-->

Rabu, 08 Januari 2020

Bupati Suwirta HadiriPerayaan Natal Bersama Kabupaten Klungkung

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi Ny. Sri Kasta menghadiri Perayaan Natal Bersama Kabupaten Klungkung di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, Selasa (7/1/2020). Turut hadir Ida Dalem Semaraputra, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra beserta OPD Pemkab Klungkung, Forkompinda Kabupaten Klungkung, Anggota DPRD Kabupaten Klungkung Wayan Buda Parwata, tokoh agama, umat Kristiani Kabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya.

Panitia Perayaan Natal Bersama Kabupaten Klungkung, I Kadek Pariantara mengatakan tema perayaan “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” yang bersumber dari kitab Injil Yohannes 15 : 14-15. Tema ini merupakan hasil kesepakatan bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dalam menyikapi situasi bangsa yang masih adanya isu toleransi dalam keberagaman.

Pariantara menambahkan, dalam memeriahkan acara perayaan ini, panitia sebelumnya mengadakan beberapa acara yakni kegiatan donor darah yang diadakan pada tanggal 30 Desember 2019 dan kegiatan kunjungan ke Rutan Klungkung pada tanggal 6 Januari 2020 dengan memberikan sedikit bingkisan kepada warga binaan di rutan tersebut. “Kami dari panitia maupun umat Kristiani mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Klungkung dan Bapak Bupati yang selalu menerima dan mendukung kami termasuk dengan membantu pendanaan, dan malam ini merupakan malam ke-7 kalinya Bupati Klungkung menghadiri perayaan Natal berturut-turut dilaksanakan setiap tahun tanpa absen,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Pendeta Putu Petrus Marantika. Dalam pesan Natal yang disampaikannya, Pendeta Petrus berharap semoga perayaan Natal tahun ini menjadi pendorong untuk bersahabat kepada semua orang tanpa ada perbedaan.

Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema yang diambil dalam perayaan ini merupakan bagian dari konsep Gema Santi yang diterapkan oleh masyarakat Klungkung. Dalam upaya menjaga kedamaian, Pemkab Klungkung membuat inovasi berupa spirit Gema Santi, Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif atau suara kedamaian. “Damai itu akan mahal ketika kedamaian terganggu. Damai akan murah jika semua orang bisa melakukan konsep Gema Santi dalam beraktivitas," ujar Bupati Suwirta. *

Selasa, 07 Januari 2020

Ny. Putri Koster Ajak Wanita Terpuji Bersinergi Bersama Membangun Bali

Denpasar ,Balikini.net - Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster mengajak kaum perempuan untuk bersinergi membangun Bali tanpa sekat suku dan agama. Ajakan itu diutarakannya saat menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 yang digelar Wanita Terpuji di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Senin (7/1/2020). 

Menurut Ny. Putri Koster, tanpa memandang suku dan agama, mereka yang tinggal dan menetap di Pulau Dewata adalah orang Bali. "Jadi orang Bali itu bukan hanya mereka yang lahir di Bali dan beragama Hindu. Tidak begitu," ujarnya. Oleh sebab itu, ia mengajak semua yang tinggal di Bali, khususnya komunitas Wanita Terpuji berbuat sesuatu untuk kedamaian, kesejahteraan dan kemajuan Bali. 

Wanita yang dikenal kepiawaiannya membaca puisi ini juga mengingatkan agar masyarakat tidak tersekat-sekat dan terkotak-kotak oleh perbedaan suku dan agama. Sebab hal itu akan menjadi ancaman bagi keutuhan NKRI dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Masih dalam sambutannya, ibu dua putri ini kembali mengingatkan dua persoalan serius yang dihadapi daerah Bali. Yaitu, sampah dan penyalahgunaan narkoba. Ny. Putri Koster menyebut persoalan sampah yang belakangan mencuat sebagai akumulasi dari pola pengelolaan sampah yang belum tuntas di sumbernya. 

Dia mengibaratkan, sebagian orang ingin rumahnya bersih, namun mereka memindahkan sampah ke tempat lain. Oleh karena itu, Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster melakukan terobosan pengelolaan sampah berbasis sumber. 

Guna menyukseskan program ini, Ny. Putri Koster mengajak perempuan terpuji ikut andil dan ambil bagian dengan menggalakkan pengolahan sampah di sumbernya. "Bila pola ini bisa kita lakukan mulai sekarang, maka kita akan mewariskan hal yang sangat baik pada anak cucu," imbuhnya.

Persoalan lain yang menjadi penekanan Ny. Putri Koster adalah penyalahgunaan narkoba yang menyasar generasi muda. Bila tak diantisipasi, ia khawatir Bali akan kehilangan satu generasi. Untuk itu ia mendorong peran perempuan agar meningkatkan peran dalam membentengi keluarga dari pengaruh narkoba. 

Sementara itu, Pendeta Putu Oka Girsang dalam kotbahnya mengajak seluruh kaum perempuan menjadi perempuan terpuji. Terpuji adalah singkatan dari Pakut pada Tuhan, Empati, Rajin, Produktif, Unggul, Jeli dan Inspiratif. "Jadi terpuji di sini bukan gila untuk dipuji, namun ada maknanya," tandasnya. 

Sebagai kado perayaan Natal dan Tahun Baru, Ny. Putri Koster mempersembahkan sebuah puisi berjudul 'Sumpah Kumbakarna'. Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh Wanita Terpuji ditandai dengan penyalaan lilin oleh Ny. Putri Koster dan perwakilan jemaat. Acara makin meriah dengan penampilan paduan suara sebagai bentuk persembahan. *

WARGA MENGALAMI KELAINAN TEMPURUNG KEPALA MENDAPAT PERHATIAN SERIUS BUPATI ARTHA

Jemberana,BaliKini.Net - Seorang balita Ni Kadek Dwi Anggraini (1,5) sejak baru lahir mengalami kelainan pada tempurung kepala/tengkoraknya. Kondisi ini membuat putri kedua pasangan Gede Parma dan Cening Arponi dari Lingkungan Pancardawa Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana ini harus menderita.

Prihatin dengan kondisi Ni Kadek Dwi Anggraini, Bupati Artha Selasa bersama sejumlah Kepala OPD, Selasa (7/1), mengunjungi Ni Kadek Dwi Anggraini dan memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai. Selain itu, Bupati Artha pada kesempatan tersebut memerintahkan kepada pejabat terkait agar memfasilitasi pengobatan Ni Kadek Dwi Anggraini ke Rumah Sakit Sanglah.

Kepada Kepala Puskesmas I Dangintukadaya yang hadir disana, Bupati Artha memerintahkan agar memberikan fasilitas ambulan ke Rumah Sakit Sanglah setiap Ni Kadek Dwi Anggraini berobat. Selain itu Bupati Artha meminta agar pejabat terkait agar mendampingi pengobatan  Ni Kadek Dwi Anggraini ke Rumah Sakit Sanglah “Mohon dampingi pejabat terkait agar proses pengobatan bisa berjalan dengan baik dan ada kepastian” ucapnya.

Selain itu kepada perangkat desa atau kelurahan, Bupati Artha meminta agar lebih sering turun ke lapangan. Setiap bulannya Artha berharap agar para pejabat mulai dari Camat hingga Kaling agar mengupdate data setiap warga yang ada di wilayahnya. “Jika ada yang sakit, cacat atau warga yang kurang mampu. Segera di laporkan untuk tindak lanjut” kata Artha

Sementara itu orang tua Ni Kadek Dwi Anggraini, Gede Parma mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan fasilitas yang diberikan oleh Bupati Artha. “Selama ini yang selalu kepikiran adalah, pengobatan anak saya. Dengan fasilitas ini dan bantuan Bapak Bupati, tentunya sangat berharga bagi kami, ” ucapnya. ( adisuta/r2 )


5 Anak Punk di Tangkap Satpol PP Denpasar

Denpasar,BaliKini.Net - Dalam menciptakan Kota Denpasar yang aman dan nyaman Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar menertibkan lima anak punk yang mengamen di trafik light Simpang  Cokroaminoto Gatot Subroto Selasa (7/1). Mereka diamankan lantaran dianggap mengganggu ketertiban umum. Hal itu diungkapkan oleh Kasat Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayogai dampingi Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan, Penyuluhan dan Pengawasan Satpol PP Denpasar Gede Sudana saat diwawancarai

Lebih lanjut Sayoga mengatakan, lima orang ini yang berasal dari luar Bali ini dan telah diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar untuk diberikan pembinaan. Untuk memberikan efek jera pihaknya masih memikirkan langkah apa yang akan diberikan. Untuk tindakan selanjutnya pihaknya menyerahkan ke Dinas Sosial untuk pembinaan lebih lanjut

Anom Sayoga, menambahkan semua anak punk tersebut masih belia, baru belasan tahun. Bahkan satu di antaranya adalah perempuan. “Kami amankan mereka di Jalan Bung Tomo, selanjutnya akan diproses dan dipulangkan ke daerah asalnya. 

Ia menjelaskan penertiban dilakukan rata-rata mereka sedang mengamen di pinggir jalan dan di lampu merah. Sedangkan kegiatan tersebut  mengganggu ketertiban umum, sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum Kota Denpasar. Sehingga anggotanya menggiring mereka ke kantor Satpol PP untuk didata terlebih dahulu.

Untuk menciptakan  ketertiban di Kota Denpasar Menurut Sayoga, Satpol PP Kota Denpasar akan terus melakukan pemantuan dan penertiban. Dengan demikian Kota Denpasar akan bebas dari yang namanya pengamen atau anak punk. (ayu/r3)

Senin, 06 Januari 2020

DPRD Bali Sikapi Persoalan Pemekaran Banjar Adat Kubu

Denpasar,BaliKini.net --DPRD Bali kedatangan Prajuru beserta warga Banjar Adat Kubu Karangasem pada Senin (06/01). Kedatangan mereka menyampaikan penolakan terhadap pemekaran Banjar Adat yang digagas oleh sekelompok masyarakat bernama Banjar Graha Santhi. 
Kedatangan mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama didampingi Ketua Komisi I DPRD Bali I Nyoman Adnyana serta dua orang anggota DPRD Bali Dapil Karangasem serta Kadis Pemajuan Desa Adat Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra.

Juru Bicara Banjar Adat Kubu Made Agung Ariyasa menjelaskan kronologi dibalik penolakan pemekaran tersebut. "Permohonan mereka di awal adalah pisah sangkepan. Kita ada 4 tempek, tempek 1 dan 2 sangkep di tempat induk, tempek 3 dan 4 di tempat yang baru kita bangun. Kewenangan ini disalahgunakan, malah dia ingin berdiri sendiri," jelas dia.
Bahkan, kelompok masyarakat Banjar Graha Santi sudah mengajukan proposal pemekaran serta telah memiliki rekomendasi Majelis Desa Adat Kabupaten. Yang lebih parahnya, tanpa seijin dari Banjar Adat Kubu. Hal ini kemudian yang menuai protes dari Prajuru. Saat ini pihaknya sedang berupaya banding ke Majelis Desa Adat Provinsi. 

Hal yang sama juga dilontarkan Juru Bicara lainnya I Nyoman Pardi. Banjar Adat Kubu saat ini terdiri dari 380 Kepala Keluarga (KK). Sementara kelompok masyarakat Banjar Graha Santi hanya 150 KK. Ia mensinyalir ada kepentingan tertentu dibalik upaya pemekaran tersebut. Misalnya saja Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari pemerintah.

Sementara itu, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama menyatakan, setelah mendengar pemaparan dari Prajuru Banjar Adat Kubu, diketahui pemekaran tidak sesuai dengan persyaratan. “Dan mekarnya itu, prosesnya tidak sesuai dengan persyaratan. Jadi mekar ini tanpa ada musyawarah, tanpa tujuan yang jelas, dan tidak mendapat persetujuan dari mayoritas kelompok disana,” kata Adi. Dp/r2

Pembunuhan Soleimani Picu Ketegangan di Timur Tengah

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa serangan drone yang menewaskan Komandan Pasukan Elit Pasukan Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani, seharusnya telah lama dilakukan dan ia juga menyatakan akan kembali melakukan serangan balasan, jika Iran terus menjadikan warga AS sebagai target. Lewat cuitan, Trump menyebutkan AS telah mengidentifikasi 52 target di Iran, dan ia mengancam akan melakukan pembalasan yang cepat dan keras jika Iran menyerang warga maupun aset Amerika. Berikut laporan tim VOA dari Washington, DC.

WNA COLUMBIA HILANG TERSERET ARUS PANTAI KUTA

KUTA ,BaliKini.Net -  Lucas Barrales, warga negara asing asal Columbia dikabarkan hilang saat berenang di Pantai Kuta, Minggu (5/1/2020). Menurut keterangan yang diperoleh Kantor Basarnas Bali, korban berenang pukul 10.45 Wita, seputaran depan Hotel Anantara, Seminyak-Kuta, Kabupaten Badung.

"Kami terima laporan dari salah seorang anggota Balawista Badung,  Nyoman Yifan pada pukul 12.55 Wita," terang Hari Adi Purnomo, selaku Kepala Kantor Basarnas Bali.  Dua orang tim rescue Basarnas Bali bersama Balawista yang bertugas di Pantai Kuta, langsung digerakkan untuk melakukan penyisiran dengan menggunakan 2 unit jet ski. Sementara itu, tim kedua yang berjumlah 8 personil dikerahkan menuju Pantai Patra Jasa untuk menurunkan 1 unit rubber boat. Pencarian mulai dilaksanakan sekitar pukul 13.45 Wita. Satu jam kemudian menyusul pergerakan tim rubber boat. Kepala Seksi Operasi Basarnas Bali, I.B. Surya Wirawan ikut langsung turun ke lokasi kejadian, berkoordinasi dan memimpin jalannya operasi SAR.

"Selain upaya penyisiran di laut, tim udara take off dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 16.05 Wita menggunakan Helikopter Bell 429 milik Polair Polda Bali," terangnya. Setelah pencarian udara helikopter kembali dengan hasil nihil. Operasi SAR yang berlangsung hingga petang tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan WNA nahas tersebut. 

Pagi tadi upaya pencarian kembali dilanjutkan. Tim SAR gabungan akan dibagi dalam 4 area pencarian di perairan, penyisiran darat dan juga pencarian melalui pantauan udara."Kita masih fokus di posisi perkiraan korban tenggelam, dan tentunya diperluas sesuai perhitungan pergerakan arus dan angin, 25 Nm² luas penyisiran SRU udara, 15,5 Nm² oleh SRU laut, sementara SRU darat akan berjalan dari LKP kearah utara dan selatan sejauh kurang lebih 10 Km," tutup Hari Adi. 

Menurut data dari BMKG pagi ini, Senin (6/1/2020) kondisi cuaca di sekitar lokasi berawan hingga hujan, angin mengarah ke timur dengan kecepatan 9 - 12 Kts, dengan arus permukaan mengarah  ke timur kecepatan 0.4 Kts. Tercatat tinggi gelombang 1 - 1.5 meter dan jarak pandang terpantau 7.6 Km.

Selain personil dari Basarnas Bali, operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Dit Samapta Polda Bali, Polair Polda Bali, Polsek Kuta, Balawista Kuta, serta keluarga korban dan masyarakat. Alat utama yang akan dikerahkan 3 unit rubber boat, 2 unit jet ski dan helikopter Bell 429. (ay/ r5)

Bupati Suwirta Kumpulkan Ribuan Pegawai

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wabup Made Kasta memberikan suntikan motivasi kepada ASN dan pegawai kontrak di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya Senin (6/1). Kegiatan ini guna merefresh atau sebagai penyegaran bagi seluruh pegawai supaya bekerja lebih optimal di tahun 2020.

Dalam amanatnya Bupati Suwirta meminta supaya menanamkan dan meningkatkan fanatisme, rasa memiliki terhadap Kabupaten Klungkung meskipun bukan berasal dari Klungkung. Rasa memiliki dan mencintai terhadap kabuaten Klungkung harus dimiliki setiap hari dan disaat libur sekalipun. Karena jika hal ini tidak dilakukan, maka tugas dan kewajiban selaku ASN maupun tenaga kontrak tidak akan dilakukan dengan baik dan benar. Selain itu dirinya jga mengingatkan untuk menciptakan tim kerja yang baik dalam menyelesaikan setiap persoalan.

Terkait adanya beberapa postingan miring di media sosial tentang Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta ingatnkan supaya semua ASN memliki sensifitas tinggi. Turut serta menjawab setiap tudingan miring dengan data dan fakta, serta menunjukan hasil kerja pemkab selama ini.

Kepada masing masing Kepala Seksi (Kasi) disemua OPD, diingatkan supaya wajib membuat minimal satu buah program inovasi. Selamat lambatnya  pada bulan maret 2020, program inovasi sudah dipaparkan kehadapan Bupati. Kepada pencipta inovasi terbaik akan diberikan reward/penghargaan. 

Terkait dengan perjalanan dinas, tahun 2019 telah terjadi penghematan perjalanan dinas hampir sekitar Rp 10 miliar. Belanja pegawai yang saat ini dibawah 40% bukan berarti pengeluarannya juga turun, namun berkat PAD kita pada tahun 2019 mencapai 220 miliar. Untuk meningkatkan PAD lagi maka haru dimulai dari titik ungkit yaitu Nusa Penida. Ingatkan tidak ada kecemburuan dan politis Ir terkait kebijakan ini. 

Terkait Perda dan Pergub supaya dilaksanakan akan dengan baik. Berdasarkan survei dari Universitas Udayana, kepatuhan terhadap Perda rokok dikabupaten Klungkung masih dibawah 80%. Hal ini menandakan masih terdapat perokok yang merokok di sembarang tempat. Untuk itu di tahun 2020 Tim KTR supaya memantau dan menegakkan Perda , mengingat Klungkung sudah diakui sebagai kawasan tanpa rokok terbaik bahkan hingga ke  tingkat Asia.

Terkait Perda sampah, mulai hari ini  dalam setiap acara,   Bupati Suwirta juga melarang penggunaan air minum kemasan plastik . Namun diganti dengan galon dan tidak menggunakan gelas plastik. Karena menurutnya ancaman dari sampah plastic dianggap sudah sangat berbahaya bagi lingkungan. 

Terkait e-kinerja dan e-jasa, seluruh pegawai diharapkan untuk menanamkan kejujuran. Menurutnya tidak semua kegiatan harus dilaporkan dengan photo selfie. E-jasa, aplikasi sudah selesai, paling lambat 2021 upah tenaga kontrak akan dibayar sesuai UMK, tapi dengan sistem itu tidak semua akan bisa mendapatkan hasil maksimal namun akan menjadi proporsional sesuai volume pekerjaan yang diselesaiakan. Yang bekerja optimal akan mendapatkan hasil yang maksimal pula [Jim /r4]

JANGAN PERCAYA CALO CPNS

BUPATI ARTHA : SELEKSI CPNS TRANSPARAN ,  .

Jembrana,BaliKini.Net - Bupati Jembrana pada Senin (6/1) bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Apel Rutin bertempat di Taman Pecangakan Negara Depan Kantor Bupati Jembrana. Hadir pada apel tersebut, Sekda Made Sudiada, Kepala – kepala OPD Pemkab Jembrana dan ASN Pemkab Jembrana.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Artha menegaskan kepada ASN peserta apel agar mensosialisasikan kepada peserta penerimaan CPNS untuk tidak mempercayai Calo CPNS pada seleksi penerimaan CPNS 2019 yang testnya akan dilaksanakan tahun 2020. Mulai pendaftaran, seleksi dan penentuan kelulusan semuanya diatur oleh BKN.

Artha menyampaikan dan harap di informasikan kepada masyarakat bahwa proses pengadaan CPNS pada saat ini sangat transparan. Jadi tidak ada siapapun yang bisa membantu kelulusan peserta penerimaan CPNS, terlebih mengiming iming kelulusan dengan imbalan uang.

“Jadi, apabila ada yang menjanjikan membantu kelulusan CPNS, apalagi dengan membayar, mohon peringatkan agar mereka tidak menjadi korban penipuan. Jangan pernah percaya kepada orang mengiming imingi kelulusan dengan imbalan uang. Jangan percaya calo CPNS”ucapnya.

Tahun 2019, formasi  CPNS Jembrana disediakan lowongan total  230 pegawai . Rinciannya , untuk  formasi tenaga kesehatan 72 orang , tenaga pendidikan 99 orang  , dan tenaga teknis 54 orang .  Serta untuk formasi disabilitas sebanyak 5 orang .

Pada apel tersebut Artha juga menyerahkan penghargaan lomba kebersihan antar OPD yang dilaksanakan pada 31 Desember 2019. Juara pertama diraih oleh Dinas PPPA PPKB, Juara kedua Dinas Kesehatan dan Juara Ketiga Dinas Sosial. ( adisuta / r9 )

Pol PP Denpasar Sikat Baliho, Spanduk dan Banner Kadaluwarsa

Denpasar,BaliKini.Net - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar kembali melaksanakan penertiban dengan menyasar baliho, spanduk dan Banner usang di beberapa sudut Kota Denpasar. Kegiatan yang dilaksanakan Senin (6/1) turut menyasar kawasan Jalan Hayam Wuruk, Jalan Hang Tuah, Jalan Bay Pas Ngurah Rai, Tohpati, dan Jalan Gatot Subroto ini turut melibatkan berbagai unsur seperti halnya TNI, Polri, dan Pol PP Kota Denpasar.

Dari kegiatan tersebut berhasil ditertibkan sedikitnya 74 baliho, spanduk dan bannner yang terpasang melanggar aturan. Jumlah tersebut terdiri atas Baliho sebanyak 32 buah, Spanduk sebanyak 26 buah, dan Banner sebanyak 16 buah.

Kasat Pol PP Kota Denpasar,  Dewa Gede Anom Sayoga saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penertiban ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan Sat Pol PP Kota Denpasar. Dimana, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. “Penertiban ini harus dilaksanakan untuk menjaga keindahan dan kebersihan Kota Denpasar,” ujar Dewa Sayoga.

Lebih lanjut Dewa Sayoga mengatakan, puluhan baliho yang ditertibkan adalah baliho yang sudah lewat masa izin pemasangannya. Tidak hanya itu pihaknya juga menertibkan baliho dan spanduk yang sudah rusak namun tidak dicabut oleh pemasangnya. Sebelum penertiban dilakukan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama-sama elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan baliho yang masa berlakunya sudah habis.

Meskipun demikian, masih banyak baliho yang sudah  kadaluwarsa tidak mau diturunkan pemiliknya. Selain itu, pemasangan baliho, spanduk dan sarana lainnya masih dilakukan dengan menempel dan memasang paku pada pohon.  “Sasaranya adalah baliho, spanduk dan banner yang telah usang, rusak, kadaluwarsa serta melanggar aturan, hal inilah membuat jalan perkotaan semeraut, kumuh dan  merusak pemandangan kota,” tambahnya.

Dewa Sayoga menambahkan, penurunan baliho tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan  agar Kota Denpasar bersih dan asri, tidak kumuh dengan baliho dan spanduk.  "Kami akan melanjutkan penurunan baliho sampai bersih menyasar ruas jalan di Kota Denpasar hingga wajah perkotaan terlihat bersih dan asri,” pungkasnya. (Ags/r4)  

Minggu, 05 Januari 2020

Wabup Sanjaya Bersama PLN Bali Ngayah di Pura Luhur Batukau

Tabanan ,BaliKini.Net  – Dalam rangka mensukseskan pagelaran Karya Agung Pengurip Gumi yang akan diselenggarakan pada 20 Februari mendatang, Wabup Sanjaya bersama PLN Bali ‘Ngayah’ dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kelistrikan, Sabtu (4/1) bertempat di Pura Luhur Batukau.

Bantuan kelistrikan yang merupakan bantuan suka duka dari PLN Bali, PT. Indonesia Power, UPT AKLI, Paklina, PPILN dan Jaserindo ini bertujuan untuk memperbaiki beberapa titik lokasi listrik yang ada di sekitaran Pura Luhur Batukau. Jumlah titik yang diperbaiki kurang lebih sebanyak 26 titik.

Wabup Sanjaya selaku Ketua Induk Karya Agung Pengurip Gumi 2020 menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan pihak PLN Bali, PT. Indonesia Power, UPT AKLI, Paklina, PPILN dan Jaserindo dalam rangka mensukseskan Karya Agung Pengurip Gumi. “Jadi inilah pelayanan prima yang telah diperlihatkan para pihak terkait,” ucapnya.

Lanjut Sanjaya, Karya ini merupakan kegiatan yang sangat khusus dan sakral, sehingga sangat diperlukan kontribusi semua pihak untuk mensukseskan Karya ini. “Bersyukurlah, beruntunglah kita bersama-sama bisa ngayah dan menyaksikan secara langsung upacara upakara agung ini. Karena belum tentu kedepan kita lihat lagi upacara upakara yang seperti ini lagi,” terangnya.

Wabup Sanjaya menjelaskan Puncak Karya Agung Pengurip Gumi ini nantinya bertepatan dengan Pujawali di Pura Luhur Batukau, yakni pada rahina Manis Galungan, 20 Februari 2020. “Kita sudah mulai serangkaian Karya ini dari tanggal 18 Nopember 2019 dan sudah banyak sekali pihak yang ikut ngayah termasuk ASN Pemkab Tabanan yang tidak pernah luput setiap harinya,” imbuhnya.

Untuk itu Wabup Sanjaya meminta kepada semua pihak agar bersama-sama mendoakan agar Karya ini berjalan lancar dan sukses. “Mari kita bersama-sama mendoakan agar Karya Agung Pengurip Gumi ini berjalan dengan lancar dan sukses. Dan tiang berharap melalui pagelaran Karya Agung Pengurip Gumi ini mampu menyinari Jagad agar Trepti (teratur) dan Ajeg (lastari),” imbuhnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut GM PLN UID Bali Nyoman S Astawa, Ketua Suka Duka Hindu PLN UID Bali, SMG Affair PLN UID Bali, Perwakilan Indonesia Power, Ketua AKLI dan Ketua Paklina serta ratusan karyawan/pegawai dan mitra PLN Bali. Sementara dari pihak Pemkab, nampak hadir para Asisten, yakni asisten II dan III, Kadisbud Kabupaten Tabanan, Camat Penebel dan Kabag Kesra, serta seluruh Panitia Induk Karya Pengurip Gumi 2020.

GM PLN UID Bali Nyoman S Astawa, mewakili pihak dan mitra PLN mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemkab Tabanan beserta jajaran. “Kali ini kami menghaturkan punia berupa sarana kelistrikan. Meskipun sedikit, semoga bantuan ini mampu bermanfaat,” ucapnya. [r4]

Wagub Cok Ace Tutup Pameran "Bali Classic Motor Show"

Badung,BaliKini.Net - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace secara resmi menutup pemeran kendaraan klasik bertajuk 'Bali Classic Motor Show' di Areal Garuda Wisnu Kencana (GWK), Minggu (5/1) sore.

Menandai penutupan Bali Classic Motor Show, Wagub Cok Ace berkesempatan mengendarai Mobil Bung Karno. Mobil merk Yanka produksi tahun 1959 ini merupakan hadiah dari Perdana Menteri Uni Soviet. Mobil yang memiliki jejak historis ini dikoleksi oleh Budi Santosa, kolektor dari Kota Surabaya.

Dalam sambutan singkatnya, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan pameran mobil dan motor kuno yang digagas Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI).
Ia berpendapat, kegiatan semacam ini bisa menjadi alternatif baru dalam pengembangan sektor pariwisata. "Bali sebagai destinasi wisata memang menonjol budayanya. Namun keberadaan penggemar mobil klasik ini tidak bisa kita abaikan dan potensial kita garap," ujarnya.

Pelaksanaan event di GWK yang banyak dikunjungi wisatawan manca negara diharapkan berdampak positif bagi bidang pariwisata. Wisatawan yang menyaksikan pameran mobil klasik di Bali diharapkan menginformasikan apa yang mereka lihat sekembalinya mereka ke negeranya. "Sehingga dunia akan tahu kalau di Bali ada perkumpulan penggemar mobil kuno," ujarnya sembari berharap agar ke depan event ini dapat dikembangkan pada skala internasional.

Pada bagian lain, Penglingsir Puri Ubud ini berharap, para penghobi kendaraan kuno tetap solid dan menjaga kekompakan. "Selain kompak, kita juga harus maklum. Maklum kalau di tempat berpameran tempatnya kurang bagus," ujar pria yang juga dikenal sebagai kolektor mobil kuno ini. 

Ia juga meminta maaf bila ada yang kurang selama penyelenggaraan pameran. Ia berharap, para penggemar mobil kuno dari Bali dan berbagai daerah bisa kembali bertemu pada pameran tahun berikutnya. 

Sementara itu, Ketua PPMKI Bali Agus Pendit menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 98 mobil dan 40 motor. Tak hanya berasal dari Pulau Dewata, pameran juga diikuti penghobi kendaraan kuno dari sejumlah daerah. Wagub Cok Ace menyertakan empat kendaraan klasik pada pameran kali ini.*

Bupati Suwirta Ingatkan Tim DPD PPNI Bisa Mengemban Tugas Dengan Baik

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka kegiatan senam bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Pengabdian Masyarakat Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Klungkung ke-35. Pembukaan tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati yang bertempat di depan Monumen Puputan Klungkung, Minggu (5/1/2020)  Pagi. Kegiatan ini dihadiri DPD PPNI Kabupaten Klungkung Ns. I Putu Sebita, S.Kep serta tim DPD PPNI Klungkung Daratan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan melalui kegiatan ini khususnya bagi perawat untuk melakukan bisa introspeksi diri maupun evaluasi diri dan yang paling penting bagaimama meningkatkan kompetesi diri. Nah, didalam meningkatkan kompetisi diri ini perlu mensheet yang kuat, pola pikir yang kuat untuk melakukan trobosan-trobosan maupun inovasi-inovasi pelayanan sehingga nantinya para perawat lebih berperan pengabdian dalam bidang kesehatan kepada masyarakat. "Perawat ini merupakan garda terdepan tenaga kesehatan yang mengawal pelayanan kasar masyarakat, maka dari itu melalui kegiatan ini saya berharap tim pengabdian DPD PPNI Kabupaten Klungkung bisa selalu mengemban tugas sesuai dengan fungsi masing-masing dengan sebaik-baiknya," harap Bupati Suwirta.

Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Klungkung Ns. I Putu Sebita, S.Kep mengatakan tujuan kegiatan ini yakni untuk lebih memperkenalkan program-program kegiatan pelayanan tradisional komplementer dari DPD PPNI,disamping melakukan pelayanan-pelayanan keperawatan yang sudah dilaksanakan seperti misalnya perawatan luka maupun perawatan komunitas. Adapun tugas dari DPD PPNI ini antara lain yakni untuk meningkatkan mutu pelayanan, penghayatan dan pengalaman kode etik perawat serta mengembangkan ilmu dan teknologi keperawatan. DPD PPNI ini bertugas dimasing-masing Posyandu maupun Puskesmas di Kabupaten Klungkung Daratan.  "Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat lebih mengenal apa itu kegiatan tradisional komplementer, karena didalam hal ini kita bukan hanya bergerak dibidang keperawatan konfesionalnya saja  tetapi komplementernya juga ada," harapnya. (puspa/r5).

Bupati Klungkung Perintahkan Pejabat Administrator dan Pengawas Bisa Mengemban Tugas Dengan Baik

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta Mengukuhkan Pengangkatan Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Jumat (3/1/2020) Siang. Turut hadir Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra serta undangan terkait lainnya.

Pejabat Administrator dan Pengawas ini dikukuhkan sebanyak 122 orang dengan Berdasarkan Keputusan Bupati Nomor : 821/07/BKPSDM/2020 Tentang Pengangkatan/Pengukuhan Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Adapun empat nama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diganti antara lain yakni Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah, Bagian Perekonomian menjadi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Sekretariat Daerah, Bagian Administrasi Pengadaan Barang/Jasa menjadi Bagian Pengadaang Barang/Jasa pada Sekretariat Daerah dan Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol menjadi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Sekretariat Daerah.

Dalam arahannya tersebut, Bupati Suwirta mengucapkan kepada masing-masing OPD yang dikukuhkan. Semoga segera dapat menyesuaikan dan mempersiapkan diri pada lingkungan kerja dan beban tugas serta tanggung jawab yang baru. "Pejabat merupakan sebuah kepercayaan yang diberikan, oleh karena itu mari bersama-sama jaga selalu semangat didalam mengemban kepercayaan ini dengan penuh integritas, dedikasi serta tanggung jawab yang tinggi," ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta mengajak untuk kedepannya bersama-sama bergerak cepat mewujudkan berbagai program pembangunan di Kabupaten Klungkung, baik itu dibidang pendidikan, pembangunan infrastruktur maupun bidang lainnya. Langkah ini kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. "Saya percaya, dengan potensi yang dimiliki disertai kerja keras kita semua perubahan itu secepatnya dapat kita capai guna mewujudkan Klungkung yang Unggul dan Sejahtera dengan spirit Gema Santi. Dengan bekerja yang maksimal, saya yakin kita dapat menghadirkan berbagai program pembangunan untuk kepentingan masyarakat," harap Bupati Suwirta. Bupati Suwirta Berharap Pejabat Administrator dan Pengawas Bisa Mengemban Tugas dan Tanggung Jawab Dengan Maksimal. (puspa/r5)


Susah Nggak Ya: Memperkenalkan Liwetan di Philadelphia

Sebuah organisasi nirlaba di Kota Philadelphia, AS, Philadelphia Folklore Project, aktif melestarikan kebudayaan para imigran di kota itu. Baru-baru ini, organisasi itu menggelar Liwetan untuk mengajak warga di kota itu menikmati santap bersama ala Indonesia.

Tim Gabungan Pemkot Denpasar Amankan 2 Penumpang Tanpa Indentitas

Denpasar ,BaliKini.Net – Guna mengantisipasi penduduk pendatang (duktang) secara illegal di wilayah Kota Denpasar, Tim Gabungan yang terdiri atas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar, Sat Pol PP, TNI/Polri, dan pihak terkait kembali menggelar sidak penduduk pendatang dengan menyasar Pelabuhan Benoa, Sabtu (4/1).

Pelaksanaan sidak kali ini antisipasi  arus balik pasca libur panjang  Hari Raya dan Tahun Baru 2020. Dipilihnya pelabuhan Benoa karena karena merupakan pintu masuk ke Kota Denpasar dari jalur laut, saat bersamaan juga bersandar  Kapal Penumpang KM. Leuser  yang melayani rute Indonesia Timur  membawa sedikitnya 538 penumpang (237 turun di Pelabuhan Benoa dan 301 melanjutkan perjalanan). Dari penertiban  tersebut berhasil diamankan sebanyak 2 orang tidak membawa identitas kependudukan, 2 penumpang membawa senjata tajam (samurai, badik, serta cerurit),  dan 1 orang penumpang membawa  tiga tengkorak kepala rusa.

Kadis Dukcapil Kota Denpasar, I Dewa Gede Juli Artabrata didampingi Kabid Pendataan Penduduk Disdukcapil Kota Denpasar, Ni Luh Lely Sriadi saat diwawancarai di sela pendataan mengatakan penertiban penduduk pendatang harus dilakukan untuk mengantisipasi penduduk yang ilegal serta mengetahui jumlah pendududuk Kota Denpasar sebelum dan pasca arus balik libur Hari Raya dan Tahun Baru 2020.

“Kegiatan ini bertujuan pendataan penduduk sebelum atau pasca arus balik libur panjang. Sidak juga akan dilaksanakan hingga tingkat desa dan kelurahan sebagai upaya pemetaan jumlah penduduk,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain untuk pengendalian penduduk di Kota Denpasar, kegiatan ini juga salah satu upaya untuk mensosialisasikan kepada penduduk pendatang bahwa E-KTP itu sangat penting. Pihaknya juga mengaku telah mensosialisasikan kepada pihak-pihak yang melayani jasa penyebrangan untuk menghimbau penumpangnya untuk melengkapi diri dengan E-KTP.

“Untuk itu saya imbau agar semua penduduk kemanapun tujuannya harus membawa E-KTP, dan kepada seluruh pelabuhan agar ikut mensosialisasikan tertib administrasi kependudukan dari keberangkatan,” imbaunya.

Dari hasil sidak tersebut pihaknya mengaku akan menyerahkan ke pihak terkait untuk langkah lebih lanjut. Untuk penumpang tanpa identitas akan diserahkan ke Satpol PP , untuk penumpang kedapatan membawa sajam akan diserahkan ke pihak kepolisian dan untuk penumpang yang membawa tengkorak kepala rusa akan dikoordinasikan dengan pihak BKSDA.

Salah satu penumpang, Abu Bakar (52) yang kedapatan membawa sajam mengaku senjata tersebut akan diperjual belikan. Adapun jumlah sajam yang dibawa berupa samurai, badik, celurit serta pisau. (Eka/r5)

Proyek Infrastruktur di Nusa Penida Dikebut

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Klungkung Anak Agung Gede Lesmana didampingi Camat Nusa Penida Komang Widiasa Putra melakukan tinjauan mengenai infrastruktur yang terdapat di Nusa Penida pada Sabtu (04/01/2019).

Lokasi Infrastruktur yang ditinjau antara lain, Infrastruktur jalan yang terletak di Jalan Podokhe – Senangka, Jalan Pikat – Sompang, dan Proyek yang sedang berlangsung yakni peningkatan jalan Kabupaten pada jalan Ambengan – Pelilit.

Bupati Suwirta menyatakan kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan kegiatan yang khusus diadakan untuk melihat secara langsung keadaan infrastruktur yang ada di Nusa Penida ketika selesai dikerjakan oleh rekanan maupun yang sedang berlangsung. 

Lebih lanjut Bupati Suwirta menyatakan Pemkab akan terus melakukan penataan di Wilayah Nusa penida, yang saat ini menjadi titik ungkit dalam upaya mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Klungkung.  Dan perlu diketahui juga bahwa Pemkab terus melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi  maupun dengan Pemerintah Pusat dalam upaya mensejahterakan masyarakatnya.

“Ijinkan Pemkab bekerja untuk mensejahterakan masyarakat Klungkung, dan dalam proses tersebut  Masyarakat dapat melakukan pengawasan, maupun mengevaluasi hal yang dikerjakan Pemkab dengan berlandaskan sikap santun,” ujar Bupati Suwirta.

“Mari rubah mainset, pola pikir, belajar bersyukur dan mari hidupkan kembali potensi pada bidang pertanian, perternakan, dan kelautan yang ada di Nusa Penida,” ajak Bupati Suwirta kepada Masyarakat Nusa Penida.

Bupati Suwirta mengharapkan supaya masyarakat Klungkung ikut mengawasi dan mengevaluasi proyek infrastruktur sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, dan masyarakat Nusa Penida agar dapat bersabar, dan mensyukuri apa yang sudah ada di Kecamatan Nusa Penida saat ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Klungkung Anak Agung Gede Lesmana menyatakan jalan yang ada di Kecamatan Nusa Penida dari 209 kilometer ruas jalan merupakan jalan Kabupaten, dan yang sudah tertangani berjumlah hampir 179 tinggal menyisakan 30 kilometer. Pemkab menargetkan pada tahun 2021 semua jalan di Kabupaten sudah ditangani termasuk jalan menuju destinasi ke objek wisata.  Pemkab Klungkung juga berencana akan mengambil alih jalan desa  yang luas dan panjang untuk dijadikan jalan Kabupaten yang kemudian akan ditangani, sehingga Dana Desa dapat digunakan untuk perbaikan infrastruktur lain seperti  gang, Bidang Pemberdayaan masyarakat, bidang kebudayaan dan lain sebagainya. (Cok/r4).

Jumat, 03 Januari 2020

Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-74 Di Bumi Makepung

Jembrana ,BaliKini.Net - Upacara dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti ke-74 diselenggarakan Jumat (3/1) di Lapangan Umum Negara, Jalan Udayana, Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali yang dikenal dengan Bumi Makepung.

Upacara Hari Amal Bhakti kali ini mengambil tema Umat Rukun, Indonesia Maju bertindak selaku Irup Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana (I Made Sudarmita, S. Pd. S.Ag. MM), selaku Danup Kasub TU (I Gusti Komang Budi Santika S.Ag.M.SI) dan selaku Paup Kasi URA Hindu (Ida Bagus Ketut Rimbawa, S.Ag. M.SI).

Adapun Amanat Menteri Agama RI (Jenderal Purn Fachrul Razi), yang dibacakan oleh Insfektur Upacara bahwa hari ini kita memperingati tonggak peristiwa penting yang mempunyai arti khusus bagi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kaidah dan nilai-nilai kehidupan beragama, yaitu Hari Amal Bakti Kementerian Agama. 
Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama merefleksikan rasa syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama. Kita semua bisa berdiri di tempat ini, tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu. 

Kementerian Agama lahir dalam kancah revolusi fisik bangsa Indinesia npertahankan kemerdekaan dari penjajahan bagian dari perangkat bernegara dan pemerintahan Kementerian Agama hadir dalam pelaksanaan pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara kita, pasal 29, menenegaskan: “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Iaha Esa.” dan “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing
masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan Kepercayaannya itu.” 

Ketentuan tersebut mengandung pengertian dan makna

Pertama, dasar Ketuhanan Yang Maha Esa mempakan fundamen moral yang harus melandasi penyelenggaraan negara, pemerintahan dan pembangunan serta menyinari se|uruh ruang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kedua. Negara secara aktif melindungi hak dan kewajiban beragama dalam masyarakat serta kemerdekaan beribadat bagi setiap pemeluk agama.

Dalam Negara Pancasila, siapapun dengan alasan apa pun tidak diperkenankan melakukan propaganda anti agama, penistaan terhadap ajaran agama dan simbol-simbol keagamaan, menyiarkan agama dengan pemaksaan, ujaran kebencian dan kekerasan terhadap pemeluk agama yang berbeda. Demikian pula segala kebijakan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan kaidah agama dan ideologi negara. 

Agama dan Negara saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk kebahagiaan hidup manusia. Sejarah dunia sampai abad kedua puluh hanya mengenal dua teori menyangkut hubungan Agama dan Negara, yaitu “Teori Integrasi”, penyatuan agama dengan negara, dan “Teori Sekularisasi”, pemisahan agama dengan negara. Para founding fathers negara kita dengan bimbingan Allah Yang Maha Kuasa mengenalkan teori alternatif, yaitu “teori akomodasi” menyangkut hubungan agama dan negara yang be|um dikenal saat itu di negara mana pun. 

Saya perlu menegaskan disini bahwa penguatan identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan. tetapi harus dalam “satu kotak" untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara Penguatan identitas keagamaan bila dipisahkan dari sepirit beragama dapat melahirkan radikalisme beragama. Sebaliknya penguatan identitas bernegara bila dipisahkan dari spirit beragama dapat memberi peluang berkembangnya sekularisme dan liberalisme. Keslehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama Iain. Kita dapat menjadi umat beragama yang shaleh sekaligus menjadi warga negara yang baik. Saya ingin mengutip pesan Pahlawan Nasional almarhum Jenderal Besar TNI Dr. Abdul Haris Nasution yang sangat relevan dengan misi yang dijalankan oleh Kementeian Agama, yakni, ‘Sebagai negara baru kita tidaklah sekadar ingin mengejar ketertinggalan terhadap negara-negara maju, melainkan sebagai orang beriman kita ingin membangun kehidupan bermartabat spiritual dan material dengan Ridla Allah." 

Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun 2020 ialah, “Umat Rukun, Indonesia Maju", saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama di Pusat dan di Daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kemkunan antar umat beragama di Tanah Air. Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga lntegrasi nasional.

Kementerian Agama hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama. 
Seiring dengan agenda Reformasi Birokrasi. Restrukturisasi dan Penyederhanaan Birokrasi, kita semua dituntut untuk terus beradaptasi dengan tuntutan perubahan dan percepatan pelayanan publik yang mengedepankan prinsip efisiensi, transparansi dan akuntabilitas serta bebas dari KKN (Korupsi. Kolusi dan Nepotisme). 

Dalam kesempatan memperingati Hari Amal Bakti Ke-74 Kementerian Agama, secara khusus saya mengajak jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia untuk memperhatikan 6 (enam) hal, diantaranya :

Satu, pahami sejarah Kementerian Agama serta 
regulasi, tugas dan fungsi kementerian ini dalam konteks relasi agama dan negara; 

Dua, jaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja Kementerian Agama di tengah arus kehidupan yang serba materialistis, selaraskan antara kata dengan perbuatan, sesuaikan tindakan dengan sumpah jabatan.

Tiga, tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan.

Empat, perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar sektor dan antar pemangku kepentingan, baik sesame institusi pemerintah. tokoh agama. organisasi keagamaan dan segenap elemen masyarakat.

Lima, rangkul semua golongan dan potensi umat da|am semangat kebersamaan, kerukunan, persatuan dan moderasi beragama sejalan dengan falsafah Pancasila yang mempersatukan anak bangsa walau berbeda ras. etnik. keyakinan agama dan golongan. 

Enam, implementasikan Visi dan Misi Pemerintah ke da|am program keria Kementerian Agama di semua unit kerja pusat. daerah dan Perguruan Tinggi Keagamaan. 

Pada kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh mitra kerja Kementerian Agama, temtama DPR-RI dan DPD-RI. BPK, Kementerian Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Para Gubemur dan Bupati, Walikota Se-Indonesia, majelis-maielis agama. organisasi kemasyarakatan, Iembaga dakwah serta rekan-rekan media, atas dukungan dan keriasamanya membantu kelancaran tugas dan program Kementerian Agama. Utamanya tentu tidak lupa saya sampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh aparatur Kementria Agama baik yang masih aktif maupun yang telah purna bakti atas segala dedikasi dan pengabdiannya. Untuk itu seluruh jajaran Kementerian Agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat. 

Dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya ditegaskan, “Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya.” Pembangunan jiwa disebut lebih dulu dari pada pembangunan raga atau fisik. Tugas utama Kementerian Agama adalah membangun jiwa manusia sebagai Iandasan terbentuknya mental bernegara yang baik. Meski pembangunan infrastruktur fisik juga dilakukan oleh Kementerian Agama, namun itu dalam rangka menunjang pembangunan jiwa. Kementerian Agama 
menyelenggarakan dua fungsi strategis, yaitu fungsi agama dan fungsi pendidikan. Selama tujuh dekade perjalanan sejarah Kementerian Agama banyak perubahan dan kemajuan yang dicapai dalam tugas yang begitu luas, seperti dalam fungsi bimbingan masyarakat beragama, pelayanan nikah, pembinaan pengelolaan zakat dan wakaf serta dana sosial keagamaan Iainnya, penyelenggaraan ibadah haji, pendidikan agama dan keagamaan disemua jenjang, peneIitian dan pengembangan serta kediklatan, pembinaan kerukunan antar umat beragama. Penyelenggaraan jaminan produk hal serta penguatan tata kelola manajemen dan organisasi sesuai dengan agenda Reformasi Birokrasi. 

Selama upacara berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. (Suar/r5)

Hadiah Tahun Baru 1.196 Personel Polda Bali Naik Pangkat

Denpasar ,BaliKini.Net - Kapolda Bali Irjen Pol. Dr.  Petrus Reinhard Golose memimpin Upacara kenaikan pangkat 1.196 personel terdiri dari Pamen 40 orang, Pama 247 orang,  Bintara 894 orang dan Tamtama 15 orang di Gedung Perkasa Raga Garwita Polda Bali, Jumat (3/1/2020).

Diantara 40 Pamen tersebut, Ka SPN Polda Bali Kombes Pol. Drs. I Nengah Subagia  mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari AKBP ke Komisaris Besar Polisi.

Upacara ini dihadiri Wakapolda Bali, Brigjen Pol.  Drs. I Wayan Sunartha, Pejabat Utama Polda Bali dan Bhayangkari Daerah Bali.

Dalam sambutannya, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose  mengucapkan selamat kepada seluruh personel Polda Bali hari ini mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat. Kenaikan pangkat yang diberikan dapat menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik bagi organisasi.

"Semakin tinggi pangkat di pundak, saya berharap saudara semakin bijaksana dan profesional dalam melaksanakan tugas demi kemajuan organisasi," tegas Kapolda.*/r4

Wagub Cok Ace Ngayah Masolah

Tabanan,BaliKini.Net - Pementasan Topeng Sidakarya dalam hubungannya dengan pelaksanaan Dewa Yadnya, sebagai simbol sidanya karya (puput lan mapikolih). Biasanya Topeng Sidhakarya dipentaskan pada tiga hari setelah upacara puncak, yakni pada Upacara Nyenuk. Pada upacara ini Topeng Sidhakarya dipentaskan untuk menerima tamu para Dewata yang membawa perlengkapan upacara, untuk suksesnya pelaksanaan yadnya yang dipersembahkan.

Hal ini terungkap dari pelaksanaan karya Padudusan Agung lan Mupuk Pedagingan di Pura Pengastan Belayu, Desa Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, pada Jumat (3/1).

Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) masolah Topeng Sidakarya. Dikatakan Cok Ace, Topeng Sidhakarya selain sebagai tari sakral (Wali dan Bebali), juga sebagai suatu simbolis pengusir bhutakala agar tidak mengganggu pelaksanaan yadnya atau Nyomya Bhutakala, agar dapat membantu pelaksanaan yadnya yang dilaksanakan (dari bhuta kasupat menjadi dewa). 

"Oleh sebab itu baik seni dan juga adat harus tetap kita jaga, agar tetap lestari sekaligus mampu menjaga keseimbangan nyata secara sekala dan juga niskala" ungkap Cok Ace.

Ditambahkan tokoh Puri Ubud ini, menurut ajaran sastra Agama, kita wajib melaksanakan Panca Yadnya, yakni : Dewa Yadnya, Bhuta Yadnya, Rsi Yadnya, Pitra kl dan Manusa Yadnya. Melaksanakan Panca Yadnya itu dilatarbelakangi oleh unsur keyakinan adanya tiga hutang yang disebut Tri Rna, yaitu : Dewa Rna, Resi Rna dan Pitra Rna.

Karya yang melibatkan seluruh warga dan pangempon Pura sudah dipersiapkan hampir 2 (Dua) bulan sebelumnya. Puncak karya yang bertepatan pada sukra pon kulantir ini di Puput oleh Ratu Peranda Griya Gede dan Ratu Peranda Griya Kelodan.*
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved