-->

Minggu, 23 Februari 2020

Turis Asing Masih Membludak ke Bali, Tidak Benar Jadi Kota Hantu

Denpasar,BaliKini.Net - Pariwisata Bali masih ramai, puluhan ribu wisatawan baik domestik maupun mancanegara masih berkunjung ke Bali. Ini menunjukkan bahwa Bali masih sebagai destinasi pariwisata terbaik di dunia. 

"Adanya dampak wabah virus corona yang melanda Wuhan, China hanya berpengaruh pada kunjungan turis asa Tiongkok. Untuk turis asing lainnya masih ribuan datang berkunjung ke Bali," tegas Gubernur Bali Wayan Koster, Semalam.

Demikian Koster juga menegaskan soal adanyanya pemberitaan bahwa sudah menjadi kota hantu. Hal itu kata dia adalah upaya dari pihak yang tak bertanggung jawab untuk merusak citra pariwisata Bali.

Itu ditegaskannya saat menghadiri peluncuran Calendar of Even Tahun 2020 Kota Banjarmasin, di Pantai Double Six, Kuta, Badung. Lanjut dia, Bali masih nyaman, dan menarik untuk dikunjungi.

"Saya tegaskan berita itu tidak benar, karena apa yang kita lihat sekarang, Bali masih hidup pariwisatanya," tegas Koster malam itu.

Diakhir wawancaranya, Koster  mengundang masyarakat dunia untuk tidak takut datang ke Bali, karena hingga saat ini Bali masih aman dan Ia berharap musibah virus Corona bisa segera diatasi.[Ar/r5]

Koster Tegaskan Agar Tempat Pemelastian di Pedungan Dijaga

Denpasar,BaliKini.Net - Gubernur Bali Wayan Koster, meyakinkan bahwa pembangunan genah melasti merupakan satu bagian dari penataan pelabuhan Benoa yang dikembangkan dalam suatu desain. 

Karenanya Gubernur berharap agar apa yang sudah dibuat selalu dijaga dan selalu ditata dengan baik terutama masalah kebersihannya.

Itu disampaikan Koster saat menghadiri Karya Mendem Pedagingan lan Lingga Tangan Prasasti ring Karya Melaspas Bumi Sudha lan Mecaru Genah Melasti Desa Adat Pedungan, Denpasar, Minggu (23/2) siang.  

"Tempat ini adalah tempat bersejarah, yang telah kita perjuangkan bersama-sama. Pembangunan genah melasti ini juga sebagai wujud pengimplementasian visi Nangun Sat kerthi Loka Bali," kata  Koster.

Karenanya, demikian koster menegaskan agar setiap pembangunan di Bali harus selaras dengan alam, manusia dan budaya.  

Kata dia, terwujudnya genah melasti ini berkat keseriusan provinsi Bali yang berkoordinasi dengan dirut dan jajaran direksi pelindo III serta bapak menteri BUMN. 

Selain itu penataan wilayah juga perlu dibangun secara terintegrasi dan utuh, menjadi kawasan yang berkelas dunia. Kedepan, harapnya pelabuhan benoa kedepan akan jadi pelabuhan terindah di dunia.

"Desain ini telah menjalani banyak tahapan penyusunan termasuk mendengarkan pula masukan dari masyarakat desa adat Pedungan dan terealisasi lewat pembangunan tempat upacara dan genah melasti ini," ungkapnya.

Genah melasti ini, demikian Koster memastikan dibangun diatas lahan 1 hektar.  "Target akhir februari selesai, sebelum hari Nyepi," pungkasnya. [Ar/r5]

PKK Denpasar Gelar Berbagai Lomba Pelestarian Adat Dan Budaya Dalam Memperingati HKG PKK Ke 48 Dan HUT Kota Denpasar Ke 232

Denpasar,BaliKini.Net - Peringati HKG PKK Ke 48 Dan HUT Kota Denpasar Ke 232, PKK Kota Denpasar Gelar Berbagai Lomba Pelestarian Adat Dan Budaya, Minggu (23/2) di Halaman Parkir Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang. Berbagai lomba yang dilaksanakan mulai dari pelestarian adat dan budaya melalui lomba membuat Kise, Eteh-Eteh Kuningan, membuat Cili, Gebogan Kreasi, Canang Sari. Selain itu ada juga lomba merias wajah dengan mata tertutup, lomba berkebutuhan khusus dan lomba penyuluh PKK.

Lomba yang berlangsung meriah ini di hadiri dan ditinjau langsung Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra, Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Kerti Rai Iswara serta pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar

“Melalui lomba ini Saya mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan adat dan budaya. Mengingat hampir setiap saat kita di Bali melaksanakan berbagai upacara yang salah satu kelengkapannya dilombakan saat ini,” ujar Ny. IA Selly Mantra. Terlebih lagi dalam lomba ini melibatkan anak-anak sekolah yang merupakan generasi penerus. Sehingga dengan demikian secara dini dapat dilestarikan adat dan budaya di Bali.

Selain lomba adat dan budaya, PKK Kota Denpasar juga mengelar lomba bagi anak-anak berkebutuhan khusus, yang diharapkan melalui lomba ini kita berikan ruang khusus untuk berkreasi bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

HUT ke-232 Kota Denpasar memberikan kesempatan semua masyarakat Kota Denpasar untuk berkreasi dan berinovasi. Demikian juga anak-anak berkebutuhan khusus diberikan kesempatan yang luas melakukan aktivitas dan kreasinya melalui lomba-lomba HUT yang dilaksanakan TP PKK Kota Denpasar dan OPD lainnya.

Lebih lanjut Ny. Selly Mantra menambahkan kegiatan ini untuk anak-anak berkebutuhan khusus selain memberikan kesempatan untuk berkreasi juga untuk melatih kemandirian. “Kita harapkan dengan kegiatan yang kreatif dan inovatif ini anak-anak perlahan-lahan bisa lebih mandiri,” harap Ny. Selly. Lomba-lomba yang dilakukan ini sangat bervariasi sehingga diharapkan anak-anak berkebutuhan khusus dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar lebih mandiri

Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa IB Alit Wiradana mengaku kegiatan yang dilaksanakan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar dengan melibatkan semua komponen sangat tepat sekali. Mengingat untuk perayaan Hut Kota Denpasar menjadi milik semua masyarakat tidak ada terkecuali. Sehingga dapat dilihat dari lomba yang digelar PKK semua telah dilibatkan mulai dari anak-ana sampai dewasa. Bahkan juga anak-anak berkebutuhan khusus juga diberikan ruang untuk berkreativitas.

Dimana pada kesempatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra, bersama Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Kerti Rai Iswara juga berkesempatan memberikan piala kepada para pemenang lomba. (ays’/r4).

Seminar Nasional HUT Kota Denpasar ke-232, Hadirkan Pembicara Lokal, Nasional hingga Internasional


Denpasar,BaliKini.Net - Sebagai upaya berkelanjutan untuk mendukung penguatan untuk menghasilkan terobosan dalam rangka pemajuan kebudayaan, penguatan inovasi serta mendukung kreatifitas masyarakat, Pemkot Denpasar seragkaian Hut Kota Denpasar ke-232 kembali menggelar seminar yan dikemas dalam tiga bidang pokok. Yakni Pemajuan Kebudayaan, Penguatan Inovasi Daerah dan Kreatitas. Kegiatan yang mengangkat tema utama ‘Penguatan Identitas Meningkatkan Kemakmuran Melalui Inovasi Menuju Denpasar Bahagia Berkelanjutan’ ini akan digelar di Dharmanegara Alaya, Selasa, (25/2) mendatang.

Sajian berbeda akan mewarnai pelaksanaan seminar kali ini. Hal ini lantaran pelaksanaannya turut menghadirkan beragam narasumber. Baik pembicara lokal, nasional bahkan hingga internasional. Adapun yang menjadi narasumber yakni Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas RI, Subandi Sardjoko, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, Restu Gunawan.

Selain itu terdapat pula tiga pembicara lainya yakni South Afrika Ambassador to Indonesia, Hilton Fsiher, Ambassador of the Socialist Republic of Vietnam, Pham Vinh Quang, Consul General Australia Anthea Griffin, dan Project Coordinator Culture Unit, UNESCO Jakarta, Diana Setiawati.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih saat dikonfirmasi Minggu (23/2) menjelaskan bahwa pelaksanaan seminar ini sebagai upaya untuk mendiskusikan secara holistik tentang potensi, peluang tantangan dan solusi untuk pemajuan Denpasar Kota Budaya dan SDM Inovatif skala lokal, nasional dan internasional. Sehingga nantinya mampu dirumuskan Recilien Identity Denpasar Kota Budaya yang kokoh berbasis kearifan lokal yang terbuka secara multikultural.

“Dari seluruh pembahasan dalam seminar ini tentu diharapkan mampu menciptakan ekosistem kebudayaan yang terbingkai dalam aplikasi Cultural Industri yang bermanfaat bagi masyarakat dan komunitas lokal, serta guna memunculkan gagasan model diplomasi kebudayaan yang bertujuan untuk kemajuan bersama, baik kebudayaan, pariwisata dan bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan,  kegiatan ini direncanakan menghadirkan sedikitnya 500 peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari Praktisi, Budayawan, Guru, Tokoh Masyarakat Adat, Akademisi, Mahasiswa, Komunitas Kreatfi Denpasar, OPD serta masyarakat umum.

“Nantinya dari seminar ini dapat menghimpun masalah strategis yang dapat dilanjutkan dengan penelitian baik disipliner maupun multi disipliner sehingga mampu mendukung secara berkelanjutan informasi budaya, literasi budaya dan pemajuan kebudayaan itu sendiri,” pungkasnya. (Ags/r4). 

Sabtu, 22 Februari 2020

Pemerintah akan Segera Evakuasi WNI dari Kapal Diamond Princess

Seorang fotografer mengambil foto kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di pelabuhan di Yokohama, dekat Tokyo, Jumat, 21 Februari 2020. (Foto: AP/Eugene Hoshiko)
Pemerintah akhirnya memutuskan akan mengevakuasi 74 WNI di kapal pesiar Diamond Princess dari Yokohama, Jepang. Kapal tersebut tiba di Jepang pada awal bulan ini dan menjalani karantina di perairan Yokohama sejak 3 Februari lalu.
BaliKini.Net - Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rahman, mengatakan pemerintah telah memutuskan untuk mengevakuasi 74 warga negara Indonesia (WNI) yang sedang dikarantina di kapal pesiar Diamond Princess, Yokohama, Jepang.
Dalam pesan singkatnya, Fadjroel tidak menyebutkan secara pasti kapan evakuasi tersebut akan dilakukan. Ia hanya memaparkan evakuasi tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Pemerintah segera melakukan evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama (Jepang) dalam waktu dekat, setelah melakukan rapat teknis dengan kementerian/lembaga terkait di dalam negeri dan Pemerintah Jepang, khususnya di luar negeri,” ujar Fadjroel dalam pesan singkatnya, di Jakarta, Sabtu (22/2).
Evakuasi tersebut, lanjutnya, akan dikoordinir oleh Kementerian Koordianator Politik, Hukum dan HAM, serta Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Presiden Joko Widodo, kata Fadjroel, memerintahkan semua pihak untuk mempersiapkan evakuasi kemanusiaan tahap kedua ini.
“Presiden Joko Widodo terus menerima laporan terakhir tentang keadaan WNI kita di Yokohama Jepang dan memerintahkan semua pihak di dalam negeri untuk mempersiapkan evakuasi kemanusiaan tahap 2 dari Yokohama (Jepang) ini sebaik mungkin," papar Fadjroel.
Seorang pekerja dengan alat pelindung berjalan di atas kapal pesiar Diamond Princess di Pelabuhan Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, 20 Februari 2020. (Foto: Reuters/Athit Perawongmetha)
Seorang pekerja dengan alat pelindung berjalan di atas kapal pesiar Diamond Princess di Pelabuhan Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, 20 Februari 2020. (Foto: Reuters/Athit Perawongmetha)
"Termasuk memerintahkan Kemenlu dan KBRI untuk terus memantau dan berkomunikasi dengan 78 WNI tersebut, serta menyelesaikan semua prosedur evakuasi kemanusiaan tahap 2 dari Yokohama (Jepang) ke Indonesia kepada pihak Pemerintah dan otoritas lainnya di Jepang,” lanjutnya.
Adapun kondisi para WNI tersebut saat ini dalam keadaan sehat. Sementara yang empat WNI yang dinyatakan positif virus korona masih terus dirawat di Rumah Sakit setempat.
“Sesuai informasi dari KBRI Jepang dan Kemenlu yang berkomunikasi dan terus memantau, WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess berjumlah 78 orang, 74 orang dinyatakan sehat, namun 4 orang WNI yang dinyatakan positif terdampak virus Covid-19 sudah dirawat dengan sangat baik di rumah sakit di Jepang yang memenuhi semua protokol WHO,” ungkapnya .
Meski begitu, Fadjroel belum mengetahui secara pasti mengenai sarana transportasi apakah yang akan digunakan untuk mengangkut ke 74 WNI tersebut. Termasuk apakah nantinya 74 WNI tersebut akan dilakukan karantina lagi sesampainya di Tanah Air.
“Secara teknis masih dibicarakan dengan memperhitungkan berbagai masukan dari dalam negeri dan luar negeri. Mohon bersabar,“ jelasnya. [sub voa / gi/ii]

Makam Hewan Peliharaan di Aspin Hill, Maryland

Warga Amerika rela membayar mahal untuk mengabadikan hewan peliharaan mereka, seperti misalnya dengan makam berhias nisan seperti di Aspin Hill Memorial Park di Maryland, yang dikunjungi Ariadne Budianto dan Valdya Baraputri. Simak juga liputan menarik lainnya dalam VOA Dunia Kita episode ini.

PC KMHDI Denpasar Tanam 150 Pohon Mangrove

Badung,Balikini.Net - Menanam 150 pohon Mangrove serta mengumpulkan 4 karung sampah plastik, Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Denpasar bekerjasama dengan Ekowisata Mangrove Wanasari, Kampung Kepiting, Badung gelar KMHDI Beraksi pada Jumat (21/2).

Koordinator KMHDI Beraksi I Komang Adi Sudarta, menyatakan tema KMHDI Beraksi yang diambil ‘ Indonesia Bersih Tanpa Sampah Plastik’, disertai dengan kegiatan penanaman Pohon Manggrove. "Tujuan dari KMHDI Beraksi yang digelar PC KMHDI Denpasar sebagai wujud implementasi dari ajaran Tri Hita Karana (tiga penyebab kebahagiaan) yaitu Parhyangan (hubungan manusia dengan Tuhan) , Palemahan (hubungan manusia dengan alam lingkungan) dan Pawongan (hubungan manusia dengan sesama)" jelasnya.

“Konsep tersebut di implementasikan dengan rangkaian kegiatan yaitu sembahyang bersama kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon mangrove dan membersihkan sampah terutama sampah plastik dan terakhir dengan mengadakan diskusi santai tentang lingkungan alam di Bali" tambah Komang Adi. Gerakan Indonesia Bersih Tanpa Sampah Plastik ini juga dilaksanakan secara serentak oleh KMHDI di seluruh Indonesia, dengan tagar #Bye2Plastic.

Ditemui pada kesempatan yang sama Ketua PC KMHDI Denpasar Putu Asrinidevy berharap kegiatan ini dapat memicu gerakan yang lebih besar. "Saya mengharapkan masyarakat juga tergerakan untuk menjaga alam lingkungan dengan cara-cara sederhana seperti yang kami lakukan ini dan/atau cara-cara lain yang lebih kreatif lagi. Serta kita juga harus bijak menggunakan makanan dan minuman berbahan plastic” tutupnya.[r1]

Wagub Cok Ace Menerima Kunjungan HIPMI Jakbar

Denpasar ,BaliKini.Net - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menerima kunjungan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Barat di Ruang Praja Sabha , Kantor Gubernur Bali, Jumat (21/2).

Pertemuan yang difasilitasi oleh Junior Chamber International (JCI) Bali, Menyampaika sejumlah program kerja dimana salah satunya adalah penyediaan modal bagi para pengusaha baik itu koperasi maupun UMKM yang masih mengalami kesulitan dalam hal permodalan. 

Ketua JCI Bali Gede Wira Hadibrata Putra berharap agar perekonomian di Bali tidak hanya terpaku pada sektor Pariwisata saja. Perlu untuk mengembangkan kembali pertanian Bali seperti pengembangan Vanili Balin yang memliki kualitas bagus dan dulunya adalah sentra penghasil vanili. 

Disamping itu, pihaknya juga akan mengembangkan pertanian lokal dan menggandeng para petani lokal untuk berkembang sehingga memilki akses dan permodalan untuk memasarkan produk ke hotel. 

Dalam arahannya, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari HIPMI Jakarta Barat ke Provinsi Bali sehingga dapat saling bertukar pikiran dan pengalaman dalam upaya mendorong para pengusaha muda Bali agar maju dan berkembang. 

Cok Ace mengingatkan para pengusaha muda untuk selalu meningkatkan etos kerja serta bersikap jujur. Dengan demikian usaha yang dibangun akan berjalan lancar dan membawa kesejahteraan.  

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace memaparkan terkait pengembangan wilayah Bali yang disesuaikan dengan karakter yang dimilki oleh masing masing wilayah.

Untuk Bali bagian utara  dikembangkan untuk sektor perikanan dan pertanian. Untuk Batat dikembangkan terkait konservasi alam. Bali wilayah selatan akan terfokus pada kawasan komersial dan ekonomi kreatif serta Bali bagian timur akan dikembangkan sebagai wilayah spiritual. 

"Pemprov Bali juga terus mendorong pengembangan sektor pertanian, yang telah didukung dengan keluarnya Pergub No 99 Tahun 2018 tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali," beber Cok Ace.[Ar/r5]

Jaya Negara Resmikan Gedung Sekolah Vidya Karuna

Denpasar,BaliKini.Net - Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara menghadiri peresmian sekaligus meresmikan  gedung sekolah Vidya Karuna Denpasar. Hadir juga

Kepala Dinas Pendidikan,  Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar I Wayan Gunawan dan instansi terkait lainnya, Sabtu (22/2). Dalam kesempatan tersebut Wawali Jaya Negara berkesempatan  melakukan pengguntingan pita dan dilanjutkan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian gedung sekolah Vidya Karuna.

Pada kesempatan tersebut Wawali Jaya Negara sangat mengapresiasi kepada jajaran Yayasan Vidya Karuna  yang sudah ikut berperan dalam memberikan akses layanan PAUD yang berkualitas di Kota Denpasar melalui pembangunan prasarana gedung sekolah.

"Dalam membangun pendidikan berkualitas di era milenial 4.0, pendidikan dasar sejak dini diharapkan dapat membangun generasi muda untuk memiliki karakter tulus iklas dan budi pekerti yang kedepannya memiliki SDM yang unggul sehingga mampu bersaing dalam dunia global" paparnya. Ditambahkan pendidikan usia dini sangat penting bagi tumbuh kembang anak dan masa depan anak kelak, oleh karena itu memberikan pendidikan yg berkualitas sejak usia dini  menjadi hal yang sangat penting bagi perkembangan karakter dan budi pekerti anak.

Sementara pembina Yayasan Vidya Karuna,  Erlina Kang Adiguna pada kesempatan tersebut mengatakan pembangunan gedung ini tidak lepas dari dukungan guru dan orang tua murid serta Pemerintah Kota Denpasar yang telah mengapresiasi pembangunan gedung tersebut. Harapan kami dengan gedung baru ini dapat memberikan sumbangsih pendidikan yang layak bagi anak anak di Kota Denpasar  sehingga dapat mengajarkan anak - anak untuk belajar menerima kehidupan dan ilmu pengetahuan  agar menjadi anak bangsa yang teguh dan berguna bagi negara dan masyarakat. (Ayk/r6)

Prajurit yang Telah Disumpah Harus Paham Tupok TNI AD.

Tabanan,BaliKini.Net  - Sikap dan perilaku seorang yang telah bersumpah sebagai seorang Prajurit dituntut harus mengerti dan memahami tentang tugas pokok TNI Angkatan Darat yang senantiasa memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.

Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., saat Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2019 yang berjumlah 338 Prajurit TNI Angkatan Darat aktif dengan pangkat Sersan Dua, pada Sabtu (22/02/2020) di Lap. Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, Tabanan.

Satu tahapan pendidikan telah dilewati dengan baik, sekalipun masih harus mengikuti pendidikan kecabangan, sebagai seorang Bintara harus sudah siap mengemban tugas-tugas negara serta harus siap dan sigap dalam menghadapi berbagai tantangan penugasan seberat apapun. 

Selanjutnya, kalian akan segera mengikuti pendidikan sesuai kecabangan masing-masing. Oleh karena itu, tetap siapkan fisik dan mental kalian dalam rangka menghadapi pendidikan kecabangan nanti, jelas Pangdam.

Keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan pertama di Rindam IX/Udayana ini telah mengantarkan kalian menjadi seorang Bintara remaja. “Jadikan kehormatan dan kebanggaan yang kalian raih dan miliki pada hari ini sebagai sumber motivasi dan semangat untuk berbuat yang terbaik dalam rangka mengikuti pendidikan selanjutnya”, tegas Pangdam.

Usai upacara penutupan dan pengambilan Sumpah Prajurit dilanjutkan dengan acara tambahan berupa demonstrasi bongkar pasang senjata, simulasi serangan, simulasi Halang Rintang (HR), Bela Diri Militer, Tari Jai dan yel-yel yang diperagakan oleh para Prajurit Bintara yang baru dilantik.

Disela-sela acara Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., menyampaikan bahwa para Prajurit yang ikut dalam Upacara Pendidikan Pertama Bintara TNI AD ini telah mengikuti proses pendidikan selama 5 bulan yaitu pada 3 bulan pertama melaksanakan pendidikan tahap dasar prajurit dan 2 bulan selanjutnya melaksanakan pendidikan tahap dasar golongan Bintara.

Hasil akhir dari proses belajar mengajar tersebut diperoleh nilai tertinggi pada aspek Tri Pola Dasar (Sikap dan Perilaku, Pengetahuan dan Ketrampilan, dan Jasmani Militer), diantaranya Serda I Kadek Rinda Arika meraih nilai tertinggi pada aspek sikap dan perilaku, selanjutnya Serda I Gede Junawan Haris S mendapatkan nilai tertinggi pada aspek pengetahuan dan ketrampilan, serta aspek jasmani, sehingga dari akumulasi ke 3 aspek (Tri Pola Dasar) tersebut diraih oleh  Serda I Gede Junawan Haris S, jelas Kapendam.   

Hadir pada upacara tersebut diantaranya Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapok Sahli dan para Sahli Pangdam IX/Udy, Danrindam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, para Dan/Kabalakdam IX/Udy, LO AL, LO AU, Ketua Pengadilan Negeri Kab. Tabanan, Sekda Kab. Tabanan, Ketua Persit KCK PD IX/Udy beserta pengurus, Ketua Persit KCK Cabang X Rindam PD IX/Udy beserta pengurus dan undangan lainnya serta Ketua MK RI, Dr. Anwar Usman, S.H., M.H., juga turut hadir dalam undangan orang tua/keluarga para Prajurit Bintara yang baru dilantik. (*)

Jumat, 21 Februari 2020

Penutupan Sidang Paripurna ke-4 DPRD Kota Denpasar

Seluruh Fraksi Setujui Tiga Raperda Menjadi Perda

Denpasar,BaliKini.Net - Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar menyetujui pengesahan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Ketiga Ranperda tersebut terdiri atas Ranperda tentang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, Raperda tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan dan Raperda tentang Pengarusutamaan Gender.

Hal tersebut terungkap saat penutupan Sidang Paripurna ke-4  Masa Persidangan I Tahun 2020 yang dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede di Gedung DPRD Kota Denpasar, Jumat (21/2). Sidang yang mengagendakan pandangan umum fraksi ini  dihadiri Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Forkompinda Kota Denpasar, serta OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

Sidang diawali dengan penyampaian pemandangan umum akhir fraksi  yang diawali Fraksi Partai Gerindra yang dibacakan I Ketut Sudana. Dimana, Fraksi Partai Gerindra secara umum dapat menerima dan menyetujui ketiga Raperda tersebut. Hal ini mengingat keberadaannya sangat penting untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan, utamanya dalam mensosialiasaikan pengarusutamaan gender kepada pejabat dan staff dilingkungan perangkat daerah serta masyarakat.  

Sebagai pembicara kedua, Fraksi Partai Golkar dalam pemandangan umum akhir yang dibacakan Putu Metta Dewinta Wandy juga menerima dan menyetujui penetapan tiga Raperda tersebut menjadi Perda. Dimana, diharapkan dari penetapan tersebut pelaksanaan pembangunan dititik beratkan pada kesetaraan gender dalam setiap tahapan pembangunan di Kota Denpasar.

Fraksi Partai Demokrat dalam pandangan akhir fraksi yang dibacakan I Made Sukarmana juga menerima dan menyetujui usulan ketiga Raperda menjadi Perda. Dimana, secara umum hal ini guna memberikan acuan yang jelas serta mendukung pelaksanaan program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik untuk mendukung kesejahteraan rakyat. Selain itu pemilihan kepala lingkungan diharapakan tetap mengutamakan musyawarah mufakat sesuai dengan kearifan lokal di daerah.

Hal senada juga disampaikan Fraksi Partai PDIP yang dibacakan I Nyoman Tananjaya Asmara Putra yang juga menyutui ketiga raperda menjadi perda tersebut. Dimana setelah ditetapkannya perda badan kesatuan bangsa dan politik tentunya tetap berpedoman kepada Keputusan Menteri Dalam Negeri.  Selain itu selalu memperhatikan kesetaraan gender dan keadilan gender di seluruh proses pembangunan di Kota Denpasar. Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Lingkungan guna menjalankan tugasnya sebagai pelaksana otonomi daerah serta mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Sebagai pembicara terakhir,  Fraksi Partai Nasdem dan PSI lewat juru bicaranya yang kali ini dibacakan I Made Yogi Arya Dwi Putra  juga sependapat untuk menerima dan menyetujui ketiga Ranperda tersebut. Sehingga diharapkan penetapan ini mampu memberikan dukungan terhadap penetapan skala prioritas pembangunan, keterbukaan hukum, kesetaraan gender serta kegiatan yang mampu memberikan dukungan terhadap kesejahteraan rakyat.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar kompak memberikan apresiasi terhadap capaian dan prestasi yang berhasil ditorehkan Pemerintah Kota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar juga mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat sedharma.

Sementara, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara yang membacakan  sambutan Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pimpinan dan segenap anggota dewan atas kesungguhan dan kerjasamanya hingga saat ini. Kerjasama yang didukung dengan koordinasi dan komunikasi yang sudah terbangun ini dapat mewujudkan suasana kondusif untuk mewujudkan komitmen pelayanan kepada masyarakat.

Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk bahu membahu dalam mendukung pembangunan di Kota Denpasar. Sehingga dapat terus berinovasi dalam memberikan pelayanan maksimal menuju kesejahteraan rakyat.

Jaya Negara menambahkan, mengingat dalam keputusan dewan serta pendapat akhir fraksi masih ada catatan, komentar, usul atau saran yang konstruktif, maka hal tersebut akan dikaji dan ditindaklanjuti sesuai urgensi dan aspek kemanfaatanya. "Akan kami tindaklanjuti serta akan dijadikan bahan acuan dalam penyusunan program kerja berikutnya," tutup Jaya Negara. (Eka/Wah/r7)

HUT KEPEMIMPINAN KEEMPAT, BUPATI ARTHA SAMPAIKAN CAPAIAN

Jembrana,BaliKini.Net - Kepemimpinan pasangan Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wabup Kembang Hartawan menginjak tahun keempat diperiode kedua. HUT  diperingati dengan serangkaian kegiatan, senin ( 17/2). Sejak pagi hari diawali dengan  jalan santai melibatkan ribuan masyarakat, kampanye gemar makan ikan, festival kuliner dilanjutkan dengan meresmikan GOR Olahraga didesa Baluk. Malam harinya digelar resepsi , dengan menghadirkan hiburan bondres dan penampilan band –band lokal Jembrana , dipusatkan di Gedung Kesenian Bung Karno.

Dalam sambutannya, Artha menyampaikan sejumlah capaian kerja selama menjabat Bupati Jembrana.

Mulai dari keberhasilan pembangunan infrastruktur membangun jalan kabupaten sepanjang 720 km, pembangunaa embung , serta jembatan sebagai penghubung transportasi darat.

Pada bidang pendidikan, telah dilaksanakan rehabilitasi sarana prasarana sekolah, pembangunna perpustakaan dan perekrutan guru, serta program beasiswa yang terus berlanjut hingga mengoptimalkan peran akademi komunitas yang ada didesa Baluk serta Politeknik Kelautan di Desa Pengambengan. “ Tujuannya agar putra-putri Jembrana mampu mengenyam pendidikan tinggi secara adil, mudah dan merata, hingga mampu bersaing didunia kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran , “ terang Artha.

Selain itu, disektor kesehatan , telah dilakukan peningkatan kualitas pelayanan , mulai dari puskesmas rawat inap diseluruh kecamatan, peningkatan Puskesmas pembantu ditiap desa/kelurahan , pembangunan gedung baru RSU Negara, hingga perekrutan tenaga dokter umum dan spesialis secara bertahap. Tidak hanya itu , disebut Artha Pemkab Jembrana juga memberikan iuran premi BPJS kepada seluruh masyarakat kurang mampu melalui sharing anggaran dengan pemprov Bali. “ sejak 2019 masyarakat Jembrana sudah seluruhnya atau 100 % memiliki kartu JKN KIS, “paparnya.

Disamping itu , dibawah kepemimpinannya bersama Wabup Kembang Hartawan , sektor pariwisata juga kini mendapat perhatian. Sejumlah titik daerah wisata sudah dikembangkan diantaranya, penataan kawasan Gilimanuk dan pembangunan Anjungan Betutu Gilimanuk ( ABG ) sebagai pusat kuliner khas Jembrana, sejumlah rest area hingga pembangunan Kebun Raya Jagatnata , sebagai oase baru ditengah kota.

Atas capaian itu, beberapa penghargaan ditingkat nasional juga sukses disabet Jembrana . Diantaranya dalam pengelolaan keuangan lima kali mendapat predikat WTP , penghargaan anugerah kencana  tingkat nasional atas keberhasilan membentuk kampung KB. Penghargaan tingkat nasional lainnya sebagai kabupaten layak anak , kategori madya yang kedua kalinya. Di bidang pelayanan publik , Ombudsman RI menganugerahkan Jembrana , kabupaten predikat kepatuhan tinggi terhadap standar pelayanan publik.

Kita patut berbangga atas prestasi dan penghargaan itu, namun tidak boleh terlena dan cepat berpuas diri. Untuk itu kami menyampaikan komitmen untuk terus berjuang tegak lurus , mewujudkan Jembrana yang maju , damai dan sejahtera, sesuai dengan visi misi kabupaten , “ kata Artha. 

Malam resepsi kepemimpinan ditandai pemotongan tumpeng serta pelepasan balon keudara. Potongan tumpeng sebagai rasa syukur sekaligus memperlihatkan keakraban serta  kekompakan dua pemimpin Jembrana . Turut hadir forkopimda Jembrana , pimpinan OPD ,  perbekel /lurah serta masyarakat lainnya .  ( abhi / r4 )

Puncak Karya Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukau

Wagub, Wawali, Rektor hingga Profesor Ngayah Nopeng 

Tabanan ,BaliKini.Net – Puncak Karya Agung Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan yang digelar pada rahina Umanis Dungulan, Kamis (20/2) yang juga bertepatan dengan piodalan Agung di Pura setempat berlangsung khidmat. Dari pantauan dilapangan, ribuan pemedek sejak pagi sudah mulai silih memadati areal Pura Luhur Batukau.

Nampak pula saat itu Ketua DPRD Provinsi Bali N. Adi Wiryatama, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Wakil Walikota Denpasar Jaya Negara, Anggota DPRD Tabanan Putu Eka Putra Nurcahyadi, beserta seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Hadir juga beberapa tokoh lainnya, seperti, Prof. Gusti Ngurah Sudiana, Prof. Dibia dan Prof. Bandem serta seniman dari ISI Denpasar.

Bahkan Wagub Cok Ace, Wawali Jaya Negara, Putu Eka Putra Nurcahyadi, Prof. Gusti Ngurah Sudiana, Prof. Dibia dan Prof. Bandem serta seniman dari ISI Denpasar, ikut Ngayah Nopeng dalam pementasan Tarian Wali yang digelar sebagai kelengkapan serangkaian Karya Agung Pengurip Gumi ini. Nampak para tokoh yang ngayah nopeng tersebut dengan lugas menari mengiringi lantunan gammbelan.

Ketua Panitia I Karya Agung Pengurip Gumi, I Wayan Arya mengatakan, untuk Upacara Karya Agung Pengurip Gumi menggunakan upakara jangkep dengan tingkatan utamaning utama. Yang dipuput oleh sekitar 14 orang Sulinggih, diantaranya Ida Peranda Budha Jelantik Karang dari griya Jelantik Budakeling, Ida Peranda Wayahan Bun griya Sanur Pejeng, Ida Peranda Budha Jelantik Dwaja gria Jelantik Dauh Pasar, Budakeling, dan lainnya.

Selain itu, untuk melengkapi rangkaian prosesi upacara Karya Agung Pengurip Gumi juga dipentaskan sejumlah tari wali, seperti tari Baris gede, rejang dewa, gambuh, wayang yadnya, topeng dan lain sebagainya sebagainya. Pemedek dan para tokoh dikatakannya menyatakan diri untuk ikut ngayah dalam pementasan tarian wali tersebut.

“Setelah eed upacara Pengurip Gumi puput, barulah akan dilaksanakan piodalan Agung, dimana untuk Karya Pengurip Gumi rangkaiannya, Mapedudus Agung, Pengurip Gumi, Mepeselang, Pengusaban Agung dan Pedanan. Setelah rangkaian ini, Ida Bhetara akan melinggih ring Bale Sari, setelah itu kembali munggah ke yoga Katurang Pujawali Agung,” terangnya.

Untuk diketahui, Karya Agung Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukau digelar sesuai dengan fungsi Ida Bhetara Batukau sebagai penguasa kehidupan alam semesta, serta melihat kondisi dunia khususnya jagat nusantara yang sedang tidak seimbang.

Karya ini adalah upacara yang sangat disakralkan, yang merupakan pewisik atau pewuwus Ida Betara, sehingga harus dilaksanakan sebaik mungkin. Pewisik (Sabda), dikatakan diterima pada saat Ida Betara yang berstana di Pura Luhur Batukau nepak pedasaran sesaat menjelang nyineb pujawali Ida Betara Batukau. Dari situlah diminta agar digelar Karya Agung Pengurip Gumi atau penyucian Jagad. *

Hijaukan Pesisir , Ribuan Bibit Mangrove Di Tanam di Kawasan Mangrove Budeng

Jembrana,BaliKini.Net- Isu lingkungan hidup menjadi satrategis, karena lingkungan atau alam sudah mengalami degradasi dan pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas manusia itu sendiri. Sehingga alam atau lingkungan hidup ini perlu dijaga, dipelihara dan dilindungi dengan upaya-upaya konkrit, seperti yang dilakukan, di areal hutan Mangrove desa Budeng kecamatan Jembrana, Jumat(21/2).

Bupati I Putu Artha bersama Kapolres Jembrana, AKBP Ketut Gede Adi Wibawa secara simbolis menanam bibit mangrove serangkaian penanaman pohon mangrove secara serentak  di seluruh Indonesia.
Dengan menyertakan segenap elemen masyarakat termasuk Sekda I Made Sudiada, para Asisten Setda serta segenap jajaran Polri, TNI kelompok peduli lingkungan hidup desa Budeng,  sedikitnya sebanyak 2000 bibit tanaman mangrove ditanam di areal pesisir desa budeng.

Kapolres Jembrana, AKBP. Ketut Gede Adi Wibawa mengaku, kalau penanaman bibit mangrove yang dilaksanakan itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. “penanaman ini dalam rangka peduli penghijauan pantai dan penguatan ekonomi masyarakat pesisir serta dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. “ujarnya.

Kapolres Adi Wibawa juga menegaskan, kegiatan konservasi lingkungan hidup melalui penanaman pohon mangrove mempunyai multi fungsi. “saat ini kita tanam sebanyak 2000 bibit di areal desa Budeng ini. Jika dilihat dari fungsi tanaman mangrove itu mempunyai multi fungsi seperti mencegah instrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi pantai, sebagai tempat hidup dan sumber makanan satwa tertentu dan sebagainya. “tegasnya.

Sementara Bupati I Putu Artha minta kepada segenap komponen masyarakat , untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. “mari kita secara bersama sama untuk berperan dalam menjaga , melindungi, memelihara dan menanam pohon mangrove di daerah pesisir desa Budeng ini,  “harapnya.

Dengan kepedulian dalam menjaga dan memelihara lingkungan mangrove, Bupati Artha  berharap, senantiasa dapat memberikan manfaat khususnya masyarakat pesisir. “tentu kita harapkan kedepan, hutan mangorove ini dapat memberikan manfaat  dan memperkuat ekonomi masyarakat pesisir serta dapat terciptanya suasana lingkungan yang bersih, indah, sejuk dan nyaman.”harap Bupati Artha(eka/r4).

Membawa Hewan Peliharaan di Tempat Kerja

Tren membawa binatang peliharaan ke tempat kerja, terutama anjing, dimulai sejak 20 tahun lalu di Amerika. Walau kini baru 20 persen kantor yang ramah hewan peliharaan, fenomena ini diperkirakan semakin berkembang dan menjadi salah satu daya tarik perusahaan bagi calon pekerja.

Jangan Salah Kaprah Tidak Ada Hari Umanis Kuningan

Jembrana ,BaliKini.Net - Jro Mangku Suardana, Pemangku Pura Tirtha Segara Dangkahyangan Rambutsiwi yang juga menjabat sebagai Sabha Walaka PDHI Kabupaten Jembrana, Rabu (19/2) di sela-sela kesibukannya memimpin persembahyangan umat mengatakan sesungguhnya tidak ada rahinan atau hari Umanis Kuningan.

"Seperti kita ketahui, dalam Wariga Bali yang juga digunakan sebagai dasar penyusunan Kalender Bali disebutkan bahwa hari raya Kuningan adalah hari suci yang dirayakan oleh umat Hindu di Bali. Perayaan ini jatuh setiap hari Saniscara (Sabtu) Kliwon atau Tumpek wuku Kuningan. Dalam rumus penghitungan padewasan atau hari baik menurut Kalender Bali, dimana Tumpek merupakan pertemuan antara sapta wara terakhir yakni Saniscara (Sabtu) dengan panca wara terakhir yaitu Kliwon, sehingga tidak ada Umanis Tumpek karena esok harinya sudah terjadi pergantian padewasan yang merupakan awal pertemuan Wewaran dengan Pawukon baru yakni Redite (Minggu) pancawara Umanis wuku Langkir, maka saya tegaskan tidak ada Umanis Kuningan", jelas Jro Mangku Suar.

Pria yang masih aktif sebagai anggota TNI ini juga menambahkan, hari raya Kuningan ini merupakan rangkaian yang dapat dikatakan sebagai sebuah resepsi dari hari raya Galungan, sebagai kemenangan antara Dharma (Kebaikan) melawan Adharma (Keburukan). Akan tetapi karena tujuan Hindu adalah Santih (Kedamaian) maka Melawan disini harus dimaknakan dalam arti luas, diantaranya dengan dasar ketenangan rohani karena musuh utama kita sesungguhnya adalah diri sendiri. Ada enam musuh besar dalam diri manusia yang disebut Sadripu.

"Ragadi musuh mepareng rihati ya tongwanya tan madoh riawak", demikianlah seperti yang tersurat pada kekawin Ramayana, Bab I (Wirama Sronca), Bait 4 yang artinya "Keinginan (Kama) dan semua jenis musuh yang terdekat yang ada di dalam hati (Pikiran) tempatnya tidak jauh dari badan sendiri. Ini tidak ada bedanya dengan mencari jejak ikan di dalam air, kita dituntut agar air tidak menjadi keruh maka ketenangan dan kesabaran itulah satu diantara upaya mendapatkan Santih atau Damai hingga keutuhan antar umat beragama dimanapun dan NKRI selalu dapat terjaga dengan baik", tegas Jro Mangku Suar. (*/R4)

Babinsa, Bhabinkamtibmas & Staf Kelurahan Tindaklanjuti Permasalahan Penumpukan Sampah

Jembrana ,BaliKini.Net - Permasalahan sampah merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak dan warga sekitar. Karena untuk saat ini sampah masih menjadi persoalan yang mendapati kegagalan dalam hal penanganannya. Padahal jika dilihat dari dampak yang pasti terjadi dalam masyarakat, jika penanggulangan sampah tidak ditangani dengan baik akan berimbas pada menurunnya kualitas kehidupan, keindahan lingkungan, potensi terjadi banjir akan lebih besar, apalagi posisi sampah tersebut dekat dengan sungai, karena tidak menutup kemungkinan sampah area tersebut akan menghalangi arus air sehingga terjadi bencana alam seperti banjir dan menurunnya kualitas kesehatan warga masyarakat yang tinggal di sekitar area polusi sampah, seperti yang terjadi di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Penumpukan sampah yang terjadi di Lingkungan Tegalcangkring kemudian ada Jumat (21/2) ditindaklanjuti oleh Babinsa Tegalcangkring dari Koramil 1617-02/Jembrana (Koptu Suwardi) bersama Bhabinkamtibmas Tegalcangkring dari Polsek Mendoyo dan Staf Kelurahan Tegalcangkring (I Made Wisnu Wirawa).

"Permasalahan ini mendapatkan komplain dari warga sebab penumpukan sampah yang terjadi sangat menimbulkan bau tidak sedap, banyak lalat serta nyamuk-nyamuk dan sampah itu sendiri akan membawa penyakit seperti yang virusnya dibawa lalat dan berkembangnya nyamuk-nyamuk yang menginfeksi manusia dikarenakan sampah yang menumpuk dan mengakibatkan berbagai macam penyakit yang ditimbulkan oleh polusi sampah tersebut",  jelas Staf Kelurahan.

Menurutnya, selama ini pembuangan dan pengangkutan sampah sudah berjalan dengan baik dan lancar, namun akhir-akhir ini untuk sistem pengangkutan sampah agak lamban, sehingga terjadi penumpukan sampah.

Wisnu Wirawa menambahkan, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar penumpukan sampah di Lingkungan Tegalcangkring segera segera diangkut, sehingga tidak menimbulkan penumpukan sampah dan tidak terjadi masalah nantinya. (Suar/r4)

Terkait Sensus Penduduk Online 2020, BPS Provinsi Bali Audensi ke Wagub

Denpasar ,BaliKini.Net - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menerima Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho, di ruang kerjanya, Jumat (21/2)

Pada kesempatan ini, Kepala BPS Provinsi Bali menyampaikan terkait pelaksanan Sensus Penduduk Tahun 2020 yang dilaksanakan untuk pertama kalinya secara online. 

"Untuk mensukseskan pelaksanaan sensus ini, telah dilakukan sosialisasi. Termasuk pendampingan serta bersinergi dengan OPD baik di kabupaten /kota maupun Provinsi Bali," aku Adi Nugroho.

Wagub Cok Ace  juga mengingatkan akan pentingnya data yang akurat yang akan menjadi dasar dalam pengurusan administrasi lainnya seperti KTP, KK ,SIM dan lain sebagainya. 

Untuk itu Wagub Bali mendorong seluruh masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya mengisi data kependudukan secara online, mengingat data dari sensus adalah dasar bagi administrasi lainnya. 

"Dengan sensus online ini masyarakat harus lebih aktif dalam mendata keberadaannya," tegas Cok Ace. 

Dalam kesempatan tersebut, dengan didampingi Kepala BPS Provinsi Bali Wagub Cok Ace melakukan pengisian data sensus penduduk online 2020. [pr/r5]

Bali Sangat Penting Memiliki Energy Mandiri

Denpasar ,BaliKini.Net - Posisi Bali sebagai destinasi wisata dunia, sebagai penyumbang wisatawan asing terbesar untuk Indonesia, sudah tentu sangat berkepentingan pada kebutuhan akan energi bersih, energy berkesinambungan dan energi mandiri.

Bali Mandiri energy adalah kebutuhan yang vital, jadi Pemerintah Provinsi Bali akan terus mendorong policy tersebut. 

"Kita butuh kepastian akan  tersedianya energi secara berkesinambungan sebagai salah satu faktor pendukung utama industri pariwisata di Bali. Harus ada cadangan energi untuk disediakan sebagai kebutuhan penunjang pariwisata," ungkap Gubernur Bali Wayan Koster dihadapan Sekjen Dewan Energy Nasional Djoko Siswanto di Jayasabha, Denpasar, Jumat (21/2).

Lanjutnya, kebijakan energi Provinsi Bali mengarah kepada penggunaan Energi bersih, terbarukan serta penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. 

"Kita sedang siapkan SOP-nya sehingga mulai dari rumah tangga, hotel hingga tempat umum bisa mengaplikasikan. Akan segera kami sosialisasikan," akunya.

Selama ini, demikian Koater bahwa Bali untuk energi listrik masih di-supply dari Jawa (Paiton, red) sehingga jika disana terjadi sesuatu, tentu Bali akan kena imbasnya.  

Karenanya, perlu ada pembangunan pembangkit listrik baru ( tenaga angin, air, gas, dll) yang lokasinya tersebar, sehingga jika mati satu tidak amti semua. 

Dipastikanya bhawa di Bali saat ini semua pembangkit tenaga listrik sudah menggunakan gas, sehingga lebih bersih. Sedangkan untuk di Celukan Bawang masih menggunakan batubara. Hal ini kaan dibuatkan sistem yang menjadikannya lebih ramah lingkungan. 

"Tahun ini kita targetkan semua kebijakan tentang energi ini sudah bisa berjalan di Bali. Baru Bali yang punya kebijakan seperti ini di Indonesia," jelasnya.

Bahkan kata Koster, dari Rumah hingga hotel telah diarahkan untuk memasang solar cell. Termasuk untuk kendaraan listrik berbasis baterai, selain mengurangi polusi udara dari pembakaran juga mengurangi polusi suara karena suara yang dihasilkan motor listrik sangat minim. 

"Kita tak ingin hanya jadi konsumen, namun juga jadi produsen kendaraan listrik dimana industrinya/pabriknya akan dibangun di Bali," harap Koster.

Sementara, Sekjen Dewan Energy Nasional Djoko Siswanto, menegaskan jika draft Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Bali sudah selesai, bahkan sudah dikirim ke pusat.

"RUED Bisa digunakan sebagai acuan APBD dan menyukseskan program energi bersih dan mandiri energi di Bali. Kebetulan Pergubnya sudah ada dan Bali jadi yang terdepan untuk pengembangan energi bersih dan mandiri," sebut Djoko Siswanto. [pr/r5]
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved