-->

Senin, 30 November 2020

APBD Provinsi Bali Tahun 2021 Disahkan, Untuk Infrastrukur Rp2 Triliun Lebih

Denpasar ,Balikini.Net - Pendapatan Daerah dalam Tahun Anggaran 2021, sebesar Rp6,035 Triliun Lebih. Belanja Daerah sebesar Rp8,540 triliun lebih, terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp4,714 Triliun Lebih.



Belanja Modal sebesar Rp2,191 Triliun Lebih, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp54 Milyar, dan Belanja Transfer sebesar Rp1,580 Triliun Lebih. Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD Bali, Senin (30/11) dalam mengesahkan Perda tentang APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2021.  


Rapat Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD bali I Nyoman Adi Wiryatama bersama Wakil Ketua I Nyoman Sugawa Korry, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati dan I Nyoman Suyasa, ini dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster.


Koordinator Pembahasan Ranperda tentang APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2021, Gede Kusuma Putra, dalam laporannya pada rapat paripurna itu menjelaskan postur APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2021. 


Adapun Defisit sebesar Rp2,504 Triliun Lebih (-41,50% dari total pendapatan atau 29,33% dari Total belanja). Ditutup dari pembiayaan bersih sebesar Rp2,504 Triliun Lebih dengan rincian penerimaan pembiayaan yang bersumber dari proyeksi SiLPA Tahun 2020 sebesar Rp1,049 Triliun Lebih, Pinjaman Daerah sebesar Rp1,5 Triliun Lebih, serta ada pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.45 Milyar untuk penyertaan modal.


Politikus PDI Perjuangan dari Dapil Buleleng ini menyebutkan, alokasi anggaran belanja untuk prioritas pembangunan di tahun anggaran 2021 telah dilakukan yang meliputi pangan, sandang, dan papan dengan alokasi sebesar Rp177 Miliar lebih.


Untuk Pendidikan dan Kesehatan dengan alokasi Rp3,061 Triliun Lebih. Jaminan sosial & Ketenagakerjaan sebesar Rp58 Miliar Lebih. Adat, Agama, Tradisi, Seni, dan Budaya sebesar Rp555 Miliar Lebih. Pariwisata sebesar Rp18 Miliar Lebih

 

"Sedangjan untuk Infrastruktur sebesar Rp2 Triliun Lebih, dan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik sebesar Rp2 Triliun Lebih," terangnya.


Alokasi anggaran belanja yang bersifat wajib telah dipenuhi, dimana fungsi pendidikan  dialokasikan sebesar Rp2,319 Triliun Lebih atau 27,16% dari total belanja daerah.


Fungsi kesehatan dialokasikan sebesar Rp741,944 Miliar Lebih atau 9,32% dari total belanja daerah diluar Gaji dan Tunjangan, dan anggaran infrastruktur sebesar Rp2 Triliun Lebih atau 28% lebih dari total belanja.[ar/r5]

Suryadana Dilantik Menjadi Anggota DPRD Bali

Denpasar ,Balikini.Net - I Gusti Agung Bagus Suryadana resmi dilantik sebagai anggota DPRD Bali sisa masa jabatan 2019-2024 pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Bali, Senin (30/11). 


Pengangkatan Suryadana menjadi anggota DPRD Bali sebagai PAW tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 161.51-3941 Tahun 2020 tentang Peresmian Pengangkatan Pengganti Antar Waktu Anggota DPRD Provinsi Bali, yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Bali I Gede Suralaga dalam Rapat Paripurna tersebut.


Suryadana menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota fraksi PDI Perjuangan Dapil Jembrana I Ketut Sugiasa. Sugiasa meninggalkan kursi DPRD Bali untuk maju sebagai calon wakil Bupati Jembrana berpasangan dengan I Made Kembang Hartawan.


Duduk di kursi DPRD Bali melalui proses PAW adalah untuk kedua kalinya bagi Suryadana. Sebelumnya, ia melenggang ke DPRD bali sebagai PAW pada periode 2004-2009. 


"Untuk Jembrana, saya siap menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Dan sebagai Dapil Jembrana. Saya siap mengemban aspirasi rakyat Jembrana,"  ujar Suryadana.[ar/r5]

Ngaku Dikendalikan Napi di Lapas, Pria ini Terima Paket Sabu Dsri Malaysia

Denpasar ,BaliKini.Net - Berdalih jika sabu seberat 100,87 gram Brutto yang dikirim dari Malaysia adalah milik salah seorang napi yang masih mendekam di salah satu Lapas di Bali. Hal itu tidak membuat pria berinisial RD terbebas dari ancaman hukuman selama 20 tahun penjara.


Hal itu terungkap dalam rilis yang digelar di kantor BNN Provinsi Bali, Senin (30/11) di Denpasar. Pengungkapan kasus ini berkat koordinasi dengan pihak Bea dan Cukai Bali. 


berhasil mengungkap kasus narkotika jaringan Malaysia-Bali dengan modus narkotika disembunyikan didalam figura yang dikirim dari Malaysia menuju Denpasar, Bali. 


Kabid Berantas BNN Provinsi Bali, I Putu Agus Arjaya di Denpasar, menyebutkan bahwa pria berumur 43 tahun itu merupakan residivis yang jaringannya telah dikantongi pihak petugas. 


"Sebelumnya diperoleh informasi terkait adanya paket yang mencurigakan diduga bermuatan narkotika menuju Denpasar, Bali. Modusnya barang disimpan dalam kotak figura," ucap Agus.


Ia menerangkan, tersangka ditangkap setelah menerima paket dari Kurir jasa Expedisi di TKP sebuah Minimarket di Jalan By Pass Ngurah Rai, Tuban, Badung, pada 14 Oktober, Pukul 13.30 Wita. 


"Sabu itu disembunyikan di dalam kerajinan kayu setelahnya dibuka dihadapan pelaku dan para saksi diketahui berupa kristal bening diduga adalah narkotika jenis metamfetamina (shabu) yang setelah ditimbang di Kantor BNNP Bali diketahui memiliki berat 100,87 gram Brutto," Ungkapnya.


Saat dilakukan pengembangan ke tempat tinggal Pelaku yakni di Puri Dawas Asri II No. 2 Br. Dawas, Kel/Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung. Petugas hanya menemukan barang bukti lainnya sebagai penguat di persidangan.


Kepada petugas, pelaku mengakui bahwa selama ini dikendalikan oleh seseorang yang diduga berada di dalam salah satu lapas di Bali. Perbuatan pelaku dijerat Pasal 112 Ayat (2) UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.[ar/r5]

Simpan 30 ribu Pil Koplo, Janda Beranak Satu ini Dihukum 3 Tahun

Denpasar ,BaliKini.Net - Janda muda berumur 33 tahun, bernama Nanik Marifah, hanya bisa terdiam saat majelis hakim di PN Denpasar secara online menjatuhkan hukuman selama 3 tahun penjara.


Hukuman yang dijatuhkan kepada terdakwa asal Jember ini, lantaran hakim pimpinan Angeliky Handajani Day,SH.MH., menilai perbuatan terdakwa bersalah melawan hukum psikotropika terhadap kepemilikan ribuan obat penenang atau pil koplo yang jumlahnya mencapai 30.120 butir.


Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dalam undang-undang kesehatan atau farmasi, Pasal 198 UU Nomor 36/2006. "Menghukum terdakwa pidana penjara selama 3 tahun dan denda Rp 2 juta subsider 2 bulan penjara," ketuk palu hakim.


Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Dewa Nyoman Wira Adiputra,SH yang sebelumnya menuntut wanita ini pidana penjara selama 4 tahun, menyatakan menerima. Hal senada juga disampaikan terdakwa yang didampingi secara online oleh Posbakum Denpasar.


Sebagaimana diungkapkan dalam dakwaan, terdakwa diamankan saat berada di dalam kamar kosnya Jalan Tukad Badung, Banjar Kelod, Denpasar Selatan, 6 Juni 2020 pukul 22.00 Wita.


"Dalam penggeledahan polisi menemukan pil koplo sebanyak 30.120 butir. Barang sebanyak itu ditemukan diberbagai tempat yang seluruhnya berada dalam kamar terdakwa. Pengakuan terdakwa menjual pil koplo untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama putrinya yang baru berumur 5 tahun," sebut Jaksa dalam dakwaan.[ar/r5]

Tetaplah Jalani Prokes, Kasus Covid-19 Masih Terus Meningkat

Denpasar ,BaliKini.Net  - Perkembangan kasus pandemi Covid-19 yang dilaporkan pada Senin (30/11) di Provinsi Bali, mencatat masih terus terjadi peningkatan kasus pasien positif. Bahkan dilaporkan kembali terjadi penambahan jumlah pasien dalam perawatan.


Tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 89 orang. Untuk pasien sembuh penambahan sebanyak 113 orang dan masih terjadi penambahan 4 pasien covid-19 meninggal dunia.


Jumlah kasus secara kumulatif se Bali, untuk Positif ada 14.027  orang (13.995 WNI & 32 WNA), sembuh 12.701 orang (12.673 WNI & 28 WNA) dan meninggal dunia 432 Orang (429 WNI & 3 WNA). Kasus aktif dalam penanganan atau perawatan medis sampai saat ini ada 894 Orang (WNI 893 & WNA 1).


Dengan terus terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bali, ditegaskan kepada seluruh desa adat menghentikan segala bentuk keramaian yang mendatangkan banyak orang. 


Untuk sementara, pelaksanaan upacara adat atau keagamaan yang sudah terporgram agar dilaksanakan dengan jumlah peserta ynag terbatas dan memenuhi protokol kesehatan.


Serta semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. 


"Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya. Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada," tulisnya.


Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain. 


"Tetaplah waspada dan patuh  jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita," pesannya mengingatkan.[ar/r5]

Minggu, 29 November 2020

Realitas Virtual 3D untuk Pemetaan Cuaca

 


Cuaca buruk meningkat intensitasnya di seluruh dunia dan para ahli mencari metoda pemetaan cuaca yang lebih efektif. Para peneliti di AS kini mengembangkan pemetaan 3-dimensi memakai realitas virtual sehingga prakiraan cuara menjadi lebih akurat dan cepat. Berikut laporan Helmi Johannes dari VOA.



Pulau Sumbawa Punya Pesona yang Begitu Menggoda





Laporan Reporter  : Sumbawa Kini 

Sumbawa ,BaliKini.Net  - Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki keindahan alam yang memesona. Salah satunya keindahan Pantai Lawar yang memiliki pesona yang bener-bener nggak bisa ditawar!

Pantai ini terletak di ujung barat Pulau Sumbawa, tepatnya di Desa Sekongkang, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Begitu sampai di sini, kamu akan terpesona dengan gradasi warna hijau pepohonan, birunya lautan luas, dan putih bersih pasir pantainya. 

Surganya para peselancar di Sumbawa Barat yang mulai kehilangan wisatawan. kurang lengkap kalau anda berwisata ke sumbawa tidak mengunjungi tempat ini .


Pantai yang memiliki pasir putih dengan laut biru yang bergradasi dengan langit ini terkenal dengan ombaknya yang super suck. Surganya peselancar di Pulau Sumbawa! Tapi sayangnya, minat para pelancong atas pantai yang berada di Desa Maluk, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat ini mulai menurun, entah kenapa.

Surganya panorama alam di Pulau Sumbawa. Pulau Kenawa, sebuah pulau kecil dengan sebuah bukit di tengahnya!

Pulau kecil di sebelah barat daya Pulau Sumbawa ini hanya memiliki luas kurang lebih 15 hektar. Pulau ini juga nggak berpenghuni. Hanya hamparan pasir putih yang memiliki padang ilalang dan sebuah bukit kecil di tengahnya, serta beberapa saung kecil untuk sekadar duduk manis dan menggelar tikar. Duh, romantis, Cyin, kalau ngajak patjar!

Pulau Paserang, sebuah padang savana meranggas yang bisa kamu jelajahi sampai puas .

Pulau kecil satu lagi yang berada di antara Pulau Lombok dan Sumbawa ini akan memberikan kesan paling romantis .

Tidak itu saja sebuah bukit di Desa Mantar, spot terbaik untuk menikmati panorama Selat Alas dan puncak Gunung Rinjani yang menjulang tinggi.

Dari atas bukit di Desa Mantar, kamu juga bisa menikmati pemandangan luar biasa, sebuah Selat Alas yang memisahkan Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa dengan mata telanjang Juga puncak Gunung Rinjani yang menjulang indah, bisa kamu pandangi dari atas sini.

Siap terdampar di sebuah pulau seluas 3,6 hektar Pergilah ke Gili Meriam, pulau kecil dengan sebuah perairan dangkal dan bening.

Jelas, pulau ini nggak berpenghuni. Hamparan pasir pantai dan beningnya laut di pesisir pantai seakan menyambutmu dengan pelukan. 

Selain itu sepaket surga bagi pecinta dunia bawah laut. Pulau Bedil dan Pulau Keramat adalah keindahan tersendiri untuk bersnorkeling

Hanya ada satu bangunan di pulau ini

Ya, kalau kamu pengin puas snorkeling tanpa batas, di sinilah tempatnya. Pulau Bedil dan Pulau Keramat memang memiliki spot snorkeling yang menjanjikan. Biota laut yang aduhai dan pulau tak berpenghuni, menjadi tawaran wisata bahari yang menggiurkan.

Dalam sebuah legenda menyebut, konon seorang putri kerajaan dari Sumbawa selalu menangis di tanjung ini, sebab cintanya ditentang oleh ayahnya yang seorang Raja. Sang pujaan hati akhirnya berlayar meninggalkan Pulau Sumbawa dengan hati yang berantakan. Di tanjung inilah sang putri menguras air matanya.Tapi, nggak jarang loh, pasangan pengantin baru yang menghabiskan waktunya untuk berbulan madu di sini. Karena suasana tenang dengan deburan ombak dan pemandangan nan menawan tersaji di Tanjung Menangis ini.

Danau Satonda, danau air laut yang terperangkap di tengah pulau Santonda. Salah satu berkah atas letusan Gunung Tambora.


Seperti Danau Kakaban, Danau Satonda merupakan ‘hasil karya’ dari letusan Gunung Tambora ratusan tahun lalu. Sebuah danau air asin yang ada di tengah pulau ini sekarang jadi tempat favorit para pelancong untuk berfoto ria loh. Tapi, jangan main di sini, ya! Karena belum diketahui apa kandungan yang ada di air Danau Satonda ini.

Salah satu surga surfing, Pantai Lakey menjadi spot yang paling diincar para surfer dari berbagai belahan dunia. Ombak kidal jadi magnet bagi mereka.

Masih di Kabupaten Dompu, Pantai Lakey yang memiliki ombak kidal menjadi salah satu favorit para peselancar dunia loh! Arah sapuan ombak yang bergerak dari kanan ke kiri ini merupakan fenomena yang unik. Makanya, nggak sedikit surfer dari seluruh penjuru dunia menandai pantai ini sebagai spot terbaik dan terunik untuk surfing!

Camping di Pulau Nisa Pudu, sebuah pengalaman langka yang akan kamu rasakan. Atau mau menginap di rumah bekas warga yang dulu sempat tinggal di sana? Serem sih.

Pulau Nisa Pudu yang terboymbonaletak di Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu ini layak kamu acungi jempol karena keindahan bawah laut dan panorama alam dari atas bukit di pulau ini. Ada juga sebuah rumah bekas peninggalan warga yang berada di tengah pulau. Engg..saran Hipwee sih mending kamu camping, Gaes! :p

Pernah jalan di atas laut? Cobalah rasakan sensasi keunikan jalan di tengah laut di Pulau Lariti ini!


Pulau yang berada di Kecamatan Lambu Sape, Kabupaten Bima ini memang unik dan ajaib! Bagaikan kisah Nabi Musa yang membelah lautan, di pantai ini kamu akan menemukan sebuah jalan berpasir putih yang menghubungkan dua pulau. Rasa deg-degan, waswas, dan bahagia campur aduk ketika kamu mulai meniti di sepanjang jalan di antara lautan ini. Coba deh kalau nggak percaya! :p


Inilah awal kisah terbentuknya berbagai keindahan di sekitar Pulau Sumbawa. Letusan Gunung Tambora yang layak kamu syukuri.


Inilah salah satu penyebab lahirnya eksotisme di Pulau Sumbawa. Letusan dahsyat Gunung Tambora yang mengakibatkan berbagai kepanikan di hampir seluruh belahan dunia ini akhirnya membawa berkah tersendiri bagi alam di sekita pulau.


Percayalah, selalu ada berkah di balik segala musibah.Inilah beberapa kecantikan dari Pulau Sumbawa yang perlu kamu sambangi, meski hanya sekali dalam seumur hidupmu. Betapa beruntungnya pasangan halalmu kalau kamu ajak ke sini. Memupuk cinta dengan romantisme di Pulau Sumbawa, jadikanlah dia sebagai seorang paling bahagia di muka bumi! ( Hipwee)

Pemkot Denpasar Laksanakan Uji Coba Jalur Angkutan Trans Metro Dewata Terintegrasi

Denpasar ,Balikini.Net – Setelah membuka jalur sepeda sepanjang 25 km yang terintegrasi dengan jalur bus Trans Metro Dewata. Kini, pada Minggu (29/11), Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan Kota Denpasar kembali melakukan uji coba jalur bus Trans Metro Dewata yang terintegrasi dengan moda laut Pelabuhan Sanur.


Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan menjelaskan bahwa bus yang diluncurkan di Kota Denpasar ini merupakan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Kemenhub dengan Pemerintah Kota Denpasar, dan Pemerintah Provinsi Bali. Kali ini dilaksanakan uji coba jalur moda laut. Yang mana jalur moda laut ini merupakan jalur yang menuju ke arah Pelabuhan Sanur yang akan mulai beroperasi pada tanggal 7 Desember 2020, dan untuk jalur Pesiapan Tabanan, Terminal Mengwi, Kota Denpasar, dan Sentral Parkir akan mulai beroperasi pada tanggal 1 Desember 2020 mendatang. Adapun rute dari moda laut ini dari Sanur, Hang Tuah, Plaza Renon, Mall Matahari, Jalan Diponegoro, Jalan Hasanudin, Jalan Thamrin, Jalan Setiabudi, Jalan Cokroaminoto, Gatsu, Jalan Raya Dalung, dan Catur Muka Dalung. Untuk arah balik meliputi Jalan Gatsu Barat, Ubung, Jalan Gajah Mada, Kapten Agung, Jalan Cok Agung Tresna, Japan Moh Yamin, dan Sanur.


Lebih lanjut dikatakannya, selain moda laut, angkutan Trans Metro Dewata ini juga melewati jalur moda darat. Dimana jalur moda darat ini merupkan jalur dari Bandara Ngurah Rai menuju kearah Pasar Badung. “Jalur ini dibuat agar dapat mempermudah wisatawan yang datang dari bandara agar langsung dapat menuju Pasar Badung dengan angkutan Trans Metro Dewata,” ujarnya.


“uji coba Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan Pemkot Denpasar  ini sudah berjalan dengan baik dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selanjutnya kami akan memantau pergerakan di jalur wilayah Kota Denpasar agar tidak ada kendala, sehingga angkutan Trans Metro Dewata dapat berjalan dengan aman, tertib, dan tepat waktu,” pungkas Ketut Sriawan. [rls/r4]

Lomba Busana Endek ke Kantor Meriahkan Gema TRIDATU

Denpasar ,BaliKini.Net -Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar kembali menggelar lomba  Busana Endek ke Kantor dengan protokol kesehatan yang ketat di areal basement Matahari Denpasar  Minggu (29/11) . Acara ini merupakan rangkaian  kegiatan GEMA TRIDATU (Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu). Hal ini disampaikan 

Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari saat ditemui disela sela acara.


Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan lomba  busana endek ke kantor ini diikuti para pegawai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Denpasar, BUMD, dan BPD Bali, dengan tujuan  untuk  mempromosikan tenun ikat endek bahwa kita punya, kita pakai kita bangga pakai endek. Selain itu juga untuk merubah mainset orang bawa endek bisa dipakai kapan dan dimana saja, baik dalam acara resmi, santai, maupun acara pesta. Yang paling penting  adalah  untuk menginformasikan bahwa pakaian ke kantor ada etika busana sesuai peraturan yg berlaku.


Terselenggaranya kegiatan ini di tengah pandemi covid 19 adalah untuk meningkatkan kreatifitas dan juga inovasi dari para pengerajin terutama di Kota Denpasar.


Menurutnya pandemi covid 19 membuat perekonomian para UKM mengalami keterpurukan meskipun demikian dengan adanya lomba seperti ini mereka akan terus berkreatifitas. "Dengan digelarnya lomba busana maka dalam menghadapi situasi pandemi covid 19 mereka akan tetap berkreatifitas mengahasilkan karya-karya yang terbaik," ungkap Sri Utari.


Untuk menjaga independensi kejuaraan pihaknya mendatangkan dua orang dewan juri dari Duta Endek Kota Denpasar dan  satu orang dari Pengerajin Endek Sari Dewi Kwace Bali. "Agar peserta bisa memenangkan lomba ini harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan," tegasnya 


Dari kriteria yang telah ditentukan lomba juara satu dalam lomba ini diraih oleh Juara I diraih I Gusti Ayu Agung Nilla Cahyaninggaluh, Juara II AA Ayu Manik Pratiwiningrat, Juara III Ni Made Listya Dewi. Sedangkan juara Harapan I diraih Ida Ayu Putri  Ratna Dewi, Harapan II Ida Ayu Gayatri Pradnya Kumala

Harapan III Ida Ayu Candra Lestari. Untuk Favorit diraih oleh I Made Adi Suryadharma. (Ayu/r4)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved