-->

Kamis, 23 Juni 2022

Denpasar Raih Penghargaan Promosi Desa Wisata Nusantara Tingkat Nasional


BALIKINI.NET | DENPASAR — Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima penghargaan Promosi Desa Wisata Nusantara, Kamis (23/6) di gedung pertemuan JS Luwansa Hotel dan Convention Center, Jakarta.

Penghargaan ini diserahkan Wakil Presiden RI K. H. Ma'ruf Amin dalam rangkaian penyerahan Coorporate Social Responsibility (CSR) dan Pembangunan Desa Berkelanjutan Awards 2022 yang diselenggarkaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonsia melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan. Hadir juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasnmigrasi, Abdul Halim Iskandar.  

Wakil Presiden RI, K.H. Ma'ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan bahwa promosi merupakan kunci pengembangan desa wisata tersebut. "Saya berharap BUMN dan Swasta terus mengembangkan program CSR dengan memotivasi masyarakat mendukung pengembangan desa wisata yang berkelanjutan," ujarnya. 

Disamping itu Wapres Ma'ruf Amin berharap pengembangan desa wisata dapat mengembangkan lapangan kerja, terlebih dalam pasca pandemi saat ini. "Semoga penghargaan ini bisa memantik inspirasi bagi desa wisata yang lain," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

 Ditemui usai menerima penghargaan, Wali Kota Jaya Negara menyampaikan ucapan terima kasih kepada  Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonsia melalui Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan. "Kami ucapan terima kasih atas perhatian dan penghargaan dari Kemendes PDTT," ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut disampaikan bahwa penghargaan ini tidak terlepas dari program Wisata Edukasi Subak Teba Majalangu yang merupakan salah satu destinasi wisata milik Desa Kesiman Kertalangu yang terletak di kawasan jogging track Desa Budaya Kertalangu. Wisata Teba Majelangu memiliki konsep edukasi pertanian Bali yang diperkenalkan kepada anak-anak tentang metode-metode pertanian hingga melakukan praktek langsung. 

Penghargaan ini juga tidak terlepas dari komitmen masyarakat Desa Kesiman Kertalangu dalam mewujudkan wisata edukasi di Desa setempat. Tak terlepas juga peran dari pihak CSR yang mendukung peningkatan fasilitas Wisata Edukasi Subak Teba Majelangu. 

"Penghargaan ini dapat memberikan cambuk semangat kepada masyarakat Desa Kesiman Kertalangu untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa khususnya Wisata Edukasi Teba Majelangu yang dapat memberikan manfaat edukasi, lingkungan dan juga ekonomi," ujar Jaya Negara yang hadir didampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, I Wayan Budha, dan camat Denpasari Timur I Made Tirana.

Sementara Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena menyampaikan Wisata Edukasi Subak Teba Majelangu berdiri sejak 2020 yang menjadi satu lokasi Desa Budaya Kertalangu. Wisata Edukasi Subak Teba Majelangu ini dihadirkan bukan hanya menyerap sekolah-sekolah dari Desa Kesiman Kertalangu saja, melainkan juga sekolah-sekolah di Bali, hingga ruang lingkup Nasional.  

"Saat ini Teba Majelangu juga mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat dengan memberikan penghargaan sebagai promosi desa wisata nusantara, serta kami juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurha Jaya Negara beserta jajarannya yang juga telah memberikan perhatian dan mendukung keberadaan Teba Majelangu,” ujarnya. (*)

Klungkung Segera Miliki Gedung Perpustakaan Umum Baru Senilai 4,5 Miliar


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Pemerintah Kabupaten Klungkung, melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung membangun Gedung Perpustakaan Umum yang cukup megah di tengah kota. Proyek gedung baru ini senilai 4,5 Miliar dengan 2 lantai. 

Hal ini terlihat saat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengawali proses pembangunan dengan melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kantor Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Klungkung di Jalan Ngurah Rai, Semarapura Tengah, Kamis (23/6).

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta berharap terbangunnya Gedung Perpustakaan Umum ini bisa meningkatkan minat baca dan sebagai pusat informasi aktivitas baca dengan tampilan perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan memerdekakan belajar.

Bupati Suwirta juga berharap rekanan bekerja dengan baik, tidak mengurangi kualitas dan berjalan dengan lancar. Disamping itu Konsultan pengawas juga harus mengawasi dengan baik, dan bekerja dengan sebaik-baiknya. 

"kami berharap dengan dibangunnya gedung Perputakaan Umum ini bisa meningkatkan minat baca generasi muda dan sebagai tepat inklusi soisal, " harap Bupati Suwirta

Sementara, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung, I Komang Gde Wisnuadi, mengatakan pembangunan Gedung Perpustakaan Umum ini bersumber dari DAK Fisik 4,5 Miliar yang dikerjakan oleh pemenang tender CV Sari Murti dan konsultan pengawas Cv Jaya Desain dengan waktu pengerjaan selama 180 hari dan diperkiraan selesai di awal bulan Desember 2022.

Lebih lanjut dijelaskan, adapun rencana gedung yang akan dibangun dengan 2 lantai, lantai 1 terdiri dari teras, lobby, ruang pertemuan, area layanan, area pameran,  area baca anak-anak, lansia/difabel, remaja, dewasa dan ruang laktasi. Sedangkan di lantai 2 terdiri dari ruang pengolahan, koleksi baru, tandon, ruang cctv, ruang internet, ruang aktivitas publik.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Inspektorat Kabupaten Klungkung, I Made Seger, Kaban BPKPD Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Griawan, Camat Klungkung, I Putu Arnawa, Lurah Semarapura Tengah, I Wayan Iwan Indrawan dan undangan terkait lainnya. (sklk/yande)

Akses Jalan Utama Nyalian Jebol, Bupati Suwirta Turun Langsung Segera Ditangani


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Banyak dikeluhkan warga akses jalan utama di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, tepatnya di pertigaan SMP Negeri 3 Banjarangkan jebol. Merespons keluhan itu, ditemani hujan deras Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta turun langsung meninjau kerusakan jalan tersebut, Kamis (23/6).

Dikabarkan dua hari yang lalu jalan tersebut kedapatan jebol karena memang dibawahnya ada gorong-gorong air yang besar sudah mulai kropos sehingga mengalami jebol.  Untuk menangani jalan jebol tersebut, Bupati Suwirta pastikan rekanan sudah siap bekerja. 

"Kami pastikan kerusakan ini kami segera ditangani, tidak menunggu lama lagi yang membuat warga sekitar menjadi resah seolah-olah dibiarkan begitu saja," ucap Bupati Suwirta.

"saya perintahkan mulai besok sudah bekerja sambil menyiapkan gorong-gorong beton, paling lambat 3 hari sudah selesai jalan-jalan yang berlubang juga akan segera kita tangani. Mohon bersabar ini akan kami tangani dan diperbaiki semua pasilitas, sarana dan prasarana yang rusak ini agar nyaman untuk dilalui," Jelas Bupati Suwirta didampingi Perbekel Desa Nyalian, Cokorda Gde Agung Mahaputra.

Bupati Suwirta juga menghimbau kepada masyarakat yang melewati jalan utama di Desa Nyalian sudah dialihkan dari Perempatan Kantor Desa Nyalian belok kiri tembus di pertigaan depan SMP Negeri 3 Banjarangkan sudah ditunjukan dengan rambu-rambu petunjuk arah yang ada. (asklk/yande)

Bupati Suwirta Melepas Keberangkatan 18 Jemaah Haji Kabupaten Klungkung


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta menghadiri acara Pelepasan dan Pemberangkatan Jemaah Haji Kabupaten Klungkung bertempat di Masjid Al Hikmah Kampung Lebah Jalan Diponegoro Klungkung, rabu (22/6) malam.

Total Jemaah Haji Kabupaten Klungkung yang diberangkatkan berjumlah 18 orang dan dua orang pendamping. Para Jemaah Haji ini berasal dari Kecamatan Dawan dan Kecamatan Klungkung.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berpesan supaya para Jemaah Haji dapat mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi administrasi, kesehatan dan yang lainnya, serta dapat menjalankan Ibadah Haji dengan sebaik-baiknya. 

Bupati Suwirta mengharapkan Para Jemaah Haji, setibanya di Kabupaten Klungkung seusai dari menunaikan ibadah Haji dan menjadi Haji yang mabrur, supaya dapat menjadi panutan, memberikan pikiran positif, menjalankan ajaran agama yang benar, menjadi pengasih dan penyayang serta dapat memberikan kontribusi yang positif pada pembangunan di Kabupaten Klungkung,” Seusai memberikan sambutan, Bupati Suwirta melepas calon Jemaah Haji Kabupaten Klungkung. 

Perwakilan Jemaah Haji Kabupaten Klungkung Afif Fathoni mengucapkan terimakasih kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang senantiasa berusaha mengayomi masyarakat Muslim yang berada di Kabupaten Klungkung. Afif Fathoni menyampaikan bahwa kami para jemaah Haji Kabupaten Klungkung akan berusaha menjaga nama baik dan menjadi panutan serta contoh bagi jemaah Haji lainnya saat menunaikan ibadah Haji. 

Turut hadir dalam acara tersebut, Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung Ida Ayu Putu Sri Astuti, Camat Klungkung I Putu Arnawa, Penglingsir Puri Klungkung Ida Dalem Semaraputra, para tokoh masyarakat dan undangan terkait lainnya. (Hlk/Cok).

HUT Karangasem Ke 382, Bupati Dana: "Umur Yang Dewasa Ini Kami Ingin Mendewasakan Diri Dengan Berbenah"


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Usai Pandemi Covid-19, HUT Karangasem Ke 382 kembali dirayakan dengan meriah. Ribuan masyarakat datang berkumpul untuk menonton pawai budaya yang disajikan berasal dari seluruh Kecamatan yang ada di kabupaten Karangasem. Berbagai kegiatan digelar mengacu kepada tema peringatan Bulan Bung Karno dan juga tema Peringatan Hut Kota Amlapura ke 382, yang diisi dengan Parade dan Gelar Budaya, berbagai kegiatan lomba olahraga tradisional seperti panjat pinang, pameran UMKM, Kuliner dan Ekonomi kreatif serta Parade Band kawula muda Karangasem serta Parade Gong Kebyar partisipasi masing masing Kecamatan dan Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2022.

Antusias masyarakat sangat tinggi, beberapa lapisan masyarakat seperti pedagang juga bersyukur karena pihaknya kini mendapat tempat kembali untuk mendulang rejeki. 

Berbagai kekayaan budaya asli Karangasem juga dipertontonkan di Lapangan Candra Bhuana, seperti Gebug Ende yang disajikan lengkap dengan cerita dan tari-tariannya. Selain itu juga menampilkan perang api atau Ter-Teran. 

Bupati Karangasem I Gede Dana didampingi Wabup I Wayan Artha Dipa, Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta serta Ketua DPRD I Wayan Swastika saat menyaksikan pagelaran Pawai Budaya mengatakan jika pihaknya berharap agar kedepannya Kabupaten Karangasem semakin dewasa. 

"Umur 382 tahun ini kan cukup dewasa untuk ukuran Kabupaten Karangasem, kami akan mendewasakan diri, dengan berbenah. Dengan tema UDHAKA ANJALI KERTHI yaitu memuliakan air untuk kesejahteraan umat manusia. Dewasa ini kita harus bisa berpikir bagaimana caranya untuk mensejahterakan manusia dengan memuliakan air di Karangasem karena air merupakan sumber dari kesuburan kalau tidak ada air tidak mungkin daerah Karangasem ini subur dan di Karangasem banyak orang mengatakan daerah kering, terkenal dengan daerahnya yang kering, tapi sebenarnya sumber air itu banyak sekali bahkan Telaga Waja ini airnya sampai di bawa ke Kabupaten lain (Klungkung) jadi sumber air di Karangasem cukup banyak, dan tugas kamilah yang mengelola, agar bagaimana air ini menjadi sumber kehidupan dan sumber kesuburan bagi masyarakat Karangasem," Kata Bupati Gede Dana.Rabu (22/6/2022) (Ami) 


Isi Dakwaan JPU Terhadap Eka Wiryastuti Dinilai Tidak Cermat


BALIKINI.NET | DENPASAR — Mantan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti kembali didudukan dalam sidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Denpasar, Kamis (23/06). Penguasa Tabanan dua periode ini diadili terkait kasus dugaan korupsi Dana Insentif Daerah (DID).

Dalam kasusnya, ia tidaklah sendiri tetapi bersama I Dewa Nyoman Wiratmaja, merupakan dosen di Universitas Udayana dan menjabat sebagai staf dari Eka Wiryastuti semasa menjabat.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Tabanan. Saat Eka Wiryastuti menjabat Bupati Tabanan periode 2010-2015 dan periode 2016-2021.

Dalam agenda sidang kali ini, pembacaan eksepsi atau tanggapan dari isi dakwaan Jaksa Penuntut Umum dari KPK. Di hadapan Hakim Ketua sidang, Nyoman Wiguna,SH.,MH, pihak kuasa hukum yang dikoordinatori Warsa T Bhuana, mengawali pembacaan eksepsi pukul 11.10 Wita.

Pendamping Hukum Eka menyebutkan jika isi dakwaan yang dibuat JPU bahwa tanggapan Eror inpersona (Salah alamat) karena apa? 

"Karena Eka Wiryastuti dalam jabatannya telah memerintahkan sodara I Dewa Nyoman Wiratmaja (berkas dakwaan terpisah) untuk melakukan koordinasi dengan beberapa OPD," sebutnya. 

Bilamana dalam melakukan koordinasi ternyata ditemukan ada tindakan melawan hukum, tentunya tidak ada hubungannya dengan yang memberikan peritah. Karena sudah diberi perintah untuk melakukkan koordinasi. 

Lanjutnya, jika yang memberikan perintah ikut dikaitkan dan dianggap melakukan tindak pidana melawan hukum sebagaimana yang diperbuat oleh sodara Wiratmaja, tentu ini sangat berbahaya sekali bagi hukum di Indonesia.

"Jadi jika itu tetap terjadi, maka ini akan bahaya bagi para pejabat lainnya dalam memberikan perintah kepada bawahannya yang menyalahgunakan perintah. Jadi kualitas dari perbuatan pidananya melawan hukum tidak bisa dilebelin dengan presntatif," tegasnya.

Hal lainnya, Jaksa dinilai gugatan tidak cermat. Dimana tidak cermatnya, dikatakan disuap lalu tidak disebutkan dimana terjadinya dan siapa yang disuap tidak disebutkan.

Sebagaimana tertuang dalam dakwaan, dalam melaksanakan tugasnya Eka mengangkat I Dewa Nyoman Wiratmaja sebagai staf khusus bidang ekonomi dan pembangunan. Pada Agustus 2017,  Eka Wiryastuti berinisiatif mengajukan permohonan DID dari pemerintah pusat senilai Rp65 miliar.

Kasus ini sendiri bermula saat Eka Wiryastuti yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Tabanan mengajukan permohonan dana DID ke pemerintah pusat senilai Rp 65 miliar pada Agustus 2018.

Ketika itu, ia meminta bantuan staf ahli Bupati Tabanan Dewa Wiratmaja untuk menyelesaikan proses administrasi pengadaan DID itu. Dalam prosesnya, Wiratmaja kemudian menemui Yaya Purnomo dua orang pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memproses permintaan DID Tabanan pada 2018.

Kemudian, Yaya Purnomo dan Rifa Surya justru meminta Dewa Wiratmaja sejumlah uang agar permintaan DID di Tabanan dimuluskan. "Dari sana penyidik menemukan fakta ada komunikasi dengan beberapa pihak yang dapat memuluskan usulan tersebut," tulis dalam dakwaan.

Yaya dan Rifan diduga meminta sejumlah uang sebagai fee. Yang menarik ada kode khusus untuk yang khusus itu. "Disebut dengan sebutan "dana adat istiadat"," beber JPU didakwaan.

Permintaan itu lalu diteruskan Wiratmaja pada Eka Wiryastuti dan mendapat persetujuan. Nilai fee yang ditentukan oleh Yaya Purnomo dan tersangka Rifan diduga sebesar 2,5 persen, dari alokasi dana DID yang nantinya didapat oleh Kabupaten Tabanan di Tahun Anggaran 2018.

Selanjutnya sekitar Agustus sampai Desember 2017, diduga dilakukan penyerahan uang secara bertahap oleh Wiratmaja pada Yaya Purnomo dan Rifan di salah satu hotel di Jakarta.

"Pemberian uang oleh NPEW (Eka Wiryastuti) melalui Tsk IDNW (Wiratmaja) diduga sejumlah sekitar Rp 600 juta dan USD 55.300," tutupnya.

Ke duanya disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

Alternatif Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

Rabu, 22 Juni 2022

Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 8 Orang


BALIKINI.NET | DENPASAR — Meski kasus sembuh terus bertambah, kasus positif Covid-19 masih terjadi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (22/6) diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 7 orang. Namun demikian, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 8 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.877 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.693 orang  (97,72 persen), meninggal dunia sebanyak 1.106 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 78 orang (0,15 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.


Kuliah umum di Universitas Udayana, Bupati Tamba : Jangan Menyerah, Sarjana Hukum Dibutuhkan


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Bupati Jembrana I Nengah Tamba memberikan kuliah umum kepada calon Wisudawan Fakultas Hukum Universitas Udayana Periode Juni 2022, bertempat di Aula Fakultas Hukum Universitas Udayana, Selasa (22/6). Kuliah umum dihadiri 78 calon wisudawan sekaligus dirangkaikan dengan yudisium mahasiswa fakultas hukum universitas udayana. Turut hadir dekan fakultas hukum Universitas Udayana Putu Gede Arya Sumerta Yasa.

Bupati yang juga alumni hukum universitas Udayana ini mendorong calon wisudawan untuk tetap semangat dan tidak pernah putus asa khususnya  dimasa sulit pemulihan ekonomi dampak  pandemi . Sebagai generasi penerus yang akan memasuki dunia kerja , bupati memberikan semangat kepada calon wisudawan meski tantangan yang dihadapi tidak sedikit.
" Saya berterimakasih hari ini bisa kembali kekampus yang sudah 32 tahun saya tinggalkan . Jangan pernah khawatir, dan menyerah. Yakinkan diri sarjana hukum senantiasa dibutuhkan disetiap lapangan pekerjaan," ujar Bupati Tamba.

Kepada calon wisudawan bupati Tamba membagikan sejumlah pengalamannya saat memimpin Jembrana. Mengawali paparannya, Ia mengatakan membangun Jembrana saat ini berlandaskan visi jembrana bahagia berlandaskan Tri Hita Karana dengan implementasi misi  Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana. Menurut Tamba, menjadikan masyarakat Jembrana yang bahagia akan memberikan berbagai dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan.

Begitu pula dengan program, telah disusun guna menyongsong Jembrana Emas 2026. Menurut Tamba , kata kunci dari terwujudnya tahun keemasan Jembrana itu adalah dibangunnya TOL yang menghubungkan bali barat dengan ibu kota provinsi Bali.

" Jembrana emas 2026 akan ditandai dengan ledakan kunjungan ke Jembrana dan penyerapan banyak tenaga kerja. Saya prediksi ditahun itu ada kunjungan hingga 6-8 juta orang. Karena Jembrana punya spot spot wisata yang cukup potensial. Kita juga punya budaya yang hanya ada di Jembrana . Ini yang ingin kita eksplore lebih maksimal lagi," kata Tamba.

Karena itu daya dukung sebutnya , mesti disiapkan dari sekarang. Baik itu sisi SDM, optimalisasi aset dukungan karpet merah bagi insvestor.

" Berbagai destinasi hingga budaya yang kita miliki wajib dikunjungi dan kita inaikkan kelasnya . Lantas siapa yang akan menggarap peluang ini? Tentu saja adik adik kita generasi penerus dan mahasiswa, serta SDM lokal masyarakat Jembrana mesti bersiap," tandasnya.( Abhi/h

Pemkab Jembrana Gandeng AIHSP Tekan Kasus Rabies


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Pemerintah Kabupaten Jembrana menjalin kerjasama dengan Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) untuk menanggulangi terjadinya kasus rabies di Kabupaten Jembrana. Hal tersebut disampaikan saat Bupati Jembrana, I Nengah Tamba saat bertemu dengan jajaran  AIHSP di Badung Bali,  Selasa (22/6). 

Deputi Team Leader AIHSP, Isradi Alireja menyampaikan bahwa AIHSP merupakan kemitraan Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia untuk menguatkan sistem ketahanan kesehatan. "Jadi kami menggunakan pendekatan integrasi antara kesehatan manusia, kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan khususnya satwa liar. Ini menyangkut banyaknya penyakit zoonosis, penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia yang bisa menyebabkan pandemi contohnya seperti Covid-19 yang kita saat ini alami," ujar Isradi.

Lebih lanjut, terkait dipilihnya Jembrana menjadi mitra program AIHSP, Isradi mengungkapkan ada beberapa peninjauan yang dilakukan, "jadi ada beberapa pertimbangan, kami kemitraan yang didampingi oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian, jadi beberapa indikatornya menggunakan indikator pembangunan manusia dan analisis epidemiologis atas penyakit-penyakit yang mungkin muncul, seperti sekarang di Jembrana sedang menghadapi rabies," jelasnya.

Menyambut kerjasama dengan AIHSP, Bupati Tamba menyampaikan apresiasinya karena dengan kerjasama ini akan mempercepat penanganan terhadap rabies di Jembrana.
"Saya berterimakasih kepada tim AIHSP yang nantinya bisa membantu kami Kabupaten Jembrana, yang efektif ingin saya lakukan adalah gerakan sosialisasi, ada kecenderungan masyarakat ketika digigit anjing mereka menganggap aman-aman saja, anjing tersebut tidak mengidap rabies atau penyakit lainnya," kata Bupati Tamba.

Bupati Tamba menambahkan, sosialisasi terhadap bahaya rabies harus dilaksanakan dari tingkat terbawah dan perlu adanya sosialisasi melalui media sosial.
"Gerakan sosialisasi ini saya akan mengundang juru arah dari tingkat yang paling terbawah, kelian Adat dan Kelian Dinas serta Kepala Desa dan Bendesa Adat termasuk para Camat. Ada konten video ciri-ciri dan bahaya dari hewan yang terjangkit rabies yang akan kita launching di media sosial agar bisa dikenali oleh masyarakat," imbuhnya.

Bupati asal Kaliakah ini juga menyampaikan bahwa penyakit rabies merupakan jenis penyakit yang tidak secara langsung menampakan gejalanya. "Ini klasifikasi penyakit yang sifatnya saat langsung digigit tidak seketika itu meninggal, walaupun ada masa inkubasi bisa satu sampai tiga bulan. Ini hal-hal yang perlu kita cermati. Khusus untuk penyakit-penyakit yang seperti ini (rabies) harus terus dimonitor, menjadi cacatan khsusnya untuk terus dikunjungi dan dipantau, ini terobosan-terobosan yang kita lakukan untuk Kabupaten Jembrana," tandasnya. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kadis Kesehatan Provinsi Bali, Kadis Pertanian Provinsi Bali, Bappeda Provinsi Bali, Kadis Kesehatan Jembrana serta Kadis Pertanian dan Pangan Jembrana.
(ngurah/has)

Bupati Suwirta Terima Mahasiswa KKN Tematik IPB 2022


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekertaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menerima mahasiswa KKN-Tematik Institut Pertanian Bogor 2022 di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu(22/6). 

Ketua Komite KKN Tematik IPB 2022 Jakaria melaporkan bahwa KKN Tematik ini akan dilaksanakan dari tanggal 20 Juni sampai dengan 31 Juli 2022, terdiri atas 48 mahasiswa yang akan ditempatkan di 6 Desa di Kecamatan Nusa Penida antara lain di Desa Sakti, Bunga Mekar, Ped, Batununggul, Kutampi 
Kaler, dan Toya Pakeh.

Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena sudah memilih Nusa Penida untuk KKN Tematik ini. 

“Hari ini saya terima adik-adik kita ini, semoga berkenan dan bisa membawa diri dengan baik, mari ikut promosikan keindahan Nusa Penida yang kita miliki”ujar Bupati Suwirta. 

Penyerahan mahasiswa KKN Tematik ini diterima dengan penandatanganan berita acara oleh Bupati Suwirta dan ditutup dengan pesan agar mahasiswa dapat bekerja sama dengan baik saat melaksanakan kegiatan dengan masyarakat Nusa Pendida, kembangkan potensi yang ada di Nusa Penida dengan mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari saat berkuliah. 

“Masyarakat Nusa Penida sangat ramah dan terbuka, bergaullah dengan sopan dan santun, isi diri dengan ilmu sebanyak-banyaknya, nikmatilah keindahan Nusa Penida berserta potensinya yang luar biasa”ujar Bupati Suwirta. (Klkl)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved