-->

Selasa, 05 Juli 2022

Antisipasi PMK, Pemkab Klungkung Gelar Rapat Koordinasi


KLUNGKUNG, Mengantisipasi adanya Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak khususnya sapi, kerbau dan kambing. Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Pertanian mengadakan Rapat Kordinasi Rencana Tindak Lanjut Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku di Puskeswan, Kecamatan Klungkung, Selasa (5/7). Rapat dipimpin Langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Forkompinda Klungkung, dan Instansi terkait lainnya.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) Adalah penyakit yang sering menyerang hewan ternak. Hewan yang rentan terkena penyakit ini biasanya ialah Sapi, kerbau, kambing, domba dan babi. Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae. Penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi, sehingga menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar.

Status PMK Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Zona Merah/Sudah tertular PMK (dengan peneguhan Laboratorium) adalah Kabupaten Gianyar, Buleleng, Karangasem dan Bangli. Zona Kuning/Laporan Suspeck PMK berdasarkan tanda klinis dilaporkan oleh Kabupaten Jembrana dan Kota Denpasar. Zona Hijau/Kabupaten yang masih belum ditemukan kasus PMK adalah Kabupaten Tabanan, Badung dan Klungkung.

Dari rapat kordinasi tersebut Bupati Suwirta menyampaikan PMK menjadi perhatian serius, dan tidak boleh lengah. "Adanya penyakit PMK ini kita tidak boleh lengah dan tetap waspada meskipun Kabupaten Klungkung dengan zona hijau, kita tetap waspada," ujar Bupati Suwirta

Lebih lanjut dijelaskan untuk mengantisipasi penyebaran PMK Bupati Suwirta tugaskan untuk membuat iklan layanan tentang informasi penyakit MK ini. Limbah pemotongan daging sapi juga harus perlu di perhatikan, dengan syarat pemetongan harus mendapat surat dari mantri kesehatan. 

"Lakukan langkah preventif penyemprotan disinfektan langsung ke ternak dan sekitar kandangnya serta pemeriksaan hewan ternak untuk mencegah wabah penyakit ini," imbuhnya.

Kadis Pertanian Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Juanida mengatakan, Strategi Rencana tindak lanjut penanganan PMK yakni, Pemotongan bersyarat pada ternak terinfeksi dan ternak sehat dalam satu kandang, Desinfeksi dan disposal pada lokasi pemotongan bersyarat, Pada Kabupaten/Kota zona merah dilakukan vaksinasi dalam radius 10 km dari titik kasus, tetapi karena keterbatasan vaksin, maka tahap pertama vaksinasi dilakukan pada radius 3 km, Pengetatan/pembatasan lalu-lintas hewan dan produk hewan rentan PMK, Biosekuriti ditempat pemasukan dan pengeluaran ternak, Komunikasi, Informasi dan Edukasi terkait PMK kepada masyarakat. 

"Pada zona Merah dan Kuning dilaksanakan Strategi 1 sampai 6, sementara pada zona Hijau untuk tahap awal hanya dilaksanakan Strategi 4 sampai 6," jelas Ida Bagus Juanida.

Lebih lanjut dijelaskan Gejala Klinik yang dihalami oleh sapi, yakni hilang nafsu makan, kaki mengalami pincang yang bersifat akut, Hipersalivasi (air liur berlebihan), air liur berbusa, Pembengkakan kelenjar submandibularis, Vesikel/lepuh atau erosi disekitar mulut, gusi,nostril, kulit sekitar teracak, putting, Hewan lebih sering berbaring, Demam tinggi (41°C). "Cara transisi atau penularan, Kontak antara hewan tertular dan rentan,Pernafasan/udara (aerosol), Saluran Reproduksi, Produk hewan dan produk sampingan yang tercemar(daging, susu, kulit, dll) dan Penyebaran mekanis (Lalulintas Bahan/Alat yang tercemar)," tambahnya.(WW)

Bimtek Studi Tiru, Bupati Suwirta Bakar Semangat Koperasi Denpasar

 

KLUNGKUNG,  Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memberikan motivasi dan membakar semangat Peserta Bimtek Studi Tiru dari 35 Koperasi di Denpasar ke Koppas Srinadi Klungkung. Acara tersebut berlangsung di Wisata Tirta Srinadi, Banjar Minggir, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Selasa (5/7).

Bupati Suwirta yang pernah menjadi manager koperasi mengupas tuntas perjalanan mengelola Koperasi dari Koperasi terkecil sampai menjadi Koperasi terbesar di Bali. Dirinya juga memberikan motivasi dan membakar semangat pimpinan koperasi untuk membangkitkan dan mengembangkan koperasinya dengan berbagai inovasi.

Bupati Suwirta menyampaikan kunci sukses mengelola koperasi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam sukses mengelola koperasi harus mempunyai power dan follower. Power yakni mempunyai kekuatan membangun koperasi serta harus serta memiliki follower pengikut dengan banyak  untuk mencari nasabah yang banyak sehingga koprasi tersebut bisa berkembang. "Dasar pondasi koperasi yakni dari, oleh, untuk anggota. Maka sebagai pengurus harus memiliki power dan mecari follower peka membaca dan menangkap peluang, inovatif dan digitalisasi juga menjadi kunci sukses mengelola Koperasi, Ujar Bupati Suwirta

Pihaknya juga mengajak Koperasi harus ikuti marketing digital serta rangkul anggota melenial dengan penampilan yang bagus dengan publik speaking yang bagus untuk menjual dan menguatkan jati diri Koperasi itu sendiri. 

Buka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, Bupati Suwirta : Marketing Desa Wisata Harus Mengikuti Teknologi

 

KLUNGKUNG, Pekembangan desa wisata tengah menjadi tren belakangan ini. Namun sayangnya, banyak desa wisata yang layu sebelum berkembang karena tidak diimbangi dengan pengelolaan dan marketing/pamasaran yang baik. Padahal, jika desa wisata dikelola dengan baik dapat mendongkrak kunjungan wisata dan pendapatan masyarakat.

Hal ini tentu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Dinas Pariwisata Klungkung dengan mengambil langkah cepat dengan menggelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang dibuka langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Pariwisata  Klungkung, A.A Gede Putra Wedana, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Klungkung, I Wayan Suteja di Hotel Wyndham Tanamsari Jivva Resort Bali, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (5/7).

Bupati Suwirta mengatakan pemasaran menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan tujuan desa wisata dalam menjual produk pariwisata yang dimiliki dan meningkatkan kunjungan wisatawan. "Perkembangan digitalisasi harus dikuasi, manfaatkan media sosial untuk mempromosikan wisata yang dimiliki, update terus setiap hari dan lihat perkembangannya," ujar Bupati Suwirta

Lebih lanjut dijelaskan mempromosikan desa wisata lewat media sosial lebih efektif dan tidak mengeluarkan biaya. "Semua objek wisata yang ditawarkan harus di publis di media sosial, penuhi media sosial dengan dewa wisata yang ditawarkan dan di update terus, "ajak Bupati Suwirta bersama pengelola desa wisata.

Dirinya juga mengajak antar desa wisata saling mendukung dan komitmen yang kuat saling memiliki terhadap desa wisata tersebut. "Siapkan orang untuk digital marketingnya, cari generasi muda yang penampilannya menarik dan memiliki publik speaking yang bagus untuk mempromosikan desa wisatanya," imbuhnya.

Sementara Ketua Panita, Kabid Sumber Daya Pariwisata Tjokorda Gde Romy Tanaya memgatakan, tujuan pelaksanaan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata adalah untuk memahami produk dan dasar kepariwisataan, mengetahui dan memahami pentingnya Sapta Pesona dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata dan memahami pengembangan kelembagaan pengelolaan desa wisata.

"Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari Tanggal 5- 7 Juli 2022 dan pada hari ketiga diadakan studi visit ke Desa Wisata Pinge Tabanan. Peserta pelatihan adalah Kepala Desa Bakas, Pengelola Desa Wisata Bakas, Praktisi Pariwisata, PKK Desa dan Yowana Desa Bakas serta desa-desa pendukung yang mejadi Kawasan BALIAN TITIANGE ADUNG yaitu Desa aan, Desa Timuhun, Desa Tihingan, Desa maduang dan Desa total peserta sebanyak 45 (Empat puluh lima) orang," Jelas Tjokorda Gde Romy Tanaya.

Kelurahan Sesetan Gelar Vaksin Booster Kepada 122 Orang Warga


DENPASAR - Untuk mempercepat cakupan vaksinasi dosis 3 atau booster Pemkot Denpasar kian gencar melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang belum divaksinasi. Gerakan vaksin di masyarakat ini tetap digencarkan guna tetap memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan Kelurahan Sesetan pada Selasa (5/7) menggelar kegiatan vaksin booster. Kegiatan ini berhasil membidik 122 orang warga dari target 150 orang. 


Berlokasi di wantilan Balai Banjar Tengah Kelurahan Sesetan, kegiatan vaksin ini dilaksanakan juga sebagai tindak lanjut dari arahan Gubernur Bali, Wayan Koster mengenai percepatan vaksin booster. 

"Sesuai arahan Pak Gubernur dan Pak Walikota mengenai percepatan vaksin, maka kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan proteksi terhadap masyarakat," ujar Wisnu Wardana.
Menurut Lurah Sesetan Putu Wisnu Wardana, kegiatan vaksin booster ini dilaksakan untuk meningkatkan kekebalan dan perlindungan diri terhadap masyarakat. 

"Gelaran kegiatan vaksin booster ini kami lakukan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat. Dengan kekebalan tubuh masyarakat, maka tentunya kasus Covid 19 dapat ditekan," kata Wisnu Wardana.

 Selebihnya dia mengatakan akan terus menyisir jika ada warganya yang belum divaksinasi. " Kami mengimbau kalau ada warga yang belum divaksin agar segera melapor kepada kepala lingkungan atau Kelian Banjar setempat sehingga bisa diberikan palayanan vaksin," katanya.

Dishub Denpasar Gelar Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2022


Denpasar – Peningkatkan kompetensi awak kendaraan angkutan umum di Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan menggelar Pemilihan Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar Tahun 2022 di Gedung Sewaka Dharma, Denpasar, Selasa (5/7). 

Acara tahunan ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa yang hadir bersama Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariana Wandira, Kadishub Kota Denpasar, Ketut Sriawan serta stakeholder terkait lainnya.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa  yang mewakili  Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara mengatakan berbagai tantangan dalam membangun transportasi berkelanjutan yang memenuhi tiga aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kesetaraan dan aspek lingkungan.

Sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pasal 254 ayat (1) mewajibkan pemerintah dan pemerintah daerah memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan dan pelatihan bagi tenaga mekanik dan pengemudi.  "Dengan adanya kegiatan ini  saya mengapresiasi pemilihan Abdi Yasa teladan tahun 2022 dan berharap seluruh stakeholder selalu memberikan pelayanan terbaik serta bersama mewujudkan keselamatan lalu-lintas dan angkutan jalan," kata Agus Arya Wibawa.

Mengacu pada instruksi Presiden RI nomor 4 tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan jalan dengan 5 pilar aksi keselamatan jalan yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, penanganan pra dan pasca kecelakaan dan salah satu misinya unggul dalam kualitas SDM melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi menuju keseimbangan pembangunan sesuai dengan ajaran  Tri Hita Karana. 

Sementara Kadishub Kota Denpasar, Ketut Sriawan mengatakan tujuan pemilihan Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar 2022 ini adalah mempersiapkan standar kompetensi Awak Kendaraan Angkutan Umum di Kota Denapsar yang lebih professional dan berkualitas. ”Peseta kegaiatan ini berjumlah 50 orang pengemudi angkutan umum dibawah koordinasi berbagai organisasi angkutan umum” ungkap Sriawan.

Salah satu peserta, Ketut Ardana dari Trans Metro Dewata menyambut baik pemilihan Abdi Yasa Teladan Kota Denpasar 2022 ini. ”Ini penting bagi kami sebagai awak kendaraan angkutan umum agar semakin meningkatkan kompetensi profesi kami agar tercipta keselamatan saat bekerja bagi kami dan pemakai jasa kami,” ujar Ardana.(esa/

Duta Kesenian Denpasar, Sekaa Semara Pegulingan Dharma Winangun Tampilkan Legong Kuntul di PKB 2022


Denpasar – Duta Seni Kota Denpasar, Sekaa Semara Pegulingan Dharma Winangun Banjar Pemalukan Kelurahan Peguyangan  tampilkan Tari Legong Kuntul pada Pesta Kesenian Bali (PKB)  ke-44 (XLIV) di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center pada Selasa (5/7).

Pementasan tarian ini disaksikan langsung oleh Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, turut hadir dalam acara tersebut Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana serta tim Pembina dari Sekaa Semara Pegulingan Dharma Winangun. Dalam kesempatan ini juga ditampilkan berbagai tarian dan tabuh seperti Tabuh Sumambang Bali, dan Tarian Legong Tri Sakti.

“ Penampilan tarian dan tabuh dari Sekaa Semara Pegulingan Dharma Winangun tadi merupakan salah satu bukti eksisnya seni tradisi di Kota Denpasar yang hingga kini terus berkembang. Semoga kedepan seni  budaya dan tradisi yang khas di Kota Denpasar dapat tetap ajeg dan lestari, tentunya tanpa meninggalkan pakem yang sudah ada," ujar Jaya Negara.

Sementara Pembina Tari Legong Kuntul, Kadek Diah Pramanasari, mengatakan, Tari Legong Kuntul sendiri merupakan tari yang menceritakan tentang sekelompok burung kuntul (Bangau)  sebagaimana mereka melakukan kebiasaan sehari-hari di sawah yang asik bercengkrama, tarian legong kuntul ini biasa dibawakan oleh 4 sampai 8 penari putri.  Lebih lanjut, penari dan penabuh dalam pementasan ini lebih didominasi oleh generasi muda atau talenta muda yang ada di Banjar Pemalukan Peguyangan.

Kedepan pihaknya berharap melalui kegiatan PKB ini dapat menciptakan generasi-generasi muda yang bertalenta dan tentunya akan menjadi penerus seni dan budaya yang tak terlepas dari adat istiadat serta sebagai umat beragama tentunya.

Bupati Tamba komitmen Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan


Jembrana - Bupati Jembrana I Nengah Tamba berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Jembrana. Hal tersebut dicapai dengan menindaklanjuti rekomendasi pencegahan Korupsi dan perbaikan tata kelola Pemkab Jembrana oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka rapat "Monitoring Tindak lanjut Rekomendasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan" oleh KPK RI bersama Pemkab Jembrana. Kegiatan rapat berlangsung di Ruang Rapat Lt. 2 Jimbarwana, Selasa (5/7/2022). Rapat monitoring dan evaluasi kali ini, membahas mengenai pengelolaan aset daerah, optimalisasi pendapatan daerah, serta pengadaan barang dan jasa (pbj)

Tamba menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada KPK RI yang telah melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan bersama Pemkab Jembrana. Kegiatan ini menurutnya sangat penting bagi Pemkab Jembrana untuk melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan serta penyelamatan keuangan dan aset daerah.

Bupati Tamba ketika membuka rapat "Monitoring Tindak lanjut Rekomendasi Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan" mengucapkan selamat datang dan selamat melaksanakan evaluasi. Menurutnya, Monitoring Centre for Prevention (MCP) memberikan standar bagi pemda dalam membangun suatu kerangka kerja. Untuk memahami elemen-elemen risiko korupsi berdasarkan sektor atau wilayah instansi yang rentan terhadap korupsi.

“Tim monitoring Evaluasi KPK wilayah Bali memfokuskan capaian pada bidang perencanaan dan penganggaran bidang keuangan, pelayanan terpadu satu pintu, pengadaan barang dan jasa, pengelolaan keuangan dan aset, pengawasan APIP, manajemen ASN, pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD).  Peningkatan efektivitas pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah, pembinaan aparatur dan penangangan pengaduan masyarakat dengan hasil yang diharapkan adalah perbaikan kinerja perangkat daerah,” ucapnya.

MCP Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) merupakan terobosan KPK RI dalam pemberantasan korupsi terintegrasi dengan sistem pelaporan melalui aplikasi. Terdapat delapan area intervensi dalam MCP Korsupgah, yakni Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengawasan APIP, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Tata Kelola Keuangan Desa, Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Manajemen Aset Daerah. Atas rekomendasi-rekomendasi dari hasil penilaian yang dilakukan KPK RI,  Bupati Tamba menginstruksikan jajarannya untuk menindaklanjuti dengan baik. Menurutnya, perbaikan tata kelola pemerintahan merupakan tanggung jawab bersama dalam upaya membangun Kabupaten Jembrana yang lebih baik di masa mendatang.

“Semoga rapat ini menjadi acuan yang baik untuk mendorong dan meningkatkan tata kelola pemerintah di Jembrana. Saya  mohon arahan serta bimbingan KPK RI sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat terwujud sesuai dengan rencana,” paparnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menambahkan pelaporan aksi program pemberantasan Korupsi terintegritas tahun 2021 di Pemerintahan Kabupaten Jembrana yang telah terverifikasi oleh KPK per 31 Desember 2021 pemerintah kabupaten Jembrana memperoleh nilai 89,32 persen , ini menunjukkan bahwa Jembrana dalam melaksanakan pemberantasan Korupsi terintegritas sudah dalam kategori baik.

“Untuk tahun ini hingga semester I 2022 yang sudah di upload melalui aplikasi 83,15 persen tetapi belum mendapat verifikasi dari tim untuk mengetahui persentase capaian sampai dengan saat ini,”  ujarnya menambahkan. 

Pada kesempatan yang sama, Abdul Haris, Ketua Satgas Korsup Wilayah V KPK RI, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Jembrana atas raihan MCP Tahun 2021. Di mana, Kabupaten Jembrana mencapai nilai 89,32 persen.

”Jadi artinya seluruh sistem-sistem yang kita anggap baik sudah dilaksanakan," ungkapnya.

Menurutnya, di Kabupaten Jembrana sudah cukup baik hanya perlu dilakukan evaluasi nilai aset kembali.

“Terkait dengan aset, kita lihat di sini sudah sertifikasi, kami minta untuk dilakukan evaluasi nilai aset kembali, nilai aset 10 tahun yang lalu dengan sekarang jelas berbeda. Setelah itu kita minta nanti di Tahun 2023 setelah aset itu dievaluasi harus dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan daerah. Kita harapkan Pemkab Jembrana ini Mandiri ,” kata Abdul Haris.

Lebih lanjut, Abdul Haris menambahkan Untuk pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Jembrana sudah sangat bagus karena sudah menggunakan e-katalog.

“Saya lihat di sini sudah bagus karena sudah mengarah ke e-katalog. Kita berharap barang-barang dari daerah kita yang menjadi prioritas untuk menghidupkan ekonomi daerah kita, karena belanja modal itu 40 persen diarahkan ke produk setempat,” tandasnya.

Pengurus BMPS Kabupaten Klungkung Dilantik, Bertekad Wujudkan Sekolah yang Bermutu dan Terjangkau


KLUNGKUNG, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung menghadiri Acara Pelantikan Pengurus Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Klungkung di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (5/7). Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana, Ketua BMPS Provinsi Bali, Gede Ngurah Ambara Putra serta undangan terkait lainnya.

Pengurus BMPS Kabupaten Klungkung masa bakti 2022-2027 dilantik oleh Ketua BMPS Provinsi Bali, Gede Ngurah Ambara Putra. Sebagai ketua dalam kepengurusan ini, Drs. I Gusti Lanang Made Puji, M.Pd dengan beranggotakan 19 orang yang terdiri dari 3 orang pengawas, 5 orang pengurus, serta 11 anggota dari 5 bidang kepengurusan. BMPS Kabupaten Klungkung dalam keberlangsungannya melibatkan sejumlah yayasan yang memiliki SMA/SMK/MA dan SMP/Mts, antara lain Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati, Yayasan PGRI Klungkung, Yayasan Wisata Darma Santi (WDS) yang memiliki SMK-TI Bali Global, Yayasan Panca Atma Jaya,Yayasan Hasanudin, Yayasan Wisata Darma,Yayasan Eka Widya, Yayasan Yapparindo, dan Yayasan Bintang Persada Bali.

Bupati Suwirta dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Winastra menyampaikan apresiasinya kepada BMPS Klungkung, yang keberadaanya sangat penting dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, dan selalu sedia mengantar mereka melewati wajib belajar 9 tahun, bahkan sudah sampai pada wajar 12 tahun. 

“Saya berharap perguruan swasta dapat terus meningkatkan layanan pembelajaran yang inspiratif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi bagi peserta didik guna implementasi Kurikulum Merdeka, selamat bertugas menjadi yang terdepan dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas,” ucap Sekda Winastra.

Ketua Pengurus BMPS Kabupaten Klungkung masa bakti 2022-2027 I Gusti Lanang Made Puji menyampaikan bahwa terbentuknya BMPS Kabupaten Klungkung ini sebagai isyarat bahwa Perguruan Swasta senantiasa mendukung penuntasan Wajib Belajar baik di tingkat dasar maupun menengah, sehingga nantinya seluruh masyarakat Kabupaten Klungkung dapat mengenyam pendidikan yang berkualitas. 

“Kedepannya BMPS Klungkung sebagai wadah koordinasi penyelenggara perguruan swasta, bertekad untuk mewujudkan sekolah yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat,” ucap Lanang Puji. 

Sejumlah Fraksi DPRD Bali Menerima Jawaban Gubernur


Denpasar - Sejumlah Fraksi di DPRD Bali menerima penyampaian jawaban Gubernur Bali yang dibacakan Wagub Cok Ace pada sidang Paripurna di Gedung Dewan Provinsi Bali.  
Jawaban terhadap pandangan fraksi-fraksi atas RAPERDA Provinsi Bali mengenai Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2022-2042 dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2021, didengarkan langsung oleh masing-masing ketua Fraksi dan Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama.

Pada kesempatan itu, Adi Wiryatama meyakinkan akan memberikan kesempatan kepada sejumlah Fraksi di DPRD Bali untuk menyampaikan pendapatnya kembali sebagai tanggapan akhir terhadap Rancangan Rencana Tata Ruang Wilayah Bali 2022-2042. 

"Pada rapat paripurna selanjutnya semoga sudah memutuskan hasil yang maksimal atau akhir dari masing-masing Fraksi nantinya," singkatnya.

Pada kesempatan ini, Wagub Bali menyampaikan bahwasannya  pembagian zona-zona wilayah dalam RTRW memiliki tingkat kedetailan yang berbeda-beda. Untuk RTRW Provinsi, RTRW Kabupaten, dan RTRW Kota disusun dengan muatan dalam lingkup kawasan dengan skala peta 1:250.000 sampai dengan skala 1:25.000. 

"Pada tingkat Rencana Detail Tata Ruang, pengaturan pemanfaatan ruang disusun dengan muatan yang lebih detail, tegas, dan terperinci dalam lingkup blok dan sub blok kawasan dengan skala 1:5.000.," jelas Cok Ace.

Terkait RAPERDA mengenai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2021, disampaikan bahwa dalam proses Penyusunan APBD seluruh tahapannya telah melalui pembahasan dan persetujuan bersama eksekutif dan DPRD.

Pembahasan mulai dari pembahasan KUA PPAS, kesepakatan bersama KUA PPAS, rapat-rapat Badan Anggaran DPRD bersama TAPD Pemerintah Provinsi Bali, rapat gabungan Komisi-komisi DPRD dengan TAPD dan Perangkat Daerah dalam rangka pembahasan dan persetujuan RAPBD Tahun 2021.

Ia juga menyampaikan  terkait komposisi besaran SiLPA Tahun 2021, jika dihitung secara keseluruhan menunjukkan jumlah SiLPA per 31 Desember 2021 lebih kecil dibandingkan kebutuhan untuk belanja yang sifatnya terikat, kondisi ini memberikan tekanan yang cukup signifikan terhadap APBD tahun 2022. 

Besaran SILPA terikat Tahun 2021 sebesar 684,43 miliar rupiah lebih yang tersaji dalam Catatan atas Laporan Keuangan merupakan SILPA terikat yang pemanfaatannya tidak dapat digunakan untuk tujuan lain selain yang sudah ditetapkan sebelumnya sesuai petunjuk teknis yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan.
 
Di samping SILPA terikat tersebut di atas, terdapat Utang Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja Modal per 31 Desember 2021 yang wajib dianggarkan Tahun 2022 yang seharusnya secara keseluruhan dapat dibiayai dari SILPA Tahun 2021 baik SILPA yang ada di Kas Daerah dan SILPA BLUD.

KPU Kabupaten Karangasem Audensi Dengan Kajari Karangasem


Karangasem, Bali Kini - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem melakukan audiensi dengan Kejaksaan Negeri Karangasem, Selasa (05/07/2022). Rombongan KPU Karangasem yang terdiri dari Ketua Divisi Perencanaan,Data,dan Informasi I G Krisna Adi Widana, Ketua Divisi Parmas dan SDM, Putu Deasy Natalia.,SPd, Ketua Divisi Hukum Luh Kusmirayanti.,SH beserta staf KPU Karangasem, datang tepat pukul 11.00 Wita dan diterima oleh Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem, Aji Kalbu Pribadi.,SH.MH, di ruang kerja Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem. Ikut menyambut rombongan KPU Karangasem yakni Kepala Seksi Intelejen, I Dewa Gede Semara Putra, Kasi Datun, dan Kasi Pidum.

Krisna menjelaskan bahwa maksud kedatangan KPU Karangasem adalah untuk silaturrahmi dan perkenalan serta dalam rangka koordinasi menjelang pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024. Lebih lanjut, Krisna juga menjelaskan tentang masa tahapan yang sudah ditetapkan dan akan dilaksanakan. 

“Sebagai informasi, tahapan yang sebentar lagi akan kita laksanakan adalah verifikasi pendaftaran partai politik”, jelas Krisna.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem, Aji Kalbu, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan silaturrahmi KPU Karangasem.  Kejaksaan Negeri Karangasem akan selalu mencoba menjalin kerjasama dengan KPU Karangasem sebagaimana tugas dan fungsi yang berlaku. Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem juga menyampaikan harapan agar kondisi Kabupaten Karangasem tenang dan kondusif dalam penyelenggaraan pemilu.

Pesan penting Aji Kalbu kepada KPU Karangasem terkait penggunaan anggaran dalam penyelenggaraan pemilu adalah agar KPU Karangasem dalam penggunaan anggaran pemilu dilaksanakan sebagaimana ketentuan dan aturan perundangan yang berlaku. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved