Bissu, pendeta “multi-gender” di Indonesia di ambang kepunahan
Usai subuh di sebuah daerah di Sulawesi Selatan, seorang pendeta non-biner yang dikenal sebagai Bissu, berjalan tanpa alas kaki untuk melakukan ritual tahunan Mappalili. Ini menandai dimulainya musim tanam di Sulawesi, dimana komunitas Bissu -yang tidak jelas apakah ia bergender perempuan atau laki itu- kini berjuang melawan kepunahan. Jumlah Bissu yang ada sekarang tinggal kurang dari 40 di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan itu, menurut para antropolog, aktif mengambil peran adat seperti sebagai dukun untuk mencegah tradisi ini hilang.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram