-->

Rabu, 29 Maret 2023

Bupati Sedana Arta Hadiri Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus KONI Kabupaten Bangli


BALIKINI.NET | BANGLI — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangli  melaksanakan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Masa Bakti 2023-2027, pada Selasa (28/3/2023).

Acara yang digelar di Gedung Bukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli tersebut dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Ketua KONI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Anggota Forkompinda Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, Pimpinan BUMD Kabupaten Bangli, serta undangan lainnya.

Sebelum pengukuhan dan pelantikan, KONI Kabupaten Bangli terlebih dahulu melaksanakan Musyawarah Olahraga Kabupaten Bangli, pada Selasa (31/1/2023) bertempat di Ruang Pertemuan RSU Bangli. Dalam musyawarah tersebut, secara aklamasi I Wayan Diar yang juga selaku Wakil Bupati Bangli terpilih sebagai Ketua KONI Kabupaten Bangli masa bhakti 2023-2027, menggantikan Sang Kompiang Suarjaksa  Ketua KONI Bangli masa bakti sebelumnya.

Ketua KONI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan dalam sambutannya menyampaikan, dengan dilantiknya pengurus KONI Kabupaten Bangli yang baru semoga dapat meningkatkan dan memajukan kwalitas olahraga di kabupaten Bangli. Dengan lompatan pembangunan  Kabupaten Bangli saat ini, pihaknya berharap pembangunan fasilitas olahraga juga perlu ditingkatkan. Selain itu dari sisi pendanaan juga perlu diperhatikan. Mengingat pembinaan olahraga prestasi juga membutuhkan sumber dana. Sehingga dengan fasilitas yang baik dan pendanaan yang mencukupi,  semoga prestasi olahraga di Kabupaten Bangli bisa kembali bangkit.

Selain itu, konsolidasi organisasi juga harus tetap dilaksanakan, efesiensi dan efektifitas organisasi sangat penting, serta  akuntabilitas dan transparasi juga menjadi hal yang harus dinperhatikan, karena dalam organisasi KONI ada beberapa cabang olahraga yang harus dikelola serta mampu berkolaborasi dengan baik. "Imbuhnya".

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan, dengan melihat kepengursan KONI yang baru ini diharapkan mampu menjadi semangat baru untuk mendulang prestasi dan melanjutkan berbagai program kerja khususnya untuk kemajuan prestasi olahraga di Kabupaten Bangli.

Bupati Bangli juga berpesan kepada pengurus yang baru dilantik agar melaksanakan tugas-tugas dengan baik terutama  dalam bidang  pembinaan atlet, serta mampu berkolaborasi dengan segala stakeholder di Kabupaten Bangli sesua dengan tage line Jengah Membangun Bangli melalui dunia olahraga.

Selasa, 28 Maret 2023

Prof Dwia : Seharusnya Ketua MWA Bukan Pemain Lokal Tapi Nasional


BALIKINI.NET | MAKASSAR — Mantan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Dwia Ariestina Pulubuhu mengungkapkan kekecewaannya atas pemilihan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas yang berlangsung Senin (20/03/2023) lalu. 

Diketahui, yang terpilih sebagai Ketua MWA Unhas periode 2023-2027 adalah mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Prof Andi Alimuddin Unde. 

Menurut Prof Dwia yang ikut dalam rapat pemilihan  tersebut, dirinya menolak jika Ketua MWA berasal dari internal kampus. “Saya sendiri menolak untuk orang internal ketua,” tegas Prof Dwia, Selasa (28/03/2023). 

Mantan Rektor dua periode itu mengatakan, seharusnya Ketua MWA yang dipilih dari harus seorang figur nasional. Hal itu sesuai dengan nama besar Unhas.
Olehnya, dalam rapat pemilihan, ia menyebut sosok Ketua MWA Unhas bukan dari level lokal.

“Ketua itu harus figur nasional, yang orang tidak lagi bertanya siapa dia,” ujar Prof Dwia.

Kendati demikian, kata Prof Dwia, pendapatnya itu tidak disetujui, termasuk oleh Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa.

“Katanya kalau dari luar, Ketua MWA kurang aktif. Saya bilang, ketua itu bukan administratif, ketua itu simbol. Kalau administratif bisa wakil ketua. Apalagi sekarang era IT. Tapi saya sendiri yang menolak dalam rapat itu,” kata Prof Dwia.

Guru Besar Sosiologi Unhas itu menilai pemilihan Ketua MWA Unhas kali memang sedari awal tidak baik karena banyak yang tidak hadir.

“Anggota unsur masyarakat hanya satu yang hadir, Ketua Kadin. Menteri Investasi (Bahlil Lahadalia) tidak hadir dalam rapat, pas mau bubar, beliau datang, jadi foto saja, dalam proses rapat, perwakilan Gubernur Sulsel dan Ketua IKA juga tidak hadir,” jelasnya.

Karena Prof Alimuddin sudah terpilih, katanya, dia mengaku menerima hasil rapat pemilihan Ketua MWA Unhas tesebut. Prof Dwia berharap, Ketua MWA yang baru mampu bisa membawa Unhas menuju Wold Class University (WCU). (*)

Jelang Lebaran, Fraksi Demokrat Harapkan Gubernur Turun Ke Pasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Selain alasan yuridis, Fraksi Demokrat perpandangan bahwa perlindungan anak adalah merupakan salah satu wujud dari Visi Pembangunan Daerah “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yaitu mewujudkan Jana Kerthi di Provinsi Bali.

Maka dengan terlaksananya perlindungan anak yang baik diharapkan akan tercipta sumber daya manusia generasi penerus bangsa yang berkualitas. Fraksi Partai Demokrat mengharapkan perubahan peraturan daerah ini bisa berdampak positif terhadap perlindungan anak dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku saat ini.

"Hal lain yang tak kalah pentinya bahwa Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, adanya keharusan untuk penyesuaian nomenklatur Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) menjadi Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) dan penegasan kembali mengenai obyek kegiatan perlindungan anak di Provinsi Bali serta tugas dan fungsi dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) yaitu sebagai lembaga pengawas pelaksanaan perlindungan anak di Provinsi Bali," sebut Utami Dwi Suryadi, mewakili Fraksi Demokrat.

Perubahan substansi selanjutnya adalah dimana sebelumnya penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang perlindungan anak berada dibawah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, saat ini telah bergabung menjadi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 

"Maka dengan demikian Fraksi Partai Demokrat memandang bahwa draft perubahan Perda No 6 Tahun 2014 tampaknya tidak terlalu banyak perubahan dan Raperda ini hanya terdiri dari 14 Bab dan 34 Pasal, relatif sederhana, khususnya substansi dan materi muatan hanya merubah redaksi konsederan, merevisi beberapa pasal dan ayat saja serta hanya menambahkan 2 aturan peralihan, sehingga secara legal drafting formatnya tidak berubah hanya mengikuti Perda sebelumnya," ucapnya.

Karenanya, sehingga sudah sesuai dengan amanat UU No. 12 Tahun 2011 Tentang Tata cara Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Oleh sebab itu Fraksi Partai Demokrat dengan ini menyatakan setuju bahwa Raperda Perubahan Perda No 6 Tahun 2014 Tentang Perlindungan anak dibahas lebih lanjut agar bisa ditetapkan menjadi Perda.

Hasil Konsultasi Pansus Raperda Perlindungan Anak ke Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Pada Tanggal 2 Maret 2023, yang pada intinya Menteri dan Jajaran menyampaikan bahwa jika berbicara mengenai perlindungan anak tidak bisa parsial artinya harus melibatkan semua elemen masyarakat baik itu Pemerintah, Swasta, Lembaga Pendidikan, orang tua anak, masyarakat luas dan lain sebaginya, karena anak adalah tunas bangsa generasi penerus Bangsa ini. 

"Dan setiap kekerasan yang terjadi dimana melibatkan anak sebagai pelaku sesungguhnya dia adalah korban," sambung Utami.

Kementerian PPPA RI, berjanji akan membantu memberikan masukan untuk lebih sempurnanya Ranperda ini. Untuk itu Fraksi Partai Demokrat menyarankan agar saudara Gubernur memerintahkan OPD terkait untuk segera berkoordinasi dengan Kementerian PPPA RI sehingga segera bisa kita bahas bersama.

Fraksi Partai Demokrat melihat bahwa perlindungan anak merupakan isu yang sangat kompleks dan luas serta banyak permasalahan yang terkait dengan anak seperti: kekerasan dan pelecehan, pernikahan dini atau dibawah umur, perlindungan anak di dunia maya, kekurangan terhadap akses pendidikan dan kesehatan, gepeng, pengabaian anak untuk kebutuhan fisik atau emosional anak, pengasuhan anak yang buruk, stunting dan lainnya. 

Hal ini kiranya perlu dibahas bersama antara eksekutip dan legislatip lebih lanjut dengan intensip sehingga Perda yang akan ditetapkan nanti benar-benar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat Bali. 

"Anak adalah tunas bangsa generasi penerus Bangsa ini maka untuk itu Fraksi Partai Demokrat berpadangan bahwa harus dilakukan politik anggaran terhadap perlindungan anak dan karena anggaran dari APBN sangat minim, untuk itu Kami mendorong Saudara Gubernur untuk memberikan perhatian khusus kepada upaya perlindungan anak dengan menyiapkan anggaran yang cukup," bebernya.

Memperhatikan kondisi harga Sembako dan komoditi lainnya semakin meningkat dikarenakan kenaikan harga BBM, Gas LPG dan tarif dasar listrik serta daya beli masyarakat yang belum meningkat tentu sangat membebani masyarakat. 

Disamping itu dalam rangka bulan puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri, maka Fraksi Partai Demokrat menyarankan Gubernur untuk melakukan sidak kepasar-pasar sehingga bisa mengambil kebijakan untuk keseimbangan antara penawaran dan permintaan akan barang kebutuhan pokok guna terjadinya stabilisasi harga dan sering menyelenggarakan pasar murah.

Fraksi Partai Demokrat memandang hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama di Bali. Dengan harapan tidak ada muatan politik tersembunyi di dalamnya.

Mengingat Tahun 2023 merupakan tahun politik dan Saudara Gubernur akan mengakhiri masa jabatan yang pertama, maka Fraksi Partai Demokrat mengusulkan agar proses pembahasan Perubahan APBD Tahun 2023 dan APBD Induk Tahun 2024 dipercepat.

Fraksi Partai Demokrat memberikan apresiasi kepada Saudara Gubernur yang telah membentuk Satgas Penertiban Turis Asing, dan pada saat yang sama Ditjen Imigrasi berjanji akan menindak tegas WNA yang berulah, serta Polda Bali telah mengeluarkan Surat Edaran Syarat Sewa Kendaraan agar Turis tidak melanggar. Pada bagian lainya Mentri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif pun telah meminta Pihak terkait untuk menindak tegas WNA yang berulah di Bali. 

Fraksi Partai Demokrat menyarankan kepada Saudara Gubernur untuk secara terus menerus mengkoordinasikan Jajaran Terkait menertibkan Turis Asing yang berkunjung ke Bali.

"Fraksi Partai Demokrat meminta agar Saudara Gubernur mengusut tuntas Mafia EKTP, KK dan NPWP yang diberikan kepada Turis Asing di Bali seraya menuntut pelakunya agar mempertanggungjawabkan secara hukum sebab nyata-nyata telah melakukan penghianatan kepada Bangsa dan Negara sekaligus merndahkan harkat dan matabat Jeleme dan Gumi Bali," demikian pemaparan Fraksi Demokrat.

Pandangan Fraksi PDI Perjuangan Terkait Perlindungan Anak


BALIKINI.NET | DENPASAR — Mencermati penyampaian Raperda Provinsi Bali tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak tersebut, Fraksi PDI Perjuangan berpandangan, Perubahan Nomenklatur KPPAD menjadi KPAD adalah telah sesuai dengan Perpres Nomor 61 Tahun 2016 tentang Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 26 ayat (1): Dalam hal diperlukan, pemerintah daerah dapat membentuk KPAD atau lembaga lainnya yang sejenis untuk mendukung penyelenggaraan perlindungan anak di daerah. 

Fungsi dan Tugas KPAD sebagaimana dimaksud, meliputi : melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan Hak Anak di Daerah;

memberikan masukan dan usulan kepada Gubernur dalam perumusan kebijakan tentang penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Mengumpulkan data dan informasi mengenai Perlindungan Anak di Daerah;

menerima dan melakukan penelaahan atas pengaduan masyarakat mengenai pelanggaran Hak Anak di Daerah;
melakukan mediasi atas sengketa pelanggaran Hak Anak di Daerah.

Melakukan kerjasama dengan lembaga yang dibentuk masyarakat di bidang Perlindungan Anak; dan
memberikan laporan kepada pihak berwajib di Daerah tentang adanya dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang Perlindungan Anak.

Dengan diterbitkan Peraturan Daerah Provinsi Bali  Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Provinsi Bali  Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, pada Pasal 1 angka 3 huruf ( d ).

"Kami Fraksi PDI Perjuangan menyetujui atas perubahan Nomenklatur pada   Peraturan Daerah Provinsi Bali  Nomor 5 Tahun 2021 tersebut, dalam upaya memperluas jangkuan Perangkat Daerah yang diberikan tugas dan wewenang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Sosial, urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," sebut I Ketut Tama Tenaya.

Dalam upaya meningkatkan perhatian dan kesadaran untuk mencegah meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak baik anak berhadapan dengan hukum dan/atau anak berkonflik dengan hukum, Fraksi PDI Perjuangan sangat mengapresiasi terhadap strategi kebijakan Saudara Gubernur beserta Jajarannya. 

"Kami Fraksi PDI Perjuangan mendorong dan menyetujui sebagai regulasi daerah yang berfungsi responsif, progresif, dan implementatif serta gayut dan bernas untuk memberikan perlindungan kepada anak terhadap pemenuhan hak-haknya sebagai hak asasi manusia, sehingga Daerah," tutup Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali.

Bupati Sanjaya Bangga Dengan Semangat Warga Kuwum Ancak


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Sebagai salah satu wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Tabanan, sekaligus dalam melestarikan Adat, Agama dan Budaya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M mengajak serta jajaran Pemerintah, menghadiri Uleman Upacara Karya Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan lan Mepedudusan Agung ring Pura Dalem Panti, Banjar Kuwum Ancak, Desa Adat Kuwum, Kecamatan Marga, Selasa (28/3).

Nampak hadir pagi itu, anggota DPRD Provinsi I Ketut Purnaya, Ketua DPRD Tabanan, Sekda Tabanan, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab, Camat Marga beserta Perbekel dan Bendesa Adat. Kehadiran jajaran pemerintah pagi itu mendapat sambutan yang hangat dari warga Desa Adat Kuwum.

Karya Ngenteg Linggih yang berlangsung hari ini, telah diprogramkan sejak sebelum pandemi covid 19, dan baru bisa terlaksana di tahun 2023. Adapun dana yang digunakan untuk pembangunan Pura dikumpulkan dari peturunan warga yang diempon oleh 75KK, dana punia dan penggalian dana.

Setibanya di lokasi, Bupati Tabanan melangsungkan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh mangku setempat. Setelah persembahyangan bersama selesai dilanjutkan dengan penanda tanganan prasasti pura yang kemudian dilanjutkan dengan seremonial secara simbolis. Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang sangat baik atas terkonsepnya pelaksanaan Karya Desa Adat Kuwum meskipun sempat tertunda. 

“Jadi titiang ring Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap bendesa adat dan kekompakan masyarakat dalam memperjuangkan pelestarian adat, agama dan budaya.” ujar Sanjaya. Selain itu, pelaksanaan Karya ini juga sangat erat dengan Visi Tabanan dalam membangun Tabanan Era Baru melalui pelestarian Adat, Agama dan Budaya, apabila diperhatikan melalui kahyangan-kahyangan peninggalan masa lalu. 

Pihaknya juga mengapresiasi kekompakan yang terjalin dalam pelaksanaan karya ini, terlebih dalam proses pengumpulan dana. “Begitu banyak tiang cingak tadi banten-banten upakara, pasti sangkaning ulat bhakti dan ngayah yang tulus ikhlas” pujinya. Karena baginya, ulat bhakti kepada Ida Bhatara serta merta tidak diperoleh melalui harta tapi bagaimana kita ngayah tulus dan ikhlas. 

Lebih lanjut, penting bagi Sanjaya untuk terus berada dan berjalan bersama masyarakat salam pelestarian Adat, Agama dan Budaya di Bali, terlebih ketika Pemerintah Provinsi juga sedang memperjuangkan undang-undang terkait hal tersebut.

“Untuk persiapan sebenarnya dari tahun 2021, tapi karena terhalang covid jadi dilakukan di tahun 2023, dan proses nya di tahun ini menghabiskan waktu 6 bulan“ ujar Bendesa Adat sekaligus Ketua Panitia I Wayan Sudiarsana. Pihaknya di kesempatan itu juga menghaturkan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati Tabanan beserta jajaran pemkab Tabanan.

Dukung Program Hari Desa Asri Nusantara, Jembrana Tanam 300 Bibit Pohon


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Pemerintah Kabupaten Jembrana, mendukung penuh program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam rangka Hari Desa Asri Nusantara yakni dengan Gerakan Penanaman Pohon Serentak.

Dipusatkan dikawasan Pangkung Jaka Camping Ground, Banjar Sarikuning, Desa Tukadaya, Melaya, Senin (27/3) sebanyak 300 bibit pohon ditanam, dalam rangka pencangan Hari Desa Asri Nusantara di Kabupaten Jembrana.

Kegiatan penanaman bibit pohon tersebut, dihadiri secara langsung oleh Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Ketua TP PKK Ny. Candrawati Tamba, Kepala OPD terkait, Camat, Prebekel serta masyarakat setempat. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, I Made Yasa menuturkan bahwa sebelumnya pencanangan Hari Desa Asri Nusantara ditingkat pusat, telah dilaksanakan di Kabupaten Palelawan Provinsi Riau dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI, Prof Dr KH Ma’ruf Amin pada tanggal 20 Maret yang lalu.

“Ini yang kita laksanakan hari ini, pencanangan ditingkat kabupaten, dimana dipusatkan dikawasan Pangkung Jaka Camping Ground. Ada 300 bibit pohon yang ditanam dengan jenis bibit pohon sirsak dan cempaka kuning, Disamping itu, sebelumnya juga telah dilakukan hal yang sama di 24 desa yang tersebar di kabupaten Jembrana,” tuturnya.
Pencangan Desa Asri Nusantara, kata Made Yasa, memiliki makna untuk membangun komitmen bersama serta mengingatkan kembali kepada semua pihak, betapa pentingnya untuk mewujudkan lingkungan desa yang ASRI.

“Jadi ASRI itu, aman, sehat, rindang dan indah. Penanaman pohon ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perubahan iklim, mewujudkan desa yang bersih, hijau, dan bebas dari pencemaran lingkungan serta mengurangi risiko bencana ala,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan, Wabup Patriana Krisna, dimana program Hari Desa Asri Nusantara jika di selaraskan dengan Visi dan Misi Bupati dan Wabup Jembrana yakni Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana, maka kepedulian akan lingkungan ini sudah sangat sejalan.

“Kita,di pemerintah daerah juga terus berubaya bagaimana mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan, mulai dari hal kecil, entah itu dipekarangan rumah, dibanjar aupun didesa. Melihat kondisi saat ini, yang terpenting kembali lagi adalah kesadaran, Seperti sekarang penanam pohon ini, astungkara nantinya bisa tumbuh dengan baik, sehingga lingkungan kita bisa asri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dihadapan para Prebekel, Wabup Ipat memberkan beberapa hal-hal yang menjadi atensi khusus. Seperti halnya, upayakan agar masyarakat menanam tanaman yang mempunyai fungsi seperti fungsi sosial, fungsi ekonomi, fungsi protektif dan maupun edukatif, mengingat bahwa saat ini banyak kondisi lingkungan kita tidak terjaga, lahan hutan kita sudah banyak yang gundul, sehingga bencana longsor dan banjir sering terjadi.

Selain itu, program gotong royong agar senantiasa  dilaksanakan di setiap tempat, banjar maupun desa, dalam rangka melestarikan tradisi gotong royong menjaga lingkungan disekitar kita. 

“Sekali lagi, Atas nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak terlaksananya kegiatan ini di Kabupaten Jembrana, selamat memperingati Hari Desa Asri Nusantara 2023,” pungkasnya. (ari/hms)

Buka Musrenbang RKPD 2024, Bupati Tamba Sampaikan 4 Fokus Pembangunan


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jembrana Tahun 2024, Senin (27/3).

Hadir dalam Musrenbang tersebut Wabup IGN Patriana Krisna, Sekda I Made Budiasa, Anggota DPRD Jembrana, para Kepala OPD, serta stakeholder terkait.

Musrenbang RKPD Kabupaten Jembrana Tahun 2024 mengangkat tema “Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dengan Optimalisasi Sektor dan Peningkatan Sumber Daya manusia”.

Kepala Bappeda Litbang I Made Sudantra menuturkan musrenbang ini dimaksudkan untuk membahas rancangan RKPD Kabupaten Jembrana Tahun 2024 dengan tujuan menyepakati permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah Tahun 2024.

“Ini nantinya sebagai landasan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Tamba dalam arahannya menyampikan musrenbang tingkat Kabupaten yang dilaksanakan hari ini memiliki makna yang sangat strategis, kerena merupakan tahun ke-3 dari RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Jembrana tahun 2021-2026. 

"Untuk itu, diharapkan peran aktif dan kontribusi pemikiran yang konstruktif dari stakeholders sebagai upaya bersama dalam mewujudkan percepatan pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat," ucapnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan untuk mencapai tema pembangunan pada tahun 2024, telah ditetapkan 4 (empat) prioritas yang menjadi fokus pembangunan. Diantaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup, peningkatan perekonomian serta pemantapan kinerja aparatur dan birokrasi.

Terlepas dari itu semua, dihadapan puluhan peserta musrenbang, Bupati asal Desa Kaliakah itu juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan di tahun 2022. Dari 13 program unggulan yang menjadi janji, hampir semua sudah terealisasi, hanya 1 yang belum dapat dijalankan yaitu bus gratis karena terhalang pandemi Covid-19.

"Sesuai dengan visi, untuk mewujudkan masyarakat jembrana yang bahagia, dimana telah diukur dengan indeks kebahagiaan, capaian indeks kebahagian Kabupaten Jembrana pada tahun 2022 adalah sebesar 72,30 lebih tinggi 0,86 poin dibandingkan indeks kebahagiaan Provinsi Bali dan lebih tinggi 0,8 poin dibandingkan indeks kebahagian nasional," paparnya

Sementara dari sisi inovasi, Jembrana mempunyai JSDDD (Jembrana Satu Data Dari Desa) yang telah menjadi pilot project implementasi Perpres No. 39 Tahun 2021 tentang Satu Data Indonesia. Banyak daerah sudah dan akan datang ke Jembrana untuk belajar JSDDD.

Kemudian, sektor peningkatan perekonomian, pemda telah mendorong dan membina UMKM dan pelaku usaha yang ada di Jembrana untuk meningkatkan kopetensi SDM dan kualitas hasil usahanya. Adanya sentra tenun yang dijadikan Hub untuk menampung dan menjual hasil produksi UMKM yang ada di Jembrana. Sebagaimana diketahui, hal tersebut mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari BapakPresiden pada saat kunjungan beliau ke Jembrana pada awal tahun 2023.

"Tentu sekali lagi, capaian di atas merupakan hasil kerja keras kita bersama, sinergisitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, pihak swasta dan dukungan dari masyarakat Jembrana. Tahun 2023 mari kita tingkatkan lagi capaian pembangunan di Kabupaten Jembrana melalui kerja sama semua pihak untuk Jembrana Emas 2026," pungkasnya. (ari/hms)

60 ASN Pemkab Jembrana Ikuti Diklat Digital Talent Scholarship


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Sebanyak 60 ASN dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan SMP se-kabupaten Jembrana mengikuti pelatihan Digital Talent Scholarship yang dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Kominfo Yogyakarta.

Para peserta dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas Social Media Analisis yang diikuti petugas humas atau admin media sosial OPD dan Fasilitor Pembelajaran Digital  bagi para guru SMP, kegiatan tersebut dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 27 sampai dengan 31 Maret 2023 bertempat di SMP Negeri 1 Negara.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan yang kali kedua dilaksanakan di kabupaten Jembrana ini dibuka oleh Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Jembrana, I Dewa Gede Kusuma Antara di aula SMP Negeri 1 Negara, Senin (27/3). Pembukaan tersebut turut dihadiri langsung oleh Kepala BPSDMP Kementerian Kominfo Yogyakarta, Kristiani Judita, serta Kadis Kominfo kabupaten Jembrana, I Ketut Eko Susilo Artha Permana.

Asisten Kusuma Antara mengharapkan seluruh peserta dapat mengikuti diklat tersebut dengan baik, sehingga segala materi yang diberikan oleh para pembimbing dapat dipahami dan nantinya dapat diimplementasikan dalam menjalankan tugas sehari-hari.

"Saya harap para peserta bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini dari awal sampai akhir sehingga materi yang diterima benar-benar bisa dipahami dan dimengerti," harapnya.

Ia pun berharap dengan kemampuan menggunakan platform media sosial dengan baik, para peserta mampu mendukung program-program Pemerintah kabupaten Jembrana melalui penyampaian informasi dan edukasi bagi masyarakat.

"Dengan pelatihan ini kami mengharapkan di era digitalisasi sekarang visi misi bapak Bupati dan Wakil Bupati bisa berjalan dengan baik dan lancar," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala BPSDMP Kementerian Kominfo Yogyakarta, Kristiani Judita mengatakan program Digital Talent Scholarship (DTS) di Jembrana telah dimulai pada tahun 2022. Dipilih Jembrana sebagai lokasi pelaksanaan DTS telah melalui tahapan pemetaan daerah-daerah prioritas oleh Kementerian Kominfo.

"Pelaksanaan DTS di kabupaten Jembrana sudah kami rintis sejak tahun lalu, kami sudah melakukan pemetaan daerah-daerah yang menjadi prioritas untuk program DTS salah satunya adalah kabupaten Jembrana," ucapnya. 

Kristiani mengatakan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemerintah daerah. "Akan ada akademi-akademi yang kita laksanakan disini sesuai dengan skema-skema yang ditentukan dari kebutuhan kabupaten Jembrana," tuturnya.

Ia pun menjelaskan DTS dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo tidak terlepas dari adanya kebutuhan talenta-talenta digital. Dewasa ini, keterampilan digital sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan, termasuk bagi para ASN di pemerintahan.

"Keterampilan digital itu sudah menjadi prioritas utama, semua orang siapapun itu dan dalam posisi apapun itu dan background pekerjaannya apa, semua sudah harus menggunakan digitalisasi atau teknologi informasi dan komunikasi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya termasuk juga para ASN," terangnya.

Kristiani mengatakan peserta pelatihan DTS kali ini dibagi menjadi dua kelas, yang disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing peserta. Yaitu bagi para petugas humas atau admin media sosial dan bagi para guru di sekolah.

"Peserta yang dilatih ada 60 orang ASN yang bekerja di kantor pemerintah kabupaten Jembrana yang berasal dari berbagai dinas. Ada dua skema yang dipelajari, yang pertama sosial media analisis. Ini skema yang cukup banyak peminatnya, bagaimana nanti teman-teman ASN yang setiap harinya bekerja sebagai humas dari dinasnya atau yang sehari-harinya berkecimpung di dunia komunikasi publik atau admin media sosial, karena diakhir pembelajaran nantinya bisa mengutip strategi komunikasi apa yang bisa diambil oleh pemerintah setempat supaya program-programnya dapat terlaksana," jelasnya.

Kristiani melanjutkan, pelatihan digital bagi para guru juga sangat penting adanya. Di era digitalisasi pembelajaran tidak hanya dilaksanakan secara langsung di kelas, namun juga dapat dilaksanakan secara online.

"Yang kedua ada skema Fasilitator Pembelajaran Digital, ini dikhususkan untuk guru. Ini juga penting karena fasilitas pembelajaran digital sudah seperti semacam keharusan, yang bisa terus dikembangkan walaupun kita sudah kembali mengajar secara offline tapi yang online juga tetap akan digunakan," pungkasnya. (Ngr/humasj)

Mewujudkan Percepatan Reformasi Birokrasi, Bupati Suwirta Minta ASN Tingkatkan Kinerja dan Bekerja Secara Profesional


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Demi mewujudkan sistem pemerintahan di Kabupaten Klungkung terus berjalan dengan maksimal, mari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkatkan kinerja dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat memberikan arahan terkait percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB), Inovasi dan Pelayanan Publik di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (28/3). Turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Asisten Administrasi Umum Setda Kebupaten Klungkung Dewa Darmawan serta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Klungkung.

Bupati Suwirta juga menambahkan menjadi seorang pemimpin itu harus bijak dan cerdas sehingga nantinya bisa menciptakan ide-ide yang bagus dalam membuat inovasi program. Selain itu, Bupati juga meminta agar semua ASN di Kabupaten Klungkung bisa bekerja secara profesional. "Mari bersama-sama tingkatkan kinerja dengan niat tulus ikhlas untuk membangun Kabupaten Klungkung ini ke depan," harap Bupati Suwirta.

Hal yang tidak kalah pentingnya, Bupati juga meminta kepada ASN agar memaksimalkan sistem pelayanan publik ini dengan sebaik-baiknya. "Kita harus selalu menggelorakan reformasi dalam diri kita sehingga bisa menyusup ke dalam ruang-ruang kehidupan, reformasi birokrasi tidaklah hanya sebuah perintah namun menjadi kewajiban seluruh ASN sehingga nantinya bisa menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara dan pelayan masyarakat ini dengan sebaik-baiknya," imbuh Bupati Suwirta.

Reformasi Birokrasi (RB) yang semestinya dimulai dari diri sendiri namun kadang sulit untuk dilakukan, hal ini dikarenakan kurangnya rasa mencintai pekerjaan dan kurangnya rasa memiliki. "Jadi cobalah untuk menciptakan inovasi itu tanpa harus menunggu perintah dan mari bersama-sama tingkatkan rasa memiliki untuk membangun Kabupaten Klungkung ini," pungkasnya.

Wawali Arya Wibawa Lepas Kontingen Kwarcab Pramuka Denpasar Ikuti Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Empat


BALIKINI.NET | DENPASAR — Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Denpasar melepas Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Denpasar yang akan mengikuti Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang Empat (LT-IV) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar Tahun 2023. Pelepasan kontingen dilaksanakan di halaman Kantor Walikota Denpasar, Jumat (5/7). Total sebanyak 16 peserta LT-IV dilepas secara langsung Wawali Arya Wibawa ditandai dengan simbolisasi Pengenaan Scraft.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut menyampaikan, dalam membina kaum muda sangatlah besar tantangannya, maka Gerakan Pramuka sebagai wadah dalam membentuk karakter, sehingga nantinya dapat melahirkan   calon pemimpin yang berkomitmen tinggi, memiliki rasa patriotisme dan ikhlas mengabdikan diri demi kepentingan bangsa dan negara. Tidak heran, sekarang ini banyak pihak menyadari kembali betapa pentingnya Pendidikan kepramukaan sebagai wadah pembinaan kaum muda.

Namun tantangan dalam membina kaum muda kedepan masih besar sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat ini. Bukan hanya itu, kendala dan masalah yang dihadapi kaum muda sangatlah besar dengan masih ditemukannya berbagai masalah sosial dan mulai menurunnya semangat kebangsaan, longgarnya ikatan persatuan dan kesatuan bangsa serta minimnya tekad bela negara dikalangan kaum muda.

“Untuk itulah melalui Lomba Tingkat Empat (LT-IV) ini diharapkan mengembalikan jati diri kaum muda Indonesia. Adik-adik peserta LT-IV yang sangat saya cintai, tidak sembarang orang dapat mengikuti kegiatan seperti yang akan adik-adik ikuti nanti di Margarana, Tabanan. Adik-adik akan bertemu dengan saudara kita dari Seluruh Bali. Ini merupakan kesempatan baik untuk mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Agus Arya Wibawa.

Lebih lanjut Wawali Arya Wibawa juga menyampaikan dukungan semangat serta doa agar Kontingen Denpasar dapat memperoleh hasil terbaik selama pelaksanaan LT-IV ini. “Saya selaku Ketua Kwarcab Denpasar mendukung penuh Kontingen yang akan mengikuti kegiatan LT-IV ini dan semoga sukses,” katanya  

Sementara Sekretaris Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar, Made Arawan menjelaskan Kegiatan LT-IV Gerakan Pramuka Tahun 2023 akan dilaksanakan dari 30 Maret hingga 2 April 2023 mendatang di Bumi Perkemahan I Gusti Ngurah Rai, Margarana, Tabanan. “Peserta Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Denpasar total berjumlah 16 orang terdiri atas 8 peserta putra dan 8 peserta putri dengan didampingi  1 orang Pemimpin Kontingen Cabang, 1 orang pembina regu putra dan 1 orang pembina regu putri. Peserta ini merupakan siswa berprestasi hasil seleksi LT-III yang telah dilaksanakan pada bulan Februari 2023 lalu dan telah mengikuti pembinaan dari Pelatih Kwarcab Denpasar serta Tenaga Profesional dalam bidangnya seperti Fakultas seni Rupa ISI Denpasar, PMI Kota Denpasar, Persani Kota Denpasar, FPTI Kota Denpasar dan Perpani Kota Denpasar yang berlangsung dari tanggal 5 Maret sampai 25 Maret 2023 di Lapangan Kompyang Sujana Denpasar,” ujar Arawan

Senin, 27 Maret 2023

Sampah “Jempiring” Penatih Ubah Sampah Jadi Berkah


BALIKINI.NET | DENPASAR — Bank Sampah “Jempiring” yang dikelola Kelurahan Penatih rutin melakukan penukaran sampah setiap hari Minggu dari pagi hingga sore hari. Hal ini dilakukan untuk l mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, serta dapat menambah penghasilan masyarakat. Adapun bank sampah ini bertempat di Kantor Kelurahan Penatih.
 
Antusiasme warga Kelurahan Penatih sendiri cukup tinggi dalam mengikuti program bank sampah. Ini terlihat saat puluhan warga membawa berbagai sampah seperti kardus bekas, kertas, kaleng hingga botol bekas air mineral yang hendak ditukarkan pada Minggu (26/3).
 
Persoalan sampah di Kota Denpasar menjadi persoalan serius, apalagi dalam waktu dekat adanya rencana penutupan TPA Sarbagita Suwung sebagai tempat pembuangan akhir saat ini. Untuk itu, penanganan sampah harus melibatkan semua pihak dari masyarakat hingga pemerintah, mulai dari pemilahan sampah berbasis sumber sampai pada penegakkan aturan tentang sampah.
 
Lurah Penatih, I Wayan Murda saat dikonfirmasi mengatakan, selain warga mendapatkan pundi-pundi rupiah dari sampah melalui program  Kelola Mis Jadi Mas. "Selain itu bank sampah ini juga menjadi sarana edukasi masyarakat untuk memilah sampah sejak dari sumbernya. Selain itu program ini juga mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkunganya agar tetap sehat dan asri," kata Murda.

Rampung di Renovasi, Walikota Jaya Negara Mendem Pedagingan Bale Piyasan Pura Desa Adat Penyaringan Sanur


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melaksanakan mendem pedagingan dan pemelaspasan mengingat telah rampungnya renovasi Bale Piyasan di Pura Dalem Gunung Sari dan Pura Desa Adat Penyaringan Sanur, Senin (27/3). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariana Wandira, OPD terkait serta Bendesa dan tokoh adat setempat. 

Walikota Jaya Negara mengatakan, selain untuk meninngkatkan keharmonisan masyarakat khususnya di Desa Adat Penyaringan, pelaksanaan upacara  ini juga diharapkan mampu memancarkan energi positif di wilayah Desa Adat Penyaringan dan di Kota Denpasar pada umumnya. 

“Ini merupakan salah satu penerapan dari dharmaning agama dan dharmaning negara. Tentu kami berharap kedepannya dengan dilaksanakannya Karya Pemelaspas dan Mendem Pedagingan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Desa Adat Penyaringan,” kata Jaya Negara.

Sementara Ketua Panitia Karya, Putu Edgar Tanaya mengatakan dengan rampungnya renovasi Bale Piyasan di Pura Dalem Gunung Sari dan Pura Desa Adat Penyaringan Sanur diadakan pemelaspasan serta mendem pedagingan. Pelaksanaan renovasi Bale Piyasan ini telah dimulai 27 Februari lalu hingga sebelum hari raya Nyepi dan sekarang di pelaspas. 

“Kami sangat berterimakasih kepada Pemkot Denpasar. Dan kami berharap dengan pelaksanaan ini agar dapat terus mempertahankan tradisi, adat, dan budaya serta keharmonisan umat di Kota Denpasar, khususnya di Desa Adat Penyaringan,  katanya.

Selebihnya dikatakan Edgar  selama pelaksanaan upacara ini, dipuput Ida Pedanda Griya Jelantik Intaran Sanur.

Sekda Alit Wiradana Ajak Anggota Satpol PP Tingkatkan Kesiapsiagaan Jelang Pemilu 2024


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana memimpin langsung gelaran apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-73 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-61 di halaman Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar pada Senin (27/3).

Peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas kali ini mengusung tema “ Mewujudkan Bali Trepti dan Ramah Investasi Melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat Yang Profesional Dalam Rangka Mendukung Nangun Sat Kerthi Loka Bali ”. Apel ini diikuti oleh seluruh anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar serta perwakilan Anggota Linmas dan Pecalang.   

Sekda Denpasar, IB. Alit Wiradana dalam arahanya menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dari aparat keamanan khususnya anggota Satpol PP dan Satlinmas dalam mengantisipasi berbagai macam potensi kerawanan pada Pemilu 2024. “ Marilah kita manfaatkan kesempatan kali ini untuk mengkonsolidasikan penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan  masyarakat khususnya dalam rangka menghadapi agenda pemilu tahun 2024 agar tercipta kondisi yang aman, tertib, demokratis.

Suksesnya pelaksanaan pemilu dapat terselenggara dengan baik salah satunya dengan kesiapsiagaan dari aparat keamanan dalam mengantisipasi berbagai macam potensi kerawanan pemilu. Adapun kerawanan yang perlu diwaspadai bersama dalam menghadapi pilkada antara lain terkait money politic, keamanan, netralitas ASN, isu sara hingga berita hoax. ”

Alit Wiradana menambahkan, peran Satpol PP dan Satlinmas dalam penyelenggaraan keamanan, ketenteraman dan ketertiban diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan kemudahan berusaha bagi investor dan pengusaha lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara Kasatpol PP Kota Denpasar, A.A Ngurah Bawa Nendra mengatakan, dengan peringatan HUT Satpol PP ke-73 dan HUT Satlinmas ke-61 ini dapat meningkatkan profesionalisme serta pelayanan demi mewujudkan rasa tertib, tentram, dan aman kepada masyarakat.  serta menciptakan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna tercapainya tujuan bali trepti dan ramah investasi melalui satuan polisi pamong praja dan satuan perlindungan masyarakat yang profesional dalam rangka mendukung Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Rapat Paripurna V, Sampaikan LKPJ 2022 dan Dua Ranperda


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Rapat Paripurna V DPRD kabupaten Jembrana masa persidangan II Tahun Sidang 2022/2023 mengagendakan Penjelasan Bupati Jembrana mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jembrana Tahun Anggaran 2022, Senin (27/3) bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Jembrana.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi turut dibahas dua rancangan peraturan daerah (ranperda). Pertama dari Komisi I mengenai Ranperda Tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Daerah. Kedua dari Komisi III mengenai Ranperda Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah.

Bupati Jembrana dalam laporannya yang dibacakan Wakil Bupati Jembrana I GD Ngurah Patriana Krisna menyampaikan penyelenggaraan program, kegiatan dan subkegiatan pada masing-masing urusan pemerintahan pada Tahun Anggaran 2022 menunjukkan hasil yang baik meski diakuinya masih ada beberapa target kinerja yang belum tercapai secara maksimal. "Pada tahun 2022 kita bersama-sama telah mampu mewujudkan tiga infrastruktur besar yang diharapkan dapat menjadi modal dasar untuk mengembangkan Jembrana yang kita cintai di masa yang akan datang, antara lain Sirkuit All in One, Sentra Tenun Jembrana dan Krematorium di Pekutatan. Ketiga program besar itu merupakan buah karya dan keberhasilan kita bersama secara kolektif,"ujarnya.

Selanjutnya, Wabup yang akrab disapa Ipat ini menjelaskan mengenai kondisi pengelolaan keuangan daerah pada tahun 2022 disebutkannya pada sisi Pendapatan Daerah, pada Tahun 2022 realiasi keseluruhan Pendapatan Daerah mencapai sebesar Rp1.096.688.939.055,63 atau mencapai 99,52% dari target sebesar Rp1.101.939.878.044,00.

"Pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah,"ucapnya.

Kemudian pada sisi belanja, realisasi belanja daerah Tahun 2022 sebesar Rp1.127.655.814.570,43 atau 91,70% dari yang dianggarkan Rp1.229.694.625.070,00.

"Belanja daerah tersebut terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Belanja Transfer,"sambungnya.

Terakhir, mengenai pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya yang pada Tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp135.276.737.091,00 dengan realisasi sebesar Rp134.476.737.090,93. "Terdapat juga Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah yang dianggarkan sebesar Rp5.400.000.000,00,"pungkasnya.

Fraksi Nasdem Harapkan Perda Perlindungan Anak Dioptimalkan Lagi


BALIKINI.NET | DENPASAR — FRAKSI NASDEM PSI HANURA bersyukur kita memiliki Perda tentang Perlindungan Anak. Keberadaan Perda ini menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali memiliki keseriusan untuk memberikan perlindungan bagi tunas-tunas bangsa. Begitu juga saat diperlukan sebuah Perubahan pada “Perda Perlindungan Anak” ini, maka dukungan perlu diberikan jika demi kebaikan.

Namun FRAKSI NASDEM PSI HANURA menekankan agar perubahan terhadap Perda Nomor 6 Tahun 2014 ini tidak sebatas pada keterkaitan perubahan nomenklatur, melainkan diperlukannya upaya-upaya untuk lebih mengoptimalkan perlindungan terhadap anak-anak.

Hal ini sangat penting karena anak adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan generasi penerus bangsa dan dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya yang harus dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Sehingga perlu dilakukan upaya terarah, sistematis dan bermakna untuk menghormati, melindungi serta menjamin terpenuhinya hak anak.

"FRAKSI NASDEM PSI HANURA berharap terhadap perlindungan anak ini tidak dilakukan sporadis. Perlindungan terhadap anak tidak dilakukan setelah munculnya sebuah kasus, atau viralnya sebuah peristiwa. Karena sebaik-baiknya adalah memberikan perlindungan terhadap anak sebelum terjadi sebuah peristiwa," baca Grace Anastasia Surya Widjaja, mewakili.

Pada konteks inilah masih terasa kelemahan kita. Terbukti kasus-kasus anak berhadapan dengan hukum ataupun anak berkonflik dengan hukum marak terjadi. Mulai dari kekerasan terhadap anak, termasuk kekerasan secara seksual oleh orang dekat, ataupun kasus dimana anak menjadi pelaku atau berkonflik dengan hukum.

Untuk meminimalisir hal tersebut, program mewujudkan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA) harus dipacu. Beberapa indikator menjadi KLA harus dipacu oleh kabupaten/kota. Misalnya, terpenuhinya hak pendidikan anak, tersedianya lembaga pengasuhan alternatif yang terstandarisasi, hingga fasilitas ruang publik yang menyediakan tempat bermain bagi anak-anak.

Untuk tempat bermain anak misalnya, setiap kecamatan harus didorong membuat ruang terbuka hijau dengan fasilitas tempat bermain bagi anak-anak. Bahkan ke depannya, tiap desa/kelurahan juga didorong memiliki ruang terbuka hijau berupa arena bermain anak-anak. 

"Hal ini kelihatan sepele, namun ada banyak makna di dalamnya, yakni, anak-anak akan banyak berinteraksi dan bersosialisasi di ruang publik, dan mereka tidak menjadi makhluk individulistis karena asyik bermain dengan perangkat selulernya," terusnya.

Pihaknya juga sangat senang dengan mulai digodoknya Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dilakukan di Kabupaten/Kota se-Bali. Hal ini agar anak-anak sedari dini terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila sekaligus melahirkan insan-insan berbudi pekerti luhur.

Namun kembali kepada fasilitas-fasilitas bagi anak yang masih terasa kurang. Salah satunya adalah Rumah Perlindungan bagi anak-anak yang mejadi korban tindak kekerasan ataupun bagi anak-anak berhadapan dengan hukum yang memerlukan pendampingan. Keberadaan Rumah Perlindungan ini adalah wajib dimiliki di kabupaten/kota.

Sementara itu Rumah Kreatif bagi anak hendaknya juga dimiliki setiap kabupaten/kota. Rumah Kreatif ini adalah wahana yang memberi wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitasnya. Dengan pendamping dan pembimbing expert di bidangnya, niscaya energi anak-anak akan tersalurkan dan bahkan berpotensi untuk dikembangkan menjadi prestasi.

"Kami berharap dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat ditindaklanjuti ke Pemerintah Daerah untuk dievaluasi sebelum kita tetapkan. Semoga visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tata Kehidupan Bali Era Baru dapat bersama-sama kita wujudkan bagi krama Bali," tutupnya.

Foto: NASDEM PSI HANURA//Grace Anastasia S.W.

Wabup Kasta Bantu Korban Pohon Tumbang di Desa Selisihan


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Klungkung menyerahkan bantuan kepada I Nengah Parnata (35) yang atap rumahnya tertimpa pohon tumbang di Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung, Senin (27/3). Kejadian pohon tumbang jenis kelapa ini terjadi pada hari Minggu, 19 Maret 2023 lalu sekitar pukul 16.00 Wita.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Made Kasta mengaku sangat perihatin atas kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah milik I Nengah Parnata (35). Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa. "Saya sangat perihatin atas kejadian ini, tetap waspada menjaga keselamatan mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi," harap Wabup Kasta.

Sementara, Ni Wayan Wiantini (35) yang merupakan istrinya mengatakan bahwa saat kejadian tersebut ia hanya tinggal berdua dirumah bersama anaknya ketiga bernama Komang Deandra (5). Sementara suami dan anak-anakya pertama dan kedua bernama Luh Putu Nova (13) dan Kadek Nanda Regina (11) saat itu tidak ada dirumah. Akibat dari kejadian ini atap dan pelapon rumahnya rusak dan saat ini sudah selesai diperbaiki. "Terimakasih Bapak Wakil Bupati yang sudah turun langsung dan memberikan bantuan," ucapnya.


Tingkatkan Kreatifitas Desainer Fashion, Disperindag Gelar Pelatihan Sandang Teknik Draping


BALIKINI.NET | DENPASAR — Untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha/IKM Kota Denpasar khususnya desainer fashion, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar menggelar Pelatihan Sandang "Teknik Draping" dari tanggal 27 hingga 31 Maret mendatang.

Acara ini dibuka Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mewakili Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Gedung Citta Hasta Mandala Fakultas Seni Rupa dan Desain pada Institut Seni Indonesia Denpasar, Senin (27/3).

Dalam acara ini turut hadir  Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah  (Dekranasda) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana S.Sn.,M.Si 

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, menjadi desainer tidak cukup hanya dengan membuat busana. Seorang fashion desainer juga harus memperhatikan banyak hal salah satunya yang berkaitan dengan kreativitas. Dengan kreativitas dan inovasi akan menghasilkan produk berbasis budaya dengan tampilan menarik sesuai selera pasar dan pastinya akan menjadikan nilai jual yang lebih tinggi.

Besarnya potensi dunia fashion maka menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Denpasar dalam mempersiapkan IKM unggul yang dapat menggali, melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi dan budaya. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberi peluang bangkitnya sektor ekonomi bagi pelaku IKM. 

Oleh karena itu saya menyambut baik dan mendukung kegiatan Pelatihan Sandang " Teknik Draping" ini karena perkembangan IKM sangat bergantung pada sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keahlian terutamanya di bidang desain dan perkembangan dunia global yang menuntut harus lebih kreatif baik terhadap produk maupun pemasaran atau promosi.

Lebih Lanjut Kepala Disperindag  Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar akan selalu mendukung dan melakukan pembinaan berkelanjutan kepada masyarakat dan IKM Kota Denpasar sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi dalam pengembangan IKM kedepannya.

Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah  (Dekranasda) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengharapkan, dengan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Sandang "Teknik Draping" ini tentunya kami berharap membawa dampak yang sangat positif dalam meningkatkan pengetahuan dan mampu meraih peluang atau kesempatan serta dapat berinovasi dalam produk dan kreatif dalam pemasarannya sehingga  dapat menjadi wirausaha  yang kuat dan profesional di era milenial ini. Sehingga fashion menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Denpasar dalam mempersiapkan IKM unggul yang dapat menggali melestarikan dan mengembangkan warisan tradisi dan budaya. "Melalui perhatian ini diharapkan dapat memberikan peluang bangkitnya sektor ekonomi bagi pelaku IKM," harap Ayu Kristi Arya Wibawa.

Ketua Panitia Ida Ayu Dewi Citrawati mengatakan Draping merupakan teknik pembuatan busana yang mengandalkan lipatan, kerutan, tekukan dan sebagainya tanpa kain  harus dijahit dulu. Kreasi dari kain ini biasanya dilakukan pada manekin. Untuk itu Pemerintah Kota Denpasar  melalui Dinas Perindustian dan Perdagangan Kota Denpasar  bekerjasama dengan  Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan kreativitas IKM/UKM sehingga dapat menghasilkan produk yang inovatif, enak dipandang memiliki nilai jual tinggi serta diminati masyarakat sehingga dapat menjadikan peluang baru untuk membangkitkan industti kreatif di Kota Denpasar yang memberikan kontribusi ekonomi serta iklim usaha yang positif.

Dalam acara  ini pihaknya mendatangkan narasumber dari para dosen dari program studi desain fashion ISI Denpasar yakni Rico Ananta dan Drs. I Made Radiawan M.Erag. Pelatihan diikuti sebanyak 20 orang yang berasal dari IKM Kota Denpasar yang memiliki keinginan untuk mengembangkan kreatifitasnya.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana S.Sn.,M.Si  mengharapkan  agar kerjasama ini bisa berkelanjutan. Menurutnya pelatihan ini sangat inovatif, supaya masyarakat bisa mengetahui diharapkan ada kegiatan lanjutan denga  adanya pagelaran fashion show. 

Hasil  desain dari peserta pelatihan ini  ISI Denpasar siap membantu mendaftarkan  hak cipta.  "Sehingga desain yang sudah di ciptakan tidak dijiplak, orang" ucapnya. 

Minggu, 26 Maret 2023

Wawali Arya Wibawa Buka Braban Festival


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam Rangka Memperingati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Çaka 1945 & HUT Sekaa Teruna Dharma Putra ke-59 digelar  BERABAN FESTIVAL (BRANFEST)
dengan mengusung tema "CESTEKARANING SANGARA".

Beraban Festival ini di hadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa yang di tandai dengan pengguntingan pita bunga, Minggu (26/3) bertempat di Banjar Beraban Denpasar,  yang pada kesempatan ini di dampingi Pemilik Krisna Oleh-Oleh Bali, Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna), Kadis Kebudyaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Barat, IB. Made Purwanasara, serta tokoh masyarakat setempat.

Pemkot Denpasar mengucapkan apresiasi kepada Sekaa Teruna Dharma Putra Banjar Beraban, karena untuk kali pertama mengadakan Beraban Festival dalam pelestarian budaya dengan lomba ogoh-ogoh mininya, kreasi anak muda dengan lomba otomotif modifikasi, olahraga dengan lomba tenis meja dan sesuatu hal yang baru ini, yakni lomba gayor mini, dimana saya yakin nantinya lomba gayor mini ini akan membuming kedepanya. Hal ini  disampaikan Wawali Arya Wibawa saat di temui di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa awal adanya  lomba ogoh-ogoh mini saat di Denpasar  sebenarnya  berawal dari Banjar Beraban. Hal ini terbukti dari Sekaa Teruna Dharma Putra Br. Beraban  sudah tujuh kali piala Walikota Denpasar  diserahkan di Banjar Beraban dan nantinya di berikan kepada pemenang lomba ogoh-ogoh mini.

“Saya harapkan seperti ogoh-ogoh mini ini, nantinya untuk lomba Gayor mini akan bisa juga terus dikembangkan dan dilombakan, dimana kedepannya ini bisa menambah nilai ekonomis untuk masyarakat Denpasar didalam meningkatkan penghasilan di bidang ini selain untuk pelestarian budaya”, tambahnya.

Sementara Ketua Panitia Beraban Festival, Yoga Diputra  mengatakan, Beraban Festival yang pertama ini mengusung tema “CESTAKARANING SANGARA” (Sigap Dalam Menyikapi Wabah). Karena sebelumnya pada pandemi Covid-19  tidak bisa mengadakan kegiatan apa pun, dan setelah mereda seperti saat ini baru bisa melaksanakan kegiatan pelestarian budaya seperti ini kembali, agar para generasi muda tidak lupa akan budaya tradisi Bali.

Selain itu dalam event BRANFEST ini terdapat 4 jenis lomba, salah satunya lomba ogoh-ogoh mini yang akan merebutkan piala bergilir dari Walkikota Denpasar. Selain ada juga lomba Tenis Meja yang sudah dilaksanakan pada tanggal 11-12 Maret lalu dan lomba Gayor mini dan otomotif modification dengan jumlah total peserta lomba sebanyak 294 orang dari 4 jenis keseluruhan lomba.

Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo Kunjungi TOSS Center


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Melirik berhasilan Tempat Olah Sampat Setempat (TOSS) yang masuk TOP 5 Inovasi Pelayanan Publik sangat Terpuji 2022.  Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo, Arlette Soudan Nonault mengunjungi Tempat Olah Sampat Setempat (TOSS) Gema Santi di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (26/3).

Kedatangan Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo disambut langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Sekretaris Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3, Direktur Pengurangan Sampah Republik Indonesia dan Kadis DLHP Klungkung, I Ketut Suadnyana.

Bupati Suwirta menyampaikan, TOSS Gema Santi merupakan inovasi yang diciptakan pada tahun 2017. TOSS Gema Santi dibangun di lahan Provinsi Bali seluas 1,9 hektare. “Saat ini TOSS masuk TOP 5 kategori Outstanding Achievement of Public Service Innovation pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2022,” ujar Bupati Bupati Suwirta.

Lebih lanjut dipaparkan juga proses pengolahan sampah dari hulu hingga hilir. Dimana Bupati Suwirta selalu berkomitmen dengan apa yang di yakini sebab, TOSS ini sudah diyakini secara sistem dengan tetap mempertahkan dan mengembangkan metode pengolahan sampah seperti ini. "Pemilahan dari rumah adalah kunci utama keberhasilan pengolahan sampah," ucapnya.

Menteri Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan Republik Kongo, Arlette Soudan Nonault mengapresiasi pengolahan sampah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung. "Kedatangan kami kesini karena tertarik dengan pengolahan sampah di Indonesia khususnya di TOSS Center Kabupaten Klungkung ini," ujar Arlette Soudan Nonault.

Pihaknya juga tertarik dengan hasil pengolahan sampah yang langsung dimanfaatkan sebagai kompos dan pelet. "ini betul-betul pengolahan sampah yang sangat efektif. Dari kunjungan ini akan kami coba terapkan di Negeri kami, " ucapnya.

Ketua TP PKK Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara Hadiri Lomba Mewarnai di Bintang Supermaket


BALIKINI.NET | DENPASAR — Puluhan anak Paud dan Sekolah Dasar se Kota Denpasar mengikuti lomba mewarnai yang dilaksanakan Supermaket Bintang berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Sabtu di Supermaket Bintang  Jalan Hayam Wuruk Minggu (26/3).

Acara ini turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa sembari meninjau pameran UMKM Binaan Dekranasda Kota Denpasar dan Demo Memasak dari Chef Putu. 

Dalam kesempatan itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan Supermaket Bintang yang berkolaborasi dengan TP PKK Kota Denpasar.

Menurutnya  kegiatan ini selain untuk meningkatkan kreatifitas anak, juga  dapat  mengasah bakat anak anak. Selain itu kegiatan ini juga dapat mempromosikan produk unggulan UMKM/IKM Binaan Dekranasda Kota Denpasar. "Ketika anak anak sedang lomba orang tua atau yang mendampingi bisa sembari melihat produk unggulan UKM binaan Dekranasda Kota Denpasar," ucap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Owner Supermaket Bintang  Rizky Darmawan Susanto mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya juga berkolaborasi dengan Organisasi Perempuan lainnya yang ada di Kota Denpasar TP PKK, GOW dab DWP Kota Denpasar.

Menurutnya ajang ini sekaligus mempromosikan  Bintang Supermaket yang layak dikenal dan nantinya menjadi pusat berbelanja untuk masyarakat Kota Denpasar. 

Cara memperkenalkan Supermaket Bintang ini menurutnya ada beberapa acara yang diselenggarakan,  salah satunya demo memasak dari chef terkenal asal Bali. 

Selain itu dalam acara ini juga memberikan  peluang  kepada UMKM/IKM binaan Dekranasda Kota Denpasar untuk mempromosikan produk unggulannya.  30 persen produk  yang ada di Bintang Supermaket ini melibatkan UMKM Binaan Dekranasda Kota Denpasar. "Dengan demikian kita bisa terus saling berkolabirasi," ucap Rizky.

Untuk itu Rizky berharap kepada peserta lomba agar tidak berkecil hati apabila dalam lomba ini belum meraih juara. Karena ajang lomba ini adalah meningkatkan kreatifitas anak anak.  Sehingga kedepan bisa lebih meningkatkan kreatifitasnya.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved