-->

Kamis, 28 Januari 2021

Karangasem Gelar Simulasi Vaksinasi Covid – 19

Bali Kini, Karangasem- Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar simulasi vaksinasi Covid -19. Pustu I Karangasem menjadi lokasi pertama pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19.  Simulasi ini ditinjau langsung Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Senin (11/01/2021).

Dalam peninjauannya , Wabup Artha Dipa melihat secara langsung proses simulasi vaksin Covid – 19. 

Wabup Artha Dipa mengatakan bahwa pihaknya akan menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyukseskan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Karangasem sesuai arahan dari Pemerintah Pusat.“Kita siapkan semuanya, yang pasti pemerintah akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, sehingga apa yang menjadi tujuan vaksinasi bisa tercapai,” kata Artha Dipa.



Dia juga memastikan bahwa pelaksanaan simulasi berjalan sesuai dengan protokol yang ada. Kendati pemberian vaksin merupakan hal yang biasa bagi petugas Puskesmas, namun dengan vaksin jenis baru ini dibuat alur sedemikian rupa.


Dalam tahapan vaksinasi, nantinya peserta akan diskrining terlebih dahulu untuk mengetahui apakah yang bersangkutan memiliki penyakit komorbid atau tidak. Tahap disebut sebagai anamnase. Jika peserta vaksinasi terindikasi memiliki penyakit penyerta (komorbid) maka akan diarahkan ke ruang pemeriksaan umum, lalu diberikan surat rujukan untuk selanjutnya dirujuk ke RS.

Sementara bagi peserta yang sehat, dapat menerima vaksinasi tahap pertama. Usai penyuntikan vaksin, peserta tidak langsung pulang, melainkan dilakukan observasi selama 30 menit guna melihat apakah ada efek samping yang ditimbulkan atau tidak. Sembari menunggu, para petugas Puskesmas akan memberikan sosialisasi mengenai protokol kesehatan serta penerapan pola hidup bersih dan sehat di seluruh tatanan kehidupan.


“Jadi tujuan simulasi ini jelas untuk menyiapkan kesiapan Pustu, supaya saat vaksin nanti di terima Kabupaten , pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik,” kata Wabup Artha Dipa dihadapan Kepala Pustu I Karangasem dr. Panca Parwita Sari. 


Hadir pula Kajari Karangasem, Dandim 1623, Polres Karangasem dan Kadis Kesehatan Karangasem. (rls)

Sekda Sedana Merta Hadiri Sertijab Kepala LPKA dan Kepala Bapas Karangasem Kelas II Karangasem

Bali Kini , Karangasem - Sekretaris Daerah Setda Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Kepala LPKA kelas II Karangasem dari pejabat lama Reinhards Indra Pitoy,Bc.Ip,SH.,MH kepada pejabat baru Mohammad Sjaefoedin,Amd.IP,.S.Sos dan Kepala Bapas kelas II Karangasem dari pejabat lama Roni Darmawan Amd, IP SH kepada pejabat baru I Kadek Dedy Wirawan Arintama,S.H,MH. 


Acara ini dipimpin oleh Kakanwil Kemenkumham Provinsi Bali, Jamaruly Manuhuruk, dihadiri ± 25 orang dan dilaksanakan di Aula lembaga pembinaan khusus anak kelas II Karangasem (LPKA) Jln. Serma Natih lingkungan Susuan, Karangasem, Jumat  (8/1/2021) pukul 09.19 Wita.



Kepala LPKA yang lama Reinhards Indra Pitoy,Bc.Ip,SH.,MH mengucapkan banyak terimakasih atas promosi jabatan yang diberikan oleh Kemenkumham kepadanya untuk mengabdi di lapas kelas II B Muaratebo. Ia juga mengucapakn terimakasih kepada rekan kerjanya selama bertugas di tempat lama karena telah memberikan kenyamanan dalam bekerja sehingga keharmonisan terus terjaga. “Tidak lupa pula saya memohon maaf apabila dalam kepemimpinan saya selama disini kurang berkenan di hati rekan rekan semua,” imbuhnya.


Sementara itu, kepala Bapas Karangasem yang lama Roni Darmawan Amd, IP,SH menyebutkan, selama sudah setahun kurang 13 hari Ia mengabdikan diri sebagai Kabapas Karangasem. Selama itu, Ia tidak menemui hambatan dalam melaksanakan tugas karena dibantu rekan kerja yang sudah seperti keluarga dan saling membantu dalam mengerjakan tugas dalam memberikan pelayanan. “Kami juga mohon doa restu semoga kami dalam menjalankan tugas di tempat yang baru di lapas Jawa Timur bisa menjlakan tugas dengan baik,” ujarnya.


Pejabat baru kepala LPKA Karangasem Mohammad Sjaefoedin,Amd.IP,.S.Sos dalam kesempatan itu juga ikut mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Ia berharap dapat mengemban tugas yang baru sebagai kepala LPKA Karangasem dengan baik. 


Sedangkan, pejabat baru Kabapas Karangasem I Kadek Dedy Wirawan Arintama,S.H,MH ikut serta mengucapkan terimaksih atas kesempatan dalam mengemban tugas di Karangasem yang merupakan kampung halamannya. “Saya tidak lupa juga memohon bimbingan dan arahan kepada pejabat Forkopimda dalam saya melaksanakan tugas ke depan sehingga terjalin komunikasi yang harmonis demi kelancaran tugas,” katanya.


Kakanwil kemenkumham Prov. Bali, Jamaruly Manuhuruk mengucapkan selamat datang dan selamat begabung di lapas Karangasem kepada pejabat baru.  Jamaruly berharap pejabat baru dapat mengemban amanah tugas dengan baik dan bisa menjalin komunikasi dengan Forkopimda Karangasem sehingga dalam pelaksanaan tugas ke depan tidak ada hambatan.


Hadir pula dalam acara tersebut Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruly Manuhuruk, Dandim 1623/Karangasem letkol inf.Bima Santosa, Waka Polres Karangasem Kompol Aris Purwanto SH. SIK., MH.,  Ketua Pengadilan Amlapura I Wayan Suarta SH, Kejaksaan Negeri Amlapura diwakilkan dan Kalapas Kelas II B Karangasem Jaka Prihatin, SH. (rls)

Tingkatkan Mutu Pendidikan Karangasem, Bupati Mas Sumatri Buka Rembuk Pendidikan Tahun 2021


Bali Kini , Karangasem -
Sektor pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas manusia Indonesia di samping sektor kesehatan dan ekonomi. Karena itu, Pemkab Karangasem secara berkelanjutan memberikan perhatian serius untuk memajukan pendidikan.


Agar pendidikan khususnya di Kabupaten Karangasem dapat bersaing dengan Kabupaten lainnya bahkan tingkat Nasional, Bupati Mas Sumatri berupaya memenuhi standar standar mutu meningkatkan pendidikan di daerahnya. Hal tersebut disampaikan Mas Sumatri saat membuka rembuk pendidikan tahun 2021 di Aula Sabha Widya Praja Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangsem, Kamis (14/1/2021).


Gugus inti hadir secara langsung tatap muka di Aula Sabha Widya Praja Disdikpora. Sedangkan sekolah di luar gugus inti mengikuti rembuk pendidikan melalui zoom meeting. 


Bupati Mas Sumatri menegaskan, beberapa langkah nyata yang telah digariskan kepada Disdikpora Kabupaten Karangasem. Diantaranya, menganggarkan Rp. 29 milyar lebih untuk memperbaiki berbagai sarana dan prasana pendidikan, seperti memperbaiki ruang belajar, membangun ruang kelas baru, menata halaman sekolah maupun untuk melengkapi berbagai sarana keperluan sekolah. Namun karena banyaknya sekolah yang harus ditangani,tentu masih banyak yang belum terjangkau. 


Dari segi penanaman karakter siswa, Pemkab Karangasem menganggarkan Rp 177 juta lebih untuk membina mental siswa agar memiliki karakter  yang baik serta memiliki daya saing yang tinggi dalam mengisi kemerdekaan.


Untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, agar bisa menyekolahkan putra putrinya, baik SD, SMP , Kejar P aket A,B,C, total anggaran Rp 10 Milyar dalam bentuk program KKC.


“Untuk sertifikasi guru, selalu diupayakan, agar terbayar sertifikasinya dan bila ada masalah segera mencari solusi walaupun harus menghadap pemerintah pusat, demi terbayarnya uang sertifikasi bapak ibu guru,” tegasnya.


Selain dana sertifikasi, Pemda juga telah menganggarkan tunjangan kinerja para guru dengan total anggaran sebesar Rp 22 Milyar lebih.


Sementara itu, Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika melaporkan, Rembuk Pendidikan adalah kegiatan tahunan yang rutin dilakukan. Kegiatan ini merupakan praMusrenbang bagi Dinas Pendidikan.


Tujuannya adalah untuk menggali informasi tentang apa yang dilakukan dan merencanakan apa yang akan dilakukan. Selain itu , untuk menyamakan persepsi antara Dinas dengan Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat. Kegiatan ini juga bertujuan menyampaikan pagu indikatif agar bisa direncanakan di tahun 2022 supaya bisa diusulkan dan mendapatkan bantuan.


Gusti Ngurah Kartika menyampaikan, rebuk pendidikan dirancang dalam dua gelombang. Pertama, 14 Januari 2021, di empat kecamatan, yaitu di Kecamatan Karangasem, Sidemen, Kubu dan Kecamatan Bebandem. Gelombang dua, yaitu tanggal 15 Januari 2021 di Kecamatan Selat, Rendang, Manggis, dan Kecamatan Abang. (rls)

Persiapan Aci Usabe Pura Dalam Puri Besakih

Bupati Mas Sumatri Imbau Tetap Terapkan Prokes Covid 19

Bali Kini,Karangasem - Pelaksanaan Aci Usaba Pura Dalem Puri tetap dilaksanakan seperti biasa di tengah Pandemi Covid 19. Hanya saja akan disesuaikan dengan prokes covid 19 untuk menghindari kluster baru selama berlangsungnya Aci.


Pelaksanaan Usaba Pura Dalem Puri Besakih, nyejer dilaksanakan selama tujuh hari. Dimulai 13 Januari 2021 sampai 19 Januari 2021. Untuk tanggal 13 Januari dilaksanakan upacara Nedunang Ida Bhatara. 14 Januari sampai 17 Januari 2021 katuran ayaban , 18 Januari puncak usaba dan 19 Januari Nyineb.



Hal ini dibahas dalam pertemuan antara Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Forkopimda , Forkopimca , Kepala Dinas Terkait dan MO (manager operasional), Badan Pengelola Kawasan Besakih serta panitia pengempon Pura Dalem Puri Besakih, Senin (11/1/2021) kemarin.


Mas Sumatri  tetap menekankan bahwa pelaksanaan Aci Usaba Pura Dalem Puri Besakih initetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) masyarakat secara ketat. Kehadiran semua  pemangku tugas saat rapat persiapan aci ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarkat di tengah Pandemi Covid 19. 


“Siapa saja yang hadir tentunya harus memberikan yang terbaik dan memiliki tanggung jawab baik. Mari kita koordinasikan semua , dari segi kebersihan,kesehatan,aturan, kita bicarakan bersama. Tujuannya agar pelaksanaan prokes dapat dijalankan sebaik mungkin guna mencegah timbulnya kluster baru,” tegasnya.


Dalam rapat persiapan aci usaba Pura Dalen Puri ini rencananya akan disediakan pos pos penjagaan di pintu jalan masuk untuk membatasi pemedek berdatangan. Selain itu juga akan disediakan Pos Kesehatan baik dari Dinas terkait serta dari satgas. Akan disediakan juga tempat mencuci tangan serta aturan menjaga jarak saat persembahyangan dilaksanakan. Saat memberikan tirta ataupun wija memakai alat khusus yang telah disiapkan. Panitia telah menyiapakan berupaya agar tidak ada kontak langsung. 

Pemedek dapat melakukan persembhyangan maksimal sebanyak 75 orang khusus di Pura areal Dalem Puri baik di jabe sisi, jabe tengah dan di utama saat Pelaksanaan Usabe itu. Krama Bali dapat melaksankan ngayat dari merajan/sanggah masing-masing. Nantinya bendesa alitan majelis desa adat di masing-masing kecamatan di Bali nuur tirta Usaba Pura Dalem Puri  dari 14 Januari sampai 18 Januari 2021. Selanjutnya , masing-masing bendesa adat nyobyahang Tirta Usaba Pura Dalem Puri kepada krama/umat. (rls/r3)

Wabup Artha Dipa Hadiri Penyerahan Sertifikat Tanah Oleh Presiden RI Secara Virtual


BaliKini,Karangasem -
Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa menghadiri penyerahan sertifikat tanah oleh Presiden RI secara virtual, Selasa (5/1/2021) di Kantor BPN Kabupaten Karangasem. Mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19, kegiatan dihadiri undangan terbatas yang merupakan 20 orang perwakilan penerima dari sembilan kecamatan. Turut hadir mendampingi Wabup Artha Dipa, Kabag Adpem Setda Kab. Karangasem. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan secara  simbolis sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat  melalui program Sertifikat Tanah untuk Rakyat Se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta.
Program sertifikasi tanah adalah bagian dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dicanangkan  Presiden Jokowi. Sebelum adanya program PTSL, jumlah sertifikat tanah yang dikeluarkan dalam satu tahun hanya 500 ribu sertifikat. Pada tahun 2020, pemerintah hanya menerbitkan 6,8 juta sertifikat karena terhambat pandemi Covid-19. (rls/r2)

Senin, 14 September 2020

BUPATI DAN WAKIL BUPATI KARANGASEM MENGUCAPKAN; SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN DAN KUNINGAN

“Rayakan Hari Kemenangan Dengan Tetap Displin Terapkan Prokes”


Karangasem,BaliKini.Net - Menyambut  perayaan Hari Raya Galungan  yang  jatuh pada Rahina Buda Kliwon wuku Dungulan,  (Rabu, 16 September 2020) dan hari Raya Kuningan jatuh pada Rahina Saniscara Kliwon wuku Kuningan (Sabtu, 26 September 2020) mendatang, hendaknya kita maknai sebagai momentum untuk meningkatkan Kesucian dan Sradha Bhakti, hal itu dikarenakan hari suci Galungan dan Kuningan mengandung makna begitu penting bagi kehidupan. 


Terlebih di tengah wabah Pandemi yang menerpa seluruh Dunia tidak terkecuali “Bumi Lahar” saat ini, momentun Galungan sangat tepat untuk memaknai spirit Dharma demi meningkatkan toleransi dan rasa syukur atas segala Karunia-Nya.


Untuk itu melalui momen baik ini, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Minggu (13/9/2020) mengajak kepada seluruh umat Hindu dimanapun berada untuk dapat memaknainya  dengan senantiasa meningkatkan kewaspadaan namun tetap dengan kesucian, baik pikiran, perkataan, maupun perilaku  serta sradha bakti kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa beserta semua manifestasi-Nya. 


Bupati Mas Sumatri mengatakan bahwa wabah bukanlah alasan untuk tidak merayakan hari raya. Ia bahkan berharap masyarakat dapat merayakan Hari Raya Suci ini dengan suka cita dan tetap disiplin terapkan prokes mencegah penyebaran Covid 19. Bersatunya rohani dan pikiran yang terang inilah sesungguhnya wujud daripada Dharma dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran itu (byaparaning idep) itulah yang dipercaya sebagai wujud Adharma. Dari konsepsi inilah kemudian didapat kesimpulan, bahwa hakikat Galungan adalah untuk merayakan kemenangan Dharma (kebaikan)  melawan Adharma (kejahatan).


Oleh karena itu, sudah sepatutnya umat Hindu memaknai Hari Raya Suci Galungan sebagai hari untuk mulai melaksanakan jalan kebaikan dan kebenaran sebagai tuntunan untuk menjalankan segala Swadarmaning kehidupan di dunia ini.


"Mari jadikan momentum Hari raya Suci Galungan dan Kuningan sebagai hari raya yang benar-benar mampu mengendalikan sifat-sifat  keburukan dalam diri untuk menjadi sifat-sifat kebaikan, sehingga kemenangan Dharma yang sesungguhnya dapat diwujudkan secara real dalam menjalankan Swadharmaning kehidupan di dunia ini. Bukan sekedar hanya sebatas melaksanakan tradisi rutin semata tanpa pemaknaan yang benar dan sungguh-sungguh, seperti melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama, seperti mabuk-mabukan, trek-trekan serta perilaku yang dapat merugikan dan membahayakan orang lain , apalagi acuh terhadap himbauan pemerintah dalam menjalankan prokes demi keselamatan bersama. Itu yang harus kita hindari,” tegas Bupati Mas Sumatri didampingi Wabup Artha Dipa.


Semoga melalui kemenangan Dharma , semua umat Hindu di Bali khususnya di Kabupaten Karangasem,lebih mendekatkan diri kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, dalam meningkatkan kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana. (Ar/R5)

Minggu, 06 September 2020

Sekda Sedana Merta Sosialisasikan Pergub dan Perbup Prokes Covid 19

Karangasem,BaliKini.Net - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Karangasem Nomor 42 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru. Perbup ini dibuat untuk mendukung Pergub Bali Nomor 46 tahun 2020 mengenai Prokes tersebut.

Pergub ini disosialisasikan oleh Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta di Pasar Tradisional Pesangkan Kecamatan Selat dan Pasar Karangsokong , Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Minggu (6/9).

Sosialisasi diikuti Asisten I, Kasat Pol PP, Kadis Perhubungan, Kalaksa  BPBD,  Camat Selat,  Perbekel Duda dan Duda Timur  dan Bendesa Desa Adat  Duda.

Sedana Merta juga secara langsung  membagikan masker secara gratis dan memberi peringatan imbauan bagi para pedagang termasuk para pembeli, agar tertib menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Di sela-sela sosialisasi, Sekda Sedana Merta mengatakan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dikeluarkannya Pergub Bali dan Perbup Karangasem yang menyangkut pendisiplin prokes pencegahan Covid-19. Sosialisasi dilakukan, sebelum sanksi diterapkan mulai pekan depan. “Dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam tatanan kehidupan era baru ini, sebelum memberikan sanksi, kita awali dulu dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama warga yang sehari-harinya beraktivitas di pasar,” ujarnya.

Terkait dengan sanksi berdasar Perbup itu, kata Sedana Merta mencakup dua objek sasaran. Yakni, perorangan dan pelaku usaha. Untuk perorangan yang tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, dikenakan denda administratif Rp 100.000, dan/atau sanksi berupa penundaan pelayanan administratif sesuai kewenangan Pemkab.

 Sedangkan sanksi bagi para pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat fasilitas umum, sambung Sedana Merta , akan dikenakan sanksi administratif sebesar Rp 1 juta, dan/atau rekomendasi pembekuan sementara izin usaha. Kemudian juga ada sanksi sosial, berupa publikasi di media massa sebagai pelaku yang tidak taat prokes. 

"Kita akan sosialisasikan dulu. Setelah itu baru sanksi akan diberlakukan,” ujar Sedana Merta yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Karangasem. (Hms/R8)

Minggu, 23 Agustus 2020

Giliran Karangasem Digelontor Dana Rp. 3 M untuk Pembangunan Kantor MDA

Karangasem,Balikini.net  - Secara maraton, Gubernur Bali, Wayan Koster satu persatu melakukan penguatan Desa Adat dengan membangun kantor Majelis Desa Adat (MDA) di seluruh Kabupaten. Kali ini giliran pembangunan kantor MDA di Gumi Lahar, Karangasem. 

Di tengah Pandemi Covid-19 Gubernur Bali, Wayan Koster mentekadkan diri pada tahun 2020 ini akan mewujudkan 7 Kantor Majelis Desa Adat (MDA) yang tersebar di Kabupaten/Kota di Bali, seperti di Kabupaten Gianyar, Jembrana, Karangasem, Bangli, Buleleng, Tabanan, dan Kota Denpasar. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2021 di Kabupaten Badung dan Klungkung.

Program pembangunan yang sudah berjalan ialah, secara perdana Gubernur Koster telah melakukan peletakan batu pertama 'Nasarin' di Kabupaten Gianyar, Selasa (18/8) dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Gianyar senilai Rp. 3,4 miliar.

Sedangkan di Kabupaten Jembrana pada, Kamis (20/8) dengan menggunakan dana CSR sebanyak Rp. 3 milyar lebih, dan yang terbaru Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini bersama Bendesa Agung MDA Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet melakukan prosesi Nasarin di Kantor MDA Kabupaten Karangasem, Minggu (23/8).

Pembangunan ini dengan memanfaatkan bantuan CSR sejumlah Rp. 3 milyar lebih. Terwujudnya proses pembangunan Kantor MDA Kabupaten Karangasem tersebut, tidak lepas dari hasil aspirasi yang disampaikan oleh Bendesa Madya MDA Karangasem, I Wayan Artha Dipa dan Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Gede Dana.

Diharapkan keberadaan Desa Adat di Kabupaten Karangasem semakin kokoh dan memiliki tempat yang nyaman di dalam melakukan pelayanan kepada krama Adat di Kabupaten yang terkenal akan produksi minuman Arak ini. 

Mengingat Kabupaten Karangasem di dalam mewujudkan pembangunan sangat memerlukan bantuan dari APBD Provinsi Bali, hingga uluran tangan dari Pemerintah Pusat.

"Kami menghaturkan rasa bahagia dan terimakasih kepada Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster yang telah memperjuangkan Kantor MDA Kabupaten Karangasem dan akan berdiri gagah diatas lahan aset Pemprov Bali seluas 7,8 are dengan menggunakan bantuan CSR sebanyak Rp. 3 miliar lebih, lengkap dengan gaya bangunan arsitektur Bali berlantai dua," ungkap Bendesa Madya MDA Karangasem, I Wayan Artha Dipa.

Lebih lanjut, Artha Dipa menyadari bahwa tanpa bantuan Gubernur Koster, Kantor MDA di Bumi Gunung Agung ini (Karangasem, red) tidak akan berhasil terwujud.  "Gubernur Wayan Koster saat ini kami catat sebagai Gubernur Bali yang menorehkan sejarah Desa Adat, karena piawai membuat regulasi, hingga memperjuangkan anggaran Desa Adat dengan jaringan yang ia miliki ditingkat nasional," ungkpnya.[ar/r5]

Selasa, 18 Agustus 2020

HUT RI Ke 75 Bupati Mas Sumatri Serahkan Remisi Bagi 112 Napi Lapas Kelas IIB Karangasem

Karangasem,Balikini.Net  – Sebanyak 112 orang warga binaan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIB Karangasem diberikan remisi pada Peringatan Hari Kemerdekaan ke 75 Republik Indonesia tahun 2020 dengan tema Indonesia Maju.

Pemberian remisi secara simbolis dilakukan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri pagi ini (Senin 17/8) pagi kepada 3 (tiga) perwakilaan dari warga binaan.
Remisi yang diberikan berdasarkan Keputusan Presiden R.I Nomor 174 Tahun 1999, bahwa semua Narapidana dan Anak yang memenuhi persyaratan pada setiap perayaan Hari Kemerdekaan Republik lndonesia, tanggal 17 Agustus diberikan Remisi Umum.

Para napi ini mendapat remisi umum atau pengurangan masa hukuman dari pemerintah antara 1 sampai 6 bulan untuk setiap orang disesuaikan dengan lamanya mereka menjalani hukuman di LP.

Dari 112 orang narapidana, remisi umum sebanyak 1 bulan diberikan kepada 20 orang warga binaan,remisi 2 bulan sebanyak 23 orang, remisi 3 bulan sebanyak 20 oranh, remisi 4 bulan sebanyak 33 orang, remisi 5 bulan sebanyak 10 orang dan remisi 6 bulan sebanyak 8 orang.

Remisi juga diberikan kepadalembaga pembinaan khusus anak Karangasem. Diantaranya, remisi 4 bulan sebanyak 4 orang, remisi 3 bulan sebanyak 1 orang dan remisi 1 bulan sebanyak 8 orang.

Kepala LP Kelas IIB Karangasem , Jaka Prihatin  menyebutkan, dengan pemberian remisi, saat ini LP ditempati oleh 171 warga binaan. Terdiri dari 147 narapidana dan 24 orang tahanan. Sedangkan untuk LP Khusus Anak ditempati oleh 13 orang.

Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Prof Yasonna Laoly dibacakan Bupati Mas Sumatri menyampaikan bahwa Indonesia telah berdaulat penuh melalui perjuangan bangsa Indonesia. Ini merupakan berkat dan rahmat dari Tuhan. Dengan itu kemerdekaan dimiliki oleh semua warga negara Indonesia termasuk warga binaan permasyarakatan, dimana mereka tetap mendapatkan hak hak , seperti pengurangan masa tahanan seperti remisi.

Dikatakan remisi merupakan apresiasi negara atas pencapaian lembaga permasyarakatan. Tahun ini Bangsa kita dan seluruh dunia sedang dilanda bencana yang disebabkan oleh virus corona.Diperlukan tindakan super untuk menangani dan pencegahan penyebaran virus corona. 

“Upaya kebijakan pemerintah untuk pencegahan penyebaran virus corona harus kita hormati dengan mengikuti kebijakan dengan disiplin,  secara serius saya mengingatkan kepada para jajaran rutan atau lapas agar jangan ikut dalam praktek narkoba, jaga nama baik lapas dan rutan,” ucapnya.

 Seluruh warga binaan juga diajak untuk mengikuti dan berperan aktif dalam mengikuti pembinaan di lembaga permasyarakatan.

 “Pada saat sudah di rumah harus berintraksi baik dengan lingkungan dan masyarakat, berikan contoh kepada masayarakat, untuk petugas lembaga permasyarakatan di HUT kemerdekaan tahun 2020 ini agar terus meningkatkan kinerja pelayanannya,” tutupnya.

Turut hadir , Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa,  Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf. Bima Santosa, Polres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, Sekda Kab. Karangasem I Ketut Sedana Merta .Kajari Kab. Karangasem Isaak Karaeng Manapa diwakilkan, Ketua Pengadilan Karangasem I Wayan Suarta, Ketua DPRD Kab. Karangasem I Gede Dana , Kalapas Kelas IIB, Jaka Prihatin, Kalapas Anak Rainhards Indra Pitoy dan Tokoh masyarakat I Gst. Made Tusan.[wd/r3]

HUT RI Ke 75 Bupati Mas Sumatri Serahkan Remisi Bagi 112 Napi Lapas Kelas IIB Karangasem

Karangasem,Balikini.Net  – Sebanyak 112 orang warga binaan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIB Karangasem diberikan remisi pada Peringatan Hari Kemerdekaan ke 75 Republik Indonesia tahun 2020 dengan tema Indonesia Maju.

Pemberian remisi secara simbolis dilakukan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri pagi ini (Senin 17/8) pagi kepada 3 (tiga) perwakilaan dari warga binaan.
Remisi yang diberikan berdasarkan Keputusan Presiden R.I Nomor 174 Tahun 1999, bahwa semua Narapidana dan Anak yang memenuhi persyaratan pada setiap perayaan Hari Kemerdekaan Republik lndonesia, tanggal 17 Agustus diberikan Remisi Umum.

Para napi ini mendapat remisi umum atau pengurangan masa hukuman dari pemerintah antara 1 sampai 6 bulan untuk setiap orang disesuaikan dengan lamanya mereka menjalani hukuman di LP.

Dari 112 orang narapidana, remisi umum sebanyak 1 bulan diberikan kepada 20 orang warga binaan,remisi 2 bulan sebanyak 23 orang, remisi 3 bulan sebanyak 20 oranh, remisi 4 bulan sebanyak 33 orang, remisi 5 bulan sebanyak 10 orang dan remisi 6 bulan sebanyak 8 orang.

Remisi juga diberikan kepadalembaga pembinaan khusus anak Karangasem. Diantaranya, remisi 4 bulan sebanyak 4 orang, remisi 3 bulan sebanyak 1 orang dan remisi 1 bulan sebanyak 8 orang.

Kepala LP Kelas IIB Karangasem , Jaka Prihatin  menyebutkan, dengan pemberian remisi, saat ini LP ditempati oleh 171 warga binaan. Terdiri dari 147 narapidana dan 24 orang tahanan. Sedangkan untuk LP Khusus Anak ditempati oleh 13 orang.

Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Prof Yasonna Laoly dibacakan Bupati Mas Sumatri menyampaikan bahwa Indonesia telah berdaulat penuh melalui perjuangan bangsa Indonesia. Ini merupakan berkat dan rahmat dari Tuhan. Dengan itu kemerdekaan dimiliki oleh semua warga negara Indonesia termasuk warga binaan permasyarakatan, dimana mereka tetap mendapatkan hak hak , seperti pengurangan masa tahanan seperti remisi.

Dikatakan remisi merupakan apresiasi negara atas pencapaian lembaga permasyarakatan. Tahun ini Bangsa kita dan seluruh dunia sedang dilanda bencana yang disebabkan oleh virus corona.Diperlukan tindakan super untuk menangani dan pencegahan penyebaran virus corona. 

“Upaya kebijakan pemerintah untuk pencegahan penyebaran virus corona harus kita hormati dengan mengikuti kebijakan dengan disiplin,  secara serius saya mengingatkan kepada para jajaran rutan atau lapas agar jangan ikut dalam praktek narkoba, jaga nama baik lapas dan rutan,” ucapnya.

 Seluruh warga binaan juga diajak untuk mengikuti dan berperan aktif dalam mengikuti pembinaan di lembaga permasyarakatan.

 “Pada saat sudah di rumah harus berintraksi baik dengan lingkungan dan masyarakat, berikan contoh kepada masayarakat, untuk petugas lembaga permasyarakatan di HUT kemerdekaan tahun 2020 ini agar terus meningkatkan kinerja pelayanannya,” tutupnya.

Turut hadir , Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa,  Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf. Bima Santosa, Polres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, Sekda Kab. Karangasem I Ketut Sedana Merta .Kajari Kab. Karangasem Isaak Karaeng Manapa diwakilkan, Ketua Pengadilan Karangasem I Wayan Suarta, Ketua DPRD Kab. Karangasem I Gede Dana , Kalapas Kelas IIB, Jaka Prihatin, Kalapas Anak Rainhards Indra Pitoy dan Tokoh masyarakat I Gst. Made Tusan [WD/R3]
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved