-->

Rabu, 01 Desember 2021

Abrasi Jineng Agung Makin Parah, Bupati Janjikan Perbaikan Tahun depan


BALI KINI ■ Bupati Jembrana I Nengah Tamba meninjau lokasi abrasi pantai di Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, pada Selasa sore (30/11).

Turut hadir dalam pemantauan ini, Kepala Satuan Kerja PPK Sungai dan Pantai II Balai Sungai Wilayah Bali Penida (BSWBP) Kementerian PUPR, Made Denny Satya Wijaya, asisten 2 sekda, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Kadis PUPRPKP, I Wayan Sudiarta, Kepala Pelaksana BPBD, I Putu Agus Artana Putra, Wakapolsek Melaya, Lurah Gilimanuk, dan Kelian Jineng Agung. 

Abrasi ini sudah terjadi 7 tahun lebih, sekarang kondisinya makin parah sampai menggerus bagian kamar rumah warga. Inilah yang membuat Bupati Jembrana terus mengawal agar proses bantuan pemulihan abrasi ini dapat disetujui untuk direalisasikan.

Bupati menyampaikan Apa yang didiskusikan dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) dan juga BSWBP terkait abrasi ini dan juga rencana pembangunan Pelabuhan Gilimanuk sebagai Pelabuhan bertaraf Internasional tentu tidak mungkin daerah disekitarnya akan dibiarkan kondisinya jelek. 

" Astungkara (Hindu: Semoga terjadi atas restu Tuhan) tahun depan (2022) dapat terealisasi, "ujar I Nengah Tamba. 

Bupati juga memohon doa semua pihak agar rencana bantuan ini dapat terealisasi. 

"Semoga tidak ada intervensi sangat besar menggagalkan bantuan ini. Tapi percayalah, tetap kita perjuangkan, " ungkap I Nengah Tamba.

Untuk yang abrasi di pebuahan akan diperjuangkan tahun 2023. Semua akan kita kawal dan perjuangkan, tetapi karena keterbatasan anggaran, masyarakat harus maklum, kata I Nengah Tamba. 

Untuk panjang yang akan mendapatkan perbaikan di Jineng Agung ini sepanjang 1 KM dengan anggaran 40 miliar rupiah, ungkap I Nengah Tamba. 

Sementara Made Denny mengatakan bahwa proyek ini sudah dianggarkan di pusat dan sudah ketok palu dan dapat direalisasikan tahun depan (2022). Mohon doanya semoga tidak terjadi perubahan. 

Rasa iba Bupati, I Nengah Tamba kepada korban yang rumahnya tergerus gelombang pasang diberikan uang secara pribadi yang jumlahnya tidak disebutkan.(hms)
 

Dukung Program KPK : Bupati Tabanan Menghadiri Seminar Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia


BALI KINI ■ Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya didampingi oleh Asisten 3, Kepala Bakeuda, Kepala Inspektorat dan Kepala DPMTSP, mengikuti seminar Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang dilakukan secara hybrid di seluruh Indonesia, di TCC, Kantor Bupati Tabanan, Rabu (1/12). 

Seminar Nasional bertema “Transformasi Perizinan Berbasis Risiko Pada Sektor Pertambangan” ini merupakan rangkaian peringatan (Hari Anti Korupsi Se-Dunia) Hakordia 2021 yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2021 dan diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Koripsi. Dipimpin oleh Komjen Pol. Firli Bahuri, M.Si selaku ketua KPK dan  disiarkan secara langsung dari Sulawesi Selatan, seminar ini juga dihadiri secara daring oleh Gubernur dan para Bupati / Walikota Se-Indonesia. 

Dalam seminar ini, Firli Bahuri selaku ketua KPK memberikan arahan pada seluruh Kepala Daerah yang mengikuti, terkait persoalan bangsa yang wajib untuk dituntaskan di Indonesia. Persoalan tersebut terbagi menjadi 4 hal ; yang pertama meliputi Bencana alam maupun non alam, termasuk krisis kesehatan yang disebabkan Pandemi Covid-19 dan melumpuhkan sektor ekonomi nasional. Selanjutnya adalah kasus penyalahgunaan narkoba, terorisme dan radikalisme dan terakhir adalah tindak pidana korupsi. 

Kendala tersebut harus segera diselesaikan, guna mewujudkan tujuan nasional yang selaras Alinea ke-4 pancasila. Termasuk di dalamnya, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan Kehidupan bangsa dan Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang bedasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 

Bupati Sanjaya mengikuti kegiatan seminar nasional ini dengan sungguh-sungguh, karena hal ini dirasa sangat penting bagi jajaran pemerintahan utamanya, untuk memenuhi peran dalam berlangsungnya program pembangunan di Indonesia. “Saya sangat mengapresiasi rangkaian Hakordia dengan tema Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi ini, sejalan dengan komitmen pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus Bersatu dan bersinergi dengan KPK serta para stakeholder dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Tabanan” papar Sanjaya. 

Lebih lanjut, Firli Bahuri mengamanatkan pada seluruh kepala daerah untuk memenuhi peran penting dalam menjalankan tugas negara, sesuai dengan peran kepala daerah yang memiliki mandat untuk mewujudkan tujuan negara serta bertanggung jawab untuk menjamin stabilitas politiki dan keamanan. Kemudian untuk menjamin keselamatan masyarakat dari segala gangguan bencana dan pertumbuhan ekonomi, menjamin kepastian kemudahan investasi dan perizinan berusaha, serta menjamin keberlangsungan program pembangunan nasional.

Ia berharap untuk terus ditanamkan dalam sikap pemimpin daerah bahwa Korupsi adalah kejahatan serius, Negara gagal dalam mewujudkan tugas Negara akibat korupsi. “Korupsi bukan hanya kejahatan merugikan keuangan negara, bukan saja merugikan perekonomian negara, tetapi korupsi merupakan bagian dari kejahatan merampas hak-hak rakyat dan hak asasi manusia, karena itu korupsi bisa dikatakan sebagai kejahatan melawan kemanusiaan” tegasnya. 

Seminar berlangsung sejak pukul 08.00 pagi dengan dua pemateri utama yakni Staf Khusus Menteri ESDM dengan materi Pendelegasian Kewenangan Perizinan Pertambangan Antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan Staf ahli BIdang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Kementerian Investasi / BKPM, terkait Transformasi Perizinan Berbasis Risiko Dalam Perizinan Tambang. Dilanjutkan dengan sesi diskusi oleh stakeholder terkait dan para penanggap yang berhadapan langsung dengan sektor perizinan di bidang pertambangan. (Tbn)

Selasa, 30 November 2021

Untuk Bisa Nikah Lagi, Pria ini Buat Surat Palsu Kematian Istri


Denpasar ,Bali Kini -
Demi bisa mempersunting wanita idaman lain (wil), pria paruh baya berusia 56 tahun, bernama Suraji nekat membuat surat palsu kematian istrinya.


Cara itu dilakukannya guna memanipulasi bahwa dirinya bersetatus duda dan mempersunting wanita lain pujaan hatinya. Akibatnya, ia pun harus berurusan dengan hukum dan kini telah dilimpahkan ke Kejari Badung untuk segera masuk persidangan.


Dalam kasus ini, Suraji tidaklah sendiri. Pihak kejaksaan Badung juga menyeret Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Petang, Badung, bernama Abdul Munir (43) lantaran dinilai telah bersengkokol dengan imbalan yang diberikan oleh Suraji.


Atas perbuatannya itu, Suraji dan Munir disangkakan dengan Pasal Pasal 263 KUHP atau Pasal 264 KUHP atau Pasal 264 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal selama 8 tahun. 


"Keduanya dijerat dalam perkara pemalsuan surat, dan terancam pidana penjara paling lama 8 tahun," sebut Kepala Seksi Intelijen Kejari Badung, I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo.


Dijelaskan bahwa penyidik telah menyerahkan berkas perkara dan tersangka (tahap II) ke JPU pada Rabu. (24/11) lalu sekitar Pukul 13.00 WITA. Pelimpahan kedua tersangka ini diterima oleh JPU Putu Yumi Antari, dan Si Ayu Alit Sutari Dewi. 


Lanjut Bamax, tindak pidana yang dilakukan ke dua tersangka ini terjadi sekitar bulan agustus 2019 bertempat di Kantor Urusan Agama, Petang, Badung. Saat itu, tersangka Munir membuatkan surat pernyataan kematian dan surat keterangan kematian palsu atas nama Diah Suartini, yang merupakan istri sah dari tersangka Suraji. [ar/5]

Kasus Meninggal Dunia Nihil, Sebanyak 3 Orang Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Sembuh


BALI KINI ■ Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus bertambah. Berdasarkan data resmi pada Selasa (30/11) diketahui kasus meninggal dunia kembali nihil. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 3 orang. Namun demikian diketahui kasus  positif Covid-19 bertambah sebanyak 1 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.900 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.808 orang  (97,12) persen), meninggal dunia sebanyak 1.000 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 92 orang (0,24 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps)

Untuk 189,04 gram Sabu, Bule Rusia ini Dihukum 3 Tahun


Denpasar , Bali Kini -
Artem Gvozdulin (32) pria asal Rusia yang memesan sabu 189,04  gram langsung dari Ukraina, oleh Mejelis Hakim PN Denpasar dihukum tergolong ringan.


Bagaimana tidak, semula JPU dalam dakwaannya meyakinkan terdakwa yang terancam hukuman paling lama 20 tahun penjara, justru dituntut hanya 5 tahun penjara.


Majelis hakim yang menyidangkan terdakwa secara virtual itu, menyatakan terdakwa terbukti bersalah sebagai pengguna Narkotika golongan I bagi diri sendiri sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU Narkotika.


Selain itu, majelis hakim secara meyakinkan bahwa terdakwa terbukti bersalah sebagaimana diatur dan tertuang dalam 111 ayat (1), dan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU yang sama. 


"Menghukum terdakwa pidana penjara selama 3 tahun dan denda sebesar Rp.800 juta yang dapat digantikan dengan penjara dua bulan," putus hakim.


Terdakwa yang berprofesi sebagai fotografer dan videografer di negara asal ini langsung menyatakan menerima. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) M. Anugrah Agung Saputra Faizal, memilih untuk pikir-pikir hingga 7 hari kedepan menanggapi.


Sebagaimana diberitakan, penangkapan terhadap terdakwa oleh petugas BNNP Bali pada 19 Mei 2021 pukul 10.50 WITA bertempat di Vila Kubu D'bukit Jimbaran, Jalan Pondok Mekar Unud, Jimbaran, Badung. 


Penangkapan tersebut berkat informasi dari Bea Cukai Ngurah Rai terkait sebuah paket kiriman berupa dus warna coklat dengan nomor resi EA 396 006 408 UA pengirim Shcherbak Vladyslav, Kvartal -101STR, 10V/32 Kremenchug City, Ukrine, Ykpahg, 39601, tip + 380933716880 dan penerima atas nama Gvozdulin Artem, Kubu D’Bukit Jimbaran, Jl. Pondok Mekar Unud, Jimbaran, Badung, South kuta, Indonesia, Bali. Paket tersebut dicurigai berisi Narkotika. 


Saat penggeledahan oleh petugas ditemukan empat potongan tanaman berwarna coklat keunguan dalam peket tersebut bertuliskan Mimosa Hostilis.


Dari penyidikan, terdakwa menyangkal dengan mengatakan dirinya tidak tahu paket tersebut berisi Narkotika dan juga tidak mengenal nama pengirim. Selanjutnya terdakwa bersama barang bukti di bawa ke kantor BNNP Bali untuk diproses lebih lanjut. 


"Dari hasil pemeriksaan laboratorium, empat potongan tanaman berwarna coklat keunguan tersebut memang benar mengandung Narkotika berat bersih 189,04  gram jenis DMT," tulis dalam dakwaan.[ar/5]

Walikota Jaya Negara Ngayah Nopeng Serangkaian Puncak Karya Panca Wali Krama di Pura Luhur Uluwatu


BALI KINI ■ Walikota Denpasar IGN Jaya Negara Ngayah Mesolah Topeng serangkaian Puncak Karya Panca Wali Krama di Pura Luhur Uluwatu, Kabupaten Badung pada Anggara Kliwon Wuku Medangsia, Minggu (30/11). Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara Ngayah Nyolahang Topeng Dalem Arsawijaya dan Topeng Dalem Sidhakarya. Tak hanya itu, Walikota Jaya Negara yang didampingi Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana beserta Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana ini tampak Ngayah Mundut Ida Bhatara Luhur Uluwatu ke Bale Peselang.

Tampak Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, Pengelingsir Puri Agung Jro Kuta, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya, Bendesa Adat Pecatu dan I Made Sumerta. Puncak Karya yang dilaksanakan setiap 10 Tahun sekali ini dipuput oleh delapan sulinggih dengan seluruh rangkaian menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Yakni Ida Pedanda Gede Ngurah Keniten, Ida Pedanda Gede Sari Arimbawa, Ida Pedanda Gede Jelantik Giri Santicita, Ida Pedanda Gede Dwaja Tembuku Manuaba, Ida Pedanda Jelantik Giri, Ida Pedanda Istri Mayun Keniten, Ida Pedanda Istri Raka dan Ida Pedanda Istri Rai Karang.

Pengrajeg Karya yang juga selaku Penglingsir Puri Agung Jero Kuta I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya menjelaskan bahwa Karya Panca Wali Krama di Pura Luhur Uluwatu sepatutnya dilaksanakan pada bulan Mei 2021 namun karena adanya pendemi Covid-19 pihaknya bersama Desa Adat Pecatu sepakat mengundur pelaksanaan karya tersebut ke bulan November.

Lebih lanjut dijelaskan, Selain di Pura Uluwatu, rentetan karya juga mengambil lokasi di 7 pura prasanak Pura Uluwatu. Meliputi Pura Dalem Kulat, Pura Pererepan, Pura Dalem Selonding, Pura Dalem Pangleburan, Pura Karang Boma, Pura Goa Batu Metandal, dan Pura Goa Tengah.

“Dengan pelaksanaan karya ini semoga Ida Sesuhunan yang berstana di Pura Luhur Uluwatu memberikan berkah kerahayuan kerahajengan kepada kita semua. Dan semoga pandemi Covid-19 juga lekas berlalu dari muka bumi sehingga pariwisata bisa pulih kembali,” harapnya.

Sementara, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan bahwa pelaksanaan Karya Panca Wali Krama ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Karenanya sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

Selain itu, Jaya Negara juga turut mendukung penerapan protokol kesehatan yang secara disiplin diawasi oleh pecalang. Hal ini mengingat saat ini pandemi belum usai, kerenanya meski sudah divaksin, seluruh masyarakat tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan, termasuk saat pelaksanaan upacara adat dan keagamaan.

“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana, dan semoga pandemi Covid-19 dapat segara teratasi dan situasi kembali normal,” ujar Jaya Negara.

Untuk diketahui Rangkaian Karya Panca Wali Krama di Pura Luhur Uluwatu telah dilaksanakan sejak 8 September lalu dengan Ngaturang Pejati/Pemiut yang dilanjutkan dengan Nyukat Genah pada 12 September 2021. selanjutnya rangkaian terus berjalan hingga Puncak Karya pada Anggara Kliwon Wuku Medangsia, Minggu 30 November 2021. Dimana, Ida Bhatara Luhur Uluwatu akan Nyejer Upacara Penyineban pada 11 Desember mendatang. (Ags/Dps)

Antisipasi Lonjakan Kunjungan Wisatawan, Pintu Masuk Bali Timur Diperketat


Karangasem, Bali Kini -
Memasuki bulan Desember, yang artinya sudah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta di bareng oleh pemberlakuan PPKM Level III pada 22 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang, akses masuk Bali di Pelabuhan Penyebrangan Padang Bai, Karangasem, diperketat.


Penjagaan dilaksanakan oleh anggota polisi dari Polsek Kawasan Laut Padang Bai dengan melibatkan satu ekor anjing pelacak dari unit satwa K-9 polda Bali


Dalam penjagaan masing-masing penumpang diharuskan menunjukan hasil negatif Rapid Test Antigen/PCR, sertifikat Vaksinasi Covid-19, menggunakan aplikasi Peduli Lindungi serta kelengkapan indentitas kependudukan. Pemeriksaan orang dan kendaraan dilaksanakan secara terpisah antara penumpang reguler dan pejalan kaki. 


Pada Selasa (30/11/2021) pemeriksaan dilaksanakan di pintu masuk Bali yakni di Pos III Padang Bai. Penumpang yang baru turun dari Kapal Ferry langsung diarahkan untuk melewati pemeriksaan petugas gabungan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sat Pol PP, Dinas Kependudukan dan catatan Sipil, anggota dari Kepolisian dan TNI. 


Sementara secara terpisah juga dilaksanakan pemeriksaan kendaraan serta barang. Begitu turun kapal, kendaraan langsung diarahkan menuju Pos II Padang Bai, untuk dilakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan, SIM serta penggeledahan barang dan muatan dalam bak kendaraan untuk truk dan bagasibagas kendaraan pribadi dan mobil box.


Sementara keterangan Kompol I Made Suadnyana, Kapolsek Kawasan Laut Padang Bai mengatakan jika pihaknya melaksanakan penjagaan atas intruksi pimpinan.  "Sesuai dengan instruksi dari pimpinan kami telah melakukan pengetatan berkaitan dengan persyaratan pelaku perjalanan dalam negeri," tegasnya. 


Menurut keterangannya, kedatangan wisatawan domestik melalui pintu masuk Bali Timur ini belum ada lonjakan namun diperkirakan arus penyebrangan maupun kedatangan PPDN akan mengalami peningkatan sebelum diberlakukaannya PPKM level III pada 22 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang. (Ami)

Bupati Tabanan Sampaikan Progres TPS3R di Hadapan Gubernur Bali


BALI KINI ■ Bertempat di Gedung Gajah Jaya Sabha Denpasar, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M didampingi oleh Sekda Tabanan dan OPD terkait, mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, Selasa (30/11).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster dan dihadiri oleh pimpinan daerah Se-Bali tersebut berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat. Topik yang diangkat terkait percepatan pelaksanaan pengelolaan sampah berbasis sumber, di mana di tahun 2021, Provinsi Bali telah memperoleh dana pagi sejumlah 100 Milyar Rupiah dari Pemerintah Pusat, guna membangun TPS3R di seluruh Kabupaten. 

Gubernur Bali pada pertemuan tersebut sekaligus memberikan arahan pada seluruh Pimpinan daerah yang secara langsung memimpin pelaksanaan pembangunan TPS3R, karena kedepannya fokus pengelolaan sampah ini akan menjadi fokus kerja utama Pemerintah Provinsi Bali dan pelaksanaannya akan dimulai dari desa. Lebih lanjut, ia juga meminta laporan dan perkembangan kinerja dari seluruh pimpinan daerah yang hadir dalam rapat tersebut.

Bupati Sanjaya berkesempatan menyampaikan progres pembangunan TPS3R yang prosesnya telah berlangsung hingga hari ini. Progres pembangunan TPS3R di Tabanan yang didanai dari DAK CADANGAN tahun 2021 sudah mencapai kemajuan fisik hingga 23% dan diprediksi akan selesai pada pertengahan Desember 2021. Sementara untuk percepatan penanganan dalam pengelolaan sampah, Kabupaten Tabanan mengajukan sebanyak 36 unit TPS3R dan 2 unit TPST di tahun 2022. Sedangkan untuk kebutuhan desa yang belum terdata, akan diprioritaskan pada tahun 2023.

“Tugas yang dilakukan Tim Desa Kerti Bali Sejahtera di Kabupaten Tabanan, sudah berlangsung baik dan saling bersinergi antara Tim Provinsi dan Tim di Kabupaten, sehingga pelaksanaan kebijakan provinsi dapat terpantau hingga ke tingkat desa” papar Sanjaya. Ia juga berharap, komunikasi dan integritas antara daerah dan pusat dapat terus terjalin dengan baik, sehingga percepatan pengelolaan sampah bisa teratasi dengan segera. (tbn)

Sinkronkan Data Kemiskinan, Tim Penanggulangan Kemiskinan Adakan Rakortas


BALI KINI ■ Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta yang juga selaku Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan menghadiri Rapat Rakortas Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Klungkung. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Selasa (30/11/2021). 

Turut hadir Kepala Badan Pusat Statistik, Putu Minarni, Kaban Baperlitbang Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana dan tim terkait lainnya.

Bupati Suwirta dalam arahanya mengatakan masalah kemiskinan merupakan permasalahan yang paling krusial. Kita harus bergerak cepat karena kemiskinan berubah setiap saat, diamana data DTKS harus selalu update perkembangannya. Bupati Suwirta juga meminta data kemiskinan harus dipilah menjadi dua, kemiskinan permanen dan kemiskinan tidak permanen. 

"Kemiskinan permanen diberikan bantuan, yang tidak permanen bisa diberikan pelatihan, dan siapkan brangkat ke kapal pesiar," Ujar Bupati Suwirta. 

Pihaknya juga berharap data BPS harus sama dengan data Disdukcapil karena pendataan kemiskinan harus difokuskan dan disinkronkan dengan data BPS.

Wabup Kasta selaku Ketua Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Klungkung meminta perlu adanya pengembangan mekanisme dan validasi secara berkala dengan data yang akurat sehingga lebih tepat sasaran. 

"Perbedaan diindikator penganalisaan data kemiskinan dilakukan evaluasi dan monitoring program-program penanggulangan kemiskinan melalui tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah yang sudah ada dan kordinasi lebih lanjut agar datanya tetap sinkron," ujar Wabup Kasta

Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Putu Minarni menjelaskan paradigma psikologis tentang kemiskinan banyak bertambah di masa pandemi. Orang yang rawan miskin selama pamdem menjandi miskin permanen. (klk)

Bupati Tamba Hadiri Penutupan Pembinaan Anak Magang Perikanan ke Situbondo


BALI KINI ■ Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menghadiri  penutupan Acara Pembinaan Fisik dan Mental Pegawai Maritime Food Estate Kampung Bahari Nusantara,Senin (29/11) di Pos Angkatan Laut Desa Pengambengan.

Program itu  kerjasama TNI Angkatan Laut, Pemda Jembrana, dan PT. Aksan Putra Bahari, di POS TNI AL Pengambengan.

Sebanyak 25 anak muda Jembrana dibina Fisik dan Mental oleh TNI AL Pos AL Pengambengan untuk nantinya diberangkatkan ke BPBAP (Balai Perikanan Budidaya Air Payau) di Situbondo untuk menerima pendidikan selama 2 bulan tentang budidaya udang vaname.

Bupati dalam arahannya memberikan dukungan moril kepada 25 anak muda Jembrana untuk bekerja yang baik, jangan gengsi, gali ilmu sebanyak-banyaknya, dan kemudian mandiri untuk menjadi entrepreneurship/wirausaha sukses, ujar I Nengah Tamba menceritakan pengalamannya sebagai direktur perusahaan selama kurang lebih 25 tahun.

Hadir dalam kegiatan ini, Staf Ahli Wakasal, Kolonel Marinir Helmi Hardiansah, Anggota DPRD dari PKB, Sajidin, Asisten 2, Asisten 3, Komandan Pos TNI AL, Peltu Komang Didik Wirahadi, Camat Negara, dan Prebekel Desa Pengambengan.

I Nengah Tamba juga menyarankan kepada orang tua untuk mendukung anak dengan selalu memberikan motivasi mengikuti pelatihan dengan semangat, belajar yang baik, dan jangan kirimkan berita yang melemahkan semangat anak serta doa restunya. “Bapak/Ibu orang tua jangan mengeluh dan cengeng-cengengan”, gurau Bupati.

Keberangkatan kali ini adalah kedua kalinya bagi anak anak  muda Jembrana ke Situbondo.

Sebelumnya juga sudah 25 anak muda Jembrana yang datang dan bekerja di Kampung Bahari Nusantara di Desa Pebuahan. Sudah 50 tenaga kerja yang terserap. Yang 25 anak ini akan bekerja di Kampung Bahari Nusantara di Desa Pengambengan. Dengan kerja sama ini Pemkab akan mendapatkan pendapatan nantinya, disamping akan melibatkan Perusda untuk sektor Pakan Udang dan Pembelian hasil tambak udang, papar I Nengah Tamba.

Kepada anak-anak, Bupati tekankan: Kalian harus jujur, harus tanggung jawab, jangan mencoreng nama Jembrana, jangan mencoreng nama Bupati. Tidak lupa Bupati ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat, seperti TNI AL, Jajaran Pemkab Jembrana, dan PT. Aksan Putra Bahari.

Sementara Daeng Husin selaku orang tua dari Rizal Ardiansyah salah satu peserta yang berasal dari pengambengan yang mewakili semua orang tua dalam penyampaian pesan dan kesannya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati atas lowongan lapangan pekerjaan kepada anak-anak kami, semoga kesempatan yang diberikan bisa menjadi suatu kepercayaan buat anak-anak kami. Dan mohon kepada anak-anak, semua apa yang disarankan Bapak Bupati untuk dilaksanakan, paparnya.

Di sisi peserta sendiri, I Kadek Indra Darmawan sebagai ketua kelompok mengatakan bahwa pelatihan selama 2 hari ini sangat menyenangkan dan siap untuk mengikuti pelatihan selama 2 bulan di Situbondo, mendapatkan ilmu untuk siap kerja setelah pulang, ujarnya yang didampingi oleh semua peserta.( Nengah).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved