-->

Minggu, 12 Desember 2021

Pemkab Tabanan Raih Tiga Besar MCP di Provinsi Bali


Tabanan ,Bali Kini  -
Kerja keras dari seluruh perangkat daerah Pemkab Tabanan kembali membuahkan hasil, dengan berhasil meraih peringkat tiga besar di Provinsi Bali dalam Monitoring Control for Prevention (MCP) yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk tahun 2020.


Pemkab Tabanan menempati peringkat III di Provinsi Bali dengan meraih angka 90,82 persen capaian dari tujuh area intervensi atau pemetaan titik rawan yang dilakukan KPK. Tabanan berada dua peringkat dibawah Peovinsi Bali dengan meraih angka 98,57 persen dan Pemkot Denpasar dengan meraih angka 91,30 persen. 


Menurut Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, selaku Bupati Tabanan, capaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh perangkat daerah dan unsur terkait, juga pendampingan yang dilakukan oleh KPK. "Capaian ini merupakan peningkatan yang sangat bagus dan patut disyukuri serta hal ini harus terus dipacu untuk ditingkatkan lagi kedepannya," ujarnya.


Bupati Sanjaya juga mengatakan, bahwa Pemkab Tabanan sangat mendukung pelaksanaan pencegahan korupsi dalam upaya membangun tata kelola Pemerintah Daerah yang bersih dan bebas korupsi. Ia juga menyatakan sangat berkomitmen dan menekankan ke seluruh perangkat daerah agar terus berbenah, bekerja keras, disiplin dan jujur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 


MCP merupakan suatu laman dari KPK yang berisikan beberapa area intervensi beserta indikator-indikator yang dapt digunakan untuk mengukur kegiatan pencegahan korupsi pada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Area intervensi MCP, meliputi : perencanaan dan penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, PTSP, APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah dan Dana Desa.


Pihak Pemprov Bali juga berharap Kepada Walikota dan Bupati seBali yang sudah mencapai angka 90 persen dalam MCP atau lebih agar dipertahankan pada tahun-tahun ini dan ke depan. Bagi Kabupaten yang masih dibawah 90 persen agar bekerja keras, untuk mencapai angka minimum 90 persen tahun 2021 atau paling lambat tahun 2022. 


Untuk capaian MCP tahun 2021 masih bisa dipacu sampai akhir Desember. Juga ditegaskan bahwa pada awal tahun 2022, Kabupaten/Kota se-Bali sudah harus kerja keras agar semua bisa masuk peringkat 10 besar. Juga menghimbau agar seluruh perangkat bekerja keras, tertib dan disiplin."Tapi yang utama adalah komitmen Kepala Daerah, asal ada niat dan kemauan yang baik pasti bisa diwujudkan tata kelola pemerintahan yang baik pula," ujarnya.[tb/4]

Bupati Suwirta Dorong Budidaya Abalon di Nusa Penida


Klungkung , Bali Kini -
Perairan Nusa Penida dinilai cocok untuk membudidayakan Abalon. Hewan laut dari spesies kerang-kerangan yang dikenal juga sebagai kerang mata tujuh atau siput balik batu diharapkan menjadi seafood favorit di Nusa Penida. Hal itu disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat melakukan panen abalon di perairan Ceningan-Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu (11/12). Kedepan Bupati berharap selain dilaut abalon ini dapat juga dikembangkan didalam bak. "Kita pastikan ini berhasil dan kita tindaklanjuti dengan membuat kelompok dengan memberikan ruang pesisir pantai ini," ujar Bupati Suwirta.


Menurut Bupati Suwirta Abalon ini juga mempunyai kandungan protein yang luar biasa. Abalon ini nantinya ditaruh dan nempel dipipa kemudian ditaruh dibawah keranjang tempat budidaya tersebut. Untuk jenis makannya yaitu rumput lamu yang ada dipesisir pantai. Selain itu, abalon ini juga bisa dikembangkan di darat seperti yang dilakukan oleh Balai Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol dengan proses menyedot air. Abalon ini diharapkan benar-benar menjadi menu makanan favorit terbaru di Nusa Penida dan semoga kedepannya perkembangannya bisa terus berjalan lancar. "Semoga apa yang kita lakukan ini untuk mengembangkan kebutuhan pokok kuliner khususnya di Klungkung bisa berjalan lancar dan tentunya membuahkan hasil yang maksimal," harap Bupati Suwirta didampingi Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Suweta Negara.


Sebelum  panen abalon Bupati Suwirta juga meninjau budidaya kerapu dan kepiting yang berada di Desa Jungutbatu. Sementara Kepala Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Buleleng Wawan Andriyanto sangat menyambut baik atas semangat yang luar biasa yang dipimpin oleh Bupati Suwirta bersama dinas terkait untuk membudidayakan abalon maupun kerapu dan kepiting yang ada di Nusa Lembongan-Ceningan ini. Pihaknya kedepan mengaku akan terus ikut mengawal budidaya ini dengan sebaik-baiknya. Wawan Andriyanto berharap kedepan seluruh masyarakat juga ikut mendukung dan menjaga pelestarian budidaya abalon, kerapu dan kepiting sebagai seafood favorit di Nusa Penida.(puspa).


 


 


 

Pembangunan Toilet dan Plaza Kuliner Stage Ceningan Molor, Bupati Suwirta Warning Rekanan


Klungkung , Bali Kini -
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta nampak kecewa saat meninjau progres dari Pembangunan Toilet dan Plaza Kuliner di Stage Ceningan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Minggu (12/12). Kekecewaan itu timbul setelah Bupati melihat pembangunan ini mengalami kemoloran. Bupati mengatakan saat ini pembangunan baru berjalan 49 persen dan mengalami keterlambatan lebih dari 50 persen. Pembangunan ini dikerjakan oleh PT. Segitiga Jaya Utama dengan biaya pembangunan senilai Rp. 1.080,086,000,00 dan jangka waktunya selama 150 hari kalender Bupati sudah menugaskan Dinas Pariwisata untuk segera menindaklanjuti dan terus mengawasi dengan baik proses pembangunan ini kedepan hingga selesai. Selain itu yang menjadi saran Bupati Suwirta kepada rekanan yakni untuk segera penambah tenaga kerja kemudian jam kerjanya juga harus dilakukan dengan maksimal. "Segera tambahkan tenaga kerja dan maksimalkan juga jam kerjnya dengan baik. Nanti dinas terkait juga harus terus awasi pembangunan ini dengan sebaik-baiknya," harap Bupati Suwirta.


Sehari sebelumnya Bupati Suwirta bersama tim monev juga meninjau progres pembangunan daerah diantaranya Pembangunan SPAM Mata Air Segening di Desa Bunga Mekar dengan biaya sebesar Rp 1.119,310,290.76 dalam jangka waktu 90 hari kalender. Pembangunan Plaza Pengunjung, Tempat Parkir dan Jalur Setapak/Joging Track di Pantai Batu Belek Lembongan (DAK Fisik) dengan biaya sebesar Rp. 5,561,570,000,00 dalam jangka waktu 150 hari kalender dan Pembangunan Toilet, Plaza Kuliner dan Gedung TIC di Pantai Batu Belek Lembongan (DAK Fisik) dengan biaya sebesar Rp. 2,038,078,336,51 dalam jangka waktu 150 hari kalender.


Terkait di Mata Air Segening, Desa Bunga Mekar Bupati mengatakan bahwa debit air yang akan diangkat dari sumber mata air ini sebesar 4 liter/detik. Dari sumber yang berada kurang lebih 100 meter dibawah tebing akan diangkat menuju reservoar yang dibangun pada lahan yang lebih tinggi untuk selanjutnya dialirkan dengan metode gratifikasi ke rumah-rumah warga. Dimana sementara akan melayani 180 KK dari dua Dusun di Desa Bunga Mekar yakni Dusun Sebuluh Kawan dan Dusun Batu Gaing. Untuk Desa Bunga Mekar sendiri terdapat sekitar 1.000 KK sedangkan yang sudah mempunyai sambungan rumah kurang lebih 600 KK. Bupati Suwirta berharap proses ini cepat selesai, sehingga masyarakat dapat terlayani Sumber Mata Air Segening. Selain itu, Bupati juga meminta agar PDAM dengan Desa bisa berkoordinasi dengan baik untuk sistem pengelolaannya.


Untuk Pembangunan Plaza Pengunjung, Tempat Parkir dan Jalur Setapak/Joging Track di Pantai Batu Belek Lembongan. Bupati menyampaikan dari target yang semestinya, pengerjaan mengalami kemunduran sekitar empat persen. Bupati Suwirta mengevaluasi pengerjaan yang dilakukan oleh rekanan. Sejumlah titik yang menjadi perhatian serius Bupati seperti pengerjaan pengaspalan pada pinggir gor tempat parkir dan beberapa titik pemasang paving yang kurang rapi. Bupati Suwirta berharap dengan waktu yang masih tersisa rekanan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik tanpa mengurangi kualitas. Sedangkan Pembangunan Toilet, Plaza Kuliner dan Gedung TIC di Pantai Batu Belek Lembongan sudah berjalan baik. “Semoga proses pembangunan ini semua bisa berjalan dengan lancar dan selesai tepat pada waktunya,” harap Bupati Suwirta.(puspa).

Sabtu, 11 Desember 2021

Lumbung Rasa Pondok Indi Jadi Pusat Kerjasama Dinas Ketahanan Pangan


Tabanan, Bali Kini –
Lumbung Rasa Pondok Indi di Desa Pita Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan, menjadi pusat perhatian Dinas Pertanian dari beberapa Kabupaten di Bali. Tidak itu saja keberadaanya juga menjadi rujukan sejumlah kabupaten yang ada diluar pulau, khususnya Pulau Jawa sebagai tujuan untuk study banding. Lumbung Rasa Pondok Indi sudah tidak asing di lingkungan pertanian di Kabupaten Jembarana. 


Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan  Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jembrana pada (10/12/2021) melaksanakan study banding bersama 15 orang peserta dipimpin oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Jembrana


Kedatangannya diterima oleh Kasi Keamanan Pangan Ir .Cholis Achadiyah  dan Kasi Konsumsi  Ir . Ni Ketut Indiani Marsmini   dari  Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan. Study Banding yang di laksanakan kabupaten paling ujung barat pulau Bali ini merupakan langkah awal kerjasama apabila kedepan Kabupaten Jembrana ada kegiatan seperti pertemuan  dan pelatihan yang melibatkan orang banyak, maka Pondok Indi akan dipilih sebagai tempat untuk pertukaran olahan. Artinya Pemerintah Kabupaten Jembrana akan membeli olahan yang dibuat KWT begitupula Kabupaten Tabanan juga ikut mendukung UMKM di Jembrana dengan membeli olahannya. Selain tukar pengalaman juga akan saling mengisi. Dengan cara membeli atau mempromosikan hasil" Olahan UMKM baik KabKabupaten tabanan maupun Kabupaten Jembrana. 



Dengan adanya kegiatan yang terus berjalan dan akan dilaksanakan rutin, Pondok Indi dijadikan tempat rujukan karena Pondok Indi adalah wadah atau tempat bertemunya KWT untuk melakukan pertemuan rutin. Juga sebagai tempat pelatihan untuk meningkatkan SDM KWT dan tempat memasarkan produk segar atau olahan kelompok Wanita Tani sehingga memberi motivasi ke kelompok binaan Diskepa yang tergabung dalam wadah Pondok Indi. Pengunjung diharapkan dapat mendatangi Pondok Indi karena ditempat ini disediakan berbagai macam jenis olahan KWT. (Ami)

Cegah Penurunan Angka Stunting, Ny. Antari Jaya Negara Kembali Serahkan Bantuan PMT


Denpasar - Dalam upaya mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di Kota Denpasar Tim Penggerak PKK Kota Denpasar secara gencar menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan anak kurang gizi yang ada di Kota Denpasar. Setelah dilakukan secara door to door kini bantuan PMT diserahkan secara terpusat atau fokus di  Kantor Lurah dan Kantor Desa.

Kali ini Sabtu (10/12)  Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Istri Wakil Walikota Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar  Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana kembali menyerahan  bantuan PMT  di Kelurahan Penatih, Desa Penatih Dangin Puri, Desa Kesiman Kertalangu, Kelurahan Kesiman dan Kelurahan Sumerta Kecamatan Denpasar Timur. 

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara  mengatakan,  sasaran bantuan PMT yang dilaksanakan TP PKK Kota Denpasar sebanyak 186 orang balita kurang gizi dan 152 orang ibu hamil.  Dari jumlah tersebut bantuan yang sudah tersasar sebanyak 141 orang ibu hamil dan 176 orang balita. “Untuk sisanya akan diserahkan pada Senin, 13 Desember besok,” ungkap Ny. Antari Jaya Negara

 Lebih lanjut Ny. Antari Jaya Negara mengatakan, kegiatan  ini juga mendukung program Pemerintah Pusat dan Program PKK Provinsi Bali dalam mencegah angka stunting. Sehingga penyerahan bantuan PMT  kepada ibu hamil dan balita yang kurang gizi dilaksanakan secara gencar dan berkelanjutan.

 Menurut Ny. Sagung Antari  pada masa pandemi covid-19 ibu hamil termasuk warga yang rentan terdampak Covid-19.   Untuk itu  pihaknya memberikan bantuan  makanan tambahan  bagi ibu hamil. Jika tidak diperhatikan  maka bayi bisa berisiko stunting. Mengingat asupan makanan yang bergizi pada ibu semasa hamil, bisa mencegah terjadinya stunting.

Dalam kondisi pandemi, Tim Penggerak PKK Kota Denpasar  tetap fokus pada kesehatan ibu hamil dan balita khususnya balita yang kurang gizi. Dengan pemberian makanan tambahan bagi  ibu hamil dan balita  kurang gizi diharapkan dapat mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di Kota Denpasar.

Ny. Sagung Antari mengaku sengaja menyerahkan bantuan ini secara langsung untuk melihat kondisi Ibu Hamil dan tumbuh kembang balita yang kurang gizi . Jika ada dalam kegiatan tersebut ditemukan permasalahan maka segera bisa ditindaklanjuti. 

 Ny. Sagung menambahkan bantuan PMT  ibu hamil dan balita kurang gizi diberikan sesuai dengan data yang diberikan oleh Posyandu . Untuk itu dalam kegiatan ini Ny. Sagung Antari mengharapkan agar para ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu yang ada di banjarnya masing-masing. “Dengan mengikuti kegiatan posyandu balita dan ibu hamil tidak tercecer, sehingga jika kemudian hari ada bantuan atau kegiatan dari pemerintah bisa semuanya mendapatkan layanan,” tegasnya.

Selain itu  Kader Posyandu yang ada di Banjar juga sudah aktif, untuk itu mohon kerjasama ibu-ibu hamil maupun yang memiliki balita untuk aktif mengikuti kegiatan posyandu. Karena jika terjadi sesuatu maka  bisa segera ditindaklanjuti. Dalam kesempatan itu Ny. Sagung tidak lupa mengingatkan para ibu hamil dan orang tua balita untuk tetap mentaati protokol kesehatan. (ayu)

Walikota Jaya Negara Lepas Touring LTCI


Denpasar, Menyambut HUT ke 9 Toyota Land Cruiser Indonesia (LTCI) Bali menggelar acara Touring. Dimana TLCI Sub Chapter Denpasar melakuan start di Dharma Negara Alaya yang dilepas Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, pada Sabtu (11/12).

Walikota Jaya Negara mengapresiasi kegiatan HUT Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Bali yang ke 9 tahun ini dengan menggelar kegiatan sosial dan sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

 "Saya  berharap kegiatan ini dapat dijadikan   wahana untuk menjaga kebersamaan terlebih saat suasana pandemi covid 19 ini. Saya mengucapakan selamat Hari Ulang Tahun kepada Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Bali yang ke 9 tahun ini," kata Jaya Negara. 

Kedepan organisasi TLCI ini diharapkan mampu berperan aktif sekaligus mendorong masyarakat Denpasar untuk lebih peduli tentang keselamatan transportasi dengan menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas.

Lebih lanjut  Jaya Negara mengingatkan kepada panitia dan anggota komunitas TLCI Bali Chapter Denpasar dalam situasi pandemi agar semua kegiatan mematuhi prokes sesuai dengan aturan yang ada dan mengaplikasikan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (menyama braya) di setiap acara sehingga mampu menumbuh kembangkan budaya gotong royong berlandaskan Tri Hita Karana.

Sementara Ketua TLCI Sub Chapter Denpasar I Gede Raka Suteja yang akrab disapa De Teza mengatakan HUT Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Bali yang ke 9 tahun ini seluruh anggota di seluruh Bali melakukan start touring di daerahnya masing-masing. Khusus TLCI Sub Chapter Denpasar melakukan start di Dharma Negara Alaya.

"TLCI Sub Chapter Denpasar melaksanakan touring dengan jumlah anggota 54 orang menuju Bedugul dan disana akan dilaksanakan pemilihan fungsionaris baru LTCI Bali serta kegiatan-kegiatan untuk mempererat persaudaraan atar anggota," katanya (dps)

Kasus Meningal Dunia Nihil, Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 1 Orang


Denpasar, Meski kasus meninggal nihil, kasus positif Covid-19 masih terjadi. Berdasarkan data resmi pada Sabtu (11/12) diketahui penambahan kasus meninggal dunia kembali nihil. Sementara itu kasus positif dan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar sama-sama bertambah 1 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.932 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.856 orang  (97,16) persen), meninggal dunia sebanyak 1.001 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 75 orang (0,20 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps).

Tianyar Barat Jadi Lokus Pertama Sosialisasi Desa Peduli Pemilu KPU Karangasem


Karangasem, Bali Kini - Guna tingkatkan partisipasi politik masyarakat menyongsong Pemilu serentak di tahun 2024 nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem mulai menggelar sosialisasi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yang difasilitasi Badan Kesbangpol dan Linmas, dimana desa Tianyar Barat menjadi lokus pertama yang dituju, Selasa (7/12/2021). 

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala wilayah, Perwakilan Karang Taruna, serta tokoh Masyarakat yang diharapkan dapat menjadi kader - kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan.

Sosialisasi tersebut diisi oleh sejumlah Narasumber diantaranya Anggota KPU Provinsi Bali, Anak Agung Gede Raka Nakula yang menyampaikan terkait gambaran umum persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan 2024. Selanjutnya ada anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Ketut Rudia yang memaparkan terkait modus operandi dan solusi dalam menghadapi isu sara serta berita hoax kepemiluan. 


Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutapa juga menekankan pentingnya peran masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pesta demokrasi. Anggota KPU karangasem Divisi Perencanaan dan data, I Gede Krisna Adi Widana juga memaparkan terkait upaya - upaya KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih. 

Narasumber terakhir yakni anggota KPU Karangasem Divisi Sosialisasi & Pendidikan Pemilih, Putu Deasy Natalia menyampaikan bahwa satu hal yang tak kalah penting menjadi kader DP3 adalah teknik komunikasi yang baik dalam bersosialisasi kepada masyarakat luas.

Deasy juga mengharapkan kedepan kader DP3 ini kedepan dapat menjadi perpanjangan tangan KPU dalam melakukan sosialisasi maupun pendidikan pemilih sebagai salah satu bentuk partisipasi. 

"Pemilu dan Pemilihan tidak dapat berjalan jika tidak ada peran aktif masyarakat," tandas Deasy.  (Ami)

Sediakan Ruang Bagi Generasi Muda Untuk Tetap Lestarikan Adat Dan Budaya Melalui Lomba Rindik


Karangasem, Bali Kini –
Masa pandemi Covid-19 tak menjadi halangan bagi Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem untuk tetap memberi ruang bagi generasi muda dalam melestarikan adat dan budaya, salah satunya melalui musik tradisional yakni Rindik tentu saja digelar secara virtual, guna menghindari kerumunan.


Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Karangasem, I Wayan Astika mengatakan jika lomba ini merupakan apresiasi pemerintah bagi generasi muda. "Kami memberi ruang bagi generasi muda untuk tetap beraktivitas. Disamping itu gelaran lomba ini juga sebagai apresiasi dalam partisipasi untuk membangun seni budaya sebagai mana misi pemerintah dalam membangun bidang sosial ekonomi serta seni dan budaya yang komprehensif dan berkelanjutan, " Ujar Astika, Sabtu (11/12/2021). 


Lomba Rindik Virtual ini bertajuk "Yowana Sanchita (EKSPRESI GENERASI MUDA) CERDAS, TERAMPIL, KREATIF, KOMPETITIF MERAIH PRESTASI" Dimana peserta wajib menyajikan Rindik dalam bentuk video daj dikumpulkan ditanggal 17-19 Desember 2021.  Peserta harus berdomisili di kabupaten Karangasem berusia 17-25 tahun. Jumlah peserta maksimal 3 ORANG (2 orang pemain rindik dan 1 orang pemain suling) dan wajib mengenakan pakaian adat. Disamping itu ada syarat khusus yakni dalam pengambilan video, peserta harus menyertakan sesajen sesuai kebutuhan. Minimal berupa Canang Sari dengan Tatakan Dulang, sementara setting gamelan diatur oleh masing-masing peserta.


Sementara kriteria penilaian yakni; Bentuk (struktur lagu pokok), teknik (gegebug, tetekes, polos sangsih, ngumbang ngisep,ngundir),penjiwaan (ekspresi, gaya sesuai karakter lagu) serta penampilan (kostum, fisik & suara Iistrumen).(Ami)



Jumat, 10 Desember 2021

TP PKK Kota Denpasar Gencarkan Bantuan PMT Berkelanjutan


Denpasar-Dalam upaya mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di Kota Denpasar Tim Penggerak PKK Kota Denpasar secara berkelanjutan terus menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan anak kurang gizi yang ada di Kota Denpasar.

Kali ini penyerahan bantuan PMT berlangsung di Kelurahan Pemecutan, Desa Tegal Kertha, Desa Tegal Harum, Desa Dauh Puri Kauh, Desa Dauh Puri Klod, Kelurahan Dauh Puri dan Desa Dauh Puri Kangin Kecamatan Denpasar Barat. Bantuan  ini langsung diserahkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

 Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan,  kegiatan ini juga untuk mendukung program Pemerintah Pusat dan Program PKK Provinsi Bali dalam mencegah angka stunting. Sehingga penyerahan bantuan PMT  kepada ibu hamil dan balita yang kurang gizi dilaksanakan secara berkelanjutan. Bahkan bantuan ini diberikan secara langsung adalah untuk melihat kondisi Ibu Hamil dan tumbuh kembang balita yang kurang gizi. ”Jika ada dalam kegiatan tersebut ditemukan permasalah maka segera bisa ditindaklanjuti,” kata Ny. Sagung Antari

Menurut Ny. Sagung Antari  pada masa pandemi covid-19 ibu hamil termasuk warga yang rentan terdampak Covid-19.   Maka sebagai pihaknya harus memperhatikan   dengan diberikan  makanan tambahan  bagi ibu hamil. Jika tidak diperhatikan  maka bayi bisa berisiko stunting. Mengingat asupan makanan yang bergizi pada ibu semasa hamil, bisa mencegah terjadinya stunting.

Meskipun masih dalam kondisi pandemi, Tim Penggerak PKK Kota Denpasar akan tetap fokus pada kesehatan ibu hamil dan balita khususnya balita yang kurang gizi. Dengan pemberian makanan tambahan bagi  ibu hamil dan balita  kurang gizi diharapkan dapat mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting di Kota Denpasar.

Ny. Sagung Antari mengaku bantuan PMT kepada ibu hamil dan balita kurang gizi diberikan sesuai dengan data yang diberikan oleh Posyandu . Untuk itu dalam kegiatan ini Ny. Sagung Antari mengharapkan agar para ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu yang ada di banjarnya masing-masing.Karena Kader Posyandu yang ada di Banjar sudah aktif, untuk itu mohon kerjasama ibu-ibu hamil maupun yang memiliki balita untuk aktif mengikuti kegiatan posyandu. Karena jika terjadi sesuatu maka  bisa segera ditindaklanjuti.

Dalam kesempatan itu Ny. Sagung tidak lupa mengingatkan para ibu hamil dan orang tua balita untuk tetap mentaati protokol kesehatan. (ayu)

 
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved