-->

Jumat, 24 Desember 2021

Bupati Tabanan Kukuhkan Pengurus Pinandita Sanggraha Nusantara Tabanan


Tabanan , Bali Kini  –
Sebagai wujud dukungan Pemerintah Tabanan kepada tokoh keagamaan di masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M hadir dalam acara pengukuhan PSN (Pinandita Sanggraha Nusantara) Koordinator Daerah Tabanan masa bakti 2021-2026, yang dilaksanakan di gedung I Ketut Maria Tabanan, Jumat (24/12).


Pada kegiatan ini, nampak hadir Singgih Ida Pandita Mpu Nabe Tri Dhaksanata Manuaba, Para Pinandita dan Ida Cokorda Anglurah. Bupati Sanjaya juga didampingi oleh Sekda, Dandim 1619, Kapolres Tabanan, Ketua PSN Korwil Bali, Ketua Majelis Madya dan Ketua PHDI Kab Tabanan, Kepala Kementerian Agama serta Para Camat Se-Kabupaten Tabanan.


Dibentuk sebagai wadah perkumpulan para Pinandita (Pemangku), Pinandita Sanggraha Nusantara berfungsi sebagai organisasi yang sangat berperan dalam meningkatkan Sradha Bhakti masyarakat terhadap ajaran agama. Guna melancarkan koordinasi seluruh anggota PSN yang tersebar di daerah kecamatan maupun di desa-desa di seluruh wilayah provinsi Bali, maka dipandang perlu untuk dibentuk koordinator daerah kabupaten/kota.


Dalam kegiatan ini Bupati Sanjaya ucapkan selamat, kepada para pengurus baru serta berharap kepada pengurus yang dikukuhkan pada hari ini, untuk terus melanjutkan perjuangan organisasi dengan berpijak pada nilai dan semangat yang telah diwarisi berlandaskan ajaran Dharma, sehingga kehidupan yang rukun, aman, dan damai bersatu dapat terwujudkan, serta bersinergi dengan visi pemerintah kabupaten tabanan, menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).


“Inilah saatnya kita untuk bersatu padu memberikan karya dan prestasi yang terbaik bagi kemajuan bangsa dan daerah kita, sesuai dengan kapabilitas dan kompetensi kita masing-masing” Kata Sanjaya. Melalui program kerja dan kegiatan Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korda Tabanan ia juga berharap kedepannya mampu merencanakan dan melaksanakan program demi suksesnya pembangunan manusia yang pancasilais dan humanis, berlandaskan ajaran dharma. “Ditunjukkan dengan adanya dedikasi, etos kerja, loyalitas dan semangat pengabdian yang luhur dan tanpa pamrih untuk berkarya demi terwujudnya hari esok yang lebih baik” tambahnya lagi.


Menyambut apresiasi dari Bupati Tabanan, Pinandita I Wayan Mertana selaku Ketua Panitia, ucapkan terima kasih atas motivasi dan dukungan yang selalu diberikan oleh Pemkab Tabanan untuk terwujudnya kelancaran acara. Sejak pertama kali dibentuk di Tabanan pada tanggal 15 Mei 2015 silam dengan masa bakti 2015-2020, hingga pengukuhan periode selanjutnya yang dilakukan pada tahun ini. PSN Tabanan senantiasa bertumbuh untuk mewujudkan misi sebagai Pinandita yang professional, memiliki integritas tinggi dan mempunyai spiritual yang canggih. “Dan untuk mencapai tujuan tersebut, kami terus meningkatkan kemampuan dalam menjalankan swadarman menjadi profesional, cakap dalam menjalankan tugas dan harus mampu menjalankan tugas serta kewajiban dengan benar” ungkapnya.


Lebih lanjut, Bupati Sanjaya juga berpesan kepada kepengurusan yang baru agar aktifitas jalinan kerjasama yang dibina antara organisasi dan Pemerintah, bisa saling memberikan makna, terutama demi kemajuan dan kesehjahteraan masyarakat Tabanan. Susunan pengurus PSN Korda Tabanan sudah terbentuk pada 13 Juni 2021 yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat di kantor PHDI Kabupaten Tabanan. Dan dikukuhkan pada hari ini, diresmikan dengan penyematan Pin oleh Bupati Sanjaya dan dilanjutkan dengan acara Mejaya-jaya.[tb/4]

Jaya Negara Launching Aplikasi Pagi Denpasar

 


Ket foto : Walikota Denpsar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa saat meluncurkan Aplikasi Pagi Denpasar serangkaian acara Denpasar Festival ke-14 di Kawasan Muntig Siokan, Sanur, Kamis (23/12).


Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar secara resmi meluncurkan Aplikasi On Boarding berbasis android bernama Pajak Digital Denpasar (Pagi Denpasar). Peluncuran tersebut dilaksanakan langsung Walikota Denpsar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa serangkaian acara Denpasar Festival ke-14 di Kawasan Muntig Siokan, Sanur, Kamis (23/12) malam.


 


Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudarma, Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Kepala BPD Bali Cabang Denpasar, Ni Putu Dharmayanti.


 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya saat diwawancarai disela kegiatan menjelaskan, dalam rangka Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) dan Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP).  Karenanya, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah berkerjasama dengan Bank Indonesia, Bank BPD Bali dan Universitas Udayana membangun Aplikasi On Boarding berbasis android bernama Pajak Digital Denpasar (Pagi Denpasar).


 


Lebih lanjut dijelaskan, Pajak Digital Denpasar memberikan percepatan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang perpajakan. Dimana, masyarakat sedianya akan lebih mudah mendapatkan informasi pajak daerah serta akses secara elektronik terkait pendaftaran, pelaporan dan pembayaran pajak daerah Kota Denpasar.


 


Eddy Mulya menambahkan, adapun beberapa layanan yang dapat dimanfaatkan pada Aplikasi Pagi Denpasar yakni Pajak Hotel dan Restoran (PHR), Pajak Air Bawah Tanah (ABT), Pajak Parkir, Pajak Reklame dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Nantinya masyarakat dalam menggunakan Platform pembayaran digital melalui QRIS,Virtual Account, Dompet Digital dan mobile banking serta metode transfer antar bank.


 


“Inovasi Pagi Denpasar, Kelola Pajak Dalam Genggaman, Menggapai Harapan Menuju Pajak Digital,” jelasnya


 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, peluncuran Aplikasi Pagi Denpasar merupakan upaya Pemkot Denpasar dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. Karenanya, dengan diluncurkannya Aplikasi Pagi Denpasar masyarakat Kota Denpasar dapat lebih mudah mendapatkan informasi pajak daerah serta akses secara elektronik terkait pendaftaran, pelaporan dan pembayaran pajak daerah Kota Denpasar.


 


“Dengan diluncurkannya aplikasi Pagi Denpasar ini diharapkan dapat memberikan kemudahan serta mendukung optimalisasi penerimaan pajak daerah di Kota Denpasar, Pajak Kita Untuk Kita,” ujar Jaya Negara. (Ags/r3).


 


Bupati Tamba Dukung Pembangunan Krematorium di Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Kabupaten Jembrana akan segera memiliki sarana krematorium atau tempat kremasi bagi umat Hindu yang akan dibangun di atas tanah setra Desa adat Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Hal itu diketahui saat Bupati Tamba menerima audensi dari masyarakat desa adat Pengeragoan terkait usulan pembangunan krematorium yang berbasis desa adat, kamis (23/12) di Rumah Jabatan Bupati.


Sebelumnya sempat terjadi dinamika dikalangan masyarakat terkait rencana pembangunan krematorium di kabupaten Jembrana. Ada pihak yang menolak dan mengganggap keberadaan krematorium belum dibutuhkan dan ada pihak yang setuju dan menginginkan adanya krematorium di kabupaten Jembrana. 


Namun seiring waktu, kebutuhan krama yang semakin kompleks dalam beryadnya kedepan harus tetap dipertahankan dengan mengikuti perkembangan jaman . Kebutuhan itu tentunya dengan tanpa mengurangi makna beryadnya,sehingga  krematorium dianggap penting saat ini.


Dari beberapa desa adat di kabupaten Jembrana yang mengusulkan krematorium, salah satunya desa adat Pengeragoan dinilai sudah siap dengan pembangunan krematorium. Kesiapan tersebut dibuktikan dengan telah diselesaikannya tahapan - tahapan, mulai dari sosialisasi, pembuatan pararem hingga penentuan lokasi pembangunan krematorium.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut baik dengan rencana pembangunan krematorium oleh desa adat Pengeragoan. Hal itu sejalan dengan visi misi yakni Atma Kerthi sebagai pilar adat dan budaya. Dengan adanya krematorium menurutnya umat akan dimudahkan tidak perlu jauh lagi untuk kremasi. "Saya sangat setuju. Dengan adanya krematorium di Jembrana masyarakat akan sangat terbantu. Sesuai dengan tujuan keberadaan krematorium untuk meringankan beban masyarakat dalam melangsungkan ritual ngaben. Jadi apabila ada umat yang ingin melaksanakan kremasi tidak perlu jauh lagi ke luar Jembrana,"ujarnya.


Namun keberadaan krematorium di desa Pengeragoan menurut Bupati tidak lepas dari pariwisata. Mengingat desa Pengeragoan berdampingan kawasan wisata keberadaannya harus mendukung hal tersebut.


Bupati Tamba juga memberikan apresiasinya terhadap langkah desa adat Pengeragoan untuk didepan mengawal pembangunan krematorium, apalagi rencana pembangunannya mandiri, murni menggunakan anggaran desa adat. "Ini patut diapresiasi. Tapi saya ingatkan, kedepan jika sudah terwujud dan besar agar tetap konsisten membantu dan melayani umat. Jangan sampai ada perbedaan atau sesuatu yang dapat merusak apa yang telah dibangun,"imbuhnya.


Bendesa Adat Pengeragoan Made Sugiarta saat melakukan audensi dengan Bupati Jembrana menyampaikan, rencana pembangunan Krematorium tersebut sudah berdasarkan hasil diskusi Desa Adat Pengeragoan. "Kedatangan kami disini untuk minta saran dan persetujuan dari Bapak Bupati terkait rencana pembangunan krematorium, dan astungkara Bapak Bupati menyetujui dan mendukung penuh,"ucapnya.


Ia menjelaskan, berdasarkan RAB yang telah dibuat, pembangunan krematorium diperkirakan menelan anggaran 1,4 milyar yang akan dibangun di setra adat setempat. "Kita sudah dalam tahap pembangunan untuk palinggih prajapati, tembok panyengker keliling, wantilan, tempat pemuhunan, toilet, bale pemiosan dan tempat sampah yang menggunakan anggaran 500 juta murni dari dari dana desa adat. Pembangunan dilakukan bertahap, sambil menunggu hal itu, kami juga ajukan proposal ke Bapak Bupati. Kedepan apabila krematorium sudah dibangun akan dikelola oleh desa adat dan menjadi salah satu unit Bupda (Bagan Usaha Praduwen Desa),"tandasnya.( Yogi/r4)


Kamis, 23 Desember 2021

Denpasar Festival ke-14 Resmi Ditutu


Denpasar, Bali Kini -
Setelah berlangsung selama kurang lebih dua pekan, gelaran Denpasar Festival ke-14 Tahun 2021 secara resmi ditutup. Penutupan event tahunan Kota Denpasar ini dilaksanakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa serangkaian Prosesi Budaya Penutupan Denfest ke-14 di Muntig Siokan, Sanur, Kamis (23/12).


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut turut melepas 2021 End Cycling Samas serta turut meluncurkan Aplikasi Pagi Denpasar serta penyerahan Bantuan Kios dan Piagam Sekolah Pedagang Pantai Sanur. Hadir dalam kesempatan tersebut  Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudarma, Kepala BPD Bali Cabang Denpasar, Ni Putu Dharmayanti Perwakilan Negara Sahabat, serta undangan lainya.



Beragam pementasan turut mengisi acara penutupan kali ini, mulai dari rare Agite, Que Tol yang merupakan Budaya Vietnam, Tarian Bhagawati Stotram yang merupakan Budaya India, Yosakoi dan Taiko Club Koryu yang merupakan budaya Jepang, Duo Drum dan Barong, BXD dan Drum Hollics, Tari Topeng Keras Kolosal dari Seniman Denpasar, Ocha bersama Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa yang ikut melantunkan Lagu Taksu, serta Belawan dan Batuan Ethnic Fusion dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.



Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa selama hampir dua pekan penuh pelaksanaan Denfest telah memberikan pengalaman sekaligus warna baru dalam pelaksanaan festival di masa pandemi Covid-19 saat ini. Tantangannya memang tidak mudah, namun kreatifitas harus tetap tumbuh dan berkembang. Hal ini mengingat kreativitas adalah kekuatan untuk mengatasi kesulitan, terutama dalam krisis multidimensi  pandemi Covid-19.


Jaya Negara mengatakan, pada prinsipnya Denfest ini merupakan bentuk motivasi sekaligus program padat karya berbasis kreatifitas. Sehingga secara berkelanjutan diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi Kota Denpasar. 


“Semoga melalui gelaran Denfest ke-14 ini dapat memberikan dukungan serta motivasi terhadap penguatan seniman, musisi, komunitas film, UMKM serta pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Denpasar, dimana kita harus beradaptasi di masa pandemi,” jelasnya


Lebih lanjut dijelaskan, tahun 2021 merupakan pelajaran berharga bagi kita. Namun demikian, di tahun 2022 kita harus senantiasa optimis akan ada harapan dalam situasi apapun.


“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan Denfest, Selamat Tahun Baru 2022, mari kita songsong dengan penuh semangat dan harapan baru melalui spirit Vaisudhaiva Khutumbakam, Mari bersama kita menangkan harapan sesuai dengan tema Arsa Wijaya,” pungkasnya


Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani didampingi Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu Lengkong Yuliarta mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan Denfest ke-14 Tahun 2022 ini.


“Tentu tiada kata yang bisa terucap selain terimakasih atas dukungannya serta mohon maaf atas kekuranganya, semoga kedepan festival ini terus menjadi ajang kreatifitas bersama bagi berbagai insan seni dan kreatif di Kota Denpasar,” ujarnya. (Ags/r2).

Bupati Tabanan Komitmen Tuntaskan Vaksinasi Covid Usia 6-11 Tahun


Tabanan , Bali Kini  –
Komitmen pemerintah untuk selalu mendampingi dan memotivasi masyarakat, bersama-sama menekan penyebaran Virus Covid-19 di Tabanan melalui kegiatan vaksinasi, terus diupayakan secara maskimal oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. Pada Kamis (23/12) sejak pukul 10 pagi antusiasme masyarakat untuk lakukan vaksinasi sudah nampak terlihat.


Berpusat di SD 1 dan 7 Kediri, Tabanan, Bupati Sanjaya didampingi oleh Sekda, Anggota DPR, Camat Kediri, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, dan Kadis PMD meninjau anak-anak usia 6-11 tahun lakukan giat vaksinasi, tentunya dengan menerapkan physical distancing dan tidak berkerumun.


Sebanyak 4900 dosis pertama jenis vaksin Sinovac telah terlaksana dengan baik, dari target sebanyak 33.000 dosis untuk anak-anak di Kabupaten Tabanan. Sementara kegiatan yang berpusat di SD 7 Kediri Tabanan, menargetkan 212 siswa SD dan 23 siswa TK untuk divaksin hari ini.


Animo masyarakat khususnya orang tua dan siswa yang melakukan vaksin hari ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari Bupati Sanjaya. “Saya di Pemkab Tabanan sudah memiliki sebuah komitmen untuk lakukan percepatan vaksinasi, yang tadinya diminta untuk selesai dalam waktu 2 bulan, saya tegaskan kalau bisa selesai dalam 1,5 bulan” ujar Sanjaya saat diwawancara di lokasi.


Percepatan vaksinasi ini, dirasa Sanjaya merupakan pertahanan yang utama bagi antibody tubuh di masa Pandemi, selain yang harus selalu dilakukan adalah penggunaan masker dan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat. “Untuk dewasa sudah hampir 100% di Tabanan tervaksinasi, kita buktikan semakin cepat vaksin akan semakin baik, buktinya di Tabanan sudah melandai sekali kasus covid, itu kita jadikan indikator” tambahnya lagi. Sanjaya juga menegaskan sinergi dan Kerjasama antara pemerintah, OPD terkait dan masyarakat harus saling berirama dalam menyukseskan percepatan vaksin, terutama saat menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru).


Seiring dengan program pemerintah dalam menanggulangi Covid-19, masyarakat juga menyambut positif himbauan dan program yang digalangkan pemerintah. Pihak sekolah terus mendata dan mengorganisir siswa agar semua dapat tervaksin sesuai dengan jadwal. “Kami pastikan untuk seluruh siswa bisa tervaksin tahap 1 sebelum tahun baru. Orang tua dan para siswa juga sangat disiplin mengikuti Vaksin ini” Kata Kepala Sekolah SD 7.


Himbauan langsung dari Presiden RI ini memang benar disambut dengan antusias yang tinggi dari Kabupaten Tabanan. Terbukti dari pertama kali Kick Off di 15 Desember lalu, sudah 4900 anak-anak di Tabanan yang tervaksin hingga hari ini. “Ini adalah contoh yang baik bagi kita, bagaimana kita menjaga harmonisasi dalam pelaksanaan vaksin ini. Apalagi orang tua semangat sekali menunggu anak-anaknya. Ini adalah bagian dari tugas kita” pungkas Sanjaya. Ia juga berkomitmen untuk terus memotivasi dan sebisa mungkin hadir di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat bisa menyelesaikan vaksinasi sesuai dengan anjuran pemerintah pusat. [r4]


Hadiri Pameran Bonsai, Bupati Tamba: Untuk dongkrak citra pariwisata Gilimanuk


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri pameran bonsai di Anjungan Betutu Glimanuk, Rabu (22/12). Pameran bonsai yang telah berlangsung sejak 18 - 22 Desember tersebut diikuti sebanyak 153 peserta lokal maupun luar Jembrana.



Dari pantauan pameran bonsai yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kelurahan Gilimanuk yang ke-39 tersebut, juga mendapat perhatian warga setempat dan masyarakat luar yang melintas untuk melihat secara langsung ratusan bonsai yang dipamerkan.


Bupati mengapreasiasi  Pameran bonsai yang digelar perdana di Anjungan Betutu Gilimanuk .Ia menilai event  yang digelar selama hampir sepekan itu sangat baik khususnya memberikan nilaintambah bagi pariwisata di Gilimanuk.

 "Selain sebagai wadah bagi para pecinta bonsai untuk tampil juga sekaligus untuk meramaikan suasana disini. Kedepan kita akan terus adakan event disini, tidak hanya pameran bonsai, tetapi event - event lainnya untuk menarik kunjungan wisatawan serta menyambut tahun baru 2022 yang akan datang,"ujar Tamba.



Bupati asal Kaliakah ini juga mengatakan, untuk menunjang hal itu, di Anjungan Betutu Gilimanuk yang sudah terkenal akan kuliner Betutu khasnya, Ia selaku pemerintah daerah juga sudah menyediakan angkringan disekitarnya bagi para pedagang. "Ini kolaborasi yang bagus, kita tahu bonsai merupakan tanaman miniatur seni dengan nilai ekonomi yang tinggi mampu menjadi magnet bagi masyarakat yang dipadukan dengan adanya kuliner betutu dan angkringan ini. Nah inilah peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,"imbuhnya.



Sementara selaku panitia penyelenggara, Edi Saputra menjelaskan, penyelenggaraan pameran bonsai berlangsung selama 5 hari dari tanggal 18-22 Desember dengan peserta sebanyak 153 orang lokal Jembrana dan Buleleng. Sementara untuk jenis bonsai yang dipamerkan ada berbagai macam. Mulai dari sentigi, kimeng, serut, loa, hingga asem. "Selain pameran, juga dipertontonkan keahlian dari beberapa peserta untuk membentuk bonsai secara langsung dengan teknik masing - masing. Kita juga sudah siapkan doorprize bagi para pemenang bonsai favorit berupa uang tunai dan peralatan bonsai,"tandasnya.(hmsj)

Lama Pensiun Jadi Kurir, Dua Pria ini Dituntut 7 Tahun


Denpasar , Bali Kini -
Dua kurir Sabu dan Ganja, bernama Ferry (33) dan Reynaldi (27) oleh JPU dalam sidang yang digelar online oleh PN Denpasar, dituntut hukuman masing-masing selama 7 tahun penjara.


I Putu Sugiawan,SH selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam amar tuntutannya, menyebut bahwa keduanya diamankan Minggu tanggal 29 Agustus 2021 sekira pukul 10.30 Wita bertempat di Jalan Dewi Madri Gang Dewi Bulan, Denpasar. 


Dari sini, berlanjut penyidikan ke kamar Kos kedua terdakwa di Jalan Seruni Peguyangan Kangin,  Denpasar Utara. "Petugas berhasil mengamankan ganja dengan berat 78,37 gram netto dan Sabu  berat 11,27 gram netto," sebut Jaksa dalam dakwaan.


Sebelumnya terdakwa Ferry  ditelpon oleh terdakwa Reynaldi yang mengatakan kalau terdakwa  Cecep Dirman Ependi (penuntutannya secara terpisah) menawari bekerja menempel narkotika. Karena terdesak ekonomi, pekerjaan itupun disetujui oleh keduanya, yang sudah lama pensiun menjadi kurir.


Selanjutnya tanggal 16 Agustus 2021 seseorang bernama Lin (DPO) membawakan ganja sekitar setengah kilogram ke kos kedua terdakwa dan langsung memecah paket ganja menjadi 36 peket dengan berat masing-masing 10 gram netto menggunakan timbangan dan plastik klip dan sisa batangnya seberat 140 gram. 


Dari sini, terdakwa bersamaan mulai melakukan tugas menempel sesuai dengan perintah. Selebihnya ada juga yang terdakwa konsumsi sendiri. "Bahwa perbuatan terdakwa menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis ganja dan sabu," sebut Jaksa.



Perbuatan mereka  terdakwa sebagaimana diatur dan diancam  pidana dalam pasal 114 ayat (1)  jo pasal 132 ayat (1) Undang-undang R.I Nomor 35 Tahun 2009 tentang  Narkotika. "Menuntut kepada masing-masing terdakwa pidana penjara selama 7 tahun dan denda sebesar Rp.3,5 miliar, Subsidiair 2 tahun  penjara," tuntut Jaksa Sugiawan.[r2]

Rabu, 22 Desember 2021

Cabuli Siswi SD di Kamar Kos, Pedagang Sempol Dituntut 10 Tahun


Denpasar ,Bali Kini  -
Pedagang sempol bernama M.Yusuf (30) hanya bisa berucap menyesal dan ilaf atas perbuatannya melakukan tindak pidana pencabulan terhadap seorang belia berumur 9 tahun.


Dalam sidang online, pria yang kesehariannya hidup sendiri ini oleh JPU dituntut hukuman pidana selama 10 tahun penjara. Itu dibacakan Jaksa Ni Komang Swastini,SH dihadapan Hakim Ida Ayu Adnyana Dewi, di PN Denpasar.


Dalam sidang tertutup itu, disampaikan JPU usai sidang bahwa terdakwa melakukan tindak pencabulan saat korban yang msih duduk di bangku Sekolah Dasar itu datang ke kamar kos terdakwa dengan maksud untuk membeli sempol.


"Pencabulan dilakukan di dalam kamar terdakwa, sore hari 

27 Agustus 2021 di rumah kos Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan," sebut Jaksa.


Awalnya terdakwa menyuruh korban menunggu di luar kamar. Karena terdakwa akan memasakkan sempol. Tidak lama kemudian, korban disuruh masuk. Namun korban malah dibekap dan mencoba untuk dicabuli.


Bersyukur saat kejadian itu, dari luar kamar ibu korban memanggil. Sebelum melepaskan bekapannya, terdakwa mengancam korban untuk diam. Namun, sesampai di kamar korban bercerita kepada ibunya dan melabrak terdakwa.


Karena terdakwa mengelak, orang tua korban melanjutkan ke kantor polisi. Jaksa Swastini menjerat perbuatan terdakwa dengan Pasal 82 Ayat (1) juncto Pasal 76E UU Perlindungan Anak.


"Memohon agar terdakwa dipidana penjara selama 10 tahun dan dikenakan denda sebesar Rp.1 miliar, yang dapat digantikan dengan penjara selama 3 bulan," sebut Jaksa usai sidang.[rl/4]

Gubernur Olly Dondokambey Melayat Jenazah Perempuan Tertua di Maumbi-Kolongan


Manado ,Bali Kini -
Di momen peringatan Hari Ibu 2021, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, SE menunjukkan rasa kepedulian dan perhatiannya dengan melayat jenazah almarhumah Ibu Mantji Lotulung Pongayouw seorang perempuan tertua di Desa Maumbi dan Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulut.


Rabu (22/12/2021) siang sekitar pukul 11.40 Wita, Gubernur Olly didampingi sejumlah staffnya secara khusus datang melayat ke rumah duka di Desa Maumbi tempat disemayamkan jenazah wanita lanjut usia (lansia) yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (20/12/2021) subuh pukul 03.40 Wita di Kota Makassar dalam usia 98 tahun 3 bulan 3 hari.


Kedatangan orang nomor satu di Provinsi Sulut ini, selain memanfaatkan momen penting bagi kaum ibu di tanah air dengan memberikan penghormatan kepada jenazah salah satu perempuan tertua di daerah yang dipimpinnya, kehadiran Gubernur Olly juga untuk melayat almarhumah yang notabene masih keluarganya sendiri.


Sekitar 20 menit lamanya Gubernur Olly berada di rumah duka memberikan penghormatan terakhir di depan peti jenazah dengan menundukkan kepala mendoakan kepergian almarhumah, dan kemudian bercengkrama bersama anak-anak, cucu-cucu, cece-cece dan cicit-cicit yang dari dari berbagai kota di Indonesia.


Usai bercengkrama penuh suasana kekeluargaan dan memberikan wejangan serta motivasi kepada keluarga yang ditinggalkan untuk ikhlas menerima dan melepaskan kepergian orang tua tercinta ini, Gubernur Olly berkesempatan pula menyerahkan santunan duka yang diterima anak bungsu almarhumah yakni Ny. Hesty Lotulung (Makassar).


Penyerahan santunan duka dari Olly Dondokambey tersebut turut disaksikan dua anak almarhumah lainnya, Ny. Merry Lotulung (Surabaya) dan Herman Lotulung (Maumbi, Minahasa Utara), lalu dilanjutkan foto bersama beberapa saudara kandung, anak-anak maupun cucu-cucu dari Ibu Mantji Lotulung Pongayouw.


Selain Gubernur Sulut bersama staffnya, sejumlah pejabat penting di Bumi Nyiur Melambai ini tampak hadir melayat di rumah duka diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, beberapa anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara, Kepala Kecamatan Kalawat, Kepala Desa (Hukum Tua) Maumbi, dan Kepala Desa Kolongan.


Riwayat Hidup Almarhumah


Ibu Mantji Lotulung Pingayouw dilahirkan di Maumbi 17 September 1923. Menikah dengan Piet Hein Lotulung yang meninggal di tahun 1958.  Almarhum dikaruniai 6 orang anak masing-masing Yenat Dangkat Lotulung, Herman Mamangkey Lotulung, Doortje Elsye Lotulung, Frederika Lotulung, Merry Lotulung, dan Hesty Lotulung. Dari 6 orang anaknya ini, almarhumah mendapatkan sebanyak 23 orang cucu, 56 orang cece, dan 8 orang cicit. 


Dengan diantar saudara-saudara dan anak-anak yang masih hidup beserta cucu-cucu, cece-cece, cicit-cicit, kerabat hingga keluarga besar Lotulung Pongayouw, jenazah almarhumah selanjutnya disembahyangkan di Gereja GMIM Moria Kolongan kemudian dimakamkan di Pekuburan Desa Kolongan. ( jm/4  )

Wawali Arya Wibawa Hadiri Peringatan Hari Ibu Ke-93 di Kota Denpasar


Denpasar , Bali Kini -
Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa hadir dalam peringatan Hari Ibu Ke-93 yang berlangsung di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Rabu (22/12). 

Peringatan yang berlangsung secara hybrid  juga dirangkaikan dengan pengukuhan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar periode 2021-2024. Tampak hadir dalam peringatan Hari Ibu di Kota Denpasar, 

Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali Ny. Tjok. Istri Putri Hariyani Sukawati, Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua Umum Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK PUSPA) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Ketua Gatriwara DPRD Denpasar 

Ni Made Ayu Purnawati, Kadis Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) I Gusti Agung Sri Wetrawati, serta organisasi kewanitaan Kota Denpasar. 

Wakil Wali Kota Arya Wibawa menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ibu 

setiap tahunnya diselenggarakan sebagai bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.  Diperingatinya Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember merupakan tonggak sejarah kebangkitan perempuan Indonesia, di mana pertama kalinya diselenggarakan konggres perempuan Indonesia yang dilangsungkan di Yogyakarta Tahun 1982, yang merupakan awal mula perjuangan kaum perempuan di Indonesia serta menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan Indonesia untuk berorganisasi secara demokratis tanpa membedakan agama, etnis dan kelas sosial. 

"Perempuan masa kini masih menghadapi berbagai permasalahan dan keterbatasan dalam ruang gerak serta mengancam kualitas hidup mereka. saat ini dengan adanya pandemi covid-19 yang meruntuhkan seluruh sektor tak ayal hal ini menyebbkan perempuan sebagai kaum yang rentan, juga merasakan dampaknya," ujar Arya Wibawa. 

Lebin lanjut disampaikan bahwa jika dilihat dari perjuangan perempuan dan ketnagguhan sosok perempuan Indonesia sangat luar biasa. Perempuan memiliki beban ganda mulai dari membimbing keluarga, menjadi tulang punggung, hingga menjadi garda terdepan keluarga. Pencapaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) dirasa masih belum optimal. Kekerasan terhadap perempuan masih terjadi dan tingkat kesejahteraan perempuan juga masih rendah. 

Sehingga dengan dikukuhkannya Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar diharpakan nantinya organisasi ini turut bersinergi mendukung untuk mewujudkan lima agenda prioritas. Yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak. 

"Dengan adanya sinergitas dari seluruh pihak termasuk organisasi-organisasi perempuan di Kota Denpasar yang tergabung dalam GOW diharapkan apa yang menjadi lima arahan presiden ini dapat terwujud melalui berbagai program kerja nantinya. Dan saya mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut bergerak bersama Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ujarnya 

Dalam kesempatan tersebut Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana membacakan sejarah singkat Hari Ibu.[r/4]


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved