-->

Rabu, 29 Desember 2021

Upacara Ngeruak dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pompa Hidram Di Sunantaya Penebel.


Tabanan,  Bali Kini -
Setelah melalui proses permohonan dilanjutkan dengan survey lokasi dan sosialisasi akhirnya pembangunan pompa hidram di Banjar Sunantaya Desa Penebel Kecamatan Penebel dimulai yang ditandai dengan melaksanakan Upacara Ngeruak Buana dan Peletakan Batu Pertama, pada Selasa (28/12/2021)


Pembangun Pompa Hidram yang merupakan kegiatan non program Kodam IX/Udayana di Banjar Sunantaya Desa Penebel ini merupakan permohonan masyarakat setempat yang selama ini mengalami kesulitan air bersih di dalam memenuhi penyediaan kebutuhan air bersih bagi warga masyarakat.


Kegiatan Upacara Ngeruak dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan pompa hidram tersebut dihadiri oleh Unsur Forkopimda Tabanan diantaranya Bupati Tabanan diwakili oleh Asisten II Sekda Tabanan I Wayan Kotio, DPRD Tabanan I Wayan Suta, Dandim 1619/Tabanan diwakili Kasdim Mayor Inf Dewa Putu Oka, Kapolres diwakili Kapolsek Penebel AKP I Nym Arta Dana, S.H., Ketua Pengadilan Negeri Tabanan di Wakili Sekretaris  Pengadilan Negeri Tabanan I Putu Gede  Eka Bayu, Camat Penebel I Made Surya Dharma, S.T.P., M.Si., Danramil 1619-08/Penebel

Kapten Inf I Nym Arya Kepakisan, Perbekel Desa Penebel I Gst Agung Sastrawan, Bendesa Adat Sunantaya 

I Gd Ketut Partana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kawil Banjar Sunantaya serta warga masyarakat setempat bersama personel Koramil Penebel.


Menurut Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf Dewa Putu Oka pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Upacara Pangeruak ata`u Ngeruwak Bhuwana merupakan upacara yang dilaksanakan sebelum mulai pengerjaan bangunan baru baik rumah ataupun bangunan-bangunan lainnya termasuk diantaranya bangunan fasilitas umum  sebagai permohonan kehadapan Tuhan Yang maha Esa agar Pembangunan dapat berjalan dengan baik dan juga kepada para Bhuta Kala agar mereka tidak mengganggu dari sisi alam Niskala serta permohonan izin kepada Pertiwi, ungkapnya.


Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pembangunan pompa hidram ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan non program Kodam IX/Udayana melalui Gerakan  Jaga Alam dan Air (GEJALA) di Wilayah Kabupaten Tabanan dan Kegiatan Pembangunan pompa hidram disini adalah lokasi yang ke tujuh setelah sebelumnya enam pompa hidram sudah dikerjakan di Wilayah Kodim 1619/Tabanan, kata Kasdim.


Disamping menyediakan air bersih untuk warga yang membutuhkan dengan membangun pompa hidram, GEJALA ini juga melaksanakan kegiatan pendukung untuk kelangsungan sumber air dan pelestarian alam yang ada dengan melakukan penghijauan dan penanaman pohon di sekitar lokasi sehingga diharapkan sumber air dan lingkungan alam sekitar tetap terjaga dan dilestarikan, lanjutnya.


Kali ini kita melakukan Upacara Ngeruak Buana dilanjutkan peletakan batu pertama dan setelah peletakan batu pertama nanti kita lanjutkan pengerjaan pompa hidram bersama-sama dengan warga masyarakat, kita juga menanam pohon berupa pohon jambu kristal, pohon mahoni maupun pohon Albesia disekitar lokasi.


Mudah-mudahan dengan dibangunnya pompa hidram ini oleh Kodam IX/Udayana beserta Jajaran dapat membantu kesulitan masyarakat terutama dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat, pungkasnya. [kd/4]

Selasa, 28 Desember 2021

Gejala Kodam IX/Udayana, Dukung Sukseskan G20 dengan Tanam Ribuan Mangrove


Denpasar , Bali Kini  –
Gerakan Jaga Alam dan Air (Gejala) yang dicetuskan Kodam IX/Udayana khususnya di wilayah Bali–Nusra, sangat berguna untuk menjaga kelestarian lingkungan maupun mengurangi dampak akibat pemanasan global. Sehingga menjaga kelestarian lingkungan harus menjadi suatu keharusan bersama sebagai upaya untuk tetap terjaga keseimbangan ekosistem.


Salahsatu wujud program Gejala, pada Selasa, (28/12/2021).  Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan seremonial penanaman Pohon Mangrove di Taman Wisata  Mangrove Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Karhutla (BPPIK) Wilayah Jawa, Bali-Nusra, Jalan By Pass Ngurah Rai, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. 


Demikian disampaikan Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok Y.P., S.I.P., saat mendampingi Pangdam IX/Udayana dalam acara seremonial penanaman Pohon Mangrove yang berlokasi di wilayah Kodim 1611/Badung. 


Tujuan penanaman Pohon Mangrove ini, untuk mencegah intrusi air di laut, mencegah erosi dan abrasi di pantai, sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi berbagai jenis satwa di pesisir dan lautan serta merupakan potensi sumber daya alam sebagai kebutuhan sehari–hari utamanya masyarakat disekitarnya.


Tanaman Mangrove/Hutan Mangrove selain dapat dijadikan sebagai wahana pendidikan, edukasi maupun pariwisata. Juga dapat diolah dan dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang cukup bagus, seperti buahnya bisa dijadikan sebagai sumber pangan lokal baru dan telah dikembangkan oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Batu Lumbang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan lbu-lbu PKK setempat. 


“Buah pohon mangrove yang dikembangkan yaitu berupa produk makanan ringan, teh, dan Kopi yang di antaranya telah lulus uji BPOM dan mempunyai banyak peminat di pasar lokal”, ungkap Antonius Totok.


Kemudian dalam waktu dekat, Indonesia khususnya di Provinsi Bali akan diadakan even besar bertaraf internasional yaitu menjadi tuan rumah pelaksanaan konferensi tingkat tinggi G20 Tahun 2022 mendatang. Hal ini merupakan langkah baik untuk memulihkan kembali pariwisata yang ada di Provinsi Bali yang diakibatkan dampak dari pandemi Covid-19. 


“Hal ini tentunya merupakan kebanggaan bagi kita semua (masyarakat Bali, Reff), Hutan Mangrove yang dibangun sejak Tahun 2003, harapannya kegiatan ini akan menjadi percontohan bagi rehabilitasi ekosistem Mangrove di Provinsi lainnya di Indonesia,” ujarnya. 


Untuk Jajaran Kodam IX/Udayana telah melaksanakan penanaman Pohon Mangrove jenis Prohram secara tersebar sebanyak 35.950 pohon, diantaranya ditanam di wilayah Kodim 1611/Badung sebanyak 4.000 pohon, Kodim 1617/Jembrana sebanyak 5.000 pohon, Kodim 1620/ Lombok Tengah 21.950 pohon dan Kodim 1612/Manggarai sebanyak 5.000 pohon. 


Tidak hanya Pohon Mangrove, Kodam IX/Udayana dan jajarannya juga menanam tanaman pohon keras dan pohon produktif sebanyak 8.790 pohon yang ditanam di wilayah Kodim 1609/Buleleng 5.830 pohon, Kodim 1612/Manggarai 1.000 pohon, Kodim 1602/Ende 250 pohon, Kodim 1625/Ngada 250 pohon dan di wilayah teritorial Brigif 21/Komodo 1.460 pohon.


Turut hadir dalam kegiatan seremonial tersebut, Kapolda Bali, Gubernur Bali di Wakili Kadis DLHK Prov.Bali, Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapoksahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Danlanud Ngurah Rai Bali, Danlanal 3/Denpasar, Walikota Denpasar, Ketua DPRD Kota Denpasar, Para Asisten Kasdam IX/Udy, dan undangan lainnya serta anggota TNI Polri termasuk masyarakat yang ikut menanam sebanyak + 300 orang. (Udy)

rapat Tahunan KONI dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi organisasi


Klungkung , Bali Kini -
"Mari tunjukan keseriusan dalam menangani Olahraga Di Kabupaten Klungkung," ajak Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika Membuka RAT KONI Kabupaten Tahun  Klungkung bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya pada Selasa (28/12/2021).


Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengharapkan agar rapat Tahunan KONI dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi organisasi maupun prestasi yang sudah didapatkan. 


Mengenai Organisasi KONI, Bupati Suwirta mengharapkan agar Organisasi dapat ditata dengan sebaik-baiknya sehingga jangan sampai ada kepentingan pribadi di dalam organisasi dan kepada Pengurus Koni dan Cabang Olahraga proaktif dalam melakukan update data terhadap semua atlet dan dapat turun ke pelosok desa dalam rangka menemukan bibit calon atlet.

"Organisasi akan hebat, apabila didalamnya muncul semangat yang kuat yang menuju ke satu arah, dan mempunyai pemikiran yang sama dan Spirit Gema Santi dapat dijadikan landasan dalam menjalankan organisasi di KONI Klungkung," Harap Bupati Suwirta.


Bupati Suwirta menginginkan kepada semua pengurus cabang Olahraga dapat merawat atlet pada masing-masing cabang olahraga. Bupati Suwirta juga meminta supaya pengurus KONI dapat menggunakan Juri atau wasit dari Klungkung yang sudah mempunyai sertifikat sesuai kompetensinya, untuk dapat diberdayakan ketika ada event terkait kompetensi yang dibidanginya. 

Bupati Suwirta berpesan agar Klub-Klub yang ada di Klungkung sebelum mengikuti event agar sudah terdaftar pada cabang Olahraga yang ada di Klungkung sehingga dapat mempermudah dalam koordinasi ketika akan mengikuti suatu event. 


Ketua panitia I Ketut Budiarta menyampaikan bahwa maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan dan hasil kegiatan yang telah dicapai oleh KONI Kabupaten Klungkung pada tahun 2021 dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini, yakni sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan serta penggunaan anggaran hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2021 dan sebagai bahan evaluasi bagi KONI Klungkung dalam melaksanakan kegiatan di tahun berikutnya. 


Lebih lanjut I Ketut Budiarta menyampaikan bahwa RAT KONI mengusung Tema Melalui RAT KONI Klungkung Kita Perkuat Organisasi untuk Peningkatan Prestasi Olahraga Di Kabupaten Klungkung dengan Spirit Gema Santi. 


Dalam RAT KONI diisi penyerahan bantuan atau pembinaan Cabang Olahraga berupa reward kepada 9 Atlet cabang Olahraga yang mendapatkan mendali atau juara dalam event yang diikuti, yakni IODI,Softball, Tenis Meja, Kabaddi dan Rugby. adapun kesembilan atlet tersebut yakni, Untuk Cabang Olahraga IODI atas nama Luh Putu Kristina juara 1 Solo Syllaud Jive Kejuaraan Dancesport Bali Open 2021, Cabang Olahraga Softball atas nama Ni Putu Okta Diana Dewi Juara 1 Kejuaraan Nasional Women Baseball U-18, Cabang Olahraga Tenis Meja atas nama I Komang Bayu Santika Juara 1 Junior Putra Kejuaraan Tenis Meja Singaraja Open Se-Bali 2021, Cabang Olahraga Kabaddi atas nama I Wayan Eko Bhuana Putra, I Kadek Putra Wiguna, I Komang Widhiana Pramana P, Jefrianus Ngongo, dan I Kadek Andi Ria Gunawan memperoleh emas dalam Best On 3 Putra, Cabang Olahraga Rugby persatuan PRUI atas nama Gede Rogger Pramana Putra juara pada Series Opener Festival 2021.


Turut hadir dalam RAT KONI Klungkung, Ketua Umum Koni Klungkung I Wayan Subamia, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, pengurus, pelatih, cabang olahraga Kabupaten Klungkung, Korcam Se-Kabupaten Klungkung, dan seluruh Pengurus Koni Kabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya. (Cok/4).


Jelang tutup tahun, Bupati Tamba Ngaturang Bhakti ke Sejumlah Pura DangKahyangan Di Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Tinggal beberapa hari saja, tahun 2021 segera berakhir. Namun, momentum di penghujung tahun ini namapaknya dijadikan agenda khusus oleh bupati Jembrana I Nengah Tamba.


Didampingi wakilnya IGN. Patriana Krisna, Sekda I Made Budiasa serta para asisten dan para pimpinan OPD pada Selasa(28/12), orang nomor satu di bumi Mekepung ini melakukan sembah bhakti secara maraton  ke seluruh  pura Dang Khahyangan yang tersebar di kabupaten Jembrana, mulai dari pura Dang Khayangan Indra Kusuma yang ada di kecamatan Melaya, pura Dang Khayangan Jati  di kecamatan Negara, pura Dang Khayangan Mertasari kecamatan Jembrana, pura Dang Kahyangan Gede Perancak kecamatan Jembrana serta pura Luhur Dang Khayangan Rambut Siwi  yang ada di kecamatan Mendoyo.


Di awali dari pura Dang khayangan Indra Kesuma dengan tuntunan  Jero Mangku I Made Sukadana, persembahyangan  berlangsung lancar dan khidmat.


Disela-sela persembahyan, bupati I Nengah Tamba mengatakan, persembahyangan yang dilakukannya ini merupakan  suatu kebiasaan dalam setiap akhir tahun. Hal itu disebabkan selama setahun perjalanan dalam mengemban tugas-tugas pemerintahan tentu ada kesalahan baik secara skala (nyata) dan  niskala.”Setiap akhir tahun ingin kita jadikan suatu kebiasaan bahwa selama setahun menjalankan tugas-tugas pemerintahan tentu ada kesalahan-kesalahan baik itu kesalahan secara sekala(nyata) dan juga kesalahan secara niskala(tak bisa dirasakan secara nyata),”ujarnya.


Didampingi wabup IGN. Patriana Krisna, kesalahan di tahun 2021, kata bupati Tamba, kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa dalam segala manifestasinya agar diberikan pengampunan.”Sebagai bupati, wakil bupati dan segenap pimpinan di jajaran pemerintahan termasuk semua staf,  tentu selama setahun itu ada berbuat  kesalahan baik itu dari pikiran, perkataan dan perbuatan(Tri Kaya Parisudha), sekala dan niskala  agar kesalahan itu dapat diampuni,”terangnya.


Sedangkan dalam  memasuki tahun 2022 yang tinggal sepekan ini, bupati asal desa Kaliakah juga tidahk henti-hentinya memohon agar selalu diberikan anugrah dan tuntunan sehingga tugas-tugas pemerrintahan dapat berjalan dengan baik juga masyarakat diberikan kesehatan dan kerahayuan.”Ring pemargi  sane anyar ring warsa 2022(memasuki perjalanan tahun baru 2022), titiang(saya) selaku bupati sareng pak wakil, pimpinan OPD, anggota forkopinda dan masyarakat ngelungsur pasiecan Ida Betara(memohon angugrah) agar selalu diberikan tuntunan, kekuatan dan keselamatan sehingga dapat melaksanakan swadarma(tugas dan kewajiban) masing-masing . Selain itu, masyarakat Jembrana senantiasa dapat hidup semakin sejahtera,  bahagia, rukun dan,”pungkas suami dari Ny. Candra Tamba(eka/4).


 

Wawali Arya Wibawa Serahkan Penghargaan Denpasar CSR/TJSL Tahun 2021


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyerahkan Penghargaan Denpasar Corporate  Social Responsibility (CSR)/Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Tahun 2021 kepada 64 Perwakilan perusahaan, BUMN, BUMD, organisasi masyarakat maupun perorangan di Selasar Gedung Taksu, Dharma Negara Alaya Denpasar, Selasa (28/12)
.



Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar melalui Bagian Kerjasama memberikan Penghargaan Denpasar Corporate  Social Responsibility (CSR)/Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Tahun 2021. Penyerahan penghargaan kepada tersebut dilaksanakan langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa kepada 64 Perwakilan perusahaan, BUMN, BUMD, organisasi masyarakat maupun perorangan di Selasar Gedung Taksu, Dharma Negara Alaya Denpasar, Selasa (28/12).


Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPR RI Dapil Bali, I Ketut Kariyasa Adnyana, Perwakilan Bank Indonesia, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, I Made Toya, Kepala Inspektorat Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih, dan Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai.


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Kegiatan ini setiap tahun dilaksanakan yang merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan, BUMN, BUMD, organisasi masyarakat maupun perorangan  yang sudah berperan secara gotong royong di dalam melaksanakan Tanggung jawab sosial dan lingkungan.


Lebih lanjut dijelaskan, sampai saat ini Pandemi covid-19 belum usai dan banyak peristiwa sejak tahun 2020 yang kita lalui bersama dengan semangat gotong royong (menyama braya), rasa peduli yang tinggi untuk membantu masyarakat yang mengalami dampak covid-19.


“Pemerintah Kota Denpasar bersinergi dengan mitra pemerintah terus melakukan langkah-langkah cepat bergerak bersama untuk penyelamatan masyarakat dalam situasi seperti ini salah satunya adalah dukungan dari CSR ataupun TJSL,” jelasnya


Dikatakan Arya Wibawa, peran serta perusahaan, BUMN, BUMD, organisasi masyarakat serta kelompok masyarakat bahu membahu dalam membantu menanggulangi pandemic covid 19. Hal ini dilaksanakan dengan beragam upaya, baik dalam bentuk program kegiatan, alat kesehatan, APD, masker, ventilator, bahan makanan / sembako. Serta kedepan sinergitas ini akan terus ditingkatkan dalam berbagai bidang pelayanan serta inovasi dan terobosan untuk kepentingan masyarakat.


“Atas partisipasi dan bantuan seluruh mitra pemerintah dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar, kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas sinergitas selama ini. Kedepan tentunya kami tetap mengharapkan partisipasi dan sinerginya untuk mewujudkan pembangunan di Kota Denpasar yang lebih berkualitas diberbagai bidang,” ujar Arya Wibawa


Sementara salah seorang penerima penghargaan yang juga Kordinator Dapur Umum Jaba Paon Kaliasem, Yanti mengucapkan terimakasih atas penghargaan dari Pemkot Denpasar. Tentunya penghargaan ini akan menjadi motovasi untuk terus berkarya dan berbuat dalam mendukung program pemerintah.


“Kami mengucapkan terimakasih, mari bersama bersinergi kita atas masalah dengan bergotong royong,” ujarnya. (Ags/HumasDps),

Lampaui Target, Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak 6-11 Tahun di Kota Denpasar Tembus 69. 391 Orang


Ket foto : Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di SDN 5 Sumerta, Selasa (28/12).

Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus mengupayakan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Sejak dilaksanakan Kick Off pada 15 Desember lalu, kini cakupan vaksinasi anak tersebut telah melampaui target. Dimana, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Denpasar per Selasa (28/12), diketahui sebanyak 69.391 anak telah menerima vaksin dosis pertama.


“Jika dilihat dari target yang ditetapkan yakni 63.594 orang, saat ini di Kota Denpasar sudah mencapapai 69.391 orang, itu sudah sekitar 109,12 Persen, dengan catatan pelaksanaan vaksinasi harian mencapai 9 ribu lebih,” ujar Kadis Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Putu Sri Armini didampingi Jubir Satgas Covid 19 Kota Dewa Gede Rai saat ditemui di Denpasar  Selasa (28/12).


Lebih lanjut dijelaskan, pencapaian ini tidak lepas dari komitmen dan upaya bersama seluruh jajaran Pemkot Denpasar. Mulai dari Fasyankes, Sekolah, Perbekel/Lurah serta OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Sehingga cakupan target vaksinasi terus bertambah.


"Jadi lini terdepan terus gencar sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada anak-anak, sehingga anak-anak antusias untuk mengikuti vaksinasi," jelasnya


Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini merupakan upaya untuk menciptakan kekebalan komunal terlebih pembelajaran tatap muka sudah berjalan.


“Pelaksanaan vaksinasi ini akan terus digencarkan sebagai upaya menjaga stabilitas kesehatan masyarakat di masa pandemi. Sehingga dengan terbentuknya herd immunity masyarakat maka diharapkan dapat mendukung dibukanya sektor pendidikan, perekonomian dan pariwisata yang aman dari penularan pandemi Covid-19,” ujarnya. (Ags/3).


Gede Dana Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Umum KKI Provinsi Bali


Karangasem , Bali Kini -
Gelaran Musyawarah KKI Provinsi Bali 2021 yang digelar di Gedung Wanita Santhi Graha, Jl. PB Sudirman, Denpasar pada Minggu (26/12/2021) secara mengejutkan melahirkan Nahkoda baru bagi Kushin Ryu Karate-Do Indonesia (KKI) Bali.


Adalah sosok I Gede Dana, SPd, M.Si yang cukup mengejutkan, didaulat memimpin KKI Provinsi Bali untuk periode 2022-2026. Gede Dana yang merupakan Bupati Karangasem asal Desa Datah dan juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangasem ini rupanya memang merupakan Karateka Karangasem pada era 70-80an. Walaupun sudah tidak mengikuti kegiatan karate secara aktif karena kesibukannya selama menjadi Ketua DPRD dan kini menjadi Bupati Karangasem, namun sosok Bupati yang ramah dan low profile ini mengaku tetap mengikuti perkembangan per-karate-an, khususnya di Karangasem. "Walaupun sudah cukup lama tidak aktif  (menjadi karateka : red), saya tetap mengikuti perkembangan KKI di Karangasem. Saya senang membaca dan mengikuti perkembangan berita tentang kejuaraan dan event karate di Bali, terutama Karangasem" pungkasnya.


Agenda Musprov KKI Bali kali ini utamanya diisi dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pengurus periode sebelumnya yang dipimpin oleh Anak Agung Ngurah Mahendra selama dua kali berturut-turut sejak 2011-2016 dan 2016-2021 dan Pemilihan Ketua Umum KKI Bali periode 2021-2025.


Dari 9 Kabupaten/Kota secara keseluruhan menerima Laporan Pertanggungjawaban Pengurus 2016-2021 tanpa ada catatan, sekaligus juga pengurus Kabupaten/Kota dalam pandangan umum masing-masing mengusulkan Gede Dana sebagai calon Ketum KKI Bali.


Alhasil, sebagai keputusan Musprov ini dilahirkan poin-poin putusan, pertama memberikan apresiasi dan menerima dengan sepenuhnya tanpa catatan pertanggungjawaban pengurus KKI Bali periode 2016-2021. Kedua, menetapkan usulan pengurus kabupaten/kota secara aklamasi yaitu memilih Bapak I Gede Dana, S.Pd, M.Si sebagai Ketua Umum KKI Provinsi Bali, I Wayan Ariana, SH sebagai Ketua Dewan Guru serta Dr. R. Ardi Ganggas, SE, M.OR sebagai Ketua Majelis Sabuk Hitam.


Dalam sambutannya setelah ditetapkan sebagai Ketum secara aklamasi, Gede Dana menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin KKI Bali lima tahun ke depan. "Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan senior KKI, pengurus KKI Kabupaten/Kota dan seluruh anggota KKI Bali yang memilih saya selaku Ketua Umum. Saya siap mengemban kepercayaan ini dan akan serius memimpin organisasi ini. Harapan saya agar olah raga ini dapat berkembang hingga ke desa, bukan hanya dari segi prestasi namun juga pengembangan dari segi kuantitas yakni membumikan KKI di seluruh lapisan masyarakat sampai ke pelosok-pelosok" ungkapnya menutup gelaran Musyawarah KKI Provinsi Bali. (Rls)

Ida Bagus Pratama Putra Harumkan Nama Karangasem Di Ajang Pencarian Bakat The X-Factor


Karangasem, Bali Kini -
Akhir-akhir ini Media sosial dihebohkan dengan prestasi salah satu Putra Karangasem, Ida Bagus Pratama Putra yang berhasil lolos di salah satu ajang pencarian bakat musik taraf Nasional yang cukup bergengsi, The X-Factor yang telah tayang beberapa waktu lalu. Dimana pria Kelahiran 14 November 1994 ini mendapat sanjungan dari kelima juri di audisi tersebut. 


"Kamu Unpredictable!," Ujar Anang Hermansyah, salah satu Juri di The X-Factor pada Ida Bagus Pratama Putra. Dirinya kemudian mendapat penilaian sempurna, yakni lima "yes" Dari kelima juri saat itu. 


Pria asal Desa Bungaya Kangin, Bebandem, Karangasem tersebut  membawakan lagu "Use Somebody" yang musiknya telah dikombinasikan dengan gamelan Bali. Hal ini pula menggambarkan dirinya yang memulai bakat seninya di bidang musik yang diawali dengan ketertarikannya dengan seni gamelan tradisional kemudian merambah ke berbagai alat musik dan bernyanyi.


Ida Bagus Pratama Putra, memutuskan untuk profesional di bidang musik dan bernyanyi sebagai pekerjaan. Dengan sering "ngamen" dari Kafe ke kafe di tahun 2016. Ia juga sudah sangat sering mengcover lagu-lagu yang di-upload di kanal YouTube.


Sekitar tahun 2018,  Ida Bagus Pratama lantas memutuskan untuk lebih memilih mengenal dunia vokal dengan serius. Kemudian membuat dirinya memutuskan untuk mengambil les vokal di kawasan Denpasar, Bali. Hingga 3 tahun lamanya pria yang akrab dipanggil Gus De ini mempelajari tehnik vokal, dirinya kemudian memutuskan untuk mengikuti audisi X Faktor dengan mengirimkan rekaman video sebagai syarat audisi secara online. 


Radhimita Gendis selaku Manager Personal Bagus Pratama, saat dihubungi, Senin (27/12/2021)  mengatakan  "Pas dengar info katanya X-Factor buka audisi, setelah itu langsung mempersiapkan video dan yang lainnya untuk mengikuti audisi lewat online, sampai akhirnya terpilih untuk ikut audisi langsung di Jakarta," Ungkapnya. 


Sementara, dijelaskan jika tahapan audisi Bagus Pratama sudah memasuki babak 30 besar dengan telah melewati 6 kali tahapan audisi, tinggal melewati satu kali tahapan audisi lagi, maka Bagus Pratama bakal masuk 15 besar. (Ami)

Atasi Kesulitan Air Bersih De Tianyar Barat, Dandim 1623/Karangasem Buat Sumur Bor


Karangasem, Bali Kini -
Beberapa Warga masyarakat di Wilayah Kecamatan Kubu  mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih, baik untuk kebutuhan Rumah Tangga atau untuk lahan cocok tanam utamanya pertanian. Wilayah yang dimaksud ialah di tiga dusun di antaranya Dusun Bengklok Dusun Tirta Sari  Dusun Buana Pole. 


Untuk mengatasi kebutuhan air bersih masyarakat selama ini memanfaatkan air tadah hujan, menampung saat hujan turun.  Parahnya lagi masyarakat juga harus membeli air bersih dengan harga yang cukup mahal berkisar 100.000- 150.000 per-tangki isi 5000 liter. Dimana harga ini tergantung medan yang ditempuh mobil penjual air. 


Menyikapi hal tersebut Pangdam IX/Udayana memerintahkan Komandan Kodim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno, S.M untuk mendata dan melaksanakan pengeboran sumur di wilayah tersebut agar bisa membantu warga masyarakat untuk mendapatkan air bersih yang dapat dimanfaatkan utamanya untuk dikonsumsi warga. 


Tidak menunggu waktu lama Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno, S.M. bersama  Danramil 1623-08/Kubu Kapten Inf Ketut Sukrada dan bersama masyarakat  serta berkoordinasi dengan Tim pengeboran dari Anggota DenZibang 3/IX Bali dipimpin Kapten Czi Yuli Pranowo untuk mewujudkan kebutuhan masyarakat tersebut.


Sesuai hasil survey  tempat sumber air berada  di Dusun Taman Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu. 


"Pengeboran sumur air bersih merupakan wujud kepedualian TNI untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan dasar, terutama air bersih, "Ujar Dandim 1623/Karangasem  Letkol Inf Sutikno, S.M. 


"Personil Koramil 1623-08/Kubu dipimpin Kapten Inf Ketut Sukrada dan angota DenZibang 3/IX Bali dipimpin Kapten Czi Yuli Pranowo sudah melakukan pembuatan sumur bor, mudah - mudahan segera bisa terselesaikan sehingga dapat di mamfaatkan oleh Masyarakat," Harapnya. 


Air akan dimanfaatkan oleh tiga dusun di antaranya Dusun Bengklok dengan Jumlah KK : 140 KK, Jumlah Jiwa : 472 jiwa, jarak dari titik sumur bor : 500 m, Dusun Tirta Sari Jumlah KK : 175 KK, jumlah Jiwa : 518 jiwa, jarak dari titik sumur bor : 400 m, Dusun Buana Pole, Jumlah KK : 154 KK, jumlah Jiwa : 590 jiwa, dan jarak dari titik sumur bor : 1500 m.


Sementara itu, Danramil 08/Kubu Kapten Inf Ketut Sukrada menyampaikan, "Pembuatan sumur bor diawali dari kesepakatan pemilik lahan dan juga warga kelompok tani kandang celeng untuk membuat sumur bor di lahan tersebut," tuturnya.Senin (27/12/2021). (Ami)

Eks Sekda Buleleng Didakwa Pencucian Uang Juga Dijerat Pasal Pemerasan


Denpasar , Bali Kini -
Dewa Ketut Puspaka (58) yang sebeelumnya menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng,  menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tipikor Denpasar, Selasa (28/12) Renon. 


Pihak JPU dari Kejati Bali dalam dakwaannya yang dibacakan secara virtual mendakwa terdakwa melakukan tindak pidana pemerasan dan gratifikasi dari sejumlah pihak, serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan total kerugian negara senilai Rp 16,1 miliar.


Terkait pemerasan, Puspaka disebut mengunakan statusnya sebagai Sekda memaksa sejumlah pihak memberikan uang untuk sejumlah pembangunan di kabupaten Buleleng selama kurun waktu tahun 2015-2020.  


Salah satu diantaranya adalah PT PEI  sebesar Rp. 1.101.060.000 terkait perijinan terminal LNG di Celukan Bawang pada tahun 2015. Saat itu Puspaka menjanjikan kemudahan perijinan untuk PT PEI. Dana tersebut ditransfer  ke rekening saksi Made Sukawan Adika yang merupakan anak buah Dewa Puspaka.


Berikutnya, dari  PT. Titis Sampurna  sebesar Rp. 12.500.000.000,  terkait penyewaan Lahan Desa Adat Yeh Sanih.  Dana tersebut tidak pernah dirasakan oleh masyarakat Desa Adat Yeh Sanih sebagai pemilik lahan. Bahkan lahan tersebut juga tidak pernah disewakan oleh masyarakat setempat.  


Sedangkan, dana sewa tersebut diterima sendiri oleh Puspaka dengan terlebih dahulu ditampung di rekening saksi Made Sukawan Adika. Selain itu, dana tersebut juga masuk ke rekening Dewa Gede Radhea yang merupakan anak terdakwa.


Sehingga penyewaan Lahan Desa Adat Yeh Sanih tersebut hanya sebagai sarana Terdakwa untuk melakukan pemerasan kepada PT. Titis Sampurna dan PT. PEI yang sedang mengajukan ijin pembangunan Terminal penerima dan distribusi LNG Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng.


"Dimana pada saat itu Terdakwa menjabat sebagai Sekretaris Daerah di Kabupaten Buleleng," kata Jaksa Agus Eko Purnomo dkk dalam dakwaannya.


Keterangan saksi H. Chojum selaku Direktur PT. Budi Daya Remaja memberikan kurang lebih sebesar Rp. 2.500.000.000 terkait pembangunan Bandara Bali Utara di Kabupaten Buleleng diterangkan menawarkan diri untuk membantu menyiapkan bahan-bahan Material yang akan diperlukan oleh PT. Bibu Panji Sakti dalam pembangunan Bandara di Kabupaten Buleleng.


Terdakwa kemudian meminta biaya pengurusan ijin kepada saksi H. Chojum yang diserahkan secara 3 tahap mulai dari tahun 2018- 2019. Namun melakukan pembayaran saksi H. Chojum tidak pernah menerima pekerjaan pembangunan bandara sesuai yang dijanjikan terdakwa.  


"Terdakwa memanfaatkan rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara tersebut untuk meminta uang kepada saksi H. Chojum," beber JPU dihadapan majelis hakim yang diketuai Heriyanti. 


Perbuatan terdakwa tersebut  diatur dan diancam dalam Pasal 12 huruf e UU Tipikor Jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.  Sedangkan pada dakwaan selanjutnya, terdakwa dijerat Pasal 12 huruf (b) UU Tipikor, atau ketiga Pasal 11 UU Tipikor, atau keempat Pasal 5 ayat (2) UU Tipikor Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP atau kelima Pasal 12 huruf (g) UU Tipikor. 


"Dalam dakwaan kedua, kesatu Pasal 3 UU RI nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan TPPU atau kedua Pasal 4 UU yang sama," tutup Jaksa.[ar/5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved