-->

Senin, 19 Desember 2022

Jembrana Capai Target Indeks Kebahagiaan Tahun 2022


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Badan Pusat Statistik  melakukan survei indeks kebahagian.Hasilnya, Jembrana capai angka rata-rata 72,30 pengukuran indeks kebahagiaan berdasarkan pengukuran 3 indikator/dimensi. Diantaranya indeks dimensi kepuasan hidup 75,73, indeks dimensi perasaan 66,64 dan indeks dimensi makna hidup 73,85.

Hasil Rilis Indeks Kebahagiaan Kabupaten Jembrana Tahun 2022 disampaikan pada Workshop Desiminasi Hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana. Senin (19/12) di Ballroom Hotel Jimbarwana, Kabupaten Jembrana.

Direktur Statistik Ketahanan Sosial Dr. Nurma Midayanti mengungkapkan angka indeks kebahagiaan kabupaten jembrana lebih tinggi dari indeks kebahagiaan Provinsi Bali tahun 2021.

"Indeks kebahagiaan Jembrana lebih tinggi dari Provinsi Bali, namun itu berdasarkan pengukuran tahun lalu. Ini dipengaruhi oleh bagaimana kondisi yang sedang dihadapi, itu sangat mempengaruhi pengukuraan. Maka dari itu , kondisi ini memang harus tetap dijaga setiap tahunnya," ungkapnya.

Nurma Midayanti menambahkan Pengukuran dilakukan dari beberapa dimensi, yaitu dimensi kepuasan hidup, dimensi perasaan dan dimensi makna hidup, bila ingin ditingkatkan harus dilihat dari dimensi yang paling rendah.

"Dari tiga dimensi itu, ada banyak subdimensin yang harus diukur, misal dari pendidikan, pekerjaan, waktu luang dan termasuk perasaan terhadap pelayanan publik juga," imbuhnya.
 
Pihaknya menerangkan sebelumnya hanya mengukur di level Provinsi, Jembrana ini mengadakan survei khusus sendiri, sempel untuk di Kabupaten Jembrana dilakukan survei terhadap 560 rumah tangga, sudah dihitung dengan statistik, dari angka tersebut sudah dapat mewakili indeks Kabupaten Jembrana.

"Anggap saja satu rumah tangga itu ada empat anggota jadi dari 560 rumah tangga sudah ribuan orang jumlahnya, karena pendekatan kita memang kepada rumah tangga," tandasnya.

Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengungkapkan Fakta hasil perhitungan BPS di lapangan terhadap masyarakat di Kabupaten Jembrana menunjukan angka 72,30 Indeks Kebahagiaan Kabupaten Jembrana.
" Dari nilai itu berarti  saat ini masyarakat Jembrana sudah menunjukan rasa kebahagiaan," kata Bupati Tamba setelah menghadiri acara workshop di Hotel Jimbarwana. 

Pihaknya mengatakan, menilai sebuah kebahagian  sangat majemuk. Dilihat dalam pengertian yang sangat luas, kebahagiaan bukan sebuah ukuran yang kuantitatif.

"Ada beberapa indikator yang saya rasa menyebabkan indeks kebahagiaan jembrana mencapai target, misalkan : pertama kita telah terlepas dari pandemi covid, kedua gerakan kemajuan potensi jembrana yang digarap telah kita mulai," ujarnya.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan hasil tesebut sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Jembrana yaitu untuk membangun dan menciptakan masyarakan Jembrana Bahagia.

"Kita selalu berusaha membangun makna kebahagiaan yang sebenarnya. Salam Bahagia bukan hanya menjadi sebuah slogan, hari ini kita buktikan bahwa target dari indeks masayarakat jembrana bahagia telah tercapai," ungkapnya.

Menurutnya, Jembrana untuk pertama kali mengihitung indeks kebahagiaan.

Bupati Tamba berkomitmen untuk meningkatkan indeks kebahagiaan serta mengajak masyarakat untuk tetap berupaya membangun Jembrana melalui hal-hal positif.

"Ini pertama dilakukan survei indeks kebahagiaan di Jembrana, target ini akan terus kita tingkatkan setiap tahun, dengan meningkatkan pembangunan yang memang ditbutuhkan masyarakat yang mayoritas petani dan nelayan," ucapnya.

Karena itu, Ia mengajak masyarakat Jembrana menghindari  hal-hal negatif rasa dengki dan benci. "  Mari kita bangun Jembrana ini menjadi maju, sejahtera dan bahagia,"ucapnya.

Turut Hadir, Kepala BPS Provinsi Bali Hanif Yahya,S.Si.,M.Si, Kepala BPS Denpasar, Kepala BPS Badung, Kepala BPS Jembrana, Sektetaris Daerah Kabupaten Jembrana, Waka Polres Jembrana, Para Kepala OPD di Lingkungan Pemkab. Jembrana, Pasi Intel Kodim 1617/Jembrana dan para Camat se-Kabupaten Jembrana( gusti/humas)

Menjadi Irup Hari Bela Negara, Bupati Suwirta Mengharapkan Masyarakat dapat meningkatkan sikap Bela Negara


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjadi irup pada pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-74 Tahun 2022 bertempat di GOR Swecapura Desa Gelgel, Senin (19/12).

Dalam amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dibacakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan agar seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran dan kemampuan Bela Negara. Kita harus terus membangun sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif, dan berdaya saing serta memiliki kesadaran Bela Negara. 

Bela Negara adalah sikap, perilaku dan tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan bagi bangsa dan negara. Bela Negara merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Nilai Dasar Bela Negara terus diimplementasi dalam Program Pembinaan kesadaran Bela Negara. 

"Mari rakyat indonesia bersama-sama menunaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan profesi masing-masing, untuk ikut serta dalam Bela Negara," ajak Presiden RI Joko Widodo. 

"Semoga hari ini dapat dijadikan momentum bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran, semangat, serta kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan NKRI yang kita cintai," harap Bupati Suwirta.

Turut hadir pada Upacara tersebut, Forkompinda dan Kepala OPD serta ASN dilingkungan Pemkab Klungkung.

Mantan Walikota Denpasar Pertama , Drs. I Made Suwendha Berpulang


BALIKINI.NET | DENPASAR — Jajaran Pemkot Denpasar diselimuti dukacita. Walikota Denpasar Periode 1992-1997, Drs. I Made Suwendha berupulang. Beliau berpulang pada usia 80 tahun akibat henti Jantung di RSUD Badung.

Mendengar kabar duka tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditemui disela tugas dinasnya, Senin (19/12) menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya Walikota pertama di Kota Denpasar tersebut.

“Atas nama pribadi serta Jajaran Pemerintah Kota Denpasar serta masyarakat Kota Denpasar, kami menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya Bapak I Made Suwendha, semoga beliau menyatu dengan brahman, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkap Jaya Negara

Sebelumnya, kabar berpulangnya Wali Kota Denpasar pertama tersebut dibenarkan oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

“Menurut informasi yang kami terima, jenazah beliau masih dititipkan di RSUD Badung,” kata Dewa Rai.

Diketahui, Drs. I Made Suwendha merupakan Walikota Madya Denpasar dengan masa jabatan tahun 1992 hingga 1997.

Ia merupakan Walikota Denpasar pertama, karena sebelumnya bernama Walikota Administratif (Walikotif) Denpasar. Almarhum menggantikan Drs. A.A. Ngurah Gede Agung yang merupakan Walikotif Denpasar 1987-1991.

Suwendha merupakan birokrat asal Desa Gerih, Kecamatan Abiansemal, Badung. Dirinya mulai menjadi Wali Kota sejak tanggal 27 Februari 1992, di mana saat itu Denpasar berubah status dari Kota Administratif menjadi Kota Madya. Ia diangkat menjadi Wali Kota pertama melalui pemilihan di DPRD Denpasar. Sebelum menjadi Wali Kota, Suwendha adalah pejabat di Pemkab Badung yang saat itu masih menyatu dengan Badung.

Minggu, 18 Desember 2022

Kwarcab Gerakan Pramuka Denpasar Gelar KMD


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah menaruh harapan besar dan sekaligus menjadi tugas mulia bagi Gerakan Pramuka untuk lebih berperan lagi dalam pembinaan karakter anak-anak dan remaja Indonesia dalam upaya memupuk semangat bela negara dan rasa cinta tanah air yang diwujudkan dengan ditetapkan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah formal.

Salah satu upaya untuk melaksanakan tugas dan kepercayaan tersebut, Gerakan Pramuka harus menjamin tersedianya Pembina Pramuka yang mencukupi baik jumlah dan kualitas.

Untuk itu, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Denpasar melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) untuk Pembina Pramuka Golongan Penggalang se-Kwarcab Denpasar bertempat di SD Negeri 9 Padangsambian Denpasar Barat.

Kegiatan yang berlangsung selama 6 hari sejak Minggu, 18 Desember hingga Jumat, 23 Desember 2022, diikuti 50 orang calon Pembina Pramuka Penggalang yang berpangkalan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdiri dari 20 Putra dan 30 Putri

Kapusdiklatcab Denpasar     Dr. Ir. I Komang Agus Jaya Mataram, M.Kes, MT, mengatakan KMD ini diharapkan dapat mencetak Pembina Pramuka Penggalang yang memiliki kualifikasi dan kompeten di bidang pendidikan kepramukaan yang akan membina di Gugusdepan.

"Kita ingin mencetak Pembina Pramuka penggalang yang berkompeten dan materi yang diberikan dapat di implementasikan di Gugusdepan masing-masing," kata Agus Jaya Mataram.

KMD Golongan Penggalang kali ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, diawali dengan proses pendaftaran dimana peserta wajib menunjukkan bukti sudah mendapatkan vaksinasi tahap I dan tahap II.

Sementara itu,   Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar          Dr. I Gusti Lanang Jelantik, M.Si,  mewakili Ketua Kwarcab Denpasar  menyampaikan pentingnya Kursus Mahir Dasar ini bagi calon Pembina Pramuka Penggalang se-Kwarcab Denpasar.

Menurutnya, tujuan KMD ini adalah untuk membekali para Pembina Pramuka tentang pengertian dasar pendidikan Kepramukaan serta garis besar cara membina dan mengelola satuan Pramuka di Gugusdepan. KMD ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi Pembina.

Pihaknya berpesan kepada Pemimpin Kursus (Pinsus) agar kegiatan ini dikelola se efektif mungkin dan bermanfaat bagi pembina di se-Kwarcab Denpasar sehingga menjadi nilai tambah bagi seluruh Pembina.

"Semoga materi yang diberikan dapat diimplementasikan kepada anak didi di masing-masing Gugusdepan," pungkas Lanang Jelantik.

Bupati Suwirta Buka Lomba Mancing Ikan Lele di Desa Aan


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Lomba Mancing Ikan Lele di Kolam Manik Fishing Lover's Dusun Sengkiding, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Minggu (18/12). 

Kegiatan lomba mancing ini diselenggarakan dalam rangka pengendalian dana Pecalang Desa Adat Aan. Turut hadir mendampingi Bupati, Camat Banjarangkan Dewa Made Aswin, Perbekel Desa Aan I Wayan Wira Adnyana.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta mengaku sangat menyambut baik dan mengapresiasi semangat para peserta yang mengikuti kegiatan lomba ini. Bupati berharap melalui kegiatan mancing ini nantinya bisa membangkitkan semangat masyarakat maupun sekaa teruna untuk lebih meningkatkan promosi potensi yang ada khususnya di Desa Aan. "Promosi potensi desa wisata ini memang sangat penting dilakukan dengan lebih sering menggelar kegiatan event seperti ini, sehingga nantinya lebih meningkatkan minat masyarakat gemar makan ikan, " harap Bupati Suwirta.

Ketua Pecalang Desa Adat Aan, Wayan Supartama mengatakan lomba mancing ikan lele ini diikuti sebanyak 100 peserta. Juara ditentukan dari peroleh peserta dengan mendapatkan ikan lele terberat 4kg. Sementara setiap peserta dikenakan kupon sebesar Rp. 150.000. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Klungkung yang sudah hadir sekaligus memberikan motivasi kepada peserta mancing. 

"Lomba mancing ini diselenggarakan dalam rangka pengendalian dana Pecalang Desa Adat Aan sekaligus untuk hiburan bagi pemancing mania," ujarnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Bali Kunker Ke Klungkung, Ny. Putri Koster Serahkan Bansos dan Bibit Aneka Tanaman Pangan


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Pointer Pelaksanaan Kunjungan Kerja Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster didampingi Bupati Klungkung dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung dan Kepala OPD Provinsi Bali Terkait di Kabupaten Klungkung, Sabtu (17/12).

Kunjungan kerja Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster di Kabupaten Klungkung dipusatkan di Kecamatan Nusa Penida. Dalam kunjungan ini tampak mendampingi Kepala OPD Provinsi Bali terkait, seperti Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bali, Direktur Rumah Sakit Mata Bali Mandara. Hadir pula Bupati Klungkung dan Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung.

Kunjungan kerja yang dirangkai ke dalam "Menyapa dan Berbagi" dilaksanakan di tiga (3) tempat yakni Banjar Sebunibus, Desa Sakti;
Banjar Gelagah, Desa Kutampi; dan Desa Pejukutan. Kunjungan kerja dilaksanakan dalam rangka menjalankan program PKK untuk menggerakkan warga dalam menjalankan sepuluh (10) program pokok PKK, salah satunya terkait kesehatan dan keterampilan dalam mengelola rumah tangga mulai dari mengawal tumbuh kembang anak-anak, menjaga komunikasi antar anggota keluarga agar tetap terjalin baik dan aktif. Lebih dari itu, kunjungan kerja yang dilengkapi dengan interaksi antara Ketua TP PKK Provinsi Bali dengan warga setempat tentu menambah suasana semakin hangat. Di masing-masing lokasi, Ny. Putri Koster menyerahkan bantuan sosial kepada 50 orang yang terdiri dari ibu hamil KEK, lanjut usia, balita gizi buruk atau gizi kurang, kader TP PKK dan anak penyandang disabilitas.

Selain pemberian bantuan sosial berupa 20 Kg beras, 1 krat telur dan 2 kotak susu untuk ibu hamil KEK, lanjut usia, penyandang disabilitas dan kader PKK.
20 Kg beras, 1 krat telur dan 8 kotak susu untuk balita gizi buruk dan gizi kurang.

Selain itu juga diserahkan bantuan berupa bibit oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyerahkan 100 bibit pohon, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali menyerahkan 1000 bibit cabai, dan 50 Kg bibit jagung yang diserahkan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung. 

Penyerahan bibit ini sebagai salah satu upaya mendukung program Halaman Tentram Indah Nyaman dan Bermanfaat (HATINYA PKK) oleh semua kader PKK Desa hingga Kecamatan. Kader PKK memiliki peran untuk menggerakkan program TP PKK Provinsi selaku perpanjanganan tangan TP PKK Pusat, diharapkan mampu menjadi contoh dan tauladan bagi warga lainnya, sehingga bukan hanya desanya yang bersih, namun warganya juga sehat.

"Selain berbagi bahan pokok makanan, Saya juga akan berbagi informasi bagaimana kita harus membangkitkan semangat dan  upaya sehingga memiliki ide-ide baru untuk menciptakan kreasi makanan bagi anak-anak, sehingga nafsu makan anak-anak akan semakin naik. Namun jangan lupa makanan sehat yang kita olah selain bergizi juga harus bersih. Jangan terlalu banyak menggunakan bumbu penyedap agar tidak merusak perkembangan organ di dalam tubuh kita. Nah, untuk ketersediaan bahan sayur dan bumbu terutama cabai bisa kita tata dan tanam di halaman rumah dengan rapi. Sehingga selain bermanfaat, tumbuhan bahan pokok makanan tentu akan memberi keringanan saat harga bahan pokok makanan terutama sayur dan cabai dapat ditanggulangi," ungkap Ny. Putri Koster.

Pada kesempatan ini, Ny. Putri Koster berpesan agar bibit-bibit yang diserahkan ini, nantinya untuk lebih lanjut ditanam dan dirawat sedemikian rupa agar nanti dapat memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup warganya.

Lebih lanjut beliau meminta agar orangtua lebih meluangkan waktu lebih dalam memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak, baik memantau waktu mereka mengkonsumsi makanan, pola waktu tidur dan memantau waktu penggunaan handphone agar tidak terlalu lama. "Mari kita mulai menanamkan aturan penggunaan handphone bagi anak-anak agar tidak terlalu lama memegang handphone dan berkutat dengan media sosial dan game, karena akan mengganggu syaraf-syaraf tubuh terutama pada mata. Jika bisa terapkan aturan kepada diri kita sebagai orangtua jangan memberikan anak-anak menggunakan handphone sebelum mereka berusia 5 tahun (usia emas anak)," tegasnya.

Selain masalah penggunaan handphone, Ny. Putri Koster sebagai guru wisesa di Provinsi Bali juga mengajak agar para orangtua untuk menjauhkan anak anak dari makanan siap saji. "Jika kita ingin anak anak kita sehat, sebaiknya kita bekerjasama untuk memperhatikan pola makan dan pola tidur dengan telaten," pintanya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang hadir dan berkesempatan memberikan sambutan, menyampaikan bahwa  stunting di Kabupaten Klungkung masih memerlukan perhatian agar angka yang masih tercatat berdasarkan data dari Dinas Kesehatan tahun 2022, saat ini tercatat ada 5,83 persen balita di Klungkung yang tergolong stunting. Jumlahnya mencapai 653 orang dari total 11.207 balita. Angka ini tersebar di seluruh wilayah puskesmas yang ada di Kabupaten Klungkung dapat diturunkan lagi.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diserahkan hari ini. "Tentu saja bantuan yang disalurkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan jajarannya sangat membantu dan  memberikan keringanan untuk warga Klungkung khususnya warga Nusa Penida. Sekecil apapun bantuan yang kita terima, tentu adalah anugrah dan perhatian nyata yang diberikan pemimpin kita terhadap masyarakat. Untuk itu jangan pernah meremehkan perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali kita, karena semua diberikan adalah kewajiban yang dilandaskan dengan rasa tulus ikhlas dan rasa sayangnya terhadap masyarakat luas," tegas Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Lebih khusus Bupati Suwirta menitipkan pesan agar masyarakat Nusa Penida tidak terlena oleh sektor pariwisata yang sudah mulai membaik, namun mari kita mulai hidupkan pertanian dan UMKM yang sudah ada, terutama tetap mempertahankan pengolahan rumput laut, dan yang terpenting adalah dengan menjaga kesehatan dari stunting, yakni dengan memeriksa kesehatan secara dini, dan disarankan untuk memeriksakan kesehatan calon pengantinnya.

Dalam kunjungan kerjanya, Ny. Putri Koster yang didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung dan rombongan berkesempatan Meninjau pelaksanaan IVA tes di Puskesmas I Nusa Penida dan Puskesmas Pembantu Desa Kutampi, serta meninjau  pelaksanaan operasi katarak di Rumah Sakit Gema Santi.

Sukses Gelar Manusa Yadnya Masal Gratis, Akan Gelar Rutin Tiap 6 Bulan


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Upacara Manusa Yadnya Massal yang dilaksanakan oleh PHDI Kecamatan Selat berkolaborasi dengan Paguyuban Pinandita Daksa Darma pada Sabtu (17/12/2022) Saniscara, Paing, Waregadean di Wates Kaje, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem puput (selesai) dan berjalan dengan sukses. 

Rangkaian upacara dipuput oleh Ida Pandita Mpu Trisadhu Daksa Nata dari Geria Narmada dan Ida Pedanda Gede Karang dari Geria Pegubugan Duda. 

Upacara yang digelar secara gratis ini melibatkan ratusan peserta umat Hindu di Bali dari berbagai kalangan. Ratusan peserta dijabarkan seperti berikut; peserta upacara Metelu bulanan 50 otang, Meotonan diikuti 148 peserta, Metatah diikuti 112 peserta dan Menek Kelih / Menek Bajang diikuti 15 peserta. Dihadiri pula oleh Ketua PHDI Kabupaten Karangasem, Ketua MDA ,Perbekel dan Bendesa se-kecamatan Selat dan disaksikan oleh 5 Sulinggih. 

"Astungkara, berjalan lancar dimulai jam 02.00 dini hari diawali dengan upacara metatah," Kata Ketua PHDI Kecamatan Selat, Jro Mangku Gede Wayan Sudana pada Minggu (18/12/2022). 

Setelah sukses melaksanakan Manusa Yadnya Massal secara gratis, Jro Mangku Gede Wayan Sudana mengatakan akan melaksanakan hal serupa nanti di 6 bulan mendatang. 

"Rencana upacara seperti ini dilaksanakan secara rutin, kinembulan (6 bulan sekali). Mudah-mudahan dapat terlaksana disetiap tahunnya. Dan ini gratis untuk seluruh umat Hindu Sedharma, dari segala Kalangan atau segala klen," Tukasnya. Peserta tak hanya terbatas yang berdomisili di Kabupaten Karangasem saja, namun boleh dari luar Kabupaten. 

"Ini untuk membantu masyarakat yang belum bisa melaksanakan acara tersebut. Untuk peserta tidak dikenakan biaya, Cuma jika ingin mepunia seiklasnya. Namun jika tidak mepuniapun tidak apa-apa, tidak dipaksakan, "Sambung Jro Mangku Gede Wayan Sudana.(ami)

Desa Dangin Puri Klod Bagikan Bibit Cabai Gratis Kepada Masyarakat


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam upaya menekan laju inflasi dan harga bahan pokok yang semakin meningkat serta untuk mewujudkan ketahanan pangan, Desa Dangin Puri Klod melaksanakan pembagian bibit Pohon Cabai gratis kepada masyarakat. Pembagian bibit ini dilaksanakan di Kantor Desa Dangin Puri Klod, pada Minggu (18/12).

“Pembagian bibit Pohon Cabai sebanyak 4000 pohon dengan menyasar seluruh masyarakat serta warga  asrama yang ada di Desa Dangin Puri Klod,” ujar Perbekel Desa Dangin Puri Klod, I Made Sada.

Lebih lanjut dikatakannya, pembagian bibit ini dilaksanakan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di pekarangan rumah sehingga kedepannya dapat membantu dalam mengurangi pengeluaran pembelian bahan pokok.

“Kami berharap kedepannya dengan dibagikannya bibit ini masyarakat dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan lahan kosong. Terlebih saat ini beberapa harga bahan pokok termasuk cabai mengalami kenaikan harga, sehingga dengan pembagian bibit ini nantinya dapat membantu masyarakat dalam mengurangi pengeluaran dapur,” pungkas Made Sada.

Jelang H-2 HKSN Bupati Suwirta Matangkan Persiapan Rencana Kunjungan Lapangan Kemensos RI


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Guna memastikan agar nantinya pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2022 yang dipusatkan di Kabupaten Klungkung berjalan lancar, aman dan tertib Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Sekda Klungkung, I Gede Winastra dan jajaran OPD terkait turun langsung ke beberapa lokasi, Minggu (18/12).

Rencananya ada tiga lokasi kunjungan lapangan yang akan dikunjungi oleh Kemensos RI diantaranya Lahan Garam Sistem Tunel di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Air Bersih di Desa Kamasan dan bantuan Program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) kediaman Dedy Ariawan di Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan. "Ketiga program bantuan sosial ini bersumber dari Kemensos RI," ujar Bupati Suwirta.

Saat tiba di masing-masing lokasi, Bupati Suwirta menugaskan OPD terkait agar mengoptimalkan sisa waktu menjelang H-2 puncak HKSN tersebut. Hal yang paling ditekankan Bupati yakni kebersihan lingkungan harus dijaga dengan sebaik-baiknya. "Tolong jaga kebersihan lingkungan di masing-masing lokasi, jangan sampai ada sampah plastik berserakan dan ini harus kita siapkan bersama-sama secara maksimal," harap Bupati Suwirta.

Sebelumnya Bupati Suwirta juga sempat  mengunjungi kesiapan stand panggung utama dan stand pameran UMKM di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe. "Mari bersama-sama jaga kebersihan lingkungan dengan baik agar nantinya tamu yang berkunjung ke Klungkung marasa nyaman. Jadi mulai Senin, (19/12 besok) akan ada pameran UMKM dan Kuliner ayo datang dan ramaikan acara nasional ini," pinta Bupati Suwirta kepada masyarakat.

Bupati Sanjaya Berharap Mampu Stabilkan Harga Bahan Pokok Menjelang Nataru


BALIKINI.NET | TABANAN — Salah satu program Pemerintah Kabupaten untuk menurunkan harga menjelang Nataru, Galungan dan Kuningan, Pemkab Tabanan komitmen gelar pasar murah pada acara Car Free Day. Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, berharap kegiatan pasar murah dalam acara Car Free Day mampu membantu masyarakat dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya dan hari besar nasional.

"Kita komimen di bulan Desember ini melaksanakan Care Free Day setiap hari minggu di Kota Tabanan, khususnya saat ini kita rangkai dengan pasar murah dari team TPID Tabanan. Kemarin kami juga mendapat arahan dari Bapak Gubernur dan Kepala BI Bali, bahwa Bali ini juga mengalami inflasi. Nah bagaimana cara mengatasi inflasi, salah satunya adalah kami sinergikan dengan kegiatan seperti ini (pasar murah)," ujar Bupati Sanjaya saat melaksanakan jalan Santai bersama jajaran dalam kegiatan Car Free Day, Minggu, (18/12).

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan juga melaksanakan pasar murah dengan 25 Stan Pedagang yang berasal dari Pelaku UMKM setempat di Car Free Day ini, yang tujuannya adalah untuk ikut menekan harga sembako, khususnya beras, telor, sayur dan lainnya. Bupati Sanjaya sangat bersyukur bisa menyelenggarakan kegiatan ini sebagai salah satu cara menstabilkan harga, sehingga mampu menekan harga dan juga membantu para Petani dalam mengatasi pemain ataupun tengkulak.

"Ini kan ketika ada inflasi ini, pasti banyak ada pemain yang ingin mengeruk keuntungan di saat-saat seperti ini. Maka, itulah tugas dari Pemerintah untuk mengendalikan, baik melakukan operasi pasar maupun kegiatan seperti ini. Disamping itu, sekarang ini sudah memasuki akhir Desember akan ada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023, juga menjelang Hari Raya Galungan 4 Januari 2023 mendatang," tegas Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan yang saat itu didampingi jajaran Forkopimda, Sekda dan OPD terkait, juga sempat melakukan perbincangan dengan para pedagang dan petani. Intinya, para pedagang sangat mengapresiasi bantuan dari pemerintah yang bersinergi dengan masyarakat dalam hajatan-hajatan yang dilaksanakan pemerintah, bukan hanya dalam kegiatan Car Free Day ini, namum sebelumnya juga dalam ajang semarak perayaan HUT ke-529 Kota Tabanan dan lainnya.

Hal inilah yang diinginkan oleh Bupati Sanjaya, adanya kolaborasi yang bukan hanya menyehatkan badan, tetapi juga bagaimana meringankan beban kehidupan masyarakat, khususnya dalam menyambut Hari Raya Natal, Tahun Baru dan juga Hari Raya Galungan dan Kuningan. Ini dikatakannya juga akan dilakukan secara simultan dan selalu berkomitmen melakukan sinergi dengan masyarakat, khususnya petani dan pelaku UMKM di Tabanan.

"Inilah tugas Pemerintah. Astungkara ini akan bergulir terus dan reguler kita lakukan, sehingga mampu membantu masyarakat. Tadi petani juga mengatakan, saat sekarang nanam, nanti bulan maret akan over kapasitas, over produksi dan pasti harga akan anjlok. Contoh, sekarang idealnya harga gabah 5 ribu tapi nanti disaat over produksi bisa sampai 4 ribu sampai 3 ribu. Ini sangat merugikan para petani, maka, inilah tugas kita di Pemerintah," tutup Sanjaya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved