-->

Selasa, 20 Desember 2022

Pelaku Pencurian Emas Berhasil Diungkap Polres Kubu


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Polsek Kubu Polres Karangasem berhasil mengungkap  pelaku pencurian berupa uang Tunai dan emas yang terjadi pada Jumat (16/12/2022). 

I Nengah Sugih warga Br. Dinas. Padang sari, Ds. Tianyar Tengah, Kec. Kubu, Kab. Karangasem awalnya melaporkan ke Polsek Kubu di Unit SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) bahwa dirinya kehilangan sejumlah uang tunai dan perhiasan emas berupa kalung dan gelang yang jumlahnya mencapai belasan juta rupiah, hal ini baru dilaporkannya pada keesokan harinya yakni Jumat (17/12/2022). 

Dari laporan tersebut, pihak Pawas Aiptu I Made Putu Suyasa langsung mendatangi TKP untuk melaksanakan penyelidikan yakni dnegan mengamankan TKP terlebih dahulu. Kemudian dari unit Reskrim dilaksanakan olah TKP dan introgasi saksi-saksi dan lidik diseputaran TKP.

Kanit Reskrim Polsek Kubu Ipda I Gusti Made Kodana, SH. Saat dikonfirmasi pada Senin (19/12/2022) mengatakan jika pihaknya telah berhasil menangkap pelaku pencurian. 
"Dalam waktu singkat, unit reskrim melakukan introgasi terhadap saksi-saksi, dan dari beberapa saksi mengarah sebagai pelaku yang dicurigai melakukan pencurian emas, lanjut secara intensif penyidik melakukan pendalaman akhirnya terduga pelaku berinisial Wyn  S  ( 19 tahun)  mengakui semua perbuatanya telah mengambil uang tunai sebesar satu juta rupiah dan emas tersebut dirumah korban,"jelas Kanit Reskrim Polsek Kubu Ipda I Gst. Made Kodana, SH. 

Tak menelan mentah-mentah pengakuan saksi, pihak kepolisian juga mencari barang Bukti kerumah tersangka, dan benar saja barang tersebut disimpan dirumahnya.

Saat ini Unit Reskrim Polsek Kubu telah menyita barang bukti berupa 1 (satu) buah gelang emas dengan berat 16 Gram dan  1(satu) buah kalung emas dengan berat 12 Gram dari terduga pelaku.

Menurut keterangan Korban I Wayan Sugih , uang dan emas tersebut di ambil didalam almari, ketika korban dan keluarga tidak berada dirumah karna kundangan, saat rumah dalam keadaan sepi pelaku leluasa mengambil barang tersebut dengan cara merusak pentilasi diatas jendela kemudian mengobrak abrik almari yang ada didalam kamar.

Sementara Kapolsek Kubu AKP. I Nengah Sona, SH. dihubungi melalui sambungan terpisah membenarkan bahwa anggotanya  Polsek Kubu telah mengamakan salah satu diduga pelaku pencurian uang dan emas, daan saat ini masih dilakukan pendalaman serta proses penyidikan lebih lanjut

"Ya, benar, anggota kami telah  mengamankan salah satu orang terduga pelaku, kami akan terus kembangkan kasus ini, demi mengungkap kasus kasus pencurian lainya diwilayah Kecamatan Kubu yang  sangat meresahkan warga, " kata Kapolsek Kubu, AKP. I Nengah Sona, SH.


Melalui RRI Pro Singaraja, Ny. Putri Koster Bicara Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Koperasi


BALIKINI.NET | SINGARAJA — Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster tampil sebagai narasumber di dua Radio yaitu RRI Pro Singaraja FM dan Singaraja FM yang mengusung tema ‘Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Koperasi’ pada, Senin (19/12). 

Dalam pemaparannya, Ny. Putri Koster menyampaikan bahwa dari 10 Program Pokok PKK terdapat program nomor 8 yaitu pengembangan berkoperasi. Untuk itu, PKK memiliki tugas untuk turut memberikan sosialisasi dan literasi kepada masyarakat terkait fungsi dan peran koperasi dalam mensejahterakan keluarga. 

Menurut, Bunda Putri sapaan akrabnya Koperasi yang memiliki asas gotong royong dan kekeluargaan memiliki sejumlah fungsi dalam mewadahi kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitarnya. Dengan asas kekeluargaan, mengharuskan setiap anggota koperasi memiliki kesadaran untuk melakukan yang terbaik di setiap kegiatan koperasi, dan hal-hal yang dianggap berguna untuk semua anggota dalam koperasi tersebut.

Sedangkan asas gotong royong dalam koperasi, mengamanahkan kepada anggota koperasi untuk menjalankan perekonomian rakyat secara bersama atau berkelompok membentuk suatu badan usaha, dengan cara mengelola modal bersama-sama, ujar Ny Putri Koster kepada pendengar radio. 

Dalam kesempatan itu, Ny Putri Koster yang menggandeng Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Wayan Ekadina, mengajak seluruh masyarakat Bali yang memiliki potensi lokal dalam memproduksi kerajinan tangannya untuk bergabung membentuk koperasi secara sadar dan bekerja sama mewujudkan asas yang berkeadilan dan pemerataan. Hal ini dimaksudkan bahwa setiap orang yang tergabung dalam kelompok kemudian membentuk koperasi sebagai wadah untuk menampung hasil karya atau produksi yang dihasilkan.

Selain itu, bahan-bahan produksi untuk kerajinannya juga disiapkan (hanya ditemukan/dijual) oleh koperasi itu sendiri, sehingga perputaran ekonomi akan jelas. “Saya contohkan produksi tenun. Jadi koperasi menyiapkan benang atau bahan kain tenun yang dijual dengan harga standar. Kemudian apabila benang ini sudah dirajut menjadi kain tradisional tenun maka koperasi tersebutlah yang akan menampung (membeli dari penenun yang juga termasuk menjadi anggota) dan kemudian menjualnya kembali kepada masyarakat,” ujar wanita yang akrab disapa Bunda Putri.

Bunda Putri menyebutkan, pengelolaan manajemen koperasi harus jujur, telaten dan berkeadilan agar tidak ada usaha pribadi di dalam koperasi. “Bahan-bahan yang disiapkan juga bersifat standar dan kain tradisional yang dijual juga akan standar, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Semua akan disesuaikan dengan harga bahan baku. Produksi kain juga tidak akan stagnan atau terhenti dalam waktu yang sangat lama lantaran menunggu hasil tenunan laku dulu,” imbuhnya. 

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, I Wayan Ekadina mengatakan, anggota koperasi memegang peranan penting dalam bidang pemasaran, namun apabila mereka belum maksimal dalam melakukan promosinya, maka koperasi yang berperan untuk melatih dan mengelola pemasaran dari produk anggotanya, yang kemudian dipasarkan melalui E-Katalog.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah juga menyerap hasil produksi lokal yang dihasilkan oleh anggota koperasi yang kemudian dimasukkan ke dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), yang merupakan unit layanan penyelenggara sistem elektronik pengadaan barang/jasa. 

“Nah dari LPSE ini nantinya koperasi akan memasarkan komoditi produk lokal yang diproduksi oleh anggota koperasi tersebut, dan konsumen juga dapat memilih produk kerajinan yang diinginkan tanpa harus menunggu untuk datang ke toko dan bertatap muka dengan penjualnya. Di sini masyarakat juga harus memiliki rasa ‘jengah’ dan komitmen yang harus digerakkan, agar perputaran ekonomi dalam koperasi yang sedang dikelola akan tetap sehat dan bermanfaat secara maksimal baik untuk anggota dan masyarakat sekitarnya. Sehingga koperasi akan mampu mensejahterakan anggotanya,” ungkap Kadis Koperasi dan UKM Wayan Ekadina.

Dengan terbentuknya sebuah koperasi di tengah masyarakat, lanjut dia, maka secara tidak langsung akan mampu membangkitkan potensi lokal, anggota dan masyarakat sekitarnya yang berperan sebagai wadah perputaran ekonomi kreatif, karena semua orang bisa menjadi anggota koperasi dan semua memiliki peluang dalam membangun ekonomi melalui koperasi yang ada, namun harus memiliki komitmen, konsistensi dan dilakukan secara berkelanjutan (kontinyu).

Dijelaskan secara detail oleh Kadis Koperasi dan UKM Wayan Ekadina bahwa berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012, bahwa koperasi memiliki beberapa jenis berdasarkan fungsinya, yakni, Koperasi Konsumen, Koperasi Produsen, Koperasi Jasa, Koperasi Simpan Pinjam, dan Koperasi Serba Usaha 

Dijelaskannya lagi bahwa fungsi pertama dari koperasi adalah membangun sekaligus mengembangkan potensi dan kemampuan anggotanya secara khususnya dan masyarakat secara umum. Sekaligus juga untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan ekonomi rakyat.

Dalam dialog tersebut, Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana juga berkesempatan untuk mendampingi Ketua PKK Provinsi Bali pada dialog di RRI Pro Singaraja FM

Wagub Cok Ace Buka Acara Peringatan Seribu Tahun Prasasti Baturan


BALIKINI.NET | GIANYAR—  Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) membuka secara resmi acara Sahasra Warsa Batuan atau Peringatan 1.000 Tahun Prasasti Baturan bertempat di Panggung Purbakala, Sisi Kauh Pura Desa Puseh Batuan, Sukawati, Gianyar, pada Minggu (18/12/22).

Menurutnya, momentum seribu tahun prasasti Baturan yang dikemas dalam tema besar Saharsa Warsa Batuan merupakan titik balik bagi masyarakat Batuan secara bersama-sama untuk kembali kepada jati diri sebagai bagian dari masyarakat yang hidup berkebudayaan sehari-harinya.

Tokoh Puri Ubud tersebut berharap agar “Saharsa Warsa Batuan” dapat menjadi media promosi pariwisata Bali. Dengan tetap menjaga warisan budaya Prasasti Baturan, yang kemudian dikemas menjadi wisata budaya. “Saya harap kegiatan ini bisa menginspirasi desa-desa lainnya dalam berinovasi dan menumbuhkan serta mengembangkan pariwisata Bali yang berbasis adat, tradisi, seni, budaya dan kearifan lokal,” jelasnya.

Hal ini ditambahkannya sangat sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru. Visi menuju Bali Era Baru diwujudkan dengan menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali yang mencakup tiga aspek utama yaitu alam, krama dan kebudayaan Bali. “Dengan diselenggarakannya acara ini mencerminkan salah satu perpaduan manusia dalam menjaga kebudayaan Bali. Untuk itu mari kita jaga bersama sebagai jati diri kita,” tandasnya.

Sebelumnya Wakil Pemimpin Divisi Digital Banking Bank BJB Johanes Parulin Tamba mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Bali terutama Pemerintah Desa Batuan sehingga Bank BJB bisa membantu membangkitkan pariwisata Bali. Menurutnya Bank BJB hadir untuk mempercepat digitalisasi hingga ke desa-desa. “Kami sudah hadir secara fisik di Denpasar dan beberapa kota besar lainnya. Kami berharap ke depan bisa melayani anda hingga ke seluruh kota di Indonesia,” jelasnya.

Perbekel Batuan Ari Anggara menjelaskan hari ini adalah momentum bersejarah bagi  masyarakat Batuan, karena tidak setiap generasi bisa menyaksikan milenium desa Batuan yaitu seribu tahun ditulisnya Prasasti Baturan di Batuan. Ia menjelaskan isi prasasti Baturan menjelaskan tentang potensi di desa Batuan. “Semua jenis kerajinan, seni dan kearifan lokal asli Batuan tertulis di prasasti tersebut,” jelasnya seraya mengatakan pihaknya tentu akan terus menjaga warisan budaya tersebut. Ia menambahkan bahwa acara Saharsa Warsa Batuan akan digelar selama sembilan hari hingga nanti puncak acara yaitu tanggal 26 Desember nanti. 

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gianyar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil, Camat Sukawati, Perbekel Batuan, serta masyarakat yang secara antusias menyaksikan acara pada sore tersebut.

Ketua Dekranasda Tabanan Perkenalkan Kerajinan Khas Tabanan Kepada Ketua Dekranasda Labuhanbatu Utara


BALIKINI.NET | TABANAN — Upaya Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan dalam memperkenalkan dan membangkitkan IKM dan UMKM kerajinan khas Tabanan tak hentinya ditunjukkannya dalam berbagai moment. Khususnya pada hari ini, saat menerima kunjungan kerja dari Dekranasda Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, yang disambutnya di Rumah Jabatan Bupati Tabanan, Senin (19/12). 
 
Kedatangan Dekranasda Labuhanbatu pada pagi hari itu, dalam rangka kunjungan kerja Dekranasda. Dalam hal ini, Ny. Rai Sanjaya didampingi oleh Sekretaris Dekranasda, Kabid dan Fungsional Penyuluh Disperindag Tabanan menerima langsung kunjungan dari dr. Rama Dhona Sihotang selaku Ketua Dekranasda Labuhanbatu beserta Wakil Ketua Dekranasda, Wakil Ketua Harian, dan anggota Dekranasda sebanyak 20 anggota. 
 
Tentunya sambutan hangat diberikan oleh Ny. Rai Sanjaya, sebab daya tarik kerajinan khas Kabupaten Tabanan telah menggaung hingga ke tanah Sumatera Utara. Terlebih nantinya, kerajinan-kerajinan khas ini akan menjadi rekomendasi yang bisa dikembangkan oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Labuhanbatu utara. 
 
“Tentunya kami sangat berbangga sekali menerima kehadiran ibu Ketua Dekranasda dari Labuhanbatu Utara, hal itu membuktikan bahwa kerajinan-kerajinan khas Tabanan ini sudah mulai terdengar hingga ke ranah nasional, dan sudah barangtentu nantinya akan menambah semangat para pengrajin untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan kerajinan-kerajinan khas dan mungkin nanti bahkan bisa di eskpor ke luar negeri” ungkap Ny. Rai Sanjaya saat itu. 
 
Di kesempatan itu, Ny Rai Sanjaya mengajak serta rombongan untuk berkunjung ke Pojok IKM Dekranasda yang merupakan Inovasi Ibu Ketua sendiri di Lobby Kantor Bupati Tabanan, di mana, para rombongan bisa menyaksikan dan bahkan membeli langsung beberapa kerajinan yang dipamerkan di sana, termasuk komoditas unggulan seperti keramik, kerajinan logam, kerajinan batok kelapa, bokor koran, sandal, tas-tas rajutan dan kerajinan lainnya. Pihaknya juga memberikan beberapa rekomendasi tempat wisata yang bisa dikunjungi di Tabanan, salah satunya yaitu DTW Tanah Lot, Bedugul dan Jatiluwih. Bahkan tak hentinya, Ny. Rai Sanjaya merekomendasikan para rombongan untuk berkunjung ke Pameran Bali Bangkit di Denpasar. 
 
“Kami juga merekomendasikan untuk berkunjung ke Pameran Bali Bangkit yang sedang berlangsung di Denpasar, karena di sana tidak hanya bisa menjumpai kerajinan khas Tabanan tapi dari seluruh Bali juga ada di sana” Sambungnya. Pihaknya berharap, beberapa kerajinan yang ditampilkan mampu menjadi contoh untuk pengembangan kerajinan di Sumatera Utara seperti yang diharapkan oleh Ketua Dekranasda Labuhanbatu Utara. Para rombongan juga menunjukkan minat dan ketertarikan yang lebih pada kerajinan bokoran dari koran khas Tabanan. 
 
“Rombongan tamu ingin tahu kerajinan-kerajinan apa yang ada di Kabupaten Tabanan, untuk dijadikan contoh kedepannya di Sumatera Utara, Ibu Bupati tadi tertarik dengan Bokoran dari Koran, di Sumetara Utara tidak ada yang seperti itu, itulah tadi yang dijadikan contoh untuk dipraktikkan di sana nanti” Ungkap Kabid Dinas Perdagangan yang turut mendampingi pagi itu. Tak hanya mengajak berkeliling, Ny. Rai Sanjaya juga memberikan cinderamata bagi para rombongan, sebagai bentuk kenang-kenangan dari Tabanan. 

Senin, 19 Desember 2022

Pemkab Tabanan Gelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-74, Teguhkan Niat Bela Negara


BALIKINI.NET | TABANAN — Sebagai upaya untuk merefleksikan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan kusuma negara guna mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, Pemkab Tabanan menggelar upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-74 yang dirangkaikan dengan Hari Kesadaran Nasional di halaman depan kantor Bupati Tabanan, Senin, (19/12).

Peringatan yang mengusung tema “Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesiaku” ini dipimpin oleh Bupati Tabanan yang diwakili oleh Sekda  I Gede Susila. Turut hadir dalam upacara tersebut para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, para Kabag di lingkungan Setda Tabanan, serta ratusan ASN yang penuh semangat mengikuti kegiatan.

Sekda I Gede Susila yang membacakan sambutan Presiden RI mengatakan, melalui peringatan ini agar meneguhkan niat kita bahwa upaya membela negara adalah upaya bersama yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa. Seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran dan kemampuan bela negaraa.

“Kita harus mempunyai daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks di segala bidang. Oleh karena itu, kita harus terus membangun sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif dan berdaya saing serta memiliki kesadaran bela negara,” ujar Susila.

Dijelaskan juga bahwa bela negara adalah sikap, prilaku dan tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa dan negara. Bela negara juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggungjawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Nilai dasar bela negara adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara dan kemampuan awal bela negara. Nilai-nilai inilah yang harus terus diimplementasikan dalam program pembinaan kesadaran bela negara, baik itu di lingkungan pendidikan, lingkungan pekerjaan maupun lingkunagn masyarakat pada umumnya,” pinta Susila.

Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menunaikan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan peran dan profesi masing-masing untuk ikut serta dalam bela negara. Dimana usai upacara peringatan, Sekda I Gede Susila menyerahkan piagam ASN Purna Bhakti dilanjutkan dengan penyerahan piagam pemenang lomba.

Sekda Susila mengawali penyerahan dengan menyerahkan piagam Purna Bhakti kepada 3 Orang perwakilan ASN, kemudian dilanjutkan menyerahkan piagam kepada pemenang lomba membuat sambutan Bupati, Lomba membuat telahan staf, lomba paparan inovasi program Pemkab Tabanan, tingkat kepatuhan disiplin ASN, keterbukaan informasi publik, kepatuhan terhadap standar pelayanan, perangkat daerah terinovatif, keterjangkauan informasi di media sosial, capaian pemenuhan pengembagan kompetensi 20 jam pelajaran serta Best ASN 2022.

 

Bupati Tabanan Salurkan Bantuan CSR dari PT. HM. Sampoerna TBK


BALIKINI.NET | TABANAN — Sebagai salah satu langkah cepat dan tepat dalam mengantisipasi dan penanggulangan bencana di Tabanan, Khususnya di musim hujan penghujung tahun, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M salurkan bantuan CSR (Coorporate Social Responsibility) dari PT. HM. Sampoerna TBK, di Lobby Kantor Bupati Tabanan, Senin (19/12).

Adapun bantuan yang diterima berupa 200 paket sembako dan 2 tandon air masing-masing berkapasitas 2000 liter, yang nantinya akan disalurkan oleh Bupati Tabanan kepada BPBD Tabanan dan komunitas yang hadir saat itu. Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Sekda Tabanan beserta Para Asisten Sekda, Anggota DPRD Tabanan, Kepala OPD terkait di lingkungan Setda Tabanan, perwakilan PT HM Sampoerna, LSM Forkot, Nocken Ass, Bendesa Adat Geluntung dan Pewakilan dari Bumi Perkemahan Sekartaji.

Dalam merespon penanggulangan bencana, maka keterpaduan antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi ataupun pakar dan media massa harus selalu dipupuk. Oleh sebab itu, Bupati Sanjaya dalam arahannya menekankan bahwa semangat gotong-royong yang mengandung rasa tulus ikhlas, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, rela berkorban dan tanpa pamrih menjadikan ketangguhan dalam penanggulangan bencana.

“Bantuan telah banyak kita distribusikan kepada korban bencana yang terdampak dan terus kita distribusikan, bahkan juga kepada masyarakat kurang mampu dan menderita sakit, yang akan didistribusikan oleh Forkot Tabanan dan Club Motor Nocken Ass tabanan, namun kita juga berikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut aktif berpartisipasi dalam penanggulangan bencana” Papar Sanjaya saat itu.

Di kesempatan itu, Sanjaya juga menghimbau agar seluruh bantuan terlebih bantuan sembako agar didistribusikan dengan cepat, guna menjaga kualitas bahan pokok agar tetap dalam kondisi baik hingga sampai ke masyarakat. Selain itu, pihaknya juga terus mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah melakukan CSR tanggap bencana untuk kabupaten Tabanan, khususnya pada hari ini kepada PT HM Sampoerna.

“PT. HM Sampoerna TBK yang merupakan salah satu perusahaan ternama di Indonesia, dengan segala keikhlasannya telah berkenan mengulurkan tangannya kepada masyarakat kita yang berperan aktif dalam penanggulangan bencana di Tabanan. Kebaikan-kebaikan seperti inilah pada dasarnya yang akan menjadi fondasi kuat membangun Kabupaten Tabanan ke depannya” Ujarnya lebih lanjut. Pihaknya mengharapkan, semua bentuk bantuan bisa bermanfaat bagi masyarakat secara tepat guna dan tepat waktu, terlebih saat menjelang Nataru dan Hari Raya Galungan & Kuningan.

Kepala BPBD Tabanan saat itu menerangkan, “CSR ini merupakan inisiatif dari Bapak Bupati Tabanan yang difasilitasi oleh Ibu Nuning, di mana bantuan ini untuk membantu pasca bencana kemarin dan dalam rangka HUT Kota Singasana yang ke 539, di sini sudah ada yang akan menerima bantuan sembako dan 2 buah tendon dari Desa Adat Kluntung dan dari Desa Adat Sekartaji yang akan ditempatkan di Perkemahan wahana Sekaralung Sekartaji dan dari perkumpulan motor Nocken Ass, dari LSM Forkot dan Tim reaksi cepat BPDB” Ujar I Nyoman Srinadha Giri dalam laporannya. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Sanjaya dengan didampingi oleh Anggota DPRD dan Sekda Tabanan.

Menjelang Perayaan Nataru Tahun 2023, Pemkot Denpasar Gelar Apel Pasukan Posko Terpadu


BALIKINI.NET | DENPASAR Menjelang perayaan Hari Raya Natal 2022,  Tahun Baru 2023, dan pergelaran Denpasar Festival Tahun 2022, Dinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pembukaan Posko Terpadu Angkutan di Halaman UPT Terminal Penumpang (Terminal Ubung), pada Senin (19/12) pagi.

Apel yang dipimpin Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan ini diikuti oleh unsur Forkopimda, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Camat Denut, I Wayan Yusswara,  Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, Organda, Jasa Raharja, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, serta instansi terkait lainnya.

“Mengingat Kota Denpasar sebagai pusat kegiatan aktivitas masyarakat dengan mobilitas yang sangat tinggi, baik kegiatan perdagangan, industri, pendidikan, pariwisata, maupun pemerintahan maka dari itu dalam pelaksanaan Apel ini juga dilaksanakan pembukaan Posko Terpadu Angkutan Natal 2022, Tahun Baru 2023, serta pelaksanaan Denpasar Festival yang akan dimulai pada tanggal 21 sampai 25 Desember 2022,” demikian sambutan Walikota Denpasar yang dibacakan Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan,  baik angkutan dalam mode darat maupun laut maka dibentuk 5 titik Posko Nataru dan Denfest yang meliputi wilayah Pos 1 Uma Anyar, Pos 2 Terminal Ubung, Pos 3 Depan Pura Jagat Nata, Pos 4 Pelabuhan Laut Pengumpan Lokal Sanur, dan Pos 5 Pelabuhan Laut Pengumpan Lokal Serangan.

"Kami berharap dengan dibentuknya Posko Terpadu ini dapat meningkatkan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan. Dan kami turut menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kota Denpasar agar dapat bersinergi dalam membantu kelancaran menjelang perayaan Nataru serta Denpasar Festival tahun 2022," kata AA Gde Risnawan.

Sementara Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat diwawancara pihaknya mengatakan Posko ini dibentuk guna mengantisipasi kenaikan volume kendaraan pada perayaan Nataru tahun 2022 serta rekayasa arus lalu lintas pada pelaksanaan Denfest Tahun 2022.

"Apalagi dalam menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun 2022 kali ini diprediksi akan adanya kenaikan volume kendaraan di Kota Denpasar. Dan kami berharap seluruh stake holder serta masyarakat agar dapat bekerjasama untuk kelancaran perayaan Nataru tahun 2022 serta Denpasar Festival 2022 ini,” kata Sriawan.

Dalam pelaksanaan Apel tersebut juga diserahkan secara simbolis kepada perwakilan Asosiasi Fast Boat Sanur alat bantu pengaman berupa Life Jacket dan simbolis penyerahan paket sembako kepada pelaku angkotan umum di Kota Denpasar.

Ny. Sagung Antari Jaya Negara Tutup Posyandu Paripurna TP PKK Tahun 2022


BALIKINI.NET | DENPASAR — Posyandu Paripurna Ibu Hamil, Balita dan Lansia Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Tahun 2022 di Lingkungan Chandra  Kelurahan Dauh Puri Kecamatan Denpasar Barat resmi ditutup oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar  Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.

Ny. Sagung Antari Jaya Negara juga  menyerahkan 10 paket  sayur dan poster gemar makan ikan kepada  kader TP PKK Lingkungan Chandra  Kelurahan Dauh Puri Senin (19/12).

Dalam kesempatan ini Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, Posyandu Paripurna Ibu Hamil, Balita dan Lansia Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Tahun 2022 pelaksanaannya telah berjalan sesuai dengan rencana. Meskipun telah ditutup,  pihaknya mengharapkan agar kegiatan ini bisa dilanjutkan secara mandiri,
dalam upaya memberikan pendampingan kepada balita dan ibu hamil, sehingga tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya. Selain itu kegiatan ini juga bisa memantau jika ada anak yang  stunting.

Dalam upaya mencegah stunting  Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengharapkan agar ibu hamil dan balita  pemberian  makanan tambahan mengandung gizi yang dibutuhkannya. PMT bisa dibuat dengan produk produk lokal yang disajikan secara menarik bisa berbentuk puding ataupun brownies.

Tidak hanya itu Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyarankan agar para kader TP PKK saat menimbang balita di posyandu  memberhatikan balita dan menyarankan tidak menggunakan popok. "Hal ini guna menentukan berat bayi yang reil, sehingga kita bisa   memantau jika terjadinya stunting," ucap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.


Kepala Lingkungan Chandra  I Wayan Putra mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar Khususnya Tim Penggerak PKK Kota Denpasar telah mempercayai  Lingkungan Chandra  Kelurahan Dauh Puri dalam pelaksanaan Posyandu Paripurna. Untuk selanjutnya pihaknya akan tetap melaksanakan kegiatan posyandu. 

"Selama pelaksanaan posyandu paripurna saya memohon maaf dan mengucapkan terima kasih atas bantuannya sehingga kegiatan bisa berjalan dengan lancar," ucapnya. (ayu)

Walikota Jaya Negara: Parade Gong Kebyar Momentum Pembinaan Ciptakan Bibit Seni Terbaik


BALIKINI.NET | DENPASAR — Komitmen Pemkot Denpasar dalam melastarikan, melindungi dan mengembangkan seni budaya Bali patut diacungi jempol. Hal ini terbukti lewat pelaksanaanParade Gong Kebyar Anak-Anak dan Wanita se-Kota Denpasar yang berlangsung sukses dengan menetapkan sebanyak 2 sekeha berpenampilan terbaik. Keduanya yakni Sekeha Gong Kencana Wiguna, Banjar Kehen, Desa Kesiman Petilan dan Sekeha Gong Wahana Swara Githa, WHDI Kota Denpasar.  

Tak ketinggalan, setelah sehari sebelumnya membuka secara resmi, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana dan Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara kompak hadir di hari kedua untuk menyaksikan pelaksanaan parade serta menyerahkan piagam penghargaan bagi peserta dan sekeha berpenampilan terbaik.

Usai pelaksanaan lomba, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar menggelar Parade Gong Kebyar Anak-Anak dan Wanita guna memberikan pembinaan dan pengembangan sekaligus pelestarian seni Gong Kebyar. Sehingga mampu memberikan kesempatan kepada para generasi muda menujukkan tehniknya serta memanfaatkan olah kreativitas dalam permainan Gong Kebyar.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, diharapkan anak muda Kota Denpasar tidak berhenti berkreatifitas. Sehingga parade ini dapat menjadi program padat karya berbasis seni budaya dan kreatifitas. Jaya Negara juga mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini yang telah menunjukan performa yang terbaik.

"Sebagai Kota yang heterogen, parade ini  dilaksanakan pembinaan untuk disiapkan sebagai Duta Kota Denpasar kedepannya, kami bangga melihat anak-anak muda tetap berkreatifitas dan tidak kehilangan jati diri, bahkan semua peserta penampilannya luar biasa, parade gong kebyar ini merupakan momentum pembinaan ciptakan bibit seni terbaik," ujar Jaya Negara.

Pihaknya juga mengajak seluruh peserta yang belum berhasil menjadi yang terbaik agar tidak patah semangat. Hal ini lantaran kegiatan serupa akan digelar secara berkelanjutan untuk memberikan wadah kreatifitas bagi seniman muda Kota Denpasar.

“Semua sekeha luar biasa, bagi yang belum menjadi yang terbaik jangan patah semangat, harus terus belajar dan berlatih, kedepan masih bisa terus berkompetisi yang utamanya untuk melestarikan seni dan budaya Bali,” ujarnya

Sementara, Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara menjelaskan, dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan ini, semua sekaa peserta parade diberikan dana pembinaan masing-masing sebesar Rp. 30.000.000,- dan Piagam penghargaan. Sedangkan bagi 2 Peserta Penampilan Terbaik yaitu 1 Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak dan 1 Sekaa Gong Kebyar Wanita berdasarkan hasil keputusan Tim Pengamat, akan diberikan tambahan dana pembinaan berupa uang masing-masing sebesar Rp. 8.000.000,- dipotong pajak. 

Walikota Jaya Negara Kukuhkan BPPD Kota Denpasar Periode 2022-2026


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mendorong Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar untuk gencar promosikan wisata pasca pandemi. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat mengukuhkan sembilan orang perwakilan asosiasi dan akademisi di bidang pariwisata menjadi unsur penentu kebijakan BPPD Kota Denpasar periode 2022-2026, Di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang, Senin (19/12). 

Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan bersamaan dengan membaiknya pariwisata, BPPD dan jajarannya diminta untuk gencarkan promosi pariwisata, demi menggaet wisatawan mancanegara (wisman) lebih banyak lagi.

Dikatakan, pariwisata Denpasar saat ini butuh promosi yang menyasar calon wisman maupun wisatawan domestik. Namun demikian, meski meminta BPPD melakukan promosi, pihaknya tidak mematok target. 

“Kita bekerja dulu, baru bisa menentukan target. Sekarang berbenah dulu, ini merupakan harapan baru pariwisata pasca pandemi,” katanya.

Menurut Jaya Negara, unsur penentu kebijakan BPPD mendapat tugas untuk meningkatkan citra pariwisata, meningkatkan kunjungan wisman dan juga wisatawan domestik (wisdom). 

“Saya mengajak unsur pariwisata, penggerak pariwisata termasuk BPPD bisa berjalan dengan baik. Termasuk promosi dengan sentuhan dan strategi yang terbaik. Kita juga focus promosikan Sanur sebagai salah satu destinasi wisata terbaik, hal tersebut juga telah di dukung dengan pengerjaan infrastruktur pendukung yang terus dikembangkan,” tegas Jaya Negara. 

Adapun sembilan orang yang dikukuhkan sebagai unsur penentu kebijakan BPPD Denpasar, antara lain IB. Gede Agung Sidharta dari unsur PHRI Kota Denpasar, I GN Gede Krisna dari unsur ASITA Bali, IB. Kharisma Jaya dari unsur Pata Bali Chapter, Kadek Pariani dari unsur Gahawisri Kota Denpasar, Luh Suciati dari SIPCO Bali, Komang Puji dari HPI Bali, dr, I Putu Sudana dari unsur akademisi Fakultas Pariwisata UNUD, AA P Agung Suryawan Wiranatha dari Pusat Unggulan Pariwisata UNUD dan Putu Deddy dari AOC Bali. 

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada perwakilan BPPD atas komitmen dan kontribusinya sebagai Unsur Penentu Kebijakan Badan promosi pariwisata Daerah Kota Denpasar periode 2018-2022. 
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved