Sabtu, 24 Desember 2022
BaliKini.Net
Bissu, pendeta “multi-gender” di Indonesia di ambang kepunahan
Bissu, pendeta “multi-gender” di Indonesia di ambang kepunahan
Usai subuh di sebuah daerah di Sulawesi Selatan, seorang pendeta non-biner yang dikenal sebagai Bissu, berjalan tanpa alas kaki untuk melakukan ritual tahunan Mappalili. Ini menandai dimulainya musim tanam di Sulawesi, dimana komunitas Bissu -yang tidak jelas apakah ia bergender perempuan atau laki itu- kini berjuang melawan kepunahan. Jumlah Bissu yang ada sekarang tinggal kurang dari 40 di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan itu, menurut para antropolog, aktif mengambil peran adat seperti sebagai dukun untuk mencegah tradisi ini hilang.
BaliKini.Net
Walikota Jaya Negara Lepas Jalan Santai Serangkaian HUT ke-102 RSUD. Wangaya
BaliKini.Net
Bupati Tamba Buka Rakor dan Diklat Guru Al-Qur'an
BaliKini.Net
Tekan Inflasi, Pemkot Denpasar Manfaatkan Bekas Pasar Loak Sebagai Lahan Perkebunan Perkotaan
BaliKini.Net
Angin melanda wilayah Karangasem, selain menimbulkan pohon tumbang juga berdampak kebakaran gudang
Karangasem, Bali Kini - Angin kencang sudah sejak kemarin berhembus di wilayah Karangasem, hal ini bahkan sampai picu kebakaran di salah Satu Gudang Sumil milik warga. Menurut Komang Adi Saputra (46) pemilik Gudang terbakar di Banjar Dinas Hyang Api Desa Muncan Kecamatan Selat, Karangasem, memang kebakaran tersebut dipicu angin. Dimana saat itu ia tengah membakar sisa kayu, yang memang rutin setiap hari dilakukan. Namun sayangnya usai pembakaran, ketika api sudah surut dan disangka sudah mati, namun malah membesar akibat sisa kayu pembakaran yang tertiup angin kencang.
Kebakaran hebat kemudian terjadi pada pada Sabtu (24/12/2022) pagi buta yakni sekitar pukul 04.00 Wita. Api hampir memberangus seluruh bangunan Gudang Sunil yang isinya kayu tersebut hingga ia harus menanggung kerugian mencapai Rp. 80.0000.000,-
Ia menceritakan jika ia baru mendapat informasi jika Gudangnya terbakar dari sepupunya yang saat itu hendak pergi ke pasar. Saat melintas di depan lokasi gudang kayu miliknya, sepupu Adi melihat api sudah berkobar melalap bangunan gudang tersebut,kemudian sepupu Adi menghubunginya lewat telepon.
"Begitu menerima telepon saya langsung menuju lokasi, saat tiba semuanya sudah ludes. Tapi ada beberapa kayu yang berhasil diselamatkan oleh warga," kata Komang Adi.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut berbondong-bondong mencoba menyelamatkan barang yang dapat diselamatkan. Sayangnya, hanya beberapa kayu yang selamat, dan mesin pemotong kayu ikut hangus terlalap api. "Seandainya kejadian tersebut terlambat diketahui, kemungkinan seluruh kayu di gudang saya itu tak ada yang tersisa. Saya lihat warga memang sempat berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadadanya," Tandasnya. Karena kejadian ini, untuk sementara dirinya tidak dapat bekerja. Padahal, ini merupakan mata pencahariannya satu-satunya.
Sementara, petugas pemadam Kebakaran lantas segera bergegas menjinakkan api yang memberangus bangunan seluas 8x3 meter tersebut. "Kami memberangkatkan 4 orang personel dan menggunakan air sebanyak 4.000 liter untuk memadamkan api," Kata Kepala Dinas Pemadam kebakaran Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah. [lp]
BaliKini.Net
Wakil Bupati Bangli Menuang ECO Enzime Di Danau Batur
BaliKini.Net
Bupati Sedana Arta Lantik Dan Ambil Sumpah 60 PNS Dalam Jabatan Fungsional
Jumat, 23 Desember 2022
BaliKini.Net
Berbagai Persoalan Tetap Hambat Pembangunan IKN Jelang 2023
Berbagai Persoalan Tetap Hambat Pembangunan IKN Jelang 2023
Di penghujung tahun 2022, pembangunan ibu kota baru bagi Indonesia kembali mengundang polemik. Mulai pendanaan hingga konsep ibu kota baru ini mengundang sorotan, sehingga menguatkan rasa skeptis sejumlah pihak. Ikuti laporan tim VOA berikut ini.
BaliKini.Net










FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram