-->

Kamis, 09 Maret 2023

Vaksinasi Rabies Di Karangasem Berjalan Lancar, Baru 3 Hari Sudah Sebar 2.495 Vaksin Jenis Neoravivet


KARANGASEM, Bali Kini - Sudah berjalan selama 3 hari, Vaksinasi rabies massal di Kabupaten Karangasem sudah tersebar sebanyak 2.495 vaksin. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, I Nyoman Siki Ngurah pada Kamis (9/3/2023). 

"Dari 13.641 vaksin Jenis Neoravivet yang akan disebar ke 17 Desa Prioritas, sampai kemarin (Rabu 3/8) sudah ada sebanyak 2.495 dosis yang berhasil disebar. Dan ini akan berjalan hingga 17 Maret mendatang,” katanya.

Ada sebanyak 50 orang petugas yang bekerja dilapangan untuk melaksanakan vaksinasi, dimana diantaranya terdapat dokter hewan. Mereka bekerja secara berkelompok, membagi tim dan melaksanakan vaksinasi sesuai dengan wilayah, dengan  populasinya.

Sementara, terkait kendala dilapangan, Siki Ngurah menyebut jika pihaknya masih kesulitan dalam mengedukasi warga agar mau untuk memvaksinasi anjingnya.

 "Seperti yang kita ketahui, petugas kami sedikit hanya 50 orang dan akan memvaksin lebih dari 13.600 ekor anjing kan kebayang itu. Nah kemudian yang namanya anjing di lapangan susah untuk ditangkap. Kemudian untuk anjing rumahan ada dua, ada masyarakat yang sadar dan yang kurang sadar sehingga ini yang perlu kita beri pemahaman pada mereka. Kadang-kadang kan orang berpikir anjingnya setelah diberikan vaksin kenapa-kenapa saking sayangnya," tandasnya.

Hal serupa juga dikatakan salah seorang dokter hewan yang bertugas dilapangan, Ayu Widiasari. "Kendala dilapangan kita, banyak anjing diliarkan, rumah kosong dan banyak rumah yang pelihara anjing namun tidak mempunyai pagar," Tandasnya. (Ami)

Perketat Keamanan Jelang Hari Raya Nyepi, Bupati Tabanan Gelar Rakor Forkopimda


BALIKINI.NET | TABANAN   Perketat keamanan Jelang Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M gelar Rapat Koordinasi dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, di The Silla’s Agrotourism Bedugul, Baturiti Tabanan, Kamis (9/3).Pertemuan rutin ini juga sebagai media untuk mempererat koordinasi dan komunikasi dengan jajaran Forkopimda.

Melalui diskusi terstruktur tersebut, Kapolres Tabanan yang diwakili oleh Kabag Ops memaparkan kesiapan-kesiapan yang akan dilakukan guna pengamanan jelang Hari Raya Nyepi termasuk saat pelaksanaan melasti dan pawai ogoh-ogoh. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Forkopimda Tabanan, Sekda Tabanan selaku Sekretaris Forkopimda dan Para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Koordinasi yang berlangsung terkait pelaksanaan pengamanan oleh Polres Tabanan dan jajarannya dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas dalam rangka Hari Raya Nyepi Caka 1945 yang akan dilaksanakan selama 6 (enam) hari yaitu mulai dari tanggal 18-23 maret 2023, sehingga situasi Kamtibmas di Tabanan tetap kondusif, aman dan terkendali. 

Beberapa strategi telah dirancang dari segi pengamanan termasuk data kegiatan-kegiatan di masyarakat pada 133 desa Dinas. Data yang dimaksud diantaranya jumlah pembuatan ogoh-ogoh yakni 812 dari 817 Banjar Adat di Tabanan. Bupati Sanjaya mengatakan pihaknya mengambil langkah antisipasi awal guna persiapan dan kesiapan pengamanan di Tabanan dengan mempererat barisan TNI Polri, Satpol PP hingga pengamanan wilayah termasuk pecalang, juga komunikasi dengan para tokoh agama, terlebih saat Hari Raya Nyepi berlangsung bersamaan dengan datangnya Bulan Puasa. 

“Nyepi ini kan dilaksanakan setiap tahun, tapi sekarang Nyepi terasa lebih istimewa karena pasca Covid 19, dan kita sadari bersama, ogoh-ogoh merupakan norma keagamaan, ritual sebelum nyepi, baik Melasti ataupun ogoh-ogoh dan pasti akan menggiring suatu keramaian, karena bagian dari budaya dan adat istiadat. Persoalannya, setiap tahun situasinya berubah baik internal maupun eksternal. Maka dari itu, kami mengerahkan seluruh pasukan bekerjasama dengan TNI Polri, “ ungkapnya. 

Pihaknya menyatakan, jika internal sudah diatur dengan baik pasti masalah bisa diatasi dengan baik juga, terutama jika sudah teridentifikasi jumlah ogoh-ogoh dan titik lokasinya. Namun yang patut mendapatkan perhatian lebih adalah pengaruh eksternal. Maka dari itu, parade ogoh-ogoh bisa dilaksanakan dengan beberapa catatan, salah satunya tiidak berkelakuan di luar norma dan jika melanggar, akan mendapatkan sanksi ketat. 

“Hari Raya ini, kita sambut dengan sebaik-baiknya, jaga keamanan serta toleransi antar umat terlebih saat menjelang bulan puasa, karena euphoria pasca covid, semoga tidak ada hal-hal yang anarkis dan merugikan” sambungnya. Sanjaya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda atas kerjasama dan koordinasi yang solid, sehingga berbagai perkembangan termasuk kebangkitan ekonomi, intensitas pembangunan, kreatifitas anak muda dan pariwisata sudah mulai meningkat kembali.  

Mengenai pengamanan-pengamanan yang akan dilakukan, seperti yang dipaparkan oleh Kabag Ops, I Nyoman Sukadana, S.H.,M.H, salah satunya termasuk pengamanan secara terbuka pada lokasi kegiatan upacara melasti serta pengamanan kegiatan pada saat pawai ogoh-ogoh, serta berkordinasi dengan instansi terkait untuk penutupan/pengalihan arus lalin pada jalan yang akan dilalui. 

“Selain itu juga terus melakukan himbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agat tetap kondusif selama pelaksanaan melasti dan pawai ogoh-ogoh, serta menambah perkuatan personil dari TNI dan instansi keamanan lainnya sebagai wujud sinergitas TNI Polri dan Pam Swakarsa dalam melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat” Jelasnya.

Sebanyak 17 Kendaran Diganjar Imbauan dan Stiker, 7 Lainya di Tilang


BALIKINI.NET | DENPASAR — Tim Gabungan yang terdiri atas unsur TNI/Polri, Dishub, Sat Pol PP, Kesbangpol  dan Organda melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kawasan Jalan Mahendradata, Denpasar, Kamis (9/3). Kegiatan rutin untuk mendukung pengawasan dan pengendalian efektifitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan ini turut menindak 24 kendaran. Dimana, sebanyak 17 kendaraan diganjar imbauan dan striker, sedangkan 7 lainya yang merupakan kendaraan roda dua diganjar tilang oleh kepolisian. 

Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi menjelaskan, sidak lalu lintas dan angkutan jalan yang dilaksanakan Tim Gabungan Pemkot Denpasar ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga ketertiban dan keamanan berlalu lintas. Sehingga kedepanya masyarakat atau pengguna jalan menjadi nyaman saat berkendara. 

Lebih lanjut dijelaskan, dari pelaksanaan sidak, pelanggaran didominasi oleh pelanggaran parkir. Dimana secara terperinci diketahui jenis kendaraan yakni Mobil Barang sebanyak 12 kendaraan, Mobil Penumpang sebanyak 4 kendaraan dan BUS sebanyak 1 kendaraan. Sedangkan sebanyak 7 pelanggar merupakan sepeda motor yang tidak sesuai dengan standar serta tidak melengkapi SIM ataupun STNK. 

“Jadi secara umum dapat kami sampaikan bahwa masih banyak kita temukan kendaraan besar seperti Mobil Barang, BUS dan Kendaraan penumpang lainya yang memarkir kendaraannya dipinggir jalan, tentu ini sangat mengganggu pengendara lain,” ujarnya

Sriawan mengimbau kepada seluruh pemilik kendaraan yang sampai diinapkan agar senantiasa menyiapkan tempat parikir. Sehingga tidak lagi parkir di pinggir jalan berhari hari. Tak hanya itu, pengendara juga diharapkan melengkapi surat-surat baik itu SIM dan STNK. Sehingga perjalanan berkendara menjadi aman, nyaman dan sesuai dengan aturan. 

“Melalui penegakan kedisiplanan berlalu lintas di Kota Denpasar kami mengajak selruh pengendara untuk mengimplementasikan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk menjaga keindahan kenyamanan Kota Denpasar melalui ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan,” harapnya. 

Panen Padi Nusantara di Tukadaya, Bupati Tamba Sumringah harga Gabah Stabil


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Secara simbolis ditandai dengan proses pemotongan padi menggunakan mesin combine harvester, Bupati Nengah Tamba penuh suka cita melaksanakan Panen Padi Nusantara dengan masyarakat khususnya para Petani di subak susun sari, Desa Tukaddaya, Kecamatan Melaya, Kamis (9/3/2023) pagi.

Diketahui panen nusantara saat ini dilakukan pada 15 hektare sawah dan  menghasilkan 6,4 ton padi per hektare.

Usai mengikuti panen bersama, Bupati Tamba menyampaikan bahwa cuaca hujan sangat mempengaruhi harga gabah, akan tetapi harganya diatas rata-rata dan masih standar harga di pasar.

Menurutnya panen Nusantara ini memberikan semangat kepada para petani khsususnya petani padi. 

“ Ini sangat luar biasa, beberapa hari ini harga gabah sudah sangat stabil sekali diangka Rp 5 ribu bahkan sempat mencapai Rp 6 ribu. Dan hari ini kita juga melaksanakan panen Nusantara seluruh Indonesia dan Jembrana bagian daripada mengikuti arahan dari Bapak Presiden untuk panen Nusantara, ” ungkapnya

Selain itu, Bupati Tamba menjelaskan terkait dengan dana talangan KUD pihaknya pastikan tetap berjalan dan akan mengevaluasinya. 

“Akan kita coba evaluasi, karena jangan sampai KUD itu saja yang dapat. Tetap akan kita atur berikutnya.  Kita sangat serius membantu usaha-usaha  petani kita untuk tingkat kesejahteraan, ” tegasnya. 

Sementara, Kelian Subak Susunsari l Putu Witastra mengucapkan terimakasih khususnya kepada Presiden RI Jokowi Dodo dan Bupati Tamba atas kepedulian perhatian kepada para petani Jembrana. 

Lebih lanjut, Witastra merasa senang atas hasil yang ia peroleh saat ini. 

“Hari ini kami mengadakan panen bersama, dan begitu memuaskan dengan hasil 6,4 ton per hektare.  Selain itu harga gabah juga di petani sekarang mencapai Rp 5 ribu. Sekali lagi terimakasih, kami selaku Subak Susunsari sangat bangga kepada Bapak Presiden dan Bupati Jembrana, ” tandasnya. 

Walikota Jaya Negara Lantik 158 CPNS Jadi PNS Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sebanyak 158 CPNS Kota Denpasar secara resmi dilantik menjadi PNS. Pelantikan dan Pengambilan sumpah dilaksanakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Kamis (9/4). 

Usai melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah, Walikota Jaya Negara menyerahkan secara simbolis SK PNS Kota Denpasar. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana serta  Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana mengatakan, pelantikan kali ini dilaksanakan bagi 158 orang CPNS Kota Denpasar. Jumlah tersebut terdiri atas 125 orang CPNS hasil pengadaan Tahun 2021, 3 orang CPNS IPDN dan 25 orang yang dilantik jabatan fungsional auditor dan penyuluh pertanian.

Lebih lanjut dijelaskan, sebelum dilantik menjadi PNS, seluruh CPNS Kota Denpasar telah melalui berbagai tahapan. Seperti mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) baik secara on class dan off classs selama 3 bulan. Dilanjutkan dengan pelaksanaan Tes Kesehatan sebagai bukti sehat jasmani dan rohani serta bebas NAPZA.

"Sebelum dilantik dan dikukuhkan,seluruh CPNS telah mengikuti adaptasi serta pembiasaan dilingkungan kerja, serta mengikuti Latsar yang dibagi dalam beberapa gelombang dengan berhasil membuat  aktualisasi yang sesuai dengan jabatan dan lingkungan kerjanya," jelasnya.

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan selamat bagi CPNS yang telah dilantik menjadi PNS di Kota Denpasar. Pihaknya berharap CPNS yang telah lulus melalui mekanisme seleksi serta tes CAT yang ketat dan kompetitif mampu menghasilkan ASN yang berakhlak dan berintegritas.

"Harapan kami tentu PNS yang baru ini dapat beradaptasi dan segera berkerja dengan optimal mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kota Denpasar. Teruslah berinovasi ditengah kemajuan zaman dan pesatnya tuntutan masyarakat untuk mewujudkan Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul) dilandasi Spirit Vasudaiva Kutumbakam," ujar Jaya Negara.

Pemkot Denpasar Dukung Gerakan Nasional Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar


BALIKINI.NET | DENPASAR   Pemerintah Kota Denpasar, pada Kamis (9/3) pagi menggelar kegiatan panen padi di lahan Subak Renon, Denpasar Selatan. Ini juga sebagai upaya Pemkot Denpasar dalam rangka mendukung gerakan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar yang digelar serentak pada hari ini di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini  dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Anak Agung Bayu Brahmasta, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana serta jajaran OPD terkait lainnya. 

Mengutip pernyataan dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kebumen, Senin 6 Maret lalu, panen raya satu juta hektar ini dilakukan serentak di belahan Nusantara. 

"Kita menggelar gerakan Panen Nusantara 1 juta hektar, dengan dimulai di  Kabupaten Kebumen. Panen ini memang akan dilaksanakan pada rentang bulan Februari dan Maret," ujar Syahrul.

Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Bayu Brahmasta memaparkan, Pemkot Denpasar sendiri memusatkan kegiatan panen padi ini di lahan pertanian Subak Renon dengan total luasan area mencapai 15 hektar. 

"Untuk gerakan nasional ini tentu Pemkot Denpasar sangat mendukung. Melalui  kegiatan panen padi Nusantara ini, kita mengharapkan produksi padi bisa meningkat sehingga berpengaruh pada stabilitas harga beras," katanya. 

Kota Denpasar saat ini, terang AA Bayu Brahmasta, tengah gencar melakukan berbagai upaya untuk dapat menekan laju inflasi. Program panen nusantara ini diharapakan akan mampu juga dijadikan sebagai salah satu langkah nyata dalam pengendalian inflasi. 

“Sebagai sebuah gerakan serentak, panen nusantara dapat juga diupayakan untuk menahan laju inflasi harga beras dan dapat meningkatkan pendapatan petani lokal di Kota Denpasar,” imbuhnya

Rabu, 08 Maret 2023

Ada Apa di Balik Mundurnya Banyak Pemimpin Perempuan?


Di penjuru dunia, pemimpin perempuan meninggalkan posisi pentingnya untuk mengejar prioritas lain. Apa penyebab fenomena ini dan mengapa terjadi ketika peran para pemimpin perempuan ini begitu mengemuka? Selengkapnya dalam liputan VOA berikut.



Komisi I DPRD Bali mengajak saling menghormati satu sama lain pada hari Catur Brata Penyepian


Denpasar, Bali Kini
- Guna kelancaran pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Bali yang mana wajib melaksanakan Catur Brata Penyepian, maka pemerintah provinsi Bali bekerjasama dengan media untuk tidak menayangkan tayangan Televisi selama hari Raya Nyepi berlangsung. Lembaga-lembaga Negara Independen, Komisi Penyiaran Indonesia Provinsi Bali melaksanakan Penandatanganan untuk Penghentian Siaran pada Hari Suci Nyepi Tahun 2023 yang dihadiri oleh Ketua KPI Provinsi Bali Agus Astapa, Sekdis Kominfos Provinsi Bali Dewa Ketut Rai Rustina serta Lembaga Penyiaran yang ada di Provinsi Bali.


Komisi I DPRD Bali yang diwakili oleh A.A. Gede Agung Wira Mantara juga hadir dalam Penandatanganan Nota Kesepakatan Penghentian Siaran pada Hari Suci Nyepi Tahun 2023 yang dilaksanakan di R.R. Sandat Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Senin, (6/3/23)


Anggota Komisi I DPRD Bali dalam sambutannya mengajak untuk saling menghormati satu sama lain yang pada hari itu umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian atau empat pantangan yang wajib dilaksanakan dan dipatuhi antara lain tidak berkegiatan dan bekerja (amati karya), tidak menyalakan lampu dan api (amati geni), tidak berpergian (amati lelungan) dan tidak mengadakan hura-hura (amati lelanguan).


"Kita melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan ini sebenarnya kan sudah berlangsung dari tahun ke tahun, sebagaimana kita ketahui bahwa kita di Bali umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian, nah bagaimana didalam kita melaksanakannya seyogyanya kita bisa khusyuk tanpa gangguan darimanapun juga. Nah, itulah Pemerintah Provinsi Bali melakukan nota kesepakatan bersama para media lainnya baik itu televisi, radio untuk menghentikan sejenak siaran-siaran sehingga kita bisa melaksanakan Hari Raya Nyepi dengan tertib dan aman," katanya.


Selanjutnya, pihaknya juga mengatakan sangat mendukung pelaksanaan Hari Raya Nyepi ini. "Kami bagian dari pemerintahan daerah baik Gubernur dan DPRD, sesuai Sat Kerti loka Bali yang mana artinya menjaga keajegan jagat bali, kami mendukung," Tutupnya.[*]

Pointer Kegiatan Penutupan Pameran IKM Bali Bangkit Tahap I Tahun 2023


Denpasar, Bali Kini -
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny.Putri Suastini Koster menutup pelaksanaan Pameran IKM Bali Bangkit Tahap I Tahun 2023, Selasa (7/3/2023). Penutupan pameran yang berlangsung di lantai bawah Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar dimeriahkan peragaan busana dari tiga OPD yaitu Setwan, Bappeda dan Biro Hukum Setda Provinsi Bali. 

Mengawali sambutannya, Ketua Dekranasda Bali Ny. Putri Koster menyampaikan bahwa Pameran IKM Bali Bangkit Tahap I Tahun 2023 yang digelar sejak 15 Februari 2023 lalu berhasil mengumpulkan omzet penjualan sebesar Rp. 503.848.000. “Itu capaian penjualan dengan sistem baru yang mulai kita terapkan tahun ini. Angka ini belum optimal, ini perlu kita tingkatkan lagi dengan usaha dan doa,” ujarnya. 

Selanjutnya, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Bali ini kembali mengingatkan tujuan dari pelaksanaan Pameran IKM Bali Bangkit. Diterangkan olehnya, IKM Bali Bangkit tak semata berorientasi pada keuntungan. Yang lebih penting, ujar Putri Koster, IKM Bali Bangkit dapat menjadi ruang edukasi bagi pengunjung luar daerah maupun luar negeri yang ingin mencari produk kerajinan berkualitas di Bali. Pada kesempatan itu, Ny. Putri Koster yang begitu getol melakukan upaya pelestarian produk kerajinan khususnya tenun tradisional, kembali mengingatkan agar perajin mengikuti aturan dalam berpameran. “Tenun yang dipamerkan di sini harus benar-benar yang asli dan ditenun sendiri,” ucapnya. 

Masih terkait dengan upaya perlindungan dan pelestarian kain tenun tradisional, perempuan yang akrab disapa Bunda Putri ini kembali mengutarakan keprihatinan atas maraknya tindakan pencurian motif songket yang diaplikasikan pada kain bordir. Yang membuatnya heran, semakin intens ia mengingatkan, produsen kain bordir bermotif songket justru kian gencar memproduksi dan terkesan over acting. Ia menyebut, nasib yang sama juga menimpa kain lukis, dimana karya cipta pelukis juga dicuri dan diaplikasikan pada kain printing. Sama seperti nasib kain songket yang dibordir, kain lukis yang hasil printing dijual dengan harga jauh lebih murah dari yang asli. “Kasian para pelukis, karya yang susah payah mereka ciptakan dijiplak lalu dijual dengan harga murah. Alasannya karena permintaan konsumen, itu tidak bisa dijadikan alasan pembenar. Kalau ingin cari untung, jangan membuat buntung pihak lain,” urainya. Guna mencegah makin maraknya aksi penjiplakan motif songket dan lukis, ia mendorong perajin segera mendaftarkan hak cipta atas karya mereka.

Pada bagian lain, Putri Koster mengingatkan semua pihak yang berkecimpung dalam usaha yang berkaitan dengan hasil kerajinan, khususnya tenun tradisional memahami bahwa saat ini jenis kain endek dan songket telah tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal. Jika aksi penjiplakan motif makin marak, tak menutup kemungkinan Pemprov Bali selaku pemegang hak kekayaan intelektual komunal melaporkan tindakan ini kepada pihak berwenang. “Ketika mencuri motifnya, berarti kita langgar aturan, jangan membela diri dengan dalih mencari penghidupan. Kalau dilaporkan, bisa kena denda dan itu jumlahnya tidak sedikit,” cetus Putri Koster sembari mengingatkan semua pihak agar jangan terjebak pada pola pikir pragmatis yang hanya berorientasi pada keuntungan, namun di lain pihak mengancam kelestarian kerajinan tradisional yang menjadi kebanggaan turun temurun. Dalam pengamatannya, tantangan berat dalam upaya pelestarian kerajinan tradisional tak hanya dihadapi daerah Bali, namun juga dihadapi daerah lain. “Situasi yang terjadi di Bali juga dihadapi daerah lain. Ingat, sektor kerajinan tradisional tidak sedang dalam kondisi baik-baik saja,” ungkapnya. Ia menegaskan, dirinya tidak alergi dengan kemajuan teknologi dalam menciptakan berbagai karya di sektor kerajinan. Hanya saja, ia berharap para produsen menciptakan sendiri motif yang akan diaplikasikan pada karya mereka. 

Acara penutupan Pameran IKM Bali Bangkit Tahap I Tahun 2023 juga dihadiri Ketua Gatriwara DPRD Bali Ny. Ningsih Wiryatama, Ketua DWP Provinsi Bali Ny. Widiasmini Indra, sejumlah pimpinan OPD Pemprov Bali dan pimpinan organisasi wanita dari beberapa lembaga. Kegiatan ditutup makin semarak dengan peragaan busana yang melibatkan tamu undangan.[*]

Dihadiri Gubernur Bali, Bupati Bangli Ground Breaking Pembangunan Pasar Singamandawa Tahap II


Bangli , Bali Kini -
Dalam rangka menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai bagi kehidupan krama Bangli, melalui kemandirian pangan, dan mengembangkan pusat ekonomi kerakyatan melalui sektor Perindustrian dan Perdagangan, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melaksanakan Ground Breaking Pembangunan Pasar Singamandawa tahap II (Pembangunan Pasar Tematik Wisata).


Ground Breaking yang dilaksanakan pada Rabu, (8/3/2023) tersebut dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Jero Gede Batur Duuran, Wakil Ketua DPRD Bangli,  I Komang Carles dan I Nyoman Budiada, Anggota DPRD Bangli Dapil Kintamani Timur, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Perwakilan anggota Forkompinda Kabupaten Bangli, Staff Ahli Bupati, Para Assisten, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli,Tim Percepatan Pembangunan, Ketua PHDI, Bendesa Madya MDA Kabupaten Bangli, Camat Kintamani, serta undangan lainnya.


Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan Sesuai Visi Pembangunan Kabupaten Bangli yaitu ”Nangun Sad Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Kita Wujudkan Bangli Era Baru”.Untuk merealisasikan Visi tersebut maka dijabarkan dalam bentuk 9 (Sembilan) misi dimana salah satu misinya yang terkait dengan sektor Perindustrian dan Perdagangan adalah ”Menjamin Terpenuhinya Kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai bagi kehidupan krama Bangli, melalui kemandirian pangan, dan mengembangkan pusat ekonomi kerakyatan”. Salah satu program dalam mendukung visi dan misi tersebut adalah dengan pembangunan Pasar, karena pasar merupakan pusat perekonomian masyarakat dan tempat sumber penghidupan masyarakat. 


Pasar Singamandawa berdiri di atas Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Bangli seluas 15.170 m2. Adapun jumlah pedagang yang ada di Pasar Singamandawa saat ini adalah sejumlah 749 pedagang dengan komoditi bahan makanan pokok, makanan dan minuman, pakaian, perhiasan, hasil kerajinan dan hasil-hasil pertanian. Karena kondisi bangunan pasar Singamandawa sangat tidak representatif, dimana kondisi pasar sangat kumuh, dengan bangunan yang bocor dan rusak, serta pemetaan zonasi pedagang yang tidak beraturan. Hal tersebut tentu membuat aktifitas jual beli di Pasar Singamandawa menjadi tidak nyaman. Melihat kondisi tersebut, saya ingin merubah tatanan fisik pasar agar menjadi tempat yang nyaman untuk masyarakat mencari penghidupan dengan jalan membangun gedung pasar yang representatif. Bertolak dari hal tersebut kami berupaya mengajukan permohonan dana ke Pusat untuk pembangunan pasar, dan gayung bersambut permohonan kita disetujui dan dianggarkan melalui Dana DAK Bidang Perdagangan dengan nilai 75 Milliar. Dana tersebut kita gunakan untuk Pembangunan Pasar Singamandawa yang pada hari ini kita lakukan peletakan batu pertama untuk proses pembangunan. "Ujar Sedana Arta".


Sedana Arta menambahkan, seperti kita ketahui bersama bahwa selama ini Kabupaten Bangli merupakan Kabupaten dengan PAD yang paling rendah di Propinsi Bali. Untuk itu pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan sumber-sumber PAD yang dimiliki oleh Kabupaten Bangli. Salah satu sumber PAD tersebut adalah dari pendapatan retribusi Pasar. Namun jika kondisi pasar bangunan yang rusak dan tidak representatif, bagaimana kita bisa berharap untuk mengoptimalkan potensi PAD dari retribusi pasar. Sehingga dengan pembangunan bangunan pasar maka ke depan nantinya kita dapat lebih mengoptimalkan PAD dari pasar. Dan nantinya setelah gedung pasar yang baru kita akan menerapkan sistem pengelolaan pasar dengan legalitas yang jelas apakah itu dengan sewa atau sistem lainnya agar potensi PAD dari pasar bisa optimal. 


Sedana arta berharap pembangunan pasar singamandawa ini, agar bangunan yang kita bangun dapat benar-benar berfungsi dan dimanfaatkan oleh masyarakat maka bangunan ini harus sesuai dengan apa yang telah disusun dalam perencanaan. Untuk itu kita harapkan maka kepada Penyedia agar dapat melaksanakan tugas pekerjaan pembangunan sesuai dengan apa yang telah dikontrakkan baik itu secara kualitas maupun kuantitas. Begitu pula kepada PPK kegiatan dan pengawas serta tim lainnya agar melaksanakan tugas sesuai tupoksinya masing-masing sehingga tidak terdapat penyimpangan dalam proses pembangunan Pasar Singamandawa ini. Pihaknya juga mengucaplan terimakasih kepada Gubernur Bali Wayan Koster, yang telah sepenuhnya mendukung  segala pembangunan di Kabupaten Bangli, tentunya pembangunan yang berpihak pada  kepentingan rakyat serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.


Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya mengucapkan selamat atas ground breaking pembangunan pasar singamandawa. Ia menyebutkan Bali merupakan Daerah yang paling bersyukur, karena beberapa kabupaten telah mendapat dana DAK, diantaranya Denpasar, Gianyar dan Bangli yang masing- masing mendapat dana sebesar 75 milliar dari pemerintah pusat. Hal tersebut merupakan bukti nyata sinergisitas dari pemerintah daerah, provinsi hingga ke tingkat pusat. Turunnya anggaran ini merupakan perjuangan yang tidak mudah yang dilakukan oleh Bupati Bangli agar bisa tembus hingga ke pusat. [rl/r2]


Gubernur Koster berharap, dengan dibanggunya pasar singamandawa ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bangli khususnya di Kintamani, serta terus akan berupaya untuk membantu pembangunan di Kabupaten Bangli.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved