-->

Sabtu, 22 Juni 2024

Semarakkan Puncak HUT Kota Amlapura ke-384 , Karnaval Budaya Peed Agung, Seni Genjek Massal


Karangasem, Bali Kini -
Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Amlapura ke-384 yang digelar di Taman Budaya Candra Bhuana pada Sabtu, (22/6/2024) sore, berlangsung meriah dengan tema "Jana Kerthi Wikrama".  Kemeriah diawali dengan menampilkan berbagai pertunjukan seni yang dikemas dalam Karnaval Budaya Peed Agung dan Genjek Massal Jana Kerthi Wikrama yang memukau dan berhasil menyemarakkan suasana perayaan.

Pertunjukan dibuka dengan musik tambur dan sungu yang mengiringi 600 siswa SMA/SMK pembawa bendera merah putih memasuki jogging trek di kanan dan kiri Taman Budaya Candrabhuana. Mereka mengenakan pakaian adat ringan berwarna merah putih, diiringi lagu "Merah Putih Benderan Titiange".

Tari Pendet Massal 

Kemudian musik gamelan peralihan dimulai menandai masuknya para penari Pendet massal sebanyak 384 yang diikuti langsung oleh Nyonya Nuriasih Gede Dana, Nyonya Sarini Artha Dipa, Nyonya Nurhartini Sedana Merta.

Pementasan Marching Band

Setelah itu, musik gamelan peralihan mengiringi penampilan marching band dari SD Insan Mandiri, SMP 2 Amlapura, dan SMA 1 Amlapura. Mereka memukau penonton dengan kekompakan dan keterampilan yang luar biasa.

Joged Massal

Selanjutnya, 80 siswa SMA 1 Amlapura menampilkan joged massal dengan gerakan yang dinamis dan enerjik, menambah semarak suasana perayaan.

*Genjek Tradisional*

Penampilan genjek tradisional dari SMP 2 Abang diawali oleh dua bondres yang membuka pagelaran dengan membawa spanduk bertema "Jana Kerthi Wikrama" (berkarya untuk kesejahteraan masyarakat). Mereka kemudian menampilkan dua gending genjek secara live, diikuti oleh penari genjek yang memenuhi panggung Candra Bhuana dengan gerakan tradisional yang kompleks dan energik.

*Fragmentari Perjuangan AA Candra Bhuana*

Pertunjukan berlanjut dengan fragmentari perjuangan AA Candra Bhuana, diiringi musik elektronik yang menggantikan gamelan. Para penari beralih ke gerakan yang lebih dinamis dan modern, menampilkan keahlian teknis dan inovasi yang memukau penonton.

*Kolaborasi*

Penampilan berlanjut dengan kolaborasi antara penari kreasi senam Pancasila dan penari genjek yang membentuk formasi angka 3 8 4, menciptakan harmoni antara elemen tradisional dan modern. Musik gamelan dan elektronik berpadu menciptakan suara unik yang belum pernah terdengar sebelumnya.

Pertunjukan mencapai puncaknya dengan semua penari saling berinteraksi dan menari bersama dengan energi tinggi. Penonton berdiri dan berteriak dengan antusiasme saat pertunjukan berakhir, meninggalkan kesan mendalam dan semangat kebersamaan dalam perayaan HUT Kota Amlapura ke-384.

Pertunjukan ini dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem I Gede Dana, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana Merta yang kemudian memotong pita tanda dibukanya secara resmi Pameran HUT Kota Amlapura ke 384. Hadir pula Forkopimda Kabupaten Karangasem dan undangan lainnya. Acara ini juga dapat dinikmati oleh masyarakat Karangasem secara langsung maupun melalui live streaming di akun YouTube @PemkabKarangasem dan Fanspage Facebook @pemkabkarangasem. (Rls)

Dandim Tabanan Dampingi Aster Kasdam IX/Udayana Tinjau Saluran Irigasi Jatiluwih


TABANAN, BALI KINI
- Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S. I. P., beserta Perwira Kodim 1619/Tabanan dampingi Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Roynald Sumendap, yang disambut oleh Pekaseh Subak Jatiluwih I Wayan Mustra, SH, pada peninjauan senderan saluran Irigasi yang mengalami kerusakan dan kebocoran di kawasan Subak Jatiluwih, Desa Jatiluwih Kec. Penebel, Kab. Tabanan. Jum’at (21/6/2024).


Kegiatan pengecekan/peninjauan senderan saluran irigasi subak Jatiluwih ini bertujuan untuk melakukan langkah awal untuk melaksanakan Karya Bhakti dalam rangka perbaikan irigasi tersebut sehingga dapat meningkatkan Produksi dan Produktifitas Pertanian di daerah Subak Jatiluwih, Kerusakan dan kebocoran irigasi tersebut disebabkan karena senderan pada sumber air tersebut banyak yang rusak dan bocor akibat tanah longsor sehingga debit air yang disalurkan ke persawahan mejadi kecil.


Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Roynald Sumendap mengatakan, peninjauan ini sebagai langkah awal agar satuan kewilayahan seperti Kodim 1619/Tabanan dapat mengambil langkah dengan melaksanakan kegiatan Karya Bhakti untuk mengatasi kendala ini, teranga Aster Kasdam IX/Udy 


"Lebih Lanjut, Aster Kasdam juga menekankan kepada satuan kewilayahan, kegiatan karya bhakti yang nantinya akan dilaksanakan agar direncanakan dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas PUPR Kabupaten Tabanan untuk bersama - sama mengatasi kendala dari para petani terkait perairan yang terkendala" Tegasnya.


Dilokasi peninjauan Komandan Kodim 1619/Tabanan juga mengatakan, bahwa Kodim selaku aparat kewilayahan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan karyabakti guna dapat mengatasi kerusakan dan kebocoran irigasi, guna dapat mengatasi kesulitan dari para petani dalam memenuhi kebutuhan air untuk pertanian, terang Dandim


"Selain itu kami meminta kepada seluruh masyarakat khususnya para petani di subak jatiluwih untuk dapat bersmaa - sama bergotong royong memperbaiki irigasi, guna dapat mengatasi kesulitan ini, sehingga kedepan dapat meningkatkan hasil pertanian dari masyarakat, pungkasnya“[tim/lpt]

Jumat, 21 Juni 2024

Seluruh Desa di Kota Denpasar Telah Gunakan Layanan Aplikasi Siskuedes,

 


Ket foto : Pemerintah Kota Denpasar bersama Bank BPD Bali saat memberikan Apresiasi Transaksi Siskeudes secara non tunai serangkaian High Level Meeting Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di Hotel Mercure Resort Sanur, Denpasar, Rabu (19/6) lalu. 

Seluruh Desa di Kota Denpasar Telah Gunakan Layanan Aplikasi Siskuedes, Belanja Desa Dapat Dilaksanakan Secara Non Tunai. 


Denpasar,  Bali Kini - Seluruh desa di wilayah Kota Denpasar telah mengintegrasikan aplikasi Siskeudes dengan CMS BPD Bali. Sehingga 27 Desa tersebut dapat mengimplementasikan belanja desa secara non tunai. Bahkan Pemerintah Kota Denpasar bersama Bank BPD Bali memberikan Apresiasi Transaksi Siskeudes secara non tunai serangkaian High Level Meeting Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di Hotel Mercure Resort Sanur, Denpasar, Rabu (19/6) lalu. 

Adapun tiga desa di Kota Denpasar mendapatkan apresiasi Siskeudes, yakni Desa Tegal Kertha, Desa Tegal Harum dan Desa Peguyangan Kangin. 

Kadis DPMD Kota Denpasar Wayan Buda  dalam kesempatan tersebut menjelaskan, saat ini seluruh desa di Kota Denpasar telah mengintegrasikan Siskeudes dengan CMS BPD Bali. Sehingga 27 desa yang ada di Kota Denpasar bisa mengimplementasikan belanja daerah secara non tunai.

Lebih lanjut dijelaskan, penerapan Siskeudes ini merupakan upaya berkelanjutan dalam mewujudkan percepatan digitalisasi di Kota Denpasar. Hal ini juga memberikan kemudahan dalam percepatan realisasi pembangunan di desa. 

“Dengan adanya transaksi non tunai, tentu program desa dapat direalisasikan secara cepat dan tepat, serta dapat mewujudkan transparansi dan akuntabilitas keuangan desa,” ujarnya

Sementara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan bahwa apresiasi atas pelaksanaan Siskuedes juga merupakan usaha dalam memacu percepatan penggunaan transaksi digital. Sehingga transparansi, tata kelola anggaran desa mampu diwujudkan dalam rangka percepatan pembangunan desa. 

“Dengan adanya Siskuedes ini diharapkan mampu mendukung terciptanya pembangunan desa yang cepat, tepat dan transparansi tata kelola anggaran desa mampu diwujudkan dalam rangka percepatan pembangunan desa,” ujarnya. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Direktur Kantor Perwakilan BI Bali Butet Linda HP , Direktur Utama BPD Bali Nyoman Sudarma, Perwakilan OJK Bali Yogie Harsakusumah, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar IGN Eddy Mulya, Kepala  BPD Bali Cabang Utama Denpasar Made Sudarma dan undangan lainnya.

Kepala BPD Bali Cabang Utama Denpasar Made Sudarma mengatakan pemberian apresiasi kepada Desa yang sudah menerapkan aplikasi Siskeudes sebagai bentuk motivasi dan dukungan kepada Desa dalam pelaksanaan digitalisasi belanja keuangan desa dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola keuangan pemerintah desa.  (Ags).


Pemkab Tabanan Gelar Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan


 Pemkab Tabanan Gelar Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan untuk Pemuda, Peringati Bulan Bung Karno VI


Tabanan , Bali Kini  - Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam menggunakan hak pilih dalam pilkada serentak, serta meningkatkan wawasan kebangsaan dan memberikan pemahaman akan bahaya penggunaan narkotika, Pemerintah Kabupaten Tabanan atas inisiasi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, berikan pendidikan politik untuk generasi muda yang dirangkaikan dengan lomba Stand Up Comedy Tabanan. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan bulan Bung Karno VI Tahun 2024.

Digelar di Gedung Kesenian, I Ketut Marya pada Jumat, (21/6) kegiatan ini disambut dengan antusias oleh 700 siswa SMA/SMK se-Kabupaten Tabanan sebagai bagian dari generasi Z yang menjadi target utama dalam sosialisasi ini. Turut hadir, jajaran Forkopimda Tabanan atau yang mewakili, jajaran pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, para juri beserta undangan terkait lainnya yang memeriahkan pelaksanaan acara tahunan tersebut.

Acara ini diawali dengan sejumlah penampilan menarik dan mengocok perut dari peserta stand up comedy yang bertemakan "Pemuda Tabanan Generasi Emas Bebas Narkoba", ajang ini selain menjadi wadah bagi generasi muda menunjukkan kreativitasnya juga bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya menjauhi narkoba bagi generasi muda.

Melalui pendidikan politik yang dimoderatori oleh I Putu Weda Subawa, Bupati Sanjaya sebagai narasumber mengingatkan kembali para siswa akan kisah sejarah perjalanan Bung Karno sebagai presiden pertama Indonesia, sebagai bapak bangsa, “The Founding Father” yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan memproklamirkan negeri ini tanggal 17 Agustus tahun 1945. Sehingga, diharapkan para generasi muda dapat memahami dan menjiwai siapa Bung Karno ini.

“Ini luar biasa, kita Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan pendidikan politik tujuannya biar anak-anak kita minimal mewarisi semangat perjuangan para pahlawan kita, bukan hanya Bung Karno bahkan siapapun, banyak pahlawan-pahlawan kita yang dulu membela tanah air ini demi untuk memerdekakan Republik Indonesia. Sekarang setelah merdeka bangsa ini, apa yang bisa kita lakukan, kita ini merdeka mungkin sudah 79 tahun, apa yang kita lakukan buat bangsa ini, buat Bali ini, buat Tabanan ini, buat Kecamatan dan Desa masing-masing. Karena tanpa anak muda siapa lagi yang akan membangun Tabanan 100 tahun kedepan,” ujar Sanjaya.

Sanjaya sekaligus menceritakan perjalanan pendidikannya dan kisahnya yang sejak dulu hingga sekarang yang telah aktif dalam berbagai kegiatan organisasi mulai dari organisasi yowana di banjar, hingga perlahan masuk ke dunia politik. Sanjaya menilai, bahwa politik sebagai seni untuk membangun sebuah harapan. Maka dari itu, pihaknya mengajak para siswa untuk sejak dini mulai aktif dalam berbagai kegiatan organisasi seperti organisasi OSIS di sekolah sebagai wadah menempa karakter dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan.

“Jadi sekolah pendidikan tidak menjadi persoalan, tetapi hakikatnya sejauh mana anak-anak kita memiliki mental, memiliki nilai juang, spirit untuk membangun daerah ini, tanpa memiliki itu, saya sekarang ini sebagai generasi tua mengalami sebuah kekhawatiran sedikit bagaimana arah kebijakan anak-anak gen Z kedepan, karena sekarang ini tantangan kita, adalah teknologi. Satu pihak ini sangat luar biasa, tetapi satu pihak ini akan dapat menghilangkan, ada missing lead. Maka dari itu, Bapak/Ibu guru tidak pernah surut mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai 4 pilar yaitu, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945. Ini adalah pegangan teguh, saya titip kepada Bapak/Ibu guru dari 16 sekolah yang hadir disini sebagai pendamping, saya titip 4 pilar ini,” imbuhnya.

Melalui pendidikan politik ini, politisi asal Dauh Pala Tabanan juga berharap dalam menyongsong Pilkada Serentak nanti di tanggal 27 November 2024 mendatang, anak-anak generasi muda dapat memahami dan juga menaruhkan perhatiannya pada dunia politik. Khususnya bagaimana bersama-sama mensukseskan pemilu ini untuk datang ke TPS, jangan sampai ada golput tidak berpartisipasi, karena partisipasi itu menunjukan bagaimana nanti ikut berkontribusi membangun Tabanan Bali yang kita cintai.

Acara yang dirangkaikan dengan kuis bertemakan Bulan Bung Karno tersebut juga mendapat antusias dari para siswa, Sanjaya menyambut baik serta mengapresiasi anak-anak muda Tabanan yang cerdas dan memiliki keberanian dan mental yang sangat baik. Lebih lanjut, Ia menilai pendekatan di era gen Z ini metodologinya tidaklah sederhana, cara mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani, tentunya sangat memerlukan sumbangsih para pemuda-pemuda dan bersama-sama mewujudkan visi misi mulia tersebut.

 “Boleh ilmu pengetahun setinggi-tingginya, boleh teknologi setinggi-tingginya, tapi generasi muda Tabanan tetap tegak berdiri diatas pijakan kaki kita sebagai orang Tabanan. Boleh kita mau kemana-mana tetapi akar budaya kita, kepribadian kita, karakter kita sebagai orang Tabanan tetap kita teguhkan, tetap kita jalani. Banggalah sebagai orang Tabanan,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama selaku ketua panitia, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tabanan, Drs. Putu Dian Setiawan menyampaikan ucapan terima kasihnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Tabanan atas ide dan gagasan serta support penuh yang diberikan untuk kegiatan ini. Juga, tidak lupa terima kasihnya juga disampaikan kepada pihak terkait atas kelancaran kegiatan ini, terutama para pemuda, ratusan siswa-siswi dari seluruh SMA/SMK di Tabanan yang menyambut baik kegiatan ini.[tn/rl]

Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya Duta Denpasar Sukses Pukau Penonton PKB XLVI,


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menyaksikan penampilan Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja sebagai Duta Kota Denpasar pada Utsawa Gong Kebyar Wanita PKB XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Kamis (21/6) malam.


Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya Duta Denpasar Sukses Pukau Penonton PKB XLVI,
Bawakan Tabuh Lebur Saketi, Tari Baris Kekupu Hingga Sandya Gita Pandya Aji.


Denpasar, Bali Kini - Persiapan matang yang terus dilaksanakan Duta Kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 ini akhirnya berbuah manis. Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja sebagai Duta Kota Denpasar sukses membawakan seluruh materi pementasan dengan baik pada Utsawa Gong Kebyar Wanita PKB XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Kamis (21/6) malam. 


Tampil mebarung dengan Duta Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Bangli, Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya sukses memukau ribuan pasang mata yang hadir. Sebanyak tiga materi turut dibawakan, yakni Tabuh Kreasi Lebur Saketi, Tari Baris Kekupu dan Sandya Gita Pandya Aji yang berhasil mengundang sorak sorai dan tepuk tangan penonton. 


Hadir langsung untuk memberikan dukungan ditengah-tengah penoton, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana. Tampak hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. 


Kordinator Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, I Made Jaya Subandi mengaku bersyukur pementasan hari ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Dimana, pihaknya mengaku telah melaksanakan persiapan panjang sejak awal tahun guna memberikan yang terbaik sebagai Duta Kota Denpasar untuk Gong Kebyar Wanita. 


Lebih lanjut dijelaskan, pada pementasan kali ini, Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja sebagai Duta Kota Denpasar membawakan tiga materi. Yakni Tabuh Kreasi Lebur Saketi, Tari Baris Kekupu dan Sandya Gita Pandya Aji. 


Dikatakan Jaya Subandi, Tabuh Kreasi Lebur Saketi merupakan merupakan Karya I Wayan Gde Yudane Karya ini pertama kali dibawakan oleh Seka Gong Wahana Gurnita, sebagai duta Festival Gong Kebyar Kota Denpasar di Pesta Kesenian Bali tahun 1995, dan berhasil mendapatkan gelar juara satu. Tabuh ini merupakan cikal bakal perubahan structural dari tabuhtabuh kreasi yang ada sebelumnya. Walaupun masih tetap mempertahankan identitasnya, dan berpegang pada Jajar Pageh dari tradisi sebelumnya.


Selanjutnya untuk Tari Baris Kekupu merupakan sebuah tarian tradisional yang berasal dari Banjar Lebah, Desa Sumerta Kaja, Kota Denpasar. Tari ini diciptakan tahun 1930 oleh Alm. I Nyoman Kaler. Tari ini pada awalnya diciptakan untuk keperluan upacara Memukur atau penyucian roh/atma, karena kupu-kupu dipercaya dapat menghantarkan atma/roh lepas dari unsur Panca Maha Bhuta menuju alam Swarga Loka/Siwa.


Dan sebagai persembahan pamungkas turut ditampilkan Sandya Gita Pandya Aji. Garapan ini menceritakan tentang Pande sebagai pemegang sistem teknologi dan Bujangga sebagai pemegang pengetahuan/sastra. Kedua komponen tersebutlah yang membuat terkenalnya daerah Tonja. Dan Maospahit merupakan tempat dimana raja membahas tentang kesejahteraan rakyat.


“Kita bersyukur mampu memberikan penampilan maksimal pada hari ini, sehingga latihan dan pembinaan yang kami laksanakan dapat memberikan hasil yang maksimal, kita bersyukur dapat memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar,” ujar Jaya Subandi. 


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekehe Gong Kebyar Wanita Gema Katonjaya, Banjar Tega, Kelurahan Tonja sebagai Duta Kota Denpasar yang hari ini sukses memberikan penampilan terbaik dan luar biasa.  


Jaya Negara mengaku bangga dengan penabuh wanita yang juga tak kalah hebat dengan penabuh laki-laki dalam memainkan gambelan gong kebyar. Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku kagum dengan ide dan konsep berkesenian seniman Denpasar. Hal tersebut dapat dilihat dari konsep, pola tabuh dan tari serta penggunaan properti yang disesuaikan dengan tema. Sehingga garapan yang dibawakan dapat dinikmati penonton dengan baik.


“Tadi kita saksikan penampilanya sudah maksimal dan luar biasa, penggunaan garapan yang ditampilkan juga sangat apik, selain makna yang mendalam sesuai dengan tema, pementasan juga memberikan semangat sebagai pembuktian bahwa penabuh wanita Denpasar juga sangat luar biasa,” jelasnya. (Ags).

Bupati Tamba Mendem Pedagingan Karya Melaspas


Bupati Tamba Mendem Pedagingan Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Majapahit


Jembrana , Bali Kini - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melaksanakan mendem pedagingan pada Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Majapahit, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana,   Kamis (20/6).


Turut ngupasaksi pada prosesi mendem pedagingan tersebut yakni Raja Klungkung, Ida Dalem Semara Putra, Panglingsir Puri Satria/Puri Agung Denpasar, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi (Cok Rat), Panglingsir Puri Agung Tabanan, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Senator Bali I Gusti Arya Wedakarna, serta seluruh krama masyarakat.


"Astungkara, prosesi mendem pedagingan memargi antar (berjalan lancar). Matur suksma (terima kasih) kepada Ida Dalem Semara Putra (Raja Klungkung), Cok Rat (Panglingsir Puri Satria), Turah Tabanan (Penglingsir Puri Tabanan) serta Senator Bali, Arya Wedakarna (AWK)," ungkap Bupati Tamba 

saat mendampingi Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) Bali, Ketut Sumedana usai melaksanakan persembahyangan di Pura Dang Kahyangan Majapahit. 


Pihaknya juga menghaturkan terima kasih kepada  Kajati Bali beserta jajaran atas kehadirannya untuk turut serta menghaturkan bhakti serangkaian dari karya ini. 


"Ngiring masyarakat Jembrana luangkan waktu untuk tangkil ngaturang bhakti ke Pura Dang Kahyangan Majapahit. Semoga Ida Bhatara Sesuhunan yang berstana di Pura Majapahit ini senantiasa memberikan anugerahnya keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan bagi semuanya," ucapnya seraya menyerahkan punia yang berasal dari urunan ASN Pemkab Jembrana.

            

Sementara itu, Prawartaka Karya, I Komang Wiasa menuturkan bahwa rangkaian Karya Melaspas dan Ngenteg Linggih Pura Dang Kahyangan Majapahit sudah dimulai sejak sejak bulan Mei hingga nanti akhir Juni mendatang.


Untuk besok, Jumat (21/6), lanjut Wiasa akan dilaksanakan upacara melasti ke segara Desa Pengambengan, kemudian dilakukan juga mapekelem serta tari rejang masal. 


Puncak karya pemelaspasan dan ngenteg linggih sendiri akan dilaksanakan pada rahina Saniscara, Sabtu (22/6) dan dipuput oleh 7 (tujuh) Sulinggih. 


Selama karya ini berlangsung, krama masyarakat yang melaksanakan ayah-ayahan berasal dari 5 (lima) desa adat pengempon pura yakni Desa Pakraman Baluk, Baler Bale Agung, Banyubiru, Kaliakah Kauh dan Kaliakah Kangin.


"Kami berharap keseluruhan upacara dapat berjalan lancar dan sukses sesuai dengan rencana," pungkasnya. (Ari/Hum)

Gong Kebyar Wanita Tegal Cangkring Jembrana Tampilkan Tari Kreasi

 


Gong Kebyar Wanita  Tegal Cangkring Jembrana Tampilkan Tari Kreasi Sandyagita Ngepehayuning Pramana di PKB ke-46


Jembrana , Bali Kini - Sanggar Kumara Widya Swara, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tampil pada utsawa (parade) Gong Kebyar Wanita, Pesta Kesenian Bali ke-46 pada Kamis (20/6). 

Penampilan duta Kabupaten Jembrana pada PKB kali ini di panggung terbuka Ardha Candra, kawasan Art Center Denpasar,  memukau di hadapan ribuan penonton.

Adapun materi yang dibawakan sejalan dengan tema PKB yakni Jana Kerthi Paramaguna Wikrama.

Pembina tabuh, I Komang Tastra mengatakan bahwa Sanggar Kumara Widya Swara membawakan pementasan yakni, tabuh kreasi kunang-kunang, tari makepung dan menjadi pamungkas Sandyagita Ngepehayuning Pramana.

Tastra menurutkan, Tabuh Kreasi "Kunang-Kunang" mengibaratkan jika tidak mampu menjadi pesona rembulan malam, cukup laksana kunang-kunang yang sederhana dan bertabur kesahajaan.

"Begitu pula dengan tabiat kehidupan, karena memang tak semua bisa seindah rembulan dengan sinarnya menyinari jiwa setiap insan cukup seperti kunang-kunang dengan kelap-kelipnya di kelam malam dapat menelusupkan rasa bahagia dan seumbar senyuman," ucapnya.

Untuk tarian Makepung, diciptakan oleh I Ketut Suwentra pada tahun 1984 yang diiringi alat musik jegog, namun dalam kesempatan ini diiringi gamelan gong kebyar dengan beberapa penyesuaian.

"Mekepung sendiri  adalah istilah dalam bahasa Bali yang artinya lomba balap kerbau, sebuah tradisi kaum petani di daerah Jembrana. Tari kreasi Makepung adalah sebuah garapan baru yang menggambarkan jalannya persiapan dan lomba kerbau makepung," ungkapnya.

Selanjutnya pada penampilan pamungkas Sandyagita Ngepehayuning Pramana dimaknai upacara  sebagai dasar sradha bakti umat Hindu di Bali untuk memuja kebesaran Tuhan dalam segala manifestasinya.  Ditambahnya, memaknai sebuah upacara penyucian diri yang diyakini akan membentuk manusia unggul dan bermartabat (Jana Kertih). 

" Itulah perspektif kami tentang identitas agama Hindu di Bali yang selalu menjaga nilai-nilai adat dan budaya untuk membangun ajeg bali. Kami coba ungkap dalam karya sandyagita dengan penataan unsur musical dan gerak untuk memicu imajinasi tentang kekhidmatan serta esensi upacara yadnya dalam membentuk manusia yang bermartabat menuju Bali santi lan jagaditha," paparnya.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  mengaku bangga atas penampilan yang disungguhkan oleh Duta Kabupaten Jembrana khususnya Sanggar Kumara Widya Swara, Kelurahan Tegal Cangkring.

"Saya mengapresiasi penampilan Sanggar Kumara Widya Swara, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo. Semoga ditahun depan bisa menampilkan gong kebyar yang lebih baik lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara menyampaikan Kabupaten Jembrana mengirim duta gong kebyar wanita dari Sanggar Kumara Widya Swara, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo.

Pada penampilannya, sanggar ini menampilkan tiga materi yang sangat bagus.

“Persiapan sudah dilakukan latihan selama tiga bulan lebih. Kami sangat mengapresiasi, duta Jembrana tampil hebat dan layak tampil di PKB tahun 2024 ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bekerjasama sehingga pementasan ini dapat berjalan baik dan sukses ," pungkasnya. ( Ari bisma )

Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Ngeratep,

 


Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Ngeratep, Melaspas lan Masupati Palawatan di Pura Dalem Sindhu.  


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Karya Ngeratep, Melaspas lan Masupati  Palawatan Sesuhunan di Pura Dalem Sindhu, Banjar Sindhu Kaja, Desa Adat Intaran bertepatan dengan Rahina Purnama Sada, Sukra Wage Wuku Wayang, Jumat (21/6). Upacara tersebut dilaksanakan setelah rangkaian ngodakin atau perbaikan sesuhunan selesai dilaksanakan.


Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati, Lurah Sanur, Ida Bagus Made Windhu Segara, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Antara, Bedesa Adat Intaran, I Gusti Agung Alit Kencana, Tokoh Masyarakat setempat serta undangan lainya.


Kelihan Adat Banjar Sindhu Kaja, I Nyoman Mudana mengatakan, upacara ini dilaksanakan diiringi dengan Upacara Padudusan Alit di Pura Dalem Sindhu. Palawatan Ida Bhatara bernama Ida Ratu Ayu Jagatnatha dan Ida Ratu Gede Ngurah Wiratmaja yang berupa Rangda ini sudah ada di Pura Dalem Sindhu sejak Tahun 1957 sampai sekarang. Dimana, perbaikan Palawatan ini terakhir kali dilaksanakan pada Tahun 2015 lalu. Dimana rangkaian upacara diawali dengan upacara munggel pada tanggal 29 Maret 2024 dilanjutkan dengan perbaikan pada tanggal 30 Maret 2024 dan selesai tanggal 29 Mei 2024.


Lebih lanjut dijelaskan, pada hari ini yang dilaksanakan upacara ngeratep, melaspas, dan pasupati palawatan, Pada malam harinya akan dilaksanakan masucian/ngerehan Anggugah Taksu. Dan Puncak Karya Padudusan Alit yang jatuh pada Rahina Tumpek Wayang, tanggal 22 Juni 2024 besok ida bhatara akan mesolah diiringi dengan tarian jauk dan telek. Dan pada saat penyineban karya tanggal 25 Juni 2024 akan diadakan calonarang.


“Harapan kami dengan dilaksanakannya upacara ini dapat mendukung eksistensi budaya serta seluruh krama diberikan anugrah keselamatan dan kesejahteraan,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara didampingi Wawali Arya Wibawa mengatakan, pelaksanaan Karya Ngeratep, Melaspas lan Masupati Pelawatan di Pura Dalem Sindhu, Banjar Shindu Kaja ini diharapkan dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti masyarakat, utamanya krama pengempon. Pelaksanaan Yadnya ini tentu sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat  beragama. Diharapkan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi Dharma yang dapat memancarkan hal positif bagi Jagat Bali, khususnya Kota Denpasar serta menetralisir hal- hal negatif.


“Ini adalah bagian dari dharmaning agama dan dharmaning negara. Tentunya kami berharap dengan upacara ini dapat memberikan manfaat baik secara sekala dan niskala bagi masyarakat dan umat,” imbuhnya. (Wah)


Kamis, 20 Juni 2024

Akademisi Unwar Dorong KWT Berperan Dalam Pengembangan Usaha Tani


Denpasar , Bali Kini
– Akademisi Universitas Warmadewa (Unwar) mendorong Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk berperan aktif dalam pengembangan usaha tani di Bali. Peningkatan produktifitas tenaga kerja wanita tani memiliki peran dan potensi yang strategis dalam mendukung peningkatan maupun perolehan pendapatan rumah tangga pertanian  dipedesaan


Akademisi Fakultas Ekonomi, Universitas Warmadewa (FE-Unwar), Ni Made Rustini,SE.M.Agb menyampaikan bahwa KWT memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembangkan usaha tani di Bali. "KWT memiliki anggota yang mayoritas adalah wanita, yang memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat," kata Rustini saat ditemui di Denpasar pada Kamis (20/6). 


Rustini menyatakan KWT dapat berperan dalam berbagai aspek pengembangan usaha tani, seperti penyuluhan pertanian, pengolahan hasil panen, pemasaran produk pertanian, dan akses permodalan. "KWT juga dapat menjadi wadah bagi wanita tani untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang pertanian," paparnya.


Rustini menegaskan bahwa KWT perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk dapat berperan aktif dalam pengembangan usaha tani. "KWT perlu dilatih tentang budidaya tanaman, pengolahan hasil panen, manajemen keuangan, dan pemasaran," tuturnya.


Menurutnya, KWT juga perlu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan perguruan tinggi. "Kerjasama ini dapat membantu KWT dalam mendapatkan akses permodalan, pelatihan, dan teknologi pertanian," jelasnya.


Diharapkan, KWT di Bali dapat semakin berperan aktif dalam pengembangan usaha tani dan meningkatkan kesejahteraan petani. Guna memperkuat peran KWT, Rustini mengakui telah beberapa kali melakukan pembinaan kepada KWT.


Pembinaan KWT salah satunya telah dilakukan kepada Kelompok Wanita Buruh Tani (KWBT), Subak Mabi Desa Belantih pada 5 Juni 2024. Pembinaan dilakukan serangkaian program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).[rl/ar]

Polres Karangasem Berhasil Menangkap 5 Pelaku Kasus Narkoba, 1 Pengedar Sembunyikan Barang Di Termos Es


Karangasem, Bali Kini
- Satuan Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Karangasem di bawah pimpinan Kasat Resnarkoba AKP Ketut Wiwin Wirahadi, S.H., M.H., berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba dengan menangkap 4 orang yang masuk dalam liat TO (target Operasi) beserta 1 tambahan dari hasil pengembangan. Dimana operasi antik agung 2024 ini berhasil diselesaikan hanya dalam waktu 15 hari saja, yakni dari tanggal 30 Mei hingga 15 Juni 2024.


Pelaku merupakan 3 orang pengedar dan 2 orang pemakai. Dua diantaranya merupakan residivis, 1 orang berstatus sebagai pemakai sedangkan yang lainnya sebagai pengedar. 


Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., mengungkapkan hasil operasi ini dalam konferensi pers di Polres Karangasem pada Kamis (20/6/2024). 


"Kami berhasil mengungkap 3 pengedar dan 2 pemakai, di antaranya terdapat 2 residivis yang terlibat dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu," ujarnya.


AKBP Nengah Sadiarta menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan di empat lokasi berbeda di wilayah Karangasem. Barang bukti yang diamankan termasuk 19 paket sabu dengan berat bruto 11,59 gram dan netto 9,52 gram dari tersangka utama. Selain itu, dari tersangka lain diamankan 1 paket sabu dengan berat bruto 0,67 gram dan netto 0,53 gram.


"Para tersangka menggunakan modus operandi untuk melakukan peredaran narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu. Salah satu dari tersangka yang bukan utama hanya terlibat dalam transaksi sabu," tambahnya.


Yang menarik, salah satu tersangka berinisial IMLS alias D berasal dari Desa Ban, Kubu, Karangasem menggunakan termos es sebagai tempat menyimpan narkoba yang ia edarkan. Dimana polisi berhasil menyita 15 paket BB didalamnya dengan berat brutto 11,41 gram dan netto 9,52 gram. 


Para tersangka utama akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan salah satu tersangka residivis akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) undang-undang yang sama.


Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan dan operasi yang dilakukan oleh tim Opsnal Satuan Resnarkoba Polres Karangasem. Seluruh barang bukti serta alat bukti lainnya telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved