-->

Sabtu, 20 Juli 2024

Datangi Kantor Bawaslu, Ismaya Jaya Merasa Proses Calon Perseorangannya Dijegal


Karangasem, Bali Kini -
Proses pemenuhan persyaratan calon perseorangan untuk menjadi peserta pemilu Bupati dan Wakil Bupati 2024 di Kabupaten Karangasem bergejolak. Dimana I Ketut Putra Ismaya Jaya bersama rombongan tim pemenangan dari paket Karisma (I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya) sambangi kantor Bawaslu Karangasem untuk melaksanakan Mediasi, Jumat (19/7/2024). Mediasi dilakukan terkait dinamika yang dirasakan pasangan ini. 


Ketua Tim Pemenangan, I Ketut Rudia menyatakan persoalan yang dinilai menghambat dari proses pencalonan paket Karisma, beberapa diantaranya ialah hasil pemeriksaan Vermin oleh KPU, hasil Verfak, dan beberapa persoalan lainnya yang terjadi di lapangan. 


Salah satu yang disoroti dan disampaikan oleh Bawaslu Karangasem ke Tim Pemenangan Karisma ini ialah adanya laporan jika terdapat keganjalan dengan proses Verifikasi. 


Dimana dikatakan Ada 7 orang yang tiba-tiba KTP nya tercatut masuk menjadi pendukung paket Karisma, dan hasilnya telah diverifikasi oleh KPU, dimana 4 orang dinyatakan MS (memenuhi syarat) dan 2 orang dinyatakan TMS (tidak Memenuhi syarat) dikarenakan alamatnya tidak diketahui KPU. Sedangkan 1 orang lainnya gugur karena berstatus PNS. 


"Kami mendapat informasi ini, dan ternyata kami mendapati ternyata ada 1 orang yang mengkoordinir laporan ini. Sehingga menjadi  dugaan-dugaan bagi kami, kami menduga adanya penjegalan oleh 1 orang ini," Katanya. 


Ismaya Jaya berharap dengan dengan adanya mediasi ini, tidak ada penyelenggara pemilu yang mempersulitnya untuk menjadi calon peserta pemilu. "Kami hanya ingin menjadi calon peserta pemilukada ini. Kami akan ikuti segala regulasi yang ada. Untuk data sudah kami serahkan ke KPU, untuk hasilnya jika memang TMS ataupun MS itu, biar kita serahkan ke instansi terkait," Tandasnya. 


Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku mendapat intimidasi. Ismaya juga melengkapi laporan tersebut dengan menyerahkan bukti berupa video kepada Ketua Bawaslu Karangasem. 


Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Karangasem, I Nengah Putu Suardika mengatakan jika Bawaslu Karangasem tetap bekerja sesuai regulasi. "Mereka .engirim surat kepada kita memohon untuk bisa berkoordinasi. Pada saat koordinasi menyampaikan beberapa hal, salag satunya adanya temuan yang 7 orang itu. KPU juga memberikan jawaban saat di cek di Silon nya bahwa 4 orang dinyatakan MS dan 2 TMS dan 1 gugur. kita juga minta pada KPU untuk memberikan LK nya itu," Tegasnya. 


"Terkait apa yang disampaikan paket Karisma itu bahwa ada penyelenggara Pemilu yang mengintimidasi, kami sudah mengingatkan pada jajaran kami bahwa dalam melakukan pengawasan itu harus sesuai dengan norma atau pelaporan yang ada. Tidak ada intimidasi yang dilakukan oleh kami dari tim itu kami juga meminta ke mereka jika punya data akan disampaikan pada kami informasikan isu itu video itu disampaikan kepada kita kami klarifikasi namun belum dilakukan penelusuran terkait video itu, jika memang benar itu dari instansi kita," Katanya. (Ami)

Penyelenggara Pemilu Harus Lindungi Data Pribadi Pemilih, KPU Karangasem Adakan Seminar Nasional


Karangasem, Bali Kini -
KPU Kabupaten Karangasem melaksanakan Seminar Nasional Integritas penyelenggara dalam menjaga data pribadi dalam Pemilu 2024, pada Sabtu (20/7/2024) di Ballroom Mall Pelayanan Publik Kabupaten Karangasem. Dengan menghadirian 3 orang narasumber yakni Dr. Rasminto (Direktur Eksekutif Human Studies Intitute), Ketua MDA Provinsi Bali, Ida Penglingsir  I Gusti Agung Putra Sukahet dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unud,  Effata Filomeno Borromon Duarte. 


Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Putu Darma Budiasa mengatakan jika seminar ini penting dilakukan karena merupakan media pembelajaran bagi para penyelenggara Pemilu, seperti PPK dan PPS. "kita sebagai penyelenggara, kita harus menjaga identitas rahasia data pribadi masyarakat kita sebagai pengelola data dari masyarakat, kita tidak boleh sembarangan," Katanya. 


Sementara, bentuk data yang dikelola oleh KPU sendiri ialah data seluruh masyarakat yang berstatus pemilih maupun peserta pemilu. "Ada data pribadi dari masing-masing calon pemilih itu kan ada NIK, Data pribadi, seperti alamat dan sebagainya, kita harus rahasiakan itu dan tidak boleh mengobral data tersebut," Tegasnya. 


Sementara, Ketua MDA Bali, Ida Penglingsir  I Gusti Agung Putra Sukahet menyampaikan Pilkada ini tujuannya sangat sakral. "Karena untuk membangun menjaga merawat kerukunan di Bali, keamanan, keharmonisan kesejahteraan dan lain sebagainya, tujuannya Mulia. Mari kita juga tempuh dengan cara-cara yang mulia," Katanya. 


Dalam seminar tersebut, integritas para penyelenggara diharapkan dapat terpelihara baik. Dimana mereka dilarang tegas untuk memalsukan data pribadi pemilih untuk kepentingan pribadi. (Ami)

Jumat, 19 Juli 2024

Kerja Sama Kolaboratif PHDI Pusat dengan Kemenag RI


Jakarta , Bali Kini
- Kementerian Agama RI melalui Badan Litbang dan Diklat melakukan kunjungan ke Sekretariat Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Jakarta pada Jumat, (19/7/2024). Kunjungan tersebut dalam rangka inisiasi dan membahas rancangan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Pengelolaan Rumah Ibadat, Pengelolaan Lembaga Artha, Pengelolaan Pitra Yadnya, dan Manusia Yadnya.  


Rombongan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dipimpin oleh Efa Ainul Falah, Pejabat Fungsional Kemenag RI, yang didampingi Siti Mukzizatin, Widyaiswara Litbang, serta Dhanu S. Sementara itu Pengurus Harian PHDI Pusat yang menerima rombongan Kemenag RI adalah Ketua Bidang Hukum dan HAM Yanto Jaya, Ketua Bidang Keagamaan Astono Chandra Dana, Ketua Bidang Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan I Wayan Kantun Mandara. Juga turut mendampingi Sekretaris Bidang Pendidikan dan SDM, Ketut Budiawan, Sekretaris Bidang Kebudayaan dan Kearifan Lokal Budiana Setiawan, Bendahara Umum Made Sumadi Arta, dan Kepala Sekretariat PHDI Pusat Wayan Suyasa.


Efa Ainul Falah selaku Ketua Tim menyampaikan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menjalin kolaborasi Kementerian Agama RI dan PHDI selaku Majelis Tertinggi Agama Hindu dalam program pengembangan SDM demi kemajuan umat Hindu sebagai warga bangsa.  


Pada kesempatan tersebut, Yanto Jaya menyampaikan apresiasi atas kunjungan rombongan Tim Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Hal itu dinilai sebagai bentuk langkah nyata Kementarian Agama dalam memberi pelayanan kepada organisaasi dan lembaga keagamaan, khususnya yang bernafaskan Hindu.


"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Bapak dan Ibu semua mewakili Kementerian Agama RI," ujarnya.


Dalam pertemuan itu tim Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dan tim PHDI Pusat berhasil merumuskan rancangan Nota Kesepahaman, yang selanjutnya akan ditandatangani Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Amin Suyitno, dan Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Wisnu Bawa Tenaya. 


Pada kesempatan yang sama, Astono mengatakan PHDI berkomitmen dan memastikan kesepakatan kerja sama kolaboratif PHDI Pusat dengan Libang Kemenag RI dapat dilaksanakan dengan baik. 


 "Dengan keberadaan PHDI di seluruh provinsi di Indonesia, bahkan ada yang sampai tingkat desa, kami siap bekerja sama, berkolaborasi, dan menyukseskan isi Nota Kesepahaman ini," terangnya mewakili Pengurus PHDI Pusat.


Sebagai informasi, sebelumnya PHDI Pusat juga telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam mengelorakan Revolusi Mental. Kemudian kerja sama kolaboratif antara  Kementerian Agama RI dan PHDI Pusat dalam pengembangan SDM ini dinilai sebagai kejelasan sikap dan pengakuan pemerintah terhadap lembaga keagamaan Hindu khususnya PHDI Pusat.[tim/r2]

Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan Kunjungi DPRD Bali


DENPASAR, Bali Kini
– Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan ke Sekretariat DPRD Bali pada Jumat, 19 Juli 2024. Rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris DPRD Kalsel, Muhammad Jaini, didampingi oleh puluhan wartawan dari berbagai media cetak, elektronik, dan online.


Di Sekretariat DPRD Bali, rombongan Kalsel diterima oleh Sekretaris DPRD Bali, Gede Indra Dewa Putra, bersama para kepala bagian. Hadir pula Ketua Forum Wartawan DPRD Bali (Forward), Made Arnyana, serta anggota lainnya seperti Nyoman Sarmawa, Nyoman Sunaya, Ketut Wirati, dan Purnamasari.


Sekwan Gede Indra Dewa Putra menyambut baik kedatangan rombongan Kalsel dan berharap kunjungan tersebut dapat mencapai tujuannya. "Semoga apa yang menjadi tujuan tercapai dan selamat menikmati keindahan objek wisata Bali," Tandasnya. 


Sementara itu, Sekwan Kalsel Muhammad Jaini menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan menjelaskan tujuan kunjungan tersebut untuk menjalin silaturahmi serta berbagi informasi guna kemajuan kinerja lembaga. "Selain silaturahmi, kami juga melakukan sharing," Katanya. 


Diskusi yang berlangsung mencakup sistem rekrutmen media yang akan diajak bekerja sama, dengan acuan dari Diskominfos Bali terkait syarat dan ketentuan yang meliputi aspek legal dan verifikasi dari Dewan Pers. Syarat-syarat ini penting untuk memastikan kemitraan yang produktif dan berkualitas.


Gede Indra menambahkan bahwa program kunjungan dengan melibatkan wartawan merupakan langkah penting untuk meningkatkan wawasan dan kinerja lembaga. Dalam hal pariwisata, Bali dikenal dengan budaya unik yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Bali juga memiliki 1.500 desa adat yang dilengkapi dengan perangkat pecalang untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, serta membentuk Pol PP Pariwisata untuk memberikan panduan dan mengatasi pelanggaran.


Sebagai kebijakan terbaru, Bali mengenakan uang masuk sebesar 10 dolar AS atau sekitar Rp 150.000 bagi wisatawan mancanegara untuk mendukung kelangsungan pariwisata. Acara ditutup dengan pertukaran cenderamata dan sesi foto bersama.[*/r1]

Pria Asal Maluku ini Dibui 8,5 Tahun Akibat Setubuhi Bule ABG


Denpasar, Bali Kini
- Puas bisa menyetubuhi seorang ABG asal Negeri Kangguru, tidak membuat terdakwa asal desa Ohoi Wularat Desa Wularat, Kei Besar Maluku Tenggara ini terlihat menyesali saat Majelis Hakim menjatuhkan hukuman sama dengan tuntutan pidana penjara yang ajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Terdakwa Benediktus Natalis Sangur alias ROMI, menerima hukuman yang diputuskan hakim selama 8 tahun 6 bulan. Hanya saja putusan hakim untuk pidana denda sedikit melunak bila terdakwa tidak mampu untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar dapat digantikan dengan kurungan penjara selama empat bulan. Setidaknya dua bulan lebih ringan dari subsider yang diajukan JPU.

Jaksa Putu Windari Suli, SH, MKn dalam dakwaannya tertulis bahwa terdakwa telah menyetubuhi sebanyak dua kali korban anak berumur 14 tahun asal Australia. Persetubuhan itu dilakukannya di Samudra Hotel Kuta pada Rabu sore, 13 Maret 2024. 

Berawal dari pria 30 tahun itu mengenal korban anak melalui aplikasi snapchat. Dalam percakapan itu, terdakwa terus merayu korban anak yang saat itu berada di Australia.

"Dalam percakapan itu, terdakwa mengatakan kepada korban anak bahwa terdakwa menyukainya, cinta dengan anak dan ingin mempunyai anak dengan korban anak," tulis dalam dakwaan.

Terlena dengan rayuan terdakwa, bahkan Bule ABG ini sempat mengirimkan foto bugilnya kepada terdakwa, itupun atas desakan dari terdakwa melalui aplikasi snapchat.

Bahkan terdakwa mengomentari foto tersebut dengan mengatakan “Wah sekarang sudah makin gede payudaranya” dan si anak menyatakan akan ke Indonesia bersama ibunya pada 13 Maret 2024.

Saat tiba di Bali, sekitar pukul 13.00 WITA anak dihubungi oleh terdakwa yang kos di Jalan Sriwijaya Legian. Saat itu terdakwa menyatakan akan menjemput si anak dan oleh si anak diyakan. 

Terdakwa tiba di hotel tempat si anak menginap sekitar pukul 15.00 Wita, di Jalan Popies 2 dengan sepeda motor dan terdakwa memakai jaket grab berwarna hijau. Kemudian terdakwa mengajak anak langsung menuju ke Samudra Hotel dan registrasi serta membayar sewa kamar hotel  sebesar Rp.150.000.

Sampai didalam kamar terdakwa terdakwa langsung mencumbu anak. Tidak berselang lama kemudian anak ditelepon oleh saksi KJM (ibu anak korban), pada saat anak berbicara dengan ibunya, terdakwa memberikan kode  kepada anak dengan posisi "tangan dileher" yang anak diartikan "mematikan panggilan" ibunya.

Karena terus berbicara, saat itu HP anak diambil oleh terdakwa  dan diletakkan diats meja.  Kemudian korban dan terdakwa saling bercumbu dan terjadi hubungan intim yang waktunya kurang lebih 6 menit. 

Usai berhubungan, anak langsung mandi dan sempat marah kepada terdakwa karena mengeluarkan seperma di dalam vaginanya. Selanjutnya mereka berdua duduk sambil ngobrol.

Saat itu terdakwa menyuruh anak untuk mengirim chat ke ibunya, bahwa anak ingin kabur bersama terdakwa. Berselang 30 menit kemudian, terdakwa kembali mengajak berhubungan serambi meraba vagina anak dan menciuminya. Adegan hubungan intim untuk kedua kalinya pun berlanjut. 

Setelah selesai, keduanya tidur tiduran sambil berbincang bincang. Tidak berselang lama, teman terdakwa saksi Silverius Mau alias Rius, datang mengetuk pintu kamar. Karena waktu sewa kamar sudah habis, mereka beranjak menuju kos terdakwa di Legian. 

Tiba di kos, anak kembali dihubungi oleh ibunya. Saat itu terdakwa mengancam anak untuk tidak menerima panggilan telpon ibunya. Bahwa terdakwa sempat mengancam anak jika berani angkat telpon.

"Terdakwa mengancam akan membunuh ibunya anak dan membawa anak kabur, serta akan melaporkan ibunya ke imigrasi untuk dideportasi," ancaman terdakwa tertulis dalam dakwaan.

Namun saat itu anak tetap angkat telpon dan suaranya di keluarkan agar didengar oleh terdakwa. Dimana saat itu ibunya mengatakan sudaj di kantor Polisi dan menujukkan nada suara sirene polisi yang akan menuju ke lokasi anak. 

Benar saja tidak menunggu lama, polisi tiba di lokasi kos terdakwa karena anak memberi tahu alamatnya. Saat itu juga terdakwa langsung diamankan. "Akibat kejadian tersebut anak mengalami ketakutan, cemas histeris dan menjauh dari keramaian," tulis dakwaan Jaksa.

Perbuatan terdakwa  sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) Jo Pasal 76 D  UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak menjadi Undang-Undang Jo UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. [jro]

Walikota Jaya Negara Berikan Penghargaan ASN Purnabhakti,

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyerahkan Penghargaan kepada ASN Kota Denpasar yang akan memasuki masa Purnabhakti/Pensiun di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Kamis, (18/7). 

Apresiasi Semangat, Kerja Keras dan Inovasi Untuk Kota Denpasar. 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan Penghargaan sebagai wujud apresiasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkot Denpasar. Penghargaan sebagai wujud apresiasi dan ucapan terimakasih ini diserahkan serangkaian  Gathering Calon Pensiunan Pemerintah Kota Denpasar di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Kamis, (18/7). Tercatat sebanyak 109 ASN menerima penghargaan ini lantaran akan memasuki masa pensiun Periode 1 Juli - 1 November 2024. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Kepala BPD Bali Cabang Utama Denpasar, I Made Sudharma, Kepala Taspen Wilayah Denpasar, serta undangan lainya. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pensiun atau purnabhakti merupakan sesuatu yang pasti tiba dalam setiap pengabdian. Dimana, setiap yang mengabdi pasti akan memasuki masa purnabhakti atau pensiun, tak terkecuali ASN di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. 


Lebih lanjut dijelaskan, pengabdian maksimal yang telah diberikan untuk Kota Denpasar sangatlah penting untuk diapresiasi. Penghargaan ini merupakan bentuk semangat agar seluruh ASN yang akan memasuki masa pensiun dapat tetap produktif. 


"Kami sangat menyadari, bahwa kontribusi bapak/ibu dalam pembangunan Kota Denpasar sangatlah besar, capaian dan keberhasilan saat ini merupakan kerja keras bapak/ibu sekalian, sehingga dapat kami sampaikan bahwa pensiun adalah soal administrasi, tapi sumbangsih pemikiran dan masukan serta saran sangat kami harapkan untuk bersama-sama membangun Kota Denpasar ini, dan tentu kami sangat mengapresiasi kerja keras, semangat serta inovasi untuk Denpasat tercinta ini," ujarnya. 


Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana menjelaskan, kegiatan Gathering Calon Pensiunan Pemerintah Kota Denpasar ini rutin dilaksanakan bagi ASN yang hendak pensiun. Hal ini dilaksanakan dengan memberikan pembekalan dari Bank BPD Bali, PT. Taspen hingga Pisikolog untuk kesiapan mental pasca purnabhakti. 


Dikatakannya juga, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi bagi ASN yang telah mengabdi bagi Kota Denpasar. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan informasi awal tentang hak-hak yang diperoleh pasca pensiun nanti. Dari 109 ASN yang menerima penghargaan sekaligus mengikuti kegiatan ini, secara detail jumlah tersebut terdiri atas Pejabat Eselon II sebanyak 1 orang, Pejabat Eselon III sebanyak 5 orang, Pejabat Eselon IV sebanyak 3 orang, Pejabat Fungsional sebanyak 67 orang dan Pejabat Fungsional Umum sebanyak 33 orang. 


"Semoga ASN Kota Denpasar yang memasuki masa pensiun dapat terus produktif dan berkontribusi untuk kemajuan Kota Denpasar," ujarnya. (Ags).


Ny. Antari Jaya Negara Buka Pelatihan Banten Pulegembal Desa Dangin Puri Kangin


Denpasar, Bali Kini -
Pelatihan membuat banten Pulegembal di Desa Dangin Puri Kangin, secara resmi dibuka Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, di Pura Swagina Taman Sari, Jalan Angsoka, Desa Dangin Puri Kangin, pada Jumat (19/7). 


Pada kesempatan sore itu, nampak antusiasme warga setempat sangat tinggi, utamanya para kalangan wanita Hindu, yang ingin mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai dengan sastra agama. 


Di sela kegiatan berlangsung, Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, pelatihan membuat banten ini merupakan program yang dilaksanakan secara berkelanjutan dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman wanita Hindu mengenai makna dan filosofi upakara yang terkandung dalam sarana upakara. 


"Salah satunya pelatihan membuat banten Pulegembal selain untuk meningkatkan pemahaman krama agar bisa membuat sesuai dengan sastra, juga untuk memperkenalkan bahwa membuat banten tidak rumit, terutama bagi pemula," ujarnya.



Salah satu narasumber pelatihan, Ni Wayan Sukerti menjelaskan, Banten Pulegembal yakni adalah Banten yang terdiri dari jajan/jaje suci yang dibuat/dibentuk menyerupai simbol-simbol Alam Semesta/Bhuana Agung.


 "Jenis banten ini merupakan perlengkapan upakara panca yadnya seperti Manusa Yadnya, Bhuta Yadnya, Pitra Yadnya, Resi Yadnya dan Dewa Yadnya yang mempunyai tujuan yang sama untuk permohonan kepada Sang Hyang Ganapati yang merupakan dewa kemakmuran. Banten ini di pakai untuk melengkapi Dapetan/Ayaban Tumpeng 21," jelas Nyoman Sukerti.(esa)

Bupati Sanjaya Laksanakan Persembahyangan di Pura Luhur Besikalung dan Pura Luhur Batu Lumbung, Penebel


Tabanan , Bali Kini 
- Tingkatkan Sradha Bhakti, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M, menghadiri sekaligus melaksanakan Persembahyangan Upacara Pujawali Piodalan Ida Bhatara ring Pura Luhur Besikalung Jajar Kemiri Kahyangan Jagat Bali Luhur Batukau, Desa Babahan serta melaksanakan Persembahyangan Karya Pemelaspasan Ratu Nyoman, Dalem Sugih lan Bale Pamuja ngelanturang Pujawali ring Kahyangan Jagat Pura Luhur Batu Lumbung (Gedong Simpen Merta Sedana), Desa Adat Soka, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat, (19/7).


Turut mendampingi Sanjaya di Pura Luhur Besikalung, Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga, Sekda, Asisten II dan Kepala Perangkat Daerah terkait, serta di Pura Kahyangan Batu Lumbung didampingi Sekda, Asisten II dan Kepala Perangkat Daerah terkait serta di dua kesempatan itu turut sertai Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat. Dimana dalam kesempatan tersebut, Sanjaya berbaur dengan krama melaksanakan persembahyangan bersama. 


Selain sebagai wujud bhakti kehadapan Ida Bhatara yang berstana di pura tersebut, Kehadiran Sanjaya beserta jajaran juga merupakan wujud sinergi pemerintah untuk hadir ditengah-tengah masyarakat sekaligus sampaikan dukungan dan komitmennya untuk meringankan beban masyarakat dalam mewujudkan pembangunan khususnya upaya pelestarian adat, tradisi, agama seni dan budaya di Kabupaten Tabanan. 


“Maka dari itu, saya dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Tabanan untuk mencapai Tabanan yang Aman Unggul dan Madani, bagaimana menciptakan masyarakat yang sejahtera melalui sebuah proses. Maka tiang di Pemerintah menjalankan yang namanya pelestarian adat, agama dan seni budaya. Ketika masyarakat tiang ingin membangun, pasti titiang dampingi, ikut meringankan beban, baik melalui prosesnya, baik kunjungannya dan ngupasaksi, juga ikut berkontribusi dalam karya,” tegas Sanjaya. 


Sanjaya yang didampingi jajaran saat itu juga berikan apresiasinya terhadap semangat gotong-royong dan kebersamaan krama/masyarakat dalam membangun Yadnya. “Begitu luar biasa semangat gotong-royong dan kebersamaan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada. Hal ini tentunya sejalan dengan konsep kita, yaitu Tri Hita Karana yang mengatur hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, dan sesama manusia. Kalau 3 hal itu saja sudah dijaga, saya yakin Jagat Bali dan Tabanan akan tentram dan bahagia,” imbuh Sanjaya.


Mewakili krama Desa Adat Soka, I Wayan Esiawan, yang juga selaku Ketua Panitia Karya dan Bendesa Adat menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati dan jajaran yang senantiasa memberikan perhatian dan dukungan kepada pihaknya, begitu juga selalu menunjukan sinergi mewujudkan pembangunan yang dilakukan krama. “Terima kasih kepada Bapak Bupati, atas semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan untuk warga kami," pungkasnya. [r2]

Bupati Tamba Serahkan Beasiswa Tahap I Mahasiswa Berprestasi Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Wajah-wajah berseri terpancar di Gor Kresna Jvara, Jumat (19/7).  Pasalnya, sebanyak 999 mahasiswa asal jembrana mendapatkan beasiswa sebesar Rp 3 juta untuk periode tahap pertama. Ini merupakan


 Komitmen  meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten  Jembrana ditunjukkan dengan mengalokasikan bantuan pemuda berprestasi ( beasiswa mahasiswa) bagi putra putri Jembrana yang sedang  menempuh bangku kuliah. Selain kategori berprestasi, bantuan itu juga menyasar penerima beasiswa dari mahasiswa berasal dari keluarga kurang mampu.


Sebanyak 999 mahasiswa asal jembrana mendapatkan beasiswa sebesar Rp 3 juta per orang. Bantuan diserahkan secara simbolis  Bupati Jembrana I Nengah Tamba  di Gor Kresna Jvara, Jumat (19/7). Beasiswa yang dibagikan merupakan bantuan 

di  periode tahap pertama. Selanjutnya akan ditransfer kerekening pribadi masing-masing mahasiswa.


Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, I Gusti Putu Anom Saputra menjelaskan bantuan tahap I (semester ganjil) bagi mahasiswa berprestasi ini diberikan kepada 999 orang dengan nilai anggaran Rp 2,9 milyar. Rincian masing-masing orang menerima 3 juta rupiah. Sembilan orang dari jumlah itu merupakan  mahasiswa kurang mampu yang orang tuanya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).


“Jumlah tersebut berasal dari fakultas kedokteran, teknik dan non teknik. Termasuk diantaranya berasal dari mahasiswa yang orang tuanya kurang mampu dan tercatat dalam DTKS,” jelasnya.


Terkait alokasi beasiswa dari keluarga kurang mampu, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan , sejatinya Pemerintah Kabupaten Jembrana telah menyediakan slot beasiswa cukup banyak. Jumlahnya  sekitar 160 anak dari keluarga kurang mampu. Namun, hanya sembilan orang yang mendaftar dan menerima penghargaan ini.


"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengingatkan kepada sembilan orang yang mendapatkan beasiswa ini untuk benar-benar memanfaatkannya. Tugas kalian berbeda dengan yang lain karena kalian berasal dari keluarga yang kurang mampu," ujar Bupati Tamba.


Bupati asal Desa Kaliakah ini menekankan pentingnya belajar dengan tekun dan menjadi sukses. Ia berharap kesembilan penerima beasiswa ini menjadi prioritas dan dapat mengubah situasi keluarga mereka.


"Jangan sampai ada keluarga tidak mampu di Jembrana yang tidak mendapatkan kesempatan yang sama. Saya ingin menambah lebih banyak lagi penerima beasiswa di masa mendatang," jelasnya.


Bupati Tamba juga menyampaikan harapannya kepada para penerima beasiswa agar belajar dengan baik, menyelesaikan tugas-tugas dengan benar, dan menghindari hal-hal yang dapat merugikan masa depan mereka.


"Bupati telah memberikan kesempatan luar biasa kepada 999 orang. Jika mereka mampu bekerja dengan baik di masa depan, ini akan menjadi bagian dari devisa untuk Kabupaten Jembrana," harapnya.


Selain itu, Bupati Tamba berpesan kepada para penerima beasiswa dan orang tua mereka untuk berhati-hati dalam memilih tempat tinggal dan pergaulan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga nama baik Kabupaten Jembrana.


"Hari ini Jembrana sudah semakin maju. Kami telah berjuang bersama segenap jajaran pemkab. Kalian harus menghargainya. Program beasiswa ini adalah bagian dari prestasi yang telah kita capai. Anak-anak kita harus belajar dengan baik untuk membantu memajukan Kabupaten Jembrana yang kita cintai bersama," tandasnya (Adi)


Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS) , layani bimbingan dan konseling umat


Jembrana , Bali Kini -
  Sekda I Made Budiasa mewakili Bupati Jembrana  meresmikan Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS) yang merupakan Program Prioritas Ditjen Bimas Hindu melalui Direktorat Urusan Agama Hindu, Jumat (19/7) di Pendopo Kesari. 


Diresmikannya Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS) Kabupaten Jembrana sebagai wadah terintegrasi untuk melakukan bimbingan dan konseling . Baik urusan perkawinan kepada remaja usia nikah, pasangan calon pengantin, pada dharmika atau sudhiwadani maupun konseling bagi permasalahan keluaraga.

"Pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dirjen Bimas Hindu atas Inovasi Rumah Bina Keluarga Sukinah yang dapat menjadi solusi untuk menguatkan serta memastikan proses pencatatan, pembinaan dan rekomendasi pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin Hindu berjalan dengan baik, " ungkap Sekda I Made Budiasa membacakan sambutan bupati. 


Kehadiran RBKS Kabupaten Jembrana mewadahi berbagai unsur seperti Lembaga Agama, Tokoh-tokoh agama, Lembaga Adat maupun Pemerintah. 

"Melalui platform ini, pelayanan yang diberikan kepada Umat Hindu akan lebih terpusat serta terintegrasi, yang juga memiliki peranan untuk mengatasi permasalah sosial seperti perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, dan kenakalan remaja, " ujarnya. 



RBKS juga diyakini akan memberikan energi baru bagi Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam rangka percepatan penurunan stunting dari hulu ke hilir . Selain itu dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing utamanya.

"Saya yakin RBKS ini akan memberikan sumbangsih, seperti dalam pencegahan dan penanganan stunting di Masyarakat. Ada optimisme bahwa RBKS Jembrana sebagai inovasi Dirjen Bimas Hindu secara nyata dapat berperan dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026 dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, " tandasnya. 


Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Komang Sri Marheni mengatakan RBKS menjadi program prioritas di tahun 2024 dengan dilatarbelakangi permasalahan pelayanan pemerintah terhadap pembinaan perkawinan.

"Pelayanan pembinaan keluarga sukinah ini menyasar baik mulai dari remaja, dengan calon pengantin, kemudian pasangan setelah menikah dan juga terkait dengan keluarga yang mengalami permasalahan, " ucapnya. 


Lebih lanjut, dirinya menjelaskan RBKS ini akan menjadi perpanjangan tangan Kementerian Agama dalam rangka mengadministrasikan terutama terkait dengan pelayanan pembinaan keluarga sukinah. 

"RBKS ini rencananya akan memaksimalkan fungsi KUA (Kantor Urusan Agama ) sebagai perpanjangan Kementerian Agama dalam rangka menjadi pintu informasi, " pungkasnya.( Ari bisma )

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved