-->

Kamis, 05 Desember 2024

Di tengah Kecaman China, Ketua DPR AS Mike Johnson Berbicara dengan Presiden Taiwan


Ketua DPR AS, Mike Johnson, berbicara melalui telepon saat berada di Gedung Capitol, Washington, pada 1 Desember 2023. (Foto: AP/J. Scott Applewhite)


“Setiap presiden Taiwan yang dipilih secara demokratis pernah singgah di Amerika Serikat,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS kepada VOA pada minggu ini.


Amerika Serikat telah menolak keberatan China atas persinggahan Presiden Taiwan Lai Ching-te di Hawaii dan Guam dalam lawatannya ke wilayah Pasifik, dengan menegaskan kembali bahwa transit melalui AS yang dilakukan oleh para pemimpin Taiwan yang dipilih secara demokratis adalah hal yang rutin dan konsisten dengan kebijakan bipartisan AS yang telah lama berlaku.

Di tengah kritik China, Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson dan mantan Ketua DPR dari Partai Demokrat Nancy Pelosi masing-masing berbicara secara terpisah dengan Lai, menggarisbawahi dukungan AS yang teguh untuk Taiwan.

Johnson melakukan pembicaraan telepon pada Rabu (4/12) sore dengan Lai, yang baru saja tiba di Guam setelah mengunjungi sekutu Taiwan di Pasifik, Tuvalu, menurut sumber yang berbicara kepada VOA dengan syarat anonim.

Pembicaraan telepon pertama

Pembicaraan melalui telepon tersebut menandai percakapan langsung pertama antara ketua DPR AS dan Lai sejak Lai memangku jabatan pada bulan Mei. Johnson sebelumnya telah memberikan selamat kepada Lai atas pemilihannya pada bulan Januari dan memperbarui komitmen Amerika Serikat terhadap keamanan dan demokrasi mitra-mitra AS di Indo-Pasifik.

Lai tiba di Guam pada Rabu malam untuk singgah sebentar dan akan berangkat pada Kamis (5/12) sore menuju Palau, perhentian terakhir dalam lawatannya selama seminggu ke Pasifik. Perjalanan yang dimulai pada 30 November itu juga mencakup pemberhentian di Hawaii dan Kepulauan Marshall. Perjalanan luar negeri Lai ini adalah yang pertama sebagai presiden.

VOA telah menghubungi kantor Johnson untuk meminta komentarnya.

Kebijakan bipartisan AS

“Setiap presiden Taiwan yang dipilih secara demokratis pernah singgah di Amerika Serikat,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS kepada VOA pada minggu ini.

Dipandu oleh Undang-undang Hubungan Taiwan, tiga Komunike Bersama AS-China, dan Enam Jaminan, juru bicara itu menambahkan bahwa kebijakan AS terhadap Taiwan tetap konsisten pada semua pemerintahannya selama 45 tahun.

Pejabat senior AS itu juga mengatakan bahwa dokumen-dokumen tersebut — yang merupakan fondasi kebijakan “Satu China” Washington — tidak memuat bahasa yang secara eksplisit melarang presiden Taiwan singgah di wilayah AS.


Penentangan Beijing


Namun, Beijing menuduh Washington mencampuri apa yang disebutnya “urusan internalnya.”

Para pejabat China mengatakan mereka “dengan tegas menentang” segala bentuk interaksi resmi antara AS dan Taiwan, yang dianggapnya sebagai provinsi pembangkang.

“Tidak ada yang akan menghalangi China untuk menegakkan kedaulatan nasional dan integritas teritorial,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian kepada para wartawan minggu ini.

Taiwan mengatakan ancaman China atas kunjungan Lai bersifat kontraproduktif. [lt/rs]



Katai Dokter Hewan di Klinik 'Wanita Jalang' Perempuan Aussie ini Diadili


Denpasar , Bali Kini  -
Gegara seekor kucing lokal yang merupakan hewan peliharaan dari Jessica Claire (50) ini, membuatnya harus berurusan dengan hukum. Ia diadili terkait kasus penghinaan serta memasuki area tanpa izin.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis (05/12) Jaksa Penuntut umum (JPU) Putu Deneil Pradipta Intaran menjabarkan isi dakwaan sekaligus menghadirkan lima orang saksi yang meyakinkan terdakwa asal Negeri "Kangguru" Australia ini terjerat Pasal 167 ayat (1) KUHP dan Pasal 31 ayat (1) atau Pasal 315 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Berawal saat terdakwa yang memiliki seekor kucing lokal dan diberi nama Rocket mengalami luka-luka karena berkelahi dengan anjing liar.  Kemudian pada hari Sabtu, 09 Maret 20024 sekira pukul 11.42 Wita membawa kucingnya ke klinik hewan Bali Veterinary Clinic bertempat di lingkungan banjar Dlodpadonan, Pererenan Mengwi Badung.

Oleh dokter jaga Drh. Made Galih diterim dengan baik dan langsung ditangani. Setelah mengecek kondisi kucing tersebut, terdakwa kemudian disarankan agar si Rocket segera dilakukan tindakan dan menjalani rawat inap.

Saat itu terdakwa diarahkan untuk mengisi dokumen hospitalized dari pihak klinik. Di mana dalam dokumen tersebut ada kewajiban bagi terdakwa sebagai penanggung jawab untuk memberikan deposit sebagai estimasi biaya dari perawatan sebesar Rp 1,5 juta. 

"Terdakwa menyanggupi, tetapi pada saat itu terdakwa tidak bisa membayar uang kes dan beralasan kartu ATM nya telah diblokir," tulis dalam dakwaan JPU Kejari Badung ini.

Saat itu terdakwa meminta mohon agar bisa membayar besok dan meminta kucingnya dilakukan tindakan perawatan. Namun besoknya terdakwa tidak hadir. Pihak klinik tetap mengkonfirmasi lewat pesan WA ke terdakwa mengenai perkembangan kondisi Si Rocket. Tetap juga menanyakan soal deposit pembayaran.

Sudah sampai 6 hari terdakwa setiap hariny dihibungi, tetap tidak ada tanggapan. Mengingat ini hanya kucing lokal biasa, akhirnya pihak klinik menyampaika  soal perjanjian. Dimana jika selama 5 hari sejak sejak kucing diarahkan dalam perawatan, pihak penanggung jawab tidak memenuhi kewajibannya. Maka  dianggap sudah mengabaikan dan akan diambil hak asuhnya oleh pihak klinik. 

Mendapat 'ancaman' tersebut, terdakwa Sabtu, 16 Maret sekitar pukul 16.00 Wita mendatangi klinik tersebut dalam kondisi emosi. "Terdakwa berteriak teriak dan meminta paksa kucingnya untuk diambil kembali. Tidak hanya itu terdakwa juga memasuki area steril pasien hewan secara paksa," ungkap Jaksa. 

Dalam kesaksian Drh. Devita Vanessa, dirinya sudah berusaha menenangkan terdakwa serta memberikan keterangan sebagaimana yang sudah disepakati oleh terdakwa dalam pengisian Hospitalized atau Boarding klinik. Namun dokumen tersebut justru dirampas dan diremas (nyaris robek).

Bahkan terdakwa mengumpat kata kasar kepada Drh. Devita dengan mengatakan Fuack You. Kemudian saat pemilik klinik tiba juga sambil menunjuk ke Drh.Devita dengan menuduh dan mengatakan You steal my cat yang diartikan 'Kamu mencuri kucing saya'. Parahnya lagi, terdakwa mengatai drh kalem ini dengan kata yang sangat menhina dan membuat sakit hati. Dimana terdakwa menyebutnya dalam bahasa inggris You Fuacking bitch atau 'Kamu Wanita Jalang'.

Dalam kesaksiannya Drh.Devita di muka sidang, bahwa dirinyalah yang melaporkan terdakwa ke Polsek Mengwi sebagaimana tertung dalam pasal yang dijerat ke terdakwa. "Ucapan terdakwa sudah sangat merendahkan saya dan profesi saya. Terdakwa juga telah memasuki area steril yang tidak semua orang di klinik boleh masuk," ucap Drh. Devita di persidangan.

Sementara itu di luar sidang, Kuasa Hukum Pelapor, Bandem Dananjaya, SH,MH menyebutkan bahwa kasus ini tidak serta merta masalah terdakwa yang tinggal di Villa Megilla Mengwi ini harus taat hukum di Indonesia, tetapi lebih pada wajib menghormati aturan serta etika dalam berbicara. 

"Jika setiap orang asing bisanya semena mena dan seenaknya di negeri orang berbicara. Kemudian tidak mendapatkan tindakan hukum yang tegas, mau dibawa kemana hukum kita dan kearifan budaya lokal," singkat Bandem.[jro]

Usai Dibui, Jero Gasir Kembali Dibui 7 Tahun


Denpasar , Bali Kini  -
Baru saja mendekam selama 4 tahun di penjara, tidak membuat Jero Gasir (44) kapok bermain dengan "Kristal Bening". Ia pun kembali mendapat hukuman dari Pengadilan Negeri Denpasar selama 7 Tahun penjara.

Atas putusan itu, terdakwa didampingi kuasa hukumnya dari Posbakum Peradi Denpasar, langsung menerima. Vonis itu turun setahun dari tuntutan jaksa. JPU I Gusti Ngurah Agung Try yang sebelumnya menuntut terdakwa dihukum 8 tahun penjara.

Oleh hakim, Jero Gasir dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana, yakni tanpa hak atau melawan hukum untuk memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, sebagaimana dimaksud dalam dakwaan kedua melanggar Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Selain hukuman pidana penjara delapan tahun l, menghukum Jero Gasir pidana denda Rp 1.000.000.000,- subsider tiga bulan penjara," putus hakim, Kamis (05/12).

Diuraikan dalam dakwaan, Jero Gasir pada 1Juni 2024, dibekuk polisi di Jalan Mataram, Kuta, Badung. Awalnya dia diminta oleh Tejo (DPO) untuk mengambil dan menaruh tempelan narkoba. Saat di WhatsApp, terdakwa diminta ambil narkoba sejauh 300 meter dari kos terdakwa. 

Lalu, Jero Gasir mengambil bungkusan isolasi warna hitam yang terletak di bawah pohon dan terdakwa meletakan uang sebesar Rp 2.400.000 yang sebelumnya sudah di bungkus oleh terdakwa menggunakan plastik bening.

Saat pulang ke kosnya, langsung membuka paketan yang terbungkus menggunakan isolasi hitam. Dalam paketan tersebut terdapat satu bungkus plastik klip yang didalamnya terdapat narkotika jenis sabu. Setelah membuka paket tersebut, Gasir menghapus pesan WhatsAppnya bernama Tejo (DPO). 

"Kemudian terdakwa memecah sabu tersebut menjadi tujuh plastik klip dengan tujuan memudahkan terdakwa menggunakan sabu tersebut satu persatu," tulis dalam dakwaan.

Sabtu 1 Juni 2024 sekitar pukul 15.00 wita, Jero Gasir menuju tempat Jeki (DPO) untuk menggunakan sabu bersama-sama. Saat di rumah Jeki, Jero Gasir didatangi oleh 7 orang personil kepolisian dan melakukan penggeledahan. Di sana diamankan berbagai barang bukti.Total  barang buktinya yakni sabu dengan berat keseluruhan 2,71 gram brutto atau 1,59 gram netto.[jro] 

Rapat Pleno KPU Karangasem Nyatakan Suara GP Unggul Di Hampir Seluruh Kecamatan di Kabupaten Karangasem, Total 53%


Karangasem, Bali Kini
- KPU Kabupaten Karangasem melaksanakan rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil dan penghitungan perolehan suara Gubernur dan wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 2024. Rapat yang dihadiri sejumlah undangan, saksi paslon dan seluruh steke holder terkait itu diadakan di Puri Bagus Candidasa, Kamis (5/12/2024). 


Hasil dari perolehan yang telah disepakati dan di sahkan oleh KPU Kabupaten Karangasem ialah, untuk Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, Paslon nomor urut 3 dinyatakan memenangkan pemilu dengan perolehan suara sah sebanyak 53% atau 145.344. Yang mana menguasai 577 TPS. Paslon GP memenangkan suara hampir di setiap kecamatan, kecuali Kecamatan Rendang. 


Kemudian, disusul oleh, Paslon nomor urut 2 yakni I Gede Dana dan I Nengah Swadi yang memperoleh suara 91.448 atau 33%. Sedangkan Paslon nomor urut 1, I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya memperoleh 14% suara sah atau sebanyak 38.241.


Persentase tersebut merupakan total perolehan suara sah yang masuk ke KPU Kabupaten Karangasem sebanyak 275.033 suara. 


Sementara, Untuk perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, di Kabupaten Karangasem sendiri, Ketua KPU Kabupaten Karangasem, I Putu Darma Budiasa menyatakan jika Paslon nomor urut 2 unggul dari Paslon nomor urut 1.


"Kami, di 8 Kecamatan sudah selesai melakukan rekap, sesuai jadwal rekap di Kabupaten yakni dari tanggal 29 September - 6 Desember sehingga, karena rekap sudah selesai di tanggal 2 Desember dan rekap ulang total di kabupaten selesai di tanggal 4 Desember, maka kami adakan rapat pleno Hari ini. Nanti didalam rekap ini kita menetapkan hasil suara dari masing-masing Paslon. Sedangkan, untuk penetapan hasil Bupati terpilih kita masih menunggu selama 3 hari setelah kita mengumumkan hasilnya. Ini dikarenakan regulasi dimana kita memastikan ada tidaknya gugatan di Mahkamah Agung dan waktu untuk mereka membuat gugatan adalah 3 hari setelah perolehan suara dirapatkan," Terang Putu Darma Budiasa. (Ami)

Minggu, 01 Desember 2024

Kebakaran Hebat Hanguskan 2 Pura di Desa Culik, Rugi Hingga 1,5 Milyar Rupiah


Karangasem, Bali Kini -
Pura  Puseh dan Pura Panti di Banjar Amerta Sari Desa Culik Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem mengalami kebakaran hebat yang menyebabkan kerugian hingga 1,5 Milyar rupiah. 


Hal ini terjadi pada Jumat (29/11/2024). Sekitar pukul 11.30 Wita, api besar yang melalap bangunan Pura tersebut menghebohkan warga yang berupaya memadamkan api sembari menunggu kedatangan Damkar ke lokasi. 


Tak hanya bangunan Pura yang hangus terlalap api, namun juga terdapat 2 ekor sapi warga yang juga terkena korbaran api. Beruntung sapi-sapi tersebut berhasil diselamatkan, namun mengalami luka bakar yang cukup parah. 


Sementara itu, Damkar Karangasem ketika tiba dilokasi langsung memadamkan api dengan menyemprotkan sebanyak 26.000 liter air. Sebanyak 15 orang personel pemadam kebakaran terlibat dalam aksi pemadaman api serta menggunakan 4 unit kendaraan.


"Kebakaran cukup besar, menghanguskan 8  unit pelinggih di Pura Puseh dan 6 pelinggih di Pura Panti Pasek Gelgel," Kata salah satu petugas Damkar. (Ami)Kebakaran Hebat Hanguskan 2 Pura di Desa Culik, Rugi Hingga 1,5 Milyar Rupiah

Karangasem, Bali Kini - Pura  Puseh dan Pura Panti di Banjar Amerta Sari Desa Culik Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem mengalami kebakaran hebat yang menyebabkan kerugian hingga 1,5 Milyar rupiah. 


Hal ini terjadi pada Jumat (29/11/2024). Sekitar pukul 11.30 Wita, api besar yang melalap bangunan Pura tersebut menghebohkan warga yang berupaya memadamkan api sembari menunggu kedatangan Damkar ke lokasi. 


Tak hanya bangunan Pura yang hangus terlalap api, namun juga terdapat 2 ekor sapi warga yang juga terkena korbaran api. Beruntung sapi-sapi tersebut berhasil diselamatkan, namun mengalami luka bakar yang cukup parah. 


Sementara itu, Damkar Karangasem ketika tiba dilokasi langsung memadamkan api dengan menyemprotkan sebanyak 26.000 liter air. Sebanyak 15 orang personel pemadam kebakaran terlibat dalam aksi pemadaman api serta menggunakan 4 unit kendaraan.


"Kebakaran cukup besar, menghanguskan 8  unit pelinggih di Pura Puseh dan 6 pelinggih di Pura Panti Pasek Gelgel," Kata salah satu petugas Damkar. (Ami)

Balita 3,5 Tahun Hanyut di Sungai, Ditemukan Meninggal Dunia


Karangasem, Bali Kini
- Anak laki-laki usia 3,5 tahun hanyut di saluran irigasi, Jalan Pesagi, Desa Pesagi, Kecamatan Karangasem, Sabtu (30/11/2024). Peristiwa nahas tersebut berawal ketika korban atas nama Irsa Ramadhon berbelanja ke warung bersama saudaranya, sesaat kemudian 1 orang sudah kembali, namun tak bersama Irsa. Sempat dilakukan pencarian oleh pihak keluarga bersama masyarakat dan ditemukan sandal di sekitar aliran irigasi. 


Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima permintaan bantuan pencarian sekitar pukul 23.05 Wita. Dari informasi yang diterima, diperkirakan waktu kejadian kurang lebih pada pukul 20.30 Wita. "Setelah terima informasi, malam itu segera diberangkatkan 5 personel dari Pos SAR Karangasem ke lokasi," terang I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Jarak lokasi kejadian tak begitu jauh dari Pos SAR Karangasem. 


"Ditemukannya sandal milik korban menjadi petunjuk, dan tim SAR gabungan fokus pencarian di sepanjang aliran irigasi," terangnya. Untuk selanjutnya melaksanakan pencarian. Pada Minggu (1/12/2024) pukul 00.20 Wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim SAR gabungan menemukan tubuh Irsan berjarak kurang lebih 1,5 KM arah tenggara dari rumahnya. Selanjutnya jenasah dibawa menuju RSUD Karangasem. 


Selama berlangsungnya upaya pencarian turut melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Karangasem, Polsek Karangasem, Bhabinkamtibmas Desa Pesagi, Babinsa Desa Pesagi, BPBD Karangasem, keluarga korban serta masyarakat setempat. (ami)

Kamis, 28 November 2024

Wawali Arya Wibawa Tinjau Pasar Murah dan Safari Kesehatan


 Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa saat meninjau pasar murah yang  dikoordinir oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berlokasi di Kantor Desa Dauh Puri Kaja, Kamis (28/11).
 



Sinergitas Tekan Laju Inflasi dan Tingkatkan Kesehatan Masyarakat


Denpasar ,Bali Kini – Pemerintah Kota Denpasar terus menggencarkan langkah strategis dalam menjaga stabilitas inflasi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya ini diwujudkan melalui penyelenggaraan pasar murah dan safari kesehatan yang digelar secara bersamaan di Kantor Desa Dauh Puri Kaja, Kamis (28/11).


Dikoordinir oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar yang ditinjau langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Hal ini sebagai upaya dalam menjaga stabilitas inflasi, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja bahan pokok, dan juga guna mengoptimalkan kualitas kesehatan masyarakat.


“Kegiatan pasar murah dan safari kesehatan ini memang rutin kami adakan, cuma kali ini diadakan bersamaan dalam satu titik lokasi. Agar masyarakat bisa sekaligus berbelanja dan mengecek kesehatan mereka,” ujar Wawali Arya Wibawa di sela-sela kegitan pasar murah dan safari kesehatan.


Tentunya, untuk pasar murah diharapkan bisa menjaga stabilitas harga di pasaran, dan upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas inflasi dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja bahan pokok. Sementara pelaksanaan safari kesehatan diadakan pemeriksaan gratis bagi masyarakat.


"Kami harapkan juga seluruh masyarakat memanfaatkan Safari Kesehatan ini sebagai upaya edukasi tentang pola hidup sehat. Pemkot Denpasar telah memprogramkan kegiatan ini secara rutin guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkapnya.


Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, pelaksanaan pasar murah yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran. Hal ini guna memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.


Lebih lanjut disampaikan, adapun bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut yakni Beras, Gula Pasir, Telur, Olahan Pangan, Minyak Goreng, Bawang, Cabai, Tomat, Daging, serta Buah-buahan. 

"Selama pelaksanaan pasar murah ini kami juga menggandeng beberapa pihak swasta, Bulog, hingga UMKM lokal di wilayah tersebut dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau," pungkas Sri Utari. (Eka)

Walikota Jaya Negara Serahkan 9 Unit Bantuan Rumah Layak Huni,


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan secara resmi Bantuan Rumah Layak Huni atau Program Bedah Rumah kepada masyarakat di beberapa wilayah Kota Denpasar pada Kamis (28/11). 


Lengkap Dengan Perabot Rumah Tangga, Komitmen Bantu Masyarakat Kurang Mampu. 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan secara resmi Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) atau Program Bedah Rumah kepada masyarakat di beberapa wilayah Kota Denpasar pada Kamis (28/11). Penyerahan bantuan rumah dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu serta mengatasi kemiskinan ekstrim ini dilaksanakan setelah pengerjaan bangunan fisik tuntas dikerjakan. Dalam kesempatan tersebut, juga turut diserahkan seperangkat prabot rumah tangga mulai dari Kasur, Seprei, Kompor Gas, Gas LPG 3 Kg dan Almari bagi keluarga penerima bantuan. 


Adapun 9 keluarga penerima bantuan tersebut tersebar di empat kecamatan yakni yakni Rumah I Wayan Rumiana di kawasan Desa Ubung Kaja, Rumah I Nyoman Suta di Lingkungan Banjar Tegal Kangin, Rumah Ni Made Sopi di kawasan Banjar Tainsiat, Rumah I Made Sukadana di kawasan Jalan Kertanegara, Rumah I Wayan Konil di kawasan Jalan Raya Sesetan, Rumah I Nyoman Gerih di kawasan Jalan Tukad Balian, Rumah I Nyoman Suarsa di kawasan Jalan Kartini, Rumah I Komang Asta di kawasan Banjar Kaja, Kelurahan Serangan dan Rumah I Gede Karadita di kawasan Banjar Peken, Kelurahan Serangan. 


Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Direktur Perumda Bhukti Praja Swakadarma Kota Denpasar, I Nyoman Putrawan, Tim Rumah Layak Huni, Perwakilan Dinsos, serta pendamping lainya. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan perumahan atau hunian bagi masyarakat Kota Denpasar yang berstatus kurang mampu. Sehingga upaya untuk mengentaskan kemiskinan terintegrasi dapat dioptimalkan, termasuk penanganan kemiskinan ekstrim.


Dikatakannya, selain memberikan bantuan fisik berupa bangunan, Pemerintah Kota Denpasar dengan menggandeng perumda dan berbagai pihak juga turut melengkapi bantuan dengan perabot rumah tangga. Bantuan ini mulai dari Kasur, Seprei, Kompor Gas, Gas LPG 3 Kg dan Almari. Hal ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kedepannya akan terus ditingkatkan.


“Kedepan bantuan bedah rumah atau Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Layak Huni  secara bertahap akan terus kami tingkatkan, termasuk juga bantuan perlengkapan rumah tangga, hal ini utamanya untuk membantu masyarakat Kota Denpasar sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi dengan dilengkapi dengan berbagai perabotan, dan mencapai  rumah sehat layak huni yang berkelanjutan,” kata Jaya Negara.


Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan, Tahun 2024 ini Pemkot Denpasar telah merancang untuk merealisasikan total 35 Unit dengan menyasar Rumah Tidak Layak Huni masyarakat kurang mampu. Jumlah tersebut terdiri atas Bantuan RLH yang dilaksanakan pada Anggaran Induk dan Anggaran Perubahan TA. 2024 dengan nilai bantuan per unit sebesar Rp. 75-90 Juta. Selain itu juga terdapat 1 unit Bantuan CSR Rumah Layak Huni dari Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, 1 unit Bantuan CSR Rumah Layak Huni dari  DPD Himppera Bali dan 1 unit Bantuan CSR Rumah Layak Huni dari DPD REI Bali.  


“Hal ini merupakan atensi Bapak Walikota dan Wakil Walikota untuk secara berkelanjutan dirancang bantuan, sehingga perbaikan rumah dapat lebih baik lagi, dan mencapai  rumah sehat yang layak huni secara berkelanjutan,” katanya


Lebih lanjut dijelaskan, realisasi RLH ini juga merupakan proyek perubahan serangkaian Diklat Pim Tk II Angkatan XXIX dengan proyek perubahan berjudul Pengembangan perumahan berbasis pemberdayaan masyarakat Desa Wisata Serangan Terintegrasi (Paruman Dewi Sita). Dimana, proyek perubahan ini mencakup 4 inovasi, yakni pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan rumah layak huni di desa wisata serangan, Partisipasi masyarakat dalam menginput data RTLH, Kolaborasi pembiayaan CSR, Pemanfaatan teknologi wenperkimdenpasarkota melalui aplikasi e-RTLH.


Dikatakannya, dalam pelaksanaan realiasi bantuan bedah rumah ini, pembangunan juga mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya dalam bangunan di Bali. Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ornamen Bali seperti  Ikuh Celedu dan Bentala pada bangunan atap.


Terkait penetapan penerima, Cipta Sudewa mengatakan bahwa penerima bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni ini telah melalui berbagai tahapan dan verifikasi. Hal ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk selanjutnya di verifikasi oleh Tim  dan dianggarkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan terkait pengerjaan fisik. 


“Kedepan Program bedah rumah/ Perbaikan RTLH akan terus dilanjutkan sebagai progran pro rakyat dalam menyediakan rumah layak huni, mudah-mudahan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan berkelanjutan yang layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan,” harapnya.


Sementara, Keluarga Penerima Bantuan, I Gede Karadita mengucapkan terimakasih atas bantuan Rumah Layak Huni/Bedah Rumah Pemkot Denpasar. Tentunya ini sangat bermanfaat dan sangat membantu masyarakat.


“Terimakasih kepada Bapak Walikota dan para donatur  atas bantuan bedah rumah, dan perlengkapan yang diberikan, terimakasih banyak,” ujarnya dengan sumringah  .(Ags/H).

Rabu, 27 November 2024

DPRD Bali Setujui Raperda APBD Semesta Berencana 2025


Denpasar , Bali Kini
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Angan 

Persetujuan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 pada Selasa, 26 November 2024.


Koordinator Pembahasan Raperda APBD 2025, Dewa Kusuma Putra, mengatakan penyusunan APBD ini dilaksanakan sesuai dengan berbagai regulasi yang berlaku, antara lain berdasarkan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta beberapa peraturan pemerintah dan peraturan menteri terkait.


“Proses penyusunan ini mengacu pada peraturan yang rinci termasuk PP No. 12 Tahun 2019 dan Permendagri yang berlaku,” ucap Dewa Kusuma


Ia menambahkan, penyusunan APBD Provinsi Bali Tahun Anggaran 2025 dimulai dengan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS).


Selanjutnya, proses ini berlanjut dengan pembahasan Raperda tentang APBD Semesta Berencana dan Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) tentang Penjabaran APBD tersebut.


Dalam penyusunan APBD 2025, indikator makro ekonomi menjadi bahan pertimbangan penting. Proyeksi untuk tahun 2025 menunjukkan target yang ambisius, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 5,75% baik di tingkat nasional maupun di Provinsi Bali.


Laju inflasi diprediksi sebesar 3,0%, sementara tingkat kemiskinan Bali diperkirakan dapat turun menjadi 4,07%, lebih rendah dari angka nasional yang mencapai 7,5%. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bali diperkirakan akan mencapai 76,50, lebih tinggi dari angka nasional yang sebesar 75,09.


APBD Semesta Berencana Provinsi Bali untuk Tahun Anggaran 2025 direncanakan dengan Pendapatan Daerah sebesar Rp6,027 triliun dan Belanja Daerah sebesar Rp6,827 triliun, serta Defisit sebesar Rp799,660 miliar.


“Defisit ini akan ditutup dengan menggunakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya sebesar Rp1,201 triliun,” katanya.


Dalam hal alokasi Belanja, anggaran pendidikan mendapat porsi terbesar dengan anggaran sebesar Rp2,586 triliun atau 37,88% dari total belanja daerah. Sektor kesehatan juga mendapat perhatian serius dengan anggaran sebesar Rp840,889 miliar (15,15%), sementara penguatan infrastruktur publik dialokasikan sebesar Rp1,970 triliun (32,62%).


Dewa Kusuma Putra menyampaikan Raperda APBD 2025 dirancang untuk memastikan keselarasan antara kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah pusat.


“Tujuan utama kami adalah menjawab kebutuhan pembangunan masyarakat Bali yang inklusif dan berkelanjutan, serta memperkuat sektor-sektor penting seperti pangan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan tata kelola pemerintahan,” katanya.[rsi]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved