-->

Minggu, 22 Desember 2024

Bupati Gede Dana Bersama Forkopimda Pantau Harga Kebutuhan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru


Karangasem, Bali Kini –
Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Bupati Karangasem, I Gede Dana, bersama Wakil Bupati Wayan Artha Dipa, Forkopimda, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Karangasem melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional pada Minggu (22/12/2024). Pasar yang menjadi tujuan pemantauan di antaranya Pasar Rakyat Subagan dan Pasar Amlapura Timur.


Kunjungan dimulai sejak pagi pukul 06.00 WITA di Pasar Rakyat Subagan. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Gede Dana berdialog dengan pedagang untuk mendapatkan informasi langsung terkait perkembangan harga bahan pokok. Beberapa pedagang menyampaikan bahwa harga bumbu dapur, khususnya bawang merah dan bawang putih, mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir.


Harga bawang merah yang semula Rp26.000 per kilogram kini mencapai Rp38.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih naik dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram. Kenaikan ini disebabkan oleh keterlambatan pasokan dari luar Bali, seperti Sumbawa dan Jawa Timur, akibat cuaca buruk.


Sementara itu, harga cabai rawit berada pada kisaran Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogram. "Pasokan dari Sumbawa dan Jawa Timur agak terganggu karena cuaca buruk, bahkan ada banjir sehingga pengiriman tidak lancar," jelas Ibu Dayu, salah seorang pedagang bumbu dapur.


Bupati Gede Dana menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan harga kebutuhan pokok tetap terpantau dan stok tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru. "Kami melihat ada kenaikan pada beberapa jenis bumbu dapur, seperti cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih, namun bahan pokok lainnya seperti beras, minyak goreng, telur ayam, dan gula pasir relatif stabil," ungkapnya.


Selain itu, harga daging ayam yang sempat naik hingga Rp47.000 per kilogram kini kembali stabil di harga Rp45.000 per kilogram. Harga ini masih lebih tinggi dibandingkan harga sebelumnya, yakni Rp38.000 per kilogram.


Bupati juga mengimbau para pedagang untuk berhati-hati dalam bertransaksi, mengingat maraknya peredaran uang palsu. "Kami meminta pedagang lebih teliti dan waspada agar tidak dirugikan oleh peredaran uang palsu," tambahnya.


Pemantauan ini diharapkan dapat membantu pemerintah menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan memastikan masyarakat Karangasem dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang.[ami]

Sabtu, 21 Desember 2024

Tim Satgas PT JBT Disiapkan Hadapi Kepadatan Libur Nataru


Denpasar, Bali Kini  - PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) menggelar Kick Off Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) di Kantor Pool Ruas PT. Ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pelayanan optimal bagi pengguna Jalan Tol Bali Mandara.

Dengan pengecekan terhadap kesiapan armada operasional dilakukan dalam menghadapi kenaikan arus lalu lintas (lalin) selama libur panjang Nataru 2024/2025. Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang, menyampaikan bahwa puncak arus lalu lintas diprediksi terjadi pada Jumat, 27 Desember 2024. 

Volume kendaraan diperkirakan mencapai 63.164 kendaraan, atau meningkat 35,89% dibandingkan lalin normal. "Kami telah menyiapkan tim satgas yang akan memantau kondisi lalu lintas secara intensif. Tim ini akan menjalankan prosedur mitigasi dengan baik sehingga pengguna jalan dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman," jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran operasional, PT Jasamarga Bali Tol telah memperkuat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Bali, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) Bali dan berbagai pihak terkait lainnya. 

Prosedur rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi kepadatan, terutama di wilayah-wilayah strategis seperti Taman Bundaran Ngurah Rai dan Simpang Pesanggaran. Penempatan personel tambahan di titik-titik rawan kepadatan juga dilakukan untuk mempercepat respon dan pengaturan lalu lintas.

Tim Satgas Jasamarga Bali Tol Siaga Operasional Nataru 2024/2025 ditugaskan untuk melaksanakan Cara Bertindak (CB) sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dirancang. SOP ini mencakup aspek-aspek krusial, termasuk kesiapan operasional di gerbang tol, pemantauan jalur secara berkala, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan penanganan titik rawan kecelakaan. Selain itu, prosedur pengendalian potensi kepadatan lalu lintas menjadi prioritas utama dalam memastikan arus lalu lintas tetap lancar.

Untuk mendukung kelancaran operasional, PT JBT menyiagakan armada selama 24 jam di seluruh Ruas Tol Bali Mandara. Armada tersebut mencakup 2 unit kendaraan derek, 3 unit kendaraan Mobile Customer Service (MCS), 1 unit kendaraan ambulans, 1 unit kendaraan rescue dan 3 unit kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR). 

Selain itu, empat Mobile Reader (MR) disiagakan di setiap gerbang tol apabila terjadi antrian kendaraan yang akan melakukan transaksi pembayaran. Sebagai langkah tambahan, unit layanan derek disiagakan khusus di Gerbang Tol Benoa untuk menangani kendaraan bermasalah di sekitar wilayah Bypass Ngurah Rai dan Bandara Ngurah Rai, sementara unit lainnya disiagakan di ruas tol untuk merespons kebutuhan secara cepat.

Tidak hanya itu, PT JBT juga memastikan keandalan infrastruktur jalan melalui pemeriksaan rutin terhadap kondisi perkerasan, penerangan jalan, dan kelayakan marka. Penempatan rambu-rambu tambahan dan pengawasan khusus di titik rawan kecelakaan juga dilakukan untuk meminimalkan risiko insiden selama periode libur panjang.

Perusahaan tidak hanya berfokus pada kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga pada kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Dengan kolaborasi intensif bersama stakeholder, PT JBT bertekad untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh pengguna jalan, khususnya wisatawan yang mengunjungi Bali selama musim liburan.[jro]

Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolres Karangasem Tinjau Langsung Budidaya Ikan


KARANGASEM, Bali Kini
– Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, Polres Karangasem terus aktif berinovasi. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah kunjungan langsung Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, ke lokasi budidaya ikan di Desa Sidemen.


Pada Sabtu (21/12/2024), Kapolres beserta jajarannya mengunjungi Villa Uma Ayu, tempat di mana kelompok tani ikan Mina Valud Lestari menjalankan aktivitas budidayanya. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung implementasi program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang telah berkontribusi dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.


"Program swasembada pangan adalah program strategis nasional yang harus kita dukung bersama. Dengan meningkatkan produksi pangan di tingkat lokal, kita tidak hanya mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Kapolres Karangasem.


Selain mendukung program pemerintah, Polres Karangasem juga memiliki beberapa inisiatif untuk mendorong masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. Beberapa program yang telah dan akan terus dikembangkan oleh Polres Karangasem antara lain: Memasyarakatkan budidaya pangan, Meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi, Memperkuat pengawasan distribusi pangan. 


Polres secara aktif mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada, baik itu pekarangan rumah maupun lahan kosong, untuk bercocok tanam.


Kunjungan ke Villa Uma Ayu memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya. Kelompok tani ikan Mina Valud Lestari telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat gotong royong, masyarakat dapat berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan.


"Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi kelompok tani ikan Mina Valud Lestari. Mereka telah menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," puji Kapolres.


Keberhasilan program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat lainnya untuk turut serta dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Polres Karangasem berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi masyarakat dalam mencapai tujuan tersebut. (Ami)

Wawali Arya Wibawa Resmikan Gedung Pastoran Gereja Katolik Santo Petrus

 


Ket. Foto : Wawali Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri peresmian serta pemberkatan Gedung Pastoran, Gereja Katolik Santo Petrus Denpasar, Jumat (20/12).


Denpasar, Bali Kini - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Peresmian serta Pemberkatan Gedung Pastoran, Gereja Katolik Santo Petrus Denpasar yang dilaksanakan pada Jumat (20/12) di gereja setempat. Peresmian ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari jadi Gereja Katolik Santo Petrus yang ke- 37 Tahun, yang ditandai dengan simbolis pemotongan pita sebagai penanda telah rampungnya gedung pastoran di gereja tersebut.

 

Hadir dalam kesempatan tersebut DPRD Provinsi Bali, Grace Anastasia, Anggota DPRD Kota Denpasar, Ni Luh Gede Ernawati, Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede Dharma Putra Atmadja, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara, Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara, Perbekel Desa Tegal Kertha, I Putu Trisnajaya, serta Para Pendeta Gereja Denpasar, dan undangan lainnya. 

 

Dalam sambutanya, Pastor Paroki Santo Petrus Denpasar, RD Yohanes Martanto menjelaskan, pembangunan gedung pastoran Gereja Katolik Santo Petrus Denpasar ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan sarana dan prasara guna memberikan kenyamanan beribadah bagi Umat Kristen. Di mana, renovasi ini akan menjadi sejarah dalam perjalanan Gereja Katolik Santo Petrus Denpasar yang diharapkan mampu menjadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi. 


"Gedung Pastoran ini sebenarnya adalah tempat tinggal pastor di gereja, kami bangun dengan 4 lantai, di lantai 1 dan 2 akan kami jadikan tempat parkir sepeda motor, sedangkan di lantai 3 akan dijadikan tempat tinggal pastur, dan lantai 4 adalah tempat melangsungkan berbagai kegiatan, dan di rooftop rencananya akan dibangun tempat untuk bersantai serta cafe rohani" ujar Yohanes Martanto

 

Dalam kesempatan tersebut Yohanes Martanto juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Denpasar yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan ini. Dimana, pihaknya berharap dengan adanya sarana dan prasarana tempat ibadah yang memadai dapat memberikan kemanfaatan, terutama dalam beribadan serta membina iman. 

 

"Tentu kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Wakil Walikota beserta jajaran, semoga gedung ini dapat memberikan kemanfaatan dalam mendukung pelaksanaan ibadah umat," ujarnya. 

 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan selamat atas pembangunan gedung Pastoran Gereja Katolik Santo Petrus Denpasar ini. Tentunya hal ini menjadi momentum untuk meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi yang memberikan pelayanan berkeadilam bagi semua umat. 

 

Dikatakannya, pembangunan gedung gereja ini bukanlah pembangunan biasa, melainkan sebuah proses sepiritual dan pembentukan iman. Sehingga dengan peresmian ini diharapkan membawa kesegaran baru, penghayatan baru dalam mengikuti ajaran kristen Katolik di Gereja Katolik Santo Petrus Denpasar. 

 

"Tentu kami mengapresiasi semangat gotong royong para jamaat, semoga melalui pembangunan ini dapat meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi yang memberikan pelayanan bagi masyarakat serta semua umat beragama," ujar Arya Wibawa (Wah)

Kamis, 19 Desember 2024

Tindak Lanjuti Aspirasi Masyarakat, Bupati Tabanan Terima Audiensi Lintas Sektor


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali menunjukkan komitmennya dalam mendengarkan dan merespon kebutuhan serta aspirasi masyarakat melalui kegiatan audiensi sebagai bagian dari upaya Pemerintah Daerah dalam mendukung Pembangunan yang lebih baik. Audiensi yang dilaksanakan di Kantor Bupati Tabanan, Kamis (19/12), ini turut dihadiri oleh Asisten I Setda, Plt. Asisten III Setda Kabupaten Tabanan, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.



Audiensi dimulai dengan menerima kehadiran Semeton Puri Kerambitan terkait pembangunan Pasar Kerambitan, sekaligus menerima Masyarakat Desa Adat Bedha terkait pembangunan Pura Segara. Kemudian, Sanjaya melanjutkan menerima Masyarakat Desa Adat Sanggulan, yakni Bendesa Adat, Shaba Desa, Kertha Desa, dan panitia terkait Karya Pujawali ring Kahyangan Pura Desa Adat Sanggulan. Audiensi ini bertujuan untuk membahas rencana kegiatan keagamaan yang akan dilaksanakan di desa adat tersebut. Tak hanya itu, Politisi asal Dauh Pala tersebut juga menerima kehadiran perwakilan Pengurus PKK Banjar Adat Bongan Pala, Desa Bongan Tabanan.



Dalam audiensi yang berlangsung hangat, Sanjaya beserta jajaran menyambut baik kehadiran para tamu audiensi. Pihaknya sampaikan apresiasinya atas kehadiran masyarakat secara langsung dalam menyampaikan aspirasinya melalui kegiatan audiensi ini. Pihaknya juga sampaikan komitmennya dalam memberikan dukungannya dalam upaya mewujudkan pembangunan di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani (AUM). 



Audiensi diakhiri dengan pertemuan bersama Ketua Forum Pramudi Angkutan Siswa Gratis Kabupaten Tabanan. Pertemuan ini membahas terkait pengoptimalan keberlanjutan program Angkutan Siswa Gratis di Kabupaten Tabanan. Program yang dimaksimalkan kembali di masa kepemimpinan Bupati Sanjaya di tahun 2024 usai masa Covid-19 tersebut menjadi sorotan dalam upaya mengoptimalisasi transportasi publik bagi para siswa yang dapat diakses secara gratis, dengan memberikan subsidi bagi sopir angkutan umum.



Melalui kesempatan tersebut, Sanjaya memastikan, bahwa program Angkutan Siswa Gratis ini akan terus ditingkatkan guna mendukung transportasi siswa untuk mewujudkan pendidikan yang merata di Kabupaten Tabanan. “Kami di Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk memastikan semua anak-anak siswa sekolah dapat mengakses pendidikan tanpa hambatan, termasuk dalam hal transportasi. Program ini menjadi salah satu solusi dalam memberikan kemudahan bagi siswa untuk mencapai sekolah dengan biaya yang terjangkau dan relatif aman,” jelas Sanjaya.



Di kesempatan yang sama, I Gede Putu Sukarata selaku Ketua Forum Pramudi, ungkapkan ucapan terima kasihnya kepada  Bupati Tabanan atas dukungan yang diberikan. "Astungkara kami diterima dengan baik. Apapun yang kami sampaikan sudah diterima dengan baik, dan kami sangat bersyukur karena angkutan siswa gratis dapat berjalan sesuai dengan harapan kami, sesuai dengan janji Bapak Bupati kemarin, bahwa angkutan siswa gratis ini akan tetap berlanjut. Kami selaku forum sangat bersyukur dan berterima kasih atas respon positif dari Bapak Bupati," puji Sukarata. [tn/n]

Tertibkan Pintu Masuk Bali Lewat Pelabuhan Padangbai Jelang Natari


Karangasem, Bali Kini
- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), jajaran Polsek Padangbai meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar kegiatan blue light patrol,  Rabu, (18/12/2024 ). Patroli yang dilakukan pada malam hari ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif.


Kapolsek Padangbai Kompol I Nyoman Merta Kariana, S. H., M. H,  menjelaskan bahwa patroli difokuskan pada titik-titik rawan kejahatan, seperti kawasan permukiman, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta jalur utama yang sering dilalui kendaraan.


“Kegiatan ini adalah langkah preventif untuk mencegah tindak kriminalitas sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang bersiap menyambut Natal dan Tahun Baru,” ujar Kapolsek.


Dalam patroli tersebut, polisi menggunakan kendaraan dinas dengan lampu biru menyala untuk memberikan sinyal kehadiran aparat keamanan. Selain itu, petugas juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada, menjaga barang berharga, dan melaporkan kejadian mencurigakan ke pihak berwenang.


Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai memastikan kegiatan blue light patrol akan rutin dilakukan hingga puncak perayaan Tahun Baru untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali. (Ami)

Rabu, 18 Desember 2024

Selasa, 17 Desember 2024

PPN 12 Persen Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah


Para jajaran Menteri terkait mengumumkan barang dan jasa premium /mewah yang dikenakan kenaikan tarif PPN 12 persen mulai 1 Januari 2025 di Kantor Kemenko Perekonomian, di Jakarta, Senin (16/12). (Ghita/VOA)

Pemerintah mengumumkan daftar barang dan jasa premium (mewah) yang akan dikenakan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen per 1 Januari 2025. Selain itu, pemerintah juga mengumumkan paket kebijakan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.


JAKARTA , VOA — Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa pemerintah akan tetap menaikkan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025 mendatang.


Kebijakan ini, katanya, sesuai dengan Undang-Undang nomor 7 tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). “Ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tarif PPN tahun depan akan naik menjadi sebesar 12 persen per 1 januari,” ungkap Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, di Jakarta, Senin (16/12).


Airlangga menjelaskan kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen tersebut tidak berlaku bagi barang dan jasa yang menjadi kebutuhan pokok seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu, gula, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, tenaga kerja, jasa keuangan, jasa asuransi, vaksin polio, rumah sederhana, dan air minum.


Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan barang dan jasa premium atau mewah yang akan dikenakan tarif PPN 12 persen, di antaranya beras premium, buah-buahan premium, daging premium (wagyu, daging kobe), ikan mahal (salmon premium, tuna premium), udang dan crustacea premium (seperti king crab).


PPN 12 persen juga, katanya dikenakan untuk jasa pendidikan premium, jasa pelayanan kesehatan medis premium, dan listrik untuk pelanggan rumah tangga 3500-6600 VA.


“Misalnya makanan yang dikonsumsi oleh kelompok yang paling kaya, yaitu desil 9-10 kita akan berlakukan pengenaan PPN-nya. Umpamanya seperti daging sapi yang premium, wagyu-kobe yang harganya bisa di atas Rp2-Rp3 juta per kilogram. Sementara daging yang dinikmati masyarakat secara umum berkisar antara Rp150.000-Rp200.000 per kilogram dia tidak dikenakan PPN,” ungkap Menkeu Sri.


“Jasa pendidikan premium yang dalam hal ini pembayaran uang sekolahnya bisa mencapai ratusan juta, jasa kesehatan yang premium dan untuk pelanggan listrik 3500-6600 VA dikenakan PPN (12 persen),” tambahnya.


Selain itu, Menkeu Sri juga menuturkan bahwa ada barang-barang tertentu dikenai PPN 12 persen, namun hanya menanggung PPN 11 persen, seperti tepung terigu dan gula untuk industri, serta minyak goreng curah merek Minyakita. Pemerintah, katanya, jelasnya akan menanggung selisih PPN 1 persen dari barang-barang tersebut.


Mantan managing director Bank Dunia ini menekankan kebijakan ini dilakukan karena selama ini insentif pembebasan tarif PPN umumnya dinikmati oleh kalangan masyarakat yang mampu.


“Fasilitas pembebasan PPN yang menikmati sebetulnya mayoritas adalah kelompok paling kaya yaitu desil 9,10. Desil 10 yaitu paling tinggi menikmati Rp91,9 triliun pembebasan PPN diikuti desil 9, Rp41,1 triliun dan kita lihat baru kelompok yang paling rendah sebetulnya menikmati pembebasan PPN-nya menjadi lebih kecil,” jelasnya.


Dalam kesempatan ini, pemerintah juga menjelaskan paket stimulus ekonomi untuk kesejahteraan sebagai imbas dari kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen ini yang diperuntukkan bagi beberapa sektor, yakni rumah tangga, pekerja, UMKM, industri padat karya, mobil listrik dan hybrid, dan sektor perumahan.


Untuk rumah tangga, pemerintah akan memberikan bantuan pangan berupa beras kepada 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM) masing-masing 10 kilogram selama dua bulan, dan diskon listrik 50 persen selama dua bulan untuk pelanggan listrik dengan daya terpasang 450-2200 VA.


Untuk UMKM, kata Menkeu Sri, pemerintah akan memberikan perpanjangan masa berlaku pajak penghasilan (PPh) final 0,5 persen dari omzet sampai dengan 2025 melalui revisi peraturan, sementara UMKM dengan omzet di bawah Rp500 juta per tahun kembali dibebaskan dari PPh.


Ekonom CORE Indonesia Muhammad Faisal menilai secara umum daftar barang dan jasa premium atau mewah yang dikenakan tarif PPN 12 persen cukup bagus mengingat barang dan jasa itu hanya dinikmati oleh kalangan orang kaya.


“Menurut saya mestinya OK, karena kalau premium berarti hanya kelas atas yang konsumsi karena barangnya juga mahal. Tapi titik kritisnya adalah benar tidak itu? Detailnya perlu dilihat lagi, harus hati-hati jangan sampai ada barang yang masih merupakan bagian daripada konsumsi masyarakat kelas menengah, karena yang perlu diobati adalah kelas menengah,” ungkap Faisal kepada VOA.


Selain itu, ia melihat bahwa paket kebijakan stimulus ekonomi untuk kesejahteraan tidak terlalu cukup untuk menyembuhkan kondisi kelas menengah yang jumlahnya terus menurun pasca pandemi COVID-19. Faisal mencontohkan diskon tarif listrik 50 persen untuk daya terpasang 2200 VA sebenarnya bisa membantu kelas menengah, namun jika insentifnya hanya diberikan dua bulan saja, tidak akan berdampak signifikan.


Menurutnya, yang perlu dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah cermat dalam memberlakukan kebijakan.. Ia menekankan pemerintah juga harus fokus dalam upaya memulihkan daya beli masyarakat kelas menengah.


“Jadi artinya kalaupun pemerintah tidak memberikan insentif, at least jangan menambah beban (untuk kelas menengah). Kalau ada kebijakan pajak yang baru PPN 12 persen harus hati-hati bahwa list barangnya tidak kena (yang dikonsumsi) kalangan menengah demikian juga yang lain. Jadi bukan hanya PPN, karena ini akumulasi berbagai macam kebijakan, misalnya mau menaikkan premi BPJS Kesehatan, gaji dipotong untuk Tapera,” pungkasnya. [gi/ab]


Kebakaran Mobil Di Jalan TirtaGangga Karangasem, Rugi Hingga 90 Juta Rupiah


Karangasem, Bali Kini
- Peristiwa kebakaran mobil terjadi di Jalan Raya Tirta Gangga, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Selasa (17/12/2024) pagi. Kebakaran tersebut menimpa mobil Nissan Livina milik Bangbang Sumantri (40). 


Api besar berhasil menghanguskan satu unit mobil tersebut hingga tak dapat lagi diselamatkan. Akibat peristiwa tersebut pemilik mengalami kerugian sebesar Rp90 juta serta 3 orang penumpang yang sempat pingsan serta mengalami luka. Warga sekitar langsung menolong para korban. 


Menurut laporan dari Regu 3 Pos Pemadam Karangasem, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 08:54 WIB dan diduga disebabkan oleh korsleting kelistrikan mobil. 


Tim pemadam kebakaran dari Regu 3 Pos Karangasem dan Selat, dipimpin oleh Kasi PKPE, berhasil memadamkan api dengan menyemprotkan air sebanyak 7.000 liter. Tim pemadam melibatkan 15 personil dan 4 unit armada. 


"Benar peristiwa kebakaran mobil terjadi  di belokan jalan Raya Ababi- Tirta Gangga dan telah diatensi Damkar Karangasem," Tandas Perbekel Ababi, I Wayan Siki. Hingga kini, mobil tersebut masih terparkir di pinggir jalan dan telah dipasangi garis polisi. (Ami)

Datang ke Bali Ingin Besuk Suami di Lapas, Justru Masuk Bui


Denpasar , Bali Kini
- Dua sahabat yang melalang lintang peredaran narkoba di wilayah Bali, harus menerima ganjarannya dalam vonis hakim yang dibacakan di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (17/12). Oleh hakim keduanya dihukum berbeda, yakni wanita 41 tahun, Wailul Mutofifin dihukum sembilan tahun penjara dan Amang Hariyanto (28) penjara 8 tahun.

Putusan itu turun setahun dari tuntutan JPU Ni Made Suasti Ariani, yang sebelumnya menuntut terdakwa Wailul Mutofifin 10 tahun penjara sedangkan Amang Hariyanto dituntut 9,5 tahun. 

Majelis hakim menyatakan keduanya berasal tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman.

Sebagaimana tertuang dalam dakwaan jaksa Suasti Ariani, mereka dibekuk di kos di Jalan Cokroaminoto, Br Liligundi,  Ubung Kaja, Denpasar Selasa 16 Juli 2024 . Petugas saat itu mengamankan sedikitnya ada 16 paket kristal bening yang mengandung sediaan narkotika jenis Metamfetamina.

"Dari 16 paket yang diamankan, berat keseluruhan mencapai 437,14 gram brutto atau 429,53 gram netto," sebut JPU dalam dakwaan pertama. 

Keterangan terdakwa, awalnya pada Juli 2024  Wailul Mutofifin datang ke Bali untuk bertemu suaminya yang sedang menjalani hukuman, karena selama di Bali terdakwa tidak mempunyai tempat tinggal lalu terdakwa menghubungi Amang Hariyanto, karena mereka satu kampung. 

Mereka pun tinggal bersama di rumah kos terdakwa Amang di Jalan Cokroaminoto, Denpasar. Kisaran bulan Juli 2014, terdakwa Wailul menghubungi temannya bernama Raka (DPO)  untuk menanyakan tentang pekerjaan. Lalu dia ditawari mengambil paket sabu sebanyak 50 gram dan langsung memecah menjadi beberapa paket.

Jika terdakwa bersedia nantinya akan mendapat upah sebanyak Rp.1.500.000 dan Raka memberitahukan akan ada orang yang menelepon terdakwa dan orang tersebut bernama Pandu (terdakwa dalam berkas perkara terpisah). 

"Saat itu terdakwa mengiyakan dan diperintahkan agar barang itu dibawa ke orang dalam lapas. Saat itu kedua terdakwa mengantarkan dan langsung diamankan saat masuk Lapas," tutup Jaksa dalam dakwaan.[jer]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved