-->

Selasa, 29 Juli 2025

Tiga Orang Sastrawan Terima Penghargaan "Bali Jani Nugraha"


Laporan Reporter : Jero Ari

Denpasar , Bali Kini  - Gubernur Bali Wayan Koster, memberikan penghargaan kepada tiga orang sastrawan. Penghargaan "Bali Jani Nugraha" itu diberikan saat acara penutupan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) VII Tahun 2025 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, Art Center Denpasar, Senin (28/7) malam. 

Penutupan ditandai dengan diluncurkannya tema FSBJ VIII Tahun 2026, yaitu "Kembara Sukma Atma Kerthi: Pengembaraan Menuju Jiwa Maha Suci". Tiga orang tokoh Bali sastrawan ini diberikan atas prestasi dan pencapaian mereka dalam penguatan dan pemajuan seni modern, kontemporer, dan seni inovatif lainnya. 

Mereka, Sastrawan Drs. I Nyoman Manda, Sastrawan Ngakan Made Kasub Sidan, S.Pd.,M.Pd., dan Sastrawan Drs. I Dewa Nyoman Sarjana, M.Pd. Acara juga diisi dengan penyerahan hadiah kepada pemenang sejumlah lomba FSBJ VII Tahun 2025.

Gubernur Koster, menyampaikan para sastrawan ini perlu diapresiasi karena telah mendedikasikan dirinya untuk membuat karya sastra untuk memajukan kebudayaan Bali. "Itu dilakukan oleh beliau tanpa pamrih, tanpa harapan apa-apa, dilakukan karena nalurinya, talentanya, dan kesukaannya secara natural," ujar Gubernur Koster. 

Untuk membangkitkan karya sastra di kalangan anak muda, Gubernur Koster berencana akan melombakan karya tulis maupun puisi tingkat SMA/SMK dan perguruan tinggi pada FSBJ tahun 2026. Hadiahnya pun bisa mencapai Rp25 juta-Rp50 juta. Ini dilakukan sebagai bentuk dorongan agar seni kontemporer terus bangkit di kalangan anak muda.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para seniman, sastrawan, dan budayawan yang telah bekerja menyukseskan FSBJ VII. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kaum milenial Bali yang sangat antusias berpartisipasi dan memberi dukungan, sehingga FSBJ semakin membumi.

Gubernur Koster, mengungkapkan pembangunan bidang adat, tradisi, seni-budaya, serta kearifan lokal Bali menjadi Program Prioritas Pembangunan Bali dalam visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Dalam Bali Era Baru. Visi ini menjadikan kebudayaan dijadikan sebagai hulu pembangunan Bali, dalam seluruh aspek kehidupan. Sebab, nilai-nilai budaya berkontribusi besar terhadap berbagai bidang kehidupan di Bali. 

Dikatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah menerbitkan berbagai produk regulasi untuk memperkuat adat istiadat, tradisi, seni, dan budaya Bali, serta kearifan lokal. Salah satunya adalah Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali. Perda ini menjadi payung hukum yang sangat lengkap, sebagai landasan formal untuk membuat kebijakan tentang seni dan budaya Bali. Dengan Perda ini, seni dan budaya Bali diperkuat dan dimajukan untuk kesejahteraan dan kebahagiaan krama Bali.

Monev Keterbukaan Informasi Publik



Laporan Reporter : Tim Lpt / Dearna 

Bangli , Bali Kini -  Komisi Informasi Provinsi Bali bersama Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Bangli sebagai PPID Utama melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik di Kabupaten Bangli. Monev ini bertujuan menilai sejauh mana badan publik menjalankan kewajiban layanan informasi publik kepada masyarakat.

Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali, Dewa Nyoman Suardana, menekankan bahwa penilaian PPID bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen penting untuk memotret kondisi riil keterbukaan informasi di setiap badan publik. "Hasil penilaian ini menjadi acuan bagi kami untuk memberikan rekomendasi perbaikan, sekaligus menjadi motivasi bagi PPID untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujarnya.

Penilaian dilakukan terhadap 15 badan publik, meliputi Perangkat Daerah(PD) dan Desa/Kelurahan di Kabupaten Bangli. Penilaian ini menggunakan Assessment Questionnaire (SAQ) PPID untuk mengukur tingkat kepatuhan dan kinerja PPID dalam keterbukaan informasi publik.

Sebelumnya Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Dan Persandian Kabupaten Bangli, I Nyoman Murditha, mengungkapkan harapannya agar penilaian PPID yang berkala dan transparan ini dapat meningkatkan partisipasi aktif warga dalam proses pembangunan dan mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan partisipatif.

 "Dengan adanya penilaian PPID yang berkala dan transparan ini, masyarakat akan semakin mudah mengakses informasi publik yang akurat dan relevan, sehingga partisipasi aktif warga dalam proses pembangunan dapat terus meningkat", ujar Nyoman Murditha saat memberikan sambutan di Ruang rapat Krisna (29/7/25). 

Monev Keterbukaan Informasi Publik ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Dengan adanya penilaian PPID yang berkala dan transparan, diharapkan badan publik di Kabupaten Bangli dapat meningkatkan kualitas layanan informasi publik dan mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan partisipatif.

Wawali Arya Wibawa Buka Festival Anak Denpasar


Wujudkan Kota Ramah Anak dan Dukung Tumbuh Kembang Generasi Emas

Laporan Reporter : Ayu 

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025 di Kota Denpasar, Selasa (29/7) di Gedung Taksu, Dharma Negara Alaya Denpasar.

Kegiatan  Festival Anak Denpasar 2025 digelar Forum Anak Daerah Kota Denpasar yang mengusung tema "Menyulam Warna Suara dan Cipta". Tampak pula hadir Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Oka Cahyadi Wiguna, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Denpasar, I Gusti Agung Sri Wetrawati.

Dalam festival ini, Wakil Walikota Arya Wibawa juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba yang telah dilaksanakan, seperti Lomba Mewarnai Tingkat TK se-Kota Denpasar, Lomba Mesatua Bali dan Lomba Nyurat Aksara Bali untuk tingkat SD, Lomba Menyanyi Tingkat SMP, serta Lomba Melukis Tumbler untuk anak berkebutuhan khusus. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada sekolah-sekolah yang berhasil meraih predikat Sekolah Ramah Anak Terbaik.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menegaskan komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak. “Sebagai kota layak anak dengan kategori utama, Pemkot Denpasar terus berupaya menyediakan fasilitas publik yang berstandar dan ramah anak, seperti sekolah, ruang bermain, puskesmas, rumah ibadah, taman anak, serta sarana lainnya,” ujar Agus Arya Wibawa.

Selebihnya Arya Wibawa juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan ruang tumbuh yang aman, nyaman, dan penuh kasih bagi anak-anak. “Ciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Mari berikan ruang seluas-luasnya bagi anak untuk mengembangkan potensi, mengejar mimpi, dan menjadi generasi yang kreatif, inovatif serta berkarakter,” imbuhnya.

Di samping itu, Arya Wibawa juga berharap Festival Anak ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian dan kolaborasi dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Denpasar menuju generasi emas yang berprestasi, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival, Made Ananda Uniqua, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pemenuhan hak anak, terutama dalam hal partisipasi. “Festival ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, mengasah bakat, serta membentuk sikap, akhlak, dan rasa percaya diri,” jelasnya.

Ia menambahkan, rangkaian kegiatan sebelumnya telah dilaksanakan sebagai bagian dari festival, di antaranya GEMPITA (Gerakan Edukasi Melalui Partisipasi Anak) yang juga menjadi ajang pemilihan Duta Anak Kota Denpasar. Selain itu, berbagai lomba juga digelar seperti mewarnai untuk tingkat TK, nyurat aksara Bali dan mesatua untuk tingkat SD, serta lomba vokal pop solo Bali dan lomba melukis tumbler khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Melalui kegiatan ini, Forum Anak Daerah berharap anak-anak Kota Denpasar dapat terus berkembang menjadi pribadi yang cerdas, bahagia, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa

Senin, 28 Juli 2025

 Ket. Foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka Gelaran PICA ROCKIN RUN 2025 dalam serangkaian PICA FEST, Minggu Pagi (27/7) dengan pengibaran bendera start bertempat di Depan Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Renon Denpasar.






Wawali Arya Wibawa Lepas Peserta PICA ROCKIN RUN 5K






Laporan Reporter : Ayu

Denpasar, Bali Kini - Gelaran PICA ROCKIN RUN 2025 dalam serangkaian PICA FEST dibuka oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Minggu Pagi (27/7) dengan pengibaran bendera start bertempat di Depan Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Renon Denpasar.

Event run menempuh jarak 5K dan start pada pukul 06.00 Wita. Setelah melepas tampak Wawali Arya Wibawa ikut serta mengikuti event berlari dari start sampai  finish, dengan rute yang melintasi sejumlah titik di kawasan Niti Mandala Renon.

Wawali Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat ditemui di garis finish mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan Pica Rockin Run 5K  sebagai upaya gerakan pola hidup sehat bagi warga Kota Denpasar terutama anak-anak muda yang sedang kecanduan olahraga lari.

"Fun Run 5K  ini bisa sebagai motivasi bagi warga Kota Denpasar, khususnya bagi kaum muda untuk mulai menerapkan pola hidup sehat, di mana juga banyak terlihat lansia yang ikut, saya sangat terkesan mereka masih kuat dan bisa menyelesaikan 5K ini dan berbaur dengan para anak muda, serta saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut," ungkapnya. 

Sementara Ketua Panitia Pica Rockin Run, Gde Andika Paramarta atau sering di panggil Go Andik mengatakan, Pica Rockin Run 2025 adalah sebuah event lari yang diselenggarakan hari ini, pada 27 Juli 2025 di Bali. Event ini menawarkan kategori lari road dengan jarak 5 kilometer. Lokasi pelaksanaan berpusat di Monumen Bajra Sandhi Renon, sebuah tempat yang ikonik di Bali. 

"Pada bulan Juli, matahari akan berada di posisi yang cukup tinggi karena bertepatan dengan musim kemarau di Indonesia, sehingga peserta dapat mengantisipasi cuaca cerah dengan suhu udara yang relatif hangat," ujarnya.

Event ini merupakan bagian dari Pica Festival yang dikenal dengan atmosfernya yang meriah dan penuh semangat. Pica Rockin Run 2025 menawarkan pengalaman lari yang tidak hanya sehat tetapi juga menyenangkan dengan kategori fun run 5KM. Lokasi start dan finish berada di Monumen Bajra Sandhi Renon memberikan peserta kesempatan untuk menikmati pemandangan yang indah dan fasilitas yang lengkap.

Pendaftaran untuk Pica Rockin Run 2025 telah dibuka sejak 11 Juni 2025 dan ditutup pada 10 Juli 2025 lalu. Peserta dapat memilih beberapa jenis tiket yang ditawarkan, yaitu tiket Early Bird seharga Rp 250.000, tiket Regular seharga Rp 300.000, dan tiket Bundling seharga Rp 400.000. Pengambilan BIB dijadwalkan pada 25-26 Juli 2025, memberikan peserta waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri sebelum hari pelaksanaan lomba sampai lomba hari ini dan tercatat 1000 pelari ikut serta dalam event kali ini.

Lebih lanjut di jelaskan, Wolfpack Running Community dan Pytixs turut berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini. Wolfpack Running Community dikenal sebagai komunitas lari yang aktif dan mendukung berbagai event lari di Indonesia. Kehadiran mereka di Pica Rockin Run 2025 diharapkan dapat menambah semangat dan motivasi bagi para peserta.

"Secara keseluruhan, Pica Rockin Run 2025 menawarkan pengalaman unik yang memadukan olahraga, rekreasi, dan budaya. Terletak di salah satu lokasi paling menawan di Bali, dengan monumen bersejarah sebagai latar belakang, event ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berlari yang tak terlupakan bagi para peserta," ujarnya.

Meriahkan Rangkaian Peringatan HKG PKK ke-53, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Buka Lomba Karaoke TP PKK Kabupaten Tabanan


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Senin (28/7), saat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Lomba Karaoke dalam rangka memeriahkan Rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Tabanan Tahun 2025. Turut hadir Sekda, Para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Bank BPD Cabang Tabanan dan Instansi Vertikal terkait, jajaran Ketua Organisasi Wanita, serta seluruh pengurus TP PKK Desa, kecamatan dan  Kabupaten Tabanan. 

Acara yang diikuti oleh perwakilan Ketua TP PKK Desa mewakili masing-masing kecamatan menjadi momen berharga untuk mempererat kebersamaan sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri para kader PKK desa, yang selama ini menjadi ujung tombak pelaksanaan berbagai program pembangunan di tingkat desa. Lomba yang diikuti oleh 10 peserta ini diawali dengan penampilan yel-yel kreatif dan penuh semangat dari para peserta dan dinilai secara langsung oleh para Kepala Perangkat Daerah dengan mengangkat papan skor yang telah disiapkan, memberikan sentuhan meriah sekaligus sportif dalam perlombaan.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan menekankan, bahwa lomba ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HKG PKK ke-53, yang tidak hanya bertujuan untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana relaksasi dan pembentukan mental para kader perempuan. “Saya ajak ibu-ibu terutama yang ada di desa, kita rehat sejenak untuk menyanyi dan meliang-liang. Ini penting untuk melepas penat sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kepercayaan diri yang terbangun dari ajang seperti ini dapat menjadi modal penting dalam menjalankan tugas PKK ke depan, yang semakin kompleks, sesuai tema Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas. “Saya ingin ibu-ibu bisa tampil lebih percaya diri, karena nanti tugas kita di PKK akan semakin berat. Terutama bagaimana kita berperan dalam menyejahterakan keluarga, sebuah tugas yang sangat tidak mudah. PKK adalah motor penggerak perubahan, dan kita semua adalah bagian penting dalam mewujudkan Asta Cita yang mendukung visi Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Bunda Rai juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan PKK, yakni Bupati Tabanan selaku Pemerintah Daerah dan termasuk juga para kepala perangkat daerah dan secara khusus kepada Kepala Bank BPD Bali Cabang Tabanan sebagai donatur utama kegiatan tersebut. “Saya ucapkan selamat berlomba kepada seluruh ibu-ibu. Mari kita tunjukkan rasa percaya diri dan semangat kebersamaan. Terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak terhadap setiap langkah yang kami lakukan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, PKK Kabupaten Tabanan tak hanya merayakan ulang tahunnya yang ke-53, namun juga menunjukkan, bahwa gerakan perempuan dapat menjadi kekuatan utama dalam membangun bangsa, dimulai dari desa, menuju Indonesia yang lebih tangguh, berkualitas, dan berdaya saing di masa depan. Adapun peserta lomba karaoke yang tampil berasal dari 10 kecamatan, yaitu Tabanan, Kerambitan, Penebel, Marga, Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat, Baturiti, Kediri, dan Pupuan. Setelah melalui penilaian ketat, Kecamatan Kediri berhasil meraih Juara I dengan nilai 687, disusul oleh Kecamatan Marga di posisi kedua dengan nilai 667, dan Juara III diraih oleh Kecamatan Tabanan dengan nilai 598.

DPRD KABUPATEN BANGLI SETUJUI PERUBAHAN APBD 2025


Sedana Arta: dengan bersinergi maka Bangli akan lebih baik. 

Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt

BANGLI , BALI KINI  – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangli hari ini, Senin (28/7/25) menggelar Rapat Paripurna dengan agenda utama penetapan Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2024 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025. Rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Bangli ini dihadiri oleh jajaran Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Pimpinan Perangkat Daerah Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli serta undangan terkait lainnya. 

Penetapan perubahan APBD ini merupakan langkah krusial dalam memastikan alokasi anggaran yang lebih responsif terhadap dinamika kebutuhan pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Bangli. Sejumlah penyesuaian dilakukan untuk mengakomodasi prioritas-prioritas baru serta mengoptimalkan penggunaan dana demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menyusun perubahan APBD tersebut. Ia juga menyatakan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangli telah mengacu dan mempedomani Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Perubahan Kebijakan Umum APBD, dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang telah disepakati bersama sebelumnya. 

Hal tersebut tertuang dalam keputusan DPRD Kabupaten Bangli Nomor B.100.3.3/9/DF/DPRD, tentang persetujuan terhadap rancangan peraturan daerah Kabupaten Bangli tentang perubahan atas peraturan daerah Nomor 16 tahun 2024 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025.

Dalam Pidatonya Bupati Bangli, SN Sedana Arta mengucapkan terima kasih atas semangat, kerja keras dan kerjasama para anggota DPRD, sehingga Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli dapat disetujui. 

Sedana Arta juga mengungkapkan bahwa setelah persetujuan bersama terhadap Rancangan Peraturan Daerah ini, langkah selanjutnya adalah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2024 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2025 beserta dokumen-dokumen pendukung lainnya untuk dievaluasi dan diverifikasi oleh Bapak Gubernur Bali.

 "Semoga proses evaluasi dan verifikasi dapat dilaksanakan sesuai jadwal, sehingga proses selanjutnya dapat segera dilaksanakan", ujarnya Sedana Arta. 

Ia pun berharap bahwa dengan sinergi antara DPRD dan Pemerintah Daerah, APBD dapat dilaksanakan dengan baik, efektif, efisien, rasional, dan akuntabel. APBD bukan sekadar angka, tapi harapan akan perubahan, harapan akan pembangunan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Wabup Ipat Resmikan Gedung Baru SDK Marsudirini, Perkuat Komitmen Terhadap Pendidikan Swasta


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini – Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna meresmikan gedung baru SDK Marsudirini dan gedung Biara, Senin (28/7)

Peresmian ini menandai langkah maju dalam peningkatan fasilitas pendidikan di Kabupaten Jembrana serta menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peran penting sekolah swasta dalam mencerdaskan generasi muda.

Dalam sambutannya, Wabup Patriana Krisna (Ipat) menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Marsudirini atas dedikasi dan investasi dalam pembangunan gedung baru ini. 

"Keberadaan sekolah swasta seperti SDK Marsudirini memiliki peran strategis dalam melengkapi upaya pemerintah untuk menyediakan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh anak-anak kita," ujarnya.

Pihaknya juga menambahkan bahwa fasilitas yang modern dan memadai sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inovatif.

Pembangunan ini diharapkan dapat menampung lebih banyak siswa dan memberikan pengalaman belajar yang lebih optimal.

"Sekali selamat atas peresmian gedung yang baru ini.  SDK Marsudirini telah berkontribusi aktif dalam memajukan sektor pendidikan demi masa depan Jembrana yang lebih baik," ungkapnya.

Sementara itu, Perwakilan Yayasan Marsudirini Pusat, SR. M. Patrice, OSF mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah daerah. 

"Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bapak Wakil Bupati dalam peresmian ini. Gedung baru ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan fasilitas yang lebih baik, kami berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan," tuturnya.

Peresmian ini turut dihadiri oleh, Uskup Keuskupan Denpasar, Mgr. Silvester Tung Kiem San, Kepala Dinas Dikpora, I Gusti Putu Anom Saputra,  orang tua siswa, dan jajaran guru dan tenaga kependidikan.  

Tak Ada Temuan Beras Oplosan di Karangasem, Petugas Pastikan Aman


Laporan Reporter : Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Menanggapi maraknya isu beras oplosan di luar Bali, jajaran Polres Karangasem bersama Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Karangasem melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen dan toko beras di wilayah Karangasem, Senin (28/7/2025). Dua toko beras di kawasan Pasar Amlapura Timur menjadi salah satu sasaran.

Sidak yang dipimpin Wakapolres Karangasem, Kompol Ruli Agus Susanto, dilakukan untuk memastikan beras-beras premium yang dijual bukan produk oplosan seperti yang ramai ditemukan di daerah lain. Petugas memeriksa langsung sejumlah merek beras premium yang sempat masuk daftar pantauan. Hasilnya, tidak ada satu pun merek beras oplosan ditemukan di Karangasem.

Meski begitu, tim gabungan tetap mengambil sampel beberapa merek untuk diuji lebih lanjut. Hasil pengujian mengonfirmasi bahwa seluruh sampel adalah beras premium asli, tanpa unsur oplosan.

"Jadi kami hari ini turun langsung mengecek beras premium yang dijual di Karangasem. Dari hasil pengecekan bersama petugas Disperindag, tidak ditemukan beras oplosan," tegas Kompol Ruli Agus Susanto.

Dari pihak Diskoperindag Karangasem juga diperoleh informasi bahwa petani lokal umumnya tidak menjual gabah hasil panen mereka. Hal ini karena budaya di Karangasem, di mana petani menanam, memanen, dan mengolah gabah secara mandiri untuk konsumsi pribadi, bukan untuk dijual.

Sementara itu, sejumlah pedagang mengaku kesulitan mendapatkan pasokan beras medium, termasuk beras SPHP dari Bulog. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan baru pemerintah yang menetapkan harga gabah petani di angka Rp6.500 per kilogram. Aturan ini membuat petani di luar Bali lebih memilih menjual gabahnya ke Bulog, sehingga pasokan untuk penggilingan dan perusahaan swasta menurun tajam. Dampaknya, produksi beras medium ikut terhambat.

Selain itu, distribusi beras SPHP dari Bulog kini juga lebih ketat, sehingga stok di pasaran jadi terbatas.

Giliran Harga Ayam Potong dan Bawang Melambung


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Tersendatnya jalur masuk menuju Gilimanuk akibat beberapa faktor, berdampak pada kebutuhan pokok yang melonjak. Hal ini, lantaran ketergantungan Bali dengan suplai logistik dari Jawa beresiko membuat kenaikan harga bahan pokok lebih parah lagi, saat kemacetan terjadi di pintu masuk Bali. 

Harga bawang merah dan daging ayam cukup tinggi di pasaran. Bawang merah saat ini menyentuh Rp53.000 per kilogram dan daging ayam Rp40.000 per kilogram. 

Menurut salah seorang distributor daging ayam potong, I Nyoman Widiarsa saat diwawancarai, Senin (28/7) mengatakan, kenaikan harga daging ayam saat ini ada dipengaruhi oleh kenaikan biaya transportasi selain harga ayam hidup yang saat ini juga tinggi. Dia mengaku untuk mengantisipasi kekurangan pasokan di tengah antrean panjang di pintu masuk Bali, pihaknya menambah stok daging 2 hingga 3 kali lebih banyak dari biasanya. 

Dia mengaku, merasa pasokan tersendat saat ini, meski kondisi kemacetan saat dikatakannya sudah mulai berkurang.  "Semenjak cuaca buruk dari 2 bulan lalu, kita sudah naikin stok 2-3 kali dari biasanya untuk antisipasi," terangnya. 

Dengan adanya tambahan biaya transportasi dan harga ayam hidup diakuinya juga naik, harga daging ayam pun naik. Widiarsa mengaku jika kenaikan harga daging ayam saat ini mencapai 2 hingga 5 persen dari sebelum. 

Sementara itu, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Bali, Sudadi Murtado diwawancarai terpisah mengatakan, terganggunya sarana transportasi tentunya akan menganggu distribusi kebutuhan pokok. Terlebih Bali masih banyak mengandalkan pasokan dari Jawa. Baik itu beras, telur, daging ayam, minyak dan sebagainya.

Saat ini kata dia, memang dampaknya belum begitu terasa signifikan yang kemungkinan dikarenakan stok masih tersedia. Namun jika terganggunya transportasi terus berlarut menurutnya, dampak yang terjadi akan sangat menganggu suplay losgistik di pasaran. 

Saat ini diakuinya harga bawang merah sudah naik, bahkan sempat mencapai Rp60.000 per kilogram. Kendala transportasi diakuinya berpengaruh disamping memang lebih kuat dipengaruhi oleh cuaca. "Cuaca buruk yang sering hujan membuat bawang cepat busuk, sehingga suplai ke pasar sedikit. Ini juga membuat harga naik," ujarnya. 

Salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Anyarsari (Batukandik), Desa Made Mariani mengatakan, harga bawang merah saat ini menyentuh Rp53.000 per kilogram. Dia mengaku, harga bawang merah biasanya hanya Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram. Kenaikan harga ini menurutnya cukup tinggi.

Minggu, 27 Juli 2025

Rapat Paripurna DPRD Karangasem Tetapkan Rancangan KUPA dan Perubahan PPAS Semesta Berencana TA 2025


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini -  DPRD Karangasem bersama jajaran Eksekutif akhirnya menyepakati dan menetapkan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Semesta Berencana Tahun Anggaran 2025. Penetapan ini digelar dalam rapat paripurna yang dilaksanakan pada Jumat (25/7/2025), setelah melalui pembahasan intensif antara Badan Anggaran DPRD Karangasem dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa selama pembahasan banyak masukan dan rekomendasi disampaikan oleh anggota Badan Anggaran. Semua itu bertujuan merumuskan kebijakan fiskal terbaik demi pembangunan Karangasem yang lebih optimal.

Ditegaskannya pula, bahwa dokumen KUPA dan Perubahan PPAS 2025 ini akan menjadi pijakan dalam penyusunan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. Ia menggarisbawahi, meskipun masih ada persoalan terkait Silpa yang menjadi perdebatan, pihaknya tetap mengapresiasi kinerja Pemkab Karangasem yang berhasil menaikkan PAD hingga Rp 35 miliar.

Berdasarkan data yang dipaparkan dalam rapat tersebut, pendapatan daerah dirancang sebesar Rp 491.362.674.756,00. Sementara itu, pendapatan transfer dari Pemerintah Pusat mencapai Rp 1.148.833.102.000,00 dan dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp 132.537.466.606,00. Di sisi lain, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah naik signifikan dari Rp 1.973.316.420,00 menjadi Rp 12.456.625.376,00.

Dari sisi belanja, terjadi defisit anggaran sebesar Rp 142.086.468.729,00. Namun angka tersebut tertutup oleh pembiayaan netto dengan jumlah yang sama, sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tercatat nihil. Pemerintah daerah pun diberikan ruang untuk melakukan penyesuaian pada rincian target pendapatan pajak maupun pos belanja, menyesuaikan kebutuhan dan skala prioritas pembangunan.

Suastika juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap potensi kebocoran penerimaan, terutama dari sektor pajak pertambangan mineral bukan logam. Ia mendorong eksekutif untuk terus mencari terobosan inovatif dalam menggali potensi PAD serta menjaga efisiensi pengelolaan anggaran di seluruh OPD.

Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh seluruh Pimpinan dan anggota DPRD Karangasem, Bupati, Forkopimda, serta para kepala OPD. Suasana berlangsung serius namun tetap kondusif dalam semangat sinergitas eksekutif dan legislatif untuk pembangunan daerah. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved