-->

Sabtu, 08 Agustus 2020

Update Covid 19 Di Denpasar, 11 Orang Sembuh, Kasus Positif Bertambah 8 Orang

Denpasar,BaliKini.Net - Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan. Dimana, jumlah pasien sembuh per hari Sabtu (8/8) tercatat mengalami penambahan sebanyak 11 orang. Pun demikian, di hari yang sama tercatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 8 orang. Jumlah penambahan tersebut diketahui tersebar di 4 wilayah desa/kelurahan.

“Update kasus Covid-19 Kota Denpasar, kasus sembuh bertambah 11 orang, kasus positif bertambah 8 orang yang tersebar di empat wilayah desakelurahan, sementara sebanyak 39 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Sabtu (8/8).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa keempat desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Peguyangan Kangin mencatatkan penambahan 3 kasus positif baru, Kelurahan Dauh Puri mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 3 kasus, serta Desa Kesiman Petilan dan Kelurahan Pedungan yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 1 orang. Sementara itu sebanyak 39 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.  

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.269 atau (90,70 persen), 14 atau  (1,00 persen) orang meninggal dunia, dan 116 atau (8,29 persen) orang masih dalam perawatan. Sementara itu, angka kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.399 kasus. (Hms/R4)

Sekda Rai Iswara Ikuti Pelantikan Pengurus HISKI Bali Periode 2020-2024 Secara Virtual

Denpasar,BaliKini.Net - Pengurus Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Bali masa bakti 2020—2024 dilantik secara virtual melalui aplikasi video pertemuan webex, Jumat (7/8).

Sekretaris Kota Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara dalam kepengurusan HISKI Bali ini didaulat sebagai penasihat.

Pengurus baru yang dipimpin Dr. IGAA Mas Triadnyani, M.Hum., itu dilantik Koordinator Bidang Pengembangan Hiski Pusat, Dr. I Ketut Sudewa mewakili Ketua Umum Hiski Pusat, Prof. Dr. Suwardi Endraswara.

Sekretaris Kota Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara memberi semangat kepada pengurus dan anggota Hiski untuk tidak pernah menyerah, meskipun dalam kondisi serba terbatas. Sebagai organisasi sarjana kesusastraan, Hiski bisa menggulirkan kesadaran masyarakat kepada teks-teks sastra dan kebudayaan Bali secara umum.

“Ida Pedanda Made Sidemen dan I Gusti Ngurah Made Made Agung atau yang dikenal Ida Cokorda Mantuk Ring Rana, dua pengarang besar Bali abad ke-20, sudah mengingatkan melalui karya-karya sastra beliau yang luar biasa,” kata Rai Iswara.

Dan diharapkan para pengurus Hiski bisa terus berkarya demi kemajuan Hiski dan dunia sastra secara umum. “Seperti semboyan Hiski, yakni Hiski jaya berkaya,” tandasnya.

Sementara Ketua Umum Hiski Komisariat Bali, Dr. IGAA Mas Triadnyani menegaskan Hiski bukanlah organisasi yang hanya diperuntukkan bagi sarjana sastra Indonesia, tapi menampung sarjana berbagai bidang, tidak hanya sastra Indonesia. Ada sarjana sastra daerah, sastra asing, begitu juga sarjana bidang-bidang keilmuan lain yang memiliki minat kepada sastra, seperti bahasa dan budaya.

“Hiski Bali menaruh perhatian besar pada peningkatan literasi di berbagai lapisan masyarakat. Hal ini tentu saja sejalan dengan upaya pemerintah yang sedang gencar-gencarnya mendorong gerakan literasi, baik di sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Semua mesti bersinergi dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa,” tandas Mas Triadnyani.

Saat ini, Hiski Bali memiliki anggota aktif sekitar 37 orang. Ke depan pihaknya akan memperluas jaringan sehingga makin banyak sarjana kesusastraan yang bergabung dengan Hiski Bali. (Ays/R4)

Cegah Penyebaran Covid 19, Kelurahan Tonja Rutin Laksanakan Pendataan Penduduk

Denpasar,BaliKini.Net - Dalam upaya percepatan penanganan COVID-19, Satgas Gotong Royong Kelurahan Tonja bersama Satgas Lingkungan/Banjar melaksanakan kegiatan pengendalian mobilitas dan penertiban administrasi penduduk non permanen secara berkala dan berkelanjutan di Lingkungan Banjar Tanguntiti.  

Lurah Tonja, Ade Indahsari Putri yang dikonfirmasi, Sabtu (8/8) mengatakan bahwa pihaknya yang terdiri dari Pemerintah Kelurahan, Polmas dan Babinsa, bersinergi dengan Satgas Lingkungan yang terdiri dari Kaling, Kelihan Adat dan Pecalang menggelar sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen. Adapun yang menjadi sasaran yakni wilayah lingkungan seputar Banjar Tanguntiti dan secara bertahap menyasar daerah seputaran wilayah tersebut.

"Tentu saja dalam kegiatan ini kami melibatkan seluruh stake holder desa adat dan dinas ke lapangan terkait sosialisasi  dan kegiatan  pendataan penduduk non permanen sekaligus sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha disekitar wilayah kami tentang bagaimana menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19. Bagaimana agar para pedagang  memakai masker, menyiapkan hand sanitizer, penyemprotkan disinfektan dan menerapkan psychal distancing (menjaga jarak)," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya,   dari hasil pendataan penduduk non permanen, terdata sebanyak 104 penduduk pendatang namun sudah tertib administrasi.

"Dimana dalam pendataan seluruhnya sudah tertib administrasi, namun kami tetap menghimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, "ujarnya.

Selain itu pihaknya mengaku terus melalukan sosialisasi dan pengawasan secara berkelanjutan demi menjaga kenyamanan masyarakat serta mempercepat memutus rantai penyebaran Covid 19.

"Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, selain sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen,  pihak kami juga telah rutin menggelar sidak masker dan penyemprotan disinfektan," tutupnya. (Hms/R4)

Desa Dauh Puri Kaja Gelar Pendataan Penduduk Non Permanen

Denpasar,BaliKini.Net - Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru Desa Dauh Puri Kaja melakukan pendataan penduduk non permanen dan penegasan himbauan protokol kesehatan covid -19 di wilayah Dusun Mekarsari Jumat (7/8) kemarin malam. Pendataan  yang melibatkan Pecalang, Linmas, Kepolisian, Babimsa, Kadus dan Kelian Adat terdata sebanyak 140 orang penduduk non permanen yang terdiri penduduk Luar Provinsi Bali 78 orang dan Penduduk Provinsi Bali atau penduduk luar Kota Denpasar sebanyak 62 orang . Hal ini disampaikan Perbekel Dauh Puri Kaja Gusti Ketut Sucipta saat di hubungi Sabtu (8/8).

Lebih lanjut Sucipta mengatakan pendataan penduduk non permanen ini harus dilakukan  dalam rangka tertib administrasi kependudukan. Serta untuk memberikan gambaran kondisi perkembangan penduduk non permanen di Kota Denpasar,  khususnya di Kecamatan Denpasar Utara dan Desa Dauh Puri Kaja. ''Pendataan penduduk non permanen ini, untuk menciptakan tertib  administrasi kependudukan non permanen, baik yang datang dari lintas kabupaten di Bali maupun luar Bali,  serta penduduk non permanen datang atau tinggal, serta terdata dalam tertib administrasi kependudukan,'' kata Sucipta.

Mengingat masih dalam pandemi Covid 19, dalam pendataan non permanen ini pihaknya juga melakukan penegasan protokol kesehatan covid 19 yakni bagi penduduk yang baru datang dari luar daerah tersebut agar bersedia melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Selain itu semua masyarakat juga wajib menggunakan masker, sering cuci tangan dan menjaga jarak.

Penegasan protokol kesehatan tersebut Sucipta harapkan semua masyarakat Desa Dauh Puri Kaja maupun penduduk non permanen yang tinggal di wilayah tersebut harus mematuhinya mengingat penularan pada klaster keluarga secara transmisi lokal masih banyak terjadi.

Sucipta mengaku dalam pendataan penduduk permanen dan penegasan  protokol kesehatan, disambut baik penduduk banjar setempat, karena dibutuhkan untuk menjaga agar Dusun Mekarsari menjadi lingkungan yang aman dan kondusif. 

Maka dari itu Sucipta mengharapkan penduduk yang datang ke wilayah Desa Dauh Puri Kaja supaya mengetahui aturan yakni melapor ke Kadus, Kelian Adat setempat atau Desa. Dengan cara itu, pihak Desa bisa memantau penduduk dan tujuannya kedatangannya.

Khusus untuk seluruh masyarakat di Dusun Mekarsari  yang memiliki kos-kosan supaya melaporkan warga yang kos ke Kadus setempat maupun desa, sehingga akan tercatat keberadaannya dan tercipta lingkungan yang aman dan kondusif. ''Kami berharap dengan diadakan pendataan seperti ini nantinya siapapun yang datang harus membekali diri dengan kartu identitas diri, sehingga akan tercipta suasana yang aman dan kondusif,'' jelas Sucipta. (Ayu/R4)

Wawali Jaya Negara Lepas Road Show Forum Peduli AIDS Bali Di Kota Denpasar

Denpasar,BaliKini.Net - Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara pimpin acara pelepasan road show Forum Peduli AIDS (FPA) bertempat di pintu gerbang Kantor Walikota Denpasar, Sabtu (8/8). Setelah dilepas oleh Wakil Walikota Denpasar dan dipimpin langsung oleh Ketua FPA Provinsi Bali dr. Oka Negara bersama anggota gabungan dari KPA Denpasar, KPA Provinsi Bali dan para aktivis HIV & AIDS. Rombongan berangkat dari Kantor Walikota Denpasar menuju Bangli untuk bergabung dengan KPA Bangli lalu menuju ke Buleleng

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan keberadaan Forum Peduli Aids di Bali sangat dibutuhkan untuk membantu upaya pencegahan dan penanggulangan HIV – AIDS di Bali “Kami sangat mendukung adanya Forum Peduli AIDS ini, karena sangat dibutuhkan terutama untuk mensinergikan dan mengkolaborasikan program pencegahan HIV-AIDS di Bali khususnya di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara

Lebih lanjut dikatakan, di masa Pandemi Covid 19 seperti saat ini upaya penanggulangan HIV-AIDS menghadapi tantangan yang cukup berat. “Dalam upaya penanggulangan HIV-AIDS di masa Pandemi seperti saat ini kita harus mulai dengan kebiasaan baru dan dengan memanfaatkan teknologi digital salah satunya dengan memanfaatkan sosial media untuk kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan sebagainya,” imbuhnya

Jaya Negara juga mengharapkan peran serta Forum Peduli AIDS sebagai wadah komunitas para organisasi dan individu peduli AIDS dalam melakukan kegiatan – kegiatan pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di Bali, “Saya mengharapkan agar Forum Peduli AIDS Bali dapat menjadi jembatan komunikasi antar Kabupaten/Kota se-Bali, sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di Bali khususnya Denpasar dapat berjalan secara optimal.” katanya

Sementara itu, Ketua Forum Peduli AIDS Bali, dr. Oka Negara mengatakan acara ini adalah kali kedua dilaksanakannya Road Show, setelah yang pertama kali dilaksanakan dari Kabupaten Badung menuju ke Tabanan lalu Jembrana “Kami berterima kasih karena pemerintah sangat mendukung kegiatan Road Show ini, dan pada Road Show kali ini kami mengambil rute diawali dari Kantor Walikota Denpasar menuju ke Bangli dan bergabung bersama KPA Bangli dan melanjutkan perjalanan menuju Buleleng,” kata dr. Oka. (Hms/R4)

Jumat, 07 Agustus 2020

Polwan Polres Badung Sambut HUT Polwan Ke -72 Dengan Korvei Bersama

Badung ,BaliKini.Net - Polwan Polres Badung menggelar bakti sosial, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT)  Polwan ke 72. tahun 2020. Kegiatan yang dilaksanakan berupa korvei bersama dan memberikan tali kasih berupa sembako kepada para Pinandita (Jero Mangku) yang melayani umat di Pura Taman Ayun.

Kegiatan yang dilanjutkan dengan sembahyang bersama  rangka memperingati hari jadi Polisi Wanita Ke-72 Tanggal 1 September 2020 dengan tema “Polwan siap mewujudkan kamtibmas Kondusif masyarakat semakin produktif”.

"Ini adalah bentuk nyata Polwan Polres Badung terhadap lingkungan dan yang melayani umat sehari-hari," Ungkap Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani, SH yang langsung memimpin kegiatan bakti sosial tersebut di Pura Taman Ayun jalan Ayodya No.10 Mengwi, Kab. Badung, Bali. Jumat, (7/8) pagi sejak pukul 07.00 wita.

"Kegiatan ini, bertujuan untuk mengucapkan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, di usianya ke 72 tahun Polwan tetap dicintai masyarakat," Ujar Mantan Kasat Lantas Polres Tabanan  

Bakti sosial ini terang Kompol Utari dalam bentuk Kurve di Pura Taman Ayun Mengwi, dan Peduli Kasih dg Pindandita

Kegiatan yang langsung dipimpin oleh Wakapolres didamping Kabag Sumda Kompol Ni Putu Indra Puspani, S.Sos, M.Ap dan dihadiri oleh pejabat jajaran  Polres Badung  jg serta Polwan sebanyak 30 orang berakhir pukul 09.50 wita, dengan tertib dan lancar.[pol/r6]

Bertambah Satu Kasus Pasien Covid-19 Meninggal, Lagi 48 Orang Sembuh

Denpasar,BaliKini.Net - Ingatlah "MASKERmu MELINDUNGIku, MASKERku MELINDUNGImu" jadi pesan atau moto untuk warga Bali agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat ke luar rumah.

Hal ini penting diingatkan, sebagaimana disampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali per Jumat (07/8). Dimana jumlah kumulatif pasien positif terus alami peningkatan, tercatat ada 3.682 (bertambah 38 transmisi lokal).

Sementara untuk angka kesembuhan pasien Covid-19 juga terus naik. "Hari ini total pasien yang sembuh sebanyak 3.208 orang (bertambah 40 transmisi lokal). Persentasenya untuk pasien sembuh mencapai 81,13 %.," Terang Dewa Made Indra selaku ketua tim untuk provinsi Bali.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat bertambah 1 kasus pasien meninggal, sehingga total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal hingga hari ini sebanyak 49 jiwa atau 1,33%.

Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 425 orang terdiri dari 424 WNI dab 1 WNA.

"Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, kami tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana dan kapan saja," tegas Dewa Indra, Jumat (7/8).

Itu dirasa penting, kata dia karena jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sebanyak 3.290 orang (terdiri dari 3.278 WNI dan 12 WNA).[ar/r5]

Dibukanya Pariwisata di Bali, APSI Jadi Garda Terdepan Penerapan SOP Kesehatan

Denpasar,Balikini.Net  - Pemerintah provinsi Bali bersiap untuk membuka pariwisata kembali di era new normal saat kondisi masih mewabahnya virus covid-19. 

Dalam hal ini peran petugas pengamanan di tempat-tempat potensi banyaknya dikunjungi wisatawan, tentu harus tetap disiplin dalam upayaencegah kembali merebaknya wabah virus ini. Setidaknya, dengan menerapkan SOP protokol kesehatan baik untuk diri sendiri (petugas pengaman) juga terhadap tamu yang datang. 

Ketua DPD APSI Bali (asosiasi profesi satpam Indonesia) Gede Risky Pramana, menyatakan bahwa aspek satuan pengamanan adalah salah satu unsur penting dalam setiap penerapan protokol kesehatan dalam menata kesiapan pembukaan pariwisata di Bali. 

Terbukti bahwa di beberapa tempat pariwisata dan perhotelan, dimana satuan pengamanannya menjadi gugus utama dalam melaksanakan SOP protokol kesehatan di setiap area dalam menyambut new normal. 

"Semua stake holder pariwisata harus tetap fokus memperhatikan tata aturan ini agar satuan pengamanan di setiap wilayah dapat menjadi garda terdepan dalam menjalankan protocol kesehatan sesuai dengan ketentuan pemerintah," demikian Gede Risky.[ar/r5]

Perdana, Pasar Gotong Royong Pemkab Tabanan Libatkan 17 UKM

Tabanan,BaliKini.Net – Kegiatan perdana Program Pasar Gotong Royong yang diadakan Pemkab Tabanan di depan Kantor Bupati setempat, Jumat (7/8), melibatkan 17 pelaku UKM dengan mengedepankan produk lokal dari petani dan nelayan setempat.

Hal ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 15036 Tahun 2020 tentang Program Pasar Gotong Royong Krama Bali.

“Hari ini kita menindak lanjuti SE Gubernur dengan mengadakan pasar gotong-royong. Hari ini kami melibatkan 17 pelaku UKM dan menghimbau ASN yang ada di lingkup Pemkab Tabanan ini untuk berbelanja di pasar gotong royong ini,” tutur AA. Dalem Tresna Ngurah usai membuka secara resmi Pasar Gotong-Royong yang diselenggarakan perdana di Kabupaten Tabanan itu.

Dari 17 UKM tersebut menampilkan produk yang berbeda, diantaranya ada pedagang sayur mayur, ikan, daging ayam, kain, hingga pedagang bubur ayam. Ngurah Dalem berharap pasar ini mampu mempercepat sirkulasi perekonomian dikalangan masyarakat. “Mudah-mudahan dengan adanya pasar gotong-royog ini, bisa mempercepat pemulihan perekonomian kita, mempercepat sirkulasi ekonomi dikalangan masyarakat,” tegasnya.

Ia mengaku UMKM yang diundang dalam pasar ini bukan buyer, melainkan murni pelaku usaha kecil dan menengah. “Kita disini menyiapkan lokasi, menyiapkan tenda dan meja. Mereka tinggal berjualan dan tidak dikenakan apa-apa. Untuk ASN kita himbau untuk belanja. Kita sudah ada Program ASN Peduli. Hari ini kita himbau mereka untuk ikut berpartisipasi berbelanja di pasar gotong-royong ini,” ungkapnya.

Ia menambahkan, yang dilibatkan dalam pasar pertama ini adalah pedagang yang berkenan berjualan di pasar gotong-royong ini dan tidak ada criteria yang harus dipenuhi. Ia menjelaskan lagi bahwa sifatnya pasar ini dilakukan bersama-sama. “Kalau mau, mari kita berjualan disini kita tidak ada kriteria yang aneh-anah. Asal mau ayo jualan,” tegasnya lagi.

Ia pu mengungkapkan, pasar ini direncanakan akan digelar setiap hari jumat sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali. “Nanti pedagang-pedagang ini kita gilir untuk jualan. Untuk kelanjutan pedagang yang berjualan di pasar ini, nanti kita lihat dulu antusiasme dari ASN dan pedagang. Kalau memang pedagangnya antusias, mungkin kita perpanjang lagi lokasinya. Dan untuk harga, sama dengan di pasar,” ibuhnya lagi.

Salah satu pelaku UKM, yakni Buk Novi selaku Pedagang Kain menuturkan sangat bersyukur dengan adanya pasar gotong-royong ini di tengah suasana pandemic. “Diadakannnya pasar gotong royong ini benar-benar membantu UMKM. Karena selama ini kita kan mandeg. Dengan adanya pasar gotong-royong ini, benar-benar membantu kita para PKL,” ungkapnya.

Dia mengaku, harga yang dipatok untuk produknya dalam pasar ini masih tetap sama seperti hari biasa dia berjualan di pasar umumnya. “Selama adanya wabah ini, omset sangat turun dan kami sangat beruntung diadakannya pasar ini yang akan rutin setiap minggunya. Saya benar-benar berterimakasih sama Pemda sama pihak Provinsi juga yang menginisiasi acara ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Sekda I Gede Susila didampingi beberapa OPD di lingkungan Pemkab Tabanan juga menyempatkan diri berbelanja. Nampak saat itu Sekda I Gede Susila membeli produk pangan. (Hms/R3)

Digelar Rutin, Jembrana Clean Up Day Sasar Pantai Yeh Sumbul

Jembrana,BaliKini.Net - Setelah kemarin terselenggara di Pantai Candikusuma, PHRI Jembrana bersama Disparbud Jembrana kembali menggelar even sosial Jembrana Clean Up Day (JCD) . Kegiatan ini berupa aksi sosial bersih-bersih di Pantai Yeh Sumbul, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jumat (7/8). Even JDC ini di hadiri langsung oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutarmi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jembrana I Nengah Alit, serta Pengurus PHRI Jembrana, unsur TNI/Polri, Aparat Desa Yeh Sumbul, serta beberapa komunitas yang hadir hingga mencapai 11 komunitas yag  mengikuti even JDC tersebut.

Ketua Panitia Even JDC yang juga sekretaris PHRI Jembrana  Ni  Made Ayu Ariati menyampaikan, even JDC berupa aksi sosial bersih-bersih pantai dari sampah plastik ini dimulai dari pukun 07.30, dibagi dalam beberapa titik sepanjang pantai yehsumbul guna tetap menjaga physical distancing sesuai dengan protokol kesehatan.

“Kedepan even ini rutin dilaksanakan setiap bulannya, menyasar destinasi wisata yang berbeda-beda yang ada di Kabupaten Jembrana. Untuk itu, perlunya terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah jembrana, aparat desa dan seluruh lapisan masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan bebas dari sampah plastik,” ucapnya.

Lebih lanjut Ayu Ariati menjelaskan tujuan dan sasaran diselenggarakan even JCD ini selain melaksanakan pembersihan pantai juga melalui kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan khsusnya pantai dari sampah plastik agar tetap indah, bersih, serta menarik untuk dikunjungi. Karena kita tahu bersama sampah plastik tidak bisa diurai dan menganggu pemandangan yang ada di pantai tersebut. “Selain itu even ini juga sebagai ajang promosi destinasi wisata jembrana seperti lokasi even JCD kali ini di pantai yehsumbul yang terkenal memiliki potensi panorama sunrise dan sunsetnya ,” tuturnya. 

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana I Nengah Alit mengapresiasi  kepada PHRI Jembrana yang telah berinisiatif melaksanakan even JCD berupa kegiatan bersih-bersih pantai ini. “Saya sampaikan terima kasih atas inisiatifnya, semoga dengan even JCD ini dapat menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan khususnya di pantai dari samaph plastik, mengingat banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya sampah plastik, selain mengotori pantai dan merusak pemandangan, juga berdampak pada ekosistem laut yang tercemar dengan adanya sampah plastik tersebut,” imbuhnya.

Selain itu, Nengah Alit juga menjelaskan melalui even JDC ini sebagai  persiapan pariwisata jembrana dalam menyongsong tatanan kehidupan baru yang berlaku diseluruh lapisan kehidupan termasuk didalamnya dalam bidang pariwisata. ” Kesadaran tentang pentingya penarapan protokol kesehatan itu, tidak hanyak dilakukan oleh pelaku wisata saja, namun seluruh masyarakat pendukung pariwisata yang terlibat dalam jasa pariwisata di Jembrana,” cetusnya. (Ariana/R1)

Bupati Artha Kunjungi Penyandang Disabilitas Di Dauh Waru

Jembrana,BaliKini.Net - Bupati I Putu Artha bersama Sekda I Made Sudiada, ketua tim Penggerak PKK, Ny. Ari Sugianti Artha  dan para pimpinan OPD  kunjungi penyandang disabilitas di Lingkungan Sri Mandala Kelurahan Dauh Waru-Negara, Jumat(7/8). Penyandang disabilitas itu yakni, Ni Made Asih(14) dan Miftaqul Fauzyah(12).

Kedatangan rombongan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan(mengenakan masker) itu, saat berada di rumah para penderita disabilitas itu langsung menyerahkan bantuan berupa paket sembako yang diterima para orang tuanya.

Dihadapan keluarga para penderita disibilitas, Bupati I Putu Artha mengatakan, penyakit disabilitas banyak dialami oleh masyarakat. Pihaknya minta agar ibu-ibu hamil rajin memeriksakan diri ke petugas kesehatan.”kejadian seperti ini banyak dialami warga masyarakat. Kami minta para ibu-ibu hamil untuk rajin-rajin memeriksakan kehamilannya baik ke Puskesmas atau Rumah sakit,”ujarnya.

Kepada para OPD dan dinas Kesehatan, Bupati Artha juga minta agar peka  terhadap warga masyarakat dan mampu mencarikan solusinya,”kami harapkan para pimpinan OPD dan dinas Kesehatan untuk lebih peka terhadap warga masyarakat apalagi ada warga masyarakat miskin yang mengalami kejadian seperti ini dan segera mencari solusinya sehingga penderita cepat mendapatkan penanganan,”tegasnya.

Sementara Kadis Sosial, Dwipayana mengaku, kalau kedua penderita disabilitas itu telah mendapatkan perhatian pemerintah melalui pemberian bantuan rutin oleh Propinsi Bali,”saat ini penderita disabilitas atas nama Ni Made Asih(14) sudah mendapatkan bantuan kursi roda termasuk bantuan rutin untuk biaya sekolah yang diberikan oleh pemerintah Propinsi Bali lantaran anak dari pasutri Putu Yudiana dan Ni Made Ermawati sekolahnya di SLB,”teranya.

Sedangkan untuk penyandang disabilitas, Miftaqul Fauzyah(12) saat ini masih tahap usulan. Pasalnya, pasutri Nurwan dan Siti Nurlia  rumah yang ditempatinya itu bersifat kontrakan,”karena mereka kontrak maka kita usulkan melalui pendataan terpadu bersana dinas kesehatan dan dinas sosial. Namun demikian mereka itu pasti kita usulkan sehingga mereka akan mendapatkan bantuan dari pemerintah,”pungkasnya. (Janu/R1)

Bantu Pemulihan Ekonomi Lokal, Pasar Gotong Royong Digelar

Jembrana,BaliKini.Net - Selain penanganan virus, dimasa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten Jembrana juga menaruh perhatian disektor ekonomi. Salah satu upaya pemulihan ekonomi pemkab Jembrana melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jembrana bersama DPRD Jembrana menggelar Pasar Gotong Royong bertempat bertempat di areal wantilan Pura Jagatnatha, serta halaman Kantor DPRD Jembrana , Jumat(7/8).

Dalam pasar gotong royong krama bali yang baru pertama kali dilaksanakan ini,  menjajakan berbagai komoditi serta melayani kebutuhan pokok termasuk hasil-hasil industri kerajinan dari para UMKM lokal yang ada di Kabupaten Jembrana. 

Pasar gotong royong yang merupakan instruksi langsung  Gubernur Bali Wayan Koster , dipantau langsung oleh Bupati Jembrana  I Putu Artha bersama Sekda I Made Sudiada, ketua tim Penggerak PKK, Ny. Ari Sugianti Artha serta Kepala Bank BPD Bali Cabang Negara , IB. Made Surawan, para Asisten dan para pimpinan OPD Pemkab. Jembrana.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinatha mengatakan ,digelarnya pasar gotong royong krama bali merupakan tindaklanjut dari Surat Edaran Gubernur Bali dalam rangka mengantisipasi pandemi Covid-19.”ini bertujuan untuk memecah kerumunan para pembeli di pasar umum. Selain itu, pasar ini untuk memasarkan produk-produk pertanian yang diproduksi oleh para petani di desa-desa,”ujarnya.

Adinata juga menegaskan, manfaat pasar gotong royong kelada para pedagang akan mendapatkan kepastian terkait kebutuhan para konsumen.

"Karena pangsa pasar(konsumen) untuk pasar ini para konsumennya khusus bagi para ASN yang ada di Kabupaten Jembrana dengan model transaksi QRis(non tunai). Selain itu, pasar ini akan dibuka secara rutin setiap hari Jumat, dengan tetap memperhitungkan komoditi yang diinginkan para konsumen tanpa pabrikan,”tegasnya.

Sementara Bupati, I Putu Artha mengatakan, dimasa pandemi Copid-19 ini pemerintah, selain fokus terhadap penanganan Covid-19 juga serius untuk memulihkan sektor ekonomi saat memasuki Bali Menuju Era Baru.  2(dua) hal yakni, kesehatan dan ekonomi selalu menjadi pertanyaan di kalangan kita semua. Jika kesehatan terganggu maka sangat berpengaruh terhadap tingkat ekonomi dan sebaliknya. Sejak & Agustus 2020, Oleh pak Gubernur Bali agar dilasanakan pasar gotong royong bersifat internal bagi para ASN dimana mereka agar menyisihkan uangnya sepuluh persen untuk berbelanja kebutuhan pokok di pasar ini dengan cara Q Ris yang bekerjasama dengan Bank BPD Bali,”ujarnya.

Terkait dengan produk yang dipasarkan, Bupati Artha berharap, semua hasil produksi pertanian dan juga produk-produk para UMKM,”para pedangan kami harapkan dalam memasarkan dagangannya agar menjual hasi-hasil produksi pertanian lokal yang sekaligus menjadi kebutuhan para konsumen. Begitu juga dengan produk industrinya dari para pelaku UMKMnya, “pungkasnya. (Eka/R1)

Bupati Suwirta Meminta Pelaku Usaha Di Kabupaten Klungkung Dapat Secara Maksimal Menyalurkan Produk Lokal

Klungkung,BaliKini.Net - Komitmen Bupati Klungkung terhadap Produk Lokal sangat tinggi, hal tersebut dapat dilihat dari gencarnya beliau melakukan marketing terhadap Produk local.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, Wayan Ardiasa, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati dalam  acara sosialisasi mengenai produk UMKM Klungkung yang diselenggarakan  di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung pada Jumat (7/8)

Dalam Sosialisasi tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan pada masa pemerintahan beliau dalam mendukung Produk Lokal. Pemkab Klungkung sudah mengadakan pasar Tani dan melibatkan ASN di lingkungan Kabupaten Klungkung untuk membeli dan memakai Produk Lokal seperti Beras dan Garam Beryodium hasil produksi Petani di Kabupaten Klungkung.

Bupati Suwirta memerintahkan kepada pemilik toko/Swalayan, supermarket maupun minimarket yang ada di Kabupaten Klungkung supaya dapat secara maksimal menyalurkan produk local, dan mempersiapkan gondola/tempat khusus bagi Produk local yang akan dipasarkan lengkap dengan tulisan yang menggambarkan kepedulian Pemilik toko/swalayan, minimarket maupun supermarket di Klungkung terhadap Produk local dan produk lokal dapat dimasukkan kedalam list harga bersama barang atau produk yang diperjualbelikan.

Bupati Suwirta juga mengingatkan pemilik toko/swalayan, Minimarket, supermarket maupun pasar berjejaring agar memperhatikan surat ijin beroperasi, jangan sampai ijin beroperasi tidak diperpanjang yang menyebabkan tempat usaha menjadi tutup.

Bupati Suwirta meminta pemilik pasar berjejaring Agar ikut memasarkan produk local. Bupati Suwirta kedepannya akan melakukan evaluasi kepada Koperasi, toko/swalayan, Minimarket, supermarket maupun pasar berjejaring dalam keterlibatan memasarkan produk lokal UMKM.

Bupati Suwirta meminta kepada Pegawai Koperasi, BUMDES, Toko/Swalayan di Kabupaten Klungkung agar memakai Pakaian endek, dengan bahan dari produk lokal minimal 2 kali dalam seminggu  pada saat bekerja dan meminta kepada Pegawai Koperasi, BUMDES, Toko/Swalayan agar dapat mengedukasi pembeli mengenai keunggulan dari produk lokal yang dijual, sehingga dapat menarik minat pembeli untuk membeli produk lokal tersebut.

Bupati Suwirta mengharapkan UMKM Klungkung untuk berinovasi dan membuat produk yang bisa digunakan atau dikonsumsi sehari-hari. Dan bekerjasama dengan UMKM sejenis dalam rangka memajukan produk Lokal.

Bupati Suwirta meminta kepada pemilik UMKM bagi Produk lokal yang dapat distandarisasi, terutama menyangkut masalah ijin, agar segera diurus mengenai izin produk tersebut agar dapat segera dipasarkan. Apabila produk baik perorangan maupun kelompok yang dihasilkan menyangkut  mengenai Geografis, Budaya, harap mengurus Indikasi Geografis (IG) Agar Produk Lokal Klungkung tidak diklaim oleh UMKM lainnya, izin Standar Nasional Indonesia (SNI) dan untuk produk lokal makanan harus memiliki Izin edar dari BPPOM.

Bupati Suwirta menambahkan dirinya meminta ASN di Lingkungan Pemkab Klungkung untuk membeli dan menggunakan produk lokal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung, I Gede Kusumajaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, I Wayan Durma, Kepala Baperlitbang Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, Pemilik maupun Pegawai Bumdes, Koperasi dan Toko/Swalayan minimarket dan supermarket  serta pasar berjejaring di Kabupaten Klungkung. (Cok/R7)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved