-->

Selasa, 01 September 2020

Jaya Negara Hadiri Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah dan Pedudusan Agung di Pura Kahyangan Kesambi, Desa Adat Kesiman.

Denpasar,BaliKini.Net - Masyararakat pengempon Pura Kahyangan Kesambi, Desa Adat Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur menggelar Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah dan Pedudusan Agung, Selasa (1/9).

Prosesi upacara digelar sejak pagi dihadiri Wakil Walikota Denpasar, I GN Jaya Negara didampingi Kabag Kesra, Made Raka Purwantara disambut hangat masyarakat setempat.

Kelihan Pura Kahyangan Kesambi, Desa Adat Kesiman , I Made Semara Putra menjelaskan bahwa upacara kali ini melanjutkan prosesi Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah Utama, dan Padudusan Agung Nyatur Muka di Pura Kahyangan Kesambi yang telah dilaksanakan sekitar enam bulan lalu.

"Rangkaian upacara dimulai pada Minggu, 30 Agustus 2020 dengan kegiatan Mereresik dan Ngunggah Busana di Pelinggih Pelinggih dan nyojokin penjor, dilanjutkan pada Senin, 31 Agustus 2020 Ngunggahang banten/upakara di pelinggih pelinggih. Pada Selasa, 1 September 2020, dimulai pada jam 8 pagi dilaksanakan Ngelungan Ida Betare dari payogan ke pura khayangan, dilanjutkan jam 9 pagi krama pengempon ngaturang soda prani, lalu dilanjutkan jam 11 siang Ngaturang piodalan yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Bajing dari Griya Tegal Jingga, Denpasar. “Dilanjutkan dari jam 1 siang hingga 8 malam krama pengempon ngaturang soda wangi dan muspa, dilanjutkan jam 8 malam hingga  10 malam ngaturang pengilen ileng piodalan dan penyineb kemudian dilanjutkan ngiring Ida Betara budal ke payogan” ujarnya.

Wakil Walikota I GN Jaya Negara mengharapkan dengan terlaksananya dengan baik upacara ini dapat terus meningkatkan Sradha dan Bakthi warga pengempon. “Pelaksanaan Yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat  beragama. Upacara Yadnya ini dapat memberikan energi Dharma yang dapat memancarkan hal positif bagi jagat Bali serta menetralisir hal-hal negatif melihat berbagai macam situasi yang terjadi dewasa ini demi terciptanya keseimbangan jagat beserta isinya” ujar Jaya Negara. (Esa/R4)

Pemkot Denpasar Siap Sukseskan Sensus Penduduk 2020

Denpasar,BaliKini.Net - Setelah melakukan proses Sensus Penduduk Online 15 Februari-29 Mei lalu, rangkaian Sensus Penduduk yang dilakukan BPS Kota Denpasar dilanjutkan dengan pendataan lapangan yang dimulai pada tanggal 1 September 2020. Hal ini terungkap saat dilakukan Kick Off Sensus Penduduk secara virtual dengan Gubernur Bali dan BPS Se Bali. Virtual melalui aplikasi zoom meeting dikuti Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara yang didampingi Kepala BPS Kota Denpasar, Eman Sulaiman dan Kepala OPD terkait lainnya di Gedung Graha Sewaka Dharma, pada Selasa (1/9).

Dalam kesempatan itu Kepala BPS Kota Denpasar, Eman Sulaiman mengatakan setelah melakukan tahapan pertama dalam rangkaian sensus penduduk 2020, BPS Kota Denpasar siap lakukan sensus penduduk lanjutan “Ini adalah tahapan kedua dari program sensus penduduk tahun 2020, setelah sebelumnya telah dilaksanakan sensus penduduk online dari tanggal 15 Februari-29 Mei lalu, sensus penduduk lanjutan ini dilakukan untuk memverifikasi keberadaan penduduk khususnya di Kota Denpasar dengan melibatkan sebanyak 600 petugas sensus dan dikordinir oleh 40 orang koordinator kecamatan yang masing – masing koordinator mengawasi sebanyak 15 petugas sensus,” ujarnya

Kepala BPS Kota Denpasar Eman Sulaiman mengucapkan terima kasih atas sinergritas Pemkot Denpasar dalam menyukseskan Sensus Penduduk Online lalu dan berharap tetap bisa menjaga sinergritas dan dukungan untuk melanjutkan kesuksesan Sensus Penduduk di bulan September ini. Disamping itu BPS Kota Denpasar juga sudah melakukan koordinasi dengan Banjar – banjar sehingga dapat memudahkan dalam proses sensus penduduk bulan September ini,” katanya

Sementara itu Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara menyampaikan bahwa Pemkot Denpasar sangat siap untuk mendukung suksesnya Sensus Penduduk tahun 2020 “Pemkot Denpasar siap mendukung secara keseluruhan untuk mensukseskan tahap kedua Sensus Penduduk. Salah satu bentuk dukungan dari apemkot Denpasar adalah dengan mengeluarkan surat tugas bagi petugas sensus yang akan melakukan pendataan lapangan.

Lebih lanjut Rai Iswara menjelaskan bahwa pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 ini sangat strategis untuk mendukung program program pembangunan nasional dan daerah. "Oleh karena itu  koordinasi dan sinergitas yang sudah terbangun saat ini agar secara berkelanjutan terus diintensifkan, sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat diwujudkan dan sensus penduduk tahun 2020 dapat berjalan dengan sukses,” tutupnya. (Hms/R4)

Cegah Peningkatan Klaster Covid 19, Kelurahan Sumerta Gencarkan Monitoring di Pasar Ketapian

Denpasar,BaliKini.Net - Kelurahan Sumerta bersama Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Kelurahan Sumerta secara keberlanjutan melakukan monitoring dan sosialisasi protokol kesehatan berniaga sekaligus atensi pengurangan penggunaan tas plastik di Pasar Ketapian Denpasar, Selasa (1/9).

Lurah Sumerta I Wayan Eka Apriana mengatakan, menghadapi tatanan adaptasi kebiasaan baru atau new normal Kelurahan Sumerta telah melakukan berbagai  upaya dan kesiapan dalam upaya pencegahan meningkatnya klaster penularan covid-19. Monitoring dan sosialisasi protokol kesehatan berniaga harus dilakukan secara berkelanjutan khususnya di pasar tradisional. Hal itu harus dilakukan karena meningkatnya kasus positif covid-19. Selain itu penyebaran virus covid-19 secara transmisi lokal banyak terjadi di lingkungan pasar. "Untuk itu upaya pencegahan penularan covid-19 di kota Denpasar khususnya di Kelurahan Sumerta adalah dengan melakukan monitoring dan sosialisasi tentang protokol kesehatan di Pasar Ketapian dan sekitarnya," ungkap Eka.

Lebih lanjut ia menjelaskan monitoring dan sosialisasi protokol kesehatan berniaga yang diberikan dalam kegiatan ini adalah mengingatkan para pedagang maupun pengunjung agar mengikuti protokol kesehatan yakni selalu menggunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak, tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak dan para pedagang wajib  menggunakan face shield ketika berjualan. Disamping itu juga diatensi pengurangan penggunaan tas plastik yang dikonversi dengan menggunakan tas belanja ramah lingkungan.

“Supaya protokol kesehatan berniaga ini selalu ditaati, bagi yang melanggar pihaknya  akan  memberikan sanksi sosial seperti mengalungkan tanda bahwa orang bersangkutan tidak menggunakan masker tidak pada tempatnya,”ujarnya.

Dalam upaya pencegahan penularan covid-19  khusus di Pasar Ketapian telah dilakukan penyemprotan desinfektan secara rutin. Namun untuk sekitar pasar pasar penyemprotan dilakukan oleh satgas lingkungan, di samping itu Satgas Kelurahan juga ikut berperan secara berkala dan berkelanjutan.

Sesuai arahan Walikota Denpasar ia berharap melalui upaya ini  menjadi salah satu tindakan pencegahan dan menekan penyebaran covid-19 di Kota Denpasar khususnya di Kelurahan Sumerta. Selain itu dengan kegiatan ini ia mengharapkan kesadaran masyarakat, kemauan dan kedisiplinan mengikuti protokol kesehatan semakin meningkat. Serta adanya peran serta dari masyarakat itu sendiri dalam pencegahan covid-19. (Hms/R4)

Transmisi Lokal Meningkat, Suwirta Keluarkan Perbup Nomor 66 Tahun 2020

Klungkung,BaliKini.Net - Sejak diberlakukannya New Normal karena sempat menurunnya kasus Covid di Kabupaten Klungkung, tetapi beberapa minggu belakangan kasus transimisi lokal di Kabupaten Klungkung kembali meningkat. Hal tersebut disampaikan pada saat rapat Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, selasa (1/9) di Ruang Rapat Praja Mandala. Hadir langsung memimpin rapat tersebut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang sekaligus ketua Satgas Penanganan Covid didampingi Sekda Klungkung Putu Gde Winastra.

Dalam penjelasaanya, Bupati Suwirta menyampaikan Perbup ini dikeluarkan agar masyarakat bisa lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan guna menekan penyebaran covid 19. Perbup juga diselaraskan dengan intruksi Presiden nomor 6 tahun 2020, intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 4 tahun 2020 serta Pergub nomor 46 tahun 2020 tentang pedoman teknis penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid19 dalam tatanan kehidupan era baru.

Dalam perbup tersebut, masyarakat diharuskan memakai alat pelindung diri seperti masker dan faceshield pada saat berada diluar rumah, menjaga jarak saat berinteraksi ataupun berkomunikasi dengan orang lain. Jika ditemukan atau ada salah seorang warga  yang tidak menggunakan masker di area publik, warga tersebut akan dibina secara langsung dan disuruh pulang untuk mengambil maskernya. Sedangkan untuk pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum, didalam perbup tersebut diminta melaksanakan sosialisasi dan edukasi dengan menggunakan berbagai media informasi penanganan covid19. “Harus tersedianya tempat mencuci tangan, adanya hand sanitizer dipintu masuk dan keluar, dan melakukan pengaturan jaga jarak minimal 1 meter, apabila pelaku usaha tersebut melanggar akan dikenankan sanksi,” Tegas Bupati Suwirta

Sedangkan untuk di Desa Adat, satgas gotong royong penanganan covid19 diharapkan perarem-perarem yang sudah dibuat agar disiplin protocol kesehatan lebih ketat penerapannya disaat adanya upacara-upacara adat yang menimbulkan keramaian di masing-masing desa. (Bor/R7)

Bupati Suwirta Tinjau Kebakaran Gedong Penyimpenan Pura Dalem Setra Sidayu Tojan

Klungkung,BaliKini.Net - Kebakaran menimpa Gedong Penyimpenan Pura Dalem Setra, Dusun Sidayu Tojan, Desa Takmung, Banjarangkan sekitar pukul 12.30 Wita. Kejadian inipun mendapat perhatian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta  langsung turun kelokasi, Selasa (1/9/2020).

Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan, kebakaran pertama kali diketahui salah seorang warga bernama Ni Wayan Sidri (45) yang kebetulan melintas di depan pura. Saat itu Sidri melihat ada asap mengepul dari dalam palinggih gedong panyimpenan. Dia langsung memberitahukan warga yang sedang bekerja di Balai Banjar Sidayu Tojan. 

Bendesa Adat Sidayu Tojan, Komang Sudira, mengatakan gedong panyimpenan yang beratap ijuk ludes terbakar. Beruntung pratima tidak ada yang terbakar karena disimpan di Pura Puseh. Ada dugaan kebakaran tersebut dipicu arus pendek atau korsleting. Karena sebelum kebakaran terjadi tidak ada warga yang melakukan persembahyangan. “Pemicunya kami tidak tahu pasti. Yang jelas kerugian dari kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 200 Juta lebih. Dan untuk langkah selanjutnya kami akan melakukan paruman dulu dengan warga,” kata Sudira. 

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta sembari menunggu laporan dari BPDB pihaknya akan mengupayakan bantuan untuk perenovasian gedong tersebut. "Saya akan berusaha mengalokasikan anggaran membatu untuk perbaikan pura tersebut, ujar Bupati asal Nusa Ceningan ini Selain itu Bupati Suwirta menghimbau kesemua warga terutama yang dekat dengan Pura yang beatap ijuk untuk lebih berhati-hati dan waspada, seperti pemasangan arus listrik dan tidak membakar sampah sembarangan. “Musibah ini mengajarkan kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati, agar musibah serupa tidak terulang lagi," imbuhnya. (Yande/R7)

Bupati Suwirta Hadiri Rapat RPIP Dukung KSPN Nusa Penida

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra menghadiri Rapat Koordinasi Rencana Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Permukiman untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Nusa Penida di Ruang Rapat Praja Mandala, Selsasa (1/9/2020).

Program Pembangunan Dimensi Sarana & Prasarana Permukiman yakni Pembangunan  jalan lingkar, Pembangunan  jalan wisata alam (tracking), Pembangunan pusat bisnis Kawasan, Sarana penunjang pelayanan wisatawan menuju lokasi aneka produk hasil agro wisata. Bangunan Gedung, Jalan Lingkungan, Penyediaan Air Minum, Pengolahan Sampah, Pengolahan Air Limbah, Drainase Lingkungan, Ruang Terbuka Hijau, dan Proteksi kebakaran.

Bupati Suwirta dalam arahanya sebagai instrumen keterpaduan prasarana, sarana, dan utilitas umum dalam pengembangan permukiman pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, pihaknya meminta saling  terintregrasi antar OPD dengan rasa memiliki. “Semua OPD berkerja secara maksimal, untuk mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Nusa Penida serta meningkatkan kualitas pemukiman, mendukung aspek sosial, budaya dan ekonomi,” Ujar Bupati asal Nusa Ceningan ini.

Lebih lanjut pihaknya bersama OPD dan tim satuan kerja yang lain akan berkomitmen membangun kawasan Nusa Penida menjadi tempat pariwisata berkelas dunia, maka dari itu dirinya berharap sehingga perlu adanya sarana-sarana pendukung dan atraksi-atraksi yang mengangkat budaya lokal. (Yande/R7)

Pemkab Klungkung Terima Hibah Barang Milik Negara

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra melakukan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Selasa (1/9/2020).

Barang Milik Negara (BMN) yang dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung mempunyai nilai total perolehan sebesar Rp16.018.770.000,- yang mencakup Bidang Penyedian Air Minum sebesar Rp15.447.654.000,- dan Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan sebesar Rp571.116.000,-.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan, alangkah bagusnya penyerahan aset ini dilakukan padaa saat selesai waktu pengerjaannya. "Pengerjaan sebenarnya telah selesai dan asetnya telah dimanfaatkan, penandatangan ini merupakan legalitas serah terima hibah barang milik negara kepadapemerintah daerah. Kalau lebih awal diserahkan sehingga dalam perawatannya lebih pasti. Aset yang telah dihibahkan, maka otomatis menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," Ujar Bupati Suwirta

Lebih lanjut Bupati Suwirta akan segera perintahkan Dinas PUPR Kabupaten Klungkung untuk mendata aset yang dihibahkan tersebut.

Sementara itu, Kementrian PUPR yang diwakili Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Bali,  I Nyoman Sutresna menjelaskan, pelaksanaan hibah tersebut merupakan bentuk tertib administrasi pengelolaan barang milik negara, serta wujud sinergitas pemerintah pusat dan daerah. Diharapkan dengan serah terima hari ini, setelah berada di tangan penerima hibah, aset yang diberikan dapat berkembang seiring dengan penyertaan anggaran yang dimiliki oleh masing-masing daerah sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah.  (Yande/R7)

Ny. Putri Koster : Apresiasi Sinergitas antara Pemkab Klungkung dengan TP PKK Kabupaten.

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Sri Kasta  menerima Kunker rombongan TP Provinsi Bali yang dipimpin Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster bertempat di TOSS Center Karangdadi Desa Kusamba, pada Senin (31/8).

Saat ini, Toss Center yang berlokasi di Karangdadi, selain digunakan sebagai tempat pengolahan sampah juga dilengkapi dengan rumah contoh Pembibitan HATINYA PKK dan Kebun PKK seluas 10 x 10 meter.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan Pemkab Klungkung sudah menerapkan instruksi Gubernur tentang pengelolaan sampah plastik dan pengolahan sampah dari sumbernya.

“Pemkab Klungkung dengan menerapkan Program Gubernur yakni pengelolaan sampah, dapat menjalin sinergitas dengan Program HATINYA PKK”, Harap Bupati Suwirta

Bupati Suwirta menyatakan dengan adanya Kunjungan Kerja yang dilakukan Pemerintah Provinsi Ke Kabupaten Klungkung dapat menambah semangat dalam menjalankan program Pemerintah pusat maupun Provinsi, seperti program HATINYA PKK.

Bupati Suwirta juga mengharapkan Melalui Kunjungan Ketua TP PKK Provinsi, dapat memberikan semangat bagi PKK di Kecamatan maupun PKK Di Pedesaan di Kabupaten Klungkung dalam menerapkan Program HATINYA PKK serta kedepan agar TOSS Center dapat dijadikan sebagai Tempat study banding oleh Kabupaten/kota dalam pengolahan sampah yang berintegrasi dengan program HATINYA PKK.

Pada saat mendampingi Rombongan TP PKK Provinsi Bali, Bupati Suwirta juga mengenalkan program TOSS Center dan Program Garam Tradisional Beryodium “Uyah Kusamba yang merupakan salah satu Program Pemkab Klungkung dalam mensejahterakan masyarakat Klungkung.

"Mudah-mudahan dengan adanya rumah pembibitan ini dapat membantu program HATINYA PKK dalam menekan terjadinya inflasi daerah, dan kedepan agar sinergitas antara PKK dengan Pemkab Klungkung dapat ditingkatkan," Harap Bupati Suwirta.

Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta menyampaikan Rumah contoh Pembibitan HATINYA PKK dan Kebun PKK seluas 10 x 10 meter dan dilengkapi sebuah gubuk ilalang ini juga sudah ditanami berbagai tanaman sayur organik yang berasal dari rumah pembibitan. Diantaranya seledri, tomat, cabai, srei, kemangi serta sejumlah tanaman bunga. Rumah contoh HATINYA PKK nantinya akan dipergunakan sebagai percontohan kepada para ibu-ibu PKK baik di tingkat Kecamatan, maupun di tingkat Pedesaan dalam pemanfaatan dan penataan halaman rumah masing masing.

Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster menyampaikan tujuannya ke Kabupaten Klungkung adalah untuk radio talkshow di radio semarapura dan Kunjungan kerja, dan mengapresiasi segala program yang dilakukan TP PKK Kabupaten Klungkung, pasti dapat langsung diterapkan di PKK Kecamatan maupun PKK tingkat Pedesaan di Kabupaten Klungkung.

“Luar Biasa dukungan yang diberikan Bupati Klungkung Beserta jajarannya, sehingga TP PKK Kabupaten Klungkung dapat sukses menjalankan program yang diamanatkan baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten”, puji Ny Putri Suastini  Koster.   

“Mari Bersama-sama mulai memanfaatkan lahan pekarangan/halaman rumah untuk ketahanan pangan kita, jadikan  rumah contoh Pembibitan HATINYA PKK, Kebun PKK ini sebagai salah satu cara untuk bergerak dan menggali potensi yang ada di daerahnya”, Ajak Ny. Putri Koster.

Terkait TOSS Center, Ny. Putri Koster mengapresiasi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sebagai seorang pemimpin yang mampu mengarahkan dan mengajak masyarakatnya mengatasi permasalahan dengan menggunakan metode penyelesaian yang tepat.

Terkait Program pengelolaan sampah, Ny. Putri Koster mengajak Kabupaten/Kota di Provinsi Bali agar dapat mencontoh dan melakukan study banding ke Kabupaten Klungkung, dengan tujuan agar Provinsi Bali bersih, tidak mewariskan masalah sampah kepada Anak Cucu kelak.

Selain mengunjungi TOSS Center, Dalam Kunkernya, rombongan TP PKK Provinsi Bali yang dipimpin Ny. Putri Koster didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta dan Wakil TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Sri Kasta melakukan peninjauan ke Rumah Contoh yang terdapat di areal TOSS center, dan melakukan Panen tanaman, Pemisahan bibit, melakukan penyerahan bibit kepada PKK Desa, penyerahan 100 paket sembako dan masker serta melakukan Kunjungan ke lokasi pembuatan garam iodium, dan Supermarket yang menjual berbagai macam produk lokal. (Cok/R7)

Residivis di Tangkap Tim Opsnal Reskrim Polsek Mengwi Karena beraksi kembali

Badung ,BaliKini.Net - Kasus pencurian terjadi di Ratu Cell sebelah barat Polres Badung, tepatnya di Br. Dajan Peken, Desa Mengwitani, Kec. Mengwi, Badung, pada hari Jumat (7/8).

Polisi berhasil menagkap pelaku yang merupakan seorang Residivis kasus penganiayaan asal Buleleng dengan inisial NS alias Kembung (39) tahun pelaku ditangkap ada hari Senin (31/8) oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Mengwi. 

Kapolsek Mengwi Kompol I Gede Eka Putra Astawa, SH, SIK pada hari Selasa, (1/9) mengatakan, dalam kasus ini sebagai korban, Muhammad Dany (23). 

Kronologisnya, pada waktu kejadian pukul 14.30 Wita korban dan Bachtiar Rahman (25) sedang melayani pelanggan di TKP. Sedangkan HP milik korban ditaruh di atas rak kaca di sisi sebelah utara. Saat selesai melayani pelanggan, korban hendak memgambil HP tersebut dan ternyata hilang.

Atas kejadian tersebut korban menelepon Tim Opsnal Reskrim Polsek Mengwi. Mendapatkan laporan kasus ini, Tim Opsnal dipimpin Kanitreskrim Iptu Ketut Wiwin Wirahadi, SH, MH dan Panit Iptu Made Mangku Bunciana, SH melakukan penyelidikan.

Berdasarkan penyelidikan, polisi berhasil mengantongi identitas pelaku yaitu Nyoman Suryawan alias Kembung asal Buleleng. Pada Senin (31/8) petugas menangkap pelaku di bedeng proyek Pasar Banyuasri, Jalan Ahmad Yani, Singaraja saat istirahat.

Setelah diintrogasi pelaku mengakui perbuatannya, kemudian pelaku di bawa ke Polsek Mengwi, guna penyidikan lebih lanjut.

"Kini pelaku dan barang bukti telah kami amankan di Polsek Mengwi," Pungkas Kompol Putra Astawa [pol/r3]

Tindaklanjuti Kasus Tri Nugroho, Tim Kejagung Dikirim ke Bali

Denpasar,BaliKini.Net - Tim khusus dari Kejaksaan Agung akan dikirimkan ke Bali untuk menindaklanjuti soal  kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Tri Nugroho yang diduga bunuh diri dengan cara menembak diri saat di toilet Kejati Bali.

Terkait insiden tersebut, Jaksa Agung memerintahkan Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung RI untuk melalukan klarifikasi dan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terkait dalam insiden itu.

Hal itu disampaikan dalam keterangan tertulisnya yang dilayangkan Kepala Pusat Peneranhan Hukum, Hari Setiyono,SH.MH, Selasa (1/9).

"Jadi kedatangan tim sari Kejagung guna memastikan apakah dalam insiden ini terdapat pelanggaran SOP atau tidak terhadap penyidik di Kejati Bali saat menangani perkara, sebelum insiden itu terjadi," tegas Setiyono tulisnya.

Terkait itu, Wakajati Bali, Asep Maryono juga membenarkan soal akan turun tim penyidik dari Kejagung untuk menindaklanjuti soal insiden dugaan bunuh diri dari tersangka yang terjerat kasus TPPU dan Gratifikasi dengan kerugian negara lebih dari Rp65 miliar.

"Pada intinya kami sangat ingin transparan dan terbuka. Tidak ada yang harus ditutupi, begitu juga dengan pemeriksaan oleh penyidik di Polda Bali semoga hasilnya menjadi terang semuanya," aku Asep, Selasa (1/8) di gedung Kejati Bali, Renon Denpasar.

Sebagaimana di ketahui, Tri Nugroho terseret kasus ini saat dia menjabat sebagai kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Badung dan Denpasar. Ada kuat dugaan banyak pejabat tinggi ikut terseret dalam perkara ini.

Namanya terseret dalam kasus dugaan TPPU dan Gratifikasi, setelah terungkap dalam persisangan sebagai saksi kasus yang menjerat mantan Wagub Ketut Sudikerta (vonis 6 tahun penjara).

Ia mengakhiri hidupnya setelah menandatangani berita acara penahanan. Selanjutnya ditemukan tewas dengan luka pada bagian dada di dalam toilet Kejayi Bali. Diduga tersangka bunuh diri dengan menembakan diri menggunakan senjata api yang di bawanya sejak awal.

Hingga saat ini, sejumlah alat bukti baik itu senjata jenis Revolver Turki berikut lima amunisi yang tersisa di dalam senjata api tersebut diamankan di Polda Bali untuk proses penyidikan.

"Termasuk bukti lain rekaman scctv sebelum dan sesudah insiden itu terjadi," tandas Wakajati Bali.[ar/r5]

Terungkap TN Masuk Toilet Bersama Kuasa Hukumnya dan Terdengar Letusan

Denpasar ,Balikini.Net - Hingga saat ini Polda Bali masih melakukan penyidikan terkait kematian mantan Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Badung dan Denpasar, Tri Nugroho yang terjerat kasus pencucian uang dan gratifikasi yang menelan kerugian negara hingga lebih dari 65 miliar rupiah.

Informasi awal mantan pejabat BPN ini tewas diduga dengan menembakan diri kebagian dadanya menggunakan senjata api jenis Revolver Turki. "Dalam toilet itu ditemukan senpi jenis revolver disamping tubuh tersangka. Kasusnya masih ditangani pihak Polda Bali," terang Wakajati Bali, Asep Maryono, Selasa (2/9) di gedung Kejaksaan Tinggi Bali, Denpasar.

Lanjut Asep, bahwa saat masuk ke toilet sebelum akan dibawa ke Lapas Kerobokan telah menandatangani surat dilakukannya penahanan. Bahkan tersangka sempat menunjukkan sebelumnya pengajuan penangguhan yang dibuat oleh pimpinannya di Jakarta. 

Dalam ruangan penyidik, dijelaskan asep ada dua orang penyidi Kejaksaan, dua orang anggota Polisi serta seorang kuasa hukum dari Tri Nugroho.

"Saat masuk toilet bersama dengan kuasa hukumnya. Di luar toilet ada dua penyidik kami dan dua anggota kepolisian," papar Aset yang tidak menyebut nama dari Kuasa Hukum tersangka yang mewakili saat itu di Kejati Bali 

Dirinya juga menegaskan bahwa saat insiden itu terjadi, langsung mengambil langkah cepat dengan membawa tersangka ke rumah sakit terdekat. Termasuk mengamankan senpi dengan membungkus menggunakan koran. 

"Tidak ada hal lain yang dapat kami lakukan saat itu, selain menyelamatkan nyawa dari tersangka. Jadi kami langsung ambil tindakan dengan melarikan ke rumah sakit, apaboleh buat nyawanya tidak tertolong," akunya.

Informasi yang diterima, sudah empat orang penyidik kejaksaan yang diperiksa sebagai saksi terkait insiden ini. Dibtegaskan asep untuk penanganan kasus yang menjerat TN ada lima jaksa penyidik yang ditunjuk.

Sementara itu, Dir Krimum Polda Bali, Kombes Kombes Dodi Rahmawan, menegaskan kasusnya masih didalami. Langkah awal selain memeriksa sejumlah saksi juga membuka rekaman SCCTV yang ada di Kejati Bali.

"Masih kita lalukan penyelidikan untuk mencari bukti-bukti atau penyebab kematiannya. Termasuk juga terkait prosedur penerimaan hingga bisa senjata masuk," singkatnya.

Informasi yang diterima, pagi sekitar pukul 08.30 Wita, Selasa (1/9) jenasah TN dari RS Sanglah di bawa menuju Mushollah Al Falah untuk di mandikan dan di shalatkan. Kemudian disemayamkan di rumah duka Jl. Gunung Talang. 

Kemudian kembali dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan proses formalin jenasah sebelum rencana diterbangkan ke Bandung dari Bandara Ngurah Rai di Tuban.[ar/r5]

Hanya Tiga Ranperda Menjadi Perda Ditetapkan DPRD Bali

Denpasar ,BaliKini.Net - Ada tiga butir Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang ditetapkan Dewan Provinsi Bali menjadi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali.

Penetapan ketiga Ranperda tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Senin kemarin.

Ketiga Ranperda yang ditetapkan tersebut, masing-masing adalah Ranperda Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2020.

Ranperda Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Bali Tahun 2020-2040. Dan, Ranperda Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum.

"Terima kasih kepada seluruh anggota dewan atas kerjasama dan peran aktifnya selama pembahasan ketiga Ranperda ini, sehingga bisa ditetapkan menjadi Perda Provinsi Bali saat ini," kata Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama yang memimpin jalannya rapat penetapan ini.

Apresiasi juga disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster, dalam pendapat akhirnya pada kesempatan yang sama. Ia mengakui, selama proses pembahasan dengan dewan, banyak pandangan, pendapat dan saran serta masukan, baik melalui dialog, diskusi, tanya-jawab, tukar informasi hingga proses klarifikasi.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada dewan yang telah melaksanakan fungsinya dengan baik, dengan tekun dan seksama serta penuh rasa tanggung jawab.  Keputusan ini merupakan wujud komitmen pemerintah Provinsi Bali bersama DPRD Provinsi Bali," kata Koster.

Dengan telah disetujuinya ketiga Ranperda ini, maka maka selanjutnya Perda ini akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Jakarta untuk dievaluasi.

Hal itu, kata Koster sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

"Tentu kita dapat berharap agar dalam proses pembahasan evaluasi atas Ranperda ini, semuanya berjalan lancar dan tidak akan menemui kendala di Kementerian Dalam Negeri. Dengan demikian, Ranperda ini dapat segera disahkan," demikian Koster.[ar/r5]

TOSS Karangdadi Tepat Dijadikan Tempat Studi Banding

Klungkung,BaliKini.Net  - Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster sangat mengapresiasi sistem Tempat  Olah Sampah Setempat (TOSS) yang diterapkan di Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Tidak hany itu, istri Gubernur Koster ini juga mengaku bangga dan menilai bahwa TOSS yang diterapkan di Karangdadi layak dijadikan tempat studi banding. Itu diutarakannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Klungkung.

Didampingi Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan Ketua TP PKK Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Ny. Putri Koster, langsung meninjau sejumlah program unggulan di daerah berjulukan Gumi Serombotan itu.

Rombonhan langsung diarahkan mengunjungi rumah contoh dan kebun HATINYA PKK di areal TOSS. Lokasi ini langsung menarik perhatian Ny. Putri Koster. Ia yang berkesempatan melakukan panen di kebun HATINYA PKK nampak antusias melihat hamparan tanaman pangan yang tumbuh subur di areal tersebut.

Menurutnya, pembuatan rumah contoh dan kebun HATINYA PKK di areal pengolahan sampah adalah ide cemerlang. Karena pupuk yang digunakan untuk merawat tanaman adalah kompos yang dihasilkan TOSS. “Dengan demikian, kebun ini menghasilkan bahan pangan yang sehat tanpa pupuk kimia,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ny.Putri Koster berkesempatan memanen beberapa produk pangan, seperti kangkung, kacang tanah, tomat, terung ungu dan cabai.
Ia berharap, kreativitas TP PKK Klungkung ini dicontoh oleh kabupaten/kota lainnya. “Tak perlu jauh-jauh studi banding, ke sini saja sudah cukup,” akunya.

Bupati Suwirta menerangkan, program TOSS adalah salah satu solusi untuk menyelesaikan persoalan sampah. TOSS merupakan program olah sampah menjadi energi alternatif.
Proses pengolahan TOSS dilakukan beberapa tahap.

Proses pertama adalah pengumpulan sampah, kemudian peuyeumisasi dan briketisasi. “Peuyeumisasi adalah teknik mengubah sampah menjadi gas menggunakan alat bio aktivator, kemudian gas tersebut digunakan sebagai bahan bakar menggerakkan generator untuk memproduksi listrik,” jelasnya.

Sedangkan briketiasi adalah teknik mengubah sampah menjadi bahan bakar briket. Bahkan, Suwirta berencana menggunakan briket itu sebagai bahan bakar industri pembuatan pindang yang banyak dilakukan nelayan di kawasan tesebut. 

Selain itu, ia juga ingin TOSS menjadi tempat riset bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian. Saat ini, TOSS Karangdadi mengelola sampah lima kelurahan di Kota Semarapura. Menurutnya keberadaan TOSS ini sejalan dengan program Gubernur Bali tentang pengolahan sampah di sumbernya.

Pada tahun 2021 mendatang, bupati asal Nusa Penida ini  menargetkan seluruh desa di Kabupaten Klungkung memiliki TOSS.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Ny. Putri Koster juga meninjau Unit Usaha Garam Beryodium ‘Uyahku Kusamba’  yang dikelola Koperasi EPP Mina Segara Dana, Jalan Pura Segara Desa Kusamba. Ia menyampaikan harapan agar usaha pembuatan garam di Bali kembali bangkit.[ar/r5]
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved