-->

Kamis, 28 Januari 2021

Dua Kurir Sabu Dari Sempidi Dihukum 12 Tahun


Bali Kini ,Denpasar  -
Putu Eka Kurniawan (26) dan Putu Agus Muliawan (29) yang keduanya asal Sempidi, Mengwi Badung, masing-masing diputus hukuman oleh Pengadilan Negeri Denpasar selama 12 tahun penjara.


Hakim Kony Hartanto,SH.MH., selaku ketua majelis dalam persidangan ini hanya mengurangi setahun dari tuntutan yang diajukan Jaksa Ketut Sujaya,SH dari Kejati Bali.


Kedua terdakwa dinyatakan bersalah sebagaimana tertuang dalam Pasal Pasal 114 ayat (2) UU RI no.35 tahun 2009, terkait kepemilikan sabu berat bersih 22,72 gram.


"Menghukum kedua terdakwa masing-masing selama 12 tahun dan denda sebesar Rp.1 miliar, subsider 4 bulan penjara," ketok Palu Hakim secara virtual.


Terdakwa yang menerima putusan hakim, ditulis dalam dakwaan bahwa diawali dengan dibekuknya terdakwa Kurniawan pada 4 Agustus 2020, sekitar pukul 01.45 Wita.  


Saat itu Kurniawan sedang mencari posisi untuk melakukan tempelan di wilayah Sibang Gede, Desa Darmasaba, Abiansemal, Badung. Saat itu, petugas mengamankan satu plastik klip berisi sabu berat 0,35 gram.


Saat diinterogasi, terdakwa Kurniawan mengaku bahwa sabu tersebut didapat dari terdakwa Muliawan (terdakwa II). "Keduanya telah sering melakukan pemufakatan jahat dalam transaksi jual beli narkoba," sebut Jaksa dari Kejati Bali.


Pengambangan dilanjutkan ditempat tinggal terdakwa Muliawan di Jalan Taman Sari II, Lingkungan Banjar Uma Gunung, Desa Sempidi,  Mengwi, Badung. Terdakwa Muliawan pun akhirnya ikut ditangkap dengan barang bukti delapan paket sabu.


"Total keseluruhan barang bukti yang diamankan dari kedua terdakwa ada sembilan paket dengan berat bersih 22,72 gram sabu," tutup Jaksa yang selalu disapa Babe.[a/r5]

Vaksinasi Covid-19 di Karangasem, Bupati Mas Sumatri Terima Suntikan Pertama


Bali Kini , Karangasem -
Upaya pengendalian penyebaran Virus Covid-19 , terus menjadi perhatian Pemerintah, tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Karangasem. Salah satunya dengan telah tersedianya vaksin Covid 19. Vaksinasi Covid 19 secara perdana dimulai di Ruang Imunisasi, Puskesmas Karangasem I, Selasa (26/1/2021). 

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menjadi orang pertama di Kabupaten Karangasem yang menjalani vaksinasi. Selain  Bupati, vaksinasi Covid-19 juga diberikan kepada Sekda Sedana Merta disusul jajaran  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karangasem lainnya. Sebelum disuntik vaksin jenis Sinovac, Bupati Mas Sumatri dan yang lainnya terlebih dahulu menjalani screening, termasuk pemeriksaan tensi darah.


Usai di Vaksin, Bupati Mas Sumatri menyatakan pentingnya Vaksinasi Covid-19. Hal ini Ia lakukan , sekaligus mendobrak keraguan masyarakat akan keamanan vaksin, dengan menjadi orang pertama di Karangasem yang menerima vaksin Covid 19.


. "Vaksinasi justru dapat menjadi langkah tepat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Vaksinasi akan membuat tubuh seseorang mengenali bakteri atau virus penyebab penyakit tertentu," ujar Mas Sumatri. ,

Mas Sumatri juga menambahkan, meskipun telah melakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan tetap harus dilakukan. "Baru saja saya bersama dengan anggota Forkopimda telah melakukan vaksinasi. Nantinya akan dilanjutkan kepada tenaga kesehatan dan pada tahap III dilanjutkan kepada kelompok masyarkat umur 18 - 59 tahun, sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah," sambung Mas Sumatri.



Kadis Kesehatan Kabupaten Karangasem dr. I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan , 

Vaksin sudah ada 4400 vial dan tiba di gudang Farmasi Kabupaten Karangasem pada 25 januari 2021, pukul 15.00 Wita dengan pengawalan ketat TNI/Polri. 

Putra Pertama mengungkapkan, hari ini pencanangan kick off dimulai dari Forkopimda dan tokoh masyarakat.  Selanjutnya vaksin akan didistribusikan ke 15 fasyankes yaitu 12 puskesmas, 2 rumah sakit dan 1 KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Padang Bai. 


“Untuk tingkat pelayanan kesehatan akan dilaksanakan serentak besok. Tahap I, vaksin akan diberikan kepada Tenaga Kesehatan yang berjumlah 2211 vial," ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan, selesai tahap I, akan dilanjutkan tahap II yang diberikan kepada pelayanan publik TNI/Polri, Satpol PP dan petugas yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tahap III kelompok masyarakat umur 18-59 tahun yang sehat berdasarkan NIK yang tertera di Disdukcapil. Masyarakat akan mendapatkan informasi melalui pesan elektronik (SMS) atau diinformasikan oleh Babinkamtibmas.

Menurut Putra Pertama, vaksin ini salah satu upaya dalam memutus mata rantai Covid-19. Vaksin yang diberikan semua sama, yaitu jenis Sinovac yang sudah diedarkan diseluruh Indonesia. 


“Jangan takut untuk divaksin, karena pelaksanaan dan pengawasannya ketat. Setelah divaksin akan di observasi 30 menit, lalu diberi kartu elektronik yang berisikan nomer Handphone petugas dan tanggal kedatangan kembali.Vaksin dilakukan 2 kali yaitu 14 hari setelah vaksin pertama," terangnya.[r1/*]

Karangasem Gelar Simulasi Vaksinasi Covid – 19

Bali Kini, Karangasem- Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar simulasi vaksinasi Covid -19. Pustu I Karangasem menjadi lokasi pertama pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19.  Simulasi ini ditinjau langsung Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Senin (11/01/2021).

Dalam peninjauannya , Wabup Artha Dipa melihat secara langsung proses simulasi vaksin Covid – 19. 

Wabup Artha Dipa mengatakan bahwa pihaknya akan menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyukseskan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Karangasem sesuai arahan dari Pemerintah Pusat.“Kita siapkan semuanya, yang pasti pemerintah akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, sehingga apa yang menjadi tujuan vaksinasi bisa tercapai,” kata Artha Dipa.



Dia juga memastikan bahwa pelaksanaan simulasi berjalan sesuai dengan protokol yang ada. Kendati pemberian vaksin merupakan hal yang biasa bagi petugas Puskesmas, namun dengan vaksin jenis baru ini dibuat alur sedemikian rupa.


Dalam tahapan vaksinasi, nantinya peserta akan diskrining terlebih dahulu untuk mengetahui apakah yang bersangkutan memiliki penyakit komorbid atau tidak. Tahap disebut sebagai anamnase. Jika peserta vaksinasi terindikasi memiliki penyakit penyerta (komorbid) maka akan diarahkan ke ruang pemeriksaan umum, lalu diberikan surat rujukan untuk selanjutnya dirujuk ke RS.

Sementara bagi peserta yang sehat, dapat menerima vaksinasi tahap pertama. Usai penyuntikan vaksin, peserta tidak langsung pulang, melainkan dilakukan observasi selama 30 menit guna melihat apakah ada efek samping yang ditimbulkan atau tidak. Sembari menunggu, para petugas Puskesmas akan memberikan sosialisasi mengenai protokol kesehatan serta penerapan pola hidup bersih dan sehat di seluruh tatanan kehidupan.


“Jadi tujuan simulasi ini jelas untuk menyiapkan kesiapan Pustu, supaya saat vaksin nanti di terima Kabupaten , pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik,” kata Wabup Artha Dipa dihadapan Kepala Pustu I Karangasem dr. Panca Parwita Sari. 


Hadir pula Kajari Karangasem, Dandim 1623, Polres Karangasem dan Kadis Kesehatan Karangasem. (rls)

Sekda Sedana Merta Hadiri Sertijab Kepala LPKA dan Kepala Bapas Karangasem Kelas II Karangasem

Bali Kini , Karangasem - Sekretaris Daerah Setda Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Kepala LPKA kelas II Karangasem dari pejabat lama Reinhards Indra Pitoy,Bc.Ip,SH.,MH kepada pejabat baru Mohammad Sjaefoedin,Amd.IP,.S.Sos dan Kepala Bapas kelas II Karangasem dari pejabat lama Roni Darmawan Amd, IP SH kepada pejabat baru I Kadek Dedy Wirawan Arintama,S.H,MH. 


Acara ini dipimpin oleh Kakanwil Kemenkumham Provinsi Bali, Jamaruly Manuhuruk, dihadiri ± 25 orang dan dilaksanakan di Aula lembaga pembinaan khusus anak kelas II Karangasem (LPKA) Jln. Serma Natih lingkungan Susuan, Karangasem, Jumat  (8/1/2021) pukul 09.19 Wita.



Kepala LPKA yang lama Reinhards Indra Pitoy,Bc.Ip,SH.,MH mengucapkan banyak terimakasih atas promosi jabatan yang diberikan oleh Kemenkumham kepadanya untuk mengabdi di lapas kelas II B Muaratebo. Ia juga mengucapakn terimakasih kepada rekan kerjanya selama bertugas di tempat lama karena telah memberikan kenyamanan dalam bekerja sehingga keharmonisan terus terjaga. “Tidak lupa pula saya memohon maaf apabila dalam kepemimpinan saya selama disini kurang berkenan di hati rekan rekan semua,” imbuhnya.


Sementara itu, kepala Bapas Karangasem yang lama Roni Darmawan Amd, IP,SH menyebutkan, selama sudah setahun kurang 13 hari Ia mengabdikan diri sebagai Kabapas Karangasem. Selama itu, Ia tidak menemui hambatan dalam melaksanakan tugas karena dibantu rekan kerja yang sudah seperti keluarga dan saling membantu dalam mengerjakan tugas dalam memberikan pelayanan. “Kami juga mohon doa restu semoga kami dalam menjalankan tugas di tempat yang baru di lapas Jawa Timur bisa menjlakan tugas dengan baik,” ujarnya.


Pejabat baru kepala LPKA Karangasem Mohammad Sjaefoedin,Amd.IP,.S.Sos dalam kesempatan itu juga ikut mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Ia berharap dapat mengemban tugas yang baru sebagai kepala LPKA Karangasem dengan baik. 


Sedangkan, pejabat baru Kabapas Karangasem I Kadek Dedy Wirawan Arintama,S.H,MH ikut serta mengucapkan terimaksih atas kesempatan dalam mengemban tugas di Karangasem yang merupakan kampung halamannya. “Saya tidak lupa juga memohon bimbingan dan arahan kepada pejabat Forkopimda dalam saya melaksanakan tugas ke depan sehingga terjalin komunikasi yang harmonis demi kelancaran tugas,” katanya.


Kakanwil kemenkumham Prov. Bali, Jamaruly Manuhuruk mengucapkan selamat datang dan selamat begabung di lapas Karangasem kepada pejabat baru.  Jamaruly berharap pejabat baru dapat mengemban amanah tugas dengan baik dan bisa menjalin komunikasi dengan Forkopimda Karangasem sehingga dalam pelaksanaan tugas ke depan tidak ada hambatan.


Hadir pula dalam acara tersebut Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruly Manuhuruk, Dandim 1623/Karangasem letkol inf.Bima Santosa, Waka Polres Karangasem Kompol Aris Purwanto SH. SIK., MH.,  Ketua Pengadilan Amlapura I Wayan Suarta SH, Kejaksaan Negeri Amlapura diwakilkan dan Kalapas Kelas II B Karangasem Jaka Prihatin, SH. (rls)

Tingkatkan Mutu Pendidikan Karangasem, Bupati Mas Sumatri Buka Rembuk Pendidikan Tahun 2021


Bali Kini , Karangasem -
Sektor pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas manusia Indonesia di samping sektor kesehatan dan ekonomi. Karena itu, Pemkab Karangasem secara berkelanjutan memberikan perhatian serius untuk memajukan pendidikan.


Agar pendidikan khususnya di Kabupaten Karangasem dapat bersaing dengan Kabupaten lainnya bahkan tingkat Nasional, Bupati Mas Sumatri berupaya memenuhi standar standar mutu meningkatkan pendidikan di daerahnya. Hal tersebut disampaikan Mas Sumatri saat membuka rembuk pendidikan tahun 2021 di Aula Sabha Widya Praja Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangsem, Kamis (14/1/2021).


Gugus inti hadir secara langsung tatap muka di Aula Sabha Widya Praja Disdikpora. Sedangkan sekolah di luar gugus inti mengikuti rembuk pendidikan melalui zoom meeting. 


Bupati Mas Sumatri menegaskan, beberapa langkah nyata yang telah digariskan kepada Disdikpora Kabupaten Karangasem. Diantaranya, menganggarkan Rp. 29 milyar lebih untuk memperbaiki berbagai sarana dan prasana pendidikan, seperti memperbaiki ruang belajar, membangun ruang kelas baru, menata halaman sekolah maupun untuk melengkapi berbagai sarana keperluan sekolah. Namun karena banyaknya sekolah yang harus ditangani,tentu masih banyak yang belum terjangkau. 


Dari segi penanaman karakter siswa, Pemkab Karangasem menganggarkan Rp 177 juta lebih untuk membina mental siswa agar memiliki karakter  yang baik serta memiliki daya saing yang tinggi dalam mengisi kemerdekaan.


Untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, agar bisa menyekolahkan putra putrinya, baik SD, SMP , Kejar P aket A,B,C, total anggaran Rp 10 Milyar dalam bentuk program KKC.


“Untuk sertifikasi guru, selalu diupayakan, agar terbayar sertifikasinya dan bila ada masalah segera mencari solusi walaupun harus menghadap pemerintah pusat, demi terbayarnya uang sertifikasi bapak ibu guru,” tegasnya.


Selain dana sertifikasi, Pemda juga telah menganggarkan tunjangan kinerja para guru dengan total anggaran sebesar Rp 22 Milyar lebih.


Sementara itu, Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika melaporkan, Rembuk Pendidikan adalah kegiatan tahunan yang rutin dilakukan. Kegiatan ini merupakan praMusrenbang bagi Dinas Pendidikan.


Tujuannya adalah untuk menggali informasi tentang apa yang dilakukan dan merencanakan apa yang akan dilakukan. Selain itu , untuk menyamakan persepsi antara Dinas dengan Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat. Kegiatan ini juga bertujuan menyampaikan pagu indikatif agar bisa direncanakan di tahun 2022 supaya bisa diusulkan dan mendapatkan bantuan.


Gusti Ngurah Kartika menyampaikan, rebuk pendidikan dirancang dalam dua gelombang. Pertama, 14 Januari 2021, di empat kecamatan, yaitu di Kecamatan Karangasem, Sidemen, Kubu dan Kecamatan Bebandem. Gelombang dua, yaitu tanggal 15 Januari 2021 di Kecamatan Selat, Rendang, Manggis, dan Kecamatan Abang. (rls)

Persiapan Aci Usabe Pura Dalam Puri Besakih

Bupati Mas Sumatri Imbau Tetap Terapkan Prokes Covid 19

Bali Kini,Karangasem - Pelaksanaan Aci Usaba Pura Dalem Puri tetap dilaksanakan seperti biasa di tengah Pandemi Covid 19. Hanya saja akan disesuaikan dengan prokes covid 19 untuk menghindari kluster baru selama berlangsungnya Aci.


Pelaksanaan Usaba Pura Dalem Puri Besakih, nyejer dilaksanakan selama tujuh hari. Dimulai 13 Januari 2021 sampai 19 Januari 2021. Untuk tanggal 13 Januari dilaksanakan upacara Nedunang Ida Bhatara. 14 Januari sampai 17 Januari 2021 katuran ayaban , 18 Januari puncak usaba dan 19 Januari Nyineb.



Hal ini dibahas dalam pertemuan antara Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Forkopimda , Forkopimca , Kepala Dinas Terkait dan MO (manager operasional), Badan Pengelola Kawasan Besakih serta panitia pengempon Pura Dalem Puri Besakih, Senin (11/1/2021) kemarin.


Mas Sumatri  tetap menekankan bahwa pelaksanaan Aci Usaba Pura Dalem Puri Besakih initetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) masyarakat secara ketat. Kehadiran semua  pemangku tugas saat rapat persiapan aci ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarkat di tengah Pandemi Covid 19. 


“Siapa saja yang hadir tentunya harus memberikan yang terbaik dan memiliki tanggung jawab baik. Mari kita koordinasikan semua , dari segi kebersihan,kesehatan,aturan, kita bicarakan bersama. Tujuannya agar pelaksanaan prokes dapat dijalankan sebaik mungkin guna mencegah timbulnya kluster baru,” tegasnya.


Dalam rapat persiapan aci usaba Pura Dalen Puri ini rencananya akan disediakan pos pos penjagaan di pintu jalan masuk untuk membatasi pemedek berdatangan. Selain itu juga akan disediakan Pos Kesehatan baik dari Dinas terkait serta dari satgas. Akan disediakan juga tempat mencuci tangan serta aturan menjaga jarak saat persembahyangan dilaksanakan. Saat memberikan tirta ataupun wija memakai alat khusus yang telah disiapkan. Panitia telah menyiapakan berupaya agar tidak ada kontak langsung. 

Pemedek dapat melakukan persembhyangan maksimal sebanyak 75 orang khusus di Pura areal Dalem Puri baik di jabe sisi, jabe tengah dan di utama saat Pelaksanaan Usabe itu. Krama Bali dapat melaksankan ngayat dari merajan/sanggah masing-masing. Nantinya bendesa alitan majelis desa adat di masing-masing kecamatan di Bali nuur tirta Usaba Pura Dalem Puri  dari 14 Januari sampai 18 Januari 2021. Selanjutnya , masing-masing bendesa adat nyobyahang Tirta Usaba Pura Dalem Puri kepada krama/umat. (rls/r3)

Wabup Artha Dipa Hadiri Penyerahan Sertifikat Tanah Oleh Presiden RI Secara Virtual


BaliKini,Karangasem -
Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa menghadiri penyerahan sertifikat tanah oleh Presiden RI secara virtual, Selasa (5/1/2021) di Kantor BPN Kabupaten Karangasem. Mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19, kegiatan dihadiri undangan terbatas yang merupakan 20 orang perwakilan penerima dari sembilan kecamatan. Turut hadir mendampingi Wabup Artha Dipa, Kabag Adpem Setda Kab. Karangasem. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan secara  simbolis sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat  melalui program Sertifikat Tanah untuk Rakyat Se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta.
Program sertifikasi tanah adalah bagian dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dicanangkan  Presiden Jokowi. Sebelum adanya program PTSL, jumlah sertifikat tanah yang dikeluarkan dalam satu tahun hanya 500 ribu sertifikat. Pada tahun 2020, pemerintah hanya menerbitkan 6,8 juta sertifikat karena terhambat pandemi Covid-19. (rls/r2)

Rabu, 27 Januari 2021

Sanjaya Divaksin Corona Dosis Pertama di Tabanan

Bali Kini , Tabanan –  Bupati terpilih dalam Pilkada Serentak lanjutan tahun 2020 di Tabanan, DR. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM, divaksin Sinovac, dosis 0,5 mm single dose, di BRSUD Tabanan serangkaian launching Vaksin Covid-19 di Tabanan, Rabu (27/1).


Pada kesempatan itu, Dandim 1619 Tabanan Toni Sri Hartanto, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Wakapolres, Sekda, Kadiskes, Direktur BRSU dan Ketua IDI Tabanan, beserta stake holder lainnya yang berjumlah 13 orang, juga turut divaksin dengan  dosis yang sama.



Usai divaksin,  Sanjaya mengaku, tidak ada persiapan yang berarti sebelum divaksin. “Saya tidak ada persiapan, karena saya setiap satu bulan sampai 3 bulan sekali rutin cek kesehatan. Jadi kita tahu dengan keadaan kita. Jadi Saya optimis mengikuti kegiatan ini,” ungkap Sanjaya saat diwawancarai awak media saat itu.


Meskipun sudah uji klinis dengan keakuratan kurang lebih hanya 60 persen atau lebih,  Sanjaya meyakini vaksin Sinovac ini tidak memiliki efek samping yang berarti dan aman bagi kesehatan, baik bagi dirinya maupun masyarakat Tabanan yang nantinya juga akan divaksin. “Saya berharap vaksin ini menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid ini,” tegas Sanjaya.


Ia juga berharap seluruh masyarakat, khususnya di Tabanan bisa sesegera mungkin mendapatkan vaksin. “Kita di Pemerintah Daerah juga sudah bekerja keras, baik Gubernur, para Bupati/Walikota semua bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat mengupayakan bagaimana agar pandemi ini segera berakhir,” imbuhnya.


Untuk itu Sanjaya berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar mematuhi anjuran Pemerintah dan secara disiplin menerapkannya di kehidupan sehari-hari. “Karena kemarin, pada kegiatan rapat dengan Bapak Gubernur ada 3 kluster yang sangat dominan yang mempengaruhi penyebaran Covid-19 ini menjadi tinggi. Kluster yang pertama adalah upacara adat, keluarga dan perkantoran,” ujarnya.


Untuk mengatasi 3 kluster tersebut, Sanjaya mengakui tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat, sangat mustahil Pemerintah Daerah bisa menyelesaikan permasalahan ini. “Seluruh elemen masyarakat maupun teman-teman media untuk selalu menggaungkan sosialisasi 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 3M ini sangat penting, karena setiap orang memiliki potensi yang sama terpapar virus Covid-19,” imbuhnya.


Apalagi saat ini Kabupaten Tabanan merupakan zona merah penyebaran Covid-19. “Semoga melalui pelaksanaan kegiatan vaksin ini menjadi salah satu contoh baik kepada masyarakat. Sebelum ke masyarakat, kita yang mengawali divaksin. Nanti masyarakat juga semua sesegera mungkin akan divaksin, sesuai dengan pidato Pak Presiden, sampai bulan desember 2021 semua masyarakat Indonesia tervaksin. Dengan penerapan secara berkala,” tutup Sanjaya.[R1/

Sebanyak 7.200 vaksin Covid-19 Sampai di UPTD Lab Kesehatan Daerah Tabanan


Bali kini , Tabanan
- Pelaksanaan pendistribusian vaksin Covid-19 ke 34 provinsi di seluruh Indonesia telah mulai dilakukan.Termasuk Bali salah satunya di Kabupaten Tabanan telah kedatangan sebanyak 7.200 vaksin Covid-19 di UPTD Lab Kesehatan Daerah Tabanan atau UPTD Instalansi Farmasi disimpan di Ruang dingin (cold room) khusus, hari ini,(Selasa,(26/1). Rencana besok (Rabu,(27/1) vaksin akan di launching selanjutnya di distribusikan ke 28 lokasi pelayaan kesehatan diseluruh Tabanan.H


“Hari ini kita (Kabupaten Tabanan) menerima vaksin dan rencana besok akan dilaunching di Rumah sakit umum daerah Tabanan,” sebut Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila disela kesempatan tersebut.


Tabanan saat ini telah menyediakan 28 tempat pelayanan kesehatan dalam rangka pemaksinan antaralain,semua Puskesmas,Semua Rumah Sakit dan salah satunya ada di Klinik Rindam Tabanan juga.


“Besok pelaksanaan pemaksinan akan dilakukan pertama kepada jajaran Muspida,petugas-petugas pelayanan Publik dan Tokoh-tokoh masyarakat.Tentu pelaksanaanya akan dilakukan secara terbatas dan bertahap,” sebutnya.


Selanjutnya baru akan dilakukan kepada Nakes, tetap akan dilihat kesiapan dari tenaga kesehatan untuk pelaksanaan pemaksinan tersebut.


“Nakes yang sampai saat ini tercatat telah mendapatkan E-Tiket di Tabanan sebanyak 3.529 orang,” ucapnya.


Sembari Dirinya menambahkan, tentu dalam hal pengamanan tetap pengawasan secara bersama-sama dilakukan dengan Kapolres mapun Dandim Kabupaten Tabanan mulai pengamanan di tempat penyimpanan sampai pendistribusian ke 28 tempat pelayanan kesehatan.[ag/r2]

Puskor Hindunesia Minta Dilibatkan dalam Membuat Kebijakan untuk Umat


Bali kini ,Denpasar
– Agar Bali terhindar dari pengaruh aliran kepercayaan yang berusaha masuk mempengaruhi umat. Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) mendatangi Gedung DPRD Bali.


Tujuan dari kedatangannya, berharap agar Puskor Hindunesia dapat dilibatkan dalam membuat kebijakan untuk umat. Mereka diterima oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry. 


"Kami memiliki komitmen menjaga kearifan lokal dan  keragaman Hindu di Indonesia. Kami tegaskan kami konsen membangun Hindu yang santi, damai, kerta, berkeadilan dan jagadita sejahtera. Bagaimana dalam menjaga keharmonisan Tri Hita Karana, menguatkan sisi Parhyanhan, Pawongan, dan Palemahan,” kata Ketua Umum Puskor Hindunesia Ida Bagus Susena.


Puskor Hindunesia meminta DPRD Provinsi Bali agar dilibatkan dalam membuat kebijakan yang menyangkut kepentingan umat. "Ini menyangkut berbagai aspirasi supaya diberikan atensi oleh dewan di Bali agar memiliki kepekaan dengan umat di Bali," ujar Susena.


Pada kesempatan itu pihaknya juga meminta umat beragama lain di Bali untuk senantiasa menjaga keharmonisan, dan saling mengendalikan diri dalam penyebaran keyakinan di Bali.


Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Kory menyambut baik aspirasi Puskor Hindunesia tersebut. Ia mengapresiasi keberadaan Puskor Hindunesia yang menurutnya memiliki cita-cita yang sejalan dengan UUD 1945. 


Selanjutnya, ia mengatakan, aspirasi tersebut akan ditindaklanjuti dalam pembahasan lebih lanjut di internal DPRD provinsi Bali. "Semua  yang disampaikan akan kami tindaklanjuti dan dilaporkan kepada pimpinan," singkat Sugawa Kory.[ar/r5]

Merasa Dirugikan Miliaran Rupiah, Dua Bule ini Pidanakan New Nordic Group

Bali kini ,Denpasar - Dua warga asing, Brian Cartmell asal Inggris dan Evgeny Razumov asal Rusia, merasa ditipu oleh perusahaan terbesar dibidang properti yang membuat apartemen mewah di Bali.



Lebih dari tiga miliar rupiah kerugian yang dialami oleh masing-masing ke dua bule ini. Melalui pengacaranya, Maya SH pihaknya menggugat secara perdata dan pidana kepada perusahaan PT.New Mordic Indonesia (Nordic Grup).


Dijelaskan Maya, melalui iklan di medsos, ke dua kliennya ini tertarik untuk berifestasi yang ditawarkan oleh perusahaan ini di Bali. Dimana ada 101 unit apartemen mewah di bangun di Jalan Sudamala, Sanur.


Untuk bisnis ini, mereka membeli lebih dari dua unit dimana per uninya dibayar lunas Rp. 1,768 M untuk posisi apatermen di lantai dasar yang luasnya kurang lebih 34.00 m2. "Ke dua klien kami inj bayar lunas pada bulan Maret 2018," tutur Maya, di Sanur Selasa (26/1/2021).


Dimana dalam perjanjiannya, pembangunan yang dimulai pada 2017 dan ditargetkan selesai April 2020. Namun kenyataannya di tahun 2019, proyek ini macet. Padahal, sudah 70 persen bangunan ini laku terjual. 


Pihaknya telah melakukan somasi namun tidak ditanggapi oleh pihak PT.New Mordic Indonesia. "Ini harus segera dapat penanganan serius, setidaknya proyek yang mangkrak bisa diberi tanda police line. Karena hingga saat ini, bangunan yang mangkrak ini masih ditawarkan ke pembeli," Ketus Maya.


Dipastikannya, kasus ini sudak masuk ke Pengadilan Negeri Denpasar untuk Perdata. Sedangkan untuk Pidana, yang dilaporkan ke Polda Bali dikatakan Maya masih dalam proses penyidikan. 


Disisi lain, Yuni Safitri mantan Office Manager di perusahaan tersebut yang bekerja sejak akhir tahun 2017 - 2019, mengatakan jika mandegnya proyek ini dimungkinkan banyak proyek pembangunan yang dikerjakan pihak perushaan. 


"Tidak hanya di Bali tapi juga di berbagai negara seprti di Vietnam dan beberapa negara lainnya. Semestinya dari pihak pusat, bisa memeberikan penjelasan atau jawabab terkait dari keluhan pembeli," Singkatnya.[ar/r5]

Dewan Renon Inginkan "Teman Bus" Bisa interkoneksi

Bali Kini, Denpasar - Teman Bus, telah menjadi transportasi Trans Metro Dewata. Ada juga kendaraan yang melayani ke sejumlah rute Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).


Komisi III DPRD Bali, berharap agar kedua mode ini bisa sejalan. Mereka menilai, kendati saat ini tidak dikenakan tarif, namun tetap diperlukan integrasi guna memberikan kenyamanan bagi para penumpang dan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan.



Ketua Komisi III DPRD Bali Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana menyatakan, saat ini Teman Bus sudah memiliki aplikasi. Sementara untuk kendaraan KSPN masih belum. “Aplikasi mereka yang belum ada, yang KSPN,” aku Ngutah Adhi.


Menurutnya, perlu ada integrasi dalam satu aplikasi sehingga memudahkan penumpang. Disamping itu, dengan adanya aplikasi, tentunya akan terjadi interkoneksi setiap jalurnya. 


Pihaknya menyadari jika sampai saat ini merupakan tender antara Perum PPD, Damri, dan pihak swasta. Sehingga pembiayaan berasal dari pemerintah pusat.


Lebih lanjut, Adhi Ardhana menyebut bahwa interkoneksi maupun integrasi tak hanya antar kedua moda transportasi tersebut. Melainkan juga dengan penyedia layanan transportasi berbasis online yang ada saat ini. 


Disatu sisi, adanya integrasi bisa menekan kemacetan di sejumlah titik. Dan kemungkinan besar bisa memberi peluang untuk munculnya usaha baru. Seperti Guide Tour. 


“Begitu petanya jelas, semuanya jelas, terbuka peluang bagi Guide yang tidak memiliki kendaraan. Nanti dia naik ini dan menjelaskan kepada wisatawan,” pungkasnya.[ar/r5]

Dua Ranperda Inisiatif DPRD Bali Mulai Digodok Pekan Depan

Bali Kini ,Denpasar - Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif Dewan yang diajukan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Bali, telah disetujui pihak Dewan di Renon.

Setidaknya ada dua Ranperda inisiatif yang direncanakan akan dibahas mulai pekan depan atau sekurangnya dapat diajukan pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali awal bulan Februari.



Dua Ranperda itu adalah Ranperda tentang Penyelenggaraan Perpustakaan, dan Ranperda tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha.


Selanjutnya Dewan akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Ranperda tersebut. "Pembahasannya nanti akan melibatkan Eksekutif. Usulan dua Ranperda inisiatif Dewan ini sudah disetujui," tutur Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Bali I Ketut Tama Tenaya, Selasa (26/1/2021).


Wakil rakyat yang duduk di Komisi II DPRD Provinsi Bali ini  menjelaskan, Ranperda tentang Penyelenggaraan Perpustakaan ini penting untuk melakukan alih teknologi terhadap 

pengelolaan perpustakaan daerah dan penyimpanan arsip daerah. 


"Saat ini, pengelolaan perpusataan dan penataan arsip daerah kurang rapi. Karena itu perlu diatur melalui Perda mengenai kewenangan dan kewajiban daerah dalam pengelolaan perpustakaam daerah maupun penataan arsip daerah," jelasnya.


Sementara Perda tentang Retribusi Jasa Usaha perlu direvisi, jelas Tama Tenaya, untuk menyesuaikan perubahan nomenklatur organisasi perangkat daerah (OPD), yakni Dinas Pendapatan Daerah yang berubah menjadi Badan Pendapatan Daerah. 


Selain itu, juga terkait dengan penggalian potensi pendapatan, khususnya retribusi jasa usaha di tengah pandemi Covid-19 ini. Politikus PDI Perjuangan dari Badung Selatan ini mengatakan, DPRD Provinsi Bali menargetkan menyelesaikan pembahasan tiga Ranperda pada masa persidangan pertama tahun ini. 


"Selain dua Ranperda inisiatif Dewan ini, satu Ranperda lagi diajukan oleh Gubernur Bali, yaitu Ranperda tentang Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat. Jadi ada tiga Ranperda yang akan dituntaskan dalam masa persidangan pertama tahun 2021," tutup Tama Tenaya.[AR/R5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved