-->

Jumat, 24 Desember 2021

Jaya Negara Launching Aplikasi Pagi Denpasar

 


Ket foto : Walikota Denpsar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa saat meluncurkan Aplikasi Pagi Denpasar serangkaian acara Denpasar Festival ke-14 di Kawasan Muntig Siokan, Sanur, Kamis (23/12).


Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar secara resmi meluncurkan Aplikasi On Boarding berbasis android bernama Pajak Digital Denpasar (Pagi Denpasar). Peluncuran tersebut dilaksanakan langsung Walikota Denpsar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa serangkaian acara Denpasar Festival ke-14 di Kawasan Muntig Siokan, Sanur, Kamis (23/12) malam.


 


Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudarma, Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Kepala BPD Bali Cabang Denpasar, Ni Putu Dharmayanti.


 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya saat diwawancarai disela kegiatan menjelaskan, dalam rangka Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) dan Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP).  Karenanya, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah berkerjasama dengan Bank Indonesia, Bank BPD Bali dan Universitas Udayana membangun Aplikasi On Boarding berbasis android bernama Pajak Digital Denpasar (Pagi Denpasar).


 


Lebih lanjut dijelaskan, Pajak Digital Denpasar memberikan percepatan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang perpajakan. Dimana, masyarakat sedianya akan lebih mudah mendapatkan informasi pajak daerah serta akses secara elektronik terkait pendaftaran, pelaporan dan pembayaran pajak daerah Kota Denpasar.


 


Eddy Mulya menambahkan, adapun beberapa layanan yang dapat dimanfaatkan pada Aplikasi Pagi Denpasar yakni Pajak Hotel dan Restoran (PHR), Pajak Air Bawah Tanah (ABT), Pajak Parkir, Pajak Reklame dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Nantinya masyarakat dalam menggunakan Platform pembayaran digital melalui QRIS,Virtual Account, Dompet Digital dan mobile banking serta metode transfer antar bank.


 


“Inovasi Pagi Denpasar, Kelola Pajak Dalam Genggaman, Menggapai Harapan Menuju Pajak Digital,” jelasnya


 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, peluncuran Aplikasi Pagi Denpasar merupakan upaya Pemkot Denpasar dalam memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. Karenanya, dengan diluncurkannya Aplikasi Pagi Denpasar masyarakat Kota Denpasar dapat lebih mudah mendapatkan informasi pajak daerah serta akses secara elektronik terkait pendaftaran, pelaporan dan pembayaran pajak daerah Kota Denpasar.


 


“Dengan diluncurkannya aplikasi Pagi Denpasar ini diharapkan dapat memberikan kemudahan serta mendukung optimalisasi penerimaan pajak daerah di Kota Denpasar, Pajak Kita Untuk Kita,” ujar Jaya Negara. (Ags/r3).


 


Bupati Tamba Dukung Pembangunan Krematorium di Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Kabupaten Jembrana akan segera memiliki sarana krematorium atau tempat kremasi bagi umat Hindu yang akan dibangun di atas tanah setra Desa adat Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Hal itu diketahui saat Bupati Tamba menerima audensi dari masyarakat desa adat Pengeragoan terkait usulan pembangunan krematorium yang berbasis desa adat, kamis (23/12) di Rumah Jabatan Bupati.


Sebelumnya sempat terjadi dinamika dikalangan masyarakat terkait rencana pembangunan krematorium di kabupaten Jembrana. Ada pihak yang menolak dan mengganggap keberadaan krematorium belum dibutuhkan dan ada pihak yang setuju dan menginginkan adanya krematorium di kabupaten Jembrana. 


Namun seiring waktu, kebutuhan krama yang semakin kompleks dalam beryadnya kedepan harus tetap dipertahankan dengan mengikuti perkembangan jaman . Kebutuhan itu tentunya dengan tanpa mengurangi makna beryadnya,sehingga  krematorium dianggap penting saat ini.


Dari beberapa desa adat di kabupaten Jembrana yang mengusulkan krematorium, salah satunya desa adat Pengeragoan dinilai sudah siap dengan pembangunan krematorium. Kesiapan tersebut dibuktikan dengan telah diselesaikannya tahapan - tahapan, mulai dari sosialisasi, pembuatan pararem hingga penentuan lokasi pembangunan krematorium.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut baik dengan rencana pembangunan krematorium oleh desa adat Pengeragoan. Hal itu sejalan dengan visi misi yakni Atma Kerthi sebagai pilar adat dan budaya. Dengan adanya krematorium menurutnya umat akan dimudahkan tidak perlu jauh lagi untuk kremasi. "Saya sangat setuju. Dengan adanya krematorium di Jembrana masyarakat akan sangat terbantu. Sesuai dengan tujuan keberadaan krematorium untuk meringankan beban masyarakat dalam melangsungkan ritual ngaben. Jadi apabila ada umat yang ingin melaksanakan kremasi tidak perlu jauh lagi ke luar Jembrana,"ujarnya.


Namun keberadaan krematorium di desa Pengeragoan menurut Bupati tidak lepas dari pariwisata. Mengingat desa Pengeragoan berdampingan kawasan wisata keberadaannya harus mendukung hal tersebut.


Bupati Tamba juga memberikan apresiasinya terhadap langkah desa adat Pengeragoan untuk didepan mengawal pembangunan krematorium, apalagi rencana pembangunannya mandiri, murni menggunakan anggaran desa adat. "Ini patut diapresiasi. Tapi saya ingatkan, kedepan jika sudah terwujud dan besar agar tetap konsisten membantu dan melayani umat. Jangan sampai ada perbedaan atau sesuatu yang dapat merusak apa yang telah dibangun,"imbuhnya.


Bendesa Adat Pengeragoan Made Sugiarta saat melakukan audensi dengan Bupati Jembrana menyampaikan, rencana pembangunan Krematorium tersebut sudah berdasarkan hasil diskusi Desa Adat Pengeragoan. "Kedatangan kami disini untuk minta saran dan persetujuan dari Bapak Bupati terkait rencana pembangunan krematorium, dan astungkara Bapak Bupati menyetujui dan mendukung penuh,"ucapnya.


Ia menjelaskan, berdasarkan RAB yang telah dibuat, pembangunan krematorium diperkirakan menelan anggaran 1,4 milyar yang akan dibangun di setra adat setempat. "Kita sudah dalam tahap pembangunan untuk palinggih prajapati, tembok panyengker keliling, wantilan, tempat pemuhunan, toilet, bale pemiosan dan tempat sampah yang menggunakan anggaran 500 juta murni dari dari dana desa adat. Pembangunan dilakukan bertahap, sambil menunggu hal itu, kami juga ajukan proposal ke Bapak Bupati. Kedepan apabila krematorium sudah dibangun akan dikelola oleh desa adat dan menjadi salah satu unit Bupda (Bagan Usaha Praduwen Desa),"tandasnya.( Yogi/r4)


Kamis, 23 Desember 2021

Denpasar Festival ke-14 Resmi Ditutu


Denpasar, Bali Kini -
Setelah berlangsung selama kurang lebih dua pekan, gelaran Denpasar Festival ke-14 Tahun 2021 secara resmi ditutup. Penutupan event tahunan Kota Denpasar ini dilaksanakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa serangkaian Prosesi Budaya Penutupan Denfest ke-14 di Muntig Siokan, Sanur, Kamis (23/12).


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut turut melepas 2021 End Cycling Samas serta turut meluncurkan Aplikasi Pagi Denpasar serta penyerahan Bantuan Kios dan Piagam Sekolah Pedagang Pantai Sanur. Hadir dalam kesempatan tersebut  Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudarma, Kepala BPD Bali Cabang Denpasar, Ni Putu Dharmayanti Perwakilan Negara Sahabat, serta undangan lainya.



Beragam pementasan turut mengisi acara penutupan kali ini, mulai dari rare Agite, Que Tol yang merupakan Budaya Vietnam, Tarian Bhagawati Stotram yang merupakan Budaya India, Yosakoi dan Taiko Club Koryu yang merupakan budaya Jepang, Duo Drum dan Barong, BXD dan Drum Hollics, Tari Topeng Keras Kolosal dari Seniman Denpasar, Ocha bersama Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa yang ikut melantunkan Lagu Taksu, serta Belawan dan Batuan Ethnic Fusion dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.



Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa selama hampir dua pekan penuh pelaksanaan Denfest telah memberikan pengalaman sekaligus warna baru dalam pelaksanaan festival di masa pandemi Covid-19 saat ini. Tantangannya memang tidak mudah, namun kreatifitas harus tetap tumbuh dan berkembang. Hal ini mengingat kreativitas adalah kekuatan untuk mengatasi kesulitan, terutama dalam krisis multidimensi  pandemi Covid-19.


Jaya Negara mengatakan, pada prinsipnya Denfest ini merupakan bentuk motivasi sekaligus program padat karya berbasis kreatifitas. Sehingga secara berkelanjutan diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi Kota Denpasar. 


“Semoga melalui gelaran Denfest ke-14 ini dapat memberikan dukungan serta motivasi terhadap penguatan seniman, musisi, komunitas film, UMKM serta pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Denpasar, dimana kita harus beradaptasi di masa pandemi,” jelasnya


Lebih lanjut dijelaskan, tahun 2021 merupakan pelajaran berharga bagi kita. Namun demikian, di tahun 2022 kita harus senantiasa optimis akan ada harapan dalam situasi apapun.


“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan Denfest, Selamat Tahun Baru 2022, mari kita songsong dengan penuh semangat dan harapan baru melalui spirit Vaisudhaiva Khutumbakam, Mari bersama kita menangkan harapan sesuai dengan tema Arsa Wijaya,” pungkasnya


Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani didampingi Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu Lengkong Yuliarta mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan Denfest ke-14 Tahun 2022 ini.


“Tentu tiada kata yang bisa terucap selain terimakasih atas dukungannya serta mohon maaf atas kekuranganya, semoga kedepan festival ini terus menjadi ajang kreatifitas bersama bagi berbagai insan seni dan kreatif di Kota Denpasar,” ujarnya. (Ags/r2).

Bupati Tabanan Komitmen Tuntaskan Vaksinasi Covid Usia 6-11 Tahun


Tabanan , Bali Kini  –
Komitmen pemerintah untuk selalu mendampingi dan memotivasi masyarakat, bersama-sama menekan penyebaran Virus Covid-19 di Tabanan melalui kegiatan vaksinasi, terus diupayakan secara maskimal oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. Pada Kamis (23/12) sejak pukul 10 pagi antusiasme masyarakat untuk lakukan vaksinasi sudah nampak terlihat.


Berpusat di SD 1 dan 7 Kediri, Tabanan, Bupati Sanjaya didampingi oleh Sekda, Anggota DPR, Camat Kediri, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, dan Kadis PMD meninjau anak-anak usia 6-11 tahun lakukan giat vaksinasi, tentunya dengan menerapkan physical distancing dan tidak berkerumun.


Sebanyak 4900 dosis pertama jenis vaksin Sinovac telah terlaksana dengan baik, dari target sebanyak 33.000 dosis untuk anak-anak di Kabupaten Tabanan. Sementara kegiatan yang berpusat di SD 7 Kediri Tabanan, menargetkan 212 siswa SD dan 23 siswa TK untuk divaksin hari ini.


Animo masyarakat khususnya orang tua dan siswa yang melakukan vaksin hari ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari Bupati Sanjaya. “Saya di Pemkab Tabanan sudah memiliki sebuah komitmen untuk lakukan percepatan vaksinasi, yang tadinya diminta untuk selesai dalam waktu 2 bulan, saya tegaskan kalau bisa selesai dalam 1,5 bulan” ujar Sanjaya saat diwawancara di lokasi.


Percepatan vaksinasi ini, dirasa Sanjaya merupakan pertahanan yang utama bagi antibody tubuh di masa Pandemi, selain yang harus selalu dilakukan adalah penggunaan masker dan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat. “Untuk dewasa sudah hampir 100% di Tabanan tervaksinasi, kita buktikan semakin cepat vaksin akan semakin baik, buktinya di Tabanan sudah melandai sekali kasus covid, itu kita jadikan indikator” tambahnya lagi. Sanjaya juga menegaskan sinergi dan Kerjasama antara pemerintah, OPD terkait dan masyarakat harus saling berirama dalam menyukseskan percepatan vaksin, terutama saat menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru).


Seiring dengan program pemerintah dalam menanggulangi Covid-19, masyarakat juga menyambut positif himbauan dan program yang digalangkan pemerintah. Pihak sekolah terus mendata dan mengorganisir siswa agar semua dapat tervaksin sesuai dengan jadwal. “Kami pastikan untuk seluruh siswa bisa tervaksin tahap 1 sebelum tahun baru. Orang tua dan para siswa juga sangat disiplin mengikuti Vaksin ini” Kata Kepala Sekolah SD 7.


Himbauan langsung dari Presiden RI ini memang benar disambut dengan antusias yang tinggi dari Kabupaten Tabanan. Terbukti dari pertama kali Kick Off di 15 Desember lalu, sudah 4900 anak-anak di Tabanan yang tervaksin hingga hari ini. “Ini adalah contoh yang baik bagi kita, bagaimana kita menjaga harmonisasi dalam pelaksanaan vaksin ini. Apalagi orang tua semangat sekali menunggu anak-anaknya. Ini adalah bagian dari tugas kita” pungkas Sanjaya. Ia juga berkomitmen untuk terus memotivasi dan sebisa mungkin hadir di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat bisa menyelesaikan vaksinasi sesuai dengan anjuran pemerintah pusat. [r4]


Hadiri Pameran Bonsai, Bupati Tamba: Untuk dongkrak citra pariwisata Gilimanuk


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri pameran bonsai di Anjungan Betutu Glimanuk, Rabu (22/12). Pameran bonsai yang telah berlangsung sejak 18 - 22 Desember tersebut diikuti sebanyak 153 peserta lokal maupun luar Jembrana.



Dari pantauan pameran bonsai yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kelurahan Gilimanuk yang ke-39 tersebut, juga mendapat perhatian warga setempat dan masyarakat luar yang melintas untuk melihat secara langsung ratusan bonsai yang dipamerkan.


Bupati mengapreasiasi  Pameran bonsai yang digelar perdana di Anjungan Betutu Gilimanuk .Ia menilai event  yang digelar selama hampir sepekan itu sangat baik khususnya memberikan nilaintambah bagi pariwisata di Gilimanuk.

 "Selain sebagai wadah bagi para pecinta bonsai untuk tampil juga sekaligus untuk meramaikan suasana disini. Kedepan kita akan terus adakan event disini, tidak hanya pameran bonsai, tetapi event - event lainnya untuk menarik kunjungan wisatawan serta menyambut tahun baru 2022 yang akan datang,"ujar Tamba.



Bupati asal Kaliakah ini juga mengatakan, untuk menunjang hal itu, di Anjungan Betutu Gilimanuk yang sudah terkenal akan kuliner Betutu khasnya, Ia selaku pemerintah daerah juga sudah menyediakan angkringan disekitarnya bagi para pedagang. "Ini kolaborasi yang bagus, kita tahu bonsai merupakan tanaman miniatur seni dengan nilai ekonomi yang tinggi mampu menjadi magnet bagi masyarakat yang dipadukan dengan adanya kuliner betutu dan angkringan ini. Nah inilah peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,"imbuhnya.



Sementara selaku panitia penyelenggara, Edi Saputra menjelaskan, penyelenggaraan pameran bonsai berlangsung selama 5 hari dari tanggal 18-22 Desember dengan peserta sebanyak 153 orang lokal Jembrana dan Buleleng. Sementara untuk jenis bonsai yang dipamerkan ada berbagai macam. Mulai dari sentigi, kimeng, serut, loa, hingga asem. "Selain pameran, juga dipertontonkan keahlian dari beberapa peserta untuk membentuk bonsai secara langsung dengan teknik masing - masing. Kita juga sudah siapkan doorprize bagi para pemenang bonsai favorit berupa uang tunai dan peralatan bonsai,"tandasnya.(hmsj)

Lama Pensiun Jadi Kurir, Dua Pria ini Dituntut 7 Tahun


Denpasar , Bali Kini -
Dua kurir Sabu dan Ganja, bernama Ferry (33) dan Reynaldi (27) oleh JPU dalam sidang yang digelar online oleh PN Denpasar, dituntut hukuman masing-masing selama 7 tahun penjara.


I Putu Sugiawan,SH selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam amar tuntutannya, menyebut bahwa keduanya diamankan Minggu tanggal 29 Agustus 2021 sekira pukul 10.30 Wita bertempat di Jalan Dewi Madri Gang Dewi Bulan, Denpasar. 


Dari sini, berlanjut penyidikan ke kamar Kos kedua terdakwa di Jalan Seruni Peguyangan Kangin,  Denpasar Utara. "Petugas berhasil mengamankan ganja dengan berat 78,37 gram netto dan Sabu  berat 11,27 gram netto," sebut Jaksa dalam dakwaan.


Sebelumnya terdakwa Ferry  ditelpon oleh terdakwa Reynaldi yang mengatakan kalau terdakwa  Cecep Dirman Ependi (penuntutannya secara terpisah) menawari bekerja menempel narkotika. Karena terdesak ekonomi, pekerjaan itupun disetujui oleh keduanya, yang sudah lama pensiun menjadi kurir.


Selanjutnya tanggal 16 Agustus 2021 seseorang bernama Lin (DPO) membawakan ganja sekitar setengah kilogram ke kos kedua terdakwa dan langsung memecah paket ganja menjadi 36 peket dengan berat masing-masing 10 gram netto menggunakan timbangan dan plastik klip dan sisa batangnya seberat 140 gram. 


Dari sini, terdakwa bersamaan mulai melakukan tugas menempel sesuai dengan perintah. Selebihnya ada juga yang terdakwa konsumsi sendiri. "Bahwa perbuatan terdakwa menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis ganja dan sabu," sebut Jaksa.



Perbuatan mereka  terdakwa sebagaimana diatur dan diancam  pidana dalam pasal 114 ayat (1)  jo pasal 132 ayat (1) Undang-undang R.I Nomor 35 Tahun 2009 tentang  Narkotika. "Menuntut kepada masing-masing terdakwa pidana penjara selama 7 tahun dan denda sebesar Rp.3,5 miliar, Subsidiair 2 tahun  penjara," tuntut Jaksa Sugiawan.[r2]

Rabu, 22 Desember 2021

Cabuli Siswi SD di Kamar Kos, Pedagang Sempol Dituntut 10 Tahun


Denpasar ,Bali Kini  -
Pedagang sempol bernama M.Yusuf (30) hanya bisa berucap menyesal dan ilaf atas perbuatannya melakukan tindak pidana pencabulan terhadap seorang belia berumur 9 tahun.


Dalam sidang online, pria yang kesehariannya hidup sendiri ini oleh JPU dituntut hukuman pidana selama 10 tahun penjara. Itu dibacakan Jaksa Ni Komang Swastini,SH dihadapan Hakim Ida Ayu Adnyana Dewi, di PN Denpasar.


Dalam sidang tertutup itu, disampaikan JPU usai sidang bahwa terdakwa melakukan tindak pencabulan saat korban yang msih duduk di bangku Sekolah Dasar itu datang ke kamar kos terdakwa dengan maksud untuk membeli sempol.


"Pencabulan dilakukan di dalam kamar terdakwa, sore hari 

27 Agustus 2021 di rumah kos Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan," sebut Jaksa.


Awalnya terdakwa menyuruh korban menunggu di luar kamar. Karena terdakwa akan memasakkan sempol. Tidak lama kemudian, korban disuruh masuk. Namun korban malah dibekap dan mencoba untuk dicabuli.


Bersyukur saat kejadian itu, dari luar kamar ibu korban memanggil. Sebelum melepaskan bekapannya, terdakwa mengancam korban untuk diam. Namun, sesampai di kamar korban bercerita kepada ibunya dan melabrak terdakwa.


Karena terdakwa mengelak, orang tua korban melanjutkan ke kantor polisi. Jaksa Swastini menjerat perbuatan terdakwa dengan Pasal 82 Ayat (1) juncto Pasal 76E UU Perlindungan Anak.


"Memohon agar terdakwa dipidana penjara selama 10 tahun dan dikenakan denda sebesar Rp.1 miliar, yang dapat digantikan dengan penjara selama 3 bulan," sebut Jaksa usai sidang.[rl/4]

Gubernur Olly Dondokambey Melayat Jenazah Perempuan Tertua di Maumbi-Kolongan


Manado ,Bali Kini -
Di momen peringatan Hari Ibu 2021, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, SE menunjukkan rasa kepedulian dan perhatiannya dengan melayat jenazah almarhumah Ibu Mantji Lotulung Pongayouw seorang perempuan tertua di Desa Maumbi dan Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulut.


Rabu (22/12/2021) siang sekitar pukul 11.40 Wita, Gubernur Olly didampingi sejumlah staffnya secara khusus datang melayat ke rumah duka di Desa Maumbi tempat disemayamkan jenazah wanita lanjut usia (lansia) yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (20/12/2021) subuh pukul 03.40 Wita di Kota Makassar dalam usia 98 tahun 3 bulan 3 hari.


Kedatangan orang nomor satu di Provinsi Sulut ini, selain memanfaatkan momen penting bagi kaum ibu di tanah air dengan memberikan penghormatan kepada jenazah salah satu perempuan tertua di daerah yang dipimpinnya, kehadiran Gubernur Olly juga untuk melayat almarhumah yang notabene masih keluarganya sendiri.


Sekitar 20 menit lamanya Gubernur Olly berada di rumah duka memberikan penghormatan terakhir di depan peti jenazah dengan menundukkan kepala mendoakan kepergian almarhumah, dan kemudian bercengkrama bersama anak-anak, cucu-cucu, cece-cece dan cicit-cicit yang dari dari berbagai kota di Indonesia.


Usai bercengkrama penuh suasana kekeluargaan dan memberikan wejangan serta motivasi kepada keluarga yang ditinggalkan untuk ikhlas menerima dan melepaskan kepergian orang tua tercinta ini, Gubernur Olly berkesempatan pula menyerahkan santunan duka yang diterima anak bungsu almarhumah yakni Ny. Hesty Lotulung (Makassar).


Penyerahan santunan duka dari Olly Dondokambey tersebut turut disaksikan dua anak almarhumah lainnya, Ny. Merry Lotulung (Surabaya) dan Herman Lotulung (Maumbi, Minahasa Utara), lalu dilanjutkan foto bersama beberapa saudara kandung, anak-anak maupun cucu-cucu dari Ibu Mantji Lotulung Pongayouw.


Selain Gubernur Sulut bersama staffnya, sejumlah pejabat penting di Bumi Nyiur Melambai ini tampak hadir melayat di rumah duka diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, beberapa anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara, Kepala Kecamatan Kalawat, Kepala Desa (Hukum Tua) Maumbi, dan Kepala Desa Kolongan.


Riwayat Hidup Almarhumah


Ibu Mantji Lotulung Pingayouw dilahirkan di Maumbi 17 September 1923. Menikah dengan Piet Hein Lotulung yang meninggal di tahun 1958.  Almarhum dikaruniai 6 orang anak masing-masing Yenat Dangkat Lotulung, Herman Mamangkey Lotulung, Doortje Elsye Lotulung, Frederika Lotulung, Merry Lotulung, dan Hesty Lotulung. Dari 6 orang anaknya ini, almarhumah mendapatkan sebanyak 23 orang cucu, 56 orang cece, dan 8 orang cicit. 


Dengan diantar saudara-saudara dan anak-anak yang masih hidup beserta cucu-cucu, cece-cece, cicit-cicit, kerabat hingga keluarga besar Lotulung Pongayouw, jenazah almarhumah selanjutnya disembahyangkan di Gereja GMIM Moria Kolongan kemudian dimakamkan di Pekuburan Desa Kolongan. ( jm/4  )

Wawali Arya Wibawa Hadiri Peringatan Hari Ibu Ke-93 di Kota Denpasar


Denpasar , Bali Kini -
Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa hadir dalam peringatan Hari Ibu Ke-93 yang berlangsung di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Rabu (22/12). 

Peringatan yang berlangsung secara hybrid  juga dirangkaikan dengan pengukuhan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar periode 2021-2024. Tampak hadir dalam peringatan Hari Ibu di Kota Denpasar, 

Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali Ny. Tjok. Istri Putri Hariyani Sukawati, Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua Umum Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK PUSPA) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Ketua Gatriwara DPRD Denpasar 

Ni Made Ayu Purnawati, Kadis Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) I Gusti Agung Sri Wetrawati, serta organisasi kewanitaan Kota Denpasar. 

Wakil Wali Kota Arya Wibawa menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ibu 

setiap tahunnya diselenggarakan sebagai bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.  Diperingatinya Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember merupakan tonggak sejarah kebangkitan perempuan Indonesia, di mana pertama kalinya diselenggarakan konggres perempuan Indonesia yang dilangsungkan di Yogyakarta Tahun 1982, yang merupakan awal mula perjuangan kaum perempuan di Indonesia serta menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan Indonesia untuk berorganisasi secara demokratis tanpa membedakan agama, etnis dan kelas sosial. 

"Perempuan masa kini masih menghadapi berbagai permasalahan dan keterbatasan dalam ruang gerak serta mengancam kualitas hidup mereka. saat ini dengan adanya pandemi covid-19 yang meruntuhkan seluruh sektor tak ayal hal ini menyebbkan perempuan sebagai kaum yang rentan, juga merasakan dampaknya," ujar Arya Wibawa. 

Lebin lanjut disampaikan bahwa jika dilihat dari perjuangan perempuan dan ketnagguhan sosok perempuan Indonesia sangat luar biasa. Perempuan memiliki beban ganda mulai dari membimbing keluarga, menjadi tulang punggung, hingga menjadi garda terdepan keluarga. Pencapaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) dirasa masih belum optimal. Kekerasan terhadap perempuan masih terjadi dan tingkat kesejahteraan perempuan juga masih rendah. 

Sehingga dengan dikukuhkannya Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar diharpakan nantinya organisasi ini turut bersinergi mendukung untuk mewujudkan lima agenda prioritas. Yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak. 

"Dengan adanya sinergitas dari seluruh pihak termasuk organisasi-organisasi perempuan di Kota Denpasar yang tergabung dalam GOW diharapkan apa yang menjadi lima arahan presiden ini dapat terwujud melalui berbagai program kerja nantinya. Dan saya mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut bergerak bersama Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ujarnya 

Dalam kesempatan tersebut Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana membacakan sejarah singkat Hari Ibu.[r/4]


Sat Pol PP Denpasar Gelar Sidang Tipiring, Seorang Pembuang Limbah Sembarangan Diganjar Denda


 Ket foto : Pelaksanaan Sidang Tipiring di Pengadilan Negeri IA, Denpasar,

Denpasar, Bali Kini - Sebagai upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar melaksanakan penindakan baik berdasarkan monev di lapangan maupun pengaduan masyarakat.


Serangkaian pelaksanaan sidak seminggu belakangan ini di beberapa kawasan  Kota Denpasar, Sat Pol PP Kota Denpasar kembali melaksanakan sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) bagi perusahaan atau masyarakat yang terjaring dan kedapatan melanggar Perda yang digelar Rabu (22/12) di Pengadilan Negeri Kelas IA Denpasar.


Sidang yang dipimpin Hakim I Wayan Yasa, SH. MH dan Panitera Ida Bagus Made Suarjana SH ini menjatuhkan hukuman denda kepada seorang Pelanggar Perda yang kedapatan membuang limbah sembarangan. Pelanggar didakwa melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum yang diganjar denda sebesar Rp. 1,5 Juta.


Kasat Pol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga saat diwawancarai usai Sidang Tipiring menjelaskan bahwa pelaksanaan Sidang Tipiring ini merupakan upaya untuk memberikan efek jera bagi masyarakat yang melanggar perda.


“Sidak dan Tipiring ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk penegakan perda dan mensosialisasikan perda itu sendiri, sehingga masyarakat dapat mengaplikasikan dan mentaatinya,” jelas Dewa Sayoga.


Lebih lanjut dikatakan, masih adanya laporan dari masyarakat akan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjadikan Sat Pol PP Kota Denpasar wajib menindaklanjutinya. Hal ini juga guna memastikan tidak adanya aktivitas yang justru dapat merugikan dan mengganggu orang lain.


“Sidak dan penertiban  ini akan terus kami lakukan sampai masyarakat paham akan pentingnya taat aturan, pelaksanaan sidang tipiring adalah untuk memberikan pembinaan dan efek jera sekaligus sebagai wahana sosialisasi perda bagi masyarakat,” ujarnya.


Menurut Dewa Sayoga, adapun keseluruhan pelanggar dinyatakan bersalah dan melanggar Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum.


“Para pelanggar ini nantinya akan dikembalikan untuk dilakukan pembinaan serta diberikan arahan untuk tidak melanggar Perda,” pungkasnya. (Ags/r3).

Hari Ibu, Bupati Gede Dana Ingatkan Pentingnya Peran Ibu Untuk Membentuk Generasi Penerus


Karangasem, Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Karangasem peringati Hari Ibu ke-93 yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2021. Upacara peringatan tersebut mengusung tema "Perempuan Berdaya Indonesia Maju" yang di pimpin langsung Bupati Karangasem I Gede Dana bertempat di Lapangan Upacara Kantor Bupati Karangasem.


"Peringatan Hari Ibu kita rayakan setiap tahunnya sebagai bentuk penghargaan kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa," Ujar Bupati Gede Dana dalam sambutannya. Menginjak jaman yang moderen ini Bupati juga berharap supaya para ibu agar betul-betul menjadi sosok seorang ibu terhadap anak-anaknya. Karena pentingnya peran ibu inilah yang akan membangkitkan Karangasem yakni para generasi penerus kita adalah berasal dari seorang ibu.


Bupati lanjut mengatakan bahwa di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini menempatkan perempuan di situasi yang lebih rentan, dimana tertuang dalam hasil survei bahwa Covid-19 telah memperparah kerentanan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender. Oleh karenanya, a pksi kolaboratif dan sinergi dalam mewujudkan kesetaraan gender harus dilakukan antar komponen dalam menyiapkan generasi yang lebih baik dan berkualitas untuk mewujudkan "Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Karangasem"


Bupati juga mengharapkan supaya para ibu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan juga dari para suaminya, "jujur saya ucapkan bahwa , anak anak bisa pintar bisa maju ya karna berkat seorang ibu yang mendidiknya dan oleh sebab itu kami memberikan hormat yang setinggi tingginya kepada seluruh ibu,"Ucap Gede Dana.


Dalam momen hari Ibu tersebut, Bupati I Gede Dana menyerahkan bingkisan secara simbolis dari CSR Bank BPD Bali cabang Karangasem kepada 2 orang veteran atas nama Ni Nyoman Toya dan Ni Nyoman Sukerti,kepada 2 orang anak yatim piatu dikarenakan terpapar Covid-19 atas nama I Wayan Wilyana Agustian Dika dan Ni Ketut Witya Anggeswari serta dilanjutkan dengan penyerahan pakaian sekolah secara simbolis kepada siswa atas nama I Kedek Yuda Aditya dan Niluh Ayu Sutiantini, selain penyerahan tersebut Bupati I Gede Dana juga menyerahkan penghargaan kepada para pemenang kejuaraan lomba baca puisi dalam rangka hari ibu yang ke-93.


Sementara, terkait para anak yang di tinggal orang tuanya/ ditinggal ibunya,Gede Dana mengatakan bahwa pemerintah Karangasem akan berusaha untuk mendorong bahkan akan mengusahakan yang terbaik bagi anak tersebut, misalnya mencarikan dan mengusahakan untuk beasiswa minimal sampai SMA, " karena bagaimanapun anak anak yang ditinggal adalah korban dari bencana alam, pemerintah mempunyai kewajiban untuk membantunya,"imbuh Bupati. (Ami) 

Selasa, 21 Desember 2021

32 Orang Pelanggar Prokes DijaringTim Yustisi Denpasar


Denpasar, Bali Kini  -
Tim Yustisi Kota Denpasar kembali menjaring 32 orang pelanggar protokol kesehatan Selasa (21/12).


Pelanggar tersebut dijaring saat Tim Yustisi melakukan penertiban protokol kesehatan di Simpang Jalan Ayani - Jalan Ken Arok Kelurahan Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara. 


Kastpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengaku, dari sekian pelanggar  12 orang didenda ditempat sebesar Rp 100 ribu karena tidak menggunakan masker dan diperingati atau dibina sebanyak 20 orang karena salah menggunakan masker. 



Untuk memberikan efek jera semua pelanggar juga diberikan sanksi fisik berupa push up di tempat. "Setiap pelanggar selalu diberikan sanksi ini dengan harapan mereka tidak melanggar kembali," kata Sayoga.



Meskipun demikian menurut Sayoga sampai saat ini pelanggaran masih terjadi. Oleh karena itu tanpa lelah pihaknya selalu melakukan penertiban Protokol Kesehatan selam PPKM Level 2 di seluruh tempat    yang ada di Kota Denpasar.



Dimana dalam penertiban itu juga dilakukan sosialisasi agar semua masyarakat mentaati protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker setiap melakukan aktifitas di luar rumah.


Dengan langkah itu Sayoga berharap pandemi ini cepat berlalu sehingga perekonomian masyarakat kembali normal [r3]


Kasus Positif Covid-19 Denpasar Kembali Naik 0,02 Persen.

 


Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Denpasar, Bali Kini - Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus bertambah. Berdasarkan data resmi penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (21/12) kasus meninggal dunia dan kasus positif Covid-19 kembali nihil. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 10 orang.


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.938 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.929 orang  (97,34) persen), meninggal dunia sebanyak 1.001 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 8 orang (0,02 persen).   


Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.


"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai


Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.


“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.


Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 


“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    


"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Hr2).


Giliran Ketua MPR, Kunjungi Stand Kuliner Jembrana


Jembrana , Bali Kini -
Pameran Bali Bangkit V yang dibuka sejak 7 hingga 21 Desember 2021 di Denpasar Bali telah mendapat kunjungan dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat hingga pejabat daerah. Bahkan dihari terakhirnya, stand pameran UMKM dan Kuliner Jembrana mendapat kunjungan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Selasa (21/12) di Art Center Denpasar.


Kedatangan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama keluarganya tersebut langsung disambut Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan langsung mengajak berkeliling memperkenalkan produk UMKM Jembrana hingga mencicipi kuliner khas Jembrana. Tak hanya Ketua MPR RI, dihari yang sama stand Jembrana juga dikunjungi Direktur BI wilayah Bali, Direktur BPD Bali hingga kuliner yang disediakan ludes terjual dalam waktu singkat.



Sejak awal dibuka, sebanyak 13 UMKM asli Jembrana ikut berpartisipasi dalam pameran Bali Bangkit V di Denpasar. Termasuk berbagai kuliner khas Bali Barat seperti jukut serapah, jaje bendu, lawar klungah, pedetan kocing.



Disela - sela kunjungannya, Bupati Tamba mengucapkan terimakasih kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo beserta rombongan yang sudah hadir mengunjungi stand Jembrana dalam pameran Bali Bangkit. "Kehadiran beliau disini tentu menjadi hal yang luar biasa. Tadi langsung saya ajak menikmati berbagai kuliner khas Jembrana, dan Astungkara beliau menikmatinya,"terangnya.



Bupati Tamba juga mengapresiasi seluruh pihak dalam terselenggaranya Pameran Bali Bangkit, utamanya ibu - ibu dari UMKM Jembrana yang sudah ikut terlibat. "Dari awal dibuka hingga ditutupnya hari ini, stand Jembrana disini terbilang sukses. Terimakasih kepada semua yang sudah ikut berpartisipasi. Hal ini tentu membawa dampak yang positif terhadap kebangkitan UMKM Jembrana agar lebih maju lagi kedepannya,"ucapnya.



Sementara Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat tiba di stand kuliner Jembrana sangat antusias. Dirinya mengaku menikmati setiap kuliner yang disajikan. Dari berbagai menu yang disajikan, banyak menu yang jadi favorit, mulai dari ayam betutu, lontong serapah, jajan bali, minuman cokelat hingga kacang serundeng. "Rasanya luar biasa nikmat. Terimakasih atas kesempatannya, saya yakin setelah ini UMKM Jembrana akan terus bangkit dan mendulang kesuksesan,"tandasnya.( rl/4) 

Senin, 20 Desember 2021

Kembalikan Fungsi Terminal Wangaya, Dishub Rancang Transportasi Berkelanjutan

 


Ket foto : Pelaksanaan Sosialisasi antara Stakeholder Pemkot Denpasar bersama Pedagang Pasar Tumpah Terminal Wangaya, Senin (20/12).


Denpasar , Bali Kini - Dinas Perhubungan Kota Denpasar terus berkomitmen memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Kali ini, guna mendukung terciptanya transportasi berkelanjutan serta menata kembali aset pemerintah sesuai peruntukan, Dishub Kota Denpasar akan mengembalikan fungsi Terminal Wangaya. Hal tersebut terungkap saat pelaksanaan Sosialisasi antara Stakeholder Pemkot Denpasar bersama Pedagang Pasar Tumpah Terminal Wangaya, Senin (20/12).


Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra, Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta, Tokoh Masyarakat, serta Pedagang Pasar.


Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan, hingga saat ini lahan yang ditempati para pedagang Pasar Wangaya masih berstatus Terimal. Karenanya, melihat pesatnya pembangunan di Kota Denpasar yang membutuhkan dukungan infratruktur transportasi publik yang memadai, Dishub Kota Denpasar merancang Transportasi Berkelanjutan.


“Karenanya sebagai langkah awal kami menggelar sosialisasi untuk merelokasi para pedagang, sehingga Terminal ini bisa difungsikan kembali sesuai dengan peruntukanya, yang kedepan akan dikembangkan untuk mendukung transportasi berkelanjutan di Kota Denpasar,” jelasnya


Lebih lanjut dikatakan Sriawan, selain untuk transportasi berkelanjutan, pengembalian fungsi ini juga sebagai upaya untuk menata Asset Pemerintah sesuai dengan peruntukanya mengacu pada regulasi  Tata Ruang yang ada.


“Jadi kami juga tidak mau pedagang yang berjualan di sini tersandung masalah hukum karena memanfaatkan lokasi yang peruntukanya untuk terminal, maka dari itu kami sudah siapkan solusi bagi pedagang untuk kembali berjualan di Kawasan Pasar Cokroaminoto atau Eks Tiara Grosir,” jelasnya


Sriawan berharap dengan penataan aset dan rencana transportasi berkelanjutan di Kota Denpaasar ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Denpasar.


“Harapan kami tentu tata cara penggunaan aset semakin tertib dan baik, serta bermanfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan,” jelasnya. (Ags/HumasDps).

Letkol Inf Sutikno Jabat Dandim 1623/Karangasem, Gelar Tradisi Pisah Kenal


Karangasem, Bali Kini -
Kodim 1623/Karangasem  menggelar penyambutan pejabat baru yakni Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno, S.M.yang menggantikan pejabat sebelumnya yakni Letkol Inf. Bima Santosa. Acara pisah kenal ini merupakan tradisi bagi Kodim 1623/Karangasem. Hadir pula istri dari Letkol Inf Sutikno, ibu Nyonya Teti Sutikno di Makodim 1623/Karangasem.


Acara yang dilaksanakan di jalan Jenderal Sudirman Amlapura, Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem pada Senin (20/12/2021) ini bertujuan untuk memupuk dan meningkatkan jiwa korsa serta rasa bangga terhadap satuan sehingga akan terwujud semangat juang yang tinggi pada setiap prajurit dalam mengemban tugas-tugas selanjutnya utamanya di wilayah Kodim 1623/Karangasem.


Tradisi penjemputan tersebut diawali dengan acara tradisi tepung tawar dipandu oleh Jero Mangku Sudi (Peltu Sudi) dan penyambutan Tari Hanoman diiringi Beleganjur.


Rentetan acara secara rinci, Dandim Letkol Inf Sutikno, S.M. bersama ibu memasuki Makodim,  dilanjutkan pemakaian udeng, saput, senteng dan pengalungan bunga serta pemberian buket bunga oleh Kasdim 1623/Karangasem beserta Ibu. Dandim 1623/Karangasem di terima langsung oleh Pejabat lama Letkol Inf Bima Santosa beserta Ibu Nyonya Rika Bima Santosa dan transit di ruang kerja Dandim 1623/Karangasem. Kemudian Pejabat baru Komandan Kodim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno SM bersama ibu juga berkenalan singkat kepada seluruh Perwira Staf dan Danramil serta pengurus persit KCK cabang XXXVIII.


Letkol Inf Sutikno berharap agar kedepan dapat berkerjasama dengan baik dengan seluruh perwira staf serta danramil, guna bersama-sama melaksanakan tugas pokok TNI di wilayah Kodim 1623/Karangasem.


"Terimakasih kepada Kasdim, Para Perwira Staf, dan Danramil, serta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVIII Dim 1623/Karangsem, serta seluruh anggota atas penyambutanya, semoga Kodim 1623/ Karangasem  kedepannya menjadi lebih baik dan semakin maju" Ungkapnya. (Ami) 


Bapas Kelas II Karangasem Raih Predikat ZI Menuju WBK Tahun 2021


Karangasem, Bali Kini -
Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Karangasem menerima predikat ZI menuju WBK dari Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, Senin (20/12/2021). 


Meski kegiatan dilaksanakan melalui daring guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Hal itu tidak menyurutkan kebahagiaan pegawai Bapas karena telah berhasil meraih perdikat WBK ditahun 2021. Pengumuman penyerahan predikat WBK ditayangkan melalui kanal YouTube, dimana sambutan tepuk tangan dan teriakan gembira dari seluruh pegawai Bapas mengiringi pengumuman tersebut. 


Dalam suasana gembira, Kepala Bapas, I Kadek Dedy Wirawan Arintama menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dari seluruh pegawai, stake holder, masyarakat dan pihak lain sehingga Bapas Karangasem berhasil meraih WBK. "Kepada seluruh jajaran, agar meningkatkan kinerja sehingga WBK bukan hanya sekedar predikat tetapi merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan, "tandas Dedy Wirawan. (Ami) 

Berikut Hasil Final Laporan Akhir Dewan Tentang RPJMD


Denpasar , Bali Kini  - 
Penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam mempercepat pembangunan nasional menjadi dasar evaluasi terhadap rumusan dokumen dan capaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali. 


Evaluasi capaian kinerja RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, diarahkan untuk penyelarasan beberapa hal yaitu: konsistensi keselarasan antar Dokumen Perencanaan; Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah Tahun 2019 - 2020; dan evaluasi capaian Program Pembangunan Daerah; termasuk dampak Pandemi Covid-19 pada pembanguan daerah. 


Ruang lingkup perubahan RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023 bersifat administratif meliputi: Penyesuaian dan penyelarasan dasar hukum peraturan perundang-undangan sebagai akibat terjadinya perubahan dan terbitnya peraturan perundang-undangan yang baru.


Penyesuaian Program dalam RPJMD terkait Perangkat Daerah penanggung jawab, mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. 


Nomenklatur Program mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Program Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah. Penyesuaian capaian Indikator dan target kebijakan dari Visi dan Misi, akibat Pandemi Covid-19, secara umum menyebabkan tidak tercapainya beberapa Target Indikator Makro Pembangunan Daerah, terjadinya penurunan pendapatan daerah, dan refocusing anggaran untuk penanganan Pandemi Covid-19 dengan berbagai dampaknya.


Penyelarasan RPJMD Provinsi Bali terhadap RPJMN untuk mensinkronisasi 3 (tiga) Target Indikator Makro yaitu: Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Tingkat Pengangguran terbuka dan

Penyelarasan RPJMD Provinsi Bali terhadap RPJMN terkait program pembangunan yang diklaim Pemerintah Provinsi Bali mensuport prioritas program pembangunan nasional yang ada di lampiran 3 RPJMN.


Sementara substansi yang fundamental yaitu: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Program/Kebijakan Prioritas dan ikonik bernuansa kearifan lokal Bali tidak ada mengalami perubahan dan tetap sesuai dengan Visi-Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. 


"Dalam usaha untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi tingkat pengangguran terbuka maka Pemerintah Provinsi Bali didukung oleh semua lapisan masyarakat tidak hanya menggantungkan indicator perekonomian pada sector pariwisata saja. Melainkan mulai bangkit mengembangkan sector perdagangan, jasa, UMKM dan membuat program untuk ketahanan pangan dan energi sehingga roda pembanguan Bali berdikari secara ekonomi," ucap Tjokorda Gede Agung,S.Sos perwakilan dari Anggota DPR membacakan laporan akhir tentang RPJMD di gedung Dewan, Senin (20/12) Denpasar. [r5]

Ambil Tempelan Sabu, Dua Remaja Belia ini Dituntut 7 Tahun


Denpasar , Bali Kini -
Petualangan dua remaja Achmad Sobbirin dan Achmad Izzul menjadi kurir sejak Agustus lalu harus berakhir di jeruji besi. Ke dua ramaja berumur 20 tahun ini dituntut JPU dengan pidana penjara selama 7 tahun.


Dalam sidang yang digelar secara online ini, pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eddy Artha Wijaya,SH meyakinkan bahwa kedua terdakwa terbukti bersalah sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.


Bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan pidana melakukan Pemufakatan Jahat tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman berupa sabu yang beratnya melebihi 5 (lima) gram.


Ditangkapnya kedua remaja ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap maraknya peredaran narkotika di wilayah Kerobokan Kelod. Saat itu, Kamis 05 Agustus  2021 sekitar pukul 18.00 Wita.


"Petugas mendapat keduanya mengendarai sepeda motor dan berhenti di depan Pertokoan Kosong Jalan Sunset Road, Kerobokan Kelod, Kuta Utara,"tulis dalam dakwaan.


Saat itu diketahui, terdakwa Sobirin masih berada di atas sepeda motor. Sedangkan terdakwa Izzul terlihat meletakkan sesuatu berdasarkan petunjuk foto kirim lokasi tempelan pada HP.


Saat itu juga petugas dari Polda Bali melakukan penggledahan. Dari terdakwa Izzul diamankan barang bukti berupa tiga paket plastik klip bening berisi sabu berat masing-masing, 5,29 gram netto ( diberi kode A1 ) dan 5,28 gram netto ( diberi kode A2 ), 0,19 gram netto diberi kode B.


Dari pengakuan terdakwa Sobirin, mengakui masih memiliki dan menyimpan sabu di kamar kos jalan Tegal Sari Tibubeneng, Kuta Utara. Dari penggledahan lanjutan, ditemukan kembali dibawah meja kompor satu klip sabu berat 0,06 gram netto (diberi kode C) serta alat bukti penguat lainnya.


Bahwa keduanya mengaku baru menjadi kurir sejak awal Agustus. Mereka diperintahkan oleh seseorang yang dikenalnya bernama Panjul (DPO) untuk mengambil tempelan dan melakukan transaksi.


Berdasarkan yang tertuang dalam dakwaan, Jaksa dari Kejati Bali ini menuntut terdakwa hukuman selama 7 tahun penjara. "Memohon agar kedua terdakwa dihukum masing-masing selama 7 tahun penjara dan denda sebesar Rp.2 miliar, Subsidair 1 tahun," tuntut Jaksa Eddy.[r2]

Mural di Tukad Badung yang Divandal, Akhirnya Dibersihkan Oleh Pemkot Denpasar


Denpasar , Bali Kini -
Mural di Tukad Badung, tepatnya di bawah jembatan Jalan Hasanuddin yang menjadi sasaran perusakan atau aksi vandalisme akhirnya dibersihkan pada Senin, 20 Desember 2021 siang.

Pembersihan ini dilakukan atas perintah dari Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana. Dimana, pada Senin pagi, Alit bersama Kasatpol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai dan staf PUPR Kota Denpasar melakukan peninjauan mural yang dirusak tersebut.

“Ini merespon pemberitaan di media terkait mural yang dirusak, kami langsung turun ke lokasi untuk mengecek,” kata Alit Wiradana.

Saat melakukan peninjauan, Alit pun meminta PUPR untuk menghapus satu mural yang dirusak dengan tulisan “Gank” itu.

“Satu harus kami hapus, yakni mural kura-kuranya karena sudah dirusak total,” katanya.

Sementara mural lainnya yang dicoret sedikit diperbaiki. Selain itu, pihaknya juga meminta Satpol PP untuk mencari pelaku yang melakukan tindakan vandalisme ini dan mengawasinya.

Nantinya jika ditemukan pihaknya akan menindak tegas pelaku perusakan tersebut. Selain lewat Satpol PP, pihaknya juga meminta masyarakat untuk ikut membantu menjaga kawasan tersebut.

Jika nantinya ada masyarakat menemukan pelaku perusakan di kawasan tersebut agar melaporkan hal tersebut ke Sat Pol PP  Denpasar. “Pelaku akan ditindak tegas, padahal kami buat ini untuk spot foto, tapi malah dicoret oknum yang tidak bertanggungjawab, kami sangat sayangkan ulah orang tidak bertanggung jawab,” katanya.


Mural ini merupakan mural 3D yang dibuat akhir tahun 2018 lalu. Pembuatan mural tersebut merupakan lanjutan dari penataan kawasan Tukad Badung. Kurang lebih, ada sekitar 9 mural di sana. Mulai dari bentuk kura-kura, ikan hiu, kuda, pemandangan hingga celuluk.

Namun dari pantauan Tribun Bali, Minggu 19 Desember 2021, 4 mural sudah dirusak dengan corat-coret tidak jelas. Bahkan satu mural bergambar kura-kura juga dirusak total dengan tulisan besar yang terbaca “Gank”.

Mural ini dibuat di tembok di pinggir Tukad Badung sepanjang sekitar 100 meter. (r3)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved