-->

Rabu, 29 Januari 2020

Bupati Ajak TIM TPID untuk mensederhanakan Pikiran dalam rangka menekan Inflasi

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menghadiri rapat High level Meeting (HLM) TPID KAbupaten Klungkung bertempat di Ruang Rapat Widya Mandala Kantor Bupati Klungkung pada Rabu (29/01/2020).

Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra selaku Ketua Harian TPID kabupaten Klungkung melaporkan rapat HLM TPID dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi menjelang Hari raya Galungan dan Kuningan tahun 2020 dan Rencana Kerja Tahun 2020.

Terkait harga enam komoditas penting di Klungkung, Harga beras medium pada  bulan Januari mengalami peningkatan dari 10.000 menjadi 11.000/kg, beras dengan kualitas super I dari Rp. 11.000 menjadi Rp. 12.000/kg, kemudian harga bawang merah mengalami fluktuasi sempat tertinggi sempat mencapai rp. 35.000 dengan kenaikan Rp. 5000/kg dan sempat mengalami penurunan menjadi Rp. 32.000/kg, harga bawang putih juga mengalammi peningkatan dari awal tahun Rp. 24.000 menjadi Rp. 28.000/kg. harga Cabai Rawit yang awalnya Rp. 35.000/kilo mengalami kenaikan menyentuh Rp. 85.000/kg.   untuk harga telur dan ayam ras sempat mengalami penurunan pada minggu II januari dari harga Rp. 27.000 menjadi Rp. 24.000 dan mengalami kenaikan pada minggu ke-III menjadi Rp. 32.000/kg. Minyak Goreng mengalami kenaikan dari Rp. 12.000 menjadi Rp. 13.000.

I Gede Putu Winastra menyatakan kenaikan harga cabai rawit dipengaruhi oleh kemarau panjang, yang menyebabkan petani belum bisa panen, sehingga membuat permintaan terhadap cabai rawit sedikit mengalami  kenaikan dan juga dipengaruhi oleh Hari raya Galungan dan Kuningan dan kurangnya rute dari pelabuhan Padang Bay menuju Nusa Penida. 

I Gede Putu Winastra juga melaporkan rekomendasi tim TPID Kabupaten Klungkung pada Bulan Januari antara lain Dinas Pertanian agar mengoptimalkan pembangunan infrastruktur pertanian memperhatikan musim tanam dengan membuat kalender bercocok tanam dan dapat disosialisasikan ke petani di Kabupaten Klungkung. Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan memantau harga, Stok enam Komoditas dan pendistribusiannya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala untuk melakukan pemantauan, menjaga kestabilan harga dalam menekan inflasi yang ada di kabupaten Klungkung.

“Mari Kita untuk mensederhanakan pola pikir dalam rangka menekan harga agar jangan sampai terjadi inflasi yang merugikan Masyarakat Klungkung,” ajak Bupati Suwirta kepada TIM TPID.

Bupati Suwirta berharap Tim TPID dapat mengarahkan Petani dalam melakukan pola tanam, Bupati Suwirta meminta Dinas Pertanian untuk membuat satu kajian terkait pola tanam yang dapat dihubungkan dengan kalender kenaikan harga, sehingga pemerintah dapat melakukan pencegahan terjadinya inflasi. Bupati juga mengharapkan agar Masyarakat dapat bersinergi dengan PKK Terkait Program PKK, yakni Hatinya PKK, Dengan menanam tanaman sayuran dan obat-obatan di halaman rumah masing-masing. 

Bupati Menugaskan Tim TPID untuk menginventarisir hasil-hasil pertanian di Kabupaten Klungkung dan pantau lahan-lahan pertanian masyarakat yang selama ini tidak aktif, agar bisa dibina dan diarahkan bercocok tanam untuk mencegah terjadinya inflasi kedepannya, Bupati Suwirta juga menugaskan agar Tim TPID mengawal Holding Company dalam melakukan pendistribusian barang keperluan masyarakat Klungkung.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Klungkung Kompol Ida Bagus Dedi Januartha (Cok/r7)

Bupati Suwirta Minta KUD Jaya Werdi Berani Buat Pasar Modern

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Unit Desa (KUD) Jaya Werdi Tahun Buku 2019 di Balai Banjar Adat Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Rabu, (29/1/2020). Turut hadir dalam RAT tersebut Ketua Dekopinda Kabupaten Klungkung, Ngakan Made Nata, Camat Banjarangkan, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya serta seluruh anggota KUD Jaya Werdi.

Ketua KUD Jaya Werdi, Made Santra mengatakan, jumlah anggota KUD Jaya Werdi untuk tahun 2019 sebanyak 1.694 orang terdiri dari 1.116 orang di Desa Takmung, 460 orang di Desa Tihingan dan lain-lain desa 118 orang. Untuk tahun 2019 jumlah anggota mengalami perubahan jumlahnya 1.694 ada penambahan anggota 2 orang.

Adapun Perolehan Sisa Hasil Usaha Kopersi Unit Desa Jaya Werdi untuk tahun buku 2019 adalah sebesar Rp.58.1.17.555,00 mengalami peningkatan SHU sebesar Rp.3.510.030,00 atau sebesar 6,43 persen dlbandingkan dengan tahun lalu dengan perolehan sisa hasil usaha sebesar Rp. 54.607.525,00 Namun masih dibawah dari rencana, dimana untuk tahun 2019 direncanakan SHU sebesar Rp. 60.674.000,00 atau sebesar 5,78 0 persen dibawah rencana.

Pihaknya juga menambahkan Koperasi Unit Desa Jaya Werdi mengelola sembilan unit usaha di bidang penjualan barang dan jasa Usaha Penjualan barang Pupuk, Usaha Penjualan Obat-obatan dan bibit, Usaha Penjualan Barang-barang Konsumsi, Usaha Jasa Penggilingan Gabah (Unit RMU), Usaha jasa sewa alat/kursi, Usaha jasa pungut rekening listrik/air, Usaha Simpan Pinjam, Usaha Penyaluran beras lokal, serta Usaha Mesin Dryer (Pengering Gabar). "Peningkatan permodalan didapatkan dari, Simpanan Pokok anggota, Simpanan Wajib dari anggota serta Bantuan dari Pemerintah," Ujar Made Santra

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyapaikan Terimakasih kepada KUD Jaya Werdi yang sudah melaksanakan RAT tepat waktu. Dirinya juga meminta Koporasi serta KUD harus berani melompat menggunakan konsep modern, harus berani bermain teknologi di era modern ini. Jikalau tidak berani akan dilimbas oleh zaman. "Semua pegawai serta pengurus belum saya lihat dari unsur melenialnya, sehingga cenderung berjalan dengan konsep konvensional", ujar Bupati Suwirta dihadapan Anggota KUD Jaya Werdi

Bupati suwirta berharap manajeman KUD harus orang-orang melenial dan harus berani membuka diri merekrut generasi muda yang mempunyai kemampuan dibidang ekonomi untuk mengembangkan usaha ini. Pihaknya juga menambahkan program unggulan Bima Juara harus dikawal dengan baik.

"Manfaatkan teknologi dengan baik KUD tidak sebatas menjual beras dan simpan pinjam. KUD harus berani buat pasar modern" Tegas Bupati Suwirta (yande/r4)

Ditreskrimsus Polda Bali Kembali Tangkap WNA Kasus Skiming

Denpasar,BaliKini.Net  - Direktorat Kriminal Khusus Polda Bali Subdit V (Siber)  kembali mengungkap kasus skimming yang dilakukan warga negara asing. Dua pelaku asal Bulgaria berhasil diamankan dan masih disidik di Mapolda Bali.

Wadir Reskrimsus Polda Bali AKBP Bambang Tertianto, S.I.K., C.F.E. menerangkan bahwa dua pria WNA itu yakni  Nikolov Metodi Angelov (39) dan Yanko Naydenov Borisov (44). "Keduanya datang ke Bali menggunakan visa wisata pada Rabu (6/3) dan ditangkap di kawasan Canggu," jelasnya di Mapolda Bali, Rabu (29/1). 

Berawal dari ditangkapnya Angelov pada Jumat (17/1) saat yang sedang melepas kamera tersembunyi yang dimodifikasi menyerupai tap cash e-money ATM BNI. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan di dalam mobil pelaku tiga buah kamera tersembunyi yang sama.

Dari pengembangan, berhasil mengamankan salah seorang lagi yang satu komplotan yakni Borisov di sebuah villa di seputaran Seminyak. "Pengungkapan ini hasil lidik dan kerja sama tim Ditreskrimsus Polda Bali bersama Satgas CTOC (Counter Transnational and Organized Crime)," tegas AKBP Bambang Tertianto.

Polisi juga mengamankan satu set wifi router, empat buah kamera tersembunyi yang dimodifikasi menyerupai tap cash e-money BNI.

Serta satu unit mobil Suzuki splash warna silver, sepasang sandal jenis selop merk sports, satu pcs baju berkerah merah guess dan sepasang sandal jepit merk falm yang digunakan oleh pelaku pada saaat memasang kamera tersembunyi. 

Keduanya dijerat dengan pasal 30 jo pasal 46 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) jo pasal 55 KUHP yaitu tindak pidana illegal akses dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 8 tahun.[Ar/R4]

Selasa, 28 Januari 2020

Gubernur Koster Susun Program Bersihkan Bali Dari Narkoba

Denpasar ,BaliKini.Net - Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa Bali merupakan daerah tujuan  pariwisata dunia, yang telah menjadi sumber pendapatan dan memberi kesejahteraan bagi masyarakatnya. Namun bagaikan dua sisi mata uang, perkembangan pariwisata yang pesat juga membawa dampak negatif, salah satunya adalah penyebaran narkotika.

Untuk menghadapinya, diperlukan sinergitas dan kerja yang sungguh-sungguh antarsemua pemangku kepentingan dan juga masyarakat dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkotika di tengah masyarakat. Terlebih pelaku narkotika menjadikan generasi muda sebagai target pangsa pasar mereka.

Hal ini disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya saat menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Tinggi Badan Narkotika Nasional Tahun 2020 di Hotel Aston Convention Centre, Selasa (28/1/2020).

Lebih jauh Gubernur Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini juga menyampaikan bahwasanya upaya pemberantasan narkoba bukanlah semata-mata tanggung jawab BNN semata, melainkan tanggung jawab semua pihak sehingga diperlukan sinergitas serta komitmen yang kuat dari seluruh elemen masyarakat untuk memberantasnya.

"Narkoba ini sangat membahayakan, kita bisa kehilangan generasi penerus yang berkualitas jika kita tidak tangani narkoba ini secara masif dan serius," ujarnya.

Gubernur Koster juga menambahkan melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Tahun 2020 ini sedang disusun berbagai upaya dan terobosan dalam upaya memerangi narkoba. Di mana salah satunya dengan keterlibatan desa adat melalui peraremnya dalam membentengi masyarakat desa dari penyalahgunaan narkoba. Tidak hanya itu, sosialisasi ke tingkat sekolah dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi akan semakin digencarkan untuk membangun kesadaran para generasi emas bangsa akan bahaya narkoba.

"Kita akan susun program yang realistis, agar Bali bersih dari narkoba. Mulai dari pengawasan dengan alat canggih serta  keterlibatan elemen masyarakat. Tidak hanya alamnya yang bersih tapi manusianya juga harus sehat, berkualitas dan bersih dari narkoba," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNN Heru Winarko dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa digelarnya Rapat Pimpinan Tinggi ini sebagai salah satu upaya menyamakan persepsi dan langkah konsolidasi dalam upaya memberantas penyebaran narkotika. "Ke depan perlu keseriusan dan kerja nyata dari semua elemen dalam melindungi sumber daya manusia kita dari bahaya narkoba," katanya.

Rapim yang mengangkat tema Penguatan Upaya P4GN dalam rangka melindungi dan menyelamatkan SDM Indonesia dari ancaman narkoba menuju Indonesia Baru dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 28-30 Januari 2020.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan penghargaan kepada Gubernur Bali atas peran sertanya dalam  mendukung gerakan P4GN. Turut hadir dalam kesempatan ini Jajaran Forkopimda Provinsi Bali, Pimpinan BNN seluruh Indonesia serta undangan lainnya.*

KEPALA BASARNAS BALI BERTANDANG KE MAKO LANAL DENPASAR

SESETAN,Balikini.Net - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) melaksanakan audiensi ke Danlanal Denpasar, Kolonel Laut (P) M. Bimo Sutopo, Selasa (28/1/2020). Gede Darmada,  S.E., M.AP. didampingi Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan operasi, Kepala Sub Bagian Umum dan Kapten Kapal KN SAR Arjuna 229, diterima  di Markas Komando Pangkala TNI AL Denpasar, Jl. Raya Sesetan nomor 331, Denpasar Selatan.

Kunjungan kerja tersebut merupakan langkah awal Kepala Kantor Basarnas Bali untuk mempererat silahturahmi antara stakeholder di wilayah kerja Bali. Meskipun baru saja menduduki jabatan sebagai pucuk pimpinan di Basarnas Bali di awal tahun 2020, Darmada telah memulai program kerjanya melalui peningkatan koordinasi. "Selain merupakan arahan dari Kepala Basarnas, audiensi atau kunjungan kerja ini untuk menjaga persaudaraan, dimana antara Basarnas Bali dan Lanal Denpasar sering kali bekerja dalam satu tim," ungkap Gede Darmada. Usai pertemuan ini diharapkan kedepannya bisa saling mendukung dalam kegiatan yang akan dilaksanakan di bulan-bulan berikutnya. "Dalam waktu dekat Basarnas akan menyelenggarakan program pelatihan potensi SAR pada skala nasional, dapat dipastikan kami akan membutuhkan dukungan," jelasnya.

Pada kesempatan itu Danlanal didampingi 6 orang stafnya Pelaksana Lanal Letkol Laut P. Bambang Abdullah Basuki R., Pasprogar Mayor Marinir I Nyoman Suarmika, Paspotmar Mayor Laut (KH) I Dewa Ketut Dana Susila, Dandenpomal Mayor Laut (PM) Bondan Kejawan, S.H., Pasminlog Lanal Denpasar Mayor Laut (S/W) Ni Nyoman Suartini dan Kaurlid Sintel Lanal Kapten Laut (P) Indra Gunawan. Menurut Bimo Sutopo ketika ada bencana antara instansi akan terus bekerjasama dan berdampingan antara TNI, Basarnas, BPBD dan instansi terkait lainnya. "Dalam waktu dekat Lanal akan menyelenggarakan apel kesiapsiagaan bencana, sementara untuk Latubel (latihan pengendalian bencana) telah kami laksanakan," jelasnya. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai deklair bahwa ada persipan dari Lanal Denpasar, dan hal serupa juga dilaksanakan di seluruh Indonesia sesuai arahan Presiden. Ia juga mengungkapkan adanya hak prerogatif yang dimiliki Basarnas, yakni menggunakan aset-aset yang ada apabila dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan. "Itu yang menjadi kelebihan Basarnas, ketika meminta pengerahan aset, tidak ada yang boleh menolak karena terkait tugas pencarian dan pertolongan," pungkasnya. 

Danlanal menyambut baik audiensi dari Kepala Kantor Basarnas Bali bersama jajarannya. Ia memastikan siap mendukung apabila diperlukan, baik dalam kegiatan latihan, operasi SAR atau acar-acara lainnya, begitu pula sebaliknya. (ay/r4)

Gubernur Koster: Bali Sedang Giat Membangun Kualitas Penyelenggaraan Pariwisata

Denpasar,BaliKini.Net  - Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik rencana kerjasama dengan negara Vietnam yang menyatakan ingin lebih banyak menjalin hubungan baik di masa mendatang. 

Hal ini terunglap ketika menerima lawatan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang di Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar pada Selasa (28/1).

“Saya sangat senang dengan rencana kerjasama ke depan dengan Vietnam khususnya di bidang pariwisata.  Apalagi belakangan rute penerbangan baru dibuka dari Vietnam langsung ke Bali. Tentu akan semakin memperat jalinan kerjasama kedua pihak,” kata Gubernur Koster.

Pada Prinsipnya, Gubernur Koster menyebut Bali sangat membuka diri untuk peluang kerjasama di berbagai bidang, terlebih jumlah kunjungan wisatawan Vietnam belakangan ini makin terus meningkat. 

“Kami di Bali sedang giat-giatnya membangun kembali pariwisata Bali yang berbasis pada budaya. Kita bangun lagi kualitas pariwisata kita, termasuk infrastruktur penunjangnya,” ungkap Pria Kelahiran Sembiran, Kabupaten Buleleng ini. 

 Dan tentunya, kami berharap makin banyak wisatawan asal Vietnam yang melancong ke Bali di masa yang akan datang,” imbuhnya. 
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini, Pulau Dewata sejatinya belum menunjukkan potensi dan kapasitas terbaiknya sebagai daerah tujuan wisata alias masih banyak kawasan yang bisa dieksplor dan dikembangkan. 

“Mungkin baru 30 persen potensi pariwisata Bali yang dikenal saat ini. Yang kebanyakan menumpuk di Bali selatan. Kawasan (Bali, red) Utara, Barat dan Timur masih banyak yang bisa dikembangkan lagi. Koneksi kawasan-kawasan ini yang akan kita bangun dan sempurnakan, kita tata agar semuanya terhubung,” terang pria yang juga mantan anggota DPR RI tiga periode ini.
Khusus dengan negara Vietnam, Gubernur Koster menyebut negara yang terkenal dengan julukan negeri Paman Ho tersebut, punya kedekatan secara emosional dengan Indonesia dan Bali secara khusus terutama jika berbicara sosok Presiden pertama/Proklamator Indonesia Bung Karno yang dikenal memiliki hubungan baik dengan sosok Ho Chi Minh, tokoh revolusi Vietnam. “Ada memori sejarah antara kedua negara dan hubungan baik ini sudah dirintis oleh Bung Karno dan Ho Chi Minh di masa lalu,” sebutnya. 
Sementara itu,  Dubes Pham Vinh Quang menyebut Bali saat ini jadi destinasi wisata favorit bagi warga kelas menengah Vietnam yang dalam beberapa tahun terakhir meningkat pesat. “Untuk itu kami putuskan membuka rute penerbangan baru dari Hanoi dan Ho Chi Minh City langsung ke Bali melihat besarnya minat warga kami untuk mengunjungi Bali. Tahun 2019 saja tercatat 4 sampai 5 ribu wisatawan Vietnam yang bepergian dan berwisata ke Bali,” jelas Dubes Vinh Quang. “Dan jumlah itu adalah 50 persen dari total jumlah wisatawan Vietnam yang berkunjung ke Indonesia,” imbuhnya. 
Tahun 2020 pun menurut Dubes Vinh Quang, rute penerbangan langsung dari dan ke Vietnam akan bertambah mengingat beberapa maskapai Indonesia sedang menjajaki dibukanya beberapa rute tambahan. “ Dijamin, ke depan makin banyak wisatawan Vietnam yang datang ke Bali,” janji Dubes Vinh Quang. 
Pihak Vietnam juga menurut Vinh Quang akan mengadakan serangkaian pameran karya foto dan film dokumenterguna memperingati 60 tahun terjalinnya hubungan persabahatan kedua negara yang ditandai kunjungan Presiden Ho Chi Minh berkunjung ke Indonesia pada 27 Februari - 8 Maret 1959 dan Presiden Sukarno berkunjung ke Vietnam 3 bulan kemudian pada 24 - 29 Juni 1959.  

Permintaan tersebut disambut baik Gubernur Koster dengan menjadwalkan bulan November mendatang sebagai momen yang tepat. “Akan dirangkaikan dengan gelaran Bali World Culture Celebration,” ujar Gubernur Koster.*

Sampah Jadi Masalah Negara

DENPASAR, BaliKini.Net - Masalah sampah kini menjadi perhatian pemerintah pusat. Untuk itu perlu Undang-Undang yang mengatur tata kelola sampah di Indonesia ini. 

Demikian diungkapkan anggota DPD asal Bali DR Made Mangku dalam acara makan malam di kapal Bounty Cruises pelabuhan Benoa, Senin (27/1). 

Mangku Pastika yang duduk di komite II DPD hari itu juga didampingi anggota lainnya seperti anggota DPD Papua Barat Mamberob Yosephus Rumakiek, Aa Oni Suwarman (Jawa Barat), Stefanus BAN Liow (Sulawesi Utara), Latuconsina (Maluku), Habib Hamid Abdullah (Kalimantan Selatan), Angelius Wake Kako (Nusa Tenggara Timur) dan Fahira Idris (Jakarta).

Komite II ini yang membidangi masalah persampahan ini juga menyoroti masalah sampah yang ada di kawasan Suwung yang sampai detik ini belum tuntas. Menurut Mangku Pastika sejatinya penanganan sampah Suwung itu harus ditangani secara Bersama-sama. Yang ada sekarang sampah itu dikelola oleh PT Noel. Sayang perusahaan ini tidak punya kemampuan untuk itu akibatnya ya seperti sekarang.

Dalam kesempatan itu Made Mangku menjelaskan kronologis lahirnya lokasi sampah Suwung itu. Dikatakan lokasi tempat pembuangan akhir sampah ini karena kesepakatan pemda tingkat II yakni Denpasar, Tabanan, Gianyar, Bangli. Sayangnya kesepakatan ini tanpa sepengetahuan gubernur sebagai penguasa wilayah. Nah dalam perjalanan ternyata pihak swasta tidak punya kemampuan untuk itu. Ketika mau diambil alih pihak pengelola minta kompensasi cukup besar kepada pihak provinsi Bali. Di sinilah kemudian tidak nyambungnya. 

Sampai sekarang TPA Suwung ini menyimpan masalah, jelas Mangku Pastika.
R4. 

Antisipasi Wabah Corona, Bupati Karangasem Perintahkan Gelar Upacara Nangluk Merana

Karangasem ,BaliKini.Net - Virus Corona adalah wabah yang belakangan ini memang menjadi perbincangan orang diseluruh dunia. Dalam mengantispasi merebaknya Virus Corona,khususnya di Kabupaten Karangasem, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mempunyai inisiatif pencegahan secara niskala dengan mengadakan upacara Nangluk Merana.

Upacara Nangluk Merana adalah suatu upacara yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun di Kabupaten Karangasem yang bertujuan untuk memohon keselamatan Bali  agar dijauhkan dari hal-hal yang negatif, terutama sejumlah bencana yang terjadi selama ini di Nusantara.

Bupati yang secara langsung menginstruksikan Kabag Kesra Setda Kabupaten Karangasem, Wayan Witrawan, untuk berkoordinasi dengan Ida Pedanda Gede Wayan Tianyar dari Gria Mandhara Sindhu Sidemen sebagai Dharma Upapati PHDI Kabupaten Karangasem.

“Saya telah perintahkan Kabag Kesra guna meminta dewasa kepada Ida Pedanda Gede Wayan Pasuruan dari Gria Kawan Sibetan, ” jelas Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, Selasa. (28/1/2020).

Dalam petunjuknya akhirnya jadwal pagelaran upacara akan dilangsungkan pada hari Rabu (29/1/2020) , Buda Wage Wuku Warigadian, di Pura Penataran Agung Desa Adat Padang Bai yang akan dipuput oleh Sulinggih Siwa Budha yakni Ida Pedanda Gede Wayan Tianyar dan Ida Pedande Gede Nyoman Jelantik Dwaja.

“Seperti diketahui upacara ini kami sampaikan kepada masyarakat dimanapun berada untuk ikut serta melakukan persembahyangan,” imbuh Mas Sumatri.

 “Nangluk Mrana” berasal dari kata bahasa Bali yang kemungkinan juga mendapat pengaruh bahasa sansekerta. “Nangluk”  berarti empangan, tanggul, pagar, atau penghalang; dan “mrana”  berarti hama atau bala penyakit.

Mrana adalah istilah yang umum dipakai untuk menyebut jenis-jenis penyakit  yang merusak  tanaman. Bentuknya bisa berupa serangga, binatang maupun dalam bentuk gangguan keseimbangan kosmis yang berdampak merusak  tanaman.

Jadi “nangluk mrana” berarti mencegah atau menghalangi hama (penyakit), atau ritual penolak bala.[krs/r5]

Polda Bali Bongkar Kasus Eksploitasi Anak di Bawah Umur untuk Cafe di Tabanan

Denpasar,BaliKini.Net - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali menahan seorang pemilik Cafe M berinisial GP (44), wanita berinisial IY (22) selaku pengelola cafe dan PR (28) selaku perekrut calon korban.

Wadir Reskrimum Polda Bali, AKBP Suratno di Denpasar menjelaskan, para pelaku ini memiliki peran berbeda-beda, dimana pelaku PR membuat postingan lowongan kerja di media sosial Sukabumi, Jawa Barat. 

Korban diiming-imingi gaji Rp2 juta hingga Rp4 juta per bulan untuk dipekerjakan sebagian waitress di sebuah cafe di Bali, dengan fasilitas tempat tinggal dan tiket pesawat ditanggung.

Korban EN (15) yang berasal dari Cianjur ini tertarik dengan lowongan itu, dan menghubungi tersangka PR bahwa korban berminat bekerja seperti apa yang ditawarkan tersangka PR. 

Namun, setelah di Bali bukannya diperkirakan sebagai waitress seperti yang dijanjikan tersangka namun dipekerjakan untuk menemani tami minum alkohol dengan pakaian seksi di Cafe Mana milik tersangka GP di daerah Penebel, Tabanan.

"Korban juga bekerja di dalam cafe yang gelap pada malam hari dan bekerja dari Pukul 19.00 Wita hingga Pukul 02.00 Wita. Sebelum bekerja, tersangka PR sempat meminta KTP korban, karena tidak memiliki KTP, korban diminta menyerahkan Kartu Keluarga," terang AKBP Suratno.

Namun baru sehari kerja, korban dijerat hutang dan diberi surat kontrak kerja oleh tersangka lain berinisial IY (22). Dimana dalam surat ditulis "kontrak kerja berlaku selama 6 bulan, dan kalau berhenti sebelum masa kontrak habis maka korban harus ganti rugi sebesar Rp10 juta".

Kata dia, terungkapnya kasus berawal ketika ibu kandung korban meminta ia pulang dan tidak mengizinkan korban bekerja di kafe. Namun korban mengatakan tidak bisa pulang karena terikat kontrak dan harus menebus Rp10 juta untuk bisa pulang.

Pada tangal 12 Januari 2020, kakak ipar korban mendatangi tempat kerja korban dan hendak mengajaknya pulang. Lantaran tidak diperbolehkan sebelum membayar Rp10 juta, kakak korban kemudian melapor ke Mapolda Bali.

Berbekal laporan dan hasil penyelidikan, para pelaku berhasil digiring ke Mapolda Bali. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 2 UU RI nomo 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.

"Serta, pasal 761 jo pasal 88 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak," tutup AKBP Suratno.[ar/r4]

DPRD Bali Kaji Soal Rencana Ada Transpotasi Kereta

Denpasar,BaliKini.Net -Kadis Perhubungan Provinsi Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta menyatakan, rencana moda transportasi kereta sudah masuk dalam sistem. 

Ada dua yang saat ini sedang dikaji, yaitu Light Rail Transit (LRT) dan Autonomous Rail Rapid (ART). Pilihannya apakah melayang (diatas jalan) atau undergorund. (Tapi) belum diputuskan.

Dalam proposal Ringkasan Proyek Investasi disebutkan bahwa kereta akan melintasi Bandara Ngurah Rai-Kuta Tod-Terminal Jineng dengan jarak 4,8 km. Kendati demikian, pihaknya menyebut hingga kini masih dalam inisiasi.

Disisi lain, Ketua Komisi III DPRD Bali Kadek Diana mengatakan, berdasarkan hasil pemaparan dari pihak terkait, tampaknya bisa segera terealisasikan di Bali. 

Bahkan, sudah ada MoU antara BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan Investor Korea. “Tinggal sekarang PT. Nindya Karya (sebagai konsultannya) menyiapkan studi kelayakan dalam kurun waktu enam bulan dari sekarang,” katanya.

Komisi III menyadari bahwa rencana pembangunan moda transportasi kereta merupakan inisiatif dari PT. AP. Namun demikian, hal itu juga akan memiliki dampak bagi Bali, salah satunya mengurai kemacetan. 

Selain itu, soal perijinan tentunya juga berasal dari Provinsi dan Kabupaten/kota yang wilayahnya dilintasi oleh jalur kereta. 

Sebagian besar nantinya akan memanfaatkan ruang milik pemerintah kabupaten/kota, dan sebagian kecil milik PT. AP. Didalamnya, Pemprov Bali tentu hadir sebagai pemegang  Deconsentrasi perwakilan pemerintah pusat.[ar/r4]

Senin, 27 Januari 2020

Perlindungan terhadap Warga Indonesia Korban Kecelakaan di AS

Kasus kematian Ni Kadek Ayu Ratih Sinta akibat tabrakan di jembatan Hale Boggs Memorial, di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat, menarik perhatian banyak media di tanah air. Karena kasus tabrakan yang terjadi lebih dari 2 tahun lalu itu, berakhir baru saja dengan pemberian hukuman kepada penabrak yang dinilai keluarga terlalu ringan. Peristiwa ini mengundang tanda tanya sejauh mana perlindungan bagi imigran khususnya jika diaspora Indonesia mengalami kecelakaan lalu lintas

12 Tim Peneliti Muda Kota Denpasar Siap Berkompetensi di Thailand

Denpasar,BaliKini.Net - Peneliti Muda Kota Denpasar mulai dari tingkat SMP dan SMA bersiap mengikuti  berkompetisi  internasional dalam ajang  Thailand Inventor's Day (TID) 2020. Kegiatan yang akan diselenggarakan di Bangkok International Trade and Exhibition Center (BITEC), Bangkok, Thailand dari tanggal 30 Januari hingga 9 Februari 2020 mendatang ini  diikuti 12 Tim dari Kota Denpasar. Demikian terungkap saat Peneliti Muda Kota Denpasar memohon doa restu dan pamitan kepada walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra Senin (27/1) di Kediaman Walikota.

Koordinator Kompetensi, Ni Putu Diva Iswarani mengatakan dalam kompetensi tingkat internasional ini diikuti 12 Tim dari Para Peneliti Muda tingkat SMP dan SMA Kota Denpasar. Diantaranya adalah dari SMAN 3 Denpasar diikuti oleh 4 tim, Forum Peneliti Remaja Kota Denpasar ada I tim, SMP PGRI 3 Denpasar 3 tim, SMPN 3 Denpasar ada 2 tim dan SMPN 10 Denpasar 2 Tim  

“Setiap tim akan menampilkan penelitian mereka masing-masing dan sebelum kami berkompetensi kami mohon arahan dan doa restu Bapak Walikota Denpasar,’’ ungkapnya saat audensi.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan mengikuti kompetensi para peneliti muda dari kalangan SMP maupun SMA dapat meningkatkan pengalaman dan kemampuan siswa dalam bidang penelitian khususnya dalam kompetisi inovasi produk dan alat. Siswa dapat mengikuti kompetisi penelitian tingkat internasional dan mengharumkan nama sekolah, Bali, Indonesia di tingkat internasional.  Bahkan dapat menambah wawasan siswa mengenai inovasi-inovasi produk yang ada di luar negeri khususnya di Thailand.

Salah satu Peserta dari SMPN 3 Denpasar Mico Majesty Daniel Mitra mengaku dalam kompetensi ini kelompoknya akan menampilkan penelitiannya tentang masker wajah yang terbuat dari daun bayem dan ekstra kulit jeruk. Dimana cara kerja dalam penelitihan ini adalah menyiapkan daun bayam dan di cuci dengan bersih setelah itu baru di blender. Kulit jeruk dikeringi hingga 3 hari. Setelah itu mencari cairan yang ada dengan 5 perlakuan. Po dari aquades, p1 menggunakan perbandingan masker di pasaran, p2 diambil dari daun bayam dicampur dengan minyak zaitun, madu dan minyak esensial  sebagai pengawet. Untuk p3 digunakan ekstra kulit jeruk dengan minyak zaitun, minyak esensial , dan madu setelah itu baru dikombinasikan.

Dari penelitihan yang mereka lakungan hasilnya sangat bermanfaat untuk kesehatan yakni mengandung vitamin C sehingga  bisa mencerahkan dan memutihkan kulit.

Harapan dalam penelitihan ini kelompoknya bisa mendapatkan medali emas. Sehingga penelitian selanjutnya pihaknya akan membuat lebih bagus sehingga bisa memiliki nilai jual dan memiliki kandungan yang lebih bagus.

Sementara Peserta Dari SMAN 3 Denpasar I Nyoman Madyapadma mengaku dalam kompetensi ini akan menampilakan Ultilizaton Label Limbah dan Cangkang Keong Emas (Pomacea canaliculata) Sebagai Komposit. Menurutnya ide mendapatkan penelitihan dari mengikuti ekstra memilah barang bekas. Dari barang bekas yang ia pilah kebanyakan dari botol plastik. Botolnya ditukar ke bank sampah maupun dimanfaatkan, namun labelnya tidak dipergunakan. Dari kejadian itu pihaknya melakukan penelitihan agar label plastik bisa berguna sehingga pihaknya menemukan label plastik dicampur keong mas akan bermanfaat sebagai komposit yakni bahan bangunan seperti plafon.

Kompetensi yang diikuti Peneliti Muda Kota Denpasar dari kalangan SMP dan SMA yang ada di Kota Denpasar mendapat apresiasi dari Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. Menurutnya apa yang telah dilakukan anak-anak muda ini sudah masuk dalam kreatifitas. Hal ini awal mereka untuk  meraih kesuksesan dibandingan teman yang lainnya.

Jika dalam kompetensi ini anak-anak ini bisa menang berarti ide orang Bali lebih bagus dibandingan Negara lain . “Maka berbanggalah jadi orang Bali, dan selalu bersyukur karena mendapat dukungan dari guru maupun orang tua untuk menuangkan ide kreatifitas kalian,’’ ungkap Rai Mantra. Rai Mantra juga berpesan agar semua peserta mempersiapkan diri debngan baik. Yang terpenting diharapkan jaga kesehatan  dan tetap berdoa, fokus dan konsentrasi. "jika itu sdh dilakukan niscaya akan mendapat hasil yang diarapkan, kata Rai Mantra. (ayu/r5)

Antisipasi Virus Corona, Bupati Suwirta Gelar Rapat Mendadak

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengumpulkan jajarannya terkait merebaknya wabah virus corona , Senin (27/1). Bertempat di ruang kerjanya, Bupati Suwirta mengorek informasi terkait perkembangan penyebaran wabah yang berasal dari negara China ini. Menurutnya Klungkung utamanya kepulauan  Nusa Penida wajib meningkatkan kewaspadaan terkait wabah ini, mengingat Kepulauan Nusa penida saat ini menjadi destinasi favorit wisatawan dari baik lokal maupun mancanegara terutama dari negara China. Meskipun belum terjadi di Bali, tapi kita tidak boleh terlena dan menganggap remeh kejadian ini,” ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut Bupati Suwirta memerintahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan dr. Adi Swapatni untuk waspada serta mengantisipasi dengan mempersiapkan peralatan dan SDM. Dimasing masing pulau di kecamatan Nusa Penida supaya disiapkan ruang isolasi bagi pasien terduga/suspect virus corona. Serta membuat himbauan kepada pelaku pariwisata supaya mengetahui langkah langkah antisipasi jika seumpama ditemukan suspect. “ Siapkan peralatan dan SDM kita, siapkan juga ruang isolasi disetiap pulau, perbanyak alat pelindung diri bagi petugas kesehatan yang akan menangani penderita suspect virus corona,” ujar Bupati asal Nusa Ceningan ini.

Kepada Dinas Pariwisata, Bupati Suwirta perintahakan untuk membuat himbauan kepada pelaku pariwisata terkait penanganan virus corona serta himbauan penggunaan masker pelindung  baik itu para guide maupun wisatawan. Dirinya juga perintahkan meningkatkan promosi pariwisata untuk mengantisipasi penurunan kunjungan.  Dalam situasi seperti ini pekerjaan fisik dan penataan objek juga harus tetap berjalan dan bahkan dipercepat serta segera melakukan pembinaaan peningkatan kwalitas SDM pariwisata.  

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr. Adi Swapatni melaporkan sampai hari di Bali sudah ada yang dicurigai sebagai suspect penderita virus ini. Dinas kesehatan Provinsi bali sudah memerintahkan seluruh Kabupaten untuk melakukan langkah langkah antisipasi. Sejatinya pihaknya juga sudah melakukan sosialissasi terkait virus corona pada tanggal 22 Januari 2020 keseluruh wilayah dan sudah pula informasikan kepada pelaku akomodasi pariwisata terutama di Nusa Penida. Sehingga jika seandainya ditemukan, maka sudah diketahui apa yang harus dilakukan dan kemana harus dirujuk.

Dirinya menambahkan, untuk di Kabupaten Klungkung sementara ini masih aman, pihaknya mengaku akan secepatnya akan menyiapkan ruang isolasi serta peralatan pendukung di masing masing kepulauan Nusa Penida sesuai perintah Bapak Bupati.  Di pulau Nusa Penida akan menggunakan salah satu ruangan di RS Pratama sedangkan di pulau Lembogan dan Ceningan akan disiapkan di Puskesmas Nusa Penida II. Ruang isolasi nantinya digunakan jika ada yang yang dicurigai memiliki tanda tanda Pnemoni seperti batuk, demam dan sesak nafas serta punya riwayat pernah mengunjungi Negara positif virus Corona utamanya negara China.

Kepala Bidang Industri Pariwisata Ni Luh Made Aryati mengatakan kunjungan wisatawan ke Klungkung Khususnya Nusa Penida beberapa hari belakangan ini belum mengalami penurunan signifikan alias masih stabil meski adanya travel warning yang dikeluarkan Pemerintah China. Kemarin hari Minggu (26/1) tercatat 1974 wisatawan berkunjung ke kepulauan Nusa Penida, sedangkan hari Sabtunya (25/1) tercatat 1849 wisatawan.  Pihaknya mengaku akan segera melaksanakan perintah Bupati Suwirta untuk mengantisipasi wabah virus corona ini. [Jim/r4]

Pemprov Bali Raih Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019

Badung,BaliKini.Net - Pemerintah Provinsi Bali mendapat penghargaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Provinsi Bali mendapatkan predikat ‘Sangat Baik’ (BB). 
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Deputi Menteri Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Muhammad Yusuf Ateh, pada acara Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah II, bertempat di Inaya Putri Bali-Nusa Dua, Badung pada Senin (27/01).

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, kinerja pemerintahan yang baik setidaknya dicapai melalui perencanaan yang berkualitas, pengarahan yang baik disertai keteladanan, ketersediaan informasi secara tepat waktu, adanya keterlibatan pemangku kepentingan, sumberdaya yang baik, pengendalian yang tepat dan pelaksanaan yang transparan. 

“Mudah-mudahan tahun 2020 ini kita bisa mendapatkan A. Ini maknanya semua aspek perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan outcome atau dampak dari program sudah sesuai dengan yang direncanakan. Perencanaan yang dilakukan sejak awal dengan target-target yang jelas dan terukur kemudian dijabarkan dalam program-program yang bisa dievaluasi dan dampaknya terasa bagi masyarakat,” kata Cok Ace.

Disamping itu, Wagub Cok Ace juga mengatakan bahwa jika pada penganggaran sebelumnya hanya didasarkan pada incremental cost atau jumlah anggaran meningkat berdasarkan presentase tertentu dibandingkan tahun sebelumnya, maka dalam performance-based budgeting seluruh anggaran harus dapat dipertanggungjawabkan kinerjanya. Setiap dana yang dikeluarkan harus dapat dikaitkan dengan kinerja yang dihasilkan dan dampaknya untuk pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

Sesuai dengan hal tersebut, menurutnya Pemerintah Provinsi Bali melalui dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana  menuju Bali Era Baru, pada Misi ke 22 yaitu mengembangkan Sistem Tata Kelola Pemerintahan daerah yang efektif, efesien, terbuka, transparan, akuntabel dan bersih serta meningkatkan pelayanan publik terpadu yang cepat, pasti dan murah. Untuk mewujudkan misi tersebut, Pemerintah Provinsi Bali telah melakukan penataan Perangkat Daerah dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dimana jumlah sebelumnya adalah 49 (empat puluh sembilan) Organisasi Perangkat Daerah menjadi 41 (empat puluh satu) Organisasi Perangkat Daerah.  

“Penataan ini dimaksud agar Pemerintah efektif dan efisien serta terjadi sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah dari hulu sampai ke hilir dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru”, pungkasnya.

Deputi Menteri Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, Kementerian PAN-RB menargetkan seluruh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota tidak ada yang meraih nilai CC. “Saya menargetkan tidak ada provinsi, kabupaten, kota yang meraih nilai CC. Saya targetkan tahun 2020 harus minimum B,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini pemerintahan yang sudah mendapatkan nilai baik dapat menjadi mentor bagi daerah lainnya sehingga daerah lain tersebut akan mendapat nilai baik. Yusuf Ateh menilai selama ini sudah banyak pemerintah daerah yang mendapatkan predikat WTP, namun bila ditinjau dari segi manfaat banyak yang belum sesuai yang diharapkan. Evaluasi akuntabilitas kinerja ini untuk memetakan tingkat implementasi akuntabilitas kinerja sehingga pemerintah pusat dapat membantu memperbaiki akuntabilitas pemerintah daerah.

Hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada tahun 2019 di Wilayah II  yang meliputi Bali, Kalimantan, Lampung, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur mengalami peningkatan.Selain Provinsi Bali, sejumlah Kabupaten/Kota di Bali juga memperoleh penghargaan SAKIP, dimana Kabupaten Badung dan Denpasar memperoleh predikat“BB”, sedangkan Kabupaten Bangli, Karangasem, Klungkung, Buleleng, Jembrana, Gianyar dan Tabanan memperoleh predikat “B”.

Pemkab Karangasem Terima SAKIP AWARD Dengan Predikat B


Karangasem,BaliKini.Net  - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) melakukan penilaian terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Melalui kegiatan SAKIP Award 2019, Menteri PAN RB, yang diwakili Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Muhammad Yusuf Ateh, Ak., MBA , menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Karangasem yang diterima langsung Wakil Bupati Karangasem,  I Wayan Artha Dipa, di Hotel Inaya Nusa Dua, Senin (27/1). 

Berdasarkan hasil evaluasi SAKIP Karangasem tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Karangasem mendapat nilai 68,05 atau dengan predikat penilaian “B”. Nilai tersebut meningkat dari tahun 2018 sebelumnya yang mendapatkan nilai 67,38.

Tujuan dari evaluasi SAKIP ini untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil serta memberikan saran yang diperlukan.

Wabup Artha Dipa yang menerima penghargaan mengatakan, pencapaian predikat “B” tidak terlepas dari penerapan kegiatan yang mengedepankan efektifitas dan efisiensi, serta adanya sinkronisasi dan sinergitas semua perangkat daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan.

Dirinya berharap kinerja yang sudah baik agar terus ditingkatkan. Selain itu, lanjut Artha Dipa, capaian tersebut berhasil diraih karena adanya komitmen yang kuat dari kepala daerah dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan.

“Kami juga berharap kinerja pemerintah harus berorientasi hasil, serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” pintanya.[krs/r5]

Diduga Dupa Masih Menyala, Pura Hendak Dipelaspas Dilahap Api

KARANGASEM,BaliKini.Net  - Di awal musim hujan, kebakaran terus terjadi, kali ini melahap Pura Dadia Tangkas Kori Agung, yang mengakibatkan 9 Pelinggih yang ada di dalam areal Pura terbakar, di Dusun Keladian Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem-Bali, Minggu (26/1) dini hari.

Penyebab kebakaran diduga karena Api Dupa selesai sembahyang yang masih menyala.

Menurut keterangn dari Kelihan Dadia, I Ketut Subagiya dimana Krama Dadia Tangkas Kori Agung sedang melaksanakan Pekemitan karena Pura Dadia Tangkas Kori Agung baru selesai melaksanakan perbaikan dan akan dilaksanakan Upacara Pamelaspasan 19 hari lagi tepatnya pada hari Sugimanik.

"Selama menunggu hari 'H' Pamelaspasan Krama Dadia melaksanakan Pakemitan di Pura Dadia tiap hari sebanyak 10 orang dan pukul 04.30 Wita tiba-tiba melihat Api sudah besar dan membakar pelinggih Pasamuan kemudian menjalar ke gedong-gedong lainnya" jelasnya.

Melihat kejadian ini, Krama membunyikan kentongan dan masyarakat sekitar datang membantu memadamkan api dengan air dan alat seadanya.

Sekira Pukul 06.30 Wita, 2 unit Damkar Karangasem tiba di lokasi dan langsung memadamkan sisa api yang masih menyala, upaya pemadaman terus dilakukan Tim Damkar, hingga Api benar-benar padam.

Tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini, Balai Pelinggih/Pesamuan, Balai Pemetik dan gedong-gedong yang ada di areal Pura, Ludes terbakar, kerugian materil diperkirakan Ratusan juta Rupiah. (Suar/R5).

Sabtu, 25 Januari 2020

Kementerian PUPR perintahkan Usulan Percepatan KSPN di Kepulauan Nusa Penida

Nusa Penida ,BaliKini.Net - Sehubungan dengan Surat usulan Bupati Klungkung Nomor 910/293/Baperlitbang. Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia melakukan Survei dan Pengumpulan Data Terkait Usulan Kegiatan Percepatan Pembangunan KSPN Nusa Penida. Tim yang dipimpin Kepala Pusat pengembangan Kawasan Strategis Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. Koerswardono, MCP bersama Kepala Bidang Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah  Dr. Ir. Maulidya Indah Junica, M.Sc, disambut langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Kepulauan Nusa Penida, Sabtu (25/1).

Adapun usulan yang diajukan yakni, Pengembangan lahan jalan lingkar Nusa Penida 60 Hektar dengan volume panjang 26,6 Kilometer, jalan akes destinasi wisata anatara lain yakni, Jalan Mentigi-Geria Tengah, Jalan Paku-Pertigaan Banjar Bingin, Jalan Pertigaan Banjar Bingin Batukandik, Jalan Penangkidan Pasih Uug, Jalan Tanglad -Wates, Jalan Ponjok-Jurangbatu, Jalan Pejukutan-Gepuh, Jalan Behu-Bunga Mekar, dan Jalan Batukandik-Guyangan. Usulan Pengamanan Pantai di Wilayah KSPN antara lain Tanggul Darmaga Gunaksa Sisi Timur, Tanggul Sental Ped Tanggul Kutampi, Tanggul Penida Sakti Crystal Bay, Tanggul Jungutbatu Lembongan, Tanggul Suana Batu Kuning Batu Medau, Tanggul Batununggul Mentigi dan Tanggul Ceningan Mata Point Blu Lagoon serta usulan Pelabuhan Segitiga Emas yang di Pantai Pesinggahan, Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Nusa Penida yang terletak di Pantai Crystall Bay dan Jembatan Baru Nusa Lembongan-Nusa Ceningan.

Kepala Pusat pengembangan Kawasan Strategis Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Koerswardono, MCP ditemui di Villa Semabu Hills yang baru datang dari Labuan Bajo mengatakan, kunjungin ini tiada lain menjawab respon Bapak Bupati yang disampaikan ke Menteri PUPR. "Dalam kunjungan ini kami meminta beberapa bahan untuk kita perjuangkan ke pusat, karena kedepannya Pulau Bali ini akan menjadi destinasi wisata height class. Jika Nusa Penida ini bisa dimasukan diakan lebih nyambung pembangunan infrastrukturnya," Ujar Ir. Koerswardono

Sedangkang Kabid Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Republik Indonesia, Dr. Ir. Maulidya Indah Junica, M.Sc. dalam kunjungannya ke beberapa tempat yang menjadi kawasan KSPN mengatakan, kunjungan survai lokasi percepatan pembangunan infrastruktur KSPN Nusa Penida yang bertujuan untuk peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Nusa Penida. "Kami melakukan survai pengumpulan data dan melihat langsung fakta faktual dilapangan dan Tim Kementerian akan melakukan penyusunan naskah akademis, dan mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi dan status," ujar Maulidya Indah Junica

Sementara itu, Bupati Suwirta mengucapkan terimkasi atas respon cepat Kementerian langsung melakukan survai di Nusa Penida. Pihaknya berharap semua usulan yang diajukan ini bisa direalisasikan demi percepatan pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Nusa Penida serta meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar kawasan di Nusa Penida dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi, termasuk Pembangunan pariwisata. "Kami harapkan pemerintah pusat memberikan dukungan sesuai dengan usulan yang diajukan terutama jalan lingkar, penanganan sampah, air bersih, pengaman pantai dan juga pelabuhan," Ujar Bupati Suwirta

Selain usulan yang diajukan, dalam kunjungan ini juga mengunjungi penataan objek wisata yang akan dikembangan yakni di Crystal Bay Beach, Diamond Beach, Angle's Billabong, Pantai Pasih Uug, Serta Pulau Seribu/Raja Lima Nusa Penida. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Camat Nusa penida I Komang Widyasa Putra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Klungkung I Wayan Wasta serta instansi terkait lainnya. (yande/r4)



PERAYAAN IMLEK 2020 DI VIHARA MAITREYA CENTRE NEGARA

Jembrana,BaliKini.Net - Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menghadiri perayaan Imlek 2020 di Vihara Maitreya Centre Negara, Jumat Malam (24/1). Hadir dalam perayaan tesebut anggota DPRD Jembrana.

Kembang Hartawan dalam sambutan menyampaikan rasa bangga bisa hadir kembali dan ikut merayakan Imlek ditahun 2020 ini bersama-sama jemaat di Vihara Maitreya Centre Negara ini.

“Saya ucapkan selamat tahun baru IMLEK 2020, Gong Xi Fai Cai, semoga perayaan imlek diviraha ini berjalan lancar dan khusyuk serta  di tahun baru ini membawa kesuksesan, kebahagiaan, kesejahteraan,  serta kedamaian untuk kita semua,”ucapnya.

Lebih lanjut Wabup Kembang melihat suasana perayaan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelum, dilihat dari sisi bangunan dan hiasan vihara sudah jauh lebih bagus dan indah, dari sisi jemaat lebih banyak yang hadir dalam perayaan imklek, ini menandakan begitu antusias jemaat dalam menyambut tahun baru Imlek ini.

“Semoga dengan kehadiran saya ditengah-tengah jemaat menambah meriah suasana perayaan imlek di vihara ini,” teranya.

Sementara pimpinan vihara Maitreya Centre Negara Pandita Hamid Citra menyampaikan  dalam perayaan tahun imlek 2571, tema yang diangkat masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni Dunia Satu Keluarga.

Tema tersebut sebaga harapan kita semua meskipun berbeda-beda baik dari suku, agama, ras, dan golongan tetap bersama.

“Kami mengusung tema ini untuk semangat kebersamaan. Karena perayaan imlek ini menjadi perayaan kita semua bukan hanya untuk satu umat beragama,” ucapnya.

Selanjutnya Pandita Hamid Citra menyampaikan rangkaian perayaan imlek 2020 ini dimulai kemarin kamis (23/1) melaksanakan pebersihan wihara, pemasangan pernak-pernik khas imlek, seperti lampion, petasan, kartu ucapan, dan lainnya. “Malam ini dilangsungkan persembayangan memohon pamit tahun 2019, dan tepat pada jam 23.00 malam dilakukan sembahyang menyambut tahun baru imlek, kemudian sembahyang menyambut kelahiran Buddha Maitreya, usai persembahyangan dilanjutkan dengan bagi-bagi anpao, jeruk dan air suci kepada anak-anak dan masyarakat yang hadir dalam perayan IMLEK tersebut,” terangnya.

“Tidak lupa, saya mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran Wabup Kembang dalam perayaan imlek tahun ini, untuk bersama-sama kita mendoakan Jembrana kedepannya lebih baik,”tegasnya.   (Ariana/r3)

Wabup Sanjaya Resmikan Gedung Baru PMI Tabanan

Tabanan ,BaliKini.Net  – Bertepatan dengan Rahina Saniscara Kliwon Wariga (Tumpeg Uduh) Sabtu, (25/1), bertempat di kawasan RS Nyitdah, Kediri, Gedung baru PMI dan Unit Tranfusi Darah Kabupaten Tabanan diplaspas sekaligus diresmikan. Gedung seharga 2 Miliar lebih ini diresmikan oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, yang sebelumnya diawali dengan upacara pemlaspasan.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Tabanan yang dalam hal ini diwakili salah satu anggotanya, Sekretaris Daaerah Kab. Tabanan I Gede Susila, Perwakilan Forkopimda Tabanan, Ketua PMI Provinsi Bali, Perwakilan Pengurus PMI se-Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua PMI Tabanan, dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Ketua Panitia Acara melaporkan pembangunan gedung PMI dan Unit Tranfusi Darah Kabupaten Tabanan ini dibangun melalui proses tender. Dana yang dianggarkan sebesar Rp. 2.910.000.000,00 dengan nilai tender sebesar Rp. 2.328.194.867,72 yang dimenangkan oleh CV. Susun Karya Utama. Kontrak dimulai tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan 6 November 2019.

Dengan telah diresmikannya Gedung baru ini, Wabup Sanjaya mengatakan keberadaan aset ini adalah untuk meningkatkan pelayanan PMI dalam pengabdian yang bersifat kemanusiaaan yang selama ini telah banyak membantu pemerintah daerah dan masyarakat Tabanan. Seperti, penanganan kejadian bencana musibah, pelayanan darah, pelayanan ambulance dan pembinaan karakter anak-anak Tabanan.

“Pemanfaatan aset ini harus dikelola dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Ini perlu Saya tekankan karena dalam penggunaan aset ada beberapa hal yang harus ditaati, seperti ; pemeliharaan lebih lanjut dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama memanfaatkan aset milik pemerintah,” tegasnya.

Dengan semakin baiknya sarana dan prasarana yang mendukung aktivitas PMI, Wabup Sanjaya berharap PMI dapat meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan. Apalagi disituasi sekarang dengan cuaca yang tidak menentu dibutuhkan kesiapsiagaan PMI dalam menghadapi/mencegah kejadian bencana, baik dalam wujud pandemi dan endemi.

Dijelaskan juga agar hal ini mampu mempercepat tercapainya salah satu visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, yaitu Sehat Sejahtera dan Berprestasi. Mudah-mudahan dengan adanya gedung PMI baru ini, pelayanan PMI khususnya dalam pelayanan darah di UTD akan segera dapat terpenuhi dan memenuhi standar kualitas mutu,” imbuh Sanjaya.  [tbn/r6]

Ny. IA. Selly Mantra Buka Seminar Nasional Himpaudi Provinsi Bali

Denpasar,BaliKini.Net - Sebagai upaya berkelanjutan untuk mendukung kreatitas Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) beragam kegiatan  dilaksanakan. Kali ini, melalui Himpunan PAUD Indonesia (Himpaudi) Wilayah Bali  digelar Seminar Nasional bertajuk Inspirasi Reggio Emilla untuk mewujudkan merdeka belajar, kreatifitas belajar PAUD era Milinial 4.0. Kegiatan yang menghadirkan pendidik PAUD se-Bali ini dibuka Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra di Dharmanegara Alaya Denpasar, Sabtu (25/1).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disikpora Kota Denpasar, Ni Made Sugiantini, seluruh pengurus Himpaudi kabupaten/kota se-Bali serta pendidik PAUD se-Bali. Hadir pula  narasumber  yakni Prof, Hj. Netty Herawati.

Ketua Panitia Kegiatan, Rahmani dalam laporanya menjelaskan bahwa di era revolusi industri 4.0 diharapkan guru Paud mampu mendukung kreatifitas anak. Sehingga dalam penerapanya mampu mendukung kebebasan belajar bagi anak. Dimana, kegiatan ini diikuti oleh 627 peserta dari kalangan umum dan pendidik PAUD.

"Semoga seminar ini dapat menjadi ajang untuk menambah ilmu untuk memberikan manfaat bagi anak didik, khususnya dalam merdeka belajar," jelasnya

Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi Provinsi Bali, Nyoman Sarjana mengatakan bahwa keberadaan Himpaudi wajib memberikan manfaat yang maksimal. Hal ini secara khusus menitikberatkan pada kemajuan PAUD di Denpasar, Bali dan Indonesia.

"Kedepan kami akan terus membangun jembatan komunikasi, kordinasi dan bersinergi untuk kemajuan PAUD," paparnya

Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Selly Dharmawijaya Mantra dalam sambutanya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan seminar nasional ini. Dimana, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mampu menggetok tularkan kiat-kiat dalam pendidikan PAUD di era Milinial dan Revolusi Industri 4.0 ini.

Di Kota Denpasar sendiri perkembangan PAUD menunjukan hasil yang membanggakan. Hal ini terbukti dengan diraihnya Himpaudi Award oleh Bunda PAUD Kota Denpasar. Dimana, penghargaan ini merupakan muara dari setiap inovasi dan terobosan sekaligus merupakan itik awal untuk terus berkarya menuju Kota Layak Anak berkelanjutan.

“Seminar ini tentunya sebagai suatu upaya untuk mengakomodasi keinginan melakukan segala upaya untuk memberikan pendidikan PAUD yang tepat sasaran sehingga mampu membuat anak senang dan menyukai kegiatan bermain dan belajar,” ujar Selly Mantra.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, selain pendidik PAUD, orang tua juga memiliki peranan penting untuk pendidikan karakter anak. Hal ini dapat dilakukan salah satunya dengan adanya interaksi yang berkualitas baik antara anak dengan orangtua dan guru. Selly Mantra juga menekankan bahwa tantangan era milinial di revolusi industri 4.0 ini sangatlah kompleks. Dimana, kemajuan teknologi tidak hanya berdampak positif, melainkan berpeluang memiliki dampak negatif.

“Disinilah peranan orang tua penting bagi anak, sehingga anak sejak kecil terbiasa berinteraksi, tidak hanya bermain gadget semata, dan pentingya mengajarkan anak untuk bijak menggunakan gadget termasuk bermedia sosial saat ini,” pungkasnya. (Ags/r4).


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved