-->

Minggu, 04 September 2022

Bupati Tamba Pantau Pembangunan Bale Paselang Pura Giri Salaka Alas Purwo


Jembrana - Pemerintah Kabupaten Jembrana menghibahkan pembangunan Bale Paselang untuk Pura Giri Salaka Alas Purwo, Banyuwangi. Untuk memastikan pengerjaan berjalan dengan baik, Bupati Tamba meninjau langsung proses pembangunan Bale Paselang tersebut, Sabtu (3/9) malam.

"Malam ini dihari libur kita manfaatkan untuk Tirta Yatra ke Pura Giri Salaka Alas Purwo dan sekaligus melaksanakan monitoring terhadap hibah yang kita berikan kepada pangempon Pura Giri Salaka Alas Purwo untuk membuat Bale Paselang. Tadi sudah kita perhatikan pelaksanaan pengerjaannya berjalan sudah 60% dan tenggang waktu sampai bulan Desember saya yakin bisa diselesaikan,"ucap Bupati Tamba.

Selain memantau pengerjaan Bale Paselang, Bupati Tamba bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan persembahyangan bersama dengan tujuan memohon restu agar pelaksanaan pemerintahan di Jembrana dapat berjalan dengan baik.

"Kita juga meminta doa restu sesuhunan di Alas Purwo agar saat memimpin Pemerintah Kabupaten Jembrana, semua program-program dapat berjalan dengan baik, rakyat bisa sehat dan sejahtera, serta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat bekerja dengan baik, lancar dan sukses, "tuturnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jembrana, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya menambahkan pembangunan Bale Paselang dengan anggaran sebesar 270 juta rupiah ini bersumber dari dana hibah Pemkab Jembrana yang sudah melalui pengkajian sebelumnya.

"Hibah Pembangunan Bale Paselang bersumber dari APBD Jembrana Tahun 2022. Ini sudah melalui pengkajian dari Dinas PUPRPKP Jembrana," pungkasnya Sumber Wijaya. (Ngr/hmsj)

Menuju 100 Persen Air Bersih di Nusa Penida, Bupati Suwirta Turun Langsung Optimalkan Infrastruktur Mata Air Penida


KLUNGKUNG, Berbagai upaya dilakukan Pemkab Klungkung melalui Perumda Air Minum Panca Mahottama guna memenuhi akses 100 persen layanan air bersih yang menjadi salah satu persoalan di Nusa Penida. Kali ini Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama tim turun langsung meninjau untuk mengukur kebutuhan booster pada bak-bak reservoir dan untuk memastikan ketersediaan air di Mata Air Penida, Sabtu (3/9).

Dimana, salah satu sumber air di Nusa Penida yakni Sumber Air Penida di Desa Sakti sudah dioptimalisasi oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Pihak BWS Bali Penida Saat ini tengah melakukan optimalisasi mata air Penida dengan pemasangan 2 buah mesin pompa yang masing masing berkapasitas 25 liter/ detik. Pekerjaan akan rampung pada bulan Oktober 2022 mendatang. Dengan dua mesin ini diperkirakan Perumda Panca Mahottama akan dapat memasok sebanyak 35 liter/detik dari mata air Penida, jumlah ini cukup untuk mengaliri 3.500 sambungan rumah.

Bupati Suwirta meminta kesiapan Perumda Air Minum Panca Mahottama melaksanakan kegiatan sambungan rumah (SR) sebanyak 3.500 sambungan baru. "Sembari menunggu penambahan debit air saya tugaskan PDAM Tirta Panca Mahottama untuk mengumumkan penambahan sambungan rumah," ujar Bupati Suwirta

Ditambahkan ada beberapa desa yang nantinya akan menjadi prioritas seperti Desa Sakti, Toya Pakeh, Ped, Batununggul hingga Desa Suana. "Saya informasikan desa yang menjadi prioritas bisa untuk mengajukan permohonan sambungan rumah baru dan sambil menguji infrastruktur yang kita miliki," jelas Bupati asal Nusa Penida ini. Terkait masalah data di PDAM Kecamatan Nusa Penisa Bupati Suwirta meminta kepastian data warga yang belum memiliki sambungan rumah agar segera didata. 

Bupati Sanjaya Buka Bike Fest Tabanan Chapter di Tanah Lot


Tabanan – Ragam aktifitas dan kegiatan pembangunan di Tabanan, terutama dengan mengedepankan kreatifitas, sinergitas serta gotong-royong yang tinggi di sektor ekonomi dan pariwisata, menjadi perhatian yang utama bagi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. Hal ini ditunjukkannya, saat menghadiri dan membuka secara langsung event “Granary” Lumbung Padi Bike Fest yang pertama, dalam rangka HUT ke-2 Tabanan Chapter, Sabtu (3/9). 

 

Kehadiran Bupati Tabanan saat itu juga didampingi oleh Sekda, Asisten II, Kapolres Tabanan, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Setda, dan juga dihadiri oleh Direktur BPD Cabang Tabanan, Kepala DTW Tanah lot, Manager De Jukung Resto, Ketua Chapter Harley Davidson, serta Camat, Perbekel dan Jero Bendesa Adat setempat. 

 

Ratusan pengendara motor yang tergabung dalam club dan komunitas motor nampak memenuhi De’Jukung Area Surya Mandala Tanah Lot, sebagai tempat diselenggarakannya acara. Tak hanya itu, puluhan tenant dari IKM dan UMKM lokal juga tampak memadati lokasi acara dengan aneka sajian khas Tabanan yang dapat dibeli secara bebas. 

 

Bupati Sanjaya, nampak sangat mendukung event festival motor yang berlangsung di penghujung minggu tersebut. Terutama tujuan digelarnya event ini adalah untuk Charity / kegiatan amal. Sekaligus untuk membangkitkan ekonomi UMKM dan Pariwisata serta promosi wisata Tabanan dan Bali pada umumnya, serta mendukung program Pemda Tabanan Era Baru menuju Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

 

Di Kesempatan itu, Sanjaya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kegiatan ini, terutama setelah selama 2,5 tahun, terbatas dalam melakukan aktifitas apapun dikarenakan pandemi. Dengan kegiatan sosial seperti ulang tahun Tabanan Chapter ini, sudah barang tentu sangat positif bagi kabupaten Tabanan. “kegiatan ini juga kita lihat secara positif sebagai salah satu kegiatan yang dilakukan Duta Kabupaten Tabanan yang membantu Pemerintah Kabupaten Tabanan, dalam rangka memperkenalkan lagi obyek wisata, bahwa tanah lot sudah layak lagi dikunjungi tamu-tamu wisata nasional dan mancanegara” sebutnya. 

 

Kegiatan ini, bagi Sanjaya, mampu membantu me-recovery pariwisata di Bali, dan Tabanan khususnya. Sebutan “Duta Wisata” dan “Duta Pemulihan Ekonomi” juga disematkannya untuk Tabanan Chapter, yang berjalan beriringan dengan Pemkab Tabanan dalam mempromosikan wisata di Tabanan. “ini salah satu rider-rider komunitas motor besar yang ada di Tabanan Bali, sebagai salah satu duta pemulihan ekonomi. Dengan menggandeng UMKM sudah membantu perekonomian masyarakat kecil, ini salah satu upaya memulihkan perekonomian di Tabanan” Ungkap Sanjaya. 

 

Lebih lanjut, pihaknya juga berharap, kegiatan positif yang membangun seperti ini dapat terus dikembangkan di masyarakat. Dengan eratnya tali persaudaraan di komunitas maka Tabanan Era Baru bisa mulai bangkit, ekonomi, pariwisata dan persaudaraannya juga. Komunitas, bagi Sanjaya, mampu mempererat dan menyatukan persaudaraan, tidak hanya di Tabanan tapi di seluruh Kabupaten. Seperti halnya tagline Tabanan yang selalu digaungkannya, “Banggalah kita sebagai orang Tabanan, dengan berkendara pun kita bisa bersatu, bisa membangun Tabanan yang kita cintai” pesannya. 

 

Bersinergi dengan Pemkab Tabanan, Pihak penyelenggarapun menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran jajaran pemerintah di sore hari tersebut. “Harapan kami, acara ini dapat berlanjut ke depan serta dapat bekerjasama lebih jauh degan Pemda Tabanan untuk tercapainya tujuan kegiatan, dan ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami atas kehadiran Bapak Bupati” Ujar Nyoman Muliadi selaku Ketua Pembina Tabanan Chapter. Setelah membuka acara, Bupati Sanjaya menyempatkan untuk berkeliling dan mengunjungi masing-masing sepeda motor yang ditampilkan di sore hari itu.

Tepis Isu Miring PMI Jual Beli Darah, Tegaskan PMI 100 Persen Murni Kemanusiaan


Karangasem, Bali Kini - Isu PMI Karangasem yang menjual darah ditepis langsung oleh Pengurus PMI Kabupaten Karangasem dalam rapat yang diadakan pada Sabtu, (3/9/2022) di Ruang Rapat Rumah Jabatan Ketua DPRD Karangasem. 

Dalam Rapat yang mengagendakan Pengenalan Pengurus dan Rapat Evaluasi Program PMI Kabupaten Karangasem Tahun 2022 Semester 1 tersebut membahas berbagai persoalan terkait PMI termasuk isu miring tentang PMI yang menjual darah atau adanya mafia darah di PMI Karangasem. 

"Perlu kami tegaskan, di PMI tidak ada jual darah atau mapia darah seperti isu liar selama ini, yang ada pengganti pemeliharaan darah. Itu karena darah harus dirawat dan dipelihara, dan itu perlu biaya tinggi," Kata Sekretaris PMI Kabupaten Karangasem, I Wayan Suara Arsana. Peran dan fungsi PMI memang 100% murni Kemanusiaan.

Pernyataan tersebut juga senada dengan Kepala UDD PMI Karangasem, dr. A A Harrry Wijaya. "Ya, PMI memang tidak ada unsur menjual belikan darah," Tegasnya. 

Perkantong darah memerlukan dana sebesar Rp. 360.000,- itu dirincikan biaya sebagai berikut: Biaya Investasi terdiri dari biaya Gedung, penggantian kendaraan, Diklat tenaga dan penggantian alat yang ditotal menjadi Rp. 94.869,-. Dan biaya Operasional yang terdiri dari biaya tenaga, gedung, utilitas (listrik, gas, telpon), asuransi (gedung, kendaraan, alat), managemen organisasi, kendaraan (service dan bahan bakar, Kursus staf, alat habis pakai, bahan habis pakai administrasi, penghargaan donor dan bahan habis pakai dengan total sebesar Rp.265.131,- 

Rincian biaya tersebut sudah berdasarkan Keputusan Pengurus PMI Provinsi Bali NOMOR :109/SK/PMI PROV.BALI/03.01/V/2014 Tentang Penetapan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD). (Ami)

Sabtu, 03 September 2022

Ketua GOW Kota Denpasar Buka Sosialisasi Pendampingan Sertifikasi Halal Bagi UMKM


DENPASAR -  Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pasca pandemi Covid 19, berangsur mulai mengalami kebangkitan. Geliat kebangkitan UMKM itu sendiri memerlukan dukungan peningkatan kualitas dan mutu dari pelaku UMKM itu sendiri. Berangkat dari hal itu, Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan Sosialiasi Pendampingan Sertifikasi Halal dan Non Halal bagi pelaku UMKM se-Kota Denpasar pada Sabtu (3/9). Bertempat di Gedung Wanita Santi Graha. Kegiatan ini dibuka dan  dihadiri secara langsung  oleh Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. 

Tampak hadir pula Ketua FPPI Kota Denpasar, Mulianingsih SE dan perwakilan dari Kantor Kementrian Agama Kota Denpasar, Ahmad Habibie, S.Pd. 

 Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Ayu Wibawa mengatakan penting bagi para pelaku UMKM memiliki lisensi yang jelas dan aman guna menanamkan kepercayaan pada masyarakat. 

"Kepemilikian sertifikat halal dan non halal bagi para pelaku UMKM yang bergerak di bidang usaha dan produksi pangan tentu menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat. Maka, tentunya dengan kegiatan sosialisasi pendampingan yang akan kita ikuti bersama hari ini akan banyak memberikan manfaat," tutur Ny. Ayu Kristi.


Sertifikasi halal dan non halal bagi suatu produk, kata Ny. Ayu Kristi juga dapat meningkatkan nilai jual sehingga perluasan pangsa pasar produk itu akan semakin meluas. 

"Apalagi di masa serba digitalisasi seperti sekarang dimana banyak pemasaran barang secara online dimana faktor kepercayaan menjadi faktor utama. Maka dengan adanya sertifikasi halal dan non halal, tentunya semakin memudahkan masyarakat dalam membeli," lanjutnya. 

Sementara itu, Ketua FPPI Kota Denpasar Mulianingsih SE mengungkapkan, pihak FPPI Kota Denpasar menaruh perhatian besar bagi kegiatan pelaku UMKM di Kota Denpasar. 

"Banyak pelaku UMKM apalagi dari sektor pangan dikelola oleh perempuan, dimana mereka banyak yang menjadi tulang punggung keluarga. Hal inilah yang mendasari agar pemberdayaan perempuan yang bergelut di UMKM dapat dimaksimalkan," katanya. 

Mulianingsih menambahkan, kegiatan sosialisasi ini juga sebagai perpanjangan dari program Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) bagi UMKM. 

"Kami bekerja sama dengan Kantor Kementrian Agama Kota Denpasar untuk mengadakan kegiatan ini. Dengan harapan akan dapat berguna bagi pelaku UMKM di Kota Denpasar nantinya untuk mendapatkan sertifikasi halal secara gratis," imbuh Mulianingsih.

34 Orang Anak TK Swastika Belajar Edukasi Pertanian di PKT Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani Desa Dauh Puri Kaja


Denpasar - Sebanyak 34 orang siswa TK Swastika Desa Dauh Puri Kaja  belajar edukasi sayuran di  Program Padat Karya Tunai (PKT) Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani Desa Dauh Puri Kaja Sabtu (3/9).

Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta mengatakan, sangat senang karena  PKT Ketahanan Pangan Nabati di desanya bermanfaat untuk edukasi untuk anak anak. "Tentunya langkah ini menjadi nilai tambah terhadap PKT Ketahanan Pangan Nabati yang ada di desa," jelas Sucipta

Lebih lanjut Ia mengaku di tempat ini guru menjelaskan kepada anak anak tentang proses tumbuhnya sayur, bagian dari sayur dan manfaatnya. Yakni  sayur mengandung berbagai manfaat  seperti mengandung banyak vitamin, mineral, dan erat kaitannya dengan daya tahan tubuh, pertumbuhan, serta bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.

Selain itu  sayur juga mengandung mineral seperti Kalsium, Magnesium, dan Fosfor yang berfungsi menjaga kekuatan tulang dan gigi, serta Zat Besi, Vitamin B dan Asam Folat untuk mencegah anemia. Buah dan sayur kaya akan serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

Mengingat pentingnya sayur setelah dalam edukasi tersebut anak anak juga diajak panen  sayur. Dan hasilnya bisa bawa pulang untuk dimasak. Selain itu sayur yang dipanen sebagian juga diberikan untuk para lansia yang ada di wilayahnya. Dengan demikian diharapkan semua masyarakat di Desa Dauh Puri Kaja gizinya terpenuhi. 

Untuk selanjutnya ia berharap PKT Ketahanan Pangan Nabati di Desa Dauh Puri Kaja  bisa dimanfaatkan bagi sekolah lainnya sebagai tempat edukasi. (ayu

Wawali Arya Wibawa Apresiasi Film "Tatu" Garapan Puja Astawa


Denpasar - Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa berkesempatan menyaksikan penayangan Film "Tatu" yang disutradarai Puja Astawa di Ruang Audio Visual (Mini Theatre) Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar, Sabtu (3/9). 

Film yang diperankan oleh insan-insan kreatif Bali ini juga tampak disaksikan Wakil Gubernur Bali,  Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Tampak juga hadir Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho 

"Kami mengapresiasi karya Film "Tatu" yang disutradarai Puja Astawa, dengan karya film yang apik menampilkan keaslian kehidupan masyarakat Bali," ujar Arya Wibawa.

Lebih lanjut Arya Wibawa menyampaikan karya film yang melibatkan insan kreatif Bali mampu menunjukan keindahan alam Bali, dengan ramah tamah masyarakatnya serta sisi sosial dari masyarakat Bali. Film ini menurutnya juga memberikan pembelajaran bagi kita semua bagaimana dalam mengambil keputusan jangan cepat menyimpulkan, namun harus mampu melihat dari berbagai sudut pandang. "Selamat dan sukses atas penayangan Film Tatu di ruang Audio Visual DNA Denpasar, sebagai gedung yang memiliki ruang kreatifitas yang dapat dimanfaatkan oleh anak muda maupun komunitas untuk menuangkan ide tanpa batas," ujar Agus Arya Wibawa.

Sementara Puja Astawa menyampaikan Film "Tatu" dengan gendre film drama keluarga dengan menghadirkan  nuansa Bali. 

"Kami mencoba menuangkan ide dalam sebuah garapan  film yang dibuat  oleh oranng Bali dan dibuat di Bali," ujarnya. Puja Astawa mengaku  mencoba berusaha maksimal dengan menghadirkan budaya Bali, serta pembuatan Film ini benar-benar alami salah satunya tempat syuting sedikitpun tidak ada yang diseting. Hal ini kami ingin menunjukan kepada masyarakat luas inilah situasi kondisi kehidupan masyarakat Bali. "Mari mendukung produk lokal, karya lokal, anak lokal untuk perkembangan Film Lokal di Bali," ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan penggalan cerita Film "Tatu" yakni sosok perempuan yang bernama I Luh  merupakan anak tunggal dari seorang Ayah tanpa istri. I Luh menjalin kasih dengan Kadek seorang pria yang juga seorang dukun sakti dan merupakan salah satu keluarga dari musuh bebuyutan ayahnya. I Luh tidak pernah bermaksud mengecewakan ayahnya namun ia tengah berjuang melawan penyakitnya sendiri tanpa diketahui ayahnya.

"Pesan dari Film ini bahwa Hitam tak selalu pahit, putihpun belum tentu manis. Jangan terlalu cepat menyimpulkan segala sesuatu yang belum tentu benar. Karena yang baik belum tentu benar, dan begitu juga sebaliknya," tutupnya.

Sekda Alit Wiradana Buka Sabha Yowana Intaran Kite Festival I


Denpasar - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana pada Sabtu (3/9) siang menghadiri dan sekaligus membuka secara langsung Sabha Yowana Intaran Tradisional Kite Festival di Pantai Mertasari, Sanur. Pembukaan acara dilakukan Sekda Alit Wiradana dengan menaikkan Layang- Layang. 

Hadir juga Anggota DPRD Provinsi Bali, A.A Gede Agung Suyoga bersama Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar sekaligus Ketua Persatuan Layang - Layang Indonesia (Pelangi) Denpasar, Wayan Mariana Wandhira, Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana, Bendesa Adat Intaran, I Gusti Agung Alit Kencana beserta undangan lainnya.

Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana yang  membacakan sambutan Walikota Denpasar mengatakan Pemkot Denpasar tengah gencar meningkatkan kreativitas generasi muda diberbagai bidang salah satunya melalui seni pembuatan dan lomba layang - layang tradisional Bali. Menurut beberapa tokoh Agama Hindu, Layangan Tradisional Bali juga memiliki makna religius yang dipersembahkan kepada Dewa Rareangon sebagai pelindung persawahan di Bali dari serangan hama dan wabah lainnya. 

"Kami mengapresiasi kegiatan positif ini selain sebagai pendidikan budaya bagi generasi muda juga sebagai kontribusi promosi pariwisata Kota Denpasar. Kedepan Festival semacam ini harus berkelanjutan dan ditingkatkan kualitasnya agar kemajuan budaya dan pembinaan kesenian yang memiliki nilai budaya kearifan lokal dapat terus lestari," ujar Alit Wiradana 

Sementara Ketua Sabha Yowana Intaran, Esa Wira Aditya didampingi Ketua Panitia, Yogi Andika ditemui disela - sela kegiatan mengatakan Sabha Yowana Intaran Traditional Kite Festival yang pertama ini merupakan ajang kolektif yang diprakarsai setelah sempat terhambat karena pandemi covid -19 dan syukur situasi saat ini makin membaik. 

"Sabha Yowana Intaran Traditional Kite Festival Pertama ini mengambil tema Ayuning Bawana atau diartikan Bermain Layangan Mencari Ketenangan di Dunia. Kami gelar selama tiga hari dimulai pada Jumat, 2 September 2022 dan berakhir pada Minggu 4 September 2022. Melombakan berbagai jenis layang - layang tradisional Bali seperti jenis Bebean, Bebean Khas Sanur, Pecukan, Janggan, Janggan Buntut yang dibagi kedalam kategori remaja, dewasa, Big Size dan juga Kreasi. 

Total sampai hari kedua, Sabtu, 3 September 2022 ini total peserta yang mendaftar telah mencapai  800 lebih kelompok (sekehe) dengan rincian untuk lomba hari pertama sebanyak 373 peserta, lomba hari kedua sebanyak 199 peserta dan untuk lomba hari ketiga sebanyak 219 peserta. Pendaftaran masih kami buka hingga hari terakhir festival yakni Minggu, 4 September 2022,"  jelasnya. 

Ditambahkannya, melalui festival ini pihaknya  ingin  terus menggaungkan semangat mempertahankan warisan budaya leluhur sebagai identitas. "Walau kami sebagai generasi muda yang hidup dikelilingi modernisasi namun kami tetap menjaga nilai - nilai tradisional ini dan semoga Festival ini dapat kami gelar terus secara berkelanjutan," ucapnya. (e

FP Unwar Diminta Berkontribusi Dalam Pengembangan Subak Sembung

 

Denpasar, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-UNWAR) diminta berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan Subak Sembung di Kelurahan Peguyangan, Denpasar. Minimal diharapkan terlibat dalam pendampingan petani sehingga petani mendapatkan tambahan pengetahuan dalam mengembangkan usaha taninya.

"Mungkin bisa diadakan pelatihan-pelatihan terkait penyediaan dan penanaman bibit unggul, bisa juga membantu memberikan penyuluhan" Kata Lurah Peguyangan I Gede Sudi Arcana, S.Si., M.Si. disela-sela pembukaan bakti sosial di Subak Sembung, Denpasar pada Sabtu (3/9).

Sudi Arcana mengakui selain memerlukan pendampingan dalam penanaman, petani juga membutuhkan pendampingan pasca panen. Apalagi sering sekali harga jatuh saat musim panen dan petani terjebak oleh tengkulak.

"Misalnya panen raya harga jeblok atau padi  menguning, tengkulak datang dengan harga murah. Petani tidak bisa berkutik" ujarnya.

Sudi Arcana berharap dengan adanya pendampingan Subak Sembung yang kini memiliki luas lahan 103 hektar dapat menjadi sawah abadi. Sawah abadi menjadi penting karena kebutuhan pangan terus meningkat.

Wakil Dekan III Fakultas Pertanian, Unwar. Ir. Wayan Sudiarta, MP. Memastikan untuk berkontribusi dengan berbagai kegiatan dari kemahasiswaan hingga penelitian dosen. "Kawasan Subak Sembung ini menjadi sawah abadi, artinya akan menjadi contoh, maka kita berkewajiban untuk mengambil peran" jelasnya.

Sementara kegiatan bakti sosial Fakultas Pertanian, Unwar diikuti oleh 58 mahasiswa baru. Kegiatan bakti sosial merupakan rangkaian dari program pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru.(red)


Jumat, 02 September 2022

Karang Taruna Idepang Sawitra Kelurahan Pemecutan Koordinir Penimbangan Bank Sampah KedasTIS


DENPASAR - Karang Taruna Idepang Sawitra di bawah naungan Kelurahan Pemecutan turut andil dalam kegiatan pengolahan sampah yang kini semakin digencarkan Pemerintah Kota Denpasar. Para teruna teruni tersebut, Jumat (2/9) mengkoordinir pelaksanaan penimbangan sampah melalui program Bank Sampah KedasTIS, berlokasi di pelataran Kantor Lurah Pemecutan. 

Menurut Lurah Pemecutan Ida Bagus Agung Upawana Manuaba, kegiatan penimbangan pada Bank Sampah KedasTIS ini sendiri merupakan agenda rutin yang dilakukan. 

"Bank Sampah kami ini buka pada setiap hari Jumat pertama di setiap bulannya. Adik adik Karang Taruna kami ini begitu bersemangat dalam hal pengolahan sampah. Secara pribadi saya betul betul mengapresiasi semangat mereka," ungkap IB. Agung Upawana.

Sampah yang berhasil terkumpul sendiri merupakan sampah yang umum dihasilkan rumah tangga. Yakni botol bekas, minyak jelantah, kertas, kardus dan lain sebagainya. 

"Kami ingin menanamkan di benak warga kami, bahwa pemilahan sampah merupakan tanggung jawab masing masing warga. Selalu kami tekankan juga bahwa timbunan sampah di sekitar rumah bukanlah hal baik bagi kesehatan dan keindahan," katanya.

Selain itu, edukasi dari sisi ekonomi akan nilai jual sampah juga dilakukan oleh jajaran Kelurahan Pemecutan. 

"Sampah juga memiliki nilai ekonomis. Maka dari itu kegiatan pemilahan sampah dari tingkat rumah tangga tentu bisa  berdampak pada manfaat ekonomis sampah itu sendiri," pungkas IB. Agung Upawana

Desa Dauh Puri Kauh Manfaatkan Lahan Kosong Untuk Pertanian di Perkotaan


Denpasar - Kegiatan ketahanan pangan nabati dan hewani dilaksanakan Desa Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat pada Jumat (2/9) pagi di lahan pertanian di Jalan Pulau Misol dihadiri oleh jajaran Pemerintah Desa dipimpin Perbekel Desa Dauh Puri Kauh, Kepala Dusun, BPD dan LPM setempat. 

Perbekel Desa Dauh Puri Kauh, I Gusti Made Suandhi mengatakan hasil panen dalam kegiatan ketahanan pangan nabati dan hewani ini diperuntukkan bagi 26 KK warga masyarakat yang kesulitan ekonomi atau masih terdampak pandemi covid. Kegiatan ini sejalan untuk merealisasikan salah satu rencana kerja pemerintah Desa Dauh Puri Kauh di tahun 2020.

"Kami membangun area pertanian serta peternakan ditengah perkotaan ini berlokasi di Jalan Pulau Misol sejak bulan Juni tahun 2021 diatas lahan seluas 15 are. Disini membudidayakan berbagai jenis buah, sayuran dan peternakan Lele. 

Sejak digunakannya lahan ini sebagai lahan pertanian  dan peternakan sudah empat kali panen. Hari ini kami memanen terong, tomat, mentimun, kacang panjang, cabe, pisang dengan total mencapai berat 90 kg dan ternakan Lele rencananya juga akan dipanen sebulan lagi dan akan langsung disalurkan ke masyarkat

"Hari ini kami Panen 90 Kg Sayur Buah, dan bagikan Pada 26 KK yang kami bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. ," ungkapnya. 

Ditambahkannya, tujuan kegiatan ini karena kami tergerak untuk membantu warga yang membutuhkan. "Pendirian lahan pertanian  di tengah kota ini pada dasarnya berawal juga dari ide memanfaatkan lahan kosong milik masyarakat dan memang diperuntukan untuk memberdayakan warga yang terdampak covid agar dapat bertahan memutar roda kehidupan. Semoga inisiatif kami ini terus berlanjut dan menginspirasi warga desa lainnya di Kota Denpasar," ucapnya.

Ny. Antari Jaya Negara Hadiri Pasar Rakyat "Berbelanja Dan Berbagi" TP PKK Provinsi Bali


DENPASAR - Mengusung tema "Berbelanja dan Berbagi", Pasar Rakyat TP PKK Provinsi Bali digelar di area Lapangan Niti Mandala Renon pada Jumat (2/9). Gelaran Pasar Rakyat ini merupakan yang ke 7, setelah sebelumnya dilaksanakan di beberapa kabupaten di Bali. Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara  turut menghadiri kegiatan tersebut. Dalam kegiatan itu, Ny. Antari Jaya Negara secara simbolis juga berkesempatan menyerahkan paket bantuan kepada warga kurang mampu.

Kegiatan Pasar Rakyat "Berbelanja dan Berbagi ini" turut dihadiri pula oleh Ketua Umum TP PKK Ny. Tri Tito Karnavian, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari. Tampak hadir pula para Ketua TP. PKK Kabupaten /Kota se-Bali, jajaran OPD terkait serta para undangan lainnya. 

Usai acara  penyerahan bantuan tersebut, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan penyelenggaraan kegiatan Pasar Rakyat ini sarat akan manfaat bagi masyarakat. 

"Seperti yang kita tahu, Pasar Rakyat ini menyediakan fasilitas tempat bagi pelaku UKM untuk membuka lapak mereka di sini. Tentu hal ini merupakan hal positif, dimana para pelaku usaha bisa sekaligus mempromosikan produk unggulan. Ini juga merupakan salah satu upaya membangkitkan kembali ekonomi pasca serangan pandemi," tutur Ny. Antari Jaya  Negara.

Sementara itu dalam sambutannya Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster mengatakan kegiatan Pasar Rakyat yang diselenggarakan oleh TP PKK Provinsi Bali begitu kental akan nuansa berbagi dengan masyarakat. 

"Kami berfokus pada membantu dan berbagi pada masyarakat. Penyelenggaraan Pasar Rakyat ini sendiri bisa dikatakan sebagai perwujudan dari 10 program pokok PKK dimana, masyarakat menjadi inti pokok dari program program tersebut," ungkap Ny. Putri Koster.

Selain itu Ny. Putri Koster juga menyampaikan tentang pencegahan stunting yang hingga kini masih menjadi salah satu program prioritas di PKK di Bali. 

"Pada setiap kesempatan, kami selalu berupaya untuk mengedukasi masyarakat untuk pencegahan stunting, yang secara nyata dapat dilakukan dengan aksi nyata berbagi makanan sehat dan bergizi bagi para masyarakat yang membutuhkan," katanya. 

Apresiasi terhadap penyelenggaraan Pasar Rakyat ini diberikan pula oleh Ketua Umum TP PKK Ny. Tri Tito Karnavian. Dirinya berharap kegiatan seperti ini bisa dicontoh oleh provinsi lainnya di Indonesia. 

"Saya meyakini bahwa kegiatan semacam ini adalah kegiatan kongkret yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih kepada Ny. Putri Koster yang sudah  menginisiasi kegiatan semacam ini," kata Ny. Try Tito Karnavian. 

Dia menambahkan, kegiatan Pasar Rakyat juga bisa dijadikan acuan guna menggerakan Usaha Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK. 

"Kita lihat pandemi covid begitu membuat semua hal berubah. Bahkan perekonomian juga sempat mengalami titik terendah. Maka peran PKK dalam upaya ketahanan perekonomian sangat diperlukan," tambah Ny. Tri Tito Karnavian.

Selain itu dalam kegiatan ini  juga diisi juga dengan penyerahan secara simbolis bantuan bibit cabai dari Bank Indonesia (BI) Bali yang diserahkan kepada Ketua PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster. Lalu, bibit cabai itu secara estafet  diserahkan oleh Ny. Putri Koster kepada Ketua TP PKK Kabupaten / Kota Se-Bali, dimana masing masing TP PKK tersebut menerima sejumlah 8000 bibit cabai.



Sebanyak 25 Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Sembuh


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus bertambah. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (2/9) diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 25 orang. Namun demikian, kasus positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 18 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.205 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 52.894 orang  (97,58 persen), meninggal dunia sebanyak 1.124 orang (2,08 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 187 orang (0,34 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih fluktuatif tetapi masih terkendali. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (

Walikota Jaya Negara Sampaikan Ranperda Perubahan APBD TA. 2022 dan APBD TA. 2023


Denpasar, Sidang Paripurna ke-11 Masa Persidangan III DPRD Denpasar dengan agenda Pidato Pengantar Walikota tentang Ranperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 dan Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 digelar di Gedung DPRD Kota Denpasar, Jumat (2/9).

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede didampingi Wakil Ketua DPRD Denpasar I Made Mulyawan Arya dan AA Ketut Asmara Putra ini dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, serta Forkopimda Kota Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, didalam Ranperda Perubahan APBD TA. 2022, Pendapatan Daerah setelah perubahan dirancang sebesar Rp. 1,94 Triliun Rupiah Lebih, berkurang sebesar  Rp. 33,69 Miliar Rupiah  dari yang sebelumnya  dirancang  sebesar Rp. 1,97 Triliun Rupiah Lebih.

Dikatakanya, jumlah tersebut terdiri atas Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 741,03 Miliar Rupiah Lebih, Pendapatan Transfer sebesar Rp. 1,18 Triliun Rupiah Lebih, serta Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah dirancang sebesar Rp. 15,06 Miliar Rupiah Lebih.

Sementara itu, Perubahan Belanja Tahun Anggaran 2022 dirancang sebesar Rp. 2,30 Triliun Rupiah Lebih bertambah sebesar  Rp. 53,32 Miliar Rupiah Lebih dari sebelum  Perubahan  sebesar  Rp. 2,25 Triliun Rupiah. Angka tersebut terdiri atas Belanja Operasi dirancang sebesar Rp. 1,85 Triliun Rupiah Lebih, Belanja Modal dirancang sebesar Rp. 265,48 Miliar Rupiah Lebih, Belanja Tidak Terduga dirancang sebesar Rp27,44 Miliar Rupiah Lebih dan Belanja Transfer dirancang sebesar Rp164,54 Miliar Rupiah Lebih.

Adapun dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 terjadi defisit sebesar Rp. 367,34 Miliar Rupiah Lebih. Dimana, rencana defisit ini akan ditutupi dari Pembiayaan Netto yang terdiri atas Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp. 378,34 Miliar Rupiah Lebih dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp. 11,00 Miliar Rupiah.

Selanjutnya kata Jaya Negara, untuk penjelasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2023, target Pendapatan Daerah dirancang sebesar Rp2,083 Triliun Rupiah lebih. Yang terdiri atas Pendapatan Asli Daerah dirancang sebesar Rp. 920,18 Miliar Rupiah Lebih dan Pendapatan Transfer dirancang sebesar Rp.1,163 Triliun Rupiah lebih.

Sedangkan Belanja Tahun Anggaran 2023 dirancang sebesar Rp. 2,31Triliun Rupiah Lebih. Angka tersebut terdiri atas Belanja Operasi dirancang sebesar Rp.1,85 Triliun Rupiah Lebih, Belanja Modal dirancang sebesar Rp.285,15 Miliar Rupiah Lebih, Belanja Tidak Terduga dirancang sebesar Rp.14,05 Miliar Rupiah Lebih dan Belanja Transfer dirancang sebesar Rp.166,72 Miliar Rupiah Lebih.

Dimana, dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023 terjadi defisit sebesar Rp. 234,98 Miliar Rupiah Lebih, rencana defisit ini akan ditutupi dari Penerimaan Pembiayaan Daerah yang bersumber dari perkiraan SILPA Tahun 2022 sebesar Rp.234,98 Miliar Rupiah Lebih.

Jaya Negara berharap, dalam prosesnya, penyusunan Perubahan APBD TA. 2022 dan APBD TA. 2023 ini dapat kita awasi bersama untuk saling memberikan masukan dan saran. Sehingga pelaksanaanya nanti memberikan manfaat optimal bagi kesejahteraan rakyat dan mewujudkan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.

“Saya mengharapkan koreksi yang konstruktif dalam pembahasan nanti, sehingga apa yang kita rumuskan akan memberikan hasil yang terbaik bagi kelangsungan pembangunan Kota Denpasar yang kita cintai,” ujar Jaya Negara. 

Edarkan Sabu dan Pil Eutilon, Dua Remaja ini Dituntut 8 Tahun


Denpasar - Jaksa dari Kejaksaan Tinggi Bali ini setidaknya sedikit melunak memberikan tuntutan terhadap ke dua remaja yang mengedarka  Sabu dan Pil jenis eutilon. 
Pertimbanban Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eddy Arta Wijaya, mengingat ke dua remaja ini masih memiliki kesempatan untuk meniti masa depan lebih baik lagi, serta belum pernah di hukum.

Oleh JPU, terdakwa Gilang Ariel Ramadhan (20) dan Machgy Patrick salmun Letelay (23) dituntut pidana penjara selama 8 tahun. Tidak hanya itu, keduanya juga dikenakan pidana denda senilai Rp.2 miliar, Subsidair 1 tahun penjara.

Sebagaimana tertuang dalam amar tuntutan, bahwa keduanya diamankan petugas dari Polda Bali di tempat tinggalnya Jalan Letda Reta Gang 65ABCD, Yang Batu. 

"Dari penggledahan itu, Polisi mengamankan 35 paket sabu dengan berat 103,67 gram brutto dan narkotika jenis eutilon sebanyak 142 butir dengan berat 38,22 gram," tulis dalam dakwaan.

Dari pengakuan ke dua remaja ini, mendapat narkoba itu dari orang yang dikenalnya bernama Master. Mereka bekerja mengambil tempelan secara bergantian, kemudian memecah dan menempel kembali paket narkoba sesuai perintah Master. 

"Untuk pekerjaan itu, kedua terdakwa mengaku diupah Rp.100 ribu oleh Master untuk satu lokasi tempelan," papar Eddy.

Dari barang bukti yang ada, Jaksa Eddy menilai perbuatan terdakwa terbukti sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotik.

Walikota Jaya Negara Launching Mesin ADM Desa Tegal Harum


Denpasar, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar menempatkan empat mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk mempermudah dan mempercepat proses pencetakan data administrasi kependudukan (Adminduk). Kali ini Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melaunching mesin ADM di Kantor Desa Tegal Harum, Jumat (2/9). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Istri Wakil Walikota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Kepala Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni, Kepala BPS Kota Denpasar Eman Sulaeman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, I Wayan Budha, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Ni Luh Lely Sriadi, Camat Denpasar Barat, IB. Purwanasara serta undangan lainnya. 

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan mesin ADM dapat memangkas proses birokrasi pembuatan surat-surat pencatatan sipil. Dengan hal itu, masyarakat bisa menghemat waktu banyak dan meminimalisasi potensi terjadinya penyalahgunaan jabatan hingga korupsi. 
“Ini bermanfaat besar sekali bagi masyarakat. Ini akan mempermudah semuanya karena penggunaannya sangat mudah disamping itu juga dapat meminimialisir antrean," kata Jaya Negara.

Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Ni Luh Lely Sriadi mengatakan di Denpasar sudah dipasang sebanyak empat mesin ADM, empat mesin tersebut dipasang di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gedung Sewaka Dharma (GSD) Lumintang, Denpasar Utara, Pasar Badung, Kantor Desa Padangsambian Kelod dan Kantor Desa Tegal Harum. 

Lely Sriadi mengungkapkan, warga yang ingin mengurus Adminduk di ADM, sebelum melakukan cetak, mereka harus melakukan proses pendaftaran di website melalui aplikasi Taringdukcapil dengan memasukkan e-mail. Setelah itu akan ada notifikasi berupa username dan password. Selanjutnya, warga bisa melakukan proses pencetakan. Baik mencetak kartu keluarga maupun e-KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA).

“Prosesnya harus daftar dulu di aplikasi Taringdukcapil. Jadi mereka bisa mencetak sendiri di empat tempat ADM yang sudah disediakan,” ujarnya. 

Sementara Perbekel Desa Tegal Harum, Komang Adi Widiantara mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Walikota Denpasar serta Bank BPD Bali atas segala support dan dukungan kepada Desa Tegal Harum sehingga sekarang memiliki mesin ADM untuk mempermudah masyarakat di dalam mengurus administrasi kependudukan. 
"Dengan adanya mesin ini membuktikan komitmen Pemerintah Kota Denpasar maupun Pemerintah Desa Tegal Harum memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga mempermudah di dalam mengurus adminitrasi kependudukan,"ujarnya. 

Peresmian ini juga merupakan momentum tranformasi pelayanan manual ke sistem pelayanan online, dan merupakan keinginan kami bersama untuk membranding Desa Tegal Harum sebagai Desa Literasi Digital. Dalam kesempatan tersebut juga dirangkai dengan perayaan hari jadi perpustakaan Sastra Mahottama Desa Tegal Harum yang merupakan perpustakaan berbasis inklusi sosial. 

Bupati Jembrana Kembali Meresmikan Angkringan Bahagia


JEMBRANA, Angkringan Pergung Bahagia yang berlokasi di Lapangan Widya Mandala Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo diresmikan  ditandai dengan pemotongan pita, kamis (1/9). Angkringan pergung , tercatat sebagai angkringan kelima yang operasionalnya diresmikan setelah sebelumnya Kaliakah, Gilimanuk,  Pekutatan serta Yeh Sumbul.

Bupati Tamba mengatakan dibukanya Angkringan Pergung Bahagia ini untuk memberikan tempat kepada para pelaku UMKM mengembangkan usahanya serta sebagai momentum untuk menumbuhkan perekonomian.

"Angkringan ini adalah tempat untuk berdiskusi, saling bersilaturahmi, dan sebagai jawaban pemulihan perekonomian di masa pandemi yang telah kita lalui ini. Angkringan ini juga sebagai tempat pelatihan dan persiapan menyambut Jembrana Emas Tahun 2026," ucapnya Bupati Tamba.

Lanjutnya, Angkringan Pergung ini merupakan angkringan kelima yang dibuka oleh Bupati Tamba.
Hampir di setiap Kecamatan sudah memiliki angkringan, sehingga memberikan peluang usaha yang lebih besar bagi masyarakat Jembrana.

"Ini adalah angkringan yang kelima,  yang pertama angkringan di Gilimanuk, berikutnya Negaroa Bahagia, Pekutatan, Yeh Sumbul Sunset View, sekarang Pergung Bahagia dan akan menyusul angkringan Pelataran Rambut Siwi," tuturnya.

Apresiasi disampaikan Bupati Tamba karena angkringan Pergung Bahagia dapat dibuka dalam waktu singkat atas dukungan berbagai pihak.

"Angkringan Pergung ini luar biasa, tidak butuh waktu lama. Hanya 4-5 hari sudah bisa dikerjakan, ini sangat luar biasa karena mendapat dukungan dari seluruh tokoh-tokoh yang ada di Pergung," kata Bupati Tamba.

Senada dengan yang disampaikan Bupati Tamba, kepala Bumdes Graha Sedana Desa Pergung I Wayan Suriandana menyampaikan dibukanya angkringan Pergung Bahagi ini untuk memicu munculnya embrio pelaku usaha.

"Tujuan dibuatnya angkringan ini untuk menciptakan pebisnis-pebisnis muda dan gerakan UMKM untuk menyambut Jembrana Emas 2026," pungkas Suriandana.

Pembukaan Angkringan Pergung juga turut dihadiri Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M., Dandim 1617/Jembrana, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Jembrana, pimpinan OPD di lingkup Pemkab Jembrana, Camat Mendoyo serta Perbekel/Lurah se-Kecamatan Mendoyo. (Gst/Ngr/hmsj)

Bupati Gede Dana Serahkan BKK Untuk Desa, Kelurahan dan Subak Sebesar 32 Milyar Rupiah


Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana menyerahkan secara simbolis Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Karangasem kepada Desa dan Kelurahan  untuk Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian se-Kabupaten Karangasem Tahun 2022 sebesar Rp.32.050.000.000,- (tiga puluh dua milyard Lima puluh Juta Rupiah),di Aula Disdikpora Kabupaten Karangasem, Kamis (01/09/2022)

Dana yang diserahkan meliputi Bantuan Dana Kegiatan Desa Adat se-Kabupaten Karangasem Dana untuk kegiatan Banjar Adat se Kabupaten Karangasem dan juga Dana untuk kegiatan Subak dan Subak Abian. Dana kepada masing masing Desa Adat diserahkan sebesar Rp. 50.000.000,- ( Lima Puluh Juta rupiah, Kepada masing-masing Banjar Adat sebesar Rp. 25.000.000,00 ( Dua Puluh Lima Juta rupiah ), dan Dana yang diserahkan kepada masing masing Subak maupun Subak Abian sebesar Rp. 10.000.000,00 ( Sepuluh Juta rupiah) . 

Dana Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa dan Kelurahan yang diperuntukkan kepada Desa Adat, Banjar Adat , Subak dan Subak Abian dalam Tahun Anggaran 2022 meningkat tajam bila dibandingkan dengan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian dalam Tahun Anggaran sebelumnya yaitu pada tahun Anggaran 2021 yang secara total sejumlah Rp. 17.770.000.000 ( Tujuh belas Milyar tujuh ratus tujuh puluh juta rupiah ), dengan perincian BKK untu desa Adat masing-masing sebesar Rp. 30.000.000,- ( Tiga puluh Juta rupiah, kepada Banjar Adat masing-masing Rp. 13.000.000,00 ( Tiga belas juta rupiah ) dan kepada Subak dan Subak Abian masing masing Rp. 6.000.000,00 ( Enam Juta rupiah ).

Bupati, I Gede Dana mengatakan bahwa dana BKK sesuai dengan petunjuk teknis dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan prajuru baik Desa Adat, Banjar Adat maupun subak dan subak abian. Hal ini adalah bagian dari tugas dalam memberdayakan Desa Adat Banjar Adat, Subak maupun Subak Abian. Menurutnya tenaga kerjanya/SDM harus diperhatikan agar ada keseimbangan antara pekerjaan dengan penghargaannya. "Jadi jangan hanya kita minta Desa Adat saja yang berjalan baik, penghargaan buat kerja keras yang selama ini dilakukan semua unsur di Desa Adat, Banjar Adat, Subak maupun Subak Abian juga kita perhatikan sehingga mereka juga bekerja dengan semangat," terang Gede Dana.

Selain itu, Bupati juga meminta kepada semua unsur prajuru di Desa Adat, Banjar Adat, Subak dan Subak Abian seperti Bendesa, Kelian Banjar dan Pekaseh serta Keliang Subak Abian untuk kedepannya juga harus bekerja profesional karena kedepannya Karangasem dalam tatanan era baru, tantangannya akan lebih sulit, mohon bantu semua program Pemerintah Kabupaten Karangasem, seperti nanti akan ada tenaga surveyor terkait Karangasem Satu Data, berikan informasi yang benar. Demikian halnya dengan pelaksanaan tatanan kehidupan masyarakat Bali dengan kearifan lokal sat kerthi loka Bali benar benar dapat dilakukan dengan sebaikbaiknya dalam usaha untuk mensejahtrakan krama Karangasem," ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah,  Plt. Inspektorat Kabupaten Karangasem, Kepala BPKAD, Kepala Dinas PMD, Ketua MDA Kecamatan, Bendesa Adat, serta perwakilan Keliang Banjar Adat se-Kabupaten. 

Kemenkumham Bali Sosialisasi Desa Sadar Hukum di Klungkung


Klungkung - Dalam rangka menjalin komunikasi dan sinergitas antar instansi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, melaksanakan audiensi dengan Bupati Klungkung, bertempat di Kantor Bupati Klungkung, di awal bulan September.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu, menuturkan bahwa dilaksanakannya audiensi ini selain sebagai ajang silaturahmi,  juga dalam rangka persiapan pengukuhan desa binaan menuju desa sadar hukum se Provinsi Bali yang rencananya akan diselenggarakan terpusat di Kabupatan Klungkung. 

“Ini merupakan momen yang baik bagi kami dapat bersilaturahmi dan terima kasih kepada Bapak Bupati atas sinergi yang terjalin terkait adanya Posyankumhamdes guna mendukung program desa sadar hukum di Kabupaten Klungkung”, terang Anggiat. 

Kakanwil menjelaskan bahwa Peresmian Desa Binaan menuju Desa Sadar Hukum rencananya akan diselenggarakan pada Bulan Oktober mendatang, oleh karena itu Kakanwil beserta tim juga berkoordinasi terkait lokasi yang akan dijadikan tempat penyelenggaraan peresmian desa sadar hukum kepada Bupati Klungkung. 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Klungkung pada khususnya sangat mendukung dengan rencana kegiatan Peresmian Desa Binaan Menuju Desa Sadar Hukum yang akan diselenggarakan di Kabupaten Klungkung. 

“Situasi tenang sangat penting diciptakan dalam membangun suatu inovasi, salah satunya pembentukan desa sadar hukum dan Posyankumhamdes, jadi terkait dengan acara nanti apapun bentuknya kami akan mempersiapkan diri dengan baik, dan siap mendukung acara peresmian tersebut," ungkap Suwirta.

Dirinya berharap kegiatan ini dapat menjalin sinergi dan membangun komunikasi yang baik guna kelancaran dalam mempersiapkan Kegiatan Peresmian Desa Binaan Menuju Desa Sadar Hukum. Tentunya ini akan berdampak positif dan menjadi modal dasar nasional bagi pemerintah dalam menghadapi tantangan global.

Kamis, 01 September 2022

Pemkab Tabanan Jadi Tujuan Studi Tiru Kabupaten Padang Pariaman


Tabanan – Keefektifan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam meningkatkan sektor pariwisata dan kesehatan dengan mewujudkan jaminan kesehatan kepada masyarakat, menarik perhatian bagi Pemerintah Daerah lain untuk berkunjung serta melaksanakan studi tiru. Seperti halnya kali ini, kunjungan datang dari salah satu daerah di Sumatera Barat dengan Ibu Kota Parit Malintang, yakni Kabupaten Padang Pariaman, Kamis, (1/9) siang.

Rombongan Pemkab Padang Pariaman yang dipimpin langsung oleh Bupati Suhatri Bur, diterima secara langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, di ruang rapat lantai III kantor Bupati Tabanan. Bupati Sanjaya yang ketika itu didampingi oleh Sekda, Asisten III, Direktur BRSUD Tabanan beserta jajaran, dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, menyambut baik kedatangan Suhatri Bur dan Istri beserta rombongan. Sebelumnya, rombongan Kabupaten Padang Pariaman sempat melakukan tinjauan ke BRSUD Tabanan, didampingi oleh Asisten III, pihak BRSUD serta OPD terkait.

Bupati Tabanan, Sanjaya, sangat mengapresiasi dan merupakan kebanggaan tersendiri Tabanan bisa dikunjungi Bupati Padang Pariaman beserta Istri juga bersama Komisi IV DPRD Padang Pariaman serta 25 Kepala Puskesmasnya. Sekilas melihat tentang geografis dari Padang Pariaman, sebut Sanjaya memiliki banyak kesamaan, baik dari segi alam dan masyarakatnya begitupun dengan garis pantai. Tabanan mempunyai Pantai mebentang sepanjang 42 KM dari Pantai Tanah Lot di ujung timur hingga di ujung barat Pantai Selabih yang menjadi salah satu aset di sektor pariwisata.

Selain itu, Kabupaten Tabanan memiliki berbagai potensi objek-objek wisata unggulan, sehingga Kabupaten Tabanan menjadi daya tarik bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. “Masyarakat kita di Tabanan hampir 75 persen bergerak di sektor pertanian, diantaranya sawah, ladang dan perikanan. Tabanan juga menjadi satu-satunya Kabupaten di Bali yang memiliki alam yang paling lengkap. Kami memiliki Gunung namanya Gunung Batukaru, kedua kami memiliki Danau, namanya Danau Beratan di Bedugul, dan Pantai,” ungkap Sanjaya, sehingga dikatakannya kunjungan Kabupaten Padang Pariaman ke Tabanan sangat tepat untuk studi tiru.

Tentunya, dengan kedatangan tamu terhormat ke Tabanan, Bupati Sanjaya menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar memberikan pelayanan yang terbaik terkait apa yang menjadi kepentingan, khususnya tentang kesehatan dan pariwisata. Sanjaya juga berharap, apa yang diterapkan di Tabanan bisa bermanfaat juga untuk Kabupaten Padang Pariaman. “Jalan-jalan membeli ikan, sampai di rumah dimasak paman. Selamat datang kami ucapkan untuk rombongan Padang Pariaman. Ikan cumi berenang ke hulu, ikan kerapu berenang merapat. Walau pandemi belum berlalu, tapi kita tetap semangat. Makan ikan sambel terasi, sekian dan terimakasih,” imbuh Sanjaya menutup sambutan ucapan selamat datang dengan beberapa puisi.

Senada dengan Bupati Sanjaya, Suhatri Bur selaku Bupati Padang Pariaman dan juga selaku pimpinan rombongan, sangat mengamini tentang persamaan antara Tabanan dan Padang Pariaman. Begitu juga, Ia menyampaikan kebanggaanya bisa hadir disambut langsung Bapak Bupati Tabanan serta lengkap dengan jajarannya. “Pertama kami ini takjub, bangga dan syukur. Kita sangat bangga diterima seperti ini, Bapak Bupati memang luar biasa. Kebhinekaan yang barang kali membuat kami disambut, disantuni dengan sangat luar biasa,” puji Suhatri Bur.

Pihaknya juga menyebutkan, bahwa sebagian besar masyarakatnya bergerak di sektor pertanian dengan 3 komoditi unggulan, yakni Kelapa, Kakao dan Manggis. Tentu pihaknya datang jauh-jauh ke Bali, khususnya ke Tabanan agar lebih memahami tentang sektor kesehatan dan pariwasata agar bisa diterapkan di wilayahnya. “Karena dilihat dari Kabupaten/Kota di Indonesia, yang sudah menerapkan pelayanan kesehatan masyarakat berdasarkan undang undang Nomor 20 tahun 2017 adalah di Kabupaten Tabanan. Makanya itu, kunjungan kita tujuannya ke Tabanan,” tegas Bupati yang dikesempatan itu mendapat kehormatan dipakaikan saput poleng oleh Bupati Sanjaya.
 
Pihaknya ingin memaksimalkan pusat-pusat kesehatan masyarakat, salah satunya adalah Puskesmas. Suhatri Bur memandang, bahwa Puskesmas di Tabanan pelayanan kepada masyarakatnya sangat optimal, layaknya Rumah Sakit. “Kita di Padang Pariaman memiliki 25 Puskesmas dan satu Rumah Sakit, sehingga sangat kekurangan. Makanya kami terbuka untuk investor yang khususnya mau membangun pusat kesehatan. Kalau Pak Sanjaya mau membangun rumah sakit di Padang Pariaman, kami akan fasilitasi dengan penuh,” imbuhnya sambil menyampaikan canda.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved