Selasa, 30 November 2021
BaliKini.Net
Bupati Suwirta Berharap ASN Perkuat Spirit Gema Santi Dalam Membangun Klungkung
Senin, 29 November 2021
BaliKini.Net
Jelang Akhir Tahun, Bupati Tamba Lantik Dua Pejabat Eselon II
BaliKini.Net
Bupati Sampaikan Tanggapan atas Pemandangan Umum Fraksi
BaliKini.Net
Wawali Arya Wibawa Tutup INNOPA Harapkan Dapat Lahirkan Inovator Handal
BaliKini.Net
Pengolahan kopi Arabika dengan sistem Good Handling Practisess (GHP) dan Good Manufacturing Practicess (GMP)
Bangli , Bali Kini - Dalam rangka hilirisasi hasil kegiatan progran Matching Fund (MF) Tahun 2021, tim pelaksana program MF Universitas Warmadewa melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tema pengolahan kopi Arabika dengan sistem Good Handling Practisess (GHP) dan Good Manufacturing Practicess ( GMP) di UUP Catur Paramitha, Kintamani Bangli. Kegiatan pengabdian menghadirkan Kepala Lembaga Peneltian Warmadewa dan Kepala Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Warmadewa.
Ketua tim pelaksana Dr. Ir. I Gede Pasek Mangku, MP yang didampingi anggota tim pelaksana Dr. Ir Luh Suriati, M.Si memberikan penyuluhan tentang Good Handling Practisess (GHP) dan Good Manufacturing Practicess ( GMP) pada pengolahan kopi. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 November 2021 dengan menghadirkan 20 anggota subak Wanasari Kenjung, Kintamani dan UUP Catur Paramitha, Kintamani, Bangli. Dalam kegiatan penyuluhan Dr. I Gede Pasek Mangku, M.P memaparkan bahwa mutu kopi yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan baku, penangan pasca panen dan pengolahan yang dilakukan serta sarana dan prasarana yang tersedia. Mutu dan cita rasa kopi 70% dipengaruhi oleh proses panen dan metode pengolahan (off-farm) dan 30% dipengaruhi oleh faktor on-farm.
Pengabdian masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan oleh UUP Catur Paramitha, Kintamani Bangli. Untuk menghasilkan produk kopi (biji kopi ose) dengan mutu yang baik sesuai standar SNI 01-2907-2008 maka perlu dilakukan proses penanganan pasca panen yang baik Good handling practicess yaitu mulai dari tahap panen sampai menjadi biji ose (beras). Setelah itu proses pengolahan menjadi serbuk kopi yang berkualitas dan bercita rasa baik perlu menerapkan good manufacturing practicess (GMP) ujar Dr. I Gede Pasek Mangku, MP saat memberikan penyuluhan. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pengabdian karena langsung diajak untuk mempraktekkan bagaimana penerapan GHP dan GMP dalam penangana pascapanen dan pengolahan kopi. Peserta juga dibina secara berkelanjutan dan akan dibuatkan Standar Operational Procedure (SOP) dalam penanganan kopi pasca panen dan pengolahan kopi untuk menghasilkan kopi yang sesuai standar SNI dan mampu menembus pasas ekspor.
BaliKini.Net
Kukuhkan Awig-Awig Desa Adat Sarimerta, Bupati Suwirta Minta Masyarakat Taat Ikuti Aturan
BaliKini.Net
Sebanyak 11 Orang Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Sembuh
BaliKini.Net
Lepas dari Bui, Residivis asal Lombok ini Kembali Dihukum 14 Tahun
Denpasar , Bali Kini - Muhammad Abdullah Zemi (38) seakan tidak pernah jera merasakan hidup di bui. Setelah sebelumnya dihukum lantaran jadi pengguna, kini pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) harus kembali mendekam di Lapas dalam kurun waktu lama.
Itu setelah majelis hakim di Pengadilan Negeri Denpasar, memutuskan perbuatan residivis ini terbukti bersalah telah melakukan pemufakatan jahat dalam jual beli transaksi narkotika jenis sabu.
Mejelis hakim sependapat dengan
Eddy Arta Wijaya,SH, JPU Kejati Bali yang menilai perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotik dengan barang bukti yang beratnya melebihi dari 5 gram.
"Menghukum terdakwa pidana penjara selama 14 tahun dan denda sebesar Rp. 1 miliar dengan ketentuan bila tidak sanggup membayar dapat digantikan dengan penjara selama 6 bulan," ketok palu hakim secara virtual.
Jaksa Eddy yang sebelumnya menuntut terdakwa pidana penjara selama 15 tahun menyatakan sikap yang sama dengan terdakwa yaitu menerima.
Sebagaimana tertulis dalam berkas dakwaan, residivis ini diamankan berikut barang bukti berupa 20 paket sabu dengan berat 124,86 gram brutto.
Terdakwa ditangkap anggota Direktorat Narkoba Polda Bali di seputaran Jalam By Pass I Gusti Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar empat bulan lalu.[ar/5]
BaliKini.Net
Hadiri Pelantikan PBVSI Jembrana, Wabup harap Cabor Voli Tingkatkan Prestasi
Jembrana , Bali Kini - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri pengukuhan dan pelantikan pengurus persatuan Bola Voli seluruh Indonesia (PBVSI) kabupaten Jembrana masa bakti 2021 -2025, bertempat di GOR Kresna Jvara, Senin Sore (29/11/2021).
Ketua Umum Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Provinsi Bali Nyoman Sukanada secara resmi melantik Ketua Umum Pengurus PBVSI Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susilo Artha Permana dan rekan-rekan Periode 2021-2025.
Prosesi pelantikan dan pengukuhan ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan,penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan pataka organisasi.
Ketua Umum PBVSI provinsi Bali Nyoman Sukanada berharap kepengurusan baru dilantik ini,mempunyai Visi dan Misi Program dan tujuan terutama untuk berprestasi mengharumkan dan mengangkat nama kabupaten Jembrana dalam olah raga Voli.
“Selamat atas dilantiknya saudara-saudara, kita punya tanggung jawab dan tugas untuk memajukan olahraga bola voli di Kabupaten Jembrana” ucapnya.
Senada dengan Ketua Umum PBVSI Bali, Wabup Patriana Krisna berharap pengurus PBVSI yang baru dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
Semangat pengurus yang baru itu agar dapat membawa olahraga Bola Voli di Jembrana lebih berprestasi lagi.
Selain itu , pengurus yang baru saja dilantik diminta bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam pengembangan olahraga dan membantu mensukseskan program-program pembangunan di Kabupaten Jembrana.
“Selamat kepada kepengurusan PBVSI yang baru, semoga mampu mengemban visi dan misi, mengembangkan olahraga bola voli di Jembrana kearah yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia berharap PBVSI di bawah kepengurusan I Ketut Eko Susilo Artha Permana, agar bisa memajukan olahraga Bola Voli di Jembrana. “Anak-anak Atlet Bola Voli dibina dari tingkat SD, SMP, dan SMA, agar menjadi Atlet yang andal dan bisa mengharumkan nama daerah hingga menjadi perwakilan Provinsi,” harap Wabup Ipat.
Turut hadir dalam pengukuhan tersebut Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali Nyoman Sukanada, Ketua KONI Jembrana I Gede Gunadnya, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, perwakilan TNI/Polri serta seluruh pengurus PBVSI Kabupaten Jembrana. (Ari/hm
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram