-->

Senin, 30 Januari 2023

JSDDD Jembrana Menjadi Pilot Project Nasional


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD) sebagai platform data digital yang dimiliki kabupaten Jembrana telah memenuhi prinsip-prinsip Satu Data Indonesia. BPS menilai JSDDD dapat digunakan sebagai sumber data dalam Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilaksanakan secara Nasional.

Kerjasama tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono di Aryanusa Ballroom Menara Danareksa Jakarta Pusat, Senin (30/1). Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan langsung yang disaksikan langsung oleh Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas dan Anggota Komisi XI DPR RI, Kamarussamad.

Dalam JSDDD telah dilakukan pembenahan tata kelola data dengan melibatkan peran BPS sebagai pembina data, Bappeda sebagai koordinator data, Kominfo sebagai wali data dan Desa sebagai produsen data. JSDDD sendiri juga telah memenuhi standar data dengan memiliki meta data, kode referensi data, selain itu juga JSDDD telah memenuhi prinsip data berbagi pakai (interoperabilitas).

Dengan adanya berbagi pakai antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam  menggunakan data yang sama, diharapkan pelaksanaan program-program pemerintah dapat tepat sasaran.

Bupati Tamba mengungkap mendukung BPS dalam menyediakan data yang digunakan untuk berbagai program perlindungan sosial dan ekonomi secara nasional.

"Kami
siap bekerja sama dengan BPS dalam mewujudkan sebuah tata kelola Data Regsosek, yang merupakan wujud dari sinergitas Pusat dan Daerah dalam mensukseskan program
nasional untuk perlindungan sosial dan ekonomi," ucap Bupati Tamba.

Pihaknya berharap, dengan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan BPS dapat membantu dalam mempercepat terwujudnya Satu Data Indonesia serta mendorong daerah lainnya untuk segera mewujudkan hal yang sama.

"Semoga dengan MoU ini, menjadikan suatu percepatan dalam mewujudkan Satu Data Indonesia melalui Jembrana  Satu Data Dari Desa atau JSDDD, serta menjadikan Jembrana sebagai salah satu referensi dan contoh bagi daerah lainnya," pungkasnya. 

Raperda RTRWP Bali Tahun 2023-2043 Disetujui Dewan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dokumen Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Bali Tahun 2023-2043, telah dilakukan pembahasan yang mendalam dan telah melewati beberapa kali rapat kerja dan rapat gabungan.

Hingga sampai pembahasan dengan terbitnya Persetujuan Substansi, juga telah membuat berita acara kesepakatan dengan kabupaten/kota seluruh Bali. "Maka kami (Pembahas Raperda RTRWP Bali Tahun 2023-2043) berpendapat bahwa dapat menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang RTRWP Bali Tahun 2023-2043, untuk dilanjutkan dengan tahap evaluasi di Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) RI sesuai dengan tahapan penyusunan RTRWP, ditandai dengan penandatanganan Persetujuan Bersama antara Gubernur Bali dan DPRD Provinsi Bali," jelas Koordinator Pembahas Raperda RTRWP Bali Tahun 2023-2043, A.A. Ngurah Adhi Ardhana.

Itu disampaikan dalam Laporan Dewan terhadap Raperda RTRWP Bali Tahun 2023-2043 yang disampaikan saat Rapat Paripurna ke-3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023 di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali, Senin (30/1).

Diharapkan, akan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Bali tercinta. "Kepada Kelompok Pembahas, serta Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Bali, kami ucapkan terima kasih atas ketekunannya mengikuti pembahasan-pembahasan sebelumnya," terangnya. 

Pimpinan DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama memutuskan, menetapkan, menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang RTRWP Bali Tahun 2023-2043 untuk mendapatkan evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri sesuai ketentuan Perundang-Undangan. 

Laporan Dewan terhadap pembahasan Raperda Provinsi Bali tentang RTRWP Bali Tahun 2023-2043 dan persetujuan bersama antara Gubernur Bali dengan DPRD Provinsi Bali tentang Persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang RTRWP Bali Tahun 2023-2043 merupakan bagian tak terpisahkan. Keputusan ini berlaku mulai tanggal 30 Januari 2023 ditetapkan di Bali dan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Gubernur Bali, Wayan Koster pada kesempatan tersebut menyampaikan pendapat akhir terhadap Raperda Provinsi Bali tentang RTRWP Bali Tahun 2023-2043. 

"Seluruh rangkaian pembahasan Raperda dalam forum Dewan telah dapat dirampungkan, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang akhirnya Dewan dapat menyetujui dan menerima Raperda tersebut," ucap orang nomor satu di Bali ini.

Disampaikan Gubernur Koster, dengan telah disetujuinya Raperda Provinsi Bali tentang RTRWP Bali Tahun 2023-2043, Raperda ini akan disampaikannya kepada Menteri Dalam Negeri untuk dilakukan proses evaluasi. 

"Saya berharap dalam proses evaluasi dapat berjalan lancar dan tidak menemui kendala dalam pembahasannya di Kementerian Dalam Negeri, sehingga Raperda ini dapat segera disahkan dan dalam implementasinya dapat menjadi kebijakan terintegrasi dengan kebijakan lainnya untuk dapat mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru," demikian Gubernur Koster.

Bhaskara Budaya; Penguatan Literasi Budaya Hindu di Bali


BALIKINI.NET | DENPASAR — Penguatan Literasi Hindu Nusantara, terkhususnya Hindu di Bali, Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) berkolaborasi dengan Acarya Media Nusantara (AMN) menggelar lomba Nyurat Lontar dan lomba Kekawin putra/putri tingkat SMA/SMK yang ada dilingkungan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali dalam kegiatan Bhaskara Budaya “Basa Sastra lan Aksara Nguripin Budaya Bali Tahun 2023, dilaksanakan dikantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Jl. Hayam Wuruk 69 Denpasar. Minggu 29/1/2023.

Acara dibuka ditandai pemukulan gong oleh Dewan Penasehat APHB yang juga anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Gede Sumara Putra,S.T.,(Bli Mangde), dalam sambutannya menyatakan “Melalui giat dari Bhaskara Budaya yang bertujuan melestarikan tradisi adat budaya Bali ini sangat berkaitan serta sejalan dengan konsep gotong royong kita, dimana dengan “Gotong royong” kita generasi muda bersama-sama sebagai ujung tombak dalam pelestariannya di era global ini dengan pengaruh budaya luar, kita bisa memagari diri, sehingga budaya serta tradisi Bali tetap ajeg, dan salah satunya seperti giat Bhaskara Budaya ini” kata Bli Mangde.

Ketua Panitia Bhaskara Budaya : Putu Eka Sura Adnyana, M.Ag.,M.Hum., dalam sambutannya melaporkan “Kegiatan Bhaskara Budaya ini sesungguhnya kegiatan untuk menguatkan jatidiri kehinduan atau bangga menjadi Hindu sekaligus menguatkan jatidiri menjadi orang Bali, karena kali ini kita arahkan Bhaskara Budaya ke arah sastra dan aksara pada tahun ini kita arahkan ke bahasa Bali, yang mana akan melingkupi literasi Hindu Nusantara, baik itu bahasa Sanskerta, bahasa Kawi, dan bahasa Bali itu sendiri. Perlu kita sampaikan bahwasanya ajaran Weda dan Susastra Weda yang kita warisi di Bali pada saat ini banyak kita jumpai pada naskah-naskah lontar, ini menjadi sumber ajaran Hindu di Nusantara khususnya di Bali, sehingga kami dari Aliansi Pemuda Hindu Bali yang berkolaborasi dengan Acarya Media Nusantara melaksanakan suatu terobosan progam yaitu Bhaskara Budaya.

Bhaskara Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Bhaskara berarti matahari dan sinar kehidupan, sehingga kegiatan kita Bhaskara Budaya ini adalah bentuk pemujaan kita kehadapan matahari yaitu Sanghyang Siwa Aditya, dalam konteks ini kita perlombaan literasi ini untuk menghidupkan kebudayaan Bali pada tataran sosial agama, adat dan budaya. Saling mengisi beriringan di Bali, inilah yang menjiwai kebudayaan Bali sesungguhnya. Memahami hal itu tentunya akan unggul secara kebudayaan dan masyarakat akan lebih bermartabat.

Bhaskara Budaya ini mendapat banyak dukungan diantaranya dari Bapak I Gusti Agung Rai Wirajaya, sebagai Dewan Pembina, dan juga dari Bapak I Nyoman Gede Sumara Putra (Bli Mangde) sebagai Dewan Penasehat, termasuk juga tokoh-tokoh dari pusat diantaranya Bapak Ganjar Pranowo, Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Bupati/Wakil Bupati di Bali seperti Tabanan, Jembrana, Klungkung, Gianyar, Bangli, Denpasar, Kemudian Sekda Badung, Ketua DPRD Buleleng, Klungkung, serta para akademisi, budayawan.  yang Astungkara Bhaskara Budaya ini bukan hanya ditingkat regional namun sudah ditingkat nasional” ungkap Eka Sura.

Ketua Pengurus Pusat APHB ( Aliansi Pemuda Hindu Bali ) : I Gde Wikan Pradnya Dana,M.T., disambangi media mengatakan “Aliansi Pemuda Hindu Bali sudah berdiri sejak 2017, dan pada saat ini kita konsentrasi pada pendidikan sosial masyarakat dalam kebudayaan, yang memiliki program-program yaitu dimana kita hadir membantu masyarakat kita yang mengalami disabilitas, keluarga kurang mampu, dan program program membangkitkan semangat pemuda Hindu serta program kebudayaan yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dalam membangkitkan tradisi-tradisi budaya Bali yang salah satunya giat Bhaskara Budaya ini” ucap Wikan.

Ketua Acarya Media Nusantara (AMN) : I Komang Agus Widiantara,M.I.,Kom., mengungkapkan “Event ini digelar dalam upaya membangkitkan tradisi serta budaya Bali yaitu Nyurat Lontar serta Lomba Makekawin yang didukung oleh Kementrian Agama dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, dan diikuti para peserta partisipan dari SMA/SMK sederajat se-Bali, yang bertujuan selain melestarikan tradisi serta adat budaya Bali juga menumbuhkan kader-kader muda yang bisa melestarikan budaya Bali dalam tantangan di era dunia globalisasi perkembangan media sosial yang semakin masif ini, yang tentunya anak-anak muda ini menjadi ujung tombak dalam pelestarian budaya, dalam konteks ini salah satunya adalah pelestarian bahasa Bali dan aksara Bali” kata Pak Agus.

Dewan Pembina Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) yang juga anggota DPR RI Bali : I Gusti Agung Rai Wirajaya, yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh A.A. Istri Paramitha Dewi, menyebutkan “Kita sangat mengapresiasi giat acara Bhaskara Budaya ini, dan kedepannya bisa terus berkelanjutan serta harapan kita selanjutnya bisa di fokuskan ditingkat SD atau SMP sehingga adik adik kita mengenal apa itu aksara Bali dan apa itu bahasa Bali serta bagaimana cara melestarikannya” singkat Gung Mitha.
Giat Lomba diikuti 40 peserta Nyurat Lontar dan 12 peserta Kekawin putri serta 11 pasang peserta Kekawin putra.

Juri Nyurat Aksara Bali : Drs. I Gde Nala Antara, M.Hum., I Made Bayu Anantawijaya Nala, S.S.,M.Hum I Nyoman Wahyu Angga, S.S., dan Pemenang Lomba Nyurat Aksara Bali yaitu : Juara 1. Gusti Ayu Putu Dian Oktamahasari/03 (SMAN 8 Dps), Juara 2. I Made Ivan Ari Mahayana/27 (SMAN 5 Dps), Juara 3. Ni Kadek Octa Pradnya Paramita/36 (SMAN 3 Dps). 

Sedangkan juri Lomba Kekawin adalah Prof. Dr I Nyoman Suarka, M.Hum., Prof. Dr I Made Surada,M.A., Putu Ari Suprapta Pratama,S.S.,M.Hum., dengan pemenang Lomba Kekawin Putri yaitu : Juara 1. Gusti Ayu Diah Paramita dan Gusti Ayu Era Yusnia/03 (SMAN 1 Gianyar), Juara 2. Ni Kadek Santiani Marsyana dan Ni Wayan Anindya Putri/09 (SMAN 6 Dps), Juara 3. Ni Kadek Putri Danantari dan Ni Komang Bintang Cahyani Maha Dewi/04 (SMAN 8 Dps).

Pemenang Lomba Kekawin Putra yaitu : Juara 1. I Komang Prema Nugraha Putra Mahardika dan I Wayan Laksana Dharmawangsa/05 (SMAN 1 Kuta), Juara 2. I Putu Gede Putra Wiguna dan I Gusti Satya Widnyana/04 (SMAN 1 Mengwi), Juara 3. I Made Agus Kripa Dasa dan I Made Dian Dhaneswara/08 (SMAN 3 Dps). Dan sebagai juara Umum: SMAN 8 Denpasar. (rls)

Wabup Diar Membuka Seminar Hari Persaudaraan Dunia di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Kampus Bangli


BALIKINI.NET | BANGLI — Bekerjasama dengan Majelis Hukama Muslimin Indonesia  (MHM), Universitas Hindu I Gusti Bagus Sugriwa menggelar Seminar Hari Persaudaraan Dunia, yang diselenggarakan di Kampus Bangli pada Senin (30/1/2023). Seminar dibuka oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar ditandai dengan pemukulan Gong.

Hadir dalam seminar tersebut Direktur Pendidikan Dirjen Bimas Hindu Kementrian Agama RI, I Gusti Made Sunarta, Direktur Majelis Hukama Muslimin Indonesia, Muchlis M. Hanafi, Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, I Gusti Ngurah Sudiana, Ketua PHDI Bali, Para Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi, Ketua PHDI, MUI, PGI, KWI, Walubi, dan Matakin Kabupaten Bangli, Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bangli, Peradah Bangli, Para Pemuka Agama, Cendikiawan, Dosen dan Mahasiswa yang hadir, para narasumber dan moderator serta undangan lainnya.


Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, I Gusti Ngurah Sudiana dalam sambutannya menyampaikan, saat ini UHN telah memiliki lebih dari 5 ribu orang mahasiswa dan 437 orang pegawai dosen, serta memiliki ikatan mahasiswa yang sangat bagus. Kegiatan seminar dengan tema “Persaudaraan Manusia Internasional” ini adalah seminar Internasional  ketiga yang diselenggarakan oleh UHN I Gusti Bagus Sugriwa bekerjasama dengan Majelis Hukama Muslimin Indonesia, yang bertujuan untuk menginspirasi kampus untuk bergerak lebih maju berkaitan dengan persaudaraan manusia dan literasi beragama yang bernuansa akademis. Pihaknya berharap semoga seminar ini dapat bermanfaat bagi kita semua. “Dan mari kita gelorakan persaudaran internasional, dari bali untuk dunia internasional”.  “imbuhnya”.

Direktur Majelis Hukama Muslimin Indonesia, Muchlis M. Hanafi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua stakeholder yang telah bekerjasama dalam penyelengaraan seminar ini. Seminar Hari Persaudaraan Dunia dilaksanakan adalah dalam rangka menjalin komunikasi kehidupan beragama di dunia global agar tidak dicemari oleh konflik dan kebencian dan peperangan yang tidak berkesudan yang sering mengatasnamakan agama, sehingga dapat menyebabkan krisis kemanusiaan. Melalui kegiatan ini diharapkan manusia dapat hidup berdampingan secara damai dan selalu mengingat nilai-nilai kemanusiaan.

Sementara itu Wakil Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, Hari Internasional Persaudaraan Manusia (International Day Of Human) telah ditetapkan PBB untuk diperingati setiap tanggal 4 Februari, merupakan upaya Pemerintah Dunia dalam menjaga harmonisasi kehidupan umat manusa. Hari Persaudaraan Dunia lahir sebagai respon dari keprihatinan dunia pada ujaran kebencian terhadap agama, suku, ras dan sebagainya yang telah merusak semangat toleransi dan keberagaman sebagai sesame makhluk ciptaan Tuhan.
Wabup Diar menambahkan Hari Internasional Persaudaraan Manusia dapat menjadi pijakan bagi terlaksananya moderasi beragama di Indonesia, membudayakan dialog dalam kehidupan bermasyarakat agar sikap saling menghormati tetap terjalin dengan utuh. Semua Langkah tersebut merupakan implementasi Pancasila sebagai dasar negara kita.

Melalui seminar ini Wabup Diar berharap, nantinya akan lahir pemikiran-pemikiran dan rekomendasi yang mampu memberikan pencerahan dan solusi dalam memecahkan berbagai persoalan bangsa.


Bapelitbangda Karangasem Gelar Forum Konsultasi Publik, Terdapat 211 Usulan Program RKPD 2024


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Bapelitbangda Kabupaten Karangasem melaksanakan kegiatan Forum Konsultasi Publik yakni merupakan wahana untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal penyusunan Rancana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan harapan mendapatkan masukan penting yang lebih menitikberatkan pada aspek teknokratis.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Sabha Widya Praja di kantor Dinas Pendidikan Karangasem pada Senin (30/1/2023). Dan diikuti oleh seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Karangasem.

Kepala Bapelitbangda Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa mengatakan jika Tema dan Prioritas Pembangunan di tahun 2024 ialah “Penguatan Ekonomi dan Sosial melalui Pembangunan Pertanian yang Tangguh dan Mandiri, Pengembangan SDM yang Handal, Pembangunan Pariwisata dan Budaya, Peningkatan Ketahanan Bencana didukung Infrastruktur yang Memadai.” disertai 7 bidang prioritas pembangunan daerah yang meliputi; Bidang Pangan, Sandang dan Papan, Bidang Kesehatan dan Pendidikan, Bidang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan, Bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya, Bidang Pariwisata Penguatan Insfrastruktur Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik.

Dijelaskan Sutirtayasa jika penyusunan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2024 melalui beberapa tahapan. Salah satunya yakni tahap Rancangan Awal RKPD yang dilaksanakan dari tanggal 2 Januari 2023 sampai dengan Minggu III Maret 2023. Yang dimana dalam tahapan ini ada usulan sebanyak 211 Program, 517 Kegiatan dan 1.841 Sub Kegiatan. 

"Usulan tersebut menggunakan pagu indikatif sebesar Rp. 2.091.733.522.170," katanya. Selanjutnya tahapan tersebut akan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan hingga pada tahap penetapan RKPD.

Sementara, Wakil Bupati Karangasem dalam sambutannya mengatakan jika penyelenggaraan pemerintahan yang baik diawali dari penyusunan perencanaan pembangunan yang baik dan berkualitas.

"Untuk itu, proses perencanaan menjadi hal yang sangat strategis mengingat konsistensi antara perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan," katanya.

Selanjutnya, pihaknya berharap agar dalam penyusunan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2024 yaitu memperhatikan beberapa hal penting, seperti; Mempedomani Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, mempedomani RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2021-2026, memperhatikan RPJMD Semesta Berencana Provinsi Tahun 2018-2023, Memperhatikan keselarasan perencanaan pembangunan daerah dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Provinsi.

Pihaknya juga berharap adanya sinergi dan penyelarasan Program Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2024 dengan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi dan Rencana Pembangunan Nasional.

"Program strategis dan prioritas Perangkat Daerah yang dituangkan dalam Renja Perangkat Daerah agar mampu menjawab permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah sebagai bahan penyusunan RKPD Semesta Berencana Kabupaten Karangasem Tahun 2024. Menjaga konsistensi perencanaan dan penganggaran, maka dalam melaksanakan proses perencanaan dan penganggaran agar mengakomodir kepentingan publik, bebas intervensi pihak luar. terakhir, melakukan inovasi-inovasi khususnya dalam pelayanan publik serta mampu mencari sumber-sumber pendanaan lainnya baik pada level provinsi, pusat maupun melalui mekanisme skema kerjasama dengan badan usaha maupun masyarakat," katanya. (Ami)

Bupati Bangli Lepas Peserta Speed Erawang Adventure Trail di Desa Abang Batudinding

 

BALIKINI.NET | BANGLI — Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melepas peserta Speed Erawang Adventure Trail ( SEAT 5 ) yang mengambil start di Jaba Pura Dalem Poh Tegeh Abang Batu Dinding dan Suter, yang berlokasi di Banjar Peselatan Kintamani. 

Kegiatan yang dilakasanakan pada Minggu (29/01/2023) pagi tersebut juga dihadiri oleh Camat Kintamani serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat.

Ketua panitia I Wayan Darmadi menyampaikan kegiatan event motor  trail ini diikuti oleh 500 lebih peserta, tidak hanya dari Bali, peserta juga berasal dari luar Bali. Yang mana dalam even tersebut memperebutkan hadiah utama berupa 1 Unit  Sepeda motor listrik dan hadiah hiburan lainnya. 

Ia menambahkan, tujuan diselenggarakannya event ini adalah dalam rangka penggalian dana pembangunan tembok penyengker Pura Dalem Poh Tegeh Abang Batudinding dan Suter, selain itu event tersebut bertujuan mewadahi para penghobi motor trail untuk menunjukan kebolehaanya dalam lintasan, dan dalam pengembangan penghobi olahraga motor trail di Kabupaten Banglj, serta dalam rangka promosi pariwisata khususnya di wilayah Kintamani.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyambut baik penyelenggaraan event tersebut, terlebih kegiatan yang mampu mendatangkan peserta dari luar pulau Bali, sehingga diharapkan multi efek player dari kegiatan tersebut berdampak bagi peningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Kintamani adalah wilayah strategis, apabila dikelola dengan management yang baik maka akan mampu mengalahkan daerah pariwisata yang lainnya yang ada di Provinsi Bali. 

" Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi desa- desa yang lain, dalam pengembangan potensi yang ada, demi kemajuan desa dan Kabupaten Bangli secara keseluruhan". Ujar Bupati asal Desa Sulahan tersebut.

Minggu, 29 Januari 2023

Wabup Kasta Tutup Kursus Pramuka Tingkat Dasar di Nusa Penida


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta selaku Ka.Kwarcab Gerakan Pramuka Klungkung menutup Kegiatan Kursus Pramuka Tingkat Dasar (KMD) Penegak Kwartir Cabang Klungkung di Kwartir Ranting Nusa Penida. Acara tersebut dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Nusa Penida, Kecamatan Nusa Penida, Minggu (29/1).

Kegiatan Kursus Pramuka Tingkat Dasar (KMD) dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas Pembina Penegak bagi guru-guru SMA/SMK di wilayah Kwartir Ranting Nusa Penida. Wabup Kasta dalam arahanya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta KMD yang turut aktif dalam meningkatkan kompetensi sebagai pembina pramuka. 

"Disini kita menemukan jati diri dan meningkatkan jati diri sebagai pramuka serta memberikan pelatihan moral, pengetahuan dasar dan pengalaman praktis membina pramuka melalui kegiatan kepramukaan," ujar Wabup Kasta.

Pihaknya juga berharap para pembina harus mampu menjadi panutan dan menjadi pemimpin yang ditauladani. "Kedepannya mari kita lanjutkan KMD atau kegiatan kepramukaan yang lainnya," imbuhnya.

Pimpinan Khusus (Pimsus KMD), I Nengah Suradnya mengatakan kegiatan Kursus Pramuka Tingkat Dasar (KMD) bagi guru-guru SMA/SMK di wilayah Kwartir Ranting Nusa Penida dilaksanakan melalui 2 tahap yakni Tahai I tanggal 19 s.d. 21 dan Tahap II tanggal 27 s.d. 29 Januari 2023 bertempat di SMAN 1 Nusa Penida dan diikuti 68 peserta. 

"Hari ini sudah berakhir semua rangkaian kegiatan KMD di ranting Nusa Penida. Kegiatan ini sudah berjalan dengan lancar para peserta memiliki semangat dan motivasi tinggi mengikuti kegiatan ini," ujar Nengah Suradnya.

Peduli Terhadap Alam Kelurahan Panjer Lakukan Giat Penanaman Pohon


BALIKINI.NET | DENPASAR — Kelurahan Panjer berupaya menjaga keseimbangan ekologis dan meningkatkan mutu kualitas lingkungan dengan melakukan giat penanaman pohon yang dilaksakan pada hari Minggu (29/1) di Wantilan Desa Adat Panjer.

Saat dihubungi, Lurah Ari Budi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat peduli terhadap alam.

“Di samping itu penanaman pohon ini akan bermanfaat mengurangi efek pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi saat ini,” katanya.

Beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Lurah Panjer, Camat Denpasar Selatan dan Tim KBS (Kerthi Bali Sejahtera) Kelurahan Panjer dan Staf Kelurahan Panjer. 

“Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Kelurahan Panjer dan Tim KBS (Kerthi Bali Sejahtera) Kelurahan Panjer,” ujarnya.

Ari Budi juga mengungkapkan ada beberapa pohon yang ditanam dalam kegiatan ini antara lain pohon cempaka dan pohon sandat. 

"Selain penanaman pohon, kegiatan tadi juga diisi dengan pembagian tas belanja ramah lingkungan kepada para pembeli di Pasar Nyanggelan Desa Adat Panjer serta pemasangan papan nama Aksara Bali untuk Jalan Waturenggong dan Jalan Tukad Melangit," tutupnya.

Kontes Ikan Mas Koki se-Bali digelar di Desa Dangin Puri Kaja


BALIKINI.NET | DENPASAR — Lomba kontes Ikan Mas Koki Bali yang melibatkan sejumlah komunitas pecinta Ikan Mas Koki Bali dari seluruh Bali digelar di Banjar Karang Sari Desa Dangin Puri Kaja. Lomba dibuka secara langsung Kades Dangin Puri Kaja Anak Agung Ngurah Gede Cahyadi, pada minggu (29/1) 

Ketua Panitia Made Sunarta menjelaskan kegiatan lomba Ikan Mas Koki Bali ini di prakarsai oleh Komunitas Dewata Mina yang merupakan gabungan dari tiga komunitas pecinta Ikan Mas Koki Bali yang berasal dari Desa Dangin Puri Kaja, Tonja dan Peguyangan Kangin. "Dari proses registrasi yang kami lakukan, pesertanya kurang lebih sebanyak 190 orang berasal dari Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Badung dan Kota Denpasar itu sendiri, " jelasnya. 

Ditambahkannya, dari hasil lomba yang telah dilangsungkan, total penerima juara dari semua katagori sebanyak 21 orang. "Kami harapkan kegiatan lomba yang kami laksanakan ini kembali menggairahkan penghobi dan peternak ikan mas Koki Bali untuk semangat lagi membudidayakan jenis ikan mas Koki asli Bali ini selain juga sebagai sarana berkegiatan positif" pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama juga digelar acara kenaikan tingkat Perisai Diri ranting Banjar Taensiat yang pada tahun ini juga dianggarkan di APBDes dalam rangka membangkitkan lagi Perisai Diri dan pembinaan seterusnya. Kenaikan tingkat hanya 25 dari 45 peserta dan bulan depan menyusul lagi. 

Antisipasi Banjir, PUPR Denpasar Rutin Bersihkan Sampah di Saluran Air


BALIKINI.NET | DENPASAR — Cuaca ekstream dengan curah hujan tinggi yang terjadi diawal Tahun 2023 ini membuat Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar terus bersiaga. Karenanya, Pembersihan Sungai, Jaring Sampah dan Saluran Air terus digencarkan. Kali ini, pembersihan menyasar Gorong-Gorong atau Saluran air di Kawasan Jalan Kaliasem, Denpasar, Minggu (29/1). 

Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa PUPR Kota Denpasar melalui Pasukan Biru Prokasih terus menggencarkan pembersihan sungai dan saluran air. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, tersumbat sampah atau benda lainya di sungai. 

"Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksanakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu, selain itu curah hujan tinggi yang terjadi dikhawatirkan membawa sampah kiriman, sehingga harus segera diatensi," ujarnya

Lebih lanjut dikatakan dari hasil kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap hari ini ditemukan permasalahan klasik. Yakni masih ditemukanya sampah yang memenuhi sungai dan salter penjaring sampah. Kondisi inilah yang biasanya menimbulkan banjir atau luapan air saat musim hujan akibat tersumbatnya saluran air.

“Hingga saat ini sampah masih menjadi kendala, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yang menjadi saluran air,” jelasnya

Pun demikian, Agung Ariawata mengatakan bahwa secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah  baik. Namun demikian tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik, namun pasca hujan reda akan segera kembali normal. 

"Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi perjalanan air menuju muara," paparnya

Agung Ariawata mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya. Hal ini mengingat saat ini  musim hujan. Selain itu pula, Bali khususnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata juga wajib menjaga kebersihan lingkungan. 

"Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air," harapnya.


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved