Selasa, 28 Februari 2023
BaliKini.Net
BNNP Bali Kunjungi Pemkab Karangasem, Bupati Gede Dana Dukung Akselerasi War On Drugs
Senin, 27 Februari 2023
BaliKini.Net
Basarnas Bali Tanam 500 Bibit Mangrove
Tanjung Benoa, Bali Kini - Basarnas Bali bersama anggota FKP3 Daerah Bali melakukan penanaman mangrove bertempat di Tanjung Benoa, Kamis (24/2/2022). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara menyambut HUT ke 51 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Sebanyak 500 bibit mangrove ditanam di salah satu pulau yang hampir punah tergerus abrasi.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, S.E., M.A.P. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan betapa pentingnya untuk menjaga lingkungan hidup. Menurutnya dengan memulai dari hal yang sederhana bisa perlahan memberi dampak positif bagi alam semesta. Pohon mangrove yang ada di pesisir-pesisir pantai dapat memberikan habitat hidup bagi biota laut.
Sementara itu dari Ketua Lingkungan Tanjung Benoa, Nyoman Rider Artika, juga memberikan informasi terkait kisah awal tergerusnya Pulau Pudut. "Awal mulanya lokasi penanaman mangrove kita sekarang ini adalah Pulau Pudut dengan luas 2 hektar, namun karena abrasi kondisi pulau tersebut cukup memprihatinkan, hanya tersisa sedik daratan," terangnya. Pohon mangrove yang ditanam Basarnas tahun lalu sudah ada yang terlihat tumbuh baik, dan sudah mulai ada perubahan, dimana lumpur-lumpur terisi pasir dan jangka panjangnya bisa kembali menjadi daratan.
Kegiatan selesai dilaksanakan sekitar pukul 09.00 Wita. Selain dari pegawai Basarnas Bali dan Potensi SAR, turut serta para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) UP Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Seluruh peserta kegiatan tampak antusias dan bersungguh-sungguh mengikuti cara yang benar untuk menanam mangrove. Gede Darmada berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan setiap tahunnya. Sehingga Basarnas Bali bisa memberikan kontribusinya untuk kelestarian alam, di Bali khususnya. (ay/r1)
BaliKini.Net
Dandim Tabanan Akan Tingkatkan Prestasi INKAI Tabanan
Tabanan , Bali Kini - Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., resmi dilantik sebagai Ketua Umum INKAI Kabupaten Tabanan di GOR Debes Jln. Mawar Banjar Gerokgak Gede Desa Delod Peken Kecamatan Tabanan Masa Bhakti 2022-2026, Sabtu (25/2/2023).
Hadir dalam kegiatan Bupati Tabanan yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Ketua MSH INKAI Prov. Bali Sensei Jero Mangku I Made Saputra Karang beserta 7 INKAI, Ketua INKAI Kabupaten dan Kota Se-Bali, Danrindam IX/Udayana yang diwakili Komandan Dodik Kejuruan Rindam IX/Udayana, Kapolres Tabanan yang diwakili Wakapolres Tabanan, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tabanan ( diwakili), Kepala Pengadilan Negeri Tabanan (diwakili), Kepala Perangkat Daerah Terkait Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kepala Bagian Dilingkungan Setda Kabupaten Tabanan, Perwira Staf beserta Danramil Jajaran Kodim 1619/Tabanan, Ketua Umum Koni Kabupaten Tabanan, Ketua Umum Forki Tabanan, Para Sinsai dan Pengurus INKAI Kabupaten Tabanan beserta anggota INKAI.
Dalam Sambutan tertulisnya Ketua umum INKAI Bali Mayjen TNI (Purn) I Gusti Bagus Alit Putra, S.Sos, S.H., M.Si., yang disampaikan oleh Ketua MSH Inkai Prov. Bali Sensei Jero Mangku I Made Saputra Karang
"Pada intinya menyampaikan kami selaku yang mewakili Inkai Se-Prov.Bali mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk dibina dan dilatih oleh perguruan Inkai Kab.Tabanan.Kami juga mengucapkan selamat kepada pengurus Inkai yang baru dilantik.diharapkan dapat membina perguruan Inkai Tabanan menjadi lebih baik agar medapatkan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional". Ungkapnya
Pada kesempatan itu Dandim 1619/Tabanan selaku Ketua Umum INKAI Kabupaten Tabanan mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya Pelantikan Pengurus INKAI Kab. Tabanan Masa Bakti 2022-2026 (PAW) dan akan dilanjutkan dengan Ujian Kenaikan Tingkat/Penurunan Kyu . Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada Perguruan INKAI yang telah menakhkodai INKAI Kab. Tabanan, Disamping itu saya percaya bahwa pembinaan generasi muda melalui pendidikan Karate yang benar dan kontinyu akan mampu memmbentuk manusia Indonesia yang berkepripbadian luhur , berbudipekerti yang jujur dan memiliki daya juang yang tinggi dengan menjungjung tinggi nilai-nilai etika dan Saya juga yakin dengan kerjasama yang baik prestasi atlet ini akan dapat terus kita pertahankan dan bahkan kita tingkatkan dikemudian hari." ujar Dandim Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P.,terang Dandim Tabanan.
Pada kesempatan yang sama Ketua Forki Tabanan IGM Suryanta Putra, S.Sos juga mengatakan bahwa "Kami mewakili Forki Tabanan mengapresiasi dan mendukung untuk seluruh kegiatan dalam kemajuan Inkai Tabanan. Dan kami juga mengucapkan terimakasih serta selamat kepada pengurus Inkai Tabanan yang baru. Semoga dapat menciptakan generasi dan penerus dalam seni bela diri karate dan nantinya dapat membawa Inkai sampai ke ajang nasional dan internasional untuk mengharumkan nama Tabanan, Bali maupun Bangsa Indonesia di berbagai event Karate" Tuturnya
Bupati Tabanan Dr. Komang Gede Sanjaya, S.E. M.M., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten administrasi umum Dewa Ayu Sri Budiartini, S.E , menyampaikan dan menyambut baik atas dilaksanakannya pelantikan Ketua INKAI kabupaten Tabanan kepengurusan 2022 - 2026. Kami selaku pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada pengurus Inkai Tabanan yang baru dan semoga dapat semakin mengembangkan dan menciptakan bibit yang berprestasi dibidang seni beladiri karate serta dapat membawa dan mengharumkan nama kab.tabanan di kanca nasional maupun internasional" Kata Bupati Tabanan dalam sambutan Tertulisnya.
Selanjutnya Asisten administrasi umum Dewa Ayu Sri Budiartini, S.E., mewakili Bupati Tabanan membuka secara resmi ajang ujian kenaikan tingkat/penurunan Kyu.pungkasnya.[rl/r2]
BaliKini.Net
2 Tahun Tamba-Ipat, Perkuat Ekosistem Songsong Jembrana Emas 2026
BaliKini.Net
Ranperda Inisiatif Dewan Tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat
Renon ,Bali Kini –DPRD Provinsi Bali menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif Dewan tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat pada Rapat Paripurna Ke-5 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023, Senin, 27/2/23 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Bali.
Rapat Paripurna dibuka Ketua Dewan Nyoman Adi Wiryatama didampingi
Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Suyasa, dihadiri sebayak 39 anggota DPRD Bali.
Dari pihak eksekutif diwakili Wakil Gubernur Bali Cok Ace (Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati ) bersama
pimpinan OPD terkait dan Pokli Dewan.
Dua agenda dibahas dalam rapat paripurna kali ini yakni Penyampaian Penjelasan Dewan terhadap
Ranperda Inisiatif Dewan tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan
Ketenteraman Masyarakat dan Penyampaian Penjelasan Gubernur terhadap Ranperda
Provinsi Bali tentang Perubahan Atas Perda Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Perlindungan Anak.
Tjokorda Gede Agung, S.Sos. dari Bapemperda DPRD Bali
menjelaskan bahwa mencermati otonomi daerah sebagai salah satu amanah
reformasi, maka seluruh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten /Kota di Indonesia
memanfaatkan peluang yang diatur dalam UU Otonomi Daerah dimaksud. Termasuk
oleh Pemerintah Provinsi Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata.
Demi menjaga kelangsungan kegiatan pembangunan maka salah
satu kewajiban Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah sebagaimana yang diamanatkan
oleh Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pada Pasal
12 Ayat (1) huruf e, yang menyebutkan bahwa ketenteraman masyarakat, ketertiban
umum dan pelindungan masyarakat .
“Masyarakat Bali yang dinamis, dirasakan memerlukan
Peraturan Daerah yang menjangkau secara seimbang antara subjek dan objek hukum
yang diatur. Oleh karena itu, sangat diperlukan pengaturan lebih lanjut dalam
bentuk Peraturan Daerah tentang Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Pelindungan
Masyarakat,’’ ditegaskan Tjok. Gede
Agung.
Selain itu kronologis
Ranperda Inisiatif Dewan ini diajukan telah melalui tahapan pembahasan awal
dalam rangka penyusunan naskah akademik, draft raperda yang terdiri dari bagian
konsideran menimbang dan mengingat; dengan Batang Tubuh terdiri dari XII BAB;
43 Pasal dan Penjelasan. Lanjut telah dilakukan harmonisasi di Kementerian
Hukum dan HAM Republik Indonesia, Kantor Wilayah Provinsi Bali mengenai dasar
hukum dan pertimbangan dalam ranperda ini.
Adapun ruang lingkup ranperda ini meliputi Kewenangan Pemerintah Provinsi; Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Pelindungan Masyarakat; Koordinasi dan Kerjasama; Pembinaan dan Pengawasan; Partisipasi Masyarakat; Pelaporan; dan Pendanaan.
Sementara itu, Gubernur Bali yang diwakili Wagub Bali Cok Ace (Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati ) Menegaskan Ranperda Provinsi Bali tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Perlindungan anak merupakan salah satu wujud dari Visi
Pembangunan Daerah Nangun Sat Kerthi Loka Bali yaitu mewujudkan Jana Kerthi di
Provinsi Bali. [ar/rl]
BaliKini.Net
Pemkab dan Kajari Jembrana Teken MoU Terkait Perdata dan Tata Usaha Negara
BaliKini.Net
Pemkot Denpasar Luncurkan Aplikasi DPS, Tandai Pembukaan Gelaran DTIK Festival 2023
BaliKini.Net
Pemkab Karangasem Terima Sertifikat Bebas Frambusia Dari Kemenkes RI, Bupati Gede Dana Ajak Masyarakat Tingkatkan PHBS
BaliKini.Net
Dua Tahun Memimpin, Bupati Sanjaya Bangun Patung Wisnu Murti dan Perbaiki 93 Persen Jalan
Tabanan , Bali Kini - Perkembangan waktu yang diimbangi dengan upaya percepatan dalam melaksanakan beragam program pembangunan di Tabanan, menjadikan masa 2 (dua) tahun kepemimpinan sebagai tumpuan dalam mewujudkan asa masyarakat. Bersama seluruh elemen masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE, selalu berusaha sekuat tenaga mewujudkan visi Kabupaten Tabanan "Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani".
Melalui visi tersebut serta dalam perjalanan dua tahun masa kepemimpinan ini, berbagai program dan inovasi telah diluncurkan serta beragam capaian telah dituntaskan, hingga berbagai penghargaan juga telah diraih. Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Sanjaya dalam pidato dua tahun pencapaian kinerja kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan periode 2021-2023 (26-02-2021 sampai dengan 26-02-2023) yang dilangsungkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Senin, (27/2) pagi.
Berbagai penghargaan yang telah diraih sampai saat ini sebanyak 16 penghargaan, diantaranya, 10 besar Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022, Opini WTP tahun 2021 dan Predikat WTP selama 8 tahun berturut-turut, peringkat ketiga penyaluran dana desa tingkat nasional dan sebagai pemerintah terbaik dalam pengelolaan DAK fisik, Dana Desa, KUR dan pembiayaan ultra micro, penghargaan komisi Aparatur Negara atas keberhasilan menerapkan sistem merit dengan predikat terbaik, hingga penghargaan BKN Award 2022 serta penghargaan Anubhawa Sasana Desa.
"Tantangan dalam dua tahun ini, kita dihadapkan pada masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan juga bencana alam yang terjadi di Tabanan. Kondisi tersebut justru menjadi cambuk kita untuk selalu berpikir positif, cerdas, tuntas dan ikhlas serta bekerja fokus, lurus dan tulus dalam menjalankan bidang prioritas pangan, sandang, papan, kesehatan dan pendidikan, jamsostek, adat, agama, tradisi, seni dan budaya, hingga pariwisata. Hal itu ditunjang dengan bidang infrastruktur maupun lingkungan hidup dengan tetap berprinsip pada Asta program secara konsisten," ucap Sanjaya.
Terdapat 23 Perda dan 174 Perbup yang telah diselesaikan sebagai penguatan terhadap pencapaian visi dan misi Tabanan. Dimana misi pertama adalah mewujudkan masyarakat "Aman" yang diimplementasikan dengan peningkatan kualitas jalan Kabupaten tahun 2021 dan 2022 sepanjang 103,93 kilometer dengan pembiayaan 235 milyar rupiah. Panjang jalan yang masih belum ditingkatkan masih tersisa sepanjang 58,53 kilometer atau 6,78 persen. Pada perencanaan tahun 2023 sudah dianggarkan peningkatan kualitasnya sepanjang 49,82 kilometer, sehingga panjang jalan yang masih tersisa hanya 1 persen.
Selain itu, Pamsimas atau penyediaan air minum berbasis masyarakat juga telah terealisasi di 15 Desa. Begitu juga dengan penanganan rumah tidak layak huni dan sudah terbangun 332 unit, rehabilitasi jaringan irigasi, rehabilitasi jalan usaha tani, pemenuhan terhadap aspirasi masyarakat dengan dibangunnya kembali Patung Wisnu Murti dan selanjutnya Patung Bung Karno ditempatkan di Taman Bung Karno. Dilakukan juga revitalisasi Ruang Terbuka Umum, penanggulangan sampah dengan pembangunan 27 Unit TPS3R, peningkatan pendidikan, perubahan tata kelola keuangan puskesmas dan rumah sakit, hingga penyediaan alat kesehatan dan pembangunan gedung baru dan rehab.
"Cakupan vaksinasi Covid-19 lengkap untuk Kabupaten Tabanan sebagai yang tertinggi di Provinsi Bali. Dengan rincian vaksinasi satu mencapai 98,09 persen, vaksinasi kedua mencapai 93,7 persen, sedangkan vaksin Booster satu mencapai 75,25 persen dan sedang berjalan vaksin Booster kedua mencapai 28,5 persen. Penanganan stunting sebagai program prioritas nasional dilakukan dengan pembentukan tim percepatan stunting Kabupaten Tabanan dengan melibatkan PKK dan Bunda Paud," ungkap Sanjaya.
Dalam kegiatan yang turut di hadiri oleh Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wabup I Made Edi Wirawan, Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda, para Asisten dan seluruh Kepala OPD dan jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan, kepala atau perwakilan instansi vertikal dan BUMD, Camat serta Perbekel dan Bendesa Adat se-Kabupaten Tabanan tersebut, Bupati Sanjaya juga menyampaikan melakukan kolaborasi pengendalian inflasi, revitalisasi pasar, penanggulangan bencana serta bidang kemanan daerah, membangun masyarakat yang "unggul" hingga mencapai masyarakat yang "Madani".
Membangun masyarakat yang "Unggul" direalisasikan dengan kegiatan reformasi birokrasi, peningkatan kualitas angkatan kerja dengan pelatihan ketenagakerjaan, penguatan IKM atau UMKM, penguatan ketahanan pangan, pengembangan Desa Wisata, terbangunnya 113 Desa Mandiri dan 20 Desa Maju, terbangunnya 41 Desa Digital, penetapan batas desa, hingga inovasi program berkantor di Desa telah dilakukan di 30 Desa.
"Dengan berkantor di Desa, muncul berbagai inovasi yang lahir dari Desa seperti program Semara Ratih yang pada tahun 2022 telah dilaunching menjadi program Kabupaten. Inovasi ini tidak hanya memberikan Akta Perkawinan dan perubahan KTP secara cepat, namun calon pengantin diberikan sosialisasi dan konseling seperti cek kesehatan pra nikah sebagai upaya pencegahan stunting. Konseling agama yang diharapkan dapat menekan angka perceraian serta diwajibkan menanam pohon, sehingga inovasi ini secara tidak langsung dapat menjaga kelestarian lingkungan," tegas Sanjaya.
Selanjutnya, sesuai misi ketiga yaitu mewujudkan masyarakat yang memiliki kemandirian secara sosial ekonomi di berbagai bidang yang berkepribadian dalam kebudayaan yang disebut "Madani", diimplementasikan dengan berbagai kebijakan dan penandatanganan kerjasama dengan beberapa Pemkab ataupun Pemkot terkait pemasaran produk, sehingga memperlancar distribusi barang dan jasa serta konektivitas antar wilayah. Disamping itu, upaya membina toleransi antar umat terus dilakukan, menghadiri uleman masyarakat dalam yadnya dalam menjaga kearifan lokal, serta Madani juga terimplementasi dengan dilaunchingnya dua Desa sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, yakni Desa Dauh Peken dan Desa Beraban. [rls/r2]






.jpeg)





FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram