Kamis, 09 Maret 2023

Perketat Keamanan Jelang Hari Raya Nyepi, Bupati Tabanan Gelar Rakor Forkopimda

Sebanyak 17 Kendaran Diganjar Imbauan dan Stiker, 7 Lainya di Tilang

Panen Padi Nusantara di Tukadaya, Bupati Tamba Sumringah harga Gabah Stabil

Walikota Jaya Negara Lantik 158 CPNS Jadi PNS Kota Denpasar

Pemkot Denpasar Dukung Gerakan Nasional Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar
Rabu, 08 Maret 2023

Komisi I DPRD Bali mengajak saling menghormati satu sama lain pada hari Catur Brata Penyepian
Denpasar, Bali Kini - Guna kelancaran pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Bali yang mana wajib melaksanakan Catur Brata Penyepian, maka pemerintah provinsi Bali bekerjasama dengan media untuk tidak menayangkan tayangan Televisi selama hari Raya Nyepi berlangsung. Lembaga-lembaga Negara Independen, Komisi Penyiaran Indonesia Provinsi Bali melaksanakan Penandatanganan untuk Penghentian Siaran pada Hari Suci Nyepi Tahun 2023 yang dihadiri oleh Ketua KPI Provinsi Bali Agus Astapa, Sekdis Kominfos Provinsi Bali Dewa Ketut Rai Rustina serta Lembaga Penyiaran yang ada di Provinsi Bali.
Komisi I DPRD Bali yang diwakili oleh A.A. Gede Agung Wira Mantara juga hadir dalam Penandatanganan Nota Kesepakatan Penghentian Siaran pada Hari Suci Nyepi Tahun 2023 yang dilaksanakan di R.R. Sandat Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Senin, (6/3/23)
Anggota Komisi I DPRD Bali dalam sambutannya mengajak untuk saling menghormati satu sama lain yang pada hari itu umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian atau empat pantangan yang wajib dilaksanakan dan dipatuhi antara lain tidak berkegiatan dan bekerja (amati karya), tidak menyalakan lampu dan api (amati geni), tidak berpergian (amati lelungan) dan tidak mengadakan hura-hura (amati lelanguan).
"Kita melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan ini sebenarnya kan sudah berlangsung dari tahun ke tahun, sebagaimana kita ketahui bahwa kita di Bali umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian, nah bagaimana didalam kita melaksanakannya seyogyanya kita bisa khusyuk tanpa gangguan darimanapun juga. Nah, itulah Pemerintah Provinsi Bali melakukan nota kesepakatan bersama para media lainnya baik itu televisi, radio untuk menghentikan sejenak siaran-siaran sehingga kita bisa melaksanakan Hari Raya Nyepi dengan tertib dan aman," katanya.
Selanjutnya, pihaknya juga mengatakan sangat mendukung pelaksanaan Hari Raya Nyepi ini. "Kami bagian dari pemerintahan daerah baik Gubernur dan DPRD, sesuai Sat Kerti loka Bali yang mana artinya menjaga keajegan jagat bali, kami mendukung," Tutupnya.[*]

Pointer Kegiatan Penutupan Pameran IKM Bali Bangkit Tahap I Tahun 2023
Denpasar, Bali Kini - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny.Putri Suastini Koster menutup pelaksanaan Pameran IKM Bali Bangkit Tahap I Tahun 2023, Selasa (7/3/2023). Penutupan pameran yang berlangsung di lantai bawah Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar dimeriahkan peragaan busana dari tiga OPD yaitu Setwan, Bappeda dan Biro Hukum Setda Provinsi Bali.
Mengawali sambutannya, Ketua Dekranasda Bali Ny. Putri Koster menyampaikan bahwa Pameran IKM Bali Bangkit Tahap I Tahun 2023 yang digelar sejak 15 Februari 2023 lalu berhasil mengumpulkan omzet penjualan sebesar Rp. 503.848.000. “Itu capaian penjualan dengan sistem baru yang mulai kita terapkan tahun ini. Angka ini belum optimal, ini perlu kita tingkatkan lagi dengan usaha dan doa,” ujarnya.
Selanjutnya, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Bali ini kembali mengingatkan tujuan dari pelaksanaan Pameran IKM Bali Bangkit. Diterangkan olehnya, IKM Bali Bangkit tak semata berorientasi pada keuntungan. Yang lebih penting, ujar Putri Koster, IKM Bali Bangkit dapat menjadi ruang edukasi bagi pengunjung luar daerah maupun luar negeri yang ingin mencari produk kerajinan berkualitas di Bali. Pada kesempatan itu, Ny. Putri Koster yang begitu getol melakukan upaya pelestarian produk kerajinan khususnya tenun tradisional, kembali mengingatkan agar perajin mengikuti aturan dalam berpameran. “Tenun yang dipamerkan di sini harus benar-benar yang asli dan ditenun sendiri,” ucapnya.
Masih terkait dengan upaya perlindungan dan pelestarian kain tenun tradisional, perempuan yang akrab disapa Bunda Putri ini kembali mengutarakan keprihatinan atas maraknya tindakan pencurian motif songket yang diaplikasikan pada kain bordir. Yang membuatnya heran, semakin intens ia mengingatkan, produsen kain bordir bermotif songket justru kian gencar memproduksi dan terkesan over acting. Ia menyebut, nasib yang sama juga menimpa kain lukis, dimana karya cipta pelukis juga dicuri dan diaplikasikan pada kain printing. Sama seperti nasib kain songket yang dibordir, kain lukis yang hasil printing dijual dengan harga jauh lebih murah dari yang asli. “Kasian para pelukis, karya yang susah payah mereka ciptakan dijiplak lalu dijual dengan harga murah. Alasannya karena permintaan konsumen, itu tidak bisa dijadikan alasan pembenar. Kalau ingin cari untung, jangan membuat buntung pihak lain,” urainya. Guna mencegah makin maraknya aksi penjiplakan motif songket dan lukis, ia mendorong perajin segera mendaftarkan hak cipta atas karya mereka.
Pada bagian lain, Putri Koster mengingatkan semua pihak yang berkecimpung dalam usaha yang berkaitan dengan hasil kerajinan, khususnya tenun tradisional memahami bahwa saat ini jenis kain endek dan songket telah tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal. Jika aksi penjiplakan motif makin marak, tak menutup kemungkinan Pemprov Bali selaku pemegang hak kekayaan intelektual komunal melaporkan tindakan ini kepada pihak berwenang. “Ketika mencuri motifnya, berarti kita langgar aturan, jangan membela diri dengan dalih mencari penghidupan. Kalau dilaporkan, bisa kena denda dan itu jumlahnya tidak sedikit,” cetus Putri Koster sembari mengingatkan semua pihak agar jangan terjebak pada pola pikir pragmatis yang hanya berorientasi pada keuntungan, namun di lain pihak mengancam kelestarian kerajinan tradisional yang menjadi kebanggaan turun temurun. Dalam pengamatannya, tantangan berat dalam upaya pelestarian kerajinan tradisional tak hanya dihadapi daerah Bali, namun juga dihadapi daerah lain. “Situasi yang terjadi di Bali juga dihadapi daerah lain. Ingat, sektor kerajinan tradisional tidak sedang dalam kondisi baik-baik saja,” ungkapnya. Ia menegaskan, dirinya tidak alergi dengan kemajuan teknologi dalam menciptakan berbagai karya di sektor kerajinan. Hanya saja, ia berharap para produsen menciptakan sendiri motif yang akan diaplikasikan pada karya mereka.
Acara penutupan Pameran IKM Bali Bangkit Tahap I Tahun 2023 juga dihadiri Ketua Gatriwara DPRD Bali Ny. Ningsih Wiryatama, Ketua DWP Provinsi Bali Ny. Widiasmini Indra, sejumlah pimpinan OPD Pemprov Bali dan pimpinan organisasi wanita dari beberapa lembaga. Kegiatan ditutup makin semarak dengan peragaan busana yang melibatkan tamu undangan.[*]

Dihadiri Gubernur Bali, Bupati Bangli Ground Breaking Pembangunan Pasar Singamandawa Tahap II
Bangli , Bali Kini - Dalam rangka menjamin terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai bagi kehidupan krama Bangli, melalui kemandirian pangan, dan mengembangkan pusat ekonomi kerakyatan melalui sektor Perindustrian dan Perdagangan, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melaksanakan Ground Breaking Pembangunan Pasar Singamandawa tahap II (Pembangunan Pasar Tematik Wisata).
Ground Breaking yang dilaksanakan pada Rabu, (8/3/2023) tersebut dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Jero Gede Batur Duuran, Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles dan I Nyoman Budiada, Anggota DPRD Bangli Dapil Kintamani Timur, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Perwakilan anggota Forkompinda Kabupaten Bangli, Staff Ahli Bupati, Para Assisten, Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli,Tim Percepatan Pembangunan, Ketua PHDI, Bendesa Madya MDA Kabupaten Bangli, Camat Kintamani, serta undangan lainnya.
Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan Sesuai Visi Pembangunan Kabupaten Bangli yaitu ”Nangun Sad Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Kita Wujudkan Bangli Era Baru”.Untuk merealisasikan Visi tersebut maka dijabarkan dalam bentuk 9 (Sembilan) misi dimana salah satu misinya yang terkait dengan sektor Perindustrian dan Perdagangan adalah ”Menjamin Terpenuhinya Kebutuhan pangan, sandang, dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai bagi kehidupan krama Bangli, melalui kemandirian pangan, dan mengembangkan pusat ekonomi kerakyatan”. Salah satu program dalam mendukung visi dan misi tersebut adalah dengan pembangunan Pasar, karena pasar merupakan pusat perekonomian masyarakat dan tempat sumber penghidupan masyarakat.
Pasar Singamandawa berdiri di atas Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Bangli seluas 15.170 m2. Adapun jumlah pedagang yang ada di Pasar Singamandawa saat ini adalah sejumlah 749 pedagang dengan komoditi bahan makanan pokok, makanan dan minuman, pakaian, perhiasan, hasil kerajinan dan hasil-hasil pertanian. Karena kondisi bangunan pasar Singamandawa sangat tidak representatif, dimana kondisi pasar sangat kumuh, dengan bangunan yang bocor dan rusak, serta pemetaan zonasi pedagang yang tidak beraturan. Hal tersebut tentu membuat aktifitas jual beli di Pasar Singamandawa menjadi tidak nyaman. Melihat kondisi tersebut, saya ingin merubah tatanan fisik pasar agar menjadi tempat yang nyaman untuk masyarakat mencari penghidupan dengan jalan membangun gedung pasar yang representatif. Bertolak dari hal tersebut kami berupaya mengajukan permohonan dana ke Pusat untuk pembangunan pasar, dan gayung bersambut permohonan kita disetujui dan dianggarkan melalui Dana DAK Bidang Perdagangan dengan nilai 75 Milliar. Dana tersebut kita gunakan untuk Pembangunan Pasar Singamandawa yang pada hari ini kita lakukan peletakan batu pertama untuk proses pembangunan. "Ujar Sedana Arta".
Sedana Arta menambahkan, seperti kita ketahui bersama bahwa selama ini Kabupaten Bangli merupakan Kabupaten dengan PAD yang paling rendah di Propinsi Bali. Untuk itu pihaknya berupaya untuk mengoptimalkan sumber-sumber PAD yang dimiliki oleh Kabupaten Bangli. Salah satu sumber PAD tersebut adalah dari pendapatan retribusi Pasar. Namun jika kondisi pasar bangunan yang rusak dan tidak representatif, bagaimana kita bisa berharap untuk mengoptimalkan potensi PAD dari retribusi pasar. Sehingga dengan pembangunan bangunan pasar maka ke depan nantinya kita dapat lebih mengoptimalkan PAD dari pasar. Dan nantinya setelah gedung pasar yang baru kita akan menerapkan sistem pengelolaan pasar dengan legalitas yang jelas apakah itu dengan sewa atau sistem lainnya agar potensi PAD dari pasar bisa optimal.
Sedana arta berharap pembangunan pasar singamandawa ini, agar bangunan yang kita bangun dapat benar-benar berfungsi dan dimanfaatkan oleh masyarakat maka bangunan ini harus sesuai dengan apa yang telah disusun dalam perencanaan. Untuk itu kita harapkan maka kepada Penyedia agar dapat melaksanakan tugas pekerjaan pembangunan sesuai dengan apa yang telah dikontrakkan baik itu secara kualitas maupun kuantitas. Begitu pula kepada PPK kegiatan dan pengawas serta tim lainnya agar melaksanakan tugas sesuai tupoksinya masing-masing sehingga tidak terdapat penyimpangan dalam proses pembangunan Pasar Singamandawa ini. Pihaknya juga mengucaplan terimakasih kepada Gubernur Bali Wayan Koster, yang telah sepenuhnya mendukung segala pembangunan di Kabupaten Bangli, tentunya pembangunan yang berpihak pada kepentingan rakyat serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya mengucapkan selamat atas ground breaking pembangunan pasar singamandawa. Ia menyebutkan Bali merupakan Daerah yang paling bersyukur, karena beberapa kabupaten telah mendapat dana DAK, diantaranya Denpasar, Gianyar dan Bangli yang masing- masing mendapat dana sebesar 75 milliar dari pemerintah pusat. Hal tersebut merupakan bukti nyata sinergisitas dari pemerintah daerah, provinsi hingga ke tingkat pusat. Turunnya anggaran ini merupakan perjuangan yang tidak mudah yang dilakukan oleh Bupati Bangli agar bisa tembus hingga ke pusat. [rl/r2]
Gubernur Koster berharap, dengan dibanggunya pasar singamandawa ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bangli khususnya di Kintamani, serta terus akan berupaya untuk membantu pembangunan di Kabupaten Bangli.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram