-->

Selasa, 17 Juni 2025

Warga Denpasar Kesulitan Dapatkan Gas LPG 3 kg


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Sejak dua pekan terakhir sejumlah warga di Kota Denpasar kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kilogram. Di beberapa warung mulai menyediakan namun harganya sampai Rp25.000 per tabung.

Wayan Rika, salah seorang warga di wilayah Ubung Kaja, mengaku sempat kesulitan mencari pasokan dua pekan lalu. Bahkan beberapa pangkalan yang dia temui juga dikatakan stok kosong. Demikian untuk hari ini (kemarin,Red) diakuinya, pasokan sudah mulai ada di Warung Madura dan warung kecil lainnya. 

Namun harga yang ditawarkan lebih tinggi dari biasanya yang mencapai Rp25.000 per tabung dari biasanya tertinggi Rp 22.000 per tabung. "Ya sekarang sudah ada di Warung Madura, cuma harganya Rp 25.000, di warung kecil lainnya juga sama," ungkapnya. 

Hal senada juga diungkap salah seorang warga di wilayah Pedungan, dia mengatakan sejak Minggu malam keliling mencari gas LPG 3 kilogram sampai Senin pagi belum menemukan stok pedagang. 

Salah seorang pemilik warung di kawasan Dentim, mengaku, pihaknya sulit mendapat kiriman sejak dua pekan lalu. Tepatnya setelah libur panjang akhir pekan Hari Raya Kenaikan Yesus Kritus serta Idul Adha. 

Menurutnya kondisi ini kemungkinan terjadi karena libur panjang yang membuat pengiriman tertunda. Sempat dikirim hanya sekali dan dapat jatah yang kurang dari biasanya. "Sudah lama lagi gak dikirim hingga jumlahnya juga terbatas, dimana usai dikirim sudah langsung habis terjual," ujarnya. 

Sementara itu, Kabid Metrologi dan Tertib Niaga, Disperindag Kota Denpasar, Ni kadek Andriyani mengaku, tidak ada informasi terkait kelangkaan. Pihaknya mengaku selalu mengajukan extra droping (penambahan pasokan) saat hari libur nasional dan cuti bersama ke Pertamina. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya kelangkaan gas LPG 3 kilogram. 

Dirinya menyarankan agar masyarakat membeli gas LPG 3 kilogram ke pangkalan langsung. Namun kondisi dilapangan kebanyakan pangkalan pun mengalami hal yang sama langka LPG 3 kg walau pun ada jatahnya sudah dikurangi pihak agen.

Dua TSK Kasus Rumah Bersubsidi di Buleleng "Dilempar" ke Kerobokan


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Pihak penyidik  Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bali menyerahkan tanggungjawab tersangka dan barang bukti terkait dengan Perkara Tp. Korupsi Pemerasan Dalam Proses Perijinan Pembangunan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Rumah Bersubsidi) Di Kabupaten Buleleng, langsung kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk segera di 'meja hijaukan'.

Penyerahan atas nama tersangka I Made Kuta dan Ngakan Anom Diana Kesuma, Selasa (17/06) di gedung Kejati Renon. Terhadap ke dua TSK ini akan dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan, sebelum ke duanya diadili. Begitu diserahkan tanggung jawab ini, JPU "melempar" keduanya ke Lapas Kelas IIA Kerobokan untuk dititipkan sementara.

 Ke dua tersangka ini disangka melanggar Pasal 12 huruf e, huruf g jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Dalam pemeriksaan tahap dua hari ini para tersangka didampingi oleh Penasihat Hukumnya tsk anom : Komang Ekayana, SH dan tsk IMK : i Wayan Putrawan, SH. MH.

"Selanjutnya Penuntut Umum akan memepersiapkan untuk proses pelimpahan perkara tersebut ke Pengadilan. Penanganan perkara yang sedang dilakukan oleh Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bali tersebut diharapkan dapat memperbaiki dalam hal tata Kelola proses perijinan sehingga diharapkan nantinya tidak terjadi lagi praktik mempersulit dan pemerasan dalam proses perijinan," demikian Sabana, juru bicara Kejati Bali, di Renon Denpasar.

Kapolres Karangasem Hadiri Pelepasan Kelompok B dan Pentas Seni TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini - Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., selaku Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Karangasem menghadiri acara Pelepasan Kelompok B dan Pentas Seni TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura Tahun Ajaran 2024/2025, Selasa (17/6/2025) di Auditorium Mall Pelayanan Publik Karangasem.

Acara yang mengangkat tema "Dengan Jiwa Kebhayangkaraan Kita Menuju Anagata" ini menjadi momen penting bagi para siswa Kelompok B TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Kehadiran Kapolres sebagai Ketua Pembina menunjukkan komitmen dan perhatian terhadap pendidikan anak-anak keluarga besar Polri serta masyarakat umum yang bersekolah di TK Kemala Bhayangkari.

Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan anak-anak. "Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan putra-putri kita. Melalui jiwa kebhayangkaraan, kita arahkan mereka menuju masa depan yang gemilang," ungkap AKBP Joseph Edward Purba.

Kapolres juga mengapresiasi kinerja para guru dan pengelola TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura yang telah memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak didiknya.

Acara pelepasan ini juga dimeriahkan dengan pentas seni yang menampilkan berbagai kreativitas dan bakat anak-anak TK. Para siswa menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang seni dan budaya, mencerminkan perkembangan karakter dan kreativitas yang telah dibina selama masa pembelajaran.

Sebagai Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Karangasem, Kapolres menegaskan komitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan kualitas pendidikan di lingkungan TK Kemala Bhayangkari. 

"Yayasan Kemala Bhayangkari memiliki peran strategis dalam mendidik generasi penerus yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur," tegas Kapolres.

Acara pelepasan ini menjadi simbol perjalanan baru bagi para siswa Kelompok B yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar. Dengan bekal pendidikan dan nilai-nilai kebhayangkaraan yang telah ditanamkan, mereka diharapkan dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih siap.

Kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antara keluarga besar Polri dan masyarakat dalam mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Karangasem.

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Wakil Dubes Inggris Matthew Downing

 


Ket. Foto:
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat bertukar cinderamata dengan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Matthew Downing, di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, Selasa (17/6). 

Laporan Reporter : Win

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima secara resmi kunjungan kerja Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Matthew Downing, di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, Selasa (17/6). 

Pada pertemuan tersebut, keduanya banyak membahas seputar peluang peningkatan kerja sama antara Kota Denpasar dan Pemerintah Inggris, yang berfokus beberapa sektor penting. Antara lain, kolaborasi untuk meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris bagi para guru, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Inggris ke Denpasar, pengelolaan sampah, dan lainnya.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang didampingi beberapa pimpinan OPD Pemerintah Kota Denpasar dalam kesempatan tersebut mengemukakan, pihaknya menyambut baik rencana peningkatan kerja sama dengan Pemerintah Inggris, terutama dalam hal kolaborasi untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan Bahasa Inggris bagi para guru di Kota Denpasar.

Hal ini lantaran, di masa kini, kemampuan bahasa asing, termasuk Bahasa Inggris merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh individu agar dapat bersaing di kancah internasional, tak terkecuali di dunia pendidikan. 

"Pemerintah Kota Denpasar tentu sangat menyambut baik rencana kolaborasi ini. Mudah mudahan, program ini  dapat diikuti oleh semua tenaga pendidik di Kota Denpasar,“ ungkap Walikota Jaya Negara.

Selain pendidikan Bahasa Inggris bagi para guru, Walikota Jaya Negara juga menyoroti tentang kunjungan wisatawan Inggris ke Bali, khususnya Denpasar. Pihaknya berharap, akan ada peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Denpasar, khususnya wilayah Sanur yang memiliki panorama pantai yang indah.

"Kami berharap pihak Kedutaan Besar Inggris di Indonesia dapat juga membantu menginformasikan kepada para warga Inggris tentang potensi wisata Sanur yang indah, sehingga mereka bisa tertarik untuk datang,“ tambah Jaya Negara. 

Menanggapi hal ini, Wakil Dubes Inggris Untuk Indonesia, Matthew Downing menyampaikan, Pemerintah Inggris memiliki antusiasme tinggi terhadap pengembangan berbagai sektor di Kota Denpasar, antara lain bidang pendidikan, pariwisata, lingkungan dan lainnya.

Mengenai program kolaborasi dengan Pemerintah Kota Denpasar untuk pendidikan Bahasa Inggris bagi para guru, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan British Council agar rencana ini bisa segera terealisasi.

"Kami meyakini Kota Denpasar akan menjalankan perkembangan yang baik, terutama dalam pendidikan, pariwisata dan juga teknologi informasi. Untuk itu, kami siap untuk berkolaborasi untuk memfasilitasi peningkatan kompetensi Bahasa Inggris bagi para guru di Kota Denpasar,“ kata Matthew Downing.

Sementara itu, mengenai peluang peningkatan kunjungan wisatawan Inggris ke Bali, khususnya Denpasar, Matthew Downing mengemukakan pihaknya siap untuk membantu mempromosikan kepada warga Inggris, agar mereka semakin berminat untuk mengunjungi Kota Denpasar. 

Kembang Ipat Serahkan 40 Alat Bantu Kepada Warga Penyandang Disabilitas.


Laporan Reporter : Ajb/ Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini - Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati Patriana Krisna menyerahkan alat bantu disabilitas kepada 40 warga Jembrana penyandang disabilitas di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, pada Selasa 17/6/2025.

Bantuan ini bersumber pada Program kegiatan rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan pengemis diluar panti sosial di Dinas Sosial dengan total anggaran  Rp96.375.000. Alat bantu tersebut antara lain kursi roda 30 buah, tongkat ketiak 2 buah, tongkat tripod 5 buah dan walker 3 buah.

Bupati Kembang menjelaskan bahwa ini dilakukan sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada para penyandang disabilitas ataupun yang mengalami lumpuh akibat kecelakaan ataupun sakit lainnya.

"Untuk mempercepat proses pelayanan terhadap penyandang disabilitas, kedepan kita akan merumuskan mekanisme yang baru agar saat ada pengajuan alat bantu, kita bisa langsung menyerahkan kepada yang membutuhkan sehingga tidak ada keterlambatan penyerahan," ungkap Bupati Kembang.

Bupati kembang langsung menginstruksikan Dinas Dinas terkait agar bisa mempercepat pelayanan terhadap penyandang disabilitas yang memerlukan alat bantu.

Sementara itu Bapak Nur Hariri dari Loloan Timur penerima alat bantu tongkat ketiak merasa bersyukur dan terimakasi karna telah mendapat bantuan dari Pemkab Jembrana.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Kembang dan Wabup Ipat atas perhatiannya kepada warga yang membutuhkan alat bantu disabilitas," ucap Nur Hariri. 


Senin, 16 Juni 2025

Bupati Sanjaya Sampaikan Pengantar Terhadap 4 Ranperda Pada Rapat Paripurna DPRD Tabanan


 Tabanan  Bali Kini - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., hadiri undangan Rapat Paripurna ke - 10 (sepuluh) Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 tentang Penyampaian Pidato Pengantar Bupati Tabanan terhadap 4 (empat) Ranperda. Sidang yang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Senin (16/6) tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, didampingi oleh para Wakil Ketua dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, Jajaran Forkopimda, para Anggota Dewan, Sekda dan jajaran, serta Kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, para jurnalis dan para tamu undangan lainnya.

Dalam sidang tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan pengantar terhadap empat (4) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang menjadi prioritas strategis pembangunan daerah. Ranperda tersebut diantaranya, Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Ranperda tentang Penataan Banjar Dinas, Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Tabanan Tahun 2024–2044, serta Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2025–2029. 



Dalam pemaparannya, Sanjaya menekankan pentingnya pertanggungjawaban keuangan daerah secara berkelanjutan yang ditandai dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sebanyak sebelas kali berturut-turut, sebagai bentuk komitmen Pemkab Tabanan dalam menjalankan tata kelola keuangan yang transparan dan profesional. “Dengan pengakuan atas opini tertinggi dari audit laporan keuangan tersebut, saya mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk selalu melakukan pembenahan, dengan perolehan opini WTP tersebut jangan sampai membuat kita lupa diri, namun sebagai evaluasi untuk menjadi yang lebih baik,” pintanya 

Lebih lanjut, Sanjaya menjelaskan, Ranperda tentang Penataan Banjar Dinas bertujuan untuk mewujudkan efektivitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelayanan publik, meningkatkan daya saing desa dan mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat desa melalui regulasi yang lebih relevan dengan kondisi saat ini, menggantikan Perda Nomor 18 Tahun 2001 tentang pembentukan, penghapusan atau penggabungan Banjar Dinas dalam Desa.

Sedangkan Ranperda Rencana Pembangunan Industri 2024–2044 dirancang sebagai landasan pembangunan industri kabupaten sebagai pilar dan penggerak perekonomian dan pemerataan pembangunan industri dalam mencapai kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan. “Ranperda ini diharapkan dapat menjadi landasan dan memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan industri pemerintahan daerah,” imbuh Sanjaya.

Adapun Ranperda RPJMD Semesta Berencana Tahun 2025–2029 menjadi panduan strategis dalam penyusunan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Ranperda ini mengakomodasi visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan dan program  pembangunan Tabanan secara terpadu dan berkesinambungan. “Demikian pengantar ini saya sampaikan, agar ranperda ini dapat dilakukan pembahasan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku,” tegas Sanjaya. 

KEJORA Cup IV 2025 Resmi Dibuka, 32 Tim Futsal SD Se-Kabupaten Jembrana Siap Bersaing

 


Jembrana , Bali Kini  – Kejuaraan Futsal Antar SD se-Kabupaten Jembrana “KEJORA CUP IV 2025” resmi dibuka oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, yang ditandai dengan tendangan kick off di GOR Kresna Jvara, Senin (16/6). Turnamen bergengsi tingkat sekolah dasar ini diikuti oleh 32 tim dari berbagai SD di wilayah Jembrana.

Didampingi Wabup IGN Patriana Krisna (Ipat), Bupati Kembang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan turnamen ini sebagai ajang pembinaan dan pencarian bibit atlet muda di Kabupaten Jembrana.

“Turnamen ini sangat bagus untuk pembinaan sekaligus mencari bibit-bibit atlet. Saya bangga dengan teman-teman KKG, khususnya guru PJOK Kecamatan Jembrana, yang konsisten menyelenggarakan turnamen hingga keempat kalinya,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Kembang juga menyoroti semangat gotong royong para guru yang menjadi cikal bakal terselenggaranya KEJORA Cup sejak pertama kali digelar. Ia mengungkapkan, awalnya turnamen ini terlaksana secara swadaya, lalu berkembang dengan dukungan para donatur, hingga kini mendapat partisipasi dana dari Pemkab Jembrana melalui KONI.

“Saya yakin meskipun bantuan dari pemerintah belum besar, ini menjadi dorongan agar futsal di Jembrana semakin berkembang. Saya juga berharap KKG di kecamatan lain, tak hanya PJOK, turut aktif membuat kegiatan positif di luar pembelajaran formal,” tambahnya.

Bupati Kembang juga berpesan kepada para peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas, disiplin, dan menghormati keputusan wasit.

“Sportivitas adalah modal penting dalam membentuk generasi yang jujur dan tangguh. Dari kompetisi seperti ini, kita berharap lahir atlet-atlet futsal yang bisa membanggakan Jembrana,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Bagus Ratman Syahputra menyampaikan bahwa KEJORA Cup IV 2025 digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila serta Bulan Bung Karno. Turnamen ini juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai karakter dalam profil pelajar Pancasila kepada para peserta.

“Turnamen ini bertujuan memberi ruang bagi pelajar untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka di bidang olahraga. Semoga dari sini muncul talenta-talenta hebat yang kelak mengharumkan nama Jembrana,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, para donatur, dan seluruh kepala sekolah atas dukungan yang telah diberikan. Bagus berharap turnamen ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun dan berkembang menjadi ajang yang lebih besar dan bergengsi di masa depan.

“Selamat bertanding kepada seluruh tim. Terima kasih atas partisipasi dan semangat sportivitas yang ditunjukkan,” tutupnya. 


Wagub Giri Prasta Sampaikan Penjelasan Raperda RPJMD dan Pertanggungjawaban APBD 2024

 


DENPASAR , BALI KINI  – Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta mewakili Gubernur Bali dalam Rapat Paripurna ke-17 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025 yang berlangsung di Ruang Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Senin (16/6/2025). Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya, mengagendakan penyampaian penjelasan gubernur terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yakni Raperda RPJMD Provinsi Bali Tahun 2025–2029 dan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Semesta Berencana Tahun Anggaran 2024.

Dalam paparannya, Wagub Giri Prasta menyampaikan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Ia menyebut capaian ini sebagai hasil sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD, sekaligus bentuk komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.

“Pencapaian ini hendaknya tidak hanya dilihat sebagai prestasi administratif, tetapi sebagai apresiasi atas upaya kita menjaga integritas, profesionalisme, dan keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wagub Giri Prasta menjelaskan bahwa Raperda RPJMD 2025–2029 merupakan penjabaran visi dan misi gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025–2030. Visi pembangunan lima tahun ke depan tetap mengusung Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru.

Ia menekankan bahwa arah kebijakan dan program prioritas dalam RPJMD telah diselaraskan dengan RPJMN 2025–2029 serta digali dari potensi, karakteristik, dan nilai-nilai kearifan lokal Bali. "RPJMD ini memuat indikator-indikator pembangunan dengan target yang terukur dan harus dicapai dalam lima tahun mendatang," tambahnya.

Terkait Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024, Wagub menyebutkan bahwa realisasi Pendapatan Daerah mencapai Rp7,82 triliun atau 113,80 persen dari target sebesar Rp6,87 triliun. Sementara realisasi Belanja Daerah mencapai Rp7,29 triliun atau 93,55 persen dari anggaran sebesar Rp7,79 triliun.

Kedua Raperda tersebut selanjutnya akan dibahas lebih lanjut oleh tim yang dibentuk oleh DPRD Provinsi Bali sebelum disahkan menjadi peraturan daerah.

DPRD Provinsi Bali Bersama Pemerintah Provinsi Bali Telah Merampungkan (RPJMD)


Karangasem, Bali Kini
—  DPRD Provinsi Bali telah merampungkan penyusunan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2025–2029. Dokumen ini di sampaikan dalam sidang senin 16/6/25 di Ruang Rapat Wisma Saba Kantor Gubernur Bali , Nantinya Bisa menjadi arah strategis pembangunan daerah lima tahun ke depan dan disusun sebagai tindak lanjut dari amanat Perda Nomor 7 Tahun 2024 tentang RPJPD 2025–2045.

Dalam Bab II RPJMD, tergambar kondisi riil Provinsi Bali dari berbagai aspek. Secara geografis, Bali memiliki posisi strategis di antara Pulau Jawa dan Lombok, dengan luas wilayah 5.590,15 km² dan kekayaan alam melimpah. Potensi energi terbarukan seperti energi surya sebesar 21,56 GW menjadi sorotan penting sebagai peluang Bali menjadi pelopor energi hijau.

Dari sisi demografi, Bali memasuki era bonus demografi dengan lebih dari 70% penduduk usia produktif. Namun, sejumlah tantangan juga muncul, mulai dari degradasi lingkungan, pencemaran sumber daya air dan laut, hingga tekanan terhadap pelestarian budaya lokal dan ketimpangan akses layanan publik antarwilayah.

RPJMD ini juga menyelaraskan prioritas pembangunan daerah dengan RPJMN 2025–2029, terutama pada 8 Asta Cita, 17 Program Prioritas Nasional, dan 8 Proyek Quick Wins Presiden. Dalam perencanaannya, RPJMD mengusung semangat Bali Era Baru: pembangunan yang mengintegrasikan alam, manusia, dan kebudayaan dalam satu pola, satu pulau, satu tata kelola.

Permasalahan strategis yang disoroti mencakup ketimpangan infrastruktur, kualitas pendidikan dan kesehatan yang belum merata, tingginya tingkat kemiskinan, serta risiko bencana dan perubahan iklim. Oleh karena itu, dokumen ini juga menjadi dasar penyusunan Renstra dan Renja oleh seluruh perangkat daerah serta pedoman bagi penyusunan RPJMD Kabupaten/Kota di Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa RPJMD Semesta Berencana menjadi fondasi mewujudkan Bali yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan secara sakala-niskala, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila dan prinsip Tri Hita Karana. “RPJMD ini adalah komitmen kita semua untuk menjaga keharmonisan Bali secara menyeluruh,” tegasnya.

Peraturan Daerah tentang RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2025–2029 dijadwalkan diundangkan pada Agustus 2025, dan akan menjadi panduan pembangunan Bali dalam lima tahun ke depan.[arn]

Wabup Ipat Tekankan Peran Muslimat NU Menentukan Arah Keluarga


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt Jembrana

Bali Kini  - Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Mendoyo melaksanakan pengajian bersama dengan tema "Mempererat tali silahturahmi dengan menebar cinta kasih melalui qurban" di depan Masjid Nuruddin, desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Minggu (15/6).

Pengajian ini, dihadiri oleh ratusan ibu-ibu anggota Muslimat NU dari Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Pekutatan dengan diisi berbagai kegiatan seperti pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan Sari Tilawah, lantunan sholawat, ceramah agama dan doa bersama.

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna yang hadir mewakili Bupati Jembrana mengatakan anggota Muslimat NU memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah keluarga terlepas dari peran suami sebagai kepala keluarga.

"Bapak boleh menjadi kepala keluarga tapi yang menentukan arah bagaimana keluarga menjadi keluarga yang baik, anak-anak mendapat pendidikan yang baik itu tergantung peran ibu-ibu sekalian," ucapnya.

Lanjut, kata Wabup Ipat, jumlah umat muslim di kabupaten Jembrana memiliki persentase paling besar daripada kabupaten/kota lainnya di Bali. Meskipun adanya berbagai suku dan agama di Jembrana, toleransi antar umat beragama terjalin dengan sangat baik dan saling menghormati.

"Di kabupaten Jembrana jumlah umat Islam sangat luar biasa, persentase paling banyak dibandingkan kabupaten kota lainnya di provinsi Bali. Toleransi antar umat beragama di kabupaten Jembrana sangat terjaga dan terjalin dengan sangat baik, itu bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya," ungkapnya.

Pihaknya pun mengajak semua pihak untuk selalu saling menghormati dan menghargai sehingga toleransi yang sudah terjalin begitu baik akan tetap terjaga. "Toleransi ini merupakan cerminan nilai-nilai harmoni dan bermartabat yang senantiasa harus kita jaga bersama-sama dengan baik sebagai masyarakat Jembrana," tandasnya. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved