-->

Rabu, 05 Agustus 2020

Dari Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Pembangunan: Rai Mantra Ajak ASN Denpasar Produktif, Pulihkan Ekonomi Masyarakat.

Denpasar,BaliKini.Net -
Kesehatan, kenyamanan, dan pemulihan ekonomi masyarakat menjadi target program pembangunan Pemkot Denpasar pada masa pandemi covid-19 ini. Walikota Denpasar, I.B Rai Mantra dalam arahannya kepada kepala OPD Denpasar pada rapat koordinasi dan evaluasi pembangunan, Rabu (5/8) menekankan agar terus produktif melaksanakan program mengarah pada peningkatan kesehatan, kenyamanan dan pemulihan perekonomian masyarakat. Rapat yang di gelar di Dharma Negara Alaya juga dihadiri Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, A.A Ngurah Rai Iswara, para Staf Ahli dan Kelompok Ahli Pembangunan Pemkot Denpasar dan seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemkot Denpasar .

Lebih lanjut  Rai Mantra mengatakan bahwa saat ini situasi yang tidak normal oleh karena itu Pimpinan OPD harus mampu berpikir dan bekerja secara extra ordinary. "Jangan bekerja biasa biasa  saja tetapi harus luar biasa," tegas Rai Mantra. Ia  juga menekankan agar pimpinan OPD dan seluruh ASN Pemkot Denpasar terus berupaya melakukan pemulihan kesehatan masyarakat. Terlebih telah melaksanakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di masing-masing desa dan lingkungan banjar yang telah mampu menekan angka penyebaran namun harus tetap meningkatkan sosialisasi kedisiplinan bersama dalam penerapan protokol kesehatan. "Saat ini zona tingkat resiko penularan di setiap desa yang menunjukan warna oranye, hingga hijau namun harus tetap waspada kemungkinan terjadinya lonjakan kasus, jika tingkat kedisiplinan masyarakat menurun dalam penerapan protokol kesehtan," ujarnya.

Rai Mantra juga mengapresiasi langkah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar dan gugus tugas yang ada di kecamatan, Desa/Kelurahan dan Desa Adat serta Banjar Adat yang telah bekerja maksimal bersama dengan kedisiplinan masyarakat. Langkah ini juga harus terus ditingkatkan yang saat ini mengarah pada pemulihan perekonomian masyarakat. OPD terkait dapat terus mengambil langkah dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Dari kegiatan yang melibatkan coorporate social reaponsibility dalam bantuan menunjang kegiatan ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Rai Mantra juga menyinggung tentang pelaksanaan Denpasar Festival tahun ini yang akan tetap berlangsung namun dalam pelaksanannya harus disesuaikan dengan Protokol Kesehatan. "Pelaksnaan Denfes akan tetap berlangsung serta sudah dilakukan pembahasan bersama untuk mengambil langkah dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif maupun ekonomi kerakyatan di Kota Denpasar," ujar Rai Mantra.

Disamping itu dalam program kerja kedepan di masing-masing OPD yang ada untuk tetap fokus pada upaya peningkatan   kesehatan masyarakat yang  mengacu pada zona tingkat resiko penularan. Beberapa program kegiatan fisik yang ada dan telah berjalan saat ini dapat tetap fokus serta melihat pada tingkat efektivitas program. “Produktifitas, kenyamanan, kesehatan masyarakat dan ekonomi kreatif harus terus berjalan ditengah wabah covid-19 saat ini, serta melakukan terobosan-terobosan program secara mendetail,” ujar Rai Mantra

Sementara Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja melaporkan bahwa terdapat beberapa program pembangunan fisik yang terlaksana pada Tahun 2020 ini. Diantaranya renovasi dan penataan Pura Sakenan di Kelurahan Serangan  dan pembangunan gedung SMPN 14 Denpasar. (Hms/R4)

Ketua DPRD Bali : Perda RZWP3K Kekuatan Untuk Pendapatan di Laut dan Pesisir

Denpasar,BaliKini.Net  - Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengatakan, dengan adanya Perda RZWP3K, Pemprov Bali nantinya bisa memungut retribusi dari aktivitas usaha di kawasan laut dan pesisir. 
"Selama ini kita Provinsi jago di darat saja. Jadi pendapatan kita bertumpu pada PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), itu saja. Tapi dengan Perda ini nanti kita mempunyai celah untuk memungut retribusi di laut," kata Adi Wiryatama usai Rapat Paripurna. 

Politikus senior PDI perjuangan ini mengatakan, potensi retribusi dari laut cukup besar. Dicontohkan, kapal-kapal yang berlabuh di wilayah Provinsi Bali nanti akan dipungut retribusi. 

"Ada kapal yang nambat berminggu-minggu di perairan Bali gak kena apa-apa (tak dipungut retribusi, red). Itu istilah parkir lah kalau pesawat, selama ini tak tersentuh. Kalau ini Perda ada, dasar hukum ada, nanti provinsi bisa memungut retribusi," ujar Adi Wiryatama.

Hal itu terungkap saat Gubernur Bali Wayan Koster menyebutkan, saat ini ada 64 perusahaan yang sudah mengajukan izin ke Pemprov Bali untuk memanfatkan ruang laut. Namun, izin belum dikeluarkan karena belum ada payung hukumnya.

Itu disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster,  Rabu (5/8) saat mengajukan Ranperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Bali Tahun 2020-2040 dalam Rapat Paripurna DPRD Bali. 

Perda ini nantinya menjadi payung hukum perencanaan pembangunan dan tentunya menjadi payung hukum untuk penerbitan izin usaha di kawasan laut, pesisir dan pulau-pulau kecil di Bali.

Sebelumnya, penyusunan dokumen RZWP3K ini sempat menimbulkan prokontra. Adi Wiryatama mengatakan, prokontra itu hal biasa. Ia memastikan perencanaan pembangunan di laut akan tetap mempertimbangkan aspek lingkungan. 

"Prokontra itu biasa. Jadi setiap kemajuan pasti ada dampak, dampaknya kita minimize dengan teknologi. Kita sosialisasikan kepada masyarakat nanti kepentingan yang lebih luas yang kita utamakan, atau daerah kita utamakan. Bagaimana menjaga lingkungan hidup, menjaga pembangunan juga bisa berjalan di satu sisi," katanya.

Besarnya potensi pendapatan daerah dari pemanfaatan ruang laut dan pesisir juga disampaikan Koordinator Pembahasan Ranperda RZWP3K I Nyoman Adnyana. Namun, belum ada payung hukumnya. 

"Kalau tadi penyampaian gubernur 64 perusahaan sudah mengajukan izin untuk menggunakan pesisir, sementara ini kita tidak mengatur makanya Gubenur tidak berani mengeluarkan izin.  Dengan Perda ini, jelas potensinya banyak banget, 64 perizinan, di samping juga yang menggunakan secara ketat pesisir itu apapun bentuknya, modelnya nanti pasti harus dengan seizin dan harus dengan kontribusi kepada daerah Provinsi Bali," kata Adnyana.

Keberadaan Perda, Kata mantan Bupati Tabanan ini nantinya sangat vital dan strategis bagi Bali. "Selama ini kita fokus di darat untuk perencanaan pembangunan, tidak pernah arah kita itu ke laut. Walaupun laut Bali sangat kecil, sempit dibandingkan laut pulau yang lain tapi keberadaannya sangat strategis, karena paling dekat dengan Zona Eksklusif Ekonomi, strategis antarprovinsi juga strategis antarnegara," jelas politikus PDIP asal Tabanan ini.[ar/r5]

Foto: I Nyoman Adi Wiryatama dan I Nyoman Adnyana

Target Pendapatan Daerah Provinsi Bali Alami Penurunan

Denpasar,BaliKini.Net  - Rapat Paripurna, Rabu (5/8) yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama bersama wakil Ketua I Nyoman Sugawa Korry, I Nyoman Suyasa, dan Tjok Gde Asmara Putra Sukawati, dalam agenda mendengar penyampaian Gubernur Bali Wayan Koster tentang Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020.

Dalam ulasannya, target Pendapatan dan Belanja Daerah dalam rancangan Perubahan APBD Perubahan Provinsi Bali Tahun Anggaran 2020 mengalami penurunan dari yang ditargetkan dalam APBD Induk 2020. 

Kata Koster, perubahan APBD 2020 dilakukan karena terjadi perubahan terhadap proyeksi yang ditetapkan dalam APBD Induk 2020 dan dinamika perubahan kebutuhan yang mendesak. 

"Perubahan APBD 2020 juga didorong oleh adanya program dan kegiatan yang mendesak  yang perlu dilksanakan, adanya pergeseran anggaran baik antarkegiatan maupun antarjenis belanja, serta penetapan Sisa Lebih Perhitungan (SiLPA) Tahun 2019 audited," jelas Koster.

Ia pun menjelaskan gambaran umum rancangan Perubahan APBD 2020 tersebut. Menurut dia, Pendapatan Daerah dalam APBD Induk 2020 sebesar Rp6,6 Triliun Lebih, berkurang sebesar Rp673,2 Miliar Lebih, sehingga menjadi Rp5,9 Triliun Lebih atau berkurang 10,19 persen.

Belanja Daerah juga berkurang. Koster menjelaskan, Belanja Daerah dalam APBD Induk 2020 semula dianggarkan sebesar Rp7,2 Triliun Lebih, menurun sebesar Rp516,6 Miliar Lebih, sehingga dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 menjadi sebesar Rp6,7 Triliun Lebih, atau berkurang sebesar 7,10 persen.

Adapun Defisit APBD ada anggaran Induk Tahun 2020 sebesar Rp675,1 Miliar Lebih, meningkat sebesar Rp156,6 Miliar Lebih, sehingga dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 menjadi sebesar Rp831,8 Miliar Lebih, atau bertambah sebesar 23,20 persen.

Sejalan dengan itu, lanjut dia, untuk Penerimaan Pembiayaan, dalam rancangan Perubahan APBD 2020 juga perlu diakukan penyesuaian, dari semula sebesar Rp755,1 Miliar Lebih bertambah sebesar Rp76,6 Miliar Lebih, menjadi sebesar Rp831,8 Miliar Lebih atau bertambah  sebesar Rp10,15 persen. 

Penambahan ini, kata Koster mengacu kepada besaran SiLPA yang tertuang dalam Perda Pertanggungjwaban Pelaksanaan APBD tahun 2019 dan telah di bahas bersama sebelumnya.[ar/r5]

Dewan Minta ASDP Padangbai Hormati Hak Kepemilikan Tanah Desa Adat

Denpasar,Balikini.Net  - Terkait rencana pembangunan dermaga III di Pelabuhan Padang Bai serta dugaan sertifikasi tanah adat oleh pihak ASDP yang dinilai sepihak. Membuat Dewan di Provinsi Bali angkat bicara.

[Wakil Ketua DPRD provinsi Bali I Nyoman Suyasa]
Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Suyasa, terhadap persoalan ini mendorong warga Desa Pakraman Padangbai dan ASDP Pelabuhan Padangbai untuk duduk bersama guna mencari jalan terbaik. "Intinya harus duduk bersama mencari jalan keluarnya," ujar Suyasa.

Wakil rakyat dari Dapil Karangasem ini mengatakan, Pemerintah, dalam hal ini melalui ASDP yang ingin  memperluas dermaga III, harus menghormati hak atas kepemilikan tanah desa adat, karena tanah berada di wilayah desa adat Padangbai. 

Begitu juga, diharapkannya agar desa adat harus mendukung pemerintah, melalui ASDP melakukan pengembangan pembangunan dermaga. Kata dia, dari segi aturan memungkinkan untuk itu karena punya otoritas.

Ketua DPC partai Gerindra Kabupaten Karangasem ini berharap permasalahan yang ada bisa secepatnya ada jalan keluarnya. Ia tak menampik, perluasan dermaga di Pelabuhan Padangbai sangat penting untuk kelancaran keluar masuk kendaraan.

 "Perluasan dermaga juga sangat penting karena akan memperlancar kendaraan atau barang-barang yang masuk melalui Padangbai, karena sering juga terjadi antrean sampai ke jalan utama," ujar Suyasa.

Untuk diketahui, sebelumnya warga Desa Pakraman Padangbai, Desa Manggis, Karangasem menggelar aksi demontrasi dikawasan Pelabuhan Pabangbai, Senin (3/8) lalu. 

Mereka mempersoalkan rencana pembangunan dermaga III yang dinilai tanpa sosialisasi, dan menolak sertifikasi sepihak tanah adat oleh pihak ASDP.[ar/r5]

Kodam IX/Udayana Gelar Final Body Building

Denpasar,Balikini.Net - Setelah melewati proses penilaian ketat dari para Juri Lomba Body Building antar Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana pada pertandingan permulaan atau pre judging dan yang berhasil lolos ke babak final sebanyak 24 orang dari 3 kelas (kategori) yang dilombakan yaitu di kelas 65 kg sebanyak 9 orang finalis, kelas 70 kg yaitu 7 orang finalis, dan kelas 75 kg diikuti 8 orang finalis. 

Demikian disampaikan Kependam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., saat berada di Arena Lomba Body Building, pada (4/8) di Klapa Beach Club Kawasan Bali Pecatu Graha (BPG) Desa Pecatu, Kec. Kuta , Kab. Badung.

Pada sore ini para finalis Body Building berjuang untuk menjadi yang terbaik dikelasnya masing-masing dan disaksikan langsung oleh Pangdam IX/Udayana bersama para peserta Apel Dansat Tersebar Kodam IX/Udayana TA 2020.

Perlu diketahui, Kodam IX/Udayana yang saat ini dipimpin oleh Mayjen TNI Kurnia Dewantara selaku Pangdam IX/Udayana menggelar lomba ini, selain untuk turut serta menyiapkan bibit-bibit atlet khususnya olahraga Body Building, juga sebagai upaya pimpinan untuk mengevaluasi para Komandan Satuan dalam melaksanakan pembinaan personel di satuannya masing-masing. 

“Terlebih Pimpinan TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa telah memberikan dukungan alat olahraga fitnes di Satuan-satuan Jajaran TNI AD sebagai upaya memotivasi para Prajurit Angkatan Darat untuk terus meningkatkan kemampuannya khususnya dalam pembinaan olahraga, sehingga terbentuk prajurit yang memiliki fisik prima, tangguh, perkasa dan profesional”, jelas Kapendam.

Dalam final lomba Body Building yang dilaksanakan di hari ke dua pelaksanaan Apel Dansat Tersebar Kodam IX/Udayana Tahun 2020, para finalis yang tampil secara maksimal untuk menjadi yang terbaik dan berdasarkan penilaian obyektif dari para Juri Lomba, dimana berhasil meraih juara di kelas 65 kg (diantaranya juara pertama Ferry Syamsudin dari Korem 162/WB, ke dua I Made Widana dari Kudam IX/Udy, dan ke tiga I Gede Ruminku dari Yonmek 741/GN), untuk kelas 70 kg (juara pertama diraih oleh Rahmana Bintang dari Yonmek 741/GN, ke dua Oktavianus P. dari Yonif Raider 900/SBW, dan ke tiga Yudha Aditya dari Paldam IX/Udy), sedangkan pada kelas 75 kg (juara pertama Kunto Arif Dwi P dari Yonmek 741/GN, ke dua I Gede Wiratmaja dari Rindam IX/Udy, dan ke tiga Yova Triambodo dari Bekangdam IX/Udy) 

Saat ditemui Awak Media, Pangdam IX/Udayana menyampaikan Kodam IX/Udayana melaksanakan Apel Dansat dimulai sejak kemarin yang diisi dengan berbagai kegiatan ceramah, diskusi dan juga ada dua kegiatan lomba yang dilaksanakan pada hari ini yaitu lomba Body Building dan Stand Up Comedy dengan tujuan untuk menggali potensi para Prajurit Kodam IX/Udayana yang telah berhasil membina fisiknya dengan Body Building dan saat ini kita adakan lombanya. “Apa yang kita lakukan ini sejalan dengan petunjuk dari Pimpinan Angkatan Darat bahwa prajurit-prajurit kita harus memiliki fisik yang kuat dan penampilan yang membanggakan  TNI AD”, jelas Pangdam.

Untuk kegiatan Apel Dansat ini diikuti oleh unsur Komandan Satuan mulai dari Danrem, Dandim, Danyon, Danramil sampai dengan Danki BS serta diikuti juga oleh para Dan/Kabalakdam Jajaran Kodam IX/Udayana. Adapun tujuannya adalah untuk silaturahmi, menyamakan visi dari para unsur Dansat dalam mengoptimalkan Tupok yang kita hadapi. Dimana tantangan tugas kedepan yaitu dihadapkan  dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan juga pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 dapat berjalan dengan aman dan damai. “Inilah salah satu yang dibahas dalam pelaksanaan Apel Dansat kali ini”, tutup Pangdam.[pen/r5]

236 tindakan Tilang, Selama Operasi Patuh Lempuyang 2020

Badung,Balikini.Net - Satuan Lalu Lintas Polres Badung menindak 246 pelanggaran dengan tanda bukti tilang selebihnya yang 1.456 diberikan teguran simpatik selama 15 hari dilaksanakan Operasi Patuh Lempuyang 2020 di kabupaten Badung 

Kasat Lantas Polres Badung Iptu Achmad Fahmi Adiatma, STK, SIK mengatakan dari 1.694 pelanggaran 236 pelanggar diberikan tanda bukti tilang terhadap pengendara kendaraan roda dua dan didominasi oleh penggar tanpa helm. 

Sementara itu, sebanyak 1.456 sisanya diberikan sanksi berupa teguran simpatik selama dilakukan Operasi Patuh Lempuyang dilaksanakan.

"Total ada 1.694  pengendara yang melanggar dan telah diberikan tindakan selama Ops Patuh dilaksanakan yakni mulai  23 Juli hingga 5 Agustus 2020," tutur Iptu Fahmi, saat dikonfirmasi Rabu (5/8).

Dia menjelaskan selama Operasi Patuh Lempuyang 2020 digelar, kendaraan yang paling banyak ditindak adalah kendaraan roda dua dengan tidak menggunakan helm.

"Total kendaraan yang terlibat pelanggaran selama 15 hari Operasi Patuh Lempuyang  2020 adalah 1.694 kendaraan," katanya.[r6]

Wakapolres Utari Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung

Badung ,Balikini.Net - Wakil Kepala Kepolisian Resor Badung Kompol Ni Putu Utariani, SH menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung tentang Penyampaian Jawaban Pemerintah terhadap Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kab. Badung yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kab. Badung Dr. Drs. I Putu Parwata, M.K, M.M. serta diikuti peserta sekitar 150 orang.

Rapat Paripurna tersebut dimulai sejak pukul 11.00 wita, di Ruang Sidang Utama Gosana Gedung DPRD Kab. Badung. Rabu, (5/8).

Adapun jumlah Anggota Dewan di Kab. Badung yang hadir yaitu 35 orang  dari  40 orang anggota DPRD  serta Rapat dinyatakan Korum.

Tampak ratusan peserta undangan dengan khidmat mendengarkan sambutan dari Ketua DPRD Badung maupun Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos tentang Penyampaian Jawaban Pemerintah terhadap Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kab. Badung 

Wakapolres seijin Kapolres AKBP Roby Septiadi, SIK AKBP mengatakan ada tiga agenda rapat dalam rapat Paripurna siang ini yakni 
1. Raperda tentang pertanggung jawaban APBD Th. 2019.
2. Rancangan kebijakan umum APBD Kab. Badung tahun 2021 dan 
3. Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2021.

“Disamping itu ada lima pembacaan Jawaban Pemerintah terhadap Pemandangan Umum fraksi yakni 
1. Bidang Pangan , Sandang dan Papan, 
2. Bidang Kesehatan dan Pendidikan, 
3 Bidang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan,
4. Bidang Adat , Agama, dan Budaya 
5. Bidang Pariwisata," beber Mantan Kasubbag STNK Dit Lantas Polda Bali.

Rapat Paripurna DPRD Badung ini, berlangsung hingga pukul 11.52 Wita dengan diakhiri penyerahan naskah Penyampaian Jawaban Pemerintah terhadap Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kab. Badung oleh Bupati  Giri Prasta kepada Ketua DPRD Badung.

“Kita turunkan sejumlah anggota Intelkam dengan pengamanan tertutup di lokasi ruang sidang, hingga Rapat Paripurna berjalan, aman dan kondusif,” terang Kompol Utari.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh 
Pabung Kodim 1611/Badung Mayor INF. Putu Sukadana, Polresta Denpasar diwakili oleh IPTU Made Widarta, Kejaksaan Negeri Kab. Badung, Wakil Ketua DPRD Kab. Badung beserta anggota, Sekda Kab. Badung I Wayan Adi Arnawa, Sekwan DPRD Kab. Badung, Pimpinan OPD Kab. Badung, Kepala Bank BPD Bali Cabang Mangupura, Direktur Perusahan Daerah Kab. Badung, Kepala BNNK Kab. Badung, Camat se-Kab. Badung dan Tamu Undangan

Wakapolres Utari Pimpin Gaktibplin, Usai Apel Pimpinan

Badung,Balikini.Net - Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani, SH didampingi Kasi Propam Ipda I Ketut Guna Weda, SH pimpin langsung Gaktibplin (Penegakkan Ketertiban dan Kedisiplinan) personel khususnya terhadap anggota Polwan setelah melakukan apel pimpinan di halaman Mapolres Badung, jalan Kebo Iwa No 1, Mengwi, Badung Bali. Rabu, (5/8) pagi pukul 09.15 wita.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan menjaga kedisiplinan personel di tengah pandemi Covid-19 khususnya saat pemerintah sedang menerapkan adaptasi kebiasaan baru di seluruh indonesia.

Dalam pelaksanaannya Wakapolres dan Kasi Propam melakukan pengecekan personel dimulai dari sikap tampang, kelengkapan administrasi (KTA, SIM, STNK, KTP) dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Pola pengamanan protokol kesehatan, kita akan rubah yakni dari Grebek pasar ke perkantoran," katanya disela-sela pemeriksaan kelengkapan personil.

"Saya tidak bosan-bosan menyampaikan, untuk tetap melakukan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri hingga lingkungan kerja," terangnya.

Ditempat terpisah Kasi Propam Ipda Guna Weda menjelaskan bahwa Gaktibplin merupakan sebuah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Provos dalam menjaga kedisiplinan personel terutama ditengah pandemi Covid-19.

Ia berharap personel tetap semangat dalam menjalankan tugas serta selalu menyampaikan himbauan pemerintah tentang pencegahan penyebaran Covid-19.[r6]

50 Mahasiswa Berprestasi Unwar Terima Beasiswa BI


Denpasar,Balikini.Net -
Sebanyak 50 orang mahasiswa berprestasi Universitas Warmadewa (Unwar) menerima beasiswa dari Bank Indonesia (BI). Beasiswa BI ini merupakan beasiswa keempat yang diberikan BI kepada Perguruan Tinggi di Bali. 

Unwar merupakan salah satu Perguruan Tinggi keempat yang menerima beasiswa ini setelah Universitas Udayana (Unud), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), dan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar. Menerima beasiswa BI ini, Unwar mencatat sejarah baru. Sebab, Unwar merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kedua di Bali yang menerima beasiswa BI ini.

Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, mengatakan program beasiswa BI kepada mahasiswa di Bali telah berlangsung sejak tahun 2003 silam. Program ini akan terus diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi. Dipilihnya Unwar untuk diberikan beasiswa BI, karena Unwar telah memenuhi syarat untuk mahasiswanya diberikan beasiswa. Dengan harapan, semakin banyak lahir generasi muda Bali berprestasi untuk kebangkitan ekonomi Bali ke depan. Apalagi, BI tidak hanya memberikan beasiswa berupa uang, namun juga memberikan pendidikan dan pelatihan kepada mahasiswa di Bali.

Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.,Sp.ParK., mengaku tersanjung karena telah diberikan kepercayaan oleh BI terkait dengan penerimaan beasiswa BI kepada 50 mahasiswa berprestasi Unwar. Karena ini merupakan amanah, pihaknya akan menyeleksi secara selektif mahasiswa yang layak mendapatkan beasiswa BI ini. Sehingga, beasiswa yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kualifikasi yang terkandung di dalam beasiswa BI tersebut untuk nantinya bisa mencetak generasi BI profesional ke depannya. 

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali (YKKPB) Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan bahwa dengan diberikannya beasiswa BI kepada 50 mahasiswa, Unwar kembali mencatat sejarah baru. Sebab, Unwar merupakan Universitas ke-4 di Bali yang menerima beasiswa BI. Bahkan, merupakan perguruan tinggi swasta (PTS) ke-2 yang menerima beasiswa BI ini. Dikatakan, untuk mendapatkan kepercayaan beasiswa dari BI tidaklah mudah. Banyak standar persyaratan seleksi yang harus dipenuhi, dan Unwar telah mampu memenuhi standar persyaratan tersebut. "Mudah-mudahan ini menjadi amanah bagi pimpinan Universitas Warmadewa untuk mencetak generasi Bank Indonesia ke depannya. Karena saya yakin, 50 mahasiswa yang terpilih dari 13.000 lebih student body yang dimiliki Universitas Warmadewa untuk mendapatkan beasiswa Bi ini adalah mahasiswa yang benar-benar berprestasi dan telah memenuhi kriteria seleksi,"tandasnya.

Wisnumurti mengucapkan terima kasih kepada Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE.,MM. yang telah memprakarsai kegiatan ini. "Saya berharap kepercayaan beasiswa yang diberikan BI kepada mahasiswa kami terus berlanjut ke depannya, bahkan jumlahnya bisa lebih ditingkatkan,"ujarnya.

Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE.,MM., mengatakan akan terus mendorong agar mahasiswa di Bali terus mendapatkan beasiswa, terutama dari BI. Sehingga, semakin banyak muncul SDM muda Bali yang berkualitas, terutama di bidang ekonomi. "Saya mendorong agar semakin banyak SDM muda Bali yang berkualitas, sehingga nantinya bisa menjadi generasi baru untuk melanjutkan estafet pimpinan perwakilan BI Provinsi Bali saat ini,"harapnya.[hms/r5]

Selasa, 04 Agustus 2020

Jadi Narasumber Webiner, Bupati Suwirta Paparkan Terwujudnya Pelabuhan Segitiga Emas

Klungkung,BaliKini.Net -
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengikuti Webinar sekaligus menjadi Narasumber tentang Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas yang digelar secara virtual dari ruang kerjanya, Selasa, (4/8)

Dalam Webiner tersebut Bupati Suwirta memaparkan proses awal hingga terwujudnya keinginan masyarakat Klungkung, khususnya Nusa Penida, selama ini menantikan realisasi pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas. Karena pelabuhan ini nantinya bisa membawa dampak luas bagi perkembangan pembangunan di wilayah kepulauan Nusa Penida.

Pembangunan pelabuhan tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2018 lalu, dan hampir dipastikan akan direalisasikan tahun ini. Persyaratan-persyaratan seperti aset dan akses jalan, sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung.

Dua pelabuhan yang akan dibangun dengan dana dari pusat yakni pelabuhan Sampalan di Nusa Gede (Nusa Penida) dan pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan.

Anggaran kedua pelabuhan tersebut lebih dari Rp. 190 miliar dengan sistem multiyear atau tahun anggaran 2020 dan tahun anggaran 2021. “Untuk aset tanah dan perencanaan kita di kabupaten dengan dukungan penuh Gubernur Bali dan dianggarkan kementerian. Untuk dana pembangunan pelabuhan Sampalan sebesar Rp 86 miliar dan pelabuhan Bias Munjul Rp. 105 miliar,” ujar Bupati Suwirta.

Dalam kesempatan tersebut Bupati asal Nusa Ceningan ini ucapkan terima kasih atas dukungan dan koordinasi Gubernur Bali, Wayan Koster dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan dua pelabuhan penyeberangan di Nusa Penida dan menyampaikan terimakasih kepada Menhub Budi Karya Sumadi yang telah memberikan perhatian khusus kepada Nusa Penida dengan melihat segala potensi yang luar biasa. (Hms/R7)

Lampaui Capaian Pusat, Pemkab Jembrana Raih Penghargaan BPS

Jembrana,BaliKini.Net -
Tingkat partisipasi Sensus Penduduk Online (SPO) 2020 yang tinggi di Kabupaten Jembrana mendapat apresiasi  dari BPS (Badan Pusat Statistik) .  Kabupaten Jembrana menorehkan angka partisipasi masyarakat sebanyak 109.147  jiwa atau 38,93% dari estimasi total jumlah penduduk 280.396.

Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BPS Jembrana Kadek Muriadi Wirawan Kepada Bupati Jembrana I Putu Artha di Ruang VIP Kantor Bupati Jembrana, Selasa (4/8).

Kepala  Kadek Muriadi Wirawan menyampaikan kegiatan SPO 2020 dilaksanakan mulai dari bulan Februari kemarin dan berakhir akhir maret. Namun  adanya Covid-19, SPO di perpanjang kembali sampai dengan tanggal 29 Mei 2020. Dari hasil pelaksanakan SPO tersebut diperoleh Kabupaten Jembrana memiliki presentase 38,93% . Capaian tersebut juga melampui  diatas rata-rata Provinsi Bali yang sebesar 35,59% . “Dengan pencapaian tersebut, BPS Pusat memberikan penghargaan kepada Kabupaten Jembrana yang telah melampaui target . Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat jembrana yang telah berperan aktif dalam menyukseskan SPO ini. Data ini sangat bermanfaat untuk perencaan masa depan bangsa, ” ujarnya.

Lebih lanjut Kepala BPS Jembrana Kadek Muriadi Wirawan menjelaskan bahwa pencapaian tersebut juga tidak terlepas dari partisipasi ASN Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam Sensus Penduduk Online (SPO) 2020 sebanyak 3.170 ASN atau sebesar 94,43%. BPS Jembrana akan kembali menyelenggarakan sensus penduduk yang akan dilaksanakan pada bulan september tahun 2020 ini.

Namun sensus kedua ini tidak lagi secara online , melainkan dengan strategi drop of pick up ( dopu) melalui pengisian kuisioner.

“Untuk itu kami juga memohon arahan dan support dari pemerintah daerah jembrana guna menuntaskan 100% data Sensus Penduduk tahun 2020 yang ada di Kabupaten Jembrana ini ,” harapnya.

Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha turut memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat Jembrana dalam mensukseskan program sensus penduduk secara online tahun 2020.

Capaian  tersebut kata Artha membuktikan sinergi diantara pemerintah telah berjalan baik. Halnitu juga dibuktikan dengan respon masyarakat Jembrana terhadap SPO 2020 sangat bagus. Sebanyak 109,1 ribu dari 280,40 ribu penduduk Jembrana telah mengikuti SPO 2020. 

“Sensus Penduduk Online (SPO) tahap pertama sudah terlaksana dengan baik dan melampaui target, saya harap hal yang sama juga dilakukan   pada sensus penduduk tahap kedua , bahkan bisa lebih baik ,” ucapnya.

Selanjutnya Bupati Artha juga menambahkan dukungan sensus penduduk 2020 tahap dua dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu sosialisasi juga akan dilakukan diseluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) maupun dunia pendidikan guna menuntaskan 100%  data sensus penduduk di Kabuypaten Jembrana. “Data sensus penduduk sangat penting keberadaannya. Data tersebut dapat menjadi referensi dalam mengambil kebijakan pemerintah daerah. Sehingga nantinya kebijakan yang akan diambil akan tepat sasaran,” tandasnya. (Ariana/R1)

Satpol PP Denpasar Tertibkan 5 Orang Pengamen Dan Pengasong

Denpasar,BaliKini.Net -
Satpol PP Kota Denpasar tertibkan  5 orang pengamen dan pengasong di Jalan Tengku Umar Denpasar. Penertiban ini dilakukan karena mereka melanggar Perda No 1 tahun 2015 tentang  ketertiban umum. Hal ini disampaikan Kasatpol PP Kota Denpasar saat dihubungi Selasa (4/8).

Lebih lanjut ia mengatakan setelah ditertibkan pihaknya langsung mengantar anak anak tersebut ke rumahnya masing masing. Hasil penyelidikan yang dilakukan ternyata anak anak tersebut telah beberapa kali diamankan Satpol PP Kota Denpasar  namun kesalahannya tetap di ulang. Selain itu ternyata anak-anak tersebut bukan warga asli Kota Denpasar, bahkan mereka menjadi pengamen dan pengasong karena dipaksa orang tuanya untuk menambah pendapatan.

Mengingat mereka masih dibawah umur untuk tindakan selanjutnya pihaknya bekerjasama dengan  TP2TP2A (Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Kota Denpasar untuk dikoordinasi dengan Yayasan Lentera Anak Bali. Dengan demikian mereka akan mendapat pendidikan di Sekolah Pasar yang ada di Pasar Badung.

Sedangkan untuk anak yang mengamen pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Denpasar agar diberikan diberikan pembinaan.  "Kami selaku Satpol PP  bertugas untuk menertibkan untuk tindakan selanjutnya kami serahkan ke TP2TP2A dan Dinas Sosial agar dikoordinasikan kepada keluarganya ," jelas Sayoga.

Menurut Sayoga mereka masih anak anak dan dibawah umur semestinya tugas mereka hanya belajar dan bermain. Bukannya dipaksa untuk bekerja untuk menambah pendapatan.

Dengan demikian saat mengantar anak anak tersebut ke rumahnya pihaknya mengingatkan kepada orang tuanya agar tidak menyuruh mereka menjadi pengasong atau mengamen lagi. "Dan kepada para pengamen jika mereka ditemukan lagi mengamen pihaknya tidak segan segan untuk mengembalikan ke daerah asalnya,” tegas Sayoga. (Ayu/R4)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved