-->

Selasa, 18 Januari 2022

Sempat Kejar Kejaran Dengan Petugas, Pria ini Bawa 117 Ekstasi dan Sabu


Denpasar , Bali Kini  -
Teguh Santoso (42) saat akan menjalankan bisnis narkoba sempat terjadi kejar kejaran dengan petugas. Itu terjadi saat petugas hendak melakukan penangkapan.

Drama penangkapan itu terjadi pada Selasa dini hari, 5 Oktober 2021, bertempat di Depan Pot JGM Garden, Jalan Pulau Bungin, Banjar Panca Sari, Desa Pemogan, Denpasar Selatan. 

Saat itu, petugas yang sejak lama melakukan pengintaian terhadap terdakwa, diketahui sedang mengendarai mobil Picanto Nopol DK 1679 B melintas Jalan Pulau Bungin Pedungan. Saat mobil dihentikan, terdakwa langsung tancap gas dan membuang barang bungkusan.

"Ketika terdakwa melintas di Depan Pot JGM Garden, Jalan Pulau Bungin, Banjar Panca Sari, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, tim berhasil mengamankan terdakwa," kata Jaksa Widyaningsih dalam dakwaannya.

Dalam penangkapan yang disertai penggeledahan itu ditemukan barang bukti berupa 4 plastik klip masing-masing berisi 5 butir tablet ekstasi warna hijau. Petugas juga mengiring terdakwa untuk mengambil paket Narkotika yang sempat dibuangnya. 

Dari pengembangan di tempat tinggal terdakwa di Jalan Ceningan Sari IV, Gang Padang Gajah, Banjar Lantang Bejuh, Sesetan,  Denpasar. Di sana, lagi-lagi petugas kembali menemukan barang bukti Narkotika.

"Rinciannya barang bukti yang disita dari terdakwa yakni 25 paket  jenis ekstasi dengan jumlah 117 butir tablet dan 1 pecahan tablet dengan berat bersih 47,1 gram, dan 6 paket shabu dengan berat bersih 59,02 gram. Total keseluruhan narkotika tersebut adalah 100,12 gram," tulis dalam dakwaan.

Dalam sidang pimpinan Ida Ayu Adnyana Dewi, pihak JPU menjerat terdakwa dengan Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagai perantara jual beli Narkotika golongan I yang beratnya melebihi 5 gram.  

Sedangkan dakwaan kedua, terdakwa dijerat dengan Pasal 112 ayat (2) UU yang sama karena memiliki, menguasai, menyimpan, atau menyediakan barang terlarang tersebut. Pasal-pasal tersebut membuahkan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun.[R2]

Tuntut Copot Bendesa Adat Dan Menyusupnya Ajaran Non-dresta, Massa Desa Adat Karangasem "Mesadu" ke Ketua Dewan


Karangasem, Bali Kini  -
Gedung DPRD Karangasem diserbu hampir seratus masa yang membawa spanduk serta bersorak-sorai pada Selasa (18/1/2022). Mereka terdiri dari Desa Adat Karangasem yang dikoordinir oleh perwakilannya yakni I Made Arnawa serta massa dari Yayasan Ksatria Keris Bali (YKKB) , yang dikoordinir langsung oleh Ketua Umumnya I Ketut Ismaya. Serta perwakilan dari 15 Banjar yang ada di Desa Adat Karangasem. 


Rupanya, puluhan massa itu ingin menyampaikan aspirasi perihal keberadaan Bendesa Adat Karangasem yakni I Wayan Bagiarta supaya lengser dari jabatannya karena dianggap melanggar beberapa ketentuan Desa Adat. Tak hanya itu, mereka juga menuntut membubarkan ajaran non-dresta yakni Sampradaya. 


"Ini hanya sebagian kecil dari kami, karena setiap Banjar hanya diwakili oleh 3 sampai 5 orang saja, maunya kami datang dengan 20 orang perwakilan per Banjar, " Jelas Made Arnawa Klian Banjar Wirya Sari yang merupakan juru bicara 15 Banjar dari Desa Adat Karangasem. Menurutnya, ia menyepakati hasil koordinasi dengan Polres terkait protokol kesehatan. 


Disambut langsung oleh Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika yang didampingi juga oleh Wakil Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi, Ketua Komisi I I Nengah Suparta dan Sekwan I Nengah Mindra, puluhan massa ini dikumpulkan di wantilan Gedung DPRD Karangasem. 


Juru bicara, I Made Arnawa menerangkan kedatangan mereka ke gedung DPRD Karangasem adalah untuk menyampaikan aspirasi terkait beberapa persoalan yang ada di Desa Adat Karangasem. Massa menuntut agar MDA dan Pemprov Bali segera turun tangan mencabut SK dan mencopot Bendesa Adat Karangasem, karena dinilai telah terpapar ajaran Non Dresta serta pemilihan dan pengesahan yang tidak sesuai dengan awig dan pararem yang ada di Desa Adat Karangasem. Dengan mesadu ke Dewan, Made Arnawa berharap agar mendapat pengawalan dan persoalan tersebut cepat dapat terselesaikan. 


"Sebelumnya sudah melakukan paruman dengan Bendesa Adat terkait beberapa permasalahan tersebut, disana pihak Bendesa Adat sempat mengaku keliru dan siap menghapus tanda tangannya tapi setelah ditunggu ternyata Bendesa Adat ingkar janji sehingga sejumlah permasalahan tersebut menjadi mentok, " Tandasnya. 


Selanjutnya, I Made Arnawa sempat menyampaikan pada awak media bahwa ada empat point yang disampaikan pihaknya kepada DPRD Karangasem yang menyangkut pelanggaran awig-awig maupun masalah Sampradaya. Yaitu; yang pertama mengenai Bendesa Adat Karangasem telah dengan lancang membuat Paiketan dan keputusan sepihak di desa adat yang kemudian memicu terjadinya kegaduhan dan perpecahan masyarakat di Desa Adat Karangasem.


Point ke dua, pihaknya menganulir hasil keputusan paruman-paruman yang dilaksanakan oleh desa adat yang berkaitkan dengan Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Point ketiga, menurut Arnawa, Bendesa Adat Karangasem yakni I Wayan Bagiarta juga telah menyusupkan ajaran-ajaran Non Dresta Adat Bali, di Pura Khayangan, di Pura Dalem, maupun di Pura Budha Ireng. 

 

Dan point yang keempat kata dia, adalah masalah pemilihan Bendesa Adat di Desa Adat Karangasem, yang menurutnya sangat konyol, dimana dari 1.493 Desa Adat yang ada di Bali, hanya di Desa Adat Karangasem saja yang terjadi, pemilihan Bendesa Adat dipimpin sendiri oleh Bendesa Adat bersangkutan, dan Bendesa Adat bersangkutan mensyahkan dirinya sendiri sebagai Bendesa Adat, tanpa membuat panitia, tanpa membuat pararem sebagai aturan sesuai dengan yang termuat dalam surat edaran.


Permintaan pengawalan di-iyakan oleh Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika. Namun pihaknya juga meminta agar massa bersabar terlebih dahulu selama proses tersebut, karena pihaknya masih akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan MDA dan instansi terkait lainnya.


"Semua aspirasi sudah kita terima dan poin-poin permasalahannya sudah kita catat, nanti kita akan koordinasikan dulu dengan MDA dan yang lainnya, semoga secepatnya dapat terselesaikan dan mendapat hasil yang terbaik," Tandas Wayan Suastika. (Ami)

Layanan Kesehatan Terintegrasi Bagi Masyarakat, Bupati Karangasem Launching AJP Rayon Bandem dan Sidemen


Karangasem, Bali Kini -
Mobil layanan Antar Jemput Pasien (AJP) yang merupakan program Bupati Karangasem dalam bidang layanan kesehatan, terbukti sangat dinikmatti manfaatnya oleh masyarakat. Betapa  tidak dengan layanan mobil AJP tersebut masyarakat yang tinggal di daerah terpencil yang jauh dan kesulitan kendaraan menuju tempat atau fasilitas kesehatan seperti Puskesmas maupun RSUD Karangasem, kini makin dipermudah dengan fasilitas tersebut secara grartis dan dengan layanan maksimaml yang humanis dari petugas AJP. 


Melihat hal tersebut, Bupati Karangasem, I Gede Dana terus berupaya memaksimalkan layanan AJP tersebut, salah satunya dengan penambahan armada kendaraan AJP. Dan Selasa (18/1/2022) Bupati Gede Dana didampingi Wakil Bupati, Sekda, Camat Bandem, Camat Sidemen, Prebekel, Kepala Puskesmas, dan koordinator AJP Kecamatan Bandem dan Sidemen, secara resmi meloncing armada AJP untuk beberapa kecamatan yang sebelumnya layanan AJP nya masih bergabung dengan rayon atau kecamatan lain. Loncing kendaraan layanan AJP tersebut dilaksanakan di Puskesmas Bebandem. 


Jika sebelumnya layanan AJP  Rayon Sidemen bergabung dengan Rayon Selat, kemudian Rayon Bebandem bergabung dengan Rayon Karangasem, kini Rayon Sidemen dan Bebandem masing-masing sudah memiliki armada AJP sendiri. 


“Artinya seluruh Rayon yang ada di seluruh kecamatan di Karangasem sudah memiliki armada layanan AJP masing-masing. Sehingga kami harapkan pelayanan kepada masyarakat yang sedang sakit yang membutuhkan kendaraan menuju Fasilitas Kesehatan (Paskes) atau ke Rumah Sakit bisa maksimal dan seluruh masyarakat yang membutuhkan bisa terlayani dengan baik,” tegas Gede Dana, 


Lanjut Bupati I Gede Dana menekankan kepada para Koordinator AJP baik Prebekel, Camat, maupun   Dinas Kesehatan, agar dapat mensosialisasikan dan yang terpenting saling berkoordinasi dengan baik untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga masyarakat khususnya di Kabupaten Karangasem yang memang membutuhkan palayanan ini.


Untuk diketahui, layanan AJP ini merupakan program yang dicetusan oleh Bupati Karangasem, dalam rangka memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat, utamanya yang tinggal di desa terpencil yang mengalami kesulitan kendaraan menuju ke tempat-tempat Faskes. Menyadari topografi dan kondisi masyarakat di Kabupaten Karangasem tersebut, Bupati Gede Dana berjuang guna mewujudkan program tersebut.


Dann saat ini, program tersebut telah terwujud dan mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Saat ini masing-masing rayon di seluruh kecamatan sudah memiliki armada layanan AJP. Dengan demikian  masyarakat yang bembutuhkan kendaraan untuk membawa keluarga atau kerabatnya yang sakit, tinggal menghubungi layanan AJP maka petugas dengan mobil layanan AJP akan datang menjemput kerumah warga bersangkutan. Sementara dalam kesempatan itu, Pemkab Karangasem juga menerima bantuan CSR BPD Karangasem, berupa satu unit Mobil Ambulalnce. 


“Nantinya Mobil Ambulance ini terintegrasi dengan AJP dan ini dirasa sangat penting dan sudah dapat di laksanakan, karena diraasakan sangat membantu,” tandasnya. Ini merupakan salah satu program unggulan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Karangasem menuju Karangssem Era Baru yang Pradnyan,Kerthi, Santhi dan Nadi. (Rls)

Pemkot Denpasar Gandeng Pihak Ketiga Optimalkan Penataan UMKM di Kawasan Pantai Sanur


Denpasar, Setelah pembangunan  Walk Way tahap I selesai, Pemkot Denpasar kembali melanjutkan penataan Pantai Sanur yang kali ini, penataan menyasar sentra UMKM. Guna mendukung optimalisasi hal tersebut, Pemkot Denpasar turut menggandeng pihak ketiga dengan skema kemitraan atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)/CSR. Demikian diungkapkan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat memimpin Rapat Kordinasi Penataan Kios UMKM Kawasan Pantai Sanur di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (18/1).

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Asisten Pemerintahan dan Kesra, I Made Toya, Kabag Kerjasama I Gusti Ayu Laxmy Saraswati,  Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, I Dewa Gede Rai serta perwakilan pihak swasta, BUMN, BUMD dan lainya.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini berdampak serius pada pariwisata secara menyeluruh. Di Kota Denpasar, sepinya pariwisata di kawasan Sanur membuat sebagian besar UMKM ikut terdampak. Dimana, UMKM yang merupakan warga binaaan dari banjar-banjar yang berada di kawasan Sanur ini tetap berjuang serta memerlukan sentuhan untuk bisa bertahan.

Dikatakan Arya Wibawa, beragam langkah terus dilakukan Pemkot Denpasar untuk menggandeng Mitra Pemerintah dalam melaksanakan penataan kawasan wisata Sanur agar rapi dan tertata. Hal ini bertujuan untuk mempercantik tujuan wisata sebagai langkah pemulihan perekonomian rakyat serta pelaku UMKM.

“Kamiteraan ini merupakan sinergi Pemkot Denpasar dalam percepatan pembangunan dengan pola partisipasi pihak ketiga, baik swasta, BUMN, BUMD dan lainya, hal ini sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menata kota sesuai dengan spirit gotong royong dan vasudhaiva khutumbakam,” jelasnya

Sementara Kabag Kerjasama  I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan bahwa sebanyak 92 Kios UMKM akan disasar penataan. Dimana, dari jumlah tersebut sebanyak 70 Kios UMKM berlokasi di wilayah Desa Adat Intaran dan sebanyak 22 lainya berlokasi di wilayah Desa Adat Sanur.

Laxmy menjelaskan, penataan Kios UMKM tersebar di beberapa titik sepanjang Pantai Sanur. Yakni di Kawasan Pantai Semawang, Kawasan Pantai Mertasari, dan Kawasan Bupda Galang Kangin Desa Adat Sanur. Setelah ditata, nantinya sebelum ditempati para pelaku UMKM akan diwajibkan mengikuti sekolah pedagang pantai. Sehingga kedepan UMKM di kawasan Pantai Sanur lebih berkualitas.

“Tentu dengan ditata baik infrastruktur berupa Kios dan edukasi bagi pedagang diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM di Kawasan Pantai Sanur, sehingga kedepan pariwisata di kawasan Kota Denpasar, khususnya Sanur lebih maju dan berkualitas,” jelasnya. (Ags/Dps).

TP. PKK Denpasar Bersama PT Nestle Indonesia Selenggarakan Lomba Cooking Tournament


Denpasar, Dalam menyambut HUT Kota Denpasar ke 234 tahun, Tim Penggerak PKK Kota Denpasar bersama PT. Nestle Indonesia akan menyelenggarakan Lomba Cooking Tournament  tingkat Kecamatan se Kota Denpasar.
 
Consumer Activation Executive PT Nestle Indonesia Muhammad Iqbal Firdaus mengatakan, peserta yang akan mengikuti Cooking Tournament seluruh kader TP PKK Kecamatan. Namun setiap kecamatan mengirimkan  peserta maksimal 10 orang. “ Setiap Kecamatan pesertanya perwakilan dari Desa atau Banjar,” kata Iqbal saat audensi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara Selasa (18/1).


Lebih lanjut ia mengatakan, dalam Tournament akan memperebutkan juara I, II dan III. Bagi yang juara akan ikut lomba tingkat Kota.  Tidak hanya itu dalam Cooking Tournament peserta juga akan diberikan sosialisasi tentang penakaran yang bagus terkait penggunaan penyedap makanan. Sesuai takaran yang benar maka tidak mengganggu kesehatan.


Iqbal menambahkan perlengkapan maupun bahan untuk Cooking Tournament telah disediakan langsung PT Nestle Indonesia. Sehingga peserta tidak perlu mempersiapan dari rumah.

Dalam kegiatan itu juga akan diadakan lomba kreasi parcel maggi. 

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, melalui lomba ini kader PKK dapat berkreasi dalam memasak sehingga menampilkan yang terbaik. Sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat diharapkan Cooking Tournament mengambil tema GEMARIKAN (Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan). “Dengan tema tersebut peserta akan berkreasi dalam membuat menu sehingga anak-anak suka makan ikan,” kata Ny. Sagung Antari Jaya Negara. (Ayu/)

Cegah Penyebaran DBD, Kelurahan Ubung Berikan Pembinaan Kepada Pedagang Barang Bekas


Denpasar-Kelurahan Ubung melakukan pembinaan kepada pedagang barang bekas (rongsokan) untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mulai meningkat seiring memasuki musim penghujan. Pembinaan dilakukan dengan memberikan sosialiasi masalah pengelolaan kebersihan dan penataan barang bekas sehingga tidak menimbulkan genangan air dan lingkungan jorok.

Kegiatan pembinaan dilakukan oleh Lurah Ubung, I Wayan Ariyanta bersama Kepala Lingkungan (Kaling) Sari, I Gede Sumantra dan Satuan Pelindungan Masyarakat (Satlinmas), I Wayan Sudarta dan Made Sudiana, pada Selasa (18/1)

Dalam Kesempatan tersebut, I Wayan Ariyanta menyampaikan pengusaha barang bekas diwajibkan menata barang-barang dengan rapi dan tidak mengganggu lingkungan di sekitarnya. Hal ini untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya kesan kumuh di lokasi usaha dan menghindari terjadinya genangan air hujan di musim penghujan yang berdampak pada penyebaran DBD dari segi Kesehatan.

“Para pedagang barang bekas silakan melakukan kegiatan usaha tapi dampak dari kegiatan usaha itu harus menjadi atensi dan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya. 

Lebih lanjut Ariyanta menyampaikan Kegiatan ini dilakukan sesuai hasil pemantauan atau monitoring oleh Satlinmas. Hasil dari Monitoring di wilayah oleh Satlinmas akan ditindaklanjuti dengan memberikan pembinaan bersama Kaling setempat. Pembinaan ini disambung baik oleh para pedagang barang bekas dengan menyanggupi menata dan menjaga kebersihan tempat usahanya.

Cegah Angka Stunting, PT. Pharos Tbk. Siap Kolaborasi Dengan Pemkot Denpasar

Denpasar-Dalam upaya mempercepat penurunan dan memutus angka stunting di Kota Denpasar PT Pharos Tbk akan membantu Pemerintah Kota Denpasar dengan memberikan edukasi kepada remaja putri, ibu hamil dan masyarakat akan pentingnya tablet tambah darah untuk mencegah anemia. Hal ini disampaikan General Manager Pemasaran PT Pharos Tbk Haki Subakti saat audiensi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan istri Wakil Walikota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa  Selasa (18/1) di Gedung Santi Graha Denpasar. 


Lebih lanjut ia mengatakan, edukasi tentang  pentingnya tablet tambah darah  diberikan karena banyak remaja putri atau masyarakat yang tidak mengetahui bahwa mereka kekurangan darah. "Sehingga dalam edukasi tersebut akan  akan dijelaskan secara detailnya," kata  Haki Subakti.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama PT. Pharos Tbk karena telah ikut serta dalam mencegah dan memutus angka stunting di Kota Denpasar. "Dengan adanya keterlibatan  berbagai pihak, diharapkan tidak ada lagi kasus stunting di Kota Denpasar," kata Ny. Sagung Antari Jaya Negara

Lebih lanjut dikatakan, dalam penurunan dan memutus angka stunting TP. Penggerak PKK juga telah melakukan berbagai upaya seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita kurang gizi dan ibu hamil.

Dengan berbagai langkah diharapkan meningkatkan pemahaman masyarakat sehingga tidak ada angka kasus anak stunting di Kota Denpasar. (Ayu/)

Areal Subak Tibu Beleng dijadikan Pilot Project Pengembangan Kawasan Korporasi Petani


JEMBRANA, Bali Kini -  Subak Tibu Beleng desa Penyaringan kecamatan Mendoyo dijadikan sebagi pilot project  pengembangan dan pemberdayaan kawasan korporasi petani berupa padi dan beras. Hal itu dilakukan sebagai upaya dan langkah untuk mendukung dan mewujudkan kemandirian ketahanan pangan di kabupaten Jembrana.

Untuk melihat secara kondisi riil dilapangan, bupati I Nengah Tamba bersama dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Jembrana I Wayan Sutama secara langsung melakukan penjajakan di subak yang memiliki areal seluas 395 ha yang dipandu langsung oleh kelian subak I Nyoman Tehnik.

“Subak Tibu Beleng yang ada di desa Penyaringan kecamatan Mendoyo ini akan dijadikan semacam pilot projec pengembangan dan pemberdayaan kawasan untuk hulu – hilir untuk komoditas padi dan beras. Ini kita masih berjuang dengan Bank Mandiri di pusat,”kata kadis pertanian I Wayan Sutama.

Sutamajuga menegaskan, sebelumnya pihaknya bersama bupati telah melakukan survey ke Jawa Barat.”Dari situ(Jawa Barat),ternyata subak kita(Tibu Beleng) sangat potensial sekali untuk kita jadikan pilot projec pengembangan dan pemberdayaan komoditas padi ini. Hanya saja, saat ini kita masih menunggu  pihak Bank Mandiri pusat akan langsung melakukan survey terhadap komoditi unggulan petani kita ini. Saya yakinkan, dengan keseriusan pak bupati ini tahun ini Jembrana bisa difasilitasi oleh bank Mandiri khususnya subak Tibu Beleng ini yang meliputi luasan areal seluas 395 ha, ”ujarnya.

Sementara Bupati I Nengah Tamba mengatakan,  subak Tibu Beleng yang ada di desa Penyaringan kecamatan Menoyo sangat layak untuk dijadikan pilot project pengembangan dan pemberdayaan kawasan untuk komoditi pertanian Jembrana berupa padi dan beras.”Untuk tahap pertama ini kita sediakan areal pertanian berupa komoditi padi seluas 395 ha. Ini dikelola oleh tiga subak. Mereka ini merupakan para petani subak yang benar-benar handal dan penuh semangat,”ujarnya.

Dihadapan petani, Bupati Tamba juga berharap agar produksi gabah petani saat pasca panen dapat dibeli dengan harga cukup tinggi begitu juga beras harganya  agak murah. Konsep ini bertujuan agar kesejahteraan petani akan semakin baik. Ini kita doakan dan harapkan kepada bapak Menteri,”pungkasnya(eka/ hmsj).

 

Peringatan Tumpek Uye di Jembrana dipusatkan di Bendungan Palasari


JEMBRANA, Bali Kini -  Pemkab Jembrana menyiapkan Bendungan Palasari sebagai tempat peringatan Tumpek Uye ( tumpek kandang ) . Peringatan tumpek uye itu sesuai arahan gubernur Bali terkait Perayaan Tumpek Uye yang dimaksudkan untuk sebagai bentuk pemuliaan wewalungan/hewan. 

Guna memantapkan pelaksanaan Perayaan Tumpek Uye  di Jembrana, Sekda Jembrana, Drs. I Made Budiasa.,M.Si didampingi Asisten Pemerintahan dan Pemasyarakatan Setda Kabupaten Jembrana, Drs. I Nengah Ledang  memimpin rapat pelaksanaan Tumpek Uye pada Selasa (18/1) bertempat di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Jembrana.

Rencananya , perayaan Tumpek Uye dengan upacara Danu Kerthi yang jatuh pada Sabtu (29/1) akan dipusatkan di Bendungan Palasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya.

Sekda Budiasa menjelaskan , rangkaian kegiatan meliputi, kegiatan Niskala diantaranya penyucian danau dan otonan sarwa wewalungan, persembahyangan tumpek uye . Sementara kegiatan Sekala berupa pelepasan 10 ribu ekor ikan ke Bendungan Palasari, pelepasan burung dan resik sampah di sekitar Bendungan.

“ Perayaan Tumpek Uye dengan Upacara Danu Kerthi ini juga dilaksanakan di masing-masing desa dan kelurahan, desa adat, keluarga, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan dan swasta serta masyarakat,” jelasnya. (hj)

Wabup Patriana : Perarem untuk Ajegkan Bali dari Banjar Adat


Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna ,menghadiri karya pasupati perarem Banjar Adat Waru Mekar Dauhwaru Kecamatan Jembrana , (senin malam  17/1/2022 ). Perarem yang baru  selesai,  memuat awig awig dan instrumen adat sebagai pedoman kehidupan adat di banjar Waru Mekar Jembrana . Upacara penyucian perarem bertepatan dengan rahina purnama sasih kaulu.  , diawali dengan persembahyangan bersama di padmasana banjar adat setempat. Selain itu , bersama krama adat setempat , Wabup Patriana juga sempat melaksanakan penanaman bibit alpukat kuba diwewidangan banjar adat Waru Mekar .

Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mewakili Bupati I Nengah Tamba mengapresiasi semangat  krama atas terselesaikannya dengan baik  perarem banjar pekraman. Penyusunan perarem ini tentu tidak mudah sebut Patriana, karena mesti didasari  dengan kesepakatan baik manah, bawos lan laksana(pikiran , perkataan dan perbuatan) . Selain itu , pasupati perarem  juga berdasarkan desa mawa cara(situasi dan kondisi desa setempat. “ Mewakili Bupati Jembrana , saya bahagia dan berbangga sekali kepada  krama banjar  atas terselesaikannya   perarem banjar pekraman . Semoga bermanfaat dalam pelaksanaan tata laksana kehidupan krama disini , serta mampu mengajegan Bali dimulai dari banjar adat , “ ujar Patriana  .

Kedepan, sambung Wabup Patriana , perarem  yang telah dipasupati ini  senantiasa dapat digunakan dalam  perencanaan  pembangunan di banjar adat menuju  krama landuh.”Perarem yang telah menjadi dasar acuan bagi krama adat ini , selain nantinya dapat dijadikan acuan dalam segala bentuk pembangunan di banjar adat juga digunakan dalam memecahkan berbagai persoalan  dan permasalahan menuju  krama banjar tentram dan damai,”ujar Wabup yang akrab disapa Ipat ini .

Sementara Kelian Adat Banjar Waru Mekar , AA Bagus Radnyana mengatakan perarem sudah berakhir masa berlakunya sejak tahun 2014 . Guna menyusun perarem yang baru , pihaknya telah membentuk tim beranggotakan sebelas krama . Selama 1 bulan tim itu bekerja , menyusun perarem serta melakukan sosialisasi kepada krama hingga bisa disahkan sekarang . “ Melalui perarem ini akan mengatur jagat kerthi , sehingga ada keseimbangan jiwa baik hubungan kepada Ida Sang Hayang Widi Wasa, dengan sesama krama serta dengan lingkungan .

Terkait dengan digelarnya pasupati perarem , hal itu dimaksudkan sebagai bentuk penguatan niskala sehingga perarem yang sudah disepakati krama ini bisa dilaksanakan dengan baik kedepannya . Melalui perarem itu diharapkan mampu menuntun kehidupan krama adat menuju kehidupan krama yang Sagilik-Saguluk Salunglung Sabayantaka, Paras-Paros Sarpanaya, ( menjungjung tinggi nilai kegotong royongan, saling mebantu , saling menyayangi dan tolong menolong ).   “ Upacara ini agar perarem yang sudah disusun serta disepakati bersama  mempunyai “ taksu “ . Jadi ada rohnya , tidak hanya sekedar selembar kertas , namun ada komitmen dari seluruh krama untuk mentaati dan menjalankannya dengan baik . Itu harapan kami, “ pungkasnya . ( abhi/hj) 

Bantu UMKM Bangkit dari Pandemi , Bupati Tamba Resmikan Pojok UMKM


JEMBRANA, Bali Kini -  Membantu memfasilitasi sektor UMKM Jembrana bangkit di masa Pandemi , Bupati Jembrana I Nengah Tamba meresmikan pemanfaatan pojok UMKM yang berlokasi di areal Loby lantai I Kantor Bupati Jembrana, selasa ( 18/1/2022) . Fasilitas  pojok UMKM ini dikhususkan bagi masyarakat umum maupun tamu-tamu Pemkab Jembrana , sehingga mengetahui produk unggulan UMKM . Pojok UMKM ini juga difungsikan sebagai oleh oleh produk khas Jembrana , sehingga makin dikenal secara luas dan mampu dipasarkan .

“ Pojok UMKM  ini menampilkan karya anak anak Jembrana yang sedang menggeliat . Ada sekitar 67 jenis produk yang kita tampilkan  , siap bersaing dengan UMKM kabupaten  lainnya .  Kita juga sudah siapkan market placenya bekerjasama dengan PLUT , “ ujar Bupati Tamba didampingi Wakil Bupati Patriana Krisna.

Menurutnya , pojok UMKM ini bentuk semangat pemerintah daerah bersama UMKM . Tujuannya ,  agar produk mereka bisa dikenal, dipasarkan kepada tamu tamu Pemkab yang hadir ke Jembrana .   Melalui cara itu ,kata Bupati , diharapkan mampu mendorong UMKM segera  bangkit ditengah himpitan Pandemi . 

Sementara Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jembrana  , I Komang Agus Adinata mengatakan , saat ini Pojok UMKM didukung 34 UMKM Jembrana , terdiri atas 18 IKM Kerajinan serta 16 UMKM Olahan . Seluruhnya merupakan IKM binaan Dekranasda Jembrana . Keberadaan Pojok UMKM ini juga untuk melestarikan produk produk tradisional seperti tenun  khas Jembrana dengan berbagai motif khasnya .

Dikarenakan masih terbatasnya ruang display , pihaknya mengatur masa pajang  dari produk produk UMKM tersebut . “ Untuk produk fashion , kita pajang selama sebulan secara bergiliran . Sementara untuk produk olahan yang dapat ditampilkan hanya produk yang telah dikemas dengan baik serta memiliki kelengkapan ijin usaha dan ijin edar, “ tukasnya . (abhi /hj) 

Wabup Kasta Hadiri Ritual Pembelajaran Leluhur Siwa Budha Yayasan Sinar Budhi Tunggal


KLUNGKUNG, Bali Kini - Bertepatan dengan Rahina Purnama Kawolu, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Ny. Sri Kasta menghadiri kegiatan upakara (ritual) untuk memulai ajaran suci / ajaran leluhur Siwa Budha Yayasan Sinar Budhi Tunggal. Acara tersebut berlangsung di Sekretariat Yayasan Sinar Budhi Tunggal, Br.Sental Kawan, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Senin (17/1/2021) malam. 

Wabup Kasta yang juga debagai penekun spiritual mengapresiasi kegiatan yang dilakasanakan oleh Yayasan Sinar Budhi Tunggal sebagai salah satu wujud mempertahankan kearifan lokal dan kekayaan yang telah diwariskan oleh leluhur. 

Selain itu, Wabub Kasta juga berharap yayasan ini bisa menuntun anggotanya dan umat hindu ke arah yang lebih sempurna serta bisa melestarikan warisan leluhur, adat, seni dan budaya. "semoga yayasan ini bisa memberikan efek positif bagi anggota dan umat hindu lainnya dan mempertahankan kearifan lokal, " harap Wabup Kasta. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Sinar Budhi Tunggal, I Made Wina mengatakan yayasan ini baru berdiri tahun 2021 sebagai yayasan mengambil ajaran Siwa Budha. 

Lebih lanjut Yayasan ini juga bergerak dalam bidang sosial diantaranya melaksanakan pelayanan pengobatan, kegiatan Sosial dan kemanusiaan "Kegiatan hari ini diantaranya upakara medasar, Sunia dan Yoga Sepala, kepada para murid/anggota Yayasan, karena karena ajaran Siwa budha konsep keseimbangan pengenalan jati diri," ujar Made Wina

PMI Peduli, Wabup Kasta Serahkan Bantuan Sembako Korban Bencana Alam


KLUNGKUNG, Bali Kini - Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Klungkung menyerahkan bantuan bencana alam kepada korban tertimpa pohon akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Dawan, Selasa (18/1/2021).

Bantuan ini di serahkan kepada Ketut Sutana di Dusun Cempaka, Desa Pikat yang menimpa satu gudang usaha miliknya dan kepada I Ketut Mustika di Banjar Babung, Desa Gunaksa yang menimpa rumah miliknya. "Mari kita waspada, karena bencana datang tidak dapat kita prediksi. Semoga  bantuan ini dapat meringankan beban warga kita yang tertimpa musibah," ujar Wabup Kasta. 

Meski di guyur hujan lebat tidak menyurutkan semangat Wabup Kasta untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana, hal ini di karenakan sebagai bentuk dukungan dalam menjalankan misi sosial. Serta sebagai wujud kepedulian dan tali kasih kepada warga yang tertimpa bencana. "Tetap waspada dengan situasi yang tidak bisa diduga, hujan deras dan angin kencang selalu data tiba-tiba. Semoga kejadian serupa tidak ada lagi, "harapnya (KLK/YANDE)

Gedung Baru Puskesmas Abang I Diresmikan Bupati Karangasem, Fasilitas Semakin Lengkap


Karangasem, Bali Kini - Pembangunan Gedung Puskesmas Abang I yang baru di Desa Tista, Abang, Karangasem telah usai. Senin (17/1/2022) Bupati Karangasem I Gede Dana resmikan gedung dengan fasilitas lengkap yang dibangun di atas lahan 30 are tersebut. 

Prosesi peresmian gedung sekaligus melaspas dan nge-Rsi Gana dilaksanakan secara meriah, dengan menampilkan sejumlah tari - tarian seperti topeng dan rejang dewa. Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Karang Manuaba saking Griya Bungaya. Selanjutnya, ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Gede Dana bersama Wabup Artha Dipa dan didampingi  Asisten Administrasi Umum Ida Bagus Pt Swastika serta Kepala Dinas Kesehatan Karangasem dr. I Gusti Bagus Putra Pertama.

Bupati Karangasem, I Gede Dana mengatakan jika pembangunan Puskesmas Abang I yang menghabiskan dana hingga Rp. 5,6 Milyar Rupiah tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyehatkan masyarakat agar tercapainya kesehatan masyarakat yang menyeluruh optimal, adil, merata serta terjangkau bagi masyarakat. "Salah satu upaya menyehatkan masyarakat yakni melalui pembangunan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan salah satunya adalah Pembangunan Puskesmas, karena puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat, " Ungkapnya. Puskesmas ini juga dilengkapi fasilitas rawat inapi serta pelayanan medis 24 jam. 

Selanjutnya, Gede Dana juga mengimbau untuk seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Abang agar dapat memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan ini lebih baik. Masyarakat juga diharapkan selalu ikut berperan aktif untuk bersama-sama menjaga gedung puskesmas yang baru tersebut agar tetap berfungsi dengan baik

"Saya mengajak seluruh masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga serta lingkungan masyarakat dengan membiasakan menjaga pola hidup bersih dan sehat," Kata Bupati Gede Dana. (Ami)

Senin, 17 Januari 2022

Dandim Tabanan Pimpin Upacara 17 dimasa pandemi Bulan Pertama Tahun 2022


Tabanan, Bali Kini -
Upacara 17 setiap bulannya kembali dilaksanakan oleh Jajaran TNI seperti yang dilaksanakan oleh Kodim 1619/Tabanan pada Upacara Perdana di masa pandemi covid-19 pada Senin (17/1/2022)


Upacara yang dilaksanakan setiap tanggal 17 tiap bulannya ini kembali dilaksanakan setelah sempat ditiadakan  karena merebaknya kasus covid-19  di tanah air.


Kegiatan Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1619/Tabanan Letnan Kolonel Infanteri Ferry Adianto S.IP di Makodim 1619/Tabanan jalan katamso no 2  Banjar Dangin Carik Desa Dajan Peken Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan.


Petugas Upacara yang dilibatkan antara lain Dandim 1619/ Tabanan Letkol inf Ferry Adianto S.I.P Selaku Inspekur Upacara, Komandan Upacara Pgs Pasi Intel Letda Inf I Wayan Riyasa, Perwira Upacara Pasi Pers Kapten Inf I Wayan Supardi, Pembaca UUD 1945 Serka Hartanto, Pengucap Sapta Marga Koptu I Made Mas Sukrayasa, Pembaca Panca Prasetya Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) PNS Putu Pande Wiratma. Sedangkan Petugas Pengibar Bendera Merah Putih Serka I Dewa Bayu Budi Utama, Sertu I Gst Ngurah Yudi Ardika dan Serda I Putu Alit Sukariasa.


Hadir sebagai Peserta Upacara Kasdim 1619/ Tabanan Mayor Inf Dewa Putu Oka, Para Perwira Staf Kodim 1619/ Tabanan, Danramil jajaran Kodim 1619/Tabanan, 2 Peleton bersenjata anggota Bintara Tamtama Makodim 1619/ Tabanan dan Koramil Jajaran Kodim 1619/Tabanan serta 1 Peleton PNS Kodim 1619/Tabanan


Adapun inti rangkaian Upacara 17 an dilaksanakan dengan Mengibarkan Bendera Merah Putih, Mengheningkan Cipta, Pembacaan Teks Pancasila, Pembacaan UUD 1945, Pengucapan Sapta Marga dan Pembacaan Panca Prasetya Korpri dan dilanjutkan Pembacaan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat oleh Inspektur Upacara.


Dalam amanatnya KSAD yang dibacakan Irup Dandim 1619/Tabanan diantaranya menyampaikan Sebagai insan hamba Tuhan yang beriman dan bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab pengabdian kita kepada masyarakat, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 


Pada kesempatan ini pula, selaku Kepala Staf Angkatan Darat, saya mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tinginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS Angkatan Darat, karena sepanjang tahun 2021 yang lalu berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara telah dapat kita Iaksanakan dengan baik.


Berbagai tugas seperti pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana alam, termasuk penanganan pandemi Covid-19, tugas-tugas perbantuan lainnya telah menjadi bukti nyata pengabdian kita kepada bangsa dan negara. 


Pencapaian ini tentu harus dapat kita pertahankan dan tingkatkan di tahun ini, karena berbagai agenda yang bersifat nasional maupun internasional juga menuntut kesiapan TNI AD di tahun 2022 ini. 


Untuk menyambut tugas mulia tersebut. maka kesiapan operasional harus terus dipelihara. Disamping itu, program peningkatan profesionalisme prajurit TNI AD harus menjadi prioritas dalam tahun anggaran 2022. 


Meski banyak prestasi yang berhasil ditorehkan TNI AD pada tahun lalu, namun demikian masih terdapat berbagai kekurangan yang harus segera diperbaiki. Salah satunya adalah masih adanya berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit maupun PNS TNI AD. Hal ini harus menjadi koreksi kita bersama agar tidak terjadi kembali di masa mendatang. 


Sebagai akhir amanat KSAD menyampaikan beberapa penekanan sebagai pedoman bagi Prajurit dan PNS Angkatan Darat yaitu :

Pertama, Terus tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai Iandasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Kedua, Implementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dimanapun bertugas dan berada. 

Ketiga, TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi. 

Keempat, Lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD. 

Kelima, Kepada seluruh Dansat, jadilah Pemimpin yang hebat, karena pemimpin yang hebat pasti dicintai anak buahnya, akan tetapi lebih hebat lagi bila seorang pemimpin juga mencintai anak buahnya. 

Keenam, Mantapkan soliditas dan sinergitas internal TNI dengan komponen bangsa lainnya dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. 

Ketujuh, lngat!!! “Sekecil apapun kebaikan yang kamu lakukan, akan menjadi riak-riak yang tidak berujung, Namun sebaliknya, sekecil apapun keburukan yang kamu Iakukan akan menjadi awal bagi keburukan-keburukan berikutnya. Jadi teruslah berbuat kebaikan dimanapun berada".[rl/2]

Sebelum 'Terbang' Di berikan Pembekalan, Jama'ah Umrah YBIA Diberangkatkan


Sukabumi, Bali Kini -
setelah sempat tertunda selama dua tahun karena Pandemik COVID-19, mulai hari ini jama'ah umrah Yayasan Baitul Insan Ar-raasyid mulai kembali memberangkatkan jama'ah nya ke tanah Suci mekah. Ini merupakan pemberangkatan pertama di tahun 2022. Sejak pagi, suasana tampak terlihat ramai di area Yayasan baitul insan Ar-raasyid yang berkedudukan di Palasari Wates Kalapanunggal, kabupaten Sukabumi Jawa Barat. 

Ratusan para pengantar yang tidak lain keluarga dari jama'ah itu, ikut mengantarkan 'tamu Allah' tersebut ke Yayasan baitul insan Ar-raasyid. Perlu diketahui, Yayasan baitul insan Ar-raasyid adalah salah satu travel terbaik dan mendapat kepercayaan dari warga masyarakat, khususnya Kalapanunggal umumnya di Sukabumi. 

"Alhamdulillah hari ini Yayasan kembali memberangkatkan jama'ah, setelah sebelumnya sempat tertunda karena covid, " Kata Ruli Sasmita, manajemen Yayasan. Sabtu, (17/1/2022). 

Sebelum bertolak ke Jakarta, semua jama'ah di kumpulkan di area Yayasan untuk diberikan pembekalan, pengarahan, do'a dan beberapa kata sambutan dari pihak manajemen. 

"Mohon doa nya mudah-mudahan selama dalam melaksanakan ibadah umrah, para jama'ah diberikan kesehatan dan diberikan kelancaran sampai kembali pulang," Ujarnya. (Ela) 

Bupati Bangli Meresmikan Gedung Kantor Dinas PUPR Perkim Kabupatrn Bangli


Bangli , Bali Kini -
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE didampingi Wakil Bupati I Wayan Diar,S.St.Par menghadiri sekaligus meresmikan Kantor Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bangli yang berlokasi di kelurahan Kubu Bangli. Sebelum dilaksanakan peresmian, diawali dengan upacara pemelaspas yang dipuput oleh Ida Pedanda dari Geriya Tegalalang Bangli.Senin (17/1/22)


Dalam kegiatan tersebut turut hadir Sekda Bangli Ir.Ida Bagus Gde Giri Putra,MM.para Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bangli, Pegawai dan Staff Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bangli serta undangan lainnya.


Kepala Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bangli Dr.Ir. I D.N.K Widnyana Maya,ST., MT. dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah upacara melaspas dan pecaruan rsi gana Gedung Kantor Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bangli. "Gedung ini adalah revitalisasi dari bangunan lama  yang sempat mangkrak dan tidak terurus, kemudian atas perintah langsng dari Bapak Bupati Bangli diperintahkan untuk melakukan kajian teknis,dan setelah dilakukan langkah investigasi dan analisis dinyatakan layak untuk ditempati, sehingga atas dasar itu dilakukan proses rehabilitasi dengan memanfaatkan sumber dana APBD Perubahan yang bersumber dari bantuan dana BKK Provinsi Bali.ujar "dewa maya"


Dewa Maya juga menambahkan bahwa ini adalah kerja keras dari  tim percepatan tim teknis dan seluruh steakholder  dibawah pimpinan langsung Bapak Bupati Bangli, sehingga dengan limit waktu yang tidak begitu lama bangunan ini bisa terwujud. Pihaknya juga menambahkan bahwa bangunan gedung ini adalah bangunan dua lantai yang terdiri dari empat ruang utama yang didalamnya ada ruangan-ruangan kecil yang akan di design sedemikian rupa sehingga mampu mengakomodir semua pegawai, semua bidang dan struktur yang ada di Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bangli.

"Dengan dibangunnya gedung ini Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bangli kini memiliki gedung yang cukup representatif sehingga mendukung fungsi pelayanan terhadap masyarakat, sebagai wujud pelaksanaan misi ke sembilan dari RPJMD Pemerintah Kabupaten Bangli dibawah kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati Wayan Diar, misi ke sembilan tersebut adalah memperkuat pembangunan infrastruktur secara terintegrasi guna mendukung akses dan pelayanan publik, jadi dengan menjalankan misi ini program-program yang ditugaskan kepada kami baik dibidang sumberdaya alam,drainase,pengelolaan limbah, tata ruang, pengelolaan pengembangan gedung dan bangunan lainya, pembangunan gedung dan lingkungan, pembangunan  perumahan permukiman, pengelolaan jalan dan jembatan, dan sumberdaya air agar bisa berjalan dengan baik. Melalui pola pembangunan semesta berencana kita wujudkan Bangli Era Baru "tutup dewa maya".



Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan bahwa semangat gotong royong sudah mulai dilakukan di Dinas PUPR Kabupaten Bangli,semoga dengan diresmikannya gedung baru ini dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Bangli."ujar sedana arta"

Sedana Arta  juga menambahkan bahwa sumberdaya manusia kita di Kabupaten Bangli sangat luar biasa, kita sebagai masyarakat Bangli harus jengah dalam membangun Bangli,khususnya di Dinas PUPR agar selalu bekerjasama dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing. "tidak boleh ada superman,tetapi yang kita harapkan adalah kita semua bekerjasama menjadi super team, dalam membangun Kabupaten Bangli sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Bangli Nangun Sat Kerti Loka  Bali di Kabupaten Bangli Demi terwujudnya Bangli Era Baru. "Tegas Sedana arta".[*]

Pakai Sabu Bareng, Dua Pria ini Terancam Hukuman 5 Tahun


Denpasar ,Bali Kini  -
Serendah rendahnya ancaman hukuman 5 tahun bakal dialami dua pria berumur 42 tahun ini. Adalah Ahmad Fauzi dan Siswanto, yang saweran membeli sabu dan digunakan berdua.

Dijabarkan dalam dakwaan JPU, bahwa kedua terdakwa asal Jepara, Jawa tengah ini diamankan Satnarkoba Polresta Denpasar Minggu, 3 Oktober 2021, malam. 

Saat itu petugas melihat terdakwa mencari sesuatu dipinggir jalan Gunung Salak Gang Tegal Teratai, Desa Kerobokan, Kuta Utara. Petugas mengamankan keduanya serambi mengecek ponsel milik terdakwa yang menunjukkan alamat tempelan sabu.

Benar saja, satu klip pelastik berisi sabu ditemukan diantara celah batu di bawah pohon. Diakui oleh kedua terdakwa dirinya membeli paket sabu berat 0,40 gram dengan cara patungan berdua.

"Terdakwa mengaku membeli sabu untuk dikonsumsi berdua. Sabu dibeli dari seseorang yang dikenalnya bernama ABAS seharga Rp.600 ribu," tulis jaksa dalam dakwaan.

Terhadap perkara ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Komang Swastini dalam sidang yang digelar secara virtual di PN Denpasar, menjerat keduanya dengan pasal berlapis.

Perbuatan para terdakwa ini telah diatur dan diancam dalam Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1), atau Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan hukuman maksimal 12 tahun dan serendahnya 5 tahun penjara.[ar/3]

Gedung Baru Puskesmas Abang I Diresmikan Bupati Karangasem, Fasilitas Semakin Lengkap


Karangasem, Bali Kini -
Pembangunan Gedung Puskesmas Abang I yang baru di Desa Tista, Abang, Karangasem telah usai. Senin (17/1/2022) Bupati Karangasem I Gede Dana resmikan gedung dengan fasilitas lengkap yang dibangun di atas lahan 30 are tersebut. 


Prosesi peresmian gedung sekaligus melaspas dan nge-Rsi Gana dilaksanakan secara meriah, dengan menampilkan sejumlah tari - tarian seperti topeng dan rejang dewa. Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Karang Manuaba saking Griya Bungaya. Selanjutnya, ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Gede Dana bersama Wabup Artha Dipa dan didampingi  Asisten Administrasi Umum Ida Bagus Pt Swastika serta Kepala Dinas Kesehatan Karangasem dr. I Gusti Bagus Putra Pertama.


Bupati Karangasem, I Gede Dana mengatakan jika pembangunan Puskesmas Abang I yang menghabiskan dana hingga Rp. 5,6 Milyar Rupiah tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyehatkan masyarakat agar tercapainya kesehatan masyarakat yang menyeluruh optimal, adil, merata serta terjangkau bagi masyarakat. "Salah satu upaya menyehatkan masyarakat yakni melalui pembangunan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan salah satunya adalah Pembangunan Puskesmas, karena puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat, " Ungkapnya. Puskesmas ini juga dilengkapi fasilitas rawat inapi serta pelayanan medis 24 jam. 


Selanjutnya, Gede Dana juga mengimbau untuk seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Abang agar dapat memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan ini lebih baik. Masyarakat juga diharapkan selalu ikut berperan aktif untuk bersama-sama menjaga gedung puskesmas yang baru tersebut agar tetap berfungsi dengan baik


"Saya mengajak seluruh masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga kesehatan pribadi maupun keluarga serta lingkungan masyarakat dengan membiasakan menjaga pola hidup bersih dan sehat," Kata Bupati Gede Dana. (Ami)

Begini, Penjelasan Pindahnya Puskesmas Abang I Dari Desa Abang ke Desa Tista


Karangasem, Bali Kini -
Puskesmas Abang I yang awalnya berdiri di Desa Abang, Kecamatan Abang kini dipindahkan ke Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, dan sudah ditempati tanggal 1 Januari 2022.


Diketahui Puskesmas Abang I sudah berdiri sejak tahun 1976 di Banjar Desa, Abang Kaler, Desa Abang Kecamatan Abang. Saat itu hanya melayani rawat jalan. Lokasinya pun dulu kurang refresentatif dan sempit diatas lahan milik pereorangan seluas 13 are. Sehingga tidak bisa memaksimalkan pelayanan. Namun, rangka meningkatkan pelayanan masyarakat menuju Karangasem Era Baru di bidang Kesehatan, Pemkab Karangasem bersurat ke Pemprov Bali mengajukan permohonan pinjam pakai lahan milik Pemprov Bali. 


Lahan tersebut digunakan untuk pembangunan gedung Puskesmas Abang I yang baru. Permohonan pinjam pakai lahan tersebut langsung disetujui oleh Pemerintah Provinsi Bali. Pemprov Bali memberikan hak guna pakai lahan/tanah sesuai SK Perjanjian Pinjam Pakai antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem, nomor 593/1039/UPTD.PBMD tentang Pemanfaatan Tanah Hak Pakai Pemerintah Provinsi Bali yang terletak di Desa Tista Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem.


Hal itupun kini sudah direalisasikan, pembangunan Gedung Puskesmas ini mengunakan angaran alokasi khusus (DAK) Tahun 2021 sebesar Rp 5,6 Miliar. "Setelah disetujui oleh Pemprov Bali, Dinas Kesehatan Karangasem mengajukan anggaran pembangunan ke Pemerintah Pusat. Setelah disetujui, pemerintah pusat mengucurkan Anggaran Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp 5,6 Miliar. Anggaran tersebut meliputi Belanja Perencanaan, Belanja Modal Gedung dan Belanja Pengawasan,” jelas Kadis Kesehatan Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, Senin, (17/1/2022)


Sementara, dalam proses pengadaan barang jasa (tender) kegiatan pelaksanaan pembangunan dimenangkan oleh PT. Alam Indah Anugerah dengan surat perjanjian kontrak, nomor 027/103/SPK/DISKES/2021, tertanggal 08 jul 2021 sebesar Rp 4.840.000.000. 


Kadiskes Putra Pertama menegaskan, proses kegiatan pelaksanaan pembangunan Puskesmas Abang I dimulai pada tanggal 12 Juli 2021 sampai dengan 27 Desember 2021 (169 hari kalender). Ini sudah berjalan sesuai perencanaan dan tetap dilakukan pengawasan oleh Konsultan Pengawas CV. Cahya Wedhana. Monitoring dilaksanakan oleh Tim Teknis unsur Dinas PUPR dan Unsur Bappelitbangda, Bagian Pengendali Pembangunan Sekda Karangasem, Inspektur Daerah Kabupaten Karangasem. 


“Pembangunan ini juga mendapat pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri Karangasem, sehingga Serah Terima Pembangunan dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2021,” tandasnya sembari menyampaikan terimakasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem.



Lanjut Kadis Kesehatan mengatakan jika Gedung baru Puskesmas Abang I ini memiliki kapasitas rawat inap sebanyak 12 ruangan yang terdiri dari 10 kamar tidur, 4 kamar rawat inap laki - laki, 4 kamar rawat inap perempuan, 2 ruang rawat inap anak dan 2 ruang rawat inap pasca persalinan. "Puskesmas Abang I menjadi Puskesmas ke 7 dari 8 Kecamatan di Karangasem yang sudah bisa melayani rawat inap, " ujar Putra Pertama. 


Sementara, Kepala Puskesmas Abang I, dr. I Nyoman Wirya menjelaskan bahwa di Puskesmas Abang I terdapat 3 Poli klinik dengan 67 orang tenaga medis dan 3 orang dokter ditambah bantuan tenaga medis impresif sebanyak 4 orang. 


Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gede Dana sangat mengapresiasi pembangunan dan pengoperasian gedung baru Puskesmas Abang I ini. Pihaknya berharap beroperasinya Puskesmas tersebut bisa mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kecamatan Abang, utamanya layanan rawat inap serta pelayanan medis 24 jam untuk masyarakat. “Dengan demikian, masyarakat di Kecamatan Abang sudah bisa mendapatkan pelayanan medis 24 jam serta layanan kegawatdaruratan hingga layanan rawat inap dengan cepat, tanpa harus jauh-jauh ke RSUD Karangasem,” tegas Gede Dana. 


Untuk layanan medis 24 jam dan kegawat-daruratan sudah bisa dinikmati, sedangkan untuk layanan rawat inap, ruangan dan fasilitasnya sudah siap tinggal menunggu registrasi dari Kementrian Kesehatan. Sejak tanggal 2 Januari 2022 Puskesmas Abang I ini sudah mulai memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, namun masih menggunakan alat-alat kesehatan, serta saran prasarana dari puskesmas yang lama. “Nanti kami akan mengupayakan untuk pengadaan kelengkapan alat medisnya dan sarana prasarana untuk menunjang pelayanan Puskesmas Rawat Inap,” kata Bupati Gede Dana. 


Guna membuat masyarakat merasa nyaman , Bupati juga meminta Kadiskes untuk mengagendakan kunjungan Dokter Spesialis ke Puskesmas-Puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap. “Saya yakin , para dokter spesialis yang melamar menjadi ASN juga bersedia mengabdikan diri tidak hanya di rumah sakit umum daerah tapi juga di daerah daerah seperti di Puskesmas yang ada di tiap desa,”tutup Bupati Gede Dana. 


Setelah dibangunnya gedung baru Puskesmas Abang I, masyarakat Karangasem khususnya Kecamatan Abang, menyampaikan terimakasih atas kepemimpinan Bupati Gede Dana. Karena mampu mewujudkan fasilitas kesehatan yang pro rakyat kecil. Sebab, ini sudah menjadi hal yang dicita-citakan masyarakat sejak puluhan tahun silam “Suksma Pak Bupati, kami bisa lebih dekat dan cepat untuk menerima pelayanan kesehatan,”ungkap salah satu pasien , Ketut Kode asal Desa Kesimpar yang tetap mendapat pelayanan meski Puskesmas Abang sedang ada acara seremonial.


Untuk Diketahui, Puskesmas di Karangasem berjumlah 12 Puskesmas, dengan fasilitas rawat jalan sebanyak 6 Puskesmas dan 6 Puskesmas lainnya sudah memiliki fasilitas rawat Inap. Pelayanan rawat inap pada Puskesmas di Karangasem sudah berjalan di hampir seluruh kecamatan kecuali di Kecamatan Bebandem. Diantaranya, Puskesmas Manggis I sudah melayani rawat inap sejak tahun 1986, Puskesmas Sidemen tahun 1994, Puskesmas Selat tahun 2007, Puskesmas Rendang tahun 2008, Puskesmas Kubu I tahun 2014 dan Puskesmas Karangasem II sejak tahun 2010. Kini ditambah Puskesmas Abang I di Wilayah Abang. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved