-->

Senin, 21 Februari 2022

Bupati Suwirta Serahkan Reward Kepada Jajaran Sat Narkoba Polres Klungkung


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyerahkan penghargaan kepada anggota Satresnarkoba Polres Klungkung di Gedung Aula Polres Klungkung, Senin (21/2). 

"Terimakasih saya ucapkan kepada jajaran anggota sat narkoba Polres Klungkung yang sudah menjalankan tugas penanganan dan penindakan narkoba ini dengan baik, sehingga prestasi ini bisa diraih," ujar Bupati Suwirta.

Menurut Bupati Suwirta masalah narkoba ini permasalahan yang harus serius kita tangani bersama. Oleh sebab itu, kita harus tetap waspada, sebab narkoba ini sangat berbahaya dan mengancam terutama kalangan generasi muda. "Narkoba ini sangat berbahaya, mari tetap waspada menjaga diri dengan baik," harap Bupati Suwirta kepada masyarakat.

Sementara, khusus untuk di Kabupaten Klungkung sendiri, jumlah kasus narkoba yang terjadi tidaklah sedikit. Dari tahun 2020 terjadi 22 kasus dengan 31 orang tersangka. Sedangkan pada tahun 2021 jumlah kasusnya meningkat menjadi 23 kasus dengan 28 orang tersangka. 

Sementara, pada Bulan Januari dan Februari 2022 Polres Klungkung telah berhasil melakukan penangkapan tindak pidana narkoba dengan barang bukti narkoba jenis Shabu dengan berat bruto hampir satu (1) kilogram. Tangkapan ini merupakan jumlah tangkapan yang besar dan diperkirakan bisa menyelamatkan sekitar 8.000 warga masyarakat dari bahaya narkoba. 

Selain itu, Bupati Suwirta juga menyerahkan bantuan lima puluh (50) unit tes kit urine untuk membantu tugas-tugas pihak Kepolisian dalam memerangi narkoba.(klk/puspa).

Begini Tanggapan Gubernur Atas Usulan Dewan Provinsi


BALIKINI.NET, Denpasar Rapat Paripurna ke- 4 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022, Senin (21/02) mengagendakan tanggapan Gubernur Bali atas berbagai usulan dan pandangan dari sejumlah Fraksi di DPRD Bali.

Berbagai hal dan secara singkat disampaikan Gubernur yang dalam hal ini dibcaakan oleh Wagub Cok Ace, tentang tanggapannya. Dari mulai bicara soal anggaran penyertaan modal, hingga soal sistem karantina dan masalah penyakit hewan ternak dijabarkan. Termasuk juga soal penambahan bonus bagi atlet PON peroleh medali.

Sebelum mengawali penyampaiannya, terlebih dahulu Pimpinan Rapat Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, mengajak peserta rapat untuk hening sejenak, mendoakan mendiang  Nyoman Adnyana selaku Ketua Komisi I DPRD Bali yang kini sudah tiada. Tidak ada kata lain selain mendoakan almarhum 'Amor ing Acintya'
Disampaikan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, langsung mengenai selisih penyertaan modal pada Perusahaan Daerah Provinsi Bali dijelaskan bahwa, Penyertaan modal dari Tahun 1981 sampai dengan Tahun 2020 hasil auditied sebesar Rp5.282.769.658,00.

Untuk Tahun 2021 sesuai Perda Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Penyertaan Modal Daerah tercatat Rp5.861.769.658,00 sehingga terdapat penambahan sebesar 5 Rp579.000.000,00. 

Penambahan sebesar Rp579.000.000,00 sebenarnya sudah masuk sebagai penyertaan Modal Tahun 1981 sampai dengan Tahun 1985 sesuai Perda Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2010 tentang Penyertaan Modal Daerah, dengan perincian untuk biaya pemeliharaan dan pembelian peralatan mesin, serta biaya ganti rugi pengambilalihan unit perkebunan pekutatan. 

Selanjutnya, Terhadap dukungan agar Pemerintah Provinsi Bali bisa menjadi pemegang saham mayoritas di BPD Bali, langkah strategis yang dilakukan dengan mengupayakan kekurangan penyertaan modal pada Bank BPD Bali untuk bisa menjadi pemegang saham mayoritas.

Sesuai Perda Provinsi Bali No 3 Tahun 2021 6 sudah direncanakan penyertaan Modal pada Bank BPD Bali sebesar Rp225.000.000.000,00. Sedangkan yang terealisasi Tahun 2021 baru Rp30.000.000.000,00. Kekurangannya akan diupayakan Tahun 2023, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, Sehingga total kepemilikan saham pada Bank BPD Bali posisi sampai dengan Tahun 2021 sebesar Rp644.912.000,00 atau 34,63%.

Mengenai kondisi Perusda Bali saat ini masih memiliki beban menyelesaikan persoalan kerjasama dengan pihak mitra dan tenaga kerja tahun sebelumnya dan akan terus berupaya melakukan pembinaan dan evaluasi atas kinerja agar sesuai dengan rencana bisnis dan rencana kerja yang sudah 7 ditetapkan, sehingga pada Tahun 2023 sudah dapat memberikan dividen. 


Berkenaan pandangan Fraksi-fraksi di luar Raperda tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Penyertaan Modal Daerah, dijelaskan bahwa, Terkait kebijakan relaksasi kredit macet masyarakat.

"Saya akan berkoordinasi dengan OJK atas terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 /POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Corona Virus Disease 2019," baca Cok Ace.

Lanjutnya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 48 /POJK.03/2020 tentang Perubahan Atas 8 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Corona Virus Disease 2019. 

Selain itu akan dilakukan koordinasi dan mendorong Lembaga Keuangan (Bank Pemerintah maupun Swasta, LPD, Koperasi, Finance dan lain-lain) di Provinsi Bali, agar berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang telah diterbitkan tersebut.

Terkait system karantina bagi pelaku PPLN Sejak tanggal 4 Februari 2022, Bali telah dibuka untuk PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri). PPLN dapat melakukan karantina di hotel karantina dengan sistem Bubble dan Non-Bubble.

Hotel Bubble adalah sistem karantina yang mengijinkan wisman untuk beraktivitas di luar kamar tetapi masih dalam kawasan hotel karantina. Sehingga wisman bisa berenang, belajar mengukir buah, berolah raga dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan. 

Selain Bubble Hotel, Industri Pariwisata Bali juga menawarkan sistem Non-Bubble yaitu menghabiskan waktu karantina di kamar saja. Saat ini Bali memiliki 65 hotel karantina dan 27 di antaranya adalah hotel karantina dengan sistem Bubble. 

Hal ini memberikan opsi atau pilihan kepada PPLN/wisman. Pemerintah Provinsi Bali, dalam hal ini Satgas COVID-19 Provinsi Bali dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 di Provinsi Bali bekerja sama dengan instansi baik dalam jajaran Pemerintah Provinsi Bali, instansi vertikal, dan para stakeholder pariwisata untuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sarana pariwisata.

Untuk akselerasi vaksin kepada para SDM Pariwisata, mengeluarkan Rekomendasi untuk hotel karantina Bubble 10 dan Non-Bubble dibantu oleh tim verifikasi dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Kelas 1 Denpasar dan PHRI Bali, menyiapkan Standard Operational Procedure (SOP) untuk manajemen/penerimaan PPLN/ wisman yang datang ke Bali.
"Gubernur Bali Sependapat dan mengapresiasi usulan mengenai tarif Pajak Kendaraan Bermotor, namun demikian untuk selanjutnya perlu dilakukan pembahasan bersama dalam penyusunan penyesuaian Harga Pasaran Umum (HPU) terhadap Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB)," jelasnya menyampaikan.

Terhadap hasil produksi masyarakat Bali ke Daerah lain sudah ditindaklanjuti dengan MOU dengan beberapa daerah seperti Jatim dan NTB dan Koneksitas Pasar Lelang Komoditas dengan pelaku usaha atau petani produsen mempromosikan produknya ke luar daerah.

Terkait pandangan terhadap dualisme PHDI Gubernur Bali sependapat, adanya dualisme ini Jangan sampai menyebabkan pelayanan kepada umat menjadi terganggu. Dan, mengenai penyebaran penyakit hewan menular Gubernur Bali sependapat untuk meningkatkan pelayanan pengambilan sampel darah babi di satu lokasi skala besar untuk mencegah penyebaran penyakit hewan menular. 

Pengambilan sampel darah babi di banyak tempat menyebabkan kurang efisiennya waktu pelaksanaan dan membutuhkan SDM serta biaya yang lebih besar, dan jika petugasnya sama maka berpotensi menyebarkan penyakit dari satu lokasi ke lokasi lainnya. 

Serta Sependapat untuk meningkatkan pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Kemitraan dan Perlindungan Usaha Peternakan di Provinsi Bali. 

Mengenai keberhasilan ekspor vanili pada prinsipnya Saya sependapat, untuk itu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan mengeluarkan himbauan untuk mencegah terjadinya petik muda dalam rangka menjaga kualitas dan mengembalikan kejayaan vanili Bali. 

Terkait Pandangan Umum Fraksi Gerindra mengenai pemotongan bonus atlet, Saya mengambil kebijakan dengan menambah besaran nilai Bonus, sehingga besaran bonus yang diterima para atlet, pelatih, Ketua Pelatda dan Ketua Kontingen, setelah dilakukan pemotongan pajak penghasilan besaran nilainya sama dengan pemberian "awal".


Edarkan Sabu dan Ekstasi, Pria Banyuwangi ini Terancam Dibui 20 Tahun


BALIKINI.NET, DenpasarBarang bukti 40 paket seberat 15,27 gram, dan 25 butir ekstasi, dibeberkan JPU melalui online dalam sidang di PN Denpasar dengan terdakwa Yogi Haryono (27). 

Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini oleh Jaksa Gusti Lanang Suyadnyana didakwa sebagai perantara dalam transaksi jual beli narkoba. Dimana terdakwa telah menguasai dan memiliki serta dengan sengaja menyimpan 15,27 gram sabu dan 25 butir ekstasi.

Dibeberkan Jaksa, terdakwa ditangkap polisi pada Sabtu, 2 Oktober 2021 sekira pukul 20.00 Wita bertempat di Jalan Pura Demak Banjar Batan Nyuh, Denpasar Barat.

Pengakuannya, sabu dan ekstasi tersebut milik orang yang dipanggilnya Swit Garang alias Brother. Dirinya ditugaskan untuk menjual sendiri yang tetap dikontrol oleh Garang (DPO).

Sebelum ditangkap, terdakwa sempat mengambil tempelan sabu dan extacy di bawah pohon di pinggir gang Jalan Subak Sari di Desa Tibu Beneng, Kuta Utara, Badung, pada 29 September 2021.

Kemudian terdakwa pulang ke kost tempat tinggal terdakwa, dan membagi sabu menjadi 50 paket. Untuk extacy tetap dalam paketan semula sebanyak  plastic klip berisi 25  butir.

"Terdakwa baru ditangkap satuan narkoba Polresta Denpasar, saat melakukan tempelan paket ekstasi di wilayah jalan Teuku Umar Barat," sebut Jaksa Lanang.

Dari pengeledahan baik badan maupun ditempat tinggal terdakwa, polisi berhasil menyita 40 dengan berat bersih keseluruhan 15,97 gram, dan 25  butir tablet extacy warna krem seberat 9,75 gram. 

Oleh Jaksa dalam dakwaan, perbuatan terdakwa diatur dan diancam dalam Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika. 

"Terancam paling lama 20 tahun penjara atau sekurang kurangnya 7 tahun penjara," Tutup Jaksa. (**)

Buka Musrenbang Kecamatan Dawan, Bupati Suwirta Minta Petakan Potensi dan Masalah


BALIKINI.NET, KlungkungBupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Dawan melalui Video Conference (zoom meeting) di Ruang Ruang Vicon Kantor Bupati Klungkung, Senin (21/2/2022).  Musrenbangcam ini juga diikuti para anggota DPRD Dapil Dawan, Kapala Bapperlitbang Anak Agung Lesmana, para Kepala OPD dan Camat Dawan I Dewa Widiantara.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menampung usulan-usulan yang ada di Desa diajukan ke Kabupaten untuk dimasukan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023. Dimana musrenbang merupakan wadah untuk merumuskan program dan usulan di Kecamatan Dawan yang berimbas bagi kesejahteraan masyarakat dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Bupati Suwirta dalam arahnya dalam membangun ini harus memetakan potensi dan masalah. 

"Tolong dipetakan semuanya potensi-potensi yang ada di Desa yang berimbas kepada kesejahteraan masyarakat. Apapun itu bentuk bentul usulanya, yang diusulkan itu adalah potensi dan masalah," Jelas Bupati Suwirta

Pihaknya juga meminta semua desa harus bersinergi membuat perencanaan, antar desa tidak bisa berdiri sendiri, sehingga semua perencanaan akan menjadi satu kesatuan. 

"Potensi dan masalah jangan diukur dari kepentingan, melainkan dari kebutuhan. Seberapa jauh kita bisa mengukur dan memetakan potensi dan masalah di desa yang benar-benar berdasarkan kebutuhan yang dibutuhkan untuk mensejahterahkan masyarakat," pesan Bupati Suwirta

Lebih lanjut dijelaskan Semua usulan ini akan disesuaikan dengan kondisi Kabupaten dan akan dikaji ulang oleh Batperlitbang. "Usulan yang lengkap dengan perencanaan maka akan menjadi prioritas dan dipetakan kembali," imbuhnya.

Sementara, Camat Dawan, I Dewa Widiantara kegiatan Musrenbangcam ini dilaksanakan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023. Pihaknya menjelaskan rincian kerja Pemerintah Kecamatan Dawan dari semua usulan-usulan yang diajukan oleh desa dan program kerja kecamatan. (KLK/YAND)

Bupati Bangli Hadiri Mahasabha V Warga Sira Bang Agra Manikan Pusat Provinsi Bali


BALIKINI.NET, Bangli Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE menghadiri Mahasabha V Mahakerta Warga  Danghyang Manik Angkeran Sidhimantra Warga Sira Bang Agra Manikan Pusat Provinsi Bali yang bertempat di Pura Hyang Tegal Dalem Lagaan Banjar Tegal Kelurahan Bebalang Bangli, Minggu (20/2/22).

Acara yang diawali dengan tari penyambutan berjudul tari selat segara, serta tari palawakya yang dibawakan oleh sanggar tabuh dan tari Semeton Sira Bang Agra manikan Banjar Batu Sepih Desa Adat Sumampan Gianyar  tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Bangli Fraksi PDI Perjuangan I Gusti Nyoman B Triyana Putra,SIP yang juga sebagai warih Pasemetonan Arya Wang Bang Wayabya, Ida Rsi Agung Putra Pinatih, Ida Rsi Agung Wayabya Suprabu Sogata Karang, Ida Rsi Agung Putra Siddhimantra Manuaba, para Pinandita Penglingsir  Maha kertawarga Sanghyang Bang Manik Angkeran Siddhimantra ( catur warga bang),Manggalaning Pasemetonan  Arya Wang Bang Pinatih, Arya Wang Bang Sidemen, Arya Wang Bang Wayabya, Sira Bang Agra manikan,Manggala Catur Warga Kabupaten Bangli,Camat Bangli, Lurah Bebalang,Bendesa Desa Adat Bebalang, Kelian Adat Tegal, Kepling Tegal, Kelian Baleangkep Banjar Adat Tegal, serta undangam lainnya.

Ketua Panitia Mahasabha I Made Merta Astawa Manik, S.Pd, M.Pd  dalam laporannya menyampaikan  Organisasi Mahakertawarga Danghyang Bang Manik Angkeran Siddhimantra- Warga Sira Bang Agra Manikan, merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan. Adapun tujuan Organisasi ini adalah untuk menyatukan seluruh keturunan Danghyang Bang Manik Angkeran, membantu pemerintah untuk ikut berperan serta dalam pembangunan sosial kemasyarakatan serta ikut serta mengajegkan Bali dengan Adat dan Budayanya sesuai ajaran leluhur. 

Pihaknya menambahkan sampai saat ini, keberadaan Warga Sira Bang Agra Manikan yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di seluruh Provisi Bali tercatat sebanyak 78 Dadia/Paibon/Merajan/Pura/Panti, dengan pangempon kita kira 50-60 KK setiap Dadia/Paibon/Merajan/Pura/Panti, kira kira ada sebanyak 4.000 KK lebih. 

Sebagai sebuah organisasi modern yang memiliki jumlah anggota yang sangat banyak, merupakan suatu kewajiban untuk tetap harus menjalankan roda organisasi. Salah satu kegiatan organisasi adalah melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 

Salah satu kewajiban organisasi adalah melaksanakan Mahasabha. Mahasabha merupakan kegiatan organisasi tertinggi yang bertujuan untuk mengesahkan/merevisi AD/ART, memilih dan mengesahkan  Pengurus, membuat Program Kerja dan lain lain. 

Sementara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya memberikan apresiasi serta mengucapkan selamat dan sukses atas diselenggarakanya Mahasabha V Mhakerta Warga  Danghyang Manik Angkeran Sidhimantra Warga Sira Bang Agra Manikan Pusat Provinsi Bali yang diselenggarakan di Kabupaten Bangli.

Semoga melalui mahasabha paiketan pasemetonan ini masyarakat bisa menjalin rasa persaudaraan dan persatuan dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Bangli  melaksanakan pola pembengunan semesta berencana Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru.

Minggu, 20 Februari 2022

Hari Ini Sebanyak 496 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar


Denpasar, Meski kasus sembuh terus melampaui penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar, penularan masih terjadi. Karenanya, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Minggu (20/2), kasus meninggal dunia bertambah 3 orang dan kasus sembuh bertambah 496 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 301 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 49.154 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 43.154 orang  (87,79 persen), meninggal dunia sebanyak 1.037 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 4.963 orang (10,10 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih tinggi. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. 

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HDps).

Pemkab Jembrana - ASDP Matangkan Pengembangan Kawasan Pelabuhan Gilimanuk


Jembrana, Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan PT ASDP mematangkan rencana pengembangan kawasan  pelabuhan Gilimanuk Kecamatan Melaya. Dalam focus Grup discussion ( FGD ) dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba , ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi serta Direktur perencanaan pengembangan PT ASDP Indonesia Ferry , Harry Muhammad Adhi Caksono beserta jajaran  di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur, sabtu- minggu (19-20/2). Pelabuan Labuan Bajo merupakan pelabuhan yang baru ditata difokuskan menjadi pelabuhan wisata terpadu.

Pengembangan pelabuhan nanti untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di bali bagian barat serta meningkatkan layanan dipelabuhan gilimanuk lebih maju dan moderen.

" Kita inginkan design pelabuhan yang lebih moderen namun tanpa menanggalkan entitas bali didalamnya. Pengembangan ini sekaligus kesiapan agar pintu masuk Bali ini terkoneksi dengan  simpul simpul infrastruktur baru seperti jalan tol probolinggo-Banyuwangi dan bandar udara bali utara, " kata Tamba saat pemaparan visioning masterplan .

Bupati mengatakan untuk mempercepat pengembangan kawasan pelabuhan Gilimanuk dan sekitarnya, pihaknya bersama PT ASDP telah melakukan rapat kordinasi serta penandatanganan MOU sebelumnya. Selain itu sudah ada pendataan secara terperinci dimulai dari peta lokasi , kepemilikan aset hingga rencana fasilitas di pelabuhan dan sekitarnya. 

" Untuk kawasan pelabuhan kita inginkan pelabuhan yang tertata moderen senyaman fasilitas bandara dilengkapi ruang tunggu, serta koridor pejalan kaki bagi penuumpang.
Selain itu,  jam keberangkatan yang sudah diatur dengan baik. Jadi ada kepastian untuk penumpang," jelasnya.

Melengkapi fasilitas, Bupati juga menginginkan revitalisasi terminal gilimanuk yang lokasinya bersebelahan dengan pelabuhan ASDP. Terminal itu nanti akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan dilantai dua guna menampung UMKM lokal. Serta dilengkapi dengan hotel transit serta pengembangan obyek wisata lainnya. Mulai dari resto terapung , amphitheater ,wisata air, hingga pasar  seni . Keberadaan museum purbakala juga akan dipadukan dengan dua musium baru . Dalam visioning masterplan itu, ada dua museum baru melengkapi kawasan yakni museum maritim dan museum budaya.

Disisi  lain ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi menambahkan penataan kawasan gilimanuk harus tetap mengutamakan ciri khas Bali. Utamanya pemilihan design dan arsitektur dipintu masuk yang mencirikan  penumpang/ wisatawan sudah tiba di Bali. Hal ini menurutnya harus diperkuat karena banyak masukan selama ini, tiba di pintu gerbang barat bali ini masih belum mencirikan tiba  wilayah Bali. Apakah melalui pembangunan gelung kori, dan arsitektur lainnya yang sudah ada jangan dihilangkan.

" Kami dari DPRD Jembrana tentunya sangat mendukung penataan kawasan ini karena tentu akan berimbas pada pendapatan masyarakat kami yang lebih banyak mengandalkan sektor jasa diwilayah ini," tukasnya.

Sementara Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Indonesia Ferry Harry Muhammad Adhi Caksono mengatakan , berkaca dari pelabuhan labuan bajo yang awalnya sebagai  pelabuhan kecil kini berkembang menjadi sentra . Hal itu sejak ditetapkan oleh presiden sebagai daerah program strategis nasional.sehingga ada sinergi anatara seluruh kementerian terkait melakukan lenataan dan pembangunan dikawasan itu.

"  Saya menilai kawasan gilimanuk dengan segala macam potensinya sangat mendukung untuk itu.termasuk dukungan hasil study , dikawasan bali barat ,ada pelabuhan rencana infrastruktur bandara dan jalan tol. Jadi perlu konektivitas," jelasnya.

Hal lain yang tak kalah penting sebutnya adalah dukungan political will. Bagaimana berbagai kajian termasuk hasil FGD bisa dimasukkan kedalam proyek strategis nasional sehingga mendapatkan dukungan dari APBN." Kami dari ASDP tentu siap dan sejalan dengan apa yang disampaikan bupati Jembrana beserta Ketua DPRD. Penataan kawasan ini akan lebih maksimal apabila ada  dukungan lintas BUMN lainnya . Untuk  menjadikan kawasan gilimanuk sebagai kawasan ekonomi khusus ( KEK) sehingga menarik minat investor. ( Abhi/)

Satgas Kecamatan Denpasar Timur Lakukan Pemantuan Prokes

 

Denpasar - Dalam upaya menekan penularan covid 19, Satgas  Kecamatan Denpasar Timur bersama  unsur TNI ,POLRI, Satgas Desa dan Kelurahan  melakukan pemantauan protokol kesehatan di beberapa titik  keramaian yang ada di Wilayah Kecamatan Timur Sabtu (19/2) kemarin malam.

Camat Denpasar Timur I Made Tirana mengatakan, pemantuan protokol menyasar pusat keramaian diantaranya di Jalan Supratman Desa Sumerta Kaja, Jalan Kaliasem Kelurahan Dangin Puri, dan Jalan Hayam Wuruk Desa Sumerta Kelod. Dari pemantuan tersebut 
ditemukan salah satu usaha Collection prokesnya sudah lengkap namun kurang  penjaga sehingga banyak yang masuk tanpa mengikuti prokes seperti  cuci tangan atau ngukur suhu tubuh. "Dalam pantuan kami tersebut kami berikan peringatan kepada pemiliknya agar ada penjaganya yang memantau pengunjung yang datang," tegas Tirana.

Pelanggaran juga ditemukan di usaha coffee  Jalan Kaliasem Kelurahan Dangri, tempat duduk pengunjung masih rapat. Pihaknya langsung perintahkan  untuk diatur agar ada batas jaga jarak. Pengaturan tempat duduk yang terlalu mepet juga ditemukan pada usaha  Coffee di  Jalan Hayam Wuruk Desa Sumerta Kelod.

Pelanggaran serupa juga ditemukan di usaha coffee di Hayam Wuruk timur Desa Sumerta Kelod alat prokes belum lengkap, yakni tidak ada sabun cair di tempat cuci tangan dan tempatnya dihalangi parkir motor, selain itu tempat duduknya tidak di atur jaraknya. "Kami perintahkan untuk segera diisi untuk memastikan kami tunggu hingga benar benar telah di perbaiki," tambahnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan dalam pemantuan protokol kesehatan itu  pihaknya juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada  pengunjung di tempat keramaian untuk mentaati protokol kesehatan. Serta melaksanakan penyemprotan di tempat dilaksanakan acara. Penyemprotan ini bersinergi dengan Satgas Desa dan Kelurahan.

 Dengan langkah yang dilakukan dapat menekan penularan covid 19, sehingga pandemi  ini segera berakhir.(ayu/h)

Lestarikan Tradisi, Sekaa Teruna Dharma Stiti Desa Adat Perasi Gelar Pasraman Kilat


Karangasem, Bali Kini - Sekaa Teruna Dharma Stiti, Banjar Kaler Kangin, Desa Adat Perasi melaksanakan Pesraman Kilat guna mengajarkan cara membuat beragan sarana upakara (mejaitan). Minggu,(20/2/2020).

Pasraman Kilat yang diselenggarakan ini bekerja sama dengan Penyluluh Agama Hindu Non PNS dan turut mengindang DPK Peradah Indonesia Karangasem. Peserta sebanyak 20 orang yang melibatkan sekaa teruna setempat. Kegiatan Pasraman Kilat dibagi menjadi 2 (dua) kelompok. Kelompok putri membuat Taledan, tangkih, tamas, canang gede, canang cenik, sampian siap pras, serobong daksina, Kulit peras. Sedangkan kelompok Putra membuat sengkui.

Sebelum melaksanakan praktek mejaitan dan membuat sengkui peserta pasraman kilat diberikan pemahaman teori oleh penyuluh Agama Hindu.

Ni Kadek Mira Puspitayanti, S.Sos.H., M.Pd selaku penyuluh agama Hindu non PNS di Kementerian Agama Kabupaten Karangasem menerangkan, "dengan adanya kegiatan seperti inilah membangkitkan kembali kesadaran kita, niat kita untuk kembali membangun adat dan tradisi, agar sarana upakara bisa kita buat sendiri. Saya hadir disini bukan untuk nasikin segara melainkan sama-sama belajar dan saling berbagi", paparnya.

Disisi lain Ketua DPK Peradah Indonesia Karangasem mengatakan, "saya sangat mendukung kegiatan ini, selain menjaga tradisi, pesraman kilat menjadi tempat untuk belajar secara non formal yang di dalamnya bisa mengajarkan banyak hal seperti yang sekarang terlaksana", papar pemuda yang akrab disapa jay ini.

Ni Nyoman Suanita selaku jro serati banten mengharapkan, "kegiatan ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan agar sekaa teruna terus belajar bagaimana cara mejejaitan, karna mejejaitan sangat banyak lingkunya tidak cukup hanya sekali", paparnya.

I Komang Ariawan, selaku ketua Sekaa Teruna Stiti Dharma mengatakan, "terima kasih atas kehadiran dari jro serati banten, ibu penyuluh agama hindu dan Peradah Karangasem, kegiatan ini kami laksanakan guna mengajarkan kepada sekaa teruna dalam hal mejejaitan dan membuat sengkui yang sering digunakan dalam melaksanakan upacara yadnya di lingkungan Desa Adat Perasi", papar komang ariawan. (Ami) 

Walikota Jaya Negara: Semangat Berkreatifitas Lestarikan Budaya dan Majukan Pariwisata


Denpasar, Malam Grand Final Pemilihan Teruna Teruni Denpasar Tahun 2022 dilaksanakan di Dharma Negara Alaya, Sabtu (19/2) malam. Dari ajang yang berlangsung apik dengan menerapkan protokol kesehatan ini menetapkan Teruna Denpasar, AA Bagus Ngurah Nararya Nata dan Teruni Denpasar, Ni Putu Paramtiha Wulandari sebagai Teruna Teruni Denpasar tahun 2022.

Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang juga berkesempatan memberikan pertanyaan kepada tiga besar Teruna Teruni Denpasar 2022. Hadir pula Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Istri, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Ketua Gatriawara, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana bersama Ketua DWP, Ny. Widnyani Wiradana, Kadis Pariwisata Dezire Mulyani, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinwn Dewa Gede Rai, Para Dewan Juri serta undangan lainya.

Dalam sambutanya, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Penyelenggaran pemilihan Teruna Teruni Denpasar merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota Denpasar untuk mengarahkan generasi muda pada kegiatan positif dengan memadukan segenap potensi terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi. Hal ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan wawasan generasi muda agar dapat berperan aktif dalam pembangunan di Kota Denpasar. Sehingga kedepan mampu menghasilkan generasi muda yang tangguh, kreatif dan bertanggung jawab sebagai kader pembangunan di masa yang akan datang.

Jaya Negara berharap, dengan diselenggarakanya acara ini dapat meningkatkan semangat generasi muda dalam berkreatifitas untuk melstarikan budaya serta meningkatkan pariwisata di kota denpasar. Hal ini sesuai dengan tema tahun ini yakni Yowana Abhipraya Prapti Sahitya yang mengandung makna generasi Muda Penuh Harapan yang memiliki semangat dalam melakukan sesuatu dalam kesetiakawanan atau solidaritas sejalan dengan sepirit Vasudhaiva Khutumbakam.

“Kami berharap generasi muda mampu meningkatkan prestasi, serta pemahaman tentang budaya, pariwisata, dan pembangunan. Semoga peserta TTD mampu menjadi Public Relations dan Duta Kota Denpasar dalam beragam program inovatif di Kota Denpasar, dengan sentuhan-sentuhan komunikasi anak muda, saya kira ini sangat berpengaruh positif kedepannya, semangat berkreatifitas lestarikan budaya majukan pariwisata Denpasar,” ujarnya.

Ketua Panitia Pemilihan Teruna-Teruni Denpasar 2022, Ayu Wahyu Wijayanti menambahkan, pemilihan TTD tahun ini juga dirangkaikan untuk memeriahkan HUT ke-234 Kota Denpasar. Setelah melewati rangkaian yang cukup panjang, pemilihan ini merupakan momentum bagi generasi muda Kota Denpasar untuk berkreatifitas dan berkontribusi untuk Kota Denpasar.

Melalui tema Yowana Abhipraya Prapti Sahitya, Ayu Wahyu berharap Teruna Teruni Denpasar Tahun 2022 dapat menjadi generasi muda Kota Denpasar yang memberikan pengharapan baru dan menjadi kekuatan untuk melakukan sesuatu dalam meningkatkan rasa kesetiakawanan dan solidaritas.

“Meskipun pemilihan ini dilaksanakan di tengah pandemi, pemilihan TTD Tahun 2022 ini tetap panen antusias masyarakat Kota Denpasar untuk bergabung, dan tentunya kami sebagai panitia melaksanakan dengan hati-hati dengan memperhatikan nilai-nilai yang ada,” ujarnya

Untuk diketahui, kegiatan Pemilihan Teruna-Teruni Denpasar 2022 ini dimulai dari proses pendaftaran, setelah itu para peserta  melalui tiga kali tahap seleksi, baik wawasan maupun bakat. Setelah melalui proses seleksi, hanya 10 pasang finalis yang lolos mengikuti babak grand final yang didahului dengan Fashion Show. Pemenang Grand Final Teruna-Teruni Denpasar 2022 berhak atas hadiah  piala bergilir, piala tetap, piagam, uang tunai, selempang dan hand buket serta bingkisan.

Adapun Pemenang Teruna Denpasar 2022, A.A. Bagus Ngurah Nararya N. Teruni Denpasar 2022, Ni Putu Paramitha Wulandari. Teruna-Teruni Denpasar 2022 ini nantinya akan  mewakili Denpasar pada ajang Jegeg Bagus Bali. Selanjutnya Runner Up 1 Teruna, I Gede Rendi Yudistira Kusuma dan Runner Up I Teruni, Ni Komang Rahma Tri Pratiwi. Sebagai Runner Up II Teruna, Putu Wahyu Tegar Suryananda dan Runner Up II Teruni Ni Made Dela Pradnyani.

Selain itu turut ditetapkan Juara Favorit Teruna, I Gede Rendi Yudistira Kusuma Juara Favorit Teruni, Komang Ayu Anom Swandewi. Juara Photogenic, Kadek Winda Tresna Wulandari. Juara Berbakat Komang Ayu Anom Swandewi dan Juara Bersahabat, Ni Komang Rahma Tri Pratiwi. (AGs/HDps)

Pemkot Denpasar Gelar Parade Kesenian Palegongan


Denpasar,  Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan menggelar Parade Kesenian Palegongan Revitalisasi dan Pengembangan Berbasis Tradisi. Kegiatan ini sebagai upaya mendukung pemajuan kebudayaan serta dalam rangka  menyambut HUT Kota Denpasar ke-234 ini akan dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya pada 24-25 Februari mendatang. 

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara saat dikonfirmasi Minggu (20/2) mengatakan, Kesenian Tari dan Tabuh Palegongan adalah kesenian Bali adiluhung yang merupakan salah satu hasil pencapaian puncak kreatifitas seni pertunjukan Bali pada awal  abad XIX. 

Lebih lanjut dijelaskan, sebagai sebuah kesenian yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO), maka 4 (empat) dimensi pada Undang-undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2017  wajib dilakukan sebagai bentuk kewajiban Pemerintah Kota Denpasar dalam mempertahankan predikat yang sudah diperoleh. Karenanya, Pembinaaan, Pengembangan, Pemanfaatan dan Pelestarian kesenian Palegongan selalu mendapatkan perhatian penting dari Pemerintah Kota Denpasar. 

“Sebagai tujuan akhirnya adalah kemanfaatan dari seluruh proses yang dilakukan ini dapat memiliki kemanfaatan bagi masyarakat. Untuk itu  Program Padat Karya Berbasis Seni Budaya di Tahun 2022 ini di realisasikan melalui kegiatan  Parade Kesenian Palegongan Revitalisasi dan Pengembangan Berbasis Tradisi,” jelasnya 

Sementara, Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Wayan Narta menambahkan, pelaksanaan Parade Kesenian Palegongan Revitalisasi dan Pengembangan Berbasis Tradisi menyasar 12 (Dua Belas) kantong kesenian palegongan yang ada diseluruh Kota Denpasar.

Nantinya, seluruh peserta akan menampilkan Tabuh Pategak Klasik dan atau pengembangan yang telah ada dan atau dibuat baru. Selanjutnya juga akan ditampilkan Tari Palegongan Klasik yang telah direvitalisasi atau pengembangan/kreasi yang telah ada. 

“Format atau bentuk pementasannya “Mebarung” dengan iringan yang diharapkan adalah gambelan  palegongan yang merupakan ciri khas Kesenian Legong Klasik,” ujar Narta 

Sementara untuk pengamatan difokuskan pada ciri khas gerak-gerak Tari Palegongan, kualitas teknik tari, struktur dan termasuk tata rias tata kostum palegongan. Sedangkan fokus pengamatan tabuh maupun iringan tari difokuskan pada ciri khas barungan gamelan palegongan, teknik-teknik permainan lagu palegongan dan kualitas tekniknya.

“Harapan kami dengan kegiatan ini dapat mendukung program padat karya berbasis seni budaya serta melestarikan seni klasik palogongan di Kota Denpasar sebagai implementasi pemajuan kebudayaan,” pungkasnya. (Ags/Dps).

Wabup Ipat Ketua Umum Kodrat Jembrana


Jembrana, Bali Kini - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna dikukuhkan secara resmi sebagai Ketua Umum Keluarga Tarung Derajat (Kodrat) Kabupaten Jembrana periode 2021-2023. Pengukuhan Pengkab Jembrana  dilakukan bersamaan dengan Pengkab Gianyar dan Buleleng secara langsung oleh Ketua Umum Pengprov Kodrat Bali, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya di Lapangan Pantai Mertasari, Sanur Kauh, Denpasar, Minggu (20/2/2022). 

Sebelumnya dikesempatan yang sama juga dilaksanakan pengukuhan pengurus kodrat Bali yang diketuai I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya oleh Ketua PB Kondrat Pusat Bambang Soesatyo yang juga sebagai Ketua MPR RI. 

Ketua PB Kodrat Pusat Bambang Soesatyo dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada kepengurusan yang baru, baik ditingkat pengrov Bali maupun di tingkat kabupaten/kota sendiri. "Selamat kepada rekan-rekan Pengrov Bali, Pengkab Jembrana, Buleleng, dan Gianyar. Semoga kedepannya bisa membawa cabor (cabang olahraga) tarung derajat ini lebih membumi, dikenal luas oleh seluruh masyarakat, karena kita tahu tarung derajat adalah cabang olahraga asli dari Indonesia," Ucapnya.

Sejalan dengan yang disampaikan Bambang Soesatyo, Ketum Pengprov Kodrat Bali, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya (Turah Joko) meminta agar para pengurus yang baru dimasing-masing kabupaten untuk terus mencetak kader yang berprestasi sehingga nantinya bisa membawa nama baik kabupaten, dan provinsi Bali pada umumnya. “Kedepannya harus dicetak sebanyak-sebanyak petarung berprestasi. Meskipun saat ini masih terkendala pandemi Covid-19, saya imbau agar seluruh pengurus aktifkan lagi satlat yang sudah ada dan bila perlu cetak sebanyak-sebanyaknya petarung-petarung handal,” Ujarnya.

Sementara itu Ketum Pengkab Kodrat Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menuturkan apa yang menjadi arahan pimpinan PB Kodrat Pusat dan Provinsi tentu akan ditindak lanjuti pengurus di tingkat Kabupaten. "Ini tentu menjadi pengalaman pertama Saya didunia tarung derajat. Setelah mendengar apa yang menjadi arahan dari Bapak Ketum Bambang Soesatyo dan Ketua Pengprov Bali Turah Joko, Saya berkomitmen kedepannya akan lebih memasyarakatkan lagi tarung derajat di Kabupaten Jembrana, sehingga lebih banyak lagi peminatnya. Dengan peminat yang banyak, Astungkara banyak lahir petarung-petarung handal yang akan membawa nama baik Jembrana kedepannya," imbuhnya

Lebih lanjut, ditanya terkait penunjukannya sebagai Ketua Pengkab Kodrat Jembrana, Wabup Patriana Krisna (Ipat) sendiri mengatakan bahwa sebelumnya telah dilakukan musyawarah di rumah Ketua Pengkab Kodrat Jembrana sebelumnya yaitu Bapak Nyoman Werka yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan dihadiri pengurun Kodrat Provinsi Bali. "Saat itu, dalam diskusi bersama, beliau bapak Nyoman Werka menyampaikan keinginan untuk mengundurkan diri dari ketua, karena ingin adanya regenerasi  ditubuh PB Kodrat Jembrana, selain itu juga karena faktor usia dan kondisi sakit serta status beliau saat ini menjadi mangku. Dan kebetulan beliau menunjuk saya untuk menjadi Ketua. Meskipun saat ini resmi menjadi ketua, Saya tetap memohon wejangan-wejangan kepada beliau, senior saya, karena beliu sudah sangat berpengalaman, dan kita berkomitmen bersama seluruh pengurus
kodrat Jembrana untuk membawa olahraga ini kearah yang lebih baik lagi," pungkasnya.

Selain kegiatan pelantikan pengurus ditingkat Provinsi dan Kabupaten sendiri, pada kegiatan tersebut  juga dilaksanakan ujian kenaikan tingkat gelombang I tahun 2022 bagi para altet-atlet tarung derajat. (Ari/hms)

Industri Pariwisata Nusa Lembongan Bangkit, Siap Sambut Wisatawan Domestik dan Mancanegara


Klungkung, Bali Kini - Industri Pariwisata Bali, Khususnya di Nusa Lembongan kembali bangkit, terlihat para pelaku pariwisata sudah mulai membuka Resort, Villa, maupun Restoranya. hal ini terlihat dengan reopeningnya Resort Mahagiri Resort, Nusa Lembongan, Sabtu (19/2/2022). Hadir Langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta sebagai Bentuk dukungan terhadap bangkitnya pariwisata di Bali, Khususnya Kabupaten Klungkung.

Bupati Suwirta berharap dengan dibukanya kembali Mahagiri Resort ini bisa membangkitkan pariwisata di Nusa Penida khusunya Nusa Lembongan dan bisa diikuti industri pariwisata lainnya. Dengan ini pemerintah sudah melalukaan penataan-penataan sebagai bentuk regulasi, sehingga pada saat buka sudah saling bersinergi dan Pariwisata Nusa Penida sudah siap menyambut kedataang wisatawan mancanegara maupun domestik. "Saya melihat semangat luar biasa dari pelaku pariwisata untuk membenahi kembali Resort, Villa, Restorannya untuk bersiap menyambut kedatangan tamu mancanegara," ujar Bupati Suwirta

Pihaknya juga mengajak semua masyarakat Klungkung yang bergelut di bidang pariwisata untuk bangkit. "Mari kita berlari jangan sampai ketinggalan, disaat pariwisata kembali normal kita belum siap, nanti kesannya kurang bagus membuat tamu-tamu tidak mau datang. Saya berterimkasih kepada pemilik akomudasi sudah bersiap-siap, bahkan sudah ada yang buka, jangan sampai menunggu tamu ramai baru berbenah, tentu ini akan terlambat," jelas Bupati Suwirta

Bupati asal Nusa Ceningan ini juga menekankan Protokol Kesehatan lebih ditingkatkan dalam melayani tamu, jangan sampai terekam dan dikirim ke negaranya, sehingga akan menjadi berita buruk. Jangan dianggap remeh. Mari kita semangat, mari kita bangkit, protokol kesehatan tidak boleh lengah," imbuhnya.

Sementara Owner Representative, I Dewa Ayu Rikha Yunita Ray mengatakan, Mahagiri Resots Nusa Lembongan berusaha membuka kembali untuk mendukung bangkitnya pariwisata bali, khususnya di Kepulauan Nusa Penida. Meskipun jumlah kunjungan belum begitu banyak, tetapi sudah menunjukan adanya peningkatan dengan tamu domestik, maupun mancanegara yang sudah tinggal di bali berlibur lagi ke lembongan. "Resort kami sudah buka per 1 Pebruari 2022, namun kondisi masih sepi, kami optimis membuka, dengan harapan Mahagiri buka memberikan harapkan untuk membangkitkan gaerah pariwisata Bali pada umumnya, dan Nusa Lembongan pada khususnya," Ujar Rikha Yunita Ray

Diceritakan sebelumnya Resort Mahagiri ini sudah 2 tahun tutup, dengan jumlah kamar sebanyak 92 kamar, 80 Room dan 12 Villa semua properti dengan keadaan memprihatinkan. "Kurang dari tiga bulan kami mengoperasikan kembali Resort ini. Berkat semua semua dukungan, kami coba bangkit dengan keadaan apapun tetap semangat tinggi, bertahan di tengah pandemi. Kami menawarkan berbagai paket promo menginap dengan harga 600 ribu sampai dengan 800 ribu tergantung dari tipe kamar yang ada, lengkap dengan tiket boat, sarapan, makan siang dan makan malam dengan fasilitas pemandangan yang paling bagus di Jungut Batu Lembongan ini," jelasnya. (klk/yande)

Warga Banjar Jenah Gotong Royong Melakukan Penambalan Jalan Berlubang


BALI, Bali Kini –  Sebagian warga Banjar Jenah, Bendesa dan Kelian Banjar Jenah, Desa Peguyangan Kangin melakukan aksi gotong royong, bersih-bersih dan melakukan penambalan jalan berlubang, Minggu (20/2/22).

Sekian tahun tidak tersentuh aspal warga bergotong royong dan secara sukarela/swadaya untuk membeli bahan-bahan berupa pasir, koral dan semen.

Jalan tersebut yang biasa disebut “pangkung” menghubungkan antara desa Peguyangan Kangin dengan Kelurahan Panatih.

Gotong royong dilakukan guna menjaga kelestarian alam mengingat pangkung tersebut sangat jarang diperhatikan oleh pihak terkait dan tentunya diatas aliran sungai.

Melakukan aksi bersih-bersih demi menjaga lingkungan nyaman dan aman dan tentunya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Banyak kendaraan lalu lalang dijalan tersebut mengingat banyaknya lubang jadi sangat membahayakan pengendara yang melintas.


Mengingat curamnya pangkung tersebut untuk dilalui banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan mulai truk dan penjual bakso rombong yang tidak kuat untuk menanjak.

Warga Banjar Jenah mengharapkan perhatian pemerintah dan tentunya pihak terkait untuk melakukan pengaspalan pada jalan yang menghubungkan antara Desa Peguyangan Kangin dengan Kelurahan Penatih.

Demi menjaga kebersihan lingkungan, warga juga mengharapkan bantuan jaring yang dipasang di tepi jalan, agar tidak ada masyarakat yang membuang sampah ke pangkung atau sungai yang ada dibawahnya. (**)

Gerai Vaksin Serentak Indonesia Polres Tabanan 248 orang Tervaksinasi


TABANAN, Bali Kini - Untuk membantu program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi massal menuju Indonesia sehat, Polres Tabanan terus gencar melakukan gerai vaksin. Seperti halnya pada hari Sabtu tanggal 19 Pebruari 2022 mulai pukul 09.00 sampai dengan 13.30 Wita Gerai Vaksin Serentak Indonesia dilaksanakan di Bale Banjar Puseh , Desa Kediri, Kecamatan Kediri , Kabupaten Tabanan.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., , menyampaikan bahwa "Kegiatan vaksinasi ini akan terus digelar sampai seluruh masyarakat benar benar tervaksinasi semua. Hal dilakukan untuk menumbuhkan heard immunity pada setiap warga. Kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik berkat Sinergitas TNI - POLRI, Pemkab Tabanan , Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Puskesmas dan stakeholder yang ada di Kabupaten Tabanan. Terimakasih kami sampaikan kepada masyarakat atas antusiasnya yang telah rela meluangkan waktunya untuk datang melakukan vaksinasi. Ucap Kapolres Tabanan.

Dijelaskan lebih lanjut  oleh Kapolres Tabanan, saat ini Polres Tabanan menugaskan 12 personil dari Kedokteran dan kesehatan (Dokkes) dengan  7 orang sebagai Vaksinator dan  5 orang operator. Pelaksanaan kegiatan dipimpin dr Ayu Widya Utami,. Selama acara berlangsungnya Gerai Vaksin juga dibackup 3 Vaksinator dari Puskesmas I Kediri. Adapun sasaran dari Gerai Vaksin ini adalah Anak, Remaja, Lansia, dan Masyarakat Umum. Kegiatan Vaksinasi Covid-19 ini berhasil memvaksinasi warga sebanyak 248 orang. Hal ini sesuai dengan pencatatan pada Pcare Polres Tabanan dan yang teregistrasi. Tidak ada yang tertunda. kata Kapolres Tabanan.

Kapolres Tabanan juga menyampaikan bahwa
"Capaian Vaksinasi yang menggunakan vaksin jenis Vaksin Astrazeneca tahap kedua adalah sebanyak 8 orang masyarakat umum tervaksinasi. Untuk tahap ke tiga tervaksinasi sebanyak 204 orang dari masyarakat umum. Sedangkan untuk Lansia mencapai 14 orang. Sementara yang menggunakan vaksin jenis
Sinovac tahap kedua sebanyak  6 orang anak anak, 6 Remaja , 6 masyarakat umum dan 4 Lansia. Jika ada warga yang belum tervaksinasi agar menghubungi kami atau Bhabinkamtibmas, puskesmas terdekat untuk segera ditindaklanjuti. Walaupun sudah tervaksinasi kami berpesan agar tetap disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan. Himbau Kapolres Tabanan. (19/2/2022 ) (rls)

Gubernur Koster Sebut Bangga Akan Produksi Arak Asal Desa Tri Eka Buana Karangasem


Gubernur Koster Ingin Tertibkan Produksi Arak Gula Tebu Yang Dinilai Merusak Kesehatan


Karangasem, Bali Kini - Sosialisasi implementasi peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan atau destilasi khas Bali kembali digencarkan Gubernur Bali, I Wayan Koster, Minggu (20/2/2022). Sosialisasi kali ini digelar di Kabupaten Karangasem, mengambil tempat di Taman Soekasada Ujung, Karangasem dan diikuti pula oleh para pengrajin arak asli Karangasem. Dalam acara yang juga disinkrunkan dengan kegiatan  Fasilitasi Peralatan Destilasi Kepada Kelompok Pengrajin Minuman Fermentasi dan atau Destilasi khas Bali Wilayah Karangasem. 

Gubernur Koster mengaku sangat bangga akan keberadaan arak khas Bali khususnya Arak Karangasem terlebih lagi yang dari Desa Tri Eka Buana, Kecamatan Sidemen. "Saya fanatik dengan arak dari karangasem, dari Tri Eka Buana karangasem, karena arak nya enak sekali, " Sebut Koster. Dirinya pun menyebut jika terus mengkampanyekan arak sebagai minuman khas yang setara dengan minuman Soju yang ada di Korea. 

"Saya hampir tiap hari mengkampanyekan arak, kepada semua yang datang ke Bali, para Menteri, bahkan duta besar yang datang ke bali saya perkenalkan arak Bali ini, bersanding dengan Soju, " Ungkapnya. Disamping itu dirinya juga tetap mengimbau agar para pengrajin arak memperbaiki kualitas produksi araknya, tidak memproduksi arak sintetik seperti arak gula maupun memperbaiki kemasan agar terlihat lebih baik di pasaran. 

"Saya mendengar ada produksi arak sintetik yang di campur dengan unsur etanolnya yang berbahaya pada kesehatan, harga murah, selain itu merusak citra arak Karangasem. Arak Karangasem sudah terkenal, di produksi melalui proses tradisional, ini harus di jaga karena araknya berkualitas, " Tandasnya kepada Wartawan. Dirinya pun meminta Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Disperindag dan Satpolpp untuk menertibkan produksi arak gula tebu ini karena dinilai merusak kesehatan.

Sementara Bupati Gede Dana menyebutkan jika ada sebanyak 1.798 kk petani/pengerajin arak di Kabupaten Karangasem.  (Ami) 

Bupati Dana Curhat Aspirasi Pengerajin Arak Terkait Maraknya Produksi Arak Gula


Karangasem, Bali Kini – Isu keberadaan arak fermentasi gula tebu yang dirasakan merugikan kalangan petani arak tradisional akhirnya sampai ke telinga Bupati Gede Dana. Bahkan aspirasi para petani dan pengerajin arak ini disampaikan langsung Bupati Dana dihadapan Gubernur Koster saat menghadiri acara Sosialisasi Implementasi Pegub Bali No 1 tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan atau Destilasi khas Bali , bertempat di Taman Ujung Sukasada, Minggu (20/2/2022).

Bupati Gede Dana mengungkapkan, kini kian marak dan masifnya oknum pengerajin arak gula yang harga jualnya di bawah harga arak tradisional. Mirisnya, arak gula sangat laku dipasaran, hingga di luar pulau Bali. Kondisi ini membuat arak asli  berbahan dasar tuak susah laku. Jika tidak ada tindaklanjut dari Pemerintah, tidak menutup kemungkinan membuat para petani lesu dan gulung tikar. Artinya arak tradisional terancam punah.  

"Pemkab sudah melakukan penyisiran dengan menurunkan Dinas Perindag bersama tim yang melibatkan  pihak Bea Cukai dan Kepolisian. Pengrajin arak gula jumlahnya kira-kira hanya puluhan namun mampu memproduksi dengan jumlah yang cukup banyak. Apakah kita akan mengorbankan ribuan pengrajin demi puluhan oknum ini ?. Kita berharap ini tidak jadi salah satu penyebab arak tradisional punah. Mohon arahannya Pak Gubernur, langkah apa yang harus kami lakukan untuk permasalahan ini," imbuhnya.

Dalam acara yang juga disinkrunkan dengan kegiatan  Fasilitasi Peralatan Destilasi Kepada Kelompok Pengrajin Minuman Fermentasi dan atau Destilasi khas Bali Wilayah Karangasem , Bupati Gede Dana juga menyebutkan, di Kabupaten Karangasem ada sebanyak 1.798 kk petani/pengerajin arak. Mereka tersebar di 6 (enam) Kecamatan dengan memanfaatkan bahan baku lokal seperti nira (aren/jaka, kelapa, mete dan rontal). Saat ini masih ada 2 Kecamatan yang belum terdata resmi, diantaranya, di Kecamatan Rendang dan Kecamatan Karangasem. Namun,  sejatinya di daerah itu pun mempunya potensi. 

Atas kehadiran Gubernur di tengah masyarakat Karangasem, Bupati mengucapkan terimakasih. Dengan ini Kabupaten Karangasem khusus nya para pengerajin arak merasa  lebih diperhatikan. Sebagai pengerajin arak yang dulunya penghasilannya tidak banyak , berharap inovasi melalui Pergub yang dikeluarkan, ada angin segar dalam meningkatkan penghasilan atau perekonomian mereka. Termasuk pemberian bantuan mesin dan peralatan destilasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produktivitas minuman fermentasi dan/atau destilasi khas Bali di Kabupaten Karangasem. 

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster angkat bicara terkait aspirasi yang disampaikan Bupati Dana. Dengan tegas Gubernur Koster meminta Pemkab Karangasem bertindak tegas menutup Produksi Arak Gula yang ada di Karangasem. Menurutnya, tidak ada toleransi bagi para oknum pengerajin arak gula yang secara fragmatis mengancam keberadaan arak tradisional yang sudah menjadi warisan leluruh sejak turun temurun. “Kalau tidak bisa dibina, tutup saja langsung. Datangi mereka, suruh Suud ngae arak dari Gula. Pedalem nyamane (Berhenti memprduksi arak dari Gula. Kasihan saudara kalian*red). Bendesa cari langsung oknum, sadarkan mereka,” tegas Gubernur Koster.

Tidak hanya pemerintah daerah, Gubernur juga meminta masyarakat untuk ikut mengawasi. Gubernur mengajak pemerintah bersama masyarakat mendorong petani dan produsen arak Bali menggunakan bahan baku yang terbuat dari air kelapa dan juga nira, bukan memproduksi arak gula yang kandungannya sangat berbahaya bagi kesehatan konsumen. “Jika bertemu dengan oknum tersebut, mari kita edukasi bersama jangan mencoreng warisan budaya dari leluhur.”tutupnya.

Seperti diketahui, Provinsi Bali telah menerbitkan Peraturan Gubernur Bali  Nomor 1 Tahun 2020 yang mengatur tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali sebagai upaya untuk mengatur produksi minuman khas Bali (Arak, Berem dan Wine Salak). Untuk mendapatkan kelayakan dan standarisasi harga untuk mampu menembus pasar internasional, arak Bali harus dijaga kualitas pembuatan. Mulai dari bahan baku yang sebaiknya berasal dari buah kelapa dan juga nira (buah lontar), bukan memproduksi arak Bali berbahan gula.

Kemasan juga diharapkan menjadi perhatian dari produsen arak. Arak Bali diharapkan memiliki ijin edar dari BPOM yang ditandai dengan pita cukai dan label merah sebagai keabsahan produksi minuman yang tingkat higienis dan kualitas keamanannya terjamin. Petani arak juga diharapkan menghimpun diri menjadi sebuah kelompok dan mendaftarkan kelompoknya ke dalam koperasi. Selain itu harus dilakukan pengujian tingkat kualitas keamanan dan kehigienisan kesehatan produksinya.  Pembinaan pun harus dilakukan secara rutin untuk menghindari produksi ilegal yang dilakukan oknum petani nakal, agar tidak ada kualitas arak yang membahayakan kesehatan konsumennya seperti penggunaan metanol. Sebab, penggunaan metanol sangat berbahaya dan mengancam kebutaan bagi peminumnya.

Acara Sosialisasi Implementasi Pegub Bali No 1 tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan atau Destilasi khas Bali dan kegiatan  Fasilitasi Peralatan Destilasi Kepada Kelompok Pengrajin Minuman Fermentasi dan atau Destilasi khas Bali Wilayah Karangasem juga dihadiri Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Swastika, Sekda Sedana Merta dan undangan lainnya. Acara juga diisi dengan penyerahan secara simbolis bantuan Peralatan Destilasi minuman khas Bali kepada 5 kelompok tani pengerajin arak di Karangasem. Lima kelompok tani tersebut diantaranya, Kelompok Tani Arak “Cipta Buana” Desa Tri Eka Buana, Kelompok Petani Arak “Tri Darma Tunggal” Desa Tri Eka Buana, Kelompok Petani Arak “Artal” Desa Talibeng, Sidemen, Kelompok Petani Arak “Arak Api Merita” Desa Labasari, Kecamatan Abang dan Kelompok Petani Arak “Tirta Piphala” Desa Talagatawang, Sidemen. Hasil destilasi minuman arak ini pun dicicipi langsung oleh Gubernur Wayan Koster bersama Bupati Gede Dana dan para peserta kegiatan. (Rls) 

Sabtu, 19 Februari 2022

Satgas Kelurahan Ubung Edukasi Prokes Di Sejumlah Lokasi


Denpasar - Kedispilinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran covid-19 di Kota Denpasar terus digiatkan edukasi disertai pemantauan seperti pada Jumat (18/2) malam di sejumlah area di Kelurahan Ubung.
 
Lurah Ubung, Dwi Karyna Paramita saat dihubungi mengatakan edukasi kedisiplinan penerapan protokol kesehatan mengantisipasi penyebaran covid-19 ini melibatkan unsur dari Satlinmas, satgas covid-19 Kelurahan Ubung, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Ubung, satgas covid-19 Kecamatan Denpasar Utara, dan Polsek Denpasar Utara. 

"Kegiatan menyasar sejumlah lokasi di seputaran Jalan Cargo, dan juga memantau di sejumlah angkringan pinggir jalan serta restoran di seputaran Jalan Gatot Subroto dan Jalan Pidada VII. Dalam pemantauan kali ini rata rata masyarakat sudah sadar dan paham dalam menerapkan prokes dan kami tidak menemukan pelanggaran. Hanya kembali kami ingatkan dan edukasi saja agar terus disiplin dalam menerapkan prokes," ujarnya. 

Dwi Karyna Paramita juga mengharapkan kegiatan ini dapat menggugah serta mengajak masyarakat untuk selalu ingat menerapkan prokes dimana dan kapan saja. “Bersama – sama mari bergerak memutus mata rantai penyebaran covid 19. Kami juga menghimbau masyarakat dengan rutin memberikan edukasi semoga masyarakat semakin paham dan lebih disipilin lagi menetapkan protokol kesehatan," imbuhnya. (esa/hdps)

PUPR Denpasar Atensi Genangan di Beberapa Titik


Denpasar, Hujan lebat yang melanda Kota Denpasar pada Kamis (18/2) malam diantisipasi Pasukan Biru Prokasi DPUPR. Hal ini dilaksanakan dengan membersihkan saluran air di beberapa titik. Adapun titik tersebut diantaranya Kawasan Peguyangan, Jalan Akasia, Kawasan Desa Sanur Kauh, Kawasan Jalan Mahendradata, Kawasan Desa Pemogan, Kawasan Bay Pas Suwung dan Kawasan Bantaran Tukad Badung.

"Semua titik kita pantau, jika terdapat potensi sumbatan sampah kita atensi langsung, ini untuk mengantisipasi genangan, apalagi kemarin malamnya hujan," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata saat dikonfirmasi Sabtu (19/2). 

Lebih lanjut dikatakan, sebagai upaya pencegahan Pemkot Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggencarkan Pembersihan Sungai, Jaring Sampah dan Saluran Air. Hal ini lantaran memasuki akhir tahun yang identik dengan musim penghujan. Karenanya hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah atau benda lainya di sungai. 

"Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksnakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu," ujarnya

Lebih lanjut dikatakan dari hasil kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap hari ini ditemukan permasalahan klasik. Yakni masih ditemukanya sampah yang memenuhi sungai dan salter penjaring sampah. Kondisi inilah yang biasanya menimbulkan banjir atau luapan air saat musim penghujan akibat tersumbatnya saluran air.

“Hingga saat ini sampah masih menjadi kendala, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai yang menjadi saluran air,” jelasnya 

Pun demikian, Airawata mengatakan bahwa secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah  baik. Namun demikian tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik, namun paska hujan reda akan segera kembali normal.  

"Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi aliran air menuju muara," paparnya

Agung Airawata mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya. Hal ini mengingat sudah memasuki musim hujan. Selain itu pula, Bali khususnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata juga wajib menjaga kebersihan lingkungan. 
 
"Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air," harapnya. (Dps/Ags).

Punya Fungsi Penyelamatan, Damkar Karangasem Gencar Berlatih Dengan Basarnas


Karangasem, Bali Kini - Damkar, Selain memiliki fungsi pemadaman api, kini juga berfungsi sebagai penyelamatan. Hal ini dikatakan Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah baru-baru ini. 

"Tahun 2022 ini, selain pemadaman api, kita sekarang juga sedang fokus melaksanakan latihan untuk melakukan penyelamatan," Ujarnya. 

Pasukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Karangasem menggelar latihan bersama dengan Basarnas. Adapun pelatihan yang dilaksanakan yaitu pelatihan tata cara dan teknik untuk mengevakuasi korban manusia, misalnya korban jatuh ke dalam sumur atau jurang Ataupun yang lainnya. Tak hanya dilatih secara keterampilan skill dan fisik, seluruh pasukan Damkar juga dibekali dengan pelatihan tali temali hingga tata cara penggunaan peralatan recue lainnya.

Hanya saja, ada kendala yang dialami Damkar Karangasem, ialah pada kurangnya jumlah pasukan. "Jika melihat Perbup tentang rencana induk sistem managemen kebakaran di Kabupaten Karangasem, Damkar Karangasem harusnya minimal memiliki 5 pos diwilayah managemen kebakaran untuk memenuhi respon time 15 menit, "tandasnya. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Karangasem saat ini meliki 86 orang personil yang terdiri dari staf kantor pusat sebanyak 37 orang, 21 orang ASN, 16 tenaga kontrak dan pasukan sebanyak 50 orang. Dimana saat ini pasukan yang dimiliki di posko utama juga di bagi tugaskan ke pos Damkar yang ada di Kecamatan Selat yakni sejumlah 12 orang. 

Menurutnya, jumlah idealnya pasukan dalam satu pos ialah 18 personil, dengan jumlah regu per shift 4 orang pasukan. Dan jika ada kejadian 3 orang melakukan penanganan dan satu orang tetap siaga di Pos. 

Namun, meski dengan keterbatasan tersebut, Siki Ngurah mengaku tetap berusaha untuk memaksimalkan personil dan armada yang dimilikinya. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved