-->

Selasa, 05 April 2022

Bupati Lantik 369 P3K Formasi Guru di Jembrana


Jembrana- Bupati Jembrana I Nengah Tamba melantik dan mengambil sumpah 369 PPPK tahap I dan 40 CPNS dilingkungan Pemkab Jembrana Tahun 2021 di Gedung Auditorium Pemkab Jembrana, Selasa (5/4/2022). Adapun dari 369 PPPK tahap I tersebut seluruhnya merupakan formasi tenaga pendidik (guru) dan 40 CPNS terdiri dari formasi umum dan formasi khusus (disabilitas).

Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh rekan-rekan PPPK guru dan CPNS tahun 2021 yang dilantik kali ini. “Hari ini menjadi hari bahagia rekan-rekan semuanya, setelah penantian yang cukup lama. Besar harapan Saya, dengan semangat yang baru ini, rekan-rekan semua dapat menjadi tenaga pendidik (guru) yang profesional," kata Tamba .

Guru  profesional dimaksud Bupati  adalah guru yang memenuhi kompetensi dan keahlian. Guru yang betul-betul memahami karakteristik para peserta didiknya, dan yang lebih penting mengikuti tren kemajuan teknologi. 

" Saya percaya kalian bisa untuk itu, semangat bekerja, dan mari bersama wujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia,” sambungnya.

Lebih lanjut, Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali periode 2014-2019 tersebut menjelaskan profesi guru sangatlah penting.
Terlebih  untuk mencetak SDM-SDM yang unggul di Kabupaten Jembrana. “Kita di Pemerintah Daerah telah mencanangkan Jembrana Emas ditahun 2026, tentu untuk mewujudkan hal itu, salah satu ada peran serta rekan-rekan guru sekalian dalam melahirkan generasi-generasi unggul yang nantinya ikut serta berkontribusi dalam kemajuan di Kabupaten Jembrana," pesannya .

Selain itu secara pribadi Ia juga mengucapkan selamat atas pelantikan CPNS pada hari ini.
 
"  Jadilah abdi negara yang baik, laksanakan tugas dengan displin khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ” tutur Tamba. 

Sementara itu, Kepala BKPSDM Jembrana Si Luh Ktut Natalis Semaradani mengatakan pemkab Jembrana pada tahun 2021 memperoleh formasi pengadaan pegawai ASN sebanyak 1001 yang terdiri dari, CPNS umum sebanyak 42 formasi, formasi khusus disabilitas 1 formasi dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) non guru 20 orang serta PPPK guru sebanyak 938 formasi. Untuk proses seleksi PPPK dimulai sejal bulan Juni 2021 dan seleksi CPNS pun dimulai sejak bulan Juli 2021. 

“Dari 938 PPPK formasi guru, yang lulus pada tahap I sebanyak 369 orang yang keseluruhannya sudah memperoleh NI-PPPK guru dari BKN Regional X Denpasar dan pengangkatannya sudah ditetapkan dengan SK Bupati Jembrana terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Februari 2022 sampai dengan 31 Januari 2027 (masa perjanjian kerja selama 5 tahun) dan tahap II sebanyak 240 PPPK saat ini sedang dalam proses pengusulan NI-PPPK di BKN Regional X Denpasar ,” ujarnya.

Natalis melanjutkan, untuk 42 formasi CPNS umum dan 1 formasi khusus disabilitas terisi 40 orang yang terdiri 39 umum dan 1 khusus, sehingga 3 formasi yang masih kosong yang seluruhnya formasi ahli pertama sanitarian serta yang terakhir PPPK non guru dari 20 formasi, yang lulus sebanyak 6 orang.

“Setelah diangkat secara resmi sebagai PPPK Guru dengan keputusan keputusan Bupati, PPPK guru juga diikat dengan surat perjanjian kerja. PPPK Guru memperoleh hak yang sama dengan PNS kecuali jaminan pensiun. Gaji dan tunjangan PPPK guru sudah dianggarkan dalam Anggaran belanja tahun 2022 pada dinas Dikpora yang bersumber dari DAU tahun 2022,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Sekda I Made Budiasa, Kepala Kanreg X BKN Denpasar Paulus Dwi Laksono Harjono, serta kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana. (Ari/as).

Walikota Jaya Negara Hadiri Upacara Ngeratep Lan Pasupati Sesuhunan Pura Dalem Suwung Batan Kendal


Denpasar, Bertepatan dengan Soma Kliwon Landep (Kajeng Kliwon Enyitan) Banjar Suwung Batan Kendal melaksanakan Ngeratep Ratu Ayu di  Pura Dalem Batan Kendal, Banjar Suwung Batan Kendal, Desa Adat Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar  pada Senin (4/4).

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali, Wayan Koster, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa,  Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra,  Putu Mamas Lestari,  Made Setiadi,  Bendesa Adat  serta tokoh masyarakat desa setempat.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan walaupun dalam situasi pandemi seperti ini, tidak mengurangi antusias masyarakat di dalam melaksanakan yadnya.  Ia berharap dengan terselenggaranya upacara ini rasa kekeluargaan antar umat serta Sradha Bhakti  kepada Ida Sang Hyang Widhi semakin meningkat sehingga dapat menimbulkan dampak positif terhadap kita semua.

Prawartaka Karya, Ketut Sukita didampingi Kelian Banjar Suwung Batan Kendal, Wayan Suwirta mengatakan pelaksanaan upacara Ngeratep, Pemelaspasan dan Mepasupati di Pura Dalem Batan Kendal dalam masa pandemi covid-19 ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta mewajibkan para pemedek untuk menggunakan masker.
 
Lebih lanjut dikatakannya, upacara Ngeratep, Pemelaspasan dan Pasupati sesuhunan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Bajing dari  Griya Tegal Jingga Denpasar. Dalam kesempatan tersebut juga dijelaskan pelaksanaan perbaikan (ngodakin) sesuhunan dilaksanakan sejak bulan Januari lalu. Adapun sesuhunan yang diodak yakni Ratu Ayu Rangda, Ratu Ayu Gandrung, Pretima, Gedarbe, serta Gambelan Gandrung.

“Kami berharap walau situasi masa pandemi seperti ini kegiatan keagamaan, adat dan kebudayaan tetap bisa berjalan walaupun harus mengikuti protokol kesehatan dengan ketat. Karena kita di Bali khususnya di Denpasar tidak luput dengan upacara keagamaan namun kita semua wajib untuk mengikuti protokol kesehatan seperti menerapkan Sosial dan Phsical Distancing dan tetap menggunakan masker serta menjaga jarak dan kebersihan,” ujarnya.(sdps)

Usai Dibui, Wanita ini Kembali Diadili Terkait Dugaan Palsukan Kepemilikan Saham Suami


Denpasar - Berdasarkan hasil Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Denpasar secara online, diketahui Ni Luh Widiani (42) baru saja keluar dari bui terkait tindak pidana pemalsuan surat secara otentik dalam hal identitas diri.

Hebatnya lagi, ibu satu anak yang baru menjalani hukuman selama 12 bulan itu per April 2021 sudah kembali buat ulah. Dan kali ini harus menjalani proses hukum lantaran diduga melakukan pemalsuan akta otentik Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Jayakarta Balindo. 

Perbuatannya itu dilaporkan oleh pihak keluarga mendiang suaminya. Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Gusti Ngurah Wirayoga dalam sidang menyatakan sidang tetap berlanjut.
Dalam dakwaan, setelah suaminya Eddy Susila Suryadi meninggal dunia, terdakwa bersama I Wayan Darma Winata (terdakwa dalam berkas terpisah) selalu notaris membuat Akta Pernyataan Sisilah dan Surat Pernyataan Waris. Pernyataan Akta Nomor 6 tanggal 20 April 2019 berisi terdakwa sebagai ahli waris Eddy Susila Suryadi, dan mengalihkan saham atas Eddy Susila Suryadi sebanyak 99% kepada terdakwa. 

Menurut JPU pembuatan akta tersebut mengunakan administrasi kependudukan yang tidak sah, yakni Akta Perkawinan tertanggal 5 Februari 2015, dan Kartu Keluarga tertanggal 13 Februari 2015. Pembuatan akta ini juga tanpa sepengetahuan dan persetujuan keluarga Eddy Susila Suryadi. 

Padahal, dalam anggaran dasar PT Jayakarta Balindo masih tercatat nama Putu Antara Suryadi (Alm)  sebagai pemengang saham sebanyak 100 lembar atau 1 %. Selain itu, kepengurusan perusahaan yang bergerak jual beli kendaraan bermotor itu juga tercatat Eddy Susila Suryadi sebagai Komisaris Utama, Gunawan Suryadi sebagai Komisaris, dan I Made Jaya Wijaya sebagai Direktur. 

Selanjutnya, terdakwa mengajukan permohonan ke PN Denpasar agar PT Jayakarta Balindo menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).  Permohonan itu pun disetujui oleh PN Denpasar dengan mengeluarkan penetapan Nomor:615/Pdt.P/2019 PN Denpasar tanggal 9 September 2019. 

Namun, keluarga Eddy Susila Suryadi, yakni Gunawan Suryadi, I Made Jaya Wijaya, dan Putu Antara Suryadi (Alm) menolak untuk melakukan RUPS dengan alasan Akta Pernyataan Nomor 6 tanggal 20 April 2019 tidak sah karena dibuat sepihak oleh terdakwa dan I Wayan Darma Winata. 

Setelah mendapat penolakan, terdakwa kemudian membuat keputusan sirkuler pada tanggal 18 Oktober 2019, yang berisi terdakwa sudah mengadakan rapat dengan pengurus PT Jayakarta Balindo. Rapat tersebut menelurkan keputusan pengalihan saham dari  Eddy Susila Suryadi ke terdakwa, dan merubah struktur pengurus PT Jayakarta Balindo dengan menjadikan terdakwa sebagai Komisaris Utama.

"Fakta sebenarnya terdakwa tidak pernah melakukan rapat yang dihadiri Gunawan Suryadi, I Made Jaya Wijaya, dan Putu Antara Suryadi (Alm),  dan tidak ada persetujuan pengesahan pemindahan saham,  maupun merubah struktur kepengurusan PT Jayakarta Balindo," kata Jaksa Wirayoga dalam dakwaannya. 

Selanjutnya,  beberapa keputusan sirkuler dan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemengang Saham PT Jayakarta yang dibuat oleh terdakwa itu kemudian didaftarkan Ditjen AHU Kemenkumham RI hingga mendapat persetujuan. 

Akibat perbuatan terdakwa ini, keluarga Eddy Susila Suryadi mengalami kerugian mencapai Rp 150 miliar. "Perbuatan terdakwa tersebut telah diatur dan diancam dalam Pasal 264 ayat (1), atau dakwaan kedua 264 ayat (2),  atau dakwaan ketiga 263 ayat (1),  atau dakwaan ke empat, 263 ayat (2), Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, " kata Jaksa Kejari Badung ini.

Namun Penasihat hukum terdakwa, Agus Widjajanto, merasa rentetan kasus yang menjerat kliennya ini sarat akan kepentingan perebutan warisan. Pasalnya, Widiani mulai tertimpa kasus sejak suaminya Eddy Susila Suryadi, yang merupakan pemengang saham mayoritas sebanyak 99% di PT Jayakarta Balindo meninggal dunia pada 20 Januari 2019.

Andalkan Shopee dan Tiktok Shop, KWT Tabanan Semangat Latihan Pemasaran


Tabanan, Bali Kini -
Di jaman 4.1 masyarakat semakin mudah memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan rupiah. Untuk itu Ibu-ibu KWT Tabanan memanfaatkan teknologi untuk memasarkan hasil olahan taninya. Dimana nantinya diharapkan dapat memperbaiki Perekonomian Bali yang sempat menurun akibat pandemi. 

E-commerce yang sedang trend belakangan ini ialah Shopee dan Tiktok Shop, maka Ibu-ibu KWT Tabanan yang tergabung dengan kelompok Lumbung Rasa ini tak segan berlatih promosi pemasaran secara online melalui latihan yang di adakan oleh Diskepa Tabanan. 

Latihan ini di adakan oleh Dinas Ketahanan Pangan menggandeng ABDSI (Asosiasi Busines Development Service) pada Minggu (3/3/2022) bertempat di Pondok Indi Pelatihan dengan dipandu oleh Bramantyo dan  Adek Wahyuni (ABDSI) juga GWS Sukaja dari Deperindag Tabanan. 


Peserta yakni Ibu-ibu KWT Tabanan dari kelompok Lumbung Rasa mendapatkan program P2L (Pekarangan Pangan Lestari) merasa bersyukur mendapatkan pembinaan dari DISTAN dan DISKEPA Tabanan. Pembinaan yang dimaksud mulai dari budidaya tanaman pertanian sampai pengolahan hasil serta pemasarannya.

"Pembinaan dalam hal pemasaran hasil produk yang fresh dan olahan pangan. Di zaman serba digital sekarang ini sangatlah menjadi perhatian serius dari DISKEPA Tabanan. Pemasaran yang kuat akan sangat membantu petani khususnya Ibu-ibu KWT untuk lebih bersemangat berkarya di sektor pertanian karena apa yang dihasilkan tidak akan sia-sia, pasti laku dan diminati pasar, " Kata I GW Sukaja  selaku ketua ABDSI Korda Tabanan. 

Sementara menurut salah satu  peserta pelatihan I GAA  Dewi Rambiani banyak manfaat yg diperoleh dari pelatihan ini karena ibu-ibu  dapat memasarkan jenis produk yg dimiliki dengan jangkauan luas dan efektif waktu. ,, pelatian ini sangat diperlukan terus kedepanya guna menjangkau pasar yang lebih luas apalagai Bali sebagai daerah tujuan pariwisata Dunia dan Nusantara ,, uajranya .

Sementara Sekdis Pertanian, Made Arya diawal pelatihan berharap agar Ibu-ibu tetap semangat kerja. "Kerja yang tulus ikhlas dalam menciptakan olah pangan lokal untuk membantu meningkatkan  pendapatan keluarga dan banggalah menjadi orang Tabanan yang mampu mengangkat olahan pangan lokal melalui media online," Katanya.[ir/r5]


Senin, 04 April 2022

Prosentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai 97,65 Persen


Denpasar, Konsistensi penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara otomatis meningkatkan prosentase kesembuhan pasien. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (4/4) diketahui kasus meninggal dunia nihil.  Kasus sembuh bertambah 9 orang. Sementara  kasus positif Covid-19 bertambah 3 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.563 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.354 orang  (97,65 persen), meninggal dunia sebanyak 1.097 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 112 orang (0,22 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HDps).

Membuat Aroma Baru Parfum dengan Kecerdasan Buatan


Para pembuat parfum bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk mengembangkan dan menyempurnakan parfum baru. Namun berkat inovasi kecerdasan buatan, beberapa usaha rintisan kini bisa membuat parfum dengan aroma khas yang unik hanya dalam hitungan menit. Berikut laporan tim VOA.



Cegah Penularan AIDS, KPA Kota Denpasar Gelar Orientasi Kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba


Denpasar, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar menggelar orientasi Kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN) di Hotel Puri Ayu, Denpasar, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang menyasar kader desa/kelurahan ini dilaksanakan guna menekan laju epidemi HIV/AIDS di Kota Denpasar.

Kepala Bidang P2 Dinkes Kota Denpasar, dr. AA Ngurah Gede Dharmayuda, M.Kes saat diwawancarai Senin (4/4) menjelaskan, pelaksanaan orientasi Kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN) merupakan upaya berkelanjutan untuk menekan laju epidemi HIV/AIDS di Kota Denpasar. Selain itu, upaya pendukung juga terus dioptimalkan, mulai dari penyuluhan kepada populasi kunci, sosialisasi melalui media tradisional, monitoring dan evaluasi program serta Pelatihan dan Pembentukan kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN). 

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan orientasi Kader Desa Peduli AIDS dan Narkoba (KDPAN) yang melibatkan seluruh kader dari desa/kelurahan  di Kota Denpasar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kader tentang HIV AIDS, IMS, Narkoba dan program-program pencegahan HIV AIDS. Sehingga kedepanya dapat berperan aktif dalam upaya mengsukseskan program pencegahan HIV AIDS di Masyarakat.

“Secara khusus kegiatan orientasi guna meningkatkan pengetahuan kader tentang HIV AIDS, IMS dan Narkoba serta tehnik komunikasi sehingga kader dapat menyampaikan informasi dengan baik dan benar di masyarakat, untuk mempersiapkan kader sebagai agen informasi dan  merujuk masyarakat serta populasi rentan terhadap penularan HIV AIDS dan Narkoba di Desa/Kelurahan,” jelasnya

Dikatakanya, dalam kegiatan orientasi ini kader diberikan ruang untuk menyampaikan data tentang potensi permasalhan HIV AIDS dan Narkoba di lingkungan Desa/Kelurahan. Hal ini juga termasuk adanya laporan/informasi dalam penyelenggaraan Penanggulangan HIV AIDS di Desa/Kelurahan.
 
“Harapan kami dengan upaya ini mampu menekan laju kasus HIV/AIDS di Kota Denpasar,” katanya.

Bupati Suwirta : Semoga PTM Ini Terus Berlanjut dan Tetap Ikuti Prokes


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memantau pelaksanaan hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD Negeri 1 Semarapura Tengah dan SMP Negeri 3 Semarapura, Desa Gelgel Senin (4/4). 

"Jadi hari ini kita di Kabupaten Klungkung secara serentak melaksanakan PTM. Pagi hari ini saya sengaja berkunjung ke sekolah SD maupun SMP untuk melihat kesiapan dan semangat anak-anak untuk mengikuti PTM ini. Nah, dari sekian siswa yang saya tanya ternyata hampir semua bersorak dan mengaku lebih senang belajar di sekolah. Nah, ini artinya bahwa ketika spirit mereka ada dan mereka semangat saya yakin pembelajaran itu akan masuk ke dalam hati dan nantinya mereka akan jadi anak-anak yang pintar, cerdas dan berkualitas," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan setelah melakukan kunjungan pihaknya mengaku bahwa masih ada beberapa hal yang perlu di evaluasi sekaligus menjadi koreksi untuk sekolah-sekolah yang lainnya. Dimana sekarang kita masih melakukan 50 persen dari kuota atau jumlah kapasitas ruangan. Nah, tolong ketika itu 50 persen penempatan anak-anak saat menggunakan tempat duduk perlu diatur, jangan setengahnya dilipat atau dikosongkan hanya di depannya saja diisi tetapi di belakang juga diisi. 

"Jadi saya minta Kepala Sekolah maupun guru pengajar, mari berikan motivasi kepada anak-anak dihari pertama PTM ini, karena mereka mungkin selama ini jenuh dirumah dan jenuh tidak ketemu dengan teman-temannya. Jadi berikan mereka semangat dan spirit dan yang paling penting tetap menjaga protokol kesehatan (prokes)," harap Bupati Suwirta.

Sementara untuk PTM di SD Negeri 1 Semarapura Tengah dilaksanakan dua sesi yaitu Sesi Pagi dimulai dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 09.15 Wita dan Sesi Siang dari pukul : 10.00 sampai dengan pukul 11.45 Wita. Sedangkan untuk PTM di SMP Negeri 3 Semarapura Sesi Pagi dimulai pukul : 07.00 sampai dengan pukul 11.00 Wita dan Sesi Siang dari pukul : 12.30 sampai dengan pukul 16.30 Wita. 

Sementara ditempat terpisah, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta juga memantau PTM  diantaranya di SMPN 2 Semarapura, Kecamatan Klungkung, SDN 1 Takmung, Kecamatan Banjarangkan, SDN 2  dan SDN 4 Kusamba dibanjar Bias Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Dalam kesempatan tersebut, Wabu Kasta berharap agar protokol kesehatan (prokes) ini benar-benar diikuti dengan sebaik-baiknya 

"Sistem Pembelajaran Tatap Muka kembali dilaksanakan di kabupaten Klungkung, kita ingin memastikan seluruh sekolah ini benar benar menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya menggunakan masker, tidak berjabat tangan, menyediakan tempat cuci tangan serta penerapan dua sesi belajar bagi sekolah dengan jumlah Rombel dan siswa yang banyak dengan sarana prasarana yang terbatas." ujar Wabup Kasta. (hlk/puspa).

Bupati Suwirta Minta Penyewa Toko Agar Segera Mengikuti Aturan Dengan Baik


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin rapat terkait penyelesaian kewajiban para penyewa toko di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Senin (4/4). Toko tersebut berjumlah 11 yang berada di seputaran Jl. Diponogoro dan Jl. Nakula, Semarapura. 

"Jadi hari ini Pemkab menghadirkan seluruh pihak terkait, agar persoalan ini segera diselesaikan secara persuasif. Mulai dari BPN Klungkung, Kejari Klungkung dan seluruh OPD terkait di Pemkab Klungkung," ujar Bupati Suwirta didampingi Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra.

Pada kesempatan itu, Bupati Suwirta  menyampaikan awalnya pada tahun 1984 pemerintah daerah, punya aset yang tercatat berupa toko yang disewakan kepada masyarakat dan perjanjian sewa berlaku selama 30 tahun. Terhitung dari tahun tersebut, perjanjian selesai tahun 2015 dan selanjutnya seharusnya dikembalikan kepada pemerintah daerah.

Bupati Suwirta menambahkan, pada tahun 2016, pihak Pemkab Klungkung sudah melakukan proses hak sewa lanjutan HPL (Hak Pengelolaan) kepada para penyewa. Kemudian secara paralel, juga melakukan upaya pensertifikatkan aset tersebut. Karena meski tercatat sebagai aset pemkab, tetapi belum ada sertifikatnya. 

"Namun, setelah melakukan appraisal (penilaian) terhadap toko, harga appraisal keluar dan mereka para penyewa sebelumnya sudah menyatakan sepakat, tiba-tiba ada gugatan yang terdiri dari 11 orang penyewa. Nah, setelah berproses, gugatannya dari Pengadilan Negeri (PN) Semarapura sampai tingkat Kasasi, ditolak," jelas Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga mengatakan bahwa tujuannya mengundang para penyewa ini guna memberikan ruang bagi mereka untuk bertemu dan mendengar persoalan apa lagi yang menghambat mereka enggan melakukan perpanjangan sewa. Bagi mereka yang masih punya niat untuk melanjutkan sewa, pihaknya menegaskan tetap akan memberikan ruang. Tetapi, kalau mereka tidak memberi tanggapan, Bupati Suwirta menegaskan akan berikan ultimatum peringatan satu sampai tiga kali. 

"Kalau masih saja tidak memberikan kepastian, maka kami akan lakukan upaya paksa dan kosongkan tempat tersebut," tegas Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga mengajak agar para penyewa toko punya itikad baik dan mau mengikuti aturan yang ada. Karena langkah-langkah pemerintah daerah ini sebagai upaya dalam penataan aset agar tertib dan sesuai dengan yang telah berlaku. Pemkab akan secepatnya mengirimkan surat peringatan satu kepada seluruh penyewa toko ini. 

Sementara dengan gugurnya gugatan para penyewa toko, pemkab juga segera mengajukan permohonan kepada BPN Klungkung untuk melakukan pengukuran dan lanjut pengusulan pensertifikatan dengan HPL. 

"Sebenarnya total ada 13 toko. Tetapi, dua orang penyewa sudah paham bahwa itu adalah aset pemerintah daerah, yakni Toko Notina dan Rosiana. Makanya tersisa 11 orang. Dari perjanjian sewa sebelumnya kan sudah jelas. Memang ada bukti sewa aset selama 30 tahun," jelasnya.(klk/puspa).


Pelanggaran Prokes Masih Ditemukan, 50 Orang Terjaring


BALIKINI.NET, DENPASAR – Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami penurunan, namun pelanggar prokes masih ditemukan. "Seperti hari ini kami menjaring  50 orang pelanggar prokes di Jalan Mahendradatta, Kelurahan Padangsambian Denpasar," kata Kabid  Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana saat melakukan penertiban Senin (4/4).

Lebih lanjut ia mengatakan, dari jumlah yang terjaring semua diberikan pembinaan. Menurutnya, pelanggar yang terjaring sebagian besar menggunakan masker di dagu, saat ditanya mereka beralasan sesak saat menggunakan masker.

“Agar kejadian ini tidak di ulang maka pelanggar diberikan pembinaan, dan sanksi fisik berupa push up di tempat,” kata Sudarsana.

Ia menegaskan  penertiban akan terus dilakukan karena pelanggaran protokol kesehatan masih ditemukan, padahal penerapan protokol sudah dilakukan sejak terjadi pandemi 2 tahun yang lalu.

Menurutnya perlu terus dilakukan edukasi agar masyarakat benar benar bisa mentaati pemberlakukan kebijakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mentaati prokes dalam kegitan itu pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. 

Tentunya penertiban ini dilakukan sesuai  dengan Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

Ketua TP PKK Tabanan Sinergikan Aksi Sosial Bersama TP PKK Provinsi Bali di Desa Beraban


BALIKINI.NET, TABANAN – Wujudkan komitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat, Ketua TP PKK Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya., S.H sambut sinergitas Aksi Sosial turun langsung ke Desa bersama dengan TP PKK Provinsi Bali, di Wantilan Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (2/4)

Aksi Sosial ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster bersama dengan Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi dan FPD (Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Daerah Bali). Turut Hadir Ketua FPPI Bali, Ketua GOW Kabupaten Tabanan, Kepala Dinas Sosial Tabanan, Kepala Dinas BPMD Tabanan, Camat Kediri dan Bendesa Adat, dan OPD terkait. 

Sebagai bagian dari program unggulan di PKK, Aksi Sosial di Desa Beraban ini menyasar langsung kepada 50 orang penerima bantuan, termasuk diantaranya 10 orang lansia, 10 orang ibu hamil Kekurangan Gizi Kronis (KEK), 10 orang balita gizi buruk/kurang, 10 orang penyandang difabel dan 10 orang kader PKK yang kurang mampu di kabupaten Tabanan. langkah ini pun menuai antusiasme yang sangat baik di masyarakat. 

Sebanyak 1 ton beras dalam kesempatan ini, dibagikan untuk 50 penerima bantuan, selain itu juga bantuan 50 krat telur dan susu untuk tambahan bagi balita dan orang tua. PKK dalam kegiatan ini, turun langsung ke masyarakat dan membantu apa yang dibutuhkan dengan kesungguhan dan ketulusan hati. Aksi sosial bertemakan berbakti dan menyapa, berbakti dan berbagi ini dikhususkan untuk bangsa dan negara, masyarakat Indonesia yang tentunya membutuhkan. 

Dalam arahannya, Ny. Putri Koster juga menekankan tentang sinergitas PKK dengan program kerja pemerintah salah satunya tentang pengelolaan sampah, di mana permasalahan sampah yang sudah sangat meresahkan ini patut mendapat perhatian dan penanganan lebih lanjut sesuai dengan Pergub nomor 47 tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber. Untuk peraturan pengelolaan sampah Desa semuanya sudah tertuang dalam Keputusan Gubernur nomor 381 tentang pedoman pengelolaan sampah, yang ujung tombak penggeraknya ada di desa.

Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya bagi Kepala Desa untuk memiliki sistem yang baik dan mampu menggerakkan masyarakat untuk mengatasi persoalan sampah tersebut. “kalau sampah tidak dikelola, suatu saat akan menjadi bencana, tidak hanya lingkungan tapi juga kesehatan” ujarnya. Masyarakat diharapkan harus lebih giat dan cerdas, memilah sampah organik yang bisa didaur ulang menjadi pupuk tanaman dan mengumpulkan sampah plastik yang bisa diproduksi kembali menjadi barang-barang yang bermanfaat. 

Lebih lanjut, ia juga membahas terkait pentingnya pencegahan stunting yang telah menjadi program Nasional. Meskipun angka stunting di Bali relative kecil, namun harus tetap waspada. Kepada para calon orang tua, ketua TP PKK Provinsi Bali tersebut menegaskan, agar kesehatan ibu hamil terus dijaga. Mulai dari pengaruh di usia pernikahan, selalu menjaga pola makan dan pola hidup yang baik agar terhindar dari KEK (Kekurangan Energi Kronis) di usia muda dan masa kehamilan. “Jaga kandungan dan periksakan dengan baik, di musim pandemi ini jangan sampai virus covid juga masuk, jaga terus protokol kesehatan, asupan makanan yang baik, istirahat yang cukup dan hindari begadang” pesannya. 

Menanggapi aksi sosial tersebut, Ny Rai Wahyuni Sanjaya selaku ketua TP PKK Tabanan, sangat mengapresiasi kegiatan positif ini. “Sinergi positif dan sangat baik akan terus kami dukung dan lakukan dengan pemerintah, terutama terkait aksi sosial yang memberikan kebaikan langsung kepada masyarakat, semoga bantuan-bantuan ini dapat diterima dengan baik, tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat” Pungkasnya.

Kepada seluruh kader PKK, Ny Putri Koster kembali berpesan untuk terus memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, serta tidak berhenti dalam melakukan sosialisasi tentang 10 program PKK kepada keluarga-keluarga di seluruh Bali, baik melalui aksi langsung maupun media. karena tahan dan tangguhnya bangsa, dimulai dari kuat dan kokohnya keluarga Indonesia. 

Bantu Teman Pecah Sabu, Pemuda Denpasar Ini Dihukum 6 Tahun


BALIKINI.NET, DENPASAR – Remaja asal Denpasar, A.A Anjas Cahya Dinata (20) harus menerima hukuman pidana selama 6 tahun penjara. Itu karena rasa pertemanan, rela kamarnya dipakai untuk menyimpan dan mecah paketan sabu. 

Dalam berkas terpisah, kedua remaja Saputra dan Suryanata dituntut 7,5 tahun dan sudah vonis hakim 6 tahun. Sementara Anjas, sebelumnya oleh JPU dituntut 8 tahun.

Majelis hakim pimpinan Hari Supriyanto, sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Gusti Lanang Suyadnyana, bahwa perbuatan remaja ini terbukti bersalah sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 

Kasus yang menjerat terdakwa ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan I Komang Adi Saputra (18) dan I Wayan Suryanata (20), pada Senin 25 Oktober 2021, sekitar pukul 20.15 WITA di sebuah rumah di Jalan Padang Griya, Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat.

Dimana kedua rekannya usai mengambil tempelan di Kreneng, langsung ke rumah Anjas untuk memecah sabu menjadi 35 paket klip kecil. Bahwa terdakwa mengakui ikut serta membantu dan mengetahui bahwa mereka di bawah kendali orang bernama Busi (DPO). 

Terdakwa Adi Saputra dan Suryanata dalam berkas terpisah, saat ditangkap menunjukkan menyimpan sabu di kamar Anjas. Tiba di rumah anjas, benar ditemukan 35 paket sabu berat 3,66 gram. Saat itu Anjas sedang tidak ada di rumahnya, Polisi pun melakukan penjemputan ke rumah di rumah saudaranya Jalan Padang Griya, Padang sambian kelod, Denpasar Barat. 

Uniknya, ke dua terdakwa Adi Saputra dan Suryanata dalam berkas terpisah menerima hukuman setara dengan Anjas. 

"Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa pidana penjara selama 6 tahun dan denda sebesar Rp2 miliar Subsider 6 bulan penjara," putus hakim dalam sidang online di PN Denpasar. (**)

Minggu, 03 April 2022

Efektifkan Pengelolaan Sampah, Kelurahan Panjer Sinergikan Bank Sampah dan TPS3R


Denpasar - Mengefektifkan pengelolaan dan pengolahan sampah melalui pengelolaan Bank Sampah dan TPS3R dilaksanakan Kelurahan Panjer Kecamatan Denpasar Selatan. Pada Minggu, (3/4) pelaksanaan kegiatan di Bank Sampah Dharma Laksana diefektifkan kembali oleh Lurah Panjer, I Putu Budi Ari Wibawa.  

"Dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali No. 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Peraturan Walikota Denpasar No. 45 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Reduce, Reuse dan Recycle Melalui Bank Sampah, Kelurahan Panjer mengaktifkan kembali Bank Sampah Dharma Laksana yang sempat vakum selama 3 tahun akibat adanya  pembangunan di area Banjar Kaja dan Pandemi Covid-19," ujar Budi Ari Wibawa saat ditemui disela-sela kegiatan Bank Sampah Dharma Laksana. 

Lebih lanjut didampaikan bahwa Bank Sampah Dharma Laksana yang sudah terbentuk sejak Tahun 2016 ini akan bersinergi dengan TPS 3R Paku Sari dimana barang-barang yang dijual oleh masyarakat ke bank sampah nantinya akan dijual kembali ke TPS 3R dan dipilah kembali sesuai jenis sampah setelah itu lanjut dijual ke pengepul. Kegiatan ini juga merupakan salah satu solusi yang bisa diberikan terkait pemilahan sampah setelah bulan lalu kami mensosialisasikan ke banjar-banjar di wilayah Kelurahan Panjer. 

"Bank sampah juga merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat untuk memilah sampah karena dari hasil pemilahan yang dijual tersebut akan ada nilai ekonomis yang diperoleh oleh nasabah bank sampah," ujarnya

Disampaikan pula bahwa dengan terpilahnya sampah di masyarakat tentunya akan berdampak terhadap produktifnya tenaga pemilah di TPS 3R Paku Sari karena sampah yang masuk sudah tidak bercampur. Sehingga mereka mampu melakukan pengolahan sampah organik dan an organik dengan lebih cepat, efektif dan efisien. 

"Harapan kami kedepannya tentu saja Bank Sampah Dharma Laksana bersama dengan TPS 3R Paku Sari Panjer dapat beroperasional secara konsisten sehingga mampu membantu pemerintah dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di tingkat desa/kelurahan," ujarnya.

Sekda Alit Wiradana Buka Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Sketsa ST. Satma Cita Banjar Kelandis


Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana membuka secara resmi Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Sketsa ST. Satma Cita, Banjar Kelandis, Denpasar Tahun 2022, Minggu (3/4) yang ditandai dengan pemukulan Gong. Pelaksanaan lomba tersebut merupakan rangkaian memeriahkan Hari Suci Nyepi Caka 1944 Tahun 2022 serta upaya memberikan ruang ekspresi dan kreatifitas bagi kreator ogoh-ogoh di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, Perbekel Desa Sumerta Kauh, I Wayan Sentana, Perwakilan Bendesa Adat Pagan, undangan serta seluruh peserta dengan karya ogoh-ogoh mini dan sketesa ogoh-ogoh dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana usai membuka acara memberikan apresiasi lomba ogoh-ogoh mini dan sketsa ogoh-ogoh yang diselenggarakan ST. Satma Cita, Banjar Kelandis serangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1944. Hal ini tentu mejadi kegiatan positif ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19 saat ini. Sehingga inovasi dan kreatifitas anak muda harus tetap tumbuh.

“Kita  harus berinovasi, terus berkreatifitas, inovasi dan kreatifitas anak muda ini harus tetap tumbuh meski di masa pandemi, namun yang produktif dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan,” ujar Alit Wiradana

Lebih lanjut dikatakan, melalui lomba ini diharapkan kreatifitas sekaa teruna dalam bidang karya atau sketsa ogoh-ogoh dapat tertampung dan dapat dinikmati oleh pecinta Ogoh-ogoh. Terlebih hasil karya dari insan muda Denpasar dan juga seluruh Bali ini sangat menginspirasi dan telah menggunakan unsur-unsur teknologi.

Alit Wiradana menambahkan, karya ogoh-ogoh saat ini sudah berkembang pesat. Sehingga tak hanya menampilkan wujud ogoh-ogoh mini, namun juga menampilkan sketsa hingga alur cerita dalam konsep ogoh-ogoh. Sehingga tantangan saat ini dalam keterbatasan yang ada dapat  tetap produktif, berinovasi dan berkreativitas.

“Harapan saya mewakili Pemkot Denpasar, saat ini dalam masa pandemi dapat memberikan solusi, dan wadah kreatifitas anak muda dalam berkespresi dan berharap pandemi ini segera berakhir,” ujarnya.

Ketua ST. Satma Cita, Banjar Kelandis, Wayan JJ Dwika Satriani Suryananda didampingi Ketua Panitia, Kadek Dwi Cahyana mengatakan, ogoh-ogoh menjadi prosesi unik di Kota Denpasar dengan kreativitas sekaa teruna yang ada. Sehingga pada situasi pandemi saat ini ST. Satma Cita, Banjar Kelandis menggelar lomba Ogoh-ogoh mini dan sketsa ogoh-ogoh ini sebagai wadah kreatifitas para kreator ogoh-ogoh. Sehingga diharapkan mampu membangkitkan semangat berkompetisi menghadirkan berbagai inovasi di bidang karya seni ogoh-ogoh.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi media pengembangan kreativitas dan wawasan, serta meningkatkan rasa persatuan pemuda dan melestarikan adat, seni dan budaya Bali, sekaligus menjadi stimulan bagi penyelenggara kegiatan serupa di kemudian hari,” ujarnya.

Untuk diketahui, Kegiatan Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Sketsa ST. Satma Cita, Banjar Kelandis ini  melombakan empat kategori utama. Yakni Kategoti Ogoh-ogoh mini mesin, Ogoh-ogoh mini non mesin, Sketsa manual dan Sketsa digital yang  akan memperebutkan Piala, Piagam dan Uang Tunai . (Ags/HsDps).

WHDI Kota Denpasar Kembali Menggelar Pelatihan Membuat Banten Otonan


Denpasar - Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar secara berkelanjutan menggelar Pelatihan membuat Banten Otonan. Kali ini pelatihan  dilaksanakan di Banjar Kedaton, Desa Sumerta Klod Minggu (3/4)

Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara usai membuka cara mengatakan, pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan karena tingginya minat masyarakat khususnya wanita Hindu untuk mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai sastra agama.

Selain itu kegiatan ini juga untuk menunjang program WHDI Kota Denpasar dalam bidang keagamaan.  Kegiatan ini diadakan langsung di setiap banjar di empat Kecamatan se Kota Denpasar. Dengan menyasar Wanita Hindu dan Sekaa Teruna Teruni.

Lebih lanjut Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan ,di tengah masa pandemi seperti saat ini aktifitas wanita Hindu di Kota Denpasar tidak menyurutkan minat masyarakat khususnya wanita Hindu untuk memahami makna dan filosofi serta unsur -unsur  yang menjadi kelengkapan suatu banten atau upakara. Hal ini terbukti masyarakat yang hadir sangat antusias. 

"Antusias yang begitu besar dari masyarakat maka WHDI merespon positif antusias masyarakat dengan mengadakan pelatihan banten otonan, ini," kata  Ny. Sagung Antari Jaya Negara

Menurut Ny. Sagung Antari Jaya Negara  pelatihan membuat banten digelar karena banten otonan   diperlukan setiap 6 bulan sekali untuk memperingati hari kelahiran. Sehingga  ibu rumah tangga diharapkan bisa membuat banten otonan sendiri untuk keperluan anggota keluarganya sendiri  dan bila sudah  terbiasa dapat diterapkan pada lingkungan yang lebih luas lagi.
 
Selain itu, pelatihan membuat banten otonan penting dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar bisa membuatnya sesuai dengan sastra. Pembuatan banten otonan ini juga sangat sering diterapkan dan dilakukan oleh ibu rumah tangga.

Dengan dilaksanakan pelatihan ini minimal para ibu ibu rumah tangga mengetahui dan bisa membuat banten otonan untuk anggota keluarga di rumah sendiri sesuai dengan sastra agama Hindu. (Ayu)

Bupati Tamba Apresiasi Pagelaran Ekonomi Kreatif Marsudirini


Jembrana - Pagelaran Ekonomi Kreatif dan Fashion Show Tahun 2022 oleh Siswa/Siswi SMK Marsudirini Jurusan Tata Busana berlangsung di Angkringan Terminal Negara, Sabtu (2/4). Turut dihadiri langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi istri Ny. Candrawati Tamba yang sekaligus menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba.

Acara yang sukses menarik perhatian masyarakat yang datang ke Angkringan tersebut diisi dengan berbagai perlombaan. Mulai dari Lomba Busana Ajeg Bali yang diikuti 27 peserta dan Dance Kreasi yang dikuti 68 siswa/siswi SMP Jembrana. Acara ditutup dengan parade busana. Menariknya busana yang ditampilkan keseluruhan merupakan hasil buah karya dari siswi SMK Marsudirini.

Adapun hasil finalis Lomba Fasion Show Busana Adat Bali sebagai Juara I Ni Made Dwi Yadia Lestari (SMPN 4 Negara), Juara II Ni Putu Diana Puspita (SMPN 4 Negara Dewi), Juara III Ayu Komang Intan Astika Sari (SMPN 4 Mendoyo).

Sementara untuk lomba Dance Kreasi Juara I Arra Dance (SMP N 2 Negara), Juara II Veooance Dance (SMP N 4 Negara), Juara III Queen Dance Club ( SMP N 2 Mendoyo), diserahkan oleh Bupati Jembrana masing2 finalis diberikan tropi, sertifikat serta uang pembinaan.

Selaku penanggungjawab dan Ketua Panitia acara, Maria Crescentia, mengatakan tujuan diadakan ini adalah memberikan sarana tempat untuk siswa mengapresiasikan diri sesuai bakat dan minat potensi dan kreatifitas siswa dalam mempersiapkan masa depan dan memperkenalkan kepada masyarakat Jembrana bahwa di jembrana ada SMK yang memiliki jurusan fashion mode busana.

"Dengan kegiatan gelar ekonomi kreatif dan fashion show kami mengharapkan jiwa entrepreneur khususnya untuk siswa/siswi SMK Marsudirini tumbuh, karena disamping ada pagelaran kita juga ada pameran star off dimana para siswa/siswi SMK Marsudirini menggelar beberapa stand baik kuliner maupun tata busana dengan harapan mereka mulai sejak dini bersekolah di Marsudirini sudah kami tumbuhkan jiwa wirausaha bila lulus nanti tidak harus bekerja pada orang lain namun menjadi wirausahawan,"terangnya.

Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya mengapresiasi atas terselenggaranya acara Gelar Ekonomi Kreatif dan Fashion Show Tahun 2022 dari SMK Marsudirini. "Adanya kegiatan ini agar dapat  dimanfaatkan untuk mempersiapkan dan meningkatkan kreatifitas dalam pengembangan subsektor ekonomi kreatif. Sehingga nantinya akan lahir wirausaha-wirausaha muda yang mengedepankan daya kreatifitas sesuai kebutuhan dan perkembangan jaman, yang pada akhirnya berpengaruh positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,"ujarnya.
 
Bupati Tamba juga berharap kegiatan positif ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan ditingkatkan dengan menampilkan subsektor subsektor ekonomi kreatif lainnya sesuai potensi yang ada di Kabupaten Jembrana. "Melalui pengembangan subsektor ekonomi kreatif,  Saya berharap generasi muda dapat bersaing meningkatkan kreatifitas bukan hanya menjadi penonton untuk mewujudkan Jembrana emas dan masyarakat Jembrana Bahagia,"pungkasnya.(Gusi)

Jembrana Siapkan Alit Tarung Derajat di Kejurda Bali 2022


JEMBRANA, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna,  memastikan kesiapan para petarung Jembrana untuk mengikuti Kejurda Bali yang sedianya digelar   bulan Juni 2022 di Denpasar.

Ipat yang juga ketua Umum Pengcab  Tarung Derajat Kabupaten Jembrana menggantungkan harapan besar agar olahraga  Tarung Derajat  mampu berkembang dan memberikan kebanggaan bagi Kabupaten Jembrana. "Ke depan kami harus bangkit dan ingin sekali menyumbangkan emas dalam kejuaraan untuk Jembrana," ucap Ipat usai menerima audensi dari Pengurus Cabang (PC) Tarung Derajat Kabupaten Jembrana bertempat di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Sabtu (2/4). Turut dibahas rencana kerja Pengcab Tarung Derajat Kabupaten Jembrana dan kesiapan atlit Tarung Derajat Jembrana mengikuti event event selanjutnya .

Untuk menghadapi kejurda sendiri, Tarung Derajat Jembrana siap menerjunkan 9 orang petarung dalam perhelatan itu. Rinciannya   7 atlet laki-laki dan 2 Atlet perempuan.

Ipat menginstruksikan kepada seluruh pengurus untuk dapat mengembangkan serta meningkatkan prestasi Tarung Derajat. Menurutnya , Olahraga Tarung Derajat  sangat perlu  dikenalkan kepada masyarakat   sehingga lebih populer dan diminati .

Salah satunya melalui media sosial . Dalam catatannya, juga perlu latihan di tempat-tempat umum seperti lapangan atau gedung olahraga. 

Sementara I Made Oka Semarajaya selaku Ketua Harian Pengcab  Tarung Derajat Jembrana mengatakan akan   melakukan pendataan kembali para atlit dan pelatih serta merekrut calon-calon petarung.  

"Untuk Tarung Derajat di Jembrana karena masih kekurangan atlit, oleh karena itu mulai pencarian bibit atlit dan merekrut kembali pelatih lama,"  ujar Made Oka.

Harapan besar juga digantung kepada Tarung Derajat Jembrana, bagaimana olahraga ini mampu berkembang dan memberikan kebanggaan bagi Kabupaten Jembrana. "Ke depan kami harus bangkit dan ingin sekali menyumbangkan emas dalam kejuaraan untuk Jembrana. Untuk Kejurda , kita target dua emas berhasil diraih," tutupnya.( Ngurah ).

Wabup I Wayan Diar Buka "PANTURA REBORN" Di Desa Pinggan Kintamani

 

Bangli,  Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar membuka event Motorcross yang bertajuk " PANTURA REBORN" Minggu, ( 03/04 ).  Acara yang dipusatkan di Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli juga dihadiri oleh Camat Kintamani, dan Tokoh Masyarakat Desa Pinggan. 

Wabup Diar saat acara berlangsung menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan event Pinggan Adventure Trail kali ini. Dengan digelar nya event-event seperti ini, secara tidak langsung menjadi bagian dari promosi Pariwisata di Kabupaten Bangli, Khususnya Kawasan Kintamani. Lebih lanjut Wabup Asal Desa Belantih ini menyampaikan, motorcross merupakan olahraga refreshing yang cukup banyak digemari oleh masyarakat. 

Hal ini bisa dilihat dari antusias para crosser yang ambil bagian dalam event ini yg jumlahnya mencapai ratusan peserta. Bahkan menurut Wayan Diar, hampir semua crosser  di Bali ikut ambil bagian dalam event ini. Tentu ini membuktikan daya tarik dari lintasan cross adventure yang ada di Kabupaten Bangli, khusunya di Desa Pinggan sangat luar biasa. 

"Hari ini saya menyaksikan  sendiri kemeriahan Pinggan Pantura Reborn dan saya harap event ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari promosi pariwisata di KabupateBangli," Harapnya. 

Sementara itu Ketua Panitia Ketut Kertayana dalam laporannya menyampaikan event PANTURA REBORN ini sebenarnya merupakan event tahunan, akan tetapi karena pandemi pelaksanaan kegiatan ini sempat vakum dan baru kali ini bisa terlaksana. 

"Melalui pelaksanaan event ini kami berharap bisa memberikan dampak yang positif bagi perekonomian masyarakat, terlebih Desa Pinggan semakin dikenal oleh masyarakat luas," Tutupnya.

Kunjungi DTW Sidi TapaWaterfall, Wabup Ipat Ajak Masyarakat Jaga Keasriannya


Jembrana - Kelurahan Tegal Cangkring Kecamatan Mendoyo ternyata memiliki potensi wisata alam yakni air terjun. Sidi Tapa Waterfall (STW) terletak di lingkungan Petapan Persidi, berjarak kurang lebih 15 km dari kantor Bupati Jembrana sangat layak untuk dijadikan pilihan wisata bagi masyarakat yang menggemari wisata alam dan khususnya wisata religi.

Obyek wisata yang mulai dikembangkan sejak bulan juni tahun 2021 tersebut, saat ini terus di tata dengan maksimal oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sidi Tapa sebagai pengelola obyek wisata STW ini. 

“Mengawalinya pengembangan STW ini, Kami swadaya juga ada bantuan dana dari donator untuk pentaaan bangunan, serta bantuan pemerintah daerah yang direalisasikan dalam bentuk patung. Wisata STW memiliki konsep wisata alam yang dengan udara sejuk karena terletak dipinggiran sungai yang didukung keberadaan air terjun (waterfall). Untuk penataan objek STW ini, terus kami lakukan dengan maksimal sehingga nantinya betul-betul dapat menjadi salah satu pilihan destinasi wisata di Kabupaten Jembrana” kata ketua pokdarwis Ketut  Agus Tana saat tatap muka dengan Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna, Minggu ( 3/4/2022).

Untuk wisatawan sendiri, Agus Tana mengatakan cukup banyak wisatawan yang berkunjung, terutama saat akhir pekan (weekend), tidak hanya dari Jembrana saja, bahkan wisatawan luar Jembrana juga banyak yang berwisata di STW ini. “Keberadaan STW tidak hanya untuk sekedar menikmati wisata alam dengan objek air terjun saja, melainkan banyak yang hadir disini untuk berwisata religi “melukat” dan bertapa yang menjadi nilai utama keberadaan Sidi Tapa Waterfall (STW)" Ucapnya.

Sementara itu, dihadapan para Pokdarwis, Wabup Patriana Krisna (Ipat) berharap kawasan wisata Sidi Tapa Waterfall (STW) agar selalu dijaga keasrian dan kebersihan sehingga para wisatawan tidak segan untuk datang kembali mengunjungi destinasi wisata ini.

“Saya lihat Kawasan wisata Sidi Tapa Waterfall (STW) ini begitu indah dan asri, penataan dilakukan dengan baik. Saya ingin ini di jaga dan dirawat dengan baik. Apalagi banyak orang yang kesini tidak hanya untuk berwisata menikmati keindahan Sidi Tapa Waterfall, juga berwisata religi “melukat” dan bersemedi (bertapa), sehingga keasrian dan keheningan kawasan ini harus betul-betul dijaga dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pihaknya mengungkap apresiasinya kepada Pokdarwis Sidi Tapa atas kejeliannya dalam melihat dan selanjutnya mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Kelurahan Tegal Cangkring ini. 

“Ini tentu pontensi yang luar biasa, yang sudah dieksusi dengan baik. Kepada Pokdarwis sendiri agar meningkatkan koordinasi yang baik dengan perangkat Desa Adat maupun dinas, dan masyarakat tegal Cangkring untuk bersama-sama ikut berperan serta dalam mempromosikan STW ini agar semakin dikenal luas lagi,” ungkap Wabup Ipat yang juga berasal dari Kelurahan Tegal Cangkring.

Turut hadir dalam kegiatan tatap muka tersebut, Sekretaris Camat Mendoyo Tri Karyna Ambaradadi, perangkat kelurahan Tegal Cangkring, Bhabinkamtibmas, serta seluruh anggota Pokdarwis Sidi Tapa. (Ari)

Polsek Mengwi Ringkus Pelaku Pencurian Motor, Kunci Tergantung


Badung, Bali Kini - Pelaku pencurian sepeda motor Honda Scoopy DK 3769 FBN yang di Parkir Pantai Pererenan Banjar Pengembungan Desa Perenan, Kecamatan Mengwi, pada hari Selasa (29/03/2022) dibekuk polisi. Kini pelaku yakni berinisial IKS asal Kecamatan Kediri Tabanan diamankan di Polsek Mengwi. Jumat, (1/4) 

Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana, SH menjelaskan, bahwa pada hari Selasa 29 maret 2022 sekira pukul 18.00 wita korban berinisial BYA asal Lombok Tengah dan saksi datang kepantai pererenan, sampai dipantai pererenan saksi membuka jok sepeda motor Honda Scoopy DK 3769 FBN untuk mengambil botol air minum. Selesai mengambil botol air minum saksi lupa mencabut kunci spm honda scopy DK 3769 FBN setelah itu korban dan saksi pergi jalan jalan kepantai.

Sekitar pukul 19.00 wita korban dan saksi  kembali ke parkir melihat 1 unit spm honda scopy DK 3769 FBN yang sebelumnya ditaruh diparkir telah hilang. Atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan ke SPKT Polsek Mengwi.

Tim Opsnal Polsek Mengwi yang di pimpin Iptu I Made Mangku Bunciana, SH melalui Kanit Reskrim Iptu I Made Galih Artawiguna, S.Tr.K langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan, guna pengungkapan lebih cepat.

"Pelaku melakukan pencurian sepeda motor di Pantai Pererenan Mengwi seorang diri. Setelah pelaku mengambil sepeda motor tersebut, selanjutnya ditaruh di atas trotoar di sebelah utara Puri Kediri. Kemudian pada hari Rabu, 30 Maret 2022 sekira pukul 15.00 wita pelaku mengambil sepeda motor yang sebelumnya ditaruh diatas trotoar di utara Puri Kediri kemudian langsung di bawa pulang," Beber Kompol Darsana.

"Tujuan pelaku mencuri 1 unit sepeda motor Honda Scoopy DK 3769 FBN warna hitam yaitu untuk dimiliki dan akan dimodifikasi menjadi sepeda scooter. Selain mencuri 1 unit pedas motor Honda Scoopy DK 3769 FBN pelaku pernah mencuri 3 buah helm di pantai pererenan," Sambungnya.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved