-->

Rabu, 27 Maret 2024

Keharmonisan Hindu dan Islam Desa Bukit, Terlukis Dalam Giat Tahunan Ini


Karangasem, Bali Kini -
Toleransi antar umat beragama di Kabupaten Karangasem berjalan serasi dan harmonis, ini tergambar dari tradisi turun temurun yang dilaksanakan warga Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali yang terdiri dari 5 kampung yang memeluk agama Islam dan 8 kampung yang warganya beragama Hindu. 


Rabu (27/3/2024) warga Desa Bukit yang terdiri dari lintas agama ini berbondong-bondong berjalan beriringan menuju pesisi Pantai Ujung, Tumbu, Kabupaten Karangasem. Baik warga penganut Hindu maupun Islam sama-sama menggiring pajegan Sarin Taun (buah-buahan panca Pala) untuk dibawa ke tempat ibadah mereka masing-masing. Hingga sampai di pertigaan Ujung, rombongan umat Hindu dan umat Islam ini berpisah. Penganut agama Hindu berjalan menuju ke Pura Lingga Yoni untuk melakukan persembahyangan melasti, dalam rangka Nyegara Gunung yang rangkaiannya telah dilaksanakan sejak Purnama Kedasa kemarin. Sementara penganut agama Islam berjalan menuju Makam Datok Mas Pakel Sunan Mumbul untuk berziarah. Dimana tempat ziarah ataupun persembahyangan mereka masing-masing ini jaraknya cukup dekat. 


"Tradisi kita ini sudah dilakukan secara turun temurun jadi leluhur kita sudah mempersatukan kita seperti ini sejak dulu dan kami laksanakan setiap tahun. Biasanya kami berjalan kaki bersama-sama, namun untuk tahun ini karena umat Islam melaksanakan Ibadah Puasa, maka mereka mempergunakan kendaraan (mobil-motor). Sementara umat Hindu tetap berjalan kaki, namun masih dalam satu barisan," Tandas Perbekel Bukit, I Gusti Ngurah Widnyana yang ditemui turut berkunjung ke Makam. 


"Kami sangat berharap kegiatan yang seperti ini tetap dapat dilaksanakan, dan dapat mempererat persaudaraan kami yang notabene nya ada dua agama yakni Hindu dan Islam, agar persaudaraan kami semakin erat," Harapnya. (Ami)

Kemiskinan hingga Kekerasan Perempuan, Masih Jadi Usulan dalam Munas 2024


DENPASAR , Bali Kini
- Tahun 2024 ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) kembali menggelar Musyawarah Nasional Perempuan (Munas Perempuan). Munas yang berlangsung secara daring dibuka oleh Plt Sekretaris Kemen PPPA, Titi Eko Rahayu, Selasa (26/3/2024).


Munas Perempuan berlangsung secara daring tanggal 26-27 Maret 2024, diikuti peserta dari seluruh daerah di Indonesia. Di Kota Denpasar, puluhan peserta dari organisasi perempuan, kelompok disabilitas, dan komunitas perempuan mengikuti munas secara hybrid dari Aula Pascasarjana Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar.

LSM Bali Sruti dan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (Fishum) UNR memang telah menjalin kerja sama untuk menangani isu-isu perempuan dan anak lewat berbagai implementasi kegiatan.

Ketua LSM Bali Sruti, Dr. Ni Luh Riniti Rahayu, dalam Munas Perempuan kali ini yang merupakan munas ke-2, Kota Denpasar mengajukan sejumah isu atau persoalan. Adapun persoalan tersebut di antaranya masalah kemiskinan, kekerasan terhadap perempuan, kesehatan reproduksi, kekerasan terhadap anak.


Hal ini merupakan hasil Musda Perempuan Kota Denpasar yang telah dilaksanakan tanggal 15 Maret lalu. Bali Sruti berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (Fishum) UNR ikut terlibat dari awal musda tersebut untuk menghasilkan usulan-usulan untuk diajukan ke pusat.


Usulan-usulan itu nanti akan diajukan ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI sebagai pertimbangan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).


“Kemarin ada tujuh isu yang kita pilih dari Kota Denpasar. Sekarang dari seluruh daerah di Indonesia dikompilasi, kemudian dimunaskan hari ini secara online. Dan nanti hasilnya akan diserahkan secara offline oleh Menteri PPPA kepada Bappenas,” ujar Riniti Rahayu.


Munas Perempuan secara luring akan digelar pada tanggal 20 April 2024 di Puspem Badung. Acara itu akan diikuti sekitar seribu peserta yang terdiri dari organisasi perempuan, organisasi disabilitas, maupun komunitas-komunitas perempuan dari berbagai daerah di Indonesia.


Dekan Fishum UNR, Dr. Drs. Wayan Astawa, SH., MAP, mengatakan, Fishum UNR bersyukur selalu dilibatkan oleh Bali Sruti dalam upaya mengatasi permasalahan perempuan di Bali. Pihaknya siap membantu dan terlibat mulai dari pengkajian permasalahan hingga terjun langsung ke desa-desa.


“Kami tidak mau perguruan tinggi dikatakan sebagai menara gading. Kami ingin mengubah mindset masyarakat, bahwa perguruan tinggi bukan hanya gudang iku saja, tetapi aksinya juga ada. Seperti keterlibatan kami dalam Munas Perempuan ini,” tegas Wayan Astawa.


Sementara itu, Plt Sekretaris Kemen PPPA, Titi Eko Rahayu, saat membuka Munas Perempuan 2024, di Jakarta, mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu upaya konkret pemerintah dan masyarakat dalam mendorong terwujudnya kesejahteraan perempuan dan anak serta mendukung terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.


Menurut dia, setiap sektor pembangunan harus mengutamakan prinsip kesetaraan, keadilan, dan inklusivitas, sebagaimana amanat Undang-undang Dasar 1945. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendorong upaya-upaya kesetaraan gender dengan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.[ged ] 

WNA Pelaku Penculikan Anak di Bali Diamankan Polresta Denpasar


Denpasar , Bali Kini -
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pelaku seoran WNA asal Amerika telah di amankan Polresta Denpasar, rabu 27/3/24.

Pelaku berinisial DCB, laki-laki 33 tahun, merupakan WNA berasal dari Amerika, beralamat tinggal di Perum kori nuansa ungasan Kutsel Badung Bali.

Sedangkan korban atas nama NPAPSD, perempuan umur 8 tahun, asal Bali, beralamat tinggal di Perum kori nuansa ungasan Kutsel Badung. Dengan TKP Perum kori nuansa ungasan Kutsel Badung. 

Adapun kronologis kejadian  , Berawal hari senin 25 Maret 2024, sekitar pukul 13.30 Wita, korban bersama sepupunya bernana Kadek Ngurah (laki-laki 8 tahun), pergi kewarung melewati tempat tinggal pelaku dan bertemu dengan pelaku, lalu pelaku mengajak korban ngobrol dengan bahasa ingris, namun korban tidak mengerti dan tiba-tiba pelaku menarik tangan kiri korban dengan kedua tangannya lalu mengendongnya dan dibawa korban masuk kehalaman rumah pelaku langsung mengunci pagar rumah.

Kemudian pelaku mengambil pisau didapur dan korban berteriak “HELP HELP HELP”, selanjutnya pelaku menaruh pisaunya diatas meja.

Selanjutnya bibi korban datang dan paman korban yang bernana Ajik Ngurah datang lalu menabrak pintu pagar hingga terbuka, selanjutnya korban berlari keluar halaman rumah menghampiri bibiknya dan selanjutnya pelaku diamankan.

Selanjutnya orang tua korban Ketut Artha Suganda Adi Putra melaporkan pelaku ke Polresta Denpasar,.dengan Laporan Polisi No. : LP-B/67 / III /2024/SPKT/POLRESTA DENPASAR/POLDA BALI tanggal 25 Maret 2024 ttg Tp Penculikan anak dibawah umur sebagaimana dimaksud dalam pasal 76F Jo pasal 83 UU RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Tindakan Kepolisian langsung mengamankan pelaku berinisial DCB, laki-laki 33 tahun, merupakan WNA berasal dari Amerika, beralamat tinggal di Perum kori nuansa ungasan Kutsel Badung Bali, serta barang bukti dan memeriksa saksi-saksi termasuk korban dan orang tua korban.

Pelaku saat ini sudah diamankan di Polresta Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk mencari apa motif pelaku dan memeriksakan kejiwaan pelaku ke rumah sakit Prof. Ngoerah Sanglah, serta koordinasi dengan pihak Imigrasi dan Konsulat Amerika.

Dengan adanya kejadian ini kami himbau masyarakat khususnya para orang tua dan guru di sekolah, agar mengawasi keberadaan putra-putrinya dan anak didiknya di sekolah, mari saling menjaga dan mengingatkan, namun jangan panik tetap beraktifitas normal seperti biasa dan percayakan proses hukum pelaku kepada pihak Kepolisian, ucap KBP Jansen.[tim lpt ]

Wisma Hunian Lama di Lapas Kerobokan Kebakaran atau Dibakar?


Badung , Bali kinin –
Kebakaran terjadi di area Wisma Hunian lama (Wisma Tirta Gangga) di Lapas Kelas IIA Kerobokan. Peristiwa itu terjadi disaat pekerja sedang melakukan pembongkaran, mengingat Wisma tersebut lama kosong atau tidak dimanfaatkan lagi.

Untungnya, tidak ada aktivitas pembinaan maupun pekerja yang berada di dalam wisma. Muncul dugaan untuk mempercepat proses, hingga sengaja dibakar.

Pun hal itu ditepis Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Murdiana, Rabu (26/03). Dijelaskannya, bahwa sehari sebelumnya dirinya melakukan peninjauan pembongkaran bangunan lama tersebut yang ada di Lapas Kerobokan. 

Saat itu dirinya mengaku sempat menyampaikan kepada tenaga bongkara agar waspada  dikarenakan banyaknya material bekas bangunan yang menjadi kerawanan didalam lapas. 

Bahka Ia mengingatkan agar bekas bongkaran bangunan segera mungkin dipindahkan dan areal pembongkaran untuk dipasang pagar pengaman sebagai steril area.

Secara terpisah, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Kerobokan, RM Kristyo Nugroho, begitu mendapat laporan langsung menuju TKP dan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung untuk melakukan pemadaman. 

Ada tiga unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Dipastikan area yang terbakar tidak meluas dan situasi di dalam Lapas kondusif. 

"Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar RM Kristyo Nugroho, dan memastikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan atas kejadian ini. Serta untuk sementara ini pihaknya telah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab munculnya api usai pembongkaran.[jr/r5]

Isu Maling Ayam, Resahkan Warga Bungaya


Karangasem, Bali Kini -
Kasus maling ayam meresahkan warga Desa Bungaya. Akhir-akhir ini kasus maling ayam jenis ayam aduan ramai diperbincangkan masyarakat Bungaya. Hal inipun dibenarkan oleh Kadus Darma Karya, I Wayan Sugiarta yang mengaku salah satu warganya mengalami kemalangan tersebut. 


"Memang benar ada warga yang kemalingan ayam. Cuma mereka tidak melapor. Nah kebetulan kemarin warga saya mengalami kemalingan ayam. Istri dari korban yang mengaku ke saya, katanya ayam aduan milik suaminya yang ditaruh di pinggir jalan dekat dengan Pura Paibon di Dusun Darma Karya hilang di ambil dengan kandangnya, " Tandasnya ketika dikonfirmasi pada Rabu (27/3/2024). 


"Nah, kebetulan malam hari kemarin (26/3/2024) Kadus Subagan Timbul melapor ke saya jika beliau menemukan kandang di sebelah Timur SDN 3 Bungaya, kemungkinan pencuri itu membuang kandang ayamnya di sana. Kami curiga, pelakunya bukan warga Bungaya tapi masih berkeliaran di sini. Jadi warga yang meletakkan sesuatu di pinggir jalan ini, saya harap lebih waspada. Seperti banyak warga kami juga yang meletakkan motor di pinggir jalan," Katanya. 


Namun, kata Kadus Darma Karya warga yang kehilangan jarang yang mau melapor secara resmi. Meski begitu, atas adanya aduan masyarakat, pihaknya melaporkan peristiwa ini ke Bhabinkamtibmas setempat dengan harapan keamanan di lingkungannya lebih dimaksimalkan. (Ami) 

Selasa, 26 Maret 2024

Sekda Lesmana Buka Bootcamp Inkubasi Bisnis Klungkung Entrepreneur Creator 2024


Klungkung , Bali Kini
- Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, mewakili PJ Bupati Klungkung memebuka Bootcamp Inkubator Bisnis Klungkung Entrepreneur Creator 2024 dan meresmikan Lembaga Inkubator Bisnis Klungkung Enterpreneur Creator dan Website PLUT Di Wyndham Tamansari Jivva Resort, Klungkung, Bali, Selasa (26/4).


Sambutan PJ Bupati yang dibacakan Sekda Agung Lesmana mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah lolos dalam inkubasi bisnis tahun 2024 ini. "Saya merasa senang dan bangga dapat hadir di tengah-tengah para UMKM kreatif dan inovatif yang memiliki semangat untuk membangun bisnis di Kabupaten Klungkung," ucapnya.


Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Klungkung berkomitmen untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah dan terus berupaya untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan bootcamp inkubasi bisnis ini.


"Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkan bisnis, memperluas jaringan dan koneksi dengan para pelaku bisnis lainnya serta mendapatkan akses terhadap pendanaan dan sumber daya lainnya," harapnya.


Laporan Ketua Panitia, Tjokorda I. A. Wiradnyani mengatakan Program inkubasi bisnis ini merupakan langkah yang tepat untuk memberikan bekal dan pendampingan kepada para pengusaha muda agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik dan Bootcamp inkubasi bisnis merupakan salah aatu rangkaian dari kegiatan inkubasi bisnis. Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan sebagai kegiatan penggalian potensi diri dan pengenalan karakter pribadi melalui pembelajaran.


"Diharapkan setelah bootcamp ini peserta mampu mengembangkan usahnya berdasarkan pengetahuan dan potensi yang dimiliki. Bootcamp dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada hari selasa, tanggal 26 Maret 2024 dan kegiatan Inkubasi Bisnis berlangsung selama 8 bulan

dengan jumlah peserta bootcamp berjumlah 25 orang dari UMKM Kabupaten Klungkung yang telah melalui proses seleksi," jelas Tjokorda I. A. Wiradnyani. (YANDE) 

Bupati Tamba Gelar Buka Puasa Bersama Warga Cupel dan Pengambengan


Jembrana , Bali Kini
- Serangkaian bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Bupati Jembrana I Nengah Tamba disela-sela kesibukannya menyempatkan diri menyapa dan berbuka puasa bersama masyarakat desa Cupel dan desa Pengambengan, kecamatan Negara.


Dikesempatan tersebut, Bupati Tamba juga menyerahkan secara simbolis bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada masyarakat penerima manfaat yang dibagikan di Kantor Desa Cupel dan Masjid Nurul Hidayah desa Pengambengan, Selasa (26/3).


Tercatat sebanyak 545 orang terdaftar sebagai penerima CPP di desa Cupel dan sebanyak 921 orang sebagai penerima CPP di desa Pengambengan.


Dihadapan masyarakat hadir, Bupati Tamba menyampaikan akan adanya potensi pertumbuhan perekonomian di kawasan Cupel, Pengambengan dan sekitarnya karena adanya Revitalisasi pelabuhan perikanan Pengambengan menjadi pelabuhan perikanan Bali.


"Kita akan mendapatkan pelabuhan yang sangat besar sekali, investasinya hampir Rp 1,7 Triliun," ujar Bupati Tamba.


Lanjutnya, Cupel akan menjadi jalur utama menuju pelabuhan yang berada di desa Pengambengan, yang nantinya juga akan bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan kegiatan ekonomi baik di desa Pengembangan maupun desa Cupel termasuk juga penyerapan tenaga kerja yang tinggi.


"Diperkirakan akan ada 4000 kapal nelayan, akan ada 12 ribu tenaga kerja kesini. Akan ada dampak positif seperti masyarakat bisa menyediakan tempat kos, warung makan, dan banyak lagi," sambungnya.


Nantinya, kata Bupati Tamba, desa Pengambengan akan dikenal sebagai pusat bahari, sebagai pusat pelabuhan perikanan Bali dan disebut dengan green port.


Selain itu, adanya Sirkuit All in One di desa Pengambengan telah terbukti memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Pengambengan karena adanya berbagai event lokal bahkan internasional.


Ditahun ini, Bupati Tamba mengatakan akan kembali menyelenggarakan berbagai event yang kembali membawa pertumbuhan perekonomian bagi warga Pengambengan.


"Kegiatan di sirkuit All in One ke depan ini akan ada Kejurnas motocross, kedua akan ada festival layang-layang, ada juga festival budaya yang akan dihadiri bapak Menteri, dan ada juga festival makepung yang semuanya membawa pergerakan ekonomi masyarakat Pengambengan," ujarnya.


Tak lupa, pada kesempatan yang baik tersebut, Bupati Tamba tidak sungkan untuk meminta maaf kepada masyarakat apabila dalam kepemimpinan membangun Jembrana masih ada hal-hal yang belum maksimal untuk dapat dilaksanakan.


"Dihari yang suci ini saya memohon maaf yang sebesar-besarnya manakala saya sebagai seorang manusia pasti ada kekurangannya," pungkas. (Ngr/huJ)


Bikin Gaduh di Bandara, Pria Asal Prancis Ini Langsung Dicekal


Badung , Bali Kini 
– Pria berumur 43 tahun asal Prancis berinisial TAB akhirnya diusir dari Bali dan dimasukkan dalam daftar cekal dari Indonesia. Itu setelah pria jangkung ini membuat onar di Bandara pada Rabu, 13 Maret 2024, lalu.

Kepala Rumah Detensi Imigrasi Denpasar Gede Dudy Duwita, memastikan jika bule tersebut telah dideportasi melalui Airport Ngurah Rai menuju ke negaranya. Dirinya juga menegaskan bahwa WNA asal Prancis itu dimasukkan ke dalam daftar cekal di Indonesia.

"Yang bersangkutan telah kita lakukan upaya deportasi melalui bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan tujuan akhir Charles De Gaulle Airport,"  jelas Dudy, Selasa (26/03).

Dibeberkannya, bermula ketika bule ini berada di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, hendak menaiki penerbangan AirAsia (QZ 502) menuju Singapura. 

Pihak imigrasi menemukan bahwa turis ini telah melanggar ketentuan izin tinggalnya dengan telah overstay selama empat hari, melebihi batas waktu yang diizinkan sesuai dengan VoA yang telah diperpanjang. 

Diketahui sebelumnya bahwa TAB datang terakhir kali ke Indonesia melalui TPI Ngurah Rai menggunakan VoA yang telah diperpanjang dan berlaku sampai dengan 09 Maret 2024. Saat petugas berusaha memberikan penjelasan bahwa ia telah overstay dan harus membayar denda sebesar 1 juta Rupiah/hari, terlihat mulai menunjukkan gelagat tidak menyenangkan. 

"Ia tidak berkenan membayar dan mengklaim bahwa ia memiliki Kitas serta sudah lama tinggal di Indonesia. Namun, petugas menjelaskan bahwa Kitas yang dimaksud masih berupa E-Visa yang harus terlebih dahulu diaktivasi pada saat kedatangan, sehingga hal tersebut mengharuskan ia keluar dari wilayah Indonesia terlebih dahulu," terang Dudy.

Saat itu Bule Prancis ini justru melakukan perlawanan dan membuat kerusuhan dengan memaksa memasuki ruangan office imigrasi keberangkatan TPI Ngurah Rai untuk mengambil paspor, boarding pass, dan visanya kembali.

Tidak hanya itu, bahkan saat itu berkata kasar berulang kali sambil melecehkan petugas dengan mengacungkan jari tengah serta hendak membuka celana untuk merendahkan petugas.

Untuk kemudian petugas Imigrasi mengambil langkah untuk menunda keberangkatannya dan meminta bantuan pihak keamanan penerbangan (Avsec) dan Angkasa Pura untuk melakukan pengamanan.   "Ini adalah tindakan wajar yang diambil demi menegakkan hukum dan ketertiban di negara ini," tegas Dudy.

Kata dia, pengenaan biaya denda overstay sendiri diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dimana denda dapat dikenakan bagi WNA yang overstay.[r5]

Pemkab Karangasem Tanggapi Catatan Dewan Terkait Catatan Strategis dan Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Tahun 2023


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Karangasem, I Gede Dana menghadiri Rapat Paripurna Istimewa tentang penyampaian catatan strategis dan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Karangasem Tahun 2023 yang di laksanakan di Gedung DPRD Karangasem, Senin (25/3/2024). Dimana berbagai catatan strategis disampaikan dewan berkaitan dengan pelaksanaan APBD Karangasem Tahun 2023. 

Kepada awak media, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta, Selasa (26/3/2024) menyampaikan jika materi LKPJ yang disampaikan tersebut telah mendapatkan pembahasan secara internal di DPRD Karangasem. Dan ada beberapa catatan strategis yang disampaikan dewan, salah satunya terkait dengan Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SILPA). 

Sedana Merta mengaku telah mengkonfirmasi hal tersebut dengan Kepala BPKAD Kabupaten Karangasem, I Wayan Ardika. BPKAD mengklarifikasi angka yang disebutkan oleh dewan, dimana SILPA Tahun 2023 itu bukan Rp. 238 Milyar melainkan sebesar Rp. 177 Milyar. 


"DPRD menyampaikan total Silpa 2023 sejumlah Rp 238 milyar, itu sebenarnya data sementara, yang dikirim BPKAD pada saat penyusunan LKPJ 2023 pada 20 Januari 2024," ungkap Sedana Merta. 


Sekda menambahkan, bahwa nilai besaran SILPA Tahun 2023 itu sejatinya belum bisa dipastikan karena Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 2023 masih dalam audit BPK. Pada saat itu Silpa belum bisa ditentukan berapa angka pastinya karena masih menunggu laporan pendapatan dan belanja Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang dikelola Disdikpora dan Dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) yang dikelola Dinas kesehatan. 

"Baru setelah tanggal 28 Januari 2024 dapat diketahui keseluruhan pendapatan dan belanja disemua OPD, sehingga muncul catatan laporan Keuangan Pemkab Karangasem UNAUDITED BPK SILPA 2023, sejumlah Rp. 177 Milyar," jelas Sekda Sedana Merta.

Dari jumlah 177 Milyar itu, dapat dirinci pengunaannya kedepan dengan rincian SILPA terikat sekitar Rp. 53 Milyar, untuk menutupi Devisit/SILPA berjalan 2024 sebesar 61 M, dan silpa yg sifatnya bebas sekitar Rp. 61 M. SILPA bebas ini akibat adanya pelampauan pendapatan dan sisa tender proyek.

Dikonfirmasi kembali, terkait dengan target dan capaian PAD 2023, Sekda Sedana Merta juga mengatakan telah mendapatkan laporan dari Kepala BPKAD Karangasem, I Wayan Ardika. Pihaknya juga mengklarifikasi angka realisasi PAD yang disebutkan oleh dewan sebesar Rp. 253 Milyar, yang benar adalah RP. 381 Milyar. "Terkait target dan capaian PAD merupakan keputusan dan kesepakatan yang dicapai dalam pembahasan antara legislatif dan eksekutif. Namun, sesuai dengan usul dan saran anggota DPRD Karangasem, kami akan terus menggali potensi-potensi yang dimiliki Karangasem dalam rangka meningkatkan PAD Kabupaten Karangasem," imbuhnya.

Dan peningkatan PAD ini akan digunakan untuk belanja BKK ke Desa Adat, Banjar Adat dan Subak serta tambahan untuk Dana Desa yang merupakan Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah. Juga peningkatan pendapatan ini akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan antar jemput pasien.

Dalam konferensi pers, Sekda Sedana Merta juga menjelaskan berkaitan dengan jumlah tenaga kontrak atau pegawai Non ASN yang jumlahnya melebihi jumlah PNS dan PPPK yang masuk dalam catatan Dewan. Diakuinya keberadaan tenaga Non ASN dalam lingkup pemeritahan daerah sangat penting untuk memenuhi kekurangan tenagga PNS dan PPPK. 

“Memang dari sisi gaji yang diberikan kepada tenaga non ASN saat belum maksimal sesuai dengan UMK, namun demikian kami tetap berusaha memberikan yang terbaik dan penghasilan yang layak menyesuaikaan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujar Sedana Merta. 

Dari hasil Rakor Bupati Karangasem dengan Kementrian PANRB beberapa waktu lalu, untuk tahun ini, ditegaskan Sedana Merta, Pemkab Karangasem mendapatkan alokasi formasi ASN sebanyak 2.848 orang, terdiri dari formasi PNS sebanyak 172 dan formasi PPPK sebanyak 2.676. Formasi PPPK sebanyak 2.676 ini, sesuai dengan usulan kebutuhan yang sebelumnya telah disampaikan Pemerintah Kabupaten Karangasem, dimana tenaga non ASN sesuai pada pangkalan database BKN tercatatkan sebanyak 2.676 orang. Hal ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat berencana menuntaskan keberadaan tenaga non ASN sampai akhir tahun 2024.

“Inilah perjuangan Bapak Bupati, dan kami beraharap tenaga Non ASN bisa mempersiapkan diri untuk bisa ikut dalam seleksi CPNS dan PPPK yang sesuai rencana akan dilaksanakan tahun 2024 ini,” tegasnya. 

Sementara, terkait Pokir sejatinya semuanya usulannya sudah masuk dalam Musrenbang secara berjenjang, hanya saja usulan-usulan yang mendesak atau urgen yang masuk skala prioritas utama untuk dianggarkan dan dilaksanakan lebih dulu. Sementara usulan lainnya akan dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya menyesuaikan dengan kondisi anggaran pemerintah.

Sekda Sedana Merta juga menyampaikan pesan Bupati Karangasem bahwa rekomendasi dan catatan strategis DPRD yang diberikan terhadap LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2023 sangat positif bagi pemerintahan daerah. "Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, rekomendasi DPRD terhadap LKPJ kami jadikan sebagai bahan dalam Penyusunan perencanaan pada tahun berjalan dan tahun berikutnya, Penyusunan anggaran pada tahun berjalan dan tahun berikutnya dan Penyusunan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan atau kebijakan strategis kepala daerah," jelasnya.

"Bapak Bupati mengucapkan terima kasih atas pembahasan yang telah dilaksanakan terhadap LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2023 dan atas rekomendasi dan catatan strategis DPRD yang sudah dirumuskan kemarin. Menurutnya, hal tersebut adalah demi kemajuan Kabupaten Karangasem," tutupnya. (*)

Senin, 25 Maret 2024

Perayaan Dharma San/ Korps Brimob Polri Bersama Banjar Purna Widya


“Kolaborasi Korps Brimob Polri dan Banjar Purna Widya Dalam Mewujudkan Indonesia Jaya”

JAKARTA , Bali Kini -- Korps Brimob Polri bersama Banjar Purna Widya selaku umat Hindu Pura Dalem Prajapati Purna melaksanakan Dharma Santi, Sabtu (23/3/2024). Acara ini adalah rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946, tahun 2024.

Kolaborasi ini mengusung tema “Implementasi Dharma untuk Mewujudkan Indonesia Jaya.” Acara digelar di Gedung Satya Haprabu Korps Brimob Polri Kelapadua, Cimanggis, Depok.

"Dharma Santi ini dapat terlaksana berkat arahan dari Bapak Dankor (Brimob Polri) saat panitia melakukan audiensi pada 8 Maret 2024," ujar AKBP. Wayan Wayracana Aryawan, SIK. Menurutnya, dalam waktu persiapan yang singkat, sekitar sembilan hari, kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan Dankor (Brimob Polri) beserta jajaran Pejabat Utama

Korps Brimob Polri dan kesiapan penuh dari ketua Banjar Purna Widya beserta seluruh warga banjar dan anggota Korps Brimob.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI beserta jajaran Pembimas DKI dan Jawa Barat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Depok yang hadir dalam acara ini selaku unsur pemerintah. Hadir juga memberikan dukungan dalam kegiatan ini,

Parisada Hindu Dharma Indonesia beserta unsur pimpinan organisasi dan Lembaga Hindu Tingkat nasional beserta ketua Banjar se-Jabodedabek, tokoh lintas agama serta 1.201 tamu undangan.

AKBP Wayan juga melaporkan, tema Dharma Santi Korps Brimob Polri Bersama Banjar Purna Widya merupakan turunan dari tema nasional perayaan Nyepi yaitu “Sat Cit Ananda untuk Indonesia Jaya”. Maknanya adalah bahwa dengan dilandasi kebenaran, kesadaran dan kebahagiaan itulah seluruh komponen bangsa dapat mewujudkan Indonesia Jaya.

Ketua Banjar Purna Widya, I Nyoman Gde Agus Asrama, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Dankor Brimob beserta pimpinan Korps Brimob Polri yang telah memberikan arahan dan memfasilitasi acara Dharma Santi tersebut. “Walapun persiapannya sangat singkat, namun karena Banjar Purna Widya memiliki sumber daya yang memadai karena adanya latihan dengan displin dan konsisten, maka arahan Bapak Dankor (Brimob Polri) dapat kami realisasikan sehingga acara Dharma Santi 

Perayaan Hari Suci Nyepi tahun baru Saka 1946 dapat berjalan dengan baik dan lancar”, ujar Nyoman Agus. “Displin, Jujur, Persisten, Kerja Keras, dan tanggungjawab merupakan implementasi dari nilai-nilai Dharma sebagai sebuah kewajiban, disamping nilai-nilai tersebut sangat relevan dengan nilai-nilai institusi Korps Brimob Polri” demikian Nyoman Agus menambahkan.

Sementara itu, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si selaku Direktur Jenderal Bimas Hindu Kementerian Agama R.I. dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen pada hari ini adalah sebuah cara "pengukuran" Diri sejati kita, sudah sampai dimanakah sesungguhnya perjalanan

"menjadi" itu, adakah kebaruan semangat memiliki atau semangat menjadi setelah menjalani pelaksanaan Hari Suci Nyepi 1946 kemaren yang digambarkan secara metaforik sebagai upaya mendaki gunung, menentukan langkah demi langkah penjelajahan spritualitas kita, agar ada start awal jika ingin melompat,seberapa jauh kemampuan tubuh untuk melompat, ataukah menapak tangga demi tangga agar ada kesempatan ngunya-bayu (mengolah tenaga). “Atas nama direktorat Bimas Hindu Kementerian Agama RI, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ketua Panitia dan jajaranya atas terselenggaranya acara Dharma Santi ini. Di samping itu, saya juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Komandan Korp Brimob Polri Komjen Pol. Imam Widodo, M.Han yang telah ikut memberikan ruang umat kami untuk terus belajar menjadi lebih baik untuk agama, masyarakat dan negara” ujar Dirjen Bimas Hindu.

Sebagai tuan rumah, Komjen Pol Drs. Imam Widodo, M.Han., selaku Komandan Korps Brimob Polri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap umat Hindu yang telah menunjukkan komitmen sebagai komponen bangsa terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa,

UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau juga menyampaikan bahwa perayaan Nyepi yang berbarengan dengan bulan suci Ramadhan telah mengajarkan bahwa sejatinya toleransi dan hidup berdampingan antarumat beragama sudah dipratekkan dari masing-masing agama yang ada di Indonesia. Sehingga beliau berharap agar melalui kegiatan Dharma Santi Nyepi ini mampu menciptakan hubungan yang harmonis antara umat beragama dan juga hubungan yang harmonis dengan alam semesta dan sang pencipta. Di akhir sambutannya, Komjen Pol. Drs. Imam Widodo, M.Han mengajak umat Hindu Korps Brimob Polri dan umat Hindu di seluruh Indonesia agar menjadikan peringatan Nyepi tahun ini sebagai momentum untuk introspeksi (Mulat Sarira), menata kembali sikap dan perilaku kita dalam menjaga keharmonisan dengan alam, dengan sesama, dan dengan Sang Pencipta sehingga hal ini dapat memberikan dampak yang positif menuju INDONESIA YANG JAYA.

Fragmen tari yang memukau Pada kegiatan Dharma Shanti ini, ditampilkan fragmen tari yang berjudul “YADNYA PARIKRAMA.”

Fragmen ini menceritakan rangkaian perayaan hari suci Nyepi, yang dalam pelaksanaannya melalui beberapa tahapan ritual. Tahapan ini diawali dengan upacara Melasti, Tawur Agung dan Pengrupukan dengan mengarak Ogoh-ogoh yang lazim dilaksanakan oleh Umat Hindu Nusantara. Setelah proses tersebut, hari berikutnya dilaksanakan Nyepi dan diakhiri dengan Ngembak Geni. Rangkaian ini dirangkum dan dipadukan dalam harmonisasi gerak tari, kekidungan dan gamelan.

Fragmen tari ini melibatkan 134 orang personil warga banjar Purna Widya. Hal ini merupakan kolaborasi antara anggota Brimob Polri bersama organisasi di bawah naungan Banjar Purna Widya yang terdiri dari Sekeha Gong, Sekeha Santi, Sanggar Tari, dan Pasraman Purna Widya Kelapadua,

Cibubur dan sekitarnya. Fragmen tari ini tampil apik dan memukau serta mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

Sebagai wujud toleransi, kegiatan Dharma Santi diakhiri dengan Buka Puasa Bersama. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Brimob sebagai pelopor persatuan, penjaga kebhinekaan dan toleransi antar umat beragama agar tercipta suasana tentram dan kondusif untuk mewujudkan Indonesia Jaya.[*/rl]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved