-->

Selasa, 26 Juli 2022

Komit Tuntaskan Pembangunan Berbasis Desa, Bupati Sanjaya Kembali Ngantor di Desa

 

Tabanan - Desa merupakan cikal bakal dan barometer suksesnya pembangunan di tingkat Kabupaten, karenanya, pembangunan di desa menjadi skala prioritas bagi Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM. Setelah beberapa kali ngantor di desa, kali ini Bupati Tabanan kembali berkantor di salah satu Desa yang terletak di sebelah barat Kabupaten Tabanan, yakni Desa Bajera Utara, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa( 26/7).

Giat ini merupakan salah satu terobosan yang pihaknya lakukan untuk menuntaskan segala urusan serta permasalahan yang ada di desa sejak melantik pada 26 Februari 2021 lalu. Turut mendampingi saat itu, pihak legislatif, Sekda, para Asisten dan jajaran OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan sekaligus Perusda Dharma Santhika. Bupati Sanjaya membahas berbagai urusan mulai dari program Pemkab, menerima audiensi dari masyarakat, hingga membahas permasalahan yang ada di masyarakat Desa.

Sampai di Desa setempat, Bupati Sanjaya beserta jajaran disambut baik oleh Perbekel setempat dan Perbekel lainnya yang ada di Kecamatan Selemadeg, jajaran Aparat Desa, serta masyarakat setempat. Kemudian, melakukan dialog interaktif mendengarkan permasalahan di masyarakat, sehingga mendapatkan penanganan yang tepat, sembari membahas pengembangan potensi Desa. Dimana, salah satu program Desa, yakni Sistem Informasi Desa dan Taman Desa saat itu siap dilaunching dan dibuka untuk umum.

Disamping itu, dengan mengajak jajaran terkait dalam setiap aksi ngantor di Desa, Sanjaya memiliki tujuan agar adanya persamaan visi Pemkab yakni, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) dengan kegiatan-kegiatan yang ada di Desa, yakni terkait sandang, pangan, papan, program kesehatan dan pendidikan, program jaminan sosial dan ketenagakerjaan hingga pelestarian adat, agama dan budaya juga pariwisata.

Disamping itu, Ia sangat meyakini semua permasalahan ada di Desa dan Desa merupakan urat nadinya pembangunan dan sesuai amanat undang-undang, Kepala Desa juga memiliki otoritas membangun wilayahnya secara berdaulat, berdikari dan berkepribadian. “Tabanan ini memiliki 133 Desa, bayangkan kalau semua persoalannya selesai di desa, tidak ada masalah di kecamatan, tidak ada masalah sampai di Kabupaten, apalagi sampai ke Provinsi ataupun sampai ke Pusat karena semua masalah selesai di Desa,” ujar Sanjaya.

Dalam rangka ngantor di Desa kali ini, Sanjaya sangat mengapresiasi Desa Bajera Utara yang telah mengembangkan potensi Desa dan memanfaatkan teknologi dengan membangun Sistem Informasi Desa. Ini dikatakannya sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu, Bapak Perbekel juga berinovasi untuk memanfaatkan potensi yang ada di Desa dengan membuat Taman Desa Bajera Utara sebagai ruang untuk rekreasi warga desa dan warga di luar desa lainnya.

Selain itu, Bajera Utara yang memiliki potensi pertanian yang sangat potensial diharapkan mampu dimaksimalkan dengan sungguh-sungguh melalui pendataan yang sistematis dan presisi, sehingga sejalan dengan visi misi Pemkab. “Maka saya ajak semua kepala OPD ini melihat potensi Desa. Menyeluruh di Kabupaten Tabanan, para OPD melihat, merekam masing-masing potensi Desanya dan jangan lagi membuat program-program yang tidak berorientasi kepada Desa,” imbuh Sanjaya dengan tujuan agar pembangunan di Tabanan dilakukan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Sampai saat ini, Bupati Sanjaya sudah ngantor di 21 Desa dan ini akan terus dilanjutkan untuk ngantor di 133 Desa yang ada di Kabupaten Tabanan. Disamping itu, fasilitas yang bagus yang dibarengi dengan perawatan yang bagus, manfaatnya akan lebih lama dirasakan masyarakat. Untuk itu, Sanjaya mengajak seluruh masyarakat desa untuk selalu peduli dan memiliki kesadaran penuh untuk merawat serta bergotong-royong dengan budaya tedun memelihara infrastruktur yang ada di Desa, serta selalu bersatu, bahu membahu untuk membangun Tabanan.

Sementara, dalam sambutan pembukanya, Perbekel Bajera Utara I Wayan Suparma, mengatakan bahwa Desa Bajera Utara mekar tahun 2007, sebagai Perbekel yang baru dilantik selama 7 bulan, pihaknya sangat berbahagia sekali atas kedatangan Bapak Bupati beserta jajaran. Ia menegaskan Bajera Utara memiliki penduduk kurang lebih 1.175 jiwa, terdiri dari 368 KK dan luas wilayah sekitar 274,5 Hektar. Dimana ada keunikan tersendiri di kehidupan masyarakat Bajera Utara yang sebagian besar masyarakatnya memilih memelihara sapi.

Dimana hal itu didukung program ketahanan pangan dari Desa dengan membagikan 1 ekor sapi ke masing-masing Banjar Dinas dan program-program lainnya juga diselaraskan dengan program Pemkab. “Atas nama masyarakat Bajera Utara, kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya. Pertama, terimakasih atas bantuan jalan infrastruktur dari Bajera sampai ke Wanagiri sekarang sudah mulus berminyak dan nikmati oleh seluruh masyarakat. Kedua, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati terkait Balai Banjar, surat keputusannya sudah ditandatangani beliau dan sudah saya serahkan ke Kelian Adat Lenganan. Terakhir, saya masih baru menjadi Perbekel, masih perlu banyak belajar. Untuk itu, dalam kesempatan ini saya minta petunjuk kepada Bapak Bupati dan jajaran agar pembangunan di Bajera Utara ini berjalan lancar secara menyeluruh dan bertahap sesuai visi misi Pemkab,” harap Perbekel Bajera Utara.  

Minggu, 24 Juli 2022

Buka Pumek Cup IV, Bupati Sanjaya Optimis Sepak Bola di Tabanan Kembali Menggeliat


Tabanan - Setelah cukup lama vakum, akhirnya ajang kompetisi bergengsi khususnya dunia sepak bola di Kecamatan Pupuan kembali digelar. Hal ini mendapat atensi penuh dari Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, saat membuka secara langsung kegiatan tersebut di lapangan umum Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Minggu, (24/7). Pihaknya berharap ini bisa menjadi momen kebangkitan dunia persepakbolaan di Kabupaten Tabanan.

Bupati Sanjaya dalam sambutannya mengatakan, seluruh generasi muda yang tergabung dalam 13 Tim yang menjadi peserta kompetisi Sepak Putra Mekar (Pumek) Cup IV, diharapkan berlaga dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Turut hadir saat itu, salah satu anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Tabanan, beberapa anggota DPRD asal Pupuan, Asisten II, Ketua Koni dan OPD terkait, Camat, unsur Muspika Kecamatan Pupuan, Inisiator kegiatan, Perbekel, Bendesa Adat serta panitia setempat.

Disamping itu, hal ini membuktikan bahwa ajang kompetisi sepak bola di Kecamatan Pupuan sangat diminati, walaupun telah lama vakum yang disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah pandemi. "Pandemi hampir 3 tahun kita rasakan bukan hanya di Tabanan, tapi diseluruh dunia yang mengakibatkan mandegnya segala kegiatan, baik kegiatan ekonomi maupun kegiatan-kegiatan olah raga dan kegiatan lainnya," ujar Sanjaya.

Namun meredanya pandemi sangat disyukuri oleh Bupati Sanjaya, dimana menggeliatkan kembali semua sektor terutama olahraga yang ditandai dengan dibukanya berbagai kegiatan olah raga di Tabanan. "Astungkara, sekarang di tahun 2022 di bulan Juli ini, pandemi sudah mulai mereda, buktinya hari ini dan beberapa bulan yang lalu dunia olahraga di Kabupaten Tabanan sudah bergeliat kembali," pungkas Sanjaya.

Meskipun begitu, Sanjaya berharap masyarakat tidak terlena dengan situasi ini dan menekankan agar terus waspada serta selalu menerapkan prokes dengan baik. Sekaligus mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama kembali menata dunia olahraga di Tabanan. "Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak terkait dalam kegiatan ini. Astungkara, semoga kegiatan ini berhasil dan mampu mencetak generasi muda yang kompeten khususnya di bidang Sepak Bola," harap politisi asal Dauh Pala tersebut.

Kalau dimakanai secara bersama-sama, hal ini termasuk dalam asta program visi misi Pemkab. Dimana salah satunya adalah mengembangkan dunia olah raga. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mendukung kegiatan ini apalagi memiliki tujuan yang mulia, yakni menghidupkan kembali dunia olahraga di Pupuan, dan di Tabanan umumnya. Juga diharapkan menjadi awal kebangkitan olahraga, khususnya sepak bola di Kabupaten Tabanan.

Sebelumnya, Inisiator kegiatan I Gede Purnawan, mengatakan, Pumek Cup IV ini diikuti oleh 13 Klub Sepak Bola di 3 Kabupaten, yakni Buleleng, Jembrana dan khususnya Tabanan. Dimana kompetisi ini dimulai pada tanggal 24 Juli 2022 sampai 17 Agustus 2022 mendatang. "Kita ingin membangkitkan kembali sepak bola khususnya di Tabanan dan khususnya lagi di Pupuan. Apalagi Pumek Cup ini sudah jeda hampir puluhan tahun terlebih adanya pandemi," pungkas Purnawan.

Senada dengan Bupati Sanjaya, pihaknya sangat bersemangat untuk membangkitkan kembali event-event olahraga di Tabanan, terutama di Pupuan. Dimana, Pumek Cup ini kedepannya akan dijadwalkan setiap dua tahun sekali. Dengan harapan agar mampu mencetak bibit unggul di bidang sepak bola serta mempersempit ruang kegiatan negatif pada generasi muda, sehingga memberikan efek yang baik bagi perkembangan generasi muda Tabanan. 

Selasa, 19 Juli 2022

Jaringan Internet Polda Lemot, Sidang Korupsi DIP Tabanan Hingga Malam


Denpasar - Sidang terkait dugaan korupsi pengurusan Dana Insentif Daerah (DIP) Kabupaten Tabanan, dengan terdakwa Ni Putu Eka Wiryastuti dan Dewa Nyoman Wiratmaja di Pengadilan Tipikor Denpasar, baru digelar pukul 17.30 Wita, Selasa (19/7).

Bahkan hingga berita ini ditayangkan, sekitar pukul 20.00 Wita sidang yang mengadili mantan Bupati Tabanan dua periode itu masih berlangsung. Kendala lambatnya sidang digelar lantaran jaringan internet ngadat alias lemot di Polda Bali yang menghadirkan terdakwa Eka Wiryastuti.

Pada sidang ini, hanya terdakwa Eka Wiryastuti yang menjalani secara virtual. Sementara secara terpisah, dan saksi ada yang diperuntukkan dua terdakwa sekaligus tetap dihadirkan dalam sidang tatapmuka.

Saat sidang mantan Bupati Tabanan dua periode, Eka Wiryastuti, Jaksa KPK sempat membacakan BAP salah satu saksi, yang mengarah pada ikhwal pengurusan DID di pusat. Yakni, penasaran KPK soal adanya lonjakan kucuran DID Kabupaten Tabanan dari angka Rp 5 miliar, Rp 7 miliar hingga tahun 2018 melonjak ke angka Rp 51 miliar dari Rp 65 miliar yang diajukan.

Saksi yang dimintai keterangan dalam perkara Wiryastuti, selain I Made Yudiana (untuk dua terdakwa), ada Wayan Wirna Ariwangsa (mantan sekda),  Wayan Suastama, Gede Made Susanta dan Nyoman Yasa (kontraktor) untuk terdakwa Eka Wiryastuti.

Ariwangsa mengetahui adanya DID Rp 51 miliar. Namun dia tidak mengetahui proses pengajuannya. Yang jelas, saat itu defisit anggaran terjadi Pemkab Tabanan. Alternatif lain untuk mengatasi adalah mengupayakan cari DID. 

Dari sanalah muncul nama Bahrullah Akbar  yang disebut sebagai representasi dari BPK RI. Jaksa KPK sempat menanyakan apa kaitannya dengan Bahrullah Akbar, "apa itu jalur BPK? Saksi Sekda mengatakan beliau katanya punya akses ke sana," tanya JPU. 

Selain itu, saksi menerangkan soal salah satu kriteria untuk mendapatkan DID adalah prestasi. Seperti WTP dan adanya penilaian lain.

Jaksa KPK kembali memutar percakapan saksi mantan sekda, yang dalam percakapan juga dibicarakan soal potong memotong.

"Jangan dipotong diawal, nanti kalau dipotong diawal nanti mereka ribut," bunyi salah satu percakapan (entah suara siapa) yang membuat majelis hakim, pengacara sedikit tersenyum dengan kata pemotongan itu.

Sabtu, 16 Juli 2022

Bupati Tabanan Bersama Jajaran Melaksanakan Bhakti Penganyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang


Tabanan - Pemerintah Kabupaten melaksanakan kegiatan Sradha Bhakti Nganyarin serangkaian Pujawali di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, (16/7).

Rombongan Bhakti Penganyar tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Sekda, para Asisten, para Kepala OPD dan para Camat, serta Ketua PHDI Tabanan. Turut hadir saat itu Ketua PHDI Kabupaten Lumajang beserta tokoh masyarakat setempat.

Tiba sekitar pukul 12.00 Wita, Bupati Sanjaya disambut baik oleh Ketua Panitia Pujawali dan pengurus Pura setempat. Setelah melakukan perbincangan, kemudian rombongan Bhakti Penganyar melaksanakan persembahyangan yang dipimpin oleh Mangku setempat.

"Astungkara kita diberi keselamatan, kekuatan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sehingga kita bisa melaksanakan bhakti Nganyarin di parahyangan suci ini. Dimana, kami mengajak seluruh jajaran Pemkab Tabanan mengucapkan puji syukur dan rasa terimakasih kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa," ujar Sanjaya usai melakukan persembahyangan.

Sanjaya juga mengatakan sangat menikmati perjalanan spiritual ini, dimana pada kesempatan itu jajaran Pemkab Tabanan bisa melakukan silaturahmi dengan umat sedharma di Kabupaten Lumajang. Disamping itu, hakekatnya kita sebagai umat khususnya umat Hindu tidak ada yang dibeda-bedakan dan harus bersatu melaksanakan yadnya.

"Yang membedakan kita hanya tata cara pelaksanaan yadnya, tapi wujud bhakti, sradha bakthi itu sama baik semeton kita yang ada di Jawa, semeton kita yang ada di Bali, maupun di seluruh Indonesia. Astungkara semeton kita disini sangat bakthi dan memegang teguh tradisi serta persaudaraan," imbuh Sanjaya.

Untuk itu, Sanjaya mengajak seluruh umat sedharma khususnya di Nusantara agar tetap bersatu serta meningkatkan sradha Bakthi. Disamping itu, sebagai umat beragama, Sanjaya menghimbau agar selalu meningkatkan hubungan baik serta toleransi antara sesama umat, sehingga tercipta harmonisasi yang lebih baik lagi antar umat beragama.

"Kita di Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat apresiasi semeton disini dalam melaksanakan yadnya yang bertujuan untuk menjalankan serta menjaga tradisi. Mari kita bersama-sama untuk selalu mendoakan yang terbaik untuk Indonesia, Bali dan Tabanan khususnya, agar selalu tenteram dan rahayu. Sehingga kita di Pemerintah mampu memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat," tutup Sanjaya.

Sebelumnya di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pujawali Edi Sumianto, mengucapkan terimakasih kepada Bupati beserta jajaran atas kunjungan dalam bhakti nganyarin ini. Disamping itu, Ia juga sangat berterimakasih karena Pemkab Tabanan turut memberikan perhatian dan dukungan kepada pihaknya dalam mempertahankan tradisi dan budaya setempat.

Selasa, 12 Juli 2022

Bupati Tabanan Hadiri Pelaksanaan Yadnya di Pura Pasek Gelgel Akah Riang Ancut


Tabanan - Dalam mewujudkan pembangunan yang seimbang sekala dan niskala menuju masyarakat yang Aman, Unggul dan Madani, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, selalu menyempatkan diri turun ke lapangan menghadiri undangan masyarakat. Meskipun dalam kondisi kurang sehat akibat terlalu banyak melakukan aktivitas, dan cuaca yang sedikit gerimis, tidak menyurutkan niatnya bertemu dengan masyarakat.

Seperti halnya saat menghadiri upacara Melaspas, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih dan Wraspati Kalpa di Pura Pasek Gelgel Akah yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Adat Riang Ancut, Kecamatan Penebel, Tabanan, Selasa, (12/7). 

Hal ini dilakukan agar apa yang menjadi visi misi Pemkab Tabanan segera terwujud dan bisa dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat.

"Padahal tadi malam, titiang sudah diingatkan oleh dokter karena tiang dalam kondisi kurang sehat. Demi semeton tiang labrak anjuran dari dokter yang menyarankan untuk istirahat, karena saya sangat komitmen ada di tengah-tengah masyarakat dalam rangka bersama-sama masyarakat mewujudkan pembangunan di Tabanan," ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya usai melakukan persembahyangan di Pura setempat.

Minggu, 10 Juli 2022

Lepas Ratusan Riders, Bupati Sanjaya Berharap Mampu Geliatkan Sektor Pariwisata di Kabupaten Tabanan


Tabanan ,Bali Kini  -
Kabupaten Tabanan memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa yang mungkin belum begitu banyak dikenal publik karena lokasinya terbilang cukup sulit untuk dijangkau. Melalui kegiatan Trail Adventure, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, berharap masyarakat luas bisa menjelajah potensi yang ada di Kabupaten Tabanan. Hal tersebut terungkap saat dirinya menghadiri sekaligus membuka kegitan event Gass Trail Adventure Jelajah Lembah Batukaru "JAHAT" I, yang diselenggarakan oleh warga Banjar Dinas Sarinbuana, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Minggu, (10/7) pagi.


Event perdana yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kebersamaan para tokoh di Desa Wanagiri ini, mampu menarik minat ratusan riders terbaik dari berbagai daerah di Bali, ada juga dari luar Bali. Sekitar 600 riders yang terbilang sudah berpengalaman mengikuti event otomotif ini guna mengasah kemampuannya agar lebih baik lagi.


Sebelum ratusan riders ini menjelajahi kerasnya medan lembah Gunung Batukaru, para penggiat otomotif ini melakukan doa bersama kemudian dilepas oleh Bupati Sanjaya. Turut mendampingi Bupati saat itu, salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten dan OPD terkait. Nampak juga Camat dan unsur Muspika Kecamatan Selemadeg, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat.


Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dikatakannya juga, Wanagiri sebagai Desa yang berada di lereng Gunung atau di kaki Gunung Batukaru memiliki keindahan dan potensi alam yang sangat luar biasa. Seperti buah Manggis, Nanas, Durian, dan lain sebagainya tersebar di Wanagiri. Bahkan sebelum pandemi, Wanagiri terkenal dengan wisata alamnya yang sering dikunjungi wiasatawan lokal maupun asing. 


Dengan adanya kegiatan Trail Adventure Jelajah Lembah Batukaru "JAHAT" I, Sanjaya berharap dapat menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat Wanagiri khususnya di sektor pariwisata. Untuk itu, Sanjaya mengajak seluruh masyarakat Wanagiri agar tetap mempertahankan kelestarian lingkungan bagaimanapun perkembangan jaman kedepannya, sehingga semakin menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun asing. 


"Karena kita sadari bersama, bahwa vis misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dimana kita bersama-sama wajib menjaga keharmonisan alam Bali ini baik kramanya, alam dan lingkungannya dan budayanya. Ini tiga hal yang harus tetap dijaga bukan serta merta kita mengeksplor wilayah kita. Namun harus tetap mempertahankan kelestarian dan keharmonisan alam Bali," pinta Sanjaya.


Adanya event ini sudah barang tentu secara tidak langsung menawarkan alam panorama alam Wanagiri yang luar biasa. Oleh karena itu, Sanjaya berharap agar masyarakat Wanagiri mampu dengan cerdas mengelola daerahnya, sehingga mampu menjadi Desa Wisata berbasis alam seperti misalnya di Ubud dan Desa lainnya yang ada di luar Bali seperti di Malang.


"Mudah-mudahan apa yang digagas oleh seluruh pihak terkait di Desa Wanagiri pada hari ini berjalan dengan baik. Semoga kedepannya Tabanan bisa menjadi Spot Tourism Otomotive, dengan naik motor kita bisa berwisata menikmati alam dan lingkungan," imbuh Sanjaya sembari mengatakan sangat terbuka dengan para investor yang berkenan membangun pariwisata di Tabanan dengan tetap mempertahankan alam dan lingkungan serta budaya sekitar.


Senada dengan Bupati Tabanan, Perbekel Wanagiri I Wayan Surata yang juga selaku Ketua Panitia, berharap, sektor perekonomian di Wanagiri setelah masa pandemi ini bisa berkembang. Disamping itu Ia juga berharap agar semua pihak dapat merasakan puas dan tidak ada persoalan dalam event ini, sehingga kedepannya bisa diperjuangkan kembali event yang lebih baik lagi untuk menyokong Wanagiri menuju Desa berbasis pariwisata.(*)

Jumat, 08 Juli 2022

Anak Seorang Pedagang Ayam Panggang Lulus Terpilih Tanpa Biaya Menjadi Anggota Casis Polri PTU TA 2022


BALIKINI.NET | TABANAN – Nasib keberuntungan didapatkan oleh seorang remaja yang bernama  Pande Putu Gede Bashu Dewa , 18 tahun, bisa lulus dan terpilih menjadi Casis Polisi Tugas Umum (PTU) pada penerimaan anggota Polri tahun 2022. Pemuda asal Banjar Kamasan , Dajan peken - Tabanan ini adalah anak dari NI Kadek Armini, 40 tahun yang pekerjaan sehari harinya hanya berjualan ayam panggang, untuk kepentingan upacara keagamaan. Dimana Ibu Kadek Armini adalah seorang single parents karena suaminya meninggal dunia beberapa tahun silam. 

Saat awak media bertandang ke rumah Pande Putu Gede Bashu Dewa, (Jumat 8/7/2022) disambut ramah oleh keluarganya, yang didalam rumah tersebut ditempati bertiga, Ibu Kadek Armini Putu Gede Bashu Dewa, dan adiknya Kadek Widya Anggreni 16 tahun.

Ibu Ni Kadek Armini ketika ditanya tentang kesannya tentang kelulusan anaknya menjadi calo siswa Bintara  Polri PTU , mengatakan bahwa "Kami sangat bersyukur kepada Ida Sanghyang Widi Wasa anak saya bisa bisa lulus dan terpilih menjadi calon siswa PTU. Terimakasih kami sampaikan kepada Panitia Penerimaan Polda Bali dan Polres Tabanan, atas bimbingan terhadap anak saya sehingga bisa lulus. Bahkan kami tidak dipungut biaya sepeserpun. Semua ini berkat ketekunan anak saya mengikuti arahan arahan dari panitia penerimaan. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada Polres Tabanan dan Polda Bali, ucapnya sambil terharu berkaca air mata.

Hal senada juga disampaikan oleh Pande Putu Gede Bashu Dewa "Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penerimaan Polda Bali dan Polres Tabanan yang telah memberikan bimbingan dan tuntunan kepada saya sehingga saya bisa lulus dan terpilih menjadi Casis Bintaran Polri PTU TA 2022. Hal ini adalah tidak lepas dari Polri telah menerapkan sistim "BETAH" bersih, transparan, akuntabel, dan humanis dalam penerimaan anggota Polri. Saya tidak ada dipungut biaya dalam rekrutmen Casis Polri ini" Kata Pande Putu Gede Bashu Dewa yang sejak SMP punya cita cita menjadi Polisi.

"Selamat dan sukses untuk Pande Putu Gede Bashu Dewa"

Rabu, 06 Juli 2022

Bupati Tabanan Berkantor di Desa Pangkung Karung, Komitmen Membangun Dari Desa, Oleh Desa dan Untuk Desa


Tabanan – Program “Bupati Ngantor di Desa” guna menyerap aspirasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan kembali berlanjut dan secara konsisten dilakukan. Terpantau dari pagi hingga sore, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, melakukan aktivitasnya selaku Kepala Daerah di Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Rabu, (6/7).                                                       

Bertempat di Wantilan Desa Pangkung Karung, Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi oleh anggota DPRD Tabanan I Wayan Widnyana, Sekda, para Asisten dan OPD terkait, membahas permasalahan di Desa dengan jajaran Aparat Desa dan tokoh masyarakat setempat. Mulai dari membahas potensi unggulan, permasalahan di masyarakat hingga keberlangsungan program Kabupaten di Desa setempat. Selain itu, beberapa kegiatan audiensi juga dilakukan, diantaranya, menerima Perbekel Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, dan  menerima Pengurus Kumpulan Perupa (Pelukis) Tabanan.

Hal ini dilakukan guna mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga permasalahan yang ada di masyarakat secara cepat bisa diatasi dengan solusi yang tepat. Karena Bupati Sanjaya sangat meyakini, bahwa kemajuan sebuah Kabupaten atau suatu daerah harus diwujudkan melalui keberhasilan pembangunan di Desa. Dimana, infrastruktur, tradisi, adat dan budaya serta SDM harus ditingkatkan di masing-masing Desa.

“Untuk itu, saya ajak seluruh jajaran, mulai dari Sekda, para Asisten dan OPD terkait untuk berkantor di Desa. Biar gak Bupatinya saja yang tahu Desa, sedangkan OPDnya hanya tahu ruangannya yang 2x2 atau 3x3 itu saja. Kan tidak benar itu, maka dari itu wajib untuk turun mendampingi Desa. Tujuannya adalah agar secara langsung melihat, mengaktualisasi dan mengimplementasikan program-program di Desa yang sangat bagus, sehingga kita angkat menjadi program Kabupaten,” tegas Sanjaya.

Disamping itu, Sanjaya memberikan contoh salah satu Desa yang memiliki program bagus seperti Desa Tegalmengkeb dengan program Semara Ratih, yakni mempermudah masyarakat untuk memiliki akta kependudukan. Dimana, program tersebut sangat memperhatikan kelestarian alam yang sangat sesuai dengan konsep Tri Hita Karana, yakni menjaga hubungan manusia dengan pencipta, manusia dengan alam serta manusia dengan manusia.

Sanjaya sangat menyadari, bahwa tanpa dukungan Desa tidak akan mampu mewujudkan seluruh pembangunan di Tabanan. Untuk itu, Sanjaya meminta kepada seluruh Perbekel dan jajaran yang ada di 133 Desa yang tersebar di Kabupaten Tabanan agar membuat program yang benar-benar berpihak kepada masyarakat khusunya masyarakat kecil. Disamping itu, ditekankan juga agar bijak membuat sesuatu program, sesuai dengan situasi dan potensi yang ada di Desa, sehingga program tersebut bisa mendukung aktivitas masyarakat dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

“Kalau tidak dari Desa, darimana lagi. Pemkab tidak ada apa-apanya tanpa dukungan Desa karena kekuatan pembangunan ada di Desa. Saya sangat berkomitmen mewujudkan Tabanan Era Baru ini membangun dari Desa. Dan akhirnya, dari Desa, oleh Desa dan untuk Desa. Itu yang saya harapkan kepada saudara-saudara sekalian, mari kita wujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani ini bersama-sama karena saya tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat semua,” imbuh politisi asal Dauh Pala itu.

Sementara, Perbekel Desa Pangkung Karung I Wayan Subawa, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Bupati beserta jajaran dalam kegiatan berkantor di Desa ini. Dia mengatakan bahwa visi Desanya adalah mewujudkan masyarakat Mandiri, Aman, Sehat, Sejahtera, yang merupakan turunan dari visi Pemkab menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM). Pihaknya berharap kedepannya, selalu mendapat arahan dari Bupati agar mampu bersinergi dan meningkatkan dukungan mewujudkan program-program yang ada di Kabupaten Tabanan. @ 

Minggu, 03 Juli 2022

Membludak, Penampilan Gong Kebyar Duta Kabupaten Tabanan Disambut Antusiasme Ribuan Penonton


Tabanan - Pentas di depan ribuan penonton dalam ajang bergengsi merupakan impian bagi seorang seniman, apalagi jika penampilannya sukses memukau para penonton. Seperti halnya, Sekaa Gong Kebyar Dewasa Sanggar Seni Gurniga Kusuma Desa Tangguntiti, Selemadeg Timur dan sekaa Gong Kebyar Anak - Anak Sanggar Haridwipa Gamela Group Desa Dauh Peken Tabanan yang pentas dalam Pesta Kesenian Bali XLIV Tahun 2022, Sabtu (2/7) malam di Arda Candra Art Center, disaksikan langsung oleh ribuan pengunjung.

Istimewanya lagi, seka Gong Kebyar duta terbaik Kabupaten Tabanan itu penampilannya disaksikan langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Tak tanggung-tanggung dalam memberikan dukungan, Bupati Sanjaya juga bersama Wakil Bupati I Made Edi Wirawan didampingi Ny. Widiartini Wirawan, beserta beberapa anggota DPRD, jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten, para OPD dan beberapa staf masing-masing OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Bupati Sanjaya mengaku sangat bangga bisa menyaksikan secara langsung aksi dari putra-putri terbaik Tabanan. Dimana pada kesempatan itu, Gong Kebyar Dewasa Sanggar Seni Gurniga Kusuma Desa Tangguntiti, Selemadeg Timur dan sekaa Gong Kebyar Anak - Anak Sanggar Haridwipa Gamela Group Desa Dauh Peken Tabanan tampil bersamaan serta silih berganti menunjukan kemampuan olah gamelan dan tarian yang maksimal.

Gong Kebyar Dewasa Sanggar Seni Gurniga Kusuma Desa Tangguntiti, menampilkan aksi yang menawan dengan Tabuh andalan Tabuh Pat Lelambatan Kreasi "Anglelana Lamuk".

Mengalir dari hulu ke hilir, bermuara di laut lepas. Begitupun dengan Gong Kebyar Anak - Anak Sanggar Haridwipa Gamela Group Desa Dauh Peken Tabanan, menampilkan aksi yang serupa dengam tabuh andalan "Tabuh Lima Gambur Anglayang", sehingga kerap kali mendapat sambutan tepuk tangan yang meriah dari penonton.

"Kami sangat berbangga sekali melihat penampilan duta Kabupaten Tabanan, walaupun masih transisi pandemi tetapi kesenian kita khususnya Tabanan dalam PKB ini sangat luar biasa. Kami harap, para seniman Tabanan khususnya seniman Tabuh agar terus berkarya, sehingga kedepannya mampu mengharumkan nama Tabanan," ujar Sanjaya usai pementasan.

Sanjaya juga sangat memuji semangat para penabuh, dan seluruh pihak yang terkait di dalamnya. Dikatakannya juga Ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya meskipun dengan keterbatasan karena efek dari pandemi. Hal ini membuktikan bahwa, seniman Tabanan sangat berkompeten dan juga mempunyai kualitas yang tidak kalah bagus dengan Kabupaten/Kota di Bali

"Harapan kita kedepan, mari kita songsong PKB tahun selanjutnya dengan lebih baik lagi. Sudah barang tentu, kami akan selalu memberikan support, baik itu menyangkut dari sisi perhatian, anggaran dan lain-lain kepada seniman Tabanan untuk pentas di ajang bergengsi seperti PKB ini. Sekali lagi, sangat luar biasa penampilan dari penabuh kita. Ini sangat membanggakan dan semoga hal ini menjadi awal bukan menjadi akhir," harap Sanjaya.

Jumat, 01 Juli 2022

Lomba Barung Bangkung, Asah Kreativitas Generasi Muda Dalam Melestarikan Seni Budaya Bali


BALIKINI.NET | TABANAN — Kiat pelestarian tradisi, seni, adat dan budaya, oleh generasi muda semakin marak dan semakin inovatif di masyarakat. Barong Bangkung bukan hanya digunakan sebagai sarana "Ngelawang" di hari raya suci Galungan dan Kuningan, tetapi juga dikembangkan dan kerap kali dikemas sebagai ajang lomba dikalangan Pemuda.

Seperti halnya yang dilakukan oleh ST. Eka Adnyana Banjar Pande, Tabanan, yang menggelar lomba Barong Bangkung dengan tujuan mulia. Hal ini mendapat apresiasi dari Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, sekaligus membuka secara langsung lomba Barong Bangkung yang dilaksanakan di Wantilan Banjar Pande, Desa Dajan Peken, Tabanan, Jumat, (1/7) siang.

Lomba yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar sekaa Barong Bangkung ini, juga digelar serangkaian menyambut HUT ST. Eka Adnyana ke-42 dan berhasil menjaring puluhan sekaa Barong Bangkung untuk berpartisipasi. Sekitar 13 Sekaa Barong Bangkung terbaik, khususnya di Kabupaten Tabanan yang berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini.

Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi oleh anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Tabanan dan beberapa anggotanya, Sekda dan OPD terkait, mengungkapkan dukungannya atas kreativitas ST. Eka Adnyana. "Kalau bicara soal barong bangkung, saya mempunyai pengalaman tersendiri terhadap dunia Barong Bangkung di Tabanan. Tahun 2002 Barong Bangkong langka keberadaannya di Tabanan, dan berkat diskusi dengan berbagai pihak, saat ini Barong Bangkung semakin marak," ujar Sanjaya dalam sambutannya saat itu.

Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya sangat bangga memiliki pemuda peduli akan tradisi, seni, adat dan budaya. "Ini membuktikan, Sekaa Teruna sebagai tulang punggung pembangunan di daerah Kabupaten Tabanan sudah tidak diragukan lagi kreativitasnya. Sekali lagi, tepuk tangan buat Sekaa Teruna Banjar Pande, Kota Tabanan ini," pungkas Sanjaya disambut tepuk tangan oleh seluruh hadirin.

Terlebih dari itu, Sanjaya juga mengaku sebelumnya telah melakukan diskusi dengan seniman Tabanan sehingga pasca pandemi ini kegiatan yang berkaitan dengan tradisi, seni, adat dan budaya kembali digelorakan. Kegiatan yang positif ini diharapkan pihaknya agar terus dilanjutkan dan dikembangakan dengan ruang lingkup yang lebih besar serta buatkan agenda tahunan, sehingga kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai disini saja.

Untuk itu, selaku Kepala Daerah, Sanjaya menyatakan kesiapannya untuk selalu mendukung kreativitas positif dari pemuda. "Saya siap mensupport kreativitas pemuda apalagi berkaitan dengan tradisi, seni, adat dan budaya adiluhung kita. Sehingga, nantinya Pemkab gampang melakukan pemilihan nantinya untuk pentas di event-event besar, seperti HUT Kota dan lainnya," imbuh Sanjaya.

Selebihnya, Bupati Sanjaya berharap agar pemuda tetap menjaga kreativitas dan inovasinya. Jadikanlah ini sebagai sebuah kebiasaan yang positif guna menghindarkan pemuda dari hal-hal yang bersifat negatif. Tidak kalah pentingnya, Sanjaya menekankan, Pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus terus belajar menuntut ilmu setinggi-tingginya sehingga mampu berpikir cerdas, mempunyai karakter dan jati diri yang kuat, serta jujur dalam berprilaku untuk membangun Tabanan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Rabu, 29 Juni 2022

Bupati Tabanan Nyaksi, Jayanegara Nyangging Pesemetonan Dadia Arya Wang Bang Pinatih


Tabanan – Ada yang menarik saat berlangsungnya Karya Ngenteg Linggih Lan Mupuk Pedagingan dan Metatah Ring Cepik, di Banjar Dinas Cepik Kelod, Desa Tajen, Penebel, Tabanan. Pasalnya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M nyaksi Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara Nyangging Pesemetonan Dadia Arya Wang Bang Pinatih, Rabu (29/6).

Hal tersebut, ditujukan oleh Bupati Sanjaya untuk memberikan dukungan terhadap pelestarian budaya dan adat serta mengajegkan Bali melalui kegiatan masyarakat secara sekala dan niskala. Bersama dengan para OPD terkait, Bupati Sanjaya mengikuti persembahyangan yang dilaksanakan pada pagi hari itu. Kehadiran jajaran Pemkab Tabanan, disambut hangat oleh pihak Pesemetonan.

Bupati Sanjaya mengapresiasi peran Jaya Negara nyangging dalam Karya tersebut. “Menjadi sangging, dalam hal ini ialah wujud pengabdian, tentunya dengan didasari ketulusan dan kemauan untuk berbuat kepada umat, serta merupakan tradisi umat Hindu yang harus diangkat dan dilestarikan karena mengandung beragam nilai budaya” Ujarnya.

Lebih lanjut, bagi orang nomor satu di Tabanan, Sanjaya, kehadiran Tri Upa Saksi dalam upacara adalah hal yang penting dan krusial. Demi terwujudnya karya yang Satwika Yadnya. “Ada tiga poin penting yang melandasi tercapainya Tri Upa saksi, selain rasa tulus dan ikhlas, kekompakan namun juga karya yang sampun kepuput oleh sang sulinggih dan hadirnya Tri Upa Saksi, yakni tokoh masyarakat yang datang dan menyaksikan upacara” Ungkapnya.

Tercatat jumlah peserta Metatah sebanyak 18 orang dan terdiri dari 12 orang laki-laki dan 6 orang perempuan dari pesemetonan Dadia Arya Wang Bang Pinatih. Kehadiran Bupati dan Walikota saat itu, terutama perhatian langsung dari Pemerintah Kabupaten Tabanan, juga mendapat tanggapan baik dari pihak keluarga dan warga Cepik Kelod.

“Saya mewakili keluarga besar Arya Wang Bang Pinatih, pertama-tama mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran beliau, dan kami keluarga besar sangat bangga dengan kepemimpinan Bupati Tabanan, Khususnya di mana wilayah kami masih termasuk wilayah Tabanan dan beliau sangat memperhatikan warganya, yang kedua, perhatian tersebut sangat kami rasakan juga pada saat putra putri kami melaksanakan potong gigi. Pak Walikota Denpasar dan Pak Bupati Tabanan ikut juga berpartisipasi, kesannya sangat baik sekali. Termasuk juga masyarakat ring Cepik juga berkesan sangat baik sekali menerima kedatangan Pak Bupati sampai bisa ke Cepik” Ujar Gusti Made Darmasudira, mewakili pihak keluarga. 

Senin, 27 Juni 2022

Bupati Tabanan hadiri Upacara Pujawali lan Upacara Manusa Yadnya ring Merajan Batur Kawitan Kebayan Wangaya Gede


Tabanan – Cerminan komitmen mewujudkan pembangunan secara sekala dan niskala, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, beserta jajaran menghadiri undangan Upacara Pujawali dan Upacara Manusa Yadnya yang dilaksanakan oleh krama Kebayan Wangaya Gede di Merajan Batur Kawitan Kebayan Wangaya Gede, Banjar Tunjuk Kelod Bale Agung, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan, Senin, (27/6) siang. 
 
Sejak menjabat menjadi Bupati Tabanan, bahkan saat masih menjadi Wakil Bupati, Sanjaya selalu menyempatkan diri hadir dalam kegiatan seperti ini apalagi berhubungan dengan pembangunan di masyarakat. Sampai saat ini, aksi turun ke masyarakat secara berkelanjutan dilakukan guna mewujudkan komitmen membangun secara sekala dan niskala mulai dari Desa menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dikala masyarakat melaksanakan upacara/upakara ataupun pembangunan yang luar biasa apalagi dengan rasa kebersamaan dan gotong-royong dari seluruh masyarakat,” ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya yang saat itu turut didampingi oleh anggota DPR RI I Made Urip yang diwakili staf khusunya, I Wayan Widnyana selaku anggota DPRD Tabanan, Sekda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Orang nomor satu di Tabanan itu juga memberikan pujiannya kepada krama Kawitan Kebayan Wangaya Gede atas kekompakannya. Dimana, Sanjaya beranggapan tanpa persatuan yang kuat dan semangat gotong-royong yang besar, upacara seperti ini sulit dilaksanakan. Inilah yang menjadi kebanggaannya selaku Kepala Daerah ketika melihat masyarakatnya bersatu dan selalu kompak dalam melaksanakan pembangunan.

“Sya sangat meyakini, dikala semeton itiang saat ini bisa bersatu berkumpul melaksanakan karya sangkaning lascarya (tulus ikhlas), yang menjadi ukuran itu bukan karena banten yag banyak, sulinggih yang banyak, tetapi upacara yang satwika adalah hadirnya tiga elemen dasar. Pertama, dibangun secara tulus ikhlas oleh krama, kapuput oleh Ida Sulinggih yang medwijati dan kesaksiang oleh murdaning jagat. inilah karya yang satwika,” imbuh Sanjaya.

Sanjaya juga menegaskan, selalu memberikan ruang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan selalu mendukung kegiatan di masyarakat yang berkomitmen melestarikan seni, adat dan budaya. Pihaknya sangat berharap, masyarakat selalu berkoordinasi dengan pemerintah. Saling asah, asih, asuh, sehingga hubungan pemerintah dan masyarakat terjalin harmonis mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali yakni keseimbangan sekala dan  niskala menuju Tabanan yang AUM.

Sementara di kesempatan yang sama, I Wayan Kartana selaku Sekretaris Penyarikan mengatakan, puncak karya di Merajan Kawitan Kebayan Wangaya Gede ini pada rahina Anggara Kasih Medangsia, Selasa, 27 Juni 2022. Merajan ini diempon oleh sekitar 90 KK, dimana ada kesepakatan bersama dari keluarga dikala Pujawali pas di hari tilem dan purnama, kegiatan upacara dilakukan dengan upacara besar. Kali ini, kegiatan pujawali dirangkaikan dengan upacara manusa yadnya (metelu bulanan, metatah, ngelungsur, dan nangkilan Ida Bhatara).

“Dalam kegiatan ini, karena upacara besar dan pendanaan juga besar, sekarang kami masih urunan dari krama dan kedepan kami berharap bisa lebih memantapkan program ini. Dan kami mengundang Bupati karena kami punya program merenovasi pelinggih dan bale kulkul dalam program jangka panjang kami. Harapan kami dari keluarga, utamanya kepada bapak bupati beserta jajaran bisa berkontribusi, bisa membantu kami dalam pembangunan kami, khususnya di Merajan Batur Kawitan Kebayan Wangaya Gede untuk kedepannya,” pinta pihaknya.

Jumat, 24 Juni 2022

Optimalisasi Perda, Bupati Tabanan Sampaikan Tiga Ranperda pada Rapat Paripurna DPRD Tabanan


Tabanan – Sebagai upaya penyempurnaan Peraturan Daerah, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menyampaikan Pidato Pengantar Bupati tentang 3 (tiga) buah Ranperda Kabupaten Tabanan pada Rapat Paripurna Ke - 3 (tiga) masa persidangan II tahun sidang 2022, dilanjutkan Rapat Paripurna ke - 4 (empat) masa persidangan II tahun sidang 2022 tentang Pemandangan Umum Fraksi terhadap Pidato Pengantar Bupati yang dilaksanakan di aula Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Jumat (24/6) pagi.

Dalam sidang yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tabanan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan 3 Ranperda, diantaranya : “Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021; Ranperda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Ranperda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas”. Dimana, penyampaian Ranperda tersebut dilatar belakangi oleh berbagai faktor dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Seperti halnya Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021,  memenuhi Amanat Pasal 194 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah menyatakan bahwa, Kepala Daerah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan serta ikhtisar laporan kinerja dan laporan keuangan BUMD paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

“Secara keseluruhan BPK RI Perwakilan Provinsi Bali telah menyampaikan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Tabanan tahun 2021 kepada DPRD pada tanggal 17 mei 2022 dengan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), yang merupakan opini tertinggi atas audit laporan keuangan. Hal ini sekaligus berarti kita dapat mempertahankan opini wtp yang sudah kita peroleh untuk ke-delapan kalinya secara berturut-turut,” ujar Sanjaya saat itu.

Dengan pengakuan atas opini tertinggi dari audit laporan keuangan tersebut, Sanjaya mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk selalu melakukan pembenahan karena BPK masih menemukan adanya kelemahan sehingga masih perlu dilakukan penyempurnaan. Sanjaya berpesan, jangan sampai perolehan opini wtp tersebut membuat lupa diri, namun harus mampu sebagai evaluasi untuk menjadi yang lebih baik. Pertanggungjawaban laporan keuangan ini harus bersifat sustainable atau berkelanjutan dan selalu dijadikan prioritas karena sangat diyakini pertanggungjawaban keuangan yang baik akan menghasilkan program-program yang baik juga.

Sebagai gambaran umum Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2021 pada garis besarnya dapat dijelaskan sebagai berikut ; Pendapatan Daerah dianggarkan sebesar Rp 1,88 triliun lebih, sampai akhir tahun anggaran realisasinya mencapai sebesar Rp 1,79 triliun lebih atau 94,96%. Realisasi tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 362 milyar lebih, pendapatan transfer sebesar Rp 1,37 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 60 milyar lebih.

Sedangkan Ranperda Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dilator belakangi adanya penyesuaian dengan PP Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, Sehingga Perda Nomor 1 Tahun 15 2010 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah sudah tidak sesuai dengan perkembangan hukum dan kondisi saat ini. Dan,  Ranperda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas dilatarbelakangi adanya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Dimana, untuk menjamin perlindungan dan pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Tabanan diperlukan adanya suatu payung hukum berupa Peraturan Daerah.

Dalam lanjutan Rapat Paripurna ke - 4 (empat) masa persidangan II tahun sidang 2022 tentang Pemandangan Umum Fraksi terhadap Pidato Pengantar Bupati, semua Fraksi DPRD menyatakan sepakat untuk melakukan pembahasan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada di DPRD. Dimana salah satu fraksi yakni Fraksi PDI Perjuangan berpandangan bahwa pengelolaan keuangan harus dilakukan secara efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab. Pihaknya sangat menyambut baik dengan diterbitkannya Permendagri Nomor 77 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah yang diharapkan mampu payung hukum guna mewujudkan kepastian hukum. 

Selasa, 21 Juni 2022

Dandim Opening Ceremony Liga Santri PSSI tahun 2022 di Wilayah Kodim 1619/Tabanan

 

BALIKINI.NET | TABANAN — Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 dibuka secara serentak di seluruh Indonesia oleh Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. melalui Opening Ceremony Liga Santri PSSI Piala Kasad tahun 2022 di Stadion Merdeka Jombang Jawa Timur. Sementara untuk di Wilayah Kodim 1619/Tabanan Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 acara dibuka oleh Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Debes jln. mawar desa delod peken kecamatan tabanan kabupaten tabanan, pada senin (20/6/2022) 

Kegiatan pertandingan yang dijadwalkan mulai tanggal 20 hingga 22 Juni 2022 dihadir oleh Bupati Tabanan diwakili oleh Kadis Pendidikan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, AP., M.Si., Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Tabanan Kelas I.B diwakili Sekretaris Putu Gede Eka Bayu, S.H., Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan yang diwakili oleh I Made Rai Joni Artha, S.H., Ketua KONI Kab. Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan, S.S, Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf I Dewa Putu Oka, Para Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 1619/Tabanan, Ketua Askab PSSI Kab. Tabanan, Para Official dan Pelatih dari masing-masing peserta, Para Wasit atau Hakim Garis, Para Pemain dari masing-masing Ponpes dan Para Suporter dari masing-masing peserta.

Dalam kesempatan tersebut Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. melalui sambutan yang dibacakan oleh Dandim 1619/Tabanan menyampaikan  selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini, Saya berharap semoga seluruh rangkaian pertandingan dapat terselenggara dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. 

“Seperti kita ketahui bersama bahwa sepak bola menjadi salah satu olahraga yang sangat diminati dan digemari oleh hampir semua orang dari berbagai kalangan usia dan lapisan masyarakat, sehingga tidak ada jenis olahraga lain yang mendapatkan sambutan paling meriah dari masyarakat di berbagai negara selain sepak bola” kata Kasad dalam sambutannya.

Menurut Kasad Sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga yang diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, Harapan itu yang menjadikan TNI AD bersama dengan PSSI tergugah untuk  membangun sebuah komitmen bersama demi kemajuan dunia sepak bola tanah air dengan menyelenggarakan kompetisi Liga Santri yang akan diikuti seluruh santri pondok pesantren yang ada di Indonesia.

“Secara khusus, kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi para santri seluruh Indonesia yang ada di 34 provinsi. Pertandingan Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022, akan diawali dari pertandingan di tingkat kabupaten/kota dari tanggal 20 Juni s.d. 30 Juli 2022, kemudian pertandingan tingkat provinsi dari tanggal 7 Agustus s.d. 23 September 2022, serta pertandingan tingkat nasional yang menampilkan tim-tim terbaik dari provinsi akan dilaksanakan dari tanggal 25 September s.d. 22 Oktober 2022”, lanjutnya

Lebih lanjut dalam sambutannya tersebut Kasad berharap melalui kompetisi ini, diharapkan mampu menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai religius keagamaan. Disamping itu, kegiatan ini juga dapat berfungsi sebagai wahana dalam rangka pembinaan potensi sepak bola bagi generasi muda, sekaligus mencari talenta-talenta berbakat yang diharapkan dapat tampil pada level sepak bola yang Iebih tinggi, baik tingkat nasional maupun internasional. 

“Hanya pemain yang bermental kuatlah dan memiliki jiwa petarung yang akan mencapai kemenangan dan hasil terbaik dalam setiap pertandingan. Untuk itu, junjung tinggi sportivitas dengan mengedepankan rasa persahabatan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam rangka meningkatkan soliditas dan solidaritas sesama santri‘”, ungkapnya 

Mengakhiri sambutannya Kasad menekankan, pertama : para pemain harus menyadari bahwa kompetisi ini merupakan wahana uji tanding, oleh karena itu setiap pertandingan harus dilakukan dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas serta patuhi aturan permainan yang berlaku. Kedua : tunjukkan kemampuan yang kalian miliki seoptimal dan semaksimal mungkin untuk mencapai prestasi yang terbaik, hindari perilaku emosional dengan demikian akan diketahui kemampuan kalian yang sebenamya. Ketiga : para peserta agar serius dan tetap fokus mengikuti pertandingan, jangan dipandang sebagai hal yang biasa, sehingga tidak mampu mengambil hikmah terpenting dari kegiatan ini, keempat : kepada para wasit, perangkat dan penyelenggara pertandingan, saya mengharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik obyektif dan menjunjung tinggi fair play. 

Sementara itu Dandim 1619/Tabanan menyampaikan untuk di wilayah Kabupaten Tabanan Piala Kasad Liga Santri tahun 2022 diikuti oleh 3 tim dari 3 pondok pesantren diantaranya Ponpes Al-Hidayah Bedugul Candikuning Kecamatan Baturiti, Ponpes Al-Himkmah Bajra Kecamatan Selemadeg, Ponpes Al-Amin Kecamatan Tabanan dengan menggunakan sistem setengah kompetisi, jelasnya.

Adapun untuk jadwal pertandingan yang dilaksanakan di stadion Debes Tabanan tersebut dimulai pada tanggal 20 Juni 2022 pertandingan antara Pondok Pesantren (Ponpes) Al - Hidayah Bedugul Candikuning Baturiti vs Ponpes Al-Himkmah Bajra Selemadeg kemudian tanggal 21 Juni 2022 antara Ponpes Al-Amin Tabanan vs Ponpes Al-Hidayah Bedugul Candikuning Baturiti dan pada tanggal 22 Juni 2022 antara Al-Hikmah Bajra vs Al-Amin Tabanan.

Kamis, 16 Juni 2022

Napi Lapas Tabanan Dapat Layanan Terapi Stres


BALIKINI.NET | TABANAN — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan bersinergi bersama Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud) untuk memberikan layanan “Teh Rina” atau Terapi Stres Narapidana kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Kamis (16/6/2022).
 
“Teh Rina” merupakan inovasi layanan pembinaan kesehatan mental bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Tabanan. Rangkaian kegiatan layanan Teh Rina diawali dengan penyuluhan kesehatan yang diikuti oleh seluruh warga binaan Lapas Tabanan bertempat di Aula Chandra Prabhawa. 

Sebelum memulai penyuluhan, Psikiater dan Tim Residen Psikiatri FK Unud mengajak warga binaan untuk melakukan ice breaking untuk meningkatkan semangat dan fokus WBP dalam menangkap materi yang akan disampaikan.

Psikiater, Dr.dr. Luh Nyoman Alit Aryani, SpKJ(K) menyampaikan dihadapan WBP mengenai materi dampak penyalahgunaan NAPZA. “Terdapat beberapa jenis narkoba yang dapat menyebabkan gangguan jiwa berat bagi penggunanya,” ungkapnya. 

Dalam kegiatan tersebut WBP juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan serta sharing pengalaman kepada Psikiater dan Residen Psikiatri.

Usai kegiatan penyuluhan, rangkaian kegiatan layanan “Teh Rina” kemudian dilanjutkan dengan sesi konseling individu yang diikuti oleh 9 orang WBP menjalani konseling individu. Mereka diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan yang dialami, sehingga dapat dilakukan upaya penanganan.

Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu mengapresiasi sinergitas antara Lapas Kelas IIB Tabanan dengan Fakulas Kedokteran Universitas Udayana. Dengan adanya Layanan Teh Rina ini diharapkan WBP lebih sabar dalam menjalani masa tahanan di dalam Lapas. 

“Terapi stress bagi WBP atau Layanan Teh Rina ini sangat bermanfaat bagi WBP khususnya dalam menjaga Kesehatan Mental selama menjalani masa tahanan”, ujar Anggiat Napitupulu.

Rabu, 08 Juni 2022

Hari Raya Galungan, Bupati Tabanan Berdoa Untuk Kerahayuan Jagat


BALIKINI.NET | TABANAN —  Merayakan Hari Raya Galungan, sekaligus jelang Upacara Piodalan Di Pura Batukau, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M mengajak seluruh OPD dan jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mengikuti persembahyangan bersama, Pujawali ring Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel Tabanan, Rabu (8/6).

Bersama dengan Sekda Tabanan, Asisten 1 dan 2, Anggota DPR, Kepala Bakeuda, Camat Kota Tabanan, Camat Penebel dan para OPD terkait, persembahyangan yang dimulai sejak pagi tersebut berjalan dengan khusyuk. 

Bertepatan dengan hari Galungan yang dimaknai sebagai hari kemenangan Dharma (Kebaikan) melawan Adharma (Kejahatan), Hari Raya Galungan, diperingati setiap 6 bulan atau setiap 210 hari, jatuh pada Rahina Buda Kliwon Wuku Dungulan, Rabu 8 Juni 2022 dengan rangkaian Penampahan Galungan (Anggara Wage Dungulan), Hari Raya Galungan (Buda Kliwon Dungulan) dan Umanis Galungan (Wraspati Umanis Dungulan). Dan perayaan Hari Raya Kuningan pada Rahina Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu 18 Juni 2022. 

Sanjaya meminta Jajaran Pemkab yang hadir saat bersembahyang di Pura Luhur Batukau serta masyarakat yang bersembahyang Galungan hari ini untuk bersama-sama mengucap syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, serta Dewa/Bhatara atas seluruh manifestasinya dan karunianya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia di bumi. 

Persembahyangan ini juga dilakukan dalam rangka menyambut Upacara Piodalan di Pura Batukau yang akan dilaksanakan Besok, Kamis (9/6). Di kesempatan tersebut, Pihaknya juga senantiasa berdoa untuk keselamatan dan kerahayuan Jagat Bali, terlebih dengan menurunnya kasus covid-19 yang jelas jauh melampaui kasus di tahun 2021 lalu. “Di Hari Raya Suci ini, Semoga Tuhan yang Maha Kuasa, selalu memberikan anugerah kepada kita semua di saat menjalankan swadarma di kehidupan kita maupun menjalankan tugas dalam bekerja, semoga selalu mendapatkan kerahayuan” Ujar Sanjaya. 

Momen Galungan ini juga diharapkan Sanjaya agar seluruh pihak yang hadir saat itu, mampu meningkatkan kualitas spiritual diri dalam bekerja, membangun Tabanan secara Sekala dan Niskala serta kompak bersinergi demi terwujudnya Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani 

Minggu, 05 Juni 2022

Buka Kejuaraan Bola Voli Putra Vodka Cup III, Ini Pesan Bupati Tabanan


Tabanan - Selain sebagai ajang penyaluran hobi dan kegemaran, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, meyakini bahwa, olah raga mampu memberikan pengaruh yang signifikan dalam pengembangan potensi diri generasi muda menuju arah yang lebih baik. Hal itu diungkapkan Bupati Tabanan saat membuka Kejuaraan Bola Boli Putra Vodka Cup III, Sabtu, (4/6) malam.

Bertempat di Lapangan Voli Putra Vodka, Dukuh Pulu Kaja, Seltim, kedatangan Bupati Sanjaya beserta jajaran disambut antusias masyarakat yang telah memadati tribun lapangan. Nampak hadir saat itu, anggota DPR RI I Made Urip, anggota DPRD Bali I Ketut Purnaya, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Sekda, OPD terkait, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Seltim.

"Juga tidak kalah pentingnya, kejuaraan Voli ini dapat dijadikan ajang silaturahmi, memperkokoh persatuan, persaudaraan dan kebersamaan serta menumbuhkan semangat sportivitas yang mengalir dalam semangat pemuda. Sebagai tulang punggung bangsa yang dapat melebur menjadi semangat pembangunan yang terus menggelora untuk membawa Tabanan menuju Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani," ungkapnya

Kegiatan ini mendapat apresiasi dan penghargaan yang tinggi serta ucapan terimakasih dari Bupati Sanjaya kepada seluruh pihak  yang terlibat dalam kejuaran Voli ini. Diharapkan juga, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan dan diselenggarakan secara reguler dan berkelanjutan di masa mendatang bukan hanya di Seltim, tetapi diseluruh Kecamatan di Kabupaten Tabanan.

"Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik sesuai harapan dan tujuan serta dapat meningkatkan eksistensi, minat dan perhatian masyarakat terhadap olah raga Bola Voli, sehingga menghasilkan atlet yang handal dan mampu berprestasi. Selamat berlomba dengan penuh semangat dan tetap menjunjung tinggi sportivitas," imbuhnya

Ketua Panitia Kejuaraan I Ketut Joko, mengatakan, pelaksanaan turnamen ini dimulai dari tanggal 4 Juni 2022 sampai dengan 17 Juli 2022 dan diikuti oleh 32 Club Voli dari berbagai daerah di Bali. Kejuaraan yang menyuguhkan total Rp. 40 juta sebagai hadiah ini ditujukan untuk penggalian dana untuk melakukan upacara Ngenteg Linggih di Pura Dalem setempat tahun 2023 mendatang.

Disamping itu, kerjasama dengan KONI Tabanan ingin mengembangkan existensi Voli di Tabanan bahkan mampu bersaing di tingkat Provinsi bahkan tingkat Nasional. Pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Terlebih kepada Bupati beserta jajaran yang telah berkenan memberikan semangat dan dukungan. 

Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Bali bersama Dinas Ketahanan Kabupaten Tabanan dukung KWT Tabanan Miliki Ijin PRT




Tabanan, Bali Kini -
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dukung penuh produk olahan yang diproduksi oleh KWT (Kelompok Wanita Tani) di Kabupaten Tabanan, termasuk juga untuk produk olahan yang diproduksi oleh KWT yang tergabung dalam kelompok Lumbung Rasa. Hal ini disampaikan oleh I Nyoman Widyana Putra, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan provinsi Bali, Jumat (4/6/2022) dimana pihaknya berharap para KWT ini segera mendapat ijin produksi untuk hasil produk olahannya guna pemasaran yang lebih mudah. 


"Kita ingin memberikan nilai tambah terhadap produk-produk olahan yang dihasilkan oleh para KWT tersebut dalam kaitan supaya mereka dapat nilai penghasilan tambahan dari produk-produk olahan itu. Nah, produk-produk olahan itu selama ini hanya dipasarkan di pasar-pasar tradisional di hingga sampai di warung-warung saja, kita ingin kedepannya produk-produk ini dari pangsa pasar itu lebih maju bisa masuk ke pasar-pasar modern, " Katanya. Sementara salah satu persyaratan agar dapat masuk ke pasar modern, ialah harus memiliki izin produk PRT (Produksi Rumah Tangga). 

"Kegiatan itu yang kita akan laksanakan supaya KWT itu paham Bagaimana proses dari kelembagaannya itu sendiri kemudian budidayanya," Sambungnya.

 


Hal yang sama juga di tegaskan oleh  Sekdis Dinas Ketahanan Pangan Drh. I Made Arya Putra dari segi selain itu putra menambahkan pengolahan hasil dari produk, para KWT ini memahaminya juga. "Termasuk proses untuk di perizinan nanti kita akan dorong terus usahan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perijinan seperti yang disampaikan Pak sekdis, " Ungkapnya. Sementara itu, pihaknya juga mengaku ini merupakan dukungan atas Pergub nomor 99 Tahun 2008 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Hasil Pertanian dan Industri Lokal Bali.

"Data dari kami, memang belum ada KWT-KWT di Tabanan yang memiliki PRT, " Kondisi inilah yang mendorong Dinas Ketahanan Pangan Provinsi  Bali dan Tabanan untuk laksanakan sosialisasi agar para KWT ini memiliki izin Produk PRT. (Ami)



Sabtu, 04 Juni 2022

Kunjungi Pasar Rakyat Gianyar, TP PKK Kabupaten Tabanan Dukung Kegiatan Berbelanja dan Berbagi


BALIKINI.NET | TABANAN Kegiatan Pasar Rakyat, yang masuk dalam salah satu rancangan program unggulan TP PKK Provinsi Bali di tahun 2022, menjadi sebuah aktivitas yang sangat dinanti oleh masyarakat. Ketua TP PKK Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya., SH, mendukung langsung dengan mengunjungi kegiatan rutin PKK yang kali ini digelar di Halaman Pasar Rakyat Gianyar, mulai Sabtu pagi  (4/6). 

Dengan semangat dan sambutan yang baik dari masyarakat Gianyar, kegiatan yang mengambil waktu di penghujung minggu ini nampak ramai oleh warga sekitar, baik yang berpartisipasi berjualan maupun yang ikut membeli. Pasar Rakyat kali ini dihadiri langsung oleh Ibu Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Ibu Kanjeng Gusti Raden Ayu Paku Alam, tentunya juga kehadiran Ny. Putri Koster selaku ketua TP PKK Provinsi Bali dengan didampingi Kadis PMD Provinsi Bali, dan disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Gianyar serta Ketua TP PKK Gianyar, Sekda dan Ketua DPRD Gianyar selaku tuan rumah, disertai dengan kehadiran Asisten 2 Tabanan, Kadis PMD dan dari seluruh ketua TP PKK se-Kabupaten/Kota di Bali. 

Mengambil tema “Berbelanja dan Berbagi”, kegiatan pagi itu, masih satu linear dengan kegiatan rutin TP PKK sebelumnya. Dengan maksud dan tujuan, yakni memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar, untuk menjual hasil bumi rakyat Gianyar yang dapat dibeli oleh seluruh ketua dan anggota TP PKK yang hadir kala itu, untuk kemudian dibagikan kembali kepada masyarakat Gianyar yang membutuhkan. 

Kegiatan ini, bagi Ny Putri Koster, dinilai sangat efektif dalam membantu masyarakat dalam 2 sisi. Yakni membeli dan membagikan kembali hasil bumi tersebut. Adapun hasil bumi yang dijual, berupa Sembako, Kain Endek Khas Gianyar, dan kerajinan lokal asli Gianyar. Selain itu juga tedapat berbagai macam kuliner khas dan favorit Gianyar yang dapat dibeli dan dinikmati oleh seluruh undangan yang datang. 

Selain itu, Ny Koster juga kembali mengingatkan, manfaat lain dalam Pasar Rakyat ini yakni dapat mempererat silaturahmi antar PKK di seluruh Kabupaten/Kota Bali, apalagi kali ini ditambah dengan kehadiran Ibu Wakil Gubernur DIY. “Ini merupakan kesempatan yag sangat baik bagi para anggota PKK untuk bertemu selama sebulan sekali, kita juga bisa secara langsung menyentuh masyarakat dengan memberikan berbelanja, menyapa, dan memberikan bantuan, tentunya dengan semangat dan suasana yang ceria seperti sekarang ini” Ujarnya. 

Disamping itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menekankan peran PKK yang senantiasa hadir di tengah-tengah bagi dan untuk masyarakat. Semakin solid dalam memfokuskan kegiatan sosial di setiap daerah, sekaligus menggaungkan edukasi dan sosialisasi terkait hal-hal krusial yang membutuhkan dukungan masyarakat dengan segera. Seperti contohnya Percepatan Penurunan Stunting, Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, dan tentunya penerapan AKU HATINYA PKK dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga. 

Bagi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, selaku ketua TP PKK Tabanan, kegiatan rutin yang sudah digelar 4 kali sepanjang tahun 2022 ini tentunya memberikan banyak sekali manfaat. Senada dengan yang dikatakan Ny, Putri Koster, pertemuan ini menjadi kesempatan yang baik untuk dimanfaatkan antar anggota PKK dan tentunya bagi masyarakat. “Kita bisa bertemu secara rutin, sosialisasi juga berjalan dengan baik, dan manfaat bagi masyarakat kita bisa memberikan wadah untuk berdagang, kita bisa membantu dengan berbelanja dan membagikan kembali ke masyarakat. Ini kegiatan positif yang harus didukung terus. Sehingga perlahan-lahan ekonomi Bali secara keseluhan bisa kembali pulih, walaupun sedikit tapi jika kita kerjakan dengan hati dan tulus ikhlas, manfaatnya akan menjadi luar biasa” Ungkapnya. 

Selain Berbelanja dan Berbagi, TP PKK Provinsi Bali dengan bersinergi dengan seluruh anggota, juga memberikan bingkisan paket bantuan khusus bagi penerima manfaat di Gianyar yang paling membutuhkan. Bantuan tersebut berupa paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya. 

DPMPTSP Kabupaten Tabanan Dukung Produk Olahan KWT Tabanan Dengan Terbitkan Perijinan Produk



Tabanan, Bali Kini - Langkah demi langkah lebih maju, produk olahan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Tabanan mulai mendatangkan banyak dukungan. Kali ini, Jumat (3/6/2022) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tabanan turun langsung untuk memberikan pelayanan ijin untuk produk yang diolah oleh ibu-ibu dari Kelompok KWT Lumbung Sari Tabanan Ini.


Dikatakan I Kadek Suarana Dwi Putra, Analis Kebijakan Ahli Madya DPMPTSP Kabupaten Tabanan jika pihaknya akan dengan senang hati memfasilitasi dalam proses pembuatan perijinan produk olahan dari KWT Tabanan ini. "Kami akan siap memfasilitasi dalam proses perijinan. Kemudian untuk selanjutnya dalam verifikasi pemenuhan kewajiban terhadap perijinan PRTT menjadi tanggungjawab dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, " Ujarnya. Hal ini dimaksudkan agar para industri rumah tangga khususnga KWT Tabanan ini dapat mengedarkan produknya secara lebih luas. 


Selanjutnya pihaknya berharap agar tak hanya KWT Tabanan, namun juga industri-industri rumah tangga lainnya memiliki perijinan yang jelas. 

"Peranan kami di sini tentunya melalui proses pelayanan perijinan kami memiliki inovasi seperti jemput bola pelayanan yang kami selenggarakan setiap bulan skali dengan kolaborasi dengan provinsi juga dan kami menyediakan layanan perbantuan  yang dapat diakses di mall pelayanan publik kabupaten Tabanan, "katanya. (Ami)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved