Selasa, 26 Juli 2022
Minggu, 24 Juli 2022
Buka Pumek Cup IV, Bupati Sanjaya Optimis Sepak Bola di Tabanan Kembali Menggeliat
Selasa, 19 Juli 2022
Jaringan Internet Polda Lemot, Sidang Korupsi DIP Tabanan Hingga Malam
Sabtu, 16 Juli 2022
Bupati Tabanan Bersama Jajaran Melaksanakan Bhakti Penganyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang
Selasa, 12 Juli 2022
Bupati Tabanan Hadiri Pelaksanaan Yadnya di Pura Pasek Gelgel Akah Riang Ancut
Minggu, 10 Juli 2022
Lepas Ratusan Riders, Bupati Sanjaya Berharap Mampu Geliatkan Sektor Pariwisata di Kabupaten Tabanan
Tabanan ,Bali Kini - Kabupaten Tabanan memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa yang mungkin belum begitu banyak dikenal publik karena lokasinya terbilang cukup sulit untuk dijangkau. Melalui kegiatan Trail Adventure, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, berharap masyarakat luas bisa menjelajah potensi yang ada di Kabupaten Tabanan. Hal tersebut terungkap saat dirinya menghadiri sekaligus membuka kegitan event Gass Trail Adventure Jelajah Lembah Batukaru "JAHAT" I, yang diselenggarakan oleh warga Banjar Dinas Sarinbuana, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Minggu, (10/7) pagi.
Event perdana yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kebersamaan para tokoh di Desa Wanagiri ini, mampu menarik minat ratusan riders terbaik dari berbagai daerah di Bali, ada juga dari luar Bali. Sekitar 600 riders yang terbilang sudah berpengalaman mengikuti event otomotif ini guna mengasah kemampuannya agar lebih baik lagi.
Sebelum ratusan riders ini menjelajahi kerasnya medan lembah Gunung Batukaru, para penggiat otomotif ini melakukan doa bersama kemudian dilepas oleh Bupati Sanjaya. Turut mendampingi Bupati saat itu, salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten dan OPD terkait. Nampak juga Camat dan unsur Muspika Kecamatan Selemadeg, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat setempat.
Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dikatakannya juga, Wanagiri sebagai Desa yang berada di lereng Gunung atau di kaki Gunung Batukaru memiliki keindahan dan potensi alam yang sangat luar biasa. Seperti buah Manggis, Nanas, Durian, dan lain sebagainya tersebar di Wanagiri. Bahkan sebelum pandemi, Wanagiri terkenal dengan wisata alamnya yang sering dikunjungi wiasatawan lokal maupun asing.
Dengan adanya kegiatan Trail Adventure Jelajah Lembah Batukaru "JAHAT" I, Sanjaya berharap dapat menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat Wanagiri khususnya di sektor pariwisata. Untuk itu, Sanjaya mengajak seluruh masyarakat Wanagiri agar tetap mempertahankan kelestarian lingkungan bagaimanapun perkembangan jaman kedepannya, sehingga semakin menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun asing.
"Karena kita sadari bersama, bahwa vis misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dimana kita bersama-sama wajib menjaga keharmonisan alam Bali ini baik kramanya, alam dan lingkungannya dan budayanya. Ini tiga hal yang harus tetap dijaga bukan serta merta kita mengeksplor wilayah kita. Namun harus tetap mempertahankan kelestarian dan keharmonisan alam Bali," pinta Sanjaya.
Adanya event ini sudah barang tentu secara tidak langsung menawarkan alam panorama alam Wanagiri yang luar biasa. Oleh karena itu, Sanjaya berharap agar masyarakat Wanagiri mampu dengan cerdas mengelola daerahnya, sehingga mampu menjadi Desa Wisata berbasis alam seperti misalnya di Ubud dan Desa lainnya yang ada di luar Bali seperti di Malang.
"Mudah-mudahan apa yang digagas oleh seluruh pihak terkait di Desa Wanagiri pada hari ini berjalan dengan baik. Semoga kedepannya Tabanan bisa menjadi Spot Tourism Otomotive, dengan naik motor kita bisa berwisata menikmati alam dan lingkungan," imbuh Sanjaya sembari mengatakan sangat terbuka dengan para investor yang berkenan membangun pariwisata di Tabanan dengan tetap mempertahankan alam dan lingkungan serta budaya sekitar.
Senada dengan Bupati Tabanan, Perbekel Wanagiri I Wayan Surata yang juga selaku Ketua Panitia, berharap, sektor perekonomian di Wanagiri setelah masa pandemi ini bisa berkembang. Disamping itu Ia juga berharap agar semua pihak dapat merasakan puas dan tidak ada persoalan dalam event ini, sehingga kedepannya bisa diperjuangkan kembali event yang lebih baik lagi untuk menyokong Wanagiri menuju Desa berbasis pariwisata.(*)
Jumat, 08 Juli 2022
Anak Seorang Pedagang Ayam Panggang Lulus Terpilih Tanpa Biaya Menjadi Anggota Casis Polri PTU TA 2022
Rabu, 06 Juli 2022
Bupati Tabanan Berkantor di Desa Pangkung Karung, Komitmen Membangun Dari Desa, Oleh Desa dan Untuk Desa
Minggu, 03 Juli 2022
Membludak, Penampilan Gong Kebyar Duta Kabupaten Tabanan Disambut Antusiasme Ribuan Penonton
Jumat, 01 Juli 2022
Lomba Barung Bangkung, Asah Kreativitas Generasi Muda Dalam Melestarikan Seni Budaya Bali
Rabu, 29 Juni 2022
Bupati Tabanan Nyaksi, Jayanegara Nyangging Pesemetonan Dadia Arya Wang Bang Pinatih
Senin, 27 Juni 2022
Bupati Tabanan hadiri Upacara Pujawali lan Upacara Manusa Yadnya ring Merajan Batur Kawitan Kebayan Wangaya Gede
Jumat, 24 Juni 2022
Optimalisasi Perda, Bupati Tabanan Sampaikan Tiga Ranperda pada Rapat Paripurna DPRD Tabanan
Selasa, 21 Juni 2022
Dandim Opening Ceremony Liga Santri PSSI tahun 2022 di Wilayah Kodim 1619/Tabanan
Kamis, 16 Juni 2022
Napi Lapas Tabanan Dapat Layanan Terapi Stres
Rabu, 08 Juni 2022
Hari Raya Galungan, Bupati Tabanan Berdoa Untuk Kerahayuan Jagat
Minggu, 05 Juni 2022
Buka Kejuaraan Bola Voli Putra Vodka Cup III, Ini Pesan Bupati Tabanan
Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Bali bersama Dinas Ketahanan Kabupaten Tabanan dukung KWT Tabanan Miliki Ijin PRT
Tabanan, Bali Kini - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dukung penuh produk olahan yang diproduksi oleh KWT (Kelompok Wanita Tani) di Kabupaten Tabanan, termasuk juga untuk produk olahan yang diproduksi oleh KWT yang tergabung dalam kelompok Lumbung Rasa. Hal ini disampaikan oleh I Nyoman Widyana Putra, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan provinsi Bali, Jumat (4/6/2022) dimana pihaknya berharap para KWT ini segera mendapat ijin produksi untuk hasil produk olahannya guna pemasaran yang lebih mudah.
"Kita ingin memberikan nilai tambah terhadap produk-produk olahan yang dihasilkan oleh para KWT tersebut dalam kaitan supaya mereka dapat nilai penghasilan tambahan dari produk-produk olahan itu. Nah, produk-produk olahan itu selama ini hanya dipasarkan di pasar-pasar tradisional di hingga sampai di warung-warung saja, kita ingin kedepannya produk-produk ini dari pangsa pasar itu lebih maju bisa masuk ke pasar-pasar modern, " Katanya. Sementara salah satu persyaratan agar dapat masuk ke pasar modern, ialah harus memiliki izin produk PRT (Produksi Rumah Tangga).
"Kegiatan itu yang kita akan laksanakan supaya KWT itu paham Bagaimana proses dari kelembagaannya itu sendiri kemudian budidayanya," Sambungnya.
Hal yang sama juga di tegaskan oleh Sekdis Dinas Ketahanan Pangan Drh. I Made Arya Putra dari segi selain itu putra menambahkan pengolahan hasil dari produk, para KWT ini memahaminya juga. "Termasuk proses untuk di perizinan nanti kita akan dorong terus usahan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perijinan seperti yang disampaikan Pak sekdis, " Ungkapnya. Sementara itu, pihaknya juga mengaku ini merupakan dukungan atas Pergub nomor 99 Tahun 2008 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Hasil Pertanian dan Industri Lokal Bali.
"Data dari kami, memang belum ada KWT-KWT di Tabanan yang memiliki PRT, " Kondisi inilah yang mendorong Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali dan Tabanan untuk laksanakan sosialisasi agar para KWT ini memiliki izin Produk PRT. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram