-->

Jumat, 03 Desember 2021

Merancang Busana dan Aksesoris Bagi Warga dengan Disabilitas


Melihat industri fashion yang umumnya cenderung mengabaikan warga berkebutuhan khusus, seorang perancang busana membuat produk garmen dan aksesoris khusus. Karya Lucy Jones yang dianggap revolusioner dalam aksesibilitas warga difabel meraih sejumlah penghargaan internasional .



Bupati Sambut Baik Kerjasama Pendidikan Antara Jembrana Dengan Jepang


Jembrana, Bali Kini - Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyambut baik jalinan kerjasama Sekolah Dasar Kristen (SDK) Marsudirini Jembrana dengan Sekolah Dasar Negeri Shimosato-Jepang. Kesepakatan  bersama digelar secara daring, pada Jumat(3/12).

Jalinan kerjasama nanti meliputi pertukaran budaya dan interaksi pendidikan.

Hadir saat acara berlangsung yakni, Konsul Penerangan dan Sosial Budaya Konsulat RI Osaka-Jepang Sri Mulatsih, Eksecutive Director for Internasional Relation Wakayama Prefecture Mr. Toru Kitayama, Walikota Nachi Katsura Town Jumnichiro Hori serta Kepala Sekolah SDN Shimosato KazuyoIzu mi dan kepala SDK Marsudiri Jembrana-Bali Sr. Crescentia OSF.

Dalam kesempatan itu, bupati I Nengah Tamba yang juga mengikuti secara daring mengaku sangat apresiasi kepada rombongan dari Negara Jepang terkait dengan pertukaran budaya dan interaksi pendidikan. 

Selain itu, bupati I Nengah Tamba juga minta, kerjasama ini, selain budaya dan pendidikan juga terkait dengan ketenaga kerjaan. Pasalnya, kabupaten Jembrana memiliki calon-calon tenaga kerja yang sangat potensial. 

“Tentu kerjasama ini (budaya dan interaksi pendidikan), kami sangat mendukung, apalagi kerjasama ini baru yang pertama kali untuk para siswa khususnya SDK Marsudirini, Jembrana dengan SDN Shimosato, Jepang,”ujarnya.

Kerjasama budaya dan Interaksi Pendidikan, kata bupati asal desa Kaliakah menegaskan, pertukaran ini akan mampu memberikan pengalaman dan makna yang lebih luas. 

“Ini sangat memberikan manfaat yang sangat luas bagi kedua negara ini. Selain itu, pola ini sebagai wahana untuk meningkatkan literasi di lingkungan sekolah dan masyarakat serta sebagai upaya dari pembangunan SDM yang lebih berkualitas,”jelasnya.

Terkait dengan ketenaga kerjaan, kata bupati Tamba, di kabupaten Jembrana telah tersedia calon-calon Naker yang sangat potensial. Untuk itu pihaknya minta agar kerjasama ini akan tetap berlanjut.

”Kami (Jembrana) memiliki calon-calon Naker potensial. Untuk itu, saya harapkan, selain masalah pertukaran budaya dan interaksi pendidikan juga masalah ketenaga kerjaan. Kami juga membuka ruang seluas-luasnya bagi para investor untuk berinvestasi lantaran kabupaten Jembrana banyak memiliki potensi yang sangat menjanjikan,” pungkasnya (eka/ hmsj).

Sinergitas TNI-Polri Dalam Atensi Penyaluran Bantuan di Wilayah.


Tabanan, Bali Kini -
Soliditas sinergi TNI-Polri dan Perangkat Daerah di wilayah sangat dibutuhkan guna menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan guna mendukung pemerintah mewujudkan masyarakat yang aman dan sejahtera.


Salah satu sinergiatas TNI-Polri dan Perangkat Daerah dapat dilihat saat pelaksanaan tugas Babinsa, Bhabinkamtibmas dengan Perangkat Desa di wilayah Desa Binaan seperti yang dilaksanakan  Babinsa desa Selemadeg Ramil 1619-02/Selemadeg Sertu I Nyoman Sumerta bersama Bhabinkamtibmas Aipda Gusti Putu Astawa dan Perbekel Desa Selemadeg dan perangkat desa saat kegiatan pembagian BLT tahap terakhir tahun 2021 di Kantor Desa Selemadeg Kec Selemadeg.


Menurut Babinsa Kegiatan tersebut dalam rangka mengurangi beban masyarakat kurang mampu dimasa pandemi covid-19 dilaksanakan dengan membagikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) tahap terakhir pada tahun 2021 kepada warga yang berhak diwilayahnya dengan jumlah penerima sebanyak 35 orang dengan BLT yang diterimakan sejumlah 300 ribu rupiah.


Sedangkan Danramil 1619-02/Selemadeg Kapten Inf I Made Sudiarcana membenarkan hal tersebut bahwa  pihaknya sering menyampaikan kepada Babinsa jajarannya bahwa Soliditas TNI-Polri bersama perangkat diwilayah setempat sangat penting didalam pelaksanaan kegiatan dan aktifitas  guna mendukung keberhasilan tugas-tugas agar lebih optimal di wilayah desa binaan.


Lebih lanjut Danramil menegaskan bahwa Sinergitas TNI-Polri dan Perangkat Daerah di Wilayah merupakan wujud Soliditas, kekompakan dan kebersamaan  didalam melaksanakan tugas.


Disamping itu hal tersebut juga merupakan bagian dari suri tauladan kepada masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan serta budaya gotongroyong didalam mendukung pemerintah daerah mewujudkan masyarakat yang aman dan sejahtera. pungkas Danramil.[kd/3]

Danramil Penebel pantau langsung contact tracking


Tabanan,Bali Kini -
Dimasa pandemi covid-19 hendaknya warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah karena covid-19 belum sepenuhnya hilang walaupun kasus sudah menurun, sebaiknya  pada setiap aktifitas sehari-hari, kegiatan keagamaan ataupun kegiatan lainnya protokol kesehatan menjadi suatu keharusan untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.


Hal tersebut disampaikan Danramil 1619-08/Penebel Kapten Inf I Nyoman Arya Kepakisan pada saat dikonfirmasi setelah memantau langsung  pelaksanaan kegiatan contact tracking yang dilaksanakan terhadap warga yang kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi covid-19 di Banjar Dinas Wangaya Kangin Desa Wangaya Gede Kec. Penebel, pada jumat (3/12/2021)


Danramil Penebel ini  juga menambahakan didalam pelaksanaan contact tracking ini kita bersama Kepolisian dan Instansi terkait  juga sekaligus memberikan pemahaman dan mengedukasi warga masyarakat agar apabila ada yang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif covid-19 agar melaporkan diri dan membantu petugas dengan memberikan informasi yang diperlukan. Selain itu warga yang dinyatakan wajib isolasi agar mendukung  anjuran pemerintah untuk melaksankan isolasi terpusat yang telah difasilitasi oleh pemerintah, jelasnya.


Dan yang terpenting adalah kita semua selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan  agar kita semua terhindar dari virus covid-19 kaena dengan melaksanakan protokol kesehatan tersebut  resiko penyebaran dan penularan covid-19 akan semakin rendah, lanjutnya.


Menurut Danramil kegiatan contact tracking terhadap 5 orang warga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi covid-19 dilaksanakan oleh Tim Tracking dari Puskesmas Penebel 2 dengan didampingi oleh Perbekel  Desa Wongaya Gede,.Babinsa Desa Wongaya Gede, Bhabinkamtibmas Desa Wongaya Gede, Satgas Covid 19 Desa Wongaya Gede.serta serta Kawil Wongaya Kangin. 


Sementara hasil dari ke 5 orang warga yang melaksanakan tes swab ke 2 tersebut hasilnya seluruhnya negatif dan bisa melaksanakan aktifitas seperti biasa, pungkasnya.[kd/3]

WNA Asal Perancis Meninggal Ketika Melakukan Perjalanan Sembahyang Ke Pura Pasar Agung Lempuyang


Karangasem, Bali Kini -
Dominique (73) WNA asal Prancis meninggal dunia dalam perjalanan menanjak ke puncak Gunung Lempuyang, tepatnya di tangga jalan menuju Pura Pasar Agung Lempuyang Dusun Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem. Jumat (03/12/2021). Ia mendaki bersama rombongan anggota keluarganya termasuk istrinya dengan maksud hendak melakukan persembahyangan. 


I Gusti Ngurah Eka Widnyana koordinator SAR Karangasem menerangkan jika dari pengakuan dari keluarga korban, korban mengalami sesak napas dan dibantu berjalan dengan menggunakan tongkat kayu. "Tidak lama kemudian target terpelset dan jatuh terbentur di bebatuan. Akibat terbetur ia mengalami luka dikepala, " Ungkap Eka. 


Disamping itu ada luka dibagian pelipis yang disebabkan karena korban memakai kacamata sehingga pada saat jatuh kaca matanya pecah dan melukai bagian sekitar luka pelipisnya. 


Sementara Kapolsek Abang, AKP I Kadek Suadnyana juga membenarkan peristiwa tersebut, dimana pihak kepolisian terima menerima laporan di jam 2 siang. "Begitu menerima laporan kami langsung ke lokasi. Terlihat kondisi korban masih sempat ada denyut nadi, kemudian lanjut dilakukan pertolongan, namun dalam perjalanan keburu meninggal, " Ungkap Suadnyana. 


Diketahui jika Dominique merupakan warganegara asal Perancis yang tinggal dikawasan Batur Kintamani Bangli. Istrinya bernama Ni Made Yasmini, berasal dari Banjar Dinas Taksu Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Bangli.


Selanjutnya, jenazah Dominique sudah di evakuasi pihak terkait dan di bawa ke RSUD Karangasem. (Ami)

Berhasil Ungkap Kasus Kekerasan Anak, Briptu Mia Widiastuti Dapat Penghargaan Kapolres



Karangasem - Briptu Mia Widiastuti merupakan sosok ibu polwan dari dua orang anak yang sangat sederhana dan bersahaja. Setiap hari tanpa mengenal waktu melaksanakan tugasnya selaku Banit Idik Sat Reskrim Polres Karangasem. 

Saat ini menjadi perhatian publik ketika ikut dalam perjalanan ke Bukit di Banjar Dinas Babakan, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Pasalnya dirinya berhasil mengungkapkan kasus kekerasan anak yang sampai mengakibatkan meninggal dunia beberapa waktu lalu di wilayah ini. 

Menurut dia, tak mudah untuk mengungkap kasus tersebut. Sebab Mia sendiri harus mencari informasi ke berbagai pihak untuk mendapatkan informasi itu. Apalagi dirinya menjadi Polisi Wanita satu-satunya yang berjuang menaiki terjalnya bukit untuk menuju tempat kejadian perkara. Sehingga untuk ikut dalam perjalanan menuju ke atas bukit butuh fisik dan mental yang kuat.

"Tidak bisa kami lakukan penangkapan itu berjalan sehari atau dua hari untuk pengungkapan. Membutuhkan waktu beberapa minggu," kata Mia, pada Jumat (3/12/2021). 

“Pelaku ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka sejak Kamis (7/10/2021) setelah bukti-bukti hasil penyidikan memperkuat dugaan bahwa ayah kandungnya merupakan pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut,” lanjut Mia. 

Tak heran jika Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A Taruna, S.H., S.I.K., M.H., M.M., memberikan penghargaan kepada Briptu Ni Kadek Mia Widiastuti, S.H., Banit Idik Sat Reskrim Polres Karangasem atas prestasi dedikasi serta loyalitas dalam pengungkapan kasus tersebut pada Kamis (02/12/2021). 

Kapolres menyatakan Briptu Ni Kadek Mia Widiastuti layak diberi apresiasi dan penghargaan sebagai Polwan atas dedikasi dan kinerjanya yang sangat baik dalam menjalankan tugasnya selaku Banit Idik Sat Reskrim Polres Karangasem dalam mengungkap kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Prinsipnya penghargaan adalah apresiasi atas anggota yang berdedikasi penuh pada tugasnya. Apresiasi ini adalah untuk meningkatkan kinerja dan semangat anggota Polri agar mendapat prestasi sesuai kemampuan yang dimiliki. Serta menumbuhkan rasa kebanggaan, penghormatan sikap keteladanan dan motivasi kerja terhadap personel yang lain,” ungkap Kapolres Karangasem.  (Ami)

Tim Yustisi Denpasar Jaring 11 Orang Pelanggar Prokes di Kelurahan Kesiman


Denpasar – Tim Yustisi Kota Denpasar kembali melaksanakan giat pemantauan dan penertiban penerapan disiplin serta penegakan hukum protokol kesehatan dalam rangka Penerapan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kota Denpasar. Kegiatan kali dilaksanakan di Traffic Light Jalan WR. Supratman - Jalan Surabi, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Kamis (2/12).

Kasatpol PP Kota Denpasar, I Dewa Anom Sayoga, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mkenerapkan prokes terkait penerapan PPKM Level 2 di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dikatakannya, penertiban kali ini dilaksanakan di Jalan WR. Supratman - Jalan Surabi, Kelurahan Kesiman dengan menyasar warga atau masyarakat yang melintas dan melanggar aturan dan belum mentaati prokes.

“Selama pemantauan kami telah menjaring sebanyak 11 orang pelanggar prokes. 3 orang diantaranya tidak menggunakan masker sehingga kami kenakan sanksi denda administrasi. Dan untuk 8 orang pelanggar lainnya yang menggunakan masker dengan tidak benar kami berikan edukasi terkait penggunaan sarana prokes dan sanksi fisik berupa push up sehingga mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujarnya.

"Kami berharap kepada masyarakat agar selalu taat dan wajib menggunakan masker atau sarana prokes lainnya saat bepergian atau beraktivitas di luar rumah sehingga dapat meminimalisir angka penyebaran virus covid 19. Terlebih saat ini kasus penyebaran virus di Kota Denpasar telah memasuki zonasi tahap PPKM level 2, sehingga kedepannya tidak ada lagi kenaikan level dan  penyebaran virus covid 19 di Kota Denpasar dapat terus terkendali ,” pungkas Dewa Sayoga.

Lagi, Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 7 Orang


BALI KINI ■  Kasus sembuh dan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami penambahan yang sama pada Kamis (2/12). Dimana diketahui kasus sembuh dan kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 7 orang. Namun demikian diketahui kasus meninggal dunia bertambah 1 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.908 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.817 orang  (97,12) persen), meninggal dunia sebanyak 1.001 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 90 orang (0,24 persen).   

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Dps).

Kamis, 02 Desember 2021

Peristiwa Pembunuhan Oleh "Mata Elang" Mulai Disidangkan


Denpasar , Bali Kini -
Peristiwa berdarah yang sempat viral disaat awal Bali menerapkan PPKM, memasuki babak baru diperadilan negeri Denpasar. Dimana 7 debt collector "Mata Elang" diadili secara bersama melalui sidang online.


Dalam pembacaan JPU, menyebut pengeroyokan hingga berujung pembunuhan itu terjadi di Jalan Subur-Kalimutu, Monang Maning, Denpasar pada 23 Juli lalu.


Para terdakwa ini, Benny Bakarbessy, (41), Jos Bus Likumahwa, (30), Fendy Kainama, (31), Gerson Pattiwaelapia (33) I Gusti Bagus Christian Alevanto, (23), Dominggus Bakar Bessy (23), dan I Wayan Sadia (39). 


Dalam sidang virtual ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bagus Putu Swadharma Diputra membagi dakwaan kepada para terdakwa tersebut ke dalam dua berkas. 


Berkas pertama untuk terdakwa I Wayan Sadia, yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap korban Gede Budiarsana (34). Perbuatan terdakwa ini sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 338 KUHP.


Sedangkan dalam berkas kedua untuk terdakwa Benny Bakarbessy, dan kelima koleganya, didakwa dengan pasal berlapis. Pada dakwaan pertama, Jaksa Swadharma mendakwa para terdakwa dengan pasal 2 ayat (1) UU Darurat no.12 tahun 1951 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP terkait kepemilikan senjata tajam. 


Berikutnya, Benny dkk didakwa dengan Pasal 170 ayat (1) KUHP; (dakwaan kedua), dan Pasal 351 ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP (dakwaan ketiga), karena melakukan pengeroyokan terhadap Ketut Widiada alias Jero Dolah (37), yang merupakan kakak dari korban Budiarsana. 


Dihadapan majelis hakim diketuai I Putu Suyoga, diungkapkan JPU kasus ini berawal pada 23 Juli 2021 sekitar pukul 14.30 ketika saksi Ketut Widiada alias Jero dolah, dan korban Gede Budiarsana mendatangi kantor PT Beta Mandiri Muti Solution, di Jalan Gunung Patuha, Munang-Maning, Denpasar Barat.


Kedatangan saksi Widiada dan Budiarsana itu bermaksud untuk menanyakan sepeda motor Yamaha Lexi yang hendak ditarik karena menunggak pembayaran kredit selama satu tahun di Finance BAF. Dalam pembicaraan itu terjadi ketegangan antara saksi dengan keenam terdakwa. 


Situasi semakin panas ketika saksi Widiada hendak merekam kejadian menggunakan hand phone (HP) miliknya. Tapi, terdakwa Jos Bus merampasnya. Melihat itu korban Budiarsana mendorong kening terdakwa Jos Bus. 


"Tindakan tersebut dibalas oleh terdakwa Gerson dengan memukul pipi kiri Budiarsana menggunakan tangan kanan mengepal sebanyak tiga kali," terang JPU.


Kemudian terdakwa Benny Bakar Bessy  masuk ke dalam kantor untuk mengambil beberapa pedang dan senjata tajam yang disimpannya di kantor tersebut lalu keluar sambil membawa pedang ditangan kanan serta mengacungkan pedang kearah saksi Widiada sambil berteriak,  "Habisi Bunuh Dia,  Habisi Bunuh Dia.!," Tulis dalam dakwaan.


Singkat cerita terjadi perkelahian yang tidak imbang. Saksi Widiada yang terjatuh ditindih terdakwa Benny. Sementara korban Budiarsana dikeroyok terdakwa Jos Bus, Gerson, dan Fendy Kainama.   


Saksi Widiada, kala itu dapat celah untuk kabur dan menaiki sebuah pikap yang lewat. “Korban Budiarsana yang lari berusaha naik ke bagian belakang mobil pikap yang melintas sambil bergelantungan. Karena korban tidak kuat bergelantungan, korban terjatuh,” tutur JPU.


Saat terjatuh, terdakwa yang mengejar korban Budiarsana kemudian mendekati korban lalu menebas korban dengan pedang berulang kali hingga korban lemas bersimbah darah di tengah jalan.


Akibat perbuatan terdakwa, korban Budiarsana mengalami luka terbuka di kedua tangan, lengan dan kepala belakang dimana akibat luka tersebut korban meninggal dunia.


Menanggapai isi dakwaan yang dibacakan JPU. Para terdakwa ini merasa keberatan dan sepakat akan mengajukan eksepsi atau keberatan pada agenda sidang lanjutan.[ar/5]

Perbekel diajak redam Gejolak Dimasyarakat. Bupati Buka bimtek perbekel se- Jembrana .


BALI KINI ■ Bupati Jembrana, I Nengah Tamba Membuka Kegiatan Bimbingan Teknis bagi Para Perbekel Se-Kabupaten Jembrana bertempat di Badung Bali, Rabu (1/12) malam.
Hadir dalam Bintek tersebut Rektor Universitas Ngurah Rai Denpasar, Dr. Ni Putu Tirka Widanti, S.S., MBA.,M.M., M.Hum.,Kepala  Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ngurah Rai Denpasar, Yudistira Adnyana, S.E., M.Si., Kadis PMD, Para Camat dan Prebekel se Kabupaten Jembrana. 

Bintek bertujuan meningkatkan kemampuan Prebekel dalam penyelenggaraan pemerintahan di Desa. Adapun  Tema diangkat 
"Perencanaan Pembangunan Desa Berkelanjutan".

Kepala  Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ngurah Rai Denpasar, Yudistira Adnyana, S.E., M.Si.menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini berlangsung selama 4 hari (1 s.d. 4 Desember), dengan acara pembukaan, pemberian 3 materi, orientasi lapangan pedesaan di klungkung. " Salah satu tujuan Bintek ini adalah bagaimana desa memiliki data yang akurat dan satu data untuk tujuan perencanaan pembangunan desa yang berkelanjutan, ungkap Yudistira.

Sementara  Rektor UNR Ni Putu Tirka Widanti dalam sambutannya menyampaikan bimtek ini terselenggara secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Beliau juga mengapresiasi Bapak Bupati yang memiliki komitmen luar biasa kepada kemajuan pembangunan Jembrana, terbukti dengan selalu menyempatkan hadir dalam 2 kali kegiatan pembekalan Bintek, hari ini Para Prebekel dan minggu sebelumnya  ketua ketua  BPD. 

Pembangunan berkelanjutan adalah upaya untuk memperbaiki mutu kehidupan dan tidak merusak/melampaui ekosistem, sangat menghargai lingkungan yang berdasar kearifan lokal, yaitu Tri Hita Karana. Ini harus direncanakan dan disinkronkan dengan kebijakan di atasnya (mulai dari desa, kecamatan, dan kabupaten). Di sini persepsi harus disamakan terkait pembangunan berkelanjutan mulai dari perencanaan sampai pembangunanya dan juga jangka waktunya apakah jangka pendek, menegah, dan berkelanjutan. Sehingga pembangunan terarah, pemanfaatan keunggulan lokal, dan merata untuk semua desa, ungkap rektor UNR yang juga ternyata teman lama Bupati Jembrana. 

Sementara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh perencanaan kerja sudah menjadi perda daerah beserta  anggarannya.

Sehingga perencanaan itu tinggal dieksekusi masing masing OPD agar berjalan.

Namun kondisi itu tidak membuat  Bupati diam, malah terus bekerja untuk mecari terobosan dan bantuan ke pusat. Sehingga ditahun 2022 menurutnya akan banyak terealisasi. 
Di pengambengan ada pembangunan sektor perikanan dan sirkuit all in one, Jembrana akan dibangun sentra tenun dengan biaya 16 M, di penyaringan ada pabrik linting rokok yg Astungkara yang akan menyerap tenaga 5000 orang, groundbreaking Tol, destinasi wisata besar di Pekutatan,dan rencana pembangunan lainnya yang akan menjadikan Jembrana emas di tahun 2026. " Ini yang harus disambut dan disesuaikan untuk masing-masing Desa. Harus persiapkan termasuk SDMnya,"  ungkap I Nengah  Tamba .

Bupati juga mengajak para Prebekel untuk peka terhadap masyarakatnya, jangan sampai ada gejolak yang akhirnya masuk  melemahkan Jembrana .

" Saat ini kita sedang  membangun menuju Tahun keemasan 2026. Kalaupun ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan untuk dapat berkoordinasi dengan Kecamatan dan Kabupaten," pungkasnya.( Nengah)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved