-->

Senin, 06 Desember 2021

Senderan Jembatan Dusun Pau-Beneng Jebol, Wabup Kasta Minta Warga Tetap Waspada


Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta meninjau senderan jembatan jebol yang menghubungkan Dusun Pau, Desa Tihingan dengan Dusun Beneng, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Senin (6/12). 

Cuaca buruk disertai hujan angin belakangan ini sering melanda Kabupaten Klungkung, sehingga mengakibatkan senderan jembatan penghubung dibagian sisi kanan ini jebol pada Senin (6/12) sekitar pukul 07.00 Pagi.

Saat tiba di lokasi, Wabup Kasta barharap agar seluruh masyarakat setempat tetap waspada menjaga keselamatan terutama yang melewati akses jalan ini. Selain itu, pihaknya juga meminta para pekerja yang sedang membawa bahan material pembangunan Cubang di Dusun Beneng tidak melewati jembatan ini. 

"Hari ini saya turun sudah langsung menugaskan dinas PU dan BPBD Klungkung agar segera menindaklanjuti jebolnya senderan jembatan ini. Semoga cepat mendapat penanganan," harap Wabup Kasta didampingi Perbekel Desa Tihingan, I Wayan Sugiarta.

Sementara Perbekel Desa Tihingan, I Wayan Sugiarta mengatakan senderan jembatan penghubung antara Dusun Pau dengan Dusun Beneng ini diakibatkan oleh aliran air yang terus mengalir di bagian sisi kanan jembatan. Disamping itu, belakangan ini juga cuaca buruk sering terjadi dan hujan terus mengguyur. 

I Wayan Sugiarta juga meminta agar masyarakat tetap berhati-hati melewati jembatan, sebelum mendapatkan penanganan dari dinas terkait. Kejadian jebolnya jembatan penghubung ini terjadi sekitar pukul 07.00 pagi tadi. "Mudah-mudahan segera mendapatkan penanganan dari dinas terkait," ujarnya.(klk/puspa). 

Bupati Suwirta Berharap Organisasi Wanita dapat Berperan Aktif Dalam Menjaga Kesehatan


Dalam rangka memperingati Hari Ibu Ke-93 tahun 2021, Pemkab Klungkung mengadakan acara seminar. "Mudah-mudahan melalui acara Seminar yang dilaksanakan dapat merubah pola pikir anggota organisasi Wanita Se-kabupaten Klungkung untuk dapat mengambil peran sesuai dengan materi seminar yang akan disampaikan nanti," harap Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat membuka kegiatan Seminar bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung pada Senin (6/12/2021). 

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia Ny. Sri Kasta, Ketua Gatriwara Ny. Anak Agung Gede Anom dan seluruh Organisasi Wanita Se-Kabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berpesan agar anggota Organisasi Wanita di Kabupaten Klungkung dapat mentauladani tokoh-tokoh wanita yang selama ini dapat memotivasi anggota organisasi untuk menjadi wanita/ibu-ibu yang hebat bagi keluarga masing-masing maupun dilingkungan masyarakat. 

Bupati Suwirta menyampaikan bahwa Pemkab  Klungkung membiayai seluruh masyarakatnya dalam Program Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Klungkung merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Klungkung, baik antisipasi terhadap masalah stunting dan pengobatan maupun antisipasi terhadap penyakit lainnya. 

Panitia Perayaan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021 Kabupaten Klungkung Ida Bagus Ngurah Mantra melaporkan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-93 tahun 2021 yang jatuh pada 22 Desember 2021 dengan tema, perempuan berdaya, Indonesia Maju. 

Adapun materi yang disampaikan pada acara Seminar ini, antara lain "Peran Ibu dalam meningkatkan ketaatan terhadap Protokol Kesehatan, pencegahan stunting melalui  penerapan Protokol Kesehatan dan Pencegahan Stunting melalui persiapan calon pengantin dan pentingnya menyusui yang dipaparkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni dan materi berjudul peran ibu dalam pemilahan sampah berbasis sumber yang disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung I Ketut Suadnyana. 

Ida Bagus Ngurah Mantra menambahkan maksud dari seminar ini adalah untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat terutama kaum perempuan akan pentingnya kesehatan dan kebersihan baik di keluarga masing-masing maupun di lingkungan masyarakat sekitar. 

Lebih lanjut, Ida Bagus Ngurah Mantra melaporkan, selain mengadakan seminar di tingkat Kabupaten, pemkab Klungkung juga mengadakan acara seminar di masing-masing Kecamatan yang diikuti oleh TP PKK Desa/Kelurahan, Gerakan Tansaplas, Persembahyangan, ziarah/tabur bunga, dan dari organisasi wanita Gatriwara melaksanakan kegiatan bantuan sosial kepada anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. (klk/Cok).

Tanggap Bencana, Wabup Ipat Tinjau Beberapa Titik Lokasi Bencana di Jembrana


Jembrana- Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna melakukan pemantauan di sejumlah titik bencana akibat hujan deras melanda wilayah Jembrana sejak minggu (5/12) sampai dengan Senin Pagi tadi (6/12). Seperti diketahui peningkatan curah  hujan yang terjadi saat ini diakibatkan fenomena La Nina yang terjadi di Pulau Jawa, Bali, dan beberapa wilayah lainnya. 

Lokasi yang pertama dikunjungi Wabup Ipat yaitu tempat usaha (warung) milik Agus Suparuwan (30) yang hampir roboh tertimpa  pohon tumbang akibat tergerus derasnya aliran sungai yeh satang di Banjar Loloan, Desa Medewi, kecamatan Pekutatan. Beruntung dari kejadian tersebut tidak tedapat korban jiwa dan sudah dapat ditangani oleh warga setempat dibantu oleh petugas terkait. 

Selanjutnya Wabup meninjau lokasi banjir akibat meluabnya sungai Pulukan, Desa Pekutatan. Dari banjir bandang tersebut terdapat 16 KK yang rumahnya terendam banjir . Sejumlah KK kehilangan peralatan rumah tangga, dan perlengkapannya lainnya.
 
Usai meninjau lokasi pohon tumbang dan banjir, Wabup Ipat didampingi Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra serta jajaran terkait meninjau lokasi senderan di depan kuburan Banjar Pasar serta warung pinggir pantai di Desa Yegembang Kangin, Kecamatan Mendoyo yang hancur akibat diterjang banjir rob dan gelombang tinggi. 

Hal yang sama juga terjadi di Pebuahan, Desa Banyubiru banyak rumah warga yang hancur akibat abrasi dan gelombang tinggi di pantai pesisir Pebuahan, Banyubiru, juga dikunjungi Wabup Ipat diakhir roadshownya.

Wabup Ipat usai peninjauan menyampaikan turut prihatin atas sederet bencana yang menimpa warga di beberapa wilayah di Kabupaten Jembrana ini. Tentu bencana  tersebut, tidak terlepas oleh cuaca ekstem yang saat ini melanda di Kabupaten Jembrana khusunya  akibat  fenomena La Nina yang berdampak pada peningkatan  intensitas curah  hujan. “ Untuk itu, Saya berharap kepada warga senantiasa selalu waspada, khususnya bagi warga masyarakat yang tinggal di dekat-dekat sungai, pinggir pantai, dan didekat tebing-tebing yang tinggi. Bencana bisa terjadi kapan saja, tidak bisa kita prediksi jadi harus betul-betul waspada,” ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya menuturkan pemerintah melalui dinas terkati akan berupaya dalam menaggulangi bencana-bencana yang terjadi ini, sehingga segera dapat ditangani. “Saat ini, terlebih dahulu, Saya minta kepada pihak BPBD Jembrana  agar segera menginventaris warga yang terdampak musibah tersebut, sehingga nantinya bisa segera dilakukan penyaluran bantuan sehingga mampu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah,” kata Wabup Ipat. (Ari/hms)

Forkopimda Denpasar Sinergikan Langkah Antisipasi Penyebaran Covid-19


Denpasar - Jelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2022 ditengah adanya varian baru “Omicron” saat ini, Forkopimda Kota Denpasar bergerak cepat mengantisipasi potensi peningkatan Kasus Covid-19 Terkait Libur Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.

Antisipasi ini dilakukan dengan digelar Rapat Strategis terkait pembahasan Nataru pada Senin (06/12) dihadiri unsur Pemerintah Kota Denpasar, unsur TNI, Polri, Majelis Madya Desa  Adat dan Saba Upadesa di Gedung Praja Utama, Kantor Walikota Denpasar. Masing-masing peserta rapat menjabarkan rencana terkait antisipasi penyebaran Covid-19 jelang Libur Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

Pemerintah Kota Denpasar, yang pada kesempatan tersebut dihadiri Wakil Walikota,  Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan bahwa pertemuan kali ini menjadi kesempatan bagi pemangku kepentingan di Kota Denpasar bagaimana bersama dapat merancang strategi terkait dan merumuskan langkah antisipasi keramaian yang mungkin terjadi saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 nanti. Bisa disampaikan hingga saat ini, Kota Denpasar masih berstatus Level 2 Covid-19. Hal ini bisa dicapai berkat kerjasama seluruh pihak dalam menekan penyebaran covid-19 melalui bebagai macam prorgam strategis, terlebih lagi pergerakan penduduk keluar masuk Kota Denpasar yang lumayan tinggi setiap harinya,” ujar Arya Wibawa.

Mudah mudahan secara bertahap selama dua bulan ini akan dipantau terus dan diharapkan pasca tahun baru status level 2  akan bisa  turun menjadi status level 1. “Seluruh peserta rapat menyepakati untuk bersama sama bergerak dan mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan dengan lebih ketat termasuk di obyek obyek wisata pusat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya,” kata Arya Wibawa.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1161 Badung, Kolonel Inf. I Made Alit Yudana menyampaikan optimalisasi vaksin menjadi kunci menghadapi adanya gelombang 3 saat Nataru. “ Perlu peningkatan upaya 3T atau tindakan melakukan tes Covid-19 (testing), penelurusan kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19,” ujarnya.

Kemudian Ketua Majelis Madya Desa Adat Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana mendukung langkah Forkopimda Kota Denpasar dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 jelang Libur Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. “Tentunya agar masyarakat dapat merayakan hari Natal dan menyambut Tahun Baru 2022 dengan damai dan aman, sehingga kasus Covid-19 dapat semakin ditekan di Kota Denpasar,” katanya. 

Sementara Wakapolresta Denpasar  AKBP Wayan Jiartana mengatakan pihaknya dalam menghadapi Libur Nataru akan menggelar operasi Lilin serta atensi tempat peribadatan bagi umat Kristen sehingga bisa  berjalan  dengan lancar serta penerapan protokol kesehatan dengan ketat.

Tekan Penularan Covid 19, Tim Yustisi Denpasar Gelar Penertiban di Ruas-Ruas Jalan Protokol


BALI KINI ■ Dalam upaya menekan penularan covid 19, Tim Yustisi Kota Denpasar melaksanakan penertiban di ruas-ruas jalan  protokol di Kota Denpasar Senin (6/12).

Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, untuk menekan penyebaran kasus penularan covid 19 pihaknya  gencar melakukan penertiban prokes.  Untuk penertiban kali ini dilaksanakan di ruas-ruas jalan di Kota Denpasar.

Hal itu dilakukan karena sebagian pelanggar yang terjaring sebelumnya banyak yang  terjaring di ruas -ruas jalan. Dalam upaya mekan penularan covid 19 penertiban juga dilakukan secara mobiling di seluruh wilayah di Kota Denpasar. "Untuk saat ini penertiban secara mobiling  di laksanakan di Jalan Gajah Mada Denpasar," ungkap Sayoga 

Penertiban secara mobiling juga dimanfaatkan untuk mengimbau masyarakat agar selalu taat pada protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker jika beraktifitas di luar rumah.

Dalam  penertiban tersebut Sayoga mengaku pihaknya menjaring  3 orang pelanggar karena salah menggunakan masker. Sebagai efek jera pelanggar diberikan pembinaan agar kesalahannya tidak di ulang kembali.

■ dps
 

Tinjau Pompa Hidram, Dandim 1619/Tabanan Dampingi Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI


BALI KINI ■ Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Eddy Satriya meninjau fasilitas penyediaan sumber daya air di Wilayah Kabupaten Tabanan dan mengunjungi Pompa Hidram yang merupakan kegiatan non program Kodam IX/Udayana diantaranya pompa hidram di banjar angligan desa timpag dan di banjar batan buah desa tangguntiti kecamatan selemadeg timur, pada senin (6/12/2021)

Kunjungan ke dua lokasi pompa hidram tersebut bertujuan untuk meninjau langsung fasilitas sumber daya air melalui pengadaan pompa hidram oleh Kodam IX/Udayana dan jajarannya didampingi oleh Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P.

Selain Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Eddy Satriya turut hadir meninjau ke lokasi pompa hidram Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Rahmadi, Asisten Pengelolaan DAS dan Konservasi SDA Moch. Saleh Nugrahadi serta didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida diwakili oleh Ibu Eka, Pabandya Wanwil Sterdam IX/Udayana Mayor Inf Vinsenslaus Jaimudin, Kapolsek Kerambitan Kompol Bambang Gede Artha bersama Danramil 1619-05/Kerambitan Kapten Kav Hariyanto, Perbekel Desa Timpag I Nyoman Ardika beserta masyarakat Banjar Angligan Desa Timpag Kec. Kerambitan.


Setelah meninjau pompa hidram di Banjar Angligan Desa Timpag, rombongan langsung menuju ke lokasi pompa hidram di banjar batan buah desa tangguntiti Kecamatan selemadeg timur disambut Danramil 1619-02/Selemadeg Kapten Inf Made Sudiarcana, Waka Polsek Kerambitan AKP Putu Gede Hariyanto dan Warga masyarakat banjar batan buah desa tangguntiti kecamatan selemadeg timur dilanjutkan meninjau pengerjaan pompa Hidram yang diperuntukan pengairan pertanian di wilayah setempat.

Menurut Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P kunjungan tersebut merupakan kunjungan untuk meninjau fasilitas sumber daya air melalui pengadaan pompa hidram oleh Kodam IX/Udayana yang diprakarsai oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak M.Sc, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Bapak Eddy Satriya mengapresiasi usaha ataupun upaya yang dilakukan oleh Kodam IX/Udayana melalui pengadaan pompa hidram yang secara nyata mampu membantu kesulitan masyarakat terutama dalam penyediaan air bersih bahkan juga dapat membantu para petani untuk pengairan disektor pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih dan meningkatkan hasil pertanian. (**)

Karangasem Terkepung Bencana Akibat Hujan Deras


BALI KINI ■ Cuaca buruk meliputi hujan deras serta angin kencang terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Karangasem, Senin (6/12/2021). Hal ini mengakibatkan timbulnya berbagai bencana, seperti pohon tumbang, longsor, banjir bandang yang berefek pada kerusakan fasilitas. 

Menurut Plt Kalaksa BPBD Karangasem I Nyoman Siki Ngurah,  bencana yang mendominan yakni puluhan pohon tumbang yang mengakibatkan kemacetan karena batang, dahan dan ranting pohon malang-melintang di jalan raya. Hingga yang paling parah yakni sampai menjebol tembok rumah seorang warga, terjadi di wilayah Bebandem.

Beberapa ruas jalan di Kabupaten Karangasem juga tertimbun material tanah longsor hingga tak dapat dilalui kendaraan dari kedua arah.


Kejadian lain akibat hujan deras mengakibatkan meledaknya saluran got di Jalan Untung Surapati. Akibatnya, sebuah tembok penyengker rumah milik I Komang Ari Suryawan roboh. Tak hanya itu, derasnya air bahkan sampai menghanyutkan dua buah sepeda motor Merk Vario. Selain itu, hujan juga menggerus sebuah jalan di Banjar Butus, Desa Buana Giri Kecamatan Bebandem. 

Sementara, Tim BPBD sudah melaksanakan penanganan secara maksimal, meski terkendala derasnya curah hujan.  "Tim sedang bergerak ke beberapa titik lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. Hampir seluruh wilayah terkena bencana, "Ujar Ngurah Siki. (Ami)

BUPATI JEMBRANA PANEN PADI ORGANIK DI DENPLOT BPP MENDOYO


Jembrana , Bali Kini -
Dampak bahaya dari penggunaan pupuk kimia menyebabkan sektor pertanian mulai berbenah untuk menggunakan pertanian organik sebagai solusi keberlanjutan ekosistem pertanian di masa mendatang. Dampak negatif tersebut mulai dari pengerasan tanah, pemusnahan mikroorganisme, pencemaran air, dan pemicu gangguan kesehatan.


Dilansir dari Hunker, asam klorida dan asam sulfat pada pupuk kimia di dalam tanah melarutkan remah-remah tanah yang kaya akan mineral sehingga menyebabkan tanah mengeras.


Dilansir dari Conserve Energy Future, konsentrasi nitrogen dan nutrisi akan masuk ke dalam air dan menyebabkan eutrofikasi yang memicu alga bloom, yaitu lonjakan mikroorganisme yang akan menyebabkan penurunan kadar oksigen juga pelepasan racun.


Dilansir dari Amos Institute, konsentrasi cadmium dan aluminium akibat penggunaan pupuk kimia berperan dalam patofisiologi Alzheimer. Yang berarti penggunaan pupuk kimia memicu penyakit Alzheimer

Dari data tersebut maka jika dibiarkan dalam waktu lama akan menyebabkan tanah kering dan padat serta ekosistem air mati dan bisa dikatakan zona mati.


Bupati Jembrana, I Nengah Tamba ikut memanen padi Perdana Hasil Demplot Penggunaan Pupuk Organik Hayati Cair "RIOGEN" Bertempat di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mendoyo, Selasa (30/11). Turut hadir mendampingi Bupati, Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dan Kadis Pertanian dan Pangan. Penanaman padi organik ini dimotori oleh CV. Jimbaran Bali Pertiwi pada lahan BPP Kec. Mendoyo dengan luas lahan 20 are.


Menurut Direktur CV. Jimbaran Bali Pertiwi, Anak Agung Ngurah Suyasa penanaman padi secara organik ini diawali dari penebaran pupuk organik , pupuk kandang sapi, dan 25 Kg NPK sampai pada pemeliharaan sebelum panen hanya dengan penyemprotan pupuk organik RIOGEN ini. "Ini adalah panen perdana seluas 20 are di Denplot BPP ini. Dan kami melakukan penanaman percobaan penggunaan pupuk organik ini seluar 1 hektar, yaitu 20 are di Subak Semanggong, 15 are di Subak Pecelengan, 30 are di Subak Tegalwani, dan 15 are di Subak Sawe,"Ujar Agung Suyasa. 


Bupati Tamba mengungkapkan penggunaan pupuk organik harus sudah dimulai untuk menjaga kesuburan tanah tetap terjaga dan ekosistem di sekitarnya tetap hidup. "Berdasar hasil panen ini bahwa dari segi hasil tidak terjadi penurunan jumlah gabah dan penambahan biaya perawatan padi organik ini dibandingkan kimiawi. Jadi disini untung petani, dan saya sangat senang dengan program organik ini,"tegas Tamba. 


Dari data hasil panen yang diperoleh antara kimiawi dan organik di BPP mendoyo ini, yaitu 25 are padi kimiawi menghaailkan 6,048 ton/hektar sedangkan 20 are padi organik menghasilkan 5,76 ton/hektar. Sehingga pemanfaatan pupuk organik menghasilkan panen yang lebih baik.(ls/6)


Minggu, 05 Desember 2021

Tebar 10.000 Benih lele, Bupati Harapkan Kelompok Kreatif Dimasa Pandemi


Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung , diharapkan tidak menjadi halangan bagi kelompok usaha di Jembrana untuk terus berkarya . Mereka diminta tetap kreatif  serta inovatif memanfaatkan peluang untuk meningkatkan ekonomi. Perhatian itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai menebar 10.000 ekor  benih lele bantuan kelompok di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana , minggu sore (5/12).

Selain benih lele, melalui Bantuan yang  bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana , juga diserahkan bantuan pakan , kolam bioflok, genzet , hingga rumah instalasi kolam beserta peralatannya   kepada kelompok Arsa Mina Satria Pendem . 

“ Jadi saya mengajak kelompok memanfaatkan dengan baik bantuan yang diberikan pemerintah . Semangat berkarya  dan lakukan langkah kreatif . Misalnya mensiasati produksi pasca panen nanti , “ cetus Bupati Tamba .

Ditengah keterbatasan akibat pandemi , menurutnya  kreativitasnya berkarya itu tidak boleh berhenti . Justru mesti ditingkatkan , sehingga mampu melihat peluang saat pandemi. Lebih lanjut, Tamba juga sangat optimisme dengan masa depan perikanan dan kelautan di Jembrana .

Menurutnya ,  sudah terbukti  disaat pandemi ,  sektor perikanan di Jembrana masih cukup tangguh dan menjadi tulang punggung bersama komoditi pertanian. Hal itu berkontribusi positif  ditengah kelesuan ekonomi masyarakat . 

“ Saya minta usaha ini ditekuni dan selalu fokus . Kepada masyarakat yang tertarik pembudidayaan lele yang sudah moderen ini , bisa melihat contoh nyata yang sudah berhasil. Jika ada kesulitan , Pemerintah daerah siap membantu , “ujarnya .  

Sementara Ketua Kelompok Arsa Mina Satria Pendem Gede Bagiada , mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Jembrana . Ia mengaku budidaya lele ini cukup menjanjikan . Terlebih dengan sistem kolam bioflok seperti ini . Dalam, satu kolam bisa dibudidayakan 2500 benih lele. Cukup waktu dua bulan sebutnya sudah bisa menikmati panen .

“ Waktu pemeliharaan tergolong singkat , cukup dua bulan sudah bisa panen . Jaringan pemasarannya pun sudah ada jadi kelompok tidak terlalu  sulit untuk menjual , “ tandasnya . ( abhi / hmsj )

Bupati Suwirta Buka Mahasaba IV Pasemetonan Arya Wang Bang Sidemen


Klungkung, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Mahasaba IV Pasemetonan Arya Wang Bang Sidemen Pusat/Provinsi Tahun 2021 di Jaba Pura Penataran Kacang Paos, Banjar Kacangdawa, Desa Kamasan, Klungkung, Minggu (5/12). Turut hadir Ida Dalem Semaraputra, pengelingsir Puri-puri dan undangan terkait lainnya.

Bupati Suwirta dalam sambutannya mengatakan, mahasaba ini sebagai tempat berkumpul, saling mengenal dan saling melengkapi. "Semoga dalam pelaksanaan mahasaba ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta menghasilkan keputusan keputusan yang terbaik untuk kelanjutan jalannya roda Organisasi Pasemetonan Arya Wang Bang Sidemen Pusat/Propinsi Bali," harap Bupati Suwirta.

Pihaknya juga mengingatkan para peserta mahasaba selalu megikuti Protokol kesehatan dengan baik dan benar. "Tetap laksanakan Prokes COVID-19 pada saat melaksanakan mahasaba  dan semoga pelaksanaannya berjalan sesuai dengan harapan,“imbuhnya.

Ketua Mahasaba IV Pasemetonan Arya Wang Bang Sidemen, I Gusti Ngurah Antara Putra dalam laporannya mengatakan maksud mahasbaha ini adalah untuk shaba/rapat setiap lima tahun sekali dengan tujuan untuk menetapkan dan atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Menetapkan Program Kerja Organisasi, Memilih dan menetapkan Pengurus Organisasi, Menerima atau menolak pertanggung jawaban Pengurus, Menetapkan Ketetapan dan Keputusan lainnya yang dianggap perlu. Lebih lanjut di jelaskan mahasaba kali ini mengambil tema Ala Ayu Tunggal, Ayu Tunggal Ayu Kabeh, Ala Tunggal Ala Kabeh Arya Wang Bang Sidemen Ngrawerdhiang Bhisama Leluhur. (klk/yande)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved