-->

Selasa, 04 Januari 2022

Sebanyak 19 Tahanan Kejari Badung Dititipkan ke Lapas Tabanan


Badung , Bali Kini  -
Kejaksaan Negeri Badung kembali menitipkan tahanan yang sebelumnya berada di Rutan Polres Badung dan Lapas Kerobokan. Pemindahan tahanan yang berstatus masih dalam proses persidangan ini dilakukan karena Rutan Polres Badung maupun Lapas Kerobokan mengalami over kapasitas.

Sehingga pihak Kejari Badung kembali melakukan pemindahan, Selasa (04/01). Kali ini sebanyak 19 orang tahanan dipindah ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tabanan.

“Hari ini Kejari Badung kembali memindahkan tahanan ke Lapas Tabanan, ada sejumlah 6 orang tahanan dari Rutan Polres Badung dan 13 orang tahanan dari Lapas Kerobokan. Mereka kami pindahkan ke Lapas Tabanan” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Badung, I Ketut Maha Agung, S.H., M.H.

Pemindahan sejumlah tahanan ini, ditegaskan Kajari Badung, sudah menjadi pertimbangan yang baik dari Kejari Badung dengan memperhatikan faktor keamanan dan hak asasi dari tahanan tersebut.

"Meledaknya jumlah tahanan yang ada di Lapas Kerobokan ini tentunya harus menjadi perhatian agar dapat segera ditanggulangi," tutup Maha Agung.

Bupati Tabanan Dukung Penuh SE Gubernur Bali Tentang Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali


Tabanan  – Dalam rangka meningkatkan sinergitas antara Pemerintahan Kabupaten dan Provinsi Bali Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, hadiri acara peluncuran Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2022, tentang Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali Bedasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru yang berlangsung di Wantilan Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar, Selasa (4/1).

Acara yang dihadiri oleh seluruh Bupati dan Walikota Se-Bali tersebut dipimpin oleh Wayan Koster selaku Gubernur Bali, serta dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Sekda Provinsi, Sekda Tabanan dan Sekda Se-Bali, Jajaran Forkopimda, Majelis Agung Desa Adat Bali, Bendesa Agung, Perbekel Se-Bali, serta Sulinggih dan Pemangku Se-Bali.

Terbitnya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2022 tentang Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali Bedasarkan Nilai-Nilai kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru, bertujuan sebagai tuntunan bagi Krama / Masyarakat Bali dalam memahami, menghayati dan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi ke dalam laku hidup sehari-hari.

Dalam arahannya, Koster menyampaikan terkait makna Bali Era Baru sebagai  Suatu Era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru : Bali yang Kawista, Bali yang Kang tata titi tentram kerta raharja, gemah ripa lohjinawi, serta tatanan kehidupan holistik yang meliputi 3 (tiga) dimensi utama. “Dimensi pertama yaitu bisa menjaga keseimbangan alam, krama dan kebudayaan bali, genuine bali, serta dimensi kedua yaitu bisa memenuhi kebutuhan, harapan dan aspirasi krama bali dalam berbagai aspek kehidupan” ujarnya.

Dimensi ketiga dalam tatanan kehidupan holistik yaitu merupakan manajemen resiko atau risk management, yakni memiliki kesiapan yang cukup dalam mengantisipasi munculnya permasalahan dan tantangan baru dalam tataran lokal, nasional dan global yang akan berdampak secara positif maupun negatif terhadap kondisi di masa yang akan datang.

Dengan adanya Surat Edaran tersebut, diharapkan kedepannya Krama Masyarakat Bali bisa melestarikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, yang merupakan warisan adiluhung dalam menjaga keseimbangan / keharmonisan alam, manusia/krama, dan kebudayaan Bali secara sekala niskala yang orisinil, Genuine Bali. Serta menjadikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi untuk mengembangkan Manusia Bali unggul yang berkarakter, berjati diri, berkualitas, berdaya saing dan bertanggung jawab guna menghadapi permasalahan dan tantangan dinamika perkembangan zaman dalam skala lokal, nasional dan global.

Bupati Sanjaya dalam hal ini, mendukung penuh upaya Pemerintah Provinsi dalam memberikan tuntunan pada masyarakat agar berjalan sesuai dengan 6 Nilai dasar Sad Kerthi, yaitu Atma Kerthi, Segara Kerthi, Danu Kerthi, Wana Kerthi, Jana Kerthi dan Jagat Kerthi. “ini merupakan kesempatan yang luar biasa, untuk kita bisa berkumpul di sini dari seluruh kabupaten/kota se-bali untuk mensinergikan Visi kita. Mudah-mudahan bisa menjadi momentum untuk menjadikan Bali Era Baru, sehingga bisa diwariskan untuk generasi yang akan datang” Pungkas Sanjaya.

Ia juga berharap nilai – nilai kearifan lokal Sad Kerthi mampu menjadi dasar untuk mengembangkan tata-titi kehidupan masyarakat khususnya masyarakat Tabanan dalam Tabanan Era Baru guna mewujudkan kehidupan masyarakat Tabanan yang Kang Tata-titi tentram kerta raharja. (TBN)

Sekda Denpasar ALit Wiradana Buka Webinar Paradigma Baru Kesehatan Menuju Pariwisata Kembali Bangkit


Denpasar - Dalam rangka menyambut HUT ke-101 tahun, RSUD Wangaya Kota Denpasar menggelar Webinar  "Paradigma Baru Kesehatan Menuju Pariwisata Kembali Bangkit" secara virtual . Acara ini dibuka secara resmi  Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana  mewakili Walikota Denpasar IGN Jaya Negara Selasa (4/1).

Dalam sambutannya Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengatakan, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna dengan memberikan pelayanan secara komprehensif dan sedapat mungkin dengan pendekatan holistik. Oleh karena itu pelayanan kesehatan tidak hanya bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi tetapi juga harus dengan pendekatan menyeluruh baik  Biologis, psikologis, sosiologis, kultural dan spiritual.   

Disatu sisi rumah sakit terus dituntut baik langsung maupun tidak langsung untuk memberikan pelayanan yang cepat tepat dan murah, di sisi yang lain pengelolaan rumah sakit yang sudah berbentuk BLUD dituntut untuk bisa mandiri secara finansial khususnya mampu menopang biaya operasionalnya. "Kedepan kita akan terus mendorong kemandirian Rumah Sakit Wangaya yang kita cintai dan kita banggakan. Untuk mencapai tujuan ini maka efisiensi dan efektivitas di semua lini sudah menjadi keharusan," kata Alit Wiradana.

Lebih lanjut Alit Wiradana mengatakan, Pandemi covid - 19 sampai saat ini belum berakhir itu artinya, tantangan rumah sakit akan semakin besar disamping tantangan menghadapi era globalisasi seperti Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), mobilisasi populasi, global burden of disease serta disrupsi digital. Selain itu  covid -19 telah mengubah banyak hal dalam sekejap, tidak pernah ada dalam sejarah manusia modern, suatu pandemi berlangsung dan menjalar secara cepat seperti covid-19. Bahkan rumah sakit dipaksa untuk dapat beradaptasi dengan tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi. 

Menurutnya, pandemi telah memaksa  semua orang untuk bersiasat secara cepat tetapi harus aman secara hukum dan terhindar dari penyebaran pandemi ini. Hal ini tentu bukan hanya tugas Direktur tetapi tugas kita bersama terutama seluruh jajaran  rumah sakit termasuk Dewan Pengawas. Sebagai pimpinan rumah sakit, Direktur harus mampu mengambil keputusan dan tindakan yang bersifat extra ordinary namun tetap dalam koridor ketentuan peraturan perundang undangan.  
Sehingga pada saat kondisi seperti saat ini semua komponen rumah sakit harus berperan aktif dalam mengawal akuntabilitas dan kepatuhan rumah sakit.  Agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan meminimalkan kesalahan yang terjadi. “Untuk itu kami sangat mendorong untuk diterapkannya pelayanan menggunakan teknologi digitalisasi. Inovasi-inovasi khususnya dalam penerapan teknologi informasi dalam pelayanan harus terus dilakukan agar masalah-masalah klasik seperti antrian yang panjang, administrasi yang lama dan berbelit-belit dapat diatasi dengan sistem informasi manajemen," tegasnya.

Alit Wiradana menambahkan Penerapan ilmu dan teknologi di semua segi memang harus dilakukan apalagi disaat pandemi saat ini. Tentunya  jangan meninggalkan kesantunan kita. Karena tutur kata, sentuhan emosi dan empati akan sangat membantu dalam penyembuhan pasien. Sebagai pelayan masyarakat penting sekali untuk memiliki rasa tulus dan ikhlas dalam melayani sehingga spirit  Sewaka Dharma menjadi budaya bagi kita semua.
 

Sementara Direktur RSUD Wangaya dr. AnaK Agung Made Widiasa Sp.A mengatakan, untuk membangkitkan perekonomian Bali dari pandemi covid-19 diperlukan dukungan semua pihak. Karena

 saat ini kasus covid-19 sudah  menurun, namun pandemi belum berakhir. “Sehingga menjadi tantangan bagaimana menyakinkan komponen  wisatawan domestik maupun mancanegara bahwa berkunjung ke Bali aman dari segi kesehatan,” ungkapnya.

Menurutnya semua pihak masih berjuang melawan virus covid 19, untuk tetap  tetap berjuang maka  harus memiliki strategi untuk bisa bertahan dan menemukan aktivasi dalam pandemi saat ini maka dari itu RSUD Wangaya menggelar Webinar.  

"Paradigma Baru Kesehatan Menuju Pariwisata Kembali Bangkit" dengan menyasar 1000 peserta dari kalangan dokter spesialis, dokter umum , perawat dan RSUD  Kota Denpasar serta  perawat dan bidan Di Seluruh rumah sakit swasta, klinik yang ada  di Kota Denpasar , praktisi pariwisata seluruh Bali, praktisi kesehatan seluruh Bali, masyarakat umum.  Kegiatan ini digelar karena  sebagai rumah sakit pendidikan RSUD Wangaya ikut mengambil berperan dalam meningkatkan kemampuan kompetensi serta bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar  dalam mengatasi dan bagaimana bisa bertahan dalam pandemi saat ini.

Sedangkan untuk materi dalam webinar ini ada tiga yakni pertama  peran  travel medicine open border  di masa pandemi, kedua pentingnya kesehatan individu di era pandemi covid 19 menuju pariwisata kembali bangkit, dan ketiga sinergi sektor kesehatan dan pelaku pariwisata Bali bangkit. (ayu)

Wabup Ipat Hadiri Peluncuran SE No. 4 Tahun 2022 Tentang Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali



Jembrana- Bertepatan dengan rahina Anggara Kliwon, Tambir, Selasa (4/1) Gubernur Bali Wayan Koster meluncurkan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 4 tahun 2022 Tentang Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru. 

Kegiatan peluncuran yang dilaksanakan di Wantilan Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar tersebut dihadiri secara langsung Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, didampingi Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, serta Ketua MDA (Majelis Desa Adat) Kabupaten Jembrana.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, serta Bupati/Walikota dan Ketua DPRD Kabupaten se-Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan tujuan diluncurkannya SE Gubernur Bali Nomor 4 tahun 2022 guna melestarikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang merupakan warisan adiluhung dari Leluhur/ Tetua Bali dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan alam, Manusia/Krama, dan Kebudayaan Bali secara niskala-sakala, yang orisinil, genuine Bali. 

Disamping itu, menjadikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi untuk mengembangkan Manusia/Krama Bali yang berkarakter, berjati diri, berkualitas, berdaya saing, dan bertanggung jawab untuk menghadapi permasalahan dan tantangan dinamika perkembangan zaman dalam skala lokal,nasional, dan global. 

Dan yang terakhir menjadikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi sebagai dasar untuk mengembangkan tata-titi kehidupan masyarakat Bali dalam Bali Era Bar guna me wujudkan kehidupan masyarakat Bali yang kang tata-titi tentram kerta raharja.

"Kepada seluruh Pimpinan Lembaga Vertikal, Walikota/Bupati se-Bali, dan lembaga yang ada di Bali agar betul-betul mampu memahami, menghayati, menerapkan dan melaksanakan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru sebagaimana tercantum dalam lampiran SE Gubernur Bali Nomor 4 tahun 2022 ini, serta menjadikan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi sebagai laku hidup masyarakat di Bali dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berlandaskan Pancasila 1 Juni 1945, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika," ucapnya.

Sementara itu Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna usai pelaksanaan kegiatan menyampaikan apresiasinya atas peluncuran SE  Gubernur Bali Nomor 4 tahun 2022 yang memuat tentang Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali. "Tentu dengan keberadaan SE tersebut, kedepan Bali dan seluruh masyarakatnya akan semakin Ajeg lagi. Masyarakat Bali dapat menjalani kehidupan yang harmonis dan saling mengasihi baik dengan sesama manusia maupun terhadap alam beserta isinya. Dengan jalinan yanv harmonis dan saling mengasihi maka manusia akan menemukan kebahagiaan dan kesejahteraan yang sejati baik secara Niskala maupun Sekala," ujarnya. (Ari)

Senin, 03 Januari 2022

Uji Kompetensi Pejabat, Wabup Ipat: Harus Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi


Jembrana , Bali Kini  –
Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menegaskan manajemen kepegawaian dalam hal rekruitmen, pengangkatan, penempatan dan promosi jabatan harus didasarkan pada unsur kompetensi dan kualifikasi. Kompetensi dan kualifikasi pegawai harus sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi jabatan. Hal itu disampaikannya usai ditemui di Ruang Kerjanya di Kantor Bupati Jembrana, Senin (3/1).


"Apa yang dilaksanakan hari ini, merupakan lanjutan dari beberapa kali dilakukannya uji kompetensi, pertama eleson II, kemudian diakhir tahun kemarin untuk tenaga kontrak juga assesment, dan hari ini untuk eselon IV yang naik ke eselon III. Jadi intinya bahwa harus memiliki kompetensi dan dilakukan kualifikasi untuk bagaimana kinerja kedepannya lebih baik lagi, " ucapnya.


Lebih lanjut, pihaknya menuturkan melalui uji kompetensi ini dapat mengurangi subjektivitas pimpinan terhadap kinerja rekan-rekan ASN dan tenaga kontrak lingkungan Pemkab Jembrana.


"Melalui uji kompentensi ini diharapkan, dapat mengurangi subjektivitas pimpinan, karena betul-betul dinilai secara objektif yang nantinya bermuara pada kinerja yang lebik baik kedepannya. Jadi orang yang tepat pada tempatnya dan menduduki jabatan sesuai kemampuannya "The right man on the right place”sambungnya.  


Seperti diketahui, Senin (3/1) dilaksanakan penilaian kompetensi pegawai negeri sipil bagi pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional hasil penyetaraan di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana. Penilaian kompetensi tersebut dilaksanakan di SMPN Negeri 1 Negara yang diikuti sebanyak 280 peserta. Dari 279 peserta tersebut yang hadir mengikuti ujian sebanyak 277 orang dan yang tidak hadir sebanyak 2 orang.( Yogi/3)


Pesan Wabup Jembrana kepada Komunitas Truck: Hindari Parkir di Bahu Jalan


Jembrana ,Bali Kini - 
Wakil bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri Hari Ulang tahun Komunitas Truk Jembrana yang ketiga. Peringatan dipusatkan  di Terminal Kargo kelurahan gilimanuk kecamatan melaya, Senin 3 Januari 2022. 

                                                                            Kejadiran wabup yang akrab disapa Ipat, diterima  puluhan komunitas truk yang tersebar di kabupaten Jembrana.             

                                                                                            Ipat meminta agar para sopir truk  menjadi pelopor keselamatan di jalan. " Saat ini pemerintah kabupaten Jembrana telah memiliki berapa titik parkir mobil barang. Itu dimaksudkan agar tidak lagi ada truk truk barang yang terpakir di bahu bahu jalan. Jadi hindari ,untuk keamanan lalu lintas, "  ujarnya. 

                                                                                                                                             

Dengan cara itu, wabup Ipat meyakinkan keselamatan para pengguna jalan akan lebih terjamin. " Dengan memanfaatkan fasilitas parkir yang ada serta menjadi atensi para sopir truk kita harapkan keamanan kendaraan akan lebih terjamin termasuk para pengguna jalan . Kita ingin hindari  hal hal yang tidak diingnkan . Jadi cegah sebelum ada musibah ,"  harapnya.    


                                                                               Sementara Ketua Komunitas Truk Jembrana, David mengaku, kalau kegiatannya itu sebagai wahana untuk menjalin silahturahmi dan kebersamaan. " Anggota kami saat ini sebanyak 70 anggota. Sebagai seorang sopir tentu jarang terjadi pertemuan antar para sopir. Melalui peringatan HUT yang ketiga ini kami jadikan arena untuk bersilahturahmi serta jalinan kekerabatan yang lebih kental ," pungkasnya. ( Herjaya/4)


Kebun Sayur dan Buah di Atap Gedung Konvensi di New York

 


Pusat Konvensi di kota New York kini memiliki kebun sayur dan buah yang sangat luas di atap gedung. Upaya ini bisa membantu mengimbangi dampak lingkungan, mengingat balai sidang ini menyelenggarakan sekitar 175 acara setiap tahun yang menarik ratusan ribu orang ke New York. Berikut laporan tim VOA.



Kasus Meninggal Dunia Nihil, Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 1 Orang

 


Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.


Denpasar, Bali Kini - Meski kasus sembuh terus bertambah, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masib terjadi. Berdasarkan data resmi penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (2/1) kasus meninggal dunia dan kasus sembuh kembali nihil. Namun demikian kasus positif Covid-19 bertambah 1 orang. 


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.956 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.939 orang  (97,32) persen), meninggal dunia sebanyak 1.002 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 15 orang (0,04 persen).   


Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.


"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai


Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.


“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.


Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 


“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    


"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (rls).





Pasar Nyanggelan Panjer Wakili Bali Dalam Lomba Pasar Aman Tingkat Nasional


Denpasar , Bali Kini -
Setelah  resmi berstatus SNI, kini Pasar Nyanggelan Kelurahan Panjer Denpasar Selatan  terpilih  mewakili Provinsi Bali dalam lomba  Pasar Aman dari Bahan Berbahaya tingkat nasional yang diselenggarakan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.


Kepala Pasar Nyanggelan Wayan Darmana mengatakan terpilihnya Pasar Nyanggelan dari hasil kajian dan survei . Selain itu hasil sampling dari penelitian dan pengujian BPOM bahwa Pasar Nyanggelan nol dari bahan berbahaya. Amannya dari bahan berbahaya Pasar Nyanggelan dipercaya untuk mewakili Provinsi Bali.

Atas kepercayaan pihaknya mengucapkan terima kasih atas apresiasi ditunjuknya kepada  Pasar Nyanggelan untuk mengikuti lomba Pasar Aman dan bahan berbahaya tingkat nasional. "Atas kepercayaan yang diberikan maka  tugas dan tanggung jawab yang dibebankan akan dilaksanakan semaksimal mungkin bersama jajaran dan  BPOM,” ungkap Darmana


Lebih lanjut Darmana mengatakan, untuk mempersiapkan lomba pihaknya  mohon dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Denpasar terkait  agar mendukung penuh kegiatan ini. Mengingat dalam lomba Pasar Aman, beberapa instansi  terkait masuk di dalamnya. Seperti Disperindag  Kota Denpasar, DPMD Kota Denpasar, dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.


Menurutnya sinergi dari  pasar Aman itu saling keterkaitan. Untuk itu maka kapasitas kegiatan  akan ditonjolkan. "Untuk itu instansi terkait agar berkenan untuk ikut membantu khususnya dokumen-dokumen yang akan dimasuki proposal-proposal sebagai daya dukung dan nilai plusnya disana. "Untuk mensukseskan lomba ini kami  mohon dukungan dan doa mudah-mudahan apa yang kita siapkan dan upayakan  bisa semaksimal bisa memenuhi harapan," harapnya.


Sedangkan untuk persiapan pedagang, Darmana mengaku pedagang sudah disosialisasikan di tahun 2017 terhadap pasar Aman.

Selain itu BPOM juga sudah melatih tenaga pasar untuk melakukan sampling secara mandiri.


Sementara itu Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengaku akan mendukung lomba ini. Untuk mendukung kegiatan ini pihaknya secara rutin setiap minggu sekali turun kelapangan untuk memberikan edukasi kepada pedagang agar selalu menjaga kualitas dagangan dengan tidak menggunakan bahan yang berbahaya. (ayu/5)

Diterjang Hujan Deras , Sekda Sedana Merta Tinjau Jalan Jebol Menuju Pura Batu Madeng - Pura Peninjauan


Karangasem, Bali Kini -
Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem , I Ketut Sedana Merta didampingi Kadis PUPR, Kabag Ekonomi , Camat Rendang , Kalaksa BPBD meninjau langsung kerusakan ruas jalan arah Pura Batu Madeng menuju Pura Peninjauan , Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali , akibat diterjang hujan deras, Senin (3/1/2022).


Setiba di lokasi jalan yang jebol, Sekda Sedana Merta mennyampaikan kepada tim komunikasi pimpinan, bahwa infrastruktur yang rusak berupa ruas jalan jebol akibat aliran air yang deras dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari yang lalu. “Melalui kejadian ini, mari masyarakat yang akan melintasi jalan ini dapat meningkatkan kewaspadaan ,” katanya.


Sekda Sedana Merta mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Karangasem agar senderan ruas jalan yang jebol dapat ditanggulangi sementara, mengingat APBD baru berjalan. Ia juga sudah menugaskan BPBD Kabupaten Karangasem untuk “standby” dalam kondisi cuaca seperti saat ini.  “Anggaran APBD baru berjalan, keterbatasan anggaran membuat pemerintah belum bisa berbuat banyak. Mudah - mudahan dengan beberapa kiat-kiat pimpinan, eksekutif dan legisatif , dapat mengantisipasi anggaran untuk bencana -bencana yang terjadi di musim penghujan seperti saat ini,” katanya.


Ia berharap jalan dan tanggul yang ada segera diperbaiki. Jika tidak ditangani segera, maka akan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah. “Apabila diterjang hujan deras lagi, tentu membuat kerusakan disekitarnya karena sangat mudah digerus luapan air sungai,jadi harus segera diantisipasi,” ujar Sedana Merta.

Terkait arahan Sekda, Kadis PUPR Budi mengatakan, rusaknya ruas jalan tersebut bukan hanya diakibatkan curah hujan yang tinggi. Namun saluran drainase yang juga kurang baik. Tindak lanjut sementara,   jangka pendek akan dibuatkan senderan dari karung tanah dan krikil, agar kerusakan tidak melebar, memparah jebolan.


Kemudian untuk Air yang berlebih dari Padharman Sangging akan dibuatkan sodetan di atas, sehingga membagi aliran air yang turun diarahkan ke utara. Saat ini juga, Dinas PUPR dibantu BPBD Karangasem dan masyarakat sekitar akan melakukan pembersihan seluruh drainase dari lokasi jebolan sampai hilir sungai.  “Mudah - mudahan dengan hal ini mengurangi beban jalan terhadap air yang mengalir saat curah hujan tinggi,”tutupnya. (Rls)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved