-->

Senin, 13 Februari 2023

Bupati Tamba Apresiasi Penampilan Anak Difabel dalam Festival Tari Jembrana


BALIKINI.NET | JEMBRANA —  Sebanyak 12 anak  difabel turut ambil bagian dalam Festival Tari Jembrana ke VI Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan Tari Bali Sanggar Pradnya Swari di panggung Arda Candra Pura Jagatnatha, Minggu (12/2) malam. 

Total ada 183 anak-anak yang memeriahkan Festival Tari Jembrana ke VI yang dibagi dalam 11 kategori lomba tari diantaranya tari Puspanjali, Sekar Jagat, Legong Condong, Kupu-kupu Tarum, Wirayuda, Garuda Wisnu, dan lainnya.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba sangat mengapresiasi diselenggarakannya Festival Tari tersebut, Ia melihat banyak potensi pelestarian budaya yang dapat terus digali dari generasi muda. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.

"Potensi adik-adik kita sangat luar biasa memukau, terima kasih saya ucapkan kepada Dinas Dikpora dan Disparbud yang selalu ingin kita harapkan membina dan terlibat dalam sanggar-sanggar seni, apalagi hari ini ada sanggar Seni Pradnya Swari dan tentu juga dukungan Kapolres Jembrana, saya ucapkan juga terima kasih kepada bapak Kapolri, bapak Kapolda Bali atas dukungan menggali potensi anak-anak muda kita dan budaya-budaya yang ada," ucapnya.

Penampilan apik anak-anak penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus Bupati Tamba, pihaknya memberikan dukungan terhadap sanggar seni yang memberikan ruang kepada anak-anak berkebutuhan khusus sehingga mereka bisa merasa setara dengan anak-anak pada umumnya.

"Hari ini juga mengejutkan karena ada anak-anak difabel yang ikut meramaikan acara ini dan saya sangat terharu atas jerih payah dari sanggar Pradnya Swari dalam mendidik anak-anak ini dan saya berjanji kepada sanggar dan anak-anak ini untuk memberikan peluang yang sama terhadap anak-anak ini," ucapnya.

Sementara Pemilik Sanggar Pradnya Swari, Ni Kadek Astini mengatakan membina beberapa anak-anak berkebutuhan khusus diantaranya tuna rungu, tuna daksa dan tuna grahita. Ia mengaku fasilitas yang diberikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus tersebut diberikannya secara gratis.

"Untuk anak-anak disabilitas yang tergabung di dalam sanggar kita ada yang tuna rungu yaitu mereka tidak bisa bicara dan tidak bisa mendengar, ada tuna daksa yaitu yang anggota tubuhnya tidak lengkap, dan ada tuna grahita yang kecerdasannya agak terlambat. Anak-anak tersebut kami fasilitasi secara gratis," ucapnya.

Made Astini menjelas untuk mengajar anak-anak difabel memerlukan perhatian yang lebih khusus, pihaknya mengatakan harus menjaga suasana hati anak didiknya tersebut agar mau terus berlatih tari.

"Kendalanya harus bisa menjaga moodnya anak-anak, karena kalau sudah moodnya berubah sangat sulit untuk mengajak dan berinteraksi dengan mereka untuk latihan menari. Kalau moodnya mereka yang luar biasa untuk latihan, maka disitu sekali saja kita mengajarkan mereka sudah mengerti," ujarnya.

Ia pun berharap anak-anak difabel selalu diberikan kesempatan dalam mengekspesikan diri mereka. Ia mengatakan anak-anak difabel didikannya juga telah berkesempatan untuk tampil di tingkat Nasional.

"Harapannya ke depan anak-anak disabilitas selalu mendapatkan ruang untuk bisa tampil terutama di kabupaten Jembrana, kita juga pernah tampil di Jakarta dalam kegiatan Hari Disabilitas Internasional dan mewakili Jembrana di Klungkung dalam acara Kementerian Sosial kita juga diundang untuk tampil terutama anak-anak disabilitas," pungkasnya.

Minggu, 12 Februari 2023

Pelantikan Pantarlih Secara Serentak, KPU Karangasem Lantik 1676 Anggota


Karangasem, Bali Kini -
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karangasem melantik secara resmi 1676 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan tahun 2024 mendatang. Pantarlih ini akan mulai bertugas dari 12 Februari hingga 14 April 2023 untuk melakukan pencocokan dan penilitian data pemilih.


Pelantikan dilaksanakan serentak dengan dipusatkan di masing-masing Kecamatan dengan dihadiri Forkopimcam, Panwascam dan Perbekel. Usai dilantik, Petugas Pantarlih langsung melakukan apel kesiap siagaan serta diberikan bimbingan teknis.


Ketua divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Putu Deasy Natalia berharap dan berpesan kepada seluruh pantarlih untuk bertugas dengan baik dan bersungguh-sungguh.


"Saya berharap pantarlih bekerja dengan sungguh-sungguh, teliti, cermat dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, sehingga nanti menghasilkan DPT yang berkualitas," katanya.


Ditambahkan,  bahwa kegiatan pelantikan ini tidak hanya di Karangasem tetapi serentak seluruh Indonesia. "Jadi sesuai jadwal yang diturunkan oleh KPU RI, maka hari ini pelantikan dan apel siaga dilakukan serentak," tandas Deasy usai memantau pelantikan di Kecamatan Rendang. (Ami)

Kontroversi Kehadiran Myanmar dalam Latihan Keamanan Maritim AS-Thailand

 



Sejak kudeta militer pada Februari 2021, Myanmar praktis dikucilkan dari pertemuan tingkat menteri hingga kepala pemerintahan melibatkan AS. Tapi kehadiran perwakilan Myanmar dalam latihan gabungan ASEAN yang diselenggarakan Thailand dan AS kini mengundang sorotan. Selengkapnya ikuti laporan tim VOA berikut ini.


Raih Prevalensi Stunting Terendah Nasional, Provinsi Bali menjadi Lokus Studi Banding Pemprov Sumbar.


Pemprov Sumbar Melakukan Studi Banding Upaya Penurunan Stunting ke Provinsi Bali

Denpasar , Bali Kini - Wakil Gubernur Bali, Tjok. Oka Sukawati beserta jajaran Pemerintah Provinsi Bali menerima kunjungan kerja Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy di Ruang Rapat Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, Jumat (Sukra Paing, Pahang) 10 Februari 2023.


Tidak sendiri Wagub Sumbar, Audy Joinaldy turut didampingi oleh jajaran Satgas Percepatan Penurunan Stunting Sumatera Barat. Tujuannya adalah untuk mengetahui kiat dan upaya Pemprov Bali dalam mempercepat penurunan angka stunting di Bali. Seperti diketahui bahwa Provinsi Bali memperoleh peringkat terbaik nasional di tahun 2022 terkait Prevalensi Stunting di Indonesia. Dimana pada tahun 2022 angka Prevalensi Stunting di Bali hanya sekitar 8% yang menjadikan Provinsi Bali sebagai daerah dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia.


“Di Bali tercatat bahkan melampaui target yang kami tentukan sebelumnya,” ungkap Wakil Gubernur Bali, Cok Ace. Ia juga menyampaikan bahwa pada dasarnya Pemerintah Provinsi Bali melakukan upaya yang sama dengan daerah lainnya di Indonesia dalam upaya penurunan stunting. Namun yang berbeda, Pemprov Bali turut serta melibatkan masyarakat adat. “Penurunan kasus stunting di Bali kami juga banyak melibatkan masyarakat adat,” ungkap Cok Ace.


Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Nyoman Gede Anom. Ia menyampaikan bahwa pengaruh adat masih sangat kental di Bali sehingga interferensi juga difokuskan kepada masyarakat adat sampai tingkat dusun atau banjar melalui bendesa adat (ketua adat). “Ada kearifan lokal yang benar-benar kita gunakan baik saat prenatal, natal dan postnatal,” ungkapnya. Upacara-upacara yang dilakukan oleh masyarakat Bali ini menurutnya turut mempengaruhi prevalensi stunting di Bali karena secara tidak langsung gizi dan nutrisi anak dan remaja akan diawasi.


Sementara itu angka prevalensi Sumbar tahun 2022 naik menjadi 25,2 persen dari sebelumnya 23,3 persen di tahun 2021 jauh di atas prevalensi stunting nasional yang berada di angka 21,6 persen. “Bali ini hampir 2 tahun ekonominya hancur tapi kenapa stuntingnya turun. Jadi kami ingin (mendapatkan,red) sharing apa saja program yang dilakukan oleh Pemprov Bali,” ungkap Audy Joinaldy.[*/r1]

Pastikan Harga Pangan Stabil, Polres dan Pemkab Karangasem Gelar Operasi Pasar


Karangasem , Bali Kini - Polres Karangasem bersama Dinas Koperasi kabupaten Karangasem  melaksanakan Operasi pasar  di pasar Rakyat Subagan guna mengantisipasi melonjaknya harga pangan terutama di Kabupaten Karangasem sendiri, Jumat (10/2/2023).

Dalam Operasi Pasar ini Kepala Kepolisian Resort Karangasem AKBP Ricko A.A. Taruna., S.H., S.I.K., M.H., M.M. mendampingi Bupati Karangasem I Gede Dana, S.Pd, M.Si., serta beberapa pejabat pemerintahan kabupaten karangasem melaksanakan Pemantauan bagi masyarakat yang menerima atau berbelanja di Pasar Beras yang di selenggarakan oleh Forkopimda Kabupaten Karangasem .


Kegiatan Operasi pasar ini  bertujuan untuk  mengantisipasi melonjaknya harga pangan terutama beras di pasar tradisional, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem  melaksanakan Operasi Pasar Beras ini bekerjasama dengan Perum Bulog Kanwil Bali.


Adapun Beras yang di salurkan oleh Perum Bulog tersebut merupakan beras C4 sebanyak 5 Ton menggunakan kemasan plastic 5 kg, dan beras tersebut dijual  dengan harga Rp. 43.000 atau setara dengan 8.600 per Kg nya, Sedangkan harga beras medium dipasaran masih berada di kisaran 11.000 sampai 12.000 per kg nya. 


Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu, S.I.K., M.Si. menyatakan kegiatan Operasi pasar yang dilakukan oleh Polri dan Pemerintah daerah Ini bertujuan untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Hari Raya Nyepi dan Idulfitri 2023.


“Dengan adanya kegiatan Operasi Pasar Beras ini diharapkan masyarakat dapat menikmati beras kualitas baik dengan harga yang terjangkau, dan diharapkan dengan adanya Operasi Pasar ini dapat mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Hari Raya Nyepi dan Idulfitri 2023.” Ucapnya.[rls/r4]

Coklit Pemilu 2024 di Kabupaten Bangli Dimulai, Coklit diawali dari kediaman Bupati Bangli dan Wakil Bupati Bangli


Bangli, Bali Kini -
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menerima Ketua KPU Kabupaten Bangli beserta jajarannya terkait pelaksanaan penyusunan daftar pemilih serta pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) pemilu 2024, bertempat di kediaman masing - masing  (12/02/2023). Dalam kegiatan tersebut juga hadir dari Bawaslu Kab. Bangli, petugas pemutakhiran data serta pihak terkait lainnya.

Hal ini dilakukan agar data pemilih yang sudah valid dan masuk daftar coklit boleh menggunakan hak pilihnya saat pemilu tahun 2024 nanti.


Sebagai awal kegiatan ini diawali dari kediaman Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang didampingi Ny. Sariasih Sedana Arta, dan  di kediaman Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar. dilanjutkan kebeberapa rumah warga yang didata langsung oleh Pantarlih. Seusai dicoklit akan ditempelkan stiker dari KPU yang menunjukkan bahwa warga tersebut sudah valid terdaftar dan bisa menggunanakan hak pilihnya nanti dalam pesta rakyat, pemilu tahun 2024.


Disela sela acara tersebut Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan himbauan dan mengajak masyarakat Bangli, untuk bersedia didata oleh petugas pemutakhiran data pemilih ( Pantarlih) . Hal ini dilakukan agar data pemilih yang sudah valid dan masuk daftar coklit, bisa menggunakan hak pilihannya saat Pemilu tahun 2024 mendatang "[*/r3]

Kejati Bali Baru Tetapkan Tiga Tersangka Kasus UNUD


Denpasar , Bali Kini -
Setelah melalui proses penyidikan yang cukup panjang, Kejaksaan Tinggi Bali akhirnya menetapkan 3 orang Pejabat di Lingkungan Universitas Udayana sebagai tersangka.

Ke tiganya disangkakan dalam dugaan tindak pidana korupsi Penyalahgunaan Dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Mahasiswa Baru Seleksi Jalur Mandiri Universitas Udayana. 

Masih dimungkinkan ada beberapa saksi lainnya yang dalam proses pengembangan bisa dijadikan sebagai tersangka lainnya. 

Saat ini ketiganya adalah, “IKB, S.Kom.,M.Si.,” “IMY, ST.,” dan “DR. NPS, ST.,MT” berdasarkan penyidikan yang dilaksanakan bidang tindak pidana khusus Kejaksaan Tinggi Bali menjadi pihak yang patut disangkakan sebagai tersangka.

Sejak 24 Oktober 2022, Penyidik Kejati Bali bekerja secara profesional dan sesuai hukum acara melaksanakakan sejumlah Tindakan penyidik baik meminta keterangan saksi, pendapat ahli, melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap dokumen-dokumen terkait. 

Kesemuanya itu dilakukan untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya. 

Penyidik telah menetapkan “IKB, S.Kom.,M.Si.,” “IMY, ST.,” sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi Penyalahgunaan Dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Mahasiswa Baru Seleksi Jalur Mandiri Tahun Akademik 2020/2021 Universitas Udayan.

"Ke tiga tersangka diduga melakukan perbuatannya dari tahun 2018/2019 sampai dengan Tahun Akademik 2022/2023 Universitas Udayana," kata Humas Kejati Bali, A. Luga Harlianto, Minggu (12/02).

“IKB, S.Kom.,M.Si.,” “IMY, ST.,” dan “DR. NPS, ST.,MT” yang terlibat dalam kepanitiaan penerimaan Mahasiswa Baru Seleksi Jalur Mandiri Universitas Udayana, patut diduga ikut berperan terjadinya pungutan/pengenaan uang SPI tanpa dasar kepada calon mahasiswa dalam  Pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru Seleksi Jalur Mandiri Universitas Udayana. 

Ketiga tersangka disangka melanggar Pasal 12 huruf e Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang R.I. Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP”

“Hingga dengan ditetapkannya tersangka, total penerimaan dari pungutan/pengenaan uang SPI tanpa dasar kepada calon mahasiswa sejumlah Rp 3,8 milyar. Jumlah ini berpotensi meningkat seiring dengan pemeriksaan yang tentunya akan semakin intensif yang dilakukan penyidik,” jelas Luga.

Penyidik Kejati Bali selanjutkan akan melakukan permintaan keterangan terhadap para saksi untuk mendalami peran dari tersangka “IKB, S.Kom.,M.Si.,” 

“IMY, ST.,” dan “DR. NPS, ST.,MT” dan pihak-pihak lain yang patut diduga bersama-sama dengan tersangka “IKB, S.Kom.,M.Si.,” “IMY, ST.,” dan “DR. NPS, ST.,MT” melakukan tindak pidana korupsi dugaan tindak pidana korupsi Penyalahgunaan Dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Mahasiswa Baru Seleksi Jalur Mandiri Universitas Udayana.

Terbuka kemungkinan adanya pihak-pihak lain yang patut disangka melakukan perbuatan bersama-sama “IKB, S.Kom.,M.Si.,” “IMY, ST.,” dan “DR. NPS, ST.,MT” akunya. 

Begitupun terhadap bentuk perbuatan penyalahgunaan lainnya terkait Dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Mahasiswa Baru Seleksi Jalur Mandiri Universitas Udayana selain perbuatan yang telah ditetapkan tersangka ini.

Bupati Gede Dana Serahkan Kunci 4 Unit Rumah Bantuan CSR BPD-Korpri Kepada Warga Kurang Mampu


Karangasem, Bali Kini - Haru dan bahagia menyelimuti wajah Ni Nengah Siti warga Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, dan I Gusti Ngurah Suparta warga Desa Selat serta I Wayan Subadra warga Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Setelah penantian panjang, impiannya untuk memiliki rumah layak huni yang nyaman bagi keluarganya akhirnya terwujud, setelah Bupati Karangasem, I Gede Dana dengan program pembangunan rumah layak huni untuk keluarga kurang mampu, bekerjasa sama dengan BPD Bali melalui dana CSR, membangunkan rumah untuk mereka. 

Ketiga warga kurang mampu dengan penghasilan rendah ini, kini sudah bisa menempati rumah impiannya, dimana pada Minggu (12/2/12023) Bupati Karangasem, I Gede Dana didampingi Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, bertempat di Banjar Dinas Santi, Desa Selat, Kecamatan Selat, secara resmi menyerahkan kunci rumah untuk mereka. 


Selain tiga warga di Selat dan Sibetan, Bupati Gede Dana juga mengahadiri upacara pemlaspasan dan penyerahan kunci bantuan bedah rumah, kepada penerima I Wayan Sudiarsa warga di Desa Tribuana, Kecamatan Abang.


Bupati Karangasem I Gede Dana dalam kesempatan itu menyampaikan, bantuan bedah rumah ini memrupakan sinergi antara CSR Bank BPD Bali dengan bantuan CSR Korpri Kabupaten Karangasem. Dimana bantuan bedah rumah yang diserahkan tersebut memiliki 2 kamar tidur,1 dapur dan 1 kamar mandi. 


Tiga unit bantuan bedah rumah di Kecamatan Selat dibiayai senilai Rp 25 juta dari CSR BPD Bali dan Rp 15 Juta dari Korpri. Sedangkan 1 unit bantuan bedah rumah di Banjar Tribuana,Purwayu, Kecamatan Abang dibiayai dari Korpri senilai Rp 40 Juta. Pembangunannya secara gotong royong dari warga, Korpri dan TNI Polri. 


“Bantuan bedah rumah ini adalah bentuk usaha dan perhatian Pemerintah Daerah untuk meringankan beban penerima yang merupakan korban bencana tanah longsor pada Oktober 2022 lalu,” ucap Bupati Gede Dana. 


Kendati dengan keterbatasa anggaran, Bupati Gede Dana akan berusaha dengan berbagai cara untuk mengentaskan program pembangunan rumah layak huni untuk warga kurang mampu dan benar-benar membutuhkan di Karangasem sesuai dengan data yang ada. Dalam kesempatan itu, Gede Dana juga kembali menyampaikan ucapan belasungkawa kepada peneriman bantuan yang sebelumnya tidak hanya kehilangan rumah tapi juga sampai kehilangan keluarga akibat bencana longsor yang diakibatkan besarnya curah hujan pada saat itu. 


"Semoga dengan bantuan ini,memberikan harapan untuk tetap bersemangat menjalani kehidupan sehari-hari dan tidak larut dalam duka," ujar Bupati Dana.


Sementara itu, Gusti Ngurah Suparta (43) yang menerima bantuan menyampaikan terimakasih kepada Bupati. Dirinya mengungkapkan, hujan lebat pada Oktober 2022 lalu mengakibatkan aliran sungai mati di sebelah rumahnya meluap dan menerjang rumahnya. Tidak hanya kehilangan rumah dia juga kehilangan kedua anaknya, yang meninggal terseret banjir.


"Sekali lagi terimakasih Pak Bupati atas bantuannya. Kalau dulu saya harus menumpang dirumah saudara. Sekarang saya sekarang sudah memiliki rumah sendiri. Saya sudah bisa melanjutkan hidup bersama anak dan istri saya kembali," ucapnya.(Ami)

Adi Wiryatama Ajak Semua Dewan Kompak Kawal RUU Provinsi Bali


Denpasar, Bali Kini  -
Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, S. Sos., M. Si mengajak seluruh anggota DPRD Bali kompak mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) Provinsi Bali yang diajukan ke Pemerintah Pusat. Hal itu dinyatakan ketika ia hadir dalam Penjelasan Gubernur Bali mengenai RUU Provinsi Bali di Gedung Wiswasabha Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Sabtu (11/2).  


"Kami mengajak seluruh para undangan yang hadir dalam acara ini untuk bersama-sama kompak dan mendoakan supaya RUU Provinsi Bali  bisa disetujui dan disahkan di (Pemerintah) Pusat," katanya.


Sebelumnya, pada kesempatan tersebut Gubernur Bali, Wayan Koster menerangkan bahwa bahwa RUU Provinsi Bali kembali diajukan ke Pemerintah Pusat. RUU tersebut sebelumnya sempat diajukan pertama kali ke Pemerintah Pusat pada tahun 2019. Nun, pembahasannya kudoam sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu, hingga kemudian dilanjutkan lagi pembahasannya pada tahun 2023 ini.


Koster yang pada kesempatan itu juga didampingi Wakil Gubernur Balo, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan bahwa RUU Provinsi nantinya memberi peluang manajemen Bali menjadi satu-kesatuan wilayah, satu pulau, dan satu tata kelola.

Jika disahkan, RUU ini akan memberi kewenangan yang lebih besar kepada Gubernur Bali untuk mengelola wilayahnya.


Menurut Koster, setelah dibahas oleh Komisi II DPR RI kemudian diparipurnakan sebagai usulan inisiatif DPR RI, RUU Provinsi Bali terdiri dari 16 Bab dan 48 Pasal. Jumlah tersebut meningkat dari pengajuan awal Pemerintah ke Komisi II yaitu semula 12 Bab dan 39 Pasal serta hasil pembahasan Badan Legislasi yaitu 15 Bab dan 46 pasal.


Adapun pada kesempatan tersebut para dewan yang hadir antara lain Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali  Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE.,MM.,Ak.,CA; Ketua Komisi I  DPRD Bali, I Nyoman Budiutama, S.H.; Ketua Komisi III DPRD Bali, A. A. Ngurah Adhi Ardhana, ST; Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya, SH; Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali, I Ketut Juliarta, SH; serta Ketua Fraksi Dasdem, PSI, Hanura yang diwakili oleh Ibu Grace Anastasia; serta Sekretaris DPRD Provinsi Bali Gede Suralaga, SIP., M.SI.[ar/r3]

Wabup Wayan Diar mimpi bukan untuk didiskusikan namun harus dikerjakan


Bangli , Bali Kini - Hal itu disampaikan Wakil Bupati (wabup) I Wayan Diar dalam sambutannya  saat Hari Ulang Tahun (HUT)  Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bangli yang ke 12 Sabtu,(11/2) yang dilaksanakan  di Food Court Alun-alun Bangli, yang juga dihadiri  Ketua DPRD Kabupaten Bangli , Asisten Setda Kabupaten Bangli, perwakilan Polres Bangli, perwakilan Kodim 1626 Bangli, Kadis PMD, Dirut Utama Bank Daerah Bangli, Camat se-Bangli, Ketua dan pengurus Forkom Perbekel, Forum BPD dan DPD LPM Kabupaten Bangli, Ketua PPDI Bangli dan seluruh perangkat desa se Kabupaten Bangli.

Wabup Wayan Diar saat itu menyampaikan melalui momentum HUT PPDI Kabupaten Bangli yang ke 12 dengan tema bangkit solid merajut kebersamaan perangkat desa menuju Bangli era baru,   gaungkan mimpi bukan untuk didiskusikan , tapi mimpi untuk dikerjakan guna melompoat lebih tinggi menuju Bangli era baru, dan Ini sejalan dengan tujuan dari terbentuknya PPDI , ujarnya.

Dijelaskan  Wabup Wayan Diar,  tujuan utama terbentuknya PPDI agar terjalinnya koordinasi yang baik antara PPDI dengan desa-desa maupun dengan pemerintah daerah, termasuk juga dengan  organisasi profesi sejenis seperti APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) dan ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional, dengan misi Mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,  Berperan aktif mencapai tujuan Nasional dalam membangun bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya, Mempertinggi kesadaran dan sikap Perangkat Desa serta meningkatkan mutu dan kemampuan profesi Perangkat Desa, Memelihara, menjaga, meningkatkan harkat dan martabat serta kesejahteraan anggota dan kesetiakawanan organisasi, tegas wabup.

Dari tujuan itu diakui Wabup Diar, koordinasi dan sinergitas PPDI dengan Pemerintah Kabupaten Bangli selama ini memang sangat  baik dan berjalan seiring dengan kebijakan pemerintah yang dibuktikan   peran sertanya dalam proses percepatan pembangunan  di Kabupaten Bangli.  untuk itu dirinya berharap dimasa kepemimpinannya bersama Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta tetap  membutuhkan Kerjasama yang apik dan mantap , sehingga apapun yang menjadi kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangli perangkat desa wajib turut serta melaksanakan , karna perangkat desa merupakan garda terdepan dalam hal pelayanan masyarakat.” Kita akui selama pergerakan percepatan pembangunan yang ada di Kabupaten Bangli selama ini tak terlepas dari dukungan penuh peran desa, untuk itu mari mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat dan manfaatkan  inovasi teknologi digitalisasi guna mempercepat pekerjaan dan proses pelayanan terhadap masyarakat karna harapan kita kedepan,  bangli menjadi satu pintu data  sehingga informasi,   proses  pelayanan dan percepatan  pembangunan di Kabupaten Bangli lebih transparan dan terbuka dilaksanakan dengan waktu yang sangat singkat dan mimpi itu harus kita kerjakan Bersama-sama”pungkasnya.


Sementara itu Ketua PPDI Kabupaten Bangli I Made Nuarta menyampaikan di HUT PPDI yang ke 12 sesuai visi dan misi PPDI, ini merupakan bagian dari proses perjalanan kompaknya suatu organisasi yang solid penuh tanggungjawab yang selalu siap mengemban tugas dengan kewajiban secara professional, siap mengawal dan bersinergi penuh dengan Pemerintah Kabupaten Bangli guna terciptanya transparansi kebijakan dan terciptanya pemerataaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat  untuk merajut kebersamaan seluruh perangkat desa dan lapisan masyarakat menuju  desa maju  bangli era baru.  

dalam acara tersebut dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh ketua PPDI sebagai hari jadinya PPDI yang ke 12  kepada Wabup Wayan Diar yang dilanjutkan dengan  penyerahan tali kasih kepada perangkat desa yang telah purna tugas [*/r3]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved