-->

Senin, 17 Februari 2020

Wabah Babi Membuat Peternak dan Masyarakat Menderita, Pemkab Tabanan Borong ratusan Babi

Tabanan,BaliKini.Net  – Sebagai upaya dalam rangka menyikapi penderitaan yang dialami peternak dan masyarakat, khususnya di Tabanan, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui inisiasi Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti membeli 517 babi dari peternak dan masyarakat, sekaligus menggelar makan babi bersama di tengah isu wabah babi yang merebak akhir-akhir ini.

Hal itu dibuktikan dalam pelaksanaan kegiatan mepatung masal dan makan babi bersama yang digelar di depan Kantor Bupati setempat, Senin (17/2). Kegiatan itu dihadiri secara langsung Bupati Eka, beserta Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda I Gede Susila, dan Para Asisten dan OPD dan ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.

“Jadi program ini Saya buat adalah reaksi cepat, karena kita ingin merasakan derita peternak kita yang rugi besar gara-gara suatu virus yang melanda begitu cepat. Virus ini kecepatannya begitu cepat ketimbang virus rabies. Rabies 80 persen ini 100 persen,” ungkap Bupati eka saat membuka kegiatan.

Hal ini dijelaskannya sebagai tindak lanjut dari rapat antisipasi yang telah dilakukan sebelumnya, yakni pada Kamis, 13 Februari 2020. Dalam diskusi tersebut disepakati bahwa Pemkab akan membantu meringankan beban peternak dan masyarakat Tabanan sekaligus melakukan aksi makan babi bersama sebagai bukti daging babi sangat aman untuk dikonsumsi. Terkait dana pembelian daging babi dibebankan kepada para ASN di lingkungan Pemkab Tabanan. Dana yang terkumpul kira-kira sekitar Rp. 1,5 miliar.

“Anggarannya hampir Rp. 1,5 Miliar. Jadi ini adalah kegiatan yang sangat mengandung karma baik, disamping kita berbagi tetapi juga menabung karma baik membantu peternak di Tabanan untuk bisa tersenyum, khususnya di Hari Raya Galungan ini,” lanjut Bupati Eka.

Dan kedepannya, Bupati Eka harapkan kegiatan ini bisa dilakukan kapan saja, tidak menunggu virus, tidak menunggu ada penyakit dulu, kalau waktunya tepat dan rasanya bisa dilakukan, kenapa tidak dilakukan. Ditegaskannya ini murni untuk kegiatan sosial untuk seluruh masyarakat Tabanan.

Untuk itu, Bupati Eka menegaskan bukan hanya beberapa OPD. Kalau sudah menyangkut masyarakat, semua OPD harus gotong-royong dan bekerjasama. Karena menurutnya, bagaimanapun Tabanan ini adalah milik semua masyarakat Tabanan bukan milik Bupati atau pemerintah seorang, tetapi milik semua masyarakat Tabanan. saja tapi semua. Kalau misalpun selain babi ada terjangkit wabah seperti ini lagi, Ia menegaskan harus lakukan hal seperti saat ini.

“Jadi untuk kedepannya saya harapkan OPD terkait agar lebih ketat mengawasi menyebarnya virus ini. Dan kita sudah arahkan juga sampai camat hingga kepala desa, jangan sampai ada lagi bibit-bibit dari luar masuk lagi, termasuk penguburannya. Kalau ada babi yang mati jangan sampai dibuang ke sungai, kubur dalam-dalam,” imbuhnya.

Sebelumnya Kadis Pertanian Tabanan, I Made Budana melaporkan sesuai data yang ia terima bahwa di Tabanan tercatat ada lebih dari 550 ekor babi yang mati karena terserang wabah. Dan pihaknya juga mengakui sudah melakukan langkah-langkah antisipasi sekaligus pembinaan sebagai upaya untuk menekan peredaran virus ini.

“Untuk itu kami sudah melakukan langkah langkah atau antisipasi sesuai dengan himbauan dari Pemerintah Pusat. Kita sudah bersurat ke Kecamatan kepada rekan rekan kita, khususnya puskeswan kita dan dokter dokter hewan kita yang bertugas di kecamatan untuk bersurat melakukan sosialisasi dan pembinaan pembinaan kepada peternak kita,” lapor Budana.

Dan terkait dengan antisipasi, pihaknya juga dikatakannya telah melakukan pengadaan disenfektan sesuai arahan Bupati Eka. Di tahun anggaran 2020 ini, pihaknya telah mengadakan sebanyak 36 liter, sebagai upaya antisipasi.

“Mudah mudahan bisa cair sesegara mungkin. Atas inisiatif Bupati juga kita melakukan mepatung bersama sesuai perintah Bupati dan sesuai dengan kesepakatan kita yang merupakan kebijakan dari masing  masing OPD. Daging babi ini aman untuk dikonsumsi, yang penting pemasakannya benar,” tambah Budana. *

HUT ke 4 Periode 2 Kepemimpinan Bupati Artha-Kembang, Ribuan Peserta Ikuti Jalan Santai

Jembrana,BaliKini.Net -Peringatan Hari Ulang Tahun ke 4 periode ke 2 pemerintahan Bupati Artha-Kembang, ribuan warga tumpah ruah mengikuti jalan santai diseputaran kota Negara, Senin(17/2).

Tidak ketinggalan,  jalan santai yang mengambil start di areal Gedung Kesenian Bung Karno(GKB) ikut berbaur di barisan, Bupati I Putu bersama Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, Sekda I Made Sudiada, anggota Forum pimpinan Daerah termasuk para pimpinan OPD.

Usai  jalan santai, kegiatan dilanjutkan dengan makan nasi jinggo bersama . Panitia juga menyiapkan berbagai hadiah sebagai door prize, diantaranya sepeda gunung kompor gas , lemari es dan souvenir lainnya.  

Momen peringatan HUT Kepemimpinan tahun ini , Bupati I Putu Artha juga menyerahkan  4(empat) piagam penghargaan kepada desa, atas capaiannya  terkait tata kelola dana desa tahun 2019.

 Piagam penghargaan  dari Bupati juga diserahkan kepada 11 Perbekel yang telah sukses merealisasikan dana desa hingga 100 persen. Diantaranya : Medewi , Pengeragoan , Manggisari, Mendoyo Dangin Tukad, Batuagung, Perancak , Nusasari, Manistutu, Tuwed, Tukadaya.

 Selain kedua penghargaan diatas , pemberian apresiasi juga diberikan KPPN Singaraja kepada PMD Jembrana atas penilaian kinerja OPD sangat baik dalam pengawalan penyaluran dana desa. Jembrana meraih rangking 9 tingkat nasional dan peringkat 1 provinsi Bali.

Terakhir , ikut diserahkan penghargaan kepada  pengusaha atas partisipasinya dengan taat membayar pajak.Penghargaan ini diserahkan kepada Hotel Puri Dajuma Pekutatan.


Disela-sela penyerahan hadiah dan penghargaan itu, Bupati I Putu Artha menyampaikan  apresiasinya atas partisipasi dan dukungan seluruh lapisan warga Jembrana , saat peringatan HUT Kepemimpinan. Hal ini terlihat  dari  membludaknya jumlah  warga masyarakat yang turut mengikuti pelaksanaan jalan santai serta berpartisipasi memeriahkan rangkaian HUT Kepemimpinan .

“Terimakasih saya sampaikan atas partisipasi warga yang ikut bersama kami  dalam memperingati  HUT ke 4 kepemimpinan Bupati Artha-Kembang. Peringatan ini bukan terbatas seremoni bahkan hura-hura, tapi sebagai evaluasi capaian serta dukungan masukan untuk penyempurnaan program kedepan,” terang Artha.

Melanjutkan periode kepemimpinannya, Bupati Artha mengatakan tetap menitikberatkan pembangunan  pada skala prioritas. Mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan, disusun enam skala prioritas pembangunan. Meliputi bidang pangan sandang papan, bidang kesehatan dan pendidikan, bidang adat agama dan budaya, bidang tenaga kerja dan jaminan sosial, bidang pariwisata serta bidang tata kelola pemerintahan yang baik.

Usai jalan santai, Bupati Artha didampingi para pimpinan OPD juga meresmikan Gedung Olah Raga yang ada di desa Baluk kecamatan Negara. GOR ini dipusatkan sebagai sarana olahrga warga setempat , khususnya olahraga  bulutangkis. Malamnya puncak acara diisi serangkaian hiburan diantaranya dimeriahkan Lawak Celokontong Mas, Mr Rayen dan Made Gimbal , band lokal Jembrana yang tengah naik daun, serta DiUbud Band. (eka/r3).

Para Anak Geng Donky Dituntut Maksimal 4 Bulan

Denpasar,BaliKini.Net  - Setidaknya para geng anak yang menamakan diri Geng Donky bisa bernafas lega, sekalipun belum bisa merayakan hari raya Galungan bersama keluarga.
Itu setelah Jaksa dari Kejari Denpasar, menuntut ke 15 anak ini dengan relatif dari 3 bulan dan 4 bulan hingga ada yang langsung di pulangkan.
Para terdakwa anak ini diproses secara hukum karena terjerat kasus pembegalan di sejumlah tempat di seputaran Denpasar. 
Dalam sidang yang berlangsung secara tertutup itu, dipimpin oleh hakim tunggal Dewa Budi Watsara,SH.MH. Sementara para terdakwa anak ini didampingi penasehat hukumnya dan orang tua masing-masing. 

Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Made Santiawan,SH menjelaskan ada enam berkas perkara terpisah dari lima Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang melibatkan masing-masing terdakwa anak. 

Para terdakwa anak yang menjalani sidang tuntutan dalam perkara ini adalah IGK (17), DPP (17), MRS (16), IKD (16), RPS (16), KAB (15), GYP (15), GM (15), SAS (15), DKP (14), KA (14), IGM (14), WPP (14), dan KBM (13). 

Usai sidang, Dewi Maria Wulandari dari PBH Peradi Denpasar, selaku anggota penasihat hukum para terdakwa anak menjelaskan, ada terdakwa anak yang dituntut 3 bulan penjara diberkas TKP pertama dan diberkas TKP kedua dituntut 4 bulan penjara. 

Pun diberkas TPK ketiga sampai lima juga berbeda. "Jadi untuk satu anak jika diakumulasi mendapat tuntutan masing-masing berkisar 10 bulan hingga 1,5 tahun penjara. Tuntutan paling tinggi empat bulan penjara," ungkapnya. 

Terkait pasal, dikatakan Dewi Maria, para terdakwa anak tersebut dijerat Pasal 365 ayat (1), Ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHP. Dimana dalam dakwaan kesatu jaksa penuntut umum disebutkan, bahwa para terdakwa anak bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dalam keadaan memberatkan.

Atas tuntutan JPU tersebut, pihaknya langsung mengajukan pembelaan (pledoi) secara lisan. Pada intinya dalam pembelaan, tim penasihat hukum meminta majelis hakim menjatuhkan hukum ringan dan mohon pengampunan karena mereka masih pelajar da  masa depannya panjang. 

Selain itu, antara pihak terdakwa anak dan para korban yang berjumlah 5 orang sudah ada perdamaian. Nominal pengembalian kerugian terhadap para korban beragam mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 21 juta.

Sidang akan kembali dilanjutkan pada Senin, 24 Februari 2020, mendatang dengan agenda pembacaan amar putusan dari hakim. [Ar/r5]

Dandim Pimpin Upacara Penerimaan Anggota Baru dan Pelepasan Purna Tugas

Klungkung,BaliKini.Net  - Komandan Kodim 1610/Klungkung Letnan Kolonel Czi Paulus Joni Simbolon, S.E, M. Tr. (Han) Pimpin Upacara Pelepasan Personil Purna Tugas dan Penerimaan Personil Baru Kodim 1610/Klungkung di lapangan Makodim 1610/Klungkung Jl. Ahmad Yani No. 2 Kelurahan Semarapura Kaja Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Senin (17/2/2020).

Adapun Petugas Upacara yaitu Inspektur Upacara Dandim 1610/Klungkung Letnan Kolonel Czi Paulus Joni Simbolon, S.E, M. Tr. (Han), Komandan Upacara Danramil 1610-01/Klungkung Kapten Caj Putu Suteja, Perwira Upacara Pasi Pers Kodim 1610/Klungkung Kapten Inf Gede Suwastika.

Personil Purna Tugas atau menjalani Masa Persiapan Pensiun (MPP) yaitu Pelda I Ketut Budiarta, Pelda Stevanus Bolu dan Serma l Gusti Bagus Sotasoma. sedangkan Personil Baru Serma Ida Bagus Widnyana dan Serda I Putu Siswanta.

Dalam sambutannya Komandan Kodim 1610/Klungkung Letnan Kolonel Czi Paulus Joni Simbolon, S.E, M. Tr. (Han)  menyampaikan bagi anggota yang memasuki masa Purna Tugas tetap jaga dedikasi, jaga sikap dan senantiasa menjadi contoh teladan di tengah-tengah masyarakat, bagi anggota baru selamat datang dan bergabung di Satuan Kodim 1610/Klungkung. Segera sesuaikan diri terhadap lingkungan dan lakukan tugas dengan baik.

Tunaikan Sumpah dan tugas kewajiban sebagai prajurit Negara Republik Indonesia, yang sanggup menjamin Keamanan dan Keselamatan Nusa dan Bangsa. (Suar/Pur/Agus)

Babinsa Gotong Royong Bersama Warga Masyarakat Bersihkan Sampah Plastik

Klungkung,BaliKini.Net - Babinsa Desa Aan, Koramil Banjarangkan Pelda Gede Sukarsana bergotong-royong bersama masyarakat Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung membersihkan sampah dalam rangka "Gerakan bersama Puputan Sampah Plastik sesuai Program Bapak Bupati Klungkung. Minggu (16/2/2020).

Gotong royong bersama masyarakat merupakan Peran Komando Kewilayahan yang memiliki fungsi Pembinaan Teritorial (Binter) yang didalamnya menyangkut pembinaan wilayah, sebagai fungsi pembinaan Babinsa bersama masyarakat.

Selaku Aparat Kewilayahan sudah menjadi Tanggung Jawab Babinsa untuk melaksanakan Pendampingan pembangunan di wilayah Desa Binaannya. Disamping itu dengan kehadiran Babinsa di wilayahnya dapat menjadi penyemangat dan motivasi kerja, selain itu, juga sebagai ajang silaturahmi agar Babinsa lebih dekat dengan warga binaannya.

Disela sela kegiatan Pelda Gede mengatakan, "Gotong royong ini merupakan salah satu fungsi Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) yang juga merupakan aplikasi di lapangan dalam pembinaan wilayah. Dengan kegiatan gotong-royong bersama warga adalah sebagai bukti kecintaan kami untuk selalu berada di tengah-tengah rakyat, karena TNI kuat bersama rakyat."

Turut hadir dalam kegiatan Gotong-royong tersebut Perbekel Desa Aan Wayan Wira Adnyana beserta Staf,  Babinsa Desa Aan, Babinkamtibmas Desa Aan Iptu I Ketut Sweda, Bendesa Adat Desa Aan dan Sengkiding, Ketua BPD beserta anggota,  Ketua IPM beserta anggota, PKK, Karang Taruna, Pok Darwis,  KKN Unud serta Anak-anak SD Desa Aan. (*/r4)

Minggu, 16 Februari 2020

Cok Ace ; Budaya bagian dari ilmu pengetahuan

Denpasar BaliKini.Net - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menghadiri Festival Budaya Adiluhung Nusantara yang diselenggarakan di Jaba Pura Puri Agung Denpasar, Minggu (16/2). 

Festival ini digelar serangkaian memperingati HUT ke-10 Padepokan Gagak Kerancang. Dalam kesempatan itu Wagub Cok Ace mengingatkan Budaya sebagai bagian dari ilmu pengetahuan memiliki tiga unsur yaitu nilai, perilaku dan hasil karya manusia.

Budaya, kata dia dalam bentuk nilai bersifat universal, seperti di Bali ada istilah Rwa Bhineda yang bermakna kebenaran dan keburukan selalu berdampingan. Dalam budaya Bali, nilai itu kemudian teraktualisasi dalam hasil karya seni pertunjukan calonarang. 

"Saya yakin, di daerah lain ada pula nilai sejenis dengan sebutan yang berbeda. Nilai-nilai itu masih relevan dalam kehidupan kekinian. Hanya saja, perlu dikemas lagi agar mudah dipahami oleh generasi millenial," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Padepokan Gagak Kerancang Ki Raga Sukma menyampaikan terima kasih pada Penglingsir Puri Satria yang telah berkenan memberi tempat pelaksanaan festival. 

Pembukaan festival ditandai pemukulan gong oleh Wagub Cok Ace yang disaksikan Panglingsir Puri Agung Denpasar AA. Ngurah Oka Ratmadi dan Panglingsir Puri Pamecutan AA. Ngurah Manik Parasara. Peringatan hari jadi padepokan ditandai pemotongan tumpeng.[*/prv]



















Bagi Sembako dan THR untuk Lansia dan Anak Sekolah

Denpasar ,BaliKini.Net - Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan (19 Februari 2020) dan Kuningan (29 Februari 2020), Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra bersama Relawan Bali sebuah yayasan sosial menyelenggarakan kegiatan pembagian Sembako serta Tunjangan Hari Raya (THR) kepada lanjut usia (Lansia) dan Anak Sekolah Miskin di Banjar Linggawana, Desa Kerta Mandala, Abang, Karangasem, Minggu (16/2).

Bantuan diberikan kepada 500 orang dimana 200 orang lansia miskin dan 300 orang anak sekolah miskin dengan total bantuan mencapai 189juta. Kegiatan ini dikatakan Kadisos P3A Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra rutin dilaksanakan terlebih saat jelang hari raya.

"Kegiatan seperti ini memang rutin kita laksanakan bekerjasama dengan Relawan Bali serta komunitas atau yayasan lainnya yang ada di Bali. Ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat," ujarnya.

Birokrat asal Buleleng ini mengajak krama Bali untuk lebih meningkatkan kepedulian antar sesama, mengingat masih ada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.

"Saya mengimbau kalau ada yang punya kemampuan lebih pada hari raya ini, tolong berbagilah dengan yang tidak mampu. Slogan menyaman braya, paras paros, Vasudhava Kutumbakam kita buktikan dengan aksi nyata dan tidak slogan semata," jelasnya.

Ditambahkan Dewa Mahendra, Ia berharap dengan pemberian Sembako dan THR kepada para lansia dan anak sekolah miskin diharapkan mereka bisa ikut merayakan hari yang suci ini.[Ar/r5]

Dampak Wabah Virus Korona di Bali

Sejumlah wisatawan asal China di Bali mengajukan perpanjangan izin tinggal. Mereka memilih tetap tinggal di Bali karena khawatir dengan wabah virus korona di negaranya, selain itu karena ditutupnya seluruh penerbangan dari Indonesia ke China.

Dr. Dewa Gede Sudika Mangku Jadi Mentor CPNS Undiksha

Foto: LATSAR-Instruktur dari Undiksha, Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, S.H., LL.M., memberikan materi anti-korupsi pada Latihan Dasar (Latsar) CPNS Undiksha 2020.


SINGARAJA, BaliKini.Net - Puluhan dosen di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III. Pelatihan ini dibuka 28 Januari 2020 di Kampus Jinengdalem, Kabupaten Buleleng. Para dosen berbagai program studi ini diharapkan semakin berintegritas dan profesional.

Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., mengapresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena telah memberikan kepercayaan kepada Undiksha sebagai salah satu penyelenggara kegiatan pelatihan ini. 

“Semoga ke depan, Undiksha bisa memiliki Lembaga Pendidikan dan Pelatihan. Karena sampai saat ini, kita sudah diberikan kepercayaan untuk melaksanakan Pelatihan dan Pendidikan Penguatan Kepala Sekolah,” ungkapnya.

Undiksha saat ini sudah memiliki 9 instruktur pelatihan dasar bagi CPNS. Diharapkan kedepannya bisa bertambah dan terus dapat menyempurnakan penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan.  

Khusus untuk pelatihan dasar ini, dijelaskan ada perbedaan yang cukup signifikan dengan Prajabatan, baik dari sisi durasi pelaksanaan, metode pengajaran, maupun kurikulumnya. “Pada Latsar ini ada metode On & Off Class, maupun On & Off Kampus,” paparnya.

Wakil Rektor II Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., telah memperjuangan ke pusat sehingga Undiksha mampu melaksanakan Latsar di Undiksha khususnya di Jinengdalem untuk pertama kalinya dan hal ini merupakan capaian yang sangat luar biasa dan merupakan suatu kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian kepada Undiksha dan hal ini tidak lepas dari perjuangan Wakil Rektor II untuk memperjuangan hal tersebut.

Salah satu instruktur yang dimiliki Undiksha ialah Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, S.H., LL.M yang sekaligus menjadi Ketua Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial. 

Dr. Dewa Mangku pada kesempatan Latsar tersebut membawakan materi tentang anti- korupsi yang dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2020 yang bertempat di Kampus Jinengdalem. 

Yang mana, mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada peserta Pelatihan melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku korupsi, membangun sistem integritas, dan proses internalisasi nilai- nilai dasar anti korupsi. 

Tujuan yang diharapkan dari pelatihan dengan tema ati korupsi ialah para peserta diharapkan mampu mengaktualisasikan sikap dan perilaku yang amanah, jujur, dan mampu mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya. 

Serta indikator hasil pelatihan ini ialah Menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa; Menjelaskan cara-cara menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi; Menjelaskan pembangunan sistem integritas untuk mencegah terjadinya korupsi di lingkungan; Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa; dan Menganalisis kasus nilai anti korupsi. rl

Sabtu, 15 Februari 2020

WHO Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Indonesia dalam Menyelamatkan Warganya dari Ancaman Virus Corona

NATUNA ,BaliKini.Net - World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia memuji kinerja cepat dari Pemerintah Indonesia dalam rangka menyelamatkan warganya dari ancaman wabah Virus Corona (2019-nCov) yang merebak di wilayah Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Hal itu disampaikan langsung oleh WHO Representative for Indonesia, Dr. Paranietharan saat turut melepas para Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah mengikuti rangkaian proses observasi selama dua pekan di Natuna pada hari ini Sabtu (15/2).

“Pemerintah Indonesia sudah sangat baik dalam menangani dan melayani mereka yang dievakuasi dari Tiongkok terkait Corona,” ungkap Dr. Paranietharan.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Paranietharan mengatakan bahwa penanganan Pemerintah Indonesia kepada warganya sudah melalui proses yang tepat sesuai rekomendasi protokoler WHO, yang mana hal itu dilakukan guna memastikan para WNI dalam keadaan sehat sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Oleh sebab itu, Dr. Paranietharan juga mengingatkan agar tidak perlu khawatir terhadap kehadiran mereka yang kembali pulang ke kampung halamannya.

“Mereka telah melalui prosedur yang ditaati dan dilaksanakan dengan baik, maka bisa dipastikan bahwa peserta observasi ini sudah dalam keadaan yang sehat. Kita jamin dan pastikan mereka sehat,” kata Paranietharan.

Lebih lanjut, WHO juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas langkah yang dilakukan terlebih dalam menjamin keselamatan dan kesehatan para warganya.

“Terima kasih dan selamat kepada Pemerintah Indonesia, Kepada BNPB, Kementerian Kesehatan, Kemenko PMK dan TNI atas kinerja yang luar biasa bagi rakyatnya,” tutupnya.

Sebagaimana informasi sebelumnya, sebanyak 243 WNI yang terdiri dari 238 warga dan 5 KBRI telah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing dari Natuna setelah mengikuti proses observasi selama dua pekan melalui prosedur yang telah ditetapkan WHO secara ketat.

Proses pemulangan WNI tersebut dilakukan menggunakan tiga pesawat milik TNI masing-masing 2 pesawat jenis Boeing dan 1 jenis Hercules yang diberangkatkan dari Lanud Raden Sadjad Ranai Natuna, Kepulauan Riau menuju Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Ketiga pesawat tersebut bertolak dari Natuna pada pukul 13.15 WIB dan mendarat di Jakarta sekitar pukul 15.46 WIB. Setibanya di Lanud Halim, mereka akan dijemput oleh perwakilan pemerintah provinsi masing-masing untuk kemudian didampingi sampai ke kampung halaman.[agus/r1]

bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Kegiatan Promosi Pariwisata ,Beri Harahan jlan Sukses

''Apabila ingin meraih kesuksesan secara cepat  silahkan berjalan secara sendiri-sendiri, tetapi jika ingin kesuksesan tersebut bertahan lama mari berjalan bersama-sama"  


Klungkung,BaliKini.Net - Bupati  Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri Kegiatan Promosi Pariwisata yang diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali bertempat di ruang meeting Nusa Penida Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali pada Sabtu (15/02/2020).

Anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah Bali (BPPD) Gilda Lim Sagrado dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Tamu asing yang datang ke Bali pada bulan januari –November 2020 , yakni Europe dengan jumlah wisatawan 1.237.435 orang, Australia dengan jumlah Wisatawan 1.123.470 orang, China 1.102.292 orang, India dengan jumlah Wisatawan 334.529 orang. Amerika Utara berjumlah 317.250, lain-lain berjumlah 1.604.361 orang, Sehingga apabila ditotal wisatawan asing yang berkunjung ke Bali pada Bulan januari sampai November 2019 berjumlah 5.719.337 orang.  Dan menurut Data dari Mastercard Highest tourism Spending, Pada Tahun 2019 Bali menduduki peringkat 13 dari 15 Kota yang sering dikunjungi oleh Wisatawan Asing.
Gilda Lim Sagrado menyampaikan bahwa tujuannya atas instruksi ketua BPPD Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengenai  tujuannya mempromosikan Pariwisata yang berada di Kabupaten Klungkung.. Hal Tersebut, dilatarbelakangi karena Pariwisata Klungkung Yakni Nusa penida dan Nusa Lembongan Masuk kedalam Jajaran TOP Destination In Bali pada tahun 2019.

General Manager Hotel Wyndham Indra Budiman dalam sambutannya menyampaikan rasa salut atas semangat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam memperomosikan pariwisata yang berada di Kabupaten Klungkung. Pihaknya menyatakan Bahwa wyndham tamansari jivva akan selalu mendukung program Pemkab Terkait mengenai Promosi Pariwisata. Konsep yang dilakukan oleh wyndham tamansari jivva dalam promosi adalah melakukan promosi dibidang destinasi pariwisata.
“Kabupaten Klungkung merupakan kabupaten yang cantik  yang layak untuk dipromosikan ke seluruh Dunia”, ujarnya.

Bupati Klungkung dalam sambutannya mengharapkan agar para Pelaku Pariwisata di Kabupaten Klungkung dapat memarketing diri sendiri dalam melakukan promosi pariwisata di kabupaten Klungkung
“Apabila ingin meraih kesuksesan secara cepat  silahkan berjalan secara sendiri-sendiri, tetapi jika ingin kesuksesan tersebut bertahan lama mari berjalan bersama-sama”, ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta mengingatkan kepada  para pelaku Wisata, jangan hanya sekedar melakukan promosi pariwisata, tetapi lakukan penataan juga terhadap Destinasi pariwisata, dan Akomodasi pariwisata yang ada.
Terkait pembentukan BPPD Klungkung, Bupati Mengharapkan agar Anggota BPPD Klungkung dapat Bekerja sesuai dengan tupoksinya dan libatkan Para Generasi Muda Klungkung dalam Kepengurusan BPPD Klungkung.
“Mari  Bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten dalam mempromosikan Pariwisata di Kabupaten Klungkung,” ajak Bupati Suwirta kepada pelaku pariwisata di Kabupaten Klungkung.

Diakhir Kegiatan Bupati Suwirta mengalungkan kain rangrang kain Endek khas Nusa Penida kepada Ny. Maria yang merupakan chairwomen sekaligus founder dari Yoga Festival. Turut hadir dalam Acara Tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung I Nengah Sukasta dan Undangan terkait lainnya. (Cok/r6)

Jaya Negara Hadiri Upacara Nyineb Betara Pura Dalem Manik Penataran Agung Lumintang

Denpasar,BaliKini.Net - Bertepatan dengan Rahina Kajeng Kliwon, warga Banjar Lumintang menggelar upacara Nyineb Ida Betara Susuhunan di Pura Dalem Manik Penataran Agung Lumintang, Jumat Malam, (14/2). Dimana upacara ini di hadiri dan disaksikan langsung Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara yang pada kesempatan ini didampingi Anggota DPRD Kota Denpasar, Ketut Suteja  Kumara, Camat Denpasar Utara Nyomsn Lodera dan tokoh masyarakatq setempat.

Wakil Walikota  Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan upacara nyineb Ida betara pura dalem manik penataran agung lunintang dan berkesempatan untuk ikut melaksanakan persembahyangan bersama. Diharapkan dari pelaksanaan upacara ini warga setempat dapat meningkatkan sradha bhakti kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa.

“Semoga pelaksanaan upacara ini sesuai harapan kita bersama dalam meningkatkan sradha bhakti dan menyama braya warga desa setempat,” ujar Jaya Negara.


Sementara Manggala Karya yang juga sebagai Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, AA. Ketut Sucipta mengatakan penyineban pelawatan ida betara ring Pura Dalem Manik Penataran Agung Lumintang ini dilaksanakan karena pelawatan Ida betara sudah lama “ngadeg” atau diam kurang lebih 12 tahun dari tahun 2007 lalu. Untuk itu dari hasil kesepakatan warga Pengempon dari Banjar Lumintang yang berjumlah kurang lebih sebanyak 187 KK,  dilaksanakan pembersihan dan pembaharuan dengan mengganti beberapa hiasan pelawatan Ida Betara yang sudah usang atau rusak. Adapun Pelawatan Ida Betara yang nelinggih di Pura Dalem Manik Penataran Agung Lumintang yakni Ida Betara Ratu Ayu, Ratu Rarung, Sekar Sandat Sari Gadung, Panji Landung Ida Bagus Gede dan Jro Istri.


Lebih lanjut dijelaskan upacara ini dipuput oleh Ida Pedanda dari Geriya Delod Peken Sanur. “Kami bersama warga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, dan  Wakil Walikota IGN Jaya Negara karena sudah bisa hadir dan telah memberikan perhatian serta bantuan kepada warga Banjar Lumintang dan diharapkan juga pemerintah agar bisa terus memperhatikan budaya dan tradisi seperti ini agar kedepannya warisan budaya Bali tetap terjaga dengan baik. (ays’/r4).

Walikota, Wakil Walikota dan Sekda Awali Pelaksanaan Sensus Penduduk Online 2020 di Kota Denpasar

Denpasar,BaliKini.Net - Sensus Penduduk Online Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) resmi dimulai dan akan berlangsung hingga 31 Maret mendatang. Di Kota Denpasar, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, dan Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengawali pelaksanaan kegiatan 10 tahun sekali ini di kediaman masing-masing, Sabtu (15/2).

Ketiganya mengikuti sensus bersama keluarga dengan waktu yang berbeda. Dimulai dari Walikota Denpasar,  selanjutnya Wakil Walikota dan Sekda Kota Denpasar.  Seluruhnya telah berjalan dengan lancar yang dipandu langsung Kepala BPS Kota Denpasar, Eman Sulaiman.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPS Kota Denpasar, Eman Sulaiman menjelaskan bahwa sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang no 16 tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) diamanatkan untuk melaksanakan  Sensus Penduduk sekurang-kurangnya sekali dalam 10 tahun. Dalam perjalanannya, sensus penduduk di Indonesia sudah dilaksanakan sebanyak 6 kali sejak Indonesia Merdeka, yaitu pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. SP 2020 merupakan sensus penduduk ke 7 yang saat ini sedang berlangsung.

“Selain amanat undang undang, penyelenggaraan sensus penduduk juga direkomendasikan Perserikatan Bangsa Bangsa melalui Principles and Recommendations for Population and Housing Censuses (UN, 2008),” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, kekuatan data sensus penduduk terletak pada kemampuannya menyediakan data statistik dasar secara komprehensif dengan beragam kompleksitas, perubahannya sampai wilayah administrasi terkecil. Data sensus penduduk juga bermanfaat sebagai dasar perhitungan parameter-parameter kependudukan, dan penyusunan proyeksi penduduk. Data sensus penduduk 2020 akan sangat bermanfaat bagi perencanaan pembangunan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

“Salah satu inovasi adalah dalam bidang metodologi sensus, dimana selama beberapa dekade menggunakan metode tradisional, beralih ke metode kombinasi (combined method) melalui pemanfaatan  data administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal  Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil),” jelas Eman Sulaiman.

Pihaknya mengatakan bahwa pemanfaatan data administrasi kependudukan untuk kepentingan sensus sesuai dengan rekomendasi PBB yang menyarankan metode sensus bergeser dari metode tradisional (full canvassing) menuju ke register based cencus. Sehingga tujuan besar SP2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju ‘Satu Data Kependudukan Indonesia’

Pihaknya mengatakan, pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 dilaksanakan dengan mencakup WNI dan WNA yang telah atau akan tinggal selama minimal 1 tahun di Indonesia, Dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia (termasuk Korps Diplomatik RI di luar negeri), Dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu Sensus Penduduk Online tanggal 15 Februari - 31 Maret 2020 dimana masyarakat secara mandiri melalui akses pada laman  https://sensus.bps.go.id/ dan Sensus Penduduk Wawancara pada bulan Juli 2020.

Adapun tatacara pelaksanaan Sensus Penduduk Online sebagai berikut, pertama Setiap KK agar mempersiapkan NIK, No. KK dan atau surat nikah/cerai. Selanjutnya pengisian sensus penduduk online dimulai dengan masuk ke laman sensus.bps.go.id, masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) Anda, Klik kotak kosong pada Chapta lalu klik ‘Cek Keberadaan”, Jika baru pertama kali melakukan akses pada sensus penduduk online, buatlah kata sandi dan pilih pertanyaan keamanan yang paling sesuai, lalu klik “Buat Password”, Masukan kata sandi (password) yang telah dibuat sebelumnya, lalu klik “Masuk”.

Selanjutnya bacalah panduan awal mengenai pengisian Sensus Penduduk Online, lalu klik “Mulai Mengisi” untuk memulai pengisian sensus penduduk online, pilihlah bahasa yang paling dikuasai untuk mengisi kuesioner. Tedapat 6 pilihan bahasa yang bisa digunakan untuk pengisian, Ikuti petunjuk yang ada dan jawablah seluruh pertanyaan yang diberikan dengan jujur dan sebenar-benarnya, setelah mengisi seluruh pertanyaan, tandai bahwa Anda telah selesai mengisi dengan cara klik tombol “kirim”, untuk mengirimkan data yang telah Anda isi, dan terakhir unduh bukti pengisian atau kirimkan bukti pengisian ke email Anda dengan mengisikan alaman email.

“Jika masyarakat memerlukan pendampingan dapat secara langsung menghubingi BPS Kota Denpasar di 0361 418770/0812 2020 7051 atau email : bps5171@bps.go.id,” jelasnya.

Sementara, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengajak seluruh masyarakat khususnya Kota Denpasar untuk berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Tentunya hal ini sangat penting sebagai upaya validasi serta mewujudkan Satu Data Indonesia. “Ayo catatkan diri anda secara online, atau menerima petugas sensus scara manual pada Bulan Juli 2020 mendatang, berikan data yang benar, mari bersama mencatat Indonesia, ayo bersama sukseskan sensus penduduk 2020,” ujar Rai Mantra. (Ags/r4).





Gubernur Bali Lounching QRIS untuk Dana Punia dan UMKM

Denpasar ,BaliKini.Net - Dalam rangka mempermudah transaksi pembayaran elektronik sekaligus mendukung program Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Gubernur Bali Wayan Koster melakukan lonching penggunaan QRIS di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Hal tersebut mengkhusus mensosialisasikan penggunaan QRIS untuk dana punia dan pembayaran elektronik bagi UMKM.

Gubernur menyatakan dengan tegas keberpihakannya  kepada BPD, yang  dengan simultan  terus meningkatkan  kapasitas layanan terhadap nasabah, salah satunya dengan mengaktifkan layanan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard).

Fungsinya untuk melakukan pembayaran yang menggunakan QR Code dari Mobile Banking. “ke depan saya harapkan akan semakin ditingkatkan sistem  keberimbangan antara sistem perekonomian pemerintah  dengan dukungan dunia perbankan yang dijalani oleh bpd”, Ungkap Gubernur Koster dalam sambutannya saat lounching QRIS di Lapangan Kantor Gubernur, kemarin.

Gubernur yang juga didampingi Wakil Gubernur Bali Tjok Ace, Sekda Bali Dewa Made Indra dan sejumlah Kepala OPD menginginkan agar pembangunan perekonomian Bali ke depan lebih banyak mengoptimalkan pelaku perekonomian yang teribat dilapangan langsung dan berasal dari Bali.

“Saya tidak akan membiarkan Bali menjadi praktek ekonomi yang hanya meninggalkan sampah di daerah ini, namun ekonomi Bali harus tumbuh secara adil dan merata dengan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat bali secara luas," ungkapnya.

Kata Koster, Bali yang kecil harus di desain dengan baik. Dengan cara bersatu untuk membangun pertumbuhan ekonomi, maka  BPD diharapkan mampu bersaing dengan perbankan yang lainnya, dan tidak lelah untuk  berbenah ke arah yang lebih matang. 

Ia juga mengakui akan selalu berusaha mencari celah agar peserta lelang dan tender yang terlibat di Bali khususnya berkaitan dengan Pemerintah Daerah (institusi vertikal yang bekerjasama dengan Pemerintah), wajib memiliki  rekening BPD. 

Sementara itu Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma menyebut BPD Bali adalah bank kedua di seluruh Bank Pembangunan Daerah yang diijinkan untuk melakukan QRIS.

Ini bertujuan untuk peningkatan tata kelola pengelolaan keuangan  negara, termasuk peningkatanan kapasitas UMKM  yang ada di bali. Selain berlaku untuk transaksi penerimaan keuangan negara, QRIS  juga berlaku untuk penerima dana punia di pura.

"Untuk punia ke pura yang sudah dibukakan sebanyak 349 pura, termasuk Pura Mandara Giri Semeru Agung, di Lumajang Jawa Timur," akunya.

Dengan menggunakan barcode, kata Sudharma maka transaksi keuangan akan lebih cepat dan trasparan. "Transaksi ini mempermudah dan bisa di akses oleh tata kelola pemerintahan sampai dengan desa adat dan masyarakat adat," pungkashya.[pr/r5]

Revitalisasi Kawasan Pelabuhan Benoa Sebagai Home Port

Badung,BaliKini.Net  - Pariwisata menjadi salah satu bidang prioritas dalam visi Pemerintah Provinsi Bali, "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" menuju Bali Era Baru.

Dikatakan  Gubernur Wayan Koster, Pariwisata selama ini berjalan secara alamiah tidak by desain. 39% pintu masuknya wisatawan di Indonesia dari Bali. Dimana PDRB di Bali selama ini berasal dari sektor Pariwsata.

"Kalau tidak dikelola dengan baik, suatu saat Bali akan mengalami masalah besar. Saat ini saya menata fundamental secara komprehensif di bali diantaranya kepatiwisataannya," ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Rencana Pengembangan Benoa Maritime Tourism Hub, di Hotel Inaya Putri Bali, Nusa Dua, Badung.

Tidak saja lewat jalur udara tapi juga lewat laut supaya menjadi satu. Tidak saja hanya layanan penumpang wisatawan mancanegara tapi juga menjadi destinasi baru. Salah satunya dengan revitalisasi kawasan Pelabuhan Benoa sebagai home port.

"Kalau ini barang jadi dan lingkungannya dibenerin, kebudayaannya dibangun itulah yang kami butuhkan di Bali ini. Kaitanya dengan pariwisata, infrastruktur yang memadai kami butuhkan," kata Koster.

Karenanya kata Koster, apa yang jadi gagasan menteri BUMN harus didukung. Pemerintah pusat telah menempatkan 11 kawasan strategis pariwisata nasional di Bali tapi belum dikerjakan. 

"Tolong pak menteri dibantu koordinasikan itu kenapa tidak jalan sampai saat ini. Jangan hanya sebatas nama saja," sentilnya.[pr/r5]

Jelang Galungan, Ketua TP PKK Provinsi Bali Tinjau Pasar Murah di Kerambitan

Tabanan ,BaliKini.Net - Menjelang perayaan hari raya Galungan, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster meninjau langsung pasar yang di prakarsai TP PKK dan  Pengurus Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

Pada kesemptan ini, Ny.Koster agar umat dalam menghaturkan yadnya lebih mengekedepankan rasa tulus dalam bakti bukan gengsi.

"Mari kita menyiapkan haturan dengan tulus iklas tanpa harus mengutamakan jenis buah (impor), jika bisa sebaiknya penggunaan buah lokal diutamakan," tegas wanita yang akrab disapa Bunda Putri, Sabtu (15/2) ditenga Pasar Murah desa Kukuh, Tabanan.

Lanjutnya, kata Bunda besar kecilnya persembahan kita kepada Tuhan adalah sesuai keiklasan hati kita, karena yadnya yang utama adalah haturan kita yang sanggup dipersembahkan sesuai tingkatan yang mampu kita haturkan. 

Dirinya juga tidak lupa mengingatkan agar anggota TP PKK Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan menyertakan sosialisasi untuk mengolah sampah secara manual dari rumah tangga sendiri dl, sehingga tidak mencemari wilayah desa lain.

Setelah meninjau pasar murah, Ny. Putri Suastini Koster dan rombongan melanjutkan pembuatan produksi gula di pabrik gula semut merah, di Desa Karya Sari Pupuan, Tabanan. [pr/r5]

Kasek SD 6 Ubung Bantah Pemkot Cueki Penanganan Senderan Longsor di SDN 6 Ubung

Kordinasi Dengan BWS Telah Dilaksanakan Sejak 2016

Denpasar,BaliKini.Net - Senderan Tukad Badung yang berlokasi di belakang SDN 6 Ubung kembali mengalami longsor pada Jumat (14/2). Kendati demikian, Kepala SD 6 Ubung membantah dengan tegas anggapan    yang mengatakan Pemkot Denpasar cuek  terhadap permasalahan tersebut. Hal ini ditegaskan Kasek SDN 6 Ubung Ni Luh Putu Sri Gunawati di Denpasar, Sabtu (15/2).  

Lebih lanjut Sri Gunawati yang didampingi  Ketua Komite  SDN 6 Ubung, Nyoman Suardana menjelaskan sejak awal terjadi longsor Pemkot Denpasar melalui Disdikpora dan Dinas PUPR telah mengambil langkah penanggulangan dan melakukan koordinasi dengan BWS Bali yang mempunyai kewenangan untuk penanganan senderan yang longsor tersebut. "Dan menurut informasi yang saya dengar dari hasil koordinasi Pemkot Denpasar dengan BWS Bali, penyenderan kembali yang longsor akan dilakukan tahun 2020 ini," kata Sri Gunawati. Untuk jangka pendek kata Gunawati, pihaknya telah melapor ke Disdikpora Kota Denpasar dan untuk keamanan serta keselamatan siswa saat proses belajar mengajar, Pemkot Denpasar melalui Disdikpora Kota Denpasar, bersama stakeolder pendidikan telah menyepakati langkah yakni dengan memindahkan proses belajar mengajar siswa di SDN 6 Ubung yang berjumlah 367 orang dengan 13 Rombel ke SDN 4 Ubung dengan menerapkan sistem sekolah dua shift.

Langkah ini akan mulai dilaksanakan usai libur Hari Suci Galungan dan Kuningan yakni tanggal 2 Maret 2020 mendatang. Hal ini sudah dikordinasikan bersama Kepala Sekolah SDN 4 Ubung dan Disdikpora Kota Denpasar.

“Eksekutif dan legislatif di Kota Denpasar sudah bersama-sama bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan Tupoksi, dan beberapa waktu lalu kami sudah duduk bersama di Gedung DPRD Kota Denpasar bersama eksekutif, legislatif dan pihak BWS, disana sudah ada kejelasan bahwa pembangunan senderan masih pada tahap tander, astungkara berjalan lancar dan Bulan Maret dapat dikerjakan,” imbuh Nyoman Suardana.

Hal senada juga dikatakan Kadis Dikpora Kota Denpasar Wayan Gunawan, pihaknya membantah dengan tegas dianggap cuek dengan kondisi SD 6 Ubung. Gunawan yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai mengatakan sejak terjadi longsor pertama pihaknya sudah mengambil langkah langkah penanggulangan, termasuk melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait. "Karena ini terkait Kewenangan dan tanggung jawab kami tentu dengan intens melakukab koordinasi dengan instansi terkait. Tetapi yang terpenting adalah keselamatan siswa adalah yang paling utama, yakni dengan memindahkan tempat belajar siswa sementara ke SD 4 Ubung, sambil menunggu proses pembangunan senderan selesai dikerjakan," kata Gunawan.

Sementara Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Denpasar IA. Tri Suci mengatakan secara kewenangan memang Pemkot Denpasar tidak ada kewenangan untuk melaksanakan pengerjaan fisik, utamanya membangun senderan, karena itu merupakan kewenangan Pemerintah Pusat melalui BWS Bali Penida.

Selebihnya ia mengatakan  sejak awal terjadinya longsor di senderan tersebut, pihaknya beberapa kali sudah menyampaikan surat usulan kepada BWS Bali Penida selaku pemilik kewenangan. Mulai dari Surat Usulan Nomor : 610/303/DPU tanggal 27 Januari 2016 perihal Mohon Bantuan Penyenderan Tebing Mertagangga di belakang SD 6 Ubung.

Yang kedua adalah Surat Usulan Nomor 845.2/453/TU/2016 tertanggal 19 Agustus 2016 perihal permohonan bantuan senderan di belakang SDN 6 Ubung. Ketiga Surat Usulan Nomor : 610/3585/DPU tertanggal 13 September 2016 perihal permohonan bantuan senderan di belakang SDN 6 Ubung. Keempat Surat Usulan Nomor : 845.2/463/Disdikpora tertanggal 6 Februari 2017 perihal permohonan bantuan senderan di belakang SDN 6 Ubung.

Selanjutnya, Surat Usulan Nomor 610/1268/SDA-DISPUPR tanggal 20 Pebruari 2017 perihal permohonan bantuan senderan di belakang SDN 6 Ubung. Dan yang terakhir adalah Surat Nomor 610/5218.4/DPUPRtanggal 12 Juli 2018 perihal laporan.

“Dan saat ini sudah memasuki tahap tander, sehingga jika berjalan lancar mudah mudahan bulan Maret 2020 mendatang sudah dapat direalisasikan pengerjaan fisiknya,” ujar Dayu Tri Suci.

. (Ags/r4).

Jumat, 14 Februari 2020

Mepasupati dan Mewinten Pelawatan Pura Dalem Penataran Sari

Jaya Negara Hadiri Upacara Melaspas, 

Denpasar,BaliKini.Net – Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menghadiri upacara "Pangeresikan Pelawatan Pura Dalem Penataran Sari" yang bertepatan dengan Rahina Sukra, Jumat (14/2).

Pelaksanaan upacara Melaspas, Mepasupati dan Mewinten Pelawatan Pura Dalem Penataran Sari, Desa Adat Pedungan. Prosesi Upacara ini dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Kabag Kesra, Raka Purwantara, Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha serta tokoh masyarakat dan pemedek Pura Dalem Penataran Sari.

Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan upacara dan berkesempatan untuk ikut melakukan “ngias” pelawatan Pura Dalem Penataran Sari. Diharapkan dari pelaksanaan upacara ini warga setempat dapat meningkatkan sradha bhakti kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa.

“Semoga pelaksanaan upacara ini sesuai harapan kita bersama dalam meningkatkan sradha bhakti dan menyama braya warga desa setempat,” ujar Jaya Negara

Sementara Ketua Panitia, I Wayan Budiarta mengatakan bahwa rangkaian acara upacara Pangeresikan Pelawatan Pura Dalem Penataran Sari ini sudah dilaksanakan dari tanggal 26 Desember sampai 14 Maret 2020 “upacara ini diawali Munggel pada tanggal 26 Desember kemarin, dilanjutkan dengan upacara Ngatep pada Wraspati, 13 Februari dan hari ini dilaksanakan upacara Melaspas, Mepasupati dan Mewinten Pelawatan, dan pada Redite, 23 Februari akan dilaksanakan upacara Napak Pertiwi atau Mesuci yang diakhiri dengan Nyalonarang pada Saniscara, 14 Maret,” ujar Budiarta

Dari pelaksanaan upacara ini pihaknya bersama Prawartaka karya dan warga Pura Dalem Penataran Sari memiliki tujuan untuk dapat secara bersama-sama meningkatkan rasa bhakti dan rasa pasemetonan hingga memohon kesuburan dan kerahayuan jagat.

"Kita berharap dalam pelaksanaan upacara ini dapat meningkatkan peraketan pasemetonan, salulunglung sabayantaka, pakedek pakenyem," ujar Budiarta.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pihaknya bersama warga masyarakat juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Denpasar yang turut serta dalam mendukung pelaksanaan upacara ini. Semoga apa yang menjadi harapan masyarakat prawartakka karya serta warga Pura Dalem Penataran sari ini dapat tercapai sesuai tujuan dari pelaksanaan upacara ini” Pungkasnya (Rah/r7)

Pemkab Tabanan Berencana Bagikan Ratusan Babi kepada 11 Ribu ASN

Tabanan ,BaliKini.Net – Sebagai upaya mendukung dan menyikapi terkait wabah babi yang terjadi di Bali, khususnya di Tabanan, Pemerintah Kabupaten Tabanan sepakat berencana akan membeli babi dari para peternak dan masyarakat untuk menggelar kegiatan mepatung massal, dalam rangka menyambut hari raya Galungan. Kegiatan ini rencananya akan diselenggarakan pada hari Senin (17/2) mendatang di halaman depan Kantor Bupati Setempat.

Hal itu terungkap saat Rapat Antisipasi Wabah Babi yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Tabanan, Kamis (13/3) kemarin. Rapat tersebut dipimpin langsung Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, dengan melibatkan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Ketua Gabungan Usaha Peternak Babi Indonesia (GUPBI) Bali I Ketut Hari Suyasa.

Sesuai kesepakatan bersama dalam rapat tersebut, Pemkab Tabanan  berencana akan membeli babi dari para peternak dan masyarakat, dengan nilai sekitar Rp. 25 ribu sampai dengan Rp. 28 ribu per kilogramnya untuk babi hidup yang sudah dipotong (bukan babi sakit). Dan rencananya, babi yang akan disiapkan sekitar 300 ekor. Itu akan dibagikan kepada sekitar 11 ribu orang ASN di Tabanan.

Rencananya kegiatan yang akan dilangsungkan di halaman depan kantor Bupati Tabanan tersebut akan dirangkaikan dengan aksi makan daging babi oleh Bupati Eka beserta Jajaran OPD dan staf di lingkungan Pemkab Tabanan. Hal ini menegaskan, bahwa babi meskipun saat ini terserah wabah, dagingnya masih aman untuk dikonsumsi kalau sudah dimasak dengan benar.

“Jadi nanti posisinya itu sudah bersih, sudah dikemas. Nanti silahkan dipikirkan mau dipotong dimana, yang penting saat hari H itu sudah siap. Nanti saya serahkan secara simbolis, habis itu kita  makan babi, siapin beberapa ekor. Kita kasi liat dan kita makan yang lahap, sehingga mengurangi kecemasan masyarakat akan daging babi,” ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Tabanan I Made Budana, saat itu menambahkan, terkait dengan rencana aksi makan daging babi pada hari senin mendatang, pihaknya telah menyiapkan ratusan babi yang siap dipotong yang berasal dari para peternak babi dan masyarakat setempat. Ia menegaskan bahwa, daging babi hidup menjelang hari raya Galungan, disepakati Rp. 25 ribu sampai Rp. 28 ribu per kilogram.

“Setelah dilakukan deklarasi kesepakatan di beberapa kecamatan di Tabanan, seperti di Kerambitan dan Marga, maka disepakati harga daging babi hidup berkisar di Rp. 25 ribu sampai dengan Rp. 28 ribu per kilogramnya. Itu masih hidup, dan virus babi ini tidak menular pada manusia,” tegasnya.

I Ketut Hari Suyasa, selaku Ketua GUPBI Bali, turut menegaskan bahwa virus ini tidak menular ke manusia. Dan hal itu diakuinya sudah didasari atas kajian-kajian yang telah dilakukannya selama ini. Ia menambahkan, selama babi ini tidak dijual dalam keadaan sakit atau dicampur dengan babi yang sehat, maka virus babi ini tidak menular ke sesame babi ataupun manusia.

“Intinya, penyakit ini kalau dalam keadaan sakit pun jika dagingnya dimakan, aman sekali. Kalau bapak-bapak ragu, ada dua pilihan setelah makan babi, yaitu, minum yogurt dan minum arak. Jadi secara otomatis gampang dibunuh. Jadi, penyakit ini sangat gampang dibunuh dan juga sangat cepat menyebar,” imbuh Hari Suyasa. *

Bupati Artha Launching Gedung Baru RSU Negara

Jembrana,BaliKini.Net - Bupati Jembrana I Putu Artha meresmikan pemanfaatan gedung baru RSU Negara. Pembangunan Rumah Sakit Umum Negara yang dikerjakan dengan anggaran Murni APBD Jembrana sebesar Rp. 179.333.889.000 dengan sistim kontrak desain rancang bangun dan dilaksanakan sejak tahun 2018 hingga 2019, kini pembangunannya telah rampung.

Suasana launching berlangsung meriah dengan tematik valentine dipilih mengingat hari launching bertepatan dengan hari valentine , Jumat(14/2) . Prosesi launching ditandai dengan penanda tanganan prasasti, pelepasan balon serta pengguntingan pita.

Direktur RSU Negara, I Gst. Bagus Ketut Oka Parwata dalam laporannya  mengatakan, pembangunan RSU Negara ini dikerjakan selama 2 tahun (2018-2019). “pembangunan ini dikerjakan dengan sistim kontrak dengan anggaran yang bersumber dari APBD murni Kabupaten Jembrana dengan sistim kontrak desain rancang bangun tahun 2018-2019, “ujarnya.

Enam gedung baru yang  dibangun, kata Parwata, diantaranya yaitu gedung IGD, pembangunan gedung poliklinik, gedung Rawat Inap (kelas 1, 2 dan 3), gedung rawat inap VIP, gedung instalasi bedah sentral, gedung Laboratorium.

Sementara Bupati I Putu Artha sela-sela peresmian itu mengatakan, dengan dibangunnya beberapa fasilitas di RSU Negara ini, Direktur dan segenap jajarannya agar senantiasa menjaga dan merawatnya dengan baik. “pembangunan gedung ini menelan anggaran yang cukup besar. Itu semua bersumber dari APBD murni Kabupaten Jembrana. Untuk itu saya minta kepada Direktur dan segenap jajaran RSU Negara ini untuk senantiasa menjaga dan merawatnya dengan baik sehingga akan selalu memberikan suasana nyaman bagi warga masyarakat terutama para pasien." ujarnya.

Bupati Artha juga menegaskan, dengan meningkatnya fasilitas pelayanan di RSU Negara ini tentu pola pelayanan kepada masyarakat harus semakin baik. “ Kami minta semua  pasien mendapat perlakuan yang sama dari para petugas di RSU Negara ini. Tidak ada nanti pasien mendapat perlakuan diskriminatif. Lakukan dan layani semua pasien dan masyarakat sesuai standar yang ada sehingga kehadiran para pasien khususnya warga masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan akan merasa senang dan puas, “tegasnya. 

Terkait dengan kebutuhan tenaga medis, Bupati mengaku,  kalau Pemerintah Kabupaten Jembrana telah mendisposisi para dokter umum untuk di sekolahkan menjadi dokter spesialis sesuai kebutuhan di RSU Negara. “ Saat ini kalau bidan dan perawat sudah memadai. Namun,  kami juga mengakui kalau di RSU Negara ini masih kekurangan dokter spesialis. Namun demikian,  kami(Pemerintah Kabupaten Jembrana) telah menyekolahkan calon-calon dokter spesialis yang sesuai dengan kebutuh disini (RSUN). Jika nanti mereka telah menyelesaikan sekolahnya tentu akan kita tugaskan di RSU Negara kembali , ”pungkasnya(eka/r4).




© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved