-->

Sabtu, 28 November 2020

Jineng, Menjadi Seminar Kajian Koleksi ke Dua Museum Subak

Tabanan, BaliKini.Net - Guna memperoleh pemahaman,informasi serta dokumentasi lebih detail tentang koleksi.Kembali UPTD Museum Subak Tabanan melaksanakan seminar kajian koleksi berupa Jineng.

Sebelumnya telah melaksanakan seminar yang sama akan tetapi, dengan koleksi berbeda yaitu koleksi Ketungan.Seminar  kajian koleksi Jineng dilaksanakan,Jumat,(27/11) pagi di Ruang Pertemuan Museum Subak,Sangulan,Tabanan.

"Seminar hari ini, terkait kajian koleksi khususnya koleksi yang ada di museum ini (Museum Subak)," jelas Kepala UPTD Museum Subak,Tabanan,Ida Ayu Nyoman Ratna Pawitrani disela kesempatan tersebut.

Dalam hal ini museum Subak telah memiliki informasi akan tetapi, agar lebih memperkaya informasi maka bisa didapat dari seminar dilaksanakan tersebut.

"Guna mendapat masukan, baik dari masyarakat,lingkungan sekolah maupun dari  budayawan.Masukan tersebut akan dimasukan dalam hasil kajian kita tim telah dibentuk juga guna melakukan pendataan," sebutnya.

Hasil seminar rencana akan dibukukan di tahun depan hal tersebut dilakukan agar generasi muda  kedepan bisa mengenal lebih  jauh lagi terkait koleksi dimiliki saat ini di museum.Maka dari itu, perlu didokumentasikan dalam bentuk buku sehinga memiliki data lebih lengkap lagi dari apa yang dikaji tim.

"Paling tidak menjadi awal dari penulisan,saat ini hanya diketik dan dijilid saja sementara.Hal tersebut dilakukan karena, belum ada angaran mencetak buku.Rencana tahun depan akan kami cetak bukunya," ujarnya.

Selanjutnya Dirinya mengatakan,sampai saat ini total jumlah koleksi dimiliki di museum kurang lebih sebanyak 300 jenis koleksi.

"Dipajang di ruang pameran museum subak sebanyak 250 jenis, di Rumah Bali kurang lebih 40 jenis koleksi dan beberapa ada juga ditempatkan di gudang penyimpanan," paparnya.

Sembari Dirinya menambahkan,tahun lalu juga telah melakukan kajian-kajian koleksi seperti,Tika,Okokan dan Kepoakan.Tahun depan, tentu tetap melakukan kajian-kajian koleksi khususnya dimiliki di museum subak.[ag/r3]

Kasus Covid -19 Terus Naik Turun di Denpasar

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai 93,46 Persen Hari Ini Kasus Sembuh Bertambah 32 Orang dan Kasus Positif Bertambah 24 Orang

Denpasar, BaliKini.Net - Konsistensi penambahan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar membuat tingkat kesembuhan pasien terus menanjak naik. Bahkan, berdasarkan data Sabtu (28/11) diketahui angka kesembuhan mencapai 3.525 orang  (93,46 persen), meninggal dunia sebanyak 85 orang (2,25 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  162 orang (4,29 persen), sementara itu kasus positif secara komulatif tercatat sebanyak 3.772 kasus.

Namun demikian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Di hari yang sama di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 32 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 24 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di tiga wilayah desa/kelurahan. Yakni Kelurahan Renon yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 7 kasus baru. Disusul Kelurahan Tonja yang turut mencatatkan penambahan sebanyak 5 orang. Kaja Keluraham Sanur turut mencatat penambahan kasus sebanyak 3 orang. Selain itu, Kelurahan Padangsambian serta Desa Peguyangan Kaja juga turut mencatat penambahan kasus sebanyak 2 orang. Sedangkan sebanyak 5 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 33 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Sabtu (28/11) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 

"Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 24 orang, kasus sembuh bertambah 32 orang," ujarnya


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (Hms/r3) 

Peringati Satu Tahun Kerjasama Kota Denpasar dengan Mossel Bay Afrika Selatan

Launching “Mossel Bay” Room di DNA, dilaksanakan secara virtual

Denpasar , BaliKini.Net – Sebagai bentuk Kerjasama Sister City Pemkot Denpasar dengan Pemerintah Kota Mossel Bay, Afrika Selatan, ditandai dengan penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) oleh Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dengan Walikota  Mossel Bay, Alderman Harry Levendal pada 27 Nopember 2019 lalu.


Sebagai tindak lanjut dari kerjasama dua kota lintas benua ini, dirangkaikan dengan Denpasar Festival ke-13 dilaksanakan launching “Mossel Bay Room” di Dharma Negara Alaya (DNA), Denpasar. Launching dilaksanakan secara virtual oleh Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, pada Jumat (27/11).


Pelaksanaan launching ini dalam rangka memperingati hubungan Kerjasama dengan Pemerintah Kota Mossel Bay yang telah berjalan selama satu tahun sejak ditanda tanganinya MOU bersama kedua kota. Untuk diketahui bahwa pelaksanaan launching “Mossel Bay Room” sebagai balasan  peresmian ruang pertemuan ‘Denpasar’ di Kantor Municipality Mossel Bay beberapa waktu lalu.


Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa  bahwa kerja sama sister city akan membuka akses pasar baru di berbagai sektor. Selain itu, dari kerjasama ini juga dapat meningkatkan kemiteraan khususnya bagi para pelaku UMKM yang akan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi kedua kota.


“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi ajang tukar inovasi serta ide kreatif dalam upaya saling menguatkan dan menggali potensi kedua kota di berbagai sektor, baik seni budaya, kearifan lokal, pariwisata, ekonomi, pelayanan publik dan pembangunan, sehinga upaya untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dapat tercipta secara berkelanjutan,” harap Rai Mantra.


Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, IGA Laxmi Saraswaty menjelaskan, Hubungan Kerjasama antara Kota Mossel Bay dengan Kota Denpasar membuka cakrawala bagi hubungan kerjasama bilateral di bidang budaya dan promosi pariwisata. “Pengembangan ekonomi kreatif serta kapasitas sumber daya manusia yang melatar belakangi digagasnya kerjasama ini membuka pangsa pasar baru di kawasan benua Afrika dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Denpasar” terangnya.


Lebih lanjut dikatakannya, hubungan Sister City Kota Denpasar dengan Kota Mossel Bay juga sejalan dengan hubungan Kerjasama antara Indonesia dengan Afrika Selatan yang telah berjalan sejak Tahun 1994 serta sinergitas program pengembangan jaringan melalui pengembangan jaringan kerjasama luar negeri antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Pemerintah Kota Mossel Bay agar dapat dirasakan manfaat oleh kedua kota tersebut” ujar Laxmi Saraswaty. (rls/r3)

Denpasar Diguyur Hujan , DPUPR Denpasar Berjibaku Bersihan Sampak Naik Ke Jalan

Denpasar, BaliKini.Net - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Denpasar pada Sabtu (28/11) siang. Hujan dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan debit air permukaan tidak sepenuhnya dapat tertampung di drainase maupun sungai. Guna mengantisipasi adanya genangana  yang tak tertangani, DPUPR Kota Denpasar langsung bergerak cepat melaksanakan pembersihan saluran yang tersumbat akibat sampah. Sehingga, setelah hujan reda, seluruh titik sudah kembali normal dan tertangani oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan BPBD Kota Denpasar.


Ada beberapa titik genangan seperti di Jalan Tukad Yeh Aya IX, Jalan Kaliasem, Jalan Nagasari Penatih, Jalan A Yani, dan Jalan Plawa.  Dimana, rata-rata genangan diakibatkan oleh tersumbatnya saluran drainase akibat adanya sampah yang dibawa oleh arus air. Dari data yang terhimpun sebanyak kurang lebih 45 meter kubik sampah yang dibawa arus air hujan.


Kadis PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta menjelaskan bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur seluruh wilayah Kota Denpasar beberapa hari belakangan ini. Tentunya kondisi ini tidak dapat dipungkiri menyebabkan meningkatnya debit air di drainase dan sungai di Kota Denpasar. Karenanya, Dinas PUPR Kota Denpasar yang menerjunkan kurang lebih 265  orang petugas bersama Tim Gabungan  yang terdiri atas BPBD dan DLHK Kota Denpasar langsung melaksanakan atensi dan secara berkelanjutan mobiling ke 4 kecamatan di Kota Denpasar.  


“Begitu ada laporan kami langsung atensi dan turunkan seluruh tim, bersama Tim Gabungan sehingga secepat mungkin aktivitas dapat kembali normal, dan saat ini sudah berhasil ditangani, dan seluruh aktifitas kembali normal,” jelasnya.


Lebih lanjut dijelaskan bahwa pada prinsipnya sistem drainase sudah cukup baik, namun  demikian mengingat curah hujan cukup tinggi disertai sumbatan sampah dan topografi yang cenderung datar membuat timbulnya genangan air saat hujan lebat dengan intensitas tinggi. Kondisi ini memungkinkan daya tampung drainase yang melebihi kapasitasnya, sehingga selang beberapa menit saja surut kembali.


Jimmy Sidharta mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa tetap waspada dan ikut andil menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai. Hal ini mengingat sudah memasuki musim hujan. Selain itu pula, Bali khususnya Kota Denpasar yang bertumpu pada sektor pariwisata juga wajib menjaga kebersihan lingkungan. 


"Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air," harapnya. (Ags /r5).

Lomba Nyanyi Lagu Bali Meriahkan Gema Tri Datu

Denpasar,BaliKini.Net - Masa Pandemi Covid yang cukup lama ditambah dengan sistem pembelajaran sistem daring membuat anak-anak mengalami kejenuhan, untuk  mengisi waktu dan mengurangi  kejenuhan mereka, Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Kota Denpasar menggelar lomba Nyanyi Lagu Bali Bebas serangkaian kegiatan GEMA TRIDATU (Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu)  di areal basement Matahari Denpasar  Sabtu (28/11).


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, kegiatan Gema Tridatu merupakan kegiatan dalan upaya pemulihan ekonomi bagi IKM/UKM. Untuk memeriahkan maka dalam kegiatan itu juga dilaksanakan lomba nyanyi lagu Bali untuk anak anak. Kegiatan ini sekaligus mencari bakat serta menyalurkan bakat bernyanyi bagi anak-anak Kota Denpasar.


Dalam lomba ini ada tiga kategori A dari anak TK -  Kls3 SD, Kategori B KLS 4-6 SD dan Kategori C KLS 1 -3 SMP. Lomba ini dinilai dewan  juri yang profesional di bidang tarik suara yakni, Ayu Tya, Ayu Sada dan Gusaka.  "Dalam lomba ini masing masing kategori  memperebutkan juara 1, 2, 3 dan harapan 1 sampai 3 serta piala Dekranasda Kota Denpasar," ungkap Sri Utari.

 

Lebih lanjut Sri Utari menegaskan dalam kegiatan ini mengutamakan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu harus dilakukan untuk mencegah penularan covid 19. 


 Dengan di gelar pameran Gema Tri Datu Sri Utari berharap IKM/UKM dapat mempromosikan produk dan menambah omzet mereka saat musim pandemi ini. Yang paling utama Sri Utari berharap dalam promosi agar lebih mengutamakan mengggunakan informasi digital karena dapat menjangkau lebih luas.(ayu/r5)

Dinas Pertanian Denpasar Kembangkan Nanas Madu Subang, Sekali produksi Capai 31,6 Ton/Ha

foto : Panen Nanas Madu Subang di Subak Sembung 
Denpasar,BaliKini.Net - Komoditas Hortikultura  seperti buah dan sayur ternyata memliki prospek yang baik untuk dikembangkan di Kota Denpasar. Salah satunya buah Nanas Madu Subang yang berhasil dikembangkan di beberapa wilayah pertanian Subak Kota Denpasar.

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Ir I Gede Ambara Putera M,Agb  saat dikonfirmasi Sabtu (28/11) menjelaskan bahwa dalam sekali panen, tingkat produksi mencapai mencapai 31,6 ton /ha. Produksi tersebut menggambarkan bahwasannya Nanas Madu Subang dapat tumbuh dengan baik di Denpasar.

]


“Dengan  bobot per buah mencapai rata rata 2,5 kg kualitas yang dihasilkan  petani Nanas Madu Subang di Subak Sembung  memenuhi kriteria  pasar supermarket,” jelasnya


Menurut Ambara  percontohan Nanas Madu Subang ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada para petani untuk berani melakukan diversifikasi komoditas  dengan nilai tambah yang  lebih tinggi. Namun tentunya kelemahannya adalah karena  masa panen Nanas Madu yang terlalu panjang mencapai satu tahun lebih. Sehingga dalam penanamannnya diperlukan model penanaman  tumpang sari dengan tanaman sayuran.


Jadi sambil menunggu panen nanas petani bisa mendapat hasil yang lainnya dari menanam  sayuran yang umur panennya lebih pendek,” kata Ambara


Nanas Madu Subang yang ditanam di Subak Sembung seluas 10 are dengan lokasi di dua tempat yaitu Munduk Palak dan Umapuan  dengan  bibit yang digunakan berasal dari tunas. Pemupukan tidak dilakukan dengan  menabur melainkan dengan  pupuk NPK tablet  dengan cara di tanam disamping tanaman sehingga pemupukannya menjadi lebih efektif dan efisen dan diberikan sebanyak 3 kali.


“Disamping pupuk tablet juga diberikan pupuk cair  yang diberikan setiap 3 bulan  sekali agar tanamam nanas dapat tumbuh dengan optimal. Rasa buah nenas yang dihasilkan manis dengan banyak air,” jelasnya


Ambara mengharapkan kedepannya Nanas Madu Subang dapat  berkembang di Subak Sembung sebagai salah satu daya tarik agrowisata.  Sambil berolahraga pengunjung dapat membeli buah nanas. Selain itu, kehadiran komoditi Nanas Madu Subang juga diharapkan dapat menjadi pilihan bagi petani. Serta diharapkan mampu mendukung produktifitas petani lantaran pasar yang kian diminati.


“Harapan kami Komoditi Nanas Madu Subang ini dapat menjadi pilihan bagi petani dalam bercocok tanam dan menjadi komoditi dengan permintaan yang cukup baik untuk mendukung produktifitas petani, dan secara jangka panjang dapat menjadi Agrowisita dan obyek penelitian pertanian perkotaan,” pungkasnya. (Ags/r2).

Nyaris Perkosa Anak Kos, Pria Sumba ini Dihukum 3,5 Tahun

Denpasar ,BaliKini.Net - Hendrikus Umbu, pria berumur 35 tahun asal Sumba Barat Daya, NTT ini harus menerima ganjarannya dihukum penjara selama 3 tahun 6 bulan. Hukuman itu diputuskan di PN Denpasar, terkait kasus pencabulan. 


Dalam sidang virtual yang digelar tertutup itu, Jaksa Adhi Antari,SH yang sebelumnya menuntut terdakwa selama 4 tahun penjara, menyatakan menerima terhadap putusan hakim.


Hakim Angeliki Handajani Day,SH, yang memimpin jalannya persidangan menyatakan bahwa terdakwa telah melakukan tindak pencabulan dengan cara kekerasan dan ancaman serta paksaan untuk melakukan persetubuhan. 


Sebelum ketok palu hakim, dibeberkan bagaimana peristiwa nyaris terjadinya perkosaan terhadap wanita berkulit putih itu disebuah kamar kos Jalan Imam bonjol Denpasar. 


Korban berumur 27 tahun itu, baru saja usai masak dan bersolek untuk siap-siap akan berangkat kerja. Sambil nonton TV, terdakwa tidak menyadari jika pintu kamarnya tidak tertutup rapat.


Peristiwa itu terjadi, Rabu, 17 Juni 2020 sekitar pukul 13.30 Wita. Koban yang asik duduk nonton TV sontak terkejut melihat terdakwa ada di belakangnya diduk bersila. "Mau apa kamu."hardik korban, dan di jawab terdakwa dengan enteng ikut nonton TV.


Selanjutnya korban menyuruhnya ke luar, sambil mendorong terdakwa. Kemudian terdakwa beranjak, namun justru mengunci pintu kamar. Seketika itu langsung menodongkan pisau ke arah kepala korban. 


"Diam jangan berteriak, nanti saya bunuh kamu. saya tidak takut sama polisi. Saya mau berhubungan sama kamu" ancam terdakwa sambil meringsek korban kedinding tembok.


Dengan nada gemetar, korban berdalih sedang haid. "Saya lagi datang bulan, tidak bisa" dijawab terdakwa "Tidak apa-apa, sebentar saja" sambil tetap menodongkan pisau.


Dalam posisi jongkok korban terdiam ketakutan dan pasrah saat tangan nakal terdakwa meremas bagian dadanya. Korban pun mengeluh sesak nafas dan meminta terdakwa untuk ambilkan obat serta air yang ada di atas meja.


Acungan pisau membuat korban tidak berani untuk berteriak mita pertolongan. Kemudian, korban berdalih untuk mita tolong diantar kerumah sakit. 


"Tolong antar saya ke rumah sakit. Saya merasa sesak. Terdakwapun ngotot dan bersikeras tisak mau sebelum dapat melampiaskan nafsunya.


Namun, korban tidak kehilangan akal untuk bisa lolos dari cengkraman terdakwa. "Aku takut melihat pisau. Tolong letakkan dulu," pinta korban yang serambi membuka pakaian dan celananya. 


Saat melihat itu, terdakwa lengah dan bernafsu membuka baju. Namun saat terdakwa sibuk membuka celana, kesempatan itu dimanfaatkan korban dengan kabur serambi menutupi tubuhnya dengan baju ke luar kamar sambil berteriak.


"Saksi korban berteriak mita pertolongan menuju ke toko depan kos," tertulis dalam dakwaan.


Terdakwa yang berhasil diamankan warga kos itu langsung digiring ke kantor polisi. Atas perbuatannya, jaksa dari Kejari Denpasar menuntutnya hukuman pidana penjara selama 4 tahun.


Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam Pasal 289 KUHP jo Pasal 53 ayat (1) KUHP. "Menyatakan terdakwa bersalah dan memutuskan hukuman terhadap terdakwa pidana penjara selama 3 tahun 6 bulan," ketok palu hakim Angeliki.[ar/r5]

Mengawali Tugasnya, Pangdam IX/Udayana Temui Gubernur Koster

Denpasar, BaliKini.Net - Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, selaku Pangdam IX/Udayana yang baru beserta istri Ny. Uli Simanjuntak, berkunjung ke Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Sabtu (28/11). 


Dalam pertemuan, yang diterima langsung oleh Gubernur Wayan Kostet beserta Ny. Putri Suastini Koster, itu juga hadir Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H dan Ny. Fetty Husein Sagaf.


Selain sebagai ajang silaturahmi pejabat baru, pertemuan ini juga membahas kondisi Bali terkini khususnya terkait situasi keamanan di Provinsi Bali yang mengalami dampak cukup signifikan secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.


Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan strategi penanganan Covid-19 di Bali yang selama ini cukup berhasil dan mendapat banyak pujian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah tingkat kesembuhan Covid-19 yang tinggi di Bali. 


Kepada Pangdam IX/Udayana, Gubernur asal Desa Sembiran ini memperkenalkan Usada Barak, ramuan tradisional berbasis arak yang digali dari kearifan lokal Bali. Ramuan inilah yang digunakan untuk terapi mempercepat kesembuhan pasien Covid-19.


Keberhasilan pengendalian Covid-19 di Bali juga tak lepas dari peran Satgas Gotong Royong Covid 19 di desa adat yang bersinergi dengan unsur TNI-POLRI seperti Babinsa dan Babhinkamtibmas.


Gubernur berharap sinergi yang baik antara Pemerintah Provinsi Bali dengan Kodam IX/Udayana selama ini bisa berlanjut dan semakin baik di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.


"Saya yakin dengan kerjasama yang baik, pelaksanaan Pilkada, penanganan Covid-19 dan upaya pemulihan pariwisata Bali ke depan bisa berjalan dengan baik," ujar mantan anggota DPR RI tiga periode.


Untuk diketahui, mantan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak beserta istri, tiba di Bali, Jumat (27/11). Dirinya juga menyampaikan harapan penuh adanya koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi serta kabupaten di wilayah Bali terjalin erat selama dirinya bertugas sebagai Pangdam IX/Udayana. [ar//r5]

Dari Kunjungan Seketariat Dewan Perwakilan Prov.Bali ke NTB

Mataram , BaliKini.Net - Saat dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, tidak jauh beda yang dilakukan pemerintah di Provinsi Nusa Tenggara  Barat (NTB) dengan di Bali guna menumbuh kembangkan UMKM. 


Dengan melalui dorongan dari pihak legislatif, tentunya dapat membantuk perkembangan perekonomian masyarakat dalam situasi pandemi. Hal itu terungka saat kegiatan keseketariatan DPRD Bali bersama rombongan wartawan mengunjungi DPRD Bali. 


Dalam pertemuan di ruang rapat pleno, Jumat (27/11) rombongan diterima langsung Kepala Bagian Umum dan Humas Sekretariat DPRD Nusa Tenggara Barat,  Baiq Zuhar Parhi didampingi Kasubag Humas Protokol dan Perjalanan Lalu Hilary.


Disampaikannya, bahwa saat pandemi ini ada berbagai Perda Inisiatif Dewan yang diajukan kepada pihak eksekutif. Salah satunya membuat surat keputusan edaran bersama, untuk pembuatan masker oleh UMKM.


“Saat awal  Covid,  DPRD dengan Gubernur  NTB membuat edaran  agar masker yang digunakan masyarakat memang produk UMKM  NTB. Termasuk  pembuatan desinfektan juga produk SMK  di bawah pengawasan Dinas Perindustrian NTB,” ujar Baiq Zuhar Parhi.


Baiq mengatakan, selain masker dan desinfektan, JPS Gemilang yang dibagikan juga merupakan  produksi UMKM NTB.

Menurut Baiq, perda  yang dihasilkan DPRD NTB lebih banyak perda inisiatif baik itu dari demo, aspirasi masyarakat saat reses dll.[ar/r5]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved