-->

Kamis, 30 Desember 2021

Bupati Gede Dana Lantik 230 Pejabat Fungsional


Karangasem, Bali Kini -
230 pejabat fungsional dikukuhkan dan dilantik Bupati Karangasem I Gede Dana pada, Kamis (30/12/2021) di Wantilan Nawa Satya kantor Bupati Karangasem. Dimana para pejabat yang dilantik merupakan penyetaraan eselon IV atau penghapusan eselon IV secara selektif yang dilakukan sesuai dengan amanat dari Permenpan nomor 17 tahun 2021 tentang penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional.


"Hari ini hanya pengukuhan saja, tidak ada promosi maupun perpindahan, ini hanya penyederhanaan jabatan atau penyetaraan jabatan supaya tidak terlalu banyak ada sebutan jabatan," Sebut Bupati Gede Dana saat ditemui usai acara. 


Lanjutnya, dikatakan jika pengukuhan tersebut dilakukan dalam rangka memutus rantai birokrasi dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Meski begitu tentu penghapusan eselon IV tersebut tidak serta merta dihapus, karena setelahnya, ada sebanyak 50 eselon IVA yang dikukuhkan kembali dengan nomenklatur baru hasil penggabungan tugas dan fungsi beberapa eselon IV yang sudah dihapus. 


Setelah pejabat eselon IV dihapus, Bupati Gede Dana juga akan segera menghapus 5 perangkat daerah dengan menggabungkan ke dalam beberapa perangkat daerah yang masih bersesuaian atau serumpun urusan pemerintahannya.


Selain itu, Bupati Dana juga melantik sebanyak 38 jabatan fungsional guru karena formasi CPNS, 1 jabatan fungsional dokter gigi ahli utama dan 1 jabatan fungsional analis kebakaran ahli madya hasil uji kompetensi di Kemendagri. (Ami)

Kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Karangasem meningkatan


 KARANGASEM, Bali Kini -
Kasus gigitan anjing rabies di Kabupaten Karangasem alami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Dimana tercatat ada 49 kasus gigitan anjing gila dari Januari hingga Desember 2021. Sementara di tahun sepanjang tahun 2020 terjadi 40 kasus gigitan anjing rabies. 


Hal ini diungkapkan oleh Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem, I Made Ari Susanta dikonfirmasi, Rabu (29/12/2021). "Faktor penyebab kasus gigitan anjing di Karangasem ini, kebanyakan karena anjing peliharaan tidak diikat oleh pemiliknya,"tandasnya. Artinya banyak anjing yang dilepas liarkan oleh pemiliknya. 


Dari seluruh kasus gigitan, tidak ada satupun korban jiwa yang ditemui. "Seluruh korban gigitan sudah mendapatkan kenangan yang tepat," Ujarnya. Sementara vaksinasi rabies untuk anjing masih gencar dilaksanakan. (Ami)

Rabu, 29 Desember 2021

Pelatihan Mata Uang Kripto untuk Perempuan

 



Pemkab Tabanan Kembali Raih Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik 2021


Klungkung , Bali Kini - Bupati Tabanan, dalam hal ini diwakili oleh Asisten 3, Drs. I Md. Agus Harthawiguna, M.Si. hadiri undangan Penganugerahan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021  (Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah) oleh Ombudsman Republik Indonesia yang secara daring, di TCC Kantor Bupati Tabanan, Rabu (29/12).

Acara yang juga diikuti oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tersebut, juga disaksikan oleh Jajaran Kementerian, Pimpinan Ombudsman RI, serta Pemerintah Priovinsi dan Daerah di Seluruh Indonesia  secara daring/virtual.  

Masuk dalam kategori Zonasi Hijau Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 Kategori “Pemerintah Kabupaten”, Tabanan dengan nilai kepatuhan 83,65 berhasil membuktikan komitmen dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Adapun ruang lingkup penilaian meliputi kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik terhadap pemenuhan standar pelayanan publik  bedasarkan UU no  25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik.

Penghargaan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2013 tersebut ditujukan untuk perbaikan dan penyempurnaan kebijakan pelayanan publik dalam rangka mencegah mal-administrasi, dilaksanakan oleh internal ombudsman yang melibatkan perwakilan di seluruh Indonesia. Dan berasaskan pada integritas kepatuhan, keadilan, non-diskriminassi, tidak memihak, akuntabilitas, keseimbangan, keterbukaan dan kerahasiaan. Sementara objek dalam penilaian ini mencakup Kementerian, Lembaga, Pemerintahan Pusat, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan Kabupaten / Kota.

Penilaian terbagi dalam 3 zonasi, Hijau berarti tinggi, kuning yaitu sedang dan merah di tingkat rendah. Dengan dilaksanakan terhadap 587 instansi di Indonesia, termasuk diantaranya 24 di tingkat kementerian, 15 di tingkat Lembaga, 34 di tingkat pemerintah provinsi dan 426 di tingkat Pemerintah Kabupaten serta 98 di tingkat Pemerintah kota. Berfokus di Kategori Pemerintah Kabupaten, sebanyak 103 meraih zona hijau, 226 di zona kuning dan 87 di zona merah.

Apresiasi yang sangat baik disampaikan oleh Joko Widodo, Presiden RI terhadap Ombudsman atas upaya penilaian kepatuhan dalam meningkatkan pemenuhan hak masyarakat untuk memperoleh pelayanan publik yang berkualitas. “Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah harus memanfaatkan kegiatan ini untuk mengimplementasikan standar pelayanan Publik yang lebih baik, menciptakan system pengawaasan dan evaluasi yang berintegritas agar dampak penerapannya dapat dinikmati masyarakat” Pungkas Jokowi.

Penilaian kepatuhan perlu dilakukan untuk melihat kemampuan dan kekurangan dalam proses pengembangan pelayanan publik agar semakin efektif, akuntabel dan transparan. “Sudah saatnya kita wujudkan birokrasi berkelas dunia, secara merata di semua tingkatan di seluruh Indonesia. Kita manfaatkan dan kembangkan inovasi digital yang inklusif, kita terapkan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan akuntabilitas” lanjutnya.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan oleh Agus Harthawiguna, mewakili Pemkab Tabanan, dalam menanggapi predikat yang dicapai oleh Kabupaten Tabanan. “Hari ini Tabanan kembali mendapatkan Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Predikat Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman. Ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tentu menjadi hal yang penting untuk diingat bahwa predikat ini wajib kita pertahankan dan kita tingkatkan” Ungkap Agus. (Tbn) 

Walikota Jaya Negara Genjot Perluasan dan Digitalisasi Daerah


Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar terus menggenjot upaya perluasan dan digitaliasi daerah di Kota Denpasar. Hal ini mengingat tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks membuat daerah wajib berinovasi guna memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. Demikian diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka secara resmi High Level Meeting Tim Percepatan Perluasan dan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Denpasar Tahun 2021 di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Bali, Rabu (29/12). 

Tampak hadir Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Perwakilan OJK RI Perwakilan Bali, Perwakilan Bank BPD Bali, serta OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar. 

Dalam sambutanya Walikota Jaya Negara mengatakan, dalam upaya percepatan dan peluasan digitalisasi daerah dan  elektronifikasi transaksi Pemda, Pemerintah Kota Denpasar bersama Bank Indonesia (BI) bersepakat untuk mendukung dan mendorong inovasi percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemda, pengintegrasian ekonomi serta keuangan digital. Sebagai tindak lanjut implementasi, maka telah dibentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Pemerintah Kota Denpasar melalui Keputusan Walikota Denpasar Nomor 188.45/702/HK/2021 tentang pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

“TP2DD merupakan wadah sinergi dan kolaborasi antar instansi dan stakeholder dalam rangka peningkatan pelayanan publik serta optimalisasi transaksi belanja dan pendapatan daerah serta pembayaran di masyarakat secara non tunai berbasis digital, dan ini juga menjadi momentum untuk menggenjot perluasan dan digitalisasi daerah di Kota Denpasar,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, dalam kesempatan ini, Jaya Negara menyampaikan, tahap awal yang telah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar untuk mendukung kegiatan digitalisasi daerah dari sektor belanja daerah adalah SP2D online sedangkan pendapatan pajak dan retribusi turut diterapkan penerapan pembayaran lewat aplikasi Pajak Digital (Pagi Denpasar) melalui kanal digital qris, virtual account (va), payment of sales (pos), tapping box, e-commerce  dan transfer melalui m-banking.

“Dengan kemudahan pembayaran ini, diharapkan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah yang akan bermuara pada peningkatan pendapatan asli daerah dan stabilitas fiskal daerah, semoga kolaborasi ini dapat ditingkatkan secara berkelanjutan sesuai spirit Arsa Wijaya, kemenangan harapan terwujudnya digitalisasi pajak dan retribusi daerah menuju Denpasar Maju,” jelasnya

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho mengatakan, pelaksanaan High Level Meeting TP2DD digelar pertama kalinya di Bali oleh Kota Denpasar. Hal ini sesuai dengan amanat Ekonomi Kerthi Bali yang menitik beratkan Bali sebagai Smart Digital Island.

“Tentu kami berikan apresiasi kepada Pemkot Denpasar karena relatif lebih cepat  dalam akselerasi mendukung percepatan perluasan dan digitalisasi daerah,” jelasnya

Trisno menjelaskan, berdasarkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD), Pemda Denpasar telah berstatus digital di mana seluruh jenis penerimaan-nya telah mengimplementasi setidaknya satu kanal pembayaran non-tunai. Di level nasional, tingkat elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di Kota Denpasar mengalami peningkatan dari segi skor indeks dan peringkat.

“Kota Denpasar telah berstatus digital dan masuk ke dalam 5 besar terbaik di level Pemerintah Kota se-Indonesia, skor IETPD Denpasar pada Triwulan I Tahun 2021 mencapai 88,25 persen dan pada Triwulan II Tahun 2021 meningkat di angka 91,09 persen dan menduduki posisi kedua nasional,” ujarnya

Bahkan, kata Trisno Nugroho, Persentase Implementasi Kanal Pembayaran Non-Tunai di Denpasar pada Tahun 2021 telah mencapai 100 persen. Dimana, sebanyak 9 Jenis Pajak dan 13 Jenis Retribusi sudah menyediakan kanal pembayaran nontunai.

“Digitalisasi penerimaan daerah diperlukan untuk meningkatkan PAD, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas layanan publik. Dan untuk mendorong hal tersebut diperlukan penguatan pada lima kunci championship, mulai dari komitmen, kebijakan/peraturan, infrastruktur, edukasi, dan layanan masyarakat,” pungkasnya. (Ags/Dps)


Tim Yustisi Rutin Laksanakan Pemantauan Prokes Nihil Pelanggaran

Denpasar , Bali Kini – Dalam rangka Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Kota Denpasar Tim Yustisi Denpasar  rutin melaksanakan pemantauan prokes di pos pengamanan Nataru seperti pos matahari terbit, pos lapangan puputan, simpang Uma Anyar, dan pos Serangan,Rabu (29/12).

Kasatpol PP Kota Denapsar, I Dewa Anom Sayoga mengatakan pelaksanaan pemantauan prokes ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat Kota Denpasar telah menaati penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan PPKM level 2.

Lebih lanjut dikatakannya, pemantauan prokes ini pihaknya menyasar para pengendara dan masyarakat sekitar yang tidak menggunakan masker dan yang tidak menerapkan prokes saat bepergian keluar rumah.

“Adapun hasil dari pemantauan kali ini tidak menemukan pelanggaran prokes, " kata Dewa Sayoga.

Selebihnya Dewa Sayoga berharap kedepannya agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan sarana prokes. Terlebih saat ini merupakan suasana liburan akhir tahun diharapkan seluruh masyarakat agar tidak berkerumun sehingga tidak ada lagi kasus penyebaran virus yang lebih meluas. 

"Walaupun kasus covid 19 sudah melandai di Kota Denpasar, penerapan prokes tidak boleh kendor, harus tetap disiplin dan tetap taat dengan aturan prokes," kata Sayoga.[r4]


Perjalanan Spritual Tamba- Ipat , Ucapkan terimakasih dan Sampaikan permohonan maaf


Jembrana , Bali Kini -
Usai menyambangi sejumlah Pura Dang Kahyangan di Kabupaten  Jembrana , kegiatan darma yatra bupati dan wakil Bupati Jembrana dilanjutkan dengan persembahyangan di beberapa pura di Kabupaten Buleleng, rabu (29/12).


Persembahyangan sejak pagi hari ,  diawali dari  di Pura Kanjeng Ratu berlokasi dikelurahan Gilimanuk tepat pada pukul 06.00 wita. Selanjutnya menuju Pura Bakungan, Pura Segara Rupek,  Pura Payogan 

,Prapat Agung , Kerta Kawat , Pura Melanting.

Perjalanan spiritual Bupati Jembrana bersama wakilnya itu,  berakhir di Pura  Kahyangan Jagat Pulaki Kecamatan Gerokgak. 


 Rombongan Bupati tiba di pura ini sekitar Pukul 15.00  Wita langsung melakukan persembahyangan bersama dengan khusuk ,berbaur dengan sejumlah pemedek yang tangkil  di pura ini.

 

 Seluruh rangkaian persembahyangan berakhir senja hari dibawah guyuran hujan yang turun didaerah Gerokgak dan sekitarnya.

 

Bupati Tamba mengatakan , darmayatra selama dua hari itu wujud Terimakasih yang Ia sampaikan bersama jajaran diberikan kesempatan memimpin warga Jembrana kurun waktu hampir setahun, berjalan lancar, diberikan keselamatan dan kekuatan .

 Bupati Tamba juga berharap ditahun depan , mampu menjalankan tugas tugas lebih baik lagi. Sehingga apa yang dicita citakan lewat implementasi misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana dapat memargi antar lan rahayu .


Selain itu, perjalanan spiritualnya dengan mengajak Wabup Ipat dan pimpinan OPD juga untuk mengucapkan permohonan maaf sekala niskala , apabila dalam mengemban amanah  kepemimpinannya terdapat kesalahan dan  kekurangan. Utamanya saat melayani masyarakat Jembrana.


Bupati Tamba menyadari, sebagai bupati, wakil bupati dan segenap pimpinan di jajaran pemerintahan termasuk semua staf,  tentu selama setahun itu ada berbuat  kesalahan baik itu dari pikiran, perkataan dan perbuatan(Tri Kaya Parisudha), sekala dan niskala  agar kesalahan itu dapat diampuni.


" Hari ini persembahyangan kami dihari kedua . Disaksikan  jero mangku serta pengempon pura masing masing , kami secara tulus iklas menyampaikan permohonan maaf sekaligus ucapan syukur dan terimakasih diberikan kesempatan memimpin masyarakat Jembrana . Semoga ditahun berikutnya, diberikan kekuatan ,kejernihan berfikir untuk  merumuskan kebijakan kebijakan yang lebih baik. Karena itu saya juga mengajak OPD, sehingga niatan itu bisa direstui dan dilaksanakan , menjalankan Swadarma masing masing  dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi warga  Jembrana ," ujar Tamba. ( Abhi/hr4)


Kasus Meninggal Dunia Covid-9 Di Denpsar Nihil


 Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
.


Denpasar, Bali Kini - Meski kasus sembuh terus bertambah, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Berdasarkan data resmi penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (29/12) kasus meninggal dunia kembali nihil. Sementara itu, kasus positif Covid-19 diketahui bertambah 2 orang dan sebanyak 1 orang pasien dinyatakan sembuh. 


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.952 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.938 orang  (97,33) persen), meninggal dunia sebanyak 1.002 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 12 orang (0,03 persen).   


Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, kendati kasus covid 19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus covid 19 masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.


"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ," ujar Dewa Rai


Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.


“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. 


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.


Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas. 


“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    


"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (r2).


Tuntaskan Garis Kemiskinan, Bupati Suwirta Evaluasi Bantuan RS-Rutilahu Desa Aan


Klungkung , Bali Kini - Meskipun sempat diguyur hujan tidak menyurutkan semangat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta untuk melakukan evaluasi proses pengerjaan Program Bantuan Sosial RS-Rutilahu dari Kementrian Soasial RI di Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Rabu (29/12). Kegiatan evaluasi bantuan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan di penghujung tahun 2021 yang bertujuan untuk menuntaskan garis kemiskinan di Kabupaten Klungkung.

Seperti diberikan sebelumnya bahwa program bantuan sosial ini berupa rehab rumah sebesar 4 Miliar untuk 200 KK. Dimana masing-masing KK mendapatkan bantuan sebesar 20 juta. "Jadi fokus saya hari turun untuk mengevaluasi bedah desa khusus evaluasi kemiskinan. Nah, kebetulan di Desa Aan ini ada 20 KK yang diberikan bantuan rehab rumah. Saya bersama Kepala OPD terkait sudah langsung melihat proses pengerjaannya. Upaya ini dilakukan agar nantinya setelah rehab rumah ini selesai saya bisa evaluasi lebih lanjut, sehingga suatu saat mereka bisa keluar dari garis kemiskikan," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan setelah perjalanannya satu persatu ke rumah warga Bupati melihat banyak warga yang bisa nantinya keluar dari garis kemiskinan. Hal itu dinilai karena masing-masing penerima bantuan ini mempunyai anak sebagai generasi penerus kedepan. Bupati juga tidak henti-hentinya memberikan rasa semangat kepada masing-masing penerima agar tetap semangat menjalani kehidupan kedepan. "Saat saya turun hal yang paling pertama saya tanyakan kepada kepala keluarganya yaitu berapa mempunyai anak. Dari sanalah saya tugaskan Perbekel untuk melakukan intervarisir, sehingga kita bisa mengajarkan niat mereka mempunyai prinsip untuk keluar dari garis kemiskinan," imbuhnya.

Selain itu, Bupati Suwirta menyampaikan bantuan RS-Rutilahu ini nantinya akan dikaitkan dengan pemberdayaan. Karena di Desa Aan ini merupakan sentranya madu kele, maka pihaknya akan mengintegrasikan kepada warga penerima bantuan akan dibantu dengan alat-alat untuk budi daya madu kele. Selain diberikan bantuan alat, juga akan dibuatkan koperasi.  "Jadi kesimpulannya ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan di penghujung tahun 2021. Nanti semua Desa/Kelurahan akan saya kunjungi, tetapi kita utamakan dulu evaluasi bantuan RS-Rutilahu ini. Sebab, program ini merupakan  bantuan sosial dari Kemensos RI yang harus diperdayakan di Desa. Semoga bantuan ini nantinya selesai tepat waktu dan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat," harap Bupati Suwirta.


Sementara Perbekel Desa Aan, I Wayan Wira Adnyana mengatakan masing-masing para penerima Bantuan Sosial RS-Rutilahu dari Kementrian Soasial RI ini diantaranya Ketut Nasib, Ketut Sarjana, Putu Edi Suryanata, Kadek Ariawan Anak Agung Gede Rai, Ni Made Karini, Ketut Sulendri, I Wayan Sukadana, I Nengah Tantra, I Nyoman Sudiana, Wayan Sumarianta, I Wayan Pastika, I Nyoman Kariasa, Nyoman Ngarta, I Gede Novi Antara dan Anak Agung Gede Putra Antara. Proses pengerjan bantuan rehab rumah ini saat ini sudah dikerjakan dan sekarang tinggal tahap finisingnya saja. Pihaknya juga mengaku akan mengikuti intruksi yang diberikan oleh Bupati Klungkung.(klk/puspa).

Penghujung Tahun, Ny. Putri Koster Terima Dua Hadiah


Badung , Bali Kini -
Selangkah demi selangkah perjuangan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali terus dilakukan hingga membuahkan hasil yang membanggakan di tengah masa pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terus mengancam perekonomian dan kehidupan masyarakat. Bali yang sudah diketahui bersama ditopang oleh sektor pariwisata, belum mampu pulih sepenuhnya. Namun perputaran ekonomi Bali perlahan nampak bergeliat melalui sektor UMKM dan IKM, yang terus mendapat dukungan dan pengawasan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali yang dipimpin oleh Ny. Putri Suastini Koster.


Setelah aktif memperjuangkan lokasi berjualan bagi pelaku IKM di Taman Budaya Art Center, saat ini Ny. Putri Koster mampu merangkul pihak Angkasa Pura Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bank BPD Bali dan Balimall.go.id untuk bekerjasama.

"Bandar Udara Ngurah Rai menyiapkan tempat untuk Industri Kecil dan Menengah memamerkan serta memasarkan produk kerajinan tangan asli buatan Bali. Sedangkan Bank BPD dan Bank Indonesia selalu siap untuk memfasilitasi dalam memberikan modal bagi pelaku IKM yang ingin mengembangkan diri. Sementara Balimall.go.id merupakan lapak pemasaran produk lokal melalui online yang siap menembus pasar nasional bahkan internasional". Demikian disampaikan  Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster saat membuka "Gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan", di Area Koridor Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Tuban-Badung, Selasa (28/12).


Pada kesempatan ini, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali mengungkapkan rasa bahagia sekaligus rasa bangganya atas dukungan dan kerjasama yang diberikan oleh stakeholder terkait dalam rangka memutar kembali roda perekonomian di masa pandemi seperti saat ini. "Akhir tahun, Dekranasda mendapat dua  hadiah besar yakni Industri Kecil dan Menengah (IKM) mendapat tempat yang disiapkan oleh PT. Angkasa Pura, dimana produk Bali hadir di areal koridor kedatangan bandara internasional Ngurah Rai. Dan yang kedua pihaknya (Dekranasda) mendapat apresiasi langsung dari Presiden RI atas apa yang sudah dilakukan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali hingga saat ini. Bergerak perlahan perekonomian masyarakat Bali, walaupun kecil namun pada tujuan dasar yang sesungguhnya adalah ingin mengangkat kembali produk kebanggaan Bali sebagai warisan budaya yang semakin ke sininya harus dilestarikan. Sehingga Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali harus lebih tekun mencari dan mengangkat kerajinan lokal kita agar tidak sampai hilang apalagi punah," tegas Ny. Putri Koster.


"Ini menunjukkan dan mengingatkan kita bahwa apapun yang akan kita lakukan wajib  bersinergi dengan semua stakeholder, karena dengan kerjasama yang bagus, setiap orang, setiap lembaga dan setiap organisasi akan mampu menangkap peluang yang ada. Karena apabila tidak diangkat maka orang-orang akan memandang sebelah mata terhadap keberadaan industri kecil dan menengah, padahal IKM lah yang menciptakan dan menghasilkan produk etnik dan memiliki produk karya Bali yang luar biasa," tegasnya lagi.


 "Jika bukan kita yang memberi ruang, membantu mereka, mengangkat mereka membantu pemasaran maka siapa lagi yang akan peduli. Dari sini dapat diketahui bahwa setelah mendapat pembinaan dan pengawasan yang baik, maka para pelaku IKM saat ini mampu tampil mempesona dengan ide-ide hasil karya dan kerajinannya sendiri.

Mari kita bersinergi dengan cara mengawasi dan mengarahkan sehingga fokus dengan produk, dan terutama fokus dengan sumber daya manusia yang nantinya akan mengkemas barang dengan rapi. Siapa saja yang ingin berpameran, diharapkan mampu mengikuti pelaku IKM yang sudah sempat berpameran di art center. Begitulah semestinya, jadi dengan produk yang berkualitas, maka harganya juga pasti akan pantas. Maka pembeli juga dipastikan akan senang. Dan yang terpenting adalah jangan sampai menekan di pengrajin namun mencari untung besar dari konsumen, jangan sampai itu terjadi. Mari kita jadi midle man yang mensejahterakan semua pihak," ungkap Ny. Putri Koster lagi.


Sementara Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan bahwa dengan cara bersinergi bersama berbagai aspek terutama di bidang UMKM yang searah dengan kebijakan Bank Indonesia mengenai pembiayaan insklusif makroprudensial, akan mampu meningkatkan kapasitas dan membawa UMKM kearah digitalisasi termasuk on boarding dengan menyasar konsumen lokal, nasional dan mancanegara.


Sedangkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menambahkan bahwa pihaknya bersama Dekranasda Provinsi Bali, Bank BPD Bali dan Balimall.go.id mengucapkan rasa syukur dan ungkapan terima kasihnya lantaran PT. Angksa pura sudah memberikan fasilitas untuk melakukan promosi produk, sehingga dapat melakukan sinergi produk UMKM dan IKM yang searah dengan kebijakan Provinsi Bali yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 3 Desember lalu, mengenai peta jalan ekonomi kerthi Bali yang didalamnya ada enam (6) sektor pemberdayaan yakni salah satunya adalah pengembangan IKM-UMKM yang didalamnya mencantumkan mengenai ekonomi kreatif melalui digitalisasi dan diwujudkan pada penghujung tahun 2021 ini. 


Dan ke depan, semua pihak terutama seluruh komponen usaha yang ada di areal Bandara Ngurah Rai wajib menggunakan pembayaran nontunai yakni QRIS, dimana akan lebih aman dari sentuhan untuk menghindari tertularnya virus Covid-19, dan juga secara otomatis memberikan kemudahan bagi konsumen dalam sistem pembayaran.


Dari 4.5 juta jiwa penduduk di Bali, sebanyak 388 ribu pengguna QRIS yang sudah tersebar, termasuk para pedagang pasar.[*]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved