-->

Sabtu, 18 Januari 2020

Tiga Tenaga Kontrak Pemkab Klungkung Diberhentikan

Klungkung ,BaliKini.Net - Tiga orang tenaga kontrak Pemkab Klungkung diberhentikan, karena dinilai melanggar disiplin. Ketiganya adalah pegawai yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana menjelaskan ketiga pegawai tersebut merupakan tenaga administrasi. Selama ini pihaknya melakukan pembinaan langsung maupun melalui Surat Peringatan (SP), namun karena dinilai melanggar disiplin dan tidak bisa bertanggung jawab penuh dengan tugas-tugasnya ketiganya akhirnya diberikan surat pemberhentian. Surat tersebut diberikan kepada ketiganya Jumat (17/1). "Selama ini kami sudah berikan pembinaan, tetapi yang bersangkutan tidak mengindahkan peringatan tersebut," ujar Kepala DLHP Klungkung saat dikonfirmasi Sabtu, (18/1/2020) Pagi.

Kadis LHP juga menambahkan dari informasi yang diperoleh salah satu dari pegawai tersebut memang memiliki pekerjaan sampingan, sehingga tidak bisa bertugas secara maksimal. Pihaknya berharap pada tenaga kontrak lainnya di DLHP Klungkung tidak meniru rekannya ini dan bisa melaksanakan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab. "Untuk pengganti ketiga pegawai yang diberhentikan, kami menunggu instruksi Bapak Bupati lebih lanjut," sebutnya.

Sementara itu, Bupati Suwirta merasa kecewa dengan kinerja ketiga pegawai tersebut hingga harus diberhentikan. Hal ini menjadi pelajaran bagi tenaga kontrak lainnya di Pemkab Klungkung agar tidak meniru ketiga pegawai tersebut. "Ini menjadi pelajaran bagi pegawai lainnya agar tidak melanggar aturan atau perjanjian kerja," ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap kepada semua pegawai kontrak di Pemkab Klungkung untuk selalu mematuhi aturan, disiplin dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. "Kepada semua pegawai kontrak dimanapun bertugas bekerjalah dengan disiplin dan tanggung jawab," harap Bupati Suwirta. (puspa;/ r4).

Ny Putri Koster: Sedini Mungkin, Persiapkan Anak untuk Miliki Sikap Mandiri dan Handal

Denpasar ,BaliKini.Net - Anak-anak selaku generasi penerus yang akan memimpin bangsa pada masa mendatang, haruslah memiliki sikap kemandirian dan handal. Kedua sikap ini, semestinya dipersiapkan sejak sedini mungkin.

"Sikap ini harus ditempa, salah satunya dengan  memperbanyak pengalaman baik pengalaman organisasi di tingkat sekolah maupun masyarakat. Dengan demikian akan tumbuh generasi penerus yang cerdas, unggul, memiliki daya saing dan tidak manja," demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Koster dalam sambutannya saat membuka acara 'Bali Childrity Festival 2020' yang diselenggarakan oleh Forum Anak Daerah, di Wantilan Kertasabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Sabtu (18/1).

Lebih jauh dalam sambutannya, Ny Putri Koster yang didampingi oleh Tjok Istri Ny Cokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati selaku  Ketua Umum Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, berharap dengan terselenggaranya kegiatan seperti ini, selain menumbuhkan sikap kemandirian pada generasi muda, juga akan meningkatkan rasa empati dan kepedulian akan lingkungan sekitar.

"Setiap hari adalah proses belajar. Acara ini murni dilaksanakan oleh anak-anak, di sinilah mereka akan belajar, mencari pengalaman, belajar tentang leadership. Dengan kegiatan sejenis ini saya harapkan akan tumbuh generasi yang unggul, cerdas dan memiliki pengalaman," ujar wanita yang dikenal sebagai seniman multitalenta ini.

Selanjutnya, Ny Putri Koster mengajak semua pihak untuk mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh anak-anak, sehingga dengan demikian akan terjalin kedekatan dan komunikasi yang baik antara orang tua dan lingkungan sekitar. "Dengan kegiatan yang positif, kita juga dapat menghindarkan anak-anak dari bahaya yang mengintai di sekitar mereka seperti pergaulan bebas, narkoba hingga pelecehan seksual.
Acara seperti ini kelihatannya kecil dan ringan, namun manfaatnya sangat besar bagi anak-anak kita. Dengan acara yang sehat dan positif seperti ini, kita akan memilki generasi yang handal di masa depan," ujarnya.

Bali Childrity Festival 2020 mengangkat tema 'Melangkah Bersama Berbagi Sesama' bertujuan untuk mengakrabkan dan memupuk kepedulian anak-anak, terutama pada anak berkebutuhan khusus. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Gatriwara Provinsi Bali Ningsih Wiyatama, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, anggota Dharma Wanita, organisasi wanita serta anggota forum anak daerah. Acara juga diisi dengan penampilan lagu dan tari, pameran UMKM serta pembacaan puisi yang sangat apik oleh Ny Putri Koster.*/r4

Kamis, 16 Januari 2020

Badan Pengelola DTW Ulundanu Gelar Rapat Pertanggungjawaban

Tabanan ,BaliKini.Net  – Memasuki awal tahun 2020 segenap pihak yang tergabung dalam Badan Pengelola Pengelola DTW Ulundanu Beratan menggelar rapat membahas tentang pertanggungjawaban manajemen operasional di aula rapat DTW setempat, Rabu (15/1). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Manager Operational DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra I Wayan Miarsana dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Wayan Mustika dalam laporannya menyampaikan Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan sampai akhir 2019 kemarin mengalami peningkatan jumlah kunjungan.
Menurutnya, peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke DTW Ulun Danu Beratan dalam grafik dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 jumlah wisatawan asing maupun lokal mengalami peningkatan yang cukup baik.

Tahun 2017 wisatawan asing sebanyak 430.223 orang dan wisatawan lokal sebanyak 464.282 orang. Tahun 2018 wisatawan asing sebanyak 482.524 oran dan wisatawan lokal sebanyak 485.173 orang. Tahun 2019 wisatan asing sebanyak 503.507 orang dan wisatawan lokal sebanyak 475.216 orang.

Peningkatan ini dikatakan Mustika adalah berkat pengalokasian anggaran yang berjalan baik, terkait promosi dan pengelolaan seluruh asset yang dimiliki serta tidak terlepas juga berkat dukungan dari Pemerintah atas meningkatnya stabilitas nasional dan keamanan Bali. Sehingga para wisatawan merasa aman dan nyaman berwisata di Bali, khususnya di Tabanan.

Disamping itu, ia mengatakan hal itu juga tidak terlepas dari perubahan perubahan etos kerja yang diterapkan oleh pihak manajemen, seperti perubahan package tour dari travel agent, promosi terpadu, pengembangan DTW dan pembenahan kualitas infrastruktur, pertamanan, keamanan dan kebersihan DTW.

Meskipun begitu, ia juga tidak memungkiri bahwa masih banyak kekurangan yang harus dibenahi maupun dikembangkan lebih baik lagi, seperti bidang infrastruktur, alam serta Informasi dan Transaksi elektronik (ITE). “Bidang infrstruktur kita terus berbenah fasilitas parkir, perlu perbaikan beberapa jalan setapak dan taman, pemeliharaan cctv dan lainnya. Bidang Alam sering kita sering terkendala cuaca buruk dan dalam bidang ITE, seiring dengan perkembangan Informasi teknologi banyak berita hoax yang beredar di dunia maya,” tambahnya.

Kedepan, dalam rangka mempertahankan atau lebih meningkatkan jumlah wisatawan yang tertarik datang ke DTW Ulun Danu Beratan, promosi lebih ditingkatkan lagi. Di samping itu, untuk menarik kunjungan wisatawan dan memperpanjang masa tinggal mereka, pihak manajemen melakukan terobosan melalui visualisasi kreatifitas budaya dalam bentuk event.

“Kami melakukan sebuah terobosan untuk menarik kunjungan serta memperpanjang masa tinggal wisatawan, yaitu melalui visualisasi kreatifitas budaya dalam bentuk event,mudah-mudahan bisa segera direalisasikan,” tandasnya. *

Bupati Suwirta kunjungi pemilik Lahan Perbatasan Klungkung- Gianyar.

Klungkung ,BaliKini.Net - Terkait keinginan Pemkab Klungkung  yang ingin Melakukan penataan Di Wilayah Perbatasan Klungkung – Gianyar.  Hari Ini kamis, (16/01/2019) Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengunjungi kediaman Dewa Putu Gede bertempat di Banjar Tusan Kawan Desa Tusan.
  
Dewa Putu Gede yang merupakan pemilik lahan yang berada di perbatasan Klungkung  – Gianyar yang nantinya akan digunakan oleh Pemkab Klungkung untuk proses penataan daerah Perbatasan kota.

Dalam Perbicangan dengan salah satu anak pemilik lahan, I Dewa Nyoman Budi Astawa menyambut baik ide pemkab terkait penataan daerah perbatasan Kabupaten Klungkung tersebut dan dirinya menyampaikan akan melakukan pertemuan dengan keluarga untuk membahas keinginan Pemkab terkait penggunaan lahan milik Dewa Putu Gede untuk penataan daerah perbatasan Kabupaten Klungkung. Intinya kami menerima ide pemkab tersebut.
I Dewa Nyoman Budi Astawa juga menyarankan seandainya ide ini disetujui, nantinya pemkab bisa  membuat jalan air menuju gorong-gorong yang berada di wilayah penataan Perbatasan Klungkung.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan keinginannya agar pemkab Klungkung diijinkan melakukan penataan dengan menggunakan beberapa meter dari lahan yang dimiliki Dewa Putu Gede.
Bupati Suwirta menyatakan apabila ide ini disetujui, dirinya akan menugaskan dinas Terkait untuk mengkaji berapa meter yang akan digunakan oleh Pemkab dalam melakukan penataan daerah perbatasan, dimana pemilik lahan tidak perlu lagi melakukan penyenderan lahan untuk mengamankan lahannya, yang akan menghabiskan banyak biaya, pemilik lahan secara tidak langsung juga mendapatkan pemandangan yang bagus, dan dapat memanfaatkan lahan tersebut untuk membuka usaha. (Cok/r4)

Jro Pasek Warkandie turut mendoakan agar penlok Bandara Segera Turun

Kubutambahan, BaliKini.Net -Bendesa Adat Kubutambahan, Buleleng,  Jro Pasek Warkandie, Senin malam,  13 Januari 2020 terlihat bersama para petinggi PT Bibu Panji Sakti, seperti Iwan Erwanto, I Made Mangku yang didampingi oleh Artha Bangun dan Kas Adhyaksa. Sementara itu, Jro Pasek yang didampingi tokoh masyarakat Kubutambahan Jro Arcana Dangin, Gde Suardana dan sejumlah pemangku pura yang ada di wilayah desa adat Kubutambahan.

Ketika ditemui Media di Pura Madue Karang, Jro Pasek Warkandie  menjelaskan bahwa dirinya telah berinisiatif mengundang para petinggi PT Bibu Panji Sakti supaya bersama dirinya dan sejumlah masyarakat Kubutambahan melakukan doa bersama agar Presiden Jokowi melalui Kemenhub untuk segera menerbitkan penlok bandara Bali Utara.

“Kami sebagai Bendesa Adat sangat berkepentingan terhadap adanya bandara. Karena ini akan mengangkat ekonomi masyarakat. Terkait itu, dia mengajak jajaran PT Bibu Panji Sakti untuk melakukan persembahyangan bersama di sejumlah pura seperti; Pura Medue Karang, Pura Buyan dan di Stana prasasti Ratu Hyang Pingit yang letaknya di jurang.” jelas Jro Pasek, sembari menegaskan kegiatannya ini dimaksudkan untuk menegaskan kembali kepada masyarakat Kubutambahan khususnya dan Bali pada umumnya bahwa dia tidak main-main dalam  memberikan dukungan terhadap pembangunan bandara Bali utara di laut.  Jro Pasek sendiri mengakui dirinya memang selama ini dicap sebagai orang yang menggadaikan tanah due pura kepada pemerintah.
“Kami tegaskan, tidak pernah menyerahkan due pura ini kepada Pemerintah. Yang kami serahkan adalah pemanfaatannya. Kami tidak akan menyerahkan SHM due pura ini,” kata Jro Pasek didampingi Jro Arcana Dangin.

Dalam kesempatan itu Jro Pasek menilai pembangunan bandara di darat sepertinya akan menimbulkan banyak masalah karena persoalan lahan. 
Melihat kondisi itulah saya selaku Bendesa Adat Kubutambahan mengambil inisiatif mengajak petinggi PT Bibu Panji Sakti yang memprakarsai pembangunan Bandara di laut, untuk melakukan persembahyangan bersama di tiga pura utama yang ada di daerah ini seperti Pura Madue Karang, Pura Buyan dan Stana Prasasti Ratu Hyang Pingit. “ Karena kami meyakini bersama bahwa  Ida Batara lah pemutus terbaik dan akan memberikan yang terbaik dan terbenar kepada para pengambil keputusan untuk segera memutuskan pembangunan Bandara dengan Runway di Laut dan pembangunan Aerocity di daratan sekitarnya, sehingga mimpi bersama masyarakat akan segera terwujud”, tutup Jro Warkandie.

Dalam keterangan terpisah, Jro Arcana Dangin tokoh masyarakat Kubutambahan yang juga hadir dalam acara sembahyang bersama itu mengungkapkan, inilah momen yang kami tunggu tunggu selama ini. Dengan acara sembahyang bersama yang di inisiasi Jro Pasek Warkandie selaku Bendesa Adat Kubutambahan ini dan menggandeng PT Bibu Panji Sakti selaku pemrakarsa pembangunan bandara Bali Utara yang di laut adalah sangat positif. Artinya sekarang persoalannya sudah jelas tidak ada lagi perbedaan pendapat tentang pembangunan bandara di laut di dalam masyarakat kami.  Selaku Bendesa Adat Kubutambahan, Jro Pasek Warkandie sudah menegaskan kepada kami di Pura Buyan, pembangunan bandara di darat sudah tidak mungkin karena lahan due pura itu tidak bisa diserahkan kepada siapa pun. Karena itu kami mendesak kepada pemerintah pusat agar segera menerbitkan penlok bandara Bali utara di laut. Hal senada juga dilontarkan Gde Suardana pengamat budaya dari desa Buyan, dengan alasan apa pun due pura itu tidak bisa diserahkan kepada pihak mana pun. Karena sudah jadi bhisama yang tidak bisa dilanggar.

Di bagian lain, Direktur Utama PT Bibu Panji Sakti, I Made Mangku menyampaikan terimakasih karena pihaknya diajak sembahyang bersama di tiga pura itu oleh Jro Pasek Warkandie dan tokoh masyarakat desa adat Kubutambahan yang dilanjutkan sembahyang di Pura Penegil Dharma diprakarsai Jro Arcana Dangin.  Pada tanggal 14 Januari 2020 kami juga bersembahyang di Pura Ponjok Batu yang diprakarsai oleh Puja Erawan, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng. Safari doa yang sangat positif ini ditutup dengan bersembahyang di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap pada tanggal 15 Januari 2020.[KS Wendra]





BAWASLU TABANAN RAKOR DENGAN PANWASCAM SE KABUPATEN TABANAN


Tabanan,BaliKini.Net -  Badan Pengawas Pemilihan Umum – Bawaslu Kabupaten Tabanan menggelar Rapat Koordinasi bersama Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pengawasan Tahapan Pilkada Tabanan Tahun 2020. Bawaslu Tabanan akan mengawasi tahapan seleksi perekrutan calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan dilakukan KPU pada 15Januari sampai – 14 Februari Tahun 2020. Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Tabanan, I Made Rumada, SE dalam acara Rapat Koordinasi bersama Panwascam se Kabupaten Tabanan, Ruang Rapat Bawaslu Tabanan, Kamis (16/1/2020.

Pada Acara Rakor ini, dihadiri Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, SE.MM dan Anggota Bawaslu Bali I Wayan Wirka,SH. Dan Ketut Aryani menyampaikan untuk Peningkatan Kapasitas Bawaslu Tabanan dan Pengawas Kecamatan Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Tahun 2020, dengan berpedoman identifikasi masalah pada pemilu tahun 2019. 

Bawaslu akan mengawasi proses rekrutmen PPK berdasarkan  alat kerja pengawasan seleksi PPK, agar prosesnya transparan dan KPU Tabanan mendapatkan PPK yang berkualitas," dan PPK yang dibentuk KPU Tabanan berkualitas dan tidak ada bermasalah terkait integritas, netralitas, dan tak terlibat dalam partai politik (parpol). Kriteria tersebut baginya sangat penting terhadap kinerja para PPK saat bertugas melaksanakan pemungutan suara. Peran Bawaslu Tabanan dalam proses rekrutmen PPK bisa berdampak positif terhadap hasil (pelaksanaan pilkada)," tegas Ketut Ariyani.

Anggota Bawaslu Bali, I Wayan Wirka SH, Meminta Bawaslu Tabanan dan jajarannya dalam mensosialisasikan kepada masyarakat terkait regulasi dan larangannya, berkenaan Tahapan Perekerutan dan persyaratan calon Panitia Pemilihan Kecamatan disosioalisasikan oleh KPU Tabanan. Sambung Wirka, Bawaslu Tabanan dan Panwascam dalam melaksanakan tugas Pencegahan, Pengawasan dan Penindakan berpedoman dengan UU Nomor 2 Tahun 2003(Polri0, UU Nomor 4 Tahun 2024 (TNI), UU Nomor 6 tahun 2014 ( Keplada Desa), PKPU Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Tahapan,  UU Nomor 10 Tahun 2016 dan UU Nomor 7 tahun 2017. ‘ Wirka’ berharap seluruh jajaran pengawas melaksanakan tugas dam fungsinya dengan baik. Selalu menjaga integritas dan profesionalisme serta wajib membawa Surat Tugas ketika menjalankan tugasnya dalam mengawasai Pilkada Serentak 2020,".

Koordinator Divisi Pencegahan, Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Tabanan I Ketut Narta, SE menambahkan kepada awak media, Bawaslu Tabanan telah  melakukan memorandum of understanding (MOU) nota kesepahaman, komitmen bersama dengan Persatuan Wartawan Tabanan (PEWARTA) dan Lembaga Swadaya Masyarakat “ Kunti Bhakti “ berkomitmen dalam Pengawasan  dan berperan aktif untuk ikut mengawasi secara ketat proses seleksi pada tahapan Perekrutan PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pilkada Tabanan 2020, bahwa tahapan ini sangat krusial untuk dilakukan pengawasan secara ketat. Bahkan, pembentukan badan ad hoc ini menjadi pintu masuk strategis untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas dan bermartabat. “Bawaslu Tabanan ingin memastikan penyelenggaran pemilu ad hoc benar-benar orang yang punya integritas dan paham tentang kepemiluan. Bawaslu mewaspadai orang-orang yang dilarang menjadi penyelengara bisa masuk.  “Misalnya orang yang pernah menjadi tim suskes, pengurus atau kader parpol, maupun orang yang diduga integritasnya bermasalah,” ucap Narta.*

Pledoi Bos Hotel Paradiso Nilai Penyidik Polda Bali dan JPU Langgar Prosedural

Denpasar ,BaliKini.Net - Usai dituntut hukuman pidana penjara selama 3 tahun, pihak Penasehat Hukum dari terdakwa Harijanto Karjadi, bos Hotel Kuta Paradiso membacakan   nota pembelaan atau pledoi pada sidang lanjutan yang di PN Denpasar, Kamis (16/1).

Dalam perkara dugaan penipuan dan penggelapan serta memberikan keterangan palsu pada akta autentik, ini pihak penasehat hukum terdakwa menyebutkan bahwa apa yang ditudingkan oleh pihak penggugat sama sekali tidak memiliki kekuatan hukum tetap atau legalstending.

Dihadapan Ketua Majelis Hakim Soebandi,SH.MH pihak tim penasehat hukum terdakwa, Petrus Bala Patyona.,dkk menegaskan, jika sejak awal proses penyelidikan dan penyidikan hingga penuntutan, terdakwa tidak mendapatkan perlakuan hukum yang jelas. 

Pihaknya menilai jika pihak kepolisian tidak prosedural dan tim JPU tidak profesional menuntut di luar fakta hukum yang sebenarnya. Juga menilai proses penyidikan hingga penuntutan terhadap Harijanto Karjadi penuh rekayasa karena tidak didasari bukti permulaan yang cukup. 

"Laporan yang dibuat tidak didukung bukti-bukti yang kuat. Apalagi bukti berupa Akta Notaris I Gusti Ayu Nilawati Nomor 10 tanggal 14 November 2011 dalam kenyataannya ada beberapa versi, yaitu yang  ada pada penyidik, JPU dan majelis hakim berbeda dengan yang ada pada Kementerian Hukum dan HAM," ujar Patyona di ruang sidang Cakra atau Utama.

Dalam pembelaannya, menyebutkan Harijanto Karjadi ditangkap di Kuala Lumpur, Malaysia, tanpa prosedur hukum, baik menurut hukum Indonesia ataupun hukum di Negara Malaysia. Hal ini menurutnya mejimbulkan polemik di Parlemen Malaysia atas pelanggaran Kedaulatan Negara Malaysia yang dilakukan Kepolisian Polda Bali. 

Ada banyak fakta dan data yang sengaja dimasukan dalam dakwaan namun sesungguhnya tidak sesuai kenyataan. "JPU dalam dakwaan dan penuntutan tidak profesional dan jauh dari kebenaran fakta yang sesungguhnya," ujarnya.

Karena itu, tim penasihat hukum meminta majelis hakim menyatakan terdakwa bebas demi hukum karena tidak terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan kesatu atau dakwaan kedua atau  dakwaan ketiga. 

Tim penasihat hukum juga memohon majelis hakim memerintahkan JPU yang dikoordinir I Ketut Sujaya untuk segera mengeluarkan Harijanto Karjadi dari Lapas Kerobokan, tempat penahanan sementra.

Sebelumnya, pihak JPU dari Kejati Bali menuntut hukuman atas perbuatan terdakwa selama 3 tahun penjara. JPU menilai Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 266 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang penggelapan. 

Dimana akibat perbuatan terdakwa, Harijanto Karjadi dan Hartono Karijadi (DPO) mengakibatkan korban Tomy Winata mengalami kerugian USD 20.389.661 atau sekitar Rp 285 miliar.

Sementraa itu, tanggapan dari pihak tim Jaksa terhadap pledoi terdakwa akan dibcakan langsung pada Jumat (17/1) di ruang sidang yang sama, Pengadilan Negeri Denpasar.*/r6

Pemilihan Teruna Teruni Denpasar Kembali Digelar

Denpasar,Balikini.Net - Penkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata kembali melaksanakan pemilihan Duta Pariwisata Kota Denpasar bertajuk Teruna Teruni Kota Denpasar periode ke-18 tahun pada tanggal 15 Februari 2020 mendatang di Dharma Negara Alaya Denpasar. Demikian di sampaikan Ketua Umum Teruna Teruni Denpasar I Gede Utara Yana saat beraudensi dengan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di kediamannya Kamis (16/1).

Lebih lanjut ia mengatakan,
Pemilihan teruna teruni tahun ini mengangkat tema budaya dan seni   yakni "Omed-omedan".  Tema ini penekanannya bahwa tradisi ini bukan ajang cium -ciuman. Akan tetapi omed-omedan dimaknai secara ritual adat  adalah tarik tarikan yang menumbuhkan keakraban, menjaga kerukunan warga, dan saling kasih sayang.

Sesuai dengan tema bagi yang terpilih menjadi Duta Kota Denpasar pihaknya berharap mereka bisa mempromosikan budaya dan pariwisata Kota Denpasar. Mengingat Teruna Teruni tersebut adalah Duta Pariwisata Kota Denpasar. "Sehingga yang terpilih harus bisa mempromosikan budaya dan Pariwisata Kota Denpasar," ujarnya.

Menurutnya  yang terpilih menjadi TerunaTeruni harus bisa publik speking dalam artian bisa mempromosikan budaya dan objek pariwisata Kota Denpasar. "Bagi yang terpilih saya harapkan aktif dalam organisasi dan bisa mempromosikan pariwisata Kota Denpasar," harapnya.
Ia menambahkan, untuk mengurangi penggunaan plastik  dalam kegiatan ini pihaknya mengimbau para peserta membawa Tumbler sendiri.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra memberikan apresiasi kepada Teruna Teruni Kota Denpasar. Menurut Rai Mantra pemilihan teruna teruni tahun ini idenya sangat kreatif. "ini berarti Teruna Teruni Kota Denpasar telah berpikir sangat kreatif," ungkap Rai Mantra.
Lebih lanjut ia mengatakan, Teruna teruni Kota Denpasar harus harus membuat suatu hal di masing masing wilayah yang dikenali dan menjadi ciri khas daerah tersebut. (Ayu/r3)

Rabu, 15 Januari 2020

Membangun usaha rintisan teknologi tidaklah mudah, terutama di negara yang industrinya belum terlalu mapan. Sebagian usaha rintisan itu mencoba membuktikan kemampuan mereka dengan tampil di ajang Consumer Electronics Show di Las Vegas, AS. Berikut laporan Helmi Johannes dari VOA di Washington, DC.

Wabup Kasta Himbau Masyarakat pesisir dan pemilik jasa untuk waspada terhadap Cuaca Buruk

Klungkung,BaliKini.Net - Terkait Cuaca Ekstrim yang terjadi belakangan ini, yang menyebabkan terjadinya gelombang tinggi di Kabupaten Klungkung. Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta turun ke lapangan meninjau aktivitas bongkar muat barang yang berlokasi di Pelabuhan Penyeberangan Monggalan Cedok Baru Desa Kusamba pada Rabu, (15/01/2019).

Pelabuhan Penyeberangan Cedok Baru, merupakan salah satu pelabuhan barang yang khusus mengirimkan bahan material bangunan dari Klungkung daratan menuju ke Pulau Ceningan dan Pulau Lembongan Kecamatan Nusa Penida. Di Pelabuhan ini, terdapat 35 orang pekerja angkut barang, dan 11 orang pekerja pengisi bahan bangunan seperti pasir.

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menyempatkan berbincang-bincang dengan salah satu pekerja disana. Wabup Kasta menghimbau agar nelayan, pekerja dan masyarakat pesisir pantai tetap waspada karena perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi. Wabup Kasta juga mengharapkan nanti supaya Owner pemilik Perahu Boat, Syahbandar agar dapat berkoordinasi menginformasikan mengenai cuaca yang terjadi di pesisir pantai maupun ditengah laut, agar pelabuhan penyeberangan yang berada di pelabuhan Monngalan Cedok Baru sampai Banjar Bias dapat bersiaga dan dapat mengurangi jumlah muatan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.  

Nyoman Surata pekerja angkut barang menyatakan bahwa Cuaca buruk sempat terjadi di Pesisir Pantai, dimana pada tiga hari yang lalu terjadi cuaca buruk,yakni gelombang tinggi dengan ketinggian 3 meter yang menyebabkan dirinya dan teman-temannya tidak dapat bekerja seperti biasanya. hal tersebut membuat dirinya dan teman-teman pekerja yang lain mendapatkan jumlah penghasilan yang sedikit dari biasanya. (Humasklk/Cok).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung I Putu Widiada, dan instansi terkait lainnya. (Cok/r3) 

BNN Tes Urine Anggota DPRD Kota Denpasar

Denpasar,BaliKini.Net - Dalam upaya melaksanakan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar melakukan tes urine kepada seluruh anggota DPRD Kota Denpasar, Rabu (15/1) di Kantor DPRD Kota Denpasar. Satu persatu wakil rakyat diminta kencing pada tabung kecil yang disediakan petugas BNN. Dari 45 anggota DPRD Denpasar, baru 28 anggota yang datang dan menjalankan tes urine.

Kepala BNN Kota Denpasar, AKBP Hagnyono mengatakan, pelaksanaan tes urine kepada para anggota DPRD Kota Denpasar ini bukan sebagai tindakan penyidikan dan sifatnya hanya pencegahan. Dimana  kegiatan ini dalam rangka mencegah penyalahgunaan obat-obatan terlarang di lingkungan pemerintah. Pasalnya, mereka merupakan wakil rakyat yang menjadi panutan masyarakat. Pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa anggota dewan bersih dari narkoba. Selanjutnya akan disasar PNS untuk dites urine.

Pada tahun 2019 lalu, sedikitnya 1.800 PNS di Denpasar sudah mengikuti tes urine. Tahun ini pihaknya menargetkan 2.000 PNS mengikuti pemeriksaan tersebut.

Sementara salah Wakil DPRD Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wandira setelah melaksanakan tes urine menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh BNN Kota Denpasar ini. Yang mana DPRD kota Denpasar berkomitmen dalam pencegahan dan peredaran serta penyalah gunaan narkoba, dan tes urine ini merupakan salah satu cara pencegahan dari diri sendiri.

“Sebagai wakil rakyat kita harus bisa memberikan contoh yang baik, kita saja bisa masa masyarakat tidak. Dan saya harapkan kepada BNN untuk tidak ragu mengumumkan hasil yang sesungguhnya agar kita tau semua dan terbuka. Jika memang ada hasil yang tidak sesuai, ya harus dikatakan kepada masyarakat”, pungkasnya.

Dengan artian semua harus trasparansi, misalnya jika memang ada yang mengomsumsi obat karena memang sakit dan saat di tes urine ditemukan kandungan yang mirip maka harus ada kelengkapan bukti dari dokter dan obat apa yang dikonsumsi dan itu juga BNN harus bisa menjelaskan kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalah pahaman serta kejelasan.

“Ya saya harapkan selanjutnya tidak hanya anggota DPRD saja yang di tes urine melainkan juga para staf keseluruhan di lingkungan DPRD Kota Denpasar termasuk sopir maupun security agar semua terbebas dari obat-obatan terlarang. Dan untuk anggota-anggota yang belum bisa hadir agar bisa dilaksanakan tes kembali oleh BNN supaya tidak ada kesan menghindar,padahal memang tidak bisa hadir karena sesuatu hal yang memang penting”, ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh anggota DPRD Denpasar  A.A. Ngurah Gede Widiada menyambut baik tes urine yang dilakukan BNN. Bahkan, pihaknya berharap tes urine ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Dari  tes urine terhadap 28 anggota DPRD Kota Denpasar yang hadir ternyata hasilnya semua negatif artinya tidak ada penyalah gunaan atau mengkonsumsi obat obatan terlarang atau narkoba dan sejenisnya. (ays’/r4).

Tenaga Kontrak Dilingkungan Dinas Pendidikan Bisa Mematuhi Segala Peraturan Kerja

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan pembinaan disiplin kepada ratusan tenaga kontrak dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania, Klungkung, Rabu (15/1/2020) Pagi. Acara diawali dengan penyerahan Satya Lencana kepada masing-masing guru PNS dengan masa kerja dari 10 sampai 30 tahun. Turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan serta undangan terkait lainnya.

Dalam arahannya tersebut, Bupati Suwirta memberikan berbagai motivasi terutama dalam hal kedisiplinan kerja saat menjalankan tugas-tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Langkah ini diberikan guna untuk lebih memompa semangat kerja khususnya para tenaga kontrak."Untuk menjadi tenaga kontrak yang baik dan maksimal jaga selalu perform saat bekerja sesuai dengan peraturan yang sudah berlaku terutama disiplin kehadiran maupun jaga penampilan dengan sebaik-baiknya," ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta sudah menugaskan masing-masing guru pengajar agar bisa  nantinya menangkap potensi siswanya. Misalnya contoh, Bapak dan Ibu para pengajar ketika melihat para siswa yang mempunyai potensi yakni dibidang olahraga maupun seni mari ajarkan mereka agar lebih giat menekuni potensi yang dimilki tersebut, hal ini kita lakukan untuk mencari bibit-bibit siswa yang memang mempunyai bakat sesuai dengan kemampuanya. "Selalu tanamkan rasa memilki terhadap sekolah maupun Pemkab Klungkung," harap Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap kepada guru pengajar agar menanamkan pendidikan karakter sejak dini kepada para siswa disekolah dengan sepirit Gema Santai agar kedamaian juga selalu terjaga dengan baik disekolah. "Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini kepada para siswa dengan spirit Gema Santi agar kedamaian tetap terjaga dengan baik disekolah," harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana menyampaikan kedisiplinan merupakan suatu tindakan atau perilaku yang harus diterapkan dan dimiliki setiap orang, baik peserta didik, tenaga pendidik dilingkungan Kabupaten Klungkung. Kedisipinan dapat diterapkan dan dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungna sekolah (tempat menuntut ilmu), lingkungan msyarakat serta lingkungan pekerjaan. Adapun jumlah tenaga kontrak yang hadir sebanyak 780 orang. "Marilah kita terapkan dan tingkatkan kedisipilanan baik dalam belajar, bekerja, berorganisasi serta dalam kehidupan bermasyarakat agar apa yang menjadi tujuan kita bersama dapat tercapai dengan baik," ujarnya. (puspa/r3).

Dinas Pariwisata Siapkan Raperda Standardisasi Pariwisata

Denpasar,BaliKini.Net - Dinas Pariwisata Provinsi Bali tengah merancang Ranperda Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Bali. Dengan mengundang sejumlah pelaku pariwisata baik yang berada di bawah naungan Bali Tourism Board, tokoh pariwisata serta akademisi, diharapkan bisa mendapat masukan untuk isi Raperda, yang dilaksanakan dalam Forum Group Discussion di ruang rapat Soka, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Denpasar, Rabu (15/1). 

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Bali, I Putu Astawa, FGD ini 
menjadi faktor untuk meningkatkan kualitas pariwisata Bali ke depannya baik dari sisi pelayanan, destinasi, aktivitas wisata, SDM, produk wisata dan lainnya, serta menghindari penurunan kuliatas industri wisata ke depan. 

Ke depan menurutnya di dalam Perda itu akan mengatur 4 pilar diantaranya pilar destinasinya, industrinya, pemasaran kita dan pilar kelembagaan kita. Semua harus mengikuti standar-standar yang kita atur di dalam Perda itu meliputi produknya apa, pelayanannya seperti apa, pengelolaannya seperti apa. 

Menurut dia, semua yang berkaitan dengan kepariwisataan di pulau ini harus memiliki standar, selanjutnya akan dituangkap pada pasal demi pasal di Perda tersebut. "Harus semua kita arahkan terstandar dan semuanya nanti akan dijelaskan pada pasal-pasal di dalam Perda itu. Sekarang kita sosialisasikan, FGD-kan dengan harapan dapat penyempurnaan dari rancangan yang telah kita susun. Untuk dibahas secara bersama-sama. Selanjutnya akan menjadi Perda yang akan dibahas antara eksekutif dan legislatif," bebernya.  

Dilanjutkan Astawa, pencapaian kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari tahun 2018 ke 2019 mengalami peningkatan, walaupun sedikit mengalami perlambatan. Peningkatan sekitar 200 ribuan turis mancanegara dikarenakan tahun-tahun politik, isu bencana dan kondisi ekonomi global yang belum stabil. Pemerintah Provinsi Bali kata dia, ke depan tidak hanya menargetkan jumlah, namun juga bagaimana mengupayakan wisatawan dapat tinggal lebih lama dan pengeluarannya pun semakin banyak.

Guna mencapai hal itu, menurut dia, para pelaku di industri ini penting untuk menentukan paket-paket tur yang akan dijual agar wisatawan betah berlama-lama melakukan kegiatan wisata di Bali. "Paket wisata apa yang bisa kita jual termasuk dalam standarisasi ini juga kita bahas," ucapnya. 


Pihaknya akan mengajak pelaku industri pariwisata Bali untuk mengatur paket-paket yang menarik keinginan wisatawan menambah masa tinggal. "Sehingga wisatawan bisa tinggal lebih lama," cetusnya.

Dia menambahkan, banyak potensi untuk menambah masa tinggal wisatawan karena Bali memiliki aktivitas wisata yang beragam mulai dari di Bali Selatan, Timur, Barat dan Utara. Selain itu aktivitas wisata bahari diyakini mampu meningkatkan lama tinggal wisatawan.

"Harapan kami ke depan, selain jumlah lebih banyak kualitas lebih tinggi secara angka lebih banyak. 10 sampai 15 persen peningkatan setiap tahun. Harapan tahun 2020, sekurang-kurangnya 6,5 juta wisman," harap Astawa./r3pr

GILIRAN ADVOKAT MUDA NYATAKAN DUKUNG KEMBANG HARTAWAN

Jembrana,BaliKini.Net - Pemilukada Jembrana sudah semakin dekat. Dukungan kepada Kembang Hartawan untuk maju menjadi Jembrana 1 (Bupati Jembrana) terus mengalir. Kali ini Kembang mendapat amunisi dukungan dari gabungan advokat muda Jembrana yang diwadahi dalam organisasi Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jembrana. Dukungan tersebut disampaikan usai pertemuan di Warung D’Sawe Dauhwaru, Jembrana, Rabu (15/1).
            
Beberapa pengurus yang hadir diantaranya Ketua DPC KAI Jembrana A.A Made Sumestri, Skretaris I Gede Agus Sanjaya, beserta seluruh  anggota advokat muda yang tergabung dalam KAI Jembrana.
            
“Kami dari Pengurus DPC KAI Jembrana siap mendukung serta mengawal Kembang maju dalam Pemulikada Jembrana 2020 dan kami sebagai advokat siap menjadi tim kuasa hukum Kembang dalam Pemilukada nanti”, kata Made Sumestri.
            
Menurutnya Kembang hartawan sosok yang sudah sangat berpengalaman memimpin, baik ditingkat legislative maupun eksekutif. “ Melihat rekam jejak dan pengalaman itu, kami tentu pilih yang sudah terbukti berbuat nyata untuk kemajuan Jembrana, yakni mendukung penuh Kembang Hartawan sebagai Bupati Jembrana,”terangnya.
            
Lebih lanjut ia juga menilai Kembang Hartawan adalah figur yang paling tepat memimpin Jembrana saat ini. “Sosoknya muda, mau mendengar dan senang berdiskusi. Jika seorang pemimpin mau mendengar sudah pasti tujuannya untuk perbaikan. Bapak Kembang mau mendengar artinya peduli dengan kepada rakyatnya. Selain itu banyak mimpi yang dimiliki untuk memajukan Jembrana kedepan agar lebih berkembang lagi,” tegasnya.
            
Kebutuhan pemimpin masa kini seperti itulah yang Ia harapkan, yang bisa cepat merespon aspirasi masyarakat, serta merangkul semua komponen/kekuatan masyarakat untu maju dan berkembang.

“Sekarang kami total mensosialisasikan dan mengawal pencalonan bapak Kembang Hartawan karena kerjanya yang sudah sangat nyata untuk kemajuan masyarakat Jembrana,” pungkasnya.

Pula Kerti karya Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukau

Tabanan, BaliKini.Net - Bertepatan dengan Buda Kliwon Gumbreg, Rabu (15/1) dilaksanakan upacara melaspas Pememben Bagia Pula Kerti Pengurip Gumi di areal Pura Luhur Batukau, pemelaspasan ini serangkaian dalam rangka menyambut Karya Agung Pengurip Gumi pada 20 Februari 2020 mendatang.

Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan dalam rangka melaksanakan karya pengurip Gumi ini baik masyarakat maupun panitia sangat antusias dan sangat berjalan dengan baik. "Kerjasama dan koordinasi akan selalu dilakukan, sehingga pelaksanaan Karya Agung ini dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan kita semua," ucapnya.

Wabup Sanjaya menghimbau kepada seluruh masyarakat baik di Tabanan khususnya dan di Bali umumnya, untuk bersama-sama mendoakan Karya Agung Pengurip Gumi ini agar berjalan dengan baik dan lancar. "Mari bersama-sama kita doakan akan Karya ini mangda labda karya sidaning don," ucapnya.

Sanjaya menegaskan karya ini merupakan tugas yang sangat mulia, yang tujuannya untuk menjaga keharmonisan dan kesimbangan alam jagat raya Bali. "Apa yang juga sering disampaikan Gubernur Bali dalam Visi Misi membangun Bali dan ini salah satu bagian implementasi dalam Nangun Sad Kerthi Loka Bali, ” imbuhnya.

Sementera pihak panitia Karya menyatakan ritual ini dimaksudkan untuk melakukan doa kehadapan Ida Sang Hyang Widhi dalam rangka meyasa kerti, ngertiang jagad (menjaga keseimbangan Bumi) agar tetap seimbang dan teratur. Dengan cara menghaturkan berbagai upakara yang berisikan seluruh unsur bumi.

“Kita melaksanakan Yadnya ini Meyasa Kerti, Ngertiang Jagad agar bisa seimbang dan teratur sesuai dengan keinginan kita bersama,” jelas Ketua Panitia I Karya Agung Pengurip Gumi 2020 I Wayan Arya.

Selain dihadiri masyarakat dari berbagai Daerah di Bali dan para Panitia, kegiatan Melaspas Bagia Pula Kerti Pengurip Gumi ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat dan ASN Pemkab Tabanan, diantaranya, anggota DPRD Tabanan I Wayan Edi Nugraha Giri,  Sekda I Gede Susila, Asisten Perekonomian dan Pembangunan AA. Dalem Tresna Ngurah, dan Camat Penebel IGA. Supartiwi, Kabag Humas dan Protokol I Ketut Ridia beserta seluruh OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan beserta [r5/*]

Pangdam Terima Audiensi Ketua Beserta Pengurus Permabudhi Provinsi Bali.

Denpasar ,BaliKini.Net - Setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Umat Buddha (Permabudhi) Provinsi Bali Masa Bakti 2019-2023, Pandita Muda Tommy Chiuputra melaksanakan audiensi ke Kodam IX/Udayana yang diterima langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., di Ruang Tamu Pangdam IX/Udayana, pada Rabu (15/01/2020).

Saat menerima audiensi, Pangdam IX/Udayana yang didampingi Sahli Pangdam IX/Udayana Bidang Ideologi  dan  Politik, Asintel Kasdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy, Kapendam IX/Udy dan Kabintaldam IX/Udy menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada Ketua Permabudhi Provinsi Bali beserta rombongan yang sudah hadir untuk bersilaturahmi di Kodam IX/Udayana. Selanjutnya memperkenalkan para pejabat yang mendampinginya.

Pandita Muda Tommy Chiuputra selaku pimpinan rombongan pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana beserta Staf yang sudah berkenan menerima kehadirannya untuk bersilaturahmi ditengah-tengah kesibukan Kodam IX/Udayana dalam melaksanakan tugas, dan dilanjutkan memperkenalkan pengurus yang turut mendampingi diantaranya Pandita Adhi Sunyata, Pandita Hendri Havani, Pandita Budi dan Bapak Elen.

Tujuan kedatangannya ke Kodam IX/Udayana adalah selain untuk bersilaturahmi sebagai pengurus Permabudhi Provinsi Bali yang terpilih, juga melaporkan dan menyampaikan terkait telah dilaksanakannya Musyawarah Daerah Pertama (Musda I) tanggal 18 November 2019, serta menyampaikan undangan pelantikan Pengurus Daerah Permabudhi yang akan dilaksanakan pada Minggu (19/1) kepada Bapak Pangdam IX/Udayana, demikian disampaikan Ketua Permabudhi Provinsi Bali.

Acara yang berlangsung tertib aman dan penuh kekeluargaan tersebut diakhiri dengan pertukaran cinderamata serta foto bersama. *

Senin, 13 Januari 2020

Tingkatkan Vibrasi Kepahlawanan, Wagub Cok Ace Minta PPM Lakukan Regenerasi

Denpasar,BaliKini.Net - Seiring kemajuan teknologi yang begitu pesat menjadikan pemuda semakin gesit dalam menelan informasi. Generasi saat ini juga sudah mulai hilang pengetahuan akan kepahlawanan. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi membuat generasi muda tidak mampu pemecahkan permasalahan hidup yang dihadapi. Untuk itu, keberadaan Pemuda Panca Marga (PPM) dihatapkan ikut memiliki tanggung jawab untuk menghidupkan kembali aura vibrasi kepahlawanan yang saat ini sudah mulai ditinggalkan. 

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat menerima audiensi pengurus Pemuda Panca Marga di ruang kerjanya, Senin (13/1) pagi.

Selain itu, Wagub Cok Ace meminta sejumlah program PPM yang sudah berjalan untuk di evaluasi secara berkesinambungan agar tidak terkesan menoton. Khususnya pada bulan yang bernuansa kepahlawanan mulai dari bulan Agustus hingga bulan November, Pemuda Panca Marga diharapkan melahirkan terobosan baru yang melibatkan para generasi muda. Dikatakan tokoh Puri Ubud ini, selain napak tilas juga perlu dilaksanakan lomba membaca puisi yang bertemakan “PAHLAWAN’, dengan maksud dapat menumbuhkan pengetahuan tentang perjuangan di masa lalu saat merebut kemerdekaan, bahkan menumbuhkan perjuangan saat ini untuk bersaing melawan kebodohan.

Pemuda Panca Marga yang saat ini diketuai oleh Putra Wijaya, mengaku semakin kehabisan generasi penglingsir tahun 1945 yang selama ini selalu memberi petuah dalam bela negara. Sehingga penting baginya adanya peran serta Pemerintah untuk mendukung dan menjembatani setiap langkah dan program yang akan di laksanakan oleh PPM.

Selain itu, Wakil Gubernur Tjok Ace juga berpesan agar dalam mengisi pembangunan ke depan, generasi muda yang di pondasi oleh para orangtua dan lingkungan untuk tidak terlalu mudah tersulut emosi, karena setiap individu di muka bumi ini adalah saudara di bawah naungan bendera Merah-Putih.*

BUPATI KARANGASEM MASYARAKATKAN SENAM AW S3 DI KABUPATEN KARANGASEM

Karangasem ,BaliKini.Net - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri didampingi para kepala OPD hadir dalam acara Deklarasi Memasyarakatkan Senam AW S3 IKBS Karangasem bertempat di Taman Budaya Candra Bhuana, Minggu (12/01) sore.

Ny. Tuning Bing Sanjaya selaku Ketua Panitia mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh IKBS Karangasem. IKBS karangasem sebagai media untuk mempererat rasa persaudaraan, kebersamaan dan nasionalisme demi keutuhan NKRI. 

"Berkaitan dengan deklarasi ini, IKBS telah melaksanakan banyak kegiatan, salah satunya ialah senam rutin tiap dua kali dalam satu minggu." tambahnya

Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak dalam IKBS yang telah memasyarakatkan senam AW S3 ini, sehingga masyarakat Karangasem selalu bisa hidup sehat.

"Kegiatan senam ini merupakan wujud nyata dalam upayanya membangun semangat persatuan kebersamaan yang dilandasi dengan teks lain yaitu Karangasem the Spirit of Bali" ucapnya.
Bupati Karangasem juga menghimbau semua pihak dalam kegiatan olah raga, baik itu komunitas senam terutama KONI, begitu juga sanggar senam senam, perkumpulan senam baik yang ada di kota maupun yang ada di pedesaan untuk tetap memiliki semangat berjuang terus dan melestarikan senam ini untuk bisa menyehatkan wilayahnya sendiri.

Kegiatan senam ini diikuti oleh Komunitas IKBS se-Bali, staf pada masing-masing OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem, dan juga Bapak/Ibu guru serta siswa-siswi yang berasal dari SMP Negeri 2 Amlapura dan SMK Negeri 1 Amlapura.

Kegiatan Deklarasi Memasyarakatkan Senam AW S3 IKBS Karangasem ini ditandai dengan pelepasan balon warna-warni yang menandakan keberagaman, pelepasan burung yang menandakan kebebasan yang dilakukan oleh Bupati Karangasem dengan didampingi oleh para ketua IKBS se-Bali.[r5]

Pisah Sambut Karutan Klungkung, Bupati Suwirta Rancang Pemberdayaan Warga Binaan


Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Wabup Made Kasta menghadiri acara serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II B Klungkung, di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Senin (13/1). Kepala rutan baru, I Made Supartana, A.Md.I.P., SH., M. H. yang sebelumnya bertugas di Bangkalan Madura, menggantikan Renharet Ginting A.Md.I.P., SH., M.H. yang menjabat sejak tahun 2017 untuk selanjutnya berpindah ke Rutan Kelas I Jakarta Pusat.
Bupati Suwirta dalam kesempatannya mengucapkan terima kasih kepada Renharet Ginting A.Md.I.P., SH., M.H. atas kerjasama yang telah terjalin selama ini serta mengucapkan selamat atas promosi jabatan ditempat baru. Pihaknya juga mengapresiasi atas upaya yang sudah dilakukan Renharet Ginting yang mampu memberdayakan warga binaan. Seperti memberikan pelatihan kerja dan bermusik . sedangkan kepada Kepala rutan baru, I Made Supartana, Bupati Suwirta mempersilahkan untuk berkoordinasi lebih lanjut, kerjasama yang sudah baik supaya bisa lanjutkan.

Lebih lanjut Bupati Suwirta menjelaskan, pihaknya sedang merancang balai latihan kerja bagi warga binaan. Warga binaan yang sudah selesai menjalani hukuman akan disiapkan tempat bekerja sehingga tidak kembali ke melakukan tindak kriminal. Dengan demikian maka uang daerah yang sudah dikeluarkan untuk melatih kerja warga binaan ini tidak sia sia. “ Saya sedang merancang sebuah program dimana warga binaan supaya bisa langsung bekerja begitu selesai menjalani hukuman. Warga yang sudah mengikuti pelatihan kerja dilapas akan terus kita kawal sehingga warga binaan ini benar benar menjadi berguna dimasyarakat, jangan terus menerus menjadi objek pelatihan.” Ujar Bupati Suwirta.


Sementara itu Renharet Ginting dalam kesempatannya menyampaikan terima kasih kepada Pemda Klungkung atas atensi selama ini serta kerja sama yang sudah terjalin sangat baik. Dirinya mengaku selama di Klungkung mendapatkan pengalaman luar biasa, dimana bisa merasakan upacara odalan bersama. Selain itu masyarakat Klungkung juga damai serta KLungkung memiliki pemandangan yang luar biasa indah. Dirinya juga mengapresiasi seluruh stake holder dan aparat yang selama ini telahmenjalin komunikasi dengan baik serta tidak ada sekat dan tidak ada ego sektoral.

Sedangkan Karutan yang baru, I Made Supartana, A.Md.I.P., SH., M.H. memohon dukungan serta petunjuk semua pihak dalam memimpin rutan Klungkung, demi kemajuan Rutan Klungkung dan semua warga binaanya. Kepala rutan kelahiran Abian Semal, Badung ini mengaku akan bertugas dengan sebaik baiknya dan melanjutkan apa yang sudah berjalan dengan baik selama ini.[r3]

BUPATI ARTHA TINJAU KORBAN KEBAKARAN DI DESA EKASARI

Jembrana,BaliKini.Net - Musibah kebakaran dengan korban  I Ketut Arka (55), warga Banjar Adnyasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, pada Kamis (09/01/2020) malam, mendapat perhatian Bupati Jembrana I Putu Artha.

Saat kejadian itu rumah yang berukuran 6 meter X 9 meter milik I Ketut Arka (55) dalam situasi sepi. Turut  perhatian Bupati Jembrana I Putu Artha.

Bupati Artha  meninjau langsung lokasi kebakaran , senin (13/1)  menghanguskan seisi kamar. Diduga sumber  api berasal dari kamar suci miliknya hingga menghanguskan selain bangunan berkap kayu seluas 6x9 meter. Berbagai perabotan serta isi rumah juga ikut ludes diantaranya kasur ,lemari ,TV , speaker . Musibah terjadi saat kondisi rumah dalam keadaan sepi. 

Turut hadir mendampingi Bupati Artha , Ny Ari Sugianti Artha,  Kepala Satpol PP I Gusti Ngurah Rai Budi, Kepala Bagian Humas Protokol I Made Cipta Wahyudi Serta Camat Melaya I Putu Gede Oka Santhika.

Dilokasi , Bupati Artha sempat membesarkan hati korban untuk iklas serta menyebut   setiap musibah selalu ada hikmah di dalamnya.

Begitu pula kebakaran yang menimpa keluarga I Ketut Arka mengingat yang terbakar adalah rumah tempat tinggal pribadi bersama keluarga tentu sedikit banyak akan meninggalkan rasa sedih dan trauma.

“Musibah ini memberikan kita pelajaran untuk selalu berhati-hati. Potensi sekecil apapun bisa menimbulkan musibah ,"  ujar Artha.

Kendati kebakaran tersebut sempat menghanguskan sebuah kamar beserta isinya, Bupati melihat kondisi rumah secara keseluruhan masih cukup bagus sehingga tidak perlu dibongkar total. Guna meringankan beban korban sekaligus bentuk keprihatinan, ikut diserahkan bantuan berupa sembako serta berbagai perlengkapan rumah tangga.

Berdasarkan informasi, kebakaran itu terjadi pada pukul 20.30 Wita, oleh Ibu Wayan Semi yang juga tetangga korban melihat api sudah membesar dari dalam rumah.

Dugaan sementara sumberr api dari kamar suci. Akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Kendati mengalami kerugian, korban mengaku iklas dan berupaya segera memperbaiki rumahnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih atas perhatian bupati Jembrana serta bantuan yang sudah diberikan.(adi/r2)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved