-->

Rabu, 21 April 2021

Sambut Hari Kartini, Srikandi Polwan Polres Karangasem Bagikan Masker


BaliKini , Karangasem - 
Menyambut peringatan Hari Kartini tahun ini, nampak tidak seperti biasanya. Peringatan yang biasanya identik dengan pameran kebaya itu, kali ini dijadikan sebagai ajang bakti sosial.


Pasalnya, Covid-19 yang tengah mewabah dan bertepatan pada bulan Ramadhan ini menggerakkan hati para srikandi Polres Karangasem, jajaran Polda Bali, untuk menggelar bakti sosial berupa pembagian masker gratis bertempat di simpang TL subagan karangasem, Rabu (21/4/2021) .


Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, S.I.K., M.M.T.r., sebagai ketua dan Koordinator Polwan Polres Karangasem mengatakan, Kegiatan Srikandi Polres Karangasem menfunakan kebayak cirikas nusantara bagi-bagi masker sebanyak 250 lembar ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19.


“Peringatan Hari Kartini tahun ini, memang sengaja kami kemas melalui kegiatan ini, mengenakan kebayak tradisional bali dan kebangaan nusantara sambil berbagi masker. Inilah wujud kepedulian kaum wanita di tengah pandemi,” beber satu-satunya Kapolres Kartini di Pulau Dewata.


Dengan langkah nyata emansipasi wanita di tengah pandemi Covid-19, dirinya berharap para Srikandi Polres Karangasem dalam menjalankan tugas-tugas di Kepolisian dapat menauladani sikap serta semangat juang ibu kita Kartini. [rls]

Jaga Stabilitas Harga Jelang Hari Raya, Pemkab Karangasem Gelar Pasar Gotong Royong Krama Bali


BaliKini , Karangasem -
Bupati Karangasem  I Gede Dana menghadiri Kegiatan Pasar Gotong Royong Krama Bali (PGRKB)  yang bertempat di Lapangan Taman Budaya Candra Buana Karangasem, Rabu (21/4/2021). Pasar Gotong Royong Krama Bali ini digelar dalam rangka menjamin dan menjaga stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan.  Dengan digelarnya PGRKB diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memperoleh barang dengan harga yang lebih murah. 


“Ada dua hari raya besar yang akan datang. Hari Raya Kuningan dan Idul Fitri. Saya berharap kehadiran pasar gotong royong ini dapat meringankan beban masyarakat yang khawatir naiknya harga kebutuhan jelang hari raya,” ucap Gede Dana didampingi Wabup Artha Dipa, Sekda Sedana Merta dan seluruh Kepala OPD se- Kabupaten Karangasem saat meninjau aktifitas PGRKB.


Bupati Gede Dana mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak secara ekonomi dan sosial yang mengakibatkan menurunnya pemasaran produk pertanian, perikanan dan industri lokal masyarakat Bali pada umumnya dan Karangasem pada khususnya. Pasar Gotong Royong di Kabupaten Karangasem adalah bentuk dukungan Pemerintah Daerah dalam mensukseskan implementasi program Pemerintah Provinsi dalam membangun pertanian yang berbasis pada petani lokal. Sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Karangasem melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Bupati Gede Dana mengajak seluruh OPD untuk dapat berinovasi mewujudkan Karangasem Era Baru yang Pradnyan,Kertha,Shanti dan Nadi (Prakerthi Nadi). 


Lewat kegiatan PGRBK juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian pegawai dan karyawan serta kesadaran masyarakat secara bergotong royong membantu petani, nelayan, pengrajin, dan pelaku UMKM. 


"Selain menstabilkan harga bahan pokok, penyelenggaraan pasar gotong royong ini bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok yang lebih murah. Apalagi di situasi Pandemi seperti sekarang ini,  membuat ekonomi masyarakat turun,"ucap Bupati Gede Dana.


Bupati Gede Dana menegaskan, Dirinya bersama Disperindag akan terus memantau harga di pasar tradisional. Menurutnya, kenaikan harga di pasar, dimungkinkan karena adanya kelangkaan barang atau salah satu bahan pokok. Namun, Ia melihat kenaikan harga di pasar masih tergolong normal dan tidak serta merta melonjak tinggi. Jadi masih bisa diperkirakan kapan akan terjadi kenaikan dan penurunan harga.


"Mudah-mudahan di hari-hari besar ini, tidak ada oknum yang memainkan harga. Jangan sampai di situasi seperti ini masyarakat merasa dibebani dengan kenaikan harga bahan pokok,"imbuhnya.


Bupati Gede Dana juga menyebutkan, bahwa Pasar gotong royong ini masih akan dikaji dan dipantau kembali. Jika dipasaran harga tidak stabil, tidak menutup kemungkinan pemerintan akan menyelenggarakan kegiatan yang sama lagi di tiap-tiap kecamatan sekali hingga dua kali dalam sebulan.


“Biar tidak hanya di Kota saja, kita nanti bisa usulkan untuk diselenggarakan juga di desa-desa seperti Seraya atau di kecamatan-kecamatan, seperti di Kecamatan Kubu,” tutupnya.[*]

Sopir Terek -terekan dan Lepas Kendali Mobil Terjun ke Jurang Tukad Jinah 1 meninggal 8 orang terjun bebas


Balikini , Semarapura -
Kejadian laka lantas yang menggemparkan KLungkung yang terjadi di seputar Jalan Bay Pas Ida Bagus Mantra di Sungai Jinah,kawasan Sidayu,Banjarangkan,KLungkung. Dimana laka lantas yang sejatinya tidak perlu terjadi ini, diketahui akibat sopir yang ugal ugalan mengendarai sebuah Mobil Truck Bak terbuka DK 8941 CH  yang disopiri  Marten Malo   yang mengangkut  8 orang pekerja Proyek asal Sumba  menyebabkan mobil terjun bebas kedasar jurang sungai Jinah,Sidayu,KLungkung pada Rabu(21/4) sekitar pukul 13.15 Wita  .


Kapolres KLungkung AKBP Bima Arya Viyasa SIK yang langsung turun kelokasi kejadian laka lantas yang terjadi di Jalan Raya Byypass Ida Bagus  Mantra tepatnya di Tukad Jinah Ds. Sidayu sisi selatan ini,menyatakan laka lantas berawal dari Ranmor Truck DK 8941 CH yang dikendarai oleh MARTEN MALO dengan membawa 7 orang penumpang datang dari arah timur dengan tujuan ke arah barat setiba diTKP terjadi  pecah ban.

Kondisi ini mengakibatkan sopir kehilangan kendali  sehingga kendaraan oleng kesebelah kiri dan melompati pagar pembatas, kemudian terjun ke sungai Jinah, yang meyebabkan 8 orang yang berada di atas kendaraan ikut terjun bebas dan mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal dunia di TKP


“ Saya memerintahkan jajaran  khususnya  personil Sat Lantas dan personil Polsek Banjarangkan untuk turun Ke TKP  membantu evakuasi korban kecelakaan.Dari Kejadian tersebut mengakibatkan 8 orang korban Sopir dan  3 Orang kondisi Kritis  dan 4 Orang luka ringan,  dalam penyelamatan evakuasi korban dilaksanakan personil Polres Klungkung  dibantu oleh tim BPBD Klk dan masyarakat sekitar,  berdasarkan identitas yang dibawa para korban, korban merupakan para pekerja di proyek showroom di sebelah selatan Bypass Ds. Negari Kec. Banjarangkan  Kab. Klungkung,  korban  berasal dari Sumba Barat Daya NTT,” Ujar Kapolres Klungkung AKBP Bima Ariya Viyasa, S.I.K., M.H. melalui pesan WA..


Sementara itu menurut KBO Lantas Ipda Gusti Ngurah Mahendra menyatakan dari Dari hasil Olah TKP yang di Lakukan Personil Sat Lantas Polres Klungkung mobil yang di kendarai berawal dari arah timur menuju kebarat sopir mengendari mobil secara ugal –ugalan dan setiba di jembatan mobil tersebut menabrak pembatas jalan.sehingga mengakibatkan kendaraan tersebut jatuh kedalam jurang yang berkedalaman 15 meter.


Menurutnya Identitas para korban laka lantas antara lain :


Pengemudi Ranmor Truck DK 8941 CH an. MARTEN MALO , Lk, 36 Thn, Kristen, Pekerjaan Swasta,  Alamat : Wano rongo Wee rena Kec, Tambolaka Sumba Barat Daya NTT,  mengalami CKB, Luka pada kepala, luka pada peut, luka pada tubuh bagian dalam masih perawatan di RSU Klungkung.


 


Penumpang di depan yakni BENJAMIN AMA KURA, Laki-laki, Kristen, SMP,  Swasta, 25 Thn, Alamat Sumba Barat Daya, NTT. Mengalami CKB dan meninggal dunai di TKP


 


Penumpang di depan An. WUTRIANUS BORA, Laki-laki, Swasta, Kristen, SMP,23 Thn, Alamat Pogo Watu, Maliti Dari, Wewewa Timur Sumba Barat daya NTT . mengalami luka pada kepala robek.


 


Penumpang Dibelakang An. FERDINANDUS TAMO AMA, Laki-laki, Swasta, Kristen, SMP, 23 Thn, Alamat : Wee laka Weri Lolo Wewewa Selatan sumba barat Daya NTT. Mengalami luka pada bagian kepala.


 


Penumpang Dibelakang An. KRISTO FORUS DEDE NGARA, Laki-laki, Swasta, Kristen, SMP, 21 Thn, Alamat : Wee laka Weri Lolo Wewewa Selatan sumba barat Daya NTT. Mengalami luka pada pelipis.


 


Penumpang Dibelakang An. ARDINEL RAJU DAPATALU, Laki-laki, Swasta, 21 Thn, SMP, Kristen, Alamat : Wee laka Weri Lolo Wewewa Selatan sumba barat Daya NTT. Mengalami luka pada kepala dan kaki kanan.


 

Penumpang Dibelakang An. YAPID LINUS LUNA, Laki-laki, Swasta, SMP, Kristen, 20 Thn, Alamat : Pagonggola Sumba Barat Daya, NTT. Mengalami luka pada telapak kaki kanan.

 

Dan penumpang Dibelakang lainya An.  HENDRA, Laki-laki, Swasta, SMP, Kristen, 25 Thn, Alamat : Wee laka Weri Lolo Wewewa Selatan sumba barat Daya NTT. Mengalami luka  CKB, dan luka bagian dalam Tubuh.  [ Nik]

Satpol PP Klungkung amankan seorang wanita terlantar asal Bandung


Balikini ,Semarapura -
Seorang wanita yang bernama  Lie Lan Ing alias Regina(43) kelahiran 1 Mei 1978 beragama Budha yang beralamat di Mahotana no.254 Bandung,Jawa Barat diamankan Satpol PP KLungkung dalam operasi penertiban Duktang. Orang terlantar tersebut diciduk Satpol PP KLungkung ,diseputar jalan Srikandi 3,Desa Kamasan,KLungkung sekitar pukul 10 .00 Wita.


Kasatpol PP Klungkung Putu Suarta,SH dikonfirmasi Rabu(21/4) membenarkan jajarannya mengamankan dan menertibkan seorang wanita yang terlantar luntang lantung dikawasan Jalan Srikandi 3,Desa Kamasan,KLungkung.,sesuai dengan Berita Acara Penertiban Orang Terlantar  nomor 027/315/Pol PP dan PMK /2021.


Selanjutnya setelah diamankan ke Kantor Satpol PP KLungkung ,yang bersangkutan Lie Lan Ing alias Regina(43),  orang terlantar tersebut sesuai berita acara  lebih lanjut diserahkan oleh petugas Satpol PP KLungkung Nyoman Kariyasa dan diterima petugas Kantor Sosial KLungkung Ni Putu Wastini pada Rabu 21 April 2021.


“ Orang ini karena saat diamankan oleh  Satpol PP KLungkung tanpa identitas sama sekali,sehingga orang ini  wajib yang kita pulangkan kedaerah asalnya,namun  melalui Kantor Dinas Sosial Kabupaten Klungkung ,” Ujar Putu Suarta tegas.


Lebih detil Putu Suarta menyebutkan sebelum diserahkan ke Kantor Dinas Sosial sejak Jam 10.00 Wita  yang bersangkutan Lie Lan Ing alias Regina(43) dilakukan pemeriksaan Rapid Tes dan ternyata hasilnya negatif Covid 19 .


“ Setelah diperiksa Rapid Tes yang bersangkutan ternyata negatif dan rencananya akan dipulangkan ke Daerah asalnya ,namun yang memulangkan nantinya adalah Dinas sosial Propinsi Bali. Kita di Klungkung hanya menyerahkan kepihak Dinas Sosial Kabupaten Klungkung saja karena  soal pemulangan itu tanggung jawab Dinas Sosial Propinsi Bali,” beber Putu Suarta menjelaskan secara rinci. 


Dirinya berharaf jika warga masyarakat menemukan atau mengetahui ada orang kondisinya seperti itu sebaiknya melaporkankepihak Satpol PP KLungkung selaku pengamanan Perda dan selaku Tim Yustisi. [Nik]

DPRD Bali Tegaskan Soal Penerapan Lintasan Angkutan Peti Kemas


Balikini ,Denpasar-
DPRD Bali menilai, perlunya diambil langkah-langkah yang tidak biasa atau luar biada untuk mengatasi keterpurukan pertumbuhan ekonomi di Bali akibat pandemi.


Berkenaan dengan hal tersebut, DPRD Bali menggarisbawahi lagi sejumlah rekomendasi yang sudah dikeluarkan. Di antaranya rekomendasi untuk ditegakkannya Peraturan (law enforcement) Keputusan Gubernur Nomor 500 tahun 1999, tentang Penetapan Jalur-Jalur Lintasan Angkutan Peti Kemas di Provinsi Daerah Tingkat I Bali.


Kemudian dipastikan keberadaan dan ketersediaan sarana angkutan pengangkut logistik dan komoditas Ekspor-Impor. Perlu pula ditingkatkan koordinasi antara Dinas-dinas dan lembaga terkait lainnya, yang berhubungan dengan Ekspor-Impor ini. 


"Point-point penting inilah yang kami muat dan sampaikan melalui Surat kepada Gubernur Bali tanggal 16 Maret 2021, No.121/1640/DPRD perihal: Penyelesaian Permasalahan terhadap Proses Ekspor-Impor," jelas A.A Ngurah Adhi Ardhana dalam Rapat Paripurna DPRD Bali.


Selain itu, ada juga rekomendasi terkait dengan telah ditetapkannya UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air. Tentu saja mesti dilakukan lagi harmonisasi dan sinkronisasi terhadap peraturan daerah di bawahnya, yang sebelumnya merujuk pada UU yang telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi, terutama dalam tata kelola sumber daya air secara utuh dan menyeluruh. 


Hal ini sekaligus menjadi payung hukum bagi keberadaan Peraturan Gubernur Provinsi Bali No. 24 tahun 2020 tentang Perlindungan Danau, Mata Air, Sungai dan Laut yang telah mentransformasikan konsep Wana Kertih, Danu Kertih dan Segara Kertih dengan baik. 


"Penekanan kami pada muatan substantif Peraturan Daerah yang mesti disinkronkan dan diharmonisasikan lagi adalah tentang tata kelola sumber daya airnya, seperti yang dimuat dalam UU Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, Bagian Kedua yaitu Hak Rakyat Atas Air," kata Adhi Ardhana.


Ia pun menyebutkan Pasal 8 Ayat (1) UU tersebut, yang berbunyi: Hak rakyat atas air yang dijamin pemenuhannya oleh negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 merupakan kebutuhan pokok minimal sehari-hari; 


Kemudian, ayat (2) yang berbunyi: Selain hak rakyat atas air yang dijamin pemenuhannya oleh negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) negara memprioritaskan hak rakyat atas air sebagai berikut:  a. kebutuhan pokok sehari hari; b. pertanian rakyat; dan c. penggunaan Sumber Daya Air untuk kebutuhan usaha guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari melalui Sistem Penyediaan Air Minum; 


Ayat (3), dalam hal ketersediaan air tidak mencukupi untuk prioritas pemenuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pemenuhan air untuk kebutuhan pokok sehari-hari lebih diprioritaskan dari yang lainnya; 


Ayat (4), dalam hal ketersediaan air mencukupi, setelah urutan prioritas pemenuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) urutan prioritas selanjutnya adalah: a. penggunaan Sumber Daya Air guna memenuhi kegiatan bukan usaha untuk kepentingan publik ; dan b. penggunaan Sumber Daya Air untuk kebutuhan usaha lainnya yang telah ditetapkan izinnya. 


Ditegaskannya lagi, hal-hal yang lebih detail terkait hal ini sudah disampaikan secara resmi kepada Gubernur Bali pada Januari lalu. "Hal-hal lebih mendetail mengenai hal tersebut telah kami muat dan sampaikan melalui Surat kepada Gubernur Bali tanggal 26 Januari 2021, No. 121/c26/2021 perihal: Penyelesaian Air Bersih," bebernya.


Selain dua rekomendasi kepada Gubernur, DPRD Bali juga telah mengeluarkan rekomendasi kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Jawa Timur-Bali, pada 25 Januari 2021, agar  tetap memperhatikan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 5 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi. 


"Maksud dari rekomendasi ini adalah agar pemenang tender (Kontraktor) dari luar provinsi Bali wajib menggandeng mitra lokal, dan diharapkan mempekerjakan SDM lokal yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku," sentilnya mengingatkan kembali.[ar/5]

DPRD Bali Akomodir Usulan Inisiatif Gubenur

 Ket Foto : AA Ngurah Adhi Ardhana membacakan Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Pendapat Gubernur Bali.


Balikini ,Denpasar -
Tanggapan Dewan Provinsi Bali terhadap inisiatif usulan Gubernur Bali terhadap Raperda, disampaikan langsung oleh A.A Ngurah Adhi Ardhana, ST, selaku Koordinator Pembahas Raperda tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, di Gedung DPRD Bali.


Fraksi-fraksi DPRD Bali menyambut baik berbagai masukan yang diberikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster untuk penyempurnaan aspek substansi

Raperda Inisiatif Dewan tentang Perubahan Perda tersebut.


Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama didamping Wakil Ketua I Nyoman Sugawa Korry dan Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati. Gubernur Bali diwakili Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.


DPRD Bali, dalam hal ini selain menyetujui masukan gubernur mengenai perlu ditinjaunya tarif retribusi pemakaian kekayaan daerah, Dewan juga sepakat dengan masukan gubernur mengenai perlu dipertimbangkan potensi baru penjualan hasil pembuatan simplisia, serbuk tanaman obat dan bahan baku kosmetika herbal serta pembuatan ekstrak bahan alam.


Sebagaimana yang dilaksanakan oleh UPTD Laboratorium dan Pengujian Obat Tradisional pada Dinas Kesehatan Provinsi Bali dalam upaya meningkatkan PAD. 


Dijelaskan Adhi Ardhana, dalam Raker yang lakukan dengan Dinkes pun hal ini sudah terungkap, bahkan dipertanyakan apakah perlu membuat seluruh jenis simplisia yang mungkin dibuat dengan rincian yang mendetail, atau cukup secara umum saja. 


"Karena pada dasarnya permintaan dan kebutuhan pasar mengenai pembuatan simplisia ini, begitu dinamis dan berkembangnya amat cepat," sebutnya. 


Demikian juga atas jasa pengeringan yang mampu dilakukan oleh peralatan yang dimiliki Dinkes, maka ada banyak tawaran dari pihak yang semula hanya mau menguji, menjadi mohon dibantu berproduksi dan mereka yang nanti memasarkannya. 


"Tentu saja kami sepakat, bahwa hal ini adalah potensi yang bisa dikembangan. Namun tetap harus diperhatikan azas keadilan, agar tidak menyebabkan terjadi praktik-praktik monopoli bagi pelaku usaha, atau pun sangat protektif bagi pihak pemerintah penyedia jasa," katanya.


Lebih lanjut, berkembang dari hanya tarif uji, menjadi produksi dan bahkan “penjualan hasil” sebagaimana masukan Gubernur Bali, apakah tidak lebih baik diatur dalam perda untuk dilakukan oleh Perusda, atau BUMD. 


"Tampaknya hal ini perlu kami konsultasikan terlebih dahulu, agar terjadi harmonisasi dan sinkronisasi dalam pengaturannya," ujarnya.[ar/r5]

DPRD Bali Surati BWS Bali-Penida dan BBPJN Wilayah Jawa Timur-Bali


 Ket Foto: A.A Ngurah Adhi Ardhana

BaliKini, Denpasar - Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 5 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi. Dalam pasal 11 Perda tersebut yang berbunyi 'Setiap penyedia jasa konstruksi yang berasal dari luar Provinsi melakukan kerjasama operasi/ kemitraan dalam penyelenggaraan jasa konstruksi dengan penyedia jasa di Provinsi (Bali).


Selanjutnya Pasal 12 Ayat (3) ) Perda itu yang berbunyi, Setiap penyedia jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang menyelenggarakan Jasa Konstruksi di Provinsi (Bali), wajib memperhatikan kearifan lokal dan budaya Bali.


"DPRD Bali kembali mengingatkan organisasi vertikal di Bali untuk melakukan koordinasi pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan, serta tetap memperhatikan Perda tersebut," tegas A.A Ngurah Adhi Ardhana selaku Koordinator Pembahas Raperda tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha.


Dengan ketentuan ini, ditegaskannya maka pemenang tender (Kontraktor) dari luar provinsi Bali wajib menggandeng mitra lokal, dan diharapkan mempekerjakan SDM lokal.


"Ringkasnya hal itu bermakna bahwa pemenang tender wajib memiliki mitra lokal. Jadi selalu diharapkan memberdayakan SDM lokal yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku," kata Adhi Ardhana.


Selain memiliki mitra lokal dan memberdayakan SDM lokal, Dewan juga mendorong pemenang tender dari luar Provinsi Bali untuk menjadikan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali menjadi mitra perbankan dalam pengerjaan proyek-proyek di Pulau Dewata.


"Serta mengingatkan bahwa Bali telah memiliki BPD (Bank Pembangunan Daerah) yang diharapkan dapat selalu menjadi mitra perbankan melalui mitra PPJK Lokal, untuk program/ proyek-proyek nasional maupun lokal," ujar Adhi Adrhana.


Politikus PDI Perjuangan yang menjabat Ketua Komisi III DPRD Bali ini mengatakan, hal-hal yang disampaikan itu secara substantif telah termuat dan sampaikan melalui Surat kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Jawa Timur-Bali, tanggal 25 Januari 2021, No. 60/563/Psd/DPRD, Perihal: Hasil Kajian Komisi III DPRD Bali, yang tembusannya disampaikan kepada Gubernur Bali.


"Rekomendasi-rekomendasi ini penting kami sampaikan agar terjadi koordinasi vertikal yang terjaga baik dan semakin baik, termasuk rekomendasi penundaan penyesuaian tarif parkir bandara kepada PT. Angkasa Pura I (Persero), mengingat kondisi ekonomi masyarakat Bali yang melemah saat ini, sampai bulan Juni," tegas Adhi Ardhana.[ar/5]

Selasa, 20 April 2021

Sowan ke Bupati, Bawaslu Provinsi Usul Hibah Lahan Perkantoran


Balikini ,Jembrana  -
Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) Propinsi Bali sowan ke Bupati, I Nengah Tamba, Selasa(20/4). Kehadiran 2 orang anggota Bawaslu Propinsi Bali, I Ketut Rudita dan Ketut Sunadra saat diterima di ruang VIP Pemkab. Jembrana didampingi oleh ketua Bawaslu kabupaten Jembrana, I Made Pande Muliawan.

Dihadapan Bupati, I Nengah Tamba dan Wabup, I Gede Ngurah Patriana Krisna dan Pj. Sekda, I Nengah Ledang, rombongan Bawaslu Propinsi Bali dan kabupaten, selain memberikan support dan ucapan selamat atas telah dilantiknya, I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna  sebagai Bupati dan wakil Bupati  Jembrana. Selain itu, Bawaslu juga menyampaikan terhadap realisasi penggunaan anggaran selama Pilkada, termasuk  pihak Bawaslu juga mengusulkan kepada pihak pemerintah kabupaten Jembrana untuk memberikan bantuan hibah untuk lokasi pembangunan gedung perkantoran.

“saat ini kami sangat berterima kasih kepada pak Bupati, Wakil Bupati dan pak Sekda. kehadiran kami dapat diterima dengan baik. Ini trio yang sangat menentukan dalam proses pembangunan Jembrana kedepan. Oleh karena itu, kami sebagi lembaga Bawaslu dan pemerintah daerah ingin sinergitas seperti ini terus dibangun dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berdemokrasi,”kata anggota Bawaslu Propinsi Bali, I Ketut Rudita.



Sebagai sebuah lembaga permanen, Rudita juga mengusulkan agar dapat diberikan hibah berupa lokasi untuk pembangunan gedung kantor Bawaslu. Pasalnya, saat ini lokasi kantor dan sarana dan prasarana yang ada, dinilai kurang representatif.

” Apa yang telah diberikan oleh pemerintah kabupaten Jembrana saat ini(kantor) tentu kami ucapkan terima kasih. Namun, karena ini(Bawaslu) merupakan sebuah lembaga yang permanen tentu kami harapkan pak bupati bisa memberikan hibah untuk lokasi perkantoran yang lebih representatif,” harapnya.



Terkait dengan realisasi terhadap penggunaan anggaran selama pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Jembrana, ketua Bawaslu kabupaten Jembrana, I Made Pande Muliawan mengaku jika anggaran Pilkada Jembrana sangat minimalis. “Meski demikian, dalam realisasinya kita maksimalkan  efisiensi tanpa mengurangi dari substansinya,”terangnya.


Efisiensi, kata Muliawan, dalam implementasi di lapangan sosialisasi dilakukan dengan berbasis non anggaran. Sedangkan dana hibah yang diterima Bawaslu tentu sangat minimalis jika dibandingkan dengan  seluruh kabupaten di Indonesia yakni sebesar Rp4,5 milyar. 


" Dengan inovasi-inovasi selama pelaksanaan Pilkada itu kita mampu sisihkan sebesar Rp760 juta. Dengan pola seperti ini tentunya kedepan pelaksanaan Pilkada jembrana bisa dijadikan sebagai role model,”tegasnya.



Sementar Bupati  I Nengah Tamba, mengaku apresiasi terhadap kinerja Bawaslu sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan sesuai mekanisme yang ada.

” Tentu kami sangat apresiasi kepada pihak Bawaslu atas berlangsungnya Pilkada. Namun, sebagai ajang demokrasi tentu ada hal-hal kecil terjadi dan itu sudah biasa terjadi. Meski demikian, sejak awal kehadiran kami adalah untuk kepentingan masyarakat,”ujarnya.


Terkait usulan hibah untuk lokasi pembangunan gedung perkantoran, Bupati asal Desa Kaliakah itu  pada prinsipnya  menyetujui. Ia  sepakat agar Bawaslu kabupaten Jembrana bisa memiliki gedung yang lebih representatif.  " Kami persilahkan pihak Bawaslu jajaki lebih awal, melakukan survey terhadap lokasi yang dianggap lebih baik. Selanjutnya mari kita bersama-sama diskusikan kembali,”pungkasnya [  eka/r3]


Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Ayu Arya Wibawa Serahkan Kursi Roda dan Sembako

Balikini ,Denpasar - Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa selaku Ketua dan Wakil Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar serta Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Denpasar pada Selasa (20/4/2021) melaksanakan kegiatan berbagai kasih. 


Dalam kesempatan kali ini Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Dinas Sosial Kota Denpasar menyerahkan bantuan kursi roda kepada A.A Istri Indira Dewi Wulan Putri (8th) yang beralamat di Desa Jenah Peguyangan. Dalam kesempatan yang sama juga menyerahkan bantuan sembako di Yayasan Penyantunan dan Pendidikan Anak Yatim (YAPPA).  




 Teks foto : Ketua K3S Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, bersama Wakil Ketua, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyerahkan kursi roda kepada kepada A.A Istri Indira Dewi Wulan Putri (8th) di Desa Jenah Peguyangan, Selasa (20/4)

Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan  dukungan dari   Pelindo III dan Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar melalui program  Coorporate Social Responsibility (CSR) . Diharapkan bantuan kursi roda  dari Pelindo III yang diserahkan kepada A.A Istri Indira Dewi Wulan Putri dapat beraktivitas di rumah  serta dalam melaksanakan proses pengobatan. Ny. Antari juga memberikan dukungan kepada A.A Istri Indira Dewi Wulan Putri agar tetap semangat melaksanakan kegiatan di rumah, serta mengikuti pembelajaran secara daring. "Tetap semangat melakukan kegiatan dirumah dan selalu jaga kesehatan serta rajin belajar," ujar Ny. Sagung Antari. 


Disamping itu bantuan sembako diharapkan dapat memberikan dukungan kepada anak-anak panti dalam masa pandemi yang mengikuti proses belajar mengajar secara daring. "Waktu lalu kami hadir di Panti Asuhan Tat Twam Asi, Yayasan Driaraba, dan saat ini hadir di Yayasan YAPPA menyerahkan bantuan sembako dari Bank BPD Bali dan melihat semangat anak-anak panti belajar daring sangat antusias. Semangat ini tidak boleh pudar dan harus terus ditingkatkan dalam menuntut ilmu untuk masa depan,"ujarnya. 


Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam masa pandemi saat ini dukungan dari seluruh kalangan sangat dibutuhkan untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan. Utamanya dalam kegiataan sosial membantu masyarakat yang membutuhkan baik itu kebutuhan pokok maupun dalam kegiatan sosial lainnya. Semoga bantuan yang kita serahkan kali ini dapat memberikan cambuk semangat anak-anak panti dalam mengisi waktu kegiatan panti. 


A.A Suarya Putra ayah dari A.A Istri Indira Dewi Wulan Putri menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu dan Ketua K3S Denpasar yang telah menyerhakan bantuan kursi roda. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi anak kami dalam melakukan aktivitas sehari-hari di rumah," ujarnya.


Sementara Ketua Umum YAPPA, Hj. DM. Budiastuti menyampiakan ucapan terima kasih kepada Ketua K3S Denpasar dan BPD Bali yang memberikan bantuan sembako. Selama pandemi anak-anak panti mengikuti proses belajar mengajar secara daring. Tentu hal ini selalu dalam pelaksanaan disiplin prokes.  "Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas uluran tangan semua pihak memberikan dukungan kepada Anak-anak di Yayasan YAPPA dalam masa pandemi saat ini,"ujarnya. (Pur/r2)

Wakapolres Badung Akui Terinspirasi Sosok RA Kartini


Bali Kini, Badung
- Saban 21 April, seluruh Bangsa Indonesia, terutama kaum hawa larut dalam euforia peringatan hari lahir sosok Pahlawan Nasional serta simbol pejuang emansipasi wanita RA Kartini. 


Hampir semua perempuan di Tanah Air mengagumi sosok pendiri sekolah wanita pertama di Indonesia itu. Tak terkecuali Waka Polres Badung Kompol Ni Putu Utariani, SH. 


"Beliau (RA Kartini) menjadikan kaum wanita di masanya mampu memiliki kedudkukan yang sama dengan laki-laki apalagi di tengah jaman penjanjahan saat itu. Saya sejak kecil sudah mengagumi beliau," kata Kompol Utarini, di Badung, Selasa (20/4/2021).


Kompol Utarini menambahkan, sosok RA Kartini sangat memengaruhi prestasinya sejak masih duduk di bangku sekolah. Dari sosok Kartini pula, perwira polisi satu melati di pundak ini termotivasi terjun ke berbagai organisasi. Selain itu, kegigihan sikap RA Kartini juga diimplementasikannya baik di rumah dan di kantor sebagai orang nomor dua di Polres Badung.


Ditambahkan Kompol Utarini, perjuangan RA Kartini mensejajarkan kedudukkan perempuan dan laki-laki di masa penjajahan tidaklah mudah. Namun, akhirnya ia berhasil. Sehingga, Kompol Utarini merasa berhutang kepada RA Kartini, karena berkat perjuangannya, ia berkesempatan menduduki jabatan strategis di instansi kepolisian.


‘’Saya merasa bersukur dibeikan kesehatan sehingga mampu mengemban tugas sebagai pelayan masyarakat apalagi pekejaan ini saya dijalani dengan penuh tangung jawab tidak merasa beban," ujanya. 


Lebih lanjut, ia mengatakan, Kartini tidak hanya pintar dan menginspirasi. Kegigihannya mewujudkan impiannya agar kaum perempuan Indonesia bisa bersekolah dan mendapatkan pendidikan setara dengan pria patut diapresiasi dan dijadikan teladan bagi kita semua untuk persamaan gender .


Sebagai seorang wakil pimpinan dan juga seorang ibu rumah tangga, RA Kartini juga sebagai contoh gender yang kokoh. Ia juga muncul sebagai  Perempuan yang selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat tdak itu saja beliau juga sering telibat dalan kegiatan sosial dan peduli kepada anak telantar.


Wanita kelahiran Tabanan 22 Mei 1969 dan kini memiliki dua anak kini menjabat sebagai Waka Polres Badung juga memiliki berbagai pengalamam mulai dari bidang olah raga dan sejumlah jabatan strategis pernah diembannya sehingga membuat dia menjadi matang dan penuh tangung jawab sebagai abdi negara.


Untuk diketahui, pengalaman yang pernah dia lewati diantaranya mulai dari lemain volly yunior Bali, Pemain popsivo Polwan dalam Liga Volly Nasional, Kanit regident Sat Lantas Polres Tabanan , Kasat Lantas Kelungkung , Komendan motoris Dit Lantas Polda Bali ,  Kasat lantas Tabanan, Kasi Gas Kasubdit Gakkum Dit Lantas Polda Bali, Kasi Bpkb Subdit Minregident Dit Lts Polda Bali ,Kasi Stnk Subdit Minregident Dit Lts Polda Bali ,Kasat Binmas Polresta Dps  dan Waka Polres Badung saat ini. [ar/r2]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved