-->

Senin, 26 Februari 2018

Kapolres Bangli Ajak Tokoh Lintas Agama Lakukan Deklarasi Menjaga Kamtibmas

Bangli,Balikini.Net --Guna menciptakan situasi wilayah Kabupaten Bangli yang Kondusif menjelang Pilgub Bali 2018 dan Hari Raya Nyepi, Kapolres Bangli AKBP I GN. Agung Ade Anom Panji, SIK., MAP., melaksanakan Ikrar (Deklarasi) bersama para Tokoh Agama dalam rangka menjaga Kamtibmas, Senin (26/02/2018) di wantilan Banjar Adat Penglipuran Kelurahan  Kubu  Bangli. Hadir dalam Acara Ikrar bersama Bupati Bangli I Made Gianyar,SH.,MHum.,  Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn. Andy Pranoto,M.Sc., Kasi Pidsus Kejari Bangli Elan Jaelani, SH., Kepala Kantor Depag Kabupaten Bangli Drs. I.B. Nyoman Suastika, M.Si., Ketua FKUB/Ketua PHDI Kabupaten Bangli I Nyoman Sukra, Wakil Ketua PHDI Kabupaten Bangli I Wayan Wira, SH., Ketua MMDP Kabupaten Bangli I Made Rijasa, , Ketua MUI Kabupaten Bangli H. Nasrudin
Menurut Kapolres Bangli ,tujuan dan latar belakang dilaksanakanmya Ikrar bersama para Tokoh Agama ini adalah untuk menjaga kerukunan antar Umat beragama yang dilatarbelakangi dengan Adanya beberapa kejadian-kejadian di beberapa wilayah Indonesia yang seolah olah beberapa kejadian itu dapat meretakkan hubungan antar umat beragama, dan juga ada masukan dari beberapa Tokoh Agama bahwa Mereka sangat mendukung kerukunan antar Umat beragama di Bangli yang sudah ada sejak jaman dahulu bahkan sejak jaman kerajaan dan bisa terjaga sampai sekarang, sehingga kita inisiasikan dan kita bentuk dalam kegiatan bersama ini Perlu diungkapkan dalam bentuk Ikrar”,ungkapnya

Lebih lanjut disampaikan, bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini agar masyarakat tahu  dan sadar serta ikut menjaga keutuhan  kerukunan umat beragama diwilayah Bangli yang sampai saat ini tetap terjalin, dengan demikian maka  roda kehidupan masyarakat akan berjalan dan tentunya nantinya akan dapat mewujudkan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pada hari ini diacarakan Ikrar bersama Para Tokoh Agama di Kabupaten Bangli khususnya untuk menjaga kamtibmas di wilayah Bangli dan dilanjutkan dengan penandatanganan Ikrar dan juga sekaligus membahas penyambutan Hari Raya Nyepi dimana akan ada pawai Ogoh-Ogoh Karena situasi sekarang di wilayah Bali ini sudah masuk dalam pilkada di Tahap Kampanye, dalam pawai Ogoh-Ogoh diharapkan tidak saling menyinggung perasaan atau membuat situasi yang tidak kondusif.“Ikrar ini dilaksanakan agar masyarakat Bangli tahu dan bisa ikut menjaga kerukunan antar Umat dan dapat ikut menjaga keutuhan NKRI, kami mengajak masyarakat Bangli yang saat ini dalam situasi kampanye dan menjelang hari Raya Nyepi agar nanti saat pawai Ogoh-Ogoh tidak membuat atau melakukan perbuatan yang dapat menyinggung perasaan, membuat ogoh-ogoh yang menyerupai seseorang (Tokoh Partai Politik) atau membuat situasi yang tidak kondusif, kami juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif ini dan tidak melakukan perbuatan yang bisa mengganggu jalannya Pilkada dengan membuat ogoh-ogoh yang dihubungkan dengan kegiatan politik Apalagi sekarang masih dalam Tahapan Kampanye di Pilkada”,ungkap

Ikrar Bersama Para Tokoh Agama Dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bangli dibacakan oleh Ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Kabupaten Bangli yang didampingi oleh masing-masing perwakilan Tokoh Agama Kabupaten Bangli, dengan isi Ikrar sebagai berikut : kami Tokoh Agama Kabupaten Bangli, Berikrar :
1. Senantiasa menjaga kedamaian, kerukunan, persaudaraan dan keadilan antar sesama umat beragama. 
2.Memelihara keberagaman dan perbedaan dengan saling melindungi berbagai Agama dan Keyakinan yang ada di wilayah Kabupaten Bangli.
3. Tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa. 
4. Mendukung Pemerintah dalam menegakkan Konstitusi yang melindungi hak warga Negara dalam menjalankan Agama dan Keyakinannya.
5. Mendukung tugas-tugas Kepolisian dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban di wilayah Kabupaten Bangli.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Penandatanganan ikrar bersama tokoh Agama dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bangli dan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan hari Raya Nyepi oleh Ketua FKUB Kabupaten Bangli, Ketua MMDP Kabupaten Bangli, para Tokoh Agama dan ditutup dengan penandatanganan oleh Bupati Bangli, Dandim 1626 Bangli, Kapolres Bangli yang disaksikan oleh Muspika se-Kab. Bangli.“Kami berharap penandatanganan Ikrar dan penandatanganan kesepakatan Hari Raya Nyepi bisa dilaksanakan dengan baik, dan juga peran serta masyarakat sangat kami butuhkan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan perayaan Hari Raya Nyepi menjelang Pilgub Bali 2018 yang saat ini masuk dalam Tahapan Kampanye bisa berlangsung dengan Aman dan Kondusif”,harapnya. [AG/r5]

Minggu, 18 Februari 2018

Jaksa Agung RI H. M. Prasetyo resmikan Kantor kejaksaan Badung di mengwi.

Mangupura,Balikini.Net - Jaksa Agung RI H. M. Prasetyo meresmikan Kantor kejaksaan Badung di jalan terminal Mengwi, kamis (15/2). Turut hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Waka Polda Bali Brigjen Pol Drs. I Gede Alit Widana, M.si, Ketua DPRD Prop. Bali Adi Wiryatama, Bupati Badung I Nym. Giri Prasta, Ketua Pengadilan Tinggi Bali I Gede Ketut, S.H. M.H, Ketua Kejaksan Tinggi Bali DR. Jaya Kusuma, S.H. M.H,  Kalporesta Denpasar,  Danrem 163/ WSA diwakili Kasi Intelrem 163/ WSA,  Dandim 1611/Badung, Kapolres Badung, Wakil Bupati Badung,  Camat Mengwi,  Sekda Kota Denpasar,  Jaksa Agung Muda Intelijen,  Jaksa Agung Muda bidang Pembinaan,  Kajati Kalsel, kepala OPD kab. Badung.

Pada kesempatan ini Jaksa Agung RI H. M. Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat serta Bupati Badung atas bantuan Gedung Kejaksaan Negeri Badung yang mana bangunan ini akan dapat mempermudah dan mempercepat berjalannya pelayanan  proses hukum terhadap masyarakat Kab. Badung.”mudah-mudahan dengan berdirinya Kantor Kajari Badung dapat memberikan pelayanan dan proses hukum yang berkeadilan terhadap masyarakat kab. Badung. Terus pelihara hubungan baik dengan segenap instansi di wilayah Kabupaten Badung,”ungkapnya.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya mengatakan pemerintah Kab. Badung sangat komit terhadapan penegakan hukum dan mendukung penuh proses pengadilan di Kabupaten Badung. “Negara Indonesia adalah Negara hukum, untuk itu Pemerintah Kabupaten Badung mengambil inisiatif untuk membangun kantor kejari di Kabupaten Badung persetujuan DPRD kabupaten Badung. kejaksaan merupakan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah(TP4D) sehingga sangat diperlukan dalam proses pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Badung agar bisa berjalan dengan baik dan tranparan,”jelas Giri Prasta.

Sementara itu Kajati Bali DR. Jaya Kusuma, S.H. M.H menyampaikan mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran Jaksa Agung RI, dalam peresmian Kantor Kejaksaan Negeri Badung. “sesungguhnya berdirinya Gedung Kajari Badung merupakan Keputusan Presiden RI dan ditindaklanjuti dengan keputusan Jaksa Agung RI tentang pembentukan Kajari-Kajari di seluruh Indonesia salah satu diantaranya Kajari di Kab. Badung. Dengan selesainya di bangunnya Gedung Kajari Badung dapat dengan mudah dalam pelayanan hukum untuk masayarakat Kab. Badung. Kami mengucapkan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat kab. Badung atas terbangunnya Gedung baru Kajari Badung,”paparnya.

Dalam kesempatan tersebut Jaksa Agung RI H. M. Prasetyo didampingi Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menanam Pohon Badung di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Badung. Pohon ini selain sebagai pohon perindang juga untuk melestarikan pohon icon Badung.[bdg/r3]

Sabtu, 17 Februari 2018

Ketika Warga Bangli Secara Sukarela Komitmen Menangkan Koster-Ace

Bangli,Balikini.Net - Jika biasanya calon gubernur yang meminta dukungan kepada rakyat, lain halnya dengan I Wayan Koster yang berpasangan dengan Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace). Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1 itu justru mendapat dukungan penuh dari rakyat Bali. Bak air bah, dukungan terus mengalir tanpa diminta.


Seperti yang terjadi di Kabupaten Bangli, di mana ada tiga kepala desa dengan seluruh kelian dinas yang terdiri dari sembilan banjar di Kecamatan Susut yang menyatakan dukungannya kepada Koster-Ace. Mereka berkomitmen memenangkannya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali yang digelar serentak 27 Juni mendatang.


Tak hanya itu, dukungan juga datang dari Bendesa Pakraman Kedui bersama enam Kelian Dadia di Kecamatan Tembuku, Bangli. Mereka juga menyatakan dukungan senada untuk memenangkan paket yang diusung PDIP, Hanura, PAN, PPP, PKB dan PKPI itu.


Secara khusus mereka mendatangi Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta untuk menyatakan dukungan tersebut. Bahkan, mereka berkomitmen memenangkan Koster-Ace dengan target raihan suara 75 persen.[*]

Minggu, 11 Februari 2018

Penilaian Kinerja Sekolah Dilirik Kabupaten Lain

Bangli,Balikini.Net -- Penilaian Kinerja Sekolah (PKS) yang digelontorkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangli sejak tahun 2015 lalu, kini banyak dilirik  kabupaten lainnya di Bali. Terbukti, sejumlah kabupaten telah banyak yang menimba ilmu ke Bangli terkait pelaksanaan PKS ini. “Penilaian Kinerja Sekolah yang kita terapkan selama ini banyak diminati daerah lain. Mereka mulai datang untuk mengorek informasi terkait PKS ini,”jelas Kadisdikpora Bangli I Nyoman Suteja, saat dikonfirmasi, Minggu (11/02/2018).

Kata dia, pihaknya sejak tahun 2015 lalu telah merintis program PKS ini. PKS selama ini tidak  ada anggaranya namun mampu berjalan dengan baik. Ini tidak lepas dari kegigihan  tenaga pengawas di Kabupaten Bangli yang berjumlah 30 orang untuk mengeksekusi program ini. “Meski tanpa sokongan anggaran, tenaga pengawas ini menyelusup ke setiap pojok sekolah. Malahan dalam fostingan facebooknya mereka sampai dorong motor masuk wilayah balik bukit,”ungkap Suteja.

Semenjak digelontorkan tahun 2015, program ini terus dibenahi. Kalau sebelumnya, yang berhasil menjadi yang terbaik hanya disediakan piagam saja, namun kini bakal diisi piala. “Rencananya nanti sekolah yang berpretasi dalam penilaian pialanya akan diserahkan oleh Bupati Bangli,”ucapnya.

Lantas disinggung soal dampak penilaian PKS ini terhap kemajuan pendidikan di Bangli, beber pria asal Sidembunut itu,  penilaian PKS yang menitik beratkan pada 8 syarat ini, sudah tentu akan memberikan dampak postif pada sekolah yang ada di Bangli. Jelas dia, kalau sebelumnya guru umunya cuek terhadap kondisi sekolahnya. Malahan, saat ditanya berapa jumlah toilet (WC) di sekolahnya mereka tidak tahu. Namun, kini semenjak ada penilaian PKS ini guru dan pihak sekolah lainnya wajib tahu apa yang dibutuhkan sekolah di tempat bekerja. “Dengan penilaian kinerja sekolah ini kita juga akan bisa melakukan pemetaan kebutuhan guru, dan penyusunan program kerja sekolah ke depannya,”pungkasnya.[ag/r5]



Selasa, 06 Februari 2018

Kapolda Bali Resmikan Bangunan Polsek Susut

Bangli,Balikini.Net - Setelah Selesai  melaksanakan berbagai kegiatan di Mapolres Bangli, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ny. Barbara Golose dan Kapolres Bangli AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom, S.I.K., M.A.P. meresmikan Mako Polsek Susut yang berlokasi di Jalan Handayani-Kayuambua, Susut, Bangli, Senin (05/02/2018)

Rombongan Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose disambut langsung oleh Kapolsek Susut AKP Ida Bagus Ketut Karyawan, S.H. didampingi Ketua Ranting Bhayangkari Susut Ny. Ni Made Suandewi, S.E. Bahkan, Forkopimda Kecamatan Susut juga turut menyambut kedatangan Kapolda Bali.Acara diawali dengan pembukaan tirai nama Mako Polsek Susut, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Bali. Sebagai tanda peresmian, Kapolda Bali melaksanakan pemotongan pita di depan pintu masuk dan Mako Polsek Susut siap untuk dioperasionalkan.“Saya ucapkan selamat kepada Kapolsek Susut beserta seluruh anggota atas diresmikannya Mako ini. Semoga dengan Mako baru ini dapat meningkatkan kinerja Polsek Susut dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat,” ungkap Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose

Sementara itu , Ketua Bhayangkari Daerah Bali juga meresmikan Kantor Bhayangkari Ranting Susut yang berada di Lantai 2 Mako Polsek Susut. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita di depan pintu kantor oleh Ny. Barbara Golose didampingi Ketua Cabang Bhayangkari Bangli .
Hadir dalam peresmian tersebut yaitu Pejabat Utama Polda Bali, Pejabat Utama Polres Bangli beserta seluruh Perwira,  Personel Polsek Susut mulai dari Perwira, Bintara dan PNS Polri. Bhayangkari Ranting Polsek Susut juga turut hadir dalam acara itu. Peresmian ditandai dengan pembukaan papan nama Mako Polsek Susut, penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose.   Giat dilanjutkan pengguntingan pita oleh Ny. Barbara Golose bersama pengurus Bhayangkari Daerah sebagai tanda telah diresmikannya gedung Mako Polsek Susut dan Kantor Bhayangkari Ranting Susut.[ag/r5]

Kamis, 25 Januari 2018

Penyakit Cekes Hantui Peternak Ayam Ras

Bangli,Balikini.Net -- Curah hujan yang terlalu tinggi tidak saja membuat  berbagai bencana  tanah longsor.  Disisi lain tingginya intensitas hujan juga berdampak  pada sector peternakan. Dimana, dengan curah hujan yang berlebihan  menyebabkan ternak ayam, khususnya ayam pedaging (Ras) rentan diserang penyakit berbabagi penyakit seperti snot atau cekes..

Menurut  I Nengah Kardiana salah seorang peternak ayam asal Kayang, Desa Kayubihi, Bangli saat ditemui, Kamis (25/01/2018)  tidak menampik kondisi tersebut. Kejadian ini, malah dialaminya sendiri. Dimana, jelas dia, semenjak hujan turun deras belakangan ini ternak ayam pedaging  yang dipeliharanya banyak  terserang penyakit snot atau ngorok. “Umunya ayam yang rentnt terserang penyakit ini adalah ayam yang berumur  satu minggu ke atas,”katanya.

Lebih lanjut disebutkan, kalau hujan turunnya siang hari memang  dampaknya kecil. Namun apabila hujan turun malam hari, kemudian disertai kabut sudah tentu sangat membahayakan kesehatan ternak. “Malamnya hujan, maka keesokan harinya sudah banyak ayam yang mati,”jelasnya.

Tuturnya, untuk mengantisipasi serangan penyakit ini dirinya hannya bisa melakukan upaya  pemanasan saat malam hari.  Sudah tentu upaya ini  memakan biaya tinggi, karena menggunakan gas elpiji. “Kondisi membuat kami merugi, padahal harga ayam saat ini tergolong cukup tinggi di pasaran"ungkapnya.

Hal senada juga dialami I Ketut Ada salah seorang peternak di Banjar Cekeng, Desa Sulahan, Susut, Bangli mengatakan akibat perubahan cuaca yang begitu mencolok, membuat dirinya was-was terhadap serangan penyakit, yakni penyaki cekes. “Kalau cuaca seperti sekarang ini ayam rentan diserang penyakit cekes,”katanya.

Dikatakan, penyakit ini memang tidak sampai mengakibatkan kematian pada ayam. Penyakit yang dominan menyerang pernafasan ayam ini, membuat berat ayam turun drastis. Karena penurunan berat badan ini, tentunya hasil yang didapat nanti sangat kecil. Pasalnya, penghasilan peternak akan sangat tergantung dari bobot ayam. “Kalau pertumbuhan ayan normal, kita biasanya mendapatkan penghasilan Rp 10 juta per panen. Namun kalau pertumbuhan ayam kurang bagus hasilnya paling banter Rp 7 juta, itupun masih kotor,”ujarnya.[ag/r5]

Senin, 22 Januari 2018

Pusat Pemerintahan Bangli Kembali Dilanda Banjir

Bangli,Balikini.Net --,Hujan lebat disertai angin kencang juga melanda daerah  Bangli  . Seperti  banjir yang terjadi dipusat pemerintahan Kabupaten Bangli Senin(22/01/2018) .Selama ini  setiap turun hujan lebat ruas jalan Ngurah Rai , selalu menjadi langganan banjir . Akibatnya ruas jalan protokol itu berubah menjadi sungai dadakan .Kini banjar pula mengarah ke sebelah Utara sampai ke Timur Lapangan Kapten Mudita dilanda banjir.Otomatis para pedagang pasar senggol kena getahnya.Sejumlah pedagang kelimpungan karena air yang begitu deras melanda lapaknya. Akibat air yang mengalir dari hulu numplek ke jalur kota, makanya, setiap hujan deras turun Kota Bangli selalu kebanjiran

Pantauan dilokasi   air mengalir mengitari lapangan Kapten Mudita sampai masuk keberapa instansi seperti Kantor Dinas PMD,Dinas PU, Panwaslu, Perdin Ketua DPRD Bangli, Disparbud, sampai Kantor Kejaksaan Negeri Bangli .Sementara sebagian pedagang senggol yang sudah mulai buka lapak kelabakan karena terkena banjir.Seperti yang disampaikan oleh salah seorang pedagang  Jro Padma "Hujan yang  terus menerus sebelumnya tidak ada air yang mengalir begitu deras ketempat berjualan, namun semenjak dibongkarnya saluran yang berada disebelah utara lapangan  saat hujan airnya meluber mulai dari selatan kantor Bank menuju depan rumah jabatan Bupati Bangli langsung keselatan menuju   pasar senggol yang berada di Jalan Lettu Sobat disamping air hujan, sampah rumah tangga juga banyak yang hanyut dan berserakan dijalan "jelasnya.[ag/r6]

Kamis, 18 Januari 2018

Produk UKM Bangli Dipasarkan Lesu

Bangli,Balikini.Net--- Permintaan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Bangli relatif masih lesu. Menyikapi  itu, langkah promosi terus dilakukan pemkab, salah satunya melalui online yang dikerjasamakan dengan instansi swasta. Produk yang ditampilkan mencapai ratusan jenis dengan berbagai kreasi. Demikian disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bangli I Dewa Gede Suparta saat dikonfirmasi Kamis(18/01/2018)

Dikatakan pejabat asal Banjar Griya, Kelurahan Kawan, Bangli ini, sejak beberapa bulan belakangan penjualan produk UKM tergolong lesu, terutama yang berkutat dalam ekspor. Kondisi yang demikian mengakibatkan omzet yang didapatkan pelaku usaha turut terganggu. Guna menggeliatkan penjualan, langkah promosi terus dilakukan. Selain dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM, pihaknya juga bekerja sama dengan instansi swasta, yakni PT. Nurbaya Inisiative. “Kerja sama itu dalam hal penjualan secara online. Ini baru dilakukan sebagai upaya memperkenalkan produk ke ranah lebih luas,” jelasnya.

Sebagai langkah awal, produk yang dipasarkan dari berbagai kreasi dan bahan, mulai bambu, kayu, hingga kopi Kintamani.  Mekanismenya, produk tersebut akan diambil fotonya dan kemudian di posting pada aplikasi pemasaran. “Nanti kalau barang yang diperlukan stoknya habis, instansi itu akan langsung komunikasi dengan pemilik barang untuk segera menyiapkan. Nanti langsung diambil oleh jasa pengiriman. Pusat pemasarannya ada di Jakarta,” jelasnya.

Jika dibandingkan dengan jumlah UKM yang mencapai 42.000, jumlah yang mengikuti promosi ini masih tergolong kecil. Oleh karenanya langkah serupa akan terus digenjot. Pelaksanaannya tak harus melalui kerja sama dengan pihak ketiga, tetapi bisa langsung oleh pelaku usaha bersangkutan. “Cara ini juga salah satunya untuk meringankan beban pelaku usaha yang belum melek teknologi. Nanti untuk yang pengusaha muda, kami terus dorong untuk memasarkan dengan IT,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pengusaha mozaik gerabah asal Banjar Kalanganyar, Desa Yangapi, Tembuku, I Nengah Kita menuturkan pasar ekspor sudah lesu sejak dua bulan lalu. Penjualan produknya turun hingga 30 persen. Kondisi yang demikian mengakibatkan penghasilannya menurun. Adanya langkah promosi secara online yang difasilitasi Pemkab disambut baik olehnya, hanya saja diharapkan tak berlangsung sesaat. “Selama ini saya belum pernah promosi online. Masih dari mulut ke mulut saja. Langsung menawarkan ke konsumen,” tuturnya.

Dibalik promosi itu, pria yang sudah menggeluti usaha sembilan tahun ini mengaku ada rasa khawatir. Sebab, produksnya berpotensi untuk ditiru. Menghindari itu, untuk sementara ia hanya mempromosikan beberapa jenis produknya saja. “Saya lihat dulu, kalau bagus, mungkin akan nambah. Sekarang paling banyak hanya empat jenis saya ikutkan. Saya khawatir nanti ditiru,” pungkasnya.[ag/r5]

Rabu, 10 Januari 2018

Jelang Pilgub Bali,26 Ribu Lebih Masyarakat Bangli Belum Terekam KTP –El

Bangli Balikini.Net - Pemuktahiran data pemilih pada Pilgub dan Wagub 2018  dan evaluasi kegiatan KEJAR KTP-El di Kabupaten Bangli sampai akhir Desember lalu baru mencapai 171.027 dari 197.930 wajib KTP-El sisanya 26.903 belum terekam inilah yang akan dikejar hingga bulan April mendatang demikian terungkap dalam rapat kordinasi yang dilaksanakan KPU Bangli dengan Forkompinda Selasa(09/01/2018) bertempat di ruang rapat Kantor KPU Bangli.

Hadir dalam acara tersebut Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn. Andy Pranoto, M.Sc, Kapolres Bangli Akbp I G N Agung Ade Panji Anom, SIK.,MAP,Kadisdukcapil Bangli I Nyoman Sumantra,Panwas Bangli,perwakilan Camat se Bangli.

Ketua KPU Kab. Bangli I Dewa Gede Agung Lidartawan,STP.,MP menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat penting karena untuk mengetahui berapa pentingnya suatu kegiatan dan untuk menyamakan persepsi dan bersama-bersama untuk mensukseskan tahapan Pilgub Bali 2018 dengan memuktahirkan data penduduk yang mana sebagai persyaratan utama pemilih yaitu memiliki KTP-El  sehingga seluruh masyarakat Bangli sudah mempunyai KTP-El khususnya masyarakat yang sudah memenuhi persyaratan sebagai pemilih. Diharapkan menjelang pemilihan seluruh masyarakat Bangli yang sudah Wajib KTP-El sudah mendapatkan KTP-El atau paling tidak sudah memiliki SUKET (Surat  Keterangan sudah terekam) sehingga seluruh masyarakat Bangli dapat melaksanakan pencoblosan sesuai dengan haknya”ujarnya.

Kadisdukcapil menyampaikan baru 86,46 % yang sudah terekam maupun yang sudah memiliki KTP-El sisanya 13,54 % inilah yang akan disepakati  untuk kejar terus melakukan jemput bola namun ada saja kendala dilapangan sepereti contoh, dalam suatu tempat, jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman KTP-el per hari ini berjumlah 100 orang. Namun sore harinya terdapat beberapa penduduk yang meninggal dunia. Meski telah meninggal, data tersebut akan tetap tercatat di keluarga tersebut, selama belum diterbitkan akta kelahiran. “Hal inilah yang sedang kami terobos agar mendapatkan data valid jumlah penduduk yang wajib perekaman.Dimana nantinya untukj meyakinkan penduduk akan opentinya KTP akan dilaksanakan sosuialisasi kemasing-masing kecamatanbersama Forkompinda langsung agar masyarakat tahu kegunaan KTP bukan saat bepergian saja,bnamun segala urusan,dari berobat, amprah air,listrik, semuanya memerlukan KTP ” ujarnya..

Sementara itu, Dandim Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto menyatakan pihaknya siap mendukung upaya percepatan perekaman E-KTP dengan mengerahkan armada dan personil yang dimiliki. Pihaknya pun meminta agar jadwal perekamannnya disusun dengan jelas.

Kapolres Bangli Akbp I G N Agung Ade Panji Anom, SIK.,MAP  menyampaikan dimana pihaknya bersama Dandim 1626 Bangli sudah siap mengamankan seluruh tahapan Pilgub Bali 2018. Untuk mengurangi chaos atau perselisihan diharapkan seluruh kegiatan yang menjadi pemicu permasalahan dapat diselesaikan sedini mungkin termasuk dengan perekaman KTP-El dimana masih banyak masyarakat Bangli yang belum melaksanakan perekaman KTP-El, Polres Bangli siap mensukseskan perekaman KTP-El dengan membantu menyiapkan kendaraan untuk mengangkut masyarakat untuk mengurus KTP -El . Sebelum melaksanakan perekaman dilapangan diharapkan dilakukan sosialisasi ke masyarakat oleh tingkat Pimpinan", ucapnya[ ag/r5]




Minggu, 07 Januari 2018

Pengrajin Dulang Di Bangli Sepi Pembeli

Bangli,Balikini.Net--Lesunya perekonomian melanda dunia usaha sangat berpengaruh terhadap kerajinan di Bangli khususnya kerajinan dulang di Dusun Tegalasah, Desa Tembuku, Bangli yang merupakan sentra dari tahun 1986, kini satu demi satu menutup usahanya alias gulung tikar. Hal itu disebabkan lesunya pemasaran mapun daya beli masyarakat, menyusul harganya yang anjlok akibat adanya persaingan  harga antara pengusaha maupun pengerajin.Disamping itu yang berbahan dasar seperti kayu albesia juga sulit dan mahal harganya.

Seperti Pengerajin dulang di Dusun Tegalasah, Sang Byang Areni (65), Minggu (07/01/2018) kemarin mengatakan ,menumpuknya barang hasil produksi bahkan sampai rusak terutama dari bahan kayu albesia, diapun  menambahkan kalau kini usaha itu tengah mengalami masa pahit, yakni pemasarannya sangat lesu tidak seperti masa lalu.Produksi dulang ,bokor maupun sokasi sampai keluar Bali terutama didaerah tranmigrasi ,namun bekalangan ini agak jarang"jelasnya.

Lebih lanjut Areni mengungkapkan,kini akibat minimnya permintaan dulang serta produk lainnya yang merupakan modifikasi dengan membuat model terbaru. Seperti dicontohkan membuat baju kita harus menuruti mode dengan membuat disain terbaru, kalau tidak akan ditinggal pembeli"ujarnya.

Barang-barang yang dibuat dari kayu hanya pelangkiran (tempat menghaturkan sesajen kecil) itu yang agak laku,kalau dulang dari kayu masih banyak yang numpuk"ungkapnya.

Dikatakan pula usahanya kini beralih dari dulang kayu ke fiber . Pasalnya bahan gampang didapat dan peminatpun ada walaupun sedikit yang penting bisa untuk menyambung hidup dan membayar ongkos pekerja.

Ditanya jumlah  pekerja,Areni mengatakan hanya empat orang,kalau dulu sampai 30 orang pekerja.Disamping lesunya permintaan hasil kerajinan dulang  Areni mengaku persaingan harga oleh munculnya pengrajin yang dulunya mengjadi pekerja "Sekarang  sudah banyak pengrajin dulang bermunculan yang dulunya menjadi buruh, kini membuat usaha sendiri"katanya.

Dia juga mengatakan walaupun ada pengrajin yang bermunculan tetapi ada pengrajin lainnya sekitar (5-7 pengrajin) malah sudah menutup usahanya. “Kami juga tak tahu sampai kapan harus bertahan, kalau sudah merugi terpaksa kami harus tutup”, ujarnya

Ditambahkan pula ,dulang yang dibuat sekarang ada dari kayu dan dari fiber. Kalau sebelumnya yang dibuat dari fiber lebih laku, tetapi belakangan ini (sejak 3 tahun lau) minat beli menurun. Dia mengatakan dengan harga yang relative murah, juga tak kunjung kedatangan konsumen. Diakui dalam bisnis ini sudah ada saling banting harga. Hingga harga sangat jatuh. Tetapi sekarang dengan harga yang sangat rendah juga tak ada pembeli yang datang.”Sudah banting harga juga tak ada pembeli”, jelasnya.[AG/r6]

Rabu, 03 Januari 2018

4 Korps Raport Kenaikan Pangkat Dan 13 Purna Bhakti Di Polres Bangli

Bangli,Balikini.Net- Bertempat di lapangan Apel polres Bangli,  Rabu,( 03/01/2017) 4 Korps Raport kenaikan pangkat dan 13 Purna Bhakti di Polres Bangli.Bertindak selaku Irup Kapolres Bangli AKBP I GN. Agung Ade Panji Anom SIK.,MAP  dan komandan Upacara Ipda I Wayan Sudiarsa,SH. Upacara yang di ikuti oleh Pejabat Polres Bangli, Perwira, Bintara dan Bhayangkari Cabang Bangli.
Dalam amanatnya Kapolres Bangli menyampaikan "Selaku pimpinan Polres Bangli, saya mengucapkan selamat kepada para anggota beserta keluarga yang telah melaksanakan korps raport kenaikan pangkat pada hari ini, semoga dengan kenaikan pangkat  yang telah diterima bisa meningkatkan kinerja, menambah profesionalisme dan menambah kebahagiaan dalam keluarganya"ujarnya.

Panji Anom  menyampaikan, untuk kenaikan pangkat TMT 1 Januari 2018 ini yang naik pangkat sejumlah 4 orang yang terdiri dari : Bripda ke Briptu sebanyak 1 orang ; Bripka Ke Aipda sebanyak 2 orang ; dan pangkat penghargaan Aiptu ke Ipda sebanyak 1 orang.
Perlu saya tekankan kepada saudara-saudara yang naik pangkat ,kenaikan pangkat yang saudara terima sekarang ini bukanlah hak sepenuhnya anggota namun merupakan penghargaan atas kinerja saudara"ucapnya.

Lanjut ditegaskan, tingkah laku sebagai anggota Polri yang dapat menjadi suri tauladan dalam kehidupan masyarakat kita harus lebih berhati-hati dan lebih profesional dalam bertindak dengan mempedomani ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehingga tidak terjadi kesalahan. Selain itu saya juga mengharap kenaikan pangkat ini sebagai cambuk untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja Polri dalam rangka mewujudkan kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum"Selaku Kapolres dan atas nama keluarga besar Polri mengucapkan selamat kepada 13 (tiga belas) anggota yang memasuki masa purna tugas semoga  masa  purna  tugas  ini  dapat  dinikmati dengan penuh rasa kebahagiaan dan suka cita. tegasnya.

Namun yang pasti semua yang telah saudara sumbangkan , baik berupa pikiran, gagasan dan pengabdian sampai terkadang meninggalkan keluarga demi pelaksanaan tugas yang saudara emban tentu Ida Sang Hyang Widi Wasa  akan memberikan balasan yang setimpal atas amal baik bakti yang saudara saudara berikan, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang selama telah dijalankan, tentunya tidak akan berakhir setelah masa purna tugas ini.

Saya yakin dan percaya bahwa telah terpatri dan tertanam dalam jiwa nilai nilai pengabdian kepada bangsa dan negara itu tidak hanya sewaktu kita menjadi anggota Polri aktif saja melainkan saat kita sudah purna tugas dan kembali ke masyarakat. Oleh karena itu, guna menyongsong tahun baru 2018 ini mari kita tingkatkan motivasi, semangat, profesionalitas dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar peran kita sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat kita wujudkan dengan baik sehingga masyarakat senantiasa merasa aman, tenang dan tertib dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.” imbuhnya.[ag/r7]

Setelah Gedung SDN Pengejaran Tuntas Disdikpora Bangli Pusing Pikirkan Pengisian SDM,

Bangli,Balikini.Net - Untuk meningkatkan pemerataan dibidang pendidikan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora )  Bangli , telah selesai membangun sekolah dasar (SD) di Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani . Pembangunan sekolah ini memang telah lama menjadi usulan pihak desa setempat. Setelah tahun ini bisa direalisasikan Pembangunan gedung Sekolah Dasar  Pengejaran tuntas dilakukan tahun 2017 lalu. Kini pihak Dinas Pendidikan dan Olah Raka Kabupaten Bangli dipusingkan dengan pengisian Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya tenaga pengajar. Mengingat saat ini di sejumlah sekolah dasar di Bangli masih kekurangan guru. “Kita masih mencari solusi untuk pengisian SDMnya. Kita sudah terus didesak oleh perbekel agar segera mengoperasikan sekolah tersebut,”ujar Kadisdikpora Bangli I Nyoman Suteja, saat dikonfirmasi Rabu (03/01/2018).  

Kata dia, untuk gedung memang sudah siap, dimana dengan adanya 4 ruang kelas, plus ruang guru  sudah  bisa untuk sekolah baru. Sementara untuk siswa juga sudah ada dan siap masuk di sana. Namun demikian, sebuah sekolah tentunya tidak cukup dengan gedung saja, melain memerlukan serana penunjang lainnya seperi moubeler dan kelengkapan lainnya. “Yang terpenting adalah bagaimana mengisi SDMnya. Mengisi SDM tidak semudah membalikan tangan,”jelasnya. Lanjut dia,  pihaknya tengah memikirkan cara untuk mengisi SDM. Sementara untuk mebuler pihaknya telah menganggarkanya. “Kita masih menemui kesulitan untuk mengisi tenaganya. Apalagi kita saat ini dihadapkan dengan kekurangan guru,”jelasnya.

Sementara saat disinggung soal  pembangunan SDN 2 Kawan, papar pria asal Sidembunut ini, sejatinya sekolah ini sudah bisa dimanfaatkan tahun ini. Pasalnya pembangunan gedung sudah tuntas, tinggal melengkapi sarana-prasarana penunjang saja. Disis lain, juga masih dilakukannya upacara pembersihan di lokasi. “Kita akan lakukan upacara pembersihan dulu, baru siswa akan kita pindahkan nanti,”tegasnya. Sembari menyebutkan, tahun 2018 ini, terdapat 19 SD yang menjadi skala prioritas "ujarnya.[ag/r6]

Selasa, 02 Januari 2018

Selama 3 Bulan Dana Sertifikasi Guru Belum Cair

Bangli,Balikini.Net -. Diawal tahun baru 2018 tampaknya kurang mengembirakan bagi kalangan guru di Kabupaten Bangli. Pasalnya, tunjangan sertifikasi mereka pada triwulan IV,  yakni bulan Oktober, Nopember dan Desember  tidak cair.

Menurut  Kadisdikpora Kabupaten Bangli I Nyoman Suteja saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2017) tidak menampik realita itu. Terkait hal ini, pihaknya telah memanggil kepala sekolah agar mensosialisasikannya ke guru-guru. “Kita telah menyampaikan permakluman kepada guru melalui kepala sekolah. Makanya mereka tidak ribut-ribut,”jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, penyebab tidak terbayarkannya tunjangan sertifikasi ini, jelas dia, lantaran adanya kekurangan anggaran. Dimana, untuk pembayaran tunjangan sertifikasi per triwulan  membutuhkan anggaran Rp 12 miliar. Sementara saat ini,  dana yang ada hanya Rp 7 miliar jadi masih minus sekitar Rp 5 miliar. “Untuk pembayaran tunjangan sertifikasi triwulan IV, kita kekurangan anggaran Rp 5 miliar,”katanya.

Lanjut disampaikan,  untuk pembayaran tunjangan sertifikasi ini bakal diusulkan tahun 2018 ini. Dimana sumber pendanaanya, bakal diambilkan dari dana silva Rp 8 miliar yang belum masuk tahun 2017. “Sejatinya kita mempunyai dana silva  dari dana DAK Rp 8 miliar, namun tidak masuk di tahun 2017. Nah, silva inilah yang kita rencanakan untuk menutupi kekurangan anggaran tersebut,”ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah guru mengeluh terkait belum cairnya tunjangan sertifikasi mereka. Mereka khawatir tunjangan tersebut tidak mereka dapatkan lantaran telah lewat tahun anggaran. “Biasanya kita telah menerima akhir tahun, namun sampai saat ini kita belum menerimanya,”keluh sejumlah guru asal Kintamani merasa kesal apalagi bertugas di Desa terpencil yang namanya enggan ditulis.[ag/r6]

Hujan Abu Vulkanik Gunung Agung Landa Daerah Bangli

Bangli,Balikini.Net - Hujan abu kembali melanda daerah Bangli,  Selasa(2/1/2018) pagi pasca erupsi Gunung Agung, Karangasem. Sejumlah masyarakat yang terkena dampak paparan abu vulkanik, kini disibukkan untuk membersihkan pekarangan rumahnya. 
Masyarakat disibukkan untuk membersihkan pekarangan rumahnya dari tumpukan abu vulkanik gunung agung yang kembali mengalami erupsi, Senin(1/1/2018) malam.

Sesuai data dari PVMBG, erupsi Gunung Agung terjadi pada Senin pukul 22.04 wita Dengan ketinggian mencapai 1.500 meter dari puncak gunung tertinggi di bali itu.

Kolom abu saat itu,condong kearah barat daya dan selatan yang menyebabkan paparan abu vulkanik hingga dirasakan wilayah kota Bangli., namun dengan intensitas tipis.meski demikian. Sesuai data PVMBG, kemungkinan erupsi susulan masih berpotensi terjadi, mengingat aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi, ditandai dengan masih adanya gempa vulkanik dalam maupun vulkanik dangkal yang mengindikasikan masih ada suplay magma menuju kepermukaan kawah.

Tercatat selama enam jam terjadi terakhir terjadi hembusan empat kali ,vulkanik dalam tiga kali ,tektonik jauh dua kali , disertai gempa tremor menerus hingga sampai saat ini masih berlangsung .Sementara secara visual selasa pagi, Gunung Agung kembali tampak tenang,hanya mengeluarkan semburan asap solfatara setinggi 500 hingga 1.000 meter diatas puncak.

Oleh karena itu, PVMBG masih menetapkan Gunung Agung masih berada dilevel empat atau awas dengan zona bahaya berada dalam radius 8 hingga 10 kilometer dari Puncak Gunung.Sementara diluar radius tersebut, Bali relatif masih aman.

Sedangkan dari pantauan daerah Bangli banyak mobil yang diparkir di luar terkena debu vulkanik menempel dikaca  dan badan mobil sehingga banyak pemilik mobil bergegas mencuci mobilnya sehingga antrean panjang ditempat pencurian,hal ini membawa berkah bagi jasa pencucian.

Salah seorang warga asal Banjar Sidawa,Desa Tamanbali Bangli I Wayan Armada menuturkan pihaknya berencana untuk membawa mobilnya ke jasa pencucian,namun urung dilaksanakan antreannya terlalu banyak termasuk juga tanaman bunga maupun Plawe terkena  debu" pungkasnya [ag/r6]

Kamis, 21 Desember 2017

Rekanan Tak Mampu Selesaikan Kegiatan Bidang Irigasi Diputus Kontrak

Bangli,Balikini.Net-Tiga item kegiatan bidang irigasi di Dinas PU Tata Ruang dan Kawasan Pemukiman Bangli terpaksa diputus kontraknya, lantaran pihak rekanan tidak mampu menyelesaikan proyek setelah diberikan perpanjangan waktu. Tiga kegiatan tersebut masing-masing perbaikan jaringan irigasi di daerah irigasi (DI) Sala, daerah irigasi (DI) Tamanbali dan daerah irigasi (DI) Mandi. 

Sekdis DinasPU Tata Ruang dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bangli, I Made Soma ketika ditanya soal belum klarnya proyek tersebut setelah dedline waktu, Kamis (21/12/2017), dia tidak menampik hal tersebut. Dikatakan rekanan yang mengerjakan proyek tersebut tidak mampu selesaikan proyek saat jatuh temponya. Setelah pihaknya memberikan perpanjangan waktu, tetap saja tak berhasil diklarkan. “Setelah diberikan perpanjangan waktu, rekanan tetap tidak mampu mengklarkan proyek tersebut. Maka akhirnya Dinas Pu memutus kontraknya”, ujar Soma. Dijelaskan pekerjaan proyek di DI Sala hanya tercapai 78,51 persen, di DI Tamanbali tercapai 50,17 persen, bahkan di DI Mandi hanya tercapai 29,57 persen. Jatuh tempo penyelesaian proyek di DI  Sala 27/11 dan di DI Tamanbali, 15/11 dan di DI Mandi juga (15/11).Pada saat jatuh tempo progresnya rata-rata sangat minim, namun demikian PU memberikan perpanjangan waktu (perpanjangan waktunya 11 hari). Tetapi setelah diberikan perpanjangan waktu, tidak terlihat ada kemajuan pekerjaan yang berarti, akhirnya PU memutus kontrak ketiga kegiatan tersebut. Lanjut dia, meski diputus kontrak, rekanan tetap dikenakan denda, yakni 1/1.000 x nilai proyek/hari dan dihitung sejak jatuh tempo (selesai kontrak), seperti di DI Sala, selesai kontrak tercatat pada 15/11 dan seterusnya.Menyinggung alasan rekanan tak mengklarkan proyek itu, Soma mengatakan rata-rata berdali karena kesulitan material pasca erupsi Gunung Agung, Karangasem.

Lalu seberapa besar rekanan dibayar, menurut Soma sebesar pekerjaan yang bisa diselesaikan pada saat jatuh tempo dimaksud.”Mereka tetap dibayar, disesuaikan dengan prosentase pekerjaan yang diselesaikan”, jelasnya. Ditanya kelanjutan proyek tersebut, bahwasannya proyek tersebut kembali diusulkan kelanjutannya tahun berikutnya. Tetapi soal kepastian bakal mendapatkan anggaran dia belum jamin, karena sangat tergantung dari tingkat urgensinya serta kemampuan anggaran. Apakah dengan terselesaikan separo itu air bisamengalir ke areal subak? Soma mengatakan lantaran yang diperbaiki berupa saluran, air di ketiga subak itu tetap bisa mengalir meski proyek taksampai klar. “Yang diperbaiki itu kan saluran, dahulu saluran tradisional, kini dibeton, air tetap bisa mengalir, dan sekarang sudah mengalir”, ujarnya  [ag/r6]

Rabu, 20 Desember 2017

Soal Mutasi, Dewan Mulai Enggan Berkomentar

Bangli,Balikini.Net - Berkali-kali kalangan Dewan menyampaikan soal mutasi baik secara langsung saat rapat dengan eksekutif maupun melalui media, namun hingga kini pelaksanaan pengisian jabatan (mutasi) di lingkungan Pemkab Bangli belum  terlaksana. Padahal, Perda tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah ditetap awal tahun 2017. Namun pengisian jabatan dibeberapa OPD yang masih lowong hingga di penghujung tahun 2017 ini, mutasi belum dilaksanakan oleh Bupati Bangli.

Sementara itu Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwata saat dikonfirmasi  Rabu(20/12) ini, mengaku enggan untuk mengemonetari masalah tarik ulurnya mutasi. Dia mengaku telah berbuih-buih menyerukan mutasi agar dipercepat demi optimalnya pelayanan dan proses pelaksanaan program pemerintah. Namun, apa yang disampaikannya selama ini ternyata tidak dianggap oleh eksekutif. “Saya mulai malas komentasi masalah pengisian jabatan. Toh tak pernah digubris,padahal baik secara langsung saat rapat dengan eksekutif maupun melalui media sudah disampaikan”ungkapnya.

Lebih lanjut Kuta Parwata mengatakan, sejatinya molornya pengisian jabatan ini sangat berimplikasi pada pelaksanaan program pembangunan. Terbukti, serapan APBD tahun 2017 tertatih-tatih. “Serapan Realisasi APBD Tahun 2017 sangat lamban. Ini hendaknya menjadi catatan bagi Pemkab Bangli di tahun 2018 agar tidak berulang tahun lagi"harapnya.

Lanjut Kutha Parwata, pihaknya mengaku heran dan tidak tahu persis kenapa mutasi di Pemkab  Bangli belum terlaksana hingga saat ini. Padahal di daerah lain di Bali, mutasi sudah memasuki tahap II, bahkan tahap III. “Kita tidak tahu masalahanya, namun yang jelas telah cukup banyak posisi pimpinan  OPD yang kosong, karena ditinggal pensiun  maupun instansinya merger oleh pejabat sebelumnya sehingga lowong,”pungkasnya [ag/r6]

Selasa, 19 Desember 2017

Penglipuran Village Festival V

Bangli,Balikini.Net -Desa Wisata Penglipuran Bangli  kembali menggelar Penglipuran Village Festival  yang ke V tahun 2017. Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Pengelipuran, Bangli  mengalami penurunan pasca erupsi Gunung Agung, Karangasem. Diharapkan Vestifal Desa Pengelipuran (Pengelipuran Valage Vestifal) bisa menjadi magnet yang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pengelipuran khususnya dan Bangli umumnya.

Pembukaan yang dipusatkan  di Jaba Pura Puseh Desa Adat Penglipuran  Selasa (19/12/2017) yang dibuka secara langsung oleh Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara
Drs. Putu Ngurah, MM didampingi Bupati Bangli I Made Gianyar,Forkompinda Bangli, juga dihadiri oleh Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata se- Bali, Ketua Jejaring Kelompok Sadar Wisata dan Pimpinan OPD Bangli.

Bendesa Adat Penglipuran selaku Ketua Panitia I Wayan Supat dalam laporannya menyampaikan adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya Penglipuran Village Festival Vtahun 2017 ini yakni guna  melestarikan seni budaya, meningkatkan kompetensi kepariwisataan, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, meningkatkan kreatifitas pelaku pariwisata, pengembangkan pemasaran produk pendukung pariwisata, peningkatkan kolaborasi/ kerjasama, pelaku pariwisata, masyarakat dan pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan harapan  meningkatkan manajemen kepariwisataan desa wisata Penglipuran, meningkatkan peran serta dan kreatifitas masyarakat dan penguatan adat istiadatdalam rangka meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan masyarakat dan secara tidak langsung akan memberikan manfaat dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Pemerintah Kabupaten Bangli. Berbagai jenis kegiatan dilaksanakan pada kegiatan Festival tersebut : lomba, lomba busana adat ke Pura, Lomba tari, lomba karaoke lagu pop daerah, lomba kuliner, lomba baleganjur, dan pameran produk industri kecil / kerajinan. Pelaksanaan Penglipuran Village Festival V tahun 2017 dari tanggal 19 Desember 2017 sampai dengan 2 januari 2018.

 Sementara itu Bupati Bangli dalam sambutan mengatakan Desa Penglipuran adalah salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Bangli dengan berbagai macam penghargaan yang telah diperoleh baik penghargaan lokal maupun penghargaan Nasional. Dengan demikian sudah tidak diragukan lagi eksistensi desa wisata Penglipuran dalam mengembangkan kepariwisataan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada wisatawan.’Dengan ada kegiatan Festival ini diharapkan mampu meningkatkan citra baik pariwisata Bangli disamping juga merupakan ajang mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bangli khususnya destinasi Desa Wisata Penglipuran. Untuk itu kami juga harapkan kepada para stake holder pariwisata Bali dalam hal ini dari Asita, HPI, dan PHRI serta semua pihak yang bergerak dibidang pariwisata untuk ikut membantu kami memajukan pariwisata dengan mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Bangli, mari kita saling bahu membahu agar pariwisata Bangli bangkit kembali"harapnya

Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Drs. Putu Ngurah, MM mengatakan dalam memajukan pariwisata tentu daerah yang menjadi pelaku,sehingga pusat hanya melakukan pengembangan  pemasaran keseluruh dunia.Antara pusat dan daerah perluadanya sinergi "Apapun keinginan daerah pasti akan dipenuhi pusat yang penting  menyampaikan  kepusat"ujarnya .Dilanjutkan dengan pemukulan kentongan pertanda Penglipuran Village Festival V tahun 2017 dibuka dengan resmi.[ag/r7]

Senin, 18 Desember 2017

Segera di Relokasi Korban Bencana di Yeh Mampeh

Bangli,Balikini.Net--Pelaksanaan perelokasian korban bencana alam banjir bandang di Banjar Yeh Mampeh, Desa Batur Kintamani bakal dilakukan Pemkab Bangli Sabtu(23/12'2017) mendatang dengan peletakan batu pertama rencananya oleh Bupati Bangli. Sebelumnya melalui BPBD telah melakukan pertemuan dengan puluhan kepala keluarga yang menjadi korban bencana untuk menyampaikan rencana relokasi. Ditargetkan perelokasi korban bencana di Batur tuntas dilakukan Januari tahun mendatang.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bangli Wayan Karmawan ditemui Senin(18/12/2017) mengatakan sebelumnya pertemuan dengan 50 KK korban bencana alam dilaksanakannya di Wantilan Desa Batur Selatan. Dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan mengenai proses pelaksanaan relokasi dan pembangunan rumah bagi para korban bencana.

Lebih lanjut disampaikan, sesuai yang telah direncanakan kelimapuluh keluarga korban bencana banjir bandang di Yeh Mampeh akan direlokasi ke dua tempat. 28 KK diantaranya akan direlokasi di tanah laba Pura Gunung Sari Batur, dan 22 lainnya direlokasi di tanah milik pribadi.Untuk membangun rumah tempat tinggal, masing-masing KK yang menjadi korban bencana akan diberikan bantuan dana senilai Rp 40 juta, yang Rp 25 juta diantaranya bersumber dari bantuan dana siap pakai (DSP) BNPB, sementara sisanya Rp 15 juta berasal dari dana  Pemkab Bangli yang dihimpun dari sumbangan pihak ketiga. Dana tersebut akan ditransfer ke rekening masing-masing korban bencana. “Mengenai gambar bentuk rumah yang akan dibangun, sudah kita siapkan. Nanti pengerjaannya akan dilakukan swadaya warga dengan diawasi oleh tim desa. Pihaknya menargetkan perelokasian korban bencana alam di Banjar Yeh Mampeh ini akan tuntas pada Januari 2018 mendatang"ujarnya.

Sementara itu mengenai rencana relokasi korban bencana tanah longsor di Banjar Bantas Desa Songan, Karmawan menyatakan hari ini tim dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan surat tugas Dirjen Plakanologi Kehutanan dan Tata Lingkungan kepada tim peneliti lapangan sebanyak  12 orang terdiri  dari 8 orang pusat dan 4 orang dari Propinsi Bali  mulai (18-22/12) akan melaksanakan  penelitian dalam rangka permohonan tukar menukar kawasan hutan untuk relokasi penduduk korban bencana alam tanah longsor dan banjir bandang pada kawasan hutan produksi terbatas kelompok hutan Gunung Batur Bukit Payang(RTK 7) dengan calon lahan pengganti terletak didusun Bantas,Desa Songan, Kintamani .Sesuai rencana, jumlah warga Banjar Bantas yang akan direlokasi ke lahan seluas 30 are di Banjar Serongga Desa Songan sebanyak 26 KK. “Tim akan  bergerak sampai  22 Desember mendatang  mudah-mudahan setelah tim ini turun segera dapat  terealisasi"pungkasnya.[ag/r6]

Selasa, 12 Desember 2017

Pastikan Pembangunan Bangli Berjalan Baik, Wabup Kembali Sidak Proyek Di Susut

Bangli,Balikini.Net --  Wakil Bupati  Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, didampingi tim pembangunan Bangli, kembali menggelar inspeksi terhadap  proyek pembangunan yang baru rampung maupun masih dalam proses pengerjaan disejumlah wilayah di Kecamatan Susut Bangli, Selasa (12/12/2017).  Dalam inspeksi ini Wabup Sedana Arta mengaku puas dengan kinerja rekanan yang mampu menyelesaikan proyek yang berkualitas dengan penyelesaian tepat waktu.

Dalam inspeksi ini Wabup Sedana Arta dan tim meninjau pembangunan peningkatan jalan Penatahan Demulih dan Selat Peken menuju Selat Kaja. Dilanjutkan dengan meninjau peningkatan jalan Bangun Lemah Kawan menuju Dalem Setra Agung, jalan Bangun Lemah Kawan menuju Bangun Lemah Kangin, jalan Selat Peken menuju Selat Kaja Kauh, peningkatan jalan Pengiangan Kawan menuju Mancingan, pembangunan pasar Kayuambua, meninjau peningkatan jalan Seribatu menuju Malet dan jalan Kayuambua menuju Linjong.

Wabup Sedana Arta pada kesempatan itu mengatakan, secara umum dirinya sangat puas melihat kinerja rekanan yang mampu mengerjakan sejumlah proyek utamanya jalan hotmix dengan kualitas baik dan penyelesaianya sesuai dengan kalender kerja. Menurut Wabup Sedana Arta, salah satu rekanan yang dilihat sangat baik adalah PT. Kresna Putra Karya yang kualitas proyeknya cukup baik. Bahkan beberapa proyeknya mampu diselesaikan dua sampai tiga minggu sebelum jatuh tempo. “Kita sangat mengapresiasi rekanan seperti ini, yang sangat profesional dan bertanggungjawab dengan kontrak kerja”jelasnya.

Untuk itu kita berharap kinerja rekanan yang lain bisa mengikuti prestasi yang mampu menyelesaikan proyek berkualitas dan tepat waktu . “Rekanan tidak boleh banyak alasan terlambat karena ini itu . Kalau sudah ambil kontrak ya wajib dikerjakan dengan kualitas baik dan diselesaikan tepat waktu”pintanya. Selain itu, Wabup Sedana Arta juga kembali  menitip agar rekanan bisa melibatkan masyarakat lokal dalam pengerjaan proyek di Bangli. “Kita minta rekanan bisa memanfaatkan tenaga lokal dalam pengerjaan proyek. Sehingga masyarakat bisa menikmati multiplayer efek dari pembangunan ini”pintanya Ditambahkannya, kedepan dalam pelelangan proyek melalui Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bangli, tim pembangunan harus bisa memetakan mana rekanan yang memiliki trek record baik dan buruk. Saat pelelangan, Wabup Sedana Arta juga meminta rekanan bisa menghitung dengan cermat operasional proyek sehingga saat mengikuti tender pelelangan bisa menawar dengan harga yang pas. Pesan Wabup Sedana Arta, jangan hanya untuk memenangkan tender, rekanan berani menawar dengan harga yang jauh lebih rendah, yang ujung-ujungnya mangkrak ditengah jalan karena alasan rugi. “Kita ingin rekanan bisa memperhitungkan dengan matang sebelum melakukan penawaran, sehingga kualitas proyek bisa terselesaikan sesuai dengan isi kontrak dengan pengerjaan yang tepat waktu”tegasnya.[ag/r6]

Kodim 1626 Bangli Gelar Donor Darah.

Bangli,Balikini.Net - Dalam rangka Hari Juang Kartika Tahun 2017, Kodim 1626/Bangli bekerjasama dengan PMI  Kabupaten Bangli menggelar Bakti Sosial Donor Darah bertempat di Aula Kodim 1626/Bangli, Selasa (12/12/2017)

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota Kodim 1626/Bangli dan Koramil Jajaran, Polres Bangli, Instansi terkait dan Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXIX Kodim 1626/Bangli.

Koordinator kegiatan Pasipers Kodim 1626/Bangli Kapten Inf IB Mahendra mengatakan bahwa Kodim Bangli menggelar Bakti Sosial “Donor Darah” dalam rangka Hari Juang Kartika 2017. Kegiatan Ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat yang membutuhkan, selain itu juga membantu Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memenuhi stok darah. Donor darah disamping sangat baik untuk  kesehatan dan untuk kegiatan  sosial. nantinya darah yang yang dikumpulkan akan diserahkan ke PMI Bangli untuk menambah Stok Darah yang ada di PMI yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi warga Bangli yang sangat membutuhkan . Dari hasil donor darah dapat diperoleh 29 kantong darah dari berbagai golongan yaitu Gol darah O 15, A : 8 dan B : 6   langsung diserahkan ke PMI Bangli.

Sementara itu di sela sela kegiatan Kasdim 1626 Bangli Mayor Inf Suka Prajaka seijin Dandim 1626/Bangli menyampaikan kegiatan donor darah sangat penting dalam mengangkat derajat kesehatan masyarakat , setetes darah sangat diperlukan dalam membantu nyawa seseorang "tegasnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved