-->

Senin, 10 Oktober 2022

Karya Ngenteg Linggih Caru Rsi Gana Banjar Tampakgangsul Denpasar


Walikota Jaya Negara Ngayah Mesolah Topeng Arsa Wijaya


Denpasar, Bali Kini - Bertepatan dengan Rahina Purnama Kapat, Soma Wage Dukut, Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara Ngayah Mesolah Topeng Arsa Wijaya serangkaian Puncak Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit, Mupuk Pedagingan, Caru Rsi Gana dan Jempong Asu di Banjar Tampakgangsul Denpasar, Senin (10/10).


Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Anggota DPR RI, IGA. Rai Wirajaya, Ketua Komisi I DRRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Mantan Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan undangan  lainya.


Sebelum upacara, di awali dengan tarian Rejang Dewa, Wayang Lemah, Topeng Keras, Topeng Tua, Topeng Penasar, Topeng Arsa Wijaya, dan Topeng Sidakarya serta Tari Baris.


Walikota Jaya Negara usai upacara mengatakan, pelaksanaan  Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit, Mupuk Pedagingan, Caru Rsi Gana dan Jempong Asu Banjar Tampakgangsul Denpasar ini adalah salah satu bentuk untuk meningkatkan sradha bhakti yang ada di setiap umat. Apalagi di komunitas masyarakat seperti banjar, perlu diapresiasi  bagaimana membangun sradha bhakti masyarakat melalui upacara yang dilaksanakan.


“Mengenai pelaksanaannya, Pemkot Denpasar memberikan apresiasi dimana muncul kemandirian dan kesadaran  masyarakat yang begitu dalam melaksanakan Yadnya   sehingga manfaat yang kita peroleh dalam penyelenggaraan upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik,” kata Jaya Negara.


Walikota Jaya Negara juga mengharapkan setelah dilaksanakannya Upacara Karya Ngenteg Linggih, Padudusan Alit, Mupuk Pedagingan, Caru Rsi Gana dan Jempong Asu Banjar Tampakgangsul Denpasar ini seluruh umat terutama penyungsung dan pengempon serta Krama Banjar dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.


“Tentu pelaksanaan Yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap kedepan upacara Yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal- hal negatif dilingkungan desa setempat,” katanya.


Manggala Karya I Wayan Sugitha, didampingi Kelian Adat Banjar Tampakgangsung A.A.Ketut Ekayadnya yang ditemui disela-sela upacara mengatakan, pelaksanaan karya ini merupakan upacara Dewa yadnya. Kegiatan serupa pernah dilaksanakan pada tahun 1953 silam


Dimana karya ini pada umumnya diadakan tiap tiga puluh tahun sekali. Dalam upacara ini, semua pelinggih yang ada di paryangan banjar  dipelaspas dan dipendem pedagingan. "Semua pelinggih yang ada di Merajan Banjar Tampakgangsul, termasuk Balai Kulkul. Semuanya akan dipelaspas dan dipendem pedagingan," katanya.


Upacara ini dipuput tiga sulinggih, yakni Ida Pedanda Gede Made Karang dari Griya Karang Tampakgangsul, Ida Pedanda Gede Oka Karang dari Griya Lumintang dan Ida Pedanda Gede Oka Mas dari Griya Satria. Selaku Yajamana karya, yakni Ida Pedanda Made Karang. (ays/r4).

Selasa, 04 Oktober 2022

Jegog Jembrana Siap Meriahkan Presidensi G20


Jembrana , Bali Kini - Kesenian Jegog turut ambil bagian dalam memeriahkan pelaksanaan kegiatan Presidensi G20 di Bali yaitu pada event World Conference on Creative Economy (WCCE) yang akan dilaksanakan pada 5-7 Oktober 2022 mendatang di Nusa Dua, Badung.

Hal tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat menyaksikan latihan kesenian Jegog yang akan tampil pada event WCCE, Senin (3/10) di Angkringan Negaroa Bahagia. Bupati Tamba menegaskan agar para seniman jegog dapat memberikan penampilan terbaik, tidak hanya dari alunan semangat Jegog namun juga atraksi yang ditampilkan oleh para penabuh itu sendiri.


"Atraksi budaya Jegog Jembrana ini akan tampil di WCCE di Nusa Dua dalam rangkaian kegiatan G20. Tentunya, kebutuhan audience internasional beda dengan kita. Selain mendengarkan alunan musiknya, juga menyaksikan atraksi dari para penabuhnya," ujarnya.


Lebih lanjut, Bupati Tamba meminta kepada para penabuh agar menampilkan Jegog yang penuh semangat sehingga dapat memberikan  aura yang positif terhadap kegiatan yang diselenggarakan.


"Saya minta kepada teman-teman bagaimana mereka harus menunjukan sebagai masyarakat Jembrana yang memiliki semangat dan kesantunan yang tinggi," tandas Bupati Tamba.


Lanjut, Bupati asal desa Kaliakah ini yakin ketika Jembrana mencapai waktu emasnya, kesenian Jegog akan menjadi agenda rutin dalam kalender atraksi budaya.


"Ini adalah kesenian bentuk budaya yang sangat kita hargai, pada tahunnya nanti, Jegog akan menjadi salahsatu dari nominasi dari event budaya yang ada di kabupaten Jembarana," ucapnya.


Ditambahkannya, Bupati Tamba berharap selain menampilan atraksi sesuai dengan selera Internasional, tetap tidak mengurangi nilai-nilai tradisionalnya.


"Saya memastikan bahwa penampilan anak-anak ini memang sesuai dengan kebutuhan internasional dengan tidak mengurangi konten lokalnya," kata Bupati Tamba.


Senada dengan yang disampaikan Bupati Tamba, ketua Yayasan Jegog Jembrana Ketut Suarda juga berpesan kepada para penabuh agar bisa tetap fokus menampilkan pertunjukan yang terbaik.


"Kita harus tampil semaksimal mungkin karena ini acara bertaraf dunia, jadi persiapannya harus matang dan tidak boleh ragu. Serta tetap semangat seperti Jegog, selain itu klasik ya juga harus ditampilkan," pungkas Suarda. [Ngr]

Senin, 29 Agustus 2022

Wanita, Kata, Merdeka



IK Eriadi Ariana*

DIAH Tantri termangu dalam temaram malam yang dingin. Tubuhnya nyaris menggigil, menunggu kedatangan Sri Maharaja Aiswaryadala, pemimpin agung Kerajaan Patali. Malam itu Diah Tantri mendapat giliran untuk melayani hasrat seksual raja yang tidak pernah terpuaskan. Malam itu, pergulatan kata ditakdirkan mengubah dunia.

Sebelum tiba giliran Diah Tantri, ribuan gadis telah “dinikmati” Aiswaryadala. Sebuah perintah yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan telah ditetapkannya, bahwa setiap gadis di negeri itu saban malam secara bergantian harus melayani raja di peraduan. Pada masa itu, perintah raja adalah wahyu Tuhan yang mustahil untuk dilawan. Rakyat pun menyerah tanpa syarat. Tiada kemerdekaan dalam jiwa maupun raga.

Jika ingin hidup enak, Diah Tantri sebenarnya memiliki kuasa yang cukup untuk “lari dari kenyataan”. Ia adalah putri Patih Bandeswara yang merupakan panglima tertinggi Negeri Patali. Pangkat mentereng dengan segudang pengalaman di barak militer, intelejen, hingga reserse adalah modal yang lebih dari cukup bagi Bandeswara untuk sekadar “melindungi” putrinya. Bandeswara bisa dengan mudah menghilangkan bukti keberadaan anaknya, misalnya dengan menghilangkan rekaman setiap CCTV dari kaputren. Namun, ia tidak mau melakukan semua itu.

Tidak disangkal bahwa Bandeswara adalah panglima lurus dan tulus. Ia tidak pernah “aji mumpung” karena berkedudukan tinggi. Alih-alih melakukan nepotisme dan memperkaya diri, baginya jabatan dan pangkat adalah momen untuk membayar hutang pada tanah dan air yang menghidupi. Jabatan yang ia terima tidak lebih wujud dari kepercayaan rakyat, dan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Sang Hyang Titah, kala waktunya tiba.

Sikap lurus Bandeswara menurun pekat ke pribadi Diah Tantri. Ia tidak ingin memanfaatkan semua kemudahan yang didapat dari kelahirannya sebagai seorang putri panglima besar. Lebih dari itu, Diah Tantri justru memiliki rasa welas asih dan solidaritas. Ia prihatin terhadap nasib yang menimpa ribuan perempuan Patali.

Menurut Diah Tantri, perempuan tidak diciptakan untuk beroposisi dengan laki-laki. Perempuan memiliki kemerdekaan penuh atas dirinya untuk menentukan nasibnya sendiri. Oleh karena itu, ia selalu berpikir untuk mengupayakan gerakan perubahan. Setelah pertimbangan yang matang, menurutnya satu-satunya cara untuk melawan tirani yang tengah tumbuh subur di Kerajaan Patali dan merenggut kemerdekaan gadis-gadis negeri itu adalah dengan “menghantam” pusat kuasa. Langkah persuasif dipilih untuk meyakinkan Aiswaryadala bahwa tindakannya salah.

Syahdan, tibalah malam itu. Waktu bagi Diah Tantri untuk melayani sang raja tiba. Ketika sang raja datang, Diah Tantri mulai memainkan lakunya. Ia memuja Sang Hyang Semara, dengan segala kemolekan diri, mulai menarik hati sang raja. Ketika Aiswaryadala terjerat jala asmara, Diah Tantri dengan cepat menyanderanya. Pada sepersekian detik penting itu, Diah Tantri memohon anugerah pada Aiswaryadala agar diizinkan menuturkan kisah dunia antah-berantah dari negeri para binatang.

Diah Tantri bagai dianugerahi Sang Hyang Aji Saraswati. Rencananya berhasil, Aiswaryadala bagai bertekuk lutut. Pada mulanya, Aiswaryadala hanya memberi izin Diah Tantri untuk bercerita. Satu, dua, tiga fragmen cerita dituturkan, menyambung satu per satu seperti aliran sungai. Semakin dikisahkan, raja semakin penasaran mendengar kisah yang lain.

Malam berlalu dengan cepat. Kala cerita Diah Tantri usai, fajar telah menyingsing. Ajaibnya, kisah-kisah binatang itu justru meruwat hati Aiswardayala. Seperti matahari yang menyeka malam, kisah-kisah itu membuat penguasa Patali menyadari bahwa selama ini ia telah membuat kekeliruan besar. Pada akhirnya, Maharaja Aiswaryadala bersetia di hadapan Diah Tantri untuk menyudahi semua tirani yang diperbuat.
***
Kisah Diah Tantri sebagaimana diutarakan pada kisah di atas tersurat dalam teks Tantri Kāmandaka Jawa Kuno (lihat Suarka, 2007). Masyarakat Bali—utamanya bagi mereka yang nyastra—cukup baik mengenal kisah ini. Kepopuleran Tantri Kāmandaka terbukti dari banyaknya saduran lintas batas yang hidup dari masa ke masa. Saduran kisah itu banyak digurat dalam lembar-lembar lontar, ada pula yang ditatah dalam padas-padas sebagai relief penghias bangunan. Pada masa yang lebih belakang, cukilan kisahnya muncul pada buku-buka ajar di sekolah, juga sebagai animasi.

Jika dibaca-baca lagi, kisah itu mengalirkan sejumlah pesan moral yang abadi melintasi dimensi zaman. Kesetiaan, kepercayaan, persahabatan, kejujuran, hingga sikap kritis dan skeptis adalah nilai-nilai abadi yang dikandung. Nilai-nilai itu menunggu untuk diwujudkan dalam laku nyata oleh insan manusia agar bijak di tengah hamparan alam mahaluas.

Figur Diah Tantri dalam susastra itu secara terang benderang merepresentasikan sosok wanita yang berupaya membongkar hierarki gender. Perlawanan Diah Tantri pada kuasa Aiswaryadala telah membalikkan paradigma bahwa perempuan adalah sosok tidak berdaya. Banyak di antara kita sering kali terjebak pada labirin polarisasi hitam-putih, atas-bawah, atau kanan-kiri yang radikal. Perempuan dipertentangkan dengan laki-laki, wanita dipertentangkan dengan pria, hanya karena keduanya memiliki anatomi tubuh, sifat, dan tugas berbeda.

Ada banyak anggapan yang menempatan perempuan sebagai insan tidak berdaya. Persepektif semacam itu mencipta gerakan pemberdayaan yang sering kali muncul dan dipolitisasi hanya untuk kepentingan tertentu. Kita sering kali lupa, bahwa dengan menyematkan narasi “ketidakberdayaan perempuan”, maka pada detik yang sama telah membenarkan perempuan memang tidak berdaya. Bukankah narasi semacam ini justru telah meruntuhkan kemuliaan dan segala kelebihan perempuan?

Kisah Tantri Kāmandaka turut memberi garis tebal pada narasi kuasa kata-kata dalam percaturan sistem politik—dan kehidupan. Diah Tantri mengajak pembacanya mengingat bahwa aliran kata adalah senjata yang paling tajam, cermin paling jernih, sekaligus pelita paling benderang untuk membangun peradaban. Ujaran kebencian si anjing, Sambada, terbukti berhasil meruntuhkan persahabatan sang singa, Pinggala dan sang lembu, Nandaka; kebohongan si bangau, Baka membawanya pada kematian yang tragis; namun kepiawaian si kambing, Mesaba, berhasil membuatnya sebagai satwa berwibawa di belantara.

Laku para binatang dalam kisah itu mengingatkan pembaca untuk menjunjung tinggi kebenaran dan kemuliaan kata-kata, terlebih bagi mereka yang mengemban tugas sebagai pemimpin. Pemimpin jangan menjauh, apalagi takut pada kata-kata—dan śastra. Maksudnya, jangan takut kritik, jangan pula ragu mengkoreksi ucap, sebab kata-kata akan selalu mencari jalan untuk diketahui setiap pemilik telinga. Kata-kata selalu hadir merdeka dan memerdekakan, tanpa hina dan cela.

*Penutur adalah jurnalis, pencinta sastra Jawa Kuno, dan Jero Penyarikan Duuran di Pura Ulun Danu Batur.

Selasa, 26 April 2022

Bali Jadi Fokus Wisata Medis Dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia - Australia



BALI, Bali Kini -  Melalui payung Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia - Australia, Katalis mendanai sebuah studi baru untuk memetakan peluang kemitraan komersial Australia dan Indonesia di sektor wisata medis, dengan fokus pada Bali. 

Studi dimulai April 2022 dan akan berlangsung selama beberapa bulan tersebut akan menyediakan analisis komprehensif tentang kebutuhan mendesak dan spesifik industri wisata medis Indonesia, serta menggali potensi kemitraan komersial dengan penyedia layanan kesehatan dan pendidikan serta  keterampilan Australia dalam hal peningkatan kualitas layanan kesehatan dan sumber daya manusia, sebagai bagian dari implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia. 

Industri wisata medis yang mencakup tindakan dan prosedur pencegahan, operasi, dan pasca operasi, menyediakan peluang kerjasama antara pelaku industri di Indonesia dengan penyedia layanan dan pendidikan kesehatan berkualitas di Australia, untuk memperluas jenis penawaran dan jaringan antar institusi. 

“Dengan keunggulan dalam hal layanan kesehatan dan pendidikan serta keterampilan kelas dunia, dan memanfaatkan akses kemitraan yang tersedia dalam IA-CEPA, Australia siap mendukung upaya Indonesia merevitalisasi layanan kesehatan dan mendiversifikasi ekonomi melalui sektor wisata medis. Bali merupakan pilihan tepat dan dapat menjadi pintu masuk untuk menggali pasar dan tren lebih lanjut dalam sektor ini,” kata Anthea Griffin, Konsul-Jenderal Australia di Denpasar.

Secara khusus, studi tersebut akan mengidentifikasi kolaborasi peningkatan kapasitas tenaga kerja Indonesia di bidang wisata medis, yang didominasi pekerja perempuan. Peningkatan investasi di sektor ini juga diharapkan akan menciptakan banyak pekerjaan baru, dan memperluas kesempatan bagi perempuan dan mereka yang mengalami disabilitas serta berasal dari kelompok minoritas. 

“Peningkatan keterampilan dan kompetensi di sektor kesehatan akan menguntungkan pasien dan penyedia layanan kesehatan. Kami siap bekerja sama dengan industri terkait untuk secara spesifik mengidentifikasi kebutuhan yang ada dan untuk menyediakan pelatihan terfokus, pertukaran keterampilan, dan hubungan produktif antara para penyedia layanan kesehatan dan pendidikan di Indonesia dan Australia,” kata Paul Bartlett, Direktur Program Kerjasama Ekonomi Katalis.(BLKN)

Rabu, 16 Maret 2022

Agar Cantik Luar Dalam, Ibu-ibu KWT Berlatih Tata Rias


Tabanan ,Bali Kini - Kata "Cantik" Memiliki definisi yang sangat luas. Semua wanita itu memiliki kecantikannya tersendiri. Bukan hanya dinilai dari luar, namun juga dari dalam (inner beauty). Termasuk pada ibu-ibu KWT yamg tergabung dalam kelompok Lumbung Rasa Pondok Indi, pantas di sebut cantik karena mampu menyediakan dan memenuhi gizi keluarga dengan menanam sayuran dan buah-buahan di lahan pekarangan, bahkan sampai di domplot Pondok Indi. Tak hanya menanam tanamannya sendiri, ibu-ibu inipun mengolah hasil panen tanaman tersebut. 

Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari namun juga mengubahnya menjadi olahan yang mempunyai nilai jual tinggi, sehingga mampu membantu perekonomian keluarga. 


Ibu Asisten 3 Bupati Tabanan Ibu Putri Parwathi, SE, beliau juga sebagai Koordinator Pokja 3 di Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan mengajak para  ibu-ibu harus tetap tampil cantik. Baik lahir maupun bathin. Untuk itu pihaknya mengadakan pelatihan kecantikan berupa pelatihan Tata Rias, cara merias muka dan sanggul Bali sederhana untuk aktifitas di Pura atau sekedar menghadiri kegiatan adat lainnya. Pelatihan ini dikhususkan untuk ibu-ibu KWT dengan harapan, tak hanya menjaga kecantikan dari dalam, namun juga memaksimalkan kecantikan fisik. 

"Caranya selalu berpikir positif. Selain itu untuk menjaga agar tetap cantik secara fisik, kita juga harus merawat diri, agar Inner beauty selalu terpancar pada diri Ibu-Ibu yang mempunyai kegiatan diluar rumah atau di kebun yang langsung terpapar matahari walaupun tidak mahal yang penting pantas untuk kita, " Ungkapnya. (r1)

Rabu, 09 Maret 2022

SOFT OPENING MUKU RESTAURANT PADA 10 Maret 2022 HOTEL & VILLAS ROYAL TUNJUNG BALI

 

Bulan Maret menjadi hari yang istimewa bagi industri pariwisata, beberapa regulasi tampaknya membawa suasana positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan. Khusus bagi kami yang berada di kawasan Legian, bisa membawa kabar yang baik dan semangat untuk mempersiapkan diri menyambut para wisatawan. Royal Tunjung Bali Hotel & Villas menawarkan harga khusus untuk tamu repeater dan tamu long stay. Sedangkan untuk wisatawan rombongan baik domestik maupun luar negeri, kami memberikan tarif terbaik.


Royal Tunjung Bali Hotel and Villas memiliki restoran sendiri bernama Muku Restaurant. Restoran akan dibuka dengan promo soft opening pada 10 Maret 2022. Traveler bisa menikmati ALL menu hanya 10K mulai pukul 16:00 hingga 21:00. Mengkonsumsi makanan dan minuman dengan manfaat ekstra bisa menikmati pemandangan terindah dari taman dan kolam renang kami. Royal Tunjung Bali juga menyediakan Pool Package mulai dari IDR 20K per orang dengan Free Ice Tea.

Ibu Ayu N. Maula,S.S selaku Manajer Hotel mengatakan bahwa dalam situasi pemulihan ini, Kami harus menggali lebih banyak ide untuk mendongkrak pendapatan. Tidak hanya pendapatan di kamar tetapi juga yang paling penting yang harus kita perhatikan pada makanan dan minuman. Royal Tunjung Bali Hotel and Villas berusaha mengakomodasi semua aspek masyarakat. Ini menunjukkan promo dan paket sessional yang dibuat dan didistribusikan ke semua segmen pasar.


Royal Tunjung Bali Hotel & Villas juga bekerja sama dengan properti dan komunitas lain untuk mengakomodasi sarapan, makan siang, dan makan malam mereka. Sarapan, Makan Siang, dan Makan Malam dengan harga terjangkau kami tawarkan dengan berbagai menu. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang menu kami, silakan kirim email Anda di reservasi@royaltunjungbali.com atau DM di Instagram resmi @royaltunjungbali atau melalui Whatapps +628-1236762286 atau Telepon +62361 756013. Kunjungi website resmi kami www.royaltunjungbali.com untuk informasi rinci tentang kami dan dapatkan lebih banyak penawaran khusus.



SOFT OPENING MUKU RESTAURANT ON March 10th, 2022 ROYAL TUNJUNG BALI HOTEL & VILLAS


March is becoming a special day for the tourism industry, some regulations seem to bring a positive atmosphere for increment in tourist arrival. Specifically for us located in the Legian area, It could bring good news and spirit to prepare to welcome the tourists. Royal Tunjung Bali Hotel & Villas offer special rates for repeat guests and long stay guests. Meanwhile, for group travelers both domestic and overseas, we provide the best rate.

Royal Tunjung Bali Hotel and Villas has its own restaurant called Muku Restaurant. The restaurant will be opened with a soft opening promo on March 10th, 2022. Travelers could enjoy ALL menu 10K only from 4PM until 9PM. consuming foods and beverages with extra benefits could enjoy the most beautiful view of our garden and Pool. Royal Tunjung Bali also provides a Pool Package start from IDR 20K per person with Free Ice Tea. 

Ms. Ayu N. Maula,S.S as Hotel Manager said that in this recovery situation, We have to explore more ideas to boost up the revenue. Not Only revenue in Room but also the most important we have to concern on food and beverage. Royal Tunjung Bali Hotel and Villas tried to accommodate all aspects of society. It showed a sessional promo and package that was created and distributed to all market segments.

Royal Tunjung Bali Hotel & Villas also collaborated with other properties and communities to accommodate their breakfast, Lunch and dinner. Affordable Breakfast, Lunch and dinner we offer with a variety of menu. If you interest to know more about our menu, please drop your email at reservation@royaltunjungbali.com or DM on official Instagram @royaltunjungbali or through Whatapps +628-1236762286 or Phone +62361 756013. Visit our official website www.royaltunjungbali.com for detailed information about us and get more special offers.

Selasa, 22 Februari 2022

Restorasi Jiwa di Hari Nyepi di Adiwana Hotels & Resorts


BALIKINI.NET, UBUD - BALI –  Tidak seperti halnya perayaan Tahun Baru lainnya yang penuh dengan kemeriahan, Tahun Baru Bali atau yang disebut Hari Nyepi, dirayakan dengan cara yang unik di mana seluruh area  di pulau Bali mematikan lampu dan suara, tidak ada lalu lintas, alam menebarkan kesegarannya dan langit malam akan mempesona dengan taburan Bima Sakti yang tak terhitung jumlahnya. 

Nyepi telah sepenuhnya menetapkan momen spiritual untuk refleksi diri sekaligus pemurnian, detoksifikasi jiwa batin.

Tahun ini yang dimana Hari Raya Nyepi jatuh pada tanggal 3 Maret, Adiwana Hotels & Resorts mengundang Anda untuk melewati dua malam yang penuh magis dan ketenangan, dari tanggal 2 hingga 4 Maret 2022, di seluruh koleksi Adiwana termasuk Adiwana, Inara dan Amatara Hotels & Resorts.

Putuskan diri anda sejenak dari rutinitas dan larut dalam ketenangan suasana Ubud ditengah hamparan alam tropis yang mempesona, atau beristirahat sambil menikmati suasana hening tepi laut eksotis di Pulau Nusa Penida dengan harga paket mulai dari Rp 650.000 neto per kamar per malam, dengan minimal menginap 2 malam, menjadi pilihan anda. 


Manjakan diri anda dengan berbagai inklusi masa inap termasuk sarapan setiap hari untuk dua orang, satu kali makan siang dan makan malam gratis untuk dua orang, diskon 50% untuk perawatan spa, akses untuk bergabung dengan aktivitas kesehatan, dan banyak lagi. (**)

Rabu, 02 Februari 2022

Sambut Hari Raya Nyepi, Royal Tunjung Bali Hotel and Villa Tawarkan Paket Khusus


BALI, BALIKINI.NET -- Hari Raya Nyepi adalah Hari Suci bagi Umat Hindu khususnya di Bali dan seluruh Masyarakat Indonesia. Khususnya di BALI, hari raya Nyepi Selalu dinanti dan disambut dengan Antusias. 

Pandemi bukanlah suatu kendala bahwa hari Raya Nyepi dapat dilaksanakan dengan hikmat, terutama disaat pawai Ogoh-Ogoh menjelang hari raya. Pemerintah berencana tetap mengizinkan dilaksanakan pawai ogoh-ogoh yakni tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam pelaksanaan pawai ogoh-ogoh.

Dalam Rangka menyambut Datangnya Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944, pada tanggal 3 Maret 2022. Royal Tunjung Bali Hotel and Villa menyediakan akomodasi paket Nyepi dengan harga yang terjangkau. Adapun harga yang ditawarkan sangat bervariasi, mulai dari paket 2 malam 3 hari di One Bedroom Villa Rp 1.148.000,-  harga tersebut sudah termasuk Sarapan Pagi, Makan Siang dan Makan Malam. 

Ibu Ayu N. Maula, S.S selaku Hotel Manager mengungkapkan bahwa “seluruh manajemen mendukung adanya kegiatan marketing promosi terutama untuk memberikan akomodasi bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau. Hal ini ditujukan untuk membangkitkan Pariwisata Bali pada umumnya. Diharapkan kedepannya industri pariwisata dapat kembali berangsur pulih, serta tingkat hunian kamar Hotel dan Villa perlahan mengalami peningkatan.”


Menghabiskan Malam hari disaat Nyepi di Hotel atau Villa bersama keluarga, bisa menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan Quality Time yang sering kali susah untuk didapatkan bagi masyarakat perkotaan. Suasana Asri di Royal Tunjung Bali Hotel and Villa semakin mendukung untuk mengembalikan tenaga serta membangkitkan inspirasi dan kreatifitas, dilengkapi dengan variasi jenis Kamar dan Villa seperti: One Bedroom Villa, three Bedroom Villa, 5 Bedroom Villa, Superior dan deluxe room.

Untuk pemesanan dan informasi detail berkenaan paket Nyepi diatas, silahkan menghubungi kami melalui email reservation@royaltunjungbali.com atau hubungi 0361-756013. Hubungi website kami untuk penawaran lainnya di www.royaltunjungbali.com. (**)

Kamis, 23 Desember 2021

Denpasar Festival ke-14 Resmi Ditutu


Denpasar, Bali Kini -
Setelah berlangsung selama kurang lebih dua pekan, gelaran Denpasar Festival ke-14 Tahun 2021 secara resmi ditutup. Penutupan event tahunan Kota Denpasar ini dilaksanakan langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa serangkaian Prosesi Budaya Penutupan Denfest ke-14 di Muntig Siokan, Sanur, Kamis (23/12).


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut turut melepas 2021 End Cycling Samas serta turut meluncurkan Aplikasi Pagi Denpasar serta penyerahan Bantuan Kios dan Piagam Sekolah Pedagang Pantai Sanur. Hadir dalam kesempatan tersebut  Forkopimda Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudarma, Kepala BPD Bali Cabang Denpasar, Ni Putu Dharmayanti Perwakilan Negara Sahabat, serta undangan lainya.



Beragam pementasan turut mengisi acara penutupan kali ini, mulai dari rare Agite, Que Tol yang merupakan Budaya Vietnam, Tarian Bhagawati Stotram yang merupakan Budaya India, Yosakoi dan Taiko Club Koryu yang merupakan budaya Jepang, Duo Drum dan Barong, BXD dan Drum Hollics, Tari Topeng Keras Kolosal dari Seniman Denpasar, Ocha bersama Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa yang ikut melantunkan Lagu Taksu, serta Belawan dan Batuan Ethnic Fusion dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.



Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa selama hampir dua pekan penuh pelaksanaan Denfest telah memberikan pengalaman sekaligus warna baru dalam pelaksanaan festival di masa pandemi Covid-19 saat ini. Tantangannya memang tidak mudah, namun kreatifitas harus tetap tumbuh dan berkembang. Hal ini mengingat kreativitas adalah kekuatan untuk mengatasi kesulitan, terutama dalam krisis multidimensi  pandemi Covid-19.


Jaya Negara mengatakan, pada prinsipnya Denfest ini merupakan bentuk motivasi sekaligus program padat karya berbasis kreatifitas. Sehingga secara berkelanjutan diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi Kota Denpasar. 


“Semoga melalui gelaran Denfest ke-14 ini dapat memberikan dukungan serta motivasi terhadap penguatan seniman, musisi, komunitas film, UMKM serta pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Denpasar, dimana kita harus beradaptasi di masa pandemi,” jelasnya


Lebih lanjut dijelaskan, tahun 2021 merupakan pelajaran berharga bagi kita. Namun demikian, di tahun 2022 kita harus senantiasa optimis akan ada harapan dalam situasi apapun.


“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan Denfest, Selamat Tahun Baru 2022, mari kita songsong dengan penuh semangat dan harapan baru melalui spirit Vaisudhaiva Khutumbakam, Mari bersama kita menangkan harapan sesuai dengan tema Arsa Wijaya,” pungkasnya


Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani didampingi Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu Lengkong Yuliarta mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan Denfest ke-14 Tahun 2022 ini.


“Tentu tiada kata yang bisa terucap selain terimakasih atas dukungannya serta mohon maaf atas kekuranganya, semoga kedepan festival ini terus menjadi ajang kreatifitas bersama bagi berbagai insan seni dan kreatif di Kota Denpasar,” ujarnya. (Ags/r2).

Jumat, 29 Oktober 2021

Mengintip Kompetisi Pantomime D'Youth Fest 2021


 Ket foto : Foto Pementasan teater di Gedung Taksu Dharma Negara Alya pada jumat 29/10/2021 

Denpasar, Bali Kini - Serangkaian Acara  D’Youth Fest kali ini turut dilaksanakan D'Youth Pantomin Competition. Kegiatan yang diharapkan mampu mengakomodir kreatifitas anak muda dalam bermain peran  ini dilaksanakan dengan konsep Competition di Ruang Taksu, Dharma Negara Alaya, Jumat  (29/10). 



Ketua Panitia Kegiatan, Benny Dipo mengatakan, Pandemi yang terjadi saat ini membuat banyak kegiatan terhenti, tidak terkecuali kegiatan anak muda. Kondisi ini menjadikam anak muda tidak dapat menjalankan kreativitas sesuai dengan passionnya. 


Dalam kegiatan ini, sebanyak 15 Tim yang berasal dari kelompok Teater di Kota Denpasar turut berlaga. Mereka dibagi atas 3 kategori yakni, kategori SMP, SMA & Umum. 


 

"Kegiatan ini menjadi ajang serta wadah bagi anak muda pegiat seni teater khususnya di Kota Denpasar untuk kembali dapat berkreasi di atas panggung. Karena tentunya, seni teater merupakan salah satu seni yang kegiatannya sulit diwujudkan selama masa pandemi dan semoga Dyouthfest dapat menjadi tumpuan bagi generasi muda untuk bisa bangkit dan berkreasi kembal," ungkapnya 


Sementara Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Wayan Hendaryana mengatakan, Pemkot Denpasar akan terus memfasilitasi  para pemain teater  dalam ajang D'Youth Pantomin Competition. Pihaknya juga mendorong komunitas teater untuk lebih keratif di masa pandemic ini.


"Tentu kami harapkan. Semakin banyak lahir  aktor  muda dalam pementasan teater di Kota Denpasar, semakin majunya teater di Kota Denpasar bisa berkembang sampai go internasional dan berkembangnya ekonomi kreatif di kota Denpasar semakin maju ungkapnya,” Handar


Salah seorang Dewan Juri, Indra  menjelaskan event ini sangat bagus dan membawa angina segar dalam kancah teater di Kota Denpasar melalui event D'Youth Fest ini. Dari penjurian semua Tim Teater  bermain dengan sangat bagus tetapi dalam penjurian tetap harus  ditetapkan juara dengan katagori penilaian kesesuaian dengan tema, keaktoran dan juga keutuhan pementasan.  


"Tentu kami berharap dari acara seperti ini bisa kerkesinambungan di laksanakan oleh pemerintah Kota Denpasar dan dapat menjaring bibit- bibit aktor  muda dalam pementasan teaterdi kota Denpasar," harapnya


Salah Satu Peserta  Lomba Sintia Melani Putri  mengatakan sangat berterima kasih terhadap pemerintah Kota Denpasar melalui Event D youthfest ini dalam ajang D'Youth Pantomin Competition ini saya bisa menghasah bakat dalam keterampilan ber akting. 


“Di masa pandemik ini saya dan temen- temen kebanyakan aktifitas di rumah saja melalui event Dyouthfest saya bisa keluar rumah dan tampil di atas panggung yang megah ini,“ungkapnya. [rl/2]

Kamis, 28 Oktober 2021

Walikota Jaya Negara Buka Lomba Kendang Reong


 Ket. Foto : Lomba Kendang Reong Berpasangan ST. Pamuke, Banjar Kedaton dibuka secara langsung oleh Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara 


Denpasar , Bali Kini - Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke - 93, Sekaa Teruna Pamuke Banjar Kedaton, Desa Sumerta Kelod menggelar Lomba Kendang Reong berpasangan yang bertemakan "Gerakkan Semangat Sumpah Pemuda Untuk Melestarikan Seni Budaya Bali".



Lomba dilaksanakan pada Kamis (28/10) di Balai Banjar Kedaton dan dibuka secara langsung oleh Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara  yang hadir didampingi Ptl. Kadis Kebudayaan AA. gde Risnawan, Camat Dentim, I Wayan Herman dan Asisten serta undangan lainnya.


 

Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan Lomba Kendang Reong berpasangan oleh ST Pamuke Banjar Kedaton. "Meskipun ditengah pandemi, geliat semangat kreativitas kreasi muda dalam melestarikan seni budaya melalui berbagai kegiatan seperti lomba ini harus tetap berkibar karena ditangan merekalah keberlangungan seni budaya ini akan tetap hidup dan diteruskan hingga nanti," ucap Jaya Negara.


Sementara Ketua Panitia Acara, Vicky Kulawangsa Sukarta menjelaskan lomba Mekendang Reong berpasangan ini diikuti oleh 9 peserta dan dibuka untuk umum dan pelaksanan nya selama satu hari ini. Nanti akan dicari Juara 1, 2, dan 3 untuk lomba makendang dan Juara 1, 2 dan 3 untuk lomba Reong dan akan mendapatkan   Piagam apenghargaan Walikota Denpasar dan Piala dari Panitia. Materi lomba sendiri adalah Pengipuk atau bagian terakhir dari tari Teruna Jaya. Harapan kami ditengah situasi pandemi ini dengan momen hari Sumpah Pemuda menjadi momen kebangkitan anak muda Kota Denpasar melestarikan budaya Bali," katanya. (esa/humasdps) 

Selasa, 28 September 2021

Untuk Pembukaan Pariwisata Internasional, Dinas Pariwisata Provinsi Bali Segera Siapkan SOP Terintegrasi


BALI KINI ■ Terkait adanya wacana dari pemerintah pusat yang akan segera membuka pariwisata internasional untuk Bali direspon cepat oleh kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa dengan berjanji akan menyiapkan buku panduan atau SOP terintegrasi yang dipahami oleh semua komponen terkait, sehingga bisa dilaksanakan dengan standar yang sama di semua lini. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap penyebaran Covid-19 di sector pariwisata.

Hal  disampaikannnya pada saat acara Fokus Group Disscusion dalam rangka Selasa Pariwisata yang membahas tentang Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 34 tahun 2021, yang dilaksanakan secara hybrid, di kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, pada Selasa (28/9).

“Untuk menindaklanjuti usulan dari peserta FGD, saya bersama-sama dengan para pakar khususnya pakar pariwisata akan segera kumpul untuk menyusun  SOP bersama/ terintegrasi dalam penanganan wisatawan sehingga semua komponen bisa memahami dan bisa bertindak dengan standar yang sama,” tegasnya.

Astawa juga menambahkan bahwa akan dilaksanakan rapat lanjutan untuk membahas persiapan-persiapan lain dalam rangka pembukaan pariwisata internasional untuk Bali, termasuk juga dari pihak imgrasi dimohon untuk membuat sosialisasi resmi melalui media mengenai aturan mengurusan visa bagi wisatawan yang akan masuk Bali sehingga pihak-pihak terkait seperti travel agent, hotel dan sebagainya bisa memberikan informasi yang jelas terkait pengurusan visa.

Menurut Kabid Inteldak Kanwil Inteldak Kumham Prov. Bali, Rachmat, bahwa dengan dikeluarkannya Permenkumham nomor 34 tahun 2021 sebenarnya Pariwisata Indonesia dan Bali sudah buka karena dalam Permenkumham tersebut sudah memberlakukan Visa Kunjungan yang boleh dipergunakan untuk pariwisata. 

Permen ini diperkuat oleh Kemenkumham nomor: M.HH.02.GR.02.02 Tahun 2021 tentang Tempat Pemeriksaan Imigrasi tertentu sebagai tempatmasuk dalam masa penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi nasional, dimana Bali menjadi salah satu Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang dibuka.

Ia menambahkan, selama masa Pandemi Covid-19 kebijakan Visa On Arrival dan bebas visa ditiadakan sedangkan visa yang diberlakukan adalah Visa Elektronik  dimana cara mendapatkan visa juga dilakukan dengan cara online dengan persyaratan khusus. Salah satu syarat Visa kunjungan untuk bisnis esensial ke Indonesia adalah adanya penjamin dari Indonesia. Penjamin tersebut bisa perorangan atau perusahaan. (**)

Minggu, 19 September 2021

Menikmati Kesegaran Air Terjun Juwuk Manis


BALI KINI ■ Daya Tarik Wisata Air Terjun Juwuk Manis di Pekutatan Jembrana Bali adalah salah satu tempat wisata yang berada di Dusun Juwuk Manis, Desa Manggissari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. 

Daya tarik wisata Air Terjun Juwuk Manis di Pekutatan Jembrana adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. 

Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari. Daya tarik wisata Air Terjun Juwuk Manis sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya.

Daya tarik wisata Air Terjun Juwuk Manis memiliki ketinggian 4 km. Namun kesegaran airnya tak kalah dengan air terjun dengan ketinggian lebih. Dua air terjun yang berdampingan bisa anda nikmati di sini, selain kolam kecil di bawahnya yang bisa anda gunakan mandi atau sekedar bermain air. 

Terutama untuk prasarana dan akses ke lokasi air terjun. Air terjun memiliki suasana yang cukup asri yang bisa menghilangkan kepenatan anda. Namun usaha keras dibutuhkan untuk bisa sampai ke air terjun Juwuk Manis. 


Dari parkiran, petualangan yang sesungguhnya baru dimulai. Anda harus trekking menuruni jalan setapak yang cukup curam sepanjang 1 km dengan melewati perkebunan kopi dan cengkeh. Selain itu anda juga perlu berhati-hati dalam menuruni jalan dan anak tangga tersebut karena cukup curam.

Namun anda tidak perlu khawatir karena petualangan anda akan ditemani dengan udara yang cukup sejuk dan pemandangan perbukitan yang masih alami. Bunga-bunga kopi dan cengkeh dari perkebunan penduduk memberikan keharuman yang khas, yang juga turut menemani perjalanan anda. 

Begitu sampai di air terjun, kesegaran airnya akan segera mneghapus rasa lelah anda seusai trekking yang anda lakukan. Perjuangan anda pun terbayar dengan kejernihan air terjun Juwuk Manis.

Sejarah singkat Air Terjun Juwuk manis dikenal oleh masyarakat kira-kira pada tahun 1920 ,pada saat itu dilokasi setempat masih merupakan hutan belantara. Lambat laun masyarakat makin banyak  datang kehutan tersebut dan dialih fungsikan menjadi hutan pertanian oleh masyarakat setempat. 


Seperti ditanami tumbuh-tumbuhan seperti cengkeh, kopi, kakao, lada, pisang, durian dll. Sampai sekarang masih banyak terlihat tumbuh-tumbuhan disekitar menuju lokasi air terjun. Dari tempat parkir menuju kelokasi sejauh 150 m berjalan kaki ,dengan anak tangga sejumlah 847. 

Fasilitas

Objek Wisata Air Terjun Juwuk Manis di Pekutatan Jembrana Bali bisa dibilang sebuah Wisata Alam yang memiliki beberapa akan fasilitas minim di antaranya sebagai berikut : – Area Parkir kendaraan – Kamar mandi / MCK – Tempat Istirahat – Warung Makan. (**)

Rabu, 11 Agustus 2021

Mengusung Tema Muda Inovatif, Berbagai Kegiatan Diselenggarakan Dalam Perayaan HUT 28th KMHDI


BALI KINI ■ Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia rayakan hari jadi yang ke 28 tahun pada 3 september mendatang. Mengusung tema “Muda Inovatif”, Semarak HUT 28th KMHDI ini di rangkaikan dengan berbagai berlombaan yang melibatkan kader KMHDI dan Mahasiswa Hindu di seluruh Indonesia. 

“tema Muda Inovatif yang dimaksud adalah kader KMHDI mampu mendayagunakan pemikiran dan inovasinya sebagai stimulant dalam membentuk iklim di lingkungannya. KMHDI dengan semangat kaderisasinya (pendidikan kader) selalu berupaya meningkatkan kualitas SDM mahasiswa Hindu Indonesia yang selalu berinovasi dalam dan untuk perubahan “ jelas Presidium II KMHDI, Putu Asrinidevy, pada Rabu (11/8).

Wanita asal bali tersebut mengatakan bahwasanya hari ini kita menyadari peran anak muda sebagai agent of change sudah semestinya menjadi garda terdepan dalam setiap perubahan. Perkembangan zaman yang begitu cepat menuntut setiap individu khususnya anak muda untuk lebih kreatif dan inovatif dalam segala aspek. 

Sementara itu, Ketua Departemen Organisasi PP KMHDI Putu Yumi Andriani menjelaskan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan sebagai rangkaian dari perayaan HUT 28th KMHDI, diantaranya adalah Pendidikan Kader Nasional (PKN) dan juga berbagai perlombaan seperti lomba video, lomba essay serta lomba menulis & membaca puisi.

“sebagai bentuk rangkaian perayaan HUT KMHDI ke 28 tahun, kita dari PP KMHDI menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranya Pendidikan Kader Nasional (PKN) dan Lomba Video yang akan diikuti oleh seluruh kader KMHDI yang tersebar di 22 provinsi. Selain itu, juga akan diadakan lomba essay serta lomba menulis & membaca puisi yang bisa diikuti oleh kader KMHDI dan seluruh mahasiswa hindu di Indonesia” jelasnya. 

Ia juga menambahkan bahwa berbagai rangkaian perayaan HUT 28th KMHDI ini sudah milai di laksanakan mulai tanggal 1 agustus sampai dengan puncak perayaan di 3 september. Adapun di puncak perayaan akan dilaksanakan diskusi kader dan alumni secara hybird sekaligus malam penganugerahan pemenang lomba.

“Harapan dari diselenggarakannya berbagai kegiatan lomba dalam rangka HUT KMHDI ini dapat menggugah potensi dan semangat kader KMHDI dan generasi muda hindu untuk tetap aktif, kreatif dan inovatif dalam berkarya. Selain itu juga untuk memperkenalkan KMHDI di kalangan masyarakat umum khususnya mahasiswa Hindu,” tutup Yumi.

KMHDI merupakan organisasi kemahasiswaan bernafaskan Hindu yang bertaraf Nasional dan tersebar di 22 provinsi di indonesia. Secara de facto, KMHDI pertama kali berdiri pada tanggal 3 september 1993 dan merupakan organisasi pengkaderan yang memiliki visi sebagai wadah pemersatu dan alat pendidikan kader mahasiswa Hindu Indonesia serta misi memperbesar jumlah kader mahasiswa Hindu yang berkualitas. (**)

Sabtu, 28 November 2020

Jineng, Menjadi Seminar Kajian Koleksi ke Dua Museum Subak

Tabanan, BaliKini.Net - Guna memperoleh pemahaman,informasi serta dokumentasi lebih detail tentang koleksi.Kembali UPTD Museum Subak Tabanan melaksanakan seminar kajian koleksi berupa Jineng.

Sebelumnya telah melaksanakan seminar yang sama akan tetapi, dengan koleksi berbeda yaitu koleksi Ketungan.Seminar  kajian koleksi Jineng dilaksanakan,Jumat,(27/11) pagi di Ruang Pertemuan Museum Subak,Sangulan,Tabanan.

"Seminar hari ini, terkait kajian koleksi khususnya koleksi yang ada di museum ini (Museum Subak)," jelas Kepala UPTD Museum Subak,Tabanan,Ida Ayu Nyoman Ratna Pawitrani disela kesempatan tersebut.

Dalam hal ini museum Subak telah memiliki informasi akan tetapi, agar lebih memperkaya informasi maka bisa didapat dari seminar dilaksanakan tersebut.

"Guna mendapat masukan, baik dari masyarakat,lingkungan sekolah maupun dari  budayawan.Masukan tersebut akan dimasukan dalam hasil kajian kita tim telah dibentuk juga guna melakukan pendataan," sebutnya.

Hasil seminar rencana akan dibukukan di tahun depan hal tersebut dilakukan agar generasi muda  kedepan bisa mengenal lebih  jauh lagi terkait koleksi dimiliki saat ini di museum.Maka dari itu, perlu didokumentasikan dalam bentuk buku sehinga memiliki data lebih lengkap lagi dari apa yang dikaji tim.

"Paling tidak menjadi awal dari penulisan,saat ini hanya diketik dan dijilid saja sementara.Hal tersebut dilakukan karena, belum ada angaran mencetak buku.Rencana tahun depan akan kami cetak bukunya," ujarnya.

Selanjutnya Dirinya mengatakan,sampai saat ini total jumlah koleksi dimiliki di museum kurang lebih sebanyak 300 jenis koleksi.

"Dipajang di ruang pameran museum subak sebanyak 250 jenis, di Rumah Bali kurang lebih 40 jenis koleksi dan beberapa ada juga ditempatkan di gudang penyimpanan," paparnya.

Sembari Dirinya menambahkan,tahun lalu juga telah melakukan kajian-kajian koleksi seperti,Tika,Okokan dan Kepoakan.Tahun depan, tentu tetap melakukan kajian-kajian koleksi khususnya dimiliki di museum subak.[ag/r3]

Peringati Satu Tahun Kerjasama Kota Denpasar dengan Mossel Bay Afrika Selatan

Launching “Mossel Bay” Room di DNA, dilaksanakan secara virtual

Denpasar , BaliKini.Net – Sebagai bentuk Kerjasama Sister City Pemkot Denpasar dengan Pemerintah Kota Mossel Bay, Afrika Selatan, ditandai dengan penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) oleh Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dengan Walikota  Mossel Bay, Alderman Harry Levendal pada 27 Nopember 2019 lalu.


Sebagai tindak lanjut dari kerjasama dua kota lintas benua ini, dirangkaikan dengan Denpasar Festival ke-13 dilaksanakan launching “Mossel Bay Room” di Dharma Negara Alaya (DNA), Denpasar. Launching dilaksanakan secara virtual oleh Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, pada Jumat (27/11).


Pelaksanaan launching ini dalam rangka memperingati hubungan Kerjasama dengan Pemerintah Kota Mossel Bay yang telah berjalan selama satu tahun sejak ditanda tanganinya MOU bersama kedua kota. Untuk diketahui bahwa pelaksanaan launching “Mossel Bay Room” sebagai balasan  peresmian ruang pertemuan ‘Denpasar’ di Kantor Municipality Mossel Bay beberapa waktu lalu.


Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa  bahwa kerja sama sister city akan membuka akses pasar baru di berbagai sektor. Selain itu, dari kerjasama ini juga dapat meningkatkan kemiteraan khususnya bagi para pelaku UMKM yang akan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi kedua kota.


“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi ajang tukar inovasi serta ide kreatif dalam upaya saling menguatkan dan menggali potensi kedua kota di berbagai sektor, baik seni budaya, kearifan lokal, pariwisata, ekonomi, pelayanan publik dan pembangunan, sehinga upaya untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dapat tercipta secara berkelanjutan,” harap Rai Mantra.


Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, IGA Laxmi Saraswaty menjelaskan, Hubungan Kerjasama antara Kota Mossel Bay dengan Kota Denpasar membuka cakrawala bagi hubungan kerjasama bilateral di bidang budaya dan promosi pariwisata. “Pengembangan ekonomi kreatif serta kapasitas sumber daya manusia yang melatar belakangi digagasnya kerjasama ini membuka pangsa pasar baru di kawasan benua Afrika dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Denpasar” terangnya.


Lebih lanjut dikatakannya, hubungan Sister City Kota Denpasar dengan Kota Mossel Bay juga sejalan dengan hubungan Kerjasama antara Indonesia dengan Afrika Selatan yang telah berjalan sejak Tahun 1994 serta sinergitas program pengembangan jaringan melalui pengembangan jaringan kerjasama luar negeri antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Pemerintah Kota Mossel Bay agar dapat dirasakan manfaat oleh kedua kota tersebut” ujar Laxmi Saraswaty. (rls/r3)

Kamis, 08 Oktober 2020

Penambahan Positif Covid-19 di Bali Sebanyak 107 Orang

Denpsar ,BaliKini.Net - Penyebaran kasus covid-19 di Bali umumnya melalui transmisi lokal, hingga saat ini terlaporkan penambahan jumlah kasus sebanyak 107 orang.


Pun demikian, seiring dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di Bali, juga terjadi peningkatan jumlah kasus pasien yang sembuh sebanyak 125 orang. "Untuk kasus pasien covid-19 yang meninggal masih ada setiap harinya, untuk penambahan ada tujuh orang," rilis satgas Covid-19 melalui Himas Provinsi Bali, Kamis (8/10).


Secara kumulatif jumlah pasien Positif  seluruh Bali tercatat ada 9.759 orang. Sedangkan pasien yang sembuh 8.317 orang (85,22%), dan meninggal ada 313 orang (3,21 %). Kasus Aktif per hari ini, Kamis (8/10) menjadi 1.129 orang (11,57%).


Untuk memutus rantai penularan Covid-19 maka segala bentuk keramaian, baik itu kegiatan perkumpulan ataupun aksi demo harus dihentikan untuk sementara ini. Termasuk juga semua bentuk kegiatan adat seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas dengan tetap menaati Protokol Kesehatan.


"Mari kita dukung upaya Pemerintah, dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini," tutupnya.[ar/r5]

Jumat, 11 September 2020

Perumda Tirta Sewaka Dharma Komitmen Bantu Masyarakat, Perpanjang Penggratisan Tagihan Hingga Desember


BALI KINI ■  Pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan di Kota Denpasar memberikan dampak serius bagi masyarakat. Tak hanya kesehatan, perekonomian masyarakat juga terdampak akibat Covid-19. Karenanya, guna meringankan beban masyarakat, Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar kembali memperpanjang pembebasan biaya tagihan air minum. Pembebasan biaya ini dilaksanakan khusus untuk pelanggan yang merupakan Golongan Sosial dan Daya Listrik 450 VA (D1-1, D2-1, D3-1, dan D4-1).

“Mudahan mudahan kebijakan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi covid 19 ini. Jadi uang yang biasanya untuk membayar tagihan air bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih penting seperti membeli sembako dan lain lain,” ujar Dirut Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB Gede Arsana di Denpasar, Jumat (11/9).

Lebih lanjut dijelaskan, pada prinsipnya Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar siap mengamankan kebijakan Walikota Denpasar dan berkomitmen untuk membantu mengatasi gejolak ekonomi dan sosial yang dirasakan masyarakat, khususnya selama Pandemi Covid-19 (Virus Corona).

“Jadi masyarakat yang memenuhi golongan Sosial (yayasan, tempat ibadah, keran umum, serta sekolah negeri) dan pelanggan dengan Daya Listrik 450 VA (D1-1, D2-1, D3-1, dan D4-1) secara otomatis akan digratiskan hingga bulan Desember, dan sebelumnya penggratisan ini juga telah dilaksanakan sejak bulan Mei hingga Bulan Juli,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pembebasan biaya ini dilaksanakan untuk memberikan keringanan bagi masyarakat, khususnya yang kurang mampu. Sedikitnya terdapat 3.000 lebih pelanggan yang akan mendapatkan pembebasan biaya rekening listrik ini. Namun demikian bagi pelanggan diluar dua golongan tersebut tetap membayar sesuai dengan tagihan. Namun jatuh temponya diberikan keringanan hingga tanggal 30 masing-masing bulan.

“Jadi kami berkomitmen untuk hadir ditengah masyarakat saat Covid-19 ini,  kami gratiskan biaya pembayaran rekening air bagi yang memenuhi dua golongan diatas, hingga bulan Desember. Semoga hal ini dapat meringankan beban masyarakat selama menghadapi Pandemi Virus Corona ini,” kata IB Arsana. (HumasDps).

Pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan di Kota Denpasar memberikan dampak serius bagi masyarakat. Tak hanya kesehatan, perekonomian masyarakat juga terdampak akibat Covid-19. Karenanya, guna meringankan beban masyarakat, Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar kembali memperpanjang pembebasan biaya tagihan air minum. Pembebasan biaya ini dilaksanakan khusus untuk pelanggan yang merupakan Golongan Sosial dan Daya Listrik 450 VA (D1-1, D2-1, D3-1, dan D4-1).

“Mudahan mudahan kebijakan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi covid 19 ini. Jadi uang yang biasanya untuk membayar tagihan air bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih penting seperti membeli sembako dan lain lain,” ujar Dirut Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB Gede Arsana di Denpasar, Jumat (11/9).

Lebih lanjut dijelaskan, pada prinsipnya Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar siap mengamankan kebijakan Walikota Denpasar dan berkomitmen untuk membantu mengatasi gejolak ekonomi dan sosial yang dirasakan masyarakat, khususnya selama Pandemi Covid-19 (Virus Corona).

“Jadi masyarakat yang memenuhi golongan Sosial (yayasan, tempat ibadah, keran umum, serta sekolah negeri) dan pelanggan dengan Daya Listrik 450 VA (D1-1, D2-1, D3-1, dan D4-1) secara otomatis akan digratiskan hingga bulan Desember, dan sebelumnya penggratisan ini juga telah dilaksanakan sejak bulan Mei hingga Bulan Juli,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pembebasan biaya ini dilaksanakan untuk memberikan keringanan bagi masyarakat, khususnya yang kurang mampu. Sedikitnya terdapat 3.000 lebih pelanggan yang akan mendapatkan pembebasan biaya rekening listrik ini. Namun demikian bagi pelanggan diluar dua golongan tersebut tetap membayar sesuai dengan tagihan. Namun jatuh temponya diberikan keringanan hingga tanggal 30 masing-masing bulan.

“Jadi kami berkomitmen untuk hadir ditengah masyarakat saat Covid-19 ini,  kami gratiskan biaya pembayaran rekening air bagi yang memenuhi dua golongan diatas, hingga bulan Desember. Semoga hal ini dapat meringankan beban masyarakat selama menghadapi Pandemi Virus Corona ini,” kata IB Arsana. (HumasDps).

Minggu, 01 Maret 2020

Menyambut Hari Raya Kuningan, Klungkung Gelar Pentas Dolanan Jagat Kertih

Klungkung,BaliKini.Net - Bertepatan dengan Hari Raya Kuningan dan akhir bulan Februari, Pemkab Klungkung menggelar pertunjukan Kesenian. 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Ny. Ayu Suwirta didampingi Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati menghadiri pertunjukan kesenian yang diselenggarakan di Depan Monument Puputan Klungkung, Sabtu (29/2/2020).

Pertunjukan kesenian ini merupakan salah satu Program Pemerintah Kabupaten Klungkung yang diberi nama Klungkung Menari. Program Klungkung Menari memiliki tujuan utama yakni melestarikan seni dan budaya dikalangan generasi muda sampai ke pelosok desa, melalui kegiatan menari sebagai pintu masuknya. Dengan sasaran utamanya adalah para generasi muda dari anak-anak, remaja, serta dewasa. Program Klungkung menari diadakan sebulan sekali, yakni hari sabtu, pada akhir bulan.

Pada pertunjukan kesenian kali ini, Sekaa Teruna Yadu Pauwe Merdangga dari Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung  menampilkan Tari Selat Segara, Tari Palawakya, dan Dolanan “Jagat Kertih”.

Ketua Sekaa Teruna Yadu Pauwe Merdangga Pande Nyoman Raka Utama Menyatakan dolanan “Jagat Kertih”, berisi tentang mengingatkan masyarakat kembali mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan sadar bahwa sampah merupakan musuh utama bagi kehidupan Manusia. Dalam Penampilan Kesenian Dolanan ini disisipkan materi terkait Program Inovasi  Pemkab Klungkung yakni Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Selain program inovasi Pemkab Klungkung dalam pertunjukan tersebut juga diisi dengan teka-teki berbahasa bali (Cecimpedan) dan ajakan untuk tidak menggunakan racun dalam menangkap ikan.

Lebih lanjut dirinya menyatakan bahwa dalam mempersiapkan pertunjukan kesenian, Sekaa Teruna Yadu Pauwe Merdangga memerlukan waktu kurang lebih 2 minggu. 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengapresiasi Pertunjukan Kesenian yang ditampilkan, dan mengapresiasi antusias masyarakat Klungkung ketika menyaksikan pertunjukan kesenian ini. 

Bupati Suwirta mengharapkan mudah - mudahan melalui program Inovasi Pemkab Klungkung ini, dapat membantu menjaga serta melestarikan segala bentuk kesenian yang ada di Kabupaten Klungkung dan dapat menarik minat para generasi muda dalam meregenerasi dari seniman lama oleh seniman-seniman muda dengan tidak mengurangi ataupun menambahkan dari isi daripada kesenian tersebut.

Dalam pertunjukan kesenian ini, masyarakat Klungkung merasa terhibur dan menikmati dalam menyaksikan pertunjukan kesenian hingga akhir pertunjukan. (Cok/r7).
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved