-->

Jumat, 10 April 2020

Pemkab Subang Umumkan Hasil Rapid Test. 13 ODP Dinyatakan Positif Korona

SUBANG-JABAR,BaliKini.Net - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat resmi mengumumkan hasil rapid test 1.774 orang dalam pemantauan (ODP). Hasilnya, 13 ODP dinyatakan pisitif terjangkit virus korona, covid-19.

Pengumuman hasil rapid test tersebut langsung disampaikan oleh Kadinkes dr.Nunung Suhaeri didampingi Bupati Subang, H.Ruhimat yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Subang, dalam konfrensi pers di Pendopo Pemkab Subang, Jumat (10/4/2020), malam.

Menurut dr.Nunung, ke 13 ODP yang dinyatakan positif covid-19 tersebut tersebar dibeberapa kecamatan, terdiri dari 8 laki-laki dan 5 perempuan.

Mereka umumnya berasal dari zona merah, seperti Bogor, Jakarta, dan Bandung, bahkan ada juga yang berasal dari negara terpapar. Saat ini ke 13 ODP dimaksud tengah menjalani isolasi mandiri dirumahnya masing-masing. 

"Namun perlu saya jelaskan, hasil rapid test ini bukanlah hasil diagnosa pasti bahwa seseorang itu terkena korona. Ini hanya sebagai bentuk pemetaan dan penjaringan," ujarnya.

Lanjut dia, ke 13 ODP dimaksud saat ini kondisinya sangat sehat. Meski begitu, Sabtu (11/4/2020), besok semuanya akan isolasi dan sekaligus dilakukan Swab untuk lebih memastikan positif atau tidaknya.

"Tempat isolasinya dibekas asrama gedung AKPER yang lama," imbuhnya.

Dijelaskan, estimasi hasil Swab normalnya memerlukan waktu 3 hari, namun yang melaksanakannya bukan hanya Subang, tetapi menunggu hasil pemeriksaan kabupaten/kota lainnya.

Sementara itu Bupati H Ruhimat meminta agar masyarakat tidak panik. Khusus kepada warga Subang yang masih berada di luar kota terutama zona merah agar tidak pulang kampung.

"Ini sebagai upaya kita untuk memutus mata rantai penularan korona di Kabupaten Subang," tandasnya.

Seperti diketahui, rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tidak boleh dan tidak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus korona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus korona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction).

Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Positif atau negatifnya hasil rapid test, harus dimaknai sebagai positif atau negatifnya keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatifnya terhadap keberadaan virus korona penyebab Covid-19.(*)

PWI: Wartawan Jangan Meliput Tanpa Protokol Kesehatan

JAKARTA,BaliKini.Net - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meminta agar para wartawan tidak melakukan peliputan selama belum memenuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia.

"Saya bangga sekali wartawan sekarang ini bisa menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi COVID-19, tapi saya mengingatkan harus mengutamakan kesehatan, mengutamakan kondisinya. Jangan sampai protokol kesehatan diabaikan," ujar Ketua Umum PWI Atal S Depari dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (10/4).

Di samping itu, seluruh organisasi pers termasuk PWI terus mengingatkan, mengimbau, dan menyampaikan kepada seluruh anggotanya agar prosedur yang benar saat peliputan selama pandemi COVID-19 tetap dijalankan.

Hingga sekarang ini kegiatan peliputan sudah mulai dibatasi, dalam artian tidak lagi menimbulkan kerumunan yang sejalan dengan prinsip "physical distancing”. Oleh karena itu diharapkan kegiatan peliputan yang sebelumnya masih mengundang banyak wartawan sehingga menimbulkan kerumunan untuk dihindari selama pandemi COVID-19.

"Beberapa waktu lalu, karena diundang atau apa, temen-temen wartawan masih bergerombol. Ketika kita kampanye 'social distancing' masih berkumpul, begitu juga di beberapa daerah," katanya.

Dalam hal ini banyak metode peliputan yang bisa dilakukan tanpa harus mengambil risiko dengan berkerumun di lapangan, misalnya melalui televisi pool, televisi streaming, telepon seluler, dan sebagainya.

Hal itu sebagaimana yang telah dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 selama memberikan keterangan resmi mengenai COVID-19 dari Kantor Graha BNPB melalui sistem TV Pool, Radio Pool dan rilis pers kepada para awak media melalui grup jejaring sosial yang dikelola oleh Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

"Kami meminta temen-temen wartawan lebih mengutamakan kesehatannya. Protokol kesehatan itu intinya. Sebenarnya, banyak sekali cara meliput sekarang ini, seperti TV pool, ini sudah bagus," katanya.

Selain itu, menurut informasi perwakilan media-media asing di Indonesia pun sudah tidak menerjunkan lagi wartawannya di lapangan selama pandemi Corona demi mendukung upaya Pemerintah dalam rangka memutus penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

"Saya dengar beberapa perwakilan media di luar, misalnya AS, Inggris, perwakilannya di sini ga ada yang di lapangan. Apalagi, sampai mengejar pasien sampai rumah sakit (RS),” tutup Atal. (Nsl/R10)

Walikota Rai Mantra Perintahkan Perumda Air Minum Sewakadarma Kota Denpasar Gratiskan Tagihan Pembayaran Rekening Air Minum

Khusus Pelanggan Golongan Sosial dan Daya Listrik 450 VA 

Denpasar,BaliKini.Net - Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra memerintahkan Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar untuk menggratiskan tagihan air minum untuk tiga bulan  mulai bulan Mei Juni  dan Juli. Kebijakan ini diambil untuk membantu meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak akibat pandemi covid 19. "Mengingat dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan masyarakat Kota Denpasar saat ini, Saya minta kepada Perumda Air Minum untuk menggratiskan tagihan air minum mulai bulan depan," kata Rai Mantra, Jumat (10/4) di Denpasar.

Menurut Rai Mantra yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai, Pemkot Denpasar memaksimalkan beragam langkah dalam membantu meringankan beban masyarakat. Pembebasan biaya ini dilaksanakan khusus untuk pelanggan yang merupakan Golongan Sosial dan Daya Listrik 450 VA (D1-1, D2-1, D3-1, dan D4-1).

"Mudahan mudahan kebijakan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi covid 19 ini. Jadi uang yang biasanya untuk membayar tagihan air bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih penting seperti membeli sembako dan lain lain," kata Rai Mantra.

Dirut Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB Gede Arsana  menjelaskan bahwa Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar siap mengamankan kebijakan Walikota Denpasar dan berkomitmen untuk membantu mengatasi gejolak ekonomi dan sosial yang dirasakan masyarakat, khususnya selama Pandemi Covid-19 (Virus Corona).

“Jadi masyarakat yang memenuhi golongan Sosial (yayasan, tempat ibadah, keran umum, serta sekolah negeri) dan pelanggan dengan Daya Listrik 450 VA (D1-1, D2-1, D3-1, dan D4-1) secara otomatis akan digratiskan,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pembebasan biaya ini dilaksanakan untuk memberikan keringanan bagi masyarakat, khususnya yang kurang mampu. Sedikitnya terdapat 3.000 lebih pelanggan yang akan mendapatkan pembebasan biaya rekening listrik ini. Namun demikian bagi pelanggan diluar dua golongan tersebut tetap membayar sesuai dengan tagihan. Namun jatuh temponya diberikan keringanan hingga tanggal 30 masing-masing bulan.

“Selama tiga bulan kami gratiskan biaya pembayaran rekening air bagi yang memenuhi dua golongan diatas, dan akan dimulai pada tagihan bulan Mei mendatang hingga bulan Juli. Semoga hal ini dapat meringankan beban masyarakat selama menghadapi Pandemi Virus Corona ini,” kata IB Arsana. (Ags/R4).


Satgas Gotong Royong Desa Adat Yangbatu Terus Bergerak

Kali Ini Bagikan Panplet Edukasi dan Sabun Cuci Tangan Secara Dor to Dor

Denpasar,BaliKini.Net - Satgas Gotong Royong Desa Adat Yangbatu kembali menggelar aksi nyata guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Setelah sebelumnya melaksanakan penyemprotan disinfektan, kali ini turut digelar aksi simpatik dengan membagikan panplet edukasi pencegahan dan sabun cuci tangan untuk seluruh masyarakat serta pengendara yang melintasi wilayah Desa Adat Yangbatu, Jumat (10/4). Selain itu, aksi juga dilaksanakan dengan sistem dor to dor dengan menyambangi rumah penduduk.

Kompak menggunakan atribun saput poleng, seluruh anggota satgas yang terdiri atas Jro Bendesa Adat, Kerta Desa, Sabha Desam Prajuru Banjar Adat, Pecalang dan Ketua STT ini memberikan edukasi PHBS, Cuci Tangan Pakai Sabun, serta pencegahan mandiri untuk memutus penyebaran Covid-19.

Bendesa Adat Yangbatu, I Nyoman Kanduk Supatra didampingi Ketua Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Ada Yangbatu, I Made Buda Arka saat dijumpai disela kegiatan menjelaskan bahwa berbagai kegiatan telah dan akan dilaksanakan guan memutus penyebaran covid-19. Kali ini turut dilaksanakan sosialisasi melalui penyebaran buklet, memberikan sabun sebagai bentuk sosialisasi penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), penyediaan westafel di Pura Khayangan Tiga, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola pencegahan secara mandiri.

Adapun sosialisasi ini dilaksanakan dengan dua cara, yakni dengan membagikan langsung kepada masyarakat yang melintas dan menggunakan sistem dor to dor. Hal ini selain sebagai upaya sosialisasi, juga untuk memastikan serta mengecek secara detail tentang mobilitas penduduk di Desa Adat Yangbatu.

“Kami langsung bergerak dengan melihat kondisi sosial masyarakat, sehingga upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini dapat dimaksimalkan, selain dengan membagikan di jalanan, kami juga menyambangi langsung rumah penduduk, hal ini untuk memastikan dan mengawasi secara langsung mobilitas penduduk di Desa Adat Yangbatu, dan hal ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara kedepan, I Made Buda Arka menambahkan bahwa kendati masih berada pada zona hijau, Desa Yangbatu harus tetap waspada. Sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan, pihaknya akan melaksanakan pemantauan mobilitas penduduk. Sehingga mampu memberikan data pasti tentang persebaran penduduk dan kemungkinan adanya penduduk yang memiliki riwayat dari daerah zona merah.

“Saat ini bersama Kepala Dusun kami sedang melaksanakan pendataan mobilitas penduduk, sehingga dapat dipetakan kondisi penduduk sehingga mampu memberikan gambaran untuk mengambil langkah pencegahan dini, jadi diimbau bagi masyarakat di Desa Adat Yangbatu untuk segera melaporkan kepada Tim Satgas Gotong Royong apabila terdapat tetangga atau sanak saudara yang memiliki riwayat mengunjungi zona merah Covid-19, memiliki gejala Covid-19 atau sempat melaksanakan kontak dengan pasiesn baik OTG, ODP, PDP dan Pasien Positif Covid-19,” ujarnya sembari berharap wabah ini segera berlalu. (Ags/R4).

Pedagang Bengkung, Bupati Suwirta Geram

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Koperasi UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa, Kepala UPT. Pasar Semarapura, I Komang Sugianta Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung Putu Suarta, kembali memberikan pengarahan kepada para pedagang yang bengkung berjualan di terminal Pasar Umum Galiran, Klungkung, Jumat (14/4).

Dalam pantauannya Bupati Suwirta kembali melihat pedagang yang masih bengkung berjualan di terminal. Kali ini Bupati Suwirta menindak tegas pedagang yang berjualan didalam terminal. "Saya sudah berapakali kali menegurnya ada saja pedagang yang masih bengkung berjualan di dalam terminal. Tirminal ini sebagai tempat parkir, jangan melakukan transaksi jual beli dan mengecer dagangannya didalam terminal. Para pedagang hanya dibolehkan mengedrop dagangannya," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga mengimbau dan memberikan pengarahan para pedagang yang berjualan didalam pasar galiran. Dimana  Pasar sebagai salah satu tempat umum yang menjadi sentra jual beli yang melibatkan banyak orang, maka dari itu harus dijaga dan dipantau kebersihannya sebagai antisipasi ditengah pandemi virus covid-19 yang mewabah di beberapa Kabupaten di Bali.

Selain pencegahan penyebaran virus covid-19 ini, Bupati Suwirta juga mengingatkan akan Penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi bersamaan dengan virus covid-19. Bupati suwirta berharap para pedagang tetap akan menjaga kebersihan disekeliling tempat berjaulan serta memperhatikan kerapian kios dengan tidak menaruh barang dilorong jalan.

"Kami terus berupaya semaksimal mungkin menangkal penyebaran virus covid-19 dan Penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).  Salah satunya lewat himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat tata cara pencegahan serta mengedukasi pedagang untuk sadar dalam menerapkan pola hidup bersih dengan menjaga kebersihan kios-masing-masing, rajin cuci tangan, menjaga jarak sebagai anisipasi dini penyebaran virus covid-19," ujar Bupati Suwirta (Yande/R7)

Cegah Covid-19, PKK Klungkung Bagikan 1000 Masker di Pasar Umum Galiran

Klungkung,Balikini.Net - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Klungkung bagikan 1000 masker kepedagang di Pasar Umum Galiran, Klungkung, Jumat (10/4).  Pembagian masker dihadiri langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ketua TP-PKK Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Wakil TP-PKK Ny. Sri Kasta dan anggota lainnya.

Bupati Suwirta dalam kesempatan tersebut mengapresiasi TP-PKK Kabupaten Klungkung sudah ikut serta peduli dalam penanganan dan mengantisipasi penyebaran virus covid-19 ini. Bupati Suwirta juga menjelaskan hal ini merupakan implementasi arahan pemerintah pusat bahwa masyarakat harus menggunakan masker dalam aktivitas keseharian dan harus dibagikan secara gratis.

Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat secara sadar menggunakan masker saat beraktivitas diluar ruangan "jangan anggap remeh, ini besar sekali manfaatnya untuk melindungi diri dari penyebaran berbagai penyakit. Selain itu juga membuka ruang UMKM dan IKM untuk memproduksi masker dan mengajak kelompok masyarakat maupun organisasi untuk melakukan donasi atau donatur untuk masker," Ujar Bupati Suwirta

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Klungkung, Ny.Ayu Suwirta mengatakan, pembagian masker secara gratis ini dibagikan untuk para pedagang yang berjualan di pasar umum galiran. Dirinya berharap dengan dibagikan masker ini para pedagang bisa melindungi dirinya dari penyebaran virus covid-19 ini. "1000 masker yang dibagikan hari ini adalah hasil dari urunan anggota PKK di Kabupaten Klungkung," Ujar Istri Bupati asal Ceningan ini. (Yande/R7)

Giliran Made Kembar Dituntut 4 Tahun oleh JPU

Denpasar,BaliKini.Net - Giliran I Made Susanayasa alias Made Kembar yang merupakan saudara kandung dari I Komang Swastika alias Mang Jangol (alm) dan merupakan saudara kembar dari I Wayan Sumada alias Wayan kembar, dituntut hukuman 4 tahun penjara. 

Dalam sidang yang berlangsung online video converter di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Made Dipa Umbara dalam amar tuntutannya menyatakan terdakwa I Made Kembar terbukti menyalahgunakan narkotika bagi dirinya sendiri. 

Perbuatan terdakwa sebagaimana dimaksud dalam pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang narkotika. "Memohon  kepada majelis hakim untuk menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 4 tahun," tegas jaksa Kejati Bali itu dalam surat tuntutannya.

Atas tuntutan tersebut majelis hakim pimpinan I Ketut Kimiarsa,SH.MH memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk mengajukan pembelaan pada sidang selanjutnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam surat dakwaan  mengungkapkan, terdakwa asal Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat ditanngkap oleh pihak kepolisian pada 25 Oktober 2019 di tempat tinggalnya yang beralamat di Jalan Mekar II Blok A VI, Pemogan, Denpasar Selatan. 

Saat itu, polisi menemukan 1 buah plastik klip berisi shabu  sisa pakai seberat 0,08 gram netto. Sebelum ditangkap, terdakwa terlebih dahulu menghubungi orang yang bernama Gusmada dengan maksud meminta satu paket shabu. 

Setelah shabu itu diproleh selanjutnya terdakwa mengunakan sabu tersebut di rumahnya. Keesokan paginya, sekitar pukul 10.30 Wita, mendatangi rumah terdakwa dan langsung mengamankannya. 

"Saat dilakukan pengeledahan ditemukan 1 buah plastik klip berisi shabu seberat 0.08 gram netto," sebut Jaksa. (Ar/R5)

IKAPTK Karangasem Peduli Covid-19

Edukasi Warga dengan Sosialisasi PHBS, dan Bagi 1.000 masker

Karangasem,BaliKini.Net - Ditengah kondisi perkembangan pandemi covid-19 di Bali yang masih terus bertambah, diperlukan kepedulian dan langkah nyata seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Hal inilah yang dilakukan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kab. Karangasem Jumat (10/4/2020) dibawah komando I Wayan Purna, S.Sos, M.Si yang juga Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Karangasem. Para Alumni sekolah pamong APDN/STPDN/IPDN ini melaksanakan edukasi warga dengan turun langsung ke komplek perumahan dan pasar untuk mensosialisasikan PHBS dan membagikan 1.000 lembar masker kepada masyarakat.

Terdapat tiga komplek perumahan yang disasar yaitu Perumahan Manik Mas,  BTN Wahyu Permai dan Perumahan Graha Indah Gargita di Kelurahan Subagan, Karangasem yang disemprot dengan desinfectan. Kegiatan penyemprotan ini bersinergi dengan Koramil Karangasem dan Camat Karangasem yang melibatkan sekitar 30an personil. Berbarengan dengan kegiatan penyemprotan ini, para Purna Praja bersama Babinsa dan Pegawai Kecamatan mensosialisasikan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) termasuk anjuran pemerintah untuk penggunaan masker saat beraktivitas secara "door to door" kepada warga di tiga komplek perumahan tersebut.

IKAPTK Peduli Covid-19 juga melaksanakan edukasi dan pembagian masker kepada pedagang dan pembeli di Pasar Bebandem serta penyerahan bantuan masker kepada Satgas di Pos Komando Relawan Covid-19 Desa Bungaya Kangin, dengan jumlah total mencapai 1.000 masker. Tampak para pedagang dan pembeli sangat antusias menerima pembagian masker gratis.

Korlap kegiatan , I Komang Agus Sukasena mengungkapkan bahwa pembagian masker gratis di Pasar Bebandem ini menyasar 464 kios, los, pelataran dan toko yang terdapat di Pasar ini, termasuk pembeli yang sedang berbelanja namun belum menggunakan masker. Kami juga melakukan edukasi kepada warga agar mengikuti arahan pemerintah untuk menggunakan masker saat beraktivitas apalagi di pasar yang kecenderungannya ada interaksi yang berpotensi menularkan virus corona.

Sukasena menambahkan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulian IKAPTK Karangasem dalam memerangi penularan Covid-19 di Karangasem. Harapan kami, kegiatan kecil ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berjuang bersama memutus rantai penularan covid-19 dan juga menjadi motivasi bagi organisasi maupun kelompok masyarakat lainnya untuk bersinergi membantu pemerintah mengatasi pandemi ini. "Ayo kita bersama-sama bantu pemerintah memerangi virus corona sesuai dengan kemampuan dan peran kita dimasyarakat sekecil apapun itu" tutupnya. (Hms/R8)

Bupati Suwirta Bagikan 1000 Masker di Pasar Umum Galiran

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama TP-PKK Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Wakil TP-PKK Ny. Sri Kasta dan anggota lainnya membagikan 1000 masker kepedagang di Pasar Umum Galiran, Klungkung, Jumat (10/4).

Pasar sebagai salah satu tempat umum yang menjadi sentra jual beli yang melibatkan banyak orang, maka dari itu harus dijaga dan dipantau kebersihannya sebagai antisipasi ditengah pandemi virus covid-19 yang mewabah di beberapa Kabupaten di Bali.

Bupati Suwirta menjelaskan hal ini merupakan implementasi arahan pemerintah pusat bahwa masyarakat harus menggunakan masker dalam aktivitas keseharian dan harus dibagikan secara gratis.

Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat secara sadar menggunakan masker saat beraktivitas diluar ruangan "jangan anggap remeh, ini besar sekali manfaatnya untuk melindungi diri dari penyebaran berbagai penyakit. Kita juga terus mengedukasi warga dan pedagang untuk sadar dalam menerapkan pola hidup bersih dengan menjaga kebersihan kios-masing-masing, rajin cuci tangan, menjaga jarak sebagai anisipasi dini penyebaran virus covid-19," ujar Bupati Suwirta

Lebih lanjut menjelaskan akan terus berupaya semaksimal mungkin menangkal penyebaran virus covid-19 . Salah satunya lewat himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat tata cara pencegahan covid-19.

Selain itu juga membuka ruang UMKM dan IKM untuk memproduksi masker dan kelompok masyarakat maupun organisasi untuk melakukan donasi atau donatur untuk masker. (Yande/R7).

Cegah Virus Corona, 24 Pasar Rakyat Denpasar, Dipasang Bilik Antiseptik

Jaya Negara Ajak Seluruh Elemen Putus Rantai Penyebaran Covid 19

Denpasar,BaliKini.Net - Berbagai langkah telah dilaksanakan Pemkot Denpasar untuk mencegah penyebaran Covid 19 serta memberi rasa nyaman kepada masyarakat, salah satunya dengan  memasang Sterilization Chamber (Bilik Antiseptik) di 24 Pasar Rakyat di Kota Denpasar. Pengoperasian alat yang merupakan bantuan CSR  dari PT. Pelindo III Cabang Benoa serta Pengusaha yang tergabung dalam Indonesia Tinghoa Bali (INTI Bali) ini diresmikan Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara di Pasar Agung Denpasar Peninjoan, Jumat (10/4).  

Tampak pengunjung yang hendak masuk ke Pasar diwajibkan memasuki bilik antiseptic tersebut. Selain itu juga pengunjung yang hendak memasuki area pasar diwajibkan memakai masker.

Kepala Pasar Agung Peninjoan, Nyoman Suarta mengatakan penyemprotan antiseptik yang dilakukan di Pasar Agung kepada semua orang termasuk pegawai, pedagang, pengunjung dan pelanggan yang datang ke Pasar Agung

”Penyemprotan antiseptik ini dilakukan kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona, jadi ini merupakan bagian dari sterilisasi pengunjung. Untuk obat yang digunakan dalam penyemprotan ini  sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar, yaitu dengan air sabun serta antiseptik,” katanya.

Ditambahkan Suarta  berbagai langkah telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yakni dengan menyediakan tempat mencuci tangan, anjuran pengunjung menggunakan masker, bilik antispetik hingga menyediakan layanan pemesanan online melalui WA.

“Pihaknya berterimakasih atas perhatian Pemerintah Kota Denpasar yang secara berkelanjutan memberikan kenyamanan kepada masyarakat, selain itu pihaknya juga berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah memberikan CSR yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya pengunjung Pasar Rakyat,” ujar Suarta.

Direktur PKBL Pelindo III, Fahrurrozi bersama Ketua INTI Bali, Sudiarta Indrajaya mengatakan pihaknya menyiapkan sebanyak 24 bilik antiseptik yang di sebar di seluruh Pasar Desa (pasar rakyat) di Kota Denpasar senilai 108 juta rupiah. Dengan adanya bilik ini pengunjung yang datang ke pasar sudah steril dan diharapkan masyarakat memiliki rasa tenang dan nyaman di dalam melakukan aktifitas di pasar.

“Pasar rakyat merupakan jantung perekonomian masyarakat, oleh karena itu dengan pemasangan alat ini masyarakat diharapkan bisa tenang dan nyaman di dalam membeli kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bantuan ini merupakan kepedulian kepada masyarakat serta membantu pemerintah untuk memotong rantai penyebaran virus.

“Mari kita bersama-sama mengikuti anjuran Pemerintah serta menjaga kesehatan agar rantai penyebaran virus dapat dihentikan,” ujarnya.

Sementara Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengapresiasi bantuan yang diberikan perusahaan di dalam memutus rantai penyebaran virus tersebut. Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan penyebaran virus tersebut.

Selain itu Jaya Negara juga mengimbau pengunjung untuk senantiasa menerapkan social dan physical distancing dengan menghindari kerumunan serta menjaga jarak antar individu. Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat juga menjadi penting untuk kita laksanakan bersama, selain juga senantiasa menerapkan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

“Mari bersama-sama mencegah penyebaran virus corona ini, dengan penerapan social dan physical distancing,” ujarnya. (Hms/R4)

Kamis, 09 April 2020

Desa Garda Terdepan dalam Penanggulangan Penyebaran Covid -19

Tabanan,BaliKini.Net - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan bahwa Desa merupakan Garda terdepan dalam rangka penanggulangan krisis yang disebabkan oleh corona virus desesase 2019 (covid-19), khususnya di Kabupaten Tabanan.

Menurutnya Desa merupakan garda terdepan karena hanya desa yang paham dengan kondisi yang terjadi pada warganya. Karena itu, dalam berperang melawan wabah ini, Bupati Eka meminta kepada seluruh aparat Desa, baik Kepala Desa maupun pihak lainnya yang terlibat dalam struktur organisasinya agar selalu kritis dan tanggap terhadap kejadian yang menimpa warganya.

"Kami sebagai pemerintah tidak bisa menjalankan tugas dengan maksimal tanpa bantuan dan peran serta dari aparat Desa. Karena Desa memiliki peran yang sangat penting dalam penanganan dampak akibat wabah covid-19 ini," ungkap Bupati Eka saat melakukan rapat melalui video conference bersama pimpinan Forkopimda Tabanan, Kamis (9/8).

Ditambahkan, dalam penanggulangan penyebaran ataupun memutus mata rantai covid-19 ini, Desa lebih memahami tentang keadaan masyarakatnya. Untuk itu, Bupati Eka melibatkan masyarakat Desa untuk percepatan penanggulangan copid-19 ini.

"Kita libatkan seluruh masyarakat Desa dengan membentuk satgas gotong-royong. Dimana satgas gotong royong dan satgas yang diperintahkan oleh kementrian kemarin kita gabungkan, sehingga tidak tumpang tindih dan pembiayaannya satu pos," ungkap Bupati Eka.

Disamping itu, Bupati Eka juga menjelaskan bahwa Satgas gotong-royong ini memiliki fungsi yang sama dengan satgas yang diinstruksikan oleh Kementrian. Sehingga akan lebih efektif dalam penanggulangan wabah copid-19 ini.

Untuk lebih memaksimalkan hal tersebut, Bupati Eka meminta tanggapan dan masukan dari seluruh Forkopimda Tabanan, agar apa yang dilakukan dalam penanggulangan covid-19 khususnya di Tabanan mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat Tabanan.

Terkait APD dan alat kesehatan lainnya, Bupati Eka juga mengakui pihak Pemkab bekerjasama dengan Perusda telah membuat pakaian pelindung diri, masker, hand sanitizer dan alat kesehatan lainnya. Alat itu dikatakannya akan dibagikan untuk seluruh jajarannya dan masyarakat Tabanan.

"Untuk alat pelindung diri juga sedang kita produksi. Kita juga sudah memproduksi masker sebanyak 15 ribu, kita juga dalam rangka memproduksi sanitizer dan desinfektan. Dan itu juga akan kita bagikan kepada satgas covid, tim medis dan masyarakat umum," imbuhnya.

Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Panca Sakti Siregar mengatakan bahwa OTG covid-19 yang patut diwaspadai. Untuk itu, Ia meminta Forkopimda bersama-sama menggelorakan semangat wajib menggunakan masker mulai dari lingkungan kerja dan diri sendiri, sehingga masyarakat sadar akan pentingnya menggunakan masker agar bisa meminimalisir penularan covid-19.

"Sehingga semangat yang digelorakan pimpinan dan masker yang dibuat Ibu Bupati bisa terdistribusi dengan baik kepada masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Tabanan," imbuhnya. (Hms/R3)

Video Conference Kedua dengan Mendagri Membahas Tentang Realokasi Anggaran

Tabanan,BaliKini.Net – Terkait pandemi covid-19 yang saat ini tengah melanda Dunia termasuk Indonesia, Mendagri Tito Karnavian mrnginstruksikan kepada seluruh Pemerintah Daerah mengambil langkah antisipasi dan akuntabilitas pelaksanaan anggaran dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.

Hal itu Ia sampaikan dalam video conference kedua yang dilakukan secara langsung bersama Kepala Daerah se-Idonesia. Pada kesempatan ini Bupati Tabanan yang diwakili oleh Sekda I Gede Susila, didampingi As III, Inspektur dan Kepala Bakeuda Tabanan, turut mengikuti video conference melalui Tabanan Command Center, Rabu (8/4).

"Jangan ragu-ragu untuk melakukan realokasi, sisir kegiatan-kegiatan yang tidak penting yang bisa digunakan untuk krisis ini dan kemudia niat baik," ungkap Mendagri Tito Karnavian saat video conference.

Jelas Tito, niat baik sangat diperlukan dalam realokasi anggaran atau penyisiran anggaran untuk penanggulangan penyebaran covid-19 ini. Dengan niat baik, maka tidak akan ada unsur pidana dan anggaran tersebut bisa digunakan secara tepat.

"Kita semua bekerja, sama-sama, Pusat dan Daerah menghadapi krisis Nasional ini. Semoga Allah Subhanuhu Wa Ta'ala/Tuhan Yang Maha Esa, memberikan yang terbaik bagi kita semua, bagi bangsa ini," harapnya.

Atas instruksi dari Mendagri, Sekda I Gede Susila akan segera menjajaki dan membicarakan tentang penyisiran anggaran tersebut dengan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan guna penanggulangan penyebaran covid-19 ini. (Hms/R3)

Antisipasi Krisis Pangan, Bupati Eka Gandeng Forkompinda Kabupaten Tabanan

Tabanan,BaliKini.Net - Guna mengantisipasi terjadinya kemungkinan terburuk akibat wabah covid-19 utamanya terkait masalah pangan, Bupati Tabanan menggandeng Forkompinda Kabupaten Tabanan agar selalu bahu-membahu membangun koordinasi. Terkait stok pangan di Kabupaten Tabanan, Bupati Eka mengungkapkan bahwa stok pangan, yakni beras di Kabupaten Tabanan diprediksi mencukupi untuk 6-8 bulan kedepan.

Namun hal itu dikatakannya tidak menjamin stok pangan di Kabupaten Tabanan aman apabila masyarakat, khususnya petani di Tabanan tidak melakukan produksi di sektor pangan. Menurutnya saat ini sektor pertanian harus terus didorong untuk melakukan produksi.

"Makanya untuk sektor pertanian harus tetap didorong. Kalau mereka tidak berproduksi dan hanya dikonsumsi saja, kita nantinya akan kehabisan juga," tegas Bupati Eka dalam rapat bersama Forkompinda Tabanan melalui video conference, Kamis (9/4).

Disamping mendorong petani agar tetap melakukan produksi pangan, Bupati Eka juga mengajak seluruh Forkompinda untuk selalu bekerjasama memantau stok pangan dan kelengkapan alat kesehatan bagi masyarakat Tabanan, sehingga mampu mengantisipasi kemungkinan terburuk yang ditimbulkan oleh krisis covid-19.

Karena menurutnya keselamatan masyarakat adalah hal yang terpenting. Apabila masyarakat, khususnya petani tidak sehat maka produksi pangan akan hancur. Untuk itu, Bupati Eka mengajak seluruh masyarakat, khususunya di Tabanan agar selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat agar terhindar dari wabah covid-19.

"Kita juga harus tingkatkan kerjasama kita dengan Bulog, karena disana ada beras cadangan. Ini juga sudah kita ajukan, pertama untuk peternak babi yang kena musibah kemarin juga untuk mereka yang kena PHK sekarang dan ini sudah kita detailkan," ungkap Bupati Eka.

Untuk memaksimalkan segala kebijakan yang akan diterapkan di Kabupaten Tabanan, Bupati Eka meminta tanggapan dan masukan dari seluruh Forkompinda. Mengingat masih ada banyak hal yang perlu dicarikan solusi untuk masyarakat, seperti susahnya mendapatkan Alat Pelindung Diri seperti masker dan hand sanitizer serta APD lainnya.

Sementara Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Panca Sakti Siregar  menyampaikan terkait arus mudik Lebaran pihaknya melarang seluruh anggotanya untuk melakukan kegiatan mudik sesuai dengan Instruksi Kapolri

"Sebagai langkah nyata dari Kepolisian untuk mengurangi penyebaran Covid-19, kami dari kepolisian melarang seluruh anggota untuk melaksanakan mudik. Mudah-mudahan hal ini juga bisa ditiru oleh warga kita yang lainnya, " tandasnya. (Hms/R3)

Ini Perkembangan Covid-19 di Karangasem

AMLAPURA, BaliKini .Net - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem
dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, MM., menjelaskan sampai saat ini di wilayahnya belum ditemukan kasus terkonfirmasi positif coronavirus disease (Covid-19) yang penularannya melalui transmisi lokal yang memang tinggal di wilayah Kabupaten Karangasem.

Pernyataan tersebut sekaligus mengklarifikasi data yang dirilis oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, yang menyebutkan terdapat jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 3 (tiga) kasus di kabupaten paling timur pulau Bali itu.


"Ketiga kasus tersebut adalah pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Bali langsung di karantina di Denpasar, jadi ke-3 (tiga) kasus tersebut ditemukan di Wilayah Denpasar walaupun KTP nya berasal dari Karangasem," jelas Gusti Bagus Putra lewat keterangan resmi yang diterima BaliKini, kemarin.


Dari tiga kasus tersebut, kata dia, ada satu kasus yang dapat pulang kampung ke Karangasem dan sudah dilakukan kontak tracking baik terhadap keluarga maupun petugas kesehatan yang pernah kontak dengan yang bersangkutan sebanyak 7 (tujuh) orang. 

Namun ia memastikan hasil rapid test menyatakan sebanyak tujuh orang hasilnya negatif Covid-19. "Kami sudah melaksanakan ketentuan seperti kontak tracking hingga rapid test," imbuhnya.[wid/r8]

Bawaslu Karangasem Support PMI


Karangasem,BaliKini.Net - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Bawaslu yang ke-12, Bawaslu Kab. Karangasem melaksanakan bakti sosial donor darah. Kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat Bawaslu Kab. Karangasem itu digelar untuk mensuport (mendukung) upaya Palang Merah Indonesia (PMI) Karangasem untuk pemenuhan stok darah.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu PMI dalam penyediaan darah untuk kepentingan medis. Dalam acara tadi terkumpul 14 kantung darah,” terang Ketua Bawaslu Karangasem, Putu Gede Suastrawan, di sela-sela acara donor, Kamis (9/4).

Selain jajaran Bawaslu Karangasem, sejumlah pegawai di Lingkungan Pemkab Karangasem juga ikut berpartisipasi. Mereka hadir secara sukarela setelah mengetahui Bawaslu melaksanakan kegiatan donor darah. “Saya rutin donor tiap dua bulan sekali. Kemarin maunya donor di rumah sakit, tapi karena situasinya begini (dalam suasana COVID-19) saya tidak berani ke rumah sakit. Saya dengar ada donor di sini (Sekretariat Bawaslu Karangasem), makanya saya kesini,” ungkap Made Subena Putra, PNS di Lingkungan Pemkab Karangasem.

Ketua Bawaslu Kab. Karangasem, Putu Suastrawan menyatakan, kegiatan donor darah tetap mengacu pada protap pencegahan penyebaran Covid-19 untuk mengurangi volume orang di tempat acara, Sekretariat mengatur kehadiran pegawai. Sebagian pegawai Bawaslu Karangasem masuk kantor jam 08.00 sesuai dengan jadwal kegiatan donor, sebagian lainnya masuk jam 09.00.

Selain donor darah, peringatan HUT yang dikemas sederhana juga diisi dengan potong tumpeng dan persembahyangan bersama. Semua kegiatan berpatokan pada protap pencegahan penyebaran Covid-19 yaitu dengan psycal distancing. “Sebelumnya kita juga melakukan donasi, seluruh jajaran mengumpulkan sumbangan sukarela untuk membantu petugas dalam penanganan Covid-19. Pengumpulan donasi dikoordinir oleh Bawaslu Provinsi Bali,” jelas Suastrawan.

dr. I Wayan Satwika Adhikara, S.Ked. dari PMI Karangasem mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilaksanakan Bawaslu Kab. Karangasem. Pihaknya berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin mengingat kebutuhan darah untuk kepentingan medis sangat tinggi. “Dalam situasi sekarang ini, dalam melaksanakan kegiatan donor darah kita juga berpedoman pada protap pencegahan penyebaran Covid-19. Ini penting dalam rangka menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus,” katanya.[wid/r6]

Bupati Suwirta mengharapkan para dermawan dan donatur bersedia membantu tenaga medis dengan APD

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan Bantuan peralatan kesehatan kepada Direktur RSUD Nyoman Kesuma bertempat RSUD Kabupaten Klungkung pada Kamis (9/4/2020). 

Bantuan tersebut terdiri dari Masker sebanyak 1.500, baju APD 100 buah dan penutup kepala sebanyak 1.000 buah yang  berasal dari donasi yang dilakukan oleh masyarakat dan ASN di lingkungan Pemkab Klungkung atas dasar keinginan untuk ikut serta dalam membantu para medis dalam melakukan penanganan virus Corona (COVID-19) di rumah sakit. 

Direktur RSUD Klungkung nyoman Kesuma menyatakan mengucapkan terimakasih terkait bantuan dari masyarakat dan ASN di Lingkungan Pemkab Klungkung. bantuan ini akan sangat membantu bagi para medis dalam melakukan penanganan virus Corona dan membantu mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit.  

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat dan ASN di lingkungan pemkab Klungkung. hal ini dikarenakan apabila para medis di RSUD Klungkung hanya mengandalkan APD yang ada saat ini, maka para tenaga akan kekurangan APD untuk melayani pasien-pasien, dimana dari pasien tersebut bisa terjadi kemungkinan indikasi bersentuhan dengan pasien ODP maupun PDP. 

"mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan ini dapat membantu para tenaga medis di RSUD Klungkung dalam melakukan pelayanan kesehatan" ujar Bupati Suwirta.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengharapkan para dermawan dan donatur untuk bersedia dalam membantu tenaga medis dengan melengkapi tenaga medis dengan APD, karena ketika di rumah sakit tenaga medis  merupakan garda terdepan dalam melawan Virus Corona, jangan sampai garda terdepan di rumah sakit terpapar virus Corona (COVID-19) akibat kekurangan APD.

Widana selaku salah satu perwakilan donatur menyatakan mudah -mudahan dengan bantuan yang diberikan ini, dapat membantu pencegahan Virus Corona. (Cok/R7).

Bupati Suwirta tinjau stok Gabah dan Beras yang ada di Kabupaten Klungkung

Klungkung,BaliKini.Net - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa melaksanakan peninjauan terhadap stok beras dan gabah yang ada di Kabupaten Klungkung pada kamis (9/04/2020).

Peninjuan dilakukan di tiga Koperasi yakni Koperasi KUD Artha Wiguna Desa Gelgel, KUD Jaya Werdi Desa Takmung, dan KUD Panca Satya Desa Dawan. Dalam hasil peninjuannya, untuk KUD Artha Wiguna Desa Gelgel memiliki stok beras berjumlah 15 ton, dan gabah berjumlah 8,9 ton. Untuk KUD Jaya Werdi Takmung memiliki stok gabah 60 ton, dan stok beras berjumlah kurang lebih 10 ton dan untuk KUD Panca Satya Dawan memiliki Stok beras 5,42 ton sedangkan untuk Stok gabah 19,2 ton.

Perwakilan dari ketiga KUD tersebut, Manager KUD Panca Satya I Nengah Sujana menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah daerah apabila diperlukan,  terkait dengan penyediaan stok beras bagi masyarakat Klungkung. 

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa tujuannya melakukan peninjauan stok beras dan gabah adalah dalam rangka mempersiapkan kebutuhan pangan menghadapi dampak yang kemungkinan ditimbulkan oleh Virus Corona (COVID-19). 

“Walaupun Sosial distancing diberlakukan terkait Produksi dan pola tanam harus tetap berjalan dan dijaga. Sehingga apabila masyarakat Klungkung memerlukan beras, Kabupaten Klungkung tidak akan kekurangan beras”, ujar Bupati Suwirta 

Bupati Suwirta mengharapkan KUD di kabupaten Klungkung untuk ikut berperan aktif secara maksimal dalam mengambil dan memberikan harga gabah terbaik kepada petani, menyiapkan serta memberikan harga  beras terbaik bagi untuk masyarakat Klungkung, melalui program inovasi Beli Mahal Jual Murah (BIMA JUARA)", ujar Bupati Suwirta. (Cok/R7).

Total Positif Corona di Bali Sudah 63 Orang, 19 Orang Disembuhkan

Denpasar ,BaliKini.Net - Sadarlah warga Bali, bahwa saat ini jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Balu sudah mencapai jumlah 63 orang.

Karenanya pemerintah Provinsi Bali berharap akan kesadaran masyarakat akan bahayanya virus yang membuat sejumlah negara harus melakukan locdown. Harapan agar warga tetap waspada dan mengurangi aktifitas di luar rumah.

Dikatakan Dewa Made Indra, selaku ketua penanganan Covid-19 provinsi Bali bahwa saat ini, Kamis (9/4) ada penambahan kasus positif sebanyak 14 orang ( 12 orang adalah Imported Case dan 2 orang Transmisi Lokal/ yang diakibatkan memiliki riwayat kontak langsung dengan orang positif Covid-19 terlebih dahulu).

"Jumlah pasien yang sembuh sebanyak 19 orang dan jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal tetap 2 orang," kata Dewa Indra.

Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, pihaknya menegaskan perlunya semua pihak melanjutkan dengan penuh disiplin untuk menggunakan masker ditempat terbuka.[ar/r5]

F-Golkar DPRD Bali Siap Potong Gaji untuk Bantuan Penanganan Covid-19

 [Pakai Foto Rawan Atmaja ]
Denpasar,BaliKini.Net  - Guna membantu penanggulangan wabah virus Corona (Covid-19), anggota DPRD Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali dari Fraksi Partai Golkar siap menyumbangkan 75 persen gajinya.

Pemotongan ini diusulkan untuk selama tiga bulan kedepan mulai dari gaji untuk bulan Mei hingga Juli. "Ya , kami dengan sukarela siap dipotong (75 persen gaji) kalau sudah ada intruksi Partai," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD provinsi Bali I Wayan Rawan Atmaja, Kamis (9/4).

Wakil Rakyat dari Badung Selatan yang duduk di Komisi IV DPRD Bali ini mengatakan, kendati sumbangan dari anggota Fraksi Golkar dari pemotongan gaji itu jumlahnya tidak banyak, ia berharap itu bisa membantu penanggulanan Covid-19 di Bali.

"Bukan masalah nilai nominal besaranya tapi rasa kepedulianya. Walau kita semua dalam kesesulitan tapi berbagi itu indah," lanjut dia.

Politikus yang hobi memancing ini berharap Pandemi Covid-19 ini segera berlalu. "Semoga kondisi ini bisa segera pulih kembali, kita semua sehat dan  ekonomi pulih kembali," pungkas Rawan Atmaja.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, keputusan DPD Golkar Bali yang mewajibkan pemotongan gaji anggota Fraksi Golkar ini sudah mendapat persetujuan dari DPP Golkar.

 "Gaji anggota DPRD fraksi Golkar se-Bali dipotong 75 persen untuk gaji bulan Mei, Juni, dan Juli untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanganan covid 19 di Bali," kata Sugawa Korry.

Dana hasil pemotongan gaji anggota Fraksi Golkar itu digunakan secara langsung di lapangan untuk membantu pengadaan alat pelindung diri (APD) atau kebutuhan lain untuk pencegahan penularan Covid-19 di masing masing kabupaten/kota se-Bali [Ar/r5].

Sekda Rai Iswara Ikuti Rapat Dengan Menkopulhukam Via Video Teleconference

Denpasar,BaliKini.Net - Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara bersama seluruh Kepala Daerah se-Indonesia menerima arahan dari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD melalui Teleconference  terkait pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan virus Corona (Covid-19) yang melanda Negeri di Dunia ini, Kamis (9/4) di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang. Vidcon ini juga diikuti Mendagri, Menkeu, Mensos, Kemendes,dan BNPB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam arahannya meminta pemerintah daerah (pemda) dan instansi terkait kompak mengatasi pencegahan Covid-19 atau virus corona. "Tidak perlu ada kesalahan kebijakan dari pemerintah daerah atau unit pemerintah tertentu, semuanya harus kompak," ujar Mahfud dalam keterangan video Kemenko Polhukam.

Dimana setelah Presiden Jokowi menetapkan PP tentang PSBB, pemerintah daerah diberi keleluasaan dalam implementasi teknis di wilayah masing-masing.

"Pemerintah daerah diberi keleluasaan untuk bergerak dalam kebijakan itu tetapi tetap dalan ritme kekompakan dengan pemerintah pusat seperti yang selama ini telah dilaksanakan,"kata Mahfud MD.

Mahfud mengatakan, meski pemerintah daerah diberi keleluasaan untuk mengambil kebijakan dalam mengatasi corona di daerah masing-masing tetapi harus tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Jangan mencoba berpikir bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu tidak kompak, selama ini sudah kompak, hanya masyarakat yang menarasikan secara berbeda-beda saja, sebenarnya sudah kompak," kata Mahfud.

"Setiap hari kami selalu berkoordinasi dengan gubernur, dalam dua hari ini kami sudah rapat 4 kali dengan gubernur dan efektif. Semua menyatakan ada di dalam satu komando sehingga kita tidak usah terpancing dengan urusan yang seakan-akan ada pertentangan pusat dan daerah," lanjutnya.

Selain itu Mahfud juga meminta kesadaran masyarakat. Karena virus corona ini sangat berbahaya serangannya itu sering tiba-tiba dan masif, oleh karena itu, Mahfud mengatakan pemerintah  meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Ia menyebut pemerintah juga telah melibatkan aparat TNI dan Polri untuk membubarkan masyarakat yang masih 'bandel' berkumpul di luar rumah.

Menurut Mahfud, anggota TNI dan Polri ini dilibatkan karena masih banyak masyarakat yang berani melakukan kegiatan, meski telah  diimbau untuk tetap berdiam diri di rumah. "Karena ternyata masih banyak pelanggaran, tingkat pemahaman dan penghayatan masyarakat tentang situasi ini tidak sama," ujarnya. (Ays/R4).

Pemkot Denpasar Gandeng Influancer Sosialisasikan Pencegahan Covid-19

Denpasar,BaliKini.Net - Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus menggencarkan sosialisasi di masyarakat. Tak hanya dilaksanakan secara manual melalui brosur dan beragam imbauan melalui media massa, Pemkot Denpasar melalui Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar turut menggandeng puluhan influencer atau penggiat media sosial untuk mensosialisasikan upaya pencegahan mandiri covid-19.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar yang juga Jubir Satgas Covid 19, I Dewa Gede Rai  saat dikonfirmasi Kamis (9/4) menjelaskan bahwa influencer memiliki peran penting untuk menyebarluaskan informasi. Dimana, mengingat situasi saat ini yang membatasi ruang gerak langsung masyarakat menjadikan media sosial sebagai sarana yang efektif. Sehingga guna memaksimalkan penyebaran informasi di masyarakat maka dipilihlah influencer.

Adapun beberapa influencer yang dilibatkan diantaranya Hay Puja, Lanang Botak, Rahtut XXX, Dewi Pradewi, Kedux Garage, Nanoe Biroe, Roby Navicula, Jony Agung, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota Denpasar. IGN Jaya Negara hingga Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Selly Dharmawijaya Mantra.

“Ini sengaja kami laksanakan guna mendukung maksimalnya informasi yang disampaikan, sehingga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pengguna media sosial di Kota Denpasar juga memiliki jumlah yang sangat banyak. Dimana sebagian besar informasi yang didapatkan masyarakat berasal dari sumber media sosial, atau media online.

“Tentu dengan sajian video pendek ini kami menampilkan para influencer bersama-sama mengajak masyarakat untuk mengajak masyarakat melaksanakan pencegahan dini secara mandiri penyebaran covid-19, mulai dari penerapan PHBS, Cuci Tangan Pakai Sabun, menjaga Imunitas Tubuh, serta menggunakan masker. Intinya bagaimana pesan tentang pencegahan dan kewaspadaan terhadap covid 19 bisa sampai kepada maayarakat,” ujar Dewa Rai sembari mengajak seluruh masyarakat agar lebih disiplin mengikuti imbauan pemerintah. (Hms/R4)

Rai Mantra Serahkan Masker di Kelurahan Panjer

Ajak Masyarakat Disiplin Patuhi Imbauan Pemerintah

Denpasar,BaliKini.Net - Berbagai upaya antisipasi guna mencegah penyebaran wabah Covid-19 terus dilaksanakan Pemkot Denpasar, salah satunya adalah mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan masker. Guna mendukung hal tersebut, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra turut menyerahkan 500 buah masker untuk masyarakat di Kelurahan Panjer yang diserahkan secara simbolis kepada Bendesa Adat Panjer dan Lurah Panjer di Kantor Lurah Panjer, Kamis (9/4).

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa perlunya seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan diri. Hal ini mengingat perkembangan penyebaran virus corona yang tidak dapat diprediksi.

“Iya tentu kita harus meningkatkan kewaspadaan dengan menggunakan masker, selain itu penerapan PHBS dan Cuci Tangan Pakai Sabun pada air mengalir harus kita intensifkan untuk pencegahan penyebaran virus corona ini,” kata Rai Mantra.

Rai Mantra yang didampingi Jubir Satgas Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai  juga  mengimbau masyarakat agar lebih disiplin dalam mengikuti arahan Pemerintah. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak pulang kampung selama penanganan pandemi covid-19 ini.

“Kita tidak tau siapa yang membawa virus, sehingga alangkah baiknya menunda sementara agenda pulang kampung, serta selalu menerapkan social dan physical distancing,” ujarnya.

Selain itu, Rai Mantra juga turut mengimbau kepada Satgas Covid-19 di tingkat lurah serta satgas Gotong Royong Desa Adat untuk lebih selektif dalam memantau mobilitas penduduk daerahnya. “Mari kita tingkatkan kewaspadaan diri dengan mengikuti anjuran pemerintah, jika tidak mendesak lebih baik dirumah saja, dan biasakan diri dengan PHBS dan cuci tangan pakai sabun pada air mengalir,” ujar Rai Mantra.

Sementara Lurah Panjer, I Made Suryanata didampingi Bendesa Adat Panjer, AA Oka Adnyana berterimakasih kepada Pemkot Denpasar yang dalam hal ini Walikota Denpasar yang telah memberikan bantuan masker. Dimana hal ini sangat membantu guna mendukung peningkatan kewaspadaan di masyarakat terhadap covid 19.

“Tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar yang tak henti-hentinya mensosialisasikan upaya pencegahan, dan semoga wabah corona ini segera berlalu,” ujarnya. (Hms/R4)

Cegah Covid 19, Sinergi Desa Dan Kelurahan di Denpasar Bangun "Wastafel’’ Berkelanjutan

Denpasar,BaliKini.Net - Mengajak seluruh masyarakat dalam mencegah wabah virus corona untuk selalu mencuci tangan terus digencarkan di Denpasar. Tidak saja sinergitas Pemkot Denpasar bersama membangun sinergitas lintas sektor dalam membangun wastafel, namun juga datang dari para Desa dan Kelurahan di Denpasar yang terus secara berkelanjutan membangun tempat cuci tangan di titik strategis. Pada Kamis (9/4) tampak Desa Dauh Puri Kaja membangun wastafel di areal kawasan tempat pembuangan sampah sementara di kawasan Lumintang Denasar. Tentu langkah ini juga telah berlangsung di beberapa desa secara bertahap. 

Hingga saat ini Pemkot Denpasar terus menggencarkan sosialisasi cegah bersama virus corona. Gerakan bersama terus dilakukan tangkal wabah ini hingga pembagian masker dari penggalangan gerakan UKM Denpasar serta para pengusaha. 
"Membuat tempat cuci tangan dalam menangkal wabah ini terus dilakukan pihak desa kelurahan di Kota Denpasar secara bertahap. Beberapa lingkungan desa sudah dapat kita lahat tersedia tempat cuci tangan dan juga berisikan edukasi cara cuci tangan dan pencegahan corona," ujar Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai yang ditemui di Denpasar. 

Menurut Dewa Rai saat ini sudah dibangun puluhan wastafel di beberapa titik strategis di  Kota Denpasar, selain yang sudah ada terus dimaksimalkan fungsinya. “Dengan dibangunnya wastafel ini masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan jalan mencuci tangan dengan baik dan benar,” kata Dewa Rai 

Beragam upaya telah dimaksimalkan, seperti halnya sosialisasi yang dilaksanakan dengan menggandeng desa/lurah hingga ke banjar-banjar. Pengecekan suhu tubuh dan penyediaan hand sanitizer di ruang publik, kantor, sarana transportasi siswa serta sekolah-sekolah. Kali ini, penyediaan wastafel cuci tangan secara berkelanjutan terus dioptimalkan. Pihaknya berharap agar fasilitas ini benar-benar  dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan masyarakat. (Hms/R4)

Bawa Sabu 100 gram dan Ratusan Ekstasi, Satpam ini Diadili

Denpasar,BaliKini.Net - I Wayan Sudarsana (40) yang kesehariannya bertugas sebagai satpam, dihadapkna pada layar menykasikan dakwaan yang dibacakan JPU secara telekonfren terkait perkara narkoba.

Barang bukti yang disidangkan sebanyak 105,17 gram netto dan ekstasi sebayak 155 butir. Jaksa Penuntut Umun (JPU) NI Wayan Erawati Susina,SH mendakwa terdakwa dengna tiga pasal berlapis.

Oleh JPU, pria ini dijerat Pasal 114 ayat (2),  Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun.

Dihadapan majelis hakim diketuai Dewa Budi Watsara,SH.MH, pria asal Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini diterangkan dalam dakwaan, terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian dari Satnarkoba Polresta Denpasar.

Saat itu pada 14 Januari 2020 sekira pukul 15.45 Wita bertempat di Jalan Toya Ening Gang Batu Garas, Desa  Ungasan, Kuta Selatan, Badung. 

Kala itu, terdakwa sedang menuju ke tempat kerjanya dengan mengendarai sepeda motor. Terdakwa pun pasrah ketika petugas kepolisian melakukan pengeledahan terhadap dirinya. 

"Saat dilakukan pengeledahan badan terdakwa menemukan 1 buah plastik klip berisi sabu dari saku kiri depan baju kemeja warna hitam yang dipakai terdakwa, 1 buang tas selempang yang didalamnya berisi bong (alas hisap sabu," beber Jaksa Erawati. 

Tak sampai disitu, petugas juga melakukan pengeledahan di rumah terdakwa. Alhasil, petugas menemukan barang bukti lebih banyak yakni 22 plastik klip kecil masing-masing berisi sabu, 1 buah plastik klip besar berisi sabu seberat 99,70 gram netto, dan 10 plastik klip masing-masing berisi ekstasi.

"Setelah dilakukan penimbangan terhadap barang bukti yakni sabu berat bersih keseluruhan adalah 105,17 gram, dan berat bersih tablet warna orenge ekstasi sebanyak 155 butir adalah 48,59 gram," ungkap Jaksa Erawati. 

Dari hasil interogasi, terdakwa mengaku barang terlarang tersebut milik seseorang bernama Mang Edus (DPO) yang terdakwa ambil secara tempelan pada 5 Januari 2020 di Jalan Toya Ening. 

Terdakwa ditugaskan oleh Mang Edus untuk memecah paket tersebut menjadi 50 paket dengan berat yang bervareasi, dan kemudian ditempel sesuai alamat yang ditunjuk Mang Endus. Namun terdakwa baru mendapat upah Rp 900 ribu atas tugasnya itu. (Ar/R5)

Polda Bali Sumbangkan 100 Kantong darah untuk PMI

Denpasar,BaliKini.Net - Pasokan stok darah yang diterima Palang Merah Indonesia (PMI) di tengah pandemi Covid-19 ini, sangat minim. 

Kurangnya stok kantung darah di PMI, membutuhkan peran kita semua untuk bersosial dengan donor darah. Seperti yang dilakukan Polda Bali, Kamis (9/4) di gedung PMI Provinsi Bali.

Wadir Samapta Polda Bali AKBP Yudith Satriya Hananta, S.I.K. mengatakan bahwa Polda Bali melakukan kegiatan donor darah dikarenakan adaya persediaan kantong darah yang berkurang di kantor PMI (Palang Merah Indonesia).

“Kami dari anggota Polda Bali telah menyiapkan 100 kantong darah, semoga darah yang sudah didonorkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan”, ujar Wadir Samapta.

Nyoman Lantra selaku Kepala PMI Kota Denpasar mengucapkan Terimakasih kepada jajaran Polda Bali dan seluruh masyrakat yang telah mendukung kegiatan donor darah.

Terkait kekurangan stok darah di PMI, dirinya tak membantah akibat adanya virus covid 19 yang menyebabkan minimnya masyarakat  yang datang untung medonorkan darah.

"Pendemi covid-19 memilih masyarakat untuk mengurangi aktivitas ke luar rumah. Tentu ini sangat berpengaruh bagi kedatangan para pendonor," ungkapnya singkat. (Ar/R5)

Rabu, 08 April 2020

Waspadalah, Jumlah Positif Corona di Sudah 49 Orang

Denpasar,BaliKini,Net - Pemerintah Provinsi Bali melalui Satgas Penanggulangan Virus Covid-19 gencar menghimbau agar warga tetap mengurangi aktifitas di luar rumah serta keramaian.

Hal ini sangat penting mengingat penyebaran virus mematikan itu makin meningkat perkembangan kasusnya di Bali. Bahkan, saat ini telah mencapai 49 orang dinyatakan positif Covid-19.

Laporan yang dihimpun satgas, jumlah PDP saat ini sebanyak 215 orang. Jumlah pasien positif sebanyak 49 orang (7 orang WNA dan 42 orang WNI) bertambah 6 orang WNI dari kemarin.

Jumlah pasien positif WNI sebanyak 42 orang terdiri dari yang domisili Bali sebanyak 27 orang bertambah 1 orang dari kemarin. Jumlah pasien positif PMI sebanyak 15 orang, bertambah 5 orang dari kemarin.

"Jumlah pasien positif yang sembuh sebanyak 19 orang (4 orang WNA dan 15 orang WNI). Jumlah pasien yang dirawat sebanyak 28 orang (1 orang WNA dan 27 orang WNI)," jelas Gubernur Koster, didampingi Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19, Dewa Made Indra.

Dikatakan kecenderungan pasien positif dari PMI terus bertambah, kebanyakan WNI/warga Bali yang bekerja di Amerika dan Italia. "Harus kita terima, karena mereka adalah warga kita, sudah kewajiban Pemprov Bali,"imbuhnya.

Warga Bali yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) / Anak Buah Kapal (ABK) diperkirakan mencapai lebih dari 20.000 orang. Sejak 29 Maret sampai 7 April 2020 sudah dipulangkan sebanyak 6.174 orang.

"Nanti malam akan pulang dari Amerika sebanyak 601 orang, setiap hari ada yang pulang dari berbagai negara," tutupnya. (Ar/R5)

Aniaya Kekasih Baru Sang Mantan, Shinta Disidangkan Online

Denpasar,BaliKini.Net - Wanita 23 tahun, Shinta Sari Sadikno (23) terlihat murung di layar laptop saat dihadapkan dalam sidang secara online di PN Denpasar, Rabu (8/4).

Pada dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kadek Wahyudi Ardika, SH bahwa kasus yang menjerat wanita ini terkait penganiayaan yang dilakukannya terhadap kekasih dari sang mantan.

Perbuatan wanita kelahiran Jakarta itu didakwa Pasal 351 ayat (1) KUHP. "Terdakwa dengan sengaja melakukan penganiayaan terhadap saksi korban, Intan Wahyuni," terang jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar ini.

Melalui sisdang online, JPU dihadapan majelis hakim pimpinan I Putu Gde Novyartha,SH.MH bahwa aksi ringan tangan yang dilakukan terdakwa ini  terjadi sekitar pukul 19.00 Wita, Rabu, 25 Desember 2019.

Tepatnya berlokasi di kos The Ayudia, Jalan Gunung Soputan, Desa Padangsambian, Denpasar Barat. Mulanya, terdakwa mendatangani kamar saksi korban untuk menanyakan hubungan saksi korban dengan kekasihnya bernama Aris Riadi (mantan kekasih terdakwa). 

Cekcok mulut pun antara terdakwa dan korban pun tak terhindar. Tak terima dikatakan sundel, saksi korban pun sempat menyiramkan air jamu ke wajah terdakwa. Aris Riadi si pria yang jadi pemicu cekcok antara terdakwa dan korban sempat melerai. 

Namun terdakwa yang sudah tidak bisa menahan emosinya langsung melanyangkan bogem mentah ke wajah korban. Perkelahiam ini pun didengar oleh penjaga kos dan menyuruh Aris Riadi dan terdakwa keluar dari kos tersebut. 

Lalu saksi korban bersama temannya Novita melaporkan kejadian ini ke kantor polisi. "Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami luka memar pada wajah," kata Jaksa Kadek Wahyudi.(Ar/R5)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved